Bab 1. Pendahuluan. Penulis tertarik untuk meneliti kaizen karena filsafat kaizen yang berpandangan

Transkripsi

1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Penulis tertarik untuk meneliti kaizen karena filsafat kaizen yang berpandangan bahwa cara hidup kita baik cara kerja, kehidupan sosial, maupun kehidupan rumah tangga hendaknya berfokus pada upaya perbaikan terus menerus Ratna, (2005:5). Latar belakang dari penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh dan penerapan kaizen pada restoran Kappo Yuki Blok-M. Hal ini berkaitan dengan semakin maraknya perkembangan restoran Jepang di Blok-M pada khususnya serta JABOTABEK pada umumnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : 1. Minat masyarakat relatif meningkat untuk mencoba masakan khas Jepang. 2. orang Indonesia yang mempelajari serta yang berminat pada budaya Jepang juga tertarik untuk menikmati kuliner Jepang. 3. Meningkatnya tenaga asing dari Jepang yang bermukim di Jakarta sehingga menarik minat para pengusaha restoran untuk mengembangkan bisnis restorannya pada masakan Jepang. Menurut Kaskus (2007) minat kebisnis mmakanan semakin tinggi. Menurut data statistik kira-kira 26 ribu buah restoran Jepang yang tersebar di JABODETABEK. Dari data tersebut bisa kita lihat maraknya perkembangan bisnis restoran dewasa ini khususnya restoran Jepang di Jakarta. Selain itu hal yang membedakan makanan Jepang dan Indonesia terdapat

2 padatampilan, bumbu dan bahannya. Kalau masakan Jepang lebih menyukai yang alami seperti bumbu-bumbu yang mereka gunakan sangat praktis dan berasal dari sari ikan laut, seperti pengunaan katsu boushi dan dashinomoto. Sedangkan untuk bahan-bahan ikan mereka memilih bahan yang paling segar dan mentah. Masakan Jepang mempunyai daya tarik dan cita rasa yang sangat tinggi, hal tersebut tercermin dari cara mereka memandang suatu masakan. Jepang punya prinsip makan dengan tiga cara yaitu ( Me de tanoshimu, hana de tanoshimu, shita de tanoshimu ) artinya dengan mata, hidung dan mulut. Dalam hal cara pertama yaitu dengan mata, berarti makanan haruslah indah dipandang mata. Oleh sebab itu bentuk dan warnanya harus menarik. Dengan hidung, berarti makanan itu haruslah mempunyai wangi yang semerbak sehingga dengan mencium baunya saja membuat perasaan hati menjadi enak. Dengan mulut, artinya makanan itu haruslah bercita rasa sehingga lidah bisa merasakan lesatnya masakan tersebut. Meningkatnya bisnis Jepang di Indonesia sejak tahun 1967 merupakan pasar untuk restoran Jepang (BKPM,2000). Tentu saja bukan hanya pebisnis Jepang yang menikmati masakan Jepang. Majunya perekonomian Jepang banyak mengirim tenaga ahlinya ke Indonesia sehingga menambah basis orang - orang Jepang juga turut membawa angin segar bagi pengusaha restoran & hiburan khusus Jepang untuk terus mengembangkan usahanya.. Dari fenomena tersebut banyak para pengusaha restoran memfokuskan usahanya pada bisnis restoran Jepang. Dari pertanyaan - pertanyaan tersebut itulah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian. Alasan penulis meneliti Restoran Yuki adalah karena beberapa pertimbangan antara lain :

3 1. Restoran Yuki Blok - M Sudah berdiri kira-kira sejak tahun Pengelolanya ditangani oleh orang Jepang langsung 3. Merupakan restoran yang cukup besar dan sudah dikenal 4. Pelangannya cukup banyak. (40~60 orang/hari) 5. Kualitas Bahan dan rasa di jamin 6. Letaknya strategis sehingga memudahkan akses bagi pelanggan, serta penulis untuk melakukan tinjauan langsung. Dan lain-lain. 1.2 Rumusan Permasalahan Dari data tersebut di atas menarik penulis untuk melakukan penelitian khususnya penerapan konsep Kaizen direstoran Jepang Kappo Yuki yaitu : 1). 5S ( Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu,Shitsuke) di daidokoro ( 台所 ) atau dapur restoran. 2). Peningkatan Kualitas rasa dan bahan makanan 3). Jasa pelayanan 4). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh dan penerapan kaizen pada rumusan permasalahan tersebut di atas di Restoran Jepang Yuki Blok M. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari konsep Kaizen dalam

4 Manajemen restoran Jepang Yuki Blok M. serta menjawab segala pertanyaan permasalahan tersebut di atas. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan budaya mengenai pengaruh konsep Kaizen dalam Manajemen Restoran Jepang kepada peneliti maupun pihak yang berkepentingan 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif, yaitu memaparkan fakta-fakta berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil survey langsung dan wawancara. Selain itu penulis juga menggunakan internet untuk mengumpulkan data penunjang, serta melakukan studi kepustakaan. 1.6 Sistimatika Penulisan Skripsi ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Merupakan bab pendahuluan yang berisikan lima sub bab yang masing-masing membahas latar belakang, rumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian serta sistematika penulisan.

5 Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini berisi landasan teori yang akan membahas konsep kaizen pada manajemen Jepang dari berbagai teori antara lain, teori Masaaki Imai tentang Kaizen dan Manajemen serta Bisnis dan manusia Jepang oleh Bob Widyahartono, Konsep bahan makanan dan kualitas masakan dalam Food Combaining oleh Andang gunawan, dan lain - lain. Bab 3 Analisis Data Bab ini merupakan analisa data yang diperoleh dari hasil tinjauan dan wawancara langsung, Kemudian dihubungkan dengan teori-teori yang sesuai untuk menjawab permasalahan penelitian ini yaitu mengenai pengaruh KAIZEN pada Restoran Jepang Yuki Blok M. Adapun pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut: 1. Analisis Penerapan 5s ( seiri, Seiton, Seiso, seiketsu,shitsuke) di daidokoro/chouriba atau dapur restoran. 2. Analisis Peningkatan Kualitas rasa dan bahan makanan 3. Analisis Penerapan Jasa pelayanan 4. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam konsep manajemen Jepang. Bab 4 Simpulan Merupakan simpulan dari seluruh penulisan isi skripsi dan saran yang dapat peneliti berikan untuk memajukan wawasan mengenai masyarakat dan budaya Jepang.

6 Bab 5 Ringkasan dan Saran Merupakan ringkasan dari keseluruhan isi skripsi yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, serta tujuan penelitian dan kesimpulan sebagai jawaban permasalahan penelitian