MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER
|
|
- Glenna Oesman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jupair, Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP MENINGKATKAN PRETAI BELAJAR MATA PELAJARAN IP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER BAGI IWA KELA VI EMETER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI DN 1 NGEMBEL KECAMATAN WATULIMO KABUPATEN TRENGGALEK Oleh: Jupair DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Abstrak. Faktor siswa menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Faktor siswa tersebut sangat kompleks dan diantaranya mencakup faktor jumlah siswa dalam satu kelas. Guru dapat memberikan layanan dan bimbingan belajar dengan waktu yang longgar dan model pembelajaran konvensional, namun hal tersebut berbeda apabila jumlah siswanya banyak. Hal tersebut dapat dilihat dari tes akhir pra siklus yang menunjukkan siswa tuntas sebanyak 8 siswa (62%). edangkan yang 38% belum dapat mencapai ketuntasan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IP melalui model pembelajaran Learning Together bagi siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2015/2016. Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa pada siklus I sebesar 75,38, sedangkan pada siklus II naik menjadi 85,38. Dengan demikian nilai rata-rata kelas naik sebesar 10 poin sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IP melalui model pembelajaran Learning Together bagi siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2015/2016. Kata kunci: Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Learning Together Faktor siswa menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Faktor siswa tersebut sangat kompleks dan diantaranya mencakup faktor jumlah siswa dalam satu kelas. Jika jumlah siswa terlalu banyak dan perbandingan/rasio dengan jumlah guru tidak imbang maka akan menimbulkan kesulitan tersendiri bagi guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar (oemantom, 2001). iswa yang diteliti adalah siswa kelas VI DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek pada semester II tahun pelajaran 2015/2016 dan merupakan salah satu faktor pendukung untuk mencapai keberhasilan mengajar karena hanya berjumlah 13 siswa. Dengan jumlah itu, guru dapat memberikan layanan dan bimbingan belajar dengan waktu yang cukup longgar. Hal tersebut sangat berbeda apabila jumlah siswanya cukup banyak. Tetapi yang perlu dipikirkan, mengapa dengan jumlah siswa yang relatif sedikit tersebut nilai yang dicapai siswa kurang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari tes akhir pra siklus yang menunjukkan siswa tuntas hanya sebanyak 8 siswa (62%). edangkan yang 38% belum dapat mencapai ketuntasan. Adapun KKM yang dipasang untuk materi siklus I sebesar 70. Apabila faktor siswa sudah mendukung terhadap pencapaian prestasi belajar yang maksimal, maka tidak menutup kemungkinan penyebab rendahnya tingkat ketuntasan belajar siswa disebabkan oleh faktor-faktor yang lain (Furchan, 2004).
2 88 JURNAL PENDIDIKAN PROFEIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUTU 2016 Pada saat pembelajaran pra siklus berlangsung, ada beberapa catatan yang sekiranya memungkinkan terjadi rendahnya tingkat ketuntasan yang dapat dicapai (Dimyati dan Mudjiono, 2009). Hal-hal yang dimaksud adalah sebagai berikut: Guru kurang memotivasi siswa, sehingga perhatian siswa berkurang. Metode pembelajaran guru merupakan metode pembelajaran yang bersifat Teacher Centered sehingga keterlibatan siswa sangat minim. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kiranya prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan perhatian dan aktifitas siswa. alah satu cara untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif. esuai dengan kondisi di atas, maka penelitian ini akan menggunakan model pembelajaran Learning Together. edangkan judul penelitian yang dikaji adalah sebagai berikut: Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP Melalui Model Pembelajaran Learning Together bagi iswa Kelas VI emester II Tahun Pelajaran 2015/2016 di DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian tindakan kelas atau biasa dikenal dengan nama PTK. PTK merupakan karya tulis yang sudah tidak asing lagi terutama bagi para guru. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan PTK (Arikunto, 2009). PTK adalah Penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik dan proses dalam pembelajaran. (usilo, 2007: 16). esuai dengan pendapat tersebut di atas, maka PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru. Guru melaksanakan penelitian ini dengan tujuan untuk memperbaiki atau menyempurnakan proses pembelajaran. Dengan demikian peneliti dalam jenis penelitian ini sekaligus pelaku penelitian. PTK biasanya dilakukan dalam bentuk siklus. iklus yang telah dilakukan di refleksi untuk melaksanakan penyempurnaan pada tahap berikutnya. Kelemahan atau kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya akan diperbaiki pada siklus berikutnya, sehingga diharapkan hasil yang dicapai dapat semakin meningkat. Penelitian ini direncanakan terlaksana dua siklus. Tetapi jika hasil yang dicapai pada siklus II masih kurang memuaskan, maka tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan siklus berikutnya. Tahap pra siklus dilaksanakan pada minggu II bulan Januari iklus I pada minggu III bulan Januari 2016, dan iklus II pada minggu IV bulan Januari iklus I dan siklus II masing-masing akan dilakukan melalui 4 tahapan. Tahapan yang dilaksanakan sesuai dengan pendapat usilo (2007: 19) sebagai berikut: tahap perencanaan, tahap tindakan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Uraian dari masingmasing tahap dapat disampaikan sebagai berikut: 1. Tahap Perencanaan Melihat namanya saja tentunya sudah dapat dipahami bahwa pada tahap ini peneliti merencanakan segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
3 Jupair, Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP Peneliti melakukan tahap perencanaan ini dengan menyiapkan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, LK, media/sumber belajar, alat evaluasi) sesuai dengan materi dan model pembelajaran yang akan dilaksanakan. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap ini merupakan pelaksanaan dari perencanaan yang telah disusun. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dan perangkat lainnya. Pada penelitian ini model pembelajaran yang diterapkan adalah Learning Together. Adapun langkah-langkah model pembelajaran Learning Together adalah sebagai berikut: (a) Guru menyajikan pelajaran. (b) Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 siswa secara heterogen. (c) Masing-masing kelompok menerima lembar tugas untuk bahan diskusi dan menyelesaikannya. (d) Beberapa kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. (e) Pemberian pujian dan penghargaan berdasarkan hasil kerja kelompok (Fathurrohman, 2015:69). 3. Tahap Pengamatan elama proses pembelajaran berlangsung, terutama pada kegiatan inti guru mengamati aktifitas belajar siswa sehingga dapat diketahui berapa siswa aktif dan berapa siswa pasif. elain itu dalam model pembelajaran ini juga diamati aktifitas masingmasing kelompok sehingga dapat diketahui kelompok yang lebih unggul dalam kerjasamanya. 4. Tahap Refleksi Tahap akhir dari pelaksanaan penelitian ini adalah tahap refleksi. Pada tahap ini guru merefleksi segala sesuatu yang telah dilaksanakan pada setiap siklus. Kelemahankelemahan yang diperkirakan dapat menjadi kendala untuk pencapaian prestasi belajar dianalisis dengan cermat. elanjutnya hasil refleksi tersebut dipergunakan untuk memperbaiki pelaksanaan siklus berikutnya. Untuk memperjelas aktifitas pada saat mengadakan refleksi, maka dapat disampaikan sebagai berikut: (a) Menganalisis aktifitas dan kerjasama kelompok. (b) Menganalisis hasil tes akhir dari pembelajaran yang telah berlangsung. (c) Menemukan kelemahan atau kekurangan dari siklus yang telah terlaksana untuk perbaikan siklus berikutnya. ubjek Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan penduduk yang dimaksudkan untuk diselidiki disebut populasi atau universum (Hadi, 2000:220). esuai dengan kutipan di atas, maka populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek semester genap tahun pelajaran 2015/ 2016 yang berjumlah 13 siswa dengan rincian 9 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Alasan dari peneliti mengambil tempat penelitian tersebut disebabkan karena subjek penelitian adalah siswa dimana peneliti melaksanakan dinas sebagai guru. Dengan demikian siswa dan guru sudah sama-sama mengenal baik kebiasaan, karakter, maupun hal-hal lainnya, sehingga antara guru dan siswa tidak merasa canggung. 3. Instrumen Penelitian Ada dua macam instrument yang dipergunakan dalam penelitian (Djaali dan
4 90 JURNAL PENDIDIKAN PROFEIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUTU 2016 Mulyono, 2007), instrumen tersebut yakni: (a) Lembar pengamatan. Instrumen ini dipergunakan untuk mengetahui jumlah siswa aktif dan siswa tidak aktif. elain itu juga untuk mengetahui kekompakan dari masing-masing kelompok. (b) Lembar oal tes akhir. Tes yang diberikan kepada siswa yang kemudian dianalisis dalam penelitian ini adalah soal tes akhir setiap siklus (Purwanto, 2006). Format dari lembar pengamatan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 sebagai berikut. Tabel 1 Lembar pengamatan individu KEAKTIFAN NO NAMA IWA Aktif Pasif Dst Tabel 2 Lembar pengamatan kelompok Aspek yang Dinilai N o Nama Kelompok 1 I 2 II 3 III 4 IV 5 V Kerja ama Keaktifan iswa Menyampaik an Pendapat Presentasi Jumlah skor 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan ada dua macam yaitu teknik tes dan non tes. (a) Teknik non Tes, teknik non tes merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan instrumen lembar pengamatan. Dalam penelitian ini yang dipergunakan adalah lembar pengamatan individu dan lembar pengamatan kelompok. (b) Teknik Tes, teknik tes merupakan teknik pengumpulan data yang mempergunakan instrument berupa lembar soal tes akhir. Dalam hal ini soal tes terdiri dari 10 soal. Masing-masing soal dijawab benar nilai 10 dan dijawab salah nilai 0. Bentuk soal berupa tes isian. 5. Teknik Analisis Data Teknik adalah cara, dengan demikian teknik analisis data adalah cara yang dipergunakan oleh peneliti untuk menganalisis data yang telah diperoleh. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data statistik. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan teknik statistik, dapat dilihat dari kutipan berikut: Teknik analisa kuantitatif disebut juga dengan teknik statistik digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka, baik hasil pengukuran maupun hasil mengubah data kualitatif (Ali, 2004:155). Data-data yang dianalisis adalah sebagai berikut. a. Data Pengamatan 1) Analisis terhadap hasil pengamatan individu dilakukan dengan menggunakan prosentase keaktifan siswa, dengan rumus: iswa aktif = 2) Analisis terhadap hasil pengamatan kelompok dilakukan dengan menggunakan ketentuan Kriteria Nilai: Nilai 1: kurang Nilai 2: sedang Nilai 3: baik Nilai Akhir= b. Data prestasi belajar siswa Data tentang prestasi belajar siswa yang diperoleh dari nilai tes akhir dianalisis dengan cara:
5 Jupair, Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP ) Membuat Tabel Kualifikasi Nilai Nilai maksimal yang dapat dicapai oleh siswa adalah 100 dan nilai terendah adalah 0. iswa yang mendapat nilai 70 ke atas dinyatakan tuntas, karena KKM yang dipasang adalah 70. Adapun pengelompokan nilai berpedoman pada Tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3 Kualifikasi nilai tes akhir siswa Nilai Akhir Kualifikasi 100 angat memuaskan 90 Memuaskan 80 Lebih dari cukup 70 Cukup <70 Kurang 2) Mencari nilai rata-rata kelas. Rumus untuk menghitung adalah sebagai berikut. Rata-Rata = 3) Mencari prosentase ketuntasan Rumus untuk menghitung adalah sebagai berikut. Ketuntasan= x 100% 4) Menentukan modus/nilai yang sering muncul dari masing-masing siklus 5) Menentukan peningkatan prestasi belajar Menentukan peningkatan prestasi belajar dengan cara mencari selisih antara hasil dari iklus I dengan hasil pada siklus II. Rumus yang digunakan adalah: (Nilai siklus II Nilai iklus I) x 100% HAIL PENELITIAN Perbandingan siklus I baik mengenai hasil pengamatan maupun hasil tes akhir dapat dilihat pada Tabel 4. iswa tuntas pada siklus I mencapai 9 siswa (69%), sedangkan pada siklus II mencapai 13 siswa (100%). Dengan demikian ada kenaikan tingkat ketuntasan belajar sebesar 31% atau sebanyak 4 siswa dari 13 siswa. Tabel 4 Perbandingan ketuntasan belajar siswa NO Rentang Nilai Frekuensi I II Ketuntasan I dalam % II Ket KKM Kualifikasi tuntas 70 angat Memuas kan tuntas Memuas kan tuntas Lebih dari Cukup tuntas Cukup 5 < tidak tuntas Tabel 5. Perbandingan nilai rata-rata kelas N0 KKM Rata-Rata Kelas iklus I iklus II Kurang ,38 85,38 Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa pada siklus I sebesar 75,38. edangkan pada siklus II naik menjadi 85,38. Dengan demikian nilai rata-rata kelas naik sebesar 10 poin. Berikut akan disampaikan grafik pada Gambar 1 yang menunjukkan perbandingan dari masing-masing siklus pra siklus siklus I iklus 2 Gambar 1 Grafik perbandingan hasil tes akhir setiap siklus
6 92 JURNAL PENDIDIKAN PROFEIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUTU 2016 Keterangan: : nilai yang diperoleh siswa 0 13 : no absen siswa Tabel 6 Tabel perbandingan hasil pengamatan keaktifan siswa No iklus ke- Keaktifan Aktif Pasif Prosentase Aktif Pasif Jumlah(%) Keterangan 1 I iswa aktif 2 II naik 22% dari siklus I Berdasarkan hasil tersebut, maka hasil uji hipotesis dapat disampaikan sebagai berikut: Terjadi peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IP melalui model pembelajaran Learning Together bagi siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2015/2016 di DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, dinyatakan diterima. PENUTUP Kesimpulan Untuk mengambil kesimpulan dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, perlu disampaikan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Terjadi peningkatan prestasi belajar siswa dilihat dari prosentase ketuntasan sebesar 31%. (2) Terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 10 poin. (3) Terjadi peningkatan siswa aktif sebesar 22%. Berdasarkan hasil analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa: Terjadi peningkatan prestasi belajar mata pelajaran IP melalui model pembelajaran Learning Together bagi siswa kelas VI semester II tahun pelajaran 2015/2016 di DN 1 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. aran esuai dengan hasil penelitian di atas, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut: Diharapkan agar guru dapat memotivasi diri sendiri terlebih dahulu untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang inovatif. Pembelajaran yang inovatif akan memberikan motivasi tersendiri bagi siswa, karena siswa akan merasa tertantang untuk memperoleh pengalaman baru. Hal tersebut akan berbeda jika siswa terus diajar dengan menggunakan metode ceramah karena siswa pasti merasa bosan. Rasa bosan pada diri inilah yang pada akhirnya akan mengurangi semangat belajar siswa. ebaliknya rasa senang dan tertantang pada diri siswa dapat meningkatkan semangat belajar yang pada akhirnya akan bermuara pada hasil belajar siswa yang maksimal. DAFTAR PUTAKA Ali, Muhammad Penelitian Kependidikan Prosedur dan trategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, uharsimi Prosedur Penelitian uatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali & Mulyono, P Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
7 Jupair, Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IP Fathurrohman, M Model Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. Furchan, H. Arief Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hadi, utrisno Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Purwanto, Ngalim Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. oemanto, Wasty Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. usilo Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Balai Pustaka.
Oleh: Umi Salamah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
216 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BAGI SISWA KELAS V SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DI
Lebih terperinciOleh: Bakim SDN 2 Ngembel Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
52 JURNAL PENDIDIKAN PROFESIONAL, VOLUME 5, NO. 2, AGUSTUS 2016 MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER BAGI SISWA KELAS VI SEMESTER I TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciModel Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas V. Sulistiodiono
Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas V Sulistiodiono Guru SDN 1 Ngembel Trenggalek Email: sdn-1-ngembel@yahoo.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION
Haryono, Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Matematika... 43 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER I
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 NGADIREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing
Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing Subani SDN I Watuagung Trenggalek Email: sdn1watuagung@gmail.com Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)
48 MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAD (TUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVIION) Fitria Khasanah Universitas Wisnuwardhana Malang fitria_kha@yahoo.com ABTRAK Keaktifan
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui Model Pembelajaran Inside Outside Cyrcle (IOC) Sukari
Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Alam melalui Model Pembelajaran Inside Outside Cyrcle (IOC) Sukari SDN 2 Dukuh Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Email: sdn22dukuh@gmail.com Tersedia
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yaitu Penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 5 Pringsewu Barat Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Lebih terperinciOleh: Martono SDN 1 Ngetal, Pogalan, Trenggalek
Martono, Peningkatan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial... 53 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI BAGI SISWA KELAS IV SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46) mengemukakan PTK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dikembangkan oleh Kemmis & Taggart
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek dalam
Lebih terperinciAction Research Literate ISSN : Vol. 1, No 1 Desember 2017
Action Research Literate ISSN : 2613-9898 Vol. 1, No 1 Desember 2017 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Classroom Action Research, yaitu suatu Action Research yang dilakukan di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research,
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP
PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP MUHAMMAD IDRIS Guru SMP Negeri 3 Tapung iidris.mhd@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar IPS Siswa Sebelum Tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai dapat dilihat bahwa nilai rata-rata kelas V sebelum dilaksanakan tindakan adalah 57,19. Siswa kelas V SD Negeri Koripan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Achmad Hasbi Ash Shiddiq. Program studi pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciPENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA TIPE JIGSAW TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN
PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA TIPE JIGSAW TENTANG POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN Shaleh Aksha Dosen Program Studi Teknik Informatika FIKOM Universitas Almuslim ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk
17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan rancangan penelitian PTK merupakan salah satu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas untuk mendeskripsikan tentang upaya guru meningkatkan hasil belajar dan keaktifan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Pringsewu Timur Kabupaten Pringsewu, dengan waktu penelitian mulai bulan Maret sampai dengan bulan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun
24 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan PTK. Penelitian ini bersifat kualitatif karena berupaya menghasilkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH Ari Mulyani Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: ary4_de4r@yahoo.com
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1
Prosiding Seminar Nasional Volume 01, Nomor 1 PENINGKATAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS VIIF SMP NEGERI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002 Kuapan tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah siswasebanyak 20 orang, 10 orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.
25 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono ( 2009 : 48 ) Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan suatu keberhasilan, karena metode menyangkut
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciOleh: Nyamini SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Nyamini, Penggunaan Alat Peraga Biji-Bijian untuk... 223 PENGGUNAAN ALAT PERAGA BIJI-BIJIAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERKALIAN SEBAGAI PENJUMLAHAN BERULANG SISWA KELAS III SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar PAI Siswa SMA Negeri 1 Trenggalek Melalui Metode Call On The Next Speaker
Peningkatan Prestasi Belajar PAI Siswa SMA Negeri 1 Trenggalek Melalui Metode Call On The Next Speaker M. Habibullah (1) 1 SMA Negeri 1 Trenggalek, Email: 1 habibdahana@gmail.com DOI: https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v2i1.30
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan, yang terfokus dalam kegiatan di kelas sehingga penelitiannya berupa Penelitian Tindakan
Lebih terperinciAgusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 216 ISSN 2477-224 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA SD Negeri
Lebih terperinciPeningkatan Prestasi Belajar Penjasorkes Kelas IV Menggunakan Model Pembelajaran Inside Outside Cyrcle (IOC) Suwardi
Peningkatan Prestasi Belajar Penjasorkes Kelas IV Menggunakan Model Pembelajaran Inside Outside Cyrcle (IOC) Suwardi Guru SDN 1 Prigi Watulimo Trenggalek Email: sdn-prigi1@yahoo.com Tersedia Online di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Tanjungsari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas (Classroom action research). Penelitian tindakan merupakan suatu proses yang memberikan kepercayaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Rejosari menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan melalui
Lebih terperinciPEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 2, April 2016 ISSN 0854-2172 PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN SD Negeri 02 Wuluh
Lebih terperinciKata kunci: Model kooperatif tipe STAD, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI SISWA KELAS XI IPA SMA SUNAN GIRI TAHUN AJARAN 2012-2013
Lebih terperinciPenerapan Model Pair Checks Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas VI. Siti Zaenab
Penerapan Model Pair Checks Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Kelas VI Siti Zaenab SDN 1 Pogalan Kecamatan Pogalan Kabuapten Trenggalek Email: sitizaenab656@yahoo.co.id Tersedia Online di http://www.jurnal.unublitar.ac.id/
Lebih terperinciBAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini 35 orang siswa kelas VIII yang terdiri dari 16 orang laki-laki dan 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti akan dibantu oleh satu orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Atik Dwi Kurniati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: atikdwi_kurniati@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung. Senang Kota Bandar Lampung.
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Perumnas Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang
Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-A SMP Brawijaya Smart School Malang Agustin Eka Ariestari Universitas Negeri Malang Abstrak Hasil observasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23
Lebih terperinciOleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek
Sri Isminah, Membantu Siswa Mengingat Kembali Pelajaran... 161 MEMBANTU SISWA MENGINGAT KEMBALI PELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN LEWAT METODE DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS I TAHUN 2014/2015
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum diberikan pembelajaran dengan metode cooperative learning tipe STAD, langkah awal yang dilakukan adalah menguji instrument yang
Lebih terperinciJeffry Gagah Satria Frigatanto
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASAR SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 03 BANTARBOLANG KECAMATAN BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciSyifa ur Rokhmah. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS 2 MAN MOJOKERTO KABUPATEN MOJOKERTO Syifa ur Rokhmah Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 5 tahun pelajaran
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI MARGOREJO I SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciMuhammad Iqbal Baihaqi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Balitar
KONSTRUKTIVISME, Vol. 9, No. 2, Juli 2017 p-issn: 1979-9438; e-issn: 2442-2355 FKIP Universitas Islam Balitar, Blitar Http://konstruktivisme.unisbablitar.ejournal.web.id; Email: konunisba@gmail.com PENERAPAN
Lebih terperinciNovia Wijayanti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs DARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Novia Wijayanti Program
Lebih terperinciUGRO SUSENO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI PENTINGNYA KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan 15 orang siswa laki-laki. Siswa
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terfokus pada siswa kelas V SD Negeri 7 Wonodadi yang terdiri dari 5 orang siswa perempuan dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa
Lebih terperinciEsty Setyarsih Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Esty Setyarsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMETODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MASRI MANSYUR Guru SMP Negeri YASFII Dumai masrimansyur449@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N 2 CEPOKOSAWIT TAHUN AJARAN 2013 / 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Karangrejo 01 Kecamatan Juwana Kebupaten Pati pada siswa kelas 3 dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Dengan Metode Kerja Kelompok Siswa Kelas VI SDN Omu Yunius, Siti Nuryanti, dan Yusuf Kendek Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol. 1, No. 2, Desember 2016. Hal 199 208. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dari 10 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas IV SD Negeri 012 Purnama Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai. Subjek penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah
25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Seting Penelitian 1. Tempat Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 3 Jatibaru Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH
Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang digunakan penulis untuk mulai mengadakan penelitian sampai menyelesaikannya adalah selama satu bulan, mulai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Darus Salam Kalipang yang berada di Jalan masjid dusun Krikilan desa Kalipang,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA SEKOLAH DASAR ROSDIATI Guru SD Negeri 004 Toar Kecamatan Gunung Toar rosdiati.teacher@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:
22 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007: 1.4) penelitian tindakan
Lebih terperinciBismar Yogaswara Universitas Negeri Malang
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 PURWOSARI KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS HIDROSFER SEMESTER GENAP 2011/2012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan
Lebih terperinciSri Sudarni, S.Pd.SD SDN III Krisak, Selogiri, Wonogiri.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN MODEL GROUP FINDING PADA SISWA KELAS VI SD N III KRISAK KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Growong Lor 3 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati. SD ini merupakan SD di tengah desa yang terletak
Lebih terperinci