PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KELANJUTAN UNIT PENGOMPOSAN BERBASIS MASYARAKAT ABSTRAK
|
|
- Ivan Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP KELANJUTAN UNIT PENGOMPOSAN BERBASIS MASYARAKAT Selvie Diana ABSTRAK Sebagai antisipasi minimalisasi kebutuhan lahan TPA, Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi telah mengembangkan dan memfasilitasi unit-unit pengomposan berbasis masyarakat dalam manajemen pengelolaan sampah sejak tahun Dalam perjalanannya terdapat unit-unit pengomposan yang terus berjalan/beroperasi dan tidak beroperasi lagi. Penelitian ini secara garis besar bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah di unit pengomposan aktif dan di unit pengomposan tidak aktif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah pada unit pengomposan aktif sebesar 67,4% dan pada unit pengomposan tidak aktif sebesar 37,3%. Sedangkan hasil analisis dengan menggunakan regresi logistik menunjukkan bahwa variabel X1, X2, dan X3 berpengaruh secara simultan terhadap keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyarakat sebesar 68,7%. Kata kunci: unit pengomposan, pengelolaan sampah, regresi logistik ABSTRACT In anticipation of efforts to minimize the space required for landfills, the Health and Sanitation Services (DPLK) of the city of Cimahi has been developing and facilitating community-based composting units since 2005 as part of its waste management plan. In the course of this program, some of the units continued to operate while others halted their operations. The principal aim of this research is to determine the level of community participation towards waste management in the active composting units and those that are inactive. The results of this research indicate that the community participation level in waste management in the active composting units was 67.4% while in the inactive composting units the amount was 37.3%. Meanwhile, the analysis using logistic regression showed that variable X1, X2, and X3 simultaneously had a 68.7% influence on the continuity of communitybased composting units. Keywords: composting unit, waste management, logistic regression 30
2 PENDAHULUAN Penanganan sampah khususnya di kota-kota besar di Indonesia merupakan salah satu permasalahan perkotaan yang sampai saat ini merupakan tantangan bagi pengelola kota. Pertambahan penduduk dan peningkatan aktivitas yang demikian pesat di kota-kota besar, telah mengakibatkan meningkatnya jumlah sampah disertai permasalahannya. Berdasarkan data Statistik Persampahan di Indonesia tahun 2008, hanya 56 % sampah yang dapat terangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) oleh institusi yang bertanggung jawab atas masalah sampah dan kebersihan, seperti Dinas Kebersihan. Penanganan sampah tingkat kawasan merupakan kegiatan penanganan secara komunal untuk melayani sebagian atau keseluruhan sumber sampah yang ada dalam area dimana pengelola kawasan berada. Penangan sampah di skala kawasan dengan cara pengomposan merupakan salah satu cara untuk mengurangi timbulan sampah. Dengan pengomposan ini diharapkan jumlah sampah yang masuk ke TPA dapat dikurangi sampai sekitar 65% sehingga umur TPA sampah tersebut menjadi lebih panjang (Handoko dkk, 2004). Sebagai antisipasi minimalisasi kebutuhan lahan TPA, Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan (DPLK) Kota Cimahi telah mengembangkan pengomposan dalam manajemen pengelolaan sampahnya sejak tahun Hal ini dipicu oleh kejadian penutupan TPA Leuwigajah di akhir 2004 akibat longsor yang menewaskan 21 orang berdampak pada penumpukkan sampah di TPS-TPS Kota Bandung, Kota Cimahi, dan sebagian wilayah Kabupaten Bandung (Pemerintah Kota Cimahi Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan, 2009). Berdasarkan pemantauan pertengahan tahun 2007 dalam Pratama (2008) ditunjukkan telah ada tujuh belas lokasi pengomposan sampah secara komunal yang aktif. Pengomposan tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas) di tingkat RW dengan difasilitasi oleh DPLK Kota Cimahi. Sistem pengelolaan sampah dengan pengomposan yang difasilitasi oleh DPLK Kota Cimahi ini adalah sistem pengelolaan yang berbasis masyarakat (Community Based Solid Waste Management-CBSWM) yang merupakan sistem pengelolaan yang direncanakan, dioperasikan, dikembangkan, dibiayai dan dimiliki oleh masyarakat, didukung oleh pemerintah dan stakeholder lainnya. Namun dalam perjalanannya terdapat unit-unit pengomposan yang terus berjalan/beroperasi dan yang tidak beroperasi lagi. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ramang (2009) diketahui terdapat 3 (tiga) dimensi variabel partisipasi terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berpengaruh secara signifikan, yaitu: aspek sosialisai pentingnya pengelolaan sampah, aspek pemanfaatan hasil pembangunan fasilitas pengelolaan sampah dan aspek pemberian fasilitas pendukung pengelolaan sampah yang mana pada penelitian ini dua dari tiga dimensi tersebut diatas yaitu aspek sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah dan aspek pemanfaatan hasil pembangunan 31
3 fasilitas pengelolaan sampah dimasukkan menjadi sub variabel dari variabel penelitian ini ditambah dengan sub variabel lainnya untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat dan mengetahui pengaruh peran serta atau partisipasi masyarakat dalam kegiatan operasional pengelolaan sampah, partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan/organisasi pengelolaan sampah, serta partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan terhadap keberlanjutan unit berbasis masyarakat di Kota Cimahi. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah unit pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan pengomposan yang merupakan program pemerintah Kota Cimahi untuk menangani masalah persampahan di Kota Cimahi dengan batasan lokasi 4 (empat) unit pengomposan yang masih beroperasi/masih aktif sejak tahun 2005 hingga penelitian ini dilakukan (2009/2010) dan 4 (empat) unit pengomposan yang tidak beroperasi lagi/tidak aktif sejak tahun Teknik Sampling Dalam penelitian ini digunakan teknik probability sampling dengan metode pemilihan sampel pada survei ini adalah simple random sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 200 sampel yang terdiri dari 100 sampel masyarakat yang mendapat pelayanan dari unit pengomposan aktif dan 100 sampel masyarakat yang pernah mendapatkan pelayanan dari unit pengomposan tidak aktif. Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang didasarkan atas sistem penilaian skala Likert. Metode ini merupakan penskalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Dengan skala Likert ini variabel tersebut dijabarkan menjadi indikator-indikator yang dapat terukur. Setiap pertanyaan pada kuesioner diberikan nilai skor dari nilai tertinggi 5 sampai nilai terendah 1 sesuai dengan lima tanggapan dari sangat sering sampai dengan tidak pernah dengan skor masing-masing (Agresti, 1996): a. Sangat sering Skor = 5 b. Sering Skor = 4 c. Kadang-kadang Skor = 3 d. Pernah Skor = 2 e. Tidak pernah Skor = 1 Data primer yang digunakan berupa data hasil kuesioner dengan variabel bebas; partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1), partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2), dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah (X3), serta variabel terikat yaitu keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyarakat (Y) yang kemudian dianalisis menggunakan regresi logistik. Sedangkan data sekunder digunakan data perundangan dan peraturan, data kependudukan, peta, data monografi serta data yang relevan dengan penelitian ini yang berasal dari instansi terkait. Regresi Logistik Analisis yang digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi Keberlanjutan Unit 32
4 Pengomposan adalah analisis regresi logistik. Regresi logistik merupakan bagian dari analisis regresi yang khusus digunakan untuk menjelaskan hubungan antara satu atau lebih variabel bebas dengan variabel tak bebas yang bersifat dikotomus (Agresti, 1996). Regresi logistik digunakan untuk membuktikan hipotesis penelitian ini. Adapun hipotesis yang digunakan dalam regresi logistik ini adalah sebagai berikut: Ho = faktor-faktor partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional, partisipasi masyarakat dalam kelembagaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengelolaan sampah. Hi = faktor-faktor partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional, partisipasi masyarakat dalam kelembagaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengelolaan sampah. Dasar pengambilan keputusan yang dapat digunakan adalah dengan membandingakan nilai probabilitas: - Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima - Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Pengujian Koefisien Model Secara Parsial Dalam pengujian secara parsial kriteria uji yang digunakan adalah penolakan Ho jika nilai signifikansi (Pvalue) lebih kecil dari α penelitian (0,05). Hal ini berarti variabel bebas signifikan menjelaskan variabel terikat, (Agresti, 1996). Uji Keberartian Model Untuk menguji keberartian model regresi logistik dinyatakan rumusan hipotesis sebagai berikut: H0 : βi = 0 (Model tidak berarti) H1 : paling sedikit satu parameter i 0 ( Model berarti) ; i = 1,2,..,p Statistik ujinya adalah Likelihood ratio test yang akan mengikuti distribusi 2 Chi-Kuadrat ( ). Sehingga kriteria ujinya tolak H0 jika nilai Likelihood ratio test lebih besar atau sama dengan ( ) harga tabel (Agresti, 1996). HASIL DAN PEMBAHASAN Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah baik di daerah unit pengomposan aktif dan di daerah unit pengomposan tidak aktif dapat diketahui berdasarkan hasil analisis perhitungan dengan Skala Likert dimana hasil rekapitulasi nilai skor responden untuk variabel X1, X2, dan X3, dapat dilihat pada Tabel 1. dimana total skor untuk partisipasi masyarakat di daerah unit pengomposan aktif adalah Dari hasil perhitungan diketahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah unit pengomposan aktif sebesar 67,4 %. Berdasarkan garis kontinum pada Gambar 1 dengan nilai skor yang diperoleh 5394 atau 67,4 % dari skor ideal yaitu 8000 dengan demikian dapat dinyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berada pada kategori sedang. 33
5 No Tabel 1. Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Partisipasi Masyarakat SKOR Partisipasi Masyarakat Unit Pengomposan Unit Pengomposan Aktif Tidak Aktif Kegiatan Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (X1) Kegiatan Kelembagaan Pengelolaan Sampah (X2) Kegiatan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (X3) Jumlah (5394) Rendah Sedang Tinggi ,3 5866, Gambar 1. Garis Kontinum Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Unit Pengomposan Aktif Sama halnya dengan daerah unit pengomposan aktif, tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah pengomposan tidak aktif dapat diketahui dari total skor untuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah unit pengomposan tidak aktif yaitu 2982 (Tabel 1) dan berdasarkan hasil perhitungan diketahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah unit pengomposan tidak aktif sebesar 37,3 %. Berdasarkan garis kontinum pada Gambar 2. dengan nilai skor yang diperoleh 2982 atau 37,7 % dari skor ideal yaitu 8000 dengan demikian dapat dinyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berada pada kategori rendah. (2982) Rendah Sedang Tinggi ,3 5866, Gambar 2. Garis Kontinum Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Unit Pengomposan tidak Aktif 34
6 Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah menunjukkan tingkat partisipasi yang berbeda antara daerah unit pengomposan aktif dan daerah unit pengomposan tidak aktif. Seperti yang terlihat pada Gambar 3. dimana tingkat partisipasi masyarakat di daerah unit pengomposan aktif lebih tinggi daripada tingkat partisipasi masyarakat di daerah unit pengomposan tidak aktif. 37,3% 67,4% Unit Pengomposan Aktif Unit Pengomposan Tidak Aktif Gambar 3. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Analisis Regresi Logistik Model Persamaan Regresi Logistik Multipel Untuk menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat yang terdiri dari kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1), kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2) dan kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah (X3) terhadap keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyrakat (Y), digunakanlah model regresi logistik berganda. Untuk memudahkan dalam perhitungan, maka digunakan software SPSS 13, yaitu melakukan analisis regresi logistik berganda dengan memasukkan semua prediktor (variabel bebas) untuk dianalisis. Adapun bentuk persamaan regresi logistiknya adalah sebagai berikut : ˆ x b b X b X b X logit Dari hasil analisis regresi logistik yang dapat dilihat pada Tabel 2 didapat persamaan regresi logistik sebagai berikut: logit ˆ x = -6, ,255 X1 + 0,189 X2 + 0,035 X3 35
7 Tabel 2. Hasil analisis regresi logistik No Variable Nilai Koefisien Regresi P-value Signifikansi 1. X1 0,255 0, X2 0,189 0, X3 0,035 0, Konstanta -6,57 0,000 Uji Keberartian Model Regresi Logistik Multipel Untuk menguji keberartian model regresi logistik dinyatakan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut: Ho : i 0 ( Model tidak berarti; Partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah, kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah dan kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan). H : 0 (Model berarti; Partisipasi 1 i masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah, kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah dan kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan). Kriteria uji untuk keberartian suatu model ditunjukkan dengan nilai likelihood ratio test ( 2(L0 L1)) X 2 (tabel) yang berarti Ho ditolak. Dari hasil analisis (Lampiran F) diketahui nilai ratio test ( 2(L0 L1)) sebesar 132,5 dan nilai X 2 (3;0,05) = 7,81, maka nilai likelihood ratio test ( 2(L0 L1)) X 2 (tabel) (132,5 > 7,81). Hal ini menunjukkan Ho ditolak yang artinya model berarti dimana partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1), kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2) dan kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah (X3) berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan (Y). Besarnya pengaruh secara simultan (bersama-sama) variabel (X1), (X2), (X3) terhadap keberlanjutan unit pengomposan (Y), ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,687. Hal ini berarti bahwa secara statistika, keberlanjutan unit pengomposan dalam penelitian ini dipengaruhi oleh variabel-variabel tersebut sebesar 68,7%. Pengujian Hipotesis Secara Parsial Pengujian hipotesis secara parsial pada dasarnya menunjukkan apakah partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1), kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2), dan kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah (X3) berpengaruh secara parsial terhadap keberlanjutan unit pengomposan (Y). Adapun hipotesis yang digunakan yang akan diuji adalah: Ho1: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Ha1: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional 36
8 pengelolaan sampah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Ho2: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Ha2: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Ho3: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Ha3: Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Dalam pengujian secara parsial kriteria uji yang digunakan adalah penolakan Ho jika nilai signifikansi (Pvalue) lebih kecil dari α penelitian (0,05). Dari Tabel 2. dapat dilihat bahwa: - P value untuk variabel Partisipasi Masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah adalah sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai 0, 05. Hal ini menyebabkan penolakan Ho, yang berarti partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan. - P value untuk variabel partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah adalah sebesar 0,005 lebih kecil dari nilai 0,05. Hal ini menyebabkan penolakam Ho, yang berarti partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan. - P value untuk variabel partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah adalah sebesar 0,635 lebih besar dari nilai 0,05. Hal ini menyebabkan penerimaan Ho, yang berarti partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan. Hasil pengujian secara parsial di atas menunjukkan bahwa dari tiga variabel X tersebut terdapat dua variabel X yang mempunyai pengaruh signifikan bermakna, yang berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan yaitu: - Partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1) - Partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2) 37
9 Tabel 3. Uji Hipotesis Pengaruh secara Parsial NO Variabel X Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (X1) Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Kelembagaan Pengelolaan Sampah (X2) Partisipasi Masyarakat dalam Kegiatan Pembiayaan Pengelolaan Sampah (X3) P-value Signifikansi Kesimpulan Statistika 0,000 H0 ditolak 0,005 H0 ditolak 0,635 H0 diterima SIMPULAN Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah yang difasilitasi unit pengomposan berbasis masyarakat yang masih beroperasi/aktif sebesar 67,4%. Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di daerah yang difasilitasi unit pengomposan berbasis masyarakat yang tidak beroperasi/tidak aktif sebesar 37,3%. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan teknis operasional pengelolaan sampah (X1), partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2), dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembiayaan pengelolaan sampah (X3) berpengaruh terhadap keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyarakat sebesar 68,7%. Terdapat dua variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap keberlanjutan unit pengomposan berbasis masyarakat yaitu partisipasi masyarakat dalam kegiatan operasional pengelolaan sampah (X1) dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kelembagaan pengelolaan sampah (X2). DAFTAR PUSTAKA Agresti. A, 1996, Categorical Data Analysis, John Wiley and Sons.Inc, New York. Handoko. W, Damanhuri. E, Setyaningrum. E, 2004, Draft Panduan pengelolaan Sampah, Laporan untuk Kementrian Lingkungan Hidup. Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KNLH), 2008, Statistik Persampahan Indonesia Tahun Pemerintah Kota Cimahi Dinas Penyehatan Lingkungan dan Kebersihan, 2009, Profil Kompos Kota Cimahi Tahun 2009, Cimahi. Pratama. Yulianti, 2008, Pengaruh Keberadaan Unit Pengomposan Sampah Domestik Skala Komunal terhadap Tingkat Reduksi Timbulan Sampah Domestik Kota di Kota Cimahi, Prosiding Seminar 38
10 Nasional Sains dan Teknologi-II 2008, Universitas Lampung. Ramang. R, Rahardyan. B, Padmi. T, and Damanhuri. E, 2009, Community Willingness to Participate in Urban Waste Management (A Case Study in Cimahi City), Int. J. Eng and Sci, Vol. 2, No. 3, 45 51, Desember
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory), dengan verifikatif, yang mana tujuan dari penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK
LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS REGRESI LOGISTIK ORDINAL PADA FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP PENYAKIT MATA KATARAK BAGI PASIEN PENDERITA DI KLINIK MATA UTAMA GRESIK Latar Belakang Katarak Indonesia Klinik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. survai, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Metode kuantitatif yang dilakukan adalah dengan metode survai,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung.
III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah pemeriksa BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung. Jumlah pemeriksa sebanyak 57 orang yang secara keseluruhan akan dijadikan obyek dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tax compliance cost wajib pajak badan dan tax service quality terhadap tindakan tax evasion pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Lebih terperinciANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER
ANALISIS PELUANG STATUS GIZI ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL BERBASIS KOMPUTER Kimmy Octavian Yongharto Binus University, DKI Jakarta, Jakarta, Indonesia Abstrak Salah satu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun
Lebih terperinciPemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 017 Pemodelan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Penderita Tuberkulosis Paru Menggunakan Regresi Logistik Biner S - 1 Ayu Febriana Dwi Rositawati 1, Sri Pingit
Lebih terperinciPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI
PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI Nama : FITRI WULANDHARI NPM : 13212013 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sulastri, SE.MM Latar Belakang Perkembangan dunia
Lebih terperinciIV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di beberapa peternak plasma ayam broiler di Kota Depok. Penentuan lokasi penelitian dilakukan atas dasar pertimbangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk tipe penelitian kuantitatif dan deskriptif kualitatif, sesuai
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk tipe penelitian kuantitatif dan deskriptif kualitatif, sesuai dengan topik studi yang diangkat. Uraian deskriptif yang dimaksud yaitu mendeskripsikan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan bilamana diperlukan
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Prahanta Vitra Angga Pratama NIM : 1204105094 Program Studi : Teknik Sipil Fakultas : Teknik Alamat : Jln. Pulau Saelus No. 15 A Sesetan, Denpasar
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber data, yaitu :
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Salah satu yang mempengaruhi kualitas penelitian adalah kualitas data yang dikumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dalam
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... ix. 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Total Quality Management (TQM), Corporate Performance
ABSTRACT This study aims to determine the influence of Total Quality Management (TQM) to the Company's performance. The object of the research is PT. Bandung Djaya Textile Millis (Badjatex). The sample
Lebih terperinciponsel, purposive sampling, regresi logistik politomus
JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 49-58 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PEMILIHAN MEREK TELEPON SELULER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
Lebih terperinciPENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, pengendalian internal
ABSTRAK Dalam era globalisasi seperti sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk maupun jasa yang berkualitas tinggi dengan harga rendah, pemberian pelayanan yang berkualitas dan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh perceived ewom yang meliputi kredibilitas, kualitas, dan kuantitas ewom terhadap minat beli baik secara parsial maupun simultan.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: Audit Operasional, Kualitas Pelayanan Karyawan Bagian Frontliner.
ABSTRAK Penelitian ini menjelaskan tentang Peranan Auditor Operasional Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Karyawan Bagian Frontliner: Studi Kasus Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Gedung Sate. Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung. 3.2. Jenis Penelitian Menurut Oei (2010:
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)
Lebih terperinciAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kelahiran di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Brebes dengan Pendekatan Regresi Logistik Biner Roni Guntara 1), Safa at Yulianto 2) 1,2 Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang roniguntara@gmail.com
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN
SKRIPSI PENGARUH PENGAWASAN, MOTIVASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TAPANULI UTARA OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN 080502050 PROGRAM STUDI STRATA I MANAJEMEN DEPARTEMEN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciMODEL REGRESI PROBIT BIVARIAT
MODEL REGRESI PROBIT BIVARIAT NURFIDAH DWITIYANTI Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI Jl. Nangka No. 58 C, Tanjung Barat,
Lebih terperinciKINERJA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Juristek, Vol. 5, No. 1, Juli 2016, Hal. 141-148 KINERJA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT Agus Tri Raharjo Fakultas Teknik, Universitas Antakusuma Jl. Iskandar No.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
1 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007. SDKI merupakan survei yang dilaksanakan oleh badan pusat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan
Lebih terperinciPenelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar
37 III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar Lampung.
Lebih terperinciPenentuan Nilai Insentif dan Disinsentif Pada Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di Sidoarjo
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (26) 2337-352 (23-928X Print) F-47 Penentuan Nilai Insentif dan Disinsentif Pada Pajak Bumi dan Bangunan Sebagai Instrumen Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: VAT, Salex Tax, Consumer purchasing power. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to determine the effect of the imposition of VAT (PPN) and Sales Tax (PPnBM) towards consumer purchasing power on electronic goods. The population of this research
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab dan varibel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber
Lebih terperinciEKO ERTANTO PEMBIMBING
UJIAN TUGAS AKHIR Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Pemberian Imunisasi Untuk Bayi Dengan Metode Regresi Logistik (Kasus di Kelurahan Keputih Surabaya) YUDHA EKO ERTANTO 1307030054 PEMBIMBING
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Effect, Internal Audit, Financial Management. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Internal audit is one of the roles in assisting the operations and financial management. Internal audit is expected to give effect to determine how effective the financial management when running
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Logo, citra perusahaan, identitas merek, manajemen merek.
ABSTRAK Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana logo baru XL memberikan pengaruh terhadap citra perusahaan XL berdasarkan persepsi masyarakat kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Lebih terperinciPENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI
PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI SELVI YULIANI 16211662 Dosen Pembimbing : Handayani, SE. MM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya dengan berdasarkan tingkat eksplanasinya 54.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu penelitian yang lebih kepada keakuratan deskripsi setiap variabel dalan keakuratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciTATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur Propinsi Bangka
IV. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur Propinsi Bangka Belitung yang terdiri dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Gantung, Kecamatan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG Nicko Achmad Pradityo 1, Rodhiyah 2 & Saryadi 3 Email: nickoachmadp@yahoo.com Abstract The research was
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Deferred tax expense, tax planning, and earnings management. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to determine how much influence the deferred tax expense and tax planning for earnings management practices either partially or simultaneously. Samples used in this
Lebih terperinciKegiatan Anak Usia Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran
Kegiatan Anak Usia 10-15 Tahun di Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Multinomial: Suatu Peranan Urutan Kelahiran Rudi Salam Badan Pusat Statistik, Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta, Indonesia rudisalam@stis.ac.id
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma
Analisis Pengaruh Harga, Kualitas dan IklanTerhadap Keputusan Pembelian Shampo Pantene Pada Mahasiswi Gunadarma LYDIA TAMARA 14211185 HANDAYANI, SE.,MM Latar Belakang PENDAHULUAN Permintaan Persaingan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana
Lebih terperinciDAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i. DAFTAR GAMBAR... iv. DAFTAR TABEL... v BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi
Lebih terperinciKeywords: management control systems, leadership style, performance company
ABSTRACT Management control system is a series of actions and activities that occur in all activities of the organization and running continuously. Management control is not a separate system within an
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN TINGKAT EKONOMI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi Kasus di Kelurahan Cijantung Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2015) PENULISAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
35 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dimana penelitian deskriptif (Sugiyono 2005, p11) merupakan penelitian
Lebih terperinciKata Kunci: Evaluasi, Masa Pakai, Reduksi, Pengomposan, Daur Ulang
PERANSERTA MASYARAKAT DALAM USAHA MEMPERPANJANG MASA PAKAI TPA KEBON KONGOK KOTA MATARAM Imam Azhary, Ellina S. Pandebesie Program Pascasarjana Jurusan Teknik Lingkungan FTSP-ITS Email: imam_dpu@yahoo.com
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii vi x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: intensification of tax, extending the tax, tax revenue center
ABSTRACT In an effort to increase the tax, can be done through the intensification and extension of the tax. Intensification of tax as an attempt by the government to increase tax revenues and tax centers
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: risiko pengendalian, sistem pengendalian intern, pengujian substantif atas saldo persediaan.
ABSTRAK Sistem persediaan yang sangat kompleks menuntut seorang auditor untuk mampu memahami sistem pengendalian intern yang diterapkan oleh klien. Dengan demikian, auditor dapat menetapkan resiko pengendalian
Lebih terperinciABSTRAK. kecerdasan emosi dan kepuasan kerja. Penelitian ini hendak mengetahui serta
ABSTRAK Kinerja merupakan suatu indikator yang dilihat dalam menilai keberhasilan dari sebuah organisasi. Apabila kinerja tinggi, maka cenderung sebuah perusahaan dinilai berhasil. Faktor yang dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.sugiyono (2009:206) menyatakan bahwastatistik deskriptif
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat wisata yang ada di Bogor, diantaranya yaitu kebun raya Bogor, taman wisata mekarsari, taman matahari, dan taman safari
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data A.1. Analisis Deskriptif 1. Karakteristik Demografi Responden Penelitian Demografi responden terdiri dari Jenis Kelamin. Usia, Tingkat Pendidikan, Jumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitis untuk mencari pengaruh variabel kualitas layanan, kepuasan pelanggan dan citra perusahaan terhadap
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi, Kecerdasan spiritual, dan Kinerja.
ABSTRAK Motivasi, kecerdasan spiritual, dan kinerja menjadi bagian yang penting dalam organisasi/perusahaan yang turut berperan dalam pencapaian visi organisasi/perusahaan tersebut. Hal ini menarik peneliti
Lebih terperinciFAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA
FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kinerja Karyawan.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi ada atau tidaknya pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja karyawan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari para supervisor
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT
ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT ( Studi Kasus : Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu ) Cindi Melani
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, dan earning per share) terhadap
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode Deskriptif Verifikatif Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
21 BAB III METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Hal ini disebabkan selain provinsi tersebut adalah target sasaran wilayah program Pengembangan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Peran pemimpin pendidikan menjadi sangat urgen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Pemimpin pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
23 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian Kausal, yaitu hubungan sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengunjungi kantor redaksi malangonline.com, Perumahan Pondok Mulia B124,
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu pada masyarakat di Kota Malang yang umumnya pernah mencari informasi dari situs berita. Selain itu peneliti juga mengunjungi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
III. METODE PENELITIAN Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatau metode penelitian dalam meneliti status sekelompok manusia,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA INDEKS LUAS DAUN DENGAN IKLIM MIKRO DAN INDEKS KENYAMANAN
Media Konservasi Vol. 17, No. 3 Desember 2012 : 143 148 HUBUNGAN ANTARA INDEKS LUAS DAUN DENGAN IKLIM MIKRO DAN INDEKS KENYAMANAN (Correlation between Leaf Area Index with Micro Climate and Temperature
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: educational level, spiritual quotient, tax payers compliance. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the influence of educational level and spiritual quotient towards the tax payers compliance in fulfilling tax obligatory. The independence variables
Lebih terperincia. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi, baik b. Data Kuantitatif yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalam bentuk
III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 3.1.1 Jenis data a. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk informasi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif (quantitative). Adapun tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA. Mawardati*
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA Mawardati* ABSTRACT This research was conducted at the betel palm farming in Sawang subdistrict,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Pada pengambilan sampel menggunakan probability
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif yang bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,
Lebih terperinciPENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE
PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE Nama : Herdo Maolana NPM : 13212419 Pembimbing : Martani, SE.MM. LATAR BELAKANG KEBUTUHAN KONSUMEN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,
51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory research). Penelitian eksplanatory bermaksud menjelaskan hubungan kausal antara
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords : Compensation, whistleblower, fraud. vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Deceitfulness or commonly referred as a fraud is done with a variety of modes and growing over time. With granting the appropriate compensation to the employee as well as the appearance of the
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciPemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya
Jurnal Penelitian Sains Volume 16 Nomor 2(A) April 2013 Pemodelan Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Laboratorium Komputer Jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya Dian Cahyawati
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA : YUDIANTO
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA Oleh : YUDIANTO Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen yudianto@untag-smd.ac.id ABSTRACT The
Lebih terperinci