Term. of Refference. Desember Desa. yang. anggaran, pusat mempengaruhi pengawalan dan. tidak. pendataan yang. tingkat. Desa.
|
|
- Sugiarto Gunardi
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Jl. Tebet Timur Dalam VIII No 39 Jakarta Selatan Phone / Faxx info@ex3indonesia.com Term of Refference Training Penataan Administrasi, Data, dan Informasi Desa I. Latar Belakang Pengesahan Undang Undang Nomor 6 tahun 2004 tentang Desa D pada tanggal 18 Desember 2013 mendorong Pemerintahan Desa untuk semakin memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakatnya. Perbaikan kualitas pelayanan menuntut adanyaa kondisi Pemerintahan Desa dengan tatakelola pemerintahann lokal yangg kuat, demokratis, akuntabel dan transparan keberpihakan pada masyarakat miskin, m sertaa kelompok marginal, perempuan, dan anak. Perbaikan kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan memperkuat kapasitas aparatur Desa sebagai penyedia layanan di Pemerintahan Desa. Selain itu, pemerintahan Desa dalam melakukan pembangunan dan pelayanannya, penting untuk senantiasa berbasis data yang akurat di wilayahnya. Sehingga pelayanan yang lebih cepat, mudah, tepat t dapat dilakukan. Keberadaan data yangg akurat tersebut, selain dipakai untuk mempercepat proses pelayanan juga dapat disediakan untuk masyarakat yang membutuhkan. Hal ini bermanfaat juga untuk membangun kondisi pemerintahan Desa yang transparan, akuntable, dan partisipatif. Kebutuhan untuk memperkuat Kapasitas Aparatur Desa sebagai penanggung jawab anggaran, pusat data dan ujung tombak pemerintah di tingkat desa dipercaya mampu mempengaruhi kondisi sosial politik desa yang lebih sustainabel utamanya dalam pengawalan dan memastikan proses proses politik dan perencanaan dan penganggaran di tingkat desa lebih tepat sasaran, tepat anggaran, tepat waktu w dan biaya. Tidak bisa dipungkiri, bahwa salah satu sumber kegagalan pembangun nan berawall dari kurang tertatanya ketersediaan data. Mekanisme pengumpulan data yang dilakukan Desa sering tidak terdokumentasi dengan baik. Selain itu juga belum adanya format baku dari pemerintah daerah, sehingga memunculkan dataa yang berbeda beda dalam setiap pendataan yang dilakukan di wilayah Desa. Perbedaan data tersebut seringkali menimbulkan masalah dalam pelaksanaan pelayanan dan pelaksanaann program pembangunan di wilayah Desa. Beranjak dari hal tersebut maka m kebutuhan akan pengelolaan data dan informasi di Desa menjadi penting dilakukan. Perbaikan data dan informasi harus dilakukan dengan perbaikan penataan administrasi Desa. Perbaikan administrasi Desa sringkali masih dilakukann secara manual. Selain tingkat kerawanan hilangnya tinggi, juga pemanfaatannye sebagai rujukan r penyusunan perencanaan lebih sulit. Sehingga perbaikan adminstrasi tersebut sangat diperlukan dalam penyelenggaran pelayanan di pemerintahan Desa. Pembangunan sistem administrasi, data dan Informasi Desaa tidak hanya diperuntukkan untukk pelayanann pemerintah Desa kepada masyarakatn nya saja, namun juga dapat d dimanfaatkan sebagai alat untuk melakukan Monitoring dann Evaluasi program program yangg dilaksanakan. II. Analisis Masalah 1. Pengumpulan Data dan informasi masyarakat Desa masih dilakukann secara manual. Selain rawan hilang dan rusak, untuk menjadi landasan bagi b penyusunan rencana pembangunan Desa masih sulit digunakan.
2 Jl. Tebet Timur Dalam VIII No 39 Jakarta Selatan Phone / Faxx info@ex3indonesia.com 2. Data dan Informasi pembangunann di Desa masih diketahui oleh sebagian orang dalam pemerintahan desa saja. Belum bisa diketahui oleh semua orang bisa melakukan akses sebagaimana dimandatkan dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. 3. Data dan Informasi belum dijadikan media untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik di pemerintahan Desa. 4. Pemerintah Desa masih menggunakan sistem administrasi, data, dan informasi secara manual, sehingga belum bisa dilakukan secara cepat dann murah. III. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam Training Penataan Administrasi, Data, dan Informasi Desa ini adalah : 1. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada Aparatur Desa dalam memahami Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan Arsip dan Informasi. 2. Memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada Aparatur Desa dalam melakukan dan mengelola penataan administrasi, data, dan informasi Desa bagi penataann tata kelola pemerintahan Desa yang partisipatif, akuntabel, dan d transparan. 3. Melakukan penataan sistem administrasi, data, dan informasi Desa. IV. Output 1. Aparatur Desa memiliki pengetahuan dan pengalaman kepada Aparatur Desa dalam memahami Peraturan Perundangan yang berkaitan dengan Arsip dan Informasi. 2. Aparatur Desa memiliki pengetahuan dan pengalaman kepada Aparatur Desa dalam melakukan perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan penggunaanp n anggaran. 3. Aparatur Desa memiliki pengetahuan dan pengalaman kepada Aparatur Desa dalam melakukan dan mengelola penataan administrasi, data, dan informasi Desa bagi penataan tata kelola pemerintaha an Desa yang partisipatif, akuntabel, dan transparan. 4. Adanya penataan sistem administrasi, data, dan informasi Desa. V. Sasaran Sasaran Training ini adalah Aparatur Desa di Seluruh Indonesia (Kepala Desa, Kepala BPD, Sekdes, dan Staff pemdes) VI. Pelaksana Pelaksana Training ini adalah PT EX 3 VII. VIII. Anggaran KURIKULUM PELATIHAN No Materi 1. Membangun Keakraban Peserta 60 Waktu menit Fasilitator F Tim Trainer Keterangan
3 Jl. Tebet Timur Dalam VIII No 39 Jakarta Selatan Phone / Faxx info@ex3indonesia.com 2. Penjelasan tentang Undang undang Arsip dan Undang undang Keterbukaan Informasi Publik. 120 menit 3. Peran Aparatur Desa dalam melakukan penataan administrasi, data, dan informasi Desa. 60 menit 4. Penataan Administrasi Desa 460 menit 5. Penataan Arsip Desa 120 menit 6. Penataan Informasi Desa berdasarkan Peraturan Perundangann (Penyusunan Daftar Informasi Publik) 460 menit 7. Pemanfaatann Administrasi, Data, dan Informasi Desa bagi penyelenggaraan pemerintahan Desa 120 menit 8. Praktek Pemanfaatan Administrasi, Data, dan Informasi Desa bagi penyelenggaraan pemerintahan Desa 240 menit Tim Trainer Tim Trainer Tim Trainer Tim Trainer Tim Trainer Tim Trainer Tim Trainer
Term. of Refference. Otonomi daerah Desa. Oleh. kan kebocoran. desa. Padahal aset. yang. daerah (dikhawatirkan
Jl. Tebet Timur Dalam VIII No 39 Jakarta Selatan 12820 Phone / Faxx 021 837905411 www.ex3indonesia.com email: info@ex3indonesia.com Term of Refference Training Managemen Aset Bagii Pemerintah Daerah dan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA
Jalan Ampera Raya No. 7, Jakarta Selatan 12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung perencanaan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif. Inisiatif Tata Kelola Kehutanan Indonesia. Proses dan Hasil Penelitian Kondisi Tata Kelola Kehutanan Indonesia.
Pendahuluan Ringkasan Eksekutif Inisiatif Tata Kelola Kehutanan Indonesia Proses dan Hasil Penelitian Kondisi Tata Kelola Kehutanan Indonesia Disusun oleh: Jaringan Masyarakat Sipil untuk Tata Kelola Kehutanan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinciTANYA JAWAB STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
TANYA JAWAB STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Bekerjasama dengan Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Didukung oleh: The Asia Foundation dan Royal Netherlands
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Proses dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara, telah membuat bangsa kita sadar akan
Lebih terperinciDEKLARASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI
DEKLARASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI Bahwa kemiskinan adalah ancaman terhadap persatuan, kesatuan, dan martabat bangsa, karena itu harus dihapuskan dari bumi Indonesia. Menghapuskan kemiskinan merupakan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa hakikat
Lebih terperinciBAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI
BAB 13 REVITALISASI PROSES DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH Kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 86, 2012 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kebijakan. Sistem Informasi. Pertahanan Negara. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS TERCATAT KELAHIRANNYA
DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS SEMUA ANAK INDONESIA TERCATAT KELAHIRANNYA (RENSTRA ) DEPARTEMEN DALAM NEGERI 2008 DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA RENCANA STRATEGIS
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa informasi merupakan kebutuhan
Lebih terperinciKOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK
KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI INFORMASI NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI INFORMASI Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA
Lebih terperinciDAFTAR ISI... 3 RINGKASAN EKSEKUTIF... 5 KATA PENGANTAR... 9 DAFTAR GAMBAR... 11 DAFTAR TABEL... 12 1. PENDAHULUAN... 14
1 P a g e 2 P a g e Daftar Isi DAFTAR ISI... 3 RINGKASAN EKSEKUTIF... 5 KATA PENGANTAR... 9 DAFTAR GAMBAR... 11 DAFTAR TABEL... 12 1. PENDAHULUAN... 14 1.1. Latar Belakang...14 1.2. Perumusan Masalah...16
Lebih terperinciIKHTISAR EKSKUTIF Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset terbaik se Indonesia " .
KATA PENGANTAR Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, mengamanatkan setiap instansi pemerintah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Lebih terperinciPanduan Masyarakat Mendapatkan Informasi
SERI PANDUAN COMMUNITY CENTER Panduan Masyarakat Mendapatkan Informasi Maryati Abdullah Editor: Diah Tantri Dwiandani Buku-buku digital PATTIRO free download silahkan disebarluaskan untuk dimanfaatkan
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA - 1066 -
- 1066 - n. Standar Pelayanan Pemberian Informasi Publik kepada Masyarakat yang Berkaitan Dengan Kementerian Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN PEMBERIAN INFORMASI PUBLIK KEPADA MASYARAKAT YANG BERKAITAN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN BARAT
1 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2010 T E N T A N G PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR POLA SATU PINTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya Qudrah dan IradahNya Allah SWT, Dishubkominfo Kabupaten Sampang dapat menyusun SOP (Standar
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Desa memiliki hak asal usul dan hak tradisional dalam
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ADAT
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara mengakui
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelestarian
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG
MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SISTEM PELATIHAN KERJA NASIONAL
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM INFORMASI KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)
PANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) PANDUAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) Disusun oleh San Afri Awang, Wahyu Tri Widayanti, Bariatul Himmah, Ambar Astuti, Ratih
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciTata Kelola Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Seri Pembelajaran dari USAID-KINERJA
Seri Pembelajaran dari USAID-KINERJA 2014 KATA PENGANTAR Peningkatan pelayanan publik oleh unit pelayanan yang dikelola oleh pemerintah daerah merupakan mandat yang diamanatkan dalam berbagai peraturan
Lebih terperinci