BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Instrument Validitas instrument Hasil perhitungan instrument pretest dan posttest yang terdiri dari 30 butir soal dengan 4 alternatif pilihan jawaban untuk pretest dan 30 butir soal dan 4 alternatif pilihan jawaban untuk posttest. Uji coba instrument dilaksanakan di SMP Dua Mei Banjaran kelas VIII yang diikuti oleh 30 orang responden. Dari hasil analisis perhitungan validitas dengan menggunakan rumus product momen person, diperoleh beberapa butir soal yang pengujian tingkat signifikannya jelek atau ada beberapa butir soal yang tidak valid yaitu: Tabel 4.1 Validitas soal pretest uji instrument No. Soal Keterangan - Sangat tinggi - Tinggi 1,2,4,5,7,8,9,11,12,13,16,19,20,21,22,23,24, Cukup/sedang 25,26,29,30 3,6,14,15,17,27,28 Rendah 10,18 Sangat rendah Tabel 4.2 Validitas soal posttest uji instrument No. Soal Keterangan Sangat tinggi 12,13,20,30 Tinggi 3,4,6,7,8,9,10,11,14,16,17,19,22,23,25,28 Cukup/sedang 1,2,5,15,18,21,24,26,27,29 Rendah Sangat rendah 49

2 50 Soal yang tidak valid mendapatkan revisi sehingga soal dapat dipakai lagi dan jumlah soal tetap 30 butir soal. Selanjutnya diuji tingkat signifikannya dengan menggunaan uji t dengan dk=n-2=30-2=28 dan tingkat kepecayaan 95% maka menghasilkan t-tabel adalah 2,05. Hasil ini menunjukkan t-hitung>t-tabel, dari hasil perhitungan tersebut maka dapat diujicobakan pada penelitian Reliabilitas instrument Hasil perhitungan reliabilitas pretest dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson, diperoleh r hitung > r tabel pada taraf signifikan 0.05 dengan dk=n-2. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dilihat bahwa r hitung > r tabel (0.88 > 0.35), maka berdasarkan criteria bahwa instrument yang diujicobakan reliable karena terbukti bahwa r hitung > r tabel. Kemudian hasil perhitungan reliabilitas posttest dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson, diperoleh r hitung > r tabel pada taraf significant 0.05 dengan dk=n-2. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dilihat bahwa r hitung > r tabel (0.89 > 0.35), maka berdasarkan criteria tersebut bahwa instrument yang diujicobakan reliable karena terbukti bahwa r hitung > r tabel.

3 Indeks Kesukaran Instrument Hasil perhitungan indeks kesukaran srtiap butir soal pretest dari 30 soal dan 30 butir soal posttest yang diujicobakan menghasilkan: Tabel 4.3 Indeks Kesukaran soal pretest uji instrument No. Soal Keterangan - Terlalu sukar 5,15,28, Sukar 2,3,4,6,7,8,10,12,14,16,18,20,21,22,23,26,27,29 Sedang 1,9,11,13,17,19,24,25,30 Mudah - Sangat mudah Tabel 4.4 Indeks Kesukaran soal posttest uji instrument No. Soal Keterangan - Terlalu sukar - Sukar 5,6,7,8,12,14,15,16,18,20,21,22,23,26,27,28 Sedang 1,2,3,4,9,10,11,13,17,19,24,25,29,30 Mudah - Sangat mudah

4 Daya Pembeda Instrument Hasil perhitungan daya pembeda instrument penelitian direvisi bila indeks daya pembeda DP < Item tes diperbaiki optionnya, apabila indeks daya pembeda DP > kemungkinan jawaban harus direvisi atau diganti apabila salah kecoh. Tabel 4.5 Daya Pembeda soal pretest uji instrument No. Soal Keterangan - Sangat Baik 3,4,17,21,22, Baik 1,2,5,6,7,8,9,11,12,13,16,19,20,23,24,26,27,29,30 Cukup 14,15,18,25,28, Jelek 10 Sangat Jelek Tabel 4.6 Daya Pembeda soal posttest uji instrument No. Soal Keterangan - Sangat Baik 5,6,11,16,17,18,20,22,23,28 Baik 2,3,4,7,8,9,12,13,14,15,19,25,27,29,30 Cukup 1,10,21,24,26, Jelek - Sangat Jelek Disimpulkan bahwa dari 30 butir soal pretest yang diujicobakan terdapat 6 soal yang harus direvisi yaitu no. 10, 14, 15, 18, 25, 28 dan tidak terdapat soal yang harus direvisi optionnya. Sedangkan dari 30 butir soal posttest yang diujicobakan terdapat 5 soal yang harus direvisi yaitu no. 1, 10, 21, 24, 26 dan tidak terdapat soal yang harus direvisi optionnya.

5 Hasil Penelitian Sebagaimana telah diungkap sebelumnya, pada penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebelum dilakukan pembelajaran peneliti memberi tes awal (pretest) kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Saat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya dilaksanakan, guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas, menumbuhkan sikap-sikap yang positif terhadap pelajaran, dan kemudian memberikan materi pelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang akan digunakan, dalam penelitian ini yang dimaksud adalah model pembelajaran Tutor Sebaya. Guru menegaskan kepada siswa bahwa pada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya, siswa akan dibantu oleh tutor-tutor sebaya yang tak lain adalah temannya sendiri. Penunjukan siswa sebagai tutor sebaya berdasarkan pada data nilai siswa pada pokok bahasan sebelumnya, sehingga didapatkan siswa-siswa yang dianggap berkompeten untuk dapat menjadi tutor-tutor sebaya. Sebelum dilaksanakannya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Tutor Sebaya, para tutor tersebut diberikan pelatihan tutorial, sehingga mereka tahu dengan tugas mereka sebagai tutor. Pelatihan

6 54 ini diadakan sebanyak dua kali pertemuan dan dilakukan di luar jam pelajaran sekolah (sepulang sekolah). Pada awal pembelajaran, guru menjelaskan secara umum tentang materi yang akan dipelajari pada hari itu, kemudian untuk lebih menguatkan pemahaman siswa, guru memberikan lembar kerja siswa yang berisi tentang soal-soal yang berhubungan dengan materi yang baru saja disampaikan. Para tutor membantu teman-temannya yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja siswa tersebut, tetapi jika tutor tersebut juga mengalami kesulitan maka dapat meminta bantuan kepada guru, sehingga guru dapat memberikan bimbingan dan arahan kepada siswa agar mereka dapat memahami materi yang telah diajarkan. Masing-masing tutor disebar pada tiap-tiap kelompok, sehingga dalam suatu kelompok masing-masing terdapat seorang tutor sebaya untuk membantu dan membimbing kelompok tersebut dalam memahami materi yang diberikan. Selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya berlangsung, guru berkeliling kelas untuk memantau kegiatan tutorial dan apabila terlihat ada kesulitan guru memberikan bimbingan.

7 55 Proses Pembelajaran pada Kelompok Eksperimen No Hari/tanggal Selasa 4 Mei 2010 Selasa 11Mei 2010 Kegiatan 1. Apersepsi 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan. 3. Guru memberikan penjelasan umum tentang materi menggunakan rumus dan fungsi pada Microsoft Excel. 4. Kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. 5. Tutor-tutor sebaya disebar pada tiap-tiap kelompok secara merata. 6. Guru memberikan latihan. 7. Tiap tutor membimbing masing-masing kelompoknya untuk menyelesaikan latihan yang telah diberikan. 8. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari. 9. Guru memberikan tugas rumah 1. Apersepsi 2. Membahas bersama tugas rumah 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan. 4. Guru mereview materi pelajaran yang terdahulu 5. Kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. 6. Tutor-tutor sebaya disebar pada tiap-tiap kelompok secara merata. 7. Guru memberikan latihan untuk dikerjakan di ruang praktek computer. 8. Tiap tutor membimbing masing-masing kelompoknya untuk menyelesaikan latihan yang telah diberikan.

8 56 Selasa 18Mei Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari. 10. Guru memberikan tugas rumah Tes akhir materi pokok bahasan menggunakan rumus dan fungsi Proses Pembelajaran pada Kelompok Kontrol Pada awal pembelajaran, guru memberikan apersepsi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi yang akan diajarkan, yaitu tentang pokok bahasan Penggunaan Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel. Guru menerangkan dan menyampaikan materi pelajaran di depan kelas dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, di sini siswa mendengarkan apa yang disampaikan guru dan mencatat hal-hal penting di buku catatan mereka masing-masing. Selanjutnya guru memberikan contoh soal dan mengadakan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang baru saja disampaikan. Guru memberikan latihan soal atau tugas rumah untuk dikerjakan oleh tiap-tiap siswa. Guru bersama siswa mengevaluasi atau membahas soal tersebut dan membuat kesimpulan bersama-sama. Pembelajaran ini dapat dilakukan pada setiap pertemuan sesuai dengan materi yang tercantum pada Rencana Pembelajaran. Untuk lebih jelasnya proses pembelajaran pada kelompok kontrol dapat digambarkan dalam tabel berikut ini. No Hari/tanggal Rabu, 5 Mei 2010 Kegiatan 1. Apersepsi 2. Membahas bersama tugas rumah 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. 4. Guru memberikan penjelasan umum tentang materi

9 57 Rabu, 12Mei 2010 Rabu, 18Mei 2010 yang akan dibahas hari ini, yaitu penggunaan rumus dan fungsi pada Microsoft Excel. 5. Siswa diberi contoh soal dan latihan-latihan, kemudian membahasnya bersama. 6. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari. 6. Guru memberikan tugas rumah. 1. Apersepsi 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan. 3. Guru mereview tugas terdahulu 4. Guru memberikan latihan untuk dikerjakan di ruang praktek komputer 5. Siswa bersama guru menyimpulkan tentang materi yang telah dipelajari. 6. Guru memberikan tugas rumah. Tes akhir materi pokok bahasan menggunakan rumus dan fungsi

10 58 Hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui pretest dan posttest didapat data mentah yang akan dihitung dan dianalisis untuk dijadikan dasar dalam menarik kesimpulan dari suatu hipotesis. Dari 30 butir soal pretest dan posttest yang diujikan didalam penelitian pada 30 responden yang ada pada kelas eksperimen yaitu kelas VIII A dan kelas control yaitu kelas VIII B diperoleh hasil dengan menggunakan SPSS versi 10.0 for windows. Tabel 4.8 Output Deskripsi Statistika Skor Pretest Kelas Eksperimen N Valid 30 Missing 0 Mean Std. Error of Mean.742 Median Mode 14 Std. Deviation Variance Skewness.551 Std. Error of Skewness.427 Kurtosis Std. Error of Kurtosis.833 Range 15 Minimum 11 Maximum 26 Sum 513 Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa: 1. Mean atau rata-rata skor pretest kelas eksperimen adalah 17,10 dengan standar error adalah Median sebesar 16.20, menunjukkan bahwa 50% skor pretest berada diatas dan 50% skor pretest dibawah 16.20

11 59 3. Standar deviasi adalah dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah Ukuran Skewness (kemencengan) adalah maka rasio Skewness adalah nilai Skewness/Standar Error of Skewness = 0.551/0.427 = Ukuran Kurtosis (keruncingan) adalah nilai Kurtosis/Standar Error of Kurtosis = 0.662/0.833 = jika rasio Kurtosis dan Skewness berada diantara -2 sampai dengan 2 maka distribusi data adalah normal 6. Skor pretest minimum adalah 11, sedangkan skor pretest maksimum adalah Range skor pretest adalah 15. Tabel 4.9 Output Deskripsi Statistika Skor Posttest Kelas Eksperimen N Valid 30 Missing 0 Mean Std. Error of Mean.556 Median Mode 21 Std. Deviation Variance Skewness.260 Std. Error of Skewness.427 Kurtosis Std. Error of Kurtosis.833 Range 10 Minimum 18 Maximum 28 Sum 693 Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa: 1. Mean atau rata-rata skor posttest kelas eksperimen adalah 23,10 dengan standar error adalah 0.556

12 60 2. Median sebesar 22.60, menunjukkan bahwa 50% skor posttest berada diatas dan 50% skor posttest berada dibawah Standar deviasi adalah dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah Ukuran Skewness (kemencengan) adalah 0.260, maka rasio Skewness adalah nilai Skewness/Standar Error Skewness = 0.260/0.43 = Ukuran Kurtosis (keruncingan) adalah nilai Kurtosis/Standar Error of Kurtosis = 1.141/0.83 = jika rasio Kurtosis dan Skewness berada diantara -2 sampai dengan 2 maka distribusi data adalah normal 6. Skor posttest minimum adalah 18, sedangkan skor postest maksimum adalah Range skor posttest adalah 10. Tabel 4.10 Output Deskripsi Statistika Skor Pretest Kelas Kontrol N Valid 30 Missing 0 Mean Std. Error of Mean.717 Median Mode 11 Std. Deviation Variance Skewness.681 Std. Error of Skewness.427 Kurtosis Std. Error of Kurtosis.833 Range 16 Minimum 7 Maximum 23 Sum 392 Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa:

13 61 1. Mean atau rata-rata skor pretest kelas kontrol adalah 13,07 dengan standar error adalah Median sebesar 12.43, menunjukkan bahwa 50% skor pretest berada diatas dan 50% skor pretest berada dibawah Standar deviasi adalah dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah Ukuran Skewness (kemencengan) adalah 0.681, maka rasio Skewness adalah nilai Skewness/Standar Error Skewness = 0.681/0.427 = Ukuran Kurtosis (keruncingan) adalah nilai Kurtosis/Standar Error of Kurtosis = 0.007/0.83 = jika rasio Kurtosis dan Skewness berada diantara -2 sampai dengan 2 maka distribusi data adalah normal 6. Skor pretest minimum adalah 7, sedangkan skor pretest maksimum adalah Range skor pretest adalah 16. Tabel 4.11 Output Deskripsi Statistika Skor Posttest Kelas Kontrol N Valid 30 Missing 0 Mean Std. Error of Mean.684 Median Mode 18 Std. Deviation Variance Skewness.400 Std. Error of Skewness.427 Kurtosis Std. Error of Kurtosis.833 Range 15 Minimum 12 Maximum 27 Sum 555

14 62 Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa: 1. Mean atau rata-rata skor posttest kelas kontrol adalah dengan standar error of mean adalah Median sebesar 18.22, menunjukkan bahwa 50% skor posttest berada diatas dan 50% skor posttest berada dibawah Standar deviasi adalah dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah Ukuran Skewness (kemencengan) adalah 0.4, maka rasio Skewness adalah nilai Skewness/Standar Error Skewness = 0.4/0.43 = Ukuran Kurtosis (keruncingan) adalah nilai Kurtosis/Standar Error of Kurtosis = 0.364/0.83 = jika rasio Kurtosis dan Skewness berada diantara -2 sampai dengan 2 maka distribusi data adalah normal 6. Skor posttest minimum adalah 12, sedangkan skor posttest maksimum adalah Range skor posttest adalah Analisis Data Hasil Penelitian Analisis data hasil perhitungan dilakukan melalaui uji statistik yaitu melalui normalized gain, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t-test. Dari data hasil pretest dan posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol telah diperoleh, selanjutnya menghitung perbedaan hasil pretest dan posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui keefektifan model

15 63 pembelajaran. Setelah dihitung persentase diketahui bahwa hasil pretest dan posttest kelas eksperimen 57,00% dan 77,00% serta untuk kelas kontrol pretest dan posstest adalah 43.56% dan 61,67%. Hasil perhitungan dengan menggunakan Ms. Excel, normalized gain diperoleh untuk kelas eksperimen sebesar 0,47 dan untuk kelas kontrol sebesar 0,32. Nilai gain ini selanjutnya diinterpretasikan kedalam kriteria nilai gain. Setelah diinterpretasikan maka diperoleh data bahwa efektifitas model pembelajaran yang dilakukan di kelas kontrol masuk pada kriteria sedang dan efektivitas model pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen masuk pada kriteria sedang. Jika dibandingkan antara nilai gain pada kelas kontrol dan eksperimen maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada kelas yang menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dibandingkan dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Untuk melihat apakah ada perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan Model pembelajaran Tutor Sebaya. Berikut ini adalah langkah-langkah awal untuk uji hipotesis yaitu melakukan uji normalitas dan homogenitas kemudian setelah mendapatkan hasil dilakukan uji-t Uji Normalitas

16 64 Sebelum dan sesudah pembelajaran pada kelas eksperimen dilakukan uji normalitas pada nilai pretest dan posttest untuk mengetahui apakah populasi berdistribusi normal atau tidak. Ho : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H1 : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Syarat pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik adalah berdistribusi normal, oleh karena itu sebelum data ini diuji hipotesisnya menggunakan statsitik t, sebelumnya dilakukan dulu uji normalitas data. Dalam penelitian ini uji kenormalan data menggunakan chi square, jika diperoleh nilai χ2hitung > χ2tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebar tidak secara normal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.12 Data Hasil Uji Normalitas Kelompok χ2hitung dk Taraf Signifikansi χ2tabel Keterangan Pretest % Normal Posttest % Normal Terlihat dari tabel tersebut bahwa nilai χ2hitung untuk data hasil belajar pretest eksperimen sebesar 2.06 < χ2tabel (11.07), yang berarti data tersebut berdistribusi normal. Demikian juga untuk data hasil belajar posttest eksperimen diperoleh nilai χ2hitung = 1,01 < χ2tabel (11.07), yang berarti data tersebut juga berdistribusi normal. Berdasarkan hasil analisis ini, maka untuk pengujian hipotesis selanjutnya digunakan uji t.

17 Uji Homogenitas Selanjutnya dilakukan uji homogenitas kelas eksperimen. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah skor-skor tes mempunyai varian homogen atau tidak. Hasil perhitungan homogenitas terhadap nilai varian pretest dan posttest dengan menggunakan Ms. Excel, kemudian dilihat tingkat signifikansinya dari tabel F dengan ketentuan df=n-1 dan diperoleh f tabel dari df 29 adalah 1,85 kemudian diuji homogenitas didapat f hitung < f tabel (1,78<1,85) artinya varians sampel homogen Uji T-Test Setelah data diketahui berdistribusi normal dan homogen maka dilakukan uji t. uji t dimaksudkan untuk melihat ada perbedaan atau tidak dari hasil belajar siswa. Uji T-test/uji perbedaan dua rata-rata dilakukan untuk menguji hipotesis. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis nol (H 0 ) : tidak terdapat perubahan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam belajar Microsoft Excel kelas VIII. 2. Hipotesis kerja (H 1 ) : terdapat perubahan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam belajar Microsoft Excel kelas VIII. Kriteria pengambilan keputusan untuk uji perbedaan dua rata-rata adalah sebagai berikut:

18 66 Terima H 1 jika T hitung >T tabel Tolak H 1 jika T hitung <T tabel Pair 1 Nilai Pretest - Nilai Posttest Mean Tabel 4.13 Paired Samples Test Paired Differences Std. Deviation Std. Error Mean 95% Confidence Interval of the Lower Difference Upper t df Sig. (2- tailed) Hasil perhitungan t-test dengan menggunakan SPSS versi for Windows kemudian dilihat tingkat signifikannya dari tabel t dengan ketentuan df=n-1 dan diperoleh f tabel dari df=29 adalah kemudian di uji t-test didapatkan f hitung > f tabel (18,254 > 2,045), artinya dengan demikian H 1 diterima. Jadi kesimpulannya terdapat perubahan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam belajar Microsoft Excel kelas VIII Respon siswa Respon para siswa terhadap suatu model pembelajaran yang dianggap baru sangat penting untuk diketahui. Respon yang diberikan para siswa dapat berupa sikap positif atau negative terhadap model pembelajaran yang digunakan. Hasil pengolahan data angket yang telah diisi oleh siswa adalah sebagai berikut:

19 67 No Pernyataan SS S TY TS STS Saya senang belajar TIK dengan bantuan teman/tutor sebaya Dengan bantuan teman /tutor sebaya saya lebih percaya diri Belajar dengan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan saya dalam menerima materi pelajaran Pembelajaran tutor sebaya dapat membantu pemahaman saya terhadap TIK Dengan tutor sebaya dapat mengetahui cara penyelesaian lain dari teman Dengan pembelajaran tutor sebaya dapat membuat saya lebih berani untuk bertanya Pembelajaran tutor sebaya membuat saya bingung Suasana pembelajaran tutor sebaya membuat saya tidak nyaman Dengan pembelajaran tutor sebaya ini, saya dapat mengungkapkan masalah-masalah yang tidak saya mengerti Saya dapat mengungkapkan ideide saya dengan bebas 26.67% 73.33% 0.00% 0.00% 0.00% 30.00% 40.00% 20.00% 10.00% 0.00% 13.33% 80.00% 6.67% 0.00% 0.00% 16.67% 66.67% 13.33% 3.33% 0.00% 10.00% 46.67% 33.33% 10.00% 0.00% 16.67% 50.00% 23.33% 10.00% 0.00% 3.33% 13.33% 20.00% 56.67% 6.67% 3.33% 16.67% 13.33% 56.67% 10.00% 26.67% 63.33% 6.67% 3.33% 0.00% 16.67% 70.00% 10.00% 3.33% 0.00% Perhitungan persentase tiap pernyataan angket diatas berdasarkan tabel interpretasi perhitungan presentasi dapat diinterprestasikan sebagai berikut: 1. Dari pernyataan Saya senang belajar TIK dengan bantuan tutor sebaya diperoleh bahwa (26.67%) menjawab sangat setuju, (73.33%) menjawab

20 68 setuju, (0%) menjawab Tidak Yakin, (0%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 2. Dari pernyataan Dengan bantuan teman /tutor sebaya saya lebih percaya diri diperoleh bahwa (30.00%) menjawab sangat setuju, (40.00%) menjawab setuju, (20.00%) menjawab Tidak Yakin, (10.00%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 3. Dari pernyataan Belajar dengan tutor sebaya dapat meningkatkan kemampuan saya dalam menerima materi pelajaran diperoleh bahwa (13.33%) menjawab sangat setuju, (80.00%) menjawab setuju, (6.67%) menjawab Tidak Yakin, (0%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 4. Dari pernyataan Pembelajaran tutor sebaya dapat membantu pemahaman saya terhadap TIK diperoleh bahwa (16.67%) menjawab sangat setuju, (66.67%) menjawab setuju, (13.33%) menjawab Tidak Yakin, (3.33%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 5. Dari pernyataan Dengantutor sebaya dapat mengetahui cara penyelesaian lain dari teman diperoleh bahwa (10.00%) menjawab sangat setuju, (46.67%) menjawab setuju, (33.33%) menjawab Tidak Yakin, (10.00%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 6. Dari pernyataan Dengan pembelajaran tutor sebaya dapat membuat saya lebih berani untuk bertanya diperoleh bahwa (16.67%) menjawab sangat setuju, (50.00%) menjawab setuju, (23.33%) menjawab Tidak Yakin, (10%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju.

21 69 7. Dari pernyataan Pembelajaran tutor sebaya membuat saya bingung diperoleh bahwa (3.33%) menjawab sangat setuju, (13.33%) menjawab setuju, (20%) menjawab Tidak Yakin, (56.67%) menjawab tidak setuju, (6.67%) menjawab sangat tidak setuju. 8. Dari pernyataan Suasana pembelajaran tutor sebaya membuat saya tidak nyaman diperoleh bahwa (3.33%) menjawab sangat setuju, (16.67%) menjawab setuju, (13.33%) menjawab Tidak Yakin, (56.67%) menjawab tidak setuju, (10%) menjawab sangat tidak setuju. 9. Dari pernyataan Dengan pembelajaran tutor sebaya ini, saya dapat mengungkapkan masalah-masalah yang tidak saya mengerti diperoleh bahwa (26.67%) menjawab sangat setuju, (63.33%) menjawab setuju, (6.67%) menjawab Tidak Yakin, (3.33%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 10. Dari pernyataan Saya dapat mengungkapkan ide-ide saya dengan bebas diperoleh bahwa (16.67%) menjawab sangat setuju, (70.00%) menjawab setuju, (10%) menjawab Tidak Yakin, (3.33%) menjawab tidak setuju, (0%) menjawab sangat tidak setuju. 4.4 Pembahasan hasil penelitian Hasil penelitian dan analisis data hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penerapan metode tutor sebaya didalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan metode tutor sebaya dibandingkan dengan kelas kontrol yang

22 70 menggunakan metode konvensional. Hal ini bisa dilihat dari hasil rata-rata pretest dari diagram dibawah ini: Diagram 4.1 Rata-rata hasil pretest kelas control dan eksperimen Dilihat dari diagram diatas, tidak terdapat perbedaan yang besar antara hasil prestest kelas eksperimen dengan kelas control, hal ini menunjukkan bahwa keadaan awal antara kelas eksperimen dan kelas control pada waktu diberikan pretest relative sama. Setelah dilakukan pretest selanjutnya kedua kelas diberikan perlakukan. Kelas control diberikan perlakukan konvensional, sedangkan kelas eksperimen diberikan perlakukan menggunakan metode tutor sebaya. Untuk mengetahui hasil dari perlakukan tersebut dilakukan posttest untuk mengetahui keadaan akhir yang selanjutnya dihitung dan dianalisis sehingga didapat rata-rata hasil posttest seperti dibawah ini:

23 71 Diagram 4.2 Rata-rata hasil posttest kelas control dan kelas eksperimen. Dari diagram diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil posttest antara kelas control dan kelas eksperimen. Nilai Gain Peningkatan hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus nilai gain. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan normalized gain diperoleh gain untuk kelas control adalah sebesar 0,32 sedangkan gain untuk kelas eksperimen adalah sebesar 0,47. Nilai gain tersebut selanjutnya diinterperstasikan kedalam criteria niai gain, dan diperoleh bahwa efektifitas penerapan model pembelajaran konvensional yang dilakukan pada kelas control tergolong sedang, sedangkan efektifitas penerapan model pembelajaran tutor sebaya yang dilakukan pada kelas eksperimen tergolong

24 72 sedang dengan demikian Ha diterima. Selisih rata-rata nilai gain eksperimen dengan rata-rata nilai gain control adalah 0,47 0,32 = 0,15, dan bila diinterpretasikan nilai gainnya maka tergolong rendah, dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran tutor sebaya efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar Microsoft Excel kelas VIII. Nilai T-Test Setelah semua data diuji dengan menggunakan uji normalized gain kemudian data tersebut dihitung, apakah ada peningkatan antara nilai pretest dan nilai posttest kelas eksperimen. Dari hasil perhitungan ternyata t hitung > t tabel (17,94 > 2,048), dengan demikian H 1 diterima, yang artinya terdapat perubahan yang signifikan antara hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dalam belajar Microsoft Excel kelas VIII.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah: BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah: Rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai analisis data dari hasil pengolahan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian. Hasil analisis data yang diperoleh merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu harus menentukan metode yang akan digunakan, sebab dengan penentuan atau pemilihan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena penelitian yang digunakan adalah hubungan sebab akibat yang didalamnya ada dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM SUBYAK PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Mater Alma Jalan Mgr. Sugiyopranoto Nomor 58, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Ruseffendi (2010, hlm. 35) mengemukakan, Penelitian eksperimen atau percobaan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini penulis akan membahas hasil penelitian tentang perbandingan prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh dalam setiap tahapan penelitian yang telah dilakukan. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada uraian bab ini akan dipaparkan tentang hasil ujicoba instrumen, hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Data yang diolah adalah data hasil observasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Dan Data Penelitian 1. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah Strategi Pembelajaran berbasis masalah (PBM) adalah strategi pembelajaran yang berpusat pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif 76 BAB IV ANALISIS DATA Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif atau tidaknya Bimbingan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Artikel Skripsi PENGARUH PEMBELAJARAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LEMPAR CAKRAM GAYA MENYAMPING SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KEBONAGUNGTAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Russeffendi (2005, hlm. 35) menyatakan bahwa, Penelitian eksperimen atau percobaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Cilegon yang berlokasi di Jl. KH. Tb Ismail Kav Blok F Kota Cilegon.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini tidak dilakukan dilakukan pengacakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan Pendekatan dalam pembelajaran matematika.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar

METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Al-Kautsar Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 013/014 yang terdiri dari delapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Dan Desain Penelitian Penelitian ini melibatkan dua kelompok kelas yaitu kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Kedua kelas tersebut mendapat perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Arifin (011:68), metode eksperimen merupakan cara praktis untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Ruseffendi (2005) penelitian eksperimen atau percobaan (experimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Ruseffendi (2005, hlm. 35), penelitian eksperimen atau percobaan (eksperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan keefektifan pembelajaran menggunakan model problem based learning dan model pembelajaran konvensional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan rancangan penelitian menjadi dua kelompok yaitu, pre experimental design (eksperimen yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 27 Bandung. Adapun pertimbangan dan alasan dilakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen, sebab penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan yang

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin. 0 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di MTs Matlaul Anwar Padangcermin. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 90 siswa yang terdistribusi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) dengan strategi Think Talk Write

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu suatu metode untuk menyelidiki hubungan antara dua variabel atau lebih dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas tentang keefektifan pembelajaran model kooperatif tipe TAI dengan pendekatan CTL dan pembelajaran konvensional. Selain itu akan diperbandingkan

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan dan Pembahasan Uji Instrumen Penelitian Instrumen yang diuji coba adalah instrumen tes untuk memperoleh data hasil belajar siswa pada ranah kognitif. Uji intrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul BAB IV ANALISIS DATA Dari penyajian data pada bab III, maka selanjutnya akan dianalisa guna mendapatkan analisis yang baik. Adapun data yang akan dianalisa sesuai dengan fokus penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen (percobaan). Dimana penelitian akan dibagi kedalam dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dan analisis korelasional. Russeffendi (2010, hlm. 35) menyatakan bahwa Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data hasil penelitian yang diperoleh dalam setiap kegiatan yang dilakukan selama penelitian. Pada penjelasan pada bab

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung 31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian berbentuk Pretest-Postest Control Group Design atau desain kelompok

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 3 semester II SD Negeri Tlogo yang berjumlah 42 siswa yang dibagi menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2011, hlm. 3) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. antara perlakuan tersebut dengan aspek tertentu yang akan diukur. Ruseffendi

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. antara perlakuan tersebut dengan aspek tertentu yang akan diukur. Ruseffendi BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, sebab dalam penelitian ini diberikan suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis pretest-postest, uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, karena penelitian yang digunakan adalah hubungan sebab akibat yang didalamnya ada dua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Project based learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan dan untuk menghindari kesalahpahaman, maka perlu diberikan definisi operasional yaitu: 1. Project

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O X O

BAB III METODE PENELITIAN O X O BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan model reciprocal

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Populasi dalam 5 III. METODE PENELITIAN 3. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 9 Bandar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berbeda dengan metode eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. berbeda dengan metode eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau eksperimen semu (Arikunto, 003:7). Metode penelitian kuasi eksperimen berbeda dengan metode eksperimen.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dirancang untuk mengungkapkan ada tidaknya hubungan sebab-akibat antara model dan pendekatan pembelajaran yang dikembangkan dengan kemampuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi eksperimen, karena penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Karena pada penelitian ini dilakukan implementasi pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif, kemudian ingin dilihat dampaknya terhadap peningkatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diambil dalam suatu penelitian meliputi, pengumpulan, penyusunan dan penganalisisan serta penginterpretasian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Metro Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 190 siswa dan terdistribusi dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil 13 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil SMA.YPPL Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari enam kelas. B.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri II Ngadipiro Wonogiri sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dari uraian metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa dengan penerapan pembelajaran melalui pendekatan Collaborative Problem Solving.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 10 Salatiga yaitu kelas VII D dan kelas VII E. Kelas VIID diberi perlakuan model pembelajaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP

III. METODE PENELITIAN. pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Kelas VIII di SMP III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 013/014. Kelas VIII di SMP Negeri 1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN Kehutanan Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen kelompok kontrol pretes-postes. Berdasarkan Ruseffendi (1994, hlm. 36) menyatakan bahwa

Lebih terperinci