PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "CARA SEDERHANA UNTUK PENGHEMATAN SUMBER ENERGI" WORKING PAPER
|
|
- Ivan Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "CARA SEDERHANA UNTUK PENGHEMATAN SUMBER ENERGI" WORKING PAPER ALFREDO STEVANUS RUDY FABIANTO DKV-Animasi, Jl. Sriwijaya Blok A no 8, Lippo Cikarang, Bekasi, / , alfredo.stevanus@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian, ialah untuk membuat film edukasi AYO HEMAT ENERGI yang berisi cerita tentang pelajaran hidup mengenai pembelajaran tentang pentingnya menjaga energi dan cara sederhana yang kiranya dapat di lakukan untuk menghemat energi, yang terinspirasi dari film animasi pendek berjudul No Light, yang di harapkan dapat memberi pola pikir baru mengenai apa itu pentingnya menghemat listrik. Metode perancangan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan merumuskan masalah, melakukan studi pustaka. Hasil yang dicapai adalah sebuah produksi film animasi edukasi yang memberikan edukasi atau pelajaran dan perubahan pola hidup yang lebih baik bagi para penonton,serta khusunya anak anak. Desain visual yang menarik dan membuat gerakan animasi yang luwes sehingga dapat menghibur audiens. Simpulan yang didapatkan adalah diharapkan film animasi pendek ini dapat menghibur audiens serta penonton diharapkan mendapatkan pengertian tentang apa pentingnya itu penghematan. Kata Kunci : Perancngan, Komunikasi, Visual, Animasi, Edukasi
2 LATAR BELAKANG Peradaban manusia semakin lama semakin berkembang dari kuno menjadi modern. Listrik adalah salah satu faktor yang menunjang perkembangan dunia sekarang ini, selain dari sumber energi lainnya.sumber energi merupakan hal yang sulit dipisahkan dengan manusia, karena sumber energi sangatlah di butuhkan dalam melakukan sebuah aktivitas. Di Indonesia, sampai saat ini sumber energi terbesar di dapat dari sumberdaya fosil, diantaranya,batubara, minyak, listrik, danlainnya. Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumberdaya alam, karena dari Sabang sampai Merauke terbentang banyak sumber daya, contoh nya tambang-tambang minyak bumi yang ada di Kalimantan dan tambang batubara yang ada di Sumatera. Walaupun sumber daya fosil ini sudah diketahui akan kelangkaannya, ketergantungan akan sumber daya ini tidak dapatdipungkiri. Peningkatan penduduk yang tidak terkontrol membuat peningkatan permintaan sumber daya fosil yang cukup drastis. Lama-kelamaan, sumber daya ini dapat habis karena tidak dapat diperbaharui dalam waktu yang singkat, kemungkinan terburuk yang kiranya muncul dari eksploitasi alam yang tidak hentinya dapat mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan pada alam sekitar kita, Dari hal hal di atas, alangkah baiknya apabila kesadaran masyarakat akan lingkungan dan kesehatan bumi yang kita tinggali ini dapat lebih diperhatikan lagi sebelum terlambat untuk menyadarinya. Karena bagaimana pun juga, lebih baik mencegah daripad amengobati. Maka dari itu, demi mempertimbangkan bagaimana kelanjutan kehidupan yang layak bagi generasi generasi selanjutnya, tingkat kesadaran masyarakat akan pemakaian energi harus ditingkatkan khususnya dalam penggunaan energi yang terdekat dengan masyarakat, yaitu energi listrik. Listrik adalah salah satu energi yang dihasilkan dari sumber daya alam, fosil. Minyak, batubara, dan gas bumi sebagai sumberdaya alam fosil dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik. Dengan ini penulis membuat e-learning tentang listrik, yang mengajari bagaimana dari hal hal kecil yang dapat kita lakukan untuk menghemat energi listrik yang ada. Hal tersebut sangat mudah dilakukan, yang bahkan anak kecil juga dapat melakukannya. Diharapkan dapat mendidik anak sejak dini dapat membuat kebiasaan baik ini dapat di bawa sampai ia dewasa, tidak sedikit hal-hal yang dapat dilakukan untuk menghemat sumber daya Bumi kita. Dari hal hal kecil itulah dapat memberi dampak yang besar bagi perubahan dunia. Diharapkan dengan adanya e-learning tentang menghemat energi ini dapat membuat anak anak mengeksplorasi imajinasi mereka bagaimana mereka dapat menyelamatkan Bumi mereka yang semakin hari semakin memprihatinkan, dengan cara
3 yang edukatif lewat sebuah e-learning yang menceritakan tentang seorang anak laki - laki yang menyelamatkan Bumi lewat hal hal kecil yang sangat mudah untuk dilakukan. METODE PENELITIAN Dalam lingkup proyek tugas akhir yang menceritakan tentang seorang anak laki - laki yang mencoba menyelamatkan Bumi dengan melakukan hal-hal yang mungkin kecil, namun ternyata member dampak besar bagi kehidupan. Penulis menggunakan disiplin ilmu desain komunikasi visual dan animasi yang dibuat dengan animasi 2D dan 3D, penuh dengan narasi, beberapa dialog pelengkap, dengan diiringi music dan beberapa efek suara pelengkap. Dikarenakan target penonton penulis adalah anak-anak, maka desain style akan penuh dengan warna-warna terang bernuansa hangatdan ceria. HASIL DAN BAHASAN Animasi dan Film Pendek Animasi berasal dari kata anima yang berarti hidup, animasi itu sendiri berarti memberi kehidupan, memberi kehidupan pada suatu benda mati. Sedangkan secara teknis, film pendek merupakan film-film yang memiliki durasi dibawah 50 menit. Film pendek memberikan kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Hal tersebut menjadi menarik justru ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan kemudian berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi perkembangan film. Sebuah animasi yang baik lahir dari cerita yang menarik. (Derek Hill dalam Gatot Prakosa, 1997) Ayo Hemat Listrik E-learning ini membahas mengenai cara cara yang dapat di lakukan untuk menghemat energi listrik di rumah dengan tindakan sederhana yang dapat di lakukan oleh anak anak sekalipun, dan juga dari tindakan tersebut tagihan listrik di rumah bisa lebih murah. Sinopsis Masa sekarang ini listrik sangatlah dibutuhkan oleh orang banyak untuk melakukan aktivitasnya seperti bekerja, hiburan, dan kebutuhan lainnya dalam kehidupan sehari hari, banyak sekali energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para masyarakat.
4 Di buka dengan karakter yang meberi salam kepada penonton, lalu mengajak penonton lebih mendalam lagi tentang asal mula listrik itu, lalu menjelaskan manfaat yang di hasilkan dan kemudian menjelaskan tentang pentingnya energi listrik ini bagi penerangan dunia, juga pentingnya dalam kehidupan sehari hari, serta pengaruh bagi orang sekitar kita. Teori Warna Warna merupakan unsur dasar dalam sebuah film animasi, dengan adanya warna sebuah film bisa menjadi menarik, selain itu warna sendiri mempunyai sifat ada yang hangat (warm color) dan dingin (cool color), selain itu warna juga dapat melambangkan kondisi seseorang, misal merah, biasanya melambangkan orang sedang marah, oranye melambangkan semangat yang berkobar, selain itu warna juga dapat melambangkan sebuah brand atau merk suatu benda. Di sini penulis menggunakan warna warna pastel, warm dan cool color dalam pembuatan short animation kali ini, alasannya karena menurut survey dari teman teman dan keluarga cenderung anak anak tertarik dengan animasi yang full color, contoh beberapa warna yang akan di gunakan dalam animasi edukasi nanti seperti di bawah ini, Warna menurut Anne Dameria, merupakan fenomena yang terjadi karena adanya tiga unsure yaitu cahaya, objek, dan observer (dapat berupa mata kita atau alat ukur) Teori menurut Henry Dreyfuss, bahwa warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. Gambar 1 Teori Warna Di sini penulis mengunakan warna warm color, alasan dari penulis menggunakan warm color karena warna warna sangatlah menyala sehingga dapat menarik perhatian anak anak, sedangkan cool color untuk membuat balance agar tidak terlalu kontras, sedangkan
5 pastel color membuat benda atau objek agar terkesan soft netral, sehingga anntinya diharapkan ada kesatuan warna dari ketiga jenis warna ini. Analisa Strengths: Kekuatan film pendek ini ada pada visualisasi style yang menarik yang menggabungkan visual barat dengan etnik masyarakat timur dan menggunakan prinsip cinematography serta komposisi yang akan membuat karya ini lebih menarik dan gerakan yang akan dibuat sehalus mungkin. Weakness: Animasi pendek ini harus bisa membuat audiens merasa terhibur ketika menontonya dan tidak bosan saat menyasikan animasi tanpa dialog dan narasi. Opportunities: Masih sedikitnya animasi di Indonesia yamg berjenis seperti Slice of Life, yang mendidik dan tervisualkan dalam bentuk 3D, serta penulis melihat jika animasi di Indonesia sudah mulai berkembang sehingga membuat penulis ingin mencoba membuat short animation dengan bertemakan hal ini. Threats : Waktu yang sangat singkat dan kurangnya pengalaman dalam membuat film animasi pendek tentang, serta cara yang kiranya dapat mempermudah pesan atau pengajaran dapat tersampaikan dengan baik ke anak anak. Identifikasi Masalah Beberapa permasalahan yang kiranya timbul di masyarakat dan layak untuk diangkat sebagai permasalahan yang di bahas dalam film animasi edukasi penulis yaitu, 1. Belum adanya kesadaran dari beberapa masyarakat tentang apa pentingnya melakukan penghematan listrik. 2. Pasokan listrik yang semakin berkurang, karena sumber daya alam yang semakin lama semakin menipis, serta perkembangan penduduk yang drastis dari tahun ketahun. Rumusan Masalah Bagaimana membuat sebuah E - learning Animationdengan visual animasi 2D yang membahas tentang cara penghematan listrik dan dapat membuat anak - anak tertarik, sekaligus juga mengajar secara dini kebiasaan untuk melakukan penghematan energi listrik. Tujuan Desain Beberapa Tujuan dari animasi edukasi ini di antaranya, 1. Memberikan pengajaran positif secara dini pada generasi muda, agar sudah memulai melakukan penghematan energi listrik dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, serta hanya menghidupkannya bagi yang perlu saja.
6 2. Agar adanya media publikasi sekaligus edukasi yang mengemas informasi mengenai penghematan listrik demi masa depan. Manfaat Manfaat yang kiranya dapat di peroleh dari tindakan ini 1. Anak-anak tahu apa pentingnya menghemat energy. 2. Pikiran orang yang menonton terbuka apa itu pentingnya energi. 3. Ekosistem bumi terjaga. Strategi Komunikasi Strategi komunikasi yang di gunakan dalam penyampaian pesan dari film ini yaitu, 1. Karakter yang unik dan menarik dapat menarik perhatian penonton 2. Efek simulasi visual pada karakter dapat memperkuat keunikan karakter sehingga dapat menghibur penonton. 3. Film Pendek bertema dongeng sederhana dapat membuat anak-anak mengerti tentang alur cerita film ini sehingga pesan dapat tersalurkan dengan baik. 4. Media Animasi dapat memvisualkan alur cerita dengan lebih lucu melalui eksagerasi ekspresi dan gerakan karakter dalam film animasi. Fakta Kunci Fakta Kunci dari permasalahan yang timbul yaitu, 1. Masyarakat masih belum sadar tentang apa pentingnya melakukan penghematan sumber energi, seprti listrik. 2. Belum adanya animasi edukasi yang efektif yang bisa mengajarkan apa itu pentingnya menghemat energi dan dapat mengubah paradigma penonton terhadap pentingnya menghemat energi. Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memeberikan pembagian sebagai berikut: Masalah yang Dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi edukasi dengan pesan persuasif yang kiranya dapat mengajarkan kebiasaan untuk melakukan penghematan listrik dengan cara yang simple tapi sangat besar manfaatnya, serta menjelaskan secara ringan apa manfaat dari penghematan listrik ini.
7 Tujuan Komunikasi Mengajar pentingnya menghemat energi bagi masa depan dan apa manfaat yang diperoleh dari hal tsb. Profil Target Komunikasi a. Laki-laki dan perempuan b. 12 s/d 20 tahun ke atas c. Status sosial Golongan : menengah ke atas d. Menyukai Acara 2D dan 3D animasi yang berunsur edukasi Premis Sebuah cerita mengenai pentingnya sumber energi listrik pada kehidupan sekarang ini, dimana animasi edukasi ini di bimbing oleh narrator dan juga menggunakan animasi yang interaktif dalam pemberian contoh tindakan sederhana tentang penghematan, dan dari tindakan sederhana tersebut menjadi hal yang besar. Penetapan Judul dan Durasi Untuk judul film ada beberapa pilihan yaitu Simples Ways to Save Earth Listrik Bagi kehidupan sehari - hari, Ayo Hemat Energi, Listrik Sumber Terang Dunia (Ide dari cerita), dan untuk durasi nya adalah anatara 3 menit sampai 5 menit perkiraannya
8 Desain Title Gambar 2 Judul "AYO HEMAT ENERGI" Untuk desain title penulis menggunakan font Curlz MT, karakter font yang agak melengkung dipadukan dengan partikel pasir yang bercahaya untuk melambangkan keberaan matahari dahulu kala secara fiksi di pantai, sehingga menunjukan perpaduan antara keseluruhan cerita. Di bagian bawah judul ditambahkan dengan tulisan The Spirit Of Sun yang berarti semangat dari matahari tersebut. Visualisasi Environment Environment yang di gunakan adalah gedung, kamar, Bumi, dan lainnya. Gambar 3 environment film edukasi
9 Visual Scene Scene-scene yang ada di film edukasi AYO HEMAT ENERGI. Gambar 4 visual scene Poster Gambar 5 Poster "AYO HEMAT LISTRIK" Merchandise Saya membuat beberapa macam jenis merchandise untuk film ini, diantaranya:mug, stiker, pin dan pembatas buku.
10 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Sebuah ide muncul bisa dari mana saja, termasuk kehidupan sehari hari, berdasarkan dari pengalaman pribadi, lingkungan sekitar, serta keprihatinan penulis kepada kebiasaan yang buruk anak anak jaman sekarang, hal hal inilah yang muncul di benak penulis sehingga terciptalah ide untuk membuat animasi pendek yang kiranya dapat memberi contoh kebiasaan yang baik bagi para audience selain dari segi hiburan semata. Saran Menurut pengalaman penulis selama menjalani Tugas Akhir ini, penulis di sini mempunyai beberapa saran dalam proses pengerjaan animasi seputar bidang akademik, seperti dalam tahap tahap pengerjaan, kita harus berpikir secara bijak sebelum mengambil jenis pengerjaan yang akan di ambil nantinya, selain itu harus merancang perencanaan yang baik, tidak ketinggalan kita harus mempunyai target yang jelas, dan tidak lupa kita juga harus menyesuaikan dengan kemampuan diri kita sendiri. Setiap waktu yang di miliki haruslah di manfaatkan sebaik baiknya karena hal ini sangatlah penulis rasakan selama pengerjaan berlangsung, dan hal terpenting selama mengerjakan kita haruslah sabar dan ulet sehingga nantinya dapat menghasilkan karya yang maksimal.
11 REFERENSI Buku Dammeria Anne (2007), Color Basic. Jakarta: Link & Match Graphic. Glsongi (2013), Science quiz: Eureka! Ilmuwan Ilmuwan Ternama Dunia, Terj. Nawang. Jakarta: Elex Msdia Komputindo. Istiawan, saptono (2006), Strategi Rumah Hemat Listrik. Jakarta: Penebar Swadaya. Noviati, Endah (2013), Jakarta: Elex Media Komputindo. Williams, Richard. (2002). The Animator's Survival Kit: A Manual of Methods, Principles and Formulas for Computer, Stop-motion, Games and Classical Animators, First Edition. Faber & Faber. Website Video
12 RIWAYAT PENULIS Alfredo Stevanus Rudy Fabianto lahir di kota Madiun pada 5 Juni Penulis menamatkan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang DKV Animasi pada tahun 2015.
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE LETTER S JOURNEY
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE LETTER S JOURNEY George Martinus Utomo 08PFU/1301032883 Harapan Jaya 2 Blok E/5, Jl. Sungai Citarum Bekasi Utara icecreamsyndrom3@gmail.com Dibimbing
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MEMOIR"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MEMOIR" Stephen Herman Jl. Latumenten VI No.25, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, +62 85885183637 Penn.stephen93@gmail.com Stephen Herman, Frans
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MOVE" WORKING PAPER
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK "MOVE" WORKING PAPER Stephen Ardi Vantono DKV-Animasi, Jl. Pondok Gading Utama Blok F/ 8, 088210227538, it@smart.co.id ABSTRAK Seiring perkembangan zaman, animasi
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BACKPACKER Edward Velwin Jovanca Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta barat 11480 edwardvelwin.social@gmail Ardiyan, S.Sn.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER The Journey of Bicycle Aditomo Priyo Prakoso Bina Nusantara, Puloasem Timur raya 8 No.6, 087886935012, warframe.tomo@gmail.com Aditomo Priyo Prakoso, Satrya
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK CAPTAIN SUGENG Gunawan Universitas Bina Nusantara, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 gunawan.leman@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Komunikasi 4.1.1 Fakta Kunci 1. Bagaimana membuat animasi edukasi yang menarik mengingat banyaknya anak muda yang lebi menyukai animasi yang tidak bersifat edukasi.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Biasanya, anak-anak tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam text book, dan biasanya lebih
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi secara tulisan dalam bentuk pertanyaan, diharapkan dapat memperjelas isi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, Pada animasi edukasi yang akan Penulis buat, penulis akan menerapkan poin-poin sebagai berikut: Menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Obesitas Obesitas atau kegemukan adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemak tubuh yang melebihi batas normal. Penumpukan lemak tubuh berlebihan
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT RAUNG TERBUKA HIJAU JAKARTA
PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT RAUNG TERBUKA HIJAU JAKARTA Irfan Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat, 081223344504 irfansoe@gmail.com,
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa data yang valid sebagai sumber penelitian untuk konsep pembuatan media CD interaktif dongeng fabel anak. 2.1 Sumber Umum Survey
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Ada beberapa cara yang di lakukan oleh penulis dalam melakukan strategi kreatif di dalam proses pemuatan dan juga melakukan pembagian-pembagian dalam strategi
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan rigging. Pada Bab III telah dijelaskan tentang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP DESAIN. kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian menjadi salah satu karakter dalam film animasi yang penulis buat.
BAB 5 KONSEP DESAIN 5.1 Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan font " HaloHandletter" yang memiliki cita rasa klasik dan elegan. Warna yang + kata Dance yang di flip horizontal, dan kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi dinamika teknologi dan industri multimedia kini telah berkembang pesat. Industri multimedia seperti desain brand, pembuatan video, dan pembuatan game berjalan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. alat-alat elektronik dibandingkan bermain bersama teman-temannya dilapangan
27 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Iklan ini dibuat berdasarkan pada fenomena perubahan pola permainan anakanak pada masa sekarang ini yang lebih sering terlihat bermain
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Untuk desain judul The Grammar Gear, penulis menggunakan jenis huruf Optimus Princeps karena font tersebut mencerminkan petualangan, keberanian, dan keagungan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI AYO CARI TAHU CARA KERJA PLTN
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI AYO CARI TAHU CARA KERJA PLTN Raditya Meidianto Jl. Pondok Jaya II no.20a, Pela Mampang, Jaksel 12720, 082113272409 raditya.meidianto@gmail.com Raditya Meidianto,
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Kelompok Data Berkaitan Dengan Aspek Fungsi Produk Setelah mengetahui bahwa PT. Earth Color tidak memiliki Graphic Standard Manual, Penulis melakukan riset dan menanyakan
Lebih terperinciFILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER
FILM ANIMASI PENDEK IMEJ WORKING PAPER Rizki Amalia Octora Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan no. 9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 rizkiamaliaoctora@gmail.com Arik Kurnianto, S.sn., M.T. Dermawan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Bab III ini akan menjelaskan tentang Metodologi dan Perancangan Karya yang akan digunakan dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini. Pada bab ini akan dijabarkan
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Walaupun Di dalam Cerita tersebut banyak dialognya penulis ingin membuat film animasi ini menjadi pantomin yang diiringi dengan lagu yang tepat, juga ceritanya diubah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada bagian rumusan masalah pada Bab I, tugas akhir ini akan membuat sebuah film animasi 2D dengan teknik motion graphic novel yang pewarnaanya menggunakan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI Si Golongan Darah
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI Si Golongan Darah Timothius Tommy Tanoto Universitas Bina Nusantara Jl. K.H Syahdan No.9 Kemanggisan Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 d_sanchez17@hotmail.com
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK WINGLESS ANGEL
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK WINGLESS ANGEL Alfin Wiyono JL. Setia Jaya V no. 6, Jakarta Barat 021-5686148 Alfin.92@gmail.com Pembimbing: Ahmad Faisal Choiril Anam Fathoni, S.Sn Johanes
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Belum adanya buku yang menggarap secara maksimal dari unsur desain juga konten untuk memperkenalkan gaya hidup ramah lingkungan. 4.1.2 Masalah
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
ORISINALITAS BAB II METODE PERANCANGAN Dari beberapa video Motion Graphic yang ada seperti Dumb Ways to Die di produksi oleh McCann Melbourne, kental dengan karakter-karakternya yang unik. Sedangkan Video
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Branding Menurut buku Designing Brand Identity, A Complete Guide to Creating, Building and Maintaining Strong Brands, Alina Wheeler, brand adalah janji, ide besar, dan harapan yang
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER. Reyhan. Jl. Pasar no 22/24, Bogor
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK BRAVE TOY SOLDIER Reyhan Jl. Pasar no 22/24, Bogor 083819034579 reyhanwithsmile@yahoo.com ABSTRAK Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI SI OTAK KANAN DAN SI OTAK KIRI. Suzanna Romadhona ABSTRAK
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI SI OTAK KANAN DAN SI OTAK KIRI Suzanna Romadhona Komp. Pondok Benda Indah J No.14, Pamulang - Tangerang Selatan +62 812 81281961, pinkflovds_2@yahoo.com Ardiyansah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kenyataannya, sampah merupakan produk manusia, yang artinya sampah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring perkembangan jaman yang semakin pesat, kita sebagai umat manusia dihadapkan dengan permasalahan yang terus mengikutinya. Salah satunya yang tak luput dari
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Target audiens dalam publikasi buku ini difokuskan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun. Mengapa ditargetkan untuk ibu yang mempunyai anak usia 3-8 tahun?
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Gambar 5.1 Judul Film Animasi Pendek Sign Out Desain judul animasi pendek Sign Out menggunakan font yang menyerupai font utama LINE Messenger, yakni Arial
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Penulis memilih font Cheeseburger yang berkarakter tebal dan besar untuk melambangkan besarnya kekuatan karakter monster. Bertekstur dan menggunakan outline
Lebih terperinciBAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN. memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia,
47 BAB V HAS IL & PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Sinopsis Trailer Trailer promosi animasi dimulai dari bola dunia di luar angkasa memutar, ketika kamera mendekati terlihat wilayah kepulauan Indonesia, lalu masuk
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciUPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB VI PENUTUP
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Karya Tugas Ahir Upload adalah karya animasi 2D yang menggambarkan bagaimana keseharian generasi kini yang terikat akan teknologi untuk menunjang kesehariannya. Bagaimana kita
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Judul Animasi Edukasi Untuk judul, penulis menggunakan font Fontopo Regular dan PT Banana Split. Penggunaan font Fontopo yang tegas dan bersiku
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metodologi Penelitian Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The History of Javanese Letters dengan Teknik Motion Graphic Novel ini
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan
Lebih terperinciPERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA
PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA Melani Oktavia NIM : 1401119651 Telp : 0812 9794 6919 Alamat : Jalan Inspeksi Teluk Intan Apartemen Teluk Intan Lt.15 P Email : melanioktavia92@gmail.com
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci. Fakta kunci mengenai Animasi Edukasi Exploring Space :
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Dengan melihat tema mengenai luar angkasa beserta benda-benda luar angkasa merupakan tema edukasi yang akan menjadi media untuk memperkenalkan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.
35 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator atau sumber kepada komunikan yang dapat disampaikan secara langsung maupun
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang berkembang pesat pada era modern ini mendorong media informasi menjadi semakin canggih. Salah satu perkembangan media informasi yang paling pesat perkembangannya
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK SHINING COURAGE
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI PENDEK SHINING COURAGE Caroline Teluk Gong jalan J no. 23 Pejagalan, Penjaringan, DKI Jakarta, Indonesia (11450), (6221) +81290888980, arshera_rasputin@yahoo.com Caroline,
Lebih terperinci5.2.1 Gin. Gambar 5.2 Concept Sketch Gin dan Visualisasi 3D Gin
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Untuk desain title trailer game BombieBoxter, penulis menggunakan font Berlin Sans FB Bold yang digabungkan ke dalam box sehingga
Lebih terperinciP e n g a n t a r K a r y a PERANCANGAN FILM ANIMASI PENDEK DEWI YANG KESEPIAN TUGAS AKHIR
P e n g a n t a r K a r y a PERANCANGAN FILM ANIMASI PENDEK DEWI YANG KESEPIAN TUGAS AKHIR Oleh Pamela/ 1000844951 Kelas: 08PCU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2010 P e n g a n t a r K a r y a PERANCANGAN
Lebih terperinciPERANCANGAN GAME KERAJAAN EMPORIUM : THE FIRST EMPIRE
PERANCANGAN GAME KERAJAAN EMPORIUM : THE FIRST EMPIRE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN RASA CINTA TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-12 TAHUN Diyanita Seventiani, Bernardus Andang
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN HURUF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III VI SEKOLAH DASAR BERBASIS GAME EDUKASI
MEDIA PEMBELAJARAN HURUF AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS III VI SEKOLAH DASAR BERBASIS GAME EDUKASI Amin Fahrul, Edi Mulyanto, Godham Eko Saputro Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TSI II Prigen ini merupakan Safari Park terbesar di Asia yang berlokasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taman Safari Indonesia II Prigen Jawa Timur merupakan salah satu lembaga konservasi flora dan fauna terbesar di Indonesia. Hanya saja, permasalahan yang tampak
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HONEY BEES BE HAPPY
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI HONEY BEES BE HAPPY MOCH ADIEL PERKASA Abstract RESEARCH GOAL is to provide information on how the production process results from the honey bee performed
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB 5 METODE PERANCANGAN
BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Title Gambar 5.1 Desain title Pada title, penulis menggunakan font Ahnberg Hand. Dikarenakan animasi pendek ini keseluruhan karakternya merupakan anak-anak,
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan
Lebih terperinciABSTRAK. : Antonime, Film Pendek, Film Pendek Bisu, Pantomime, Produser
1 ABSTRAK Film pendek memiliki banyak genre mulai drama cerita, documenter, kartun, bisu, animasi, boneka, stop-motion, dll, dengan waktu yang pendek. Film ANTOMIME bergenre bisu atau silent movie. Proses
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian
BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Masih kurangnya pengetahuan anak - anak tentang pemborosan air yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kurangnya informasi yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang penuh khayalan (fiksi) yang dianggap oleh masyarakat suatu hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik matahari,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keterbatasan energi listrik dan tingginya ketergantungan terhadap bahan bakar fosil membuat pemerintah harus tanggap untuk mecari solusi dari permasalahan tersebut dengan
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI BAHASA DAERAH TERANCAM PUNAH Achmad Arasy Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 flashblue12@yahoo.com Arik Kurnianto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga sudah mulai mengantisipasi perfilman animasi. Media periklanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan animasi saat ini sudah merambat ke area produksi yang lebih baik dan dinikmati oleh segala kalangan. Acara televisi, bioskop, majalah dan radio juga sudah
Lebih terperinci: Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi SMART?: SEBUAH TAFSIR SOLUSI IDIOT ATAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI
Ditulis oleh : Ainul Khilmiah, Ella yuliatik, Anis Citra Murti, Majid Muhammad Ardi Pada 08 November 2015 publikasi film SMART? dalam screening mononton pada rangkaian acara Kampung Seni 2015 pukul 20.30
Lebih terperinciBab IV KONSEP DESAIN
1 Bab IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Berdasarkan E-Book yang akan ditujuan bagi anak usia sekolah dasar agar mereka dapat menumbuhkan minat baca, maka dalam proses pembuatanya akan menggunakan teori
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE RACE
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM PENDEK ANIMASI THE RACE Rio Kresna Prasetya Universitas Bina Nusantara, Jl. K. H. Syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat 11480, +62 21 534 5830 Riokresna89@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Pada Animasi Edukasi ini, penulis menggunakan 2 jenis font yang berbeda. Untuk kata "A Beautiful" penulis menggunakan jenis font San Serif yaitu Champagne
Lebih terperinciBAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kehidupan adalah suatu proses yang dilalui oleh makhluk hidup sebelum mencapai batas kematian. Menurut Ir. I Ketut Gede Yudantara, kehidupan adalah anugerah sekaligus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman modern ini, batu akik mengalami peningkatan di kalangan masyarakat. Bukan di zaman modern saja, tapi sudah diminati sejak zaman dulu. Akan tetapi, dalam beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan adalah seni yang merupakan bagian dari kehidupan manusia yang sangat tua keberadaannya. Salah satu bentuk kesusastraan yang sudah lama ada di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini banyak kebudayaan yang sudah mulai ditinggalkan, baik kebudayaan daerah dan luar negeri. Karena
Lebih terperinci