Simulasi Pergerakan Robot 3D dengan Komando Deteksi Citra Pergerakan Tangan dengan Opencv dan Microsoft XNA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Simulasi Pergerakan Robot 3D dengan Komando Deteksi Citra Pergerakan Tangan dengan Opencv dan Microsoft XNA"

Transkripsi

1 Simulasi Pergerakan Robot 3D dengan Komando Deteksi Citra Pergerakan Tangan dengan Opencv dan Microsoft XNA

2 Niko Purwanto Putra NRP

3 Pendahuluan Trend Control Deteksi Citra. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya. OpenCV adalah library pengolah citra dengan menggunakan bahasa C. Microsoft XNA adalah sebuah framework yang berjalan pada C#.

4 Perumusan Masalah Permasalahan yang diangkat dalam perancangan dan pembuatan implementasi tugas akhir ini meliputi : Bagaimana mengenali pola tangan pada OpenCV. Bagaimana membuat kontrol realtime simulasi robot 3D menggunakan Microsoft XNA Menghubungkan hasil deteksi citra pengontrolan dalam simulasi secara realtime

5 Tujuan Menggabungkan simulasi robot 3D dengan control deteksi citra tangan menggunakan Library OpenCV dan Framework Microsoft XNA.

6 Manfaat Pengembangan Game Real Time menggunakan Deteksi Citra Pengembangan Simulasi dalam perancangan Robot Pengembangan Game 3D multi machine

7 Dasar Teori OpenCV OpenCV didesain untuk komputasional yang efisien dan lebih fokus pada aplikasi real-time. Salah satu tujuan OpenCV untuk menyajiakan penggunaan yang mudah infrastruktur komputer vision

8 Dasar Teori EmguCV EmguCV adalah cross platfrom.net wrapper untuk Library intel OpenCV pengolah citra. Yang memperbolehkan fungsi OpenCV dipanggil didalam.net bahasa yang cocok seperti C#, VB, VC++,ironPython dan lain-lain.

9 Dasar Teori Framework XNA Platform XNA dan kemampuan untuk membuat aplikasi pada Xbox360 menjadi kemajuan yang sangat nyata pada dunia pemrograman game. Platform XNA berlanjut untuk berkembang, dengan direleasenya XNA 3.0, pengembang XNA mempunyai kemampuan untuk membuat game untuk microsoft zune mp3 player.

10 Perancangan Deteksi Citra Obyek yang nantinya akan dideteksi adalah citra tangan. Start Deteksi warna kulit Deteksi kontur tangan Deteksi jari Finish

11 Perancangan Simulasi Robot 3D Intro Intro adalah awal Screen pembuka pada simulasi. Terdapat dua gambar yang akan diload pada Intro. Start Intro 1 Intro 2 Finish

12 Perancangan Simulasi Robot 3D Main Menu screen Main Menu Screen adalah tampilan utama dengan 4 tombol yang tersedia.

13 Perancangan Simulasi Robot 3D Help screen Screen Help adalah Screen bantuan tentang bagaimana cara mengontrol robot yang berada didalam simulasi dengan komando deteksi tangan Start Main Menu Screen Help Screen Finish

14 Perancangan Simulasi Robot 3D Credits screen Credits screen adalah Screen yang berisi tentang nama-nama kontributor game. Start Main Menu Screen Credit Screen Finish

15 Perancangan Pengontrolan Robot 3D secara RealTime Pengontrolan pada robot dilakukan secara realtime. Apabila tangan sudah terdeteksi maka Posisi tangan tersebut akan disinkronisasikan dengan movement pada robot 3D.

16 Implementasi Sistem operasi dan beberapa tools yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah : Sistem operasi Microsoft Windows VISTA Framework Microsoft XNA Microsoft Visual Studio 2008 SP1 Game Engine TorqueX 3D OpenCV dengan wrapper emgucv

17 Implementasi Implementasi Deteksi Citra Untuk mendeteksi citra tangan yang dilakukan terlebih dahulu adalah Mencari range warna kulit dari tangan hsv_min = new Hsv(0, 45, 0); hsv_max = new Hsv(20, 255, 255); YCrCb_min = new Ycc(0, 131, 80); YCrCb_max = new Ycc(255, 185, 135);

18 Implementasi Implementasi Deteksi Citra Kemudian mencari kontur tangan dari range warna kulit yang terdeteksi Contour<Point> contours = skin.findcontours(emgu.cv.cvenum.chain_approx_method.cv_chain_approx_simple, Emgu.CV.CvEnum.RETR_TYPE.CV_RETR_LIST, storage); Contour<Point> biggestcontour = null;

19 Implementasi Implementasi Deteksi Citra Apabila terdeteksi kontur tangan yang lebih besar maka Kontur tersebut dijadikan variabel selanjutnya Result1 = contours.area; if (Result1 > Result2) { try { Result2 = Result1; biggestcontour = contours; } catch { storage.clear(); } } contours = contours.hnext;

20 Implementasi Implementasi Deteksi Citra Selanjutnya adalah mendeteksi jari-jari tangan dengan menentukan : StartPoint DepthPoint StartdepthLine

21 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Intro

22 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Start Screen

23 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Main Menu Screen

24 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Credits Screen

25 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Play Screen obyek yang akan diload yang berada pada folder data\models\robot\orange_player.dts T3DTSRenderComponent componentrender = new T3DTSRenderComponent(); componentrender.shapename componentrender.scenegroupname = "PlayerObject"; objplayer.components.addcomponent(componentrender);

26 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Physic engine Untuk physic engine obyek player diset dengan grafitasi sebesar 25 bertipe float. Massanya sebesar 300. Pergeseran kinetik dan static sebesar 0.5 bertipe float componentphysics.scenegroupname = "PlayerObject"; //tambahan componentphysics.rendercollisionbounds = false; componentphysics.resolvecollisions = true; CollisionSphereShape css1 = new CollisionSphereShape(); css1.radius = 0.65f; css1.center = new Vector3(0f, -0.2f, 0.65f); componentphysics.collisionbody.addcollisionshape(css1); CollisionSphereShape css2 = new CollisionSphereShape(); css2.radius = 0.65f; css2.center = new Vector3(0f, 0f, 1.85f); componentphysics.collisionbody.addcollisionshape(css2); componentphysics.rotationscale = 0; componentphysics.gravityscale = 25f; componentphysics.mass = 300; componentphysics.rigidmanager = rigidmanager; RigidMaterial rm = new RigidMaterial(); rm.restitution = 0.5f; rm.kineticfriction = 0.5f; rm.staticfriction = 0.5f; componentphysics.rigidmaterial = rm; objplayer.components.addcomponent(componentphysics); //akhir tambahan

27 Implementasi Implementasi Simulasi 3D Play Screen

28 Implementasi Implementasi Pengontrolan secara RealTime Movement Untuk bergerak maju pada obyek player maka untuk velocity forward diberikan nilai 0.5 bertipe float, sedangkan untuk bergerak mundur maka forward dikalikan dengan negatif 0.5 bertipe float if (Game.Instance.JumlahTangan==1) { rotx = 0f; ma = 0.5f; } if (Game.Instance.JumlahTangan == 2) { rotx = 0f; ma = -0.5f; } if (Game.Instance.JumlahTangan == 5 Game.Instance.JumlahTangan == 0) { rotx = 0f; ma = 0f; } Matrix playertranslationmatrix = _playerscenecomponent.transform; Vector3 right = MatrixUtil.MatrixGetRow(0, ref playertranslationmatrix); Vector3 forward = MatrixUtil.MatrixGetRow(1, ref playertranslationmatrix); Vector3 vel = ((forward * ma) + (right * 0)) * _movespeed; _rigidcomponent.velocity = vel;

29 Implementasi Implementasi Pengontrolan secara RealTime Rotasi untuk rotasi kekanan maka nilai rotx=0.5 bertipe float sedangkan kesamping kanan nilai rotx bernilai negatif -0.5 bertipe float. if (Game.Instance.JumlahTangan == 3) { ma = 0f; rotx = 0.5f; } if (Game.Instance.JumlahTangan == 4) { ma = 0f; rotx = -0.5f; } rotx = (float)math.pow(math.abs(rotx), Math.E) * (rotx > 0.0f? 1.0f : -1.0f); _playerangle = (_playerangle - (_turnspeed * dt * rotx)) % (2.0f * (float)math.pi); SceneGroup.Rotation = Quaternion.CreateFromYawPitchRoll(0.0f, 0.0f, _playerangle);

30 Uji Coba dan Evaluasi Uji coba aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan satu komputer, spesifikasi komputer adalah : Menggunakan OS Windows Vista Processor Intel Pentium Core 2 RAM 4GB

31 Uji Coba dan Evaluasi Uji Coba Deteksi Citra Test Case ID RD 1 RD 2 RD 3 RD 4 RD 5 Scenario / Condition Scenario 1 komando Posisi tangan angka 1. Scenario 2 komando Posisi tangan angka 2. Scenario 3 komando Posisi tangan angka 3 Scenario 4 komando Posisi tangan angka 4. Scenario 5 komando Posisi tangan angka 5. Posisi Tangan Angka 1 Angka 2 Angka 3 Angka 4 Angka 5 Result Player bergerak maju. Player bergerak mundur. Player hadap kekanan. Player hadap kekiri. Player Diam

32 Uji Coba dan Evaluasi Uji Coba Waktu Test Case ID RD 1 RD 2 RD 3 RD 4 RD 5 Scenario / Condition Scenario 1 komando Posisi tangan angka 1. Scenario 2 komando Posisi tangan angka 2. Scenario 3 komando Posisi tangan angka 3 Scenario 4 komando Posisi tangan angka 4. Scenario 5 komando Posisi tangan angka 5. Posisi Tangan Result Angka millisecond Angka millisecond Angka millisecond Angka millisecond Angka millisecond

33 Kesimpulan Didalam uji coba ini OpenCV dapat mendeteksi Posisi tangan sehingga Simulasi Robot 3D dapat dikontrol dengan deteksi citra tangan. Pengontrolan dilakukan secara Real Time dalam arti gerakan tangan yang dideteksi dapat direspon dalam waktu yang cepat. Perpindahan jeda waktu antara perubahan gerakan tangan yang bisa dideteksi oleh aplikasi relative sangat kecil dengan satuan microsecond.

Kata kunci: Game simulation,microsotxna, OpenCV, Deteksi Citra, Game 3D

Kata kunci: Game simulation,microsotxna, OpenCV, Deteksi Citra, Game 3D Simulasi Pergerakan Robot 3D dengan Komando Deteksi Citra Pergerakan Tangan dengan Opencv dan Microsoft XNA Niko Purwanto Putra Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Adapun spesifikasi komputer yang digunakan penulis dalam melakukan simulasi pada aplikasi penelitian pengenalan citra wajah dengan variasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi komputer yang digunakan dalam melakukan simulasi pada aplikasi perancangan pencarian daftar hitam dengan deteksi wajah berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang digunakan dalam menjalankan sistem kontrol akses berbasis real time face recognition dan gender information ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisa Aplikasi Game ini adalah sebuah game casual-puzzle dengan objek utama sebuah objek bola yang digerakkan dengan mengusap layar (swipe) ke kiri atau ke kanan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 159 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1. Perangkat Yang Digunakan Untuk mendukung game Battle Force, berikut adalah spesifikasi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang digunakan

Lebih terperinci

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini, pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk melakukan perancangan

Lebih terperinci

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Perkembangan teknologi komputerisasi yang fungsinya semakin luas yang semula hanya digunakan sebagai alat hitung, saat ini dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media 48 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Hardware Program yang telah dibuat melakukan proses deteksi dan pembelajaran. Proses deteksi pada gambar tidak bergerak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai Hasil dan Pembahasan Perangkat Lunak Game Halma menggunakan Metode Deep First Search (DFS). Untuk itu perlu dilakukan proses pengujian perangkat

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Dalam analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua jenis yaitu analisis kebutuhan fungsional dan analisis kebutuhan non-fungsional. 2.1.1 Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI SMART READER

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI SMART READER BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI SMART READER Pada bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai implementasi dan evaluasi dari program aplikasi Smart Reader ini. Adapun implementasi dan

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Lingkkungan Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi game yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan yang

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Dalam pembuatan game ini membutuhkan komponen yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pembuatan dan pengujian game. Di bawah ini adalah penjelasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A IV HASIL DAN PEMAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan disajikan hasil yang diperoleh rancangan aplikasi game peduli lingkungan, berikut keterangannya. 1. Form Awal Aplikasi Form ini merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan menggunakan Microsoft Visual C Express Edition (Version

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan menggunakan Microsoft Visual C Express Edition (Version BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Aplikasi ini kami rancang pada Windows 7 Ultimate 32-bit Service Pack 1 dengan menggunakan Microsoft Visual C++ 2010 Express Edition (Version 10.0.40219.1

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1 Implementasi Aset Dan Seni 4.1.1 Implementasi Konsep Seni Konsep dari menggunakan konsep 2 dimensi, dimana dalam ini adalah game ini ingin memberikan hiburan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak di gemari untuk mengisi waktu yang luang di kantor, rumah dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak di gemari untuk mengisi waktu yang luang di kantor, rumah dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penggunaan game di komputer sekarang ini sudah sangat berkembang dan banyak di gemari untuk mengisi waktu yang luang di kantor, rumah dan tempat - tempat umum. Game

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Jones, kami membuat sebuah aplikasi sederhana, dengan spesifikasi perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Jones, kami membuat sebuah aplikasi sederhana, dengan spesifikasi perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Aplikasi Pengujian Untuk menguji kecepatan dan keakuratan metode pendeteksian wajah Viola Jones, kami membuat sebuah aplikasi sederhana, dengan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan hasil perancangan yang telah dilakukan pada tahap analisis dan perancangan sistem. Hasil perancangan diterapkan menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tujuan dari tahap analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari aplikasi baru dan mengembangkan sebuah sistem dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat pengembangan aplikasi adalah: Operating System : Windows XP SP2 Professional Edition

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem 3.1.1 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode perancangan sistem dengan menggunakan Prototype

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein

Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein Software Manual Imagination is more important than knowledge - Albert Einstein 2 GAMATUTOR Daftar Isi 1. Pengenalan. 4 2. System Requierment 5 3. Instalasi. 6 4. Frequently Asked Question. 7 5. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game black belt yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Pembuatan game dengan menggunakan software komputer saat ini sudah sangat banyak dilakukan oleh para programmer komputer. Mulai dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III AALISIS MASALAH DA RACAGA PROGRAM III.1. Analisis Masalah Permainan Halma merupakan permainan yang mengasah logika pemainnya. Permainan halma mengharuskan pemainnya untuk memindahkan pion-pion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya komputer di zaman sekarang membuat semua aspek kehidupan tidak dapat menghindari dari pengaruh komputer. Pengaplikasian komputer dalam

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI USER INTERFACE DENGAN PLATFORM XNA PADA BISNIS GAME BERBASIS LELANG MILK GAME GRAND JULIVAN

IMPLEMENTASI USER INTERFACE DENGAN PLATFORM XNA PADA BISNIS GAME BERBASIS LELANG MILK GAME GRAND JULIVAN IMPLEMENTASI USER INTERFACE DENGAN PLATFORM XNA PADA BISNIS GAME BERBASIS LELANG MILK GAME GRAND JULIVAN 5106100159 AND... Apa lagi? Fitur Chatting Fitur Message 3D view Smart AI INTERFACE Interaksi manusia-komputer

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahapan implementasi bertujuan untuk memastikan apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja secara efektif dan esifien sesuai dengan yang diharapkan. Sebelum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan dijelaskan implementasi aplikasi game semaphore dan pengujian akhir yang akan dilakukan langsung oleh user. 5.1 Hardware dan Software yang Digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini teknologi telah berkembang pesat, sehingga penggunaan teknologi dapat ditemukan pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI GAME 4.1. Implementasi Asset dan Seni 4.1.1. Implementasi Konsep Seni Pada Game Puzzle Qur an Juz 30 ini pemain tidak langsung diarahkan bermain game tetapi ditampilkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garudafood Putra Putri

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM Dari hasil perancangan yang dilakukan oleh penulis, pada bab ini disajikan implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan spesifikasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi ini adalah : Prosesor Pentium IV 2.6 Ghz. Graphic Card dengan memori minimum 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi ini adalah : Prosesor Pentium IV 2.6 Ghz. Graphic Card dengan memori minimum 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile, BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi Iqra mobile, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile kamus multimedia dengan menggunakan platform BREW yang diberi nama Kamus Multimedia Indonesia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1.Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan untuk membuat langkah langkah yang berguna dalam mengatasi berbagai masalah yang ada, sehingga dengan adanya aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 68 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Algoritma Pengujian dilakukan untuk mendapatkan algoritma yang paling optimal dari segi kecepatan dan tingkat akurasi yang dapat berjalan secara real time pada smartphone

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi game berburu bebek yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Algoritma yang telah dirancang, akan diimplementasikan dalam program simulasi untuk mengetahui bagaimana performanya dan berapa besar memori yang dibutuhkan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut kami lampirkan bagaimana cara menjalankan program / aplikasi pendeteksian malaria kami.

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. Berikut kami lampirkan bagaimana cara menjalankan program / aplikasi pendeteksian malaria kami. PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM Berikut kami lampirkan bagaimana cara menjalankan program / aplikasi pendeteksian malaria kami. 1. Microsoft Visual C++ 2010 Express Edition Aplikasi ini kami rancang pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Persewaan Mobil Berbasis Web pada CV. Putra

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Pendukung Keputusan Pendukung Penempatan Jabatan dibutuhkan perangkat lunak Visual Studio 2010 dengan menggunakan bahasa pemrograman C# untuk

Lebih terperinci

USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS

USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS USER GUIDE TRUSS APPLICATION v1.0 PEMROGRAMAN KOMPUTER STRUKTUR BAJA TIPE TRUSS A. Fitur Program 1. Dukungan aplikasi berupa file ekstensi.exe yang memungkinkan pengguna untuk menghitung struktur baja

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Antar Muka Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman menu utama. Menu Utama aplikasi menampilkan empat pilihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III.

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III. BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijabarkan mengenai implementasi perangkat lunak berdasarkan hasil analisis dan perancangan di bab III. 4.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Agar memperoleh hasil yang memuaskan, sebagiknya program aplikasi ini menggunakan komputer dengan aplikasi minimal sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perancangan Aplikasi Perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Processor Intel(R) Core(TM) Duo 2.20 GHz 2. Memory

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan 31 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini.

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Cari Kata Indonesia ini adalah semua umur, sehingga segala usia dapat memainkan game ini. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME 3.1 Konsep Dasar Proyek Pengembangan Game 3.1.1 Konsep Dasar Game Game Cari Kata Indonesia ini bergenre puzzle kata. Pada game ini pemain ditugaskan untuk mencari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Spesifikasi Komputer 4.1.1 Spesifikasi Hardware Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1. Processor: Pentium

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 13 Bab 3 Metode dan Rancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Pembahasan Metode Prototype Metode penelitian yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini adalah model prototype. Model prototype merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Berikut merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi game Hacker Doll: - Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Game Teka-Teki Silang Dinamis yang telah dibuat serta akan dipaparkan kelebihan dan kekurangan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut, tampilan layar program, serta petunjuk penggunaan program.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tersebut, tampilan layar program, serta petunjuk penggunaan program. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan program simulasi fluida ini diperlukan beberapa komponen pendukung, yaitu konfigurasi perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. dengan struktur yang sederhana dengan algoritma yang rumit, sehingga 38 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM 4.1 Perancangan Program Aplikasi 4.1.1 Bentuk Program Perancangan program cutting stock problem solver tergolong program dengan struktur yang sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang metodologi penelitian yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak meyimpang dari tujuannya. Adapun metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Adapun spesifikasi komputer yang digunakan pada aplikasi penelitian pengenalan ekspresi wajah ini seperti pada tabel Tabel 4.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi Pengadaan Barang/Bahan dan Penjualan Tunai pada CV. Duta

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Sistem didefinisikan sebagai sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih lebih komponen atau subsystem yang saling berinteraksi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini dibahas mengenai hasil dan pembahasan simulasi animasi teknik dasar olah raga bola voli berbasis multimedia. Selain itu bab ini juga akan membahas mengenai spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1. Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rawat Inap Pada RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 54 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah : Processor

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III KONSEP, DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan penelitian tentang aplikasi pencarian standar yang ada pada beberapa smartphone android. Maka dapat dijabarkan konsep, desain dan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 11 digilib.uns.ac.id 12 a. Processor Processor yang digunakan adalah Intel (R) Core(TM) i22310m CPU @2.10GHz (4 CPUs), ~2.1GHz. b. Memory Memory untuk pembuatan ini RAM 4 GB c. Hardisk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan

Lebih terperinci

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi

Instalasi. Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi 1 Instalasi Berikut ini adalah langkah langkah instalasi game Battle Throne: 1. Double click installer untuk membuka dialog instalasi Gambar 1. Gambar Installer 2. Setelah muncul layar seperti di bawah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan Hasil merupakan tampilan berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan sebelumnya. Sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya, yakni

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap aplikasi permainan Koneksi-4 yang akan dikembangkan, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut adalah BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi ini terdiri dari perangkat keras (Tabel 4.1) dan perangkat lunak (Tabel 4.2). Berikut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Pendidikan di Indonesia saat ini masih terus berkembang. Salah satunya dalam bidang informatika komputer. Di Indonesia saat ini mempelajari ilmu komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Aplikasi penyelesaian permainan Hashi dalam mencari solusi pada bahasan ini menggunakan teknik penyelesaian Hashi yang digunakan dalam menyelesaikan permainan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunakdan instalasi. Diagram

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Program Untuk menjalankan aplikasi ini ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pengguna. Spesifikasi kebutuhan berikut ini merupakan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil merupakan bentuk implementasi dari perancangan sistem yang dibangun. Dalam penulisan skripsi ini perancangan sistem yang dibangun pada aplikasi game Catch

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar fisika ini dirancang untuk para siswa SMA kelas X Semester 1 pada SMA 65, dalam membantu pengajaran pelajaran fisika seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Program ini dibuat dengan menggunakan software 3D Max. Software 3D Max ini lebih berorientasi kepada pembuatan animasi 3D presentasi dan juga dapat membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi telah dirancang menghasilkan informasi mengenai flora dan fauna beserta permainan tebak gambar dan tebak suara. IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan

Lebih terperinci