ANIMASI PEMBUATAN BATIK TULIS DAN CAP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGENALAN BUDAYA BATIK KEPADA ANAK USIA DINI.

Transkripsi

1 ANIMASI PEMBUATAN BATIK TULIS DAN CAP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGENALAN BUDAYA BATIK KEPADA ANAK USIA DINI Naskah Publikasi Di susun oleh : Ari Tri Wibawa JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

2 i

3 ANIMATION MAKING OF WRITTEN BATIK AND STAMP BATIK FOR EDUCATIONAL AND CULTURAL INTRODUCTIONALTO EARLY CHILHOOD ANIMASI PEMBUATAN BATIK TULIS DAN BATIK CAP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DAN PENGENALAN BUDAYA KEPADA ANAK USIA DINI Ari Tri Wibawa Jurusan manajemen informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Batik is an original Indonesian culture. It is a masterpiece which has high value of art and has been a part of Indonesian culture, especially the Javanese, which is the heritage passed down from the ancestors of our nation in the past. There are some historical records of the development of batik. Lots of them are taken during the age of Mataram kingdom and then continued in the reign of Solo and Yogyakarta palace. Furthermore, Indonesian batik has been known throughout the world by the help from UNESCO as an Intangible Cultural Heritage. There are three types of batik when it s viewed from the creation process, they are : Written Batik, Stamped Batik, and Combination of written and stamped batik. However, due to production efficiency demand, the culture of batik is becoming rare and being replaced with products with much simpler production process. Along with the advance development technology of textile industries, today so many batik pattern applied to non batik-textile product. it is printed automatically using machines. Types of textile fabric like these that are not categorized as batik, because the producing method is not using hot wax resistant material which is the basic process in making batik. A lot of people still do not know the real method to batik making, moreover to the differences of batik and batik patterned textile (often called printing batik ), That s why it needs an overview introduction of original Indonesian batik culture to the young generation. It can be done by using popular media such as animation movie. Because of this reason mentioned above, i choose Educative Animation about the Differences of Batik and Batik Patterned Textile as the title of my Final Project. Keywords : Information technology, Multimedia, education. ii

4 DAFTAR ISI Persetujuan Naskah Publikasi... i Abstraksi... ii Daftar Isi... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II DASAR TEORI Pengertian Animasi Animasi Komputer Konsep Dasar Animasi Prinsip Dasar Animasi Pengertian Multimedia Tahapan Pembuatan Animasi 3 Dimensi Dubbing Hardware dan Software yang digunakan Perangkat Keras ( Hardware ) Perangkat Lunak ( Software )... 2 BAB III TINJAUAN UMUM Animasi dan Anak Usia Dini Sejarah Teknik Batik Jenis Batik Menurut Teknik Batik Tulis Batik Cap... 3 BAB IV PEMBAHASAN Pra Produksi Produksi Pasca Produksi... 7 BAB V PENUTUP DAFTAR PUSTAKA iii

5 1. Pendahuluan Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Pada saat itu, batik hanya dibuat dengan proses Batik Tulis. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan batik, maka proses pembuatan batik yang lebih cepat mulai dibutuhkan. Bermula dari hal tersebut. Batik jenis baru muncul dikenal sebagai batik cap. Saat ini, media pembelajaran yang popular digunakan pada semua usia adalah media pembelajaran elektronik baik berupa teks, suara, gambar, maupun gambar bergerak. Dan yang paling dekat dengan dunia anak dalam usia dini adalah media yang mencakup kesemuanya, dalam hal ini adalah media animasi. 2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Animasi Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar. Ada sembilan macam animasi yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational dan morphing. 2.2 Animasi Komputer Sesuai dengan perkembangan zaman, memasuki dunia komputer atau digital, film animasi pun banyak mengalami perkembangan pesat didunia komputer. Banyak industri film animasi memanfaatkan teknologi komputer untuk memproduksi filmnya, karena banyak memberikan kemudahan dalam mengembangkan imajinasi lebih luas dan jauh dari jangkauan pemikiran rasional manusia, namun dapat diwujudkan dalam suatu bentuk visual realita yang logis dapat diterima akal, meskipun hanya hidup di dunia maya. 2.3 Konsep Dasar Animasi Animasi tidak hanya untuk film 3 Dimensi saja, dapat juga digunakan untuk media pendidikan, informasi, game, website, video clip, tutorial dan media pengetahuan lainnya yang tidak dapat dijangkau secara life tetapi melalui media kamera foto atau video. 2.4 Prinsip Dasar Animasi 1. Timing (Waktu) Timing menentukan apakah gerakan tersebut alami atau tidak. Misalkan gerakan orang berjalan terlalu lambat, sedangkan latar belakang terlalu cepat bergerak. 1

6 Gambar 2.1 Timing 2.5 Pengertian Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video. Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer. 2.6 Tahapan Pembuatan Animasi 3 Dimensi 1. Pra Produksi 2. Produksi 3. Pasca Produksi 2.7 Dubbing Dunia dubbing (sulih suara) adalah bagian dari berkesenian yang pada media ekspresi Audio Visual. Dimana lebih berolah vokal dalam bermain drama. 2.8 Hardware dan Software yang Digunakan Perangkat Keras ( Hardware ) 1. Microphone/Head seat 2. Komputer Perangkat Lunak ( Software ). 1. 3D Studio Max 2. Adobe Premier Pro 3. Adobe Soundbooth CS3 4. MorphVOX Pro 3. Tinjauan Umum 3.1 Animasi dan Anak Usia Dini Animasi dapat menjadi informasi dan pembelajaran yang disukai anak anak. Anak - anak akan tumbuh besar dengan berbagai tantangan hidup yang jelas berbeda dengan hari ini. Penyampaian suatu informasi pada anak dapat melalui suatu animasi, karena seorang anak dapat lebih cepat menangkap dan mengerti apa yang disampaikan melalui suatu gambar bergerak atau animasi. Dengan karakter karakter yang disukai anak anak pembelajaran akan lebih menarik. 2

7 3.2 Sejarah Teknik Batik Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. 3.3 Jenis Batik Menurut Teknik Batik Tulis Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Batik tulis dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung lilin (malam) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain Batik Cap Batik Cap dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki). 4. PEMBAHASAN 4.1 Pra Produksi Dalam pembuatan video diperlukan yaitu pengenalan karakter, desain karakter, mempersiapkan kamera, storyboard Atau Breakdown Naskah. 1. Pengenalan Karakter 2. Storyboard 4.2 Produksi 1. Concept Art Gambar 4.1 Contoh sketsa satu badan penuh 3

8 2. Modeling a. Modeling Karakter Manusia Gambar 4.15 Modeling Tono b. Modeling Objek Objek Setelah membuat modeling manusia selesai langkah berikutnya membuat modeling karakter lain yaitu rumah, pohon, rumput, dan tanah, modeling karakter untuk peralatan membatik seperti canting, cap, kompor dan wajan kecil, dan meja, dll. c. Menggerakkan Bibir atau Morphing Gambar 4.53 Pick Object Scene 4

9 d. Memberikan Tulang pada Modelingnya atau Rigging Gambar 4.55 Melihat Seluruh Bones e. Menggerakkan 3D atau Animation f. Rendering Gambar 4.62 Menggerakkan Modeling 3D Gambar 4.65 Render Output File 5

10 g. Membuat Animasi Kain Gambar 4.72 Rendering Animation h. Mendubbing Suara Dengan Adobe Soundbooth Gambar 4.73 Merekam Suara i. Mengubah Suara Dengan MorphVOX Pro Gambar 4.74 MorphVOX Pro 6

11 j. Pengeditan Video Dengan Adobe Premiere Pro CS3 k. Rendering Premiere Pro Gambar 4.76 Pembuatan project Baru di Premiere Pro Gambar 4.81 Export Movie 4.3 Pasca Produksi Di dalam tahap ini video membatik sudah siap untuk di On Airkan, Tapi karena biaya penayangannya yang lumayan cukup mahal maka penulis hanya dapat mempublishkannya secara off air. 5. Penutup 1. Kesimpulan Dari urain yang dimulai dari proses pengajuan makalah hingga mencapai pada tahap pembahasan yang penulis lakukan dalam rangka penyusunan laporan ini dapat ditarik beberapa kesimpulan penting kaitannya dalam pembuatan belajar membuat batik. 2. Saran Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan kemampuan penulis. Penulis berharap bahwa penyusunan laporan ini dapat berguna dan bermanfaat. 7

12 DAFTAR PUSTAKA M.Suyanto Multimedia Alat untuk Meningkatkan keunggulan bersaing.andi Offset. Hal. 20. Zaharuddin G Djalle, Demi Dasmana D animation movie. Penerbit Informatika. Hal.77 (26 Maret 2011 / ) (28 Mret 2011 / 11.01) (28 Mret 2011 / 11.15) (26 Maret 2011 / 19.59) (28 Mret 2011 / 11.27) (26 Maret 2011 / 20.06) (26 Maret 2011 / 19.45) (28 Mret 2011 / 12.58) (26 Maret 2011 / 19.26) (28 Mret 2011) 8