PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN NO. 1 SIKARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN NO. 1 SIKARA"

Transkripsi

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN NO. 1 SIKARA Semirawati, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SDN No. 1 Sikara dapat ditingkatkan melalui kartu kata. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan subyek penelitian kelas I yang berjumlah 17 orang siswa, yang terdiri dari 7 orang siswa laki-laki juga 10 orang siswa permpuan. Menggunakan instrumen berupa tes evaluasi hasil belajar. Rancangan penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus dengan tiap siklus melalui empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Keempat tahpan ini dilaksanakan secara sinergis dalam dua siklus, kemudian masing-masing siklus dikembangkan menjadi dua pertemuan. Melalui prosedur penelitian diketahui bahwa pada siklus I ketuntasan belajar klasikal siswa mencapai 6,9%, daya serap individual 50%. Dengan keaktifan siswa berada pada kategori cukup, dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan keberhasilan dengan ketuntasan klasikal 9,48%, dan daya serap individual 81%. Demikian halnya keaktifan siswa serta aktivitas guru mengalami peningkatan secara signifikan yakni pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan peningkatan keaktifan berbanding positif dengan peningkatan kemampuan membaca siswa secara keseluruhan dan sekali gus menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa. Kata Kunci : Kartu Kata, Kemampuan Membaca I. PENDAHULUAN Proses mengajar anak membaca dan menulis, apabila membuat anak gemar membaca pada dasarnya bukanlah hal yang mudah dilakukan setiap orang tua dan pendidik. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor usia anak sekolah kelas 1 cenderung tidak menyukai hal-hal yang bersifat konkret. Tidak heran banyak kita menjumpai orang tua yang kebingungan menghadapi anak-anaknya dalam belajar atau sekedar mendampinginya pada saat 1

2 belajar. Akhirnya, orang tua hanya bisa menyerahkan semua ini kepada orang lain yang dianggap memiliki komnpetensi dalam mendukung proses belajar anak. Namun, kita tidak bisa membiarkan semua berlalu begitu saja ada hal-hal yang harus kita lakukan untuk merangsang kemampuan anak sejak dini. Untuk mencapai ini semua tentulah peran orang tua dan pendidik sangat diperlukan. Pada dasarnya tidak ada patokan kapan seorang anak dikatakan siap untuk menerima pengajaran. Mulai sejak lahir anak-anak telah memiliki tugas perkembangan. Perkembangan tersebut harus dapat dilakukan termaksud fase perkembangan manusia yang dimulai dari sejak lahir. Perkembangan berbicara berkembang secara alami, tidak demikian dengan kemampuan membaca dan menulis, maka harus deberikan pendekatan pada anak hal yang bersifat menyenangkan dan harus disadari bahwa belajar membaca dan menulis adalah suatu proses yang timbul karena dukungan lingkungan. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru harus mampu melaksanakan tugas menyampaikan sesuatu terhadap anak didik dan sebagai unsur pendidik guru harus mampu melaksanakan tugas profesionalnya dalam memahami bagaimana anak didik belajar dan bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peserta didik serta memahami tentang bagaimana siswa belajar. Untuk dapat memahami proses belajar yang terjadi pada diri siswa, guru perlu menguasai hakikat dan konsep belajar yang diharapkan kepada guru dan kemampuannya dalam menerapkan kegiatan pembelajaran karena fungsi utama pembelajaran adalah memfasilitasi tumbuh dan berkembangnya belajar dalam diri anak didik. Implikasi dari pembelajaran tersebut yakni bagaimana siswa setelah belajar dan diberi tugas mampu mengerjakannya serta dapat mempertanggung jawabkan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.. Menurut Abdurahman (2003: 200) membaca merupakan aktivitas kompleks yang mencakup fisik dan mental. Aktivitas fisik yang terkait dengan membaca adalah gerak mata dan ketajaman penglihatan. Aktivitas mental mencakup ingatan dan pemahaman. Orang dapat membaca dengan baik jika mampu melihat huruf-huruf dengan jelas, mampu menggerakkan mata secara 2

3 lincah, mengingat simbul-simbul bahasa dengan tepat dan memiliki penalaran yang cukup untuk memahami bacaan. Menurut Santoso (2007: 6.3) aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan pada saat membaca. Membaca merupakan sumber yang bagus dalam memikirkan/menentukan kemampuan membaca seseorang dan mengapa kemampuan membaca tersebut berarti). Proses membaca sangat kompleks dan rumit karena melibatkan beberapa aktivitas, baik berupa kegiatan fisik maupun mental. Kartu kata digunakan sebagai penguatan penguasaan siswa atas keterampilan membaca yang dimiliki. Jadi, siswa seharusnya sudah memiliki dasar pengenalan huruf dan kata, siswa sudah bisa membaca sedikit-sedikit namun belum lancar. Sebaiknya metode bermain kartu kata ini digunakan pada bulan-bulan setelah jeda tengah semester pertama tahun pelajaran baru, karena pada bulan-bulan ini sebagian besar siswa kelas I SD biasanya sudah memiliki kemampuan dasar membaca Pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai prosedur. Misalnya mulai dari bercerita, menyanyi, atau tanya jawab melalui tema. Ketika sampai pada kegiatan penguatan kemampuan membaca siswa, guru menggunakan kartu kata seperti disebutkan di atas. Langkah-langkahnya, guru menanyakan beberapa kata. Setiap kata yang disebutkan anak, guru menempel kartu kata di papan atau dimeja, kemudian meminta anak untuk mengulangi mengucapkan kata tadi bersama-sama. Variasi mengucapkan kata bisa dilakukan, misalnya dengan menanyakan ke seluruh kelas, bisa menyuruh beberapa siswa membaca, atau menanyakan kepada siswa bagaimana membacanya. Kegiatan ini dilakukan hingga semua kata terkait tema yang sudah disiapkan dapat ditempel di meja atau dipapan. II. METODEPENELITIAN 3

4 Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rangkaian kegiatan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini mengacu pada pedoman PTK dari model Kemmis dan Mc. Taggart sangat erat hubungannya dengan praktek pembelajaran yang dihadapi guru. Tujuan melakukan PTK yaitu untuk meningkatkan dan memperbaiki praktek yang seharusnya dilakukan oleh guru, sehingga guru akan lebih banyak berlatih mengapliklasikan berbagai tindakan alternatif sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pembelajaran dari pada perolehan pengetahuan dalam bidang pendidikan yang dapat digeneralisasikan. Lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas I SDN No. 1 Sikara. Penelitian tindakan kelas initerdiri dari empat tahap yang meliputi: 1) rencana, 2) tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Aspek yang diamati dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan kartu huruf untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis permulaan kelas I di kelas I SDN No. 1 Sikara. Dalam memperoleh data yang akurat, peneliti menggunakan beberapa instrumen penelitian seperti lembar observasi dan foto-foto. Lokasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di kelas I SDN No. 1 Sikara. Tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 25 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki, dan 14 orang perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu 1) Tes untuk mengetahui hasil belajar murid, berupa tes hasil belajar yang diberikan setiap akhir tindakan. 2) Observasi, pelaksanaan observasi baik pada peneliti atau pada subyek dilakukan setiap pelaksanaan proses belajar mengajar berlangsung. Pelaksanaannya dilakukan dengan cara mengisi format yang telah disiapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas dan perilaku peneliti pada saat kegiatan belajar (KBM). Tahap-Tahap Penelitian yaitu: 1) Pratindakan Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan peneliti adalah melakukan observasi di SDN No. 1 Sikara mengenai hasil belajar siswa yang dijadikan acuan untuk menentukan rencana tindakan refleksi pada siklus I. Pada kegiatan pratindakan ini memberikan tes awal (tes Pratindakan) pada siswa. Tes awal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki siswa. 1. Perencanaan, Kegiatan yang dilakukan 4

5 tahap ini adalah: menyusun skenario pembelajaran, menyusun rencana pembelajaran, dan menyusun lembar observasi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM). 2. Pelaksanaan Tindakan, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini terdiri dari 3 tahapan pembelajaran yaitu: a) tahap pendahuluan, Pada tahap ini, peneliti memberi motivasi awal pada siswa, menentukan kata-kata yang akan diajarkan dalam pembelajaran sesuai tema, membuat kartu kata, berupa kertas kover (asturo, buffalo) yang dipotong persegi panjang ukuran 20 cm x 8 cm, berisi huruf abdjad, satu kartu saru huruf. 3) Membuat kartu suku kata, berupa kertas yang dipotong kecil-kecil berbentuk persegi panjang dengan ukuran 10 cm x 8 cm, berisi suku kata dari kata-kata yang terpilih pada poin 2 melalui tema. 4) Menempel kartu kata atau kartu suku kata. di meja siswa atau lantai kelas sebagai hantinya b) tahap inti, Pada tahap ini, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru antara lain: 1) Guru menanyakan beberapa kata. Setiap kata yang disebutkan anak, guru menempel kartu kata di papan atau dimeja, kemudian meminta anak untuk mengulangi mengucapkan kata tadi bersama-sama. Variasi mengucapkan kata bisa dilakukan, misalnya dengan menanyakan ke seluruh kelas, bisa menyuruh beberapa siswa membaca, atau menanyakan kepada siswa bagaimana membacanya. Kegiatan ini dilakukan hingga semua kata terkait tema yang sudah disiapkan dapat ditempel di meja atau dipapan; 2) selanjutnya, guru menyuruh siswa berlatih membaca kata-kata yang tertempel di papan dalam hati, waktu kira-kira 10 menit. Yang belum tahu bagaimana membacanya dapat bertanya kepada teman di sebelahnya; Guru dapat menugasi beberapa siswa untuk memilih beberapa kata yang tertempel, kemudian mencari pasangannya yaitu kartu suku kata. Kartu suku kata ini dipasang di bawah kartu kata, dan siswa membacanya keras-keras. Ada dua jenis data yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data kuantitatifyang diperoleh dari tes hasil belajar siswa adalah menggunakan rumus berikut: a) Daya serap individu Skor yang diperoleh siswa 5

6 Persentase daya serap individual = x 100% Skor maksimum soal b) Ketuntasan belajar klasikal Banyak siswa yang tuntas individu Persentase ketuntasan klasikal = x100% Skor maksimum soal (Depdiknas, 2001: 37) Suatu kelas dikatakan tuntas jika persentase rata-rata hasil belajar yang dicapai adalah 65%. Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk katakata yang mengandung makna. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dilakukan sesudah pengumpulan data. Adapun tahap-tahap kegiatan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman dalam Iskandar (2009: 75) adalah 1) mereduksi data, 2) menyajikan data, dan 3) verifikasi data/penyimpulan. 1) Mereduksi Data, mereduksi data adalah proses kegiatan menyeleksi, memfokuskan, dan menyederhanakan semua data yang telah diperoleh, mulai dari awal pengumpulan data sampai penyusunan laporan penelitian. 2) Penyajian Data, Penyajian data dilakukan dengan menyusun data secara sederhana ke dalam tabel dan diberi nama kualitatif, sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. 3) Verifikasi/Penyimpulan, langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dari hasil penafsiran dan evaluasi. Penarikan kesimpulan merupakan pengungkapan akhir dari hasil tindakan. III. HASIL PENELITIAN 1.Hasil Penelitian 1.Kegiatan Siklus I Kegiatan yang dilakukan pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Perencanaan Siklus I Kegiatan yang dilakukan pada siklus I dilakukan dengan membuat dan mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mempertimbangkan saran-saran guru pengamat dan kepala 6

7 sekolah. Kegiatan perencanaan pada siklus I meliputi: (1) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (lampiran empat), (2) Lembar observasi/pengamatan untuk guru (peneliti) dan siswa pada proses pembelajaran dilaksanakan (lampiran lima), (3) Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran enam), (4) Alat peraga/media pembelajaran berupa kartu kata (lampiran tujuh), (5) Tes akhir tindakan siklus I. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 05 Januari Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (2 jam pembelajaran) untuk tindakan siklus I. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, secara umum pelaksanaan pembelajaran sikus I adalah sebagai berikut. 1) Pendahuluan Peneliti memberikan salam, kemudian menyuruh salam seorang siswa untuk maju ke depan kelas memimpin do a. Setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, peneliti menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran membaca, menyampaikan kepada siswa tentang kegiatan inti proses pelaksanaan tindakan pembelajaran, peneliti membagikan soal tes akhir tindakan siklus 1. Setelah siswa mengerjakan tes, tes dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis oleh peneliti. 2) Kegiatan inti Pada proses kegiatan ini, peneliti melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia pada bagian membaca permulaan dengan menggunakan kartu kata siswa kelas I SDN No. 1 Sikara. Setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk latihan sebagai jawaban tindakan refleksi siswa. 3) Penutup Kegiatan akhir tindakan / refleksi, yaitu untuk mengerjakan lembar LKS. Setelah lembaran LKS dikerjakan kemudian dikumpulkan. Peneliti menyimpulkan hasil belajar siswa selanjutnya tes hasil kerja siswa di analisis. 7

8 Hasil Observasi pada Siklus I Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 9 Kegiatan observasi meliputi dua sasaran. Yang pertama menjadi fokus observasi adalah aktivitas siswa dan yang kedua adalah observasi aktivitas peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. 1) Aktivitas Guru Tabel 1 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus I Penilaian NO Aspek yang diamati I Kegiatan Awal 1.1 Mengucapkan salam, berdoa, dan mengabsen siswa 1.2 Melakukan apersepsi 1.3 Memberikan motivasi kepada siswa 1.4 Menyampaikan tujuan pembelajaran II Kegiatan Inti 1.1 Mengajak semua siswa untuk memperhatikan kartu kata yang mempunyai huruf lalu membaca permulaan 1.2 Setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk latihan sebagai jawaban tindakan refleksi siswa Penilaian III 1.1 Melakukan penilaian dengan member kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan hasil 1.2 Bersama siswa lainnya melakukan perbaikan dari keterampilan membaca yang ditampilkan oleh siswa Kegiatan Akhir IV 1) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami 2) Memberikan motivasi kepada siswa agar rajin belajar dirumah dan disekolah 3) Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari Skor Tiap Indikator Skor Perolehan 28 Skor maksimal 44 Persentase 63,6% Keterangan 8

9 Hasil yang diperoleh pada observasi aktivitas guru/peneliti dalam melakukan pembelajaran melalui kartu kata. Hal-hal yang diobservasi sebanyak 4 aspek, dilaksanakan dengan baik, dicapai dengan perolehan 28 dari skor maksimal 44 dan persentase keberhasilan sebesar 63, 6%, yang kategorinya cukup. Perolehan ini masih perlu ditingkatkan agar dapat mencapai kategori baik. masih ada beberapa aspek yang belum dilakukan penelitidengan baik yaitu belum melakukan apersepsi dengan baik, belum mampu memberikan motivasi kepada siswa dengan baik, siswa kurang memahami dengan baik, belum mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa masih kurang. Berdasarkan data observasi terhadap guru pada siklus I terdapat aktivitas yang dilaksanakan oleh guru dalam hal ini sebagai pengelola pembelajaran berada pada kategori cukup. Dengan kata lain, aktivitas peneliti belum mencapai dan memenuhi indicator/peneliti perlu melakukan perbaikan agar bisa mencapai kategori baik atau indicator yang telah ditentukan. 2) Aktivitas Siswa Hasil observasi terhadap kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca, khususnya data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dapat di lihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 2 Hasil Obseravsi Kegiatan Siswa pada Siklus I NO Aspek yang dinilai Kesiapan siswa mengikuti pelajaran di kelas Keaktifan mengikuti pelajaran Kemampuan siswa menanggapi pelajaran yang disampaikan guru Keaktifan menjawab pertanyaan Keaktifan mengajukan pertanyaan kepada guru Kemampuan siswa membaca secara individu di depan kelas Kesungguhan membaca melalui kartu kata Kemampuan siswa menerima materi pelajaran Penilaian

10 Skor Perolehan 15 Skor maksimal 32 Persentase 46,8% Hasil observasi kegiatan siswa pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa aktivitas siswa belum optimal karena masih berada pada kategori cukup. Skor yang diperoleh adalah 15 dari skor maksimal 32 dengan persentase rata-rata 46,8% dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil observasi, terlihat bahwa aktivitas yang dilakukan siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni masih berada pada kategori cukup. Masih ada beberapa aspek yang belum dilakukan siswa dengan baik yaitu siswa belum terlibat aktif dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan secara lisan yang diberikan, masih ada beberapa siswa yang bermain pada saat menyampaikan jawabannya. Hasil Evaluasi Keterampilan Membaca pada Siklus I Hasil pada siklus I telah memperhatikan peningkatan namun belum menunjukkan hasil maksimal, persentase ketuntasan klasikal sebesar 69% dan nilai rata-rata sebesar 6,9. Dari 17 siswa yang mengikuti tes, 8 siswa yang tuntas dan 9 orang siswa yang belum tuntas. Nilai hasil tes siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini : Tabel 3. Hasil Evaluasi pada Siklus I No Nama Siswa Tes Awal 1 Alif Pratama 5 2 Febriana 10 3 Juliana 9 4 Agustina 5 5 Nina 6 6 Fitriani 9 7 Fathia Ulfa 8 8 Nur ain 5 9 Ramadhani 8,5 10 Cinta Tri Apsari 8,5 11 Ahmad Rifai 5 12 Galang 6 13 M. Akbar 9 14 Nurfadila 8 15 Iman Mahdi Zattula 5 10

11 16 Alif 5 17 Ahmad 6 Rata rata 6,9 Refleksi Siklus I Selama pelaksanaan tindakan dilakukan observasi terhadap aktivitas guru dan siswa berdasarkan hasil observasi dilakukan refleksi untuk melihat kekurangan-kekurangan dan kelebiahan tindakan. Refleksi dilakukan untuk melihat sejauh mana peningkatan perilaku belajar siswa dan mengajar guru. Aktivitas guru dikatakan belum optimal karena perolehannya untuk 4 aspek masih mendapat kategori cukup atau jumlah perolehan 28 dengan skor maksimal 44 dan persentase ketuntasan pelaksanaan hanya mencapai 63,6%. Hal ini disebabkan kreativitas guru masih kurang untuk memotivasi siswa melalui pelaksanaan aspek-aspek dalam pelaksanaan pembelajaran dengan baik atau sangat baik. selanjutnya hasil observasi siswa dari 4 aspek yang diobservasi masihmendapatkan kategori cukup atau jumlah perolehan 15 dari skor maksimal 32 dan persentase ketuntasan pelaksanaan masih mencapai 46,8%. Hal ini disebabkan karena siswa belum terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan kartu kata. Kelemahan guru dalam melaksanakan pembelajaran membaca dengan kartu kata pada siklus I yaitu, belum melakukan apersepsi dengan baik, belum mampu memberikan motivasi kepada siswa dengan baik, belum mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, dan kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami nsiswa masih kurang. Kelemahan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca dengan kartu kata yaitu, siswa belum terlibat aktif dalam melakukan pengamatan secara langsung, masih merasa malu dan kurang percaya diri ketika membaca dengan baik dan nyaring di depan kelas, masih ada beberapa siswa yang bermain pada saat melakukan pengamatan, dan hanya beberapa siswa yang menanyakan hal-hal yang belum dipahami. 11

12 Dalam refleksi siklus ini, masih diperlukan tindakan selanjutnya untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dan berkategori baik atau sangat baik. sehingga penelitian ini dilanjutkan pada siklus berikutnya. 2. Kegiatan Siklus II Kegiatan yang dilakukan pada siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Perencanaan Siklus II Kegiatan yang dilakukan pada siklus II dilakukan dengan membuat dan mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran. Dalam hal ini peneliti mempertimbangkan saran-saran guru pengamat, hasil observasi guru dan siswa pada siklus I, dan hasil evaluasi siwa pada siklus I. Kegiatan perencanaan pada siklus II, dan hasil evaluasi siswa pada sjiklus II meliputi: (1) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (lampiran empat), (2) Lembar observasi/pengamatan untuk guru (peneliti) dan siswa pada proses pembelajaran dilaksanakan, (3) Lembar Kerja Siswa (LKS) (lampiran enam), (4) Alat peraga/media pembelajaran berupa kartu kata (lampiran tujuh), (5) Tes akhir tindakan siklus II. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 12 Januari Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit (2 jam pembelajaran) untuk tindakan siklus I. Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, secara umum pelaksanaan pembelajaran sikus I adalah sebagai berikut. 1) Pendahuluan Peneliti memberikan salam, kemudian menyuruh salam seorang siswa untuk maju ke depan kelas memimpin do a. Setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, peneliti menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran membaca, menyampaikan kepada siswa tentang kegiatan inti proses pelaksanaan tindakan pembelajaran, peneliti membagikan soal tes akhir tindakan 12

13 siklus II. Setelah siswa mengerjakan tes, tes dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis oleh peneliti. 2) Kegiatan inti Pada proses kegiatan ini, peneliti melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia pada bagian membaca permulaan dengan menggunakan kartu kata siswa kelas I SDN No. 1 Sikara. Setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk latihan sebagai jawaban tindakan refleksi siswa. 3) Penututp Kegiatan akhir tindakan / refleksi, yaitu untuk mengerjakan lembar LKS. Setelah lembaran LKS dikerjakan kemudian dikumpulkan. Peneliti menyimpulkan hasil belajar siswa selanjutnya tes hasil kerja siswa di analisis. Hasil Observasi pada Siklus II Kegiatan observasi meliputi dua sasaran. Yang pertama menjadi fokus observasi adalah aktivitas siswa dan yang kedua adalah observasi aktivitas peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. 1) Aktivitas Guru Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Siklus II NO Aspek yang diamati I Kegiatan Awal 1. Mengucapkan salam, berdoa, dan mengabsen siswa 2. Melakukan apersepsi 3. Memberikan motivasi kepada siswa 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti II 1. Mengajak semua siswa untuk memperhatikan kartu kata yang mempunyai huruf lalu membaca permulaan 2. Setelah pelaksanaan tindakan pembelajaran, siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk latihan sebagai jawaban tindakan refleksi siswa Penilaian III 1.Melakukan penilaian dengan member kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan hasil Penilaian Keterangan 13

14 IV 2. Bersama siswa lainnya melakukan perbaikan dari keterampilan membaca yang ditampilkan oleh siswa Kegiatan Akhir 1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami 2. Memberikan motivasi kepada siswa agar rajin belajar dirumah dan disekolah 3. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari Skor Tiap Indikator Skor Perolehan 40 Skor maksimal 44 Persentase 90,9% Hasil yang diperoleh pada observasi aktivitas guru/peneliti dalam melakukan pembelajaran melalui kartu kata. Hal-hal yang diobservasi sebanyak 4 aspek, dilaksanakan dengan baik, dicapai dengan perolehan 40 dari skor maksimal 44 dan persentase keberhasilan sebesar 90,9%, yang kategorinya sangat baik. pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus II sudah baik, guru sudah berusaha untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. penguasaan kelas sudah baik, guru sduah berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2) Aktivitas Siswa Hasil observasi terhadap kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca, khususnya data hasil pengamatan aktivitas belajar siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, dapat di lihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4 Hasil Obseravsi Kegiatan Siswa pada Siklus II NO Aspek yang dinilai Kesiapan siswa mengikuti pelajaran di kelas Keaktifan mengikuti pelajaran Kemampuan siswa menanggapi pelajaran yang disampaikan guru Keaktifan menjawab pertanyaan Keaktifan mengajukan pertanyaan kepada guru Kemampuan siswa membaca secara individu di depan kelas Penilaian

15 7. 8. Kesungguhan membaca melalui kartu kata Kemampuan siswa menerima materi pelajaran Skor Perolehan 31 Skor maksimal 32 Persentase 96,8% Hasil observasi kegiatan siswa pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa aktivitas siswa belum optimal karena masih berada pada kategori cukup. Skor yang diperoleh adalah 31 dari skor maksimal 32 dengan persentase rata-rata 96,8% dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil observasi, terlihat bahwa aktivitas yang dilakukan siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni masih berada pada kategori cukup. Masih ada beberapa aspek yang belum dilakukan siswa dengan baik yaitu siswa belum terlibat aktif dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan secara lisan yang diberikan, masih ada beberapa siswa yang bermain pada saat menyampaikan jawabannya. Hasil Evaluasi Keterampilan Membaca pada Siklus II Hasil pada siklus II telah memperhatikan peningkatan namun belum menunjukkan hasil maksimal, persentase ketuntasan klasikal sebesar 94% dan nilai rata-rata sebesar 9,4. Dari 17 siswa yang mengikuti tes, ada 17 orang juga yang berhasil atau tuntas semua. Nilai hasil tes siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini : Tabel 5. Hasil evaluasi pada siklus II No Nama Siswa Tes Awal 1 Alif Pratama 8,4 2 Febriana 10 3 Juliana 10 4 Agustina 8,1 5 Nina 10 6 Fitriani 10 7 Fathia Ulfa 10 8 Nur ain 8,1 9 Ramadhani Cinta Tri Apsari Ahmad Rifai Galang M. Akbar Nurfadila 8,4 15

16 15 Iman Mahdi Zattula Alif Ahmad 8,1 Rata rata 9,48 Refleksi Siklus II Perolehan hasil observasi kegiatan guru dan siswa direfleksi kembali untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus II, tetapi sesuai hasil observasi dan evaluasi yang diperoleh bahwa pembelajaran sudah dilakukan dengan baik dari siklus sebelumnya. Aktivitas guru dan siswa sudah berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Dengan demikian tidak perlu dilakukan tindakan kesiklus selanjutnya. IV. PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Pratindakan Pembahasan hasil penelitian diawali dengan pemantauan kemampuan awal siswa dalam membaca, menyampaikan hasil pengamatan secara lisan, yang belum maksimal. Hal ini terlihat dari hasil tes membaca yang diikuti oleh 17 siswa, belum ada siswa yang tuntas. Peneliti berpendapat bahwa rendahnya nilai yang diperoleh siswa disebabkan oleh metode yang digunakan tidak melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, siswa belum memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam membaca di depan kelas. Siswa masih merasa malu dalam membaca. Selain itu, kemampuan mengekspresikan hasil pengamatan belum dapat menggambarkan penyampaian yang tepat. Pembahasan Hasil Tindakan Pada kegiatan siklus I yang dilaksanakan pada hari senin tanggal 05 Januari 2015, suasana kelas belum konduktif, masih ada beberapa siswa yang bermain pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Siswa belum terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, hal ini terlihat pada saat diberikan pertanyaan secara lisan, hanya sedikit siswa yang angkat tangan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Siswa kelas V SDN No. V Sikara masih merasa malu dalam 16

17 mengeluarkan suara dan membaca di depan kelas. Pada akhir pembelajaran peneliti memberikan arahan dan memotivasi siswa agar pada pertemuan berikutnya siswa bisa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran, tidak perlu merasa malu atau tidak percaya diri dalam menjawab secara lisan dan tidak bermin pada saat pembelajaranb sedang berlangsung. Setelah itu peneliti menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. siklus I dapat Namun demikian, penerapan kartu kata pada pembelajaran membaca pada meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa dalam menyampaikan hasil pengamatan didepan kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dilakukan peneliti. Para siswa memiliki nilai rata-rata 4,6 dan persentasi ketuntasan klasikal sebesar 46,8%. Perolehan ketuntasan secara klasikal belum mencapai indicator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 70%. Berdasarkan hasil tersebut maka peneliti memutuskan untuk melanjutkan tindakan pada siklus II. Tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Senin 12 Januari Peneliti melakukan kegiatan yang sama dengan kegiatan yang telah dilakukan pada siklus I yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Perbedaan siklus pertama dari siklus kedua adalah objek pengamatan. Pada siklus I yang menjadi objek adalah membaca begitu juga dengan siklus II juga membaca. Nilai yang diperoleh siswa pada kegiatan evaluasi mengalami peningkatan nilai rata-rata 9,4 dan persentasi ketuntasan klasikal sebesar 9,48%. Perolehan ketuntasan secara klasikal sudah mencapai indikator yang telah ditentukan. Untuk itu, peneliti tidak perlu mnelakukan tindakan selanjutnya. Pembahasan Hasil Observasi Kegiatan Guru Hasil yang diperoleh pada observasi aktivitas guru dalam melakukan pembelajaran menyimak cerita melalui kartu kata, seluruh aspek yang diobservasi sebanyak 4 aspek dilaksanakan dengan baik yaitu perolehan skor 28 dan persentase keberhasilan sebesar 63,6% yang kategorinya cukup. Masih ada beberapa aspek yang belum dilakukan peneliti dengan baik yaitu belum melakukan apersepsi dengan baik, belum mam[u memberikan motivasi kepada siswa yang baik, belum mampu menciptkan suasana belajar yang menyenangkan, 17

18 dan kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami siswa masih kurang. Perolehan ini masih perlu ditingkatkan agar dapat mencapai indicator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu berada pada kategori baik. Observasi aktivitas guru pada siklus II sudah mengalami peningkatan dengan perolehan skor 40 dengan persentase 96,8% dengan kategori sangat baik. pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus II sudah baik, peneliti sudah berusaha untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I. peneliti sudah bisa menguasai kelas dan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan pengamatan diluar kelas. Dengan demikian maka tidak perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya karena perolehan nilai sudah mencapai indicator yang telah ditentukan. Pembahasan Hasil Observasi Kegiatan Siswa Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus I memperoleh skor 15 dari skor maksimal 32 dengan persentase sebesar 46,8% berada pada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil observasi, terlihat bahwa aktivitas yang dilakukan siswa belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditetapkan yakni masih berada kategori cukup. Hal ini ditandai pada saat pelaksanaan pembelajaran siswa belum terlibat aktif dalamn kegiatan pembelajaran. Masih banyak siswa yang belum berani membaca di depan kelas dengan baik. hanya beberapa siswa yang mengangkat tangan pada saat peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan. Hasil observasi kegiatan siswa pada siklus II sudah mengalami peningkatan dengan skor 31 dari skor maksimal 32 dengan persentase 96,8% dan sudah mencapai indicator yang telah ditentukan yaitu kategori baik. pada pelaksanaan pembelajaran siklus II siswa sudah aktif dalam kegiatan pembelajaran membaca. Sebagian besar siswa sudah berani, memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk membaca didepan kelas. Siswa semakin antusias dalam mengikuti pembelajaran membaca. Pada saat diberikan pertanyaan secara lisan siswa berlomba angkat tangan dan mau menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil tersebut maka tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya karena perolehan nilai sudah mencapai indikator yang telah ditentukan. 18

19 Pembahasan Hasil Evaluasi Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 9 Pada tindakan siklus I diperoleh gambaran bahwa hasil tes siswa mengalami peningkatan dibandingkan dari hasil tes awal namun belum sampai memenuhi ketuntasan klasikal dengan indikator keberhasilan 70%. Dalam hal ini, ketuntasan klasikal baru mencapai 69% dan nilai rata-rata yang diperoleh 6,9. Jumlah siswa yang tuntas 9 orang dan yang belum tuntas 8 orang. Hal ini disebabkan sisiwa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran membaca. Keberanian siswa dalam membaca belum terlihat secara maksimal. Siswa kurang memperhatikan lafal, intonasi saat pembelajaran sedang berlangsung. Pada tindakan sikjlus II diperoleh gambaran bahwa hasil tes siswa dalam membaca, menyampaikan hasil pengamatan melalui kartu huruf mengalami peningkatan. Persentase capaian telah memenuhi indikator keberhasilan. Dari 17 orang siswa kelas I SDN No. 1 Sikara, ada 17 orang juga siswa yang tuntas. Tingkat pencapaian ini menunjukkan kemajuan dan peningkatan keterampilan membacasiswa dibandingkan dengan hasil pembelajaran pada siklus I. perolehan persentase ketuntasan klasikal sebesar 94,8%. Dan nilai rata-rata sebesar 9,48. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan kartu kata dalam pembelajaran membaca permulaan akan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas I SDN No. 1 Sikara, yakni menyampaikan hasil pengamatan secara lisan didepan kelas. V. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II, melalui proses penyajian materi membaca permulaan dengan menggunakan kartu kata hasil belajar yang dapat diperoleh siswa kelas 1 SDN No. 1 Sikara. Menyatakan dan menunjukkan hasil peningkatan yang signifikan sesuai hasil nilai yang telah dianalisis. Ketika pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II, peneliti menemukan jawaban permasalahan bahwa pemilihan dan penggunaan kartu serta motivasi belajar terhadap siswa sangat mempengaruhi peningkatan hasil belajar pada permulaan membaca dengan penggunaan kartu kata pada siswa kelas 1 SDN No. 1 Sikara. 19

20 Dengan melihat hasil kegiatan siswa kelas I SDN No. 1 Sikara yang telah dianalisis mulai dari pratindakan, pelaksanaan tindakan sampai pada akhir tindakan, peneliti menemukan hasil setiap langkah di temui perubahan peningkatan hasil belajar siswa kelas 1 SDN No. 1 Sikara dan terakhir dapat memperoleh nilai yang dapat di katakana hasil yang signifikan, sebab hasil pencapaian diatas, standar maksimal, yaitu standar maksimal secara klasikal 70% dikatakan tuntas, sedangkan yang diperoleh siswa adalah siklus I 46,8% dan II 90,8% jauh lebih meningkat dari standar maksimal. Saran bagi pembaca Peneliti menyarankan Peneliti menyarankan agar setiap guru yang akan mengajar di kelas rendah (I dan II) perlu membimbing dan memotivasi anak dalam setiap kegiatan pembelajaran di sekolah dengan penuh rasa kasih sayang yang tulus dengan adil dan bijaksana. Peneliti juga menyarankan agar setiap guru menyadari tugasnya sebagai pendidik dan pengajar yang terpanggil, bukan karena hal yang financial saja atau politik, tetapi guru benar-benar sebagai seorang pahlawan yang penuh pengabdian yang tulus,jujur, adil dan bijaksana. Peneliti juga menyarankan agar setiap guru selalu mencari inovasi untuk peningkatan kompetensi keilmuannya, sebab guru yang selalu mengisi waktunya dengan ilmu tanpa batas waktu, menurut peneliti adalah guru yang inovatif dan kreatif. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2001). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung; PT. Intan Pariwara. Miles dan Huberman. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung; Pustaka Setia. Mulyono Abdurahman. (2003). Pengetesan Kemampuam Membaca Secara Komunikatif Jakarta; Perpustakaan Nasional : Katalok dalam Terbitan (KTD). 20

21 Santoso. (2007). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta; PT. Bumi Aksara. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Semiarawati NIM : A Program Studi Jurusan Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa artikel ilmiah yang saya tulis ini benar-benar adalah hasil karya saya sendiri, bukan karena pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil pikiran saya sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan artikel ilmiah ini hasil jiblakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan sendiri. 21

22 Palu, Agustus 2015 Yang membuat pernyataan SEMIRAWATI 22

Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Metode SAS Siswa Kelas II SDN No.2 Alindau

Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Metode SAS Siswa Kelas II SDN No.2 Alindau Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Metode SAS Siswa Kelas II SDN No.2 Alindau Sulfiani, Muh. Tahir, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau

Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Herlini, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Halija, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING Asdir, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata Moh. Abdi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas I SDN Malino

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas I SDN Malino Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode Latihan Terbimbing Di Kelas I SDN Malino Fitriani, Efendi, dan Sahrudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI Huzaima, Gazali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Puisi Melalui Metode Latihan di Kelas V SD Inpres 1 Siney Saadia, Ali, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester I selama 3 bulan. Dimulai bulan September sampai bulan November tahun 2012. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode SAS di Kelas I SDN Raranggonau

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode SAS di Kelas I SDN Raranggonau Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Permulaan Melalui Metode SAS di Kelas I SDN Raranggonau Riri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Said Maula, Amran Rede, dan Amiruddin

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dalam Memahami Isi Cerita Pendek Pada Siswa Kelas V SDN

Lebih terperinci

Imam Hanafi, Muh. Hasbi, dan Akina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Imam Hanafi, Muh. Hasbi, dan Akina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 1 no. 2 ISSN 2354-614X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menjumlahkan Pecahan Biasa di Kelas V SDN

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 04 Lakea Warda, Syamsu, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI Farida Hasmi Surel : hasmifarida1963@gmail.com ABSTRAK Tujuan dari

Lebih terperinci

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global

Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Peningkatkan Kemampuan Murid Kelas II SDNNo. 2 Tambu Membaca Permulaan Melalui Metode Global Zainab, Idris, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Tentang Letak Suatu Tempat Dengan Media Gambar Di Kelas 1 Sekolah Dasar Kecil (SDK) Ogomojolo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Tentang Letak Suatu Tempat Dengan Media Gambar Di Kelas 1 Sekolah Dasar Kecil (SDK) Ogomojolo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Tentang Letak Suatu Tempat Dengan Media Gambar Di Kelas 1 Sekolah Dasar Kecil (SDK) Ogomojolo Ratni, Nuraedah, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan

Lebih terperinci

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan

Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Siswa Kelas IV SDN Kolak Kecamatan Peling Tengah Kabupaten Banggai Kepulauan Dengan Penggunaan Metode Latihan Rakibuddin Abd Karim Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Heriyanto Nggodulano. A., Dasa Ismaimusa, dan Mustamin Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing

Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 1 Lumbi-Lumbia Melalui Metode Latihan Terbimbing Sukamong Boliti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Volume 2 Nomor 2, Juni 2017

Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Volume 2 Nomor 2, Juni 2017 Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK) Vol. 2, No. 2, Juni 2017 ISSN 2541-0393 (Media Online) 2541-0385 (Media Cetak ) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA SD Negeri

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Karunia Kecamatan Palolo Melalui Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Sa adiah, Gamar B. N. Shamdas, dan Haeruddin Mahasiswa

Lebih terperinci

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No.

Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No. Penerapan Metode Demonstrasi Dapat Meningkatkan Hasili Belajar Siswa Pada Materi Kenampakan Bumi di Kelas IV SDN No. 2 Pangalasiang Mersilia Busoso, Haeruddin, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN OLEH A L F I A H STB. A 441 10 004 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SDN 2 Donggulu Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Pemberian Tugas Individu Di Kelas IV Ertin S. Puala. A, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat Sarkia S. Manto, Hartono D. Mamu, Jamaluddin M. Sakung Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Menghitung Luas Bangun Datar Melalui Metode Penemuan Terbimbing di Kelas IV SD Negeri 3 Marowo Nurhasnah, Rizal, dan Anggraini Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Wujud Benda Melalui Metode Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Banggai Kecamatan Banggai Kabupaten Banggai Laut Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang Kamelia, Arif Firmansyah, dan Andi Imrah Dewi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Ardi Dj. Adjirante, Mestawaty As. A., dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SDN Mantangisi Dalam Membaca Intensif Melalui Metode Pemberian Tugas Yulan, Efendi, dan Budi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Peningkatan Kemampuan Siswa Menyimak Cerita Rakyat Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas V SDN Watutinonggo Nurzuldianta Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu

Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu Peningkatan Kemampuan Membaca Puisi Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas IV SDN 05 Bunobogu Yayu M.Binol, Ali Karim, Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pemberian Tugas di SDN Silampayang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pemberian Tugas di SDN Silampayang Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Pemberian Tugas di SDN Silampayang Mariana Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya melalui Teknik 5w 1h di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio

Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya melalui Teknik 5w 1h di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio Peningkatan Kemampuan Siswa Membuat Kalimat Tanya melalui Teknik 5w 1h di Kelas IV SD Inpres Lobu Gio Misrah, Sahrudin Barasandji, dan Efendi Dg. Pawala Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN X Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Donggala Kodi Pada Mata Pelajaran Matematika Kartini Saleng Sekolah Dasar Negeri Donggala Kodi

Lebih terperinci

Peningkatan Kemempuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Di Kelas III SDN 025 Baruga

Peningkatan Kemempuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Di Kelas III SDN 025 Baruga Peningkatan Kemempuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Di Kelas III SDN 025 Baruga Ainun Safitri Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa di Kelas IV SD Inpres Pedanda Lisna Selfi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal

Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta

Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta Meningkatkan Hasil Blajar Mata Pelajaran IPS Melalui Metode Pemberian Tugas Pada Siswa Kelas III SDN 1 Laemanta Saud G. Rabo Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sains Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Labuan Panimba Budianti, Vanny Maria,

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 20 Toli-Toli Pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat

Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 20 Toli-Toli Pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Penerapan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 20 Toli-Toli Pada Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Nurmala, Sukayasa, dan Baharuddin Paloloang Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba

Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba Penggunaan Metode Demontrasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Murid Kelas II SD Taba Desak Made Sriwulandari, Efendi, dan Yun Ratna Lagandesa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Metode Latihan Terbimbing di Kelas III SD Inpres Kantewu Yunita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi Alprida Lembang Mongan, Mestawaty As. A, dan Lestari Alibasyah

Lebih terperinci

Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung

Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,

Lebih terperinci

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah

Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah Penggunaan Media Gambar Seri dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Siswa di Kelas III SDN Inpres Tabing Kecamatan Peling Tengah Jamra, Sahrudin Barasandji, dan Syamsuddin Koida Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason & 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).

Lebih terperinci

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi

Lebih terperinci

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau

Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Ujeng, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo

Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo Peningkatan Kemampuan Membaca Dan Menulis Dengan Menggunakan Kartu Huruf di Kelas I SDN 2 Wombo Andi Langi, Moh.Tahir, dan Idris Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen Pada Materi Pesawat Sederhana Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN No. 3 Siboang Asmawir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini. singkat dapat digambarkan sebagai berikut : 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rencana Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Di dalam model penelitian ini terdapat empat

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura Sustri Do embana SDN 1 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan utama pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Subhi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Yohanis Frans Epyvania. S, Anthonius Palimbong, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS)

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Peningkatan Membaca Permulaan Siswa Kelas I MIS Sinoutu Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Muslimin, Muh. Tahir, dan Idris Patekkai Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Trisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Mendengarkan Cerita Melalui Metode Diskusi Kelompok di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah DDI Siapo Kecamatan Baolan Kabupaten

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SDN 1 BALE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB Oleh: Ian Trianti, Widayati Pujiastuti, Rizal Abstrak Permasalahan dalam penelitian

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Pada Siswa Kelas IV di SDK Jononunu Rismawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Fachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa

Fachry Erick Mohammad, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa Penerapan Metode Latihan Berstruktur Pada Pembelajaran Materi Persegi Panjang Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Salumpaga Kabupaten Tolitoli Fachry Erick Mohammad, Baharuddin

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung

Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 Peningkatan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar Seri Di Kelas IV SDN Ginunggung Efi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang,

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh

Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Peningkatan Kemampuan Siswa Menyusun Paragraf Melalui Metode Latihan Pada Siswa Kelas III SDN 08 Paleleh Santi, Yunidar, dan Saharudin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SDN 9 Bokat Dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekolah Nursam, Mestawaty, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon

Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon Peningkatan Kemampuan Siswa Membaca Nyaring Melalui Teknik Modeling di Kelas III SD Terpencil Gondalon Nur Asrianti, M. Tahir, dan Saharuddin Barasandji Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti mencari data awal nilai keterampilan berbicara pada pelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu Efriani, Lestari M.P Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio

Peningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio Peningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio Berlian Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Mensung Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Indonesia Melalui Metode Latihan

Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Mensung Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Indonesia Melalui Metode Latihan Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Mensung Membuat Kalimat Tanya Dalam Bahasa Indonesia Melalui Metode Latihan Supardi, Tahir, dan Efendi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci