Kerangka Acuan Kegiatan MALAM TIRAKATAN MEMPERINGATI CATUR WARSA GEMPA BUMI YOGYAKARTA, 26 MEI Eling, Waspodo, lan Sembada Ngadhepi Bebaya
|
|
- Hendri Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Kerangka Acuan Kegiatan MALAM TIRAKATAN MEMPERINGATI CATUR WARSA GEMPA BUMI YOGYAKARTA, 26 MEI Eling, Waspodo, lan Sembada Ngadhepi Bebaya Forum PRB-DIY Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Local Platform for Disaster Risk Reduction Copyleft 2010 VISI/CITA Komunitas Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki sistem sosial, ekonomi, dan budaya yang tangguh terhadap bencana sebagai bagian dari upaya-upaya pengurangan risiko bencana di Negara Kesatuan Republik Indonesia. MISI/TUGAS Mendorong terciptanya lingkungan yang mendukung bagi pengembangan budaya pencegahan melalui advokasi dan penumbuhkembangan kesadaran dan pengetahuan tentang pengurangan risiko bencana. LATAR BELAKANG Telah 4 (empat) tahun sudah berlalu peristiwa bencana Gempa Bumi Tektonik 5,9 skala Richter yang melanda wilayah dan masyarakat Provinsi DI Yogyakarta dan sekitarnya pada 27 Mei Peristiwa tersebut mengandung demikian banyak makna dan pelajaran yang dapat dipetik karena telah mengubah perikehidupan masyarakat Provinsi DI Yogyakarta secara mendasar dalam semua aspeknya, baik fisikal, sosial, kultural, ekonomis, hingga politis. Dalam rangka memperingati/mengenang dan merefleksikan untuk memetik hikmahhikmah pembelajaran dari peristiwa bencana tersebut, Forum PRB-DIY (Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta Local Platfrom for Disaster Risk Reduction) bekerja sama dengan JRF (Java Reconstruction Fund) berencana untuk menyelenggarakan kegiatan Malam Tirakatan Peringatan Catur Warsa Bencana Gempa Bumi DI Yogyakarta, 27 Mei , pada hari Rabu, 26 Mei 2010, pukul WIB, bertempat di Komplek Benteng Vredeburg, Jl. Malioboro, Yogyakarta. NAMA KEGIATAN Malam Tirakatan Memperingati Catur Warsa Gempa Bumi Yogyakarta, 26 Mei TEMA KEGIATAN Eling, Waspada, lan Sembada Ngadhepi Bebaya. Berikhtiar untuk Senantiasa Sadar dan Waspodo terhadap Segala Ancaman/Bahaya sambil Meningkatkan Kemampuan Komunitas untuk Mengurangi Risiko Bencana. Page 1 of 5
2 TUJUAN KEGIATAN 1. Mengenang 4 (empat) tahun peristiwa bencana Gempa Bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai pelajaran berharga yang telah mengubah wajah wilayah dan komunitas DI Yogyakarta secara multidimensional (natural, sosial, politikal, ekonomis, kultural, spiritual, dll.). 2. Menyelenggarakan suatu wahana introspeksi bersama atas adanya pelbagai ancaman/bahaya bencana yang mesti dikelola, masih banyaknya kerentanan yang mesti diturunkan, serta sangat pentingnya meningkatkan kemampuan guna mengurangi risiko bencana di wilayah dan pada komunitas DI Yogyakarta. 3. Mengembangkan budaya keselamatan melalui penggalakan upaya-upaya pencegahan/prevensi, penjinakan/mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini terhadap risiko bencana yang merevitalisasi nilai-nilai lokalitas di wilayah dan pada komunitas DI Yogyakarta. 4. Memperkuat komunikasi dan kerja sama di antara para pihak pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan prakarsa gerakan pengurangan risiko bencana di wilayah dan pada komunitas DI Yogyakarta. PELAKSANAAN Waktu : Rabu, 26 Mei 2010, WIB Tempat : Komplek Benteng Vredeburg, Jl. Malioboro, Yogyakarta PENYELENGGARA Forum Pengurangan Risiko Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta (Forum PRB-DIY) PENYANDANG DANA Kerja sama antara Java Reconstruction Fund (JRF), International Organization for Migration (IOM), German Ministry for Technical Cooperation (GTZ), dan REKOMPAK. BENTUK & TOPIK ACARA 1. Pementasan beraneka kesenian khas DI Yogyakarta yang mengusung pesanpesan/kampanye Pengurangan Risiko Bencana oleh kelompok-kelompok kesenian rakyat dampingan anggota-anggota Forum PRB-DIY. 2. Pidato Koordinator Umum Forum PRB-DIY dengan pesan utama untuk memperkuat komunikasi dan kerja sama di antara para pihak pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan prakarsa gerakan pengurangan risiko bencana di wilayah dan pada komunitas DI Yogyakarta. 3. Pidato Kebudayaan oleh budayawan Emha Ainun Nadjib dengan pesan kunci memperkuat ketahanan spiritual dan kultural komunitas dalam menghadapi bencana. 4. Orasi Budaya oleh Sri Sultan Hamengku Bhuwono X selaku Raja Kasultanan Ngayogjokarto Hadiningrat, pemimpin kultural-spiritual masyarakat, sekaligus Gubernur DI Yogyakarta dengan pesan kunci Eling, Waspodo, lan Sembada Ngadhepi Bebaya (Berikhtiar untuk Senantiasa Sadar dan Waspodo terhadap Segala Ancaman/Bahaya sambil Meningkatkan Kemampuan Komunitas dalam Mengurangi Risiko Bencana), dalam rangka mengembangkan budaya keselamatan melalui penggalakan upaya-upaya pencegahan/prevensi, penjinakan/mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini terhadap risiko bencana yang merevitalisasi nilai-nilai lokalitas di wilayah dan pada komunitas DI Yogyakarta. Page 2 of 5
3 5. Pidato Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dengan pesan kunci: Membangun Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana. 6. Renungan dan doa bersama oleh para pemimpin agama lintas-iman (Forum Persaudaraan Umat Beriman, FPUB) guna mengenang 4 (empat) tahun peristiwa bencana Gempa Bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 sebagai pelajaran berharga yang telah mengubah wajah wilayah dan komunitas DI Yogyakarta secara multidimensional (natural, sosial, politikal, ekonomis, kultural, spiritual, dll.). PESERTA Unsur 1. Tamu Khusus 2. Unsurunsur Forum PRB-DIY Perwakilan/Wilayah Gubernur DI Yogyakarta BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Jakarta BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Lembaga-Lembaga Internasional Platform Nasional Pengurangan Risiko Bencana Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia Bupati Bantul, Walikota Yogyakarta Bupati Sleman Bupati Kulon Progo Bupati Gunung Kidul Lembaga-lembaga Swadaya Masyarakat Sektor Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sektor Organisasi Massa Sektor Lembaga Swadaya Masyarakat Sektor Perguruan Tinggi Sektor Media Massa Peninjau Mitra Dewan Pengurus & Pelaksana FPUB 3. Anggota FPUB 4. Komunitas 5 (lima) Komunitas Dampingan Anggota Forum PRB-DIY 5. Pers TVRI, RRI, KB Antara, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Kompas, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Republika, Jawa Pos, Metro TV, TV One, SCTV, RCTI, ANTeve, Trans 7, Sonora FM, Eltira FM, dll. Page 3 of 5
4 PANITIA PENYELENGGARA 1. Panitia Pengarah (Steering Committee) Bayudono (BAPPEDA Provinsi DIY; Dewan Kehormatan Forum PRB DIY; Dewan Pengarah JRF) Danang Samsurizal (Koordinator Umum Forum PRB DIY) Heri Wahyudi (JRF) 2. Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Sekretariat Forum PRB DIY d.a. Gedung Badan Kesbanglinmas Provinsi DIY Jl Sudirman 5 Yogyakarta Telp/Fax LEMBAGA PENDUKUNG - Segenap Unsur Forum PRB DIY - Java Recounstruction Fund (JRF) Page 4 of 5
5 Ikhtisar Acara MALAM TIRAKATAN MEMPERINGATI CATUR WARSA GEMPA BUMI YOGYAKARTA, 27 MEI MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA, 26 MEI 2010, WIB Waktu Mata Acara Pembukaan: Pengantar Musik Keroncong Sambutan Koordinator Forum PRB DIY Memperkuat komunikasi dan kerja sama di antara para pihak pemangku kepentingan dalam menjaga keberlanjutan prakarsa gerakan pengurangan risiko bencana di wilayah dan pada komunitas di Daerah Istimewa Yogyakarta Pentas Seni: Cerita Anak Pentas Seni: Gejog Lesung Pidato Kepala BNPB Membangun Ketangguhan Bangsa dalam Menghadapi Bencana Pentas Seni: Tari Orasi Budaya Oleh Emha Ainun Nadjib (Budayawan) Memperkuat ketahanan spiritual dan kultural komunitas dalam menghadapi bencana Pentas Seni: Macapatan Orasi Budaya Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X Eling, Waspodo, lan Sembada Ngadhepi Bebaya sebagai bagian dari cita-cita Hamemayu Hayuning Bawono Renungan dan Doa Bersama Oleh Para Pemimpin Lintas-Iman (Forum Persaudaraan Umat Beriman, FPUB) Penutupan Page 5 of 5
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PB PELUNCURAN DAN DISKUSI BUKU TATANAN KELEMBAGAAN PB DI DAERAH PUJIONO CENTER, 3 JUNI 2017 RANIE AYU HAPSARI Peran Serta Masyarakat SFDRR: Prioritas 1 (Memahami Risiko Bencana):
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebesar 0 15 cm setiap tahunnya. Lempeng Indo-Australia di bagian selatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng bumi yang aktif bergerak satu terhadap lainnya yaitu lempeng Eurasia, Indo Australia dan Pasifik. Menurut ESDM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi yang terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan berhadapan langsung dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bencana. Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua daerah tidak pernah terhindar dari terjadinya suatu bencana. Bencana bisa terjadi kapan dan dimana saja pada waktu yang tidak diprediksi. Hal ini membuat
Lebih terperinciKerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Latar Belakang
Kerangka Acuan Kegiatan Konferensi Nasional Sekolah Aman 2015 Mewujudkan Komitmen Sekolah Aman Bencana dalam Pelaksanaan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030 Latar Belakang Indonesia
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional SFDRR (Kerangka Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana) dan Pengarusutamaan PRB dalam Pembangunan di Indonesia Tanggal 17 Oktober
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG PENULISAN
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciUpaya-upaya dalam rangka menekan dampak akibat bencana sangat diperlukan pengaturan organisasi, tata laksana hubungan kerja, koordinasi dan komunikasi
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA DI DIY Oleh: dr. Bondan Agus Suryanto, SE, MA, AAK Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY I. Pendahuluan. Indonesia merupakan negara super market disaster, yang dapat berupa
Lebih terperinciBencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencana alam diakui
BAB I PENDAHULUAN A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencana alam diakui dapat mengakibatkan dampak yang luar biasa tidak hanya kerusakan, gangguan dan korban
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Gerakan ketiga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Indonesia terletak di jalur pertemuan 3 lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Gerakan ketiga lempeng tersebut
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG ARSITEKTUR BANGUNAN BERCIRI KHAS DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAAN. 1.1 Latar Belakang. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang diberi
BAB I PENDAHULAAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang diberi keistimewaan khusus dibandingkan dengan provinsi-provinsi yang lain di Indonesia. Bentuk keistimewaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terus berkembang baik dalam segi kehidupan masyarakatnya maupun segi tata ruangnya. Kota Yogyakarta pernah
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE -2 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KULONPROGO
BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE -2 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 21 Januari 2013 Assalammu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita
Lebih terperinciBAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA
BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya
Lebih terperinciPARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA PADA KEGIATAN KESIAPSIAGAAN GUNUNG MERAPI DI KABUPATEN SLEMAN PERIODE
PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA PADA KEGIATAN KESIAPSIAGAAN GUNUNG MERAPI DI KABUPATEN SLEMAN PERIODE 2011-2015 Oleh : Deya Rizka Okta Utami (20120520034) Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas
Lebih terperinciLAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN
LAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI DAERAH
Lebih terperinciPENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA
PENERAPAN KERANGKA KERJA BERSAMA SEKOLAH AMAN ASEAN UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Ida Ngurah Plan International Indonesia Ida.Ngurah@plan-international.org Konteks Bencana dan Dampak Pendidikan
Lebih terperinciBADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PUSAT DATA DAN INFORMASI Jln. Tgk Daud Beureueh Nomor 18, Banda Aceh Telepon/Fax: (0651) 34783, Email: pusdatin@gmail.com PERS RELEASE BPBA TERIMA KUNJUNGAN DELEGASI 10
Lebih terperinciGUBERNUR BANTEN SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR PADA JAMUAN MAKAN MALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013
GUBERNUR BANTEN SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR PADA JAMUAN MAKAN MALAM MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN 2013 SERANG, 3 DESEMBER 2013 1 BISMILLAHIRAHMANIROHIM ASSALAMMUALAIKUM
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara
BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA MENYONGSONG PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 68 PROKLAMASI KEMERDEKAAN R I DI KABUPATEN KULON PROGO Tanggal, 16 Agustus 2013 Assalamu alaikum
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA MALAM RENUNGAN MENYONGSONG PERINGATAN HARI JADI KE 61 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 14 Oktober 2012
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA MALAM RENUNGAN MENYONGSONG PERINGATAN HARI JADI KE 61 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 14 Oktober 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat malam, salam sejahtera bagi kita
Lebih terperinciUNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL
UNDANGAN MENGAJUKAN PROPOSAL Program CSO Funding Facility Strengthening Disaster Risk Reduction (DRR) and Promoting Community Resilience in Aceh, Indonesia IOM Indonesia KEPADA: Lembaga Swadaya Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi
1 BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak pada jalur gempa bumi dan gunung berapi atau ring of fire yang dimulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi Utara hingga
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2
Kegiatan Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Draft 2 Working Session Safe School Sekolah Aman Bencana Tanggal Sabtu, 17 Oktober 2015; 08.00 12.00 Tempat Latar Belakang Ballroom
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Selamat malam, Salam sejahtera bagi kita semua. Yang kami hormati ; Bapak-Ibu Tamu Undangan, dan Hadirin yang berbahagia.
BUPATI KULON PROGO SAMBUTAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA MENYONGSONG PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN R I DI KABUPATEN KULON PROGO Tanggal, 16 Agustus 2014 Assalamu alaikum
Lebih terperinciKONDISI TEKTONIK INDONESIA
KONDISI TEKTONIK INDONESIA 2 Bencana Tsunami Aceh dan Sumatra Utara Desember 2004 Bencana Gempabumi Yogyakarta dan Jawa Tengah Mei 2006 Bencana Tsunami Pangandaran Juli 2006 UU No. 24 Tahun 2007 : Penanggulangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO. Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN KULONPROGO TAHUN Wates, 15 Maret 2011
BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2011 Wates, 15 Maret 2011 Yang kami hormati : Ì Sdr. Ketua Dewan dan Ketua Komisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setelah komoditi minyak dan gas bumi serta minyak kelapa sawit. 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan sektor penting dalam peningkatan pendapatan nasional maupun daerah. Pariwisata dapat menjadi sektor utama dalam meningkatan sektor-sektor
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.
No.2081, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH
SALINAN BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG DUNIA USAHA TANGGUH BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BUPATI KARANGANYAR, ESA Menimbang : a.
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA HARI JADI KE 99 KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 14 MEI 2015
1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA HARI JADI KE 99 KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 14 MEI 2015 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua, Yth. Para Tamu Undangan,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Komunitas Intelijen Daerah; BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 13 TAHUN
Lebih terperinciKerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional
Kerangka Acuan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana Nasional Kegiatan Tanggal Tempat Latar Belakang WORKING SESSION Safe School Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana Sabtu, 17 Oktober 2015; pukul 08.00
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kerentanan berkaitan erat dengan kesenjangan (inequality) yang dihasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Bencana merupakan proses dinamis hasil kerja ancaman (hazards) terhadap komponen ekonomi, politik, dan ekologis yang disebut kerentanan. Kerentanan berkaitan erat
Lebih terperinciCatatan Untuk Pengetahuan MDF - JRF Pelajaran dari Rekonstruksi Pasca Bencana di Indonesia
Catatan Pengetahuan 4 Catatan Untuk Pengetahuan MDF - JRF Pelajaran dari Rekonstruksi Pasca Bencana di Indonesia Lebih dari Sekadar Mengarusutamakan: Memajukan Kesetaraan Jender dan Pemberdayaan Perempuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bekerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam kegiatan sosial,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah lembaga independen yang memiliki jaringan dengan Palang Merah Internasional, Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan 10 Kelurahan, dengan luas ha. Kabupaten Klaten merupakan BT dan LS LS.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Klaten terdiri dari 26 Kecamatan, terbagi atas 391 Desa dan 10 Kelurahan, dengan luas 65.556 ha. Kabupaten Klaten merupakan bagian provinsi Jawa Tengah yang
Lebih terperinciSTATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN
STATUTA FORUM PENGURANGAN RISIKO BENCANA JAWA BARAT PEMBUKAAN Forum Pengurangan Risiko Bencana Jawa Barat adalah sebuah wadah yang menyatukan para pihak pemangku kepentingan (multi-stakeholders) di Jawa
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI KULON PROGO
SAMBUTAN BUPATI KULON PROGO PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KELUARGA BERENCANA TAHUN 2009 KABUPATEN KULON PROGO Selasa, 21 April 2008 Assalamu alaikum Wr. WB Salam sejahtera bagi kita sekalian
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bencana dilihat dari beberapa sumber memiliki definisi yang cukup luas.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana dilihat dari beberapa sumber memiliki definisi yang cukup luas. Menurut Center of Research on the Epidemiology of Disasters (CRED), bencana didefinisikan sebagai
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana
LAMPIRAN Kuesioner Peraturan Kepala Badan Nasional Becana Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Lampiran 1. Aspek dan Indikator Desa/Kelurahan Tangguh Aspek Indikator Ya Tidak
Lebih terperinciJAVA RECONSTRUCTION FUND LAPORAN PERKEMBANGAN 2011. Terus Membangun dari Kesuksesan: Secara Efektif Menanggapi Beragam Bencana
JAVA RECONSTRUCTION FUND LAPORAN PERKEMBANGAN 2011 Terus Membangun dari Kesuksesan: Secara Efektif Menanggapi Beragam Bencana JAVA RECONSTRUCTION FUND LAPORAN PERKEMBANGAN 2011 Terus Membangun dari Kesuksesan:
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah tayangan yang berupa gambar dan suara dari jarak jauh. Media massa dianggap sebagai
Lebih terperincisambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010
sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Bersama Nasional, 27 Desember 2010 Senin, 27 Desember 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERAYAAN NATAL BERSAMA NASIONAL DI JAKARTA CONVENTION CENTER
Lebih terperinciPanduan Musrenbang DIY 2015 PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015
PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015 1 KATA PENGANTAR Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) telah menjadi istilah yang populer dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan dan penganggaran di daerah.
Lebih terperinciKEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI JALAN DIPONEGORO NO. 57 BANDUNG 40122 JALAN JEND. GATOT SUBROTO KAV.49 JAKARTA 12950 Telepon: 022-7212834, 5228424 021-5228371
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Sepanjang Jalan Malioboro adalah penutur cerita bagi setiap orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malioboro adalah jantung Kota Yogyakarta yang tak pernah sepi dari pengunjung. Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak
Lebih terperinciMateri dan isi Acara Festival Jawa Kidul Mandalamekar, 2 5 Juni No Kegiatan Ringkasan 1 Talkshow di Ruyuk FM tentang Festival Desa Jawa Kidul
Materi dan isi Acara Festival Jawa Kidul Mandalamekar, 2 5 Juni 2012 No Kegiatan Ringkasan 1 Talkshow di Ruyuk FM tentang Festival Jawa Kidul Talkshow ini akan dilangsungkan melalui radio Ruyuk FM dan
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PENEGAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunikan geologi kepulauan Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik. Ketiga lempeng
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN DARI DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL MEWAKILI MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. besar bagi masyarakat baik secara material maupun non material. Kehilangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kejadian Bencana telah mengakibatkan dampak dan resiko yang cukup besar bagi masyarakat baik secara material maupun non material. Kehilangan akibat bencana semakin
Lebih terperinciDari Inovasi hingga Praktik Teladan
Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Tanggapan & Kesiapsiagaan Terhadap Bencana: Dari Inovasi hingga Praktik Teladan 1 Tanggapan
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara
BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA MENYONGSONG PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE 70 PROKLAMASI KEMERDEKAAN R I DI KABUPATEN KULON PROGO Tanggal, 16 Agustus 2015 Assalamu alaikum
Lebih terperinciPuji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan nikmat,
SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KOMUNITI 1 ) DAN JABATAN PENERANGAN MALAYSIA TANGGAL : 27 MAI 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik menyebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Letak negara Indonesia yang berada pada tiga lempeng utama dunia yaitu lempeng Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik menyebabkan Indonesia sering
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENUTUPAN LATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) MALAYSIA-INDONESIA (MALINDO) KE-33 TAHUN 2008
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENUTUPAN LATIHAN SEARCH AND RESCUE (SAR) MALAYSIA-INDONESIA (MALINDO) KE-33 TAHUN 2008 Yang saya hormati: Hari : Kamis Tanggal : 26 Juni 2008 Pukul : 10.00
Lebih terperinciMengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta
Mengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta Diantara banyak peninggalan bangunan bersejarah di Kota Yogyakarta adalah museum. Sebenarnya di Yogyakarta
Lebih terperinciWates, 2 Maret Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian.
BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara MELEPAS SAR LINMAS DALAM KARYA BHAKTI REKONSTRUKSI PASCA ERUPSI MERAPI DI KALIURANG Wates, 2 Maret 2011 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor non-alam maupun
Lebih terperinciKomunitas Relawan Se-Kabupaten Sleman, Instansi terkait dalam Kesiapsiagaan menghadapi Cuaca Ekstrim ini dalam keadaan sehat wal afiat.
SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA APEL SIAGA KOMUNITAS RELAWAN SE-KABUPATEN SLEMAN, INSTANSI TERKAIT DALAM KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI CUACA EKSTRIM TANGGAL : 12 DESEMBER 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2010
Lebih terperinciTanggal 20 Juni 2008 Pukul Wib Tempat Orchardz Hotel Pontianak
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RISIKO BENCANA (RAD - PRB) DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT Yang saya hormati, Tanggal 20 Juni 2008 Pukul
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA ACARA MALAM TIRAKATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KE-69 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 Hari/tgl : Sabtu, 16 Agustus 2014 Pukul : 22.00 WIB
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA SEMINAR FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 21 MEI 2014
1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA SEMINAR FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 21 MEI 2014 Assalamu alaikum Wr. Wb. Yang kami hormati, Para Narasumber, Para peserta seminar, Serta
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012
Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN NATAL NASIONAL DI PLENARY HALL JAKARTA CONVENTION
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA FORUM KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018 TANGGAL : 19 JANUARI 2017
1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA FORUM KONSULTASI PUBLIK PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2018 TANGGAL : 19 JANUARI 2017 Assalamu alaikum Wr. Wb. Yth. Para Tamu Undangan, Serta
Lebih terperincib. Peningkatan SDM pengelola kearsipan
1 Persentase pengelolaan arsip secara baku oleh SKPD 5 5 10 15 25 25 Sumber :Kantor Arsip,Perpustakaan dan Dokumentasi Kab.Temanggung 2013 b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Peningkatan SDM pengelola
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo disimpulkan bahwa dalam manajemen isu pembebasan lahan bandara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pariwisata merupakan industri yang banyak dikembangkan di negaranegara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan industri yang banyak dikembangkan di negaranegara berkembang (developing country) pada tiga dekade terakhir. Hal ini jelas terlihat dari banyaknya
Lebih terperinciBUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA UPACARA BENDERA BULAN MARET 2012 PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO. Wates, 19 Maret 2012
BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA UPACARA BENDERA BULAN MARET 2012 PEMERINTAH KABUPATEN KULONPROGO Wates, 19 Maret 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati, Saudara-saudara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. epidemik campak di Nigeria, dan banjir di Pakistan (ISDR, 2009).
15 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana alam merupakan suatu peristiwa yang dapat terjadi setiap saat, kapan saja dan dimana saja. Beberapa bencana yang telah terjadi di dunia pada tahun 2005 antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara: Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kabupaten Bantul merupakan, Kabupaten yang terletak di sebelah Selatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, berbatasan dengan : 1. Sebelah Utara: Kota Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia yang berada di salah satu belahan Asia ini ternyata merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012
Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELANTIKAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR
Lebih terperinciMengelola Resiko Bencana di Negara Maritim Indonesia: Upaya Mengurangi Resiko Bencana DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Upaya Mengurangi Resiko Bencana Sambutan Rektor Institut Teknologi Bandung i Prakata- Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung iii Sambutan-Dewan Editorial v Dewan Editorial vii ix Daftar
Lebih terperinciBUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN FORUM DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai sumber
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 82 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PERWAKILAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 42/PUU-XIV/2016 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta
RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 42/PUU-XIV/2016 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur Daerah Istimewa Yogyakarta I. PEMOHON Muhammad Sholeh, S.H...... selanjutnya disebut Pemohon Kuasa Hukum: Imam Syafii,
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PELEPASAN TANAH DESA BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 28 TAHUN : 2014 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN OPERASIONAL LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN. Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT
KERANGKA ACUAN Front Line Responder Training PENDIDIKAN DALAM SITUASI DARURAT 1. Format Pelatihan Hotel Splash Bengkulu (tgl. 15 dan 17 Oktober 2014) dan di Aula Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1. Peta Ancaman Bencana Gunung Api Di Indonesia (Sumber : BNPB dalam Website, 2011)
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Gunung Merapi secara geografis terletak pada posisi 7º 32.5 Lintang Selatan dan 110º 26.5 Bujur Timur, dan secara administrasi terletak pada 4 (empat) wilayah kabupaten
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI DAERAH
Lebih terperinciOktober Makassar - Konferensi PRBBK V - pelembagaan dan gerakan PRBBK
Kerangka Acuan Konferensi Nasional Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas ke-7 (KN PRBBK VII) Pemulihan Pasca Bencana dengan pendekatan PRBBK Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 5 8 Desember 2011
Lebih terperinciACTION PLAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEMACETAN 2007
ACTION PLAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN KEMACETAN 2007 NO URAIAN ACTION PLAN UNIT TERKAIT KETERANGAN 1. KOORDINASI RAPAT KOORDINASI : Rapat dgn Humprot 5 Wilayah (12/11/07) pukul 13.00 WIB Rapat dgn Unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Artinya, bagaimana partisipasi/keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Skripsi ini menganalisis tentang partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana. Artinya, bagaimana partisipasi/keterlibatan masyarakat dalam penanggulangan bencana terutama
Lebih terperinciTerus Membangun dari Kesuksesan: Secara Efektif Menanggapi Beragam Bencana. Public Disclosure Authorized. Public Disclosure Authorized
Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized Public Disclosure Authorized JAVA RECONSTRUCTION FUND LAPORAN PERKEMBANGAN 2011 Terus Membangun dari Kesuksesan: Secara
Lebih terperinciKEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
KEDEPUTIAN PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA Sekilas Berdirinya BNPB Indonesia laboratorium bencana Terjadinya bencana besar : Tsunami NAD dan Sumut, 26 Desember 2004,
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2000 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Lebih terperinciLESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI
LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG KOORDINASI PENANGGULANGAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG
1 2015 No.14,2015 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul. Peran serta, Lembaga Usaha, penyelenggaraan, penanggulangan, bencana. BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciPERAN LSM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TOMMY SUSANTO, ST
PERAN LSM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TOMMY SUSANTO, ST Disampaikan dalam Kuliah Pengantar Manajemen Bencana Fakultas Kedokteran UNAND Padang, 27 November 2013 TANGGUNG JAWAB SIAPA?
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542
Lebih terperinci