MAKALAH NARKOBA. : Bpk.Kalis Purwanto : Hadi Syah Putra NIM :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MAKALAH NARKOBA. : Bpk.Kalis Purwanto : Hadi Syah Putra NIM :"

Transkripsi

1 MAKALAH NARKOBA Dosen Nama Kelas : Bpk.Kalis Purwanto : Hadi Syah Putra : D3-MI-02 NIM :

2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA atau yang lebih khususnya membahas penerapan BAHAYA PENGGUANAAN NARKOBA, karakteristik sertas perspektif NARKOBA dalam islam Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Hadi Syah Putra

3 A.PENDAHULUAN Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadap narkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa. B. BAHAYA NARKOBA Narkoba sebagaimana disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi, keluarga, masyarakat maupun bagi bangsa dan negara. Dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut : 1. Bahaya yang bersifat pribadi a. Narkoba akan merobah kepribadian si korban secara drastis, seperti berubah menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka. b. Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperti tidak lagi memperhatikan pakaian, tempat tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar rasa takut. c. Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat seperti orang gila karena reaksi dari penggunaan narkoba. d. Tidak lagi ragu untuk mangadakan hubungan seks karena pandangnya terhadap norma-norma masyarakat, adat kebudayaan, serta nilai-nilai agama sangat longgar. Dorongan seksnya menjadi brutal, maka terjadilah kasus-kasus perkosaan. e. Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri atau menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati bunuh diri. f. Menjadi pemalas bahkan hidup santai.

4 2.Bahaya yang bersifat keluarga a. Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan bahkan menjual barang-barang di rumah untuk mendapatkan uang secara cepat. b. Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang tua. c. Kurang menghargai harta milik yang ada seperti mengendarai kendaraan tanpa perhitungan rusak atau menjadi hancur sama sekali. d. Mencemarkan nama keluarga. 3.Bahaya yang bersifat sosial a.berbuat yang tidak senonoh ( mesum/cabul ) secara bebas, berakibat buruk dan mendapat hukuman masyarakat. b.mencuri milik orang lain demi memperoleh uang. c.menganggu ketertiban umum, seperti ngebut dijalanan dan lain-lain. d.menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum antara lain karena kurangnya rasa sosial manakala berbuat kesalahan. e.timbulnya keresahan masyarakat karena gangguan keamanan dan penyakit kelamin lain yang ditimbulkan oleh hubungan seks bebas. 4.Bahaya bagi bangsa dan Negara a. Rusaknya pewaris bangsa yang seyogyanya siap untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa. b. Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa yang pada gilirannya mudah untuk di kuasai oleh bangsa asing. c.penyelundupan akan meningkat padahal penyelundupan dalam bentuk apapun adalah merugikan negara. d.pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang disebabkan karena perubahan nilai budaya. C. PANDANGAN AGAMA TERHADAP NARKOBA Dalam pandangan Agama narkoba adalah barang yang merusak akal pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik seperti halnya khomar. Oleh karena itu maka Narkoba juga termasuk dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, Hadits Rasulullah SAW dan juga ajaran-ajaraan agama lainnya, antara lain sebagai berikut :

5 1. Janganlah kamu jerumuskan dirimu kepada kecelakaan / kebiasaan (sebagai akibat tangan) tangan-tanganmu. (Q.S. Al-Baqarah : 195). 2. Dan Janganlah kamu membunuh dirimu (dengan mencapai sesuatu yang membahayakanmu). Karena sesungguhnya Allah Maha Kasih Sayang kepadamu. (Q.S. An- Nisa : 29). 3. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya ( meminum ) Khamar, ( berkorban ) untuk Berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan syaitan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. (Q.S. Al-Maidah : 90). 4. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran ( minuman ) Khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sholat, maka berhentilah kamu ( dari mengerjakan pekerjaan itu ). (Q. S. Al-Maidah : 91). 5. Mereka bertanya kepadamu tentang Khomar dan Judi, katakanlah pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya. (Q.S. Al-Baqarah : 219). 6. Melarang Rasulullah SAW daripada tiap-tiap barang yang memabukkan dan melemahkan akal dan badan. (H.R. Ahmad). 7. Tiap-tiap barang yang memabukkan adalah haram. (H.R. Bukhari dan Muslim). 8. Setiap benda yang memabukkan banyaknya maka sedikitnya haram. (H.R. Ahmad, Abu Daud, Turmuzi, Nasa I, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban). 9. Dalam ajaran Kristen disebutkan, Saudara-Saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah (2 Korintus 7 ayat 1). 10. Dalam ajaran Katolik disebutkan, Tuhan tidak mengehndaki kematian, tetapi pertobatan hidup, kepada orang-orang yang sedang mengalami drama kecanduan dan menderita kemalangan. Yeh. 18 : 23). 11. Dalam ajarn agama Buddha disebutkan, Kami bertekad akan melatih diri, menghindari segala minuman keras, yang menyebabkan lemahnya kesadaran kami. (Pancasila Buddhis, Sila Kelima). 12. Sebab yang disebut kematian, segala macam penyakit itu merupakan pengemudinya, yang menyebabkan hidup itu berkurang, jika sudah kurang usia hidup datanglah maut, karena itu jangan lupa supaya diusahakan berbuat baik yang akan mengantarkanmu ke asal mulamu (Sloka Sarasamuccaya).

6 D. PENANGGULANGAN NARKOBA Mengingat betapa dahsyatnya bahaya yang akan ditimbulkan oleh Narkoba dan betapa cepatnya tertular para generasi muda untuk mengkonsumsi Narkoba, maka diperlukan upaya-upaya konkrit untuk mengatasinya. Upaya-upaya tersebut antara lain adalah : 1. Meningkatkan iman dan taqwa melalui pendidikan agama dan keagamaan baik di sekolah maupun di masyarakat. 2. Meningkatkan peran keluarga melalui perwujudan keluarga sakinah, sebab peran keluarga sangat besar terhadap pembinaan diri seseorang. Hasil penelitia menunjukkan bahwa anak-anak nakal dan brandal pada umumnya adalah berasal dari keluarga yang berantakan (broken home). 3. Penanaman nilai sejak dini bahwa Narkoba adalah haram sebagaimana haramnya Babi dan berbuat zina. 4. Meningkatkan peran orang tua dalam mencegah Narkoba, di Rumah oleh Ayah dan Ibu, di Sekolah oleh Guru/Dosen dan di masyarakat oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparat penegak hukum. E. SIKAP PECANDU Adapun sikap yang harus dilakukan oleh pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan ajaran agama adalah : 1. Bersabar sebab sikap sabar adalah merupakan sebuah kepasrahan diri terhadap Allah SWT atas qudrat dan irodatnya sehingga yang bersangkutan dapat menerimanya sebagai sebuah kenyataan. 2. Bertaubat kepada Allah SWT sehingga tidak mengulanginya lagi di kemudian hari. 3. Taqarrub Ilallah yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan banyak melaksanakan ibadah baik ibadah mahdhah maupun ibadah ghairu mahdhah. 4. Berdo a kepada Allah SWT sehingga mendapat petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT. F. SIKAP KITA TERHADAP PECANDU Adapun sikap yang harus kita lakukan terhadap pecandu Narkoba sesuai dengan tuntunan ajaran agama adalah : 1. Membimbing yang bersangkutan ke Jalan Yang Benar sehingga si pecandu tetap percaya diri, yakin taubatnya diterima Allah SWT dan tetap beramal sholeh sampai dengan akhir hayat. 2. Memperlakukan yang bersangkutan scara manusiawi dan tidak mengkucilkannya dari pergaulan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat maupun jama ah ibadah.

7 PENUTUP Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN REMAJA

PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN REMAJA PENYALAHGUNAAN OBAT OBATAN DI KALANGAN REMAJA Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pancasila Disusun oleh: Ilan Faujan Hamdani 11.12.5721 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Amikom

Lebih terperinci

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35

Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Generasi Muda Senin, 18 Juli :29 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 11 April :35 Akhir akhir ini, Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) begitu populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia. Hal ini didukung oleh data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. misalnya kecanduan alkohol, obat-obatan terlarang, Narkotika Nasional (BNN), jumlah kasus penyalahgunaan alkohol dan

BAB I PENDAHULUAN. misalnya kecanduan alkohol, obat-obatan terlarang, Narkotika Nasional (BNN), jumlah kasus penyalahgunaan alkohol dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa yang unik, penuh teka-teki, dilematis dan sangat rentan. Pada masa ini seorang remaja mengalami perubahan fisik dan kimiawi/hormonal yang

Lebih terperinci

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA KELAS VIII-E MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA KELAS VIII-E MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN BAHAYA NARKOBA PADA SISWA KELAS VIII-E MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rumidah Guru Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : s.rumidah@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Hukum & Bahaya Minuman Keras. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Hukum & Bahaya Minuman Keras. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Jamaah Jum at yang dirahmati Allah, Marilah kita senantiasa memuji Allah atas curahan nikmat-nya yang senantiasa meliputi kita. Lalu kita pun berupaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

NARKOBA DITINJAU DARI SISI BERBAGAI AGAMA DI INDONESIA Oleh : Erfan Priyambodo

NARKOBA DITINJAU DARI SISI BERBAGAI AGAMA DI INDONESIA Oleh : Erfan Priyambodo NARKOBA DITINJAU DARI SISI BERBAGAI AGAMA DI INDONESIA Oleh : Erfan Priyambodo Pendahuluan Hampir setiap hari kita selalu disuguhi berita tentang penyalahgunaan ataupun penyelundupan narkoba di berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN A. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Prosedur Pelaksanaan Cuti Bersyarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nations Office Drugs and Crime pada tahun 2009 melaporkan ada 149

BAB I PENDAHULUAN. Nations Office Drugs and Crime pada tahun 2009 melaporkan ada 149 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kasus penyalahgunaan NAPZA kini semakin meningkat. United Nations Office Drugs and Crime pada tahun 2009 melaporkan ada 149 sampai 272 juta penduduk dunia di usia 15-64

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penggunaan dan penjualan minuman beralkohol dirasa sudah

BAB I PENDAHULUAN. Masalah penggunaan dan penjualan minuman beralkohol dirasa sudah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah penggunaan dan penjualan minuman beralkohol dirasa sudah sangat meresahkan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena minuman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. narkoba telah menjadi hal yang umum sejak akhir abad 20, dan melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. narkoba telah menjadi hal yang umum sejak akhir abad 20, dan melibatkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan narkoba sebetulnya sudah berkembang lama, tetapi saat ini semakin menjadi perhatian yang banyak menyita waktu. Ada beberapa jenis dalam penggunaannya

Lebih terperinci

Bahaya Minuman Keras. Khutbah Pertama:

Bahaya Minuman Keras. Khutbah Pertama: Bahaya Minuman Keras Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH Pertanyaan: Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH Pertanyaan Dari: Dani, Sulawesi Selatan (disidangkan pada hari Jum at, 23 Jumadilakhir 1432 H / 27 Mei 2011 M) As-salaamu alaikum wr. wb. Divisi

Lebih terperinci

Perundangan Zaman Rasulullah. Prinsip2 Asas Perundangan Islam:

Perundangan Zaman Rasulullah. Prinsip2 Asas Perundangan Islam: Prinsip2 Asas Perundangan Islam: 1. Perundangan secara beransur2 (beransur2 dari sudut jumlah dan hukum) 2.Perundangan mengurangkan bebanan 3. Perundangan tidak menyempitkan 4.Perundangan selaras kemaslahatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dilaksanakan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anastesi yang dapat mengakibatkan tidak sadar karena pengaruh system saraf

BAB I PENDAHULUAN. anastesi yang dapat mengakibatkan tidak sadar karena pengaruh system saraf BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkotika disebut juga sebagai obat-obatan yang dipakai untuk anastesi yang dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 48/DSN-MUI/II/2005 Tentang Dewan Syariah Nasional setelah, PENJADWALAN KEMBALI TAGIHAN MURABAHAH Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah pada pembiayaan

Lebih terperinci

Renungan tentang kehidupan

Renungan tentang kehidupan Renungan tentang kehidupan Author : admin Seorang anak bertanya kepada ayahnya : "Ayah, akan jadi apa orang yang mati?". Sang ayah menjawab : "Akan menjadi tanah". anak : " Lantas untuk apa semua kekayaan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akhlak Sosial Islam Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen Akhlak Sosial Islami Terkait dengan hidup sosial bersama orang lain,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan satu unsur generasi muda yang menjadi titik tumpu harapan bangsa dimana nantinya remaja diharapkan dapat meneruskan nilai-nilai perjuangan

Lebih terperinci

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be

dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus be FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO. 46/DSN-MUI/VII/2005 Tentang POTONGAN TAGIHAN MURABAHAH (AL-KHASHM FI AL-MURABAHAH) Dewan Syariah Nasional setelah, Menimbang : a. bahwa sistem pembayaran dalam akad murabahah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan alkohol dalam masyarakat sangat mengkhawatirkan dikarenakan berpengaruh langsung pada lingkungan. Kenyataan yang ada penggunaan alkohol dilingkungan

Lebih terperinci

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. 1. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada. 1. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partisipasi merupakan salah satu hakasasi warga negara dalam menyampaikan pendapat terhadap segala bentuk peristiwa maupun permasalahan yang ada di sekitar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON. Kupon Di Desa Made Kecamatan Sambikerep Surabaya BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN HADIAH JALAN SEHAT DARI HASIL PENJUALAN KUPON A. Analisis Tentang Aplikasi Pemberian Hadiah Jalan Sehat Dari Hasil Penjualan Kupon Di Desa Made Kecamatan

Lebih terperinci

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah SWT, Setiap ibadah dalam Islam memiliki keutamaan masingmasing. Demikian pula dengan puasa yang telah diwajibkan oleh Allah SWT dalam firman-nya

Lebih terperinci

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara berkembang, dimana saat ini Indonesia mengerahkan segala

BAB I PENDAHULUAN. merupakan negara berkembang, dimana saat ini Indonesia mengerahkan segala BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Zaman modern seperti saat ini terjadi persaingan dari berbagai negara maju baik dalam ilmu pendidikan, kesehatan, teknologi, agama dan lain sebagainya. Begitupun dengan

Lebih terperinci

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012) DO'A PENGUAT IMAN Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012) Pertanyaan : Kepada para pengasuh fatwa yang terhormat, kami

Lebih terperinci

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI REVIEW Modul ke: Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas EKONOMI Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si Program Studi AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id Akhlak Sosial Islami Manusia sejak

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pendahuluan

KATA PENGANTAR. Pendahuluan KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, maka kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat

Lebih terperinci

BAB IV. A. Sanksi hukum terhadap tindak pidana bagi orang tua atau wali dari. pecandu narkotika yang belum cukup umur menurut pasal 86 Undangundang

BAB IV. A. Sanksi hukum terhadap tindak pidana bagi orang tua atau wali dari. pecandu narkotika yang belum cukup umur menurut pasal 86 Undangundang BAB IV TINDAK HUKUM PIDANA ISLAM BAGI ORANG TUA ATAU WALI DARI PECANDU NARKOTIKA YANG BELUM CUKUP UMUR MENURUT PASAL 86 UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 1997 A. Sanksi hukum terhadap tindak pidana bagi orang

Lebih terperinci

MAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D

MAKALAH. ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja. Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D MAKALAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR (ISBD) Bahaya Narkoba Bagi Remaja Teknik Komputer Golongan B Muh. An im Fatahna D3407267 POLITEKNIK NEGERI JEMBER 2008-2009 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puja dan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL. Dr Trisno Raharjo, S.H. M.Hum

HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL. Dr Trisno Raharjo, S.H. M.Hum HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL Dr Trisno Raharjo, S.H. M.Hum Kejahatan Trnsnasional: Kejahatan yang bersifat lintas negara atau melampaui batas-batas wilayah negara, baik mengenai tempat terjadinya, akibatakibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negatif. Dampak positif dari pembangunan nasional itu adalah terwujudnya

BAB I PENDAHULUAN. negatif. Dampak positif dari pembangunan nasional itu adalah terwujudnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai masalah yang kurang mendukung, bahkan dapat menjadi hambatan serta rintangan untuk pembangunan nasional yang dimana pembangunan

Lebih terperinci

Hukum Merokok Dan Menjualnya

Hukum Merokok Dan Menjualnya Hukum Merokok Dan Menjualnya ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah 0Terjemah: 0TMuhammad Iqbal A. Gazali 0TEditor0T: Eko Haryanto

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi. Modul ke: Kesalehan Sosial Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Secara bahasa makna kesalehan sosial adalah kebaikan atau keharmonisan dalam hidup bersama, berkelompok baik dalam

Lebih terperinci

Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kep

Dan tolong-menolonglah dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu kep DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 39/DSN-MUI/X/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang ASURANSI HAJI Menimbang : a. bahwa perjalanan haji mengandung

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA BAHAYA NARKOBA

LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA BAHAYA NARKOBA LAPORAN TUGAS AKHIR PANCASILA BAHAYA NARKOBA Disusun oleh : Kelompok A Nama : Ahmad Inung Sujatmiko (11.02.8022) Hari/ Tgl : Jum at-sabtu, Oktober 2011 Dosen : Drs.Khalis Purwanto,MM JURUSAN D3 MENEJEMEN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah bagi sebagian besar negara di dunia. Hal ini dapat dimengerti

BAB I PENDAHULUAN. menjadi masalah bagi sebagian besar negara di dunia. Hal ini dapat dimengerti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ketergantungan obat berbahaya dan narkotika dengan cepat telah menjadi masalah bagi sebagian besar negara di dunia. Hal ini dapat dimengerti karena penyalahgunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul Kedudukan agama dalam kehidupan masyarakat maupun kehidupan pribadi sebagai makhluk Tuhan merupakan unsur yang terpenting, yang

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I. Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Lebih terperinci

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28).

Ingatlah, hanya dengan berdzikir kepada Allah sajalah hati akan menjadi tenteram (QS Ar Ra d : 28). MENCARI KEBAHAGIAN Secara naluri setiap manusia menginginkan kebahagian, menginginkan sesuatu yang baik terjadi pada dirinya. Siapapun dia dan apapun latar belakangnya. Walaupun ukuran kebahagian masing-masing

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 4.1 Menjelaskan pengertian persatuan dan maksud persatuan umat Islam 4.2 Menjelaskan pengertian dan maksud kerukunan antar umat beragama

Lebih terperinci

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan:

Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: Diantara rahasia dan hakekat shiyam Ramadhan dapat disimpulkan menjadi tujuh perkara yang dapat dirasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan: 1. Menguatkan Jiwa Dalam hidup ini, tak sedikit didapati manusia

Lebih terperinci

E٤٢ J٣٣ W F : :

E٤٢ J٣٣ W F : : [ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK A. Dari Segi Penawaran Ikan dalam Tendak Jual beli yang terjadi di Desa Blimbing dalam prakteknya mempergunakan perhitungan

Lebih terperinci

Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja. Sri Rejeki FIP IKIP Veteran Semarang

Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja. Sri Rejeki FIP IKIP Veteran Semarang Penanggulangan Narkoba Di Kalangan Remaja Sri Rejeki FIP IKIP Veteran Semarang Email : basiroh_1428@yahoo.co.id ABSTRAK Narkoba merupakan obat, bahan, atau zat dan bukan tergolong makanan jika diminum,

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

SABAR ANUGERAH TERINDAH "SABAR ANUGERAH TERINDAH" Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, mengamalkan syariat di segenap sudut kehidupan di samping melaksanakan segala tuntutan perintah Allah dan menghindari

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini merupakan bab terakhir dalam penelitian ini. Oleh karena itu sebagai penutup dari penelitian ini maka akan diuraikan tentang kesimpulan dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 13 Tahun 2011 Tentang HUKUM ZAKAT ATAS HARTA HARAM Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah : MENIMBANG : a. bahwa seiring dengan pesatnya sosialisasi kewajiban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional identik dengan cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional identik dengan cita-cita dan tujuan nasional, sebagaimana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya, setiap warga masyarakat berusaha agar hidupnya aman dan bahagia. Untuk mencapai hidup yang aman dan tentram itu diperlukan adanya peraturan, hukum dan

Lebih terperinci

Muhammadiyah dan Implementasi Tujuan Syari at Islam

Muhammadiyah dan Implementasi Tujuan Syari at Islam Muhammadiyah dan Implementasi Tujuan Syari at Islam Jum'at, 11-03-2016 Oleh : Rahmat Ilahi Asy-Syukri (Mahasiswa S1 Fakultas Peradaban Islam Universitas Azzaytunah, Tunisia) Islam adalah agama yang diturunkan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY Ya Allah, cukupkanlah diriku dengan rizki-mu yang halal dari rizki-mu yang haram dan cukupkanlah diriku dengan keutamaan-mu dari selain-mu. (HR. At-Tirmidzi dalam Kitabud

Lebih terperinci

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

P e n t i n g n y a T a b a y y u n MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad, 26

Lebih terperinci

KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA BERKUALITAS MENURUT AGAMA ISLAM

KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA BERKUALITAS MENURUT AGAMA ISLAM KESEHATAN REPRODUKSI KELUARGA BERKUALITAS MENURUT AGAMA ISLAM Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuannya. Dan kewajiban ayah memberi

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT REMAJA DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA (Disampaikan pada Program Parenting di SMP IT Abdurrab Pekanbaru) Oleh: H. BAHRIL HIDAYAT, M. Psi ALUCYANA, M. Psi RAIHANA, MA.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan. tantangan global di masa kini dan di masa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan. tantangan global di masa kini dan di masa yang akan datang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa diantaranya sangat dipengaruhi oleh kondisi dan kemampuan masyarakatnya. Kondisi masyarakat yang sehat dan cerdas akan menjadi modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial

BAB I PENDAHULUAN. perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenakalan remaja dalam studi masalah sosial dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena

Lebih terperinci

BAB IV. pembuatan peraturan walikota ini adalah dalam rangka memberikan pelayanan. di bidang perdagangan dan perindustrian.1

BAB IV. pembuatan peraturan walikota ini adalah dalam rangka memberikan pelayanan. di bidang perdagangan dan perindustrian.1 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 35 TAHUN 2010 PASAL 39 TENTANG SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN MINUMAN BERALKOHOL (SIUP-MB) A. Berlakunya Peraturan Walikota Surabaya

Lebih terperinci

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI

PEDOMAN DOKUMENTER PEDOMAN OBSERVASI 80 PEDOMAN DOKUMENTER A. Kepala sekolah PAUD An-Najah Desa Bahalayung Kecamatan Bakumpai Kabupaten Barito Kuala. 1. Gambaran umum lokasi penelitian 2. Sejarah singkat berdirinya PAUD An-Najah B. Tata Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang riwayat yang sampai kepada kita bahwa qiyas itu diberikan kepada Nabi saw, dan disamping itu ada pula beberapa riwayat yang sampai kepada kita, bahwa qiyas

Lebih terperinci

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk

BAB I PENDAHULUAN. adalah aset yang paling berharga dan memiliki kesempatan yang besar untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Remaja merupakan salah satu kelompok di dalam masyarakat. Kehidupan remaja sangat menarik untuk diperbincangkan. Remaja merupakan generasi penerus serta calon

Lebih terperinci

) **+*&,'**- *** *.'/ %$!. 01&2*3+*&41&**5$ (+2 Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yan

) **+*&,'**- *** *.'/ %$!. 01&2*3+*&41&**5$ (+2 Hai orang-orang yang beriman tunaikanlah akad-akad itu. Dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yan DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 21/DSN-MUI/X/2000 Tentang PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARI AH Dewan Syari ah Nasional, setelah Menimbang : a. bahwa dalam menyongsong

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PREKTEK ARISAN DI KOPERASI MITRA BAHAGIA DINOYO DEKET LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PREKTEK ARISAN DI KOPERASI MITRA BAHAGIA DINOYO DEKET LAMONGAN BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PREKTEK ARISAN DI KOPERASI MITRA BAHAGIA DINOYO DEKET LAMONGAN A. Analisis Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Pembayaran Arisan di Koperasi Mitra Bahagia Arisan simpan

Lebih terperinci

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 29/DSN-MUI/VI/2002 Dewan Syari ah Nasional, setelah Tentang PEMBIAYAAN PENGURUSAN HAJI LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH Menimbang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. maupun manfaat untuk dimiliki oleh penerima wasiat sebagai pemberian yang

I. PENDAHULUAN. maupun manfaat untuk dimiliki oleh penerima wasiat sebagai pemberian yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bentuk pengalihan hak selain pewarisan salah satu diantaranya adalah wasiat, yaitu pemberian seseorang kepada orang lain, baik berupa benda, piutang, maupun

Lebih terperinci

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya)

HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya) No.36/Th.2/ Ramadhon 1429H/September 2008 Jum at I HIKMAH RAMADHON (Dikutip dari Kuliah Subuh Ust.Ir.Al-Bahra,M.Kom di Masjid Nurul Hidyah, Citra Raya) $yγ ƒr' tƒ t Ï%!$# (#θãζtβ#u =ÏGä. ãνà6ø n=tæ ãπ$u

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit pada sebagian

BAB I PENDAHULUAN. Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit pada sebagian 1 BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Problem kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit pada sebagian generasi muda. Gejala kemerosotan moral antara lain diindikasikan dengan merebaknya kasus penyalahgunaan

Lebih terperinci

Mendidik anak. Jangan takut.

Mendidik anak. Jangan takut. Mendidik anak Ya Rasulullah, apa hak anakku ini?" Nabi Saw menjawab, "Memberinya nama yang baik, mendidik adab yang baik, dan memberinya kedudukan yang baik (dalam hatimu)." (HR. Ath-Thusi). Berbaktilah

Lebih terperinci

MAKALAH AGAMA ISLAM I IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN. Diajukan sebagai tugas mata kuliah. Agama Islam I

MAKALAH AGAMA ISLAM I IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN. Diajukan sebagai tugas mata kuliah. Agama Islam I MAKALAH AGAMA ISLAM I IMPLEMENTASI IMAN DAN TAQWA DALAM KEHIDUPAN MODERN Diajukan sebagai tugas mata kuliah Agama Islam I KELOMPOK II KELAS A-2.2 MOCHAMAD AKBAR M - 041411131126 ITA PURWATININGSIH - 041411131127

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. penulis membuat kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah.

BAB VI PENUTUP. penulis membuat kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. 344 BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Setelah penulis menguraikan pembahasan ini bab demi bab, berikut ini penulis membuat kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah. 1. Dalam Hukum Islam narkoba (al-mukhaddirat)

Lebih terperinci

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

MENGIKUTI HAWA NAFSU

MENGIKUTI HAWA NAFSU Bismillahirrahmaanirrahiim 60 Penyakit Hati : MENGIKUTI HAWA NAFSU Nafsu dengan syahwatnya merupakan bagian dari nikmat Allah bagi manusia. Secara alami, nafsu itu cenderung pada hal-hal yang tidak baik.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Akhlak Sosial Islami Fakultas Tehnik Ust. H. Lathif Hakim, Lc. Dipl. DNP. MIE... Program Studi Tehnik Mesin www.mercubuana.ac.id TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS A. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. bergaul satu sama lain. Dalam pergaulan di masyarakat, interaksi sesama manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Secara fitrah manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang saling bergantung satu sama lain. Dengan fitrah tersebut, maka manusia akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6).

BAB I PENDAHULUAN. sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal (Kartono, 2013:6). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa yang meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan ahkirat. manusia dengan berbagai dimensi kemanusiaannya, potensinya, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makluk Allah yang paling sempurna adalah Manusia. Karena manusia diberi kelebihan berupa akal dan fikiran agar dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Lebih terperinci

Konversi Akad Murabahah

Konversi Akad Murabahah Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Konversi Akad Murabahah Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional

Lebih terperinci

FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK

FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK Bom bunuh diri yang dilakukan muslim Palestina sejak sekitar satu sasawarsa terakhir yang sekarang mulai merebak kebeberapa negara seprti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Allah SWT telah memberikan tuntunan hidup berupa Al Qur an dan Sunnah, sebagai pedoman yang sempurna, karena dalamnya terkandung hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA BAB VII ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA Gambar 7.1, terdiri dari rokok, minuman keras dan obat-obatan yang semuanya tergolong pada zat adiktif dan psikotropika Gambar 7.1: Zat adiktif dan psikotropika 1.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA 59 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENGALIHAN DANA TABARRU UNTUK MENUTUP KREDIT MACET DI KJKS SARI ANAS SEMOLOWARU SURABAYA Lembaga-lembaga keuangan muncul karena tuntutan obyek yang berlandaskan

Lebih terperinci

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H

ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H A. PENDAHULUAN Narkoba sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, narkoba sudah menjadi momok bagi orang tua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling mulia.manusia diciptakan sebaik-baik bentuk dan diberikan perlengkapan untuk bertahan hidup seperti otak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang (developing

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang (developing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang (developing country). Artinya, Indonesia sangat membutuhkan kontribusi generasi muda untuk meneruskan cita-cita

Lebih terperinci

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.

Lebih terperinci

WELCOME MATA PELAJARAN : MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH FIQIH. Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013

WELCOME MATA PELAJARAN : MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH FIQIH. Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013 WELCOME MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013 STANDAR KOMPETSDI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami ketentun

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PENTINGNYA PERAN ORANGTUA DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA Oleh : Wahyu Beny Mukti Setiyawan, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Surakarta Hp : 0857-2546-0090, e-mail : dosenbeny@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Memakmurkan Masjid. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Marilah kita meningkatkan taqwa kita kepada Allah Azza wa Jalla. Taqwa yang juga menjadi wujud syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkannya

Lebih terperinci

PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI KOTA YOGYAKARTA

PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI KOTA YOGYAKARTA PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Skripsi ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat dalam memperoleh gelar

Lebih terperinci

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA.

Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Menjual Rokok HUKUM SEORANG PEDAGANG YANG TIDAK MENGHISAP ROKOK NAMUN MENJUAL ROKOK DAN CERUTU DALAM DAGANGANNYA. Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts Al-Ilmiyah Wal Ifta Al-Lajnah Ad-Daa-imah Lil Buhuuts

Lebih terperinci