BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas proses pengujian terhadap sistem yang dilakukan pada jaringan Local Area Network (LAN) di laboratorium BS-10 Fakultas Teknik Elektro dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana. Proses pengujian hanya dilakukan pada sepuluh buah komputer dimana jumlah tersebut berbeda dengan spesifikasi (20 komputer), karena komputer yang dapat digunakan hanya sepuluh komputer, sebuah komputer sebagai server, dan tiga buah Notebook sebagai client dengan jaringan WIFI. Pengujian meliputi dua hal, yaitu tahap streaming data video dan streaming live data video Spesifikasi Alat Pada proses pengujian digunakan : 1. Sepuluh buah komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Perangkat Lunak: - Sistem Operasi Windows XP Service Pack 2 dan Service Pack 3. - Sistem Operasi Windows Vista menggunakan virtual machine. b. Perangkat Keras - Prosesor Pentium Dual-Core CPU GHz. - Memory RAM 2093 MB DDR2. - Video Graphics Adapter Intel G41Express Chipset. 2. Sebuah komputer untuk server dengan spesifikasi sebagai berikut : a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Server 2008 Enterprise b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core 2 Duo CPU 2.4 GHz - Memory RAM 4 GB DDR2 - Video Graphics Adapter Intel Eaglelake Graphics Chip Accelerated 3. Tiga buah NoteBook dengan spesifikasi sebagai berikut : Nama Komputer : Krisna a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Service Pack 3. b. Perangkat Keras : - Processor AMD Athlon(tm)X2 DualCore QL-66@2,70 GHz. 42

2 - Memory RAM 1024 MB DDR2. - Video Graphics Adapter ATI Radeon HD 3200 Graphics. Nama Komputer : Cerian a. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Service Pack 3. - Sistem Operasi Windows 7 Ultimate b. Perangkat Keras : - Processor Intel Core I3 2330M - Memory RAM 2048 MB DDR3. - Video Graphics Adapter NVidia GeForce GT520M Nama Komputer : Roy c. Perangkat Lunak : - Sistem Operasi Windows Service Pack 3. - Sistem Operasi Windows 7 Ultimate d. Perangkat Keras : - Processor Intel Core I3 2330M - Memory RAM 2048 MB DDR3. - Video Graphics Adapter NVidia GeForce GT520M 4.2. Prosedur Pengujian Pada bagian ini akan menjelaskan langkah langkah untuk melakukan pengujian secara kompatibilitas dan juga pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat Pengujian Kompatibilitas Aplikasi Pengujian ini dilakukan dalam tahap pengembangan aplikasi. Pengujian dilakukan untuk memeriksa bahwa aplikasi dapat berjalan pada semua sistem operasi dan juga pada semua jenis komputer. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua jenis komputer yang memiliki jaringan yang berbeda, yaitu Personal Computer (PC) dengan menggunakan jaringan Local Area Network (LAN) dan Notebook dengan menggunakan jaringan WIFI. Pengujian juga dilakukan pada tiga macam browser yang berbeda, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Internet Explorer. Langkah-langkah pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan PC server yang sudah ter-install web server WAMP , JDK, dan JMF. 2. Jalankan WAMP5 server. 3. Nyalakan sepuluh PC di laboratorium BS

3 4. Install-kan web browser,wireshark dan JDK 1.6 ke sepuluh komputer tersebut. 5. Jika sudah berhasil terinstall, jalankan web browser. 6. Jalankan streaming data video dan streaming live video. 7. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan web browser Mozilla Firefox. 8. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan web browser Microsoft Internet Explorer. 9. Ulangi langkah nomor 5 dan 6 untuk Notebook dengan web browser Google Chrome. Tabel 4.1. Identifikasi dan pelaksanaan pengujian kompatibiltas No. Fungsi yang diuji Pemicu Keluaran yang diharapkan 1. Streaming Video pada PC dan Notebook dengan menggunakan browser Google Chrome User menjalankan aplikasi streaming data video Aplikasi menampilkan streaming data video dengan benar 2. Streaming Video pada PC dan Notebook dengan menggunakan browser Mozzila Firefox 3. Streaming Video pada PC dan Notebook dengan menggunakan browser Internet Explorer 4. Streaming Video pada PC dan Notebook dengan menggunakan browser Google Chrome 5. Streaming Video pada PC dan Notebook dengan menggunakan browser Mozzila Firefox 6. Streaming Video pada PC dannotebook dengan menggunakan browser Internet Explorer User menjalankan aplikasi streaming data video User menjalankan aplikasi streaming data video User menjalankan aplikasi live streaming data video User menjalankan aplikasi live streaming data video User menjalankan aplikasi live streaming data video Aplikasi menampilkan streaming data video dengan benar Aplikasi tidak dapat menampilkan streaming data video dengan benar Aplikasi menampilkan live streaming data video dengan benar Aplikasi menampilkan live streaming data video dengan benar Aplikasi menampilkan live streaming data video dengan benar Berdasarkan hasil pengujian kompatibilitas, dapat dilihat bahwa pengujian terhadap sepuluh buah PC dan tiga buah Notebook dengan menggunakan browser berbeda belum semuanya mendukung player HTML5 untuk memutar format video seperti mp4, ogg, dan juga Webm. Sedangkan PC yang menggunakan web browser Google Chrome sudah mendukung semua fungsi pada aplikasi website ini. Gambar 4.1. menunjukkan format video dan browser yang support HTML5. 44

4 Gambar 4.1. Format Video dan Browser yang Support HTML Pengujian dengan Skenario Pada proses pengujian ini, dilakukan penggabungan dari beberapa pengujian sesuai dengan spesifikasi yang telah dibuat. Pengujian ini meliputi : Pengujian untuk akses aplikasi website dari komputer client yang terhubung jaringan Wi-Fi dan Local Area Network. Pengujian untuk memutar file video dengan resolusi Low Quality (360 x 240) pixel. Pengujian untuk memutar file video dengan resolusi Medium Quality (480 x 320) pixel. Pengujian untuk memutar file video dengan resolusi High Quality (720 x 480) pixel. Pengujian untuk proses pengiriman data video secara real-time dengan protokol RTP. Pengujian untuk menerima dan memutar live streaming data video Spesifikasi Pengujian Skenario Pengujian pengujian ini digabungkan menjadi sebuah skenario pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini, aplikasi streaming data video. Pengujian skenario menggunakan spesifikasi sebagai berikut : a. Pengujian dengan menjalankan aplikasi website. b. Pengujian Live Streaming dengan data sumber video dan suara external dikirim lewat USB. c. Pengujian dengan menggunakan sepuluh komputer yang telah diinstall web browser dan JDK untuk mengakses aplikasi website dengan jaringan Local Area Network. Pada pengujian ini, komputer client menggunakan IP Address antara hingga d. Pengujian dengan menggunakan satu buah komputer yang telah ter-install web server WAMP, JDK, dan juga JMF untuk menerima semua request yang dikirim oleh client. 45

5 Pada pengujian ini alamat komputer dari komputer server adalah adalah e. Pengujian dengan menggunakan tiga buah Notebook yang telah ter-install web browser dan JDK untuk mengakses aplikasi website dengan menggunakan jaringan Wi-Fi. Pada pengujian ini, Notebook client menggunakan IP Address antara hingga Langkah Langkah Pengujian Skenario Langkah langkah pengujian skenario adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan sepuluh komputer yang telah ter-install web browser dan JDK untuk aplikasi website streaming video sisi client yang ada di laboratorium BS Nyalakan tiga buah notebook yang telah ter-install web browser dan JDK untuk aplikasi website streaming video sisi client. 3. Nyalakan sebuah PC server yang telah ter-install aplikasi server. 4. Jalankan aplikasi server pada komputer server. 5. Saat pertama kali aplikasi website dijalankan, belum ditemukan data video yang tersimpan didalam database. 6. Admin harus menambahkan data video serta informasi informasi yang berkaitan dengan video, dengan cara menekan tombol. 7. Masukkan data video yang ingin disediakan pada website. Data video ini akan dipanggil pada saat client melakukan request data video pada aplikasi website streaming data video. 8. Tekan tombol jika ingin melakukan perubahan data video yang sudah tersimpan pada database. 9. Tekan tombol jika ingin melakukan penghapusan data video yang sudah tidak digunakan pada database. 10. Buka web browser dan jalankan aplikasi website streaming video komputer client pada seluruh komputer. 11. Pada saat pertama kali website terbuka, akan ditampilkan default user interface yaitu halaman home yang berisi informasi dan tab-tab untuk pilihan halaman lainnya. 12. Pilih halaman tab record, untuk menikmati aplikasi website streaming data video. Pada halaman record akan menampilkan judul-judul video disertai keterangan yang menjelaskan video tersebut, selain itu juga terdapat tiga tombol untuk memilih kualitas video yang diinginkan. 46

6 13. Pada saat client menekan tombol Low,maka akan muncul player untuk memutar video dengan resolusi (320 x 240) pixel. 14. Klik tombol play yang terdapat pada player untuk langsung memutar data video. 15. Klik tombol maximize yang terdapat pada player untuk menikmati video secara fullscreen. 16. Ulangi langkah dengan mengganti pilihan kualitas Medium dan High. 17. Ulangi langkah untuk sembilan buah komputer yang lain. 18. Ulangi langkah dengan menggunakan tiga buah notebook. 19. Untuk melakukan live streaming data video, dibutuhkan webcamera sebagai sumber inputan gambar dan suara. 20. Jalankan aplikasi server live streaming pada komputer server. 21. Pada web browser di sisi client, pilih tab live untuk melakukan proses live streaming data video. 22. Pada halaman live akan muncul applet player yang nantinya akan berfungsi sebagai player untuk live streaming data video. Sebelum dapat memutar siaran live, client akan diminta untuk mengaktifkan plugin java. 23. Setelah plugin java aktif maka siaran live streaming data video dapat dinikmati secara real-time oleh client dengan delay + 1 detik. 24. Ulangi langkah untuk sembilan buah komputer yang lain. 25. Ulangi langkah dengan menggunakan tiga buah notebook. 26. Untuk mengetahui besar delay, jitter, dan lost paket data pada saat live streaming digunakan software wireshark. 27. Jalankan software wireshark yang sudah ter-install pada komputer client. 28. Saat layar menu utama muncul, akan disediakan pilihan interface. 29. Pilih interface yang terhubung pada komputer server. 30. Setelah memilih interface, tekan pilihan capture yang berada di tab menu dan tekan pilihan start. 31. Setelah fungsi capture dijalankan, akan muncul list yang berisi sumber, tujuan, informasi serta protocol yang digunakan. 32. Cari dan pilih list dengan IP address sumber dari komputer server. IP yang digunakan pada komputer server adalah yang ditujukan pada IP address broadcast yaitu pada IP Klik kanan dan tekan pilihan decode as, dan cari pilihan RTP. 47

7 34. Setelah di-decode maka protocol yang semula UDP berubah menjadi RTP dan akan terdapat informasi mengenai format video yang dikirim. 35. Pilih pilihan Telephony pada tab menu, dan didalamnya pilih pilihan RTP lalu pilih show all stream. 36. Lihat seberapa besar delta, jitter dan lost paket data selama live streaming. Setelah melakukan langkah langkah pengujian, catat hasil pengujian yang didapatkan untuk kemudian dianalisa. Tabel 4.2. Identifikasi dan Pelaksanaan Pengujian Skenario. No. Fungsi yang diuji Pemicu Keluaran yang diharapkan 1. Data video masuk ke Admin memilih pilihan Menambahkan data video dan dalam database lokal. tersimpan ke dalam database 2. Data video diedit pada database lokal. 3. Data video dihapus pada database lokal. 4. Pemutaran data video dengan kualitas high. 5. Pemutaran data video dengan kualitas medium. 6. Pemutaran data video dengan kualitas low. 5. Live Streaming video menggunakan codec h- 263 dam codec ULAW. 6. Kualitas delay, jitter dan packet loss Admin memilih pilihan Admin memilih pilihan Client memilih pilihan HQ dan menekan tombol play. Client memilih pilihan MQ dan menekan tombol play. Client memilih pilihan LQ dan menekan tombol play. Admin menjalankan program live streaming dengan masukkan dari webcamera serta mengaktifkan program wireshark. Admin menjalankan program wireshark dan melakukan capture pengujian. lokal. Mengubah data video dan tersimpan ke dalam database lokal. Menghapus data video yang dipilih dari database lokal. Data video berhasil diputar dengan resolusi 720 x 480 pixel. Data video berhasil diputar dengan resolusi 480 x 320 pixel. Data video berhasil diputar dengan resolusi 360 x 480 pixel. Live streaming berhasil diputar dan diterima secara real-time oleh client, hasil analisa wireshark menunjukan format encoder h-263 dan ULAW. Delay yang diterima tidak lebih dari 1 menit. 48

8 Pengujian Capture Device Pada proses pengujian ini, dilakukan pengujian dengan menggunakan beberapa capture device. Pengujian ini meliputi : - Pengujian menggunakan ASUS USB 2.0 Webcam. - Pengujian menggunakan Logitech Webcam Pengujian menggunakan USB 2.0 PC Cam. - Pengujian menggunakan Chicony USB 2.0 Camera. - Pengujian menggunakan Logitech QuickCam Pro Pengujian menggunakan SONY Cybershot DSC-WX50. Langkah-langkah pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Nyalakan PC server yang sudah ter-install web server WAMP , JDK, dan JMF. 2. Koneksikan capture device ke PC server. 3. Install driver capture device. 4. Jalankan aplikasi server untuk melakukan transmitting data video. 5. Ulangi langkah 2-4 dengan menggunakan lima buah capture device lainnya Hasil pengujian Hasil pengujian kompatibilitas dan pengujian dengan skenario yang telah dibuat dilakukan dengan cara menghitung banyaknya keberhasilan fungsi fungsi yang diuji berdasarkan tabel identifikasi dan pelakasanaan pengujian (Tabel 4.1. dan Tabel 4.2.) Hasil pengujian kompatibilitas Berdasarkan identifikasi dan pelaksanaan pengujian kompatibilitas (Tabel 4.1.), Tabel 4.3. menunjukkan hasil pengujian kompatibilitas yang telah dilakukan. Tabel 4.3. Hasil Pengujian Kompabilitas Nama Atribut Web browser Streaming data video Live streaming video Google Chrome V V Mozila Firefox V V Microsoft Internet Explorer V Dari hasil pada tabel 4.3. dapat dilihat bahwa browser yang dapat melakukan proses streaming data video dengan baik hanya browser Google Chrome dan Mozilla Firefox, sedangkan untuk browser Microsoft Internet Explorer tidak dapat melakukan proses 49

9 streaming data video. Hal ini dikarenakan pada browser Microsoft Internet Explorer belum men-support format mp4 dan css yang digunakan dalam proses pembuatan web tidak compatible dengan browser Microsoft Internet Explorer, hal ini menyebabkan tampilan pada web jadi error. Untuk proses live streaming data video, semua browser dapat memutar live streaming video dengan baik. Gambar 4.1 hingga Gambar 4.3 mewakili hasil screenshot dari aplikasi. Gambar 4.2. Player HTML 5 pada Web Browser Google Chrome. Gambar 4.2. menunjukkan tampilan player HTML 5 pada web browser Google Chrome. Dapat dilihat pada player terdapat fungsi play, pause, navigation bar, volume, fullscreen mode, dan juga lamanya waktu video telah berjalan. 50

10 Gambar 4.3. Player HTML 5 pada Web Browser Mozilla Firefox. Gambar 4.3. menunjukkan tampilan player HTML 5 pada web browser Mozilla Firefox. Dapat dilihat pada player terdapat fungsi play, pause, navigation bar, volume, fullscreen mode, dan juga lamanya waktu video telah berjalan. Berbeda dengan player pada web browser Google Chrome, pada player Mozilla Firefox tertera juga durasi lamanya video. Gambar 4.4. Player HTML 5 pada Web Browser Internet Explorer. Gambar 4.4. menujukkan pesan error yang terjadi bila melakukan streaming data video dengan menggunakan web browser Microsoft Internet Explorer. Your browser does not support this video format hal ini menunjukkan bahwa web browser tidak men-support format file data video. 51

11 Gambar 4.5. Applet Player Live Streaming Data Video. Pada saat client ingin melihat siaran live yang sedang berlangsung, client dapat langsung memilih tab live pada aplikasi website. Gambar 4.5. merupakan tampilan applet player live streaming data video saat client memilih tab live. Berbeda dengan player streaming data video, pada applet player live streaming data video hanya terdapat fungsi play dan pause serta dilengkapi dengan durasi lamanya client telah melakukan live streaming. Karena video bersifat live maka tidak ada pilihan fast forward dan juga rewind Hasil pengujian skenario Hasil pengujian berdasarkan skenario yang telah dibuat ditunjukkan dalam beberapa tabel dan screenshot, Pengujian pertama dilakukan untuk kondisi website tidak bisa diakses. Gambar 4.6. adalah tampilan ketika service tidak dapat diakses oleh browser. 52

12 Gambar 4.6. Website Tidak Dapat Diakses Melalui Browser. Website tidak dapat diakses oleh komputer client karena dua kemungkinan : 1. Komputer server tidak terhubung pada jaringan, sehingga IP merupakan IP kosong. 2. Komputer server terhubung dengan jaringan, tetapi aplikasi web server tidak dinyalakan. IP merupakan IP yang bisa diakses, tetapi port 8081 dari IP tersebut kosong. Admin dapat melakukan penambahan data video, penghapusan data video, dan juga mengubah data video yang sudah ada didalam database lokal yang dapat dilihat pada Gambar 4.7. hingga Gambar 4.9. Gambar 4.7. Tampilan Add Data Video. 53

13 Pada Gambar 4.7. menunjukkan tampilan add data video, admin diminta untuk memasukkan nama video, lokasi file HQ, lokasi file MQ, lokasi file LQ, images, dan juga deskripsi video. Setelah semua terisi tekan tombol input untuk menambah data video didalam database lokal. Gambar 4.8. Tampilan Edit Data Video. Pada Gambar 4.8. menunjukkan tampilan edit data video, admin dapat mengubah nama video, lokasi file HQ, lokasi file MQ, lokasi file LQ, images, dan juga deskripsi video. Setelah selesai melakukan edit data tekan tombol edit untuk menyimpan perubahan didalam database lokal. 54

14 Gambar 4.9. Tampilan Delete Data Video. Pada Gambar 4.9. menunjukkan tampilan delete data video, admin dapat menghapus file video yang sudah tidak digunakkan lagi didalam database lokal. Gambar merupakan tampilan aplikasi website saat berhasil mengakses aplikasi. 55

15 Gambar Tampilan Halaman Home Pada Website Streaming Video. Pada halaman home terdapat lima buah menu utama yang berada pada bagian atas website. Gambar menunjukan lima buah menu yang ada pada aplikasi website. Gambar Tampilan Menu Pada Aplikasi Website. Pada saat client memilih menu record, maka aplikasi website akan menampilkan isi dari halaman record. Didalam menu record terdapat beberapa judul video dan juga tiga macam kualitas video yang berbeda yaitu low, medium, dan high. Pada saat client menekan salah satu kualitas video maka secara otomatis akan keluar player pada aplikasi website. Dapat dilihat pada gambar merupakan tampilan halaman record dan juga gambar merupakan tampilan player saat client memilih salah satu kualitas. 56

16 Gambar Tampilan Halaman Record Pada Aplikasi Website. 57

17 Gambar Tampilan Player Saat Client Memilih Salah Satu Kualitas. Perbandingan kualitas gambar video high, medium, dan low dapat dilihat pada Gambar hingga Gambar Gambar Video High Quality 58

18 Gambar Video Medium Quality Gambar Video Low Quality Pada saat client memilih menu live, maka akan tampil applet player sebagai player pemutar live streaming data video. Pengaktifan applet player membutuhkan ijin untuk mengaktifkan java pluggin. Gambar merupakan tampilan applet player pada menu live, sedang gambar merupakan screenshoot permintaan pengaktifan java plugin. 59

19 Gambar Tampilan Applet Player.. Gambar Permintaan Mengaktifkan Java Plugin Pada Web Browser. Untuk melakukan pengujian pengiriman paket data RTP pada aplikasi website Live streaming data video, digunakan aplikasi wireshark dimana aplikasi ini dapat menangkap dan menganalisa paket-paket data yang terjadi dalam jaringan. 60

20 Gambar Screenshot Software Wireshark. Gambar menunjukan paket-paket RTP yang berasal dari IP menuju IP broadcast dengan informasi data sesuai dengan hasil kompresi dalam transmitting visual dan audio. Transmitting visual menggunakan kompresi h-263 sedangkan transmitting audio menggunakan kompresi µlaw-g.711. Gambar hingga Gambar merupakan screenshot hasil pengujian mengenai paket - paket data RTP menggunakan fungsi filter telephony pada wireshark. Gambar Hasil Analisa Filter Telephony RTP Streams Yang Ditangkap. Dari hasil pengujian menggunakan wireshark dapat dilihat kompresi µlaw-g.711 dan kompresi h-263 tidak mengalami packet loss pada saat pengiriman data. Ini dikarenakan karena proses pengujian berlangsung pada jaringan Local Area Network, sehingga paketpaket yang dikirimkan dapat mudah diterima oleh client tanpa harus kehilangan data. 61

21 Gambar Hasil Analisa Paket Data RTP Visual. Gambar merupakan hasil pengujian paket data visual menggunakan wireshark. Pada gambar terlihat delta selalu berubah-ubah setiap pengiriman paket data. Pada pengujian paket data video, delta maksimal yang didapat pada saat pengujian sebesar 1277,04 ms yang terletak pada paket data ke Delta yang terjadi disebabkan oleh proses encode, decode, dan juga proses pengiriman data melalui jaringan. Algoritma yang digunakan untuk kompresi visual h-263 adalah algoritma DCT. 62

22 Gambar Hasil Analisa Paket Data RTP Audio. Gambar merupakan hasil pengujian paket data audio menggunakan wireshark. Pada gambar terlihat delta selalu berubah-ubah setiap pengiriman paket data. Pada pengujian paket data audio, delta maksimal yang didapat pada saat pengujian sebesar 163,06 ms yang terletak pada paket data ke Delta yang terjadi disebabkan oleh proses encode, decode, dan juga proses pengiriman data melalui jaringan. Algoritma yang digunakkan untuk kompresi audio µlaw-g.711 adalah algoritma PCM. Paket data video dan paket data audio memiliki rata-rata jitter yang berbeda, yaitu 1,19 ms untuk paket data video dan 38,81 ms untuk paket data audio. Dimana maksimal jitter pada paket data video sebesar 29,84 ms dan maksimal jitter pada paket data audio sebesar 56,64 ms. Jitter diakibatkan oleh antrian yang terjadi di jaringan. Jitter dapat menyebabkan sampling disisi penerima menjadi tidak tepat sasaran sehingga informasi menjadi rusak. Pengujian delay dilakukan secara manual dengan menggunakan stopwatch pada tiga belas client yang terdiri dari sepuluh buah PC yang terhubung ke server dengan jaringan Local Area Network dan tiga buah notebook yang terhubung ke server dengan jaringan WiFi. Pengujian dilakukan dengan cara melakukan pengaksesan website secara bersamaan pada halaman website live streaming data video. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.4 dan grafik delay dapat dilihat pada Gambar

23 Tabel 4.4 Hasil Pengujian Delay Pada Aplikasi Website Live Streaming Data Video. No Koneksi Delay (ms) 1 kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN kabel LAN WiFi WiFi WiFi 280 rata-rata (ms) 403,07 Gambar Grafik Delay Live Streaming. Dari hasil pengujian diatas, dapat dilihat pada grafik bahwa banyaknya client yang mengakses aplikasi website tidak mempengaruhi delay pada saat melakukan proses live streaming video. Delay yang terjadi pada saat melakukan streaming selalu berubah-ubah dikarenakan oleh berbagai faktor, seperti delay yang terjadi karena serialisasi dan karena faktor penuhnya memory RAM masing-masing komputer client. Ringkasan hasil pengujian skenario dapat dilihat pada Tabel

24 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Skenario No. Fungsi yang diuji Tingkat Keberhasilan 1. Add data ke database lokal. 100 % 2. Edit data ke database lokal. 100 % 3. Delete data dari database lokal. 100 % 4. Mengakses aplikasi website live streaming data 100 % video. 5. Streaming video dengan kualitas High. 100 % 6. Streaming video dengan kualitas Medium. 100 % 7. Streaming video dengan kualitas Low. 100 % 8. Melakukan transmitting data video live dari 100 % webcamera. 9. Delay, dan Jitter kurang dari 4 menit. 100 % Rata Rata Hasil Pengujian 100 % Pada pengujian skenario, aplikasi website telah berhasil diuji dengan persentase keberhasilan 100%. Angka tersebut diperoleh dengan mengambil rata-rata hasil pengujian skenario pada Tabel Hasil Pengujian Capture Device Dari hasil pengujian enam buah capture device hanya dua buah capture device yang dapat melakukan transmitting data video yaitu Logitech QuickCam Pro 2000 dan Chicony USB 2.0 Camera. Hal ini disebabkan Java Media Framework hanya mendukung capture device tertentu. Beberapa daftar capture device yang didukung oleh Java Media Framework dapat dilihat pada tabel 4.6. Capturer Sun Video SunVideo Plus QuickCam VC e-cam Creative Webcam II Miro Video DC30 Lomega Plus QuickCam Home USB Smart Video Recorder III Tabel 4.6 Hasil Pengujian Capture Device JMF Supported V V V V V V V 65

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan mengenai prosedur dalam pelaksanaan pengujian, spesifikasi komputer yang digunakan serta hasil dan analisisnya. Pengujian yang dilakukan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini dijelaskan spesifikasi komputer yang diuji, prosedur pelaksanaan pengujian (Hal. 56), hasil pengujian (Hal. 63) dan analisis hasil pengujian (Hal. 95). Pengujian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Dalam penelitian yang penulis lakukan, penulis melakukan analisa terlebih dahulu terhadap topologi jaringan, lingkungan perangkat keras dan juga lingkungan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap orang pasti membutuhkan informasi. Ada banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mendapatkan informasi, salah satu contohnya adalah melalui banyak

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1.Implementasi Sistem Implementasi sistem e-learning yang terintegrasi dengan HOA merupakan sistem yang berbasis client-server, meliputi perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi yang telah direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Pengujian sistem juga berguna untuk mengetahui

Lebih terperinci

ONLINE ON DEMAND DAN LIVE STREAMING RADIO DENGAN REAL TIME STREAMING PROTOCOL. oleh Cerian Yuwono NIM :

ONLINE ON DEMAND DAN LIVE STREAMING RADIO DENGAN REAL TIME STREAMING PROTOCOL. oleh Cerian Yuwono NIM : ONLINE ON DEMAND DAN LIVE STREAMING RADIO DENGAN REAL TIME STREAMING PROTOCOL oleh Cerian Yuwono NIM : 612007005 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi

Lebih terperinci

PERANCANGAN STREAMING VIDEO BERDASARKAN KECEPATAN BANDWIDTH USER. Oleh Eric Setiawan NIM :

PERANCANGAN STREAMING VIDEO BERDASARKAN KECEPATAN BANDWIDTH USER. Oleh Eric Setiawan NIM : PERANCANGAN STREAMING VIDEO BERDASARKAN KECEPATAN BANDWIDTH USER Oleh Eric Setiawan NIM : 612007013 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Ijasah Sarjana Teknik Fakultas Teknik Elektronika dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL SIMULASI 4.1 Instalasi sistem Dalam melakukan simulasi pada jaringan VRRP ini, dibutuhkan program untuk membangun sebuah jaringan VRRP, pada simulasi ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi Tabel 4.1 Tabel rencana implementasi OCT NOV DEC JAN Act Plan I II III IV V I II III IV I II III IV V I II Pemilihan Hardware & Software # # Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER

MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER MODUL 9 PENGUKURAN QoS STREAMING SERVER TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah melaksanakan praktikum ini, mahasiswa diharapkan : 1. Mengerti dan memahami QoS (Quality of Service) pada jaringan 2. Mampu mengukur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 1. Processor Intel Core 2 GHz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi ini telah diimplementasikan pada komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut : 1. Processor Intel Core 2 Duo @2,8 GHz 2. 2 GB RAM 3. 2

Lebih terperinci

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV. bandwidth yang terlalu besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa delay yang

BAB IV. bandwidth yang terlalu besar dan bertujuan untuk memastikan bahwa delay yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan, langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian Implementasi yang merupakan penerapan perancangan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Pakar Gangguan Koneksi Internet Berbasis Web memiliki fungsi agar masyarakat dapat mengetahui gangguan yang dialami pada koneksi internetnya

Lebih terperinci

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP

Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP PRESENTASI TUGAS AKHIR KI091391 Pengembangan Video VoIP Phone Berbasis Web Menggunakan Protokol RTMP Pujianto (5108 100 039) Dosen Pembimbing : Ir. Muchammad Husni, M.Kom Baskoro Adi Pratomo, S.Kom, M.Kom

Lebih terperinci

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream \ BAB III Analisis dan Perancangan 3.1 analisis perancangan server streaming Terdapat dua hal penting dalam dunia streaming, yang pertama adalah media server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming

HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SIRANJAJA Perancangan Modul Pembangunan Content Streaming 5 variasi parameter percobaan dilakukan sebanyak sepuluh kali perulangan. Hasil dari percobaan ini digunakan sebagai bahan analisis untuk encoding citra digital pada percobaan pengiriman data. b Percobaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi memberikan perubahan pada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan informasi secara cepat dan murah. Pada saat ini jaringan komputer hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah melakukan perancangan sistem serta tampilan antarmuka, maka langkah selanjutnya ialah penginstalan server server yang akan digunakan dalam sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Penentuan Distor Capasity Wilsu Cab. Lubuk Pakam Rayon Perbaungan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : pegawai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem berisi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 77 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan perancangan aplikasi dimulai dengan kebutuhan fungsional sistem, desain arsitektur dari sistem, perancangan database, dan perancangan aplikasi website.

Lebih terperinci

Aplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard. Oleh Krisna Adiguna NIM :

Aplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard. Oleh Krisna Adiguna NIM : Aplikasi Home Hybrid CCTV System Dengan Cubieboard Oleh Krisna Adiguna NIM : 612007001 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Ijasah Sarjana Teknik Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Topologi Jaringan Dilakukan test bed terhadap 3 macam jaringan, yaitu IPv4 tanpa MPLS, IPv4 dengan MPLS dan IPv6 dengan MPLS. Jaringan test bed yang digunakan merupakan simulasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 13 Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pembahasan Metode Prototype Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototype. Model prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perencanaan Sistem Sistem ini terdiri dari komputer server (dalam hal ini Raspberry berfungsi sebagai server) yang terhubung dengan webcam di mana setiap saat komputer server

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. keras dan perangkat lunak untuk sistem ini adalah sebagai berikut : BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Sistem yang dibuat ini membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu agar dapat dijalankan. Adapun kebutuhan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Penerapan sistem streaming MIDI pada jaringan memerlukan komponen komponen berupa perangkat keras dan piranti lunak. Dari survei yang diperoleh pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN

BAB IV HASIL RANCANGAN BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Dalam pengimplementasian sistem informasi pemesanan kendaraan operasional berbasis web pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero),

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Setelah ada nya tahap desain mengenai Sistem Informasi Monitorig Pembayaran Dan Pengambilan Produk Kartu Perdana Bundling ini maka diperlukan sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan sistem network monitoring ini dibutuhkan beberapa sarana pendukung, seperti perangkat keras dan piranti lunak. Berikut ini akan diuraikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam tahap ini merupakan pembuatan sistem yang membutuhkan proses mengubah hasil dari analisis kedalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan Aplikasi Serious Games Belajar Mengenal Hewan Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Maka dibutuhkan spesifikasi

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan 54 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi seperti yang akan dijabarkan di bawah ini. 4.1.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Perangkat Lunak Pembangun Berikut ini merupakan software yang digunakan dalam pembuatan sistem : Tabel 4.1 Perangkat Lunak yang Digunakan dalam Membangun Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Spesifikasi perangkat keras selama iplementasi dan pengujian aplikasi Browser History Report and

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penuliasn tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai nya dengan bahasa pemograman Visual Studio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya.

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. membangun database dari desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI 1.1 Implementasi Sistem Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan

Lebih terperinci

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK Aplikasi Dirlab diharapkan disetting dalam jaringan; karena tujuan dari pengembangan aplikasi ini adalah untuk memungkinkan pengguna

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Penelitian ini tidak membutuhkan banyak alat/ software yang digunakan. Kebutuhan penelitian ini berupa hardware dan software. Hardware yang digunakan

Lebih terperinci

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru

1. Browser : Mozilla Fire Fox / Google Chrome / IE dengan versi terbaru 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan...hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP

Gambar 4.1 Rangkaian Menggunakan Kabel UTP BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi 4.1.1 Impementasi Rangkaian Perangkat a) Rangkaian Menggunakan Kabel UTP Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian simulasi CCTV yang dilakukan dengan memanfaatkan kamera

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI 80 BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, solusi yang diberikan untuk menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI PENDATAAN PEMAGANGAN DI PERUSAHAAN http://pemagangan.kemnaker.go.id Kementerian Ketenagakerjaaan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Direktorat Bina Pemagangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Gambaran umum sistem yang diusulkan Sistem yang penulis usulkan adalah sebuah sistem berbasis web yang berfungsi sebagai interface pengamatan dari output video

Lebih terperinci

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal.

Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal Login Sebagai Guru... Hal. 1 DAFTAR ISI Perangkat yang digunakan... Hal.3-4 Konfigurasi Guru & Murid Hal. 6 Cara Download & Install Update Browser... Hal. 8-12 Login Sebagai Guru... Hal. 14-15 Guru Membuat Kelas... Hal. 17-24 Login

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java

Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java Rancang Bangun Aplikasi Guitar Effect Processor Online Berbasis Java Muhammad Firdaus - Ary Mazharuddin S., S.Kom., M.Comp.Sc Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil pengujian dan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kompatibilitas aplikasi,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark

Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark Nama: Villia Putriany NIM: 09031381419103 Kelas: Sibil 4A Analisis Packets dengan aplikasi Wireshark WIRESHARK adalah satu dari sekian banyak tool Network Analyzer yang dipakai oleh orang orang yang bekerja

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Modul Analisa Video Streaming dengan HTML 5

Modul Analisa Video Streaming dengan HTML 5 Modul Analisa Video Streaming dengan HTML 5 Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 52 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Tahap implementasi merupakan tahap menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisa yang bisa dibaca atau dimengerti oleh bahasa mesin serta penerapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Rumah Zakat di Kota Medan Berbasis Web memiliki fungsi sebagai berikut : masyarakat dapat mengetahui informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM BAB IV IMPLEMENTASI PROGRAM Aplikasi ini dijalankan pada platform Win32, dan dibuat dengan menggunakan bahasa C#. NET. Untuk menjalankan aplikasi ini, dibutuhkan suatu komponen library khusus yang dijalankan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user,

Lebih terperinci

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto Video Streaming Server Menggunakan VLC Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah penelitain (Nawai dan Hadari, 1992, h.66). Sedangkan penelitan adalah suatu proses untuk mencari

Lebih terperinci