ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
|
|
- Yenny Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Kelurahan Ubud Ubud merupakan salah satu destinasi utama pariwisata di Privinsi Bali. Nama Ubud sendiri berasal dari kata Ubad yang memilki arti sebagai obat. Pada masa penyebaran agama agama Hindu, seorang yang bernama Mpu Markandya tiba di sebuah bukit kecil yang memanjang dari arah utara ke selatan. Bukit ini diapit oleh dua buah sungai panjang menyerupai naga, sungai wos timur dan barat. Kedua sungai ini bertemu di sebuah titik lokasi yang disebut campuhan, yang dijadikan tempat bertapa untuk Mpu Markandya tersebut. Semakin lama Mpu tersebut merambas hutan guna mendirikan pemukiman, sarwa ada, dan membagikan tanah kepada para pengikutnya. Dengan demikian Yoga tersebut telah sempurna, ditandai dengan dianugerahinya tanah untuk pertanian sebagai sumber kehidupan. Masyarakat pemukiman tersebut menyebut pemukiman tersebut dengan nama Desa Ubud yang sesuai dengan makna nya, sebagai obat kehidupan bagi masyarakat. Pada tahun 1922 keperbekelan Desa Ubud dimulai dan berubah status menjadi Kelurahan Ubud pada tanggal 30 Desember 1980, sementara peresmian Kelurahan Ubud, sebagai kelahiran, dilakukan pada tanggal 1 Januari Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 27
2 2.2 Gambaran Umum Kelurahan Ubud Kelurahan Ubud merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Ubud yang letaknya juga berada di pusat pemerintahan kecamatan. Dengan luas wilayah 779,92 hektar are atau kurang lebih seluas 7,8 kilometer persegi, terdapat enam desa adat (pakraman) di Kelurahan Ubud yakni desa pakraman Ubud, Bentuyung, Junjungan, Tegallantang, Taman Kaja, dan Padangtegal.Secara geografis, Kelurahan Ubud terletak pada S dan E, dan berada pada ketinggian 325 m dari permukaan laut. Adapun curah hujan rata-rata per tahun di Kelurahan Ubud, berdasarkan data yang diperoleh dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah III- Bali, pada tahun 2013 adalah sebesar 214,75 mm/tahun, sementara untuk tahun 2014 rata-rata per-tahun curah hujan di Kelurahan Ubud sebesar 158 mm. Bila diuraikan lebih jauh secara geografis, Kelurahan Ubud berada dalam jarak 40 Km dari daerah pegunungan terdekat dan 15 Km dari Laut terdekat. Sedangkan untuk ke daerah sungai tidak sampai dalam hitungan kilometer, mengingat di dalam wilayah Kelurahan Ubud sendiri dilalui oleh aliran Sungai Wos. Sedangkan untuk batas wilayahnya, di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Tegallang, di sebelah timur berbatasan dengan Desa Peliatan, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mas, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sayan. Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 28
3 2.3 Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kondisi sosial dan ekonmi sangat erat kaitannya dengan jumlah penduduk dan sumber mata pencahariannya. Jumlah penduduk Kelurahan Ubud pada tahun 2014 tercatat sebanyak jiwa dengan jumlah usia produktif sebanyak jiwa. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin terdiri dari penduduk lakilaki sebanyak jiwa dan penduduk perempuan sebanyak jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak KK. Sementara komposisi penduduk berdasarkan sumber mata pencahariannya dapat dijelaskan melalui diagram berikut ini: Gambar Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian Berdasarkan tingkat pendidikannya, masyarakat Kelurahan Ubud mayoritas tamat menempuh jenjang Sekolah Menengah Atas sebanyak orang. Akan tetapi masih sangat banyak penduduk yang bertamatan Sekolah Dasar sebanyak orang. Sedangkan untuk fasilitas sarana pendidikan yang terdapat di Kelurhan Ubud yaitu sebanyak dua unit Taman Kanak-Kanak (TK); Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 29
4 lima unit Sekolah Dasar (SD); dua unit Sekolah Menengah Pertama (SMP); satu unit Sekolah Menengah Atas (SMA); dan satu unit Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hampir seluruh masyarakat Kelurahan Ubud beragama Hindu, namun terdapat dua puluh dua orang yang memeluk agama Islam. Meski demikian kerukunan dan toleransi antar umat beragama tetap terjaga dengan baik. Jumlah tempat beribadah bagi umat Hindu sebanyak empat puluh satu unit pura. Sedangkan bila ditinjau dari aspek organisasi, Kelurahan Ubud memliki satu organisasi karang taruna, dua puluh enam organisasi PKK, dan dua puluh organisasi subak. Sementara fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Kelurahan Ubud meliputu posyandu sebanyak tiga belas unit, poliklinik sebanyak satu unit, puskesmas sebanyak satu unit, praktek dokter sebanyak dua belas unit, dan pos Keluarga Berencana sebanyak satu unit. Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 30
5 2.4 Kondisi Pariwisata Ubud mengalami perkembangan di sektor pariwisata dengan begitu pesatnya. Keindahan panorama alamnya, seni budaya, adat istiadat dan kereligiusan masyarakat Ubud menjadikan Ubud memiliki daya tarik dan banyak dikunjungi wisatawan baik asing maupun domestik. Pariwisata yang dilaksanakan di Ubud sendiri adalah pariwisata budaya, dimana penyelenggaraan pariwisata budaya dilaksanakan berdasarkan azas manfaat, usaha bersama dan kekeluargaan, adil dan merata, percaya pada diri sendiri dan peri kehidupan, keseimbangan, keserasian dan keselarasan yang berdasar pada Agama Hindu. Penyelenggaraan pariwisata Budaya tidak terlepas dari partisipasi masyarakatnya, karena masyarakat merupakan motor penggerak dari kebudayaan itu sendiri. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ubud bersama dengan tokoh masyarakat dan Kepala Lingkungan se-kelurahan Ubud telah membentuk sebuah Yayasan yang dinamakan Yayasan Bina Wisata, dan dalam salah satu kegiatan yayasan membentuk sebuah sentra informasi untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada para wisatawan yang datang ke Ubud yang bernama Ubud Tourist Information atau UTI. Dengan memanfaatkan berbagai media baik cetak maupun elektronik, utamanya media online yakni melalui media website yang dikelola sendiri berupaya untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada para wisatawan yang ingin dan sedang ada di Ubud. Informasi yang dahulunya terbatas kini diera media social dan internet Yayasan Bina Wisata mengembangkan diri dan memperluas jaringan informasi secara global. Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 31
6 Gambar Pelbagai Event untuk Pariwisata Sumber: Profil Kelurahan Ubud Pariwisata Budaya sebagai jenis kepariwisataan yang pengembangan dan pelestariannya menggunakan kebudayaan daerah Bali yang dijiwai oleh Agama Hindu yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional. Pariwisata Budaya sebagai potensi dasar yang paling dominan, yang di dalamnya tersirat cita-cita Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 32
7 akan adanya hubungan timbal balik antara pariwisata dan kebudayaan, sehingga keduanya meningkat secara serasi, selaras dan seimbang. Dalam pengembangannya, kemajuan sektor pariwisata budaya di Kelurahan Ubud, tidak terlepas dari adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Kelurahan Ubud dengan LPMnya dan Lembaga Adat yang ada, yaitu Desa Pekraman, serta para pengusaha yang ada di Kelurahan Ubud. Kondisi tersebut ditambah dengan potensi alam dan tradisi adat istiadatnya, merupakan modal utama bagi masyarakat Kelurahan Ubud sehingga mampu melaksanakan upaya-upaya pengembangan sektor pariwisata di wilayahnya secara maksimal, yang secara tidak langsung telah memberikan dampak positif bagi perkembangan kepariwisataan di Kabupaten Gianyar, bahkan di Bali pada umumnya. Salah satu upaya yang dilaksanakan di bawah koordinasi Lembaga Adat dan sanggar-sanggar kesenian yang ada, yaitu dengan mengadakan secara rutin pagelaran-pagelaran seni budaya yang mengambil tempat di Balai-balai Banjar se Kelurahan Ubud maupun di Lingkungan Puri Ubud sebagai pusat kegiatan seni dan budaya di Kelurahan Ubud. Di samping itu juga melalui melalui media tersebut di atas, upaya untuk menumbuh kembangkanpotensi seni budaya di kalangan generasi muda secara rutin dilaksanakan. Sehingga regenerasi terhadap pelestarian warisan seni budaya yang bernilai tinggi ini dapat berjalan sesuai harapan. Selanjutnya, sebagai salah satu ajang promosi kepariwisataan, masyarakat Kelurahan Ubud, telah secara rutin mengadakan event-event yang bersifat Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 33
8 internasional seperti Ubud Festival dan Ubud Writers Readers Festival. Kegiatan Ubud Festival yang secara rutin dilaksanakan, menjadi media bagi masyarakat Kelurahan Ubud untuk menampilkan potensi seni dan budaya yang dimilikinya. Sedangkan kegiatan Ubud Writers Readers Festival menjadi ajang bertemu bagi para penulis dari manca Negara yang juga secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 34
9 2.5 Kondisi Pertanian Hamparan pertanian yang hijau menjadi salah satu icon daerah pariwisata di kelurahan Ubud untuk menarik minat wisatawan asing maupun domestik. Pertanian di Ubud menjadi sangat menarik karena sistem pertanian di Provinsi Dewata ini tidak hanya memiliki keindahan panorama, melainkan juga mengandung esensi nilai adat dan keagamaan yang sangat kuat. Lanskap lahan pertanian yang bertingkat merupakan salah satu bentuk implementasi dari Konsep Tri Hita Karana. Lanskap lahan ini dilengkapi juga dengan sistem irigasi yang biasa disebut subak oleh masyarakat Bali. Tujuan dibentuknya sistem subak ini adalah untuk mengatur dan mengontrol sistem pengairan agar kelestarian air tetap terjaga. Hal ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Syang Hyang Widi dan alam, serta menjaga kerukunan antar petani sehingga tecipta keharmonisan sebagaimana yang terkandung dalam Tri Hita Karana. Selain itu setiap lahan pertanian terdapat pura kecil untuk melakukan sembahyang di sawah. Sembahyang dilakukan di masing-masing lahan yang dimiliki oleh petani. Terdapat sesajen sebagai tanda terimakasih dan memohon agar lahan tetap terjaga baik dari bencana alam maupun hama. Namun luas lahan pertanian di Ubud semakin meyempit dikarenakan mengalami perubahan peruntukan lahan. Hal tersebut ditandai dengan areal-areal persawahan yang berubah menjadi bangunan-bangunan penunjang wisata seperti villa, cafe, restoran, dan tempat spa. Sedangkan eksistensi sawah hanya sebagai panorama pemandangan. Kegiatan-kegiatan di areal persawahan pun sekarang lebih didominasi oleh kegiatan pembangunan daripada kegiatan para petani pada Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 35
10 umumnya. Tidak kurang dari delapan belas belas hektar are lahan pertanian yang mengalami perubahan peruntukan. Hingga tahun 2015 kesekertariatan Desa Ubud mencatatat luas areal persawahan seluas tiga ratus enampuluh hektar are. Sedangkan produktivitas pertanian berdasarkan data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertanian Kelurahan Ubud memiliki produktivitas 60,04. Seperti yang telah diulas di atas bahwa subak berperan sebagai organisasi sosial religius bagi masyarakat Bali. Ritual keagamaan yang dilakukan oleh para petani pun juga dinaungi oleh organisasi tersebut. Pelbagai ritual pertanian tersebut meliputi upacara mulaimengerjakan sawah (ngendag memacul), upacara ngurit, upacara saat menanampadi, upacara padi berusia 12 hari, upacara padi berusia 17 hari, upacara padi berusia 27 hari, padi berusia 35 hari, padi berusia 42 hari, padi berusia 70 hari, padi berusia 105 hari, padi pada saat beling (bunting), padi saat meluspusin, upacara ngusaba ring bedugul, upacara mantenin ring sawah, upacara pecaruan sebelum panen, upacara pada saat panen, upacara mendak Dewa Nini, upacara menyusun padi, upacara menaikkan padi ke lumbung, upacara menurunkan padi dari lumbung, upacara mralina Dewa Nini, upacara nyimpen beras di pulu, dan upacara ngerasakin. Tiap subak tersebut juga mengadakan ritual yang dilakukan oleh perkumpulan tiap organisasi subak, seperti apabila ada wabah penyakit yang menyerang tanaman petani. Hal ini sesuai dengan Palet 2 Indik Pengaci Ring Subak pawos 17: sajawaning piodalan kewentenang peneduh wiadin nangluk mrana manut wiguna. Di samping itu buku Bebantenan Ring Pesawahan Subak Saba terdapat tuntunan dan petunjuk bagi petani dalam mengatasi berbagai wabah (mrana), sarana perlengkapan yang Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 36
11 digunakan, serta mantra yang harus diucapkan, seperti padi dirusak oleh burung, hama wereng, hama tikus, dan hama walang sangit. Gambar Lahan Pertanian Kelurahan Ubud Sumber: Profil Kelurahan Ubud 2.6 Kondisi Perdagangan Sebagai Kelurahan yang berlokasi di jantung kota Kecamatan sangat logis bila dari segi sarana prasarana pendukung yang dimilikinya bisa dikatakan cukup lengkap. Dan hal ini dengan sendirinya memberikan pengaruh secara tidak langsung terhadap keberagaman pola mata pencaharian ataupun lapangan pekerjaan yang bisa dilakoni oleh masyarakatnya. Salah satu sektor yang menjadi pilihan hidup yang digeluti oleh masyarakat Kelurahan Ubud adalah sektor perdagangan. Sektor ini didukung oleh karakteristik Kelurahan Ubud sebagai sebuah daerah tujuan pariwisata yang diunggulkan di Kabupaten Gianyar. Sebagai Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 37
12 Kelurahan yang berada di jantung ibu kota Kecamatan Ubud, keberadaan Pasar sebagai media pertemuan penjual dengan pembeli juga memberikan andil dari berkembangnya sektor Perdagangan di Kelurahan Ubud. Meskipun keberadaan Pasar Ubud, tidak otomatis didominasi oleh masyarakat Ubud, akan tetapi tetap saja keberadaanya memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi pertumbuhan perekomian masyarakat setempat. Pengelolaan Pasar Ubud itu sendiri berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Pendapatan dan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Gianyar. Meskipun demikian dalam setiap upaya penataan maupun penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, selalu melibatkan unsur Pemerintah Kelurahan dan LPM Kelurahan Ubud. Contoh sinergi yang baik antara pemerintah Kabupaten dengan Kelurahan bersama LPM serta swasta salah satunya telah terwujud dalam hal perbaikan dan penataan taman Pasar Ubud. Pada Tahun 2014 LPM Kelurahan Ubud atas kerjasama dan koordinasi yang baik telah berhasil melaksanakan penataan taman Pasar Ubud melaui bantuan dana Corporate Social Responsbility (CSR), sehingga tampilan Pasar Ubud yang sebelumnya tidak tertata, gersang dan kurang bersih, kini sudah menjadi sangat baik, tertata rapi, hijau dan tentunya diharapkan dapat memberi manfaat terhadap kenyamanan wisatawan dan juga masyarakat Kelurahan Ubud. Selain Penataan taman Pasar Ubud LPM juga telah melaksanakan penataan/perbaikan Pos Polisi Catus Pata Ubud sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari taman Pasar Ubud, disamping itu dalam perencanaan nantinya juga akan di buat garase untuk mobil Pemadam Kebakaran sebagai Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 38
13 langkah antisipasi mengingat kawasan Ubud yang ramai dan padat dengan bangunan maupun penduduknya serta padatnya jalur lalu lintas, sehingga dengan mendekatkan pelayanan mobil pemadam kebakaran diharapkan nantinya dampak dari bencana dapat ditekan dan diminimalisir. Perubahan Peruntukan Lahan Pertanian dan Pergeseran Implementasi Konsep Tri Hita Karana 39
ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III TEMUAN DATA. penelitian ini yaitu umur responden dan luas perubahan peruntukan lahan
BAB III TEMUAN DATA 3.1 Identitas Responden Identitas responden merupakan data diri yang dimiliki oleh individu untuk mengetahui karakteristik guna mengenali dan mengetahui jati diri dan informasi informasi
Lebih terperinciGambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Sumber: Chapman, D. J (2004) Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1 Kondisi Geografis dan Administratif Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sebenarnya sudah tidak sesuai untuk budidaya pertanian. Pemanfaatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumberdaya lahan merupakan tumpuan kehidupan manusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan dan kenyamanan lingkungan. Jumlah penduduk yang terus berkembang sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang luas, besar, dan memiliki keanekaragaman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang luas, besar, dan memiliki keanekaragaman akan tradisi dan budayanya. Budaya memiliki kaitan yang erat dengan kehidupan manusia, di mana
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Desa Lebih terletak di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dengan luas wilayah 205 Ha. Desa Lebih termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian
Lebih terperinciLOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada
IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung 1. Latar Belakang Berdirinya PPMK Krisis ekonomi yang berkepanjangan pasca tahun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
18 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Desa Gorowong Desa Gorowong merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan
IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Restu Rahayu Secara administratif Desa Restu Rahayu berada dalam wilayah Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. Wilayah Kecamatan Raman Utara memiliki
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Letak Geografis Letak geografis Kelurahan Way Urang dan Desa Hara Banjar Manis dapat dilihat pada tabel berikut:
Lebih terperinciPROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi
23 PROFIL DESA Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil lokasi penelitian, yang pertama mengenai profil Kelurahan Loji dan yang kedua mengenai profil Kelurahan Situ Gede. Penjelasan profil masingmasing
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Karakteristik Wilayah Lokasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Desa Gunung Malang merupakan salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memiliki julukan lumbung beras Provinsi Bali, memiliki luas 839,33
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Bali yang memiliki peran sentral dalam pertanian. Kabupaten Tabanan yang memiliki julukan lumbung beras Provinsi Bali,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Desa Margosari Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu. Desa Margosari dibuka pada tahun 1953 berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas
BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH A. Keadaan Geografis Desa Sokaraja Tengah terletak di wilayah kerja Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas. Desa Sokaraja Tengah terdiri dari 2 Dusun, 7 RW,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil
III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di
BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN II. 1 Deskripsi Desa Muliorejo Desa Muliorejo merupakan salah satu desa / kelurahan yang berada di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera,
Lebih terperinciI. DESKRIPSI KEGIATAN
I. DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 JUDUL KKN PPM Manggis. 1.2 TEMA Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Buah Manggis Sebagai Komoditas Ekspor Unggulan 1.3 LOKASI Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Bahkan sektor ini diharapkan akan dapat menjadi penghasil devisa nomor. sektor Migas, sektor Batubara, dan Kelapa Sawit.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata di Indonesia telah dianggap sebagai salah satu sektor ekonomi penting. Bahkan sektor ini diharapkan akan dapat menjadi penghasil devisa nomor satu (Suwantoro,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan pariwisata merupakan suatu industri yang berkembang di seluruh dunia. Tiap-tiap negara mulai mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik minat
Lebih terperinciIV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas
IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah 1. Keadaan Geografis Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung
Lebih terperinciBAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN
27 BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Kabupaten Kuningan 4.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kuningan terletak di ujung Timur Laut Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK
25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT DESA GEDANGAN. Arteri Sekunder (jalan provinsi) yang cukup startegis membujur arah Utara-
BAB IV GAMBARAN UMUM KONDISI MASYARAKAT A. Tapak Kilas Desa Gedangan DESA GEDANGAN Desa Gedangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo. Secara geografis Desa Gedangan berada
Lebih terperinciBAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda
31 BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR A. Sejarah Desa Sempor Pada jaman dahulu kala ada dua orang putra Eyang Kebrok, namanya belum diketahui mendapat perintah untuk membuat sungai. Putra yang tua membuat
Lebih terperinciPROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA GAMBARAN UMUM 1. Geografi A.Batas Wilayah Puskesmas II Denpasar Utara terletak di pusat Kota Denpasar, yaitu Jalan Gunung Agung Gang II Nomor 8 Denpasar. Selain Puskesmas
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan daerah provinsi di Indonesia, yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa
Lebih terperinciKondisi Fisik. KKN- PPM XIII Desa Bebandem 2016 Page 1
I. PENDAHULUAN 1.1 Tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Desa untuk Mewujudkan Desa Bebandem yang BERSEMI (Bersih, Sehat,Mandiri dan Terintegrasi) 1.2 Lokasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota Pekanbaru yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Lebih terperinciDATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017
DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017 Kode Desa (Kode PUM) :... Nama Desa/Kelurahan :... Kecamatan :... Kabupaten/Kota :... Provinsi :... Tahun Pembentukan :... Dasar Hukum Pembentukan
Lebih terperinciBAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa
17 BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN A. Sejarah Perkembangan Desa Koto Perambahan Desa Koto Perambahan adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. : Desa Sesandan dan Wanasari.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Analisis situai dari pelaksanaan program KKN PPM periode 2016 di Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan adalah sebagai berikut. 1.1.1 Letak Geografis Desa
Lebih terperinciBAB II POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE
BAB II POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN OBYEK WISATA CEKING TERRACE Pada bab ini dibahas potensi dan permasalahan obyek wisata Ceking Terrace, yang nantinya akan berpengaruh terhadap penataan dan pengembangan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Karakteristik Wilayah Kabupaten Brebes merupakan salah satu dari tiga puluh lima daerah otonom di Propinsi Jawa Tengah yang terletak di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung
BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis dan Demografis Sejarah Desa Perawang Barat adalah salah satu Desa hasil dari pemekaran dari Desa Induk yaitu Desa Tualang berdasarkan peraturan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi Letak Geografis
BAB 1 PENDAHULUIAN 1.1 Analisis Situasi 1.1.1 Letak Geografis Desa Bangli adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Secara Demografi, Desa Bangli merupakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
24 BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Luas Wilayah Desa Parakan adalah desa yang terletak di kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, provinsi Provinsi Jawa Barat merupakan daerah padat penduduk
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada zaman pemerintahan
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Kelurahan Karangrejo Karangrejo adalah salah satu Kelurahan di Kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kelurahan Karangrejo pertama kali dibuka pada
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan Desa Bantarjati
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN UBUD. 4.1 Riwayat/ Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Ubud
1 BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN UBUD 4.1 Riwayat/ Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Ubud Dalam perjalanan sejarah Guru Suci Mpu Markandya dari Gunung Raung Jawa ke Bali, dalam proses penyebaran Agama
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah dengan luas wilayah mencapai 42.516 hektar yang terbagi dalam 9 kecamatan. Kabupaten Kudus memiliki potensi pariwisata
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota
66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali sebagai pusat pengembangan kepariwisataan di Indonesia telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sebagai pusat pengembangan kepariwisataan di Indonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal tersebut
Lebih terperincitersendiri sebagai destinasi wisata unggulan. Pariwisata di Bali memiliki berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia, telah menjadi daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata unggulan. Pariwisata di Bali memiliki berbagai keunggulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain bertujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang sekarang ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain bertujuan untuk memperkenalkan dan
Lebih terperinciNO KATALOG :
NO KATALOG : 1101002.3510210 STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO 2013 Katalog BPS : 1101002.3510210 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 25,7 cm x 18,2 cm : vi + Halaman Pembuat Naskah : Koordinator Statistik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perbukitan rendah dan dataran tinggi, tersebar pada ketinggian M di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Gorontalo sebagian besar wilayahnya berbentuk dataran, perbukitan rendah dan dataran tinggi, tersebar pada ketinggian 0 2000 M di atas permukaan laut. Luas
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
26 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Keadaan Geografis Desa Karacak Desa Karacak merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Desa ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mutlak diperlukan guna untuk mencapai hasil yang diinginkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini menjadi bagian yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada perkembangan jaman menuju arah yang lebih
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah
52 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Pagelaran Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah Ripah Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Desa Pagelaran
Lebih terperinciSTATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016
Katalog BPS 1101002.2324100 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL STATISTIK KECAMATAN PEGANDON TAHUN 2016 NO. Publikasi/ Publikasi Number : 33.24.100.13.02 No.
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan
18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi
69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga
Lebih terperinciBAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009
33 BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16 4.1 Keadaan Wilayah Desa Sedari merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Luas wilayah Desa Sedari adalah 3.899,5 hektar (Ha). Batas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN a. Analisis Situasi Kintamani merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang meliputi kawasan dataran tinggi di sekitar Gunung Batur. Kecamatan ini terdiri dari
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran. 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran
50 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran 1. Kondisi Umum Desa Negara Saka Kabupaten Pesawaran Dinamika pembangunan masyarakat Desa Negara Saka Kabupaten
Lebih terperinciDAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA
DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA Kode Uraian 1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA 1 1 Operasional Pemerinthan Desa 1 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 1 1 2 Operasional Perkantoran 1 1
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Desa Megamendung Desa Megamendung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Secara geografis, Desa
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non
IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG A. Letak Geografis Wilayah Kecamatan Srumbung terletak di di seputaran kaki gunung Merapi tepatnya di bagian timur wilayah Kabupaten Magelang. Kecamatan Srumbung memiliki
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.
11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang usaha pembelian buah kelapa sawit ini terletak di Desa Tapung Jaya Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu. Desa Tapung Jaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.
V. GAMBARAN UMUM 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Berdasarkan Data Potensi Desa/ Kelurahan (2007), Desa Tlekung secara administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Desa
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM
BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis dan Kondisi Alam 1. Letak dan Batas Wilayah Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi besar
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI 4.1 Letak Geografis dan Keadaan Lingkungan Desa Cisarua adalah desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Desa ini memiliki luas wilayah sebesar ±
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Bakas adalah salah satu dari 13 (tiga belas) Desa di kecamatan Banjarangkan. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM WILAYAH. Projotamansari singkatan dari Produktif-profesional, ijo royo royo, tertib, aman,
IV. KEADAAN UMUM WILAYAH A. Keadaan Fisik Daerah Kabupaten Bantul merupakan kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Bantul. Motto dari Kabupaten ini adalah Projotamansari
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan
77 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak Geografis Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada 104 552-105 102 BT dan 4 102-4 422 LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat secara geografis
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Letak dan Keadaan Geografi Daerah Penelitian Desa Perbawati merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Batas-batas
Lebih terperinciBAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
BAB I DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji 1.2 Lokasi KKN RM XIII berlokasi di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten
Lebih terperinciStatistik Daerah Kabupaten Bintan
Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINTAN TIMUR 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1418 Katalog BPS : 1101001.2102.060 Ukuran Buku
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Banyaknya / Jumlah Peraturan Perundangundangan.
LAMPIRAN LAMPIRAN : RINCIAN KEGIATAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA. Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan NO. Sub Bidang Kegiatan Banyaknya / Jumlah 3 4. Peraturan Perundangundangan. a. Peraturan
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Desa wukirsari merupakan salah satu Desa dari total 4 Desa yang berada di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Desa Wukirsari yang berada sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah permasalahan penataan ruang yang hampir dihadapi oleh semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya alih fungsi ruang hijau menjadi ruang terbangun, merupakan sebuah permasalahan penataan ruang yang hampir dihadapi oleh semua Kabupaten Kota di Indonesia.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. berikut : Investasi industri pariwisata dengan didukung keputusan politik ekonomi
BAB VI KESIMPULAN 6.1. Kesimpulan Hasil penelitian secara kritis yang sudah dianalisis di kawasan Borobudur, menggambarkan perkembangan representasi serta refleksi transformasi sebagai berikut : Investasi
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang
IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHLUAN. Pulau Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia yang memiliki
BAB I PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali merupakan daerah tujuan pariwisata dunia yang memiliki keunikan tersendiri berupa keindahan panorama alam dan budayanya, sehingga menarik perhatian wisatawan.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman
50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis Desa Gunung Batin Udik Luas wilayah Desa Gunung Batin Udik Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri
Lebih terperinciADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PROFIL INFORMAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil dari masing-masing informan
BAB IV PROFIL INFORMAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai profil dari masing-masing informan yang menjadi objek penelitian. Sesuai yang telah diuraikan pada sub bab metodologi, informan dalam penelitian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :
54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan
Lebih terperinciBAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Sejarah Kota Bekasi Berdasarkan Undang-Undang No 14 Tahun 1950, terbentuk Kabupaten Bekasi. Kabupaten bekasi mempunyai 4 kawedanan, 13 kecamatan, dan 95 desa.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib. 1.2 Lokasi Kegiatan Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH Bab ini berisikan gambaran umum wilayah yaitu Kelurahan Purwawinangun Kecamatan Kuningan yang meliputi kondisi geografis, kependudukan, kondisi perekonomian, kondisi fasilitas
Lebih terperinciBAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN
BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN 5.1. LATAR BELAKANG DESA KESUMA Kawasan penelitian yang ditetapkan ialah Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Desa ini berada pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis 1. Luas dan batas wilayah administrasi Kecamatan Tampan merupakan salah satu kecamatan di wilayah Kota Pekanbaru, terdiri atas 71 RW dan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27
Lebih terperinciBUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016
BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. YTH
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Desa Pesawaran Indah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2007 tanggal 10 Agustus 2007 tentang Pembentukan Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
36 BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN A. Keadaan Geografi Letak dan Batas Wilayah Kabupaten Ngawi secara geografis terletak pada koordinat 7º 21 7º 31 LS dan 110º 10 111º 40 BT. Batas wilayah Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Sendayan, Desa Naga Beralih, dan Desa Muara Jalai.
36 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 1.1. Keadaan Geografis 4.1.1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Desa Sungai Jalau merupakan salah satu desa yang termasuk dalam Kecamatan Kampar Utara, Kecamatan Kampar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem irigasi subak merupakan warisan budaya masyarakat Bali. Organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem irigasi subak merupakan warisan budaya masyarakat Bali. Organisasi petani tersebut berwatak sosio agraris religius. Subak sebagai lembaga sosial dapat dipandang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kilometer dari Ibukota Kecamatan Imogiri. Batas administrasi Desa Kebonagung
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Desa Kebonagung 1. Lokasi Desa Kebonagung Desa Kebonagung merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Geografis Desa Tirta Makmur merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Desa Tirta Makmur ini
Lebih terperinciBUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2012 Tanggal : 26 Januari 2012 BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015 1. Nama Kecamatan : Bukit Intan 2. Tahun Pembentukan : 1984 3. Dasar Hukum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Molinda Hotmauly, 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia memiliki keanekaragaman dalam hal kebudayaan dan sumber daya alamnya. Hal ini merupakan daya tarik yang sangat kuat yang dimiliki oleh Indonesia
Lebih terperinci