BAB I PENDAHULUAN. oleh suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun perusahaan.

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kinerja kerja telah menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan baik pemerintah perusahaan maupun organisasi. Perhatian yang begitu besar terhadap masalah kinerja dapat dipahami karena menyangkut efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi baik organisasi pemerintah maupun perusahaan. Peningkatan kinerja kerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang kompetitif dan tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya kinerja kerja yang baik, dimana pemimpin mampu memberikan arahan, petunjuk serta motivasi yang dapat meningkatkan kinerja bagi setiap bawahan yang dipimpinnya. Menurut Wahyudi (2009) kepemimpinan dapat dilihat dari dua dimensi yaitu karakteristik pemimpin dan kepemimpinaan yang efektif.dimana karakteristik kepemimpinan memiliki indicator menunjukkan keteladanan, dapat memecahkan masalah dengan kreatif, memiliki kejujuran, mempunyai keterampilan berkomunikasi, dan disiplin. Sedangkan 1

2 2 kepemimpinan yang efektif memiliki indikator dapat menentukan strategi yang tepat, menjadi perencana yang tangguh, menjadi organisator yang cekatan, motivator yang efektif, pengawas yang objektif, berfikir rasional, penilai yang tidak terpengaruh oleh pertimbangan yang subjectif atau emosional. Jika kepemimpinan yang sudah memiliki karakteristik sebagai seorang pemimpin dan dapat menjalankan tugasnya secara efektif sebagai pemimpin, maka hal ini akan membawa pengaruh yang positif untuk dapat meningkatkan kinerja kerja karyawan di perusahaan. Selain itu pelatihan yang diberikan sesuai kebutuhanpun mampu memberikan atau menunjang kinerja karyawan untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan pekerjaan yang digelutinya.menurut Noe (2012) pelatihan adalah upaya yang di direncanakan oleh suatu perusahaan untuk mempermudah pembelajaran para karyawan tentang pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan dan sangat penting untuk keberhasilan kinerja perusahaan.setiap organisasi yang ingin berhasil membutuhkan sistem pelatihan yang baik. Organisasi akan lebih efektif jika melaksanakan pelatihan sumber daya manusia dengan melalui tahapan-tahapan pelatihan yang terencana dan terprogram. Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) merupakan Yayasan yang bergerak dibidang keagaman, yaitu menterjemahkan, memproduksi, dan menyebarkan Alkitab ke seluruh pelosok di Indonesia.Meskipun merupakan lembaga nirlaba, LAI tetap memiliki target dalam menyebarkan Alkitab tersebut. Dalam proses

3 3 pencapaian target penyebarannya tentu banyak melibatkan banyak karyawan agar proses penyebaran dapat berjalan dengan lancar. Menyebarkan Alkitab dan bagian-bagiannya adalah tugas dari Departemen Penyebaran setelah alkitab selesai diproduksi oleh bagian produksi.artinya LAI menyebarkan hasil cetakan atau terbitan baik berupa Alkitab, Testamen maupun bagian-bagiannya, dengan bentuk dan penampilan yang baik, serta sesuai dengan keperluan dan selera penggunanya. Berdasarkan hasil laporan lima tahun terakhir yaitu diperoleh hasil penyebaransebagai berikut:

4 4 (EKSEMPLAR) Gambar 1.1 Hasil Penyebaran 5 tahun 1,600,030 1,550,000 1,501,318 1,366,000 1,369,404 1,404,700 1,301,652 1,187,463 1,142,752 1,069, Realisasi Rencana Sumber : Dep. Penyebaran LAI Dari laporan tersebut penulis tertarik untuk meninjau lebih jauh seberapa besar kinerjakerja karyawan LAI dalam mencapai target yang ditentukan selama 1 tahun, dengan membuat penelitian yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan dan Pelatihan terhadap Kinerja Kerja Karyawan Lembaga Alkitab Indonesia.Penelitiaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada pengaruh kepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja kerja karyawan pada Lembaga Alkitab Indonesia. Karena sedikit banyak kepemimpinan akan mempengaruhi

5 5 kinerja kerja karyawan serta dengan ditunjangnya pelatihan yang diberikan kepada karyawan, akan meningkatkan kinerja kerja karyawan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian laporan yang dijelaskan tersebut diatas penulis menetapkan rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah kepemimpinan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja karyawan? 2. Apakahkepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja karyawan? 3. Apakah pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan? C. Pembatasan Masalah Penulis fokus pada pembatasan masalah hanya pada tenaga kerja di kantor pusat Lembaga Alkitab Indonesia di Jalan Salemba Raya No. 12 Jakarta Pusat. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan dari rumusan masalah yang sudah ditetapkan peneliti memiliki tujuan sebagai berikut : 1. Untuk melihat apakah ada pengaruhkepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja kerja karyawan. 2. Untuk melihat apakahkepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja kerja karyawan;

6 6 3. Untuk melihat pengaruh pelatihan terhadap kinerja kerja karyawan. E. Kontribusi 1. Kontribusi Teoritis Penelitian ini diharapakan mampu memberikan pengetahuan yang lebih lagi mengenai pentingnya memahami kepemimpinan dan pelatihan yang diberikan tidak hanya di kantor pusat saja, tetapi juga di percetakan maupun di perwakilan dalam meningkatkan kinerja kerja karyawan di perusahaan. Selain itu penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai sarana aplikasi ilmu yang diperoleh selama perkuliahan bagi kalangan akademisi ataupun pembaca dapat digunakan sebagai literatur dan informasi mengenai pengaruh kepemimpinan dan pelatihan terhadap kinerja kerja karyawan. 2. Kontribusi Praktik Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan yang mungkin membantu dalam menggembangkan kinerja kerja karyawan untuk dapat meningkatkan target pada masa yang akan datang. Dan tidak hanya pada kantor pusat tetapi juga untuk departemen lain guna meningkatkan kinerja kerja di Lembaga Alkitab Indonesia.