HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG ABSTRAK"

Transkripsi

1 HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. SOEROJO MAGELANG Slamet Mugito*), Umi Aniroh**), Abdul Wakhid***) *) Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran **) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ***) Staf Pengajar Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRAK Perilaku caring perawat merupakan esensi dari praktik keperawatan profesional dan merupakan komponen mutu layanan rumah sakit, namun penelitian terdahulu menyatakan bahwa masih banyak perawat yang tidak berperilaku caring. Perilaku caring perawat dipengaruhi oleh faktor individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku caring serta faktor individu yang berhubungan dengan perilaku caring perawat pelaksana. Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui self administered kuesioner terhadap 114 perawat pelaksana pada bulan Januari Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat dengan uji chi Square. Hasil penelitian menggambarkan analisis univariat sebagian besar perawat berusia 31 tahun (65,8%), berjenis kelamin perempuan (71,1%), memiliki pendidikan D-III (79,8%), dengan status pernikahan (91,2%), serta memiliki masa kerja >3 tahun (59,6%). Perawat pelaksana yang memiliki perilaku caring baik (79,8%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa usia (p=0,003), pendidikan (0,007), serta masa kerja (0,007) berhubungan dengan perilaku caring perawat pelaksana. Karakteristik individu yang berhubungan dengan perilaku caring perawat adalah usia, pendidikan dan masa kerja. Upaya meningkatkan perilaku caring dengan pelatihan dan meningkatkan jenjang pendidikan perlu dilakukan oleh Manajemen Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Kata Kunci: Karakteristik Individu, Perilaku

2 ABSTRACT The caring behavior of nurses is the essence of professional nursing practice and a service quality component of the hospital, but the previous researches state that there are many nurses who do not have caring behavior. The caring behavior of nurse is influenced by an individual factor. The research purpose is to find out the description of caring behavior of nurses and also an individual factor which is relate to caring behavior of nurses in Prof. dr Soerojo Mental Hospital Magelang. This research plan was cross sectional by using a quantitative approach. The data was collected by questionnaire self administrated for 114 nurses. The implementation of this research was on January 2016 in Prof. dr Soerojo Mental Hospital Magelang. The data analysis of this research covered univariate, bivariate analysis with Chi Square Test. The result of this research in Prof. dr. Soerojo Mental Hospital Magelang described that univariat analysis shows most of nurse are 31 years old (65,8%), are woman (71,1%), have DIII education (798%), married (91,2%), and have been working for more than 3 years (59,6%), the executing nurse who have good caring behavior (79,8%). Bivariate analysis shows that the age (p=0,003), education (0,007), and work (0,007) related with caring behavior of nurses. Individual characteristic that related with the caring behavior of nurse are age, education, dan work. The efforts to improve the caring behavior of nurse with training and improve the level of education are needed to do by management of Prof. dr Soerojo Mental Hospital Magelang. Keywords : individual characteristic, caring behavior PENDAHULUAN Latar Belakang Tenaga profesional perawat sampai dengan saat ini masih terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang membelenggu sehingga mengabaikan perilaku caring yang seharusnya menjadi bagian dari pekerjaan seorang perawat yang profesional. merupakan esensi dari praktik keperawatan profesional yang membedakan perawat dengan profesi lain. Kemampuan caring perawat terhadap pasien memiliki nilai-nilai perawatan yang mengubah keperawatan dari pekerjaan profesi yang lebih terhormat. tidak hanya mempraktekkan seni perawatan, memberi kasih sayang untuk meringankan penderitaan pasien dan keluarganya, meningkatkan kesehatan dan martabat tetapi juga memperluas aktualisasi diri perawat (Morrison & Bernard, 2009). Perilaku caring perawat yang baik tercermin dalam setiap asuhan yang dilakukan terhadap klien maupun dalam menjalani setiap pekerjaan dan tugas yang diberikan oleh intitusi yang menaunginya. Watson (2007), mengungkapkan bahwa kualitas caring akan berdampak terapeutik bagi pasien dan terdapat hubungan nyata antara perilaku caring perawat dengan kepuasan pasien (Wolf et.al. 2008). Artikel yang ditulis oleh Wiyana (2008), Perilaku caring tidak dapat terbentuk dalam waktu yang singkat karena perilaku merupakan interaksi dari pengetahuan, persepsi dan motivasi dari individu tersebut dalam melakukan caring, sehingga pembelajaran pada berbagai unsur caring hendaknya telah dibangun sejak perawat dalam masa pendidikan. dalam asuhan keperawatan merupakan bagian dari bentuk kinerja perawat yang sangat dipengaruhi oleh variabel individu, organisasi, dan psikologis (Nasir & Muhith, 2011). Hasil penelitian dari Panjaitan dan Agustin (2007), menyatakan bahwa ada 2 Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat

3 hubungan antara usia dengan sikap caring. Artinya semakin bertambah usia perawat maka sikap caring terhadap pasien akan semakin meningkat. Namun berdasarkan hasil penelitian Supriyadi (2006), menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara usia dengan perilaku caring di RSUD Bantul. Sedangkan masa kerja terhadap perilaku caring didukung hasil penelitian Supriatin (2009), juga menunjukkan ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku caring di RSUD Kota Bandung. Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang adalah Rumah Sakit Jiwa yang melayani kesehatan jiwa dan kesehatan umum, dengan berbagai kasus penyakit yang ada manajemen rumah sakit menerapkan pelayanan prima untuk semua jenis pelayanan termasuk di dalamnya pelayanan keperawatan. Untuk menunjang itu dibutuhkan pelayanan keperawatan yang dilandasi oleh perilaku caring perawat yang baik sebagai esensi dari praktik keperawatan profesional. Hasil wawancara dengan kepala Bidang Keperawatan, masih terdapat beberapa komplain dari pelanggan di pelayanan keperawatan, komplain berupa ketidakpuasan tentang pelayanan, sikap dari perawat yang kurang baik bahkan perilaku dari perawat yang tidak mencerminkan perilaku caring. Sebagai contoh adanya komplain dari keluarga pasien yang melaporkan saat anggota keluarganya yang dalam kondisi terminal meninggal dunia tidak di respon dengan cepat oleh perawat jaga, padahal menurut keluarga apapun kondisi pasien seharusnya perawat tetap memperlakukannya dengan baik. Perbandingan perawat berdasarkan pendidikan terdapat data perawat dengan pendidikan DIII 60 perawat dan S1 13 perawat. Masa kerja perawat dimulai dari waktu pertama kali bekerja di RSJ Prof. dr Soerojo Magelang dimana perawat dengan masa kerja kurang dari 5 tahun sebanyak 26 perawat sedangkan perawat dengan masa kerja lebih dari 5 tahun 47 perawat. Menurut data dari bidang keperawatan dengan jumlah perawat yang ada bila di lihat dari faktor umur bisa dikelompokkan menjadi umur 24 tahun tetapi tidak terdapat perawat pada kelompok umur ini. Sedangkan kelompok umur tahun sebanyak 36 perawat dan 37 perawat berusia 31 tahun ke atas. Sedangkan dari faktor status perkawinan diperoleh data perawat yang sudah menikah sebanyak 62 perawat dan yang belum menikah sebanyak 11 perawat dari total perawat yang ditempatkan di Instalasi Rawat Inap II RSJ Prof. dr Soerojo Magelang. Dari 10 perawat yang diobservasi pada saat menerima pasien baru, tidak pernah menanyakan nama panggilan yang di senangi pasien, baik yang berpendidikan D3 maupun S1 Keperawatan dengan masa kerja yang berbeda. Saat kontak pertama dengan pasien hanya 2 perawat perempuan yang berumur kurang dari 30 tahun yang memperkenalkan diri kepada pasien, tetapi untuk proses asuhan keperawatan 10 perawat melakukan pengkajian lebih lanjut tentang masalah yang di hadapi pasien. Pasien jarang di fasilitasi untuk bertemu dengan pemuka agama bila pasien membutuhkan tetapi perawat senior dengan status menikah membantu pasien untuk menjalankan ibadah atau kegiatan agama bila membutuhkan. Rumusan Masalah Adakah hubungan antara karakteristik individu dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan dalam meningkatkan kemampuan Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat 3

4 menganalisis faktor individu serta dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi peneliti lain terkait menganalisis faktor individu dalam membentuk perilaku caring perawat di rumah sakit. METODOLOGI Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk meneliti hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang meliputi 3 instalasi yaitu Instalasi Rawat Inap II, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan. Penentuan Subyek Penelitian Populasi Populasi pada penelitian ini adalah perawat di Intalasi Rawat Inap II, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan RSJ Prof. dr Soerojo Magelang. Secara keseluruhan jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 114 perawat. Sampel Untuk memberikan kesempatan kepada seluruh perawat untuk menjadi responden, tekhnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh perawat yang ada dalam populasi dijadikan sebagai sampel yang jumlahnya 114 perawat. Pengumpulan Data Data yang digunakan pada penelitian adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer adalah hasil pengisian kuesioner dan hasil wawancara responden atau subjek penelitian yaitu perawat di Instalasi Rawat Inap II, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan RSJ Prof. dr Soerojo Magelang. Sumber data sekunder diperoleh peneliti dari data mengenai perawat di Instalasi Rawat Inap II, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan RSJ Prof. dr Soerojo Magelang. Alat/Instrumen Pengumpulan Data Instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah kuesioner. Cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah semua responden diminta untuk mengisi dua macam kuesioner yang telah dijelaskan terlebih dahulu oleh peneliti. Analisis data Analisis Univariat Analisis univariat dalam penelitian ini berbentuk data kategorikal yang dilakukan pada variabel faktor individu perawat dan variabel perilaku caring, penyajiannya menggunakan frekuensi dan pesentase. Analisis Bivariat Analisis uji bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square dan diolah menggunakan SPSS. HASIL PENELITIAN Analisis Univariat Umur Responden Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia No Tahun 75 65, Tahun 39 34, Tahun 0 0 Jenis Kelamin Responden Tabel 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin 1. Laki-laki 33 28,9 2. Perempuan 81 71,1 4 Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat

5 Jenjang Pendidikan Responden Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan No Jenjang Pendidikan 1. S ,2 2. D III 91 79,8 Status Pernikahan Tabel 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan No Status Pernikahan 1. Menikah ,2 2. Tidak/Belum Menikah 10 8,8 Lama Bekerja No Tabel 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama Bekerja 1. > 3 Tahun 68 59, Tahun 46 40,4 Perilaku No Tabel 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Perilaku Perilaku 1. Tinggi 91 79,8 2. Sedang 23 20,2 Analisis Bivariat Tabulasi Silang Usia dengan Perilaku Tabel 7 Tabulasi Silang Usia dengan Perilaku Perilaku caring Tinggi Sedang Total Nilai Usia P 31 Tahun 66 57,9 9 7, ,8 0, Tahun 25 21, , ,2 Tabulasi Silang Jenis Kelamin dengan Perilaku Tabel 8 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Perilaku Jenis Kelamin dengan Perilaku Tinggi Sedang Total Nilai P Laki-laki 25 21,9 8 7, ,9 0,665 Perempuan 66 57, , ,1 Tabulasi Silang Pendidikan dengan Perilaku Tabel 9 Tabulasi Silang Jenjang Pendidikan dengan Perilaku Perilaku Tinggi Sedang Total Nilai P Jenjang Pendidikan S ,2 0 0, ,2 0,004 D III 68 59, , ,8 Tabulasi Silang Status Pernikahan dengan Perilaku Tabel 10 Tabulasi Silang Status Pernikahan dengan Perilaku Perilaku Tinggi Sedang Total Nilai P Status Pernikahan Menikah 84 73, , ,2 0,419 Tidak/Belum Menikah 7 6,1 3 2,6 10 8,8 Tabulasi Silang Lama Bekerja dengan Perilaku Tabel 11 Tabulasi Silang Lama Bekerja dengan Perilaku Tinggi Sedang Total Nilai P Perilaku Lama Bekerja > 3 Tahun 60 52,6 8 7, ,6 0,013 3 Tahun 31 27, , ,4 Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat 5

6 Tabel 12 Hasil Analisis Chi Square Hubungan Antar Variabel Nilai probabilitas (Asymp. Sig.(2- sided)) Keterangan Kesimpulan Usia -> Perilaku 0,006 Ada Hipotesis 1 Hubungan diterima Jenis Kelamin -> 0,665 Tidak Ada Hipotesis 2 Perilaku Hubungan ditolak Pendidikan -> 0,004 Ada Hipotesis 3 Perilaku Status Pernikahan -> Perilaku Lama Bekerja -> Perilaku Hubungan 0,419 Tidak Ada Hubungan 0,013 Ada Hubungan PEMBAHASAN diterima Hipotesis 4 ditolak Hipotesis 5 diterima Analisis Univariat Usia Responden Mayoritas responden yang berusia 31 tahun menunjukkan usia tenaga perawat pada usia produktif dan telah memasuki tahap pemantapan pilihan karir, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Dessler (2008). Tenaga perawat pada usia ini merupakan aset bagi rumah sakit karena mempunyai kinerja dan produktifitas yang baik bagi pelayanan keperawatan, pada usia ini tenaga perawat mempunyai kematangan jiwa, lebih bijaksana dan berfikir lebih rasional hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Siagian (2010), sehingga diharapkan tenaga perawat pada usia ini lebih caring karena caring membutuhkan interaksi, kasih sayang, empati, perilaku menolong secara langsung, koping, pengurangan stres yang spesifik, sentuhan, pengasuhan, bantuan, pengawasan dan perlindungan, Leininger (1977) dalam Morrison dan Burnard (2009). Jenis Kelamin Responden Asumsi peneliti terhadap jumlah responden yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan bisa menggambarkan bahwa profesi perawat identik dengan profesi yang membutuhkan insting mengasihi dan ketulusan dalam merawat yang tercermin dalam naluri seorang ibu (mother instinct). Profesi perawat lebih diminati oleh perempuan dibandingkan laki-laki karena perempuan lebih memiliki naluri untuk merawat diri sendiri dan secara kodrati perempuan memiliki kepekaan dan secara tabiat perempuan lebih intuitif. Pendidikan Responden perawat yang mayoritas D III Keperawatan dikarenakan pada saat rekruitmen perawat baru, formasi penerimaan perawat dari D III Keperawatan lebih banyak daripada S1 Keperawatan. Alasan Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang pada saat rekruitmen memilih lebih banyak perawat dari pendidikan D III Keperawatan, karena pertimbangan layanan asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang masih bisa dilaksanakan oleh perawat vokasional, meskipun dibutuhkan juga perawat ahli yaitu S1 Keperawatan, namun jumlah yang dibutuhkan masih sedikit. Alasan lainnya adalah pertimbangan gaji dan pemberian insentif yang relatif lebih sedikit perawat dengan pendidikan DIII Keperawatan dibandingkan dengan perawat dengan pendidikan S1 Keperawatan. Status Pernikahan Kebijakan Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang dalam penerimaan perawat tidak memberlakukan syarat apapun tentang status pernikahan, baik perawat baru ataupun perawat pindahan dari institusi lain. Hal ini menyebabkan status pernikahan bervariasi, namun karena perawat yang masuk lebih banyak pada usia produktif maka jumlah perawat lebih banyak yang menikah daripada yang belum menikah. Masa Bekerja Hasil ini dikarenakan sebagian besar perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap II, Instalasi Rawat Jalan Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat adalah perawat sebelumnya bertugas di Instalasi Rawat Inap I (perawatan jiwa) sehingga perawat 6 Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat

7 tersebut punya masa kerja yang lebih lama. Hal ini menjadi pertimbangan bagi Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang dengan menempatkan perawat yang mempunyai pengalaman kerja lebih lama agar dalam pemberian pelayanan keperawatan lebih maksimal karena perawat dengan pengalaman kerja yang lebih lama akan semakin baik kualitas/kinerjanya dalam asuhan keperawatan. Analisis Bivariat (Uji Hipotesis) Hubungan Usia dengan Perilaku Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan perilaku caring yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas = 0,006. Hal tersebut dapat dianalogikan bahwa usia responden tergolong sudah dewasa (tua) cenderung memiliki kematangan emosi yang lebih stabil, dan pola pikir yang lebih matang jika dibandingkan dengan orang yang masih muda, sehingga lebih dapat mengontrol perilakunya serta lebih bijaksana dalam melakukan tindakan tertentu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Siagian (2009) bahwa usia berkaitan dengan tingkat kedewasaan psikologis, dengan bertambahnya usia akan semakin bijaksana dalam mengambil keputusan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik terhadap fenomena atau permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tua usia seseorang, maka cenderung semakin terkontrol dan bijaksana dalam melakukan tindakan atau berperilaku atau dengan kata lain semakin dewasa (tua) usia responden, maka perilaku caring semakin baik (tinggi), sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini diterima/terbukti. Hubungan Jenis Kelamin dengan Perilaku Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku caring yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas = 0,665. Hasil ini didukung oleh penelitian Prihandhani (2015) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar yang menunjukan hasil analisis bivariat dan multivariat bahwa tidak ada korelasi yang bermakna antara jenis kelamin dengan perilaku caring perawat (p=0,062). Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin tidak ada hubungan dengan perilaku caring, sehingga hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak/tidak terbukti. Perbedaan hasil penelitian sangat mungkin karena adanya perbedaan budaya, kebiasaan, nilai dan keyakinan. Perbedaan gender saat ini sudah tidak berlaku lagi di masyarakat, tidak adanya hubungan antara jenis kelamin laki-laki dengan perempuan dikarenakan tidak adanya perbedaan pekerjaan yang dilakukan perawat selama bertugas merawat pasien. Perawat pelaksana bertugas sesuai uraian tugas yang telah ditetapkan dan berlaku untuk semua perawat dengan tidak memandang jenis kelamin. Hubungan Pendidikan dengan Perilaku Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku caring yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas = 0,004. Pendidikan seseorang mempengaruhi cara pandangnya terhadap diri dan lingkungannya, sehingga akan berbeda sikap maupun perilaku orang yang berpendidikan lebih tinggi dengan berpendidikan rendah. Berdasarkan uraian serta pendapat dari para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang (responden), maka cenderung perilaku caring seseorang tersebut semakin baik (tinggi), sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini dinyatakan diterima/terbukti. Hubungan Status Pernikahan dengan Perilaku Hasil penelitian memperlihatkan nilai probabilitas = 0,419. Hal ini menunjukkan Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat 7

8 bahwa tidak ada hubungan antara status pernikahan dengan perilaku caring perawat. Peneliti berasumsi perilaku caring perawat yang menikah maupun yang belum sama saja. Perawatan yang diberikan kepada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang tidak berbeda dan diberikan apa adanya sesuai dengan kebiasaan sebelumnya yang pernah dilakukan dan budaya kerja yang ada di rumah sakit tersebut. Hubungan Masa Kerja dengan Perilaku Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku caring yang ditunjukkan oleh nilai probabilitas = 0,013. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Wawan dkk (2010) yang menyatakan bahwa pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pepatah tersebut dapat diartikan bahwa pengalaman itu diperoleh dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa lalu, maka dapat dikatakan semakin banyak pengalaman, maka seseorang semakin terarah dan bijaksana dalam berperilaku atau melakukan suatu tindakan. Pengalaman bekerja dapat membentuk seorang perawat berperilaku caring yang baik sesuai dengan persepsi pasien, terutama kemampuan perawat dalam berkomunikasi dengan pasien. Komunikasi perawat dapat menjadi salah satu kunci sukses dalam melakukan asuhan keperawatan. Perawat yang bersifat caring dalam membina hubungan dengan orang lain juga harus menunjukkan sikap empati dan mudah didekati serta mau mendengarkan orang lain. Perawat tersebut lebih peka, mudah bergaul, sopan dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan orang lain (Morison & Burnard, 2009). merupakan sikap dan perilaku perawat terhadap pasien dalam melakukan asuhan keperawatan, adalah cara memelihara suatu hubungan yang terkait dengan nilai, komitmen dan tanggung jawab diri sendiri dan orang lain, Watson dalam Tomey & Alligood (2006). Keterbatasan Penelitian Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dan pengumpulan data yang hanya menggunakan kuesioner saja, oleh karena itu perlu ditambahkan metode pengumpulan data dengan cara observasi atau wawancara sehingga data yang diperoleh lebih obyektif dan valid lagi. Pernyataan dalam Instrumen penelitian ini yaitu CBI ( Behavior Inventory) hanya menggunakan pernyataan positif (favourable) sehingga ada kemungkinan responden menjawab pada jawaban tertinggi saja. KESIMPULAN Ada hubungan antara usia dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Tidak ada hubungan antara status pernikahan dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. Ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku caring perawat di Rumah Sakit Jiwa Prof. dr Soerojo Magelang. SARAN Perilaku caring perawat tidak tumbuh dengan sendirinya, membutuhkan dasar dan pengetahuan tentang caring. Dimasa pendidikan merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalkan perilaku caring 8 Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat

9 dengan memasukkan dalam kurikulum dan membudayakan kepada setiap mahasiswa membaca hasil penelitian khususnya penelitian tentang perilaku caring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prilaku caring perawat di Intalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi Rawat Jalan II berada pada kategori tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan perilaku caring perawat yang sudah ada dengan melakukan pelatihan secara berkala tentang perilaku caring dan reward. Penelitian ini dapat dijadikan data dasar untuk melakukan penelitian yang lebih kompleks tentang faktor yang mempengaruhi perilaku caring dengan menggunakan metode yang lebih spesifik seperti observasional dan deep interview. DAFTAR PUSTAKA [1] Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineke Cipta [2] Asmadi Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC [3] De Wit, S Fundamental concepts and skill for nursing, 2nded. Philadelphia: Elsevier Inc. [4] Dessler, G. (2008). Human Resource Management: United States of America: Prentice-Hall. [5] Dwiyanti, M. (2007). kunci sukses perawat mengamalkan ilmu. Semarang: Hasani. [6] Gibson, J.L., et all. (2012) Organizations: Behavior, Structure and Processes. Fourteenth Edition. New York: Mcgraw-Hill [7] Hani. T. Handoko (2007). Mengukur Kepuasan Kerja. Jakarta: Erlangga [8] Morrison, P. & Bunard, P. (2009). dan Communicating, Hubungan interpersonal dalam Keperawatan. Jakarta:EGC [9] Notoatmojo Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta [10] Nursalam dan Efendi, Ferry Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika [11] Riani, A Budaya Organisasi. Yogyakarta: Graha Ilham. [12] Siagian, P.S.(2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. [13] Sugiono.(2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta [14] Watson, J. (2008). Nursing the philosophy and science of caring. Colorado: University Press of Colorado [15] Wawan, A. (2010). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : NuhaMedika. [16] Amin, M Hubungan Antara Aspek Religiusitas Dengan Perilaku Perawat Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung, tidak dipublikasikan [17] Susanti, E Hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam pemenuhan kebutuhan kebersihan diri pasien di ruang rawat inap RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. Retrivet 31 Oktober 2015 from andle/ /8389/ervina%20no vi%20susanti%20- % _1.pdf?sequence=1 [18] Wiyana, Muncul. (2008). Supervisi dalam Keperawatan. Retivet 05 November 2015 from /20582/4/Chapter%20II.pdf Hubungan Karakteristik Individu Dengan Perilaku Perawat 9

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013

Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2013 1 Khodijah, Erna Marni, Hubungan Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Hubungan Motivasi Kerja terhadap Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Lebih terperinci

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain

FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU. Zulkarnain FUNGSI MANAJERIAL TERHADAP PELAKSANAAN MANAJEMEN ASKEP DI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU Zulkarnain STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 Kebun Tebeng Telp (0736) 23422 Email : stikesbh03@gmail.com

Lebih terperinci

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016

IJMS Indonesian Journal On Medical Science Volume 3 No 1 - Januari 2016 Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Bangsal Tjan Timur Rumah Sakit Dr. Oen Solo Baru (The Correlation Therapeutic Communication with Patient Satisfaction Level in Tjan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: DEWI YULIANA 201310201016 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017

Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN SPIRITUAL DI RUANG PERAWATAN RUMAH SAKIT NENE MALLOMO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TAHUN 217 Hasrul, Rini Muin Kutipan: Hasrul,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2016

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2016 HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANGAN PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2016 Suriani Ginting Jurusan Keperawatan Poltekkes Medan Abstrak Caring adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang sangat penting di Indonesia. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan

Lebih terperinci

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN

JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : ISSN JST Kesehatan, Januari 2015, Vol.5 No.1 : 90 96 ISSN 2252-5416 HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN The Correlation between the Extrinsic Motivation

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES Annisa Nur Erawan INTISARI Latar Belakang : Perawat merupakan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan kinerja tim multidisiplin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan kinerja tim multidisiplin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan kinerja tim multidisiplin termasuk di dalamnya ialah tim keperawatan. Keperawatan merupakan ujung tombak pelayanan

Lebih terperinci

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien yang Dirawat di Ruangan Kelas III Rumah Sakit Immanuel Bandung 1 Kartini Apriana Hutapea 2 Blacius Dedi 3 Yuliana Elias 1,2,3 Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 2008

HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 2008 HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUANG CENDANA II RSUD UNIT SWADANA PARE KEDIRI TAHUN 28 Sukatmi*, Dwi Yohana Wati** *) Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **) Perawat RSUD

Lebih terperinci

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...

Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan dengan tingkat kompleksitas yang tinggi yang akan menghasilkan produk utama berupa jasa. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, Oktober 2014 ISSN PENELITIAN PERBEDAAN LAMA KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP KEPATUHAN TERHADAP STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Arif Rahman Hakim*, Idawati Manurung**, Yuniastini** Salah satu pembinaan manajemen dengan membuat standar

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PENELITIAN PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP Tiara*, Arena Lestari* Perilaku perawat di tempat pelayanan kesehatan atau rumah sakit dalam menghadapi pasien sangat menentukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT

HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT HUBUNGAN PERSEPSI PERAWAT PELAKSANA TENTANG KEMAMPUAN SUPERVISI KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH UMUM DAERAH KOTA SEMARANG 3 ABSTRAK Latar belakang : Supervisi adalah salah

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Wawan Kurniawan

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Wawan Kurniawan HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh : Wawan Kurniawan ABSTRAK Tenaga perawat merupakan The caring profession yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Caring merupakan unsur sentral dalam keperawatan. Menurut Potter & Perry (2005),

BAB I PENDAHULUAN. Caring merupakan unsur sentral dalam keperawatan. Menurut Potter & Perry (2005), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perawat merupakan sumber daya terbanyak di rumah sakit dan yang paling sering berinteraksi lansung dengan klien, sehingga kontribusi perawat cukup besar dalam mutu

Lebih terperinci

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK EKA FEBRIANI I32111019 NASKAH PUBLIKASI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia (Potter & Perry, 2009). American Nurses Association

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia (Potter & Perry, 2009). American Nurses Association BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan merupakan suatu seni dan ilmu pengetahuan yang memegang peran penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dunia (Potter & Perry, 2009).

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE ASUHAN KEPERAWATAN PROFESIONAL(MAKP) DI INSTALASI RAWAT INAP Yulianto Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Dian Husada Mojokerto Email : yulisiip@gmail.com

Lebih terperinci

Motivasi Kerja dan Karakteristik Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Madura

Motivasi Kerja dan Karakteristik Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Madura Working Paper Series No.18 April 2007, First Draft Motivasi Kerja dan Karakteristik Individu Perawat di RSD Dr. H. Moh Anwar Sumenep Madura Sujono Riyadi, Hari Kusnanto Katakunci: Motivasi Karakteristik

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA

HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA Peran Kepala Ruang Terhadap Motivasi Kerja 1 HUBUNGAN PERAN KEPALA RUANG TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DI RS. A JAKARTA Chanifah 1, Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, SKp, MARS 2 1 Mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL RAWAT INAP WARDAH RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL RAWAT INAP WARDAH RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BANGSAL RAWAT INAP WARDAH RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: EKA PUTRI UMAYAH 201310201019 PROGRAM STUDI ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan sebagai salah satu

Lebih terperinci

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**. HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND

Lebih terperinci

The Association Of Individual Factors And Organization Culture And Approach With Nursing Quality Of Care In Ganesha Public Hospital, Gianyar

The Association Of Individual Factors And Organization Culture And Approach With Nursing Quality Of Care In Ganesha Public Hospital, Gianyar Laporan hasil penelitian Hubungan Faktor Individu dan Budaya Organisasi dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Ganesha Gianyar I.G.A.A. Sherlyna Prihandhani 1,2,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (Nursalam, 2008). Keperawatan dan caring adalah sesuatu yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (Nursalam, 2008). Keperawatan dan caring adalah sesuatu yang tidak dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Caring adalah memberikan perhatian atau penghargaan kepada seorang manusia. Caring juga dapat diartikan memberikan bantuan kepada individu atau sebagai advokasi pada

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAMA WAKTU TANGGAP PERAWAT PADA PENANGANAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Nazwar Hamdani Rahil INTISARI Latar Belakang : Kecenderungan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013.

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013. Jurnal Ilmu keperawatan ISSN: 2338-6371 HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN, 2013 Correlation between Therapeutic

Lebih terperinci

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PERILAKU PERAWAT Devi Shintana O S* Cholina Trisa Siregar** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Staf Pengajar Departemen

Lebih terperinci

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN MOTIVASI PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KEBERSIHAN DIRI PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO SKRIPSI oleh Ervina Novi Susanti NIM 082310101008

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NANA TRIANA HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PENGKAJIAN DAN IMPLEMENTASI PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NANA TRIANA

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA TAHUN 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA TAHUN 2014 Ade Irawati 1, Ns. Alini, M.Kep 2 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ROKAN HULU MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG SARJANA TAHUN 2014 Ade Irawati 1, Ns. Alini,

Lebih terperinci

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO. Abstrak HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT KEPDA PASIEN DI RS AISYIYAH BOJONEGORO 1 Megarista Aisyana, 2 Iin Rahayu Abstrak Hubungan yang harmonis antara perawat rumah sakit

Lebih terperinci

ERY SANDI NIM I

ERY SANDI NIM I NASKAH PUBLIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PERAWAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN SARJANA KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK TAHUN 2016 ERY

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN

PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN Manuscript Oleh : HERNIK PRIHETI NIM. G2A212014 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di Rumah sakit yang diberikan kepada pasien

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di Rumah sakit yang diberikan kepada pasien 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah bagian integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui rencana pembangunan kesehatan. Pelayanan kesehatan di Rumah

Lebih terperinci

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH

HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH 47 HUBUNGAN SUPERVISI DENGAN PENDOKUMENTASIAN BERBASIS KOMPUTER YANG DIPERSEPSIKAN PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD BANYUMAS JAWA TENGAH Kris Linggardini Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

*Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Sam Ratulangi Manado HUBUNGAN ANTARA JENIS KELAMIN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG PROVINSI SULAWESI UTARA Raden R. O. K. Soeprodjo*, Chreisye K. F. Mandagi *, Sulaemana

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MYRIA KOTA PALEMBANG Lilik Pranata 1, Maria Tarisia Rini 1, Vincencius Surani 1 Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulanfi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulanfi HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA PROF. dr.v.l.ratumbuysang MANADO Cyntya Bukunusa*, Adisti A. Rumayar*, Sulaemana Engkeng *Fakultas Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI RAWAT INAP RSUD 45 KUNINGAN TAHUN 2015 Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541 0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 6 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA FUNGSI PERAWAT SUPERVISOR DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG INSTALASI

Lebih terperinci

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Interna RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango

Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Interna RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Hubungan Perilaku Caring Perawat Dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Interna RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango Hamka F Daaliuwa, Zuhriana K Yusuf, Andi Mursyidah Jurusan Ilmu Keperawatan FIKK UNG ABSTRAK

Lebih terperinci

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017

e-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017 HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA AKPER YPIB MAJALENGKA TAHUN 2015 Oleh: Deis Isyana Nur Putri ABSTRAK Motivasi dapat membuat seseorang berbuat demi mencapai tujuan,

Lebih terperinci

PERILAKU CARING PERAWAT BERDASARKAN FAKTOR INDIVIDU DAN ORGANISASI

PERILAKU CARING PERAWAT BERDASARKAN FAKTOR INDIVIDU DAN ORGANISASI Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 18 No.3, November 201, hal 192-198 pissn 1410-4490, eissn 234-9203 PERILAKU CARING PERAWAT BERDASARKAN FAKTOR INDIVIDU DAN ORGANISASI Eva Supriatin* Fakultas Ilmu Keperawatan,

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TINGKAT III R.W.MONGISIDI MANADO Kasubay Indah*,Adisty A.Rumayar*,Nancy S.H.Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan perbaikan dan peningkatan secara bertahap dari tahun ke tahun. Saat ini petugas kesehatan seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang. memiliki kemampuan dalam menghubungkan aspek-aspek kemanusiaan

BAB I PENDAHULUAN. yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang. memiliki kemampuan dalam menghubungkan aspek-aspek kemanusiaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang digantungkan padanya. Rumah sakit yang

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA***

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA*** HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN ASUHAN KEPERAWATAN DILLA HERFINA*ERWIN**AGRINA*** dillaherfina@rocketmail.com, Hp 085263333536 Abstract The purpose of this

Lebih terperinci

OLEH : Arlis Ernawati NIM : ARTIKEL ILMIAH

OLEH : Arlis Ernawati NIM : ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X JAKARTA 2015 RELATIONSHIP CHARACTERISTICS AND MOTIVATION WITH DOCUMENTING NURSING CARE AT

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIER PERAWAT DENGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: VENDRHA ZANI ZEGAL 000064 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Mulyaningsih* *) Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta ABSTRAK

Mulyaningsih* *) Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta   ABSTRAK PENINGKATAN PERILAKU CARING MELALUI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PERAWAT Mulyaningsih* *) Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Aisyiyah Surakarta Email: ningsih.solo@gmail.com ABSTRAK Perilaku caring perawat

Lebih terperinci

IVANA KUSUMA PARAHITA J

IVANA KUSUMA PARAHITA J ANALISA KINERJA KEPALA RUANG SETELAH MENDAPAT PELATIHAN MANAJEMEN KEPERAWATAN MENURUT PERSEPSI STAF KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sosial ekonomi masyarakat, maka tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan juga semakin meningkat. Masalah kesehatan

Lebih terperinci

OLEH: Hernani L 1 Gerardina Sri Redjeki 2 Sudibyo Supardi 3 ARTIKEL ILMIAH

OLEH: Hernani L 1 Gerardina Sri Redjeki 2 Sudibyo Supardi 3 ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENDERITA HIV / AIDS DI RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA 2014 ASSOCIATION

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO HUBUNGAN KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA TENAGA KEPERAWATAN DI RSJ. PROF. DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO Jessiliani A. Patodo*, Franckie R.R Maramis*, Adisti A. Rumyar* *Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)

ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *) ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja

Lebih terperinci

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KELENGKAPAN DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN DI RSUD dr.soekardjo KOTA TASIKMALAYA Nurul Nuryani 1, Dwi Dahlia Susanti 2 1 Staf RS Tasik Medika Citratama, 2 Dosen Program

Lebih terperinci

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung

Gilang et al., Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Pengaruh Stres Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Melalui Motivasi Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung (The Effect Of Work Stress And Compensation To Performance Through

Lebih terperinci

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK

Alfi Ari Fakhrur Rizal 1 ; Shofa Chasani 2 ; Bambang Edi Warsito 3 ABSTRAK HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KOTA SEMARANG Relationship Management Function Of The

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT

HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT 42 HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT Enny Nurcahyani 1, Dyah Widodo 2, Yanti Rosdiana 3 1,3) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi 2) Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006).

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan berkualitas merupakan harapan dari pasien, keluarga dan masyarakat. Salah satu faktor yang mendukung terhadap keberhasilan tersebut adalah pelayanan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kepuasan Pasien

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kepuasan Pasien HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Oleh : SLAMET JULIYANTO Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perawat dalam praktek keperawatan. Caring adalah sebagai jenis hubungan

BAB I PENDAHULUAN. perawat dalam praktek keperawatan. Caring adalah sebagai jenis hubungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku Caring merupakan aspek penting yang harus dilakukan oleh perawat dalam praktek keperawatan. Caring adalah sebagai jenis hubungan yang diperlukan antara pemberi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP KEPATUHAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANAK USIA 4-12 TAHUN Iis Suwanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto Email : iis_suwanti@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara terus menerus, tulus, ikhlas, peduli dengan masalah pasien yang di hadapi

BAB I PENDAHULUAN. secara terus menerus, tulus, ikhlas, peduli dengan masalah pasien yang di hadapi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Caring adalah salah satu tindakan keperawatan yang dinlakukan setia hari secara terus menerus, tulus, ikhlas, peduli dengan masalah pasien yang di hadapi (Watson,2011).

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG DADALI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Oleh : Arni Wianti

GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG DADALI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN Oleh : Arni Wianti GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUANG DADALI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016 Oleh : Arni Wianti ABSTRAK Pendahuluan. Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi

Lebih terperinci

ISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014

ISSN Vol 5, ed 2, Oktober 2014 HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PROVINSI RIAU TAHUN 2014 ALINI Dosen STIKes Tuanku

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI FAKTOR PALING MEMENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA

PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI FAKTOR PALING MEMENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16 No.2, Juli 2013, hal 114-119 pissn 1410-4490, eissn 2354-9203 PENGEMBANGAN KARIER SEBAGAI FAKTOR PALING MEMENGARUHI KINERJA PERAWAT PELAKSANA Ratanto 1,2*, Mustikasari

Lebih terperinci

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c

Mahasiswa S-1 Prodi Keperawatan, STIKes CHMK, Kupang Jurusan DIII Keperawatan, Poltekes Kemenkes Kupang, Kupang c HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III (RUANG CEMPAKA DAN KELIMUTU) RSUD PROF. Dr. W. Z. JOHANNES KUPANG Yolanda B. Pamaa,c*, Elisabeth Herwantib, Maria

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : REIHAN ULFAH J HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DOKTER DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN LEMBAR INFORMED CONSENT DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI INSTALASI FARMASI RSUP PROF. DR. R. D KANDOU MANADO Nikita Tumbelaka 1), Widya Astuty Lolo 1), Novel Kojong 1) 1) Program Studi Farmasi FMIPA UNSRAT Manado,

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD KAB. PANGKEP Susasmi 1, Yasir Haskas 2 1 STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2 STIKES Nani

Lebih terperinci

BAB VI HASIL PENELITIAN

BAB VI HASIL PENELITIAN 63 BAB VI HASIL PENELITIAN 6.1 Analisis Univariat Analisis univariat menjabarkan distribusi frekuensi variabel individu perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Kepolisian Pusat R.S. Sukanto yaitu usia,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 3, Oktober 2011 PENDOKUMENTASIAN TENTANG PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG BAROKAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Indah Indrajati, M.Basirun Al Ummah 2, Tri Sumarsih, 3, 2,3Jurusan Keperawatan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN KONSEP DIRI PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROV. SULAWESI SELATAN Beatris F. Lintin 1. Dahrianis 2. H. Muh. Nur 3 1 Stikes Nani Hasanuddin

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG HUBUNGAN PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP KELAS III RSUD MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: AYU TRI PURNAMA SARI 20121020108 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RS PERMATA MEDIKA SEMARANG

UPAYA PENINGKATAN CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RS PERMATA MEDIKA SEMARANG UPAYA PENINGKATAN CARING PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RS PERMATA MEDIKA SEMARANG Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada Semarang Niken.sukesi@yahoo.co.id Abstrak Latarbelakang:

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016 PAYAKUMBUH TAHUN Dosen Pembimbing: 1. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep 2. Ns. Windy Freska, S.Kep.,M.Kep PAYAKUMBUH TAHUN PAYAKUMBUH TAHUN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ayuningtyas Trisnawati,Wahyu Purnamasari,Emi Nurlaela,Rita

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHON Buletin Sariputra, Juni 2017 Vol. 7 (2) HUBUGA KUALITAS PELAYAA KEPERAWATA DEGA KEPUASA PASIE RAWAT IAP DI RSU BETHESDA GMIM TOMOHO THE RELATIOSHIP BETWEE URSIG CARE QUALITY AD PATIET SATISFACTIO I BETHESDA

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PERAWAT PELKASANA DALAM PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

ANALISIS KINERJA PERAWAT PELKASANA DALAM PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR ANALISIS KINERJA PERAWAT PELKASANA DALAM PENERAPAN PROSES KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Sarnita 1, Yasir haskas 2 1 STIKES Nani Hasanuddin 2 STIKES Nani Hasanuddin ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA ABSTRAK HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA Rini Roostyowati 1), Erlisa Candrawati 2), Wahidyanti Rahayu H 3) 1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RSUD SALEWANGAN MAROS Working Motivation Relationship with Nurse Performance in Hospitalization Unit RSUD Salewangan Maros Hasniah, Nurhayani,

Lebih terperinci

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT

Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015 ABSTRACT 9 HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANG DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RS PANTI WALUYO SAWAHAN MALANG Rini Roostyowati 1) 1) Praktisi RS Panti Waluyo Sawahan Malang ABSTRACT Style of leadership

Lebih terperinci

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK

PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN IMOBILISASI FISIK JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 169 174 Online di : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing PERAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE MENURUT PERSEPSI PASIEN

Lebih terperinci

Hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam komunikasi terapeutik

Hubungan karakteristik perawat dengan motivasi perawat dalam komunikasi terapeutik Hubungan Antara Karakteristik Perawat dengan Motivasi Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Komunikasi Terapeutik Pada Fase Kerja Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Ali Roatib*, Suhartini**, Supriyadi***

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR: PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA

ANALISIS FAKTOR: PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA ANALISIS FAKTOR: PERILAKU PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURABAYA Siti Dwi Efnawati 1, Ratna Agustin 2, Anis Rosyiatul Husna 3 Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan 1,2,3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan dan pelaku

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Jurnal Kesehatan Masyarakat HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT CUT MUTIA KABUPATEN ACEH UTARA T.SUDIAN Mahasiswa Prodi S Kesehatan Masyarakat STIKES U Budiyah Inti

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Trifena Rumagit Mulyadi Reginus Malara Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan 16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan merupakan setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatan kesehatan,

Lebih terperinci