JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MEROKOK PADA 4 SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MEROKOK PADA 4 SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA"

Transkripsi

1 1 JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MEROKOK PADA 4 SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 LINTINSAH NIM : Pembimbing : Dr. Sayekti.M.Pd Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK Lintinsah, PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI KEBIASAAN MEROKOK PADA 4 SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi. Februari Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Konseling Kelompok untuk Mengatasi Kebiasaan Merokok Pada 4 Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015, dengan paradigma penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara bebas terpimpin, observasi non partisipan dan dokumentasi. Teknik observasi bertujuan untuk mengetahui secara langsung efektivitas konseling kelompok untuk mengatasi kebiasaan merokok ; wawancara untuk mengetahui latar belakang penyebab dan seberapa jauh hasil pemberian layanan konseling kelompok yang telah diterapkan. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah peserta didik kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta yang berjumlah 4 siswa. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik, sedang untuk menganalisis datanya digunakan diskriptif kualitatif dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 1

2 2 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat diketahui bahwa peserta didik setelah pemberian layanan konseling kelompok selama satu bulan, ada perubahan kearah yang lebih baik, terbukti dengan berkurangnya jumlah konsumsi rokok per hari dan ada sebagian anak yang sudah bisa menghentikan perilaku merokok tersebut, sehingga peserta didik dapat lebih berkonsentrasi saat mengikuti pelajaran di dalam kelas, saat pulang sekolah mereka langsung pulang dan tidak nongkrong di tempat parkiran seperti biasanya. Kata Kunci : Konseling Kelompok, Remaja, Merokok.

3 3 PENDAHULUAN Merokok adalah perilaku manusia yang sudah ada sejak dahulu kala, perilaku merokok sudah menjadi kebiasaan para kaum laki-laki bahkan perempuan sejak usia ratusan tahun bahkan ribuan tahun yang lalu. Perilaku merokok adalah perilaku yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang yang ada di sekitarnya. Peraturan Daerah DKI tentang Pengendalian Pencemaran Udara telah disahkan oleh DPRD pada tanggal 5 Februari 2005, Peraturan Daerah tersebut ada kemungkinan segera diikuti oleh Propinsi/ Kabupaten/ kota di Jawa maupun di daerah yang lain. Mengingat bahaya merokok dan besarnya risiko yang harus ditanggung terhadap pelanggaran terhadap Perda tersebut, maka peraturan tersebut diduga dapat meningkatkan nilai bagi para perokok untuk menghentikan kebiasaan merokok. Setara dengan penelitian Perilaku Merokok yang telah dilakukan oleh Soewarta Kosen pada jurnal Dampak Kesehatan Dan Ekonomi Perilaku Merokok Di Indonesia, yang menunjukkan hasil penelitian sebagai berikut : Hasil penelitian menunjukkan pada tahun 2005, diperkirakan orang meninggal karena penyakit yang terkait dengan tembakau atau 26% dari total kematian pada tahun 2005 ( ). Total tahun produktif yang hilang karena kematian prematur terkait dengan tembakau di Indonesia pada tahun 2005 adalah DALYs (Disability Adjusted Life Years/Tahun Hidup Produktif). Total tahun produktif yang hilang karena sakit atau cacat terkait dengan tembakau di Indonesia pada tahun 2005 adalah DALYs. Perilaku merokok pada umumnya dilakukan remaja agar tampak dewasa dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena takut dimarahi orang tua maupun gurunya. Meskipun pada awalnya remaja yang mencoba merokok kurang dapat menikmati rokok, karena pertamanya membuat si perokok merasa pahit di mulut, mual dan pusing, namun karena dorongan sosial (dorongan teman-teman), perilaku pertama tersebut menjadi menetap. Perasaan mual dan pusing disebabkan karena tubuh memerlukan penyesuaian terhadap zatzat yang terkandung di dalam rokok yang tidak dapat diterima oleh tubuh, namun lama kelamaan menjadi terbiasa setelah mengalami beberapa kali percobaan merokok. Unsurunsur yang terdapat di dalam rokok seperti nikotin dan karbon monoksida dapat membuat orang menjadi ketagihan dan ingin merokok lebih banyak lagi. Berdasarkan hasil pengamatan ada sebagian dari siswa kelas VIII G, yang pada setiap jam pulang sekolah menghabiskan waktu untuk merokok di tempat-tempat yang biasa dipakai mereka buat nongkrong.

4 4 Melihat kenyataan tersebut maka perlu segera ada upaya berupa pelaksanaan konseling untuk mengatasi kebiasaan merokok siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta agar siswa tidak kehilangan masa depan mereka karena kurang peduli dengan kesehatannya karena begitu besar bahaya merokok bagi tubuh. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti ingin mengadakan penelitian dengan judul Pelaksanaan Konseling Kelompok untuk Mengatasi Kebiasaan Merokok Pada 4 Siswa Kelas VIII G SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Kerangka Berpikir Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor yang menyebabkan gangguan pada kesehatan baik perokok aktif maupun perokok pasif. Selain itu, siswa yang mempunyai kebiasaan merokok juga mengalami berbagai macam perubahan tingkah laku baik pada diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sosialnya. Dengan demikian untuk mengatasi kebiasaan merokok siswa kelas VIII akan diterapkan dengan konseling kelompok yang sebelumnya peneliti mengumpulkan data dari wawancara, observasi non partisipan serta studi dokumentasi. Semua ini sebagai upaya untuk mengentaskan peserta didik dari permasalahan sehingga siswa dapat kembali dalam lingkungan sosialnya sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Metode Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini peneliti melaksanakan penelitian di SMP Negeri 17 Surakarta kecamatan, penelitian ini di laksanakan pada bulan Januari 2015sampai bulan Februari Bentuk dan Strategi Penelitian Pada penelitian ini menggunakan strategi berupa data deskriptif kualitatif. Data kualitatif berbentuk deskriptif berupa kata-kata lisan atau tulisan tentang tingkah laku manusia yang diamati dikemukakan oleh Sugiyono (2005) dalam Skripsi Dampak Penerapan Metode Kontekstual Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Kelas V SD N Karang Malang II. Data kualitatif dapat dipilih menjadi tiga jenis : 1. Hasil pengamatan : uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi dan tingkah laku manusia yang diamati di lapangan.

5 5 2. Hasil pembicaraan : kutipan langsung dari pernyataan orang-orang tentang pengalaman, sikap keyakinan dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara. 3. Bahan tertulis : petikan atau keseluruhan dokumen, rekaman dan surat menyurat. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah pekerjaan yang penting dalam penelitian kualitatif, karena semakin banyak data yang kita peroleh, semakin akurat juga hasil yang akan diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Teknik Wawancara Slamet Widodo ( 2004 : 67 ) wawancara adalah tanya jawab atau lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. b. Observasi Sanafiah Faisal dalam Sugiyono (2013 : 64) mengklasifikasikan observsi menjadi observasi partisipatif dan observasi non partisipan. Dalam teknik ini peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan yaitu peneliti mengamati secara langsung ke lokasi penelitian, melihat dan mencacat fenomena-fenomena yang timbul dalam obyek penelitian. Dan dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. c. Dokumentasi Arikunto dalam Zuldafrial dan Muhammad Lahir (2012 : 160) mengemukakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis, di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturanperaturan dan catatan harian. Keabsahan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model triangulasi sumber dan triangulasi teknik, karena data yang berupa informasi dari tempat, peristiwa dan dokumen serta arsip

6 6 yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Di samping itu digunakan informan review untuk menguji keabsahan data dengan cara memberikan daftar laporan kepada informan untuk dilakukan pengecekan.william Wiersma dalam Sugiyono (2013 : 125) : Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan bebagai cara dan berbagai waktu. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Untuk menguji keabsahan data tentang perilaku murid,maka pengumpulan dan pengujian data yang telah diperoleh dapat dilakukan ke teman satu kelas, wali kelas dan guru BK.Data dari ke-3 (tiga) sumber tersebut, tidak bisa dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda dan mana spesifik dari tiga sumber data tersebut. 2. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. Data yang diperoleh dengan wawancara, kemudian dicek dengan observasi dan dokumentasi. Ketiga teknik pengujian kredibilitas tersebut, akan menghasilkan data yang berbeda-beda, maka peneliti perlu melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Teknik Analisis Data Nasution dalam Sugiyono (2005 : 336) dalam skripsi Sunarti Konseling Kelompok Untuk Mengatasi Kecanduan Game Siswa Kelas V di SD Islam Terpadu Az Zahra Sragen tahun Pelajaran 2011/2012 menyatakan : Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin,teori yang grounded.menurut Milles dan Huberman dalam Hamid Patilima ( 2013 : 102) teknik analisis data dengan model interaksi sebagai berikut : (1) Reduksi Data; (2) Penyajian Data; (3) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil Penelitian

7 7 Berdasarkan hasil dokumentasi dari guru bimbingan konseling dan laporan wali kelas tentang siswa yang kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran dan sering merokok waktu pulang sekolah, digunakan oleh peneliti sebagai dasar mengambil siswa-siswa tersebut dalam penelitian. Prosedur penelitian dengan konseling kelompok yang dilakukan meliputi : (1) konseling pertama, (2) konseling kedua, (3) konseling ketiga, (4) evaluasi. Jika ternyata permasalahan belum teratasi, maka perlu dilakukan konseling lebih lanjut oleh guru bimbingan konseling dengan metode yang berbeda. a. Tabel 1. Hasil konseling Kelompok Pertama No Uraian Nama Siswa Febri Ahmad Faisal Muchlis 1 Berapa batang rokok yang 8 batang 2 batang 1 batang 2 batang dihabiskan per hari 2 Jenis rokok yang dihisap Malboro LA LA LA 3 Tempat Parkiran Parkiran Parkiran Parkiran merokok Dirumah 4 Awal mengenal Penasaran Dari teman Dari teman Dari teman rokok 5 Merokok sejak 4 SD VII SMP VII SMP 5 SD 6 Mengetahui dampak dari merokok 7 Yang dirasakan waktu merokok Mengetahui Mengetahui Mengetahui Mengetahui Melayang Enak Enak Melayang b. Hasil Konseling Kelompok Kedua

8 8 i.febrianto Sulastono Dalam satu hari merokok sebanyak 4 batang rokok, setelah dilakukan terapi tadi siswa sudah merasakan sendiri dampak dari merokok. ii. Ahmad Lukman Izar Dalam satu hari masih merokok sebanyak 2 batang rokok, setelah dilakukan terapi tadi siswa cukup menyadari dampak negatif dari rokok. iii. Al Faisal Ammarulloh F Sudah tidak merokok tiap hari, karena sadar betul akan bahaya dari rokok. iv. Muchlisin Lahuddin Dalam konseling kedua ini Muchlisin masih merokok 1 batang per harinya. c. Hasil Konseling Kelompok Ketiga i. Febrianto Sulastono Merasa sadar akan bahaya rokok yang ditimbulkan begitu menyeramkan. ii. Ahmad Lukman Izar Akan mengurangi rokok yang dia konsumsi, bahkan ingin menghentikannya. iii. Al Faisal Ammarulloh F Bersuka ria karena sudah bisa berhenti merokok dan kemungkinan besar tidak akan mengalami penderitaan yang ada di film tadi. iv. Muchlisin Lahuddin Sebisa mungkin akan berhenti merokok dan takut akan penyakit yang diderita karena rokok tersebut. d. Evaluasi No Uraian Nama Siswa Febri Ahmad Faisal Mukhlis 1 Berapa batang rokok yang 2 batang 1 batang - 1 batang dihabiskan per hari 2 Jenis rokok Malboro Seadanya - LA

9 9 yang dihisap 3 Tempat merokok Rumah teman Dirumah - Rumah teman 4 Alasan berhenti merokok 5 Mengetahui dampak dari merokok 6 Yang dirasakan sekarang Takut akan dampaknya Takut akan dampaknya Sudah tahu benar dampaknya Takut akan penyakitnya Menakutkan Mengetahui Mengetahui Mengetahui Senang Ngirit Ngirit Ngirit Senang Kajian Teori Yang Dihubungkan Dengan Studi Di Luar Sekolah Dari hasil pengamatan terhadap data peserta didik yang mempunyai kebiasaan merokok ditemukan beberapa kondisi yang perlu ditindaklanjuti demi penuntasan permasalahan siswa terkait dengan perilaku merokok, antara lain : 1) Meningkatkan komunikasi antar siswa dan orang tua, supaya siswa bisa mendapatkan perlakuan yang sama di sekolah maupun dirumah. 2) Mengadakan pantauan lebih lanjut supaya mengetahui bahwa siswa tersebut masih merokok apa tidak. 3) Adanya keterbukaan dengan guru BK, agar dapat mencegah terjadinya suatu permasalahan baru. Kesimpulan Setelah melakukan pengumpulan data dengan cara observasi non partisipan, wawancara bebas terpimpin maupun dokumentasi yang kemudian hasil penelitian tersebut dianalisis, maka dapat disimpulkan bahwa : sebelum diberikan layanan konseling kelompok siswa mempunyai kebiasaan merokok setiap hari, sering tidak memperhatikan pelajaran, kalau pulang sekolah tidak langsung pulang melainkan nongkrong diparkiran dulu sambil

10 10 merokok. Setelah diberikan layanan konseling kelompok selama satu bulan, maka ada perubahan kearah yang lebih baik atau siswa sudah bisa meninggalkan dan ada beberapa siswa yang sudah mengurangi kebiasaan merokok. Saran Berdasarkan temuan penelitian kualitatif ini, maka saran-saran penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Lebih berhati-hati kalau memilih teman, karena dengan memilih teman yang baik kita juga akan menjadi lebih baik. b. Jangan mudah terpengaruh oleh yang dilakukan teman-teman kita. c. Cintailah diri kamu sendiri dengan cara berhenti merokok, karena sesungguhnya rokok itu membuat kita tidak bisa hidup sehat. Daftar Pustaka Amen Budiman, Onghokham Rokok Kretek (Lintasan Sejarah dan Artinya Bagi Pembangunan Bangsa dan Negara). Kudus : Djarum Kudus. Bagus Wismanto, Budi Sarwo Strategi Penghentian Perilaku Merokok. Semarang : Universitas Katolik Soegijapranata. Febrina Ikasari Dampak Penerapan Metode Kontekstual Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas V SD Negeri Karang Malang II Masaran Sragen Tahun Ajaran 2010/ (Skripsi S-1 Progdi PGSD). Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hamid Pratilima Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung : Alfabeta. Hartono, Boy Soedarmadji Psikologi Konseling (Edisi Revisi). Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Nyoman Kutha Ratna Metodologi Penelitian ( Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Petrus Karle Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Surakarta: FKIP Slamet Riyadi Surakarta.

11 11 Sayekti, Sri Hartini Bimbingan dan Konseling Kelompok Jilid 1. surakarta FKIP UNISRI. Slamet Widodo Metodologi Penelitian. Surakarta : Sebelas Maret University Press. Sofyan S. Willis Remaja dan Masalahnya. Bandung : Alfabeta Soewarta Kosen Buletin Penelitian Sistem Kesehatan (Jurnal Penelitian Dampak Kesehatan dan Ekonomi Perilaku Merokok Di Indonesia). Surabaya : Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan. Sugiyono,2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.. Sunarti Konseling Kelompok Untuk Mengatasi Kecanduan Game Siswa Kelas V di SD Islam Terpadu Az Zahra Sragen Tahun Pelajaran 2011/2012 (Skripsi S-1 Progdi BK). Surakarta: FKIP Slamet Riyadi Surakarta. Tina Alfiatin Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Dengan Program Aji). Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. Zuldafrial, Muhammad Lahir Penelitian Kualitatif. Surakarta : Yuma Pustaka. Zulfan Saam Psikologi Konseling. Jakarta : RajaGrafindo Persada.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. 1 Menurut Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

Rohmat Setiawan. Nim : Pembimbing : Dr. Sayekti.M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Rohmat Setiawan. Nim : Pembimbing : Dr. Sayekti.M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGATASI PERILAKU MENGOMPAS PADA 3 SISWA KELAS VIII TERHADAP ADIK KELASNYA DI SMP NEGERI 2 JATIYOSO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Rohmat Setiawan Nim : 11500080 Pembimbing : Dr. Sayekti.M.Pd

Lebih terperinci

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS

KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS IV YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH ROKOK DI SD NEGERI 5 TEMULUS Kec. MEJOBO, Kab. KUDUS NASKAH PUBLIKASI FEBRI NOVITA SARI A510090046 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE ANAK KELAS VIII D MTsN ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENERAPAN TEKNIK KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE ANAK KELAS VIII D MTsN ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1 PENERAPAN TEKNIK KONSELING INDIVIDU UNTUK MENGATASI KECANDUAN GAME ONLINE ANAK KELAS VIII D MTsN ANDONG BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Disusun oleh : MEI LABAIKA NPM. 11500070 Pembimbing : Drs. AR.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan oleh peneliti untuk menemukan, mengembangkan, mengetahui kebenaran suatu pengetahuan. 1 Untuk menghasilkan penelitian yang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY- TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI PRINGANOM 3 TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Jenis Penelitian Metode adalah cara cepat untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh pemecahan terhadap segala permasalahan. Sedangkan penelitian itu sendiri merupakan rangkaian kegiatan ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 56 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Adapun pengertian dari metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk mendekati permasalahan dan mencari jawaban, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III MOTODELOGI PENELITIAN. menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan

BAB III MOTODELOGI PENELITIAN. menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan 65 BAB III MOTODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode, dan Alasan Menggunakan Metode Metode penelitian adalah suatu teknik, cara dan alat yang dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi: BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah unuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Kemudian dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik atau metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Setiap penelitian memerlukan metode agar proses penelitian dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang telah disiapkan. Usaha manusia untuk memenuhi

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF THERAPY UNTUK MENGATASI KECEMASAN DALAM KOMUNIKASI PADA ANAK TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF THERAPY UNTUK MENGATASI KECEMASAN DALAM KOMUNIKASI PADA ANAK TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 EFEKTIVITAS PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF THERAPY UNTUK MENGATASI KECEMASAN DALAM KOMUNIKASI PADA ANAK TK CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 KRISTANTI NIM. 11502098 Pembimbing : Drs. Fadjeri,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode artinya cara yang dilakukan dalam penelitian. Sedangkan penelitian adalah upaya dalam bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penyusunan karya ilmiah (skripsi) tidak lepas dari penggunaan metode penelitian sebagai pedoman agar kegiatan penelitian terlaksana dengan baik. Sebuah penelitian dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Secara etimologis, kualitatif berasal dari kata kualitas (quality). Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian terjemahan dari bahasa Inggris research yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian terjemahan dari bahasa Inggris research yang terdiri BAB III METODE PENELITIAN Kata metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan. Jadi, metode merupakan jalan yang berkaitan dengan cara kerja dalam mencapai sasaran yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya memakai diskriptif-analisis, dengan uraian lengkap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) atau penelitian naturalistik. Usaha manusia untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. kepustakaan (buku) atau jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam - macam materi yang terdapat dalam kepustakaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: A. Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu jalan untuk memperoleh kembali permasalahan. 1 Dalam metode penelitian dijekaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan yaitu dengan teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang 75 BAB III METODE PENELITIAN Setiap peneliti selalu dihadapkan pada persoalan yang menuntut jawaban yang sistematis dan akurat, oleh karena itu diperlukan adanya metode yang digunakan dalam melakukan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai penelitian lapangan ( field research), yang bersifat analisis yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 64 BAB III METODE PENELITIAN Setiap penelitian membutuhkan metode yang tepat untuk mendapatkan data sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan. Untuk itu dengan mengetahui dan memahami metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangat diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari prosedur dan pola yang ditempuh oleh peneliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan

Lebih terperinci

KONSELING INDIVIDUALUNTUK PENGENTASAN

KONSELING INDIVIDUALUNTUK PENGENTASAN KONSELING INDIVIDUALUNTUK PENGENTASAN KASUS BROKEN HOME (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IPS MAN 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015) Ryhana Riza Rezita NPM : 11500064 Pembimbing : Dra. Ismoyowati, S.Pd,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1

BAB III METODE PENELITIAN. subyek penelitian mislanya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. 1 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan salah satu komponen penting dalam suatu penelitian. Dengan menggunakan metode yang tepat maka penelitian bisa dilakukan dengan mudah dan lebih terarah sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan/penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu langkah prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah fieldresearch atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research). Field research adalah jenis penelitian dengan melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi.

BAB III METODE PENELITIAN. dalam kondisi terkendali dan dimanipulasi. 80 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara dalam melakukan penelitian ilmiah yang digunakan untuk menentukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suatu ilmu yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menentukan pendekatan penelitian yang dilakukan harus disesuaikan dengan jenis fenomena atau fakta yang terjadi di lapangan. Ada perbedaan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUHARIYANI A PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI V KARANGANYAR KECAMATAN GEYER KABUPATEN

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER KEJUJURAN PADA ANAK USIA DINI (Studi Kasus di Desa Cemeng Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen) NASKAH PUBLIKASI FETY IRAWAN A.220100002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di dalam kelas dan lingkungan sekitarnya yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah yang dimaksud adalah kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri

Lebih terperinci

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana (S-1) Pada Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suatu ilmu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

BAB III METODE PENELITIAN. dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya 60 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian berdasarkan pendekatan secara garis besar dibedakan dua macam penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan kualitatif. Keduanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A NASKAH PUBLIKASI PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI I SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena data yang dihasilkan dalam penelitian berupa kata-kata tertulis atau lisan. Hal ini sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu tertentu dengan menggunakan metode ilmiah serta aturanaturan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suaru ilmu yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini bertempat di MA Darul Hikmah Menganti Kedung Jepara dan dilaksanakan selama satu bulan yaitu dimulai tanggal 29 Agustus hingga 29 September.

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A PERILAKU BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK BAGASKARA SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian Pendekatan penelitian berintikan uraian tentang pendekatan penelitian yang dipilih, yaitu pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian field research yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kedai Kopi AGP jl.mt Haryono Gang 17 Dinoyo, Malang. Peneliti mengambil tempat disini dikarenakan Kedai kopi AGP merupakan

Lebih terperinci

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif (descriptive research) ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian 109 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Bogdan dan Taylor mendefinisikan, metodologi kualitatif

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN II.1 Bentuk Penelitian Bentuk yang digunakan penulis dalam penulis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penelitian lapangan yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data atau informasi secara

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian tesis ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penggunaan pendekatan kualitatif ini merupakan suatu cara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk memahami suatu fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, yang diperoleh dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan 52 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian diskriptif kualitatif di mana data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan tergolong penelitian kualitatif. Menurut Moleong, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapat data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam metodologi penelitian harus didasarkan pada ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data/gambaran yang objektif, faktual, akurat dan sistematis, mengenai masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. 1 Menurut Bagda dan Taylor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Dorongan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang tujuan utamanya untuk menerangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana kualitatif menurut Sugiyono (2014) sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci