Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan keliosis pada ujung bibir

Transkripsi

1 Skenario B Blok 8 Tahun 2014 Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api. Mardan berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta sumber air minum berasal dari air tadah hujan. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena mengalami kaki bengkak, perut buncit, tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan seluruh tubuh gatal-gatal. Ibunya juga mengatakan bahwa ada noda putih di mata Mardan dan menjelang magrib penglihatan Mardan kabur sehingga kalau jalan nabrak-nabrak. Mardan sehari-hari juga sering mencret. Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan keliosis pada ujung bibir Pemeriksaan Laboratorium: Gula darah puassa 70 mg/dl, albumin 2,5g/dL, Na 110 meq/l, K 3 meq/l Ferritin normal Dokter menyatakan Mardan menderita KEP (kekurangan energi protein/jenis kwashiokor), gangguan keseimbangan asam basa, rabun senja, dan defisiensi vitamin B terutama vitamin B6. KLARIFIKASI ISTILAH Air tadah hujan : air yang ditampung dari hujan secara langsung Puskesmas : poliklinik ditingkat kecamatan, tempat rakyat menerima pelayanan kesehatan Kaki bengkak : pembengkakan pada tungkai bawah yang disebabkan penumpukan cairan pada kai tersebut Perut buncit : besar perut Gatal-gatal : sebuah sensai tidak nyaman pada kulit yang terasa seolah-olah ada sesuatu yang merayappada kulit dan membuat orang menggaruk daerah yang terkena Penglihatan kabur : tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas Mencret : buang air besar dalam bentuk cairan secara berulang kali Wajah apatis : wajah yang menunjukkan sikap acuh-tak acuh

2 Edema anasarka : Pembengkakan umum pada tubuh yang merupakan gejala pada orang yang sakit parah Keliosis pada ujung bibir : Luka atau bengkak yang terdapat pada sudut bibir yang disebabkan oleh kekurangan Riboflavin atau vitamin Albumin : protein darh yang diproduksi dalam hati yang berperan dalam mempertahankan volume darah normal Ferritin : kompleks besi apoferitin yang merupakan bentuk utama penyimpanan besi di dalam tubuh Kwasiokor : salah satu bentuk kekurangan gizi atau malnutrisi ketika tidak ada cukup protein dalam diet Rabun senja : penglihatan pada senja/ pada malam hari atau pada keadan cahaya remang-remang IDENTIFIKASI MASALAH 1. Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api, berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta sumber air minum berasal dari air tadah hujan.(vv) 2. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena mengalami kaki bengkak, perut buncit, tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan seluruh tubuh gatal-gatal, ada noda putih di mata dan menjelang magrib penglihatannya kabur sehingga kalau jalan nabrak-nabrak. Mardan sehari-hari juga sering mencret.(vvv) 3. Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan keliosis pada ujung bibir 4. Pemeriksaan Laboratorium: Gula darah puassa 70 mg/dl, albumin 2,5g/dL, Na+ 110 meq/l, K+ 3 meq/l Ferritin normal 5. Dokter menyatakan Mardan menderita KEP (kekurangan energi protein/jenis kwashiokor), gangguan keseimbangan asam basa, rabun senja, dan defisiensi vitamin B terutama vitamin B6.(V)

3 ANALISIS MASALAH 1. Ibunya membawa Mardan ke puskesmas karena mengalami kaki bengkak, perut buncit, tampak acuh tak acuh, geraknya kurang stabil dan seluruh tubuh gatal-gatal, ada noda putih di mata dan menjelang magrib penglihatannya kabur sehingga kalau jalan nabraknabrak. Mardan sehari-hari juga sering mencret. a. Mengapa keluhan-keluhan: - Kaki bengkak (Ina,Helvie,Devi) - Perut buncit (Ina,Helvie,Devi) - Tampak acuh tak acuh (Ica,Lola,Odie) - Geraknya kurang stabil (Ica,Lola,Odie) - Seluruh tubuh gatal-gatal (Ica,Lola,Odie) - Ada noda putih di mata Safit, Patima,Fira - Menjelang magrib penglihatan kabur Safit, Patima,Fira Dapat terjadi dan bagaimana mekanismenya? b. Metabolisme apa saja yang terganggu sehingga terjadi keluhan? Firroy, Citta, Afkur c. Bagaimana metabolisme di otot? (Ina,Helvie,Devi) d. Bagaimana anatomi mata? Safit, Patima,Fira e. Bagaimana fisiologi mata? Safit, Patima,Fira f. Apa metabolisme yang berhubungan dengan fisiologi mata? Safit, Patima,Fira g. Bagaimana hubungan noda putih di mata dengan penglihatan kabur? Safit, Patima,Fira h. Apa saraf yang terganggu terhadap penglihatan Mardan yang kabur? Safit, Patima,Fira i. Apa saraf yang terganggu terhadap kaki bengkak? (Ina,Helvie,Devi) 2. Mardan,umur 8 tahun, berat badan 15 kg bertempat tinggal di pinggir rel kereta api, berasal dari keluarga tidak mampu sehingga jarang makan sayuran dan lauk serta sumber air minum berasal dari air tadah hujan. a. Berapa BB ideal Mardan? Safit, Patima,Fira b. Apa kandungan air tadah hujan? Ina, Helvie, Devi c. Apa dampak dari minum air tadah hujan? Ina, Helvie, Devi

4 d. Bagaimana proses pencernaan sayuran dan lauk (protein) oleh tubuh? Firroy,Afkur, Citta e. Berapa kadar normal protein yang dibutuhkan tubuh per hari? Firroy,Afkur, Citta f. Apa dampak tidak makan sayur dan lauk terhadap metabolisme tubuh? Firroy, Citta, Afkur g. Bagaimana kompensasi tubuh (metabolisme) jika tidak makan sayur dan lauk? Firroy,Afkur, Citta h. Apa dampak tinggal dipinggir rel kereta api? Safit, Patima,Fira 3. Dokter menyatakan Mardan menderita KEP (kekurangan energi protein/jenis kwashiokor), gangguan keseimbangan asam basa, rabun senja, dan defisiensi vitamin B terutama vitamin B6. a. Bagaimana metabolisme protein dalam tubuh? Firroy, Afkur, Citta b. Bagaimana metabolisme mineral dalam tubuh? Ina,Helvie, Devi c. Apa saja jenis-jenis kekurangan protein? Firroy, Afkur, Citta d. Apa penyebab KEP? Firroy, Afkur, Citta e. Apa gejala terjadinya kwashiorkor? Firroy, Afkur, Citta f. Bagaimana mekanisme terjadinya kwashiorkor? Firroy, Afkur, Citta g. Bagaimana hubungan kwashiorkor dengan usia, berat badan, jenis kelamin,keadaan fisik? Firroy, Afkur, Citta h. Apa penyebab gangguan keseimbangan asam basa? Ica, Lola, Odie i. Apa hubungan gangguan keseimbangan asam basa dengan kwashiorkor? Ica, Lola, Odie j. Bagaimana fungsi vit.b6 dalam tubuh? Ina, Helvie, Devi k. Apa penyebab defisiensi Vit.B6? Ina, Helvie, Devi l. Bagaimana kondisi tubuh jika terjadi defisiensi vit.b6? Ina, Helvie, Devi 4. Pemeriksaan fisik: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan keliosis pada ujung bibir a. Bagaimana interpretasi dari pemeriksaaan fisik? Safit, Patima,Fira i. Apa penyebab: wajah apatis, edema anasarka, rambut kemerahan mudah rontok dan keliosis pada ujung bibir? Ina, Helvie, Devi

5 Please download full document at Thanks