BAB IV PENUTUP. merespon persoalan tersebut agar tidak dianggap sebagai Presiden anti

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. merespon persoalan tersebut agar tidak dianggap sebagai Presiden anti"

Transkripsi

1 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Pertama, redaksi Suara Merdeka mendukung apa yang dilakukan oleh KPK dengan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus rekening gendut, bahkan Suara Merdeka memberikan pujian terhadap tindakan KPK tersebut. Suara Merdeka juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera merespon persoalan tersebut agar tidak dianggap sebagai Presiden anti pemberantasan korupsi. Pada saat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap oleh Bareskrim Polri, Suara Merdeka kembali memberikan dukungannya terhadap KPK. Melalui tajuk rencananya, Suara Merdeka mempertanyakan perkara yang ditujukan oleh Bambang. Suara Merdeka bahkan menganggap penangkapan tersebut merupakan aksi balas dendam yang dilakukan oleh Polri. Suara Merdeka menunjukkan kekecewaannya terhadap ketegasan Presiden Jokowi yang belum terlihat untuk menyelesaikan konflik. Keputusan Presiden yang membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan didukung oleh Suara Merdeka yang mengatakan bahwa keputusan yang diambil Presiden merupakan keputusan terbaik dan telah memenuhi aspirasi masyarakat. Tetapi Suara Merdeka masih mempertanyakan sikap Presiden yang belum tegas terhadap 123

2 124 perilaku Polri yang masih melakukan kriminalisasi terhadap KPK walaupun tidak disebutkan kriminalisasi apa yang telah dilakukan oleh Polri. Dapat diartikan bahwa dalam konflik KPK vs Polri jilid III, Suara Merdeka mendukung KPK dari awal munculnya konflik ini sampai pada saat Presiden Jokowi memutuskan untuk membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Bahkan Suara Merdeka juga menganggap bahwa belum ada ketegasan untuk menghentikan tindakan Polri yang secara terus menerus melakukan kriminalisasi terhadap KPK walaupun Presiden Jokowi telah membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan. Kedua, Media Indonesia melalui tajuk rencananya mengatakan jika adanya spekulasi yang berkembang bahwa penangkapan Bambang Widjojanto merupakan aksi balas dendam Polri terhadap KPK. Menanggapi hal tersebut, Media Indonesia lebih memilih untuk memberikan saran/rekomendasi daripada menanggapi penangkapan yang dilakukan oleh Polri terhadap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Hal ini sangat bertolak belakang dengan tajuk rencana Media Indonesia ketika kasus penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. Ketika munculnya kasus penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka, Media Indonesia mengkritik tindakan yang dilakukan oleh KPK dengan menetapkan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. Karena menurut Media Indonesia pencalonan Budi Gunawan yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo telah sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku, bahkan Media Indonesia mengatakan bahwa tindakan KPK hanya mencari kekuasaan dan popularitas saja.

3 125 Dapat diartikan bahwa dalam konflik KPK vs Polri jilid III, Media Indonesia mendukung Polri dari awal ditetapkannya Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka. Media Indonesia mengatakan bahwa penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan yang dilakukan oleh KPK hanya bertujuan untuk mencari kekuasaan dan juga popularitas saja. Karena menurut Media Indonesia pencalonan Budi Gunawan yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo telah sesuai aturan dan Undang-Undang yang berlaku. B. Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan kesulitan dalam memahami editorial Media Indonesia yang banyak menggunakan pengandaian sehingga sulit untuk dipahami pembaca termasuk penulis. Padahal sebuah tajuk rencana memiliki tujuan untuk mempengaruhi pembaca sehingga diharapkan kata-kata yang digunakan dalam tajuk rencana berikutnya tidak samar/sulit dipahami. Dalam penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan dalam hal penyajian data yang jauh dari sempurna, maka bagi yang hendak melakukan penelitian dengan menggunakan objek penelitian yang sama diharapkan dapat menyajikan data-data yang lebih lengkap. Metode penelitian dan teknik pengumpulan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis wacana dan studi kepustakaan. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar dilakukan lebih mendalam baik menggunakan metode yang sama maupun metode yang berbeda. Hal ini penting untuk menghasilkan

4 126 suatu karya yang berkualitas dalam meraih gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Komunikasi.

5 127 Daftar Pustaka Buku: Assegaf, Dja far Husin Jurnalistik Masa Kini, Pengantar ke Praktek Kewartawanan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Bill Kovach & Tom Rosenstiel Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta: Yayasan Pantau. Dewan Pers Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka. Djuroto, Totok Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Effendy, Onong Uchjana Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remadja Karya CV. Effendy, Onong Uchjana Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti. Eriyanto Analisis Wacana, Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LkiS. Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat Jurnalisme Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya. Liliweri, Alo. Memahami Peran Komunikasi Massa dalam Masyarakat Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Mappatoto, Andi Baso Siaran Pers Suatu Kiat Penulisan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Mursito Memahami Institusi Media, Sebuah Pengantar. Surakarta: Lindu Pustaka. Mursito Jurnalisme Komprehensif: Konsep, Kaidah & Teknik Penulisan Berita, Feature, Artikel. Jakarta: Litera. Nurudin Komunikasi Massa. Malang: Cespur. Pawito Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LkiS. Rivers, William Editorial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Suhandang, Kustadi Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk, dan Kode Etik. Bandung: Nuansa.

6 128 Sumadiria, AS Haris Jurnalistik Indonesia; Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Tebba, Sudirman Jurnalistik Baru. Ciputat: Kalam Indonesia. Tom E. Rolnicki et. Al Pengantar Dasar Jurnalisme (Scholastic Journalism). Jakarta: Kencana. E-Journal: Dijk, Teun A Van Opinions and Ideologies in Editorials. Paper for the 4th International Symposium of Critical Discourse Analysis, Language, Social Life and Critical Thought. Athens. Dijk, Teun A Van Race, Riot and the Press. An analysis of Editorials in the British Press about the 1985 Disorder. Gazette Koran: Setelah Calon Kapolri Jadi Tersangka. Suara Merdeka. Rabu 14 Januari Hukum yang Mengganggu Tatanan. Media Indonesia. Rabu 14 Januari Jangan Biarkan KPK Runtuh. Suara Merdeka. Sabtu 24 Januari Menyelamatkan Keutuhan. Media Indonesia. Sabtu. 24 Januari Internet: Asfar, Adib Muttaqin. Diberhentikan Jokowi, Apa Salah Sutarman?. 26 Februari kan-jokowi-apa- salah-sutarman Asril, Sabrina. Batal Lantik Budi Gunawan, Jokowi Usulkan Badrodin Haiti Calon kapolri. 26 Februari /18/ /Batalkan.Lantik.Budi.Gunawan.Jokowi.Usulkan.Badrodin.Ha iti.calon.kapolri. Asril, Sabrina. Jokowi Bentuk Tim Independen, Ini Komentar Wantimpres. 26 Februari owi.bentuk.tim.independen.ini.komentar.wantimpres. Asril, Sabrina. dan Indra Akuntono. Jokowi Tunda Pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, Bukan Membatalkan. 26 Februari nawan.sebagai.kapolri.bukan.membatalkan.

7 129 Fakhrana, Rinaldy Sofwan. Komisi Kejaksaan: Satgasus Harus Bongkar Kasus Korupsi Mandek. 17 November sional/ /komisi-kejaksaan-satgasus-harusbongkar-kasus-korupsi-mandek/ diakses tanggal 17 November 2015 pukul Hermawan, Bayu. PDIP: Komisi III Tetap akan Lakukan Fit and Proper Test Calon Kapolri. 26 Februari /nasional/hukum/15/01/14/ni55xx-pdip-komisi-iii-tetap-akan-lakukan-emfitand-proper-testem-calon-kapolri. Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. KPK Tetapkan Calon Kapolri Budi Gunawan sebagai Tersangka. 26 Februari an.sebagai.tersangka. Nababan, Victor. Abraham Samad dan Bambang Widjojanto Diberhentikan Sementara. 26 Februari ang/read/350/abraham-samad-dan-bambang-widjojanto-diberhentikan- Sementara/2015/02/18. Rastika, Icha. Wapres: Rekening Gendut Itu Ukurannya Apa?. 8 Oktober endut.itu.ukurannya.apa. Santoso, Agus. Kian Sulit Melacak Kejahatan Kaum Kerah Putih. 8 Oktober kerah-putih.html#.vh5-u_mqpbc diakses tanggal 8 Oktober 2015 pukul Sa diyah, Halimatus. Budi Gunawan Lulus di Uji Kelayakan DPR, Ini Kata Kapolri. 26 Februari hukum/15/01/14/ni5ul8-budi-gunawan-lulus-di-uji-kelayakan-dpr-ini-katakapolri. Septianto, Bayu. Abraham Samad Dilaporkan ke Bareskrim Polri. 26 Februari ad-dilaporkan-ke-bareskrim-polri. Trianita, Linda. Aktivis Gelar Aksi Save KPK, Muncul Demo Tandingan. 11 Maret is-gelar-aksi-save-kpk-muncul-demo-tandingan. diakses tanggal 11 Maret 2015 pukul diakses tanggal 11 Maret 2015 pukul

8 130 TJUTJU_SOENDARI/Power_Point_Perkuliahan_PKKh/Keabsahan_data.p pt_%5bcompatibility_mode%5d.pdf. Diakses tanggal 15 Maret 2015 pukul diakses tanggal 8 Okober 2015 pukul diakses tanggal 8 Oktober 2015 pada pukul diakses tanggal 8 Oktober 2015 pukul diakses tanggal 15 November 2015 pukul diakses tanggal 15 November 2015 pukul diakses tanggal 15 November 2015 pukul diakses tanggal 15 November 2015 pukul diakses pada tanggal 26 November 2015 pukul diakses tanggal 2 Desember 2015 pukul diakses pukul 3 Desember 2015 pukul diakses pada 18 Januari 2016 pukul diakses tanggal 20 Januari 2016 pukul Skripsi: Abia Tumiur Febrisanti Pemberitaan Media Massa dalam Kampanye Pemilihan Umum Presiden (Analisis Framing Pemberitaan Kampanye Pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf kalla dalam Pemilu Presiden pada Surat Kabar Kompas dan Media Indonesia Periode 4 Juni-5 Juli 2014). Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Unoversitas Sebelas Maret Surakarta. Nurhasanah, Kebijakan Redaksional Surat Kabar Media Indonesia dalam Penulisan Editorial. Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Melly Melati Devi Pemberitaan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Surat Kabar Selama Masa Kampanye Pemilu 2014 (Studi Mengenai Pemberitaan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Harian Kompas, Suara Merdeka, dan Solopos Pada Masa Kampanye Pemilu Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Setelah sebelumnya muncul cicak vs buaya jilid I dan II, kini muncul jilid III.

BAB I PENDAHULUAN. terjadi. Setelah sebelumnya muncul cicak vs buaya jilid I dan II, kini muncul jilid III. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kasus KPK vs POLRI atau sering disebut sebagai cicak vs buaya kembali terjadi. Setelah sebelumnya muncul cicak vs buaya jilid I dan II, kini muncul jilid III. Pada jilid

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi menjelaskan berita, bentuk tajuk lebih bersifat informatif, dan penulis tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak memilih

Lebih terperinci

PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS KPK VS POLRI

PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS KPK VS POLRI PANDANGAN MEDIA TERHADAP KASUS KPK VS POLRI (Analisis Wacana Kasus KPK VS Polri dalam Tajuk Rencana Media Indonesia, Kompas, dan Republika Periode Januari Februari 2015) Fatmadita Pangesti Sri Hastjarjo

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide,

BAB VI PENUTUP. dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide, BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Sesuai dengan asumsi awal yang dikemukakan peneliti bahwa pesan yang tertuang dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide, kepentingan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI. (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015)

KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI. (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015) KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015

JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015 JURNAL BRIEF AKSI KOALISI MASYARAKAT SIPIL ANTIKORUPSI INDONESIA FEBRUARI 2015 Pada tanggal 15 Januari 2015 beberapa kelompok aktifis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil dan Relawan Salam Dua

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga,

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdullah, Aceng, Press Relation, Kiat Berhubungan dengan Media Massa, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari penetapan status tersangka calon tunggal Kapolri Budi

Lebih terperinci

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015

Jokowi dan Skenario Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Jokowi dan Kapolri Selasa, 20 Januari 2015 Ketuk palu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pro dan kontra pengangkatan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan telah kita ketahui bersama. Pengangkatan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah satu pedoman yang digunakan media dan para wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Tugas

Lebih terperinci

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MAJALAH TEMPO ATAS KONFLIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN POLRI

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MAJALAH TEMPO ATAS KONFLIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN POLRI ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN MAJALAH TEMPO ATAS KONFLIK KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN POLRI SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 -

Memahami Kebingungan Jokowi. Written by Mudjia Rahardjo Tuesday, 10 February :50 - Pasca 100 hari pertama usia pemerintahannya sejak dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu, Jokowi benar-benar dihadapkan pada persoalan yang sangat pelik dan dilematis. Semua berawal dari pencalonan Komjen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ruben (1984, h. 189) mengungkapkan Mass media such as newspaper,

BAB I PENDAHULUAN. Ruben (1984, h. 189) mengungkapkan Mass media such as newspaper, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media merupakan sarana untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Dimana media massa berperan sebagai penyaji realita dalam kehidupan masyarakat.

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPALA PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK) -------------------------------------------------------

Lebih terperinci

HEGEMONI KEKUASAAN DALAM PRODUKSI BERITA. Analisis Wacana Pada Berita AREMA Indonesian Premiere League. Di Harian MALANG POST TESIS

HEGEMONI KEKUASAAN DALAM PRODUKSI BERITA. Analisis Wacana Pada Berita AREMA Indonesian Premiere League. Di Harian MALANG POST TESIS HEGEMONI KEKUASAAN DALAM PRODUKSI BERITA Analisis Wacana Pada Berita AREMA Indonesian Premiere League Di Harian MALANG POST TESIS Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Sosiologi

Lebih terperinci

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 Setelah Kasus BG Pencalonan Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri merupakan salah satu isu paling menarik dan paling menyita perhatian publik dalam

Lebih terperinci

RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM KOMISI III DPR RI DENGAN IR.HASTO KRISTYANTO, MM DAN ZAINAL TAHIR

RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM KOMISI III DPR RI DENGAN IR.HASTO KRISTYANTO, MM DAN ZAINAL TAHIR RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT UMUM KOMISI III DPR RI DENGAN IR.HASTO KRISTYANTO, MM DAN ZAINAL TAHIR ----------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D.

RENCANA PEMBELAJARAN. Written by Checked by Approved by valid date. Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D. Written by Checked by Approved by valid date Muhammad Azhari, M.Pd. Tim Verifikasi Prof. Waspodo, Ph.D. Mata Kuliah : Jurnalistik dan Komunikasi Semester : 4 Kode : 132.14.141 Sks : 2 Program Studi : Pendidikan

Lebih terperinci

PEMBERITAAN KASUS KORUPSI PEMERINTAH DAERAH DI MEDIA LOKAL

PEMBERITAAN KASUS KORUPSI PEMERINTAH DAERAH DI MEDIA LOKAL PEMBERITAAN KASUS KORUPSI PEMERINTAH DAERAH DI MEDIA LOKAL Analisis Framing Surat Kabar Samarinda Pos dan Kaltim Pos Edisi 16 Mei 23 Mei 2006 SKRIPSI Oleh : Cahya Amalia Nim: 02220150 Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Penyajian informasi oleh radio Tirilolok yang terangkum dalam Buletin

BAB VI PENUTUP. Penyajian informasi oleh radio Tirilolok yang terangkum dalam Buletin BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Penyajian informasi oleh radio Tirilolok yang terangkum dalam Buletin Sore, pada umumnya menunjukkan bahwa, pihak media telah menerapkan sebagian kecil dari beberapa konsep

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH Kompas dan SKh Solopos. SKH Kompas memiliki kecenderungan untuk bermain aman dan hati-hati dalam setiap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.I. Kesimpulan Berdasarkan uraian pada bab IV maka peneliti menyimpulkan hasil sebagai berikut. Hasil yang didapat dari bingkai berita penundaan hukuman mati Mary Jane dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rencana Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi bukan lagi menjadi isu baru di Indonesia. Rencana tersebut sudah ada sejak tahun 2010. Dikutip dari

Lebih terperinci

MEDIA MONITORING 100 HARI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK

MEDIA MONITORING 100 HARI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK MEDIA MONITORING 100 HARI PEMERINTAHAN JOKOWI-JK Latar Belakang Terpilihnya pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2014 memunculkan harapan masyarakat tentang perubahan bagi bangsa

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Teori tanggungjawab sosial dapat diterapkan secara luas karena teori ini meliputi beberapa jenis media massa dan lembaga siaran publik, salah satunya yaitu media

Lebih terperinci

Jokowi dan Parpol Koalisi yang Merongrong

Jokowi dan Parpol Koalisi yang Merongrong Jokowi dan Parpol Koalisi yang Merongrong http://nasional.kompas.com/read/2015/01/24/15073121/jokowi.dan.parpol.koalisi.yang.merongrong Sabtu, 24 Januari 2015 15:07 WIB KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Ketua Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa sebagai four estate

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta. Abu bakar Aceh, 1980, Perbandingan Mazhab Syiah, Rasionalisme

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 115 BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan pemberitaan Harian Sore Surabaya Post terhadap Prabowo-Hatta selama kampanye pilpres 2014 menunjukan tingkat objektivitas

Lebih terperinci

100 Hari dan Orang-orang Kontroversial Pilihan Jokowi

100 Hari dan Orang-orang Kontroversial Pilihan Jokowi 100 Hari dan Orang-orang Kontroversial Pilihan Jokowi Rabu, 28 Januari 2015 11:36 WIB Kompas.com/SABRINA ASRIL Pelantikan HM Prasetyo sebagai jaksa agung di Istana Negara, Kamis (20/11/2014). JAKARTA,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media. The Journalist: Edisi Revisi.

DAFTAR PUSTAKA. Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media. The Journalist: Edisi Revisi. 107 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Assegaff, Djaffar, H. 1982. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia. Azwar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. dan membentuk opini public (Hamad, 2004: 15).

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. dan membentuk opini public (Hamad, 2004: 15). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media massa telah berfungsi sebagai alat propaganda paling efektif, di samping dijadikan referensi oleh masyarakat untuk mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Media

Lebih terperinci

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE. (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi November 2015)

TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE. (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi November 2015) TEMA KRIMINAL DALAM BERITA KRIMINAL DI MEDIA MASSA ONLINE (Analisis Isi Pada JPNN.com Edisi 14-16 November 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kode Etik Pewarta Komunitas hadir sebagai panduan untuk memberi gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah berita. Setelah melakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 BINGKAI MEDIA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI KADER PARTAI DEMOKRAT Analisis Framing Harian Kompas edisi 4-10 Februari 2012 pasca ditetapkannya Angelina Sondakh Menjadi Tersangka Kasus Suap Wisma Atlet SKRIPSI

Lebih terperinci

SKRIPSI PEMBERITAAN DUGAAN KORUPSI DANA HAJI (Analisis framing pada majalah TEMPO dan GATRA edisi November- Desember 2010) S K R I P S I

SKRIPSI PEMBERITAAN DUGAAN KORUPSI DANA HAJI (Analisis framing pada majalah TEMPO dan GATRA edisi November- Desember 2010) S K R I P S I SKRIPSI PEMBERITAAN DUGAAN KORUPSI DANA HAJI (Analisis framing pada majalah TEMPO dan GATRA edisi November- Desember 2010) S K R I P S I Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun ini merupakan tahun demokrasi bagi masyarakat Indonesia. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan bahwa tahun 2014 adalah tahun

Lebih terperinci

Pimpinan, Anggota Dewan, dan hadirin yang kami hormati,

Pimpinan, Anggota Dewan, dan hadirin yang kami hormati, -------------------------------- LAPORAN KOMISI III DPR RI TERHADAP HASIL PEMBAHASAN DAN PERSETUJUAN MENGENAI PENGANGKATAN KAPOLRI (UJI KELAYAKAN CALON KAPOLRI) PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI Kamis, 16 April

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan media sebagai salah satu alatnya (Maryani, 2011:3).

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan media sebagai salah satu alatnya (Maryani, 2011:3). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut perspektif Cahil (dikutip dari Kovach & Rosenstiel, 2001:10) dalam Rahayu (2006:5), menuturkan bahwa betapa besar pengharapan publik atas media massa. Pengharapan

Lebih terperinci

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi 02-22 Februari 2015) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR. Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA SKRIPSI

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR. Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA SKRIPSI KONSTRUKSI PEMBERITAAN MUNDURNYA SRI MULYANI SEBAGAI MENKEU OLEH SURAT KABAR Analisis Framing pada harian KOMPAS dan MEDIA INDONESIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik lima tahunan bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan dalam proses Pemilu

Lebih terperinci

PANDANGAN SUMBER BERITA TERHADAP KINERJA JURNALIS SKRIPSI

PANDANGAN SUMBER BERITA TERHADAP KINERJA JURNALIS SKRIPSI PANDANGAN SUMBER BERITA TERHADAP KINERJA JURNALIS (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum Bali) SKRIPSI Diajukan kepada fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK?

Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK? Siapa di Belakang Ide Praperadilankan KPK? OPINI 07 February 2015 11:08 http://politik.kompasiana.com/2015/02/07/siapa-di-belakang-ide-praperadilkan-kpk-700386.html (Harian Kompas, Sabtu, 7 Februari 2015)

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan BAB VI PENUTUP 5.3. Kesimpulan Menanggapi peristiwa pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng, majalah Detik menurunkan berita dengan judul Sandungan Si Anak Emas Presiden.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari analisis yang telah dilakukan, peneliti mengambil benang merah yang berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005.

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005. Bungin, Burhan, Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Lebih terperinci

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Analisis Framing Media Online Detik.com dan Vivanews.com Pada 1 November 2013 5 November 2013) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan analisis pada bab IV.2. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bingkai kedua SKH dalam pemberitaan setahun pemerintahan pasangan Presiden Jokowi-JK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemilu yang bersifat demokratis di Indonesia terwujud untuk pertama kalinya pada tahun 1999. Di mana rakyat dapat memilih sendiri wakil-wakil lembaga pemerintahan

Lebih terperinci

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK BERITA KRIMINAL DALAM MEDIA ONLINE SKRIPSI

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK BERITA KRIMINAL DALAM MEDIA ONLINE SKRIPSI PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK BERITA KRIMINAL DALAM MEDIA ONLINE (Analisis Isi pada media online siwalimanews.com edisi April September 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

Artikel Publikasi. DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI

Artikel Publikasi. DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI Artikel Publikasi DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Diajukan oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia. Dapat dilihat dari survei Komisi Pemilihan Umum (KPU), seperti dikutip dalam artikel Kompas.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebebasan pers merupakan salah satu indikator penting dalam membangun suatu negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia. Pasca reformasi 1998 media massa

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI) (Analisis Framing pada Harian KOMPAS dan REPUBLIKA edisi 24-31 Januari

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN

KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN (Analisis Framing pada Harian Media Indonesia dan Republika edisi 22 28 Januari 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

PENULISAN BERITA TELEVISI

PENULISAN BERITA TELEVISI Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi PENULISAN BERITA TELEVISI KAIDAH DAN PRINSIP JURNALISTIK, KODE ETIK JURNALISTIK TELEVISI Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi Penyiaran http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan dipelihara (Carey, 1999, h.243). Media massa memiliki kekuatan dalam membentuk persepsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tugas utama jurnalis adalah menyajikan berita secara obyektif. Hal ini dikarenakan fungsi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tugas utama jurnalis adalah menyajikan berita secara obyektif. Hal ini dikarenakan fungsi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tugas utama jurnalis adalah menyajikan berita secara obyektif. Hal ini dikarenakan fungsi pers sebagai alat bagi masyarakat dalam memperoleh suatu

Lebih terperinci

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap hari hampir seluruh aktivitas manusia selalu berhubungan dengan media massa. Baik media massa cetak seperti koran, tabloid, dan majalah atau media massa

Lebih terperinci

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini 90 Bab IV Penutup Penelitian mengenai penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan mengenai penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI pada surat kabar harian umum Oku Ekspres periode Januari Maret

Lebih terperinci

KPK vs Budi Gunawan.

KPK vs Budi Gunawan. KPK vs Budi Gunawan http://www.gatra.com/fokus-berita/131582-denny-indrayana-kpk-vs-budi-gunawan.html 29 January 2015 09:49 Denny Indrayana (ANTARA/Rosa Panggabean) Jakarta, GATRAnews - Hukum itu memperjuangkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan

Lebih terperinci

PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR

PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR (Studi pada pembaca Majalah Popular di Tempat Fitness Narita) SKRIPSI Oleh: ARBHISZENO HARNINDYO P 04220186 Jurnalistik JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE

KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing pada Kompas.com dan Viva.co.id edisi Juni 2015) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SELOKA 6 (3) (2017) Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka Pandangan Harian Suara Merdeka dalam Konflik KPK vs Polri Jilid II: Analisis Wacana

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REDAKSI SOLOPOS.COM DALAM MEMBERITAKAN CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN 2014

JURNAL PENELITIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REDAKSI SOLOPOS.COM DALAM MEMBERITAKAN CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN 2014 JURNAL PENELITIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN REDAKSI SOLOPOS.COM DALAM MEMBERITAKAN CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN 2014 Oleh: Febnando Purnomo Putro Siswanta Buddy Riyanto PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN RANCANGAN LAPORAN SINGKAT RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI III DPR RI DENGAN KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ------------------------------------------------------------ (BIDANG HUKUM, PERUNDANG-UNDANGAN,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Baru (reformasi). Majalah Panjebar Semangat mencatat kebebasan pers sejak. masa revolusi hingga paska Orde Baru (reformasi).

BAB IV PENUTUP. Baru (reformasi). Majalah Panjebar Semangat mencatat kebebasan pers sejak. masa revolusi hingga paska Orde Baru (reformasi). BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Masduki (2003:1-2) membagi era kebebasan pers menjadi enam tahapan : (1) Tahap awal pertumbuhan, (2) masa pergerakan, (3) masa revolusi, (4) masa Orde Lama, (5) masa Orde Baru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Joko Widodo melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Joko Widodo melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Joko Widodo melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada 31 Desember 2014 lalu. Sebelumnya Luhut menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan

Lebih terperinci

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG KEBIJAKAN GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM PENERTIBAN KAMPUNG PULO

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG KEBIJAKAN GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM PENERTIBAN KAMPUNG PULO KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA ONLINE TENTANG KEBIJAKAN GUBERNUR DKI JAKARTA DALAM PENERTIBAN KAMPUNG PULO (Analisis Framing terhadap Kompas.com dan Viva.co.id edisi 19-26 Agustus 2015) SKRIPSI Oleh : Akbar

Lebih terperinci

Presiden, DPR, dan BPK.

Presiden, DPR, dan BPK. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. KPK bersifat independen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komisi Pemberantasan Korupsi adalah komisi di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2003 untuk mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia. Komisi

Lebih terperinci

PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang) SKRIPSI

PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang) SKRIPSI PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai

Lebih terperinci

JURNAL. Disusun Oleh : MELLY MELATI DEVI D Disusun untuk Memenuhi Persyaratan. Guna Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

JURNAL. Disusun Oleh : MELLY MELATI DEVI D Disusun untuk Memenuhi Persyaratan. Guna Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi JURNAL PEMBERITAAN CALON PRESIDEN DAN CALON WAKIL PRESIDEN SELAMA MASA KAMPANYE PEMILU 2014 (Studi Mengenai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Harian Kompas, Suara Merdeka, dan Solopos Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga menimbulkan pro dan kontra. Karena perkembangan kehidupan manusia seirama dengan kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pascaruntuhnya runtuhnya kekuasaan orde baru terjaminnya kebebasan pers telah menjadi ruang tersendiri bagi rakyat untuk menggelorakan aspirasi dan kegelisahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan pertentangan antara warga setempat dengan perusahaan swasta terkait dengan akses dan kepemilikan lahan yang

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 0 KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA Matakuliah/sks : Nomor kontak : 0857 5554 3456 Semester : Genap Laman : didin.lecture.ub.ac.id/kataberkata.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah salah satu lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat. DPR terdiri atas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK

PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK (Analisis Isi Terhadap Pemberitaan Calon Presiden Jokowi dan Prabowo pada Harian Kompas Edisi 20 Mei 2014 sampai dengan 9

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah mengkaji dan menginterpretasikan foto headline peristiwa. seni budaya pada SKH Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2016 dengan

BAB V PENUTUP. Setelah mengkaji dan menginterpretasikan foto headline peristiwa. seni budaya pada SKH Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2016 dengan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah mengkaji dan menginterpretasikan foto headline peristiwa seni budaya pada SKH Kedaulatan Rakyat Periode Oktober 2016 dengan mencari pemaknaan denotatif dan konotatif.

Lebih terperinci

Rumah Kaca Abraham Samad

Rumah Kaca Abraham Samad Rumah Kaca Abraham Samad Kompas, OPINI 17 January 2015 20:58 Dalam satu minggu ini adalah hari-hari yang berat bagi Jokowi, di satu sisi ia ditekan oleh Kubu Megawati untuk memunculkan Komjen Budi Gunawan,

Lebih terperinci

KONSTRUKSI POLEMIK ANTARA GUBERNUR DKI JAKARTA DENGAN DPRD DALAM MEDIA MASSA

KONSTRUKSI POLEMIK ANTARA GUBERNUR DKI JAKARTA DENGAN DPRD DALAM MEDIA MASSA KONSTRUKSI POLEMIK ANTARA GUBERNUR DKI JAKARTA DENGAN DPRD DALAM MEDIA MASSA (Analisis Wacana Pemberitaan Polemik Basuki Tjahaja Purnama dan DPRD Jakarta di Majalah Tempo Edisi 16-22 April 2015) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib.

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah merupakan suatu aktifitas yang sangat penting dalam keseluruhan ajaran Islam. Dengan dakwah Islam dapat diketahui, dihayati, dan diamalkan oleh manusia

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang

BAB IV PENUTUP. sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pemilihan Umum Presiden di Indonesia dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. reporter Klaten, peneliti menarik kesimpulan: baik dari redaktur hingga reporter.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. reporter Klaten, peneliti menarik kesimpulan: baik dari redaktur hingga reporter. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai praktek independensi jurnalisme pada reporter Klaten, peneliti menarik kesimpulan: 1. Independensi jurnalisme reporter di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pemberitaan media massa di Indonesia meningkat dengan intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak munculnya Undang

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Kasus Korupsi Simulator SIM Konflik kewenangan sebagaimana yang terjadi antara KPK dan POLRI bermula dari kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Korupsi adalah suatu perbuatan untuk menguntungkan diri sendiri, dan secara tidak langsung dapat merugikan negara dan orang banyak. Korupsi menurut Mahzar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masyarakat saat ini semakin mengerti dengankemajuan sebuah ilmu pengetahuan. Seiring berjalannya waktu, informasi yang diperoleh semakin mudah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari peranan media yang menyebarkan visi dan misi mereka dalam kampanye untuk meraih suara pemilih.

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI PESAN KEMANUSIAAN PADA FOTO BENCANA MELETUSNYA GUNUNG KELUD di MEDIA CETAK (Analisis Isi Pada Harian Jawa Pos Edisi 15 Februari 23 Februari 2014 ) Disusun Oleh: Dito Wedyahusada 201010040311371

Lebih terperinci

SKRIPSI. KEBIJAKAN REDAKSI DALAM MENENTUKAN BERITA ATAU FOTO HEADLINE (Studi Newsroom pada Harian FAJAR Makassar)

SKRIPSI. KEBIJAKAN REDAKSI DALAM MENENTUKAN BERITA ATAU FOTO HEADLINE (Studi Newsroom pada Harian FAJAR Makassar) SKRIPSI KEBIJAKAN REDAKSI DALAM MENENTUKAN BERITA ATAU FOTO HEADLINE (Studi Newsroom pada Harian FAJAR Makassar) Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan S-1 Jurusan Ilmu Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Obyektivitas pemberitaan adalah suatu penyajian berita yang benar dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Obyektivitas pemberitaan adalah suatu penyajian berita yang benar dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN I. KESIMPULAN Obyektivitas pemberitaan adalah suatu penyajian berita yang benar dan tidak berpihak. Suatu pemberitaan baru dapat dikatakan obyektif jika sudah memenuhi standar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Melalui hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa dari satu peristiwa dapat muncul sebuah berita yang berbeda. Hal sama juga terjadi pada berita peristiwa kabut asap tanggal 5

Lebih terperinci

Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015

Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015 Jokowi Diuji, KPK Diamputasi Selasa, 17 Pebruari 2015 Presiden Joko Widodo menghadapi ujian mahadahsyat setelah permohonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dikabulkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Lebih terperinci