Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan"

Transkripsi

1 Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Tommy Pramantio 1, Neneng Komariah 2, Nuning Kurniasih 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Corresponding Author : tmy.adja@yahoo.com ABSTRAK Strategi Komunikasi sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan, dengan subjudul Studi deskriptif kualitatif mengenai Strategi Komunikasi Internal sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Internal sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Penelitian ini berpijak pada teori strategi komunikasi. Metode yang akan digunakan oleh penulis untuk mengkaji penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekataan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan komunikator ditentukan berdasarkan, kredibilitas karena lebih kepada kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan baik kepada khalayak; Penyusunan dan Penyajian Pesan pada dasarnya dirumuskan secara informatif, persuasif, edukatif, dan kursif; Pemilihan media yang dilakukan oleh Day Trans sejauh ini masih umum. Media yang digunakan antara lain Media cetak (the printed media), seperti Majalah, dan Media internet seperi dan WEB; Pemilihan dan pengenalan khalayak yang menjadi sasaran komunikasi, dilakukan melalui cara mengenal dan mendekati khalayak; Efek yang didapatkan oleh Day trans Travel dalam melaksanakan strategi komunikasinya terlihat dari bertambahnya konsumen yang menjadi member. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Penyebaran Informasi, Loyalitas Pelanggan, Perusahaan Travel Day Trans. 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 17

2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan banyaknya bermunculan transportasi umum antar kota yang tersebar di beberapa tempat di Jakarta, maka tak heran jika persaingan yang dihadapi oleh penyedia jasa pun semakin ketat dalam bersaing untuk mendapatkan pelanggan dalam menggunakan layanan angkutan, maupun membuat pelanggan setia untuk tetap menggunakan layanan angkutan penumpang antar kota. Oleh karena itu diperlukan adanya komunikasi yang efektif antara pengelola perusahaan dengan pelanggan melalui penyampaian informasi yang benar dan akurat sehingga pelanggan dapat diraih dan setia (loyal) dalam menggunakan t ransportasi umum antar kota. Dalam mencapai tujuan tersebut, perusahaan mestinya memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik ini dapat tercipta dengan komunikasi yang efektif sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Day Trans Travel adalah salah satu perusahaan penyedia pelayanan jasa transportasi darat, pengantaran barang ringan dan travel yang memiliki cabang outlet-outlet di berbagai lokasi strategis di Jakarta dan Bandung. Dengan standar pelayanan profesional, Day Trans Travel memberikan standar dan kenyamanan kepada penumpang. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama, sehingga Day Trans memiliki pelanggan yang loyal untuk selalu menggunakan Day Trans sebagai transportasi mereka untuk berpergian antar kota. Day Trans diakuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, Tbk pada Oktober Telah banyak fasilitas yang ditambahkan ke dalam armada Day Trans. Bermula dari 10 unit armada dengan 36 keberangkatan/hari, kini Day Trans mengoperasikan lebih dari 80 armada yang mampu melayani 280 Jadwal keberangkatan setiap hari dengan total kapasitas lebih dari penumpang/hari. Dibawah naungan White Horse Group, Day Trans tumbuh dan berkembang bersama pelanggan melalui pelayanan handal yang berkualitas serta Page 2 of 17

3 professional. Kini Day Trans mempunyai 11 counter, yakni 8 di Jakarta dan 3 counter di Bandung ditambah dengan banyaknya pilihan perjalanan mulai pukul pagi sampai dengan pukul malam. Penulis tertarik dengan penelitian ini dikarenakan kebutuhan akan transportasi umum antar kota di Jakarta sangat tinggi, namun transportasi yang tersedia sangat terbatas. Selain itu penulis tertarik karena melihat begitu cepatnya perkembangan layanan transportasi umum khususnya layanan transportasi antar kota yang menawarkan fasilitas dan kualitas dari masing-masing perusahaan. Hal ini juga membuat persaingan yang sangat kompetitif dalam dunia transportasi umum untuk mempertahankan pelanggan, dengan demikian untuk menyampaikan informasi dalam membangun loyalitas pelanggan tersebut dibutuhkan suatu komunikasi yang baik dari perusahaan ke pelanggan agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan dari perusahaan dan publik. Ketertarikan untuk meneliti topik penelitian tentang strategi komunikasi perusahaan travel dalam menyampaikan informasi untuk menciptakan loyalitas pelanggan dilakukan untuk menjabarkan bentuk strategi apa yang dilakukan Day Trans Travel dalam menyampaikan informasi untuk menciptakan loyalitas pelanggannya. 1.2 Fokus Penelitian Untuk membatasi permasalahan dalam penelitian ini maka penulis mencoba untuk membuat identifikasi masalahnya. Identifikasi permasalahan tersebut adalah: 1. Bagaimana Day Trans Travel menentukan sumber informansi (sebagai komunikator) kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 2. Bagaimana Day Trans Travel dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 3. Bagaimana Day Trans Travel menentukan sasaran (komunikan, penerima khalayak) untuk terciptanya loyalitas pelanggan? Page 3 of 17

4 4. Bagaimana Day Trans Travel menentukan media informasi (alat penyalur komunikasi) kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 5. Bagaimanakah efek (umpan balik atau akibat) yang didapat oleh Day Trans Travel dalam menerapkan strategi komunikasinya? 1.3 Kerangka Pemikiran Hubungan antara pelanggan dan penyedia jasa sangatlah erat, dengan melihat dari salah satu contoh transportasi jasa dibidang travel antar kota dari Jakarta ke Bandung serta sebaliknya, penyedia jasa membutuhkan pelanggan dan pelanggan pun membutuhkan penyedia jasa travel ini. Untuk menjaga hubungan hal ini, maka diperlukan hubungan komunikasi yang baik antara penyedia jasa dan pelanggan nya. Komunikasi yang baik dapat memberikan efek yang baik antara keduanya, karena keduanya saling bergantungan satu sama lain. Melihat dari pentingnya sebuah komunikasi antara penyedia jasa transportasi yaitu travel dan pelanggannya, maka dibutuhkan sebuah strategi komunikasi yang baik yang harus dilakukan sebuah perusahaan travel untuk tetap menjaga loyalitas pelanggannya agar tetap mempercayai dan menggunakan jasa transportasi yang disediakan oleh travel ini. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam meraih tujuan, untuk itu diperlukan perencanaan. Dalam hal ini, setiap bentuk usaha khususnya yang bergerak dibidang jasa sangat memerlukan strategi komunikasi agar target konsumen yang diinginkan tercapai, sehingga dapat meraih konsumen sesuai dengan target segmen pasar yang sudah direncanakan. Page 4 of 17

5 Seperti yang diungkapkan oleh Arifin Anwar (Strategi Komunikasi, 1984: 13), menjelaskan bahwa : Sebagai prosess, maka dalam komunikasi, selain terjadi hubungan antara manusia juga terjadi interaksi atau saling mempengaruhi. Justru itu semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, mau tidak mau pasti mengalami perubahan. Itulah sebabnya perubahan merupakan hasil proses komunikasi yang tidak mungkin dielakkan. Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Day Trans untuk mencapai loyalitas pelanggan, maka peneliti menggunakan model komunikasi dari Lasswell (117, 1972) dimana model ini menggunakan 5 pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam melihat proses komunikasi, yaitu: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? (S (Source) - M (Message) C (Channel) - R (Receiver) E (Effect)). Model ini dikemukakan oleh Harold Lasswel tahun Model Lasswell ini sering diterapkan dalam komunikasi massa. Model tersebut mengisyaratkan bahwa lebih dari satu saluran dapat membawa pesan. Unsure sumber (who) merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan, unsure pesan (says what) merupakan bahan untuk analisis isi, saluran komunikasi (in which channel) dikaji dalam analisis media, unsure penerima (to whom) dikaitkan dengan analisis khalayak dan unsure pengaruh (with what effect) berhubungan dengan studi mengenai pengaruh. Dengan kata lain, dimana Suatu sumber (S) menyampaikan pesan (M) melalui saluran (C) kepada penerima (R) dengan efek (E). Dengan demikian, secara umum komunikasi terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : - Komunikator (sumber) - Komunike (Pesan) - Komunikan (sasaran, penerima khalayak) - Media (alat penyalur) - Efek (umpan balik, akibat) Page 5 of 17

6 Bagan 1.1 Sumber Pesan Media Penerima/Pelanggan Umpan Balik Sumber: (Lasswell, 1972,117) dalam strategi komunikasi Dalam strategi komunikasi saat ini Day Trans memiliki beberapa media informasi sebagai perantara antara Day Trans dengan pelanggannya. Seperti misalnya : Call Center, Website, Brosur, Social Network (Twitter, Yahoo Messenger). Selain itu, Day Trans juga menjalin kerja sama dengan Sriwijaya Airlines dimana itu merupakan salah satu strategi komunikasi yang digunakan Day Trans dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Dengan melihat teori dan narasumber yang ada untuk mengetahui strategi komunikasi yang baik untuk Day Trans Travel maka peneliti membuat sebuah bagan kerangka pemikiran peneliti dalam melakukan penelitian. Bagan penelitiannya sebagai berikut: Page 6 of 17

7 Bagan kerangka pemikiran 1.2 Day Trans Pesan Informasi Media Informasi Pelanggan Effect / Umpan Balik Sumber: (Lasswell, 1972,117) dalam strategi komunikasi 1.4 Nara Sumber Nara sumber dalam penelitian ini adalah : 1. Ibu Novi, Direktur Marketing 2. Ibu Desa, Marketing Manager 3. Giovanni Claudia, Pelanggan 1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dalam kurun waktu tiga (3) bulan, yaitu pada bulan Januari 2012 hingga April Penelitian dilakukan dalam waktu beberapa bulan agar dapat diperoleh data yang diperlukan secara maksimal Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jl. Karet Pasar Baru Barat Depan Sudirman Park. Page 7 of 17

8 BAB II METODOLOGI PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN 2.1 Metode Penelitian Metode yang akan digunakan oleh penulis untuk mengkaji penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekataan kualitatif. Tujuan metode penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk menggambarkan atau menerangkan suatu hal sebagaimana adanya. Metodologi kualitatif menurut Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip Moleong (2004: 2) adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dengan orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang tidak menggunakan perhitungan, datanya tidak berbentuk bilangan dan diperoleh dari nara sumber yang terkait langsung dengan objek penelitian, dengan melalui proses wawancara. Penelitian kualitatif ini merupakan jenis penelitian yang memberikan atau menguraikan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti di lapangan. Proses penelitian kualitatif supaya dapat menghasilkan temuan yang benar-benar bermanfaat memerlukan perhatian yang serius terhadap berbagai hal yang dipandang perlu. Dalam memperbincangkan proses penelitian kualitatif paling tidak tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu kedudukan teori, metodologi penelitian dan desain penelitian kualitatif. Page 8 of 17

9 2.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Observasi Menurut Nasution (1988) observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui observasi. Peneliti secara langsung terlibat dalam penelitian dilapangan, sehingga peneliti akan mengetahui fakta dan memahami gejala sosial yang sedang diamatinya. 2. Wawancara Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang tidak mungkin diperoleh lewat observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara tatap muka. Orang-orang yang diwawancarai adalah mereka yang ada hubungannya dengan penelitian yang sedang dilakukan individu-individu tersebut. Sedangkan menurut Nazir dalam buku metode penelitian (2003:193), wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, orang orang yang akan di wawancarai adalah : Direktur Marketing, Marketing Manager dan Pelanggan Travel Day Trans. Dimana melalui Direktur Marketing, peneliti dapat mengetahui strategi komunikasi apa saja yang ditetapkan dan program-program yang diselenggarakan dalam membina hubungan yang baik dengan publik internal maupun eksternalnya. Tommy Pramantio Sedangkan - Strategi Komunikasi Marketing Travel Manager Day Trans dapat untuk Mencapai memberikan Loyalitas informasi Pelanggan di dalam perusahaan Page 9 of 17

10 tersebut, karena Marketing Manager lah yang bertugas dalam menjalankan dan mengawasi pelaksanaan Marketing informasi di dalam perusahaan tersebut. Dan wawancara dengan pelanggan berguna untuk mengetahuo feedback yang di dapat dari pelanggan kepada perusahaan travel Day Trans. Pihak Day Trans yang menjadi nara sumber, yaitu : 1. Ibu Novi, Direktur Marketing 2. Ibu Desa, Marketing Manager 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun hal-hal lain yang dapat menunjang hasil dari penelitian. Dokumen yang dikumpulkan termasuk juga catatan kecil yang dubuat selama penelitian berlangsung. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam sebuah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, dokumen yang akan di teliti yaitu berupa : internet, brochure, web, dll. 4. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan sangat diperlukan peneliti sebagai bukti pendukung yang dapat membantu peneliti. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mendapatkan informasi dari buku-buku, literatur, referensi, majalah, artikel, internet, serta sumber-sumber bacaan lian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi keperpustakaan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui data-data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, majalah, internet, literatur dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek dan masalah penelitian dan lain Tommy Pramantio sebagainya - Strategi Komunikasi untuk menguatkan Travel Day Trans data untuk dalam Mencapai penelitian Loyalitas ini. Pelanggan Page 10 of 17

11 Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara (in-depth interview) sehingga didapatkan hasil yang akurat dan didukung dengan dilakukan penelitian pustaka agar di dapat teori-teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu melalui data primer dan sekunder Data Primer Data primer merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, baik individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer yang dilakukan secara langsung dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Wawancara adalah teknik mengumpulkan data melalui melalui proses tanya-jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh pihak yang diwawancarai (Fathoni, 2006: 105). Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara sistematis. Wawancara sistematis adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu pewawancara mempersiapkan pedoman (guide) tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden, pedoman tersebut disusun sedemikian rupa menjadi sederetan daftar pertanyaan (Bungin, 2005: 122). Penelitian langsung yang dilakukan oleh penulis pada pihak travel Day Trans maupun pengguna jasa travel. Dalam penelitian ini, penulis mengobservasi langsung ke PT. Day Trans Travel untuk meneliti dan mengumpulkan data yang diperlukan. Dan juga wawancara yang dilakukan dengan ibu Novi selaku Direktur Marketingnya dan ibu Desa selaku Marketing Managernya. Page 11 of 17

12 Wawancara yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan denga cara menyusun pertanyaan pertanyaan dan mewawancarai langsung pihak yang bersangkutan Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabeltabel atau diagram-diagram. Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut (Umar, 2004: 42). Dalam mengumpulkan data sekunder disini yaitu dengan cara mempelajari buku, majalah, jurnal dan artikel-artikel guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah yang di teliti. 2.3 Profil Perusahaan Day Trans merupakan salah satu perusahaan penyedia pelayanan jasa transportasi darat, pengantaran barang ringan yang didirikan pada tahun 2006 oleh Anjas dan Yongki, namun pada Oktober 2009 Day Trans Travel di akuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, TBK. Bermula dari 10 unit armada dengan 36 keberangkatan/hari, kini Day Trans mengoperasikan lebih dari 80 armada yang mampu melayani 280 Jadwal keberangkatan setiap hari dengan total kapasitas lebih dari penumpang/hari. Day Trans Travel menawarkan 3 pelayanan jasa yaitu Day Trans Shuttle adalah layanan angkutan penumpang antar kota dengan beberapa cabang di berbagai lokasi strategis. Day Trans Travel adalah layanan angkutan penumpang antar kota yang menggabungkan unsure wisata. Terdapat dari 10 pilihan perjalanan yang menjangkau beragam tempat wisata popular di masing masing kota, dan Day Trans Courier adalah layanan pengiriman paket point to point sampai di kota tujuan di hari yang sama, selanjutnya barang dapat di ambil Page 12 of 17

13 sendiri di cabang Day Trans Travel terdekat dengan biaya pengiriman berdasarkan volume barang. Dibawah naungan White Horse Group, Day Trans Travel Jakarta Bandung yang diakuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, Tbk. Pada oktober 2009 tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan jasa transportasi dan pengantaran barang yang professional dan berkualitas. Page 13 of 17

14 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemilihan komunikator di Day Trans ditentukan berdasarkan, kredibilitas dengan memperhatikan kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan baik kepada khalayak. Faktor latar belakang pendidikan yang tinggi tidak diutamakan karena yang terpenting kemampuan basic komunikasi yang baik. Sementara itu daya tarik komunikasi diutamakan kepada seseorang yang memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang baik. 2. Penyusunan dan Penyajian Pesan pada dasarnya dirumuskan secara informatif, persuasif, edukatif, dan kursif. Dengan memperlihatkan unsur-unsur komunikasi verbal dan nonverbal yang baik. Selain itu dirumuskan pada saat meeting internal baik dalam kurun waktu yang lama sebelum hari H maupun ketika hari H aktivitas penyebaran informasi 3. Pemilihan media yang dilakukan oleh Day Trans sejauh ini masih umum. Media yang digunakan antara lain Media cetak ( the printed media), seperti Majalah, dan Media internet seperi dan WEB. Media-media tersebut dipilih dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan aktivitas penyebaran informasi masing-masing. 4. Pemilihan dan pengenalan khalayak yang menjadi sasaran komunikasi, dilakukan melalui cara mengenal dan mendekati khalayak sasarannya dengan cara observasi dan wawancara. Page 14 of 17

15 5. Efek yang didapatkan oleh Day trans Travel dalam melaksanakan strategi komunikasinya terlihat dari bertambahnya konsumen yang menjadi member Day Trans yang menunjukkan kesetiaan atau keloyalitasan konsumen 4.2 Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ada beberapa saran yang akan diajukan pada pihak-pihak yang terkait yakni, sebagai berikut : 1. Dalam menunjang karir para pegawai, khususnya di dalam Day Trans sendiri, hendaknya memberikan sarana yang menjembatani pegawai yang berpotensi untuk menjadi seorang Marketing yang bukan dari lulusan sarjana. Hal tersebut dapat dipertimbangkan dari pegawai-pegawai yang sudah memiliki pengalaman atau bahkan telah berada di lingkungan Marketing sebelumnya. Sehingga terciptanya motivasi dalam bekerja demi mengabdi terhadap perusahaan sendiri. 2. Dengan luasnya daerah operasional Day Trans, dalam memberikan informasi baik itu eksternal maupun internal, perlu ditambah lebih banyak lagi jumlah medianya, sehingga semua pelanggan maupun karyawan Day Trans sendiri dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Page 15 of 17

16 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Anwar Strategi Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung: Armico Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Arsyad,A Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers Cangara, Hafied Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Effendy, Onong U Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya Ilmu Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Remaja Rosda. Karya Bandung Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra. Aditya Bakti Grant, Robert M Analisis Strategi Kontemporer : Konsep, Teknik dan aplikasi. Alih Bahasa: Thomas Secokusumo. Jakarta: Erlangga Gregory, Anne Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relation. Jakarta: Erlangga, Jalaludin, Rakhmat Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jalaludin Rakhmat Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Moleong, J. Lexy Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya Satori, Djam an dan Aan Komariah Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Page 16 of 17

17 Yin, K. Robert Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers. Widjaya, H.A Ilmu Komunikasi: Pengantar Studi. Jakarta: Bina Aksara Wiryanto Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo Sumber data lain: diakses tanggal 30 April 2012, pukul WIB. Page 17 of 17

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Sebagai kota besar yang terus berkembang, laju pertumbuhan perekonomian serta perubahan teknologi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

B A B III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen 44 B A B III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian yang dipakai adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Biklen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut M. Nazir: Metode penelitian deskriptif ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dipakai dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Drs. Mardalis bertujuan untuk Mendeskripsikan, mencatat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis transportasi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah bisnis transportasi berupa travel. Hal ini dikarenakan kebutuhan masyarakat akan jasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Paradigma merupakan suatu pandangan, persepektif umum atau cara untuk memilah-milahkan dunia nyata yang kompleks dan kemudian memberikan arti dan penafsiran

Lebih terperinci

Oleh: Anggelia Dea Manukily Julia Pantow Lingkan E. Tulung

Oleh: Anggelia Dea Manukily Julia Pantow Lingkan E. Tulung PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENCEGAH TINDAK KEKERASAN ANAK DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KELURAHAN KLABALA KOTA SORONG Oleh: Anggelia Dea Manukily Julia Pantow Lingkan E. Tulung e-mail: deamanukily@gmail.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi memegang peran penting dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Tanpa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1980an. Pemikirannya dinamai post-positivisme. Paham ini menentang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma post positivisme. Munculnya gugatan terhadap positivisme di mulai tahun 1970-1980an. Pemikirannya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam skripsi ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan penggambaran suatu masalah, keadaan atau peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan mempelajari secara intensif mengenai latar belakang dan dilakukan BAB III METODE PENELITIAN a. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yaitu penelitian yang menekankan praktek di lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian yang bertujuan mempelajari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif yaitu data yang di kumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan terdepan yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam seluruh jaringan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Kuhn dalam The Structure Of Scientific Revolutions mendefinisikan paradigma ilmah sebagai contoh yang diterima tentang praktek ilmiah sebenarnya. 1 Dari definisi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui strategi humas Departemen Agama dalam mengkampanyekan penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bermaksud memberikan gambaran suatu gejala sosial tertentu, sudah ada 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitan Sifat penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe dan Sifat Penelitian. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif, yaitu memberikan gambaran dari gejala sosial tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berbagai rancangan penelitian yang akan dilakukan oleh tiap peneliti memiliki ciri khas masing-masing, berbeda antara satu dengan yang lain, karena cara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Menurut Whitney metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dimana metode ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat tentang faktafakta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di

BAB I PENDAHULUAN. Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat dan sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia yang terus berkembang dengan populasi mencapai 2,393,688 jiwa pada bulan Mei

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source), BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya remaja sering melupakan pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat. Dimana para remaja sering melupakan dan tidak perduli

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mencoba menggambarkan faktafakta dan data secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TIPE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui rangkaian proses yang panjang. Mengukitp dari Burhan Bungin, dalam konteks ilmu sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 1 Sedangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 1 Sedangkan 3.1 Paradigma Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Paradigma adalah cara pandang atau kerangka berpikir berdasarkan fakta atau gejala hasil interpretasi. Kuhn mendefinisikan paradigma merujuk pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Public Relations dalam dunia perhotelan telah menjadi hal yang tidak asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public Relations sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Deskriptif yaitu memberikan gambaran dari suatu gejala sosial tertentu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat / Tipe Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunaan metode Deskriptif. Menurut Robert K Yin dalam bukunya Studi Kasus Desain dan Metode mengatakan bahwa metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian yang

BAB III METODOLOGI. dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa penelitian yang BAB III METODOLOGI 3.1 Tipe Penelitian (Deskriptif Kualitatif) Dalam penyusunan tulisan penelitian menggunakan sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain yang dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau masyarakat

Lebih terperinci

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif

Effendy menyatakan bahwa efek komunikasi diklasifikasikan menjadi tiga yaitu, efek kognitif (pengetahuan), efek afektif (emosional), dan efek konatif BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Website Pusat Informasi Kompas merupakan suatu website yang menjadi akses utama masyarakat untuk memperoleh informasi berita yang pernah diterbitkan sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Paradigma yang digunakan oleh Peneliti adalah paradigma konstruktivistik. Menurut Harmon, paradigma adalah cara mendasar untuk mempersepsi, berpikir,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena beberapa pertimbangan, pertama lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan Taylor yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan Taylor yaitu 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif yang didasarkan pada fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Menurut Bogdan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil dari sebuah program komunikasi, pada dasarnya diawali oleh perencanaan yang matang di bidang komunikasi. Perencanaan yang baik, tepat, akurat akan mendorong

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia, suatu objek,suatu sistem kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penulisan skripsi ini yang digunakan oleh penulis adalah menggunakan tipe penelitian Deskiptif dengan pendekatan Kualitatif. Tipe ini hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif. Isaac dan Michael menyebutkan bahwa metode deskriptif bertujuan melukiskan

Lebih terperinci

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Unsur-unsur komunikasi Adalah yang membuat komunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. 58 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu penelitian yang hanya

Lebih terperinci

Kata Kunci : sosialisasi, konsep, integrasi, media komunikasi. 1. Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mendasar bagi aktivitas manusia untuk

Kata Kunci : sosialisasi, konsep, integrasi, media komunikasi. 1. Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal yang mendasar bagi aktivitas manusia untuk Konsep Sosialisasi mengenai Strategi Perusahaan kepada Karyawan Lapangan di PT HM Sampoerna Tbk. Studi Kasus pada 5 Key Operations Strategies 2013-2015 Angeline Linda Dian Hartono / Ike Devi Sulistyaningtyas,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Paradigma merupakan cara kita memandang atau pendekatan yang kita gunakan dalam mengamati kenyataan yang akan menentukan pengetahuan yang kita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni memahami tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan manusia terutama dalam dunia usaha sekarang ini. Bisnis di zaman sekarang ini telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan Penelitian Kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis yaitu paradigma dimana kebenaran suatu realitas sosial dilihat sebagai hasil konstruksi sosial,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang tingkat pengetahuan penonton di Surabaya mengenai Program acara MTMA di Trans TV, maka didapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma adalah serangkaian keyakinan dasar yang membimbing tindakan. 1 Paradigma dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Menurut Guba dan Lincoln realitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitaif. Menurut Bungin, penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di PTChevron Pacific Indonesia

Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di PTChevron Pacific Indonesia Strategi Komunikasi dalam Penyebaran Informasi di PTChevron Pacific Indonesia M. Devis Pratama 1,Dian Sinaga 2, Saleha Radiah 3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang. B. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian

Lebih terperinci

MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7

MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7 MEDIA KOMUNIKASI JENIS (3) BENTUK (4) JANGKAUAN (2) Rabu, 28 Oktober 2015 Class B -KOMUNIKASI Pertemuan 7 1. Fungsi Penyampaian informasi media komunikasi yang berfungsi untuk komunikasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif atau description research adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi sebagai suatu proses yang berkesinambungan tanpa awal dan akhir merupakan bagian dari kehidupan, secara terminologis atau menurut asal katanya dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma. 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang akan peneliti lakukan termasuk dalam penelitian kualitatif, sebab pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan deskriptif kualitatif.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ditengah perkembangan teknologi komunikasi massa dewasa ini, masyarakat baik yang berada di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan sekalipun sangat membutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

PERAN KOMUNIKASI BPJS KEPADA PELAKU USAHA TENTANG JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (Studi Pada Pelaku Usaha Di Wilayah Kelurahan Mapanget)

PERAN KOMUNIKASI BPJS KEPADA PELAKU USAHA TENTANG JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (Studi Pada Pelaku Usaha Di Wilayah Kelurahan Mapanget) PERAN KOMUNIKASI BPJS KEPADA PELAKU USAHA TENTANG JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN (Studi Pada Pelaku Usaha Di Wilayah Kelurahan Mapanget) Oleh: Regina Supeno Desie M.D. Warouw Herry Mulyono e-mail: gina.supeno@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku :

DAFTAR PUSTAKA. Sumber Buku : Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yusuf Zainal. (2015). Manajemen Komunikasi: Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung: CV. Pustaka Setia. Ardianto, Elvinaro dkk. (2007). Komunikasi Massa Suatu Pengantar.

Lebih terperinci

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, BAB 2 STUDI PUSTAKA 2.1 Teori teori umum 2.1.1 Definisi Komunikasi Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini, berdasarkan definisi komunikasi yang dikutip oleh Deddy Mulyana (2008: 68-69)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam melakukan sebuah penelitian banyak macam metode yang digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

Lebih terperinci

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan.

BAB III METOLOGI PENELITIAN. bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau. untuk membina hubungan baik dengan pelanggan. 41 BAB III METOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam dunia ekonomi membuat perusahaan semakin berlomba-lomba untuk menciptakan ide yang menarik masyarakat. Agar bisa memenangkan pesaingan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam 49 BAB III METODE PENELITIAN Metode diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam ilmu pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merup akan elemen penting untuk menjaga reliabilitas dan validitas hasil penelitian. Metode penelitian adalah dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat deskriptif, yakni penelitian yang memberikan gambaran atau deskripsi keadaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe ini hanya terbatas pada bahasan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

Strategi Komunikasi Crewleader dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan Fast Food (Studi pada Crewleader McDonald s Sarinah Malang ) SKRIPSI

Strategi Komunikasi Crewleader dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan Fast Food (Studi pada Crewleader McDonald s Sarinah Malang ) SKRIPSI Strategi Komunikasi Crewleader dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Perusahaan Fast Food (Studi pada Crewleader McDonald s Sarinah Malang ) SKRIPSI ANJAS SANDY SAPUTRO 09220189 Dosen Pembimbing 1 : Widiya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan JenisPenelitian Metode atau metodologi adalah proses, prinsip, prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan paradigma interpretif dan pendekatan konstruktivis, dengan riset studi kasus (case study) dengan tipe penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Paradigma Penelitian ini menggunakan metode penelitian Konstruktif dengan pendekatan kualitatif, yaitu Paradigma Konstruksionis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada hakekatnya penelitian merupakan wadah untuk mencari kebenaran atau untuk memberikan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Penelitian bersifat deskriptif karena penelitian ini hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Penelitian bersifat deskriptif karena penelitian ini hanya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang dilakukan penulis adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian bersifat deskriptif karena penelitian ini hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Produk PT Djarum. Menurut Maman penelitian deskriptif berusaha. bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Produk PT Djarum. Menurut Maman penelitian deskriptif berusaha. bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena tertentu. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yaitu untuk memperoleh deskripsi mengenai Strategi Personal Selling Tenaga Pemasar Produk PT Djarum.

Lebih terperinci

Daftar pustaka. Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Daftar pustaka. Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Daftar pustaka A. Buku. Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Budyatna, M, Muthmainnah Nina., 2004. Komunikasi Antar Pribadi, Pusat Penerbitan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Mardalis bahwa:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif. Seperti yang diungkapkan oleh Mardalis bahwa: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian maka metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif

Lebih terperinci

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI Dewi Ma rufah H 0106006 KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI Komunikasi merupakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Komunikasi yang baik tentunya akan menciptakan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan masalah pokok yang akan diteliti, yaitu Bagaimana Manajemen Media Relations Humas PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul " MANAJEMEN PASAR JONGKOK (Studi Kasus Di Pasar Jongkok Wonokromo Surabaya), maka jenis metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

Lebih terperinci

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research). Field research adalah jenis penelitian dengan melakukan penelitian

Lebih terperinci