WELCOME MATA PELAJARAN : MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH FIQIH. Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013
|
|
- Yuliana Kusumo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 WELCOME MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013
2 STANDAR KOMPETSDI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami ketentun Islam tentang jinayah dan hikmahnya KOMPETENSI DASAR 1.2 Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang Qisas dan hikmahnya Setelah mempelajari Bab ini. Diharapkan siswa mampu : Menjelaskan hukum pembunuhan dan hikmahnya Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentng Qisas dan hikmahnya Menjelaskan ketentuan hukum Islam tentang diyat dan kafarat beserta hikmahnya Menunjukkan contoh-contoh qiss, diyat, dan kafarat dalam hukum Islam
3 QISAS DAN HIKMAHNYA Pengertian Qisas Hukuman balasan yang setimpal bagi pelaku pembunuhan maupun peruskan anggota badan seseorang yang dilakukan dengan sengaja Hukum Qisas Dasar hukum Qisas telah dijelskan dalam Al-Qur an :
4 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af) membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara yang baik (pula). yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, Maka baginya siksa yang sangat pedih (Q.S. Al-Baqarah : 178) -Pembunuhan yang dilakukan dengan sengaja serta direncanakan, dengan maksud aniaya atau permusuhan dilarang/diharamkan oleh Islam.
5 Firman Allah dalam ayat lain : Artinya : Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja Maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya. (Q.S. An-Nisa : 93)
6 Syarat-syarat Qisas Qisas wajib ditegakkan apabila telah memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh syara, antara lain sbb : a. Pembunuh sudah balig dan berakal sehat. (HR. Ahmad dan Abu Daud) b. Pembunuh bukan orang tua korban (orang yang dibunuh). (HR. At-Tirmidzi) c. Jenis pembunuhan harus pembunuhan yang disengaja dan direncanakan d. Korban pembunuhan merupakan orang yang terpelihara darahnya/orang baik. e. Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan yang membunuh. (Q.S. Al-Baqarah : 178) f. Qisas dilakukan dalam hal yang sama, artinya dilakukan dalam hal tuntutan hukum yang sama, yaitu jiwa dengan jiwa, mata dengan mata, telinga dengan telinga dan sebagainya. (Q.S. Al-Maidah; 45)
7 Pembunuhan oleh massa Bila sekelompok orang dengan sengaja membunuh seseorang, maka semuanya harus dikenai hukum Qisas, baik yang membunuh secara langsung atau tidak, seperti menyediakan alatnya, membiayainya atau yang menunjukan jalannya. Qisas anggota badan Orang yang merusak, menghilangkan, melukai atau mencedrai anggota badan orang lain, maka dikenai hukum Qisas, yaitu dengan balasan yang adil dan setimpal. Firman Allah SWT : (Q.S. Al-Maidah : 45)
8 Hikmah hukum Qisas Hikmah yang terkandung dalam qisas antara lain sbb : 1. Memberikan pelajaran pada manusia agar tidak melakukan kejahatan terhadap orang lain 2. Membuat manusia takut dan jera berbuat jahat terhadap orang lain. 3. Mendatangkan rasa aman dan tentram dalam jiwa manusia sehingga semua orang tidak merasa was-was atas keselamatan jiwa raganya. 4. Dapat melindungi jiwa raga manusia dari kejahatan orang lain.
9 SEKIAN WASSALAM
10 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Q.S Al-Baqarah; 178 BALIK
11 Artinya:... Bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata,... Q.S. Al-Maidah; 45 BALIK
MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH. Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013
MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH Kelas : XI (Sebelas), Semster : Ganjil Tahun Pelajaran : 2012/2013 STANDAR KOMPETSDI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 1 Memahami ketentun Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerukan manusia untuk mematuhi segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Islam, yang merupakan agama mayoritas yang dianut oleh bangsa Indonesia adalah agama yang menyerukan manusia untuk menyerahkan diri hanya kepada Allah, dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN CUTI BERSYARAT DI RUTAN MEDAENG MENURUT UU NO. 12 TENTANG PEMASYARAKATAN A. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Prosedur Pelaksanaan Cuti Bersyarat
Lebih terperinciBAB IV STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM PIDANA DAN FIQH JINAYAH TERHADAP TINDAK KEJAHATAN PERDAGANGAN ORGAN TUBUH
BAB IV STUDI KOMPARASI ANTARA HUKUM PIDANA DAN FIQH JINAYAH TERHADAP TINDAK KEJAHATAN PERDAGANGAN ORGAN TUBUH A. Sanksi Tindak Pidana Perdagangan Organ Tubuh Manusia 1. Hukum pidana Pada bab ini akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Allah pada nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah suatu agama yang disampaikan oleh nabi-nabi berdasarkan wahyu Allah yang disempurnakan dan diakhiri dengan wahyu Allah pada nabi Muhammad sebagai nabi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara menjamin atas ketertiban dan
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Berdasarkan Falsafah Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara menjamin atas ketertiban dan perlindungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidup tenteram, damai, tertib serta berkeadilan merupakan dambaan setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup tenteram, damai, tertib serta berkeadilan merupakan dambaan setiap orang yang hidup di dunia ini. Oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan tersebut perlu
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NO. 5667/PDT.G/2013/PA. Kab Mlg TENTANG PENAMBAHAN NAFKAH ANAK SETIAP PERGANTIAN TAHUN
BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NO. 5667/PDT.G/2013/PA. Kab Mlg TENTANG PENAMBAHAN NAFKAH ANAK SETIAP PERGANTIAN TAHUN A. Analisis Terhadap Dasar Putusan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aksara, 1992, h Said Agil al-munawar, Filsafat Hukum Islam, Jakarta: Bumi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum Islam adalah hukum yang dibangun berdasarkan pemahaman terhadap nas al-quran atau as-sunnah untuk mengatur kehidupan manusia. 1 Prinsip dalam hukum Islam
Lebih terperinciAssalamu alaikum wr. wb.
Assalamu alaikum wr. wb. Hukum Jinayat (Tindak Pidana dalam Islam) A. Pengertian Jinayat Jinayat yaitu suatu hukum terhadap bentuk perbuatan kejahatan yang berkaitan pembunuhan, perzinaan, menuduh zina,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM DALAM PASAL 55 KUHP TERHADAP MENYURUH LAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM DALAM PASAL 55 KUHP TERHADAP MENYURUH LAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN A. Analisis Hukum Pidana Islam tentang pasal 55 KUHP terhadap MenyuruhLakukan Tindak Pidana Pembunuhan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
99 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kejahatan merupakan masalah sosial dan pemerintah telah melakukan berbagai macam cara untuk mengatasinya. Salah satu cara yang dapat mencegah dan mengendalikannya adalah
Lebih terperinciBAB II PENGAMPUNAN DALAM HUKUM PIDANA ISLAM. Korupsi dapat diartikan sebagai bentuk tindak pidana pencurina uang negara,
BAB II PENGAMPUNAN DALAM HUKUM PIDANA ISLAM Korupsi dapat diartikan sebagai bentuk tindak pidana pencurina uang negara, penggelapan serta penerimaan suap yang dilakukan oleh penajabat negara. Dalam hukum
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN TENTANG HUKUMAN AKIBAT CAROK MASAL (CONCURSUS) MENURUT HUKUM ISLAM
BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PAMEKASAN TENTANG HUKUMAN AKIBAT CAROK MASAL (CONCURSUS) MENURUT HUKUM ISLAM A. Sanksi Pengadilan Negeri Pamekasan Terhadap Para Pelaku Carok Massal Setelah
Lebih terperinciMuhammadiyah dan Implementasi Tujuan Syari at Islam
Muhammadiyah dan Implementasi Tujuan Syari at Islam Jum'at, 11-03-2016 Oleh : Rahmat Ilahi Asy-Syukri (Mahasiswa S1 Fakultas Peradaban Islam Universitas Azzaytunah, Tunisia) Islam adalah agama yang diturunkan
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR :191/PID.B/2016/PN.PDG
57 BAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR :191/PID.B/2016/PN.PDG 4.1. Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Putusan Pidana Nomor: 191/Pid.B/2016/Pn.Pdg Pada dasarnya hakim
Lebih terperinciBAB IV ANALISA FIQIH JINAYAH TENTANG PENGANIAYAAN YANG BERAKIBAT LUKA BERAT DAN SANKSI HUKUMANNYA TERHADAP KETENTUAN PASAL 90 JO 354 AYAT I KUHP
54 BAB IV ANALISA FIQIH JINAYAH TENTANG PENGANIAYAAN YANG BERAKIBAT LUKA BERAT DAN SANKSI HUKUMANNYA TERHADAP KETENTUAN PASAL 90 JO 354 AYAT I KUHP A. Analisa Fiqih jinayah terhadap luka berat pada pasal
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI DELIK PEMBUNUHAN TIDAK DISENGAJA OLEH ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI OLEH
STUDI KOMPARASI DELIK PEMBUNUHAN TIDAK DISENGAJA OLEH ANAK DI BAWAH UMUR MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM SKRIPSI OLEH Diah Ayu Prihatin (2822123009) JURUSAN HUKUM KELUARGA FAKULTAS SYARI AH DAN ILMU
Lebih terperinciBAB IV KOMPARASI HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM MENGENAI HUKUMAN PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME
BAB IV KOMPARASI HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM MENGENAI HUKUMAN PELAKU TINDAK PIDANA TERORISME A. Persamaan Hukuman Pelaku Tindak Pidana Terorisme Menurut Hukum Positif dan Pidana Islam Mengenai
Lebih terperinciDosa-dosa Besar Yang Dianggap Biasa
Dosa-dosa Besar Yang Dianggap Biasa Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB IV. A. Pengajuan Pemisahan Harta Bersama Antara Suami dan Isteri Sebagai Syarat Mutlak dalam Izin Poligami
BAB IV PENERAPAN PEWAJIBAN PEMISAHAN HARTA BERSAMA ANTARA SUAMI DAN ISTERI SEBAGAI SYARAT MUTLAK DALAM IZIN POLIGAMI DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN JOMBANG DALAM PERSPEKTIF MAS}LAH{AH A. Pengajuan Pemisahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LAMONGAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI LAMONGAN DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PEMERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR A. Analisis Terhadap Pertimbangan Hukum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SANKSI PIDANA DIYAT
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SANKSI PIDANA DIYAT A. Pengertian dan Dasar Hukum disyariatkannya Diyat 1. Pengertian Diyat (د ي ة ) secara etimologi berasal dari kata wadayadi-wadyan wa diyatan ي د ى و د
Lebih terperinciBAB II KONSEP PENAMBAHAN HUKUMAN MENURUT FIQH JINAYAH. Hukuman dalam bahasa Arab disebut uqūbāh.
BAB II KONSEP PENAMBAHAN HUKUMAN MENURUT FIQH JINAYAH A. Sistem Hukuman dalam Fiqh Jinayah 1. Pengertian Hukuman Hukuman dalam bahasa Arab disebut uqūbāh. Lafaz uqūbāh ), خ ل ف ه و جا ء ب ع ق ب ه ( sinonimnya:
Lebih terperinciMADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH
MADRASAH ALIYAH ASSHIDDIQIYAH MATA PELAJARAN : FIQIH KELAS ; X (SEPULUH) SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami hukum Islam tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pemenjaraan yang sangat menekankan pada unsur balas dendam dan penjeraan yang disertai dengan rumah penjara secara berangsurangsur dipandang sebagai suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menjamin, melindungi dan menjaga kemaslahatan kemaslahatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang Masalah Untuk menjamin, melindungi dan menjaga kemaslahatan kemaslahatan hidup manusia, Islam menetapkan sejumlah aturan, baik berupa perintah atau larangan yang bersifat
Lebih terperinciBAB II KETENTUAN TENTANG JARIMAH DAN MALPRAKTEK MEDIS. Jarimah (tindak pidana) berasal dari kata ( م ) yang berarti
BAB II KETENTUAN TENTANG JARIMAH DAN MALPRAKTEK MEDIS A. Ketentuan Tentang Jarimah 1. Pengertian Jarimah Jarimah (tindak pidana) berasal dari kata ( م ) yang berarti berusaha dan bekerja yang dalam hal
Lebih terperinciOleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.
Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Lebih terperinciFATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK
FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK Bom bunuh diri yang dilakukan muslim Palestina sejak sekitar satu sasawarsa terakhir yang sekarang mulai merebak kebeberapa negara seprti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pada makhluk-makhluk lainnya yaitu berupa akal. Oleh karena itu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan salah satu makhluk Allah yang diberikan kelebihan dari pada makhluk-makhluk lainnya yaitu berupa akal. Oleh karena itu, manusia dituntut untuk dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PENGANIAYAAN YANG BERAKIBAT LUKA BERAT
12 BAB II TINJAUAN FIQIH JINAYAH TERHADAP PENGANIAYAAN YANG BERAKIBAT LUKA BERAT A. Pengertian Jinayah Hukum pidana islam sering disebut dalam fiqih dengan istilah Jinayah atau Jarimah 1. Pada dasarnya
Lebih terperinciE٤٢ J٣٣ W F : :
[ ] E٤٢ J٣٣ W F : : Masyarakat yang bersih, yang tidak dipenuhi berbagai berita adalah masyarakat yang selamat serta terjaga, dan yang melakukan maksiat tetap tertutup dengan tutupan Allah atasnya hingga
Lebih terperinciBAB IV. A. Analisis Terhadap Penambahan 1/3 Hukuman dalam Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No. 21 Tahun 2007
BAB IV ANALISIS FIQH JINAYAH TERHADAP PENAMBAHAN 1/3 HUKUMAN DALAM PASAL 7 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG A. Analisis Terhadap Penambahan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERBUATAN PELANGGARAN HUKUM KARENA KEALPAAN
49 BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERBUATAN PELANGGARAN HUKUM KARENA KEALPAAN A. Analisis Perbuatan Pelanggaran Hukum Pidana Positif Dalam Putusan No. 151/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Tim Dalam kasus
Lebih terperinciOtopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i
Otopsi Jenazah Dalam Tinjauan Syar'i Sesungguhnya mematahkan tulang seorang mukmin yang sudah meninggal, sama seperti mematahkan tulangnya dikala hidupnya (Riwayat Abu Dawud 2/69, Ibnu Majah 1/492, Ibnu
Lebih terperinciA. Analisis Terhadap Putusan Hakim Kekerasan seksual pada anak, yaitu dalam bentuk pencabulan
BAB IV ANALISIS UU NO. 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM PIDANA ISLAM ATAS PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI SURABAYA DALAM PERKARA PENCABULAN YANG DILAKUKAN ANAK DI BAWAH UMUR A. Analisis
Lebih terperinciEuthanasia dalam Perspektif Islam
Euthanasia dalam Perspektif Islam Rahmat * Abstrak: Euthanasia adalah mengakhiri hidup dengan cara yang mudah dan tanpa rasa sakit. Oleh karena itu euthanasia sering disebut juga dengan mercy killing (mati
Lebih terperinciFAKTA- FAKTA TENTANG QISAS, HUDUD, TAKZIR & DIYAT
FAKTA- FAKTA TENTANG QISAS, HUDUD, TAKZIR & DIYAT Di tengah-tengah kemelut isu hudud ini adalah lebih baik kita ambil kesempatan ini untuk berkongsi sesama kita mengenai hudud agar yang tak tahu menjadi
Lebih terperinciBAB III PEMAAFAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KEADAAN MABUK. A. Alasan Obyektif Pemaafan bagi Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan
BAB III PEMAAFAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DALAM KEADAAN MABUK A. Alasan Obyektif Pemaafan bagi Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan dalam Keadaan Mabuk Pengertian jinayah yang mengacu pada perbuatan-perbuatan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS. hukum positif dan hukum Islam, dalam bab ini akan dianalisis pandangan dari kedua
BAB III ANALISIS Setelah uraian bab sebelumnya dijelaskan bagaimana gabungan melakukan tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh satu orang terhadap beberapa korbannya dengan berbeda masa dan tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara umum ada tiga unsur seseorang dianggap telah melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum ada tiga unsur seseorang dianggap telah melakukan perbuatan jarimah, yaitu: unsur formal (al-rukn al-syar'i), unsur material (alrukn al-mâdî), dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUMAN DAN MACAM- MACAM HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM SERTA CUTI BERSYARAT
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUMAN DAN MACAM- MACAM HUKUMAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM SERTA CUTI BERSYARAT A. Pengertian Hukuman dan Macam-Macam Hukuman Menurut Hukum Pidana Islam 1. Pengertian Hukuman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG PIDANA BERSYARAT MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM
47 BAB IV ANALISIS TENTANG PIDANA BERSYARAT MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM PIDANA ISLAM A. Analisis Pidana Bersyarat menurut hukum Positif Pidana bersyarat diberlakukan di Indonesia pada tanggal 1 januari
Lebih terperinciLAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN
LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN Halaman 2 Halaman 4 : dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi
Lebih terperinciBAB II KERANGKA KONSEPTUAL. Dalam kitab Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq mengatakan bahwa kata jina<yah
BAB II KERANGKA KONSEPTUAL A. Kelalaian Dalam Hukum Pidana Islam 1. Pengertian kelalaian dalam hukum Islam Dalam kitab Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq mengatakan bahwa kata jina
Lebih terperinciBAB IV STUDI KOMPARATIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP MALPRAKTEK MEDIS
BAB IV STUDI KOMPARATIF HUKUM PIDANA INDONESIA DAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP MALPRAKTEK MEDIS A. Studi Komparatif Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindakan Malpraktek Medis 1. Ditinjau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TERORITIS PIDANA DAN QISASH
BAB II TINJAUAN TERORITIS PIDANA DAN QISASH A. Pengertian Hukum Pidana 1. Pegertian hukum pidana Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SANKSI PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SANKSI PIDANA PELANGGARAN HAK PEMEGANG PATEN MENURUT UU NO. 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN A. Analisis Terhadap Sanksi Pidana Pelanggaran Hak Pemegang Paten Menurut UU.
Lebih terperinciP e n t i n g n y a T a b a y y u n
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad, 26
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK OLEH ORANG TUANYA MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM
18 BAB II KONSEP DASAR TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK OLEH ORANG TUANYA MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM A. Pengertian Dan Dasar Hukum Tindak Pidana Pembunuhan Anak Oleh Orang Tuanya Menurut Hukum Pidana Islam
Lebih terperinciDroit Compare (Bahasa Perancis); baru dikenal di Amerika Serikat pada abad ke-19,
62 BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF TENTANG TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN ANAK OLEH ORANG TUANYA Istilah perbandingan hukum atau Comparative Law (Bahasa Inggris), atau
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PN DEMAK No. 62/Pid.Sus/2014/PN Dmk DALAM KASUS TABRAKAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PN DEMAK No 62/Pid.Sus/2014/PN Dmk DALAM KASUS TABRAKAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN A. Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan No 62/Pid.Sus/2014/PN Dmk Dalam
Lebih terperinciWaris Tanpa Anak. WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006)
Waris Tanpa Anak WARISAN ORANG YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK Penanya: Abdul Salam, Grabag, Purworejo. (disidangkan pada hari Jum'at, 10 Februari 2006) Pertanyaan: Kami lima orang bersaudara: 4 orang laki-laki
Lebih terperinciBahaya Zina dan Sebab Pengantarnya
Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KETENTUAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERANTAI MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSIIF
BAB IV ANALISIS KOMPARATIF TENTANG KETENTUAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERANTAI MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSIIF A. Analisis Pembunuhan Berantai Menurut Hukum Pidana Islam Sering kali
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG No.889/Pid/B/2010/P.N.SMG TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT)
BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG No.889/Pid/B/2010/P.N.SMG TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) A. Analisis Hukum Islam Terhadap Putusan Pengadilan Negeri
Lebih terperincijina>yah atau jari>mah. Jina>yah merupakan bentuk verbal noun (masdar) dari
BAB II TINDAK PIDANA DAN SANKSI HUKUMNYA DALAM PIDANA ISLAM A. Pengertian Tindak Pidana 1. Pengertian Tindak {Pidana Hukum pidana Islam sering disebut dalam fiqh dengan istilah jina>yah atau jari>mah.
Lebih terperinciDesas-desus. 1 P a g e
Desas-desus Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui
Lebih terperinciHakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185
Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185 Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANGKALAN NO.236/PID.B/2014/PN.BKL TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN
BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NEGERI BANGKALAN NO.236/PID.B/2014/PN.BKL TENTANG PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN A. Analisis Hukum positif Terhadap Pertimbangan Hakim terhadap Putusan
Lebih terperinci(ubi-ius ubi-societas). Hukum menghendaki kerukunan dan perdamaian BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terwujudnya stabilitas dalam setiap hubungan dalam masyarakat dapat dicapai dengan adanya sebuah peraturan hukum yang bersifat mengatur (relegen/anvullen recht) dan
Lebih terperinciUst. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan
Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Urgensi Menjaga Lisan Satu waktu Rasulullah saw pernah ditanya: keislamanan bagaimana yang utama? Beliau menjawab: siapa yang perkataan dan perbuatannya menjadikan orang Islam
Lebih terperinciBAB II PEMIDANAAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM
BAB II PEMIDANAAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM A. Pengertian Pemidanaan (Uqu>bah) Hukuman dalam istilah Arab sering disebut uqubah, yaitu bentuk balasan bagi seseorang yang atas perbuatannya melanggar ketentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk dikerjakan, karena dominasi syahwat membuat orang lupa akan ancamanancaman
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Tindak kriminal adalah segala tindakan yang diharamkan syariat. Allah Swt mencegah terjadinya tindak kriminal dengan menjatuhkan hudud (hukuman syar i), atau ta zir
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMENJARAAN BAGI PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PUTUSAN NO.203/PID.SUS/2011/PN.SKH A. Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan
Lebih terperinciAKHLAQ. Materi Akhlaq Studi Islam Intensif (SII) YISC Al Azhar
AKHLAQ I. Definisi Imam Ibnu Qudamah menyebutkan dalam Mukhtashor Minhajul Qoshidiin bahwa akhlaq merupakan ungkapan tentang kondisi jiwa, yang begitu mudah menghasilkan perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Falsafah Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa negara menjamin atas ketertiban dan perlindungan yang
Lebih terperinciOleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.
Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud
Lebih terperinciStandar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.
Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah
Lebih terperinciSikap Yahudi di dalam Al-Qur an
MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,
Lebih terperinciModul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.
Modul ke: Kesalehan Sosial Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Secara bahasa makna kesalehan sosial adalah kebaikan atau keharmonisan dalam hidup bersama, berkelompok baik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kejahatan yang semakin meningkat dan sering terjadi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kejahatan yang semakin meningkat dan sering terjadi dalam masyarakat merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan, sehingga mengundang pemerintah (negara)
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF
BAB III ANALISIS PERBANDINGAN PENGANIYAAN TERHADAP IBU HAMIL YANG MENGAKIBATKAN KEGUGURAN JANIN ANTARA HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA POSITIF Untuk mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan antara
Lebih terperincidr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa
dr Gunawan Setiadi, MPH Tirto Jiwo, Pusat Pemulihan dan Pelatihan Gangguan Jiwa Latar belakang Manusia adalah mahluk sosial. Perlu punya sahabat di dunia nyata (bukan hanya sahabat dari dunia maya) Orang
Lebih terperinciHUKUM PIDANA TRANSNASIONAL. Dr Trisno Raharjo, S.H. M.Hum
HUKUM PIDANA TRANSNASIONAL Dr Trisno Raharjo, S.H. M.Hum Kejahatan Trnsnasional: Kejahatan yang bersifat lintas negara atau melampaui batas-batas wilayah negara, baik mengenai tempat terjadinya, akibatakibat
Lebih terperinciDAFTAR TERJEMAH. 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56)
DAFTAR TERJEMAH NO HALAMAN TERJEMAHAN 1 1 Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-ku.( surah Adz Dzariyaat ayat 56) 2 2 Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
Lebih terperinciOleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.
Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber nilai Islam adalah Al-Qur'an yang di sampingnya ada juga Hadits
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber nilai Islam adalah Al-Qur'an yang di sampingnya ada juga Hadits yang memiliki fungsi dan peranan sebagai petunjuk, peringatan, sehingga menjadi ukuran
Lebih terperinciKAYA TAPI ZUHUD. Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY)
KAYA TAPI ZUHUD Oleh: Dr. Marzuki, M.Ag. (Dosen PKn dan Hukum FIS UNY) Kaya sering dipahami sebagai melimpahnya harta yang dimiliki seseorang. Orang kaya adalah orang yang memiliki harta yang berlimpah
Lebih terperinciCeramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa
www.bersamadakwah.com 1 : Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Islam sangat memahami bagaimana kondisi manusia karena ia adalah Din yang dipilihkan
Lebih terperinciBab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat
Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat Al Qur an merupakan petunjuk dari Allah Swt bagi makhluknya, jin dan manusia, yang harus diikuti sebagai pedoman dalam
Lebih terperinciBAB II KETENTUAN TENTANG PEMBUNUHAN DAN KECELAKAAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM POSITIF. A. Pembunuhan Menurut Hukum Pidana Islam
14 BAB II KETENTUAN TENTANG PEMBUNUHAN DAN KECELAKAAN MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM POSITIF A. Pembunuhan Menurut Hukum Pidana Islam 1. Pengertian Pembunuhan dalam bahasa Arab disebut juga ( ا )
Lebih terperinciBab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa
Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.
Lebih terperinciPendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sukses Hidup dalam Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Setiap individu memiliki paradigma yang berbeda
Lebih terperinciSUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM
SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM HADIS - SUNNAH Etimologis: Hadis : perkataan atau berita. Sunnah : jalan yang dilalui atau tradisi yang dilakukan. Sunnah Nabi: jalan hidup Nabi. Terminologis Hadis:
Lebih terperinciDOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN
DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN
Lebih terperinciBAB II KEALPAAN DAN KESENGAJAAN MELAKUKAN TINDAK PIDANA MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM. 1. Pengertian Kealpaan Menurut Hukum Pidana Islam
BAB II KEALPAAN DAN KESENGAJAAN MELAKUKAN TINDAK PIDANA MENURUT HUKUM PIDANA ISLAM A. Kesengajaan 1. Pengertian Kealpaan Menurut Hukum Pidana Islam Kealpaan atau kelalaian yang dimaksud dalam hukum pidana
Lebih terperinciSKRIPSI. ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT ( Putusan Pengadilan Negeri Jember No.963/Pid.B/2010/PN.
SKRIPSI ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN BERAT ( Putusan Pengadilan Negeri Jember No.963/Pid.B/2010/PN.Jr) A JURIDICAL ANALYSIS OF VERDICT AGAINST SEVERE PERSECUTION (Jember
Lebih terperinciBAB VI PERILAKU TERCELA
BAB VI PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi (Akhlak) Kompetensi Dasar 4. Menghindari perilaku tercela 4.1 Menjelaskan pengertian ananiyah, ghadhab, hasad, ghibah,dan namimah 4.2 Menyebutkan contoh-contoh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PIDANA ISLAM. Hukum pidana Islam merupakan terjemahan dari kata fiqh jinayah.
19 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HUKUM PIDANA ISLAM 2.1 Pengertian Hukum Pidana Islam Hukum pidana Islam merupakan terjemahan dari kata fiqh jinayah. Fiqh jinayah adalah segala ketentuan hukum mengenai
Lebih terperinciPEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)
PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA ) حفظو هللا Ustadz Kholid Syamhudi Publication : 1437 H_2016 M PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA) حفظو هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi Sumber Almanhaj.Or.Id
Lebih terperinciMuhammad Nashiruddin Al-Bani, Sahih Sunan Ibnu Majah, Vol, 2, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2013), h
169 Al-Qur an / BAB Hadist I al-zukhruf/ 43: 32 Lampiran Terjemahan Artinya: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia,
Lebih terperinciHUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN PERBANDINGANNYA DENGAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA
Hukum Islam, Vol. XV No. 1 Juni 2015 Hukum Pidana...Lysa Angrayni 46 HUKUM PIDANA DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN PERBANDINGANNYA DENGAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA Lysa Angrayni Dosen Fakultas Syariah dan Hukum
Lebih terperinciA. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah Waris di Pulau Bawean. pembagian dengan cara hukum waris Islam. Kedua; pembagian waris dengan
56 BAB IV ANALISIS TERHADAP METODE PENERAPAN NILAI TANAH WARIS DI PULAU BAWEAN (Studi kasus di Desa Sungai Rujing Dusun Tajung Barat Kecamatan Sangkapura) A. Analisis Terhadap Metode Penerapan Nilai Tanah
Lebih terperinciKAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa
KAIDAH FIQH اإل ت ل ف ي س ت و ي ف ي ه الم ت ع م د و ال ج اه ل و الن اس ي Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DIBAWAH UMUR
51 BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI ABORSI YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DIBAWAH UMUR A. Analisis Terhadap Sanksi Aborsi yang Dilakukan Oleh Anak Dibawah Umur di Pengadilan Negeri Gresik Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PENAFSIRAN IBNU KATSIR DAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT KORUPSI
BAB IV ANALISIS PENAFSIRAN IBNU KATSIR DAN HAMKA TERHADAP AYAT-AYAT KORUPSI A. Bentuk-bentuk Kejahatan Korupsi Untuk menganalisis berbagai macam kejahatan korupsi, peneliti akan mengidentifikasi bagaimana
Lebih terperinciHukum Membunuh dengan Sengaja
Hukum Membunuh dengan Sengaja Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PEMBERIAN REMISI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.
BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TENTANG PEMBERIAN REMISI TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN. A. Analisis Pemberian Remisi Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan menurut Keppres RI No 174 tahun
Lebih terperinci