Bapak/Ibu, serta hadirin yang kami muliakan.

Transkripsi

1 PIDATO SAMBUTAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA PADA KULIAH PERDANA KAMPUS PDD UNIVERSITAS SYIAH KUALA GALUS DI GEDUNG AAC DAYAN DAWOOD 29 SEPTEMBER 2014 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Yang kami hormati. Yang kami hormati. Bapak/Ibu, serta hadirin yang kami muliakan. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata ala, yang telah melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat yang nyaman ini pada hari ini, guna mengikuti acara pembukaan kuliah perdana Program Studi Di luar Domisili (PDD) Universitas Syiah Kuala Kampus Gayo Lues. Selawat serta salam, kita selalu sanjungkan kepada baginda Muhammad sallalaahu alaihi wasallam, yang telah mengajarkan dan menyadarkan kita, akan pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan. Dan Insya Allah, berbekal pendidikan dan ilmu pengetahuan tersebut, kita semua akan lebih tawaddhu, lebih menyadari dan lebih mensyukuri kebesaran Allah subhanahu wata ala. Hari ini, kami tidak dapat menyembunyikan rasa gembira kami, atas mulai berjalannya proses belajar mengajar, untuk Program Studi Di Luar Domisili (PDD) Universitas Syiah Kuala Kampus Gayo Luwes. Kami dapat melihat dengan jelas, nuansa gembira, penuh harapan dan penuh semangat, terpancar juga dari para mahasiswa PDD Universitas Syiah Kuala Kampus Gayo Lues yang sudah berkumpul di tempat ini 1

2 pada hari ini. Untuk para mahasiswa baru tersebut kami ingin mengucapkan selamat datang di kampus Universitas Syiah Kuala. Mulai saat ini, Saudara-saudara semuanya secara resmi menjadi bahagian tak terpisahkan dari universitas jantong hate rakyat Aceh ini. Hadirin yang kami muliakan, Seperti yang sering kami utarakan di beberapa kesempatan, bahwa komitmen kami untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan pendidikan tinggi di Aceh masih sangat tinggi. Dan salah satu upaya untuk merealisasikan komitmen tersebut adalah melalui peningkatan dan pemerataan akses pendidikan tinggi, terutama bagi masyarakat yang berada di daerah pedalaman. Itulah sebabnya, kami sangat bersemangat untuk merealisasikan berdirinya kampus Universitas Syiah Kuala di Gayo Lues. Kami sangat memahami bahwa realisasi pelaksanaan proses belajar mengajar untuk PDD Universitas Syiah Kuala Kampus Gayo Lues ini, tidak cukup hanya berbekal komitmen dan semangat saja. Akan tetapi dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas, serta dukungan banyak pihak. Apalagi, mengingat banyaknya tantangan dan rintangan yang bisa saja melemahkan semangat, dan memudarkan komitmen yang telah kita pupuk dan pelihara sejak semula. Beberapa kelompok masyarakat mungkin masih saja mempertanyakan keseriusan Universitas Syiah Kuala untuk menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar dan eksistensi kampus PDD Gayo lues. Pendapat tersebut mungkin juga tidak terlalu berlebihan, mengingat lokasi kampus Gayo Lues relatif jauh terpisah dari kampus 2

3 induk Universitas Syiah Kuala. Namun, kami tetap berpendapat, bahwa ketika semua kita bersatu dalam komitmen dan semangat yang sama, maka semua tantangan dan rintangan tidak akan lagi terasa. Dalam istilah bahasa Aceh, orang sering menyebut meunyo ka pakat, lampoh jeurat tapeugala. Dan Alhamdulillah, hari ini kita semua dapat menyaksikan bahwa proses belajar mengajar untuk kampus PDD Gayo Lues ini segera akan dilaksanakan. Tentu saja hal ini dapat terlaksana, berkat semangat, komitmen, serta kerja keras kita semua. Semangat dan kerja keras ini tak terkecuali juga datang dari para mahasiswa. Hadirin, dan para mahasiswa Kampus Gayo Lues yang berbahagia, Keberhasilan Saudara untuk diterima menjadi mahasiswa PDD Universitas Syiah Kuala Kampus Gayo Lues patut disyukuri. Bagaimanapun ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan kompetensi diri. Apalagi sejauh ini, data statistik mencatat, bahwa jumlah lulusan setingkat sarjana di Indonesia masih di bawah 10%. Kondisi lebih parah jika pembahasan kita fokuskan ke Provinsi Aceh, di mana jumlah angkatan kerja yang memiliki gelar sarjana hanya kurang dari 5% sejauh ini. Mungkin, angka tersebut bisa lebih rendah lagi, jika fokus pembahasan adalah Kabupaten Gayo Lues. Bahkan, data yang lebih mencengangkan lagi baru-baru ini tersaji di media massa, bahwa ternyata jumlah tuna aksara di Aceh masih sangat tinggi. Paling tidak ada 6 Kabupaten/Kota yang memiliki jumlah tuna aksara 3

4 sangat tinggi di Aceh. Dan, Kabupaten Gayo Lues menduduki peringkat pertama, dengan angka tuna aksara mencapai 41,6%. Bagaimanapun, data dan fakta tadi memberikan kita bukti yang sangat kuat, bahwa pemilihan Kabupaten Gayo Lues sebagai lokasi kampus pertama, Program Studi Di Luar Domisili Universitas Syiah Kuala, sangat tepat. Dan kami juga sangat yakin, bahwa data ini juga yang membuat Bapak Bupati Gayo Lues sangat bersemangat untuk menghadirkan kampus Universitas Syiah Kuala di Blangkejeren, Gayo Lues. Hadirin yang kami muliakan Di bagian akhir sambutan kami, kami ingin berpesan kepada seluruh mahasiswa Kampus Gayo Lues untuk bersungguh-sungguh mengikuti setiap tahap dalam proses belajar mengajar nantinya. Meskipun Saudara terdaftar di program studi Agroteknologi, Kehutanan, Ekonomi Manajemen, atau Pendidikan Biologi, bukan berarti Saudara hanya diproyeksikan untuk mampu berkontribusi hanya di empat bidang tersebut saja. Karena pendidikan di perguruan tinggi pada dasarnya menumbuhkembangkan karakter ilmiah pada peserta didiknya. Sehingga, Saudara dalam hal ini dipersiapkan bukan sekedar untuk menjadi ahli di bidang Saudara saja, tetapi juga untuk mampu menganalisis dan memberikan alternatif solusi bagi berbagai permasalahan di dalam masyarakat. Oleh karena itulah, kami semua berharap bahwa para mahasiswa kampus Gayo Lues nantinya juga akan mampu membantu daerahnya mengejar berbagai ketertinggalan, terutama di bidang pendidikan. 4

5 Semoga Allah selalu memberi ridha-nya untuk setiap rencana, setiap doa, dan setiap harapan yang kita punya. Dan semoga Allah memberi kekuatan dan semangat untuk menjaga komitmen kita, dalam upaya membuat jejak-jejak pendidikan berbasis kebaikan, bagi generasi yang akan datang. Amiiin Ya Rabbal Alamin. Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Darussalam, 29 September 2014 Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. NIP