1.2 Tujuan Merancang aplikasi pendamping pembelajaran bahasa Inggris berbasis GUI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1.2 Tujuan Merancang aplikasi pendamping pembelajaran bahasa Inggris berbasis GUI"

Transkripsi

1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI PENDAMPING PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MICROSOFT SPEECH API Karnadi*, Agung Budi Prasetijo**, R. Rizal Isnanto** Abstrak --- Penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dominan dipakai dalam pergaulan internasional merupakan salah satu akses untuk meraih kesuksesan di segala bidang. Salah satu tujuan kurikulum nasional pendidikan bahasa Inggris adalah mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang meliputi menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing) dalam bahasa tersebut, dalam bentuk lisan dan tulis. Teknologi Pengenalan Suara Automatis (Automatic Speech Recognition) pada Microsoft Speech API dapat digunakan untuk membuat aplikasi pendamping untuk mempraktikan keempat keterampilan bahasa tersebut. Aplikasi dibangun berbasis GUI (Graphical User Intefarce) agar menarik dan ramah pengguna (user friendly). Aplikasi ini dapat menyimpan teks sehingga dapat diubah dan digunakan berulang-ulang. Dalam tugas akhir ini, implementasi GUI menggunakan bahasa pemograman visual Delphi 7.0 pada sistem operasi Windows XP yang dihubungkan dengan basis-data Firebird 1.5 sehingga berkas dapat ditambah, diperbarui dan dipakai secara bersamaan dalam satu jaringan. Aplikasi ini dapat digunakan secara interaktif untuk melatih empat dasar keterampilan berbahasa Inggris ditambah dengan aktivitas latihan untuk mempertajam pemahaman. Kata-kunci : komunikasi, pengenalan suara automatis, microsoft speech API, GUI, basis-data. 1. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa dan merupakan kunci penentu menuju keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Penguasaan bahasa asing, terutama yang dominan dalam pergaulan internasional, merupakan salah satu akses untuk meraih keberhasilan dalam berbagai bidang [18]. Kemampuan berkomunikasi meliputi mendengar atau menyimak (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing) [15]. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar tamatan sekolah menengah tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris walaupun mereka telah belajar bahasa Inggris * Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UNDIP ** Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro UNDIP selama 6 (enam) tahun di SLTP dan SMU. Hal tersebut terjadi karena pengajaran bahasa Inggris di sekolah lebih banyak terfokus pada pengajaran tata-bahasa dan kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk berlatih berbicara dan mendengarkan dalam bahasa Inggris. Menurut Dale (1969) [11], pada umumnya siswa hanya 10% mengingat dari apa yang mereka baca, 20% dari apa yang mereka dengar, 30% dari apa yang mereka lihat, 50% dari apa yang mereka dengar dan lihat, 70% dari apa yang mereka katakan dan tulis, dan 90% dari apa yang mereka katakan seperti yang mereka lakukan. Untuk itu diperlukan media pendamping untuk melatih semua keterampilan komunikasi tersebut sehingga dapat memudahkan guru dalam memberikan pengajaran dan memudahkan siswa dalam menangkap isi pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan tersebut dapat dipenuhi dengan bantuan teknologi pengenalan suara automatis (automatic speech recognizer). Menurut Supriyono(2004) [13], teknologi tersebut memungkinkan komputer untuk mengenali suara manusia sesuai dengan bahasa yang digunakan sehingga komunikasi antara manusia dan komputer dapat dilakukan senatural mungkin seperti komunikasi antara manusia dan manusia. Teknologi pengenalan suara automatis tersebut belum dapat digunakan secara langsung dalam aplikasi, karena masih membutuhkan implementasi pada aras sistem operasi. Oleh Microsoft teknologi pengenalan suara automatis digabungkan dengan teknologi sintesis suara (speech synthesis), yaitu teknologi yang dapat mensintesis suara manusia menjadi suatu API (Application Programming Interface) yang disebut Microsoft Speech API. Untuk memudahkan penggunaanya maka aplikasi dibuat menggunakan GUI (Graphical User Interface). Dengan GUI semua pesan dari komputer ke pengguna dilakukan dengan menggunakan visualisasi gambar atau tulisan yang mudah dimengerti oleh manusia sebagai pengguna. Agar dapat digunakan secara berulangulang sebagai latihan maka berkas yang digunakan dapat disimpan dalam sebuah basisdata. 1.2 Tujuan Merancang aplikasi pendamping pembelajaran bahasa Inggris berbasis GUI 1

2 (Graphical User Interface) pada sistem operasi Windows XP dengan menggunakan Microsoft Speech API dengan tujuan untuk mempermudah pembelajar menguasai keterampilan komunikasi menggunakan bahasa Inggris. 1.3 Batasan Masalah 1. Perancangan aplikasi menggunakan metode perancangan berorientasi objek Coad- Yourdon. 2. Pemodelan analisis, perancangan, dan pengujian menggunakan kakas pemodelan UML versi Inplementasi model rancangan dipetakan menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dan basis-data Firebird yang dijalankan pada sistem operasi Windows XP. 4. Pengujian menggunakan konsep pengujian berorientasi objek, hanya diterapkan pada strategi pengujian validasi skenario dengan menggunakan metode black box pada setiap utilitas use case yang diidentifikasi pada tahap analisis kebutuhan. 5. Tidak membahas proses pengenalan suara (pengenalan pola) dan proses sintesis suara. 6. Tidak dibahas algoritma kecerdasan buatan yang digunakan oleh Microsoft Speech API Tidak dibahas struktur dan jenis basis-data yang digunakan oleh Microsoft Speech API Pengguna aplikasi ini ditujukan bagi siswa sekolah menengah dan yang sederajat. II. 2. TINJAUAN TEORI 2.1 Perspektif Keterampilan Berbahasa Salah satu lingkup keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis tidak diposisikan secara linier, berjajar, melainkan terpadu sebagai struktur yang mewarnai rancangan proses belajar dan mengajar. Kern(2000:132) merepresentasikan gagasannya dalam tiga lingkaran berbicara (talking), membaca (reading), dan menulis (writing) pada seperti Gambar Dalam konteks pengajaran bahasa asing, seringkali kegiatan mendengarkan dilakukan terpisah dari kegiatan berbicara karena kegiatan tersebut difokuskan kepada latihan mengucapkan atau menirukan bunyi-bunyi, kata dan sebagainya. Oleh karenanya model Gambar 2.1 di atas dapat dimodifikasi menjadi empat lingkaran seperti pada Gambar 2.2. Gambar 2.2 Modifikasi Diagram Kern 2.2 Metodologi Perancangan Berorientasi Obyek Coad-Yourdon Metode ini memfokuskan perancangan pada empat komponen yaitu: 1. Problem domain component, yang terbagi menjadi dua yaitu: a. Perancangan sistem (arsitektur yang membangun sistem) b. Perancangan obyek (arsitektur struktur logika dan algoritma pemrograman) 2. Human interaction component adalah perancangan antarmuka manusia dengan sistem 3. Data management component adalah perancangan manajemen data 4. Task management component adalah perancangan manajemen task Dari deskripsi di atas dapat ditunjukan tahap-tahap perancangan metode Coad-Yourdon seperti pada Gambar 2.3. Gambar 2.1 Diagram Kern Gambar 2.3 Tahapan metodelogi perancangan Coad-Yourdon

3 2.3 Teknologi-Teknologi yang Mendasari Aplikasi Aplikasi yang akan dibuat ini bukanlah aplikasi yang berdiri sendiri. Aplikasi ini tersusun atas teknologi-teknologi lainnya yang memungkinkan aplikasi ini berjalan sebagaimana mestinya Teknologi-teknologi yang mendasari Aplikasi ini adalah : 1. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Language Processing) 2. Pengenalan Ucapan Automatis (Automatic Speech Recognition) 3. Sintesis Ucapan 4. Windows OLE 5. Windows API 3 tertentu berdasarkan teks yang diberikan kepadanya [19,20]. Skema prinsip kerja Pensintesis Ucapan dapat dilihat pada Gambar 2.5. Secara umum Sintesis Ucapan terdiri dari dua subsistem, yaitu : 1. Teks-ke-fonem, berfungsi untuk mengubah masukan (berupa teks) dalam bahasa tertentu menjadi rangkaian kode-kode bunyi yang direpresentasikan sebagai kode fonem, lama dan keras-lemahnya. Bagian ini sangat tergantung dari bahasa yang digunakan. 2. Fonem-ke-ucapan, berfungsi untuk mengubah kode-kode fonem, durasi dan keras-lemahnya, dari sub-sistem sebelumnya, menjadi ucapan Pengolahan Bahasa Alami Teknologi Pengolahan Bahasa Alami dikembangkan dengan tujuan supaya diperoleh suatu teknologi yang dapat menganalisis, mengerti dan menghasilkan ucapan yang digunakan oleh manusia sealami mungkin. Sehingga diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer seperti manusia berkomunikasi dengan manusia Pengenalan Ucapan Automatis Pengenalan Ucapan Automatis merupakan teknologi yang dikembangkan dari teknologi pengolahan bahasa alami. Pengenalan Ucapan Automatis adalah teknologi yang dapat mengenali ucapan manusia dalam bahasa tertentu dan mengubah ucapan yang dikenalinya kedalam bentuk teks [19,20]. Proses pengenalan ucapan ini sangat bergantung pada bahasa yang digunakan, karena setiap bahasa memiliki cara pengucapan yang berbeda. Sehingga teknologi pengenal ucapan automatis ini bersifat bergantung bahasa [20]. Skema prinsip kerja pengenal ucapan automatis dapat dilihat pada Gambar 2.4 Gambar 2.5 Diagram prinsip kerja Pensintesis Ucapan [13] OLE OLE merupakan pengembangan dari teknologi Pertukaran Data Dinamis (Data Dynamic Exchange). OLE adalah teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mendukung pertukaran informasi antar aplikasi, dimana informasi yang dikirimkan masih dapat dimodifikasi [5]. Konsep dasarnya adalah informasi direpresentasikan sebagai suatu objek yang menghubungkan antar aplikasi atau keseluruhan dokumen objek tersebut ditempelkan ke aplikasi tujuan. Dari sinilah muncul istilah Object Linking and Embedding Windows API Windows API adalah sekumpulan fungsi dan konstanta yang terdapat dalam berkas-berkas DLL yang menyusun sistem operasi Windows [7]. III. 3. PERANCANGAN SISTEM BERORIENTASI OBYEK Gambar 2.4 Diagram prinsip kerja Pengenal Ucapan Automatis [13] Sintesis Ucapan Sintesis Ucapan juga merupakan pengembangan dari teknologi pengolahan bahasa alami. Sintesis Ucapan adalah teknologi yang mampu membuat sintesis ucapan dalam bahasa 3.1 AnalisisKebutuhan Sistem Hasil dari analisis berorientasi objek merupakan masukan bagi perancangan berorientasi objek. Model analisis menyediakan informasi mendalam mengenai skenario penggunaan sistem dan menetapkan landasan untuk model implementasi. Aktivitas analisis dimulai dengan mengidetifikasi aktor, menemukan uses case dan mendeskripsikan proses bisnis dari sistem dan hasilnya

4 didokumentasikan ke dalam model analisis kebutuhan dan model proses bisnis sistem seperti ditunjukan pada Gambar sebelumnya, maka Gambar 3.4 menjelaskan rancangan arsitektur dari kelas-kelas yang dibutuhkan oleh aplikasi. Gambar 3.4 menunjukan daftar lengkap dari kelas-kelas yang terdapat dalam rancangan aplikasi ini. Gambar 3.2 Model rancangan distribusi komponen perangkat keras sistem Gambar 3.1 Model analisis kebutuhan sistem 3.2 Perancangan Sistem Arsitektur Komponen Perangkat Keras Aplikasi yang akan dirancang merupakan aplikasi berbasis client-server. Dalam rancangan ini, tipe server yang akan digunakan adalah database server, sedangkan client dari sistem ini diimplementasikan dengan suatu aplikasi GUI (Graphical User Interface). Implementasi aplikasi client-server dapat dilakukan dalam satu mesin yang sama ataupun terpisah. Model arsitektur komponen perangkat keras dari aplikasi yang akan dirancang ini dapat dilihat pada diagram deployment Gambar Arsitektur Komponen Perangkat Lunak Diagram Komponen menggambarkan alokasi semua kelas dan objek kedalam komponen-komponen dalam rancangan fisik sistem aplikasi. Diagram ini memperlihatkan pengaturan dan kebergantungan antara komponen-komponen aplikasi, seperti kode sumber, kode biner dan komponen tereksekusi (executable components). Gambar 3.3 menunjukkan diagram komponen dari rancangan aplikasi yang akan dibuat Arsitektur Logika Kelas Didasarkan pada model-model aliran kendali pada tiap use case yang dideskripsikan Gambar 3.3 Model rancangan distribusi komponen perangkat lunak sistem 3.3 Perancangan Antarmuka Manusia Rancangan antarmuka pemakai merupakan hal yang kritis untuk penerimaan dan kesuksesan pemakaian produk. Tanpa antarmuka pemakai yang dirancang bagus, bahkan sistem-sistem dengan fitur yang lengkap akan menjadi tidak berhasil. Langkah-langkah yang disarankan oleh Coad-Yourdon dalam merancang antarmuka manusia adalah: 1. Identifikasi pemakai 2. Perancangan rincian interaksi perintah 3. Perancangan hirarki perintah 4. Pembuatan prototipe tampilan antarmuka

5 5 Gambar 3.4 Model rancangan instansiasi antar kelas Deskripsi Pengguna Deskripsi tentang pengguna aplikasi dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Deskripsi Pengguna Aplikasi Aktor : User Peran : Melakukan peran sesuai dengan hak yang diberikan yaitu: 1. Instruktur berperan untuk melakukan fungsi administrasi basisdata yang meliputi insert, update dan delete pada data siswa, data listening, data reading, data writing, data speaking dan data exercising. Instruktur juga diberi hak untuk menjalankan peran siswa. 2. Siswa berperan untuk menjalankan fungsi aplikasi yang meliputi aktivitas listening, aktivitas reading, aktivitas writing, aktivitas speaking, aktivitas exercising dan mengganti password. Karakteristik : 1. Mengenal dasar-dasar komputer. 2. Bisa melakukan komunikasi melalui mikrofon. 3. Mampu memberi tanggapan suara dari pengeras suara atau headset. 4. Bisa memberikan masukan teks dari papan-ketik. Faktor kesuksesan kritis : Melakukan komunikasi interaktif dengan komputer menggunakan teknologi teks-ke-suara dan suara-ke-teks dengan konsep pembelajaran Bahasa Inggris. Level : Dasar Menengah -Ahli Skenario tugas yang dijalankan : 1. Sebagai Instruktur 2. Sebagai Siswa Rincian Interaksi Perintah Rancangan rincian perintah yang akan ditampilkan secara konsisten pada aplikasi diperlihatkan pada Error! Not a valid bookmark self-reference.. Tabel 3.2 Rincian perintah dalam rancangan aplikasi Aktivitas Perintah Login Login Mengisi data siswa Mengisi Data Siswa Mengisi data listening Mengisi Data Listening Mengisi data reading Mengisi Data Reading Mengisi data writing Mengisi Data Writing Mengisi data speaking Mengisi Data Speaking Mengisi data exercising Mengisi Data Exercising Melakukan aktivitas listening Aktivitas Listening Melakukan aktivitas reading Aktivitas Reading Melakukan aktivitas writing Aktivitas Writing Melakukan aktivitas speaking Aktivitas Speaking Melakukan aktivitas exercising Aktivitas Exercising Mengisi data Insert Menghapus data Del Memodifikasi data Edit Menyimpan data OK Membatalkan proses Cancel Menjalankan proses Play Menghentikan sementara Pause Menghentikan proses Stop Meneruskan ke data selanjutnya Next Kembali ke data sebelumnya Back Membandingkan jawaban Chek Mengganti password Ganti Password Logout Logout

6 3.3.3 Rincian Hirarki Perintah Berdasarkan model analisis kebutuhan sistem pada Gambar 3.1 dan penetapan rincian perintah pada Tabel 3.2, maka dapat dibuat model hirarki perintah yang disajikan dalam diagram statechart pada Gambar diinginkan oleh perancang aplikasi. Tabel 3.3 menunjukkan spesifikasi rancangan manajemen data yang digunakan oleh aplikasi. Kriteria Jenis manajemen data Bahasa pendefinisian dan manipulasi Manajemen koneksi Manajemen Transaksi Strategi interaksi Tabel 3.3 Deskripsi Manajemen Data Spesifikasi Basisdata relasional SQL Non persistent connection Commit on success Common aplication programming interface (API) 3.5 Perancangan Manajemen Task Perancangan inisiator aplikasi ini menggunakan task dituntun kejadian (event-driven task). Pada pemrograman visual, event-driven task dikenal dengan pemrograman event. Event pada dasarnya merupakan suatu aksi yang akan dilakukan oleh program jika terjadi suatu pemicu (trigger) baik dari pengguna program tersebut atau dari sistem lain [10]. Gambar 3.5 Model rancangan hirarki perintah Pembuatan Prototipe Antarmuka Tampilan aplikasi dirancang dalam sebuah jendela yang berfungsi sebagai media untuk meletakan menu dan kontrol-halaman (page control). Menu berisi perintah-perintah yang jika dieksekusi akan ditanggapi oleh aplikasi dengan menampilkan form baru yang berfungsi sebagai media interaksi pengguna dengan aplikasi. Contoh sebuah prototipe tampilan antarmuka yang menunjukan perintah Login diperlihatkan pada IV. 4. Pengujian Berorientasi Obyek 4.1 Pengantar Pengujian adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengidentifikasi perbedaanperbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi. Dalam hal ini dipakai rencana sebagai berikut. 1. Strategi pengujian : Pengujian Validasi 2. Metode : Black Box 3. Item-item pengujian : Use case dalam model kebutuhan sistem 4. Prosedur pengujian : Gambar 4.1 Gambar 3.6 Prototipe tampilan perintah login 3.4 Perancangan Manajemen Data Tujuan dari perancangan manajemen data adalah memberikan deskripsi yang jelas kepada implementator rancangan (programmer) dalam menuliskan kode program yang sesuai dengan spesifikasi kriteria pengaksesan basisdata yang Gambar 4.1 Model aliran proses prosedur pengujian

7 4.2 Rancangan Pengujian Tujuan perancangan pengujian adalah mendefinisikan kasus-kasus (test case) dan sampel data yang akan digunakan dalam melaksanakan prosedur-prosedur pengujian. 4.3 Laporan Ringkasan Pengujian Setelah dilakukan proses implementasi dari semua test case yang telah dirancang maka didapatkan kesimpulan seperti yang terlihat pada Tabel 4.1. Test case Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Pengujian Use case Status gagal lulus Test case 1 Login Test case 2 Mengisi data siswa Test case 3 Mengisi data listening Test case 4 Mengisi data reading Test case 5 Mengisi data writing Test case 6 Mengisi data speaking Test case 7 Mengisi data exercising Test case 8 Melakukan aktivitas listening Test case 9 Melakukan aktivitas reading Test case 10 Melakukan aktivitas writing Test case 11 Melakukan aktivitas speaking Test case 12 Melakukan aktivitas exercising Test case 13 Mengganti password Test case 14 Logout V. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 1. Telah berhasil dikembangkan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris menggunakan Microsoft Speech API dengan metodologi perancangan berorientasi objek Coad-Yourdon menggunakan bahasa pemodelan UML 1.5 pada aplikasi Visual-Paradigm. Aplikasi diimplementasikan menggunakan alat bantu bahasa pemrograman visual Delphi 7.0 dan basis-data Firebird 1.5. pada sistem operasi Windows XP. 2. Hasil analisis kebutuhan perangkat lunak mengidentifikasi dua peran yaitu Instruktur dan Siswa yang disebut Pengguna (User). Pada tingkat identifikasi kebutuhan sistem diperoleh empat-belas skenario penggunaan sistem (use case) yaitu: login, mengisi data siswa, mengisi data listening, mengisi data reading, mengisi data writing, mengisi data speaking, mengisi data exercising, aktivitas listening, aktivitas reading, aktivitas writing, aktivitas speaking, aktivitas exercising, mengganti password dan logout dari aplikasi. 3. Pengujian berorientasi objek yang diterapkan pada aplikasi menggunakan strategi pengujian validasi skenario dengan menerapkan metode 7 black box untuk setiap test case yang dilaksanakan. Semua test case lulus dalam pengujian tingkat validasi skenario. Sehingga semua use case dinyatakan berhasil melaksanakan skenario sesuai dengan yang dirancang dalam analisis kebutuhan sistem. 5.2 Saran 1. Aplikasi dapat dirancang selain dengan menggunakan metodologi perancangan berorientasi objek Coad-Yourdon, misal: Metode Booch, Motode Rumbaugh (OMT-Object Modeling Technique), Metode Jacobson (OOSE- Object Oriented Software Engineering), Metode Wirfs-Brock dan sebagainya. 2. Fitur rancangan dapat dilengkapi dengan skenario use case melihat nilai untuk setiap aktivitas yang dilakukan. 3. Implementasi perancangan sistem dapat diujicobakan menggunakan bahasa pemrograman visual selain Delphi 7.0, misal: Visual C++, Visual.Net, Visual Basic dan sebagainya dengan basis-data selain Firebird 1.5, misal: My-SQL, PostgreSQL, Interbase, MicrosoftSQL dan sebagainya. 4. Strategi pengujian dapat diperluas dengan menggunakan pengujian unit dan pengujian integrasi serta dengan menggunakan metode kotak-putih (white box), uji puncak-kebawah (top-down test), uji dasar-keatas (bottom-up test), uji penerimaan (acceptance test), uji kerusakan (defect test), uji banding (benchmark test), uji penekanan (stress test) dan sebagainya. DAFTAR PUSTAKA 1. [1] Booch,G., I. Jacobson, and J. Rumbaugh, The Unified Modeling Language User Guide, Addison-Wesley Longman Inc., Massachusetts, USA, [2] Fowler, M. UML Distiled: Panduan Singkat Tentang Bahasa Pemodelan Objek Standar, edisi ketiga, Penerbit [3] Andi, Yogyakarta, Hariyanto, B. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, [4] Long, B, Adding Speech Synthesis and Speech Recognition capabilities into Delphi applications using The Microsoft Speech API (SAPI), 5. [5] Long, B, Automation In Delphi 5, [6] 6. Long, B, Speech Synthesis & Speech Recognition Using SAPI 5.1, 7. [7] Long, B, Using the Windows API in Delphi,

8 8. [8] Martina, I. Database Menggunakan Delphi, Elex Media Computindo, Jakarta, [9] Miller, R. Practical UML : A Hands-On Introduction for Developers, Januari [10] 10. Sudargo, P. Pemrograman Berorientasi Objek Menggunakan Delphi, Penerbit Andi, Yogyakarta, [11] 11. Sudaryono. Penggunaan Authentic Materials dalam Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. materials.html, Januari, [12] 12. Suhendar, A dan H. Gunadi, Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose. Informatika, Bandung, [13] 13. Supriyono, B. Perancangan Aplikasi VUI (Voice User Interface) Menggunakan Microsoft Speech API, Skripsi S-1, Universitas Diponegoro, Semarang, [14] 14. Warschauer, M. Computer-assisted language learning: An introduction, Multimedia language teaching (pp. 3-20), Logos International, Tokyo, [15] , Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Inggris Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah, StandarKompetensi SMA-MA/04BahasaInggris.pdf, Juli [16] , Microsoft Speech SDK 5.1 Help, Microsoft, Juli [17] , Natural Language Processing, Januari [18] , Pengajaran Bahasa Asing Antara Sekolah dan Kursus, / htm, Juli [19] , Speech Analysis Tutorial, ml, Januari [20] , Speech Recognition, [21] m, Januari , Speech Synthesis & Speech Recognition: Using SAPI 5.1, [22] , Win32 Developer s Reference, Januari Mengetahui dan Mengesahkan Pembimbing I Agung Budi Prasetijo, S.T., MIT NIP : Tanggal:... Pembimbing II Karnadi, Lahir di Sragen 30 April Saat ini sedang mendalami konsentrasi Informatika dan Komputer di Teknik Elektro Universitas Diponegoro. R. Rizal Isnanto S.T., M.M., M.T. NIP Tanggal:... 8

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN

RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Seminar Nasional Teknologi Informasi 2015 RANCANGAN APLIKASI LATIHAN BELAJAR TENSES DENGAN METODE OBJECT ORIENTED DESIGN Qoriani Widayati, Irman Effendy 1) Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer Jl.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA SUB-SISTEM FARMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK PRADO

APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA SUB-SISTEM FARMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK PRADO APLIKASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERBASIS WEB PADA SUB-SISTEM FARMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK PRADO Eko Handoyo, Agung Budi Prasetijo, Fuad Noor Syamhariyanto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Cara interaksi antara manusia dengan komputer sampai saat ini, yang secara umum digunakan sebagian besar masih dilakukan secara tanpa lisan. Cara tersebut dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) adalah perusahaan yang memiliki peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B)

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH (KELAS 5 B) PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 2 PENGENALAN UML dengan RATIONAL ROSE OLEH: ANISA ISTIQOMAH 09560018 (KELAS 5 B) LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang

Lebih terperinci

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM

MAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta.

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta. MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi Pegawai PLN Distribusi Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta Oleh : Rian Aldy Hidayat ( L2F007067 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

Unified Modelling Language UML

Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.

Lebih terperinci

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML

MEMAHAMI PENGGUNAAN UML MEMAHAMI PENGGUNAAN UML Reza Kurniawan Reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Saat ini sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN

PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN PEMANFAATAN WINDOWS MANAGEMENT INSTRUMENTATION (WMI) DAN VISUAL BASIC 6 DALAM INVENTARISASI JARINGAN Ganda Prasetiya 1, Adian Facturrochim 2, R. Rizal Isnanto 2 ABSTRACT At this time, it has been known

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya

Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya Jurnal Generic, Vol. 8, No. 1, Maret 2013, pp. 183~189 ISSN: 1907-4093 (print), 2087-9814 (online) 183 Sistem Informasi Penggajian Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya Ahmad Reza Fahlevi 1 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berkomunikasi ini meliputi mendengarkan (listening),

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan berkomunikasi ini meliputi mendengarkan (listening), BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras komputer dewasa ini sudah semakin berkembang penggunaannya. Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung,

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No ijns.org

Speed Journal Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 11 No ijns.org Sistem Informasi Kepegawaian Dan Gaji Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSN) 2 Simo Kab Boyolali Shalihin Miftah, Tri Irianto, Jani Kusanti Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta cacukmiftah@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak. Visual Basic (VB) Tatik yuniati Tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Visual Basic adalah generasi ketiga -event bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi universal pada ruang lingkup internasional. Pembelajaran bahasa Inggris dasar untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN

PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN ISSN : 2302-7339 Vol. 13 No. 1 2016 PENGEMBANGAN APLIKASI CONTROLLING TUGAS AKHIR BERBASIS WEB SISI KOORDINATOR, DAN PEMANGKU KEPUTUSAN Ridwan Setiawan 1, Linda Hastuti Agustin Aslina 2 Jurnal Algoritma

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada dasarnya perancangan sistem yang dibuat oleh peneliti adalah mengenai perancangan software. Software yang dimaksud adalah aplikasi database yang digunakan untuk menyimpan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini diperlukan pada semua aspek kehidupan. Teknologi mempermudah manusia untuk memaksimalkan suatu kinerja. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI BILLING WARUNG INTERNET

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI BILLING WARUNG INTERNET MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN APLIKASI BILLING WARUNG INTERNET OLEH : MUHAMMAD BAHRUL ULUM (L2F302504) JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ABSTRAK Warung internet

Lebih terperinci

Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store)

Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store) MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR Aplikasi e-commerce Pada Layanan Toko Komputer Elektronik (e-computer Store) oleh : Nama : R. Ariansyah Kamil NIM : L2F097667 Abstrak Perkembangan teknologi yang sangat pesat

Lebih terperinci

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB

APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB APLIKASI PEMANTAUAN KERJA BERBASIS WEB Indraswari Dian Pratiwi 1, Adian Fatchur Rochim 2, Eko Handoyo 2 Abstrak - Tuntutan di dalam dunia kerja makin banyak, salah satunya adalah kedisiplinan para pekerja.

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang

Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang Achmad Sidik 1, Lilis Sakuroh 2, Diana Pratiwi 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina Sarana Global Email

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan, struktur data yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi II.1.1. Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir,

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan ) Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan ) BEDA DFD DAN UML DFD ORIENTASI DATA UML INTERAKSI AKTOR O Kotak/Entitas O, Aktor Entitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu progaram yaitu menganalisis sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi ix xv xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem yang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi sebuah sistem yang sedang berjalan saat ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Administrasi Pengiriman Barang Menurut Suyono (2003:155) pengertian freight forwarding (jasa pengiriman barang) adalah badan usaha yang bertujuan memberikan jasa pelayanan/pengurusan

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah PT. Mandiri Agung Sentosa masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel dalam proses pencatatan dan pengelolaan penyusutan aset tetap masih

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Informasi untuk suatu perusahaan peminjaman bus sangatlah penting. Dikarenakan sering adanya keterlambatan datangnya bus ataupun bentroknya jadwal peminjaman sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan(actionresearch). Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2005:234) : Penelitian

Lebih terperinci

Testing dan Implementasi Sistem Informasi

Testing dan Implementasi Sistem Informasi Modul ke: Testing dan Implementasi Sistem Informasi Pada dasarnya, pengujian merupakan satu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak daripada membangun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISA PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MULTIMEDIA Dalam bagian ini akan dianalisis berbagai hal yang berkaitan dengan perancangan dan implementasi aplikasi multimedia. Analisis

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek

Makalah Seminar Kerja Praktek Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI DENGAN MVC CODEIGNITER DI UPT-PUSKOM UNDIP SEMARANG Farid Arifiyanto 1), Enda Wista Sinuraya 2) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA

APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016 A12 APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA KULIAH INFORMATION TECHNOLOGY BERBASIS MULTIMEDIA Iwan Rijayana Program Studi Sistem Informasi, Universitas Widyatama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN Janu Ariyanto Wibowo STMIK Nusa Mandiri Jakarta Janu_aw@gmail.com Muhammad Reza STMIK Nusa Mandiri Jakarta mm.reza@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jumlah Produksi Keramik Menggunakan Metode SAW (Simple

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM

RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK UKM RANCANG BANGUN APLIKASI MANAJEMEN KOLABORASI RANTAI PASOK Dini Hamidin 1, Mohamad Nurkamal Fauzan 2, Azizah Zakiah 3 1,2,3 Teknik Informatika, Politeknik Pos Indonesia 1 dinihamidin@poltekpos.ac.id, 2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi sekarang ini sudah semakin maju. Dunia semakin terintegrasi dalam suatu perangkat yang ada dalam genggaman tangan. Hal ini memudahkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Analisa sistem yang sedang berjalan pada sebuah program aplikasi On- Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang manual, yaitu dengan melakukan pembukuan untuk seluruh data dan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Saat ini, sistem peminjaman dan pengembalian buku yang dilakukan di perpustakaan SMA Karya Pembangunan 2 Bangun masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan selama semester

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefenisikan sebagai

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini di bangun bertujuan untuk memudahkan bagian klinik Widyatama dalam hal perekaman data pasien khususnya data mahasiswa, pegawai,

Lebih terperinci

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak

Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak Disusun oleh : Rina Noviana 1 LINGKUP PEMBAHASAN Pengumpulan Kebutuhan Perangkat Lunak - Mengumpulkan Data mengenai analisa sistem dan masalah nya Teknik Pemodelan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia

Lebih terperinci