PESERTA HARAP MEMBAWA LAPTOP UNTUK PRAKTIK

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PESERTA HARAP MEMBAWA LAPTOP UNTUK PRAKTIK"

Hartanti Halim
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Yayasan Sudjoko Kuswadji Jl Puyuh Timur III Blok EG 3 Nomor 1 Bintaro Jaya Sektor V Jurang Manggu TimurTangerang Banten Indonesia Telp: Fax: yskb@yskb.or.id SK Penunjukan PJK3 No Kep 160/PPK-PNK3/KK/II/2008 tertanggal 14 Februari 2008 Hubungi Atik Dwi Suharti , Indah Budiwati Pellatiihan Berbasiis Kompetensii PEMERIIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA (FIIT FOR WORK) Diselenggarakan oleh: Yayasan Sudjoko Kuswadji (YSK) Konsultasi dan Pelatihan Kerja Pada Hari: Selasa dan Rabu, tanggal Oktober 2009 bertempat di: Hotel HARRIS Jl. Dr Saharjo no. 191, Jakarta 12960, Indonesia Tel: , Fax: sales@harris-tebet-jakarta.com PESERTA HARAP MEMBAWA LAPTOP UNTUK PRAKTIK 1

PENGANTAR FIT FOR WORK Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja diwajibkan oleh Undang-undang. Ada Pemeriksaan Kesehatan Prakarya, Pemeriksaan Kesehatan Berkala dan Pemeriksaan Kesehatan Khusus.

2 PENGANTAR FIT FOR WORK Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja diwajibkan oleh Undang-undang. Ada Pemeriksaan Kesehatan Prakarya, Pemeriksaan Kesehatan Berkala dan Pemeriksaan Kesehatan Khusus. Dalam perkembangannya pemeriksaan kesehatan ini tidak berdiri sendiri melainkan menjadi satu kesatuan dengan pemantauan lingkungan kerja, biomonitoring dan pemeriksaan efek kesehatan. Mengapa ini perlu dilakukan? Gangguan kesehatan akibat kerja terjadi secara samar-samar, sehingga sering kali terjadi sudah parah. Kapan mulai terjadinya penyakit itu tidak seorangpun yang mengetahuinya. Nilai Ambang Batas yang sering diterjemahkan secara salah sebagai batas antara aman dan tidak aman ternyata tidak dapat melindungi pekerja. Nilai Ambang Batas adalah konsentrasi bahan yang dapat membuat selamat hampir semua pekerja jika bekerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu. Ya hampir semua, artinya tidak semua pekerja. Karena itu pemantauan kesehatan itu diperlukan. Agar efektif dan efisien pemeriksaan kesehatan dilakukan atas dasar risiko yang dihadapi pekerja. Topik pemeriksaan dipilih sesuai dengan risiko yang dihadapi oleh peserta. Metode pemeriksaan kesehatan seperti ini pertama kali dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika. Mereka menyebut sebagai Medical Matrix atau Job Specific Medical Examination. Adakah pedoman pemeriksaan kesehatan? Ya, ada. Masing-masing sektor membuat sendiri pedomannya. Juga masing-masing negara. Di Indonesia seperti di ABRI ada yang disebut dengan UBAD (Ujian Badan), di Pertamina ada pedoman Pemeriksaan Kesehatan, di POLRI ada pedoman pemeriksaan kesehatan calon pemegang SIM. Di manca negara ada Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi (Canada, Amerika, Australia ada 2), Pemeriksaan Kesehatan Pilot, Pemeriksaan Kesehatan Food Handler. PELATIHAN DOKTER KESEHATAN KERJA BEBAN KERJA DAN KAPASITAS FUNGSIONAL Pada tahun 1976 Koyl (bukan dokter tapi psikolog) di Canada menyusun pedoman pemeriksaan kesehatan yang disebut dengan GULHEMP (General, Upper extremities, Lower extremities, Hearing, Eye, Mental, Personality). Pedoman ini menyesuaikan antara beban kerja dan kapasitas fungsional pekerja atau job matching. Pejabat HRD wajib menguraikan beban kerja untuk masingmasing jabatan, sementara dokter menyiapkan tata cara pemeriksaannya. Ada tujuh kategori pemeriksaan beban kerja dan kapasitas fungsional. Pedoman seperti ini pernah dipakai oleh Angkatan Udara RI sekitar tahun 76, namun ternyata tidak dikembangkan lebih lanjut. Ketika itu GULHEMP diterjemahkan menjadi UABDLKS (Umum, Anggota Atas, Anggota Bawah, Dengar, Lihat, Kepribadian dan Sikap). Pemeriksaan kesehatan menurut Koyl ini sangat sederhana disesuaikan dengan fungsi apa saja yang diperlukan seseorang untuk bekerja. Ternyata hanya ada 4 fungsi yang diperlukan seseorang untuk bekerja: vegetatif (tidak meninggal mendadak, jantung dan paru), lokomotif (tangan dan kaki), perseptif (melihat dan mendengar) dan integratif (sinkronisasi). FIT UNTUK BEKERJA Ada beberapa klasifikasi untuk bekerja. Biasanya ada empat kategori: fit untuk semua pekerjaan, fit sementara ketika modifikasi pekerjaan dilakukan, unfit sementara ketika dilakukan pengobatan atas terjadinya gangguan kesehatan dan tidak fit untuk semua pekerjaan. Untuk menentukan fit dan unfit ini, perlu dipertimbangkan penyediaan lapangan kerja orang cacat dan issue hak asasi manusia (HAM). Misalnya buta warna merah dan hijau yang diturunkan. Orang laki akan menderita butawarna sebanyak 5%. Ini berarti pencari nafkah ini sedikti terhambat dalam pekerjaannya akibat buta warna itu. Menjadi pertanyaan apakah pria yang buta warna tidak boleh sama sekali mengendarai mobil? Beberapa waktu yang lalu ketika ramai dilakukan pemeriksaan HbSAg, banyak pekerja terpaksa harus diberhentikan (PHK) karena menjadi carrier Hepatitis B, pada hal penyakit ini hanya ditularkan lewat darah. Nampaknya lokakarya ini perlu untuk HRD dan Dokter serta tenaga kesehatan lainnya! 2

3 FORMULIR REGISTRASI Mohon nama berikut didaftarkan pada Pelatihan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja (Fit for work) Pada tanggal Oktober 2009 (Harap dikirim kembali dengan fax ke atau ) Nama: Jabatan: Perusahaan: Alamat perusahaan: Telpon kantor: Fax kantor: Telepon selular: kantor: Alamat rumah: Telepon rumah: Fax rumah: pribadi: Jakarta 2009 Tanda tangan, Tick Pelatihan Pemeriksaan Kesehatan (Fit for Work) 2 hari di Jakarta Registrasi sebesar Rp (tiga juta rupiah) agar ditransfer satu minggu sebelum pelatihan; untuk pelatihan dua hari, fasilitator, materi, sewa alat dan ruangan, makanan kecil, makan siang dan sertifikat; Mohon di transfer 1 minggu sebelum acara dimulai. Mohon transfer langsung Bank BCA KCP Tebet Nomer Rekening atas nama Yay Sudjoko Kuswadji Bank Mandiri KCP Sahardjo Nomer Rekening atas nama Yayasan Sudjoko Kuswadji Mohon pada pesan ditulis Nama Calon Peserta Maksimum peserta 20 orang, minimum 16 orang. 3

4 Pelatihan Berbasis Kompetensi Fit to Work Jam Hari Pertama Pengetahuan Ketrampilan Perilaku 08:00-08:45 Pembukaan, Perkenalan, Konsep Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Mengapa harus dilakukan pemeriksaan kesehatan pekerja Menguraikan berbagai jenis pemeriksaan kesehatan Tidak satu orang pun yang mengetahui sejak kapan sakit 08:45-09:30 Konsep screening, multiphasic medical examination Screening bisa dilakukan asal memenuhi persyaratan Wilson Memilih pemeriksaan yang specific dan sensitive Pemeriksaan kesehatan membabibuta sangat mahal 09:30-10:15 Konsep risk based medical examination Pemeriksaan ditujukan terhadap risiko yang bakal terjadi Menjelaskan antara bahaya dan risiko lingkungan kerja Pemeriksaan dilakukan sesudah Health Risk Assessment 10:15 10:30 Rehat Kopi 10:30 11:15 Bahaya Fisika (Kebisingan, radiasi pengion dan non pengion dll) Mengenal berbagai bahaya fisika seperti kebisingan Trampil mengenal besarnya kebisingan, audiometry Pemeriksaan audiometry sering menimbulkan kekeliruan 11:15 12:00 Bahaya Fisika (Kebisingan, radiasi pengion dan non pengion dll) Mengenal bahaya getaran pada pengemudi Dump Truck Mengenal gangguan nyeri pinggang bawah Tidak malas memeriksa nyeri pinggang bawah 12:00 13:00 Ishoma 13:00 13:45 Bahaya kimia (logam, bahan pelarut) Mengenal bahaya kimia (logam pada tukang las, solvent dll) Trampil dalam risiko perjalanan logam berat dalam tubuh Cuci darah karena ginjal rusak bisa karena logam ini 13:45 14:30 Bahaya kimia (logam, bahan pelarut) Mengenal bahaya kimia (logam pada tukang las, solvent dll) Mengenal risiko bahan pelarut di lapangan Membentuk kelompok kelola agar kesimpulan tidak keliru 14:30-15:15 Bahaya biologik (malaria, keracunan makanan, jamur dalam ruangan dll) Mengenal malaria dengan test, kendalikan keracunan makanan Trampil mengendalikan malaria di lapangan Menetapkan apakah malaria falciparum atau bukan. 15:15 15:30 Rehat Kopi 15:30 16:15 Bahaya biologik (malaria, keracunan makanan, jamur dalam ruangan dll) Udara dalam ruangan legionnaire, jamur dan AHU Deteksi dini kasus keracunan makanan Melarang pekerja makanan yang menderita bisul 16:15 17:00 Menilai kualitas sarana pemeriksaan kesehatan Persyaratan hukum klinik pemeriksa kesehatan Alasan mengapa klinik harus punya syarat hukum Berhati-hati dalam menyampaikan hasil ke SP Diperbaharui 10/9/ Oleh: Sudjoko

5 Pelatihan Berbasis Kompetensi Fit to Work Jam Hari Kedua Pengetahuan Ketrampilan Perilaku 08:00-08:45 Bahaya psikososial seperti histeria massal kesurupan dll Deteksi dini dengan TOOL Stress Akibat Kerja atau Mengisi kuesioner test Stres Akibat Kerja Bagaimana memberitahukan manajemen mengenai hasil test 08:45-09:30 Bahaya psikososial seperti histeria massal kesurupan dll Deteksi dini dengan TOOL Stress Akibat Kerja atau Mengisi kuesioner test Stres Akibat Kerja Bagaimana memberitahukan manajemen mengenai hasil test 09:30-10:15 Deteksi dini gangguan jiwa dengan Kekuatan dan kelemahan Menafsirkan hasil pemeriksaan Mengakui keterbatasan interpretasi 10:15 10:30 Rehat Kopi 10:30 11:15 Deteksi dini gangguan jiwa dengan Kekuatan dan kelemahan Menafsirkan hasil pemeriksaan Mengakui keterbatasan interpretasi 11:15 12:00 Praktek dan WRS Pemakaian software dan WRS Menjawab soal dan mengisi data ke komputer Menjawab secara benar 12:00 13:00 Ishoma 13:00 13:45 Menyampaikan laporan manajemen (fit atau unfit) Bahwa laporan tidak boleh mengandung data klinik Kerahasiaan catatan pasien harus dijaga Surat pernyataan bisa membuka rahasia jika tak ada dokter 13:45 14:30 Membuat analisis hasil pemeriksaan kesehatan Data dan keakuratan serta kepresisian hasil pemeriksaan Trampil melakukan penilaian keakuratan dan kesalahan Tidak mengambil keputusan jika data tidak akurat 14:30-15:15 Menyampaikan analisis hasil pemeriksaan kesehatan Kaitan antara pajanan bahaya di tempat kerja dan penyakit Ketrampilan mengaitkan temuan bahaya dan adanya penyakit Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit umum 15:15 15:30 Rehat Kopi 15:30 16:15 Diskusi umum antara peserta dan fasilitator Menguraikan ulang apa yang masih bisa diingat Trampil mengemukakan pendapat yang kontroversial Menanyakan berbagai hal yang belum disampaikan 16:15 17:00 Penutupan, Kesan dan Pesan, Pembagian Sertifikat Ringkasan Pelatihan Fit to Work Hal yang tidak boleh lupa Trampil menyampaikan kembali secara paripurna Prinsip jangan sampai keliru, adaptasi lapangan diperlukan Diperbaharui 10/9/ Oleh: Sudjoko

dokumen-dokumen yang mirip

(Pelatihan ini sudah terdaftar sebagai Hak Cipta atas nama Sudjoko Kuswadji No C ) Menyelenggarakan

(Pelatihan ini sudah terdaftar sebagai Hak Cipta atas nama Sudjoko Kuswadji No C ) Menyelenggarakan Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara Jl Puyuh Timur III Blok EG 3 No 1 Bintaro Jaya Sektor V Jurangmanggu Timur Tangerang 15222 Telp +6221 7343651 Fax : +6221 7358966 Email: yskb@yskb.or.id HTTP://www.yayasansudjokokuswadji.org/