Kata Kunci: Keterampilan Menulis Narasi, Metode Kerja Kelompok

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kata Kunci: Keterampilan Menulis Narasi, Metode Kerja Kelompok"

Transkripsi

1 UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (PTK pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 6 Cirebon) Oleh: Eli Hayati Endang Guru SMA N 6 Cirebon ABSTRAK Dari hasil pengamatan awal penulis di Kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon diperoleh beberapa indikator yang menunjukan bahwa keterampilan siswa dalam menulis narasi perlu dimaksimalkan, karena terdapat beberapa siswa tidak dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam menulis deskripsi yang baik dan dalam tulisan cenderung tulisan siswa tidak sistematis. Salah satu metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa adalah dengan menerapkan metode kerja kelompok dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian dilaksanakan berdasarkan rumusan masalah yaitu: Apakah pelaksanaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa pada pembejaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 6 Kota Cirebon dengan waktu penelitian yang penulis lakukan dimulai sejak bulan September 2014 sampai dengan November Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kualitatif dalam bentuk Action Research yaitu metode yang digunakan untuk memaparkan, menggambarkan, dan menjelaskan mengenai gejala-gejala penelitian dan diupayakan untuk menarik kesimpulan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan (1) Penerapan kerja kelompok pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa. Dimana hal ini dapat ditunjukan dari peningkatan kemampuan dan perolehan nilai pada pembelajaran Bahasa Indonesia dari siklus I hingga siklus III; (2) Kemampuan menulis narasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Kota Cirebon meningkat dari fokus perbaikan 1 ke fokus perbaikan 2 yang nilai kurang dari 70% untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kompetensi dasar menulis narasi hanya 1 siswa dari 38 siswa dan dalam latihan mendeskripsikan obyek secara langsung hanya 6 orang siswa dan dari fokus perbaikan 2 ke fokus perbaikan 3 yang nilai mampu kurang dari 70%. (3) Bimbingan dan pemberian contoh mendorong siswa lebih aktif dalam belajar. Kata Kunci: Keterampilan Menulis Narasi, Metode Kerja Kelompok PENDAHULUAN Menulis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kadang orang bisa berbicara, tetapi tidak bisa menulis kembali apa yang dibicarakan. Sebaliknya, ada juga orang yang pandai menulis, tetapi tidak bisa membicarakan tulisannya. Namun, ada juga orang yang pandai berbicara dan menulis. Khusus tentang kemampuan menulis ini, hambatan yang dialami adalah penuangan ide berupa penulisan kata pertama untuk mengawali tulisan. Kadang kala dalam menulis selalu muncul pertanyaan: apa yang akan ditulis, bagaimana menuliskannya, dan pantaskah disebut sebuah tulisan meskipun sebenarnya ide itu bisa didapatkan dari mana saja, misalnya dari pengalaman diri sendiri; dari cerita orang lain; peristiwa alam; ataupun dari khayalan kita, menulis tetap dianggap tidak mudah. Kesulitan dalam menuangkan ide ternyata juga sering dialami oleh siswa sekolah dasar. Padahal, berdasarkan aspek keterampilan berbahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap siswa selain keterampilan membaca, mendengarkan, dan berbicara. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa adalah 31

2 mengungkapkan gagasan dalam bentuk tulisan, membuat alur cerita yang runtut, dan menggunakan bahasa yang mudah dibaca (Rusilah, 2006:3). Berkaitan dengan pengajaran sastra berupa menciptakan karya sastra, masih ada kendala pada saat melaksanakan pengajaran mengarang. Proses belajar mengajar yang selama ini masih banyak dujumpai menggunakan pendekatan tradisional merupakan salah satu faktor penghambat kreativitas menulis. Guru sebagai penentu proses pembelajaran sedangkan siswa secara pasif hanya menerima rumus atau kaidah. Pada umumnya pendekatan tradisional tidak membangkitkan kreativitas siswa sehingga siswa mengalami kesulitan pada saat mengarang. Permasalahan tentang kreativitas menulis ini sebenarnya bisa dilatih dan dijadikan sebuah keterampilan dengan cara membiasakan diri berlatih menulis. Untuk itu, perlu ditemukan metode menulis yang tepat dan praktik menulis berdasarkan metode tersebut. Dari hasil pengamatan awal penulis di Kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon diperoleh beberapa indikator yang menunjukan bahwa keterampilan siswa dalam menulis narasi perlu dimaksimalkan, karena terdapat beberapa siswa tidak dapat menggunakan Bahasa Indonesia dalam menulis deskripsi yang baik dan dalam tulisan cenderung tulisan siswa tidak sistematis. Salah satu metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa adalah dengan menerapkan metode kerja kelompok dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan melaksanakan kegiatan belajar kelompok. Belajar kelompok, anak didik dibagi kedalam beberapa kelompok. Jumlah kelompok dalam kelas dan jumlah anak didik dalam kelompok disesuaikan dengan kebutuhan. Dari penggunaan metode belajar kelompok dapat memberikan peranan terhadap peningkatan hasil belajar siswa baik dari segi afektif, kognitif, dan psikomotorik dimana salah satunya adalah peningkatan keterampilan menulis narasi siswa. Bertitik tolak dari permasalahan di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan kajian mengenai peningkatan keterampilan menulis narasi melalui latihan mendeskripsikan obyek secara langsung pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah pelaksanaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa pada pembejaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon?. METODE PENELITIAN Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan diskusi. a. Obervasi: dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang metode kerja kelompok yang digunakan dalam pembelajaran kelompok. b. Wawancara: untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan mengajar guru dalam menerapkan metode kerja kelompok dan peningkatan keterampilan menulis narasi siswa. c. Dokumen: yang terdiri dari foto-foto kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh guru dan proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. d. Catatan lapangan yaitu temuan yang diperoleh di lokasi penelitian, terutama di luar rencana yang diprogramkan. Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah yang penulis lakukan dalam penelitian lakukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) yaitu siklus I, II, III yang masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Prosedur pelaksanaan perbaikan tindakan secara 32

3 bertahap, sistematis dan berkesinambungan, sehingga seluruh kegiatan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dalam kegiatan pengajaran yang diberikan guru. Sikus I Siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1. Perencanaan (Planing) a. Penulis melakukan analisis kondisi sekolah untuk mengetahui masalah penelitian. b. Membuat rencana wawancara c. Membuat lembar pedoman wawancara d. Membuat instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. e. Menyusun alat pengumpulan data. 2. Pelaksanaan (Acting) a. Mengamati proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia b. Menyajikan materi pelajaran c. Diberikan materi penelitian d. Wawancara e. Melakukan pengamatan atau observasi 3. Pengamatan (observation) a. Situasi kegiatan belajar mengajar b. Keaktifan siswa dalam menulis narasi 4. Refleksi (Reflecting) Penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut : a. Sebagian siswa memiliki keterampilan menulis narasi yang baik. b. Metode kerja kelompok pada pembelajaran Bahasa Indonesia telah dilaksanakan dengan efektif Silkus II Seperti halnya siklus pertama, siklus kedua pun terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. 1. Perencanaan (Planning) Penulis membuat rencana penelitian berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. 2. Pelaksanaan (Acting) Penulis melaksanakan wawancara berdasarkan rencana hasil refleksi pada siklus pertama. 3. Pengamatan (Observation) Penulis dan guru senior melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. 4. Refleksi (Reflecting) Penulis melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menyusun rencana (replanting) untuk siklus ketiga. Siklus III Siklus ketiga merupakan putaran keiga dari PTK dengan tahapan yang sama seperti pada silkus pertama dan kedua. 1. Perencanaan (Planning) Penulis membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus kedua. 2. Pelaksanaan (Acting) Penulis melaksanakan pengamatan keterampilan menulis narasi siswa berdasarkan rencana hasil refleksi pada siklus kedua. 3. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. 4. Refleksi (Reflecting) Penulis melakukan refleksi terhadap pelaksanaan metode kerja kelompok pada 33

4 pembelajaran Bahasa Indonesia dan tentang peningkatan keterampilan menulis narasi \ siswa. Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian dianalisis secara deskripsi untuk melihat kecenderungan siswa dalam menulis narasi dan kecenderungan guru menerapkan metode kerja kelompok pada pembelajaran Bahasa Indonesia. 1. Keterampilan menulis narasi dengan menganalisis keterampilan siswa dalam menulis narasi. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah. 2. Metode kerja kelompok dengan menganalisis tingkat keefektifan pelaksanaan metode kerja kelompok dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi tinggi, sedang, dan rendah. Desain Penelitian Analisis Kebutuhan 1. Wawancara dengan guru 2. Wawancara dengan siswa 3. Observasi proses pembelajaran Siklus I 1. Perencanaan membuat instrument penelitian 2. Pelaksanaan proses pembelajaran 3. Evaluasi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran pada siklus I Refleksi Siklus I Siklus II 1. Perencanaan: membuat instrument penelitian (perbaikan dan penyempurnaan dari kekurangan yang terdapat pada siklus I) 2. Pelaksanaan proses pembelajaran 3. Evaluasi proses pembelajaran dan hasil pembelajaran pada siklus II Tahap akhir : membuat laporan akhir PTK 34

5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dan Pengolahan Data Tabel dibawah ini merupakan hasil penyajian dari keterampilan menulis narasi siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon melalui metode kerja kelompok yang dilakukan penulisan sebanyak 3 siklus dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Tabel 1 : Pengamatan Kemampuan Siswa Kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Dalam Menulis Narasi Nama Aspek yang diamati Siklus I Siklus II Siklus III Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang AAN. H ADITIYA. M AGUNG. MR ANGGUN PW AN NISA NP ARUFI RH AYANG SI DEVI. M DEVI. E DHIAN. K DIEN. E ELSYA BUDI EMA. R ERMA. P FERA. P GITA. RYP GUSTIYAN. P INDAH. PM KANNISA. MN LUTFI. AS M. IRFAN MIFTAHUL. R MOH ARIEF MUH TAUFIK. M M. AZKA M NOVITA CR AGI AH POPI K PUTRI. S R ABI YOGA RIRIN KP RISA AN ROFI. A RYOTA. P SITI JAMILAH THASA APRILIA TUTI ALAWIYAH UTAMI Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa rata-rata kemampuan siswa dalam menulis narasi pada siklus pertama masih kurang dimana ditunjukan dari 19 siswa yang kurang mampu menulis deskripsi, pada siklus kedua sebagian siswa sudah menunjukan peningkatan dalam menulis narasi, dan pada siklus ketiga hanya terdapat 3 siswa yang masih kurang mampu menulis narasi. 35

6 Tabel 2 : Pengamatan Kemampuan Siswa Kelas XI IPS1 SMA Negeri 6 Dalam Metode Kerja Kelompok Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Nama Aspek yang diamati Siklus I Siklus II Siklus III Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang Baik Cukup Kurang AAN. H ADITIYA. M AGUNG. MR ANGGUN PW AN NISA NP ARUFI RH AYANG SI DEVI. M DEVI. E DHIAN. K DIEN. E ELSYA BUDI EMA. R ERMA. P FERA. P GITA. RYP GUSTIYAN. P INDAH. PM KANNISA. MN LUTFI. AS M. IRFAN MIFTAHUL. R MOH ARIEF MUH TAUFIK. M. AZKA M NOVITA CR AGI AH POPI K PUTRI. S R ABI YOGA RIRIN KP RISA AN ROFI. A RYOTA. P SITI JAMILAH THASA APRILI TUTI ALAWI UTAMI Jumlah Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus pertama menunjukan bahwa terdapat sebanyak 9 orang siswa yang tidak aktif dalam kerja kelompok, dan pada siklus kedua terdapat 7 orang yang tidak aktif dalam kerja kelompok. Setelah penulis melakukan pengamatan pada siklus ketiga ternyata mengalami peningkatan keaktifan siswa dalam kerja kelompok yaitu tinggal 3 orang siswa yang tidak aktif dalam kerja kelompok. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari siklus I hingga III terdapat perubahan mengenai keaktifan siswa dalam kerja kelompok hal ini sangat mendukung dalam peningkatan keterampilan menulis narasi siswa. Tabel 3. Hasil Evaluasi Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semeter : XI IPS1 / 1 Kompetensi Dasar : Kemampuan Menulis Narasi 36

7 No. Nama Siklus Nilai rata-rata I II II 1 AAN. H ADITIYA. M AGUNG. MR ANGGUN PW AN NISA NP ARUFI RH AYANG SI DEVI. M DEVI. E DHIAN. K DIEN. E ELSYA BUDI EMA. R ERMA. P FERA. P GITA. RYP GUSTIYAN. P INDAH. PM KANNISA. MN LUTFI. AS M. IRFAN MIFTAHUL. R MOH ARIEF MUH TAUFIK. M M. AZKA M NOVITA CR AGI AH POPI K PUTRI. S R ABI YOGA RIRIN KP RISA AN ROFI. A RYOTA. P SITI JAMILAH THASA APRILIA TUTI ALAWIYAH UTAMI Rata-rata Kelas ,3 Setelah diadakan perbaikan pembelajaran dapat diketahui bahwa pada siklus I rata- rata kelas sebesar 66 terdapat 25 orang siswa yang nilai rata-ratanya di bawah 70. Pada siklus II ratarata kelas sebesar 68 dan terdapat 18 siswa nilai rata-ratanya dibawah 70. Pada siklus III ratarata kelas diatas 76 dan masih terdapat 1 siswa yang nilai rata-ratanya di bawah 70. Hasil Pengolahan Data Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Xi Ips1 Sma Negeri 6 Kota Cirebon Semester 1 37

8 Siklus I Siklus II Siklus III Rata-Rata Siklus I,II,III Dari grafik dapat dikatakan bahwa pada siklus I menghasilkan rata-rata sebesar 66, siklus II sebesar 68 dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 76. Dari ketiga siklus tersebut menghasilkan rata-rata sebesar 70,3 Hal ini menunjukan bahwa dari ketiga siklus yang penulis lakukan mengalami peningkatan keterampilan menulis narasi. Tabel 4. Hasil Evaluasi Keaktifan Siswa Dalam Dalam Kerja Kelompok No. Nama Siklus Nilai rata-rata I II II 1 AAN. H ADITIYA. M AGUNG. MR ANGGUN PW AN NISA NP ARUFI RH AYANG SI DEVI. M DEVI. E DHIAN. K DIEN. E ELSYA BUDI EMA. R ERMA. P FERA. P GITA. RYP GUSTIYAN. P INDAH. PM

9 19 KANNISA. MN LUTFI. AS M. IRFAN MIFTAHUL. R MOH ARIEF MUH TAUFIK. M M. AZKA M NOVITA CR AGI AH POPI K PUTRI. S R ABI YOGA RIRIN KP RISA AN ROFI. A RYOTA. P SITI JAMILAH THASA APRILIA TUTI ALAWIYAH UTAMI Rata-rata Kelas ,9 Setelah diadakan perbaikan pembelajaran dapat diketahui bahwa pada siklus I rata-rata keaktifan siswa dalam kerja kelompok pada pembelajaran Bahasa Indonesia sebesar 62 dan terdapat 9 orang siswa yang nilai rata-ratanya dibawah 60. hal ini menunjukan siswa masih kurang aktif dalam kerja kelompok. Pada siklus II rata-rata keaktifan siswa dalam kerja kelompok sebesar 62 dan terdapat 7 siswa nilai rata-ratanya di bawah 60.Pada siklus III rata-rata keaktifan siswa dalam kerja kelompok di atas 70 dan masih terdapat 6 siswa yang keaktifannya perlu ditingkatkan dalam kerja kelompok dimana nilai rata-ratanya masih dibawah 70. Hasil Pengolahan Data Kemampuan Siswa Dalam Mendeskripsikan Obyek Secara Langsung Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Xi Ips1 Sma Negeri 6 Kota Cirebon SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III RATA-RATA SIKLUS I,II,III 1st Qtr Dari grafik di atas dapat dikatakan bahwa pada siklus I menghasilkan rata-rata sebesar 62, siklus II sebesar 62 dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 73. Dari ketiga siklus tersebut menghasilkan rata-rata sebesar 65,9. Hal ini menunjukan bahwa dari ketiga siklus yang penulis lakukan dapat diketahui bahwa keaktifan siswa dalam kerja kelompok pada 39

10 pembelajaran bahasa Indonesia mengalami peningkatan sehingga dapat mendukung dalam peningkatan menulis narasi siswa. Tabel 5. Nilai rata-rata Keterampilan Menulis Narasi Siswa pada Siklus I No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai Prosentase Kurang Sedang Baik 65,78 % 15,78% 10,53% 5,26% Jumlah ,78% 15,78% 15,79% Keterangan Nilai Rata-rata Kelas = 242 = 6,37 38 Dari tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak-banyak 65,78% kemampuan menulis narasi siswa masih kurang, 15,78% sedang, dan 15,79% baik. Hal ini menunjukan bahwa pada siklus I rata-rata siswa memiliki kemampuan menulis narasi yang masih kurang. Tabel 6. Nilai rata-rata Keterampilan Menulis Deskripsi Siswa pada siklus II No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai Prosentase Kurang Sedang Baik 47,37 % 31,58% 13,16% 5,26% 2,63% Keterangan Nilai Rata-rata Kelas = 260 = 6,84 38 Jumlah ,37% 31,58% 21,05% Dari tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 47,37% kemampuan menulis narasi siswa masih kurang, 31,58% sedang dan 21,05% baik. Hal ini menunjukan bahwa pada siklus II rata-rata siswa telah mengalami pemingkatan dalam menulis narasi. Tabel 7. Nilai Rata-rata Keterampilan Menulis Narasi Siswa Pada Siklus III No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai Prosentase Kurang Sedang Baik 2,63% 60,53% 18,42% 10,53% 7,89% Keterangan Nilai Rata-rata Kelas = 289 = 7,60 38 Jumlah ,63% 60,53% 36,84% Dari tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 2,63% kemampuan menulis narasi siswa masih kurang, 60,53% sedang, dan 36,84% baik. Hal ini menunjukan bahwa pada siklus III rata-rata siswa telah mengalami peningkatan dalam menulis narasi. 40

11 Grafik Presentase Keterampilan Menulis Narasi Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% kurang sedang baik 20,00% 10,00% 0,00% Siklus I Siklus II Siklus III Pembahasan Dari kegiatan penelitian yang penulis lakukan maka diketahui metode kerja kelompok pada pembelajaran bahasa Indonesia sebagai salah satu strategi belajar mengajar, dimana siswa di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5 (lima) atau 7 (tujuh) siswa, mereka bekerja bersama dalam memecahkan masalah, atau melaksanakan tugas tertentu dan berusaha mencapai tujuan pelajaran yang telah ditentukan pula oleh guru. Dari hasil perbaikan pembelajaran ternyata diketahui bahwa siswa meningkat kemampuannya dalam menulis narasi. Anak masih kurang perhatian, masih kurang termotivasi, dan kurangnya pemberian latihan terhadap anak. Berdasarkan ini temuan tersebut dan hasil diskusi dengan rekan sejawat, penulis melakukan perbaikan sebanyak 3 siklus. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah: 1. Guru telah melalukan upaya peningkatan terhadap siswa dalam menulis narasi 2. Melakukan kegiatan melalui pemberian contoh-contoh agar siswa lebih paham mengenai keterampilan menulis narasi. 3. Memberikan latihan-latihan sesuai dengan waktu yang tersedia. Dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran selama 3 siklus hasil evaluasi yang diperoleh siswa mengalami peningkatan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil refleksi siklus perbaikan ke 1, 2 dan 3 ternyata menunjukan adanya peningkatan keterampilan menulis narasi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dari hasil refleksi mata pelajaran Bahasa Indonesia diketahui pada siklus 1 masih ada siswa yang belum memiliki keterampilan menulis narasi. Pada siklus 2 setelah diberikan latihan-latihan soal dan pemberian tugas di rumah, ternyata siswa yang tadinya masih kurang mampu menulis narasi sudah menunjukan kemajuan bahkan sudah dapat menulis narasi dengan baik. Pada siklus 3 sebagian besar siswa telah memiliki kemampuan menulis narasi. Dalam kegiatan kelompok disiplin dan kerja sama siswa sudah tampak baik.. 41

12 Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia menurut pendapat penulis permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran terjadi karena atau disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : Menganggap pekerjaan mengajar sebagai suatu kegiatan rutinitas, sehingga tidak melakukan persiapan yang optimal ketika akan memulai proses belajar mengajar dan kurangnya fasilitas media atau alat bantu belajar. Seorang guru senantiasa dihadapkan dengan siswa yang memiliki kemampuan belajar yang berbeda, untuk itulah kita perlu memahami motivasi dalam diri siswa dan berusaha untuk mengelolanya dengan baik untuk membantu mereka berhasil mencapai tujuan tertentu. Motivasi belajar cenderung berkolerasi dengan hasil belajar. Artinya, semakin kuat/tinggi tingkat motivasi belajar yang menarik, menantang siswa berpikir dan berperan aktif akan mempengaruhi siswa secara aktif. Guru juga harus mampu menyampaikan informasi dengan tepat sehingga informasi tersebut dapat dipahami oleh siswa. Gaya penyajian yang digunakan guru dalam membahas materi pelajaran berpengaruh terhadap perhatian siswa dengan itu materi pelajaran hendaknya disajikan dengan cara yang menarik sehingga rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran meningkat juga berfungsi mengembangkan kemampuan berkomunikasi gagasan dengan bahasa melalui model pembelajaran Bahasa Indonesia yang dapat berupa kalimat. KESIMPULAN Dari hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Penerapan kerja kelompok pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 6 Kota Cirebon dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa. Dimana hal ini dapat ditunjukan dari peningkatan kemampuan dan perolehan nilai pada pembelajaran Bahasa Indonesia dari siklus I hingga siklus III. 2) Kemampuan menulis narasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 6 Kota Cirebon meningkat dari fokus perbaikan 1 ke fokus perbaikan 2 yang nilai kurang dari 70% untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kompetensi dasar menulis narasi hanya 1 siswa dari 38 siswa dan dalam latihan mendeskripsikan obyek secara langsung hanya 6 orang siswa dan dari fokus perbaikan 2 ke fokus perbaikan 3 yang nilai mampu kurang dari 70%. 3) Bimbingan dan pemberian contoh mendorong siswa lebih aktif dalam belajar. DAFTAR PUSTAKA Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta. Darmiyati Zuchdi Pembelajaran Menulis dengan Pendekatan Proses, Karya Ilmiah disajikan dan dibahas pada Senat Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP Yogyakarta tanggal 15 November 1996 (tidak dipublikasikan). Yogyakarta: IKIP. Dedi Supriadi Isu dan Agenda Pendidikan Tinggi di Indonesia, Jakarta: PT. Rosda Jayaputra. Douglas Brown Komposisi (diterjemahkan Keraf Groys). Flores : Nusa Indah, Jay M. Reid Proses Belajar Mengajar dalam Sistem Kredit Semester. Jakarta: Bumi Aksara. Jeri, Susan, Heidy Jenis-jenis Tulisan. Jakarta: Bumi Aksara. 42

13 Mc.Crimmon, James M Writing With a Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company. Roestiyah Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Nunan, David Language Teaching Methodology, New York: Prentice Hall Rusilah Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sokolik Keterampilan Dalam Menulis, Jakarta: Gramedia. Sukardi, Dewa Ketut Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Surabaya: Usaha Nasional. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tompkins, Gail E Teaching Writing Balancing Process and Product. New York: Macmillan Publishing Company. 43

PEMBELAJARAN MENULIS oleh Halimah FPBS Universitas Pendidikan Indonesia

PEMBELAJARAN MENULIS oleh Halimah FPBS Universitas Pendidikan Indonesia PEMBELAJARAN MENULIS oleh Halimah FPBS Universitas Pendidikan Indonesia 1. Pengajaran Keterampilan Menulis Mahasiswa asing yang belajar di Indonesia, di samping mempelajari ilmunya, ia juga harus belajar

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 Oleh: Ririn Hasanah NIM 082110165 Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN PARAGRAF PADA KELAS III SDN KEBOANSIKEP Sofrowati Inayatun 148620600123/Semester 6/A2/S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri

Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Meningkatkan Kemampuan Menulis Permulaan Siswa Kelas II SDN Lalong Melalui Media Gambar Seri Yusna Mutakim, Sahrudin Barasandji, dan Sudarkam R. Mertosono Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Muslimah Kurniawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF MELALUI STRATEGI PICTURE AND PICTURE DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III SDN 03 NGADILUWIH MATESIH TAHUN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH HASIL

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRESENTASIKAN HASIL PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TAKE AND GIVE (MEMBERI DAN MENERIMA)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRESENTASIKAN HASIL PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TAKE AND GIVE (MEMBERI DAN MENERIMA) PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMPRESENTASIKAN HASIL PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL TAKE AND GIVE (MEMBERI DAN MENERIMA) Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Berdasarkan nilai-nilai

Lebih terperinci

Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo

Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Penerapan Metode Teknik Tugas Individual Dalam Pembelajaran PKn Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Ampibabo Asmawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan

Lebih terperinci

Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai

Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Penerapan Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Inpres 1 Slametharjo Kabupaten Banggai Aswan Natalia, Bonifasius Saneba, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Khanisatul Mila Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SEKOLAH DASAR Horasma Sinamo, Siti Halidjah, K.Y. Margiati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO Oleh: Eni Kustanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu E-Journal Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA

KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA 27 KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA Latifah dan Tri Tunggal Dosen Politeknik Kesehatan Banjarmasin Email: latifahhusien@yahoo.com

Lebih terperinci

Penggunaan metode yang baik dan tepat dapat berpengaruh dalam proses dan pencapaian

Penggunaan metode yang baik dan tepat dapat berpengaruh dalam proses dan pencapaian UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VII B MELALUI METODE PEMBELAJARAN OBSERVASI PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN DI SMP NEGERI 2 KASIHAN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012 Gangsar Tri Handini, Muhammad Joko

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG. Sri Harjanti Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 5, Oktober 2015 ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN REOG SD Negeri 01 Gumayun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran

Lebih terperinci

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA ULANG DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS XI MAN KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh-

Lebih terperinci

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Resear (CAR). Penelitian tindakan ini

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SILABUS/PSD 239 /No urut 3 Semester Gasal TA. 2010/2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABI KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA Revisi : 02 8 Maret 2011 KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek 144 JUPEDASMEN, Volume 2, Nomor 2, Agustus 2016 PEMANFAATAN SURAT KABAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SDN 1 TASIKMADU KECAMATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Jika akar permasalahan sudah diketahui, alternatif berikutnya adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Tindakan yang mungkin dilakukan oleh guru terkait dengan permasalahan dalam proses pembelajaran adalah mencari akar permasalahan. Jika akar permasalahan sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP PADA MATERI VIRUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X B MA BUSTANUL ULUM PAGERHARJO KECAMATAN WEDARIJAKSA PATI TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eny Mutiarawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode dan Tekhnik Penelitian Metode yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Suharsimi Arikunto (2002:58)

Lebih terperinci

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar   1 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Question Student Have (QSH) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pengukuran pada Siswa Kelas IV Aminudin 1 1 SDN Sukorejo 01, Kota Blitar Email:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting dan Waktu Penelitian Penulis melaksanakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Bandung, Jalan Semar No. 5 Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan ARTIKEL ILMIAH Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Pebrina Pakpahan A1B110064 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WARU PAMEKASAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti Program PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRAK Tujuan penelitian tindakan

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbahasa berhubungan erat dan saling melengkapi dengan pembelajaran sastra disekolah. Salah satu tujuan pelajaran bahasa Indonesia di sekolah berkaitan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN Elza Yeni Guru Matematika Kelas VIII-2 SMP Negeri 4

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM Tri Sari Wijayanti Guru IPA SMAN 7 Mataram E-mail:- ABSTRAK:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD N 1 JEPANG KUDUS TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR IRVIN NOVITA ARIFIN Dosen di Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Pengembangan

Lebih terperinci

Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima

Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Peningkatan Hasil Belajar Materi Keunggulan Lokasi Indonesia Melalui Pendekatan Problem Based Learning pada Siswa Kelas VII B SMPN 6 Kota Bima Sitti Rahmah 1 1 SMPN 6 Kota Bima Email: 1 sittirahmah@gmail.com

Lebih terperinci

Asniar Elfrida Tambun Guru Biologi SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Surel:

Asniar Elfrida Tambun Guru Biologi SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Surel: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA BIDANG STUDI BIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS DI KELAS XI MIA-2 SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Asniar Elfrida Tambun Guru Biologi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA. Moch. Saleh PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEK MELALUI MODEL STAD PADA SISWA SMA 95 Moch. Saleh SMA Negeri 1 Gading Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Abstrak: Banyak kegiatan yang berhubungan

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 1 Nomor 1 Maret Page p-issn: e-issn: X Peningkatan Keterampilan Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 11 Singkawang Mardian 1), Suyatno 2) 1) STKIP Singkawang,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE PENUGASAN. Cicih Wiarsih 1, Tri Yuliansyah Bintaro 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE PENUGASAN. Cicih Wiarsih 1, Tri Yuliansyah Bintaro 2 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE PENUGASAN Cicih Wiarsih 1, Tri Yuliansyah Bintaro 2 cie_sh4quille@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yang dialami

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH Vol. 17, No. 4, Agustus 2016 (Edisi Khusus) ISSN 2087-3557 PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH SD Negeri 01 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE COPY THE MASTER SISWA KELAS XII SMA TAMANSISWA CABANG BINJAI Tanita Liasna Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis cerpen

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK DIANA MANURUNG Guru SMPN 1 Patumbak Email : chairini.nurdin@gmail.com

Lebih terperinci

METODE BERMAIN PERAN DALAM KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V. Wahyu Widyatrini PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya

METODE BERMAIN PERAN DALAM KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V. Wahyu Widyatrini PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya METODE BERMAIN PERAN DALAM KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V Wahyu Widyatrini PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (ww_3ni@gmail.com) Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu kualitatif deskriptif. Akbar (2009:13)

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve motivation and learning

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA DENGAN URUTAN YANG BAIK MELALUI MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY Oleh Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK Perkembangan kemampuan siswa dalam menulis teks negosiasi sudah semakin meningkat, meskipun belum signifikan sesuai dengan Kompetensi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas dapat didefinisikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRING MINDS WANT TO KNOW BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WATANGREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh: EKO

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan

BAB V PENUTUP. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan keterampilan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

Lebih terperinci

Penerapan Metode Smart Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Kalidawir.

Penerapan Metode Smart Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Kalidawir. Penerapan Metode Smart Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Kalidawir Widaryantii 1 1 SMPN 1 Kalidawir, Tulungagung Email: 1 widaryanti@gmail.com Tersedia

Lebih terperinci

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo

Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Pembelajaran Sistem Area Dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Di TK Purwo Kencono Desa Purworejo Khurotun (10261306) Maahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUN. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang terpadu dan

BAB I PENDAHULUN. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang terpadu dan 1 BAB I PENDAHULUN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang terpadu dan bertujuan untuk menghasilkan sebuah tulisan. Pada dasarnya kegiatan berbahasa terutama menulis

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru 20 BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Kunandar menjelaskan PTK adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX

EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX MTs RIYADHUS SALIHIN SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SYAHDI AZHARI ABSTRAK Pemodelan dalam pembelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 1, no 2 Oktober 2016 PENERAPAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SAPAAN FORMAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SAPAAN FORMAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY ISSN 085205 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 20(): 7, 20 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SAPAAN FORMAL BAHASA JERMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAY Resti Saragih Guru Bahasa Jerman SMA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Khozin Amin Sutiknyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 01 KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012/2013 Disusun Oleh : SUMARNO A. 54A100001

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PROCESS-BASED PADA PENGAJARAN KOMPOSISI BAHASA MANDARIN 1

PENERAPAN STRATEGI PROCESS-BASED PADA PENGAJARAN KOMPOSISI BAHASA MANDARIN 1 PENERAPAN STRATEGI PROCESS-BASED PADA PENGAJARAN KOMPOSISI BAHASA MANDARIN 1 ABSTRAK Apriliya Dwi Prihatiningtyas Fakultas Sastra Jurusan Bahasa dan Sastra Cina liya_moudiva@ymail.com Penerapan ancangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian tindakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri secara kolaboratif dan 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Keterampilan Menulis 1. Pengertian Menulis Menurut Dalman (2014, hlm. 3) menulis merupakan suatu kegiatan berkomunikasi dalam bentuk penyampaian pesan (informasi) secara tertulis

Lebih terperinci

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 212/213 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Ermawati Nim 93882189 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Anggun Tri Suciati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac

Lebih terperinci

Key words: method, activity, achivement i

Key words: method, activity, achivement i PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI SMK AL-MADANI KEPIL WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu pendidikan berhubungan dengan proses belajar mengajar yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu pendidikan berhubungan dengan proses belajar mengajar yang BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Keberhasilan suatu pendidikan berhubungan dengan proses belajar mengajar yang di dalamnya melibatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian diperlukan suatu metode dan teknik penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan.

Lebih terperinci

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAPPING Supriyati Basuki Rahayu dan Sunarti ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN c) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK/classroom action research). Suharsimi Arikunto mendefinisikan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI TAMBAKBOYO 01 TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan manusia. Kemampuan berbahasa seseorang dapat menunjukkan kepribadian serta pemikirannya.

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 KALIWIRO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Liana Sulistiana

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ruslan Siregar Guru SD Negeri 010 Ratu Sima Dumai Selatan siregarruslan972@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PERMAINAN BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI ISLAMI PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH NGUPASAN I KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Lebih terperinci

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERHURUF JAWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 2 BUAYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar

Lebih terperinci

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VII, No. 14, Oktober 2016 ISSN

Perspektif Pendidikan dan Keguruan, Vol VII, No. 14, Oktober 2016 ISSN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA DENGAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas 12 MIPA 3 SMA Negeri 2 Pekanbaru) *) Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Pekanbaru Oleh

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MENULIS MELALUI METODE DEMONSTRASI. Sri Yanti Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1, No. 3, Juli 2016 ISSN 2477-2240 (Media Cetak) 2477-3921 (Media Online) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

Lebih terperinci

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015 PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN Hanan

Lebih terperinci