BAB I PENDAHULUAN. industri pangan dengan produk utama berupa minuman serbuk aneka rasa. Perusahaan yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. industri pangan dengan produk utama berupa minuman serbuk aneka rasa. Perusahaan yang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Sejarah PT. Marimas Putera Kencana PT. Marimas Putera Kencana merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan dengan produk utama berupa minuman serbuk aneka rasa. Perusahaan yang didirikan oleh Harjanto Kusuma Halim, MSc ini, pada mulanya berbentuk home industry yang dikelola dengan sistem manajemen keluarga dan mendapat ijin usaha pada tanggal 16 Agustus Seiring berjalannya waktu, perusahaan home industry ini berkembang menjadi bentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan nama PT. Ulam Tiba Halim yang kemudian mengalami perubahan nama menjadi PT. Marimas Putera Kencana pada tanggal 14 Desember Produk pertama yang dihasilkan PT. Marimas Putera Kencana adalah minuman serbuk rasa buah tropis khas Indonesia dengan merk Marimas rasa jeruk pada tanggal 19 Oktober Perusahaan selalu melakukan inovasi rasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, hingga saat ini minuman serbuk Marimas telah berkembang menjadi 28 varian rasa meliputi jeruk, jeniper (jeruk nipis peras), gula asem, buah sirsak, stroberi, jerman (jeruk manis), buah melon, es cocopandan, framboze, mangga, ASO (Australian Sweet Orange), jambu biji, anggur, es kelapa muda, jeruk peras (Jepe), blueberry, jeruk Pontianak, mangga arumanis, jeruk nipis, buah naga, es cincau, grape candy, semangka, mangga Bangkok, nangka, nanas, teh gula batu, dan teh cincau. PT. Marimas Putera Kencana memiliki tiga pabrik yang memproduksi beragam minuman dan makanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Unit Produksi 1 difokuskan untuk memproduksi minuman serbuk yang mengandung susu, creamer, dan vitamin 1

2 meliputi Milkimas Es Puter, Marimas Es Lilin, Koko Beluk Icepresso, Fullvita, Teh Arum, Indosedap Susu Jahe, Marimas Adem, Marimas Fruitz, dan Serbat. Unit Produksi 2 difokuskan untuk memproduksi minuman serbuk buah meliputi Marimas dan Mariteh. Unit Produksi 3 difokuskan untuk memproduksi makanan meliputi Kreker Beras dan Kongbap Multi Grain Mix. PT. Marimas Putera Kencana berada di bawah naungan Marifood bersama dengan 4 perusahaan lainnya. I.1.2. Visi dan Misi Perusahaan PT. Marimas Putera Kencana memiliki visi untuk menjadi produsen minuman serbuk nomor satu di pangsa pasarnya. Setelah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2000, PT. Marimas Putera Kencana menerapkan kebijakan mutu yaitu menyatakan komitmennya untuk senantiasa memenuhi harapan pelanggan secara terus menerus dengan melaksanakan sistem mutu yang terdokumentasi melalui: 1. Penyertaan setiap individu karyawan secara terpadu; 2. Penanaman sikap mental yang proaktif; 3. Tindakan perbaikan yang berkesinambungan. I.2. Lokasi dan Tata Letak Pabrik I.2.1. Lokasi Pabrik Lokasi Perusahaan: Jalan : Gatot Subroto blok I/1-2 Kelurahan : Purwoyoso Kecamatan : Ngaliyan Kota : Semarang 2

3 Propinsi : Jawa Tengah Kawasan Industri : Candi Gatot Subroto Pemilihan lokasi pabrik di Kawasan Industri Candi Gatot Subroto didasarkan pada beberapa pertimbangan sebagai berikut, 1. Semarang merupakan daerah yang strategis karena terletak di tengah pulau Jawa sehingga memudahkan proses distribusi barang ke timur maupun ke barat. 2. Kawasan Industri Candi Gatot Subroto memiliki akses yang dekat ke berbagai tempat, 2 km bandara udara Ahmad Yani, 6 km dari Pelabuhan Tanjung Emas, 6 km dari pusat kota Semarang. 3. Kawasan Industri Candi Gatot Subroto merupakan kawasan industri di Semarang dengan sarana dan prasarana yang memadai seperti listrik, PDAM, telekomunikasi, dan jalan yang lebar. Gambar I.1. Lokasi PT. Marimas Putera Kencana PT. Marimas Putera Kencana memiliki beberapa lokasi perusahaan di Kawasan Industri Candi, Jalan Gatot Subroto, Semarang meliputi: 1. Kantor pusat khusus untuk kepentingan administrasi dan operasional 2. Unit Produksi 1 (UP 1) 3. Unit Produksi 2 (UP 2) 3

4 4. Unit Produksi 3 (UP 3) 5. Departemen Pengendali Lingkungan 6. Departemen Teknik 7. Departemen Umum 8. Gudang gula 9. Gudang bahan baku penolong I.2.2. Tata Letak Pabrik Seluruh proses produksi minuman serbuk Marimas dilakukan di Unit Produksi 2 PT. Marimas Putera Kencana yang terdiri atas 3 lantai. Layout Lantai 1, Lantai 2, dan Lantai 3 Unit Produksi 2 PT. Marimas Putera Kencana disajikan dalam Gambar I.2, Gambar I.3, dan Gambar I.4 sebagai berikut. 4

5 Gambar I.2. Layout Lantai 1 Unit Produksi 2 PT. Marimas Putera Kencana 5

6 Gambar I.3. Layout Lantai 2 Unit Produksi 2 PT. Marimas Putera Kencana 6

7 Gambar I.4. Layout Lantai 3 Unit Produksi 2 PT. Marimas Putera Kencana 7

8 I.3. Kegiatan Usaha PT. Marimas Putera Kencana merupakan industri pangan yang bergerak dalam produksi minuman dan makanan. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT. Marimas Putera Kencana ditampilkan pada Tabel I.1 sebagai berikut. Tabel I.1. Produk PT. Marimas Putera Kencana Unit Produksi Produk Keterangan Unit Produksi 1 Milkimas Es Puter Minuman serbuk dengan sensasi rasa manis dan segar yang memiliki 7 varian rasa, yaitu coklat, es kopi, chocorio, es cappuccino, chocomio, white coffee, kacang hijau dan choco time Marimas Es Lilin Minuman es stik yang popular untuk anak-anak dengan 5 varian rasa dalam 1 kemasan, yaitu rasa jeruk, anggur, melon, strawberry, sirsak, serta 1 varain rasa terbaru frozen blue Koko Beluk Icepresso Perpaduan kopi espresso premium dan sweetened condence creamer menciptakan kopi 3 in 1 yang cocok dinikmati dengan es atau diblender maupun diseduh dengan air panas Fullvita Minuman rasa buah pilihan dengan kesegaran buah tropis kaya vitamin (C, A, B1, B3, B6, dan E) dengan varian rasa jeruk peras dan lemon nipis peras Teh Arum Minuman teh sebuk dengan aroma serta rasa yang khas dengan varian melati dan gula batu Indosedap Susu Jahe Minuman serbuk yang terbuat dari jahe merah asli sehingga memberikan rasa susu jahe istimewa yang sangat nikmat disajikan hangat untuk menghangatkan tubuh, menambah stamina dan kesegaran tubuh 8

9 Tabel I.1. Produk PT. Marimas Putera Kencana (Lanjutan) Unit Produksi Produk Keterangan Marimas Adem Minuman teh serbuk dengan sensasi dingin dan menyegarkan yang memiliki 4 varian rasa liang teh, teh cincau, gula batu, dan lemon tea Marimas Fruitz Minuman serbuk dengan kandungan 100% gula asli dan tinggi vitamin C yang hadir dengan 5 varian rasa, yaitu florida orange, sirsak ratu, anggur merah, pink guava, dan jeruk nipis Serbat Minuman tradisional yang diramu dari 100% bahan alami yang tidak mengandung pengawet dan pemanis buatan dengan 2 varian rasa yaitu gula aren dan original Unit Produksi 2 Marimas Minuman serbuk buah pilihan asli Indonesia dengan 28 varian rasa, kaya vitamin dan mineral Mariteh Minuman teh serbuk instan yang menyegarkan dengan 6 varian rasa, meliputi teh lemon, teh apel, teh wangi, teh manis, teh vanila, dan tea extract Unit Produksi 3 Kreker Beras Camilan sehat non kolesterol, bebas gluten, bebas trans fat (asam lemak jenuh) terbuat dari beras berkualitas dengan varian rasa sapi panggang dan pizza Kongbap Multi Grain Mix Bahan campuran beras yang terdiri dari berbagai biji-bijian, meliputi beras merah, beras hitam, beras ketan, kacang hijau, basil, wijen, millet, barley, dan jagung yang berfungsi untuk meningkatkan kandungan serat dan gizi nasi yang dikonsumsi setiap hari 9

10 PT. Marimas Putera Kencana berada di dalam naungan Marifood bersama dengan PT. Ulam Tiba Halim, CV. Apromas Sejahtera Mandiri, CV. Herba Liem Putra, dan CV. Papan Estu Jaya. PT. Ulam Tiba Halim merupakan distributor semua produk yang dihasilkan oleh PT. Marimas Putera Kencana. CV. Apromas Sejahtera merupakan perusahaan yang secara khusus menangani Marimas Es Lilin, sedangkan CV. Herba Liem Putra merupakan perusahaan yang secara khusus menangani Serbat. CV. Papan Estu Jaya merupakan perusahaan penyedia sarana dan prasarana semua perusahaan di bawah naungan Marifood. I.4. Pemasaran PT. Marimas Putera Kencana melakukan promosi dan pemasaran berbagai produk makanan dan minuman yang diproduksi melalui media cetak, media elektronik, pameran, bazaar dan sponsorhip, free sampling, free drink, serta sales promotion girl. Pemasaran produk telah tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia, meliputi wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali, dan Sulawesi. Selain dipasarkan di dalam negeri, produk Marimas juga telah diekspor ke berbagai negara, seperti Nigeria, Bangladesh, Filipina, Uni Emirat Arab, serta masih terus diusahakan untuk diekspor ke negara lain. 10

LAPORAN KERJA PRAKTEK

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. MARIMAS PUTERA KENCANA Diajukan Oleh : Vania Kurniawan NRP : 5203013024 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2016 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENCUCIAN MOVING HOPPER DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA DARI SEGI MIKROBIOLOGIS

EFEKTIVITAS PENCUCIAN MOVING HOPPER DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA DARI SEGI MIKROBIOLOGIS EFEKTIVITAS PENCUCIAN MOVING HOPPER DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA DARI SEGI MIKROBIOLOGIS LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi

Lebih terperinci

Edisi 2015 KATALOG PRODUK

Edisi 2015 KATALOG PRODUK Edisi 2015 KATALOG PRODUK 1 Kecap Kecap KECAP MANIS 100142 100074 100129 100083 48 X 70ml 711844110182 24 X 225ml 711844110144 12 X 580ml 7118441101378 711844110113 Kecap ABC diproduksi dari bahan-bahan

Lebih terperinci

CYCLE TIME FILLING PRODUK MINUMAN SERBUK DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA

CYCLE TIME FILLING PRODUK MINUMAN SERBUK DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA CYCLE TIME FILLING PRODUK MINUMAN SERBUK DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh: Michelle

Lebih terperinci

Penurunan Nilai COD (Chemical Oxygen Demand) Dalam Pengolahan Limbah Cair Produk Minuman Serbuk PT. Marimas Putera Kencana

Penurunan Nilai COD (Chemical Oxygen Demand) Dalam Pengolahan Limbah Cair Produk Minuman Serbuk PT. Marimas Putera Kencana Penurunan Nilai COD (Chemical Oxygen Demand) Dalam Pengolahan Limbah Cair Produk Minuman Serbuk PT. Marimas Putera Kencana Webiana Lowisia 14.I1.0111 UNIKA Soegijapranata Semarang Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Diajukan untuk memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan PENDUGAAN UMUR SIMPAN PRODUK MINUMAN SERBUK MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING (ASLT) DENGAN PENDEKATAN ARRHENIUS DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2 ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 2 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology

Lebih terperinci

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra (09403241002) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 A. Ringkasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kacang-kacangan merupakan buah atau biji dari sebuah tumbuhan yang menjadi makanan yang banyak digemari dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Dalam sebutir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan analisis terhadap atribut rasa, aroma, warna, dan kelarutan

BAB I PENDAHULUAN. dapat melakukan analisis terhadap atribut rasa, aroma, warna, dan kelarutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam industri makanan maupun minuman, rasa memegang peranan yang sangat berpengaruh terhadap daya terima konsumen. Rasa merupakan salah satu atribut sensoris yang

Lebih terperinci

Masakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp.

Masakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp. Masakan Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Capcay Vegetarian... Rp. 10,000,- Capcay Telur. Rp. 10,000,- Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Ukuran Sedang.. Rp. 30,000,-

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN Oleh : Aditya Oryza 0911033001 Novan Bagas Sayoga 0911030088 Vicky Pratama Putra 105100301111051 Winanto 0911033042 Yakun A. 0911030068 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menyumbang devisa yang tinggi bagi suatu Negara. Sektor inipun dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian

Lebih terperinci

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN VISI Menjadi perusahaan minuman yang unggul di Jawa Timur dan digemari oleh masyarakat luas. MISI - Memberikan harga yang sesuai bagi masayarakat - Memilih bahan baku

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, sejak pohon kopi dibudidayakan mulai banyak masyarakat Indonesia yang meminum kopi. Seiring dengan berjalannya waktu, peminum kopi di Indonesia semakin

Lebih terperinci

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat

A. Penggunaan. B. Alat dan Bahan. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan selai. 1. Alat A. Penggunaan Siapa yang tidak kenal dengan selai? Bahan pelengkap dalam menyantap roti atau singkong rebus ini memiliki rasa yang manis dan terbuat dari buah segar. Tak hanya itu, variasi rasa dari selai

Lebih terperinci

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan

BAB 2 PRODUK DAN JASA. Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan BAB 2 PRODUK DAN JASA 2.1 Pengertian Kopi Kopi merupakan sebuah jenis minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji kopi yang telah dipanggang dan digiling menjadi bubuk kopi. Minuman ini terkenal dengan

Lebih terperinci

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 1 ANEKA RESEP JUS SEHAT Slow Juicer MT-67 Bagian 1 Apa itu Slow Juicer? Berbeda dengan juicer yang menggunakan metode kecepatan tinggi dengan pisau yang tajam, Slow Juicer menggunakan Low Speed Technology

Lebih terperinci

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sejarah dan Perkembangan Nata De Coco Istilah nata berasal dari bahasa Spanyol yang diterjemahkan ke dalam bahasa latin sebagai natare, yang berarti terapung-apung. Nata dapat

Lebih terperinci

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin. Jus Sehat Untuk IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin. A Publication of Nutrisi penting dalam segelas jus sehat Kesehatan janin pada masa kehamilan sangatlah penting.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Komoditi. commit to user

I. PENDAHULUAN. Komoditi. commit to user digilib.uns.ac.id I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan akan konsumsi buah-buahan di Indonesia semakin meningkat. Suhendra (2011) mengatakan bahwa setiap tahun konsumsi buah di Indonesia terus tumbuh

Lebih terperinci

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) RAHASIA Republik Indonesia SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP) PERHATIAN 1. Tujuan pencacahan NP-2 adalah untuk mencatat/mengetahui nilai & volume produksi yang dijual petani

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki lahan pertanian cukup luas dengan hasil pertanian yang melimpah. Pisang merupakan salah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di Indonesia. Teh juga merupakan salah satu bahan penyegar yang penggunaannya populer di Indonesia selain kopi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu

BAB I PENDAHULUAN. belakangan ini kita dapat merasakan tingkat perubahan iklim yang tidak menentu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis, sehingga terdapat dua perubahan musim yang melanda negeri ini, yaitu kemarau dan penghujan. Namun belakangan

Lebih terperinci

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity Hulala Ice Cream Pan adalah merk usaha dibawah naungan Adhiwa Corporation yang menjual varian kuliner es krim roll khas Thailand. Dikembangkan dan dipasarkan melalui sistem kerja sama kemitraan. Sejak

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Sumber data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: 1. Literatur Pencarian data dilakukan melalui beberapa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Ulam Tiba Halim selaku produsen minuman serbuk memiliki Distributor X sebagai distributor minuman serbuk untuk wilayah karesidenan Surakarta. Minuman serbuk yang didistribusikan terdapat 8 jenis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan salah satu olahan semi padat dengan bahan utama susu. Es krim merupakan produk olahan susu sapi yang dibuat dengan bahanbahan utama yang terdiri atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru.

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru. Perkembangan zaman kian pesat era globalisasi mengubah pandangan masyarakat tentang suatu produk pangan.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan Berawal dari home industri, kemudian menjadi PT, hingga saat ini PT. Marimas Putera Kencana merupakan salah satu produsen minuman segar dalam bentuk serbuk

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar mengingat banyaknya kasus gizi buruk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan kekayaannya termasuk kekayaan tentang makanan tradisional, banyak makanan tradisional yang tidak dijumpai di negara lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Buah naga merupakan tanaman kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamily

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Buah naga merupakan tanaman kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamily BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah naga merupakan tanaman kaktus dari famili Cactaceae dengan subfamily Cactoidea, yang terdiri dari buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peluang bisnis minuman masih sangat segar untuk dilakoni mengingat iklim cuaca di Indonesia yang cenderung tropis atau hangat. Produk-produk minuman yang menyegarkan

Lebih terperinci

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity

CV. Adhiwa Karya Mandiri Franchise and Business Opportunity Hulala Ice Cream Pan adalah merk usaha dibawah naungan Adhiwa Corporation yang menjual varian kuliner es krim roll khas Thailand. Dikembangkan dan dipasarkan melalui sistem kerja sama kemitraan. Sejak

Lebih terperinci

PENGARUH PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS GULA DAN PENGGUNAANYA DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA

PENGARUH PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS GULA DAN PENGGUNAANYA DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA i PENGARUH PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS GULA DAN PENGGUNAANYA DI PT. MARIMAS PUTERA KENCANA LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang

I. PENDAHULUAN. Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah-buahan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memegang peranan penting bagi pembangunan pertanian di Indonesia. Fungsi buah-buahan sangat penting bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hasil olahan fermentasi sudah banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain. Salah satu yang populer

Lebih terperinci

642, No MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO

642, No MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, SUSWONO 642, No.2013 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 47/Permentan/OT.140/4/2013 TANGGAL : 19 April 2013 No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura Segar Untuk Konsumsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden es dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang meliputi: usia,

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Latar Belakang tahun

I PENDAHULUAN. Latar Belakang tahun 1 I PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor consumer goods saat ini diramaikan oleh kemunculan produkproduk baru, khususnya pada kategori minuman penyegar. Di tahun 2003 muncul produk minuman kemasan yang memposisikan

Lebih terperinci

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Oleh : AZAHRA ARUM NURULCHUSNA 14.I1.0013

LAPORAN KERJA PRAKTEK. Oleh : AZAHRA ARUM NURULCHUSNA 14.I1.0013 i PELAKSANAAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA SISTEM KEAMANAN PANGAN DAN PENERAPAN SANITATION OPERATING PROCEDURE (SSOP) AREA PENGEMASAN MULTI LINE LAPORAN KERJA PRAKTEK Disiapkan untuk

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan

PENDAHULUAN. Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan PENDAHULUAN Latar Belakang Nira adalah cairan yang rasanya manis dan diperoleh dari bagian tandan bunga jantan tanaman penghasil nira seperti aren, kelapa, tebu, bit, sagu, kurma, nipah, siwalan, mapel,

Lebih terperinci

Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu juta jiwa

Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu juta jiwa 1.1 Latar Belakang Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu + 220 juta jiwa merupakan pasar potensial untuk berbagai jenis produk pangan termasuk produk makanan ringan. Jenis makanan ringan

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. selain sebagai sumber karbohidrat jagung juga merupakan sumber protein yang

I PENDAHULUAN. selain sebagai sumber karbohidrat jagung juga merupakan sumber protein yang I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013. Ditanda Tangani oleh. No Kode Tentang

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013. Ditanda Tangani oleh. No Kode Tentang 10 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/Permentan/OT.140/8/2013 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA No Kode Tentang 1 Format -1. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura

Lebih terperinci

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja) dr. Maria Ulfa, MMR Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN BUAH DI GIANT HYPERMARKET MARGO CITY

STRATEGI PEMASARAN BUAH DI GIANT HYPERMARKET MARGO CITY Maria Ulfa/34212430/3DD01 Pembimbing : Dr. Aris Budi Setiawan, SE.,MM. Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2016 STRATEGI PEMASARAN BUAH DI GIANT HYPERMARKET MARGO CITY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Perusahaan Bermula dari usaha keluarga yang dirintis sejak tahun 1960an oleh Bapak Achmad Prawira Widjaja (alm), PT Ultrajaya Milk Industry

Lebih terperinci

Inspirasi Coklat yang Tiada Henti

Inspirasi Coklat yang Tiada Henti Inspirasi Coklat yang Tiada Henti Siapa yang tak kenal cokelat? Semua usia dari mulai anak-anak, orang dewasa hingga kakek nenek menjadi penggemar makanan yang satu ini. Di berbagai tempat dan di berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bayer AG pun semakin terdorong untuk melayani kebutuhan manusia akan

BAB I PENDAHULUAN. Bayer AG pun semakin terdorong untuk melayani kebutuhan manusia akan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Sejarah Bayer AG Bayer AG didirikan oleh Friedrich Bayer dan Johann Friedrich Weskott di Wuppertal, Jerman pada tahun 1863. Dengan merk Aspirin, obat sakit

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan keadaan iklim, Indonesia hanya memiliki dua musim. yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan keadaan iklim, Indonesia hanya memiliki dua musim. yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan keadaan iklim, Indonesia hanya memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan September sedangkan

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK CAP TIGA SENDOK DI KOTA PADANG

STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK CAP TIGA SENDOK DI KOTA PADANG STRATEGI PEMASARAN KOPI BUBUK CAP TIGA SENDOK DI KOTA PADANG SKRIPSI SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA PERTANIAN OLEH RIFI YANTI 0810221051 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

Key Message Brand. Serangkaian produk bebas gula, rendah lemak, rendah kalori dan rendah garam untuk hidup sehat lebih lama.

Key Message Brand. Serangkaian produk bebas gula, rendah lemak, rendah kalori dan rendah garam untuk hidup sehat lebih lama. Tropicana Slim Key Message Brand Serangkaian produk bebas gula, rendah lemak, rendah kalori dan rendah garam untuk hidup sehat lebih lama.. Gula Rendah Kalori Susu Non Fat Untuk Diabetes Pelengkap Gula

Lebih terperinci

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Menyajikan aneka macam minuman segar di moment buka puasa maupun ketika hari lebaran tiba, menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dipisahkan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laut ini, salah satunya ialah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan.

BAB I PENDAHULUAN. laut ini, salah satunya ialah digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perairan laut di Indonesia mengandung sumberdaya kelautan dan perikanan yang siap diolah dan dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga sejumlah besar rakyat Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS POSITIONING MINUMAN SERBUK INSTAN MARIMAS

ANALISIS POSITIONING MINUMAN SERBUK INSTAN MARIMAS ANALISIS POSITIONING MINUMAN SERBUK INSTAN MARIMAS (SURVEY : JAKARTA DAN BOGOR) LINDA SUMIATI PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 RINGKASAN LINDA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teh merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia, sebagai penghasil devisa negara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kedelai (genus Glycine) merupakan jenis tanaman pangan yang tergolong

I. PENDAHULUAN. Kedelai (genus Glycine) merupakan jenis tanaman pangan yang tergolong I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedelai (genus Glycine) merupakan jenis tanaman pangan yang tergolong ke dalam tanaman polong-polongan. Biji kedelai merupakan bahan baku utama pembuatan makanan pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri bakery di tanah air terus berkembang, mulai dari industri roti rumahan hingga outlet modern yang berstatus waralaba dari luar negeri ketat bersaing

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa

I. PENDAHULUAN. campuran gula dan air bersama dengan bahan pewarna dan pemberi rasa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen merupakan suatu produk makanan yang disukai oleh semua kalangan masyarakat.permen adalah produk yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 01/07/62/Th. IX, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Juni 2015 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,96 persen. Laju inflasi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. tebu, bit, maple, siwalan, bunga dahlia dan memiliki rasa manis. Pohon aren adalah

I PENDAHULUAN. tebu, bit, maple, siwalan, bunga dahlia dan memiliki rasa manis. Pohon aren adalah I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. Kidung Agung Food terkenal dengan produk kacang atom serta berbagai macam kudapan tradisional Indonesia (kuping gajah, plintiran dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat. Iklimnya yang strategis memberi ruang bagi beragam spesies tanaman obat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan nilai gizi

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk fermentasi. Proses fermentasi mampu meningkatkan nilai gizi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan konsumsi pangan tidak lagi hanya memikirkan tentang cita rasa, harga dan tampilan makanan tetapi juga mulai memperhatikan nilai gizi. Konsumen mulai beralih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perekonomian negara yang sedang maju

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perekonomian negara yang sedang maju BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang pesat membuat banyak perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Perekonomian negara yang sedang maju juga mengakibatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi

Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok. Lampiran 2 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Sukabumi LAMPIRAN 49 50 Lampiran 1 Pengetahuan gizi dan keamanan pangan wilayah Depok Ket Akreditasi (mutu) Status kelamin Kelas 4 5 6 Akreditasi A Akreditasi B Pengetahuan gizi dan keamanan pangan Kurang Sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah-daerah yang rendah

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah-daerah yang rendah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkebunan Teh merupakan salah satu aspek dari sektor pertanian yang menguntungkan di Indonesia, mengingat letak geografisnya yang strategis. Kebutuhan dunia akan komoditas

Lebih terperinci

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi.

WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q. (S1) semester 8, dan saat ini sedang dalam proses penyusunan skripsi. 76 Lampiran 1 WAWANCARA PENELITIAN Analisis Pengembangan Strategi Bersaing Pada Cafe Coffe Q Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari pihak perusahaan yang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 01/10/62/Th. VIII, 1 November 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Oktober 2014 di Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,33 persen. Laju

Lebih terperinci

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Asep Firmansyah Murdas ( 11.11.4775 ) S1-TI-03 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data 2.1 Latar belakang perusahaan Kopi Luwak awalnya hanyalah sebuah nama merek kopi milik pengusaha Semarang, Tan Hok Seng yang memulai usahanya tahun 1965 silam. Pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang

I. PENDAHULUAN. Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produk hortikultura memiliki peranan penting bagi pembangunan pertanian yang meliputi buah-buahan dan sayuran. Buah-buahan berfungsi penting dalam proses metabolisme tubuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN

BAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN BAB V GAMBARAN UMUM PRODUK PERTANIAN 5.1 Komoditas Perkebunan Komoditi perkebunan merupakan salah satu dari tanaman pertanian yang menyumbang besar pada pendapatan nasional karena nilai ekspor yang tinggi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1 KUESIONER A. Identitas Sampel LAMPIRAN 1 KUESIONER KARAKTERISTIK SAMPEL Nama : Umur : BB : TB : Pendidikan terakhir : Lama Bekerja : Unit Kerja : Jabatan : No HP : B. Menstruasi 1. Usia awal menstruasi : 2. Lama

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan pasal 1 ayat (6) menyatakan bahwa buah lokal adalah semua jenis buahbuahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan pasal 1 ayat (6) menyatakan bahwa buah lokal adalah semua jenis buahbuahan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Buah-buahan Lokal Buah-buahan lokal merupakan buah yang varietas tanamannya asli dari Indonesia dan ditanam oleh petani Indonesia terlepas dari nama dan varietasnya.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri teh saat ini sedang menghadapi berbagai masalah, antara lain terjadinya over production nasional maupun dunia dan di sisi lain tingkat konsumsi teh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedelai merupakan salah satu tanaman anggota kacang-kacangan yang memiliki kandungan protein nabati yang paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat

I. PENDAHULUAN. kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permen adalah produk pangan yang banyak digemari. Permen atau kembang gula merupakan produk sejenis gula-gula (confectionary) yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buah-buahan merupakan sumber vitamin A, C, serat, dan mineral yang sangat berguna sebagai zat pengatur tubuh manusia. Vitamin dan mineral yang banyak terkandung dalam

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 01/10/62/Th. IX, 1 Oktober PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan September di Kota Palangka Raya terjadi deflasi sebesar 0,34 persen. Laju inflasi tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. di Indonesia. Menurut Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (1990) menyatakan

I. PENDAHULUAN. di Indonesia. Menurut Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia (1990) menyatakan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang penting di Indonesia. Sektor ini memegang peranan penting dalam perekonomian, seperti kontribusi terhadap peningkatan

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI

PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI PELUANG BISNIS BUDIDAYA JAMBU BIJI Oleh : Nama : Rudi Novianto NIM : 10.11.3643 STRATA SATU TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 A. Abstrak Jambu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4. Pengumpulan Data 4.1. Bauran Pemasaran ( Marketing mix ) 4.1.1 Produk bahan jus sari buah Produk jus sari buah ini merupakan produk utama perusahaan yang dipasarkan

Lebih terperinci

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan. PENDAHULUAN Latar Belakang Puding termasuk makanan pencucimulut (dessert) yang biasanya diolah dari bahan dasar agar-agar yang berasal dari rumput laut. Proses pembuatan puding dapat dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Secara umum pangan diartikan sebagai segala sesuatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan

BAB I PENDAHULUAN. pembuatan tempe, tahu, kecap, oncom, susu, dan lain-lain. Kacangkacangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kacang-kacangan (Leguminosa), seperti kacang hijau, kacang tolo, kacang gude, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang tanah, sudah dikenal dan dimanfaatkan secara luas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME.

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME. B. Latar Belakang Potensi produksi buah pisang di Indonesia

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian... DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk,

BAB I PENDAHULUAN. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk, BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, sementara waktu yang ada sangat terbatas. Gaya

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, sementara waktu yang ada sangat terbatas. Gaya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini, gaya hidup manusia beralih ke gaya hidup yang serba instan karena banyaknya aktivitas yang harus dilakukan, sementara waktu yang ada sangat terbatas. Gaya

Lebih terperinci