ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS (STUDI KASUS : KANTI SEHATI JAMBI)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS (STUDI KASUS : KANTI SEHATI JAMBI)"

Transkripsi

1 ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS (STUDI KASUS : KANTI SEHATI JAMBI) Oleh Fachruddin, S.Pt, M.S.I Ak_didin@yahoo.com Dosen Tetap STIKOM DB Jambi Abstrak Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi, dimana pengetahuan sistem informasi penting bagi para manajer sebab kebanyakan organisasi memerlukan sistem informasi agar dapat bertahan hidup dan berhasil baik.penulis pada penelitian ini menggunakan sebuah pemodelan sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dimana dalam membuat perancangan sistem informasi komunitas tersebut dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), pada penelitian ini menghasilkan prototype sistem informasi untuk Kanti Sehati Jambi.Sistem informasi yang dihasilkan diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kebutuhan informasi pada organisasi tersebut dan sebagai strategi untuk menyediakan layanan informasi mengenai informasi penyakit HIV dan AIDS serta tentang kegiatan Kanti Sehati Jambi. Melalui aplikasi ini diharapkan anggota Kanti Sehati Jambi dan masyarakat dapat mengakses semua informasi terkait informasi HIV dan AIDS serta kegiatan Kanti Sehati Jambi tanpa terkendala oleh jarak dan waktu. Kata Kunci : Sistem Informasi, UML,Prototype, Kanti Sehati Jambi 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi, dimana pengetahuan sistem informasi penting bagi para manajer sebab kebanyakan organisasi memerlukan sistem informasi agar dapat bertahan hidup dan berhasil baik. Mengingat begitu pentingnya peranan informasi, maka sebuah organisasi seharusnya membangun suatu sistem informasi yang tepat untuk membantu semua pihak terkait yang membutuhkan informasi tentang organisasi tersebut. Pembangunan sistem informasi memerlukan perencanaan strategis yang baik untuk mengatur, mengakses, serta mengolah data dan informasi organisasi untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system CBIS) adalah sistem informasi yang menggunakan teknologi komputer untuk melakukan beberapa atau seluruh pekerjaan yang diberikan (Turban, 2008 ; 16). Kanti Sehati Jambi berdiri sejak tahun 17 Agustus 2007, organisasi ini bertujuan untuk mencapai mutu hidup yang lebih baik pada orang dengan HIV AIDS (ODHA) dan orang yang hidup dengan HIV AIDS (OHIDA). Pada saat ini Kanti Sehati Jambi dalam melakukan promosi tentang keberadaan dan kegiatannya masih dilakukan dengan cara penyebaran brosur-brosur disaat ada kegiatan, penyebaran informasi tentang pengetahuan penyakit HIV dan AIDS di Jambi masih dilakukan Kanti Sehati Jambi dengan cara penyampaian informasi dari orang per-orang yang hanya menyentuh internal pada komunitas yang menjadi anggota Kanti Sehati Jambi, selain itu penggunaan dan pengembangan sistem informasi pada Kanti Sehati Jambi masihbersifat semi komputer, dimana dalam pengolahan datanya, Kanti Sehati Jambi masih menggunakan aplikasi Microsoft Word dan Excell sehingga menyebabkan sering terjadi rendudansi data dan kesulitan dalam pencarian data secara cepat. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah sistem informasi untuk mendukung kebutuhan informasi pada organisasi tersebut dan sebagai strategi untuk menyediakan layanan informasi mengenai informasi penyakit HIV dan AIDS serta tentang kegiatan Kanti Sehati Jambi. Melalui aplikasi ini diharapkan anggota Kanti Sehati Jambi dan masyarakat dapat mengakses semua informasi terkait informasi HIV dan AIDS serta kegiatan Kanti Sehati Jambi tanpa terkendala oleh jarak dan waktu. Penulis pada penelitian ini mengusulkan sebuah pemodelan sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dimana dalam membuat perancangan sistem informasi komunitas tersebut dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language), dimana pemodelan ini merupakan salah satu alat bantu yang sangat handal dalam pengembangan sistem yang berorientasi objek yang menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembangan sistem informasi untuk membuat cetak biru atas visi organisasi dalam bentuk baku yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pengembangan sistem informasi lebih lanjut. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : Bagaimana menganalisis dan membangun model sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dengan menggunakan UML? 1.3 TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

2 1. Menganalisa sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi. 2. Untuk membuat pemodelan sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dengan menggunakan UML 1.4 BATASAN MASALAH Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perancangan sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dimaksud hanya sebatas prototipe sistem berbasis web yang meliputi informasi HIV dan AIDS, Keanggotaan, Kegiatan Kanti Sehati Jambi, Diskusi Anggota dan Pengunjung, dan Laporan. 2. Perancangan sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dibangun dengan menggunakan UML yang hanya sebatas use case diagram, diagram class, dan activity diagram. 3. Penelitian dilakukan pada sebuah organisasi yaitu Kanti Sehati Jambi. 1.5 MANFAAT PENELITIAN Manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi dilaksanakan, dan mendapatkan hal-hal yang menjadi kekurangan pada sistem informasi komunitas yang sedang berjalan pada Kanti Sehati Jambi. 2. Menghasilkan prototipe sistem informasi komunitas pada Kanti Sehati Jambi sesuai kebutuhan dan kondisi pada organisasi tersebut. 3. Bagi Kanti Sehati Jambi, diharapkan pemodelan sistem informasi ini dapat dijadikan arahan untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut. 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 KONSEP SISTEM INFORMASI Sistem informasi dapat didefenisikan secara teknis sebagai satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (C. Laudon dan P. Laudon, 2010 ; 46). Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang tertentu, tempat-tempat, dan hal-hal didalam organisasi atau dilingkungan sekitarnya. Informasi berarti data yang telah dibentuk kedalam suatu format yang mempunyai arti dan berguna bagi manusia. Sebaliknya, data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah kedalam suatu format yang dapat difahami dan digunakan orang (C. Laudon dan P. Laudon, 2010 ; 46). 2.2 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Pengembangan sistem informasi (information systems development) atau pengembangan aplikasi (application development) merupakan pendekatan sistem untuk penyelesaian masalah diterapkan untuk pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis. Dalam hal ini bagaimana pendekatan sistem dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan sistem e- business yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap perusahaan atau stakeholder (O Brien, 2006 ; 506). Organisasi memiliki proses pengembangan sistem resmi yang terdiri dari satu set standar prosesproses atau langkah-langkah yang mereka harapkan akan di ikuti oleh semua proyek pengembangan sistem. Sementara proses ini dapat bervariasi untuk organisasi yang berbeda, ada karakteristik umum yang ditemukan pada proses pengembangan sistem organisasi mengikuti pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan tersebut terdiri dari beberapa langkah pemecahan masalah yaitu : 1. Mengidentifikasi masalah. 2. Menganalisis dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan solusi. 4. Mengidentifikasi solusi alternatif dan memilih tindakan yang terbaik. 5. Mendesain solusi yang dipilih. 6. Mengimplementasi solusi yang dipilih. 7. Mengevaluasi hasilnya, jika masalah tidak terpecahkan, kembali kelangkah 1 atau 2 seperlunya (Whitten, dkk, 2004 ; 36). 2.3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Pada dasarnya, strategi sistem informasi atau teknologi informasi terdiri dari dua bagian yaitu : komponen sistem informasi (SI) dan komponen teknologi informasi (TI). Sistem informasi mendefenisikan kebutuhan sistem informasi atau permintaan untuk informasi dan sistem tersebut untuk mendukung keseluruhan strategi bisnis, sedangkan teknologi informasi berkaitan dengan penguraian visi tentang bagaimana permintaan untuk informasi organisasi dan sistem akan didukung oleh teknologi (Ward dan Peppard, 2002 ; 44). Perancangan strategis sistem informasi dapat membantu perusahaan mendapatkan keunggulan kompetitif melalui kontribusinya pada tujuan strategis perusahaan dan/atau kemampuannya untuk secara signifikan meningkatkan kinerja dan produktifitas. Sistem informasi strategis dikarakterisasikan melalui kemampuannya untuk secara signifikan mengubah cara bisnis dilakukan,

3 agar dapat memberikan perusahaan keunggulan strategis. Sistem informasi apapun yang mengubah tujuan, proses, produk, atau hubungan lingkungan untuk membantu perusahaan mendapat keunggulan kompetitif atau mengurangi kelemahan bersaing (Turban, 2008 ; 520). 2.4 ANALISIS DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK Analisis berorientasi objek merupakan pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan model yang menggambarkan bagaimana suatu perangkat lunak komputer bekerja untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang ditetapkan pengguna. Analisa berorientasi objek seperti halnya metode analisis konvensional, membangun sebuah model analisis yang menggambarkan informasi, fungsi, dan perilaku objek. (Pressman, 2001 ; 572) Desain berorientasi objek dibagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu desain sistem dan desain objek. Desain sistem menciptakan arsitektur produk, mendefinisikan serangkaian "layer" yang mencapai fungsi sistem tertentu dan mengidentifikasi kelas-kelas yang dienkapsulasi oleh subsistem yang berada di setiap layer. Selain itu, desain sistem mempertimbangkan spesifikasi dari tiga komponen: user interface, fungsi manajemen data, dan tugas (Pressman, 2001 ; 603). 2.5 PEMODELAN SISTEM Pemodelan dengan Menggunakan UML (Unified Modelling Language) Menurut Munawar (2005 ; 17), metode UML merupakan kesatuan dari pemodelan yang dikembangkan oleh Booch menjadi sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan desain kedalam empat tahapan iteratif, yaitu : 1. Identifikasi kelas-kelas dan objek-objek. 2. Identifikasi semantic dari hubungan objek dan kelas tersebut. 3. Perincian interface. 4. Implementasi. Menurut Dennis, dkk (2005 ; 30) ada dua jenis utama diagram dalam UML, yaitu : 1. Diagram Struktur (structure diagram) Diagram struktur digunakan sebagai contoh untuk menggambarkan hubungan antar kelas. Diantaranya adalah class diagram, object diagram, package diagram, deployment diagram, component diagram dan composite strucuture diagram. 2. Diagram Tingkah Laku (behavior diagram) Diagram tingkah laku dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi antara orang-orang (actor) dan benda-benda yang ditunjuk sama. Diagram tingkah laku termasuk menggunakan activity diagram, sequence diagram, communication diagram, interaction overview diagram, timing diagram, behavior state machine, protocol state machine dan use case diagram Use Case Diagram Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar pengguna (yang disebut dengan actor) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antar penggunan dan sistem disebut scenario. Setiap scenario mendeskripsikan kejadian. Setiap urutan diinisiasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna (Munawar, 2005 ; 63) Activity Diagram Diagram Activity adalah teknik untuk mendeskripsikan logika procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram memiliki peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa (Munawar, 2005 ; 109). Diagram activity merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan perilaku objek independen dalam suatu proses bisnis. Diagram activity dapat memodelkan sesuatu, mulai dari workflow dalam bisnis tingkat tinggi yang menggunakan banyak use case yang berbeda, sampai kepada use case perindividu secara rinci. (Dennis et. al, 2005; 165) Class Diagram Class diagram merupakan suatu model statis yang menunjukkan class class dan hubungan diantaranya dan senantiasa konstant didalam sistem sepanjang waktu. Diagram class menggambarkan class berikut perilaku dan keadaan dengan menghubungkannya antar class class (Dennis et al, 2005 ; 216). 2.6 PROTOTIPE (PROTOTYPE) Prototipe adalah suatu versi sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun dalam bentuk yang lengkap. Proses dalam memproduksi suatu prototipe disebut prototyping. Tujuannya adalah menghasilkan prototipe secepat mungkin, dan memperoleh umpan balik dari pengguna yang akan memungkinkan prototipe untuk ditingkatkan secepat mungkin, dimana proses ini bisa di ulang beberapa kali sehingga menghasilkan prototipe yang dianggap sempurna (McLeod dan P. Schell, 2007 ; 157)

4 Selain itu didefenisikan oleh Whitten, dkk (2004 ; 70) prototyping adalah teknik untuk membangun dengan cepat sebuah model sistem informasi yang fungsional tapi tidak lengkap dengan menggunakan peralatan pengembangan aplikasi. 2.7 KOMUNITAS Komunitas adalah tempat yang hangat, nyaman dan menyenangkan. Dimana dalam sebuah komunitas mereka saling memahami, saling percaya dan tidak pernah merasa asing satu sama lain. Selain itu di dalam komunitas, mereka saling mengingatkan, dan mencoba untuk membuat kebersamaan yang lebih baik dan menyenangkan dari sebelumnya dengan keinginan yang sama untuk memperbaiki kehidupan bersama (Bauman, 2001 ; 1). Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan komunitas maka diperlukan suatu wadah untuk mengakomodasi semua kegiatan tersebut. Salah satu wadah yang dapat digunakan adalah jejaring sosial (social networking) yang memanfaatkan teknologi informasi. 3. METODOLOGI PENILITIAN 3.1 KERANGKA KERJA PENELITIAN Kerangka kerja penelitian menggambarkan tahapan proses yang dilakukan dalam penelitian agar penelitian dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada penelitian ini penulis menggunakan tahapan kerangka kerja penelitian sebagai berikut : Studi Literatur Pengumpulan Data Perancangan Sistem Gambar Pembuatan 3.1 Kerangka Laporan Kerja Penelitian 1. Studi literatur Mempelajari dan memahami teori-teori yang menjadi pedoman dan referensi guna penyelesaian masalah yang dibahas dalam penelitian ini dan mempelajari penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti. 2. Pengumpulan data Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan organisasi yang penulis teliti dengan mengumpulkan dokumen organisasi, melakukan pengamatan dan wawancara dengan pihakpihak yang terkait. 3. Perancangan Sistem Pada tahapan ini dilakukan kegiatan penelitian yaitu membuat rencana prototipe sistem informasi komunitas dengan menggunakan pemodelan UML (Unified Modeling Language) dengan langkahlangkah sebagai berikut : a. Menentukan perencanaan awal Pada tahap ini dibuat perencanaan mengenai kegiatan apa saja yang akan dilakukan beserta waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan. b. Melakukan analisis proses bisnis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap proses bisnis yang terjadi pada organisasi Kanti Sehati Jambi. c. Menganalisis sistem informasi yang digunakan saat ini Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem informasi dan teknologi informasi yang digunakan saat ini dalam mendukung proses bisnis Kanti Sehati Jambi. d. Memodelkan sistem informasi dengan menggunakan UML Pada tahap ini dibuat pemodelan kebutuhan sistem informasi dengan menggunakan diagram UML. e. Membangun prototipe sistem informasi Pada tahap ini dibuat prototype sistem berupa user interface. 4. Pembuatan Laporan Pada tahapan pembuatan laporan dilakukan setelah kegiatan penelitian menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. 3.2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Dalam pengembangan system informasi untuk komunitas Kanti Sehati Jambi ini penulis

5 menggunakan metode waterfall yang bersumber dari Sommerville. Adapun langkah-langkahnya yaitu: 1. Requirements Analysis and Definition Pada tahap ini dilakukan pendefinisian dan analisa terhadap kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Pada tahap analisa kebutuhan sistem merupakan proses untuk menetapkan layanan-layanan (services) yang dibutuhkan customer dari sebuah system serta batasanbatasan (constraints) dalam pengoperasian system dan pengembangannya. Dimulai dari analisa kebutuhan user, analisa level otoritas masing-masing user serta interaksi yang terjadi anatara user dan aplikasi. Pada fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. 2. System and Software Design Desain dikerjakan setelah kebutuhan dikumpulkan secara lengkap dan dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dasar pengguna. Pada tahap ini desain di rancang dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) yang terdiri dari : use case diagram, activity diagram, dan class diagram. 3. Implementation and Unit Testing Desain yang telah dirancang kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan DBMS MySql. Program yang sudah dibangun selanjutnya langsung di uji secara unit. 4. Integration and System Testing Unit-unit program yang sudah dibangun kemudian disatukan dan di uji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa integrasi dari tiap-tiap unit program tadi berjalan dengan baik. 5. Operation and Maintenance Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.dalam penelitian ini penulis hanya melakukan tahapan sampai pada tahap integration and system testing. 4. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Pada tahap analisa kebutuhan sistem merupakan proses untuk menetapkan layananlayanan (services) yang dibutuhkan customer dari sebuah system serta batasan-batasan (constraints) dalam pengoperasian system dan pengembangannya. Tahap ini merupakan salah satu tahap yang penting, karena kesalahan dalam mengidentifikasikan permasalahan dalam sistem akan menimbulkan salah persepsi ketika ingin merancang sistem. Hal ini akan berakibat pada kurang efektifnya perancangan yang dibuat. Pada tahapan ini diharapkan dapat membantu pengembang untuk memahami memahami masalah dengan lebih baik dan menghasilkan pemahaman tertulis dari masalaah customer serta untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan sistem. Sehingga pada akhirnya nanti akan bisa diusulkan metodemetode perbaikan pada sistem DIAGRAM USE CASE Diagram Use Case Layanan Informasi Komunitas Use case diagram digunakan untuk memodelkan fungsional system yang digunakan serta menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user. Berdasarkan asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram use case layanan informasi komunitas pada Kanti Sehati sebagai berikut : 0

6 Gambar 4.1 Diagram Use Case Layanan Informasi Komunitas Berdasarkan use case diagram layanan informasi komunitas (gambar 4.1), maka use case melihat informasi dapat diuraikan lebih terperinci sebagai berikut : Gambar 4.2 Diagram Use Case Melihat Informasi Diagram Use Case Admin Berdasarkan asumsi yang digunakan dapat digambarkan diagram use case admin sebagai berikut : 1

7 Gambar 4.3 Diagram Use Case Admin 4.3 DIAGRAM CLASS Class diagram merupakan suatu model statis yang menunjukkan class class dan hubungan diantaranya dan senantiasa konstant didalam sistem sepanjang waktu. Diagram class menggambarkan class berikut perilaku dan keadaan dengan menghubungkannya antar class class. Berdasarkan deskripsi diagram class diatas maka dapat digambarkan diagram classnya berikut ini : Gambar 4.4 Diagram Class Pada Kanti Sehati Berdasarkan class diagram gambar 4.4 dapat dijelaskan bahwa class atau objek yang ada dalam sistem informasi komunitas Kanti Sehati ada 20 class dan class ini berelasi satu sama lainnya untuk menyediakan informasi yang diperlukan. Adapun class-class tersebut terdiri dari : class pengunjung 2

8 yang merupakan super class dari class anggota, dimana pada class ini pengunjung dan anggota dapat melihat, mencari informasi pada class informasi yang disediakan serta dapat memberikan kritik dan saran pada class kritik dan saran serta melakukan diskusi pengunjung dan diskusi anggota sesuai dengan levelnya pada class forum diskusi. Pada class admin dapat melakukan pengelolaan class anggota, class informasi, class kritik dan saran, serta class laporan. Pada class informasi ini terdapat generalisasi untuk menjabarkan informasi yang disediakan menjadi lebih spesifik yaitu : profil Kanti Sehati, berita, kegiatan Kanti Sehati, informasi dasar, informasi CST (Care Support and Treatment), data kasus, informasi tentang KDS (Kelompok Dukungan Sebaya). Pada class laporan terdapat generalisasi untuk menjabarkan informasi laporan lebih spesifik yang terdiri dari laporan total anggota, laporan anggota ODHA, dan laporan anggota OHIDA. 4.4 DIAGRAM ACTIVITY Diagram activity dapat memodelkan sesuatu, mulai dari workflow dalam bisnis tingkat tinggi yang menggunakan banyak use case yang berbeda, sampai kepada use case perindividu secara rinci. Berikut ini adalah diagram activity dari sistem ini :. 1. Diagram Activity Melihat Informasi Gambar 4.5 Diagram Activity Melihat Informasi Berdasarkan gambar diagram activity melihat informasi (gambar 4.5), dapat dijelaskan bahwa pengunjung dan anggota dapat melihat informasi dengan memilih menu informasi. Sistem akan menampilkan kategori informasi yang tersedia, dan pengunjung serta anggota dapat memilih informasi yang dinginkan seperti : profil Kanti Sehati, berita, kegiatan Kanti Sehati, informasi dasar, informasi CST (Care Support and Treatment), data kasus, informasi tentang KDS (Kelompok Dukungan Sebaya), dan pengunjung dan anggota dapat melihat informasi. 2. Diagram Activity Memberikan Kritik dan Saran Gambar 4.6 Diagram Activity Memberikan Kritik dan Saran 3

9 Berdasarkan gambar diagram activity kritik dan saran (gambar 4.6) dapat dijelaskan bahwa pengunjung dan anggota memberikan kritik dan saran dengan cara menginputkan kritik dan saran pada tempat yang disediakan sistem. Pada saat di lakukan pengiriman, jika terkirim maka sistem akan menyimpan kritik dan saran. Jika tidak terkirim maka tampil pesan bahwa kritik dan saran gagal dikirimkan, dan pengunjung atau anggota mengulang kembali menginputkan kritik dan saran. 3. Diagram Activity Diskusi a. Diagram Activity Diskusi Pengunjung Gambar 4.7 Diagram Activity Diskusi Pengunjung Berdasarkan gambar diagram activity diskusi pengunjung (gambar 4.7) dapat dijelaskan bahwa pengunjung dapat saling melakukan diskusi dengan sesama pengunjung dan admin dengan cara mengajukan pertanyaan, tanggapan dan berbagi informasi. Pada saat di lakukan pengiriman, jika terkirim maka sistem akan menyimpan pertanyaan, tanggapan dan informasi serta sistem akan menampilkan informasi. Jika tidak terkirim maka tampil pesan bahwa pertanyaan, tanggapan dan informasi gagal dikirimkan, dan pengunjung atau admin mengulang kembali menginputkan pertanyaan, tanggapan, dan informasi. 4

10 b. Diagram Activity Diskusi Anggota Gambar 4.8 Diagram Activity Diskusi Anggota Berdasarkan gambar diagram activity diskusi anggota (gambar 4.8) dapat dijelaskan bahwa anggota dapat saling melakukan diskusi dengan sesama anggota dan admin dengan cara mengajukan pertanyaan, tanggapan dan berbagi informasi. Pada saat di lakukan pengiriman, jika terkirim maka sistem akan menyimpan pertanyaan, tanggapan dan informasi serta sistem akan menampilkan informasi. Jika tidak terkirim maka tampil pesan bahwa pertanyaan, tanggapan dan informasi gagal dikirimkan, dan anggota atau admin mengulang kembali menginputkan pertanyaan, tanggapan, dan informasi. 4. Diagram Activity Mengelola Informasi Gambar 4.9 Diagram Activity Mengelola Informasi Berdasarkan gambar diagram activity mengelola informasi (gambar 4.9), dapat dijelaskan bahwa admin dapat menambahkan informasi yang diinginkan. Dimana setelah admin login maka admin memilih menu mengelola informasi, 5

11 kemudian system akan menampilkan halaman yang dipilih. Kemudian admin memilih informasi yang akan ditambah, diubah, dan dihapus, system akan menampilkan informasi yang akan ditambah, diubah, dan dihapus admin. Admin memilih menambah, mengubah, dan menghapus informasi yang diinginkan. Sistem akan melakukan verifikasi, jika ya atau valid maka sistem akan menyimpan informasi dan menampilkan pesan informasi berhasil ditambah, diubah, dan dihapus. Jika tidak valid maka system akan menampilkan pesan bahwa informasi gagal ditambah, diubah, dan dihapus, dan admin mengulang kembali dengan memilih informasi yang akan ditambah, diubah, dan dihapus. 4.5 PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM Pada perancangan prototype sistem merupakan tahapan setelah tahapan analisis dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. Prototipe adalah suatu versi sistem potensial yang disediakan bagi pengembang dan calon pengguna yang dapat memberikan gambaran bagaimana kira-kira sistem tersebut akan berfungsi bila telah disusun dalam bentuk yang lengkap. Adapun tampilan prototipe sistem informasi komunitas Kanti Sehati terdiri atas halaman front dan back, dimana untuk tampilannya adalah sebagai berikut : Tampilan Halaman Utama Gambar 4.10 Tampilan Halaman Utama Berdasarkan gambar 4.10 dapat dijelaskan bahwa saat pengunjung, anggota dan admin mengakses alamat situs Kanti Sehati, maka akan masuk kehalaman utama Kanti Sehati. Pada halaman utama ini berisi tentang menu-menu yang disediakan pada website Kanti Sehati. 7

12 4.5.2 Tampilan Halaman Melihat Informasi 1. Tampilan Halaman Melihat Berita Gambar 4.11 Tampilan Halaman Melihat Berita Berdasarkan gambar 4.11 dapat dijelaskan bahwa saat pengunjung, anggota dan admin memilih menu berita pada website Kanti Sehati, maka akan masuk kehalaman berita yang disediakan website Kanti Sehati, dan pengunjung, anggota ataupun admin dapat melihat dan membaca informasi tentang berita yang disediakan website Kanti Sehati. 2. Tampilan Halaman Melihat Kegiatan Gambar 4.12 Tampilan Halaman Melihat Kegiatan Berdasarkan gambar 4.12 dapat dijelaskan bahwa saat pengunjung, anggota dan admin memilih menu kegiatan pada website Kanti Sehati, maka akan masuk kehalaman kegiatan yang disediakan website Kanti Sehati, dan pengunjung, anggota ataupun admin dapat melihat dan membaca informasi tentang kegiatan pada Kanti Sehati yang disediakan website Kanti Sehati. 7

13 4.5.3 Tampilan Halaman Forum Diskusi 1. Tampilan Halaman Forum Diskusi Pengunjung Gambar 4.13 Tampilan Halaman Forum Diskusi Pengunjung Berdasarkan gambar 4.13 dapat dijelaskan bahwa pada halaman ini merupakan forum diskusi antara sesama pengunjung dan admin, dimana pengunjung dan admin dapat memberikan pertanyaan, tanggapan dan informasi yang di inginkan. 2. Tampilan Halaman Forum Diskusi Anggota Gambar 4.14 Tampilan Halaman Forum Diskusi Anggota Berdasarkan gambar 4.14 dapat dijelaskan bahwa pada halaman ini merupakan forum diskusi antara anggota dan admin, dimana anggota dapat melakukan diskusi anggota jika telah melakukan registrasi. Anggota dan admin dapat memberikan pertanyaan, tanggapan dan informasi yang di inginkan pada forum diskusi anggota ini. 8

14 4.5.4 Tampilan Halaman Memberikan Kritik dan Saran Gambar 4.15 Tampilan Halaman Memberikan Kritik dan Saran Berdasarkan gambar 4.15 dapat dijelaskan bahwa pada halaman ini pengunjung dan anggota dapat memberikan kritik dan saran yang ingin disampaikan Tampilan Halaman Login Admin Gambar 4.16 Tampilan Halaman Login Admin Berdasarkan gambar 4.16 dapat dijelaskan bahwa saat admin mengakses alamat situs Kanti Sehati khusus untuk admin, maka akan masuk kehalaman login. Pada halaman utama ini admin harus login dengan menginputkan username dan password jika ingin melakukan pengelolaan website Kanti Sehati Tampilan Halaman Utama Admin 9

15 Gambar 4.17 Tampilan Halaman Utama Admin Berdasarkan gambar 4.17 dapat dijelaskan bahwa pada halaman ini admin dapat melakukan pengelolaan sistem informasi komunitas Kanti Sehati dengan memilih menu yang ingin dikelola oleh admin Tampilan Halaman Mengelola Informasi Gambar 4.18 Tampilan Halaman Mengelola Informasi Berdasarkan gambar 4.18 dapat dijelaskan bahwa pada halaman ini admin dapat melakukan pengelolaan informasi pada website Kanti Sehati. Admin dapat menambah, mengubah, dan menghapus forum anggota pada website Kanti Sehati. 5. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan perancangan sistem informasi komunitas yang dilakukan pada Kanti Sehati maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kanti Sehati mempromosikan keberadaanya di propinsi Jambi masih dengan cara melalui penyampaian informasi dari orang per-orang dan melalui spanduk-spanduk jika ada kegiatan, oleh sebab itu dibutuhkan sebuah sistem informasi komunitas untuk memperkenalkan keberadaannya serta mendukung kegiatannya. 2. Penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe sistem informasi komunitas Kanti Sehati berbasis web yang menyediakan layananlayanan berupa informasi yang terdiri dari : (informasi tentang profil Kanti Sehati, berita, kegiatan Kanti Sehati, informasi dasar, informasi CST / Care Support and Treatment, data kasus, informasi tentang KDS / Kelompok Dukungan Sebaya), forum diskusi yang meliputi diskusi pengunjung dan diskusi anggota, layanan kritik dan saran. 3. Prototipe sistem informasi komunitas ini dapat diimplementasikan lebih lanjut sehingga menghasilkan sistem informasi komunitas yang dapat diterapkan pada organisasi Kanti Sehati. 5.2 Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

16 1. Jika pihak organisasi Kanti Sehati ingin menggunakan dan menerapkan system ini maka prototipe sistem ini perlu dikembangkan lagi dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan sehingga benarbenar dapat diterapkan pada organisasi Kanti Sehati yang mendukung seluruh proses bisnis dari komunitas Kanti Sehati. 2. Pada pembuatan prototipe ini belum memperhatikan masalah keamanan data (security), maka untuk penelitian lebih lanjut dapat dilengkapi dengan sistem keamanan data. 6. DAFTAR PUSTAKA Bauman, Zygmunt Community : Seeking Safety in an Insecure World. USA : By Blackwell Publishing Inc. C. Laudon, Kenneth; & P. Laudon, Jane Management Information Systems : Managing The Digital Firm. Eleventh Edition. New Jersey, United States of America : Pearson Prentice Hall. Dennis, Alan; Wixom, Haley Barbara: & Tegarden, David Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 : An Object-Oriented Approach. Second Edition. United States of America : John Wiley & Sons, Inc. McLeod, Jr. Raymond; & P. Schell, George Management Information Systems. Tenth Edition. New Jersey, United States of America : Pearson Prentice Hall. Munawar Pemodelan Visual dengan UML. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. O Brien, A. James Pengantar Sistem Informasi : Perspektif Bisnis dan Manajerial. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Pressman, Roger S Software Engineering : A Practitioner s Approach. Fifth Edition. New York : McGraw-Hill. Short, Scott Building XML Web Services for the Microsoft.Net Platform. Edisi Pertama. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Sommerville, Ian Software Engineering. Addisom Wesley. Turban, Efraim; Leidner, Dorothy; Ephraim, Mclean; & Wetherbe, James Information Technology for Management : Transforming Organizations in the Digital Economy. Sixth Edition. Asia : John Wiley & Sons Pte Ltd. Ward, John; & Peppard, Joe Strategic Planning for Information Systems. Third Edition. England : John Wisley & Sons Ltd. Whitten, L. Jeffery; Bentley, D. Lonnie; & Dittman, C. Kevin Systems Analysis & Design Methods. Sixth Edition. New York, United States of America : The McGraw Hill Companies, Inc

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian

Kata kunci : Sistem informasi, UML, Penggajian PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa;

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN (STUDI KASUS: DOSEN TIDAK TETAP STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend Sudirman Jambi 36138

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jl. Jend Sudirman Jambi 36138 Email : brestina@stikom-db.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS BERBASIS WEB UNTUK JOTHI JAMBI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS BERBASIS WEB UNTUK JOTHI JAMBI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOMUNITAS BERBASIS WEB UNTUK JOTHI JAMBI Oleh Fachruddin, S.Pt, M.S.I Dosen Tetap STIKOM DB Jambi Abstrak Sistem informasi dan teknologi adalah alat utama yang

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI TATA USAHA (STUDI KASUS: SMP NEGERI 7 JAMBI) Brestina Gultom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa; Jl.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DENGAN UML (Studi Kasus: SMP N 1 Jambi) Lola Yorita Astri, ST, M.S.I Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi astri0206@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI)

ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI) ANALISIS DAN PEMODELAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS : FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI) Fachruddin Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jend.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus: Penjualan dan Disposal Aset Tetap)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus: Penjualan dan Disposal Aset Tetap) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus: Penjualan dan Disposal Aset Tetap) Maria Rosario Borroek, SE, M.S.I Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus : Proses Akademik)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus : Proses Akademik) ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI (Studi Kasus : Proses Akademik) Oleh Desi Kisbianty, ST, M.S.I Kissbee05@gmail.com Dosen Tetap STIKOM DB Jambi

Lebih terperinci

ABSTRAK. 2.2 Perencanaan Sistem Informasi. Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni

ABSTRAK. 2.2 Perencanaan Sistem Informasi. Jurnal MEDIA SISFO Vol. 8, No.2, Juni PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK (TOGAF) DENGAN ARCHITECTURE DEVELOPMENT METHODOLOGY (ADM) Brestina Gultom, S.Kom, M.S.I Dosen tetap STIKOM

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

YUDI NOVIANTO, S. KOM, M.S.I

YUDI NOVIANTO, S. KOM, M.S.I ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMERIKSAAN KESEHATAN CALON ANGGOTA BRIGADIR KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : BIDDOKKES POLDA JAMBI) YUDI NOVIANTO,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (STUDI KASUS: STIKOM DINAMIKA BANGSA)

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (STUDI KASUS: STIKOM DINAMIKA BANGSA) SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (STUDI KASUS: STIKOM DINAMIKA BANGSA) Fachruddin Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok - Jambi email: ak_didin@yahoo.com

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia

Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Rancang Bangun Aplikasi Latihan Ujian Nasional pada Sekolah SMP Ambia Max Robert Cirus Aiba 1), Edson Yahuda Putra 2)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI KOTA JAMBI. Erick Fernando STIKOM DINAMIKA BANGSA

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI KOTA JAMBI. Erick Fernando STIKOM DINAMIKA BANGSA SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN TEMPAT KESEHATAN DI KOTA JAMBI Erick Fernando STIKOM DINAMIKA BANGSA Erick.fernando_88@yahoo.com Abstrak Sistem Informasi Geografi adalah sistem informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC

PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC PEMBUATAN DESAIN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT UNTUK MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA SEKURITAS ABC Hengky Alexander M dan Mahendrawathi ER Program Studi Magister

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa)

SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa) SISTEM INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN (Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa) Fachruddin Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi, Jambi 36138, email: ak_didin@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama

Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama Suryasari 1, Astrid Callista 2, Juwita Sari 3, 1,2,3 Jurusan Sistem Informasi, Universitas Pelita Harapan 1 e-mail: suryasari@staff.uph.edu;

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA REPUBLIK BIKER BERBASIS WEB Mochammad Doohan; Budhi Dharmawan S; Nicholas; Harini Kuntjahjani,M.Eng Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY Hamidah 1 1, Okkita Rizan 2 2 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi, STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang E-mail

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 308~312 308 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL PADA RENTAL BERBASIS WEB Mari Rahmawati AMIK BSI Karawang e-mail: mari.mrw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: Yogyakarta, 15 Maret 2014

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2014 (SENTIKA 2014) ISSN: Yogyakarta, 15 Maret 2014 IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE Usman Ependi Program Studi Teknik Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl Ahmad Yani No 12 Palju Palembang30264

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA Windarto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Universitas Budi

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM SEMESTER: 4 KODE : KI091318 SKS: 4 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS PROGRAM : S1 DOSEN: KOMPETENSI UTAMA / TIU : untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG SISTEM INFORMASI PENERIMAAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA BRT TRANS SEMARANG Putri Hapsari 1, Purwatiningtyas 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEGIATAN ADMINISTRASI SERTIFIKASI PADA PT. PLN (PERSERO) PUSDIKLAT UNIT SERTIFIKASI Nugroho Sihraharja Handoko Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K.

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL REENGINEERING SISTEM MANAJEMEN SPARE PART FASE ANALISA DAN DESAIN SISTEM MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (Studi Kasus Telkom Maintenance Service Centre Jawa Timur) Rumaesya Fudhola (Mahasiswi Jurusan Sistem

Lebih terperinci

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan )

Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan ) Disain System Berorientasi Objek (Unified Modeling Language) ( Studi Kasus : Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan ) BEDA DFD DAN UML DFD ORIENTASI DATA UML INTERAKSI AKTOR O Kotak/Entitas O, Aktor Entitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang) Ahmad Fauzi Fakultas ilmu Komputer, Universitas Singaperbangsa Karawang ahmad.fauzi@staff.unsika.ac.id Abstrak Sekolah memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Framework Tujuan Penelitian Ruang Lingkup Penelitian 2 sebanyak 92% pada incident bisnis kritis pada tahun 2003. Dari beberapa fakta di atas terbukti bahwa ITIL framework dapat memberikan solusi penanganan incident di perusahaan. Pada penelitian ini, ITIL

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI Meinarini Catur Utami 1), Alviatussaadah 2) 1), 2) Sistem informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl Ir. H. Juanda no

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK ASET TETAP PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK ASET TETAP PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN PAJAK ASET TETAP PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI Maria Rosario Borroek Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi, Jambi 36138, email: diamar_ros@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM INFORMASI MONITORING KEHADIRAN DOSEN PADA POLITEKNIK JAMBI

PEMODELAN SISTEM INFORMASI MONITORING KEHADIRAN DOSEN PADA POLITEKNIK JAMBI PEMODELAN SISTEM INFORMASI MONITORING KEHADIRAN DOSEN PADA POLITEKNIK JAMBI Desi Kisbianty Program Studi Sistem Komputer, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl. Jendral Sudirman Thehok - Jambi Kissbee05@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SKRIPSI (STUDI KASUS: PRODI MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTHAN TAHA SAIFUDDIN JAMBI)

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SKRIPSI (STUDI KASUS: PRODI MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTHAN TAHA SAIFUDDIN JAMBI) SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI SKRIPSI (STUDI KASUS: PRODI MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH IAIN SULTHAN TAHA SAIFUDDIN JAMBI) Maria Rosario B Program Studi Sistem Informas, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi Jl.

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro Jambi

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro Jambi Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol 3. No. 1 Maret 2018 DOI: http://dx.doi.org/10.11591/jurnalmsi.v12i4.xxxx 845 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Promosi Berbasis Web Pada Asosiasi UMKM Muaro

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KONSEP SISTEM INFORMASI Disusun Oleh : Noor Latifah, S.Kom. PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN AJARAN 2012-2013

Lebih terperinci

SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA

SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA SISTEM PENGELOLAAN FILE-FILE PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. MITRA INTI PRANATA Dimas Ikhsan Fadlillah Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27, (021) 534 5830, dimyaz3@yahoo.com Sarah Adila Binus University,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JASA MENJAHIT BERBASIS WEB PADA GANESHA TAILOR GARUT Nita Novianti 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

Imam Safi i Teknik Industri Universitas Kadiri Abstrak

Imam Safi i Teknik Industri Universitas Kadiri   Abstrak Perancangan Sistem Informasi Jurnal Perkuliahan Sebagai Upaya Monitoring dan Evaluasi Proses Pembelajaran (Studi Kasus : Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kadiri) Imam Safi i Teknik Industri

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE

IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE IMPLEMENTASI METODE OOAD PADA PERANCANGAN KAMUS ISTILAH AKUNTANSI BERBASIS MOBILE Usman Ependi Program Studi Teknik Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Jl Ahmad Yani No 12 Palju Palembang30264

Lebih terperinci

Website Content Management System Pada Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia Banten

Website Content Management System Pada Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia Banten Website Content Management System Pada Badan Pekerja Daerah Gereja Bethel Indonesia Banten Melissa, S. Kom Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pelita Harapan Tangerang, Indonesia melissa.fik@uph.edu

Lebih terperinci

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram

DAFTAR ISTILAH. Activity Diagram DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

Bab II. Tinjauan Pustaka

Bab II. Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam pemodelan Customer Relationship Management. Adapun teori yang akan dijelaskan antara lain adalah Customer

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES Novianto Yosua Tampi 1, Inge Handriani 2 2 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Jalan Meruya Selatan No.

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Sistem infonnasi merupakan suatu cara bagi perusahaan dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis dengan menciptakan keunggulan internal sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji

Lebih terperinci

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP)

MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) MODUL 4 Unified Software Development Process (USDP) Daftar Isi 4.1 Pengantar USDP... 2 4.2 Fase USDP... 2 4.2.1 Fase, Workflow dan Iterasi... 3 4.2.2 Perbedaan USDP dan Siklus Hidup Waterfall... 3 4.2.3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Dewan Sport dan Musik merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan alat-alat perlengkapan olah raga dan alat-alat musik. Toko Dewan Sport dan Musik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Judul Matakuliah Bobot Matakuliah Kode Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak : 3 SKS : Deskripsi Matakuliah Kompetensi Umum Text Book Melalui mata ajar ini

Lebih terperinci

APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID

APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN LBS PADA SMARTPHONE ANDROID Hanggara eko nugraha Iqbal ali al maarij Abdullah idrus alkaff kho.anggara@gmail.com larcnoize@yahoo.com abdul_kaff@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Meningkatnya penggunaan internet oleh masyarakat yang ditandai dengan melonjaknya costumer maupun pebisnis. Yang mendorong munculnya suatu tuntutan pelayanan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN : 2301-8364 1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMISI PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Shalahudin A.P. Djafar 1), Stanley D.S. Karouw

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II. 1. Aplikasi Pengertian aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat hingga memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak perusahaan yang berusaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan

BAB II DASAR TEORI an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan BAB II DASAR TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak Istilah software engineering, pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konfrensi

Lebih terperinci

Proyek Pengembangan Sistem Informasi

Proyek Pengembangan Sistem Informasi Modul ke: Proyek Pengembangan Sistem Informasi Mahasiswa mampu melakukan analisa terhadap system yang berjalan dan memberikan masukan untuk pengembangan system berkelanjutan. Materi pembelajaran meliputi:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan

BAB II LANDASAN TEORI. pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH BERBASIS WEB PADA PT. MITRA HASRI HAP

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH BERBASIS WEB PADA PT. MITRA HASRI HAP Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol.2, No.3, September 2017, DOI: http://dx.doi.org/10.11591/jurnalmsi.v12i4.x xxx 629 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH BERBASIS WEB PADA PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke berbagai bidang baik pemerintahan, kesehatan, perbankan termasuk di dalamnya pada bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awal abad ke-21 ini, kegunaan internet sudah cukup memengaruhi kehidupan masyarakat. Pada tahun 2012, pengguna internet di dunia tercatat sudah mencapai 2,4 miliar

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM DATA BERITA SPEEDY BERBASIS WEBSITE DI PT.TELKOM JAPATI

PENERAPAN SISTEM DATA BERITA SPEEDY BERBASIS WEBSITE DI PT.TELKOM JAPATI PENERAPAN SISTEM DATA BERITA SPEEDY BERBASIS WEBSITE DI PT.TELKOM JAPATI Irman Hariman, S.T.,M.T.1, Elsa Fitri.2 1,2 Program studi Sistem Informasi, STMIK LPKIA Bandung Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI UJIAN LABOR PADA STIKOM DINAMIKA BANGSA Mulyadi Program Studi Sistem Informasi, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi ` Jl. Jenderal Sudirman-Thehok, Jambi, telp/fax 0741-35095

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition.

DAFTAR PUSTAKA. Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. DAFTAR PUSTAKA Alter, Steven (1999). Information System: A Management Perspective, Third Edition. Addison-Wesley Educational Publishers Inc, United States of America Cassidy, Anita (1998). A Practical

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Proyek Pada PT Icon Indonesia Jati Putra 1) STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18 Medan Email: h4t4k4@gmail.com Abstrak Pada perusahaan kontraktor seperti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Penulis mengadakan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) adalah metodologi yang digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem informasi, dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam cara yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA TERPADU DI WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG - SUMATERA SELATAN

SISTEM INFORMASI DATA TERPADU DI WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG - SUMATERA SELATAN SISTEM INFORMASI DATA TERPADU DI WILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG - SUMATERA SELATAN Hutrianto, Firamon Syakti Universitas Bina Darma, Palembang Pos-el: hutrianto.nit@gmail.com / hutrianto@mail.binadarma.ac.id,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH SECARA TERPUSAT UNTUK SEKOLAH-SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH SECARA TERPUSAT UNTUK SEKOLAH-SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH SECARA TERPUSAT UNTUK SEKOLAH-SEKOLAH DI PROVINSI LAMPUNG Apri Triansah dan Muhammad Said Hasibuan Jurusan Magister Teknologi Informasi IBI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA

RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA RANCANG BANGUN SISTEM PERSEDIAAN BARANG PADA PT. BHAKTI MEDIKA SEJAHTERA John Herberd Victor H.S. Program Studi Teknik Informatika S1, Falkutas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang URL :

Lebih terperinci

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG) ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG) Rayie Rahma Randa Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A Wicaksono Widodo 1) dan Daniel Oranova Siahaan 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN)

PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN) PERANCANGAN WEBSITE DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (STUDI KASUS DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN KEBUMEN) Ari Waluyo, El Vionna Laellyn Nurul Fatich Program Studi Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Masalah EHCPanelskripsi adalah software penghubung antara hosting dengan website dan domain. Saat menyewa sebuah hosting maupun memesan website,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING RANCANG BANGUN APLIKASI PENGELOLAAN SURAT DI DESA TANJUNG KAMUNING Reksa Guntari 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Email :

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CSG3A3 SISTEM INFORMASI Disusun oleh: Tim Dosen Sistem Informasi PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

SISTIM INFORMASI DIJITAL KEARSIPAN (STUDI KASUS : PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA)

SISTIM INFORMASI DIJITAL KEARSIPAN (STUDI KASUS : PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA) SISTIM INFORMASI DIJITAL KEARSIPAN (STUDI KASUS : PADA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PEMATUSAN KOTA SURABAYA) Oleh : Khoirul Maf ulin Pembimbing : Aryo Nugroho, ST, MT ABSTRAK Arsip merupakan salah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Teori-teori yang menjadi dasar penulisan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Sistem Pengertian sistem menurut Williams dan Sawyer (2005, p457) adalah sekumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci