BAB III PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
|
|
- Utami Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA A. Definisi Perencanaan sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat orang tepat tempat (jabatan) dan tepat waktu untuk mengantisipasi perubahan bisnis dan lingkungan. Perencanaan sumber daya manusia dikendalikan oleh manajer puncak yang akan melibatkan seluruh karyawan tanpa kecuali. Perencanaan sumber daya manusia harus diawali dari penelaahan dimensi strategi. Jadi, perencanaan sumber daya manusia harus merupakan bagian integral dari strategi bisnis. Perencanaan sumber daya manusia sangat tergantung dari ketersediaan data dari departemen lain seperti strategi bisnis, pemasaran, keuangan, dan lain lain. Oleh karena itu akan sangat ideal bila perencanan sumber daya manusia mempunyai kemampuan mengakses data-data tersebut secara integral. Perencanaan sumber daya manusia perlu menunjukkan berapa orang karyawan yang diperlukan dan bagaimana mereka akan ditarik. Perencanaan sumber daya manusia juga perlu menyediakan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kerja yang telah tersedia, termasuk bagaimana mereka dilatih dan bagaimana mereka dievaluasi. Jadi cakupan perencanaan sumber daya manusia meliputi tenaga kerja yang telah tersedia saat ini, tenaga kerja yang potensial untuk ditarik dan tenaga kerja baru. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan sumber daya manusia bukanlah sesuatu aktifitas yang tiba-tiba tanpa perencanaan, melainkan ini merupakan suatu aktifitas yang telah direncanakan sebelumnya. Aktivitas ini secara kontinyu selalu menekankan pada kebutuhan perencanaan untuk jangka panjang, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. B. Tujuan Tujuan utama Perencanaan sumber daya manusia adalah untuk menyiapkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat pada waktu yang tepat. (the right man in the right place at the right time) dalam jumlah dan kualitas untuk menghadapi perubahan lingkungan bisnis. Jumlah yang tepat maksudnya
2 menyiapkan sumber daya manusia dalam jumlah yang diperlukan. Kesesuaian kualitas maksudnya adanya kesesuaian keahlian yang diperlukan. Agar selalu bisa menyediakan sumber daya manusia dalam jumlah dan kualitas yang diperlukan, maka perusahaan harus menciptakan suatu "dynamic equilibrium'' antara kondisi aktual sumber daya manusia dan kondisi yang diinginkan secara ideal. Kondisi aktual berarti kondisi sumber daya manusia saat ini, sedangkan kondisi yang diinginkan berarti kondisi sumber daya manusia yang ideal. Perusahaan harus berusaha agar tidak ada perbedaan (gap) antara kondisi aktual dan kondisi yang diinginkan, bila tidak pasti tidak akan tercipta "employees equilibrium". Bila sumber daya manusia yang tersedia saat ini melebihi dari jumlah yang diperlukan, itu berarti terjadi kelebihan sumber daya manusia. Dalam hal ini, perusahaan / lembaga harus tetap membayar kepada kelebihan sumber daya manusia tersebut, meskipun secara ekonomis mereka tidak menyumbangkan kontribusi yang berarti kepada perusahaan / lembaga. Sebaliknya, bila sumber daya manusia yang tersedia saat ini lebih sedikit dari yang diperlukan maka terjadi kekurangan sumber daya manusia, sehingga boleh jadi perusahaan tidak akan mencapai target yang telah direncanakan. Hal ini selanjutnya berdampak pada ketidakpuasan dan ketidakpercayaan pelanggan. Kehilangan kepercayaan ini merupakan kehilangan yang tak ternilai bagi perusahaan. Usaha untuk memulihkan kepercayaan ini boleh jadi akan memakan biaya yang sangat besar. Hal ini dipertegas oleh pendapat Cowling and James (1994) yang mengatakan bahwa "the penalties for not carrying out human resource planning can be costly". Karena kekurangan sumber daya manusia, boleh jadi suatu perusahaan harus menarik sumber daya manusia dalam jangka pendek yang tentu akan memerlukan biaya yang jauh lebih besar, atau mengambil sumber daya manusia tidak tetap. Bila perusahaan atau lembaga dapat menjaga keseimbangan dinamis antara sumber daya manusia yang ada dan sumber daya manusia yang dibutuhkan, yang berarti tidak ada sumber daya manusia yang berlebih atau kurang; maka moral sumber daya manusia akan meningkat. Saat terjadi kekurangan sumber daya manusia maka dapat dibayangkan para karyawan harus bekerja ekstra untuk lembur. Sebaliknya saat terjadi kelebihan sumber daya manusia, maka para karyawan bisa gelisah karena ketidakpastian status mereka di masa depan. Dengan demikian tidak ada rasa was-was atau kawatir, sehingga
3 pekerja dapat bekerja dengan tenang setiap saat. Pendek kata, perencanaan sumber daya manusia bukanlah sesuatu alternatif pilihan, melainkan suatu keharusan bagi setiap perusahaan atau lembaga yang selalu menainginkan perbaikan kinerja. Perencanaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan moral dan kepuasan kerja, yang selanjutnya ini akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk meraih keuntungan atas kesempatan bisnis baru di masa yang akan datang. C. Cakupan Sebagai obyek kajian tidak terbatas pada sumber daya internal lembaga saja, tetapi juga calon potensial yang bisa ditarik di masa yang akan datang serta tenaga kerja baru. Cakupan perencanaan untuk masing-masing kategori karyawab tersebut dijelaskan secara rinci pada tabel 1. Table 1. Obyek kajian perencanan sumber daya manusia Kategori karyawan Cakupan perencanaan Tenaga kerja yang telah tersedia saat ini Analisa jabatan, pengukuran kinerja, penilaian, motivasi pelatihan dan pengembangan karir, perencanaan suksesi, promosi, pemensiunan, keluarmasuknya tenaga kerja Tenaga kerja yang potensial untuk ditarik Tenaga kerja baru Analisa jabatan, perancangan jabatan. penarikan, deskripsi jabatan, metode seleksi, pengupahan Jangka waktu kontrak, program pengenalan, pelatihan dan pengembangan Sumber : Thomson dan Mabey (1994) dengan modiflkasi seperlunya.
4 Cakupan Perencanaan Sumber daya manusia meliputi : 1) Determining Hitman Resource : menentukan sumber daya manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif, 2) Succession Planning : melakukan perencanaan suksesi, dan 3) Organizational Design : perancangan organisasi. Perhatikan Gambar 5 di bawah. Gambar 5. Cakupan perencanaan sumber daya manusia Cakupan pertama. yakni menentukan jumlah sumber daya manusia secara rinci akan dipaparkan pada Bab IV. Cakupan pertama ini merupakan pembahasan pokok dalam perencanaan sumber daya manusia, karena di sinilah konsep perencanaan sumber daya manusia terlihat jelas berbeda dengan konsep manajemen sumber daya manusia. Cakupan ke dua tentang perencanaan suksesi dapat dijelaskan sebagai berikut. Perencanaan suksesi ini dapat disebut pula perencanaan penempatan kembali (replacement planning). Ini merupakan salah satu aktivitas pengembangan karir yang dirancang untuk menjamin perusahaan / lembaga mempunyai tenaga kerja yang handal untuk dipersiapkan menduduki posisi lebih tinggi yang mungkin ini dilakukan karena adanya proses pemindahan, promosi, pensiun, dll. Langkah pertama dalam perencanaan suksesi ini adalah identifikasi posisi target, kemudian mengidentifikasi mereka yang potensial untuk menduduki posisi tersebut. Gambar 6 menerangkan contoh secara sederhana perencanaan suksesi ini. Sebagai calon pengganti jabatan presiden yang saat ini dijabat oleh ABC telah diidentifikasi ada 5 calon, yakni DEF, GHI, UK, LMN dan KKK. Kelima calon
5 tersebut memiliki tingkat kesiapan yang berbeda. Dua calon yang paling siap adalah DEF dan GHI yang menunjukkan bahwa mereka telah siap saat ini juga bila sewaktu-waktu mendapat kepercayaan menggantikan ABC. Cakupan ke tiga, yakni perancangan organisasi. Kebutuhan perancangan organisasi / kelembagaan muncul secara periodik, tergantung dari ukuran dan kondisi organasisi / lembaga yang bersangkutan. Perubahan lingkungan lembaga yang sangat mendorong perubahan organisasi. Meningkatnya pengaruh teknologi informasi, telah menggiring ke arah pembentukan organisasi yang flat, karena teknologi informanasi mampu meningkatkan span of control manusia.
6
BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB V PERENCANAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA Ada lima tahap dalam proses menentukan sumber daya manusia, yaitu 1) mempertimbangkan strategi korporasi, 2) menganalisis faktor-faktor yang relevan, 3)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perencanan Sumber Daya Manusia. Perencanaan dapat diibaratkan sebagai inti manajemen, karena perencanaan membantu untuk mengurangi ketidakpastian di waktu yang akan datang,
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB II PERENCANAAN DAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA A. Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut sejarah, istilah manajemen sumber daya manusia masih tergolong relatif "baru" karena baru muncul sekitar
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI SDM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.
SISTEM INFORMASI SDM WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 SI SDM Subsistem Penelitian & Perencanaan SDM Pengertian dan Penelitian SDM. Contoh Proyek Penelitian. Perencanaan SDM. Analisis / Evaluasi
Lebih terperinciABSTRAK. Setiap perusahaan mempunyai bermacam-macam sumber daya. Sumber. daya menusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam menjalankan
ABSTRAK Setiap perusahaan mempunyai bermacam-macam sumber daya. Sumber daya menusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam menjalankan suatu perusahaan, karena tanpa sumber daya manusia suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sistem yang mengatur kinerja manusia agar lebih efektif dan efisien dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Manusia dalam sebuah organisasi memiliki peran sentral dalam menggerakkan roda perkembangan dan laju produktivitas organisasi. Mengingat peran yang cukup dominan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. makalah perencanaan Sdm
makalah perencanaan Sdm BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sebuah organisasi dalam mewujudkan eksistensinya dalam rangka mencapai tujuan memerlukan perencanaan Sumber daya manusia yang efektif. Suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri sangat penting. Secanggih apapun teknologi tidak dapat berjalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan sumber daya manusia di dalam perkembangan teknologi industri sangat penting. Secanggih apapun teknologi tidak dapat berjalan jika tidak dioperasikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat. Timbulnya persaingan tersebut menyebabkan kalangan dunia usaha saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja dalam pemerintahan sangat menentukan berhasil tidaknya tercapai tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pegawai negeri sipil yang bekerja sebagai abdi negara memiliki tugas serta tanggung jawab yang penting bagi instansi pemerintah. Peran para pegawai yang bekerja dalam
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI
AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PDAM KABUPATEN SITUBONDO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Derajat Sarjana Ekonomi Dan Bisnis Program Studi
Lebih terperinciBAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC
BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia adalah suatu hal yang sangat penting kaitannya didalam suatu perusahaan atau organisasi. Hal tersebut dikarenakan sukses tidaknya suatu perusahaan
Lebih terperinciREVIEW JURNAL PASCA SARJANA UNIVERSITAS GUNADARMA
REVIEW JURNAL : SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Sistem Informasi
Lebih terperinciHuman Resource Planning. Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc
Human Resource Planning 2012 Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc Planning.. Pengambilan keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan Membantu mengurangi ketidakpastian kondisi Human
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSONALIAA
MANAJEMEN PERSONALIAA MODUL ALIRAN SDM Oleh Dr. Ir. Didik Purwadi, M.Ec. Laboratorium Manajemen Sistem Industri (MSI) Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian 2003 A. Pendahuluan
Lebih terperinciIntoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM Materi 1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak
KEWIRAUSAHAAN - 2 Kebutuhan dan Modul ke: Perencanaan SDM Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Perencanaan SDM Perencanaan sumber daya manusia adalah proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang jasa. Bidang jasa ini melahirkan usaha-usaha baru yang terus maju dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran biasanya dikenal sebatas penawaran produk barang atau jasa. Dengan berkembangnya kebutuhan manusia dan makin meluasnya sektor dunia yang berusaha
Lebih terperinciCONTROLLING. Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya
CONTROLLING Manajemen Semester Gasal 2014 Universitas Pembangunan Jaya Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari Pengolahan data dan analisis yang dilakukan pada BAB 5, dapat disimpulkan dari penelitian yang telah dilakukan untuk masalah yang terjadi pada universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pada zaman sekarang kebutuhan manusia selalu bertambah, baik kebutuhan pangan, sandang maupun papan, dll. Sekarang ini, kebutuhan sandangpun menjadi prioritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat bahkan lebih tinggi dari kinerja karyawan perusahaan lain.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karyawan adalah salah satu sumber daya perusahaan yang hidup dalam lingkungan tersebut (lingkungan internal), sehingga perusahaan perlu menjaga agar karyawan mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Service Clinic Car sebagai tempat merawat bagi mobil terkadang tidak hanya untuk tempat perawatan mobil tapi juga untuk tempat konsultasi atau pemeriksaan
Lebih terperinciABSTRAK. xii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan dalam dunia teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan. Hal ini membuat persaingan di antara perusahaanperusahaan yang bergerak di bidang teknologi
Lebih terperinciPertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia Persamaan MSDM dan Manajeen Personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi, agar mendukung terwujudnya
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH
PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN SEKOLAH BAB I Apa itu Manajemen Sumber Daya Manusia?? segala kegiatan yang berkaitan dengan pengakuan pada pentingnya tenaga pendidik dan kependidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, sumber daya manusia yang andal dan berkualitas sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di era globalisasi, sumber daya manusia yang andal dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan agar dapat mampu bersaing secara
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Untuk itu pemerintah memiliki upaya upaya peningkatan kualitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara berkembang, dimana Indonesia memiliki prioritas dan arah pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan
Lebih terperinciMANAJEMEN PERUSAHAAN
MANAJEMEN PERUSAHAAN Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA ...ORGANISASI...PENGORGANISASIAN...STRUKTUR
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.
BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (1978) menjelaskan bahwa prestasi kerja sebagai usaha seorang karyawan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Prestasi kerja adalah suatu usaha maksimal yang dilakukan individu dalam suatu organisasi sehingga tujuan dari organisasi tersebut dapat tercapai. Robbins (1978) menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Karyawan PDAM Kabupaten Madiun mulai tanggal 1 Oktober 2013 terhitung berjumlah 128 karyawan. Bagian bagian yang ada di PDAM Kabupaten Madiun antara lain bagian umum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Pangabean 2003:13)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dalam era globalisasi saat ini, begitu banyak perusahaan-perusahaan yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas dan kinerjanya dalam dunia
Lebih terperinciPertemuan 3 Manajemen SDM
MK MANAJEMEN BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Pertemuan 3 Manajemen SDM Tujuan Memahami konsep dasar (pengertian, manfaat, kegiatan,fungsi, konsep dan tantangan manajemen SDM) MSDM penerapan manajemen berdasarkan
Lebih terperinciTemu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI
Temu-4A LINGKUNGAN EKSTERNAL ORGANAISASI Lingkungan Eksternal Organisasi Lingkungan eksternal terdiri atas unsur di luar organisasi yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam suatu perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan
Lebih terperinciPertanyaan Kelompok 2:
Pertanyaan Kelompok 2: 1. Sebutkan syarat-syarat perencanaan SDM! Syarat-syarat perencanaan SDM yaitu : Mengetahui secara jelas masalah yang akan direncanakannya. Mengumpulkan dan menganalisis informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu :
13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk mendapat pengertian tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, maka penulis mengemukakan beberapa definisi dari beberapa ahli yaitu
Lebih terperinciKAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya
II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Robbins dan Judge, 2009). Connolly (1991) mengatakan bahwa turnover dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Turnover merupakan pengunduran diri yang dilakukan oleh karyawan baik secara sukarela (voluntary) maupun tidak (involuntary) dari sebuah perusahaan (Robbins dan Judge,
Lebih terperincirepository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan dengan tugas utama yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana ke masyarakat. Sebagai lembaga keuangan yang memiliki tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap perusahaan adalah sekumpulan kegiatan yang dilaksanakan untuk merancang, membuat, memasarkan, mengantarkan, dan mendukung produknya dimana setiap kegiatan dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
Lebih terperinciKUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V
L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesaing yang ada sekarang dan para pesaing potensial, yang setiap saat bisa menjadi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi yang baik, bernilai dan berkualitas adalah sangat penting bagi sebuah perusahaan, terutama berkaitan dengan posisi persaingannya terhadap para pesaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manajerial Kepala Seksi. Manajerial Kepala Departemen Manajerial Kepala Bagian
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk. Adalah perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi sepatu dan memiliki jumlah karyawan sebanyak 1.190 untuk sekarang
Lebih terperinciPERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA. Ditulis oleh :
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA Ditulis oleh : Ade Rio Marthaa (135030201111057) Amalia Ishthafah Amurwani (135030201111140) Tri Rahmawati (135030207111124) Filda Adisti (135030207111092) PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengelolaan Sumber Daya Manusia dapat mempengaruhi kinerja di suatu perusahaan sehingga perlu dilakukan audit operasional atas fungsi SDM yang dilaksanakan secara sistematis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Organisasi merupakan suatu sistem sosial yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki berbagai tingkah laku,
Lebih terperinciBAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB X MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA T U J U A N 1. Mengetahui peran dan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan sebagai salah satu langkah pengorganisasian. 2. Mengetahui proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan sebuah perusahaan sangat bergantung kepada baik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan sebuah perusahaan sangat bergantung kepada baik dan buruknya kinerja dari perusahaan tersebut. Kinerja dari sebuah perusahaan tergantung kepada kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki sumber daya manusia yang mempunyai peran penting dalam perusahaan, karena sumber daya manusia merupakan elemen dasar yang menggerakkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai kepada pelanggan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan usaha dalam era global ini menimbulkan persaingan yang ketat dan terbuka. Persaingan usaha sejenis pun tidak lagi hanya dalam negeri bahkan sampai pada luar
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. selanjutnya, dan implikasi manajerial. Simpulan dan usulan dibuat berdasarkan
BAB V PENUTUP Bab ini berisi simpulan, keterbatasan penelitian, usulan untuk penelitian selanjutnya, dan implikasi manajerial. Simpulan dan usulan dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
Lebih terperinciperusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin,
2.3. Deskripsi Jabatan 1. PT. Sinar Roda Utama dipimpin oleh seorang direktur sekaligus pemilik perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : Mencurahkan seluruh waktunya pada perencanaan dan pengorganisasian
Lebih terperinciSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom 2 Mind Map 3 Definisi MSDM Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berganti menjadi sepeda motor. Perubahan pola kehidupan yang terjadi pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perubahan tingkat dan pola kehidupan masyarakat yang kian maju, menyebabkan adanya perkembangan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat tersebut. Salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuransi Jiwa Manulife merupakan salah satu pilihan yang tepat. Asuransi. dikembangkan melalui perencanaan pembangunan kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan jasa asuransi semakin tinggi, hal ini disebabkan karena tingginya kesadaran masyarakat akan artinya asuransi. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu cara untuk meningkatkan
Lebih terperinciORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah
ORGANISASI Presented by : M Anang Firmansyah PENGERTIAN Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan
Lebih terperinciBAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari
Lebih terperinciPertemuan 8 dan 9 Manajemen Armada Penjualan
Pertemuan 8 dan 9 Manajemen Armada Penjualan Disarikan dari Eti, Mukhlasin, Arisbudi dan berbagai sumber yg relevan Pengertian Perencanaan SDM Penjualan Perencanaan sumber daya manusia adalah proses sistematik
Lebih terperinciBAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3. Obyek Penelitian Penelitian akan dilakukan di Jigle Clothing yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Gang Madniah No. 28a-75 Bandung. Perusahaan ini memiliki permasalahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam akuntansi di Indonesia terdapat istilah-istilah biaya, beban, dan harga
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Biaya Dalam akuntansi di Indonesia terdapat istilah-istilah biaya, beban, dan harga perolehan yang identik dengan cost dalam literatur akuntansi berbahasa Inggris. Harga perolehan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan sumber daya yang paling penting untuk mencapai keberhasilan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, betapapun sempurnanya aspek teknologi
Lebih terperinci2. Teori. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi
2. Teori 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi Manusia adalah sumber daya yang sangat penting dalam organisasi. Keberhasilan sebuah organisasi baik besar maupun kecil sangat ditentukan
Lebih terperinciBAB IV KEBIJAKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
BAB IV KEBIJAKAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA A. Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Kebijakan Lembaga Kebijakan dapat diartikan sebagai suatu garis-garis haluan jalannya suatu lembaga / organisasi.
Lebih terperinciMateri 03. Sistem Kantor
Materi 03 Sistem Kantor Materi 03 Sistem Kantor 1. Urgensi Sistem Kantor 2. Pengertian Sistem Kantor 3. Karakteristik Sistem Kantor 4. Tujuan Sistem Kantor 5. Kelebihan Sistem Kantor 6. Keterbatasan Sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (2006:10) kaitannya dengan pentingnya SDM dalam suatu organisasi bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam persaingan dunia bisnis, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, karena di dalam pengelolaan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi yang baik, tumbuh dan berkembang akan menitikberatkan pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya dengan optimal, khususnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan
Lebih terperinciPanduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia
Panduan wawancara Perencanaan Sumber Daya Manusia A. Faktor rencana strategik dan rencana operasional. 1. Apa visi dan misi 2. Tantangan apa yang dihadapi perusahaan yang akan mempengaruhi visi dan misi
Lebih terperinciBAB III TOPIK PENELITIAN. A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan. PT TELKOM merupakan langkah awal dalam menetapkan anggaran
BAB III TOPIK PENELITIAN A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu
Lebih terperinciPELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Setelah kita mempelajari proses perencanaan, kemudian dilakukan proses rekrutmen, seleksi, selanjutnya yang akan kita bahas adalah tentang pelatihan dan pengembangan karyawan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi semakin cepat berkembang. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia semakin memasuki era globalisasi, dimana teknologi dan informasi semakin cepat berkembang. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Lebih terperinciB AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Sumber Daya Manusia. kerja untuk mencapai tujuan organisasi (Bangun, 2012).
B AB I I KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Sumber Daya Manusia a. Pengertian Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia dapat difenisikan sebagai suatu proses
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGELOLAAN TENAGA KERJA
Ekonomi Produksi Peternakan PERANCANGAN DAN PENGELOLAAN TENAGA KERJA Suhardi, S,Pt.,MP 3 MARET 2014 Bagi perusahaan, karyawan adalah asset yang paling bernilai. Untuk hal ini, Robert Owen (1771 1858) juga
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi
Lebih terperinciPENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN
PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK Manusia merupakan inti dari sebuah organisasi. Karena tanpa keberadaannya, sebuah organisasi tidak akan ada. Setiap organisasi didirikan dengan suatu tujuan tertentu dan akan berusaha untuk mencapainya
Lebih terperinciIntoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia
MSDM Materi1 Intoduction: Manajemen Sumber Daya Manusia http://deden08m.com 1 Pengertian Manajemen SDM Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individuuntuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Lebih terperinciGambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond
BAB IV STRATEGI MARKETING 4.1 Strategi Marketing 4.1.1 STP Dalam penetapan STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), pihak Diamond seharusnya lebih menfokuskan pada persepsi STP konsumen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPERENCANAAN SDM. Imam Gunawan
PERENCANAAN SDM Imam Gunawan Perencanaan SDM adalah proses sistematis untuk meramalkan permintaan (demand) dan penawaran (supply) SDM di masa depan. Tujuan perencanaan SDM adalah menentukan jumlah SDM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1Total Jumlah Karyawan PT. Primarindo Sumber : (Sumber Daya Manusia, PT. Primarindo Asia Infrastructure 2015)
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia kerja dan karir juga mengalami perkembangan maupun perubahan yang sesuai dengan kebutuhan. Antara pemberi
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE
13 BAB III MATERI DAN METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Bidang usaha peternakan saat ini sudah mengalami kemajuan pesat. Kemajuan ini terlihat dari konsumsi masyarakat akan kebutuhan daging meningkat, sehingga
Lebih terperinciSEJARAH DAN PENGERTIAN
SEJARAH DAN PENGERTIAN HRM mulai berkembang dan populer di tahun 1980an Konsep HRM berkembang di Amerika Serikat, sebagai reaksi terhadap : - sistem manajemen Jepang yang sangat kompetitif. - studi yang
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT PADA KANTOR KELURAHAN DESA DEMA AN KUDUS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciNova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1
Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai pemanfaatan SDM dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan. Pembahasan difokuskan
Lebih terperinciAnalisis dan Desain Jabatan
MSDM Materi 2 Analisis dan Desain http://deden08m.com 1 APA YANG DIMAKSUD DENGAN ANALISIS JABATAN? Analisis adalah fungsi MSDM yang berusaha memotret masing-masing jabatan dalam organisasi agar diperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu organisasi baik sektor swasta maupun publik masih menjadi masalah utama. karena berbagai
Lebih terperinci