BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014"

Transkripsi

1 BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON PROINSI JAWA BARAT

2 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 KATA PENGANTAR UndangUndang Nomor Tahun 009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup antara lain menyatakan bahwa sistem informasi lingkungan hidup paling sedikit memuat informasi mengenai status lingkungan hidup, peta rawan lingkungan hidup, dan informasi lingkungan hidup lain. Pelaporan status lingkungan hidup sebagai sarana penyediaan data dan informasi lingkungan hidup dapat menjadi alat yang berguna dalam menilai, menentukan prioritas masalah, membuat rekomendasi bagi penyusunan kebijakan dan perencanaan untuk membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup, dan menerapkan mandat pembangunan berkelanjutan. Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kabupaten Cirebon Tahun 0 merupakan kegiatan tahunan untuk menginformasikan kondisi Lingkungan Kabupaten Cirebon, sehingga dapat membantu stakeholder dalam membuat kebijakan, program, serta kegiatan untuk mendorong terjadinya partisipasi aktif dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah lingkungan hidup. Laporan Status Lingkungan Hidup (SLHD) Kabupaten Cirebon merupakan sarana penyediaan data dan informasi Lingkungan di Kabupaten Cirebon. Laporan ini disusun secara berkala setiap satu tahun sekali. SLHD Kabupaten Cirebon Tahun 0 disusun dengan mengacu kepada pedoman yang diterbitkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup yaitu Surat Menteri Lingkungan Hidup No. B8 Tahun 00 tentang Penyusunan dan Penyampaian Laporan SLHD, terdiri dari dua buku yaitu Buku Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (Buku ) dan Buku Kumpulan Data (Buku ). SLHD Kabupaten Cirebon berisi analisis yang disusun berdasarkan basis data secara spasial dan non spasial, yang diinput dari berbagai instansi produsen data. SLHD Kabupaten Cirebon memuat keterkaitan antara perubahan kualitas lingkungan hidup (status), kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kualitas lingkungan hidup (tekanan), dan upaya untuk mengatasinya (respon). Laporan ini diharapkan dapat menyediakan dasar bagi perbaikan pengambilan keputusan pada semua tingkat, meningkatkan kesadaran dan kefahaman akan

3 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 kecenderungan dan kondisi lingkungan bagi seluruh kalangan, dan dapat memfasilitasi pengukuran kemajuan menuju keberlanjutan. Secara nyata laporan diharapkan dapat mengembangkan pembangunan sistem informasi lingkungan di Kabupaten Cirebon dalam hal penyediaan data base serta penyajian informasi kualitas lingkungan yang mudah diakses sehingga mandat pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan lebih baik. Sumber, Desember 0 Bupati Cirebon Drs. H. Sunjaya Purwadisastra, MM., Msi.

4 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM SD Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama SD SD Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status SD SD Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya SD SD Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan SD 8 SD Luas Lahan Kritis SD SD6 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air SD SD7 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering SD SD8 Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah SD 6 SD9 Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya SD 7 SD0 Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut Peruntukan SD 8 SD Keadaan Flora dan Fauna yang Dilindungi SD 9 SD Inventaris Sungai SD 9 SD Inventaris Danau/Waduk/Situ/Embung dan Mata Air SD 9 SD Kualitas Air Permukaan (Air Sungai) SD 6 SD Kualitas Air Danau / Situ / Embung SD 69 SD6 Kualitas Air Sumur SD 70 SD7 Kualitas Air Laut SD 76 SD8 Kualitas Udara Ambien SD 80 SD9 Luas Tutupan dan Kondisi Terumbu Karang SD 87 SD0 Luas dan Kerusakan Padang Lamun SD 89 SD Luas dan Kerapatan Tutupan Mangrove SD 9 SD Curah Hujan RataRata Bulanan SD 9 SD Suhu Udara RataRata Bulanan SD 96 SD Kualitas Air Hujan SD 99 Daftar Isi ii

5 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Halaman B DE DEMOGRAFI Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Penduduk dan Kepadatan DE DE Jumlah Penduduk LakiLaki dan Perempuan DE DE Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut DE C DEMOGRAFI SOSIAL DS Jumlah Penduduk Menurut Tingkatan Pendidikan DS DS Jenis Penyakit Utama yang Diderita Penduduk DS D SOSIAL EKONOMI SE Jumlah Rumah Tangga Miskin SE SE Jumlah Rumah Tangga dan Sumber Air Minum SE SE Luas Lahan dan Produksi Perkebunan menurut Jenis Tanaman dan Penggunaan Pupuk SE Penggunaan Pupuk untuk Tanaman Padi dan Palawija menurut Jenis Pupuk SE 6 SE Luas Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian SE 7 SE6 Luas Areal dan Produksi Pertambangan Menurut Jenis Bahan Galian SE 8 SE7 Luas Lahan Sawah menurut Frekuensi Penanaman, Produksi per hektar SE 9 SE SE8 Jumlah Hewan Ternak SE SE9 Jumlah Hewan Ternak Unggas dari Jenis Unggas SE E SUMBER PENCEMARAN SP Jumlah Jenis Industri/Kegiatan Usaha SP SP Jumlah Kendaraan menurut Jenis Kendaraan dan Bahan Bakar Yang Digunakan SP Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Sektor Industri menurut Jenis Bahan Bakar SP SP Konsumsi Bahan Bakar untuk keperluan Rumah Tangga SP SP Perkiraan olume Limbah Padat berdasarkan Sarana Transportasi SP 6 SP6 Perkiraan Jumlah Limbah Padat berdasarkan Lokasi Obyek Wisata, Jumlah Pengunjung, dan Luas Kawasan SP 7 Perkiraan beban Limbah padat dan cair berdasarkan Sarana Hotel/Penginapan SP 8 SP SP7 Daftar Isi iii

6 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Halaman SP 9 SP8 Jumlah Rumah Tangga dan Fasilitas Tempat Buang Air Besar SP9 Perkiraan Jumlah Timbulan Sampah per Hari SP SP0 Perkiraan olume Limbah Padat dan Limbah Cair dari Rumah Sakit SP SP Perusahaan yang Mendapat Izin Mengelola Limbah B SP F BENCANA ALAM BA Bencana Banjir, Korban, dan Kerugian BA BA Bencana Kekeringan, Luas, dan Kekeringan BA BA Bencana Kebakaran Hutan/Lahan, Luas, dan Kerugian BA BA Bencana Alam Tanah Longsor dan Gempa Bumi, Korban, Kerugian BA 7 G UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UP Realisasi Kegiatan Penghijauan dan Reboisasi UP UP Kegiatan Fisik Lainnya oleh Instansi dan Masyarakat UP UP Dokumen Izin Lingkungan UP 7 UP Pengawasan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL/UPL, Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) UP UP Status Pengaduan Masyarakat UP 6 UP6 Jumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkungan Hidup dan Organisasi Kemasyarakatan UP 9 UP7 Penerima Penghargaan Lingkungan Hidup UP UP8 Kegiatan Sosialisasi Lingkungan Hidup UP 7 UP9 Produk Hukum Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup UP 8 UP0 Anggaran Pengelolaan Lingkungan Hidup UP 0 UP Jumlah Personil Lembaga Pengelola Lingkungan Hidup menurut Tingkat Pendidikan UP Jumlah Staf Fungsional Bidang Lingkungan dan Staf yang telah mengikuti Diklat UP UP Daftar Isi iv

7 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 Luas Lahan (Ha) No. Kecamatan () () Non Pertanian Sawah Lahan Kering Perkebunan Hutan Badan Air Waled Pasaleman Ciledug Pabuaran 8 6 Losari Pabedilan Babakan Gebang Karangsembung Karangwareng Lemahabang Susukan Lebak. 77 Sedong Astanajapura Mundu beber Greged Talun Sumber Dukpuntang Palimanan Plumbon 7 76 Depok SD

8 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Luas Lahan (Ha) No. Kecamatan () () Non Pertanian Sawah Lahan Kering Perkebunan Hutan Badan Air weru Plered Tengah Tani Kedawung Gunungjati Kapetakan Suranenggala Klangenan.80 Jamblang Arjawinangun 9. 7 Panguragan Ciwaringin Gempol Susukan Gegesik Kaliwedi Total Keterangan Sumber : Badan Air tidak diperhitungkan secara khusus : BPS Kabupaten Cirebon dan Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0 SD

9 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Fungsi Luas (Ha) () () Cagar Alam Suaka Margasatwa Taman Wisata Taman Buru Taman Nasional 6 Taman Hutan Raya 7 Hutan Lindung 8 Hutan Produksi 9 Hutan Produksi Terbatas 0 Hutan Produksi Konservasi Hutan Kota Total Luas Hutan Keterangan Sumber : tidak ada data : SD

10 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan Tutupan Lahannya Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 Tutupan Lahan (Hektar) No Nama Kawasan () () I Luasan Kawasan (Ha) egetasi Area Terbangun Tanah Terbuka Badan Air Kawasan Lindung Kawasan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya A Kawasan Hutan Lindung/berfungsi lindung Kawasan Bergambut Kawasan Resapan Air 8 Kawasan Penyangga 8 Jumlah Kawasan Perlindungan Setempat B Sempadan Pantai 0 Sempadan Sungai.60 Kawasan Sekitar Danau atau Waduk 00 Ruang Terbuka Hijau.000 Kawasan Kearifan Lokal Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Kawasan Sekitar Mata Air Jumlah SD

11 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tutupan Lahan (Hektar) No Nama Kawasan () () Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam dan Cagar Budaya C egetasi Area Terbangun Tanah Terbuka Badan Air 6 Kawasan Suaka Alam/TNGC Kawasan Suaka Laut dan Perairan Lainnya Suaka Margasatwa dan Suaka Margasatwa Laut Cagar Alam dan Cagar Alam Laut Kawasan Pantai Berhutan Bakau 6 Taman Nasional dan Taman Nasional Laut 7 Taman Hutan Raya 8 Taman Wisata Alam dan Taman Wisata Alam Laut (TWA Linggajati) Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan Jumlah Kawasan Rawan Bencana D Kawasan Rawan Gerakan Tanah Longsor Kawasan Rawan Gelombang Pasang Kawasan Rawan Banjir. Kawasan Angin Ribut.00.7 Jumlah E Luasan Kawasan (Ha) Kawasan Lindung Geologi SD

12 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tutupan Lahan (Hektar) No Nama Kawasan () () Luasan Kawasan (Ha) egetasi Area Terbangun Tanah Terbuka Badan Air Kawasan Cagar Alam Geologi 7 i Kawasan Keunikan Batuan dan Fosil ii Kawasan Keunikan Bentangan Alam iii Kawasan Keunikan Proses Geologi Jumlah Kawasan Rawan Bencana Alam Geologi i Kawasan Rawan Letusan Gunung Berapi ii Kawasan Rawan Gempa Bumi iii Kawasan Rawan Gerakan Tanah iv Kawasan yang Terletak di Zona Patahan Aktif v Kawasan Rawan Tsunami vi Kawasan Rawan Abrasi 0 0. vii Kawasan Rawan Gas Beracun Jumlah Kawasan yang Memberikan Perlindungan Terhadap Air Tanah i Kawasan Imbuhan Air Tanah ii Sempadan Mata Air Jumlah SD 6

13 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tutupan Lahan (Hektar) No Nama Kawasan () () Kawasan Lindung Lainnya F Area Terbangun Tanah Terbuka Badan Air 88 Cagar Biosfer Ramsar Taman Buru Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah (Kebun Raya Kuningan) Kawasan Pengungsian Satwa 6 Terumbu Karang 7 Kawasan Koridor bagi Jenis Satwa atau Biota Laut yang Dilindungi Jumlah Total Kawasan Lindung Jumlah Kawasan Budidaya Jumlah Total Kawasan Budidaya JUMLAH TOTAL Keterangan Sumber egetasi Jumlah II Luasan Kawasan (Ha) : data berlaku tetap selama tidak ada perubahan Perda : Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 7 Tahun 0 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon Tahun 0 SD 7

14 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Luas Penutupan Lahan dalam Kawasan Hutan dan Luar Kawasan Hutan Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 Kecamatan Uraian KSA KPA HL HPT HP HPK APL () () Waled Pasaleman Ciledug Pabuaran Losari Pabedilan Babakan Gebang a. Hutan 79,70 b. Non Hutan c. Tidak ada data.70, b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data b. Non Hutan c. Tidak ada data 988,97 a. Hutan Karangsembung a. Hutan Karangwareng a. Hutan SD 8

15 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Kecamatan Uraian KSA KPA HL HPT HP HPK APL () () Lemahabang Susukan Lebak Sedong Astanajapura Mundu Beber Greged Talun Sumber b. Non Hutan c. Tidak ada data 89,8 b. Non Hutan c. Tidak ada data 76,6 b. Non Hutan c. Tidak ada data.80, b. Non Hutan c. Tidak ada data.6,08 b. Non Hutan c. Tidak ada data 80,96 b. Non Hutan c. Tidak ada data.70,8 b. Non Hutan c. Tidak ada data.,89 b. Non Hutan c. Tidak ada data.70,6 b. Non Hutan c. Tidak ada data 6, b. Non Hutan c. Tidak ada data 79,9 a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan a. Hutan b. Non Hutan SD 9

16 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Kecamatan Uraian KSA KPA HL HPT HP HPK APL () () c. Tidak ada data Dukupuntang Palimanan Plumbon Depok weru Plered Tengah Tani Kedawung Gunungjati Kapetakan 79,67 b. Non Hutan c. Tidak ada data,0 b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data,80 b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan a. Hutan a. Hutan SD 0

17 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Kecamatan Uraian KSA KPA HL HPT HP HPK APL () () Suranenggala Klangenan Jamblang Arjawinangun Panguragan Ciwaringin Gempol Susukan Gegesik Kaliwedi Keterangan Sumber a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data 97, b. Non Hutan c. Tidak ada data,80 b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan b. Non Hutan c. Tidak ada data a. Hutan a. Hutan :: Dinas Tanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0 SD

18 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Luas Lahan Kritis Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Kecamatan Kritis (Ha) Agak Kritis (Ha) Jumlah (Ha) () () Waled 76, 76, Pasaleman 6,9 6,9 Ciledug Pabuaran Losari 6 Pabedilan 7 Babakan 8 Gebang 9 Karangsembung 0 Karangwareng 7,8 7,8 Lemahabang Susukan Lebak Sedong 8,79 8,79 Astanajapura 6 Mundu 7,77 7,77 7 Beber 7,6 7,6 8 Greged 7,0 7,0 9 Talun,0,0 0 Sumber Dukupuntang,.60,8.70, Palimanan 00, 90,69 9, Plumbon Depok Weru SD

19 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No. Kecamatan Kritis (Ha) Agak Kritis (Ha) Jumlah (Ha) () () 6 Plered 7 Tengah Tani 8 Kedawung 9 Gunungjati 0 Kapetakan Suranenggala Klangenan Jamblang Arjawinangun Panguragan 6 Ciwaringin,, 7 Gempol 8,7.0,67.6, 8 Susukan 9 Gegesik 0 Kaliwedi Total 70,0.98,7.008, Keterangan Sumber :: Dinas Tanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0 SD

20 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD6. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Akibat Erosi Air Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Tebal Tanah Ambang Kritis Erosi (PP 0/000) (mm/0 tahun) Besaran erosi (mm/0 tahun) Status Melebihi / Tidak () () < 0 cm 0,, 0 < 0 cm, < 0 < 00 cm,0 < 9, cm 9,0 > 0 cm > Keterangan Sumber : Tidak ada data *) PP 0 Tahun 000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomasa : Dinas Tanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0. SD

21 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD7. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Kering Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Parameter () () Status Ambang Kritis (PP 0/000) Hasil Pengamatan Melebihi/Tidak Ketebalan Solum < 0 cm Kebatuan Permukaan > 0 % < 8 % koloid; Komposisi Fraksi > 80 % pasir kuarsitik >, g/cm < 0 % ; > 70 % < 0,7 cm/jam; > 8,0 cm/jam Berat Isi Porositas Total 6 Derajat Pelulusan air 7 ph (HO) :, <, ; > 8, 8 Daya Hantar Listrik /DHL >,0 ms/cm 9 Redoks < 00 m 0 Jumlah Mikroba < 0cfu/g tanah Keterangan Sumber : Tidak ada data *) PP 0 Tahun 000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomasa : Dinas Tanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0. SD

22 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD8. Evaluasi Kerusakan Tanah di Lahan Basah Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Parameter Ambang Kritis (PP 0/000) Hasil Pengamatan Melebihi / Tidak () () Subsidensi Gambut di atas pasir kuarsa > cm/tahun untuk kete ala ga ut atau 0% / tahun untuk ketebalan gambut < m Kedalaman Lapisan Berpirit dari permukaan tanah < Kedalaman Air Tanah dangkal > cm Keterangan Sumber de ga ph, : Tidak ada data *) PP 0 Tahun 000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomasa : Dinas Tanbunakhut Kabupaten Cirebon, 0. SD 6

23 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD9. Perkiraan Luas Kerusakan Hutan menurut Penyebabnya Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Penyebab Kerusakan Luas (Ha) () () Kebakaran Hutan Ladang Berpindah Penebangan Liar. Perambahan Hutan. Lainnya Total Keterangan Sumber : Tidak ada data *) PP 0 Tahun 000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomasa : Dinas Tanbunakhut, 0 SD 7

24 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD0. Pelepasan Kawasan Hutan yang dapat dikonversi Menurut Peruntukan Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No. Peruntukan Luas (Ha) () () Pemukiman Pertanian Perkebunan Industri Pertambangan 6 Lainnya Total Keterangan Sumber :: Dinas Tanbunakhut, 0. SD 8

25 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Keadaan Flora dan Fauna yang Dilindungi Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () () Hewan Menyusui Nama Ilmiah Burung Endemik Terancam Berlimpah dilindungi. Anjing Canis lupus familiaris. Kambing Capra aegagrus hircus. Domba Ovis aries. Sapi Bos taurus. Kerbau Bubalus bubalis 6. Kucing Felis catus 7. Kuda Equus caballus 8. Bajing/Tupai Lomys horsfieldii 9. Musang Paradocurus hermaproditus 0. Monyet Macaca fasciculbris. Tikus sawah Raus argentiventer 7 Jumlah Status Golongan. Merpati Columba livia. Tikukur Streptopelia chinensis SD 9

26 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () () Nama Ilmiah Reptil Endemik Terancam Berlimpah dilindungi. Perkutut Geopeta striata. Burung puyuh Coturnix coturnix japanica. Ular Sanca Python reticulatus 6. Burung puyuh Coturnix coturnix japanica 7. Burung Pipit Oreostruthus fulliginosus 8. Burung Hantu Tyto alba 9. Bangau Mycteria leucocepphala 0. Burung Camar Larus marinus. Burung Gereja Passer montanus. Burung Elang Nisaetus bartelsi. Ayam Gallus gallus. Bebek Anas sp Jumlah Status Golongan. Bunglon Bronchocela jubata. Ular Pareas carinatus. Kadal Mabuya multifasciata Jumlah SD 0

27 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () () Amphibi Nama Ilmiah Ikan Endemik Terancam Berlimpah dilindungi Biawak aranus silbigularis Katak Rana macrodent Kurakura Belawa Aquatic tortose Landak Hystrix brachyura Jumlah Status Golongan. Deleg/Bogo/Gabus Channa striata. Lele Clarias batrachus. Beunter Puntius binotatus. Beurem Panon Osteochillus hasselti. Belanak Mugil cephalus 6. Keting Arius sagor, 7. Kerongan Terapon tahuneraps 8. Bulanbulan Megalops cyprinoides 9. Bulus Amyda cartilaginea 0. Kepiting Callinetus sapidus. Rajungan Portunus pelagilus. Kerang Hijau Anadara granosa SD

28 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () Status Golongan () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi. Udang Windu Penaues monodont. Udang Caridea sp.. Bandeng Chanos chanos 6. Terubuk Karang Gymnodinium microadriatum 7. Cucut Prmtosisi 8. Kakap Lutjatus altifrantalis 9. Kakap Merah Lutjanus cammpechanus 0. Pari Aetomylus nicbafii. Bawal Formio riger. Cumicumi Loligo spp. Tenggiri Scamberomarus commersoni. Tembang Sarddinella fimbriata. Tongkol Thunnus tonggol 6. Kembung Rastreliger banagurta 7. Layur Triciurus savala 8. Japuh Dusumieiria acuta 9. Kerapu Epinephhelus tauvia SD

29 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Status Golongan Nama Lokal () () Nama Ilmiah Keong *) 7 Serangga *) 8 Tumbuhan Terancam Berlimpah dilindungi 0. Mayung Arius thalasinus. Kowe Caranx sexfaciatus. Kambingkambing Conthidermis moculotus Jumlah 6 Endemik. Mangga Aromanis Mangifera indica. Mangga Gedong Mangifera sp.. Mangga Gedong Gincu Mangifera sp.. Pisang Ambon Musa sp SD

30 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () Status Golongan () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi. Pisang Raja Cere Musa sp 6. Pisang Raja Bulu Musa sp 7. Kedongdong Sponndias sp. 8. Nangka Artocarpus sp. 9. Nangka Keraton Artocarpus sp. 0. Delima Punica granatum. Sarikaya Annona reticulata L.. Jamblang Syzygium cumini. Mundu Garcinia dulcis. Mangga Golek Mangifera sp. Durian Durio zebetinus 6. Jambu Biji Eugenia sp. 7. Jambu Air Eugenia sp. 8. Alpuket Persia sp. 9. Sawo Manikara sp. 0. Sawo Kecik Minilkara arborea. Duwet Syzygium cumini SD

31 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () Status Golongan () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi. Belimbing Averrhoa carambola. Jeruk Siam Citrus aurantifolia. Kecapi Sondaricum sp.. Pisang Nangka Musa sp 6. Pisang Kapas Musa sp 7. Rambutan Nephelium sp. 8. Maja Aegle marmelos 9. Kendal Cordia obliqua 0. Kersen Muntingia calabura L.. Winong Tetrameles nudiflora. Jati Tectona grandis. Asem Tamarindus indica. Padi Oryza sativa L.. Ubi Jalar Manihot utilisima L. 6. Ubi Kayu Ipomea batatas L. 7. Jagung Zea mays L. 8. Kedelai Gycine max L SD

32 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () Status Golongan () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi 9. Tangkil/Melinjo Genetum genemon L 0. Randu Ceiba petandra. Pinang Areca catechu. Bakung Crinum asiaticum. Waru Hibiscus tiliaceus. Kepuh Sterculia foetida. Dukuh Lansium domesticum) 6. Mahkota Dewa Phaleria macrocarpa 7. Kelapa Cococs nusifera 8. Beringin Ficus benjamina 9. Gempol Nuclea grandifolia 0. Kedawung Parkia javanica. Kesambi Schleichera oleosa. Gebang Corypha utan. Jengkol Myristica sp. Jahe (Zingiber officinale Rosc.). Kacang Tanah Arachis hipogea SD 6

33 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () Status Golongan () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi 6. Kacang Hijau Phaseolis sp. 7. Kacang Panjang ignas sinensis. 8. Bawang Merah Allium ascalonikum 9. Cabai Merah Capsicum annuum L. 60. Cabai Rawit Capsicum frutescens L. 6. Terung Solanum melongena 6. Kangkung Ipomoea reptans Poir 6. Mentimun Cucumis sativus L. 6. Pare Momordica charantia 6. Rasamala Altingia excelsa 66. Albasia Albazia falcataria 67. Mahoni Swietenia macrophyla 68. Durian Durio zibethinus 69. Bambu Bambusa sp. 70. Saninten Castanopsis argebtea 7. Dadap Erythrina orientalis 7. Manglid Manglietia glauca SD 7

34 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Nama spesies Diketahui No. Nama Lokal () () Nama Ilmiah Endemik Terancam Berlimpah dilindungi 7. Harendong Mellastoma malabatricum 7. Meranti Shorea sp. 7. Aren Arenga pinata 76. Petai Eugenia sp. 77. Suren Toona sureni 78. Cempaka Michelia alba 79. Kenanga Cananga odorata 80. Gamal Gliricidia sepium 8. Bungur Lagerstromia sp 8. Kembang Kertas Bougenvillea spectabilis 8. Mangrove/Bakau Rhizophora spp 8. Jeruju Acanthus ebracteatus 8. Nipah Nypa fruticans 9 66 Jumlah Keterangan Sumber Status Golongan : *) tidak ada data : BLHD Kabupaten Cirebon, 0. SD 8

35 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Inventarisasi Sungai Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () DAERAH IRIGASI CIWARINGIN / WINONG Sungai Ciwaringin.60, 7,0,0. Wanosta.0,80 0,0 0,0. Kalen Batu.00 8,00 0,0 Sungai Terwu 6.00,0,0. Kali Balong. Cangkring. Sikura ,0 0,0 Bungko, Kapetakan,Grogol Sibubut Kedungdalem, Pangunggul, Gegesik Lor Gegesik Kulon, Gegesik Kidul Prajawinangun, Kaliwedi Karangsambung, Tegalgubug Lor, Tegalgubug Kidul Gintung Lor Tegalgubug Lor Gintung Lor Gintung Lor Bungko, Grogol, Kapetakan, Dukuh, Kroya Sibubut Grogol, Kapetakan Sibubut Kedungdalem, Gegesik Lor, Gegesik Kidul Kedungdalem, Panunggul Kapetakan Gegesik Kaliwedi Arjawinangun Susukan Arjawinangun Susukan Susukan Kapetakan Gegesik Kapetakan Kapetakan Gegesik Gegesik SD 9

36 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 6,00 6,00 0,0 0,0 Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) 0,0 Bayalangu Kidul Panunggul Gegesik kidul Gegesik Gegesik Gegesik Bungko, Pegagan Lor Dukuh Dukuh Kapetakan Kapetakan Kapetakan. Gempol Murub. Gurakas 6. Cideres / Krapyak Sungai Tumaritis. Kalen Alit Hilir. Kalen Alit Hulu ,00 0,0 6,00 0,0 0,0 Sungai Sigranala.80 0,00,60,0,0 Jembe Tonngo Sigendang Cianco Pekuncen Wates Berek Sadrim / Wangan Tengah 9. Ciasem ,00 9,00 6,00 0,0 0,0 0,0 Bungko, Pegagan kidul, Pegagan Lor, Kroya Karanganyar, Panguragan Bayalangu Lor Bungko, Pegagan kidul Pegagan kidul Pegagan kidul Pegagan kidul Panguragan Kulon Bayalangu Kidul Panguragan.000,0 Bayalangu Kidul Gegesik.00,0 0,0 0,0 0. Pundak. Ampel Gading ,00 0,0 0,0 Bayalangu Kidul Arjawinangun, Jungjang Bayalangu Lor Bayalangu Kidul Gegesik Arjawinangun Gegesik Gegesik Kapetakan Panguragan Gegesik Kapetakan Kapetakan Kapetakan Kapetakan Panguragan Gegesik Panguragan SD 0

37 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () ,00 6,0, 6. Siori.0 6,0, 7. Deleg Abang 8. Kalideres ,00 9. Kendra.00 Sungai Tirtawana Kedokan Amba Jembatan Merah Posong Silirit / Gotrok Ketapang Kroya Sijarak Panguragan 6 Kubayan. Siori 7 Sungai Winong Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan.... Panjang Dasar Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Bayalangu Lor Bayalangu Lor Bayalangu Kidul, Bayalangu Lor, Bayalangu Kidul Kalideres Gegesik Gegesik Gegesik Gegesik Kaliwedi 0,,,0 Kalideres Tegalgubug Lor Arjawinangun Bayalangu Lor Kalideres Kalideres Kaliwedi Arjawinangun Arjawinangun Gegesik Kaliwedi Kaliwedi 8,00,0 Kapetakan ,0,0 0,0 0,0 Bungko, Pegagan Kidul Suranenggala, Kertasura, Suranenggala Lor Lemah Tamba Kertasura Karanganyar Panguragan Lor Panguragan Wetan ,00,0,0 Bungko Suranenggala Kapetakan Suranenggala 0,00 7,0,0,0 Bungko Karangreja, Kertasura Kidul Kapetakan Suranenggala 7.00 Suranenggala Panguragan Suranenggala Panguragan Panguragan Panguragan SD

38 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () (). Panggang Kanan. Sibubut 8 Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan,0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 (9) Desa Kecamatan (0) () () Lemah Tamba, Panguragan Wetan, Panguragan Kulon, Kalianyar Jungjang Wetan, Jungjang, Sende, Kebon Turi, Geyongan Winong Karangreja Suranenggala. Slangit.000,0, ,0 0,0 0,0 8. Curah 9. Klep Karangdawa ,0 6,0, 0,0 0,0 0,0 0,0 Cibulu ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Plawad / Gotrok Klanyar Slado Kaping Caplek Palawat II Palawat III Kali Asin 8,00,0,0 Lokasi Panguragan Arjawinangun Gempol Suranenggala Suranenggala Lemah Tamba Panguragan Slangit, Jemaras Slangit, Jemaras Slangit Kreyo Slangit Jungjang Wetan, Bulak Jungjang Wetan Jungjang Wetan Panguragan Panguragan Klangenan Klangenan Klangenan Klangenan Klangenan Arjawinangun Arjawinangun Arjawinangun Jungjang Wetan, Sende Tegal Karang Tegal Karang Jungjang Wetan Jungjang Wetan Sende, Kebonturi Arjawinangun Palimanan Palimanan Arjawinangun Arjawinangun Arjawinangun SD

39 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) Lokasi (0). Benguk 6. Sumur Dadap ,0 0,0 7. Pengumpul / Kali Malang ,00 9,00 Desa Kecamatan () () Winong Geyongan Geyongan Gempol Arjawinangun Arjawinangun Grogol, Karang Kendal, Dukuh, Pegagan Lor, Pegagan Kidul, Surakarta Kapetakan Suranenggala, Suranenggala Lor, Suranenggala Kidul Suranenggala DAERAH IRIGASI JAMBLANG Sungai Ciwaringin. Nyileungsi. Cikaranti 0,00 0,00,0 Walahar Tangkil Galagamba Gempol Susukan Ciwaringin Sungai Cigambreng.000 6,00 7,00 Girinata Dukupuntang. Kali Cibinuang. Kali Kasimut Cipanas Cikalahang Dukupuntang Dukupuntang Sungai Cimanggung. Kali Cibebek ,00 0,00 6,00 0,00 8,00 Bobos Bobos Dukupuntang Dukupuntang Kali Cogreg ,00 Kepuh Palimanan Kali Ciririt.000,0 0,00 8,00 Walahar Gempol 6 Kali Cikadongdong.000 0,00 8,00 Wiyong Susukan 7 Sungai Jamblang ,00,0 7,0 7,0 Beberan Palimanan 8 Sungai Bondet.00 7,0,0,60 9,0 Sambeng Gunungjati 0,00 6,00,0,0 0,00 7,00 6,00 0,00 0,00,0 SD

40 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () 9 Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 6,00 8,00 6,00 Desa Kecamatan () () (9) (0) 8,00 Danamulya Danamulya Plumbon Plumbon Klangenan Ciawi, Cangkuang Klangenan Palimanan. Soka. Kebalen Sungai Parakanwuni ,00 0,00 0,00 7,00 8,00 8,00 6,00 8,00 8,00 Kalisapu Wanakaya Karang Reja Kreyo Grogol Gunungjati Gunungjati Suranenggala Klangenan Gunungjati ,00 7,00 9,00 9,00 0,00 8,00 Kalisapu Surakanta Mertasinga Muara Gunungjati Kapetakan Gunungjati Suranenggala.00 0 Sungai Condong. Kali Sipe. Kali Surantaka. Kali Makmur. Kali Pasepatan Kali Simuntuk Kali Asem Jajar Kali Plasa Kali Muara 0,00 6,00 8,00 Lokasi DAERAH IRIGASI CIPAGER Kali Kanci Anak Sungai :. Pemb. Cirengas / Lombok. Kali Cipariuk Kali Citemu Kanci Kulon, Buntet Munjul, Gemulung, Lebak, Sindang Kempeng, Nanggela, Cikancas dan Halimpu Astanajapura, Greged dan Beber.00 Gemulung Lebak / Tonggoh Greged.800 6,00 9,00 Sindang Kempeng Greged 9,00 Citemu Mundu 900 SD

41 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan.800.0, Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Kanci Kulon Astanajapura Kanci Kulon Astanajapura Kanci Kulon dan Buntet Astanajapura,70,0 Kanci Kulon Astanajapura,0, Lebak Mekar Astanajapura.600,0, Citemu dan Gemulung Lebak 600 Citemu Mundu dan Greged Mundu 0 Gemulung Lebak Greged Anak Sungai :. Pembuang Sigembero a. Pembuang Sitanjang b. Pembuang Salam. Pembuang Dawa a. Pembuang Sicawang b. Pembuang Sigebluk. Pembuang Kali Sibasar a. Pembuang Siroda b. Pembuang Silunjuk Kali Selo Penganten Anak Sugai :. Pemb. Anak Kali Selo Penganten. Pemb. Sikampar. Pemb. Sidongkeng. Pemb. Sidaon. Pemb. Sumur Gede 7.00,0, ,70,0,0 6,00,0,,, Bandenga, Citemu, Luwung, Penpen dan Lebak Mekar Citemu Bandengan dan Luwung Luwung Luwung Luwung Mundu dan Greged Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu SD

42 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () 6. Pemb. Kedung Kates 7. Pemb. Sijata 8. Pemb. Simuluk Kali Mundu Anak Sungai :. Pemb. Sidaon a. Pemb. Siprawitan a.. Pemb. Tengah a.. Pemb. Singareja b. Pemb. Sigandok c. Pemb. Jagatamu c.. Pemb. Pugur d. Pemb. Bulak Patok. Kali Pegadungan a. Pemb. Sidongkol b. Pemb. Tambak c. Pemb. Sirawa c.. Pemb. Kali Citelang / Cikeramat d. Pemb. Singuprit Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 70,, 60 0, 0,00.90 Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0), Luwung Mundu,, Luwung Penpen Mundu Mundu Mundu Pesisir, Mundu Mesigit, Penpen dan Setupatok Mundu Suci Mundu.0,0, ,0, ,0 6,00 8,00 90 Banjar Wangunan dan Mundu Mesigit Banjar Wangunan Setupatok Pamengkang, Banjar Wangunan Banjar Wangunan Banjar wangunan Banjar Wangunan, Setupatok Setupatok Setupatok Penpen Sinarancang Nanggela Penpen Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Mundu Greged Mundu SD 6

43 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () e. Pemb. Jurug Sitela. Pemb. Kondang sari Kali Suba. Pemb. Silayar / Sirabun. Kali Cisuluk a. Pemb. Palasah b. Pemb. Cikondang. Kali Cibacang 7 Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan , Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Penpen, Sinarancang Mundu Pamengkang Mundu Jatipancur, Nanggela Greged Jatipancur Jatipancur Greged Greged Kondangsari Beber 0,00 Kalijaga / Kali Lunyu. Pemb. Sigagak / Situnggak. Pemb. Anak Kali Cigodek a. Pemb. Cinuri b. Pemb. Cimeka 6 Panjang Dasar Kali Tangkil / Kali Cideng. Pemb. Kesinangan. Pemb. Sikuprit ,00, ,00 6,00 Sampiran, Kecomberan Kecomberan, Cirebon Girang, Sarwadadi Sampiran, Patapan, Kondangsari, Cipinang Beber, Halimpu Beber, Halimpu Talun Talun Talun Beber Beber Halimpu Beber Pasindangan, Adidarma Gunungjati Pasindangan Sutawinangun Gunungjati Kedawung SD 7

44 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () (). Pemb. Anak Kali Cideng. Pemb. Kali Cideng 8 Kali Kedung Pane. Pemb. Sipe. Pemb. Kali Cirekahan. Pemb. Satem. Pemb. 9 Pemb. Kesiangan Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 8,00 9, ,00 0 Pemb. Kilintang.00, Pemb. Kebantengan Kali Pekik / Cipager Pemb. Kigemis.800 (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () Sutawinangun Sutawinangun, Kertawinangun, Tuk, Kalikoa Kepongpongan, Kecomberan Pilangsari, Kemlaka Gede Kedungjaya, kedungdawa, Cempaka, Palir, Sendang, Wanasaba Kidul, Kerandon, Palir, dan Cempaka Kedawung Kedawung Talun Gunungjati Kedawung, Talun Tengah Tani Kubang dan Sarwadadi Talun Kubang Kubang Talun Talun Pasindangan Gunungjati, Jadi Mulya Gunungjati Klayan Gunungjati,0 Klayan Gunungjati 6,00 Jatimerta, Astana, Dawuan, Batembat, Setu Wetan, Palir, Watu belah, Pejambon, Gegunung, Kemantren, Wanasaba lor, Wanasaba Kidul, Kubang, Sida Wangi Gunungjati Tengah Tani, Talun,dan Sumber SD 8

45 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () (). Pemb. Soban. Pemb. Rawa Tunjang a. Pemb. Sigempol b. Pemb. Siprawan c. Pemb. Kali Mati. Pemb. Sodetan Maja. Pemb. Kedungpane. Pemb. Benda Empat 6. Pemb.Kali Cikandang 7. Pemb. Awi Larang Kali Condong/Kali Gawe. Pemb. Kali Pendelengan. Pemb. Kali Ciwari a. Pemb. Kali Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 60,0.00,0 7,00, Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Jatimerta Gunungjati Jatimerta, Klayan Gunungjati 6,00,0,0 Jatimerta Tengah Tani, Batembat Adi Darma, Jadi mulya, Klayan Kemlaka Pilang Sari Gunungjati Tengah Tani Gunungjati Tengah Tani Kedawung Astana Gunungjati.00,0 Jatimerta.000 Watu Belah, Pejambon, Palir Gunungjati Sumber dan Plered.900 Kubang Talun 700 Kudang Talun Astana, Jatimerta, Kalitengah,.00 8, sarabau, Cangkring, Tegalsari Gn. Jati, Tengah Tani Plered Kali Tengah, Dawuan, Betembat Tengah Tani.600,0,7 Kali Tengah, Sarabau Tengah Tani, Plered.00 Kali Tengah, Sarabau Tengah Tani, SD 9

46 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Pamarakan. Pemb. Kali Simungkiran/Kenanga a. Pemb. Situan b. Pemb. Kali Lunyu c. Pemb. Situan I d. Pemb. Duan Larangan e. Pemb. Kali Kemang. Pemb. Sigrejek/Sibarid a. Pemb. Siwod b. Pemb. Jaga Tamu. Pemb. Kali Tamiyang Kali Soka. Pemb. Rajadana Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan.00 8, ,00,7,7.00, Lokasi Desa (9) (0) Tegal Wangi Tegal Wangi Megu Weru Weru Weru Megu, Watu Belah, Pasalakan Weru dan Sumber,0,7 Pasalakan, Sumber Sumber,0 6,00 Kaliwulu, Tegal Sari, Bode Lor, Kr. Sari.00,0 6,00 Pemijahan, Tukmudal Plered, dan Weru Plumbon dan Sumber.00 Tuk Mudal, Sumber Sumber.00 9,00 Pamijahan, Marikangen, Plumbon dan Sumber Tuk Mudal Sumber Plumbon, Marikangen, Plumbon, Sumber, Pamijahan, Kenanga, Sindang Jawa, Mandala Tuk Mudal, Kenanga ,00 8,00 () Kecamatan Sarabau () Plered Plered Duku Puntang Sumber SD 0

47 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () a. Pemb. Cikuya b. Pemb. Anak Cikuya c. Pemb. Anak Cikuya. Pemb. Cikuya. Pemb. Cinatu. Pemb. Soka Udik. Pemb. Karang Jati 6. Kali Pulo Sari / Karangwangi 7. Pemb. Kali Ciasem 8. Pemb. Cisega 9. Pemb. Pademangan 0. Pemb. Sikerta. Pemb. Setu. Pemb. Ciraden. Pemb. Pelimpah Ciraden 6 Kali Ciparigi. Pemb. Cigobang Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () ().00 8,00 Tuk Mudal, Sumber, Babakan Sumber.700 Sumber Sumber.00 Babakan, Sumber Sumber ,00 7,00 Cisaat Cisaat Cisaat Kejuden, Kenanga, Lurah Duku Puntang Duku Puntang Duku Puntang Plumbon, Depo , ,00.600, ,0.00,0 Sindang Mekar Duku Puntang 0,00 6,00 Sindang Mekar, Cangkoak Mandala Duku Puntang Duku Puntang.600 Lurah, Kejuden, Kedauan, Kr. Wangi Lurah, Kejuden Waru Royom, Waru Kawung, Kr. Wangi Waru Royom, Waru Kawung, Kr. Wangi Waru Kawung, Waru Royom Sindang Mekar Waru Kawung, Waru Royom Plumbon, Depok, Plumbon, Depok, Depok, Dukupuntang Depok, Dukupuntang Depok Duku Puntang Depok SD

48 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) Lokasi (0). Pemb. Cirenggo Desa Kecamatan () () Cisaat Duku Puntang Pangarengan, Rawaurip, Beringin Karangmekar Karangsembung Blender, Seuseupan Karangwareng DAERAH IRIGASI CIBERES Kali Cimanis /Bangka Deres Kali Mati a. Saluran Bui Saluran Bui b. Saluran Pung Kulon Pembuang Kresik.00. Pemb. Cilambu / DA Wolong.000. Pembuang Jaha. Pembuang Harikukun 6. Pembuang Cigarugak Saluran Pung Kulon II Saluran Pung Wetan I Saluran Pung Wetan II Pangarengan Rawaurip Rawaurip Rawaurip Seuseupan Karangwareng 6,00 0,00 Seuseupan Karangwareng 00 Seuseupan Karangwareng.00 6,00 Seuseupan Karangwareng 0,00 0,00 Seuseupan Karangwareng Rawaurip Rawaurip.000 Rawaurip SD

49 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () Saluran Kelampis. Kelampis I 6 Saluran Baru Wetan I 7 Saluran Baru wetan II 8 Saluran Baru Wetan III 9 Saluran Blender 0 Saluran Blender Saluran Blender Saluran Blender Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Rawaurip Kali Rawaurip / Bendungan.0 6,00 8,00 Rawaurip, Bendungan. Saluran Bintaro 700 Rawaurip. Saluran Bintaro 800 Rawaurip 80 Rawaurip 800,0,0 Rawaurip.000 Rawaurip.00 Rawaurip / Beringin a. Jopak Udik / Karangmekar.00 Karangmekar 7. Pembuang.00 Bendungan, Rawaurip. Saluran Kelampis / Bintaro. Saluran Solok Jati. Saluran Pembuang Jalan Rawaurip 6. Sal. Pembuang Jopak Karangsembung SD

50 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No () Saluran / Kali () Cidengkak Ilir a. Saluran Sepat b. Saluran Soda I c. Saluran Dadap / Soda II d. Sal. Cidengkak Udik (Pemb. Karangmalang) e. Saluran Jalan Raya Bendungan f. Saluran Peh I Saluran Peh II 8. Saluran Manis I 9. Sal. Manis II / Demak Saluran Klampis (Kuwu) Saluran Kutawuwu /. Saluran Bakti I. Saluran Bakti II. Sal. Bintaro Jalan Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () Beringin Beringin Sarajaya Karangsembung Beringin Sarajaya Karangmalang Karangsembung Karangsembung 00 Bedungan ,0 Bendungan Bendungan Bendungan 00 Bendungan.000 Bendungan.000 6,00 8,00 Bendungan, Bendungan Bendungan, Bendungan SD

51 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () a. Saluran Bintaro I b. Saluran Bintaro II c. Saluran Peh III 6 Kali Cipundan / Ender Panjang Dasar ,00 Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0), Bendungan, Bendungan Bendungan Karangsembung Karangwareng Gebang Babakan Karangsembung Karangsembung Karangsembung. Pembuang Singkil.00 a. Tumpang Sari Tumpang Sari Udik. Pembuang Pancaroba Ender, Getrokmoyan Tambelang Kubangdeleng, Jatipiring Kalipasung, Gagasari, Dompyongkulon Ender, Getrokmoyan Kalimeang, Tambelang Kalimeang Karangtengah, karangmalang.0 Getrokmoyan Kalimekar Karangsembung a. Pembuang Salimpan Pembuang Salimpan. Once a. Once I b. Once. Cikelepu.000 Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan.70 Kalimeang, Tambelang Karangsembung ,0 Kalimeang Tambelang /Kl. Meang Kr. Tengah / Curug Kr. Asem / Kr. Anyar Getrokmoyan Karangsembung Karangsembung Karangsembung Karangwareng Tambelang Karangsembung SD

52 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () (). Pemb. Widara Sari Induk a. Pemb. Widarasari b. Pemb. Widarasari c. Pemb. Widarasari 6. Pemb. Lebakgede a. Pembuang Jati Nunggal 7. Tirta Jaya a. Kali Citenguk 8. Kali Widara 9. Sumur Dalam a. Kali Cimara Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan ,7 6,00.00 Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Kubangdeleng Karangwareng Sumurkondang Karangwareng,7 Pembuang Cisaat.00 b. Kali Eded Pembuang Cangkring ,7 c. Pembuang.000 Sumurkondang, Blender/Kr. Wareng, Kubangdeleng Karangwareng Karangwareng Gagasari, Kalipasung Gebangkulon, Dompyongwetan Dompyongwetan Karangsari, Cibogo, Cisaat Cangkuang, Serangkulon, Gembonganmekar Cisaat Cangkuang, Serangkulon, Gembonganmekar Gembonganmekar Dompyongkulon Gebangkulon, Dompyongwetan Karangsari/Cikulakidul Cibogo/Cangkuang Cibogo, Cisaat Karangwareng Karangwareng Karangwareng Gebang Gebang Gebang Waled Babakan Waled Babakan Babakan Gebang Gebang Waled Waled/Babakan Waled SD 6

53 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Lapangan Bola Cibogo Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) Lokasi Desa Kecamatan () () (0) Cangkuang 0. Lamaran.000 a. Ciserut.70 6,00 b. Pembuang Palasa Pembuang Ciuyah Yungsang / Sumur Bandung. Jurang Jero a. Pembuang Arca / Jatipiring b. Lebak Cikoneng Cangkuang Cisaat / Jatipiring Cisaat Cangkuang, Serangwetan, Serangkulon, Gembongan Karangsari, Cibogo, Gunungsari, Cisaat Ciuyah, Ambit, Karangsari Cisaat / Gunungsari Dompyongkulon, Kalimaro, Gagasari, kalipasung Jatipiring Ciuyah, Mekarsari, Gunungsari, Cisaat Karangwangi, Karangwareng Babakan Babakan Karangwareng Waled Babakan Waled Waled Waled Gebang Karangwareng Waled Karangwareng 7 Kali Bunut Induk. Bunut I. Gebangkulon Gebang Kulon, Kalipasung Kalipasung Gebang Kulon Gebang Gebang Gebang 8 Kali Maskumbang Gebang Kulon Kalimaro Gebang Gebang. Sal. SD 7

54 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Maskumambang / Kalimaro 9 Kali Ciberes. Kali Pudak. Kali Kamil. Kali Daonah. Kali Warnasari. kali Pingi 6. Kali Demak / Batas 7. Lebak Daliyeum 8. Lebak Widosol 9. Lebak Lowa 0. Lebak Silopenganten. Pembuang Lebak Pundak Ciuyah Panjang Dasar.0 Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 0,00 7,00 (9) Lokasi Desa Kecamatan () () (0) Gebang Kulon Gebang Ciuyah / Ambit Gunungsari, Cikulak Kidul, Cikulak Jatirenggang Waled Waled Pabuaran Bojonggebang, Serangwetan, Gembongan Babakan Dompyongwetan, Kalimekar/Kalimaro, Gebangkulon, Gebangmekar Gebang 0,00 0, 0,7 0,87 0,,0,0 Kalimaro Kalimaro Dompyongwetan Gembongan Gembongan Gebang Gebang Gebang Babakan Babakan 600 Cangkuang / Serang Babakan Cangkuang Ciuyah Ciuyah Babakan Waled Waled 0 7,00 Ciuyah Waled 80 Ciuyah Waled SD 8

55 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Panjang Dasar No Saluran / Kali () (). Lebak Betem. Lebak Gungsari. Lebak Talang. Lebak Putat 6. Lebak Jero 7. Pembuang Ambit 8. Pemb. Cigarugak Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan ,00 8,0 8,00,0,0,0.00 0, Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0),0 Waledasem, Waledkota Gunungsari, Mekarsari Waledasem Waledasem Ambit Waled waled Waled Waled Waled Ambit Waled Ambit, Ciuyah Waled DAERAH IRIGASI CIKEUSIK Ciberes. Anjun. Gelang. Cimeong. Padokoran. Kembang Pudak 6. Panggilingan 7. Kecepet 8. Kembang ,0,0,0,60,0 Gebang Ilir Gebang Kalimekar Babakan Gebang Kalimaro Pabuaran Lor Bojong Gebang Pabuaran Lor Gebang Gebang Babakan Babakan Babakan Pabuaran Babakan Pabuaran Padek. Curah Gebang Mekar Gebang Udik Gebang Gebang Menur.00 Gebang Mekar Gebang. Wangan Tengah / Ampel.600 Gebang Udik Gebang SD 9

56 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () Plawad ,00 Gebang ilir Gebang Balong I. Balong ,00 Gebang Ilir Gebang Udik Gebang Gebang 6 Gabus I.00 Gebang Ilir Gebang. Gabus 00 Gebang Ilir Gebang 7 Cebong. Jengking Playangan Playangan Gebang Gebang 8 Sarta.700 Playangan Gebang 9 Tersana / Wura Wari. Kedokan Ranten ,70, , ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0. a. b... a. b.. a Kalibacin Sumber Kesik Kaprawi Kendal Cipeueut Bihbul Cangkring Bondan Wangun Bosok Lebak Pete Pembuang Tuk Lebak Malang Playangan Babakan Gebang, Krwangun, Pakusamben Babakan Bojong Gebang Sumber Lor Pabedilan Kidul Tenjomaya Damarguna, Jatiseeng Kdl Kudu Mulya, Sumber Lor Kudu Keras Hulu Banteng Lor Hulu Banteng Pabuaran wetan, Lor Gebang Babakan Babakan Babakan Babakan Pabedilan Ciledug Ciledug Babakan Babakan Pabuaran Pabuaran Pabuaran SD 0

57 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Gandu.0 6,00 Bledeg.000 6, Ciberu Kuat Gali P. Rogaya Sindik Ciberu Ciberu Anyar. Rukem / Gempol. Mulyasari Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Pabuaran Wetan Playangan Pabuaran Gebang Malakasari Gebang Malakasari Gebang 7,00 Malakasari Losari Lor Losari Kidul Panggangsari Gebang Losari Losari Losari 0,0 0,0 0,0 0,0 Pasuruan Kalibuntu Astanalanggar Pabedilan wetan Kalimukti Kalibuntu Losari Pabedilan Losari Pabedilan Pabedilan Pabedilan ,00 Ambulu Kalisari / Ambulu Kalisari / Ambulu Losari Losari Losari Betik.70 7,00 Ambulu Losari Bulu. Caplok Barong ,00 Kalisari Ambulu Losari Losari 6 Belo.00 6,00 Kalisari Losari 7 Kesem.000,0 Kalisari Losari 9. Padisan 0. Mudri Ciberu. Pajodangan. Ciberu. Ciberu a. Kaleng Sambung. a. b Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan SD

58 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) (0) Lokasi Desa Kecamatan () () 8 Perot.000 7,00 Ambulu Losari 9 Tuba.00 7,00 Ambulu Losari 0 Klampis ,00 Tawangsari Losari Ransem.6 6,00 Tawangsari Losari Barisan Dukuhwidara Kali Buntu Sidaresmi Losari Pabedilan Pabedilan Pabedilan Babakan Losari Ciledug Wetan Ciledug Lor Ciledug Lor Pabedilan Ciledug Ciledug Ciledug Tonjong Ciledug Wetan Ciledug Wetan Tonjong Tonjong Tanjung Anom Astana Langgar Pasaleman Pasaleman Pasaleman Ciledug Ciledug Pasaleman Pasaleman Pasaleman Losari Pasaleman Pasaleman Cisanggarung. Barisan. Dukuhwidara. Kali Buntu. Sidaresmi a. b. c. d. e. Babakan Losari Blok Klep Kubang Kareo Kelenteng Cijangkelok Cihoe Cigoang Lebak Jero Tonjong Betem Cihoe Astana Lebak Jakir Loa ,7 0,00 6,00 0,00 8,00 SD

59 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Cigobang f. Pinggan Peupeus g. Lebak Padasa Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan 6,00 Lokasi Desa Kecamatan () () (9) (0) Cigobang Tanjung Anom Cilengkrang Girang Pasaleman Pasaleman Pasaleman DAERAH IRIGASI KUMPULKWISTA Pemb. Pamengkang.60 9,00 0,00,0,0 Bungko Lor Kapetakan Pemb. Cimanis.6 7,00 Bungko Lor Kapetakan Pemb. Kumpulkwista.00 0,00 60,00 Bungko Lor, Kapetakan Kapetakan Jagapura Wetan, Jagapura Kidul Guwa Kidul, Wargabinangun, Ujungsemi, Kaliwedi Lor. Paralel Kumpulkwista/Jonggol a. Pemb. Rama. Pemb. Jonggol. Pemb. Alas/Jatipari/Bopong a. b. c. Pemb. Plawed Pemb. Lutung Pemb. Bloto Pemb. Cangked ,00 Gegesik Kaliwedi Bungko Lor, Kapetakan Kapetakan Jagapura wetan, Jagapura Kidul Jagapura Lor, Jagapura Wetan Gegesik Gegesik Jagapura Wetan, Jagapura Kulon, Jagapura Kidul, Jagapura Lor Gegesik.0 6, ,00 0, ,00 Jagapura kidul, Slendra Gegesik Guwa Kidul Jagapura Kidul, Slendra Guwa Kidul, Slendra Slendra Guwa Lor Kaliwedi Gegesik Gegesik Gegesik Kaliwedi ,,, SD

60 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 No Saluran / Kali () () Panjang Dasar Tanggul Debit Maks Debit Min Atas (m/dtk) (m/dtk) Tinggi Kiri Kanan (9) Lokasi (0) Desa Kecamatan () ().000,0 Slendra Guwa Kidul, Wargabinangun.000 7,00 Guwa Lor, Guwa Kidul Kaliwedi ,0 6,0 Guwa Kidul Kaliwedi Kidul, Kaliwedi Lor Jatianom Ujungsemi Kaliwedi Kaliwedi Susukan Kaliwedi, Jatianom Susukan.00 Jatianom Susukan 9. Pemb. Ganggong a. Sumurwiru b. Pemb. Jagadalu c. Pemb. Kedungdongkol d. Pemb. Wintaos ,00 7,00, Bunder, Jatianom, Jatipura Ujung Gebang, Bunder Bunder Susukan Susukan Susukan ,00 Luwungkencana, Ujunggebang Susukan Pemb. Wangan Ayam.80 0,00 0,00. Pemb. Cirangga. Pemb. Kulung /Kalengresik 6. Pemb. Lunglo 7. Pemb. Kijangkar 8. Pemb. Lembang a. Pemb. Anak Lembang b. Pemb. Wanakajir.800 a. Pemb. Rengas.00 b. Pemb. Kaliasem.00 6,00 9,00 Luwungkencana, Ujunggebang Kedongdong, Bojong Kulon, Susukan, Bunder, Jatipura, Jatianom Kaliwedi Kidul, Kaliwedi Lor Tegalgubug Lor, Karangsembung, Kaliwedi Kidul Kejiwan, Susukan Gegesik Kaliwedi Susukan Susukan Kaliwedi Arjawinangun Kaliwedi Susukan SD

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2006 SERI D.10

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2006 SERI D.10 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2006 SERI D.10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENATAAN KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 NO KEGIATAN / PAKET PEKERJAAN LOKASI SUMBER DANA VOLUME I BAGIAN SEKRETARIAT 1 Penyediaan Peralatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1

DAFTAR ISI. Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 DAFTAR ISI A. SUMBER DAYA ALAM Tabel SD-1 Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-2 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi/Status... 1 Tabel SD-3 Luas Kawasan Lindung berdasarkan RTRW dan

Lebih terperinci

DATA MINIMAL YANG WAJIB DITUANGKAN DALAM DOKUMEN INFORMASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

DATA MINIMAL YANG WAJIB DITUANGKAN DALAM DOKUMEN INFORMASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Lampiran II. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : Tanggal : DATA MINIMAL YANG WAJIB DITUANGKAN DALAM DOKUMEN INFORMASI KINERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH Tabel-1. Lindung Berdasarkan

Lebih terperinci

REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR PESERTA UJIAN NASIONAL ** KECAMATAN WALED. Jumlah Siswa

REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR PESERTA UJIAN NASIONAL ** KECAMATAN WALED. Jumlah Siswa SR: 01 REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN AJARAN 2012/2013 KECAMATAN WALED 1 '0216001 SD NEGERI 1 WALEDDESA 16 25 41 3 1 1 10 1 11 2 '0216002 SD NEGERI 2 WALEDDESA 10 17 27 2 1 0 0 1 7 3 '0216003

Lebih terperinci

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA 2013 Kabupaten Cirebon In Figures 2013

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA 2013 Kabupaten Cirebon In Figures 2013 KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA 2013 Kabupaten Cirebon In Figures 2013 ISSN : 0215.4242 Nomor Publikasi / Publication Number : 32.09.1301 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1403.3209 Ukuran Buku / Book Size :

Lebih terperinci

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA Cirebon Regency in Figure 2014 Halaman Ini Sengaja di Kosongkan KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA 2013 Cirebon Regency In Figures 2013 ISSN : 0215.4242 Nomor Publikasi / Publication

Lebih terperinci

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 0 Tabel SD. Kualitas Udara Ambien Kabupaten : Cirebon Tahun Data : 0 () Parameter () Sulfur Dioksida (SO) Nitrogen Dioksida (NO) Oksidan (O)

Lebih terperinci

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...

Lebih terperinci

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA DAFTAR TABEL Daftar Tabel... i BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA A. LAHAN DAN HUTAN Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan. l 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 42 TAHUN 2005 SERI D.25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 42 TAHUN 2005 SERI D.25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 42 TAHUN 2005 SERI D.25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 16 TAHUN 2004 ORGANISASI

Lebih terperinci

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN CIREBON TAHUN Tabel SE 8 Kabupaten Tahun Data : Jumlah Hewan Ternak : Cirebon : 0 Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Kambing Domba Babi () (8) (9) Waled 8 9 Pasaleman 8 0.0 Ciledug 8.8 Pabuaran Losari Pabedilan Babakan

Lebih terperinci

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan

Daftar Tabel. halaman. Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan halaman Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 NO KEGIATAN / PAKET PEKERJAAN LOKASI SUMBER DANA VOLUME PERKIRAAN BIAYA (Rp)

Lebih terperinci

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29

Daftar Tabel. Kualitas Air Rawa... I 28 Tabel SD-15. Kualitas Air Sumur... I 29 Daftar Tabel Bab I Kondisi Lingkungan Hidup dan Kecenderungannya A. Lahan dan Hutan Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan... I - 1 Tabel SD-2. Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi

Lebih terperinci

Sekapur Sirih. Ir. R. Basworo Wahyu Utomo NIP

Sekapur Sirih. Ir. R. Basworo Wahyu Utomo NIP Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR? TAHUN 2016 SERI E. 2 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN SEMPADAN PANTAI DI KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON 0 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 SERI E.7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011-2031 PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 SERI E.7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 SERI E.7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 SERI E.7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 25 4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Kabupaten Cirebon 4.1.1 Kondisi geografis dan topografi Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 990,36 km 2 merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Ir. H. Yayan Eka Tavipian, MT MT

Ir. H. Yayan Eka Tavipian, MT MT SEUNTAI KATA Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 (sepuluh) tahun sekali sejak 1963. Pelaksanaan ST2013 merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Itik merupakan salah satu jenis unggas yang dianggap sebagai hewan asli

BAB I PENDAHULUAN. Itik merupakan salah satu jenis unggas yang dianggap sebagai hewan asli BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Itik merupakan salah satu jenis unggas yang dianggap sebagai hewan asli ternak Indonesia yang sangat potensial menjadi sumber tumpuan hidup dan itik juga banyak diternakkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SUMBER

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SUMBER LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LkjIP) TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA SUMBER PENGADILAN AGAMA SUMBER KELAS 1.A Jln. Sunan Drajat No.1A Sumber 45611 Kabupaten Cirebon Website : www.pa-sumber.go.id

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 6 TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 6 TAHUN 2014 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG BATAS JUMLAH SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP) DAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU) SERTA PENGAJUAN TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN (SPP-TU)

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SMP TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR KELAS DAN SAMPUL UJIAN NASIONAL **

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON REKAP PESERTA UJIAN NASIONAL SMP TAHUN AJARAN 2012/2013 ** DAFTAR KELAS DAN SAMPUL UJIAN NASIONAL ** SR 01 1 '02-16-001 ' SMP NEGERI 1 BABAKAN 340 17 17 0 0 0 0 2 '02-16-002 ' SMP NEGERI 2 BABAKAN 165 9 7 1 10 1 15 3 '02-16-003 ' SMP NEGERI 1 GEBANG 328 17 16 0 0 1 8 4 '02-16-004 ' SMP NEGERI 2 GEBANG

Lebih terperinci

% B. Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

% B. Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON % B NOMOR 12 TAHUN 2016 SERI, D. 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA

BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA PERENCANAAN WILAYAH 1 TPL 314-3 SKS DR. Ir. Ken Martina Kasikoen, MT. Kuliah 10 BAB VII KAWASAN LINDUNG DAN KAWASAN BUDIDAYA Dalam KEPPRES NO. 57 TAHUN 1989 dan Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang PEDOMAN

Lebih terperinci

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA. Cirebon Regency in Figure

KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA. Cirebon Regency in Figure KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA Cirebon Regency in Figure 2015 Halaman Ini Sengaja di Kosongkan KABUPATEN CIREBON DALAM ANGKA 2015 Cirebon Regency In Figures 2015 ISSN : 0215.4242 Nomor Publikasi / Publication

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE

PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE Perubahan iklim global yang berimbas terhadap pola hujan dan menjadi kendala bagi Program Peningkatan Produksi Sayuran terutama cabai dan bawang

Lebih terperinci

4 KEADAAN UMUM 4.1 Keadaan Geografi

4 KEADAAN UMUM 4.1 Keadaan Geografi 20 4 KEADAAN UMUM 4.1 Keadaan Geografi Kabupaten Cirebon dengan luas wilayah 990,36 km 2 merupakan bagian dari wilayah propinsi Jawa Barat yang terletak di bagian timur Jawa Barat dan merupakan batas sekaligus

Lebih terperinci

Format Musrenbang tahun Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2015

Format Musrenbang tahun Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2015 Format Musrenbang tahun 2015 Bappeda Kabupaten Cirebon Tahun 2015 Penyelenggaraan Musrenbang Musrenbang Desa Tingkat kecamatan : Pra musrenbang kecamatan Musrenbang Musrenbang wilayah Forum SKPD Tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkurang. Hal tersbut sesuai dengan pendapat Sitorus (1995, hlm. 1) :

BAB I PENDAHULUAN. berkurang. Hal tersbut sesuai dengan pendapat Sitorus (1995, hlm. 1) : 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan sektor perikanan merupakan salah satu sektor kebutuhan pangan yang memiliki nilai strategis, hal ini tidak lain didasari karena kebutuhan pangan terus

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bogor, 08 Desember 2015 Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto

KATA PENGANTAR. Bogor, 08 Desember 2015 Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto WALIKOTA BOGOR KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan perlu didukung data dan informasi lingkungan hidup yang akurat, lengkap dan berkesinambungan. Informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel. Daftar Gambar

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Daftar Tabel. Daftar Gambar DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Daftar i ii iii vii Bab I Pendahuluan A. Kondisi Umum Daerah I- 1 B. Pemanfaatan Laporan Status LH Daerah I-10 C. Isu Prioritas Lingkungan Hidup Kabupaten Kulon

Lebih terperinci

lainnya Lahan yang sebagian besar ditutupi oleh tumbuhan atau bentuk alami lainnya

lainnya Lahan yang sebagian besar ditutupi oleh tumbuhan atau bentuk alami lainnya KEAN PERWUJUDAN POLA RUANG (DENGAN KRITERIANYA) DIBANDINGKAN DENGAN HASIL ANALISIS TUTUPAN LAHAN (CITRA SATELIT) Klasifikasi Tutupan Lahan disesuaikan dengan SNI 7645:2010 Klasifikasi penutup lahan. 1.

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon KONDISI UMUM LOKASI Gambaran Umum Kabupaten Cirebon Letak Administrasi Kabupaten Cirebon Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang terletak di bagian timur Propinsi Jawa Barat. Selain itu, Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN CIREBON TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN CIREBON TAHUN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR : TANGGAL : TENTANG : RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2011-2031 LAMPIRAN II NOMOR : TANGGAL : RUAS-RUAS JALAN KABUPATEN NO NO

Lebih terperinci

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan TA Dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Bandung, 14 Maret 2018

Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan TA Dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon. Bandung, 14 Maret 2018 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan TA. 2017 Dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan TA. 2018 Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Bandung, 14 Maret 2018 1. POTENSI WILAYAH Komoditas dan luas areal perkebunan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : CIREBON - PROVINSI : JAWA BARAT

DAFTAR NAMA GURU PAI PADA SEKOLAH - TAHUN 2011 KABUPATEN : CIREBON - PROVINSI : JAWA BARAT 1 I. Romlah Hj. S.Ag 000000000130616133 P 09/02/52 PNS NIP-13 S1 IV/a 01/03/78 33 SDN 4 Jungjang Wetan Arjawinangun Cirebon 2008 2 Zaodjah Hj. A.Ma 000000000130616464 P 16/05/52 PNS NIP-13 D2 IV/a 01/03/78

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang selain merupakan sumber alam yang penting artinya bagi

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Fisik Lokasi Penelitian 4.1.1 Letak dan Luas Secara geografis Kabupaten Cianjur terletak antara 6 0 21-7 0 25 Lintang Selatan dan 106 0 42-107 0 33 Bujur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Lebih terperinci

BAB 5 RTRW KABUPATEN

BAB 5 RTRW KABUPATEN BAB 5 RTRW KABUPATEN Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten terdiri dari: 1. Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang; 2. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budidaya; 3. Rencana Pengelolaan

Lebih terperinci

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung

Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Oleh : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 32 TAHUN 1990 (32/1990) Tanggal : 25 JULI 1990 (JAKARTA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI

RANCANGAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI RANCANGAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI 20014-2019 LETAK GEOGRAFIS Kabupaten Cirebon memiliki posisi yang strategis (geo-strategic) dengan mencermati hal-hal sebagai berikut: Kabupaten Cirebon menjadi pendukung

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;

KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya; Lampiran III : Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor : 21 Tahun 2012 Tanggal : 20 Desember 2012 Tentang : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2012 2032 KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso

KATA PENGANTAR. RTRW Kabupaten Bondowoso KATA PENGANTAR Sebagai upaya mewujudkan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan sistematis guna menunjang pembangunan daerah dan mendorong perkembangan wilayah

Lebih terperinci

LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2014

LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2014 LAPORAN STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT ABSTRAK Kabupaten Dharmasraya dengan ibukota Pulau Punjung adalah salah satu

Lebih terperinci

19 Oktober Ema Umilia

19 Oktober Ema Umilia 19 Oktober 2011 Oleh Ema Umilia Ketentuan teknis dalam perencanaan kawasan lindung dalam perencanaan wilayah Keputusan Presiden No. 32 Th Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Kawasan Lindung

Lebih terperinci

LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1

LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1 LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1 LAMPIRAN II CONTOH PETA RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 2 LAMPIRAN III CONTOH PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN L

Lebih terperinci

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN CIREBON

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN CIREBON BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN CIREBON 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 41 Tahun 2007, Peraturan Daerah

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 26 IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian Dua kecamatan yang dipilih di Kabupaten Indramayu, yaitu: Kecamatan Patrol dan Lelea. Batas administratif Kabupaten Indramayu

Lebih terperinci

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian

Penataan Ruang. Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian Penataan Ruang Kawasan Budidaya, Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya Pertanian Kawasan peruntukan hutan produksi kawasan yang diperuntukan untuk kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil

Lebih terperinci

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis 3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi

Lebih terperinci

Lampiran 3. Interpretasi dari Korelasi Peraturan Perundangan dengan Nilai Konservasi Tinggi

Lampiran 3. Interpretasi dari Korelasi Peraturan Perundangan dengan Nilai Konservasi Tinggi I. Keanekaragaman hayati UU No. 5, 1990 Pasal 21 PP No. 68, 1998 UU No. 41, 1999 Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pengawetan keanekaragaman hayati serta ekosistemnya melalui Cagar Alam

Lebih terperinci

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI

RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN NGAWI Rencana Pola ruang adalah rencana distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Bentukan kawasan yang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN

Lebih terperinci

Daerah Aliran Atas: Pohon: -Pinus (Pinus mercusii) Semak: -Pakis (Davillia denticula) -Kirinyu (Cromolaena odorata) -Pokak

Daerah Aliran Atas: Pohon: -Pinus (Pinus mercusii) Semak: -Pakis (Davillia denticula) -Kirinyu (Cromolaena odorata) -Pokak Daerah Aliran Atas: Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro: Vegetasi tepi sungai berupa semak campuran pepohonan yang tumbuh di atas tebing curam (20 m). Agak jauh dari sungai terdapat hutan Pinus (Perhutani);

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. Gebernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 202 tahun Hutan Kota

IV. GAMBARAN UMUM. Gebernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 202 tahun Hutan Kota 23 IV. GAMBARAN UMUM A. Status Hukum Kawasan Kawasan Hutan Kota Srengseng ditetapkan berdasarkan surat keputusan Gebernur Provinsi DKI Jakarta Nomor: 202 tahun 1995. Hutan Kota Srengseng dalam surat keputusan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014-2019

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014-2019 DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014-2019 PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Dengan senantiasa mengucap puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Menggantikan UU No. 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman

Lebih terperinci

BAB 7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara

BAB 7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara BAB 7 Arahan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Utara Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Provinsi Sumatera Utara digunakan sebagai merupakan acuan dalam pelaksanaan pengendalian

Lebih terperinci

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

SOAL KONSEP LINGKUNGAN 131 SOAL KONSEP LINGKUNGAN 1. Ciri-ciri air yang tidak tercemar adalah a. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa b. Berkurangnya keberagaman biota perairan c. Banyak biota perairan yang mati d.

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

ISU PRIORITAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ISU PRIORITAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ISU PRIORITAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Tahun 2016 adalah dokumen yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang kecenderungan keadaan lingkungan hidup di DIY, kegiatan-kegiatan yang menyebabkan terjadinya

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

Warta Kebijakan. Tata Ruang dan Proses Penataan Ruang. Tata Ruang, penataan ruang dan perencanaan tata ruang. Perencanaan Tata Ruang

Warta Kebijakan. Tata Ruang dan Proses Penataan Ruang. Tata Ruang, penataan ruang dan perencanaan tata ruang. Perencanaan Tata Ruang No. 5, Agustus 2002 Warta Kebijakan C I F O R - C e n t e r f o r I n t e r n a t i o n a l F o r e s t r y R e s e a r c h Tata Ruang dan Proses Penataan Ruang Tata Ruang, penataan ruang dan perencanaan

Lebih terperinci

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG

Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Menggantikan UU No. 24 Tahun 1992 gg Tentang Penataan Ruang 1 Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah negara kesatuan Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis 33 KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Lokasi Geografis Daerah penelitian terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kecamatan Imogiri berada di sebelah Tenggara dari Ibukota Kabupaten Bantul.

Lebih terperinci

SLHD Kabupaten Sinjai Tahun 2013 BUKU DATA I- 1

SLHD Kabupaten Sinjai Tahun 2013 BUKU DATA I- 1 SLHD Kabupaten Sinjai Tahun 2013 BUKU DATA I- 1 BAB 1 KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA I-A. Lahan Dan Hutan Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan / Tutupan Lahan No. Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Purwadany Samuel Pouw, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Purwadany Samuel Pouw, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terbesar di dunia, dengan sekitar 13.487 pulau, yang terbentang sepanjang 5.210 Km dari Timur ke Barat sepanjang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR 8 TAHUN 1990 SERI B.1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II CIREBON NOMOR 07 TAHUN 1990 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS DAN CABANG DINAS PENDIDIKANDAN

Lebih terperinci

KONDISI TUTUPAN HUTAN PADA KAWASAN HUTAN EKOREGION KALIMANTAN

KONDISI TUTUPAN HUTAN PADA KAWASAN HUTAN EKOREGION KALIMANTAN KONDISI TUTUPAN HUTAN PADA KAWASAN HUTAN EKOREGION KALIMANTAN oleh: Ruhyat Hardansyah (Kasubbid Hutan dan Hasil Hutan pada Bidang Inventarisasi DDDT SDA dan LH) Kawasan Hutan Hutan setidaknya memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Welly Yulianti, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki luas sekitar enam juta mil persegi, 2/3 diantaranya berupa laut, dan 1/3 wilayahnya berupa daratan. Negara

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan

Lebih terperinci

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA

TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA 1 OLEH : Kelompok V Muslim Rozaki (A 231 10 034) Melsian (A 231 10 090) Ni Luh Ari Yani (A 231 10 112) Rinanda Mutiaratih (A 231 11 006) Ismi Fisahri Ramadhani (A 231

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG KAWASAN LINDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA TENGAH, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BUPATI KABUPATEN DONGGALA KATA PENGANTAR

BUPATI KABUPATEN DONGGALA KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN DONGGALA KATA PENGANTAR Segala Puja dan Puji dipanjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nyalah sehingga Tim Kerja Penyusun Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KABUPATEN SINJAI

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KABUPATEN SINJAI -157- LAMPIRAN XXII PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN SINJAI TAHUN 2012-2032 KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI KABUPATEN SINJAI A. KAWASAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undangundang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang perlu

Lebih terperinci

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kecamatan Conggeang 4.1.1 Letak geografis dan administrasi pemerintahan Secara geografis, Kecamatan Conggeang terletak di sebelah utara Kabupaten Sumedang. Kecamatan

Lebih terperinci

PENYEDIAAN SUMBER AIR ALTERATIF PENUNJANG IRIGASI DI KAWASAN PANTURA 1. Abstrak

PENYEDIAAN SUMBER AIR ALTERATIF PENUNJANG IRIGASI DI KAWASAN PANTURA 1. Abstrak PENYEDIAAN SUMBER AIR ALTERATIF PENUNJANG IRIGASI DI KAWASAN PANTURA 1 Oleh : Dr. Ir. Dede Rohmat, M.T. Letktor Kepala pada Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI Jln. Dr. Setyabudhi No 229 Bandung 40154

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir. 2. Memahami gelombang pasang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN SP2D N0MOR : 900/0254-LS-B/2017 Hibah Kepada 89 (Delapan Puluh Sembilan) SMP NO NAMA URAIAN NAMA BANK JUMLAH

LAMPIRAN SP2D N0MOR : 900/0254-LS-B/2017 Hibah Kepada 89 (Delapan Puluh Sembilan) SMP NO NAMA URAIAN NAMA BANK JUMLAH DAFTAR : LAMPIRAN SP2D N0MOR : 900/0254-LS-B/2017 Hibah Kepada 89 (Delapan Puluh Sembilan) SMP NO NAMA URAIAN NAMA BANK JUMLAH 1 MASLIKHATUSSHOLIKHAH, S.Tr.Keb. 2 ABDUL WACHID, S.Ag. 3 H. A.M. BURHANUDIN

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK

BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK BAB IV PROFIL VEGETASI GUNUNG PARAKASAK A. Kehadiran dan Keragaman Jenis Tanaman Pada lokasi gunung parakasak, tidak dilakukan pembuatan plot vegetasi dan hanya dilakukan kegiatan eksplorasi. Terdapat

Lebih terperinci

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar

Lebih terperinci

SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG PENETAPAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG PENETAPAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 30 APRIL 2004 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK 01 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG PENETAPAN DAN PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN ST01-L BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA SENSUS PERTANIAN 01 PENCACAHAN LENGKAP RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN RAHASIA I. KETERANGAN UMUM RUMAH TANGGA 101. Provinsi Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel. No.

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 NO PROGRAM KEGIATAN LOKASI SUMBER DANA VOLUME PERKIRAAN BIAYA (Rp). PERKIRAAN WAKTU MULAI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan

Lebih terperinci

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.

Lebih terperinci

DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI II YANG DINYATAKAN LULUS VERIFIKASI DAN VALIDASI SEMENTARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI II YANG DINYATAKAN LULUS VERIFIKASI DAN VALIDASI SEMENTARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON DAFTAR TENAGA HONORER KATEGORI II YANG DINYATAKAN LULUS VERIFIKASI DAN VALIDASI SEMENTARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON NO URUT NO PESERTA NAMA PESERTA JENIS TUGAS UNIT KERJA 1 611341008747

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No.11 Telp (0231) Fax SUMBER

BADAN PERENCANAAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No.11 Telp (0231) Fax SUMBER PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON BADAN PERENCANAAN DAERAH Jl. Sunan Kalijaga No.11 Telp (0231) 321991 - Fax 321991 SUMBER بسمااللهالرحمنالرحیم KATA PENGANTAR KEPALA BAPEDA KABUPATEN CIREBON أسلمءلیكمورھمةااللهوبركاتھ

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 1. Penanaman pohon bakau di pinggir pantai berguna untuk mencegah.. Abrasi Erosi Banjir Tanah longsor Jawaban a Sudah

Lebih terperinci