EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX
|
|
- Yulia Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 EFEKTIVITAS METODE PEMODELAN TERHADAP PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF OLEH SISWA KELAS IX MTs RIYADHUS SALIHIN SUNGGAL TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SYAHDI AZHARI ABSTRAK Pemodelan dalam pembelajaran adalah suatu metode yang menghadirkan suatu acuan atau sesuatu yang dibuat untuk dapat diamati atau ditiru langsung oleh siswa dalam proses pembelajaran. Guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang oleh guru dengan melibatkan siswa.penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan instrumen tes hasil belajar menulis paragraf deduktif berbentuk karangan/tulisan. Tes ini diujikan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pretes dan postes. Berdasarkan teknik analisis data, dapat disimpulkan bahwa hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diterapkan perlakuan pembelajaran metode pemodelan dan ceramah memiliki rata-rata nilai hasil belajar masing-masing adalah 49 dan 48,75 yang tergolong masih rendah. Hasil postes siswa kelas eksperimen setelah digunakan pembelajaran metode pemodelan memiliki rata-rata nilai hasil belajar 79 yang tergolong tinggi sebab rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol setelah diberikan perlakuan menggunakan metode ceramah memiliki rata-rata nilai hasil belajar 62,75 yang tergolong masih rendah. Hasil uji hipotesis adalah membandingkan antara t hitung dengan t tabel diperoleh t hitung > t tabel atau 5,622 > 1,686, sehingga H a diterima dan H o ditolak. Disimpulkan bahwa metode pemodelan efektif digunakan dalam pembelajaran menulis paragraf deduktif pada siswa kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal tahun pembelajaran 2010/2011. PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam hal penguasaan kompetensi menulis, menuntut siswa minimal mampu mengemukakan pendapat tentang suatu hal yang dikemukakan. Kurikulum siswa kelas IX SMP/sederajat dinyatakan bahwa, siswa harus menguasai kompetensi dasar menulis yaitu mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam berbagai bentuk wacana tulis nonsastra melalui cerita atau berdiskusi serta mampu mendukung suatu gagasan dan memberikan kritikan. Kenyataannya, hal tersebut tidak tercapai. Hal ini terlihat dari aktivitas pembelajaran sehari-hari di kelas.
2 Proses pembelajaran yang dilakukan sehari-hari di kelas, ternyata masih banyak siswa yang kurang/tidak mampu mengemukakan pendapatnya. Siswa cenderung pasif terhadap materi pelajaran yang diberikan. Ketika guru menerangkan materi ajar, siswa jarang mengemukakan idenya melalui tulisan, kalaupun ada hanya sebagian. Sedangkan lainnya tidak berantusias terhadap materi pelajaran. Hal ini terjadi pada siswa kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal. Kepasifan siswa menuliskan pendapat merupakan pertanda yang tidak baik dalam pembelajaran bahasa. Dampak kepasifan ini menjadikan siswa malas belajar, malas berpikir, dan malas berkompetisi. Ketidakantusiasan siswa terhadap aktivitas menulis berdampak bagi perkembangan kognitif, psikomotorik, dan afektifnya. Menjadikan siswa merasa belajar bahasa khususnya menulis sama sekali tidak penting. Kondisi ini menyebabkan perkembangan kemampuan siswa dalam menulis setiap tahun semakin menurun. Hal ini terbukti dengan adanya data hasil evaluasi yang dilakukan terhadap kemampuan menulis siswa menunjukkan nilai rata-rata 5,74, belum mencapai target ketuntasan belajar. Kondisi di atas disebabkan tidak terjalinnya hubungan emosional yang baik antara guru dengan siswa, kelas tidak menyenangkan, rendahnya gairah belajar siswa, dan penggunaan metode pembelajaran yang tidak sesuai dengan kondisi siswa. Oleh sebab itu, guru harus mampu menjadi motivator bagi perkembangan belajar siswa dengan menerapkan beberapa metode pembelajaran yang dianggap mampu membangkit gairah dan motivasi belajar siswa. DePorter, Reardon, dan Singer-Nourie sangat menganjurkan agar terjalin suasana pembelajaran yang menyenangkan antara guru dan siswa, maka guru harus menjalin hubungan emosional yang baik dengan siswanya. Memperhatikan dan memahami emosi siswa berarti membangun ikatan emosional, dengan menciptakan kesenangan dalam belajar, menjalin hubungan, dan menyingkirkan segala ancaman dari suasana belajar. Kondisi belajar yang demikian, para siswa akan lebih sering ikut serta dalam kegiatan sukarela yang berhubungan dengan bahan pelajaran. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan antusias siswa dalam pembelajaran menulis.
3 Pikiran utama yaitu topik yang dikembangkan menjadi sebuah paragraf. Pikiran utama dinyatakan dalam kalimat topik. Pikiran utama dalam paragraf berfungsi sebagai pengendali keseluruhan paragraf. Penentuan dan pengekspresian pikiran utama dalam kalimat topik harus sampai akhir paragraf terutama paragraf yang berisi analisis deduktif dan induktif. Pengertian paragraf deduktif yaitu paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat umum ke hal yang lebih khusus. Gagasan utama terletak pada kalimat pertama dalam suatu paragraf. Sedangkan pengertian paragraf induktif yaitu paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa. Pendekatan kontekstual memiliki tujuh komponen utama yaitu konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inguiry), masyarakat belajar (Learning Community), permodelan (Modeling), refleksi (Reflection), penilaian sebenarnya (Aunthentic Assessment). Pemodelan adalah suatu metode pembelajaran yang menghadirkan suatu acuan atau sesuatu yang dapat diamati atau ditiru langsung oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Model yang ditiru bukan hanya guru saja. Model itu bisa berupa contoh karya sastra, gambar, ahli sastra, ahli bahasa, siswa itu sendiri dan lain-lain, sehingga siswa lebih mengerti terhadap materi yang disampaikan oleh guru bidang studi. SAJIAN DATA Efektivitas Metode Pemodelan terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Deduktif oleh Siswa Kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal Tahun Pembelajaran 2010/2011 Berhasil tidaknya suatu penelitian ditentukan oleh metode yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen murni. Ada dua variabel yang menjadi objek penelitian ini yaitu variabel kontrol dan variabel yang diteliti. Kontrol adalah variabel yang digunakan sebagai perbandingan terhadap variabel yang diteliti, yaitu hasil tes pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan metode ceramah, sedangkan variabel yang diteliti yaitu hasil tes pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan metode pemodelan
4 Hasil analisis yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Riyadhus Salihin, beralamat di Desa Puji Mulyo, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, dengan pertimbangan bahwa di MTs tersebut belum pernah diadakan penelitian dengan permasalahan yang sama. Selain itu, jumlah siswa di MTs tersebut cukup memadai sebagai populasi dan sampel penelitian.penelitiaan dilaksanakan di kelas IX semester ganjil tahun pembelajaran 2010/2011. Berdasarkan metode eksperimen yang dikemukakan maka satu di antara kedua kelompok itu dianggap sebagai kelompok eskperimen, sedangkan yang lain sebagai pengontrol atau pembanding. Sebagai kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa yang mendapatkan pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan metode pemodelan, sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang memperoleh pembelajaran menulis paragraf deduktif dengan metode ceramah. Kedua kelompok sampel yaitu eksperimen dan kontrol sebelum perlakuan diberikan memperoleh rata-rata nilai hasil belajar pretes siswa seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini. TABEL V DATA NILAI PRETES HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF Kelas N X SD Eksperimen ,54 Kontrol 20 48,75 10,11 Selanjutnya masing-masing kelompok sampel yaitu kelompok eksperimen dan kontrol diberikan perlakuan. Kelompok eksperimen menggunakan metode pemodelan sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Rata-rata nilai hasil belajar postes siswa seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
5 TABEL VI DATA NILAI POSTES HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF DEDUKTIF Kelas N Y SD Eksperimen ,63 Kontrol 20 62,75 10,44 Berdasarkan rata-rata hasil belajar postes siswa menunjukkan peningkatan hasil belajar yang lebih baik sehingga besar kenaikan hasil belajar siswa adalah : Y1 Y2 % efektivitas = x100% Y ,75 = x100% 62,75 = 25,89% Disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar menulis paragraf deduktif menggunakan metode pemodelan dengan ceramah siswa kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal tahun pembelajaran 2010/2011. Uji Persyaratan Analisis Data Uji Normalitas Data Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel berikut: TABEL VII HASIL UJI NORMALITAS DATA PRETES Kelas L hitung L tabel Kesimpulan Keterangan Eksperimen Kontrol 0,1264 0,1131 0,1900 0,1900 L hitung < L tabel 0,1264 < 0,1900 L hitung < L tabel 0,1131 < 0,1900 Data Berdistribusi normal Data berdistribusi normal Berdasarkan tabel di atas, harga yang paling besar di antara hargaharga mutlak selisih tersebut adalah L hitung < L tabel sehingga data tes dari pretes berdistribusi normal.
6 TABEL VIII HASIL UJI NORMALITAS DATA POSTES Kelas L hitung L tabel Kesimpulan Keterangan Eksperimen Kontrol 0,1483 0,1168 0,1900 0,1900 L hitung < L tabel 0,1483 < 0,1900 L hitung < L tabel 0,1168 < 0,1900 Data Berdistribusi normal Data berdistribusi normal Berdasarkan tabel di atas, harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut adalah L hitung < L tabel sehingga data tes dari postes berdistribusi normal. Uji Homogenitas Data Hasil pengujian homogenitas data dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL IX HASIL UJI HOMOGENITAS Kelas Varians F hitung F tabel Α Keterangan Eksperimen 108,99 1,87 2,68 0,05 Homogen Kontrol 58,21 Berdasarkan homogenitas yang telah dilakukan di atas maka didapat nilai F hitung = 1,87 dengan F tabel = dk pembilang dan penyebut = 38 yaitu 2,68. Jadi, F hitung < F tabel yaitu 1,87 < 2,68. Hal ini membuktikan sampel berasal dari kelompok dalam penelitian ini dinyatakan homogen. Artinya, data yang diperoleh dapat mewakili seluruh populasi. Pengujian Hipotesis Rangkuman hasil pengujian hipotesis nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
7 TABEL X HASIL UJI HIPOTESIS NILAI PRETES Kelas X SD t hitung t tabel α dk Keterangan Eksperimen 49 9,54 0,066 1,686 0,05 38 Tolak H a Kontrol 48,75 10,11 Membandingkan antara t hitung dengan t tabel diperoleh t hitung < t tabel atau 0,066 < 1,686, sehingga H a ditolak dan H o diterima, sehingga disimpulkan bahwa kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Hasil pengujian hipotesis nilai postes kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL XI HASIL UJI HIPOTESIS NILAI POSTES Kelas Y SD t hitung t tabel α dk Keterangan Eksperimen 79 7,63 5,622 1,686 0,05 38 Terima H a Kontrol 62,75 10,44 Membandingkan antara t hitung dengan t tabel diperoleh t hitung > t tabel atau 5,622 > 1,686, sehingga H a diterima dan H o ditolak. Disimpulkan bahwa metode pemodelan efektif digunakan dalam pembelajaran menulis paragraf deduktif pada siswa kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal tahun pembelajaran 2010/2011. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pretes dan postes yang diberikan kepada kedua kelas, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Hasil pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diterapkan perlakuan pembelajaran metode pemodelan dan pembelajaran ceramah
8 memiliki rata-rata nilai hasil belajar menulis paragraf deduktif masingmasing adalah 49 dan 48,75 yang tergolong masih rendah. 2. Hasil postes siswa kelas eksperimen setelah diterapkan perlakuan metode pemodelan memiliki rata-rata hasil belajar menulis paragraf deduktif adalah 79 yang tergolong tinggi sebab nilai rata-rata hasil belajar menulis paragraf deduktif kelas kontrol setelah diberikan perlakuan menggunakan pembelajaran ceramah memiliki rata-rata nilai 62,75 yang tergolong masih rendah. 3. Metode pemodelan efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar menulis paragraf deduktif pada siswa kelas IX MTs Riyadhus Salihin Sunggal tahun pembelajaran 2010/2011 Sebelum perlakuan diberikan pada kedua kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan uji kemampuan awal (uji pretes) untuk mengetahui kemampuan kedua kelas apakah sama. Setelah hasil uji pretes dihitung, kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata 49 dan kelas kontrol memperoleh nilai rata-rata 48,75. Dengan uji kesamaan rata-rata dua pihak diperoleh t hitung < t tabel atau 0,066 < 1,686 dengan kriteria α = 0,05 yang berarti kemampuan awal kedua kelas adalah sama. Selanjutnya, peneliti memberikan kedua kelas perlakuan, kelas eksperimen menggunakan pembelajaran metode pemodelan diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa (postes) adalah 79 yang tergolong tinggi. Sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran ceramah diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa adalah 62,75 yang tergolong masih rendah. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan metode pemodelan dengan konvensional dalam menulis paragraf deduktif di kelas IX MTs Swasta Riyadhus Salihin Sunggal tahun pembelajaran 2010/2011 dengan persentase peningkatan hasil belajar siswa sebesar 25,89%. Persentase peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pemodelan dalam penelitian ini lebih tinggi daripada sebelumnya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa metode pemodelan lebih baik hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran ceramah dalam
9 pembelajaran menulis paragraf deduktif. Adanya perbedaan tersebut dikarenakan metode pemodelan lebih berusaha membantu siswa untuk menemukan dan memaknai model yang dijadikan acuan sehingga siswa lebih tepat merangkaikan model tersebut menjadi suatu cerita yang menarik. Sementara, tanpa pemodelan (ceramah), siswa berusaha merangkai cerita tanpa acuan, berdasarkan imaji yang ada di benaknya sehingga alur yang dirangkai kebanyakan tidak teratur secara kronologis. Akibatnya, tema cerita tidak didukung dengan kalimat pengembang yang tepat. Kondisi pembelajaran yang dilakukan terlihat antusias para siswa ketika beberapa model diperlihatkan. Dari sekian banyak model tersebut, satu yang paling menarik minat siswa untuk dijadikan acuan menulis p-aragraf deduktif. Sementara, pada kelompok siswa yang diajar tanpa pemodelan (ceramah) cenderung bertolak belakang dengan kondisi kelompok yang menggunakan model. Para siswa kurang tertarik sehingga kondisi pembelajaran menjadi pasif tanpa sambutan dari para siswa. Berdasarkan uraian di atas, metode pemodelan yang diterapkan menjadikan siswa mempunyai acuan atau gambaran tentang apa yang akan ditulis, terbentuknya pengalaman secara tidak langsung dalam benak atau pikiran masing-masing siswa, dan terciptanya penerapan pengetahuan dalam situasi nyata. Semua ini terlihat dari situasi belajar yang efektif sehingga mempercepat proses pembelajaran. Kondisi ini sama sekali tidak terlihat pada kelompok siswa yang diajar tanpa pemodelan. Siswa hanya sebagai penerima informasi dari guru dan guru lebih banyak memberikan penjelasan. Padahal dalam menulis paragraf deduktif lebih penting untuk pengembangan kreativitas. Dengan bantuan model keterampilan siswa digunakan untuk memaksimalkan hasil tulisan paragraf deduktif. Disimpulkan bahwa metode pemodelan lebih efektif digunakan bila dibandingkan dengan tanpa pemodelan dalam meningkatkan kemampuan siswa menulis paragraf deduktif. Artinya, pembelajaran menulis paragraf deduktif menggunakan metode pemodelan dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
10 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik pada Bab IV maka dapat ditarik kesimpulan : Hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif menggunakan metode pemodelan memperoleh nilai rata-rata 79. Hasil pembelajaran menulis paragraf deduktif menggunakan metode ceramah memperoleh nilai rata-rata 62,75. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar menulis paragraf deduktif menggunakan metode pemodelan dengan ceramah. Hasil belajar menulis paragraf deduktif menggunakan metode pemodelan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, S Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga Depdiknas Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah, SB dan Aswan Z Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Finoza, L Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia Kosasih, E Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan. Bandung : Yrama Widya Kridalaksana, H Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Mulyasa, E Implementasi Kurikulum Panduan Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya Nurhadi Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta : Depdiknas
11 Ramlan, M Paragraf, Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Andi Offset Roestiyah, NK Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Rohani, A Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta Soedjito, dan Hasan Keterampilan Menulis Paragraf. Bandung : Remaja Rosdakarya Sudijono, A Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada Sudjana, N dan Rivai, A Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo Suleiman, AH Media Audio Visual. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Tarigan, HG Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY
EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY (DMR) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011. Lini Afriani Sinaga
Lebih terperinciIstarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:
- 1 2 Sesuai dengan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia, diharapkan siswa dapat menerapkannya secara tepat dalam berkomunikasi. Keterampilan berbahasa meliputi empat aspek yaitu keterampilan berbicara,
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA OLEH SISWA KELAS VIII SMP PGRI 9 PERCUT SEI TUAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH A R M A H 208311013 ABSTRAK Armah, NIM 208311013, Pengaruh
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Pembelajaran Elaborasi, Menulis cerpen. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ABSTRAK Yenni Hartati. 2013. Pengaruh Metode Pembelajaran Elaborasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerpen Oleh Siswa Kelas IX SMP Negeri 7 Kisaran Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. Prodi Pendidikan
Lebih terperinciAas Asiah Instansi : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD ISLAM AL-IKHLAS CIANJUR TAHUN AJARAN 2011/2012 Aas Asiah Email : aasasiah84@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirasakan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang makhluk hidup, mulai dari makhluk hidup tingkat rendah hingga makhluk
Lebih terperinciYUNICA ANGGRAENI A
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN
PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V SDN BATUKARUT 2 KECAMATAN ARJASARI KABUPATEN BANDUNG Cucu Cunayasari cucucunayasari@yahoo.co.id PROGRAM
Lebih terperinciJurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 1 No.2 November 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING DAN LEARNING (CTL) Rika Rostikaningsih, Uba Umbara, Ir. Irmakhamisah. STKIP Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 12 BINJAI
ISSN 5-73X PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII SMP NEGERI BINJAI Benni Aziz Jurusan Pendidikan Fisika Universitas
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA
345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus
Lebih terperinciPENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL (TOPLES IKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII YAYASAN PENDIDIKAN NURUL KHAIR DESA TANDAM HILIR II TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Rahmadani
Lebih terperinciPENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
1 PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Arma Nely 2102111004 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014
1 2 Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh Florenta Winda Herlina Pardede 2103111025 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah suatu proses penyampaian maksud pembicara kepada orang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP perlu diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Komunikasi yang dimaksud
Lebih terperinciOLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA YASPENDA PULAU RAKYAT TAHUN PEMBELAJARAN 2012/ 2013 OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK Murni Harahap. NIM 208311084.
Lebih terperinciOLEH Vera Puspita Liangsari NIM ABSTRAK
PENGARUH PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X SMA PRAYATNA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 OLEH Vera Puspita Liangsari NIM 209311084 ABSTRAK
Lebih terperinciJurnal Dialog: Volume III, Maret 2016 ISSN:
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA SUKA DAMAI TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012 Oleh: Tuti Herawati Dosen
Lebih terperincipembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan
1 2 pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan secara terpisah dari keterampilan berbahasa jenis lainnya.
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN FISIKA Ridwan Abdullah Sani, Yeni Evalina Tarigan, M. Zainul Abidin T.
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh RINA HERLINA NPM :
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI MODERN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS VIII SMPN 1 CIKAJANG KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh RINA HERLINA NPM : 1021.1031 PROGRAM
Lebih terperinciMAKALAH. Oleh NURDIANTI
MODEL PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CERITA PERMULAAN DISKUSI (DISCUSSION STARTER STORY) DI KELAS VII SMPN 1 SUKAWENING TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Oleh NURDIANTI 10.21.0892
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Sebelum Penelitian SMA NU 01 Hasyim Asy ari Tarub merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di kecamatan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Nur Hasanah Dr. Wisman Hadi, M. Hum. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan IPA diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS IV MI AL MUHAJIRIEN JAKAPERMAI KECAMATAN BEKASI BARAT
PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS IV MI AL MUHAJIRIEN JAKAPERMAI KECAMATAN BEKASI BARAT Sopyah Sukmayanti 08.21.0861 Sopyah.Sukmayanti@yahoo.com
Lebih terperinciHubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paragraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2. Verawaty R.
Hubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paragraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Simalingkar Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Verawaty R. Sitorus ABSTRAK
Lebih terperinciDisusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN HYPNOTEACHING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA SWASTA PAB 6 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM 209311076
Lebih terperinciOLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KOTARIH TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010 OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK NIA ELCERIA
Lebih terperinciRasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN BAGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 KARANGAWEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Rasiman 1, Wahyu Widayanto
Lebih terperinciRosita Christina Haloho Guru Fisika SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
IMPLEMENTASI PENDEKATANCONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARANFISIKA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN Rosita Christina Haloho Guru Fisika SMA
Lebih terperinciOleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK
Pengaruh Penerapan Strategi Rantai Kejadian terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas X SMA Yayasan Pendidikan Keluarga Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 Oleh ISNAYANTI LUBIS
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY (MEMBUAT CONTOH PRAKTIK) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR INTRINSIK DRAMA OLEH SISWA KELAS VIII SMP N 2 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SD NEGERI TRUNENG KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SD NEGERI TRUNENG KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO Sri Jumini Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA SISWAKELAS 1-B SD NEGERI DELITUA KABUPATENDELI SERDANG
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA GAMBAR DAN KARTU KATA SISWAKELAS 1-B SD NEGERI 101800 DELITUA KABUPATENDELI SERDANG Sri Gusmiati Guru SD Negeri 101800 Delitua Surel : sri_gurmati@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL Oleh : ANCE EFRIDA NPM. 09020122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGHUBUNGKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 PADANG
KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGHUBUNGKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PADANG Hanafi Albar ), Gusnetti ), Syofiani ) )Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO
IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com
Lebih terperinciVerawaty R. Sitorus. Kata Kunci. Membaca Skema, Paragraf Persuasif, SMA Budi Murni
Hubungan kemampuan membaca skema dengan kemampuan menulis paraggraf persuasive oleh Siswa Kelas XI SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Simalingkar Medan Tahun Pembelajaran 2009/2010. Verawaty R. Sitorus ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Berliana Fenny Gultom Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK
Lebih terperinciMENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL
MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI METODE KONTEKSTUAL Suci Nurwati Program Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION
0 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SITI
Lebih terperinciOleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak
0 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KONSEP KALIMAT (CONCEPT SENTENCE)TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI OLEH SISWAKELAS X SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Novita Sari
Lebih terperinciLailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK
443 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperincipercaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang mungkin berupa fakta, suatu pendirian umum, suatu pendapat/gagasan ataupun
1 2 Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain dan menulis sebagai kegiatan produktif yang ekspresif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu pilar upaya peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan adalah
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF INDUKTIF MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SDS WINDU PUTRA. Wiwin Widianti
MODEL PEMBELAJARA MEULIS PARAGRAF IDUKTIF MELALUI PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SDS WIDU PUTRA Wiwin Widianti wwidianti70@yahoo.com Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia SEKOLAH TIGGI KEGURUA DA ILMU
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI
244 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 244-249 HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI Wisnu Sunarto, Woro Sumarni, Eli
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.
0 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 8 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016 Oleh Sri Gustina Limbong Drs. Malan Lubis, M.Hum. Penelitian
Lebih terperinciperkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Mata pelajaran biologi berdasarkan Standar Isi (SI) bertujuan agar peserta didik dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain,
Lebih terperinciGayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI KELAS V SD NEGERI MERDEKA 5/3 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
PEMBELAJARA MEULIS KARAGA ARASI DEGA PEDEKATA KOTEKSTUAL DI KELAS V SD EGERI MERDEKA 5/3 KOTA BADUG TAHU PELAJARA 2011/2012 IMAS JUMIATY RUSOMA IM. 07.21.0451 iimasjumiatyrusoma@yahoo.com STKIP SILIWAGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ilmu kimia merupakan experimental science, tidak dapat dipelajari hanya melalui membaca, menulis atau mendengarkan saja. Mempelajari ilmu kimia bukan hanya menguasai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum, menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum, menulis merupakan salah satu aspek dari keterampilan berbahasa. Pada dasarnya, pembelajaran menulis tidak bisa dipisahkan dengan keterampilan berbahasa
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN TEKNIK BRAINSTORMING DI KELAS VIII-C SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Rosmian Situmorang Guru IPS SMPN 1 Lubuk Pakam Surel : rosmian.situmorang@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Belajar Menurut Gegne dalam Suprijono (2009 : 2), belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN CTL DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII Oleh: Linda Yulianingsih, Puji Nugraheni, Isnaeni Maryam Program Studi Pendidikan Matematika FKIP
Lebih terperinciPeningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli
Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli Mashura SMP Negeri 2 ToliToli, Kab. ToliToli, Sulteng ABSTRAK Strategi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI METODE DISCOVERY PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 28 PAINAN TIMUR KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Mardalinda 1, Muhammad Sahnan 1, Khairul 2.
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
Vol. No. Oktober 05 ISSN : 46-47 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA Purwanto dan Arini Ulfah Mawaddah.Dosen Fisika Unimed.Mahasiswa Pendidikan Fisika Unimed
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh-
Lebih terperinciPENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN STRUCTURE EXERCISE METHODE (SEM) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR IRVIN NOVITA ARIFIN Dosen di Universitas Negeri Gorontalo ABSTRAK Pengembangan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pendidikan diyakini akan dapat mendorong memaksimalkan potensi
Lebih terperinciBerdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24
1 PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran yang sangat penting di sekolah. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah agar siswa memiliki
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian "Efektivitas Model Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dalam PAI yang Berorientasi pada Pendidikan Nilai
Lebih terperinciOleh : Eneng Monawarotul Fuadah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK
PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK (CERPEN) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VI SD. MATHLA UL KHAIRIYAH BANDUNG Oleh : Eneng Monawarotul Fuadah e-mail
Lebih terperinciKata kunci: RRB (Round Robin Brainstorming), Mind Mapping, Hasil belajar
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN PENUGASAN MIND MAPPING DAN MODEL PEMBELAJARAN RRB (ROUND ROBIN BRAINSTORMING) Anne Aulia Rachmawaty 1, Susi Sutjihati 2, Nandang Hidayat 3 ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh seseorang untuk
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa tulis.
Lebih terperinciOleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.
1 Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Berpikir Berpasangan Berbagi (Think Pair and Share) terhadap Kemampuan Menanggapi Pembacaan Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Pahae Julu Tahun Pembelajaran 2014/2015
Lebih terperinciPENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN
ISSN 5-73X PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 18 MEDAN Faridah Anum Siregar Jurusan Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan Abstrak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan manusia adalah bahasa. Bahasa merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus dipelajari dan diajarkan. Pengajaran
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO Oleh: Ratna Maulidia Fitriana Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 3 BERASTAGI
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 3 BERASTAGI Ngarab Sembiring Guru SMP Negeri 3 Berastagi Surel : rajo.hasim@gmail.com
Lebih terperinciKarya Sinulingga dan Denny Munte Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan Jl. Willem Iskandar, Psr V -Medan. = 4,479 dan t tabel.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER BERBASIS MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN DI KELAS X SMA Karya Sinulingga dan Denny Munte Jurusan Fisika,
Lebih terperinciMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) Diah Nugraheni Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Veteran Semarang email: diah_fisika@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika adalah ilmu dasar yang dapat digunakan sebagai alat bantu memecahkan masalah dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu karakteristik matematika yaitu mempunyai
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN
p-issn 5-73X e-issn30-765 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA PADA MATERI POKOK GERAK LURUS DI KELAS X SMA SWASTA UISU MEDAN Asneli Lubis Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciOleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS VII SMPN 3 BINANGUN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Arief Wisnu Indaryanto
Lebih terperinciABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh
ABSTRAK Dian Puspa Apriani, NIM 208311027. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Keliling Kelas terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas X SMA Swasta Al Ulum Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) secara kuantitatif maupun kualitatif. (Arikunto, 2006: 10).
29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2011 : 2) Metode penelitian
Lebih terperinciPengaruh Model Pembelajaran ARIAS dengan Pendekatan CTL terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang
Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, 2013 Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS dengan Pendekatan CTL terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang Ardi *), Ramadhan Sumarmin *), Friska
Lebih terperinciARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.
ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.P 2012/2013 Disusun dan Diajukan Oleh : AMALIA HAYATI NIM 208311007 JURUSAN
Lebih terperinciOleh : Maria Krisnauli Manik Dr. Rosmawaty, M.Pd. Abstrak
1 PENGARUH TEKNIK MENUNJUKKAN BUKAN MEMBERITAHU (SHOW NOT TELL) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWAKELAS X SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh : Maria Krisnauli Manik
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIIE SMPK MARIA FATIMA JEMBER MELALUI TEKNIK PS3 Andriana Isbinarni Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Keterampilan menulis puisi merupakan
Lebih terperinciFitriana Rahmawati STKIP PGRI Bandar Lampung. Abstrak. n 1 +n 2 2
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN KELOMPOK KECIL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP Fitriana Rahmawati STKIP PGRI Bandar Lampung Abstrak Tujuan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN PENDEKATAN ICARE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Volume 3 Nomor 1, Halaman 1-8, Januari-Juni 2017 RISTEKDIK Jurnal Bimbingan dan Konseling P-ISSN: 2527-4244, E-ISSN : 2541-206X PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN
Lebih terperinciM A K A L A H. Disusun oleh : IRNA IRAWATI NIM
1 MODEL PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMETAAN PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX MTs. AT-TAQWA SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 M A K A L A H Disusun oleh : IRNA IRAWATI
Lebih terperinciOleh Rahmayanti Harahap
1 PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN ASSESSMENT SEARCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR- UNSUR PUISI SISWA X SMA NEGERI 1 PADANGSIDIMPUAN TAHUN PEMBELAJARAN 213/214 Oleh Rahmayanti Harahap ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciOleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.
0 PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE (TTW)TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Sri Lestari Siregar Prof.
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data Pretest, Posttest dan Indeks Gain Penguasaan Konsep
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Data Pretest, Posttest dan Indeks Gain Penguasaan Konsep Penilaian penguasaan konsep siswa dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dengan bentuk tes pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA. Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANDUAN WAWANCARA MELALUI MEDIA REKAMAN TAYANGAN BERITA Nur Kholik Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran
Lebih terperinciPENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN
PENGARUH METODE PANCINGAN KATA KUNCI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP SWASTA MULIA PRATAMA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Charly Rawita Simamora Prof. Dr. Rosmawaty,
Lebih terperinciTRI ANDINI AYUNINGTYAS ABSTRAK
EFEKTIVITAS STRATEGI LATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PADA ARTIKEL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 TRI ANDINI AYUNINGTYAS ABSTRAK Efektivitas
Lebih terperinci