ANALISIS POTENSI RESIKO BANJIR PADA DAS YANG MENCAKUP KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TESIS

Transkripsi

1 ANALISIS POTENSI RESIKO BANJIR PADA DAS YANG MENCAKUP KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TESIS OLEH: ASRIL ZEVRI /TS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

2 ANALISIS POTENSI RESIKO BANJIR PADA DAS YANG MENCAKUP KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TESIS Syarat untuk memperoleh Gelar Magister Teknik Pada Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik OLEH: ASRIL ZEVRI /TS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014

3 Judul Tesis : ANALISIS POTENSI RESIKO BANJIR PADA DAS YANG MENCAKUP KOTA MEDAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) Nama Mahasiswa : Asril Zevri Nomor Pokok : Program Studi : Magister Teknik Sipil Menyetujui: Komisi Pembimbing, Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc Ketua Medis Sejahtera Surbakti, ST. MT Anggota Ir. Rudi Iskandar, MT Anggota Ketua Program Studi, Dekan, Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME Tanggal lulus : 24 April 2014

4 Telah Diuji Pada Tanggal Lulus : 24 April 2014 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia Tarigan, M.Sc Anggota : Medis Sejahtera Surbakti, ST. MT Ir. Rudi Iskandar, MT Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE Ir. Makmur Ginting, M.Sc

5 ABSTRAK Hilir daerah aliran sungai (DAS) Sungai Belawan dan Deli mencakup jantung Kota Medan, sehingga kedua DAS ini memiliki pengaruh yang penting terhadap kondisi lahan dan lingkungan di Kota Medan. Debit banjir mereka yang meningkat membuat dataran banjir semakin meluas yang mengakibatkan resiko banjir seperti kerugian dan kerusakan akibat genangan semakin tinggi. Penelitian ini bermaksud menganalisa potensi resiko banjir di DAS Belawan dan DAS Deli secara kuantitatif dan sistematis dengan sistem informasi geografis (SIG). Dalam menganalisanya, penelitian ini mempunyai tujuan yaitu 1)menganalisa potensi banjir dengan menggunakan software HEC-RAS, 2)memprediksi daerah genangan banjir dari hasil analisa di atas dengan SIG dan melakukan analisa spasial dan 3) mengestimasi resiko banjir yang terjadi. Data peta yang diperlukan untuk menyusun lapisan informasi yang relevan dalam menganalisa potensi banjir adalah peta curah hujan, peta topografi, peta infrastuktur kota Medan, dan peta tata guna lahan. Lapisan-lapisan peta ini diperlukan untuk menghitung debit banjir dengan kala ulang 25, 50, dan 100 tahun. Selanjutnya pengukuran memanjang dan melintang sungai perlu dilaksanakan agar analisa profil muka air sungai dapat dibuat dengan bantuan software HEC-RAS. Hasil analisa HEC- RAS ditumpangtindihkan (overlay) dengan peta infrastruktur Kota Medan, maka dengan menggunakan sistem informasi geografis resiko banjir dapat diestimasi. Hasil penelitian menunjukan untuk Sungai Deli memiliki potensi banjir akibat debit banjir tahunan periode ulang 25,50, dan 100 tahun yang menimbulkan tinggi banjir mencapai 5 meter dan luas genangan mencapai km, 2 sehingga mengakibatkan 30 daerah genangan di Kota Medan. Resiko kerugian penduduk yang terkena dampak banjir mencapai orang dengan biaya sebesar Rp 846,750,183,208,-. Untuk Sungai Babura menimbulkan tinggi banjir mencapai 4 meter dan luas genangan mencapai 3.20 km 2, sehingga mengakibatkan 14 daerah genangan di Kota Medan. Resiko kerugian penduduk yang terkena dampak banjir mencapai orang dengan biaya sebesar Rp 270,150,698,007,-. Sedangkan untuk Sungai Belawan menimbulkan tinggi banjir mencapai 4 meter dan luas genangan mencapai 0.30 km, 2 sehingga mengakibatkan 3 daerah genangan di Kota Medan. Resiko kerugian penduduk yang terkena dampak banjir mencapai orang dengan biaya sebesar Rp 41,940,528,190,-. Kemudian infrasruktur yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Deli dan Babura mengakibatkan sebanyak 13 ruas jalan arteri sekunder, 6 unit infrastruktur transportasi, 5 unit fasilitas utama dan 401 unit fasilitas umum. Sedangkan Sungai Belawan mengakibatkan infrastruktur yang terkena dampak banjir sebanyak 1 ruas jalan arteri sekunder, 2 infrastruktur transportasi dan 6 unit fasilitas umum. Kata kunci: debit banjir, resiko banjir, SIG, HEC-RAS. i

6 ABSTRACT Downstream watershed of Belawan River and Deli River includes the heart of the city of Medan that both watersheds have the most important influence on the land and environmental conditions of the city of Medan.The increased flood discharge of these two rivers makes the floodplains increasingly widespread resulting in the blood risk in the forms of loss and damage due to the increasinglywater inundation. The purpose of this study was to quantitatively and systematically analyze the flood risk potential along the watersheds of Belawan and Deli Rivers through a geographic information system (GIS). In analyzing it, the purpose of this study was 1) to analyze flood potential through HEC-RAS software, 2) to predict flood inundation area based on the result of analysis above through GIS and spatial analysis, and 3) to estimate the risk of the flood occured. The data map needed to compile relevant information layers in analyzing flood potential were the map of rainfall, the map of topography, the map of infrastructure of Medan, and the map of land use. The layers of these maps were needed to calculate the flood debit repeated in 25, 50, and 100 years. Further, longitudinal and transverse measurements need to be implemented that the analysis of the profile of the river water level can be madethrough HEC-RAS software. The result of HEC-RAS analysis was overlaid with the map of the infrastructure of the city of Medan then through geographic information system (GIS) the flood risk could be estimated. The result of this study showed that Deli River has flood potential due to the annual flood debit repeated in 25, 50, and 100 years causing the flood of 5 meters high and the widespread of inundation reached up to km 2 wide that created 30 flood inundation areas in the city of Medan. The risk of loss experienced by the population impacted by the flood reached 219,658 people with the cost of Rp. 846,750,183,208.- Babura River caused the flood of 4 meters high and the widespread of inundation reached up to 3.20 km 2 wide that created 14 flood inundation areas in the city of Medan. The risk of loss experienced by the population impacted by the flood reached 60,711 people with the cost of Rp. 270,150,698,007.- While Belawan River caused the flood of 4 meters high and the widespread of inundation reached up to 0.30 km 2 wide that created 3 flood inundation areas in the city of Medan. The risk of loss experienced by the population impacted by the flood reached 12,625 people with the cost of Rp. 41,940,528,190.- The infrastructure impacted by the flood due to the overflow of Deli and Babura Rivers were 13 secondary arterial roads, 6 transportation infrastructure units, 5 units of major facilities and 401 units of public facilities, while Belawan River impacted 1 secondary arterial roads, 2 transportation infrastructure units, and 6 units of public facilities. Keywords: Flood Debit, Risk of Flood, GIS, HEC-RAS ii

7 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini berjudul Analisis Potensi Resiko Banjir Pada DAS Yang Mencakup Kota Medan Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Tesis ini merupakan hasil dari analisis program HEC-RAS dalam menganalisa potensi banjir dan mengestimasi resiko banjir dengan menggunakan program Mapinfo sebagai salah satu alat dalam sistem informasi geografis. Tesis ini diselesaikan sebagai salah satu diantara persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Teknik pada Fakultas Teknik Program Magister Teknik Sipil Jurusan Manajemen Prasarana Publik. Penulis mengucapkan terima kasih atas saran/ide/masukan dan waktunya kepada Bapak Dr. Ir. Ahmad Perwira Mulia, M.Sc sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Medis Sejahtera Surbakti, ST. MT dan Ir. Rudi Iskandar, MT sebagai Anggota Komisi Pembimbing, kepada Bapak Ir. Syahrizal, MT, Bapak Ir. Zulkarnaen Abdul Muis, M.Eng,Sc, Bapak Ir. Makmur Ginting, M.Sc sebagai pembanding serta Para Staf Pengajar Magister Teknik Sipil yang telah memberikan materi kuliah selama masa perkuliahan, kepada Abangda Yun Ardi yang telah banyak membantu dalam urusan administrasi di Magister Teknik Sipil USU dan kepada para rekan sejawat Fais Isma, ST dan Alexander Tuahta Sihombing, ST terima kasih atas kebersamaan selama menjalani kuliah selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Roesyanto, MSCE sebagai Ketua Jurusan Magister Teknik Sipil dan Bapak Ir. Rudi Iskandar, MT sebagai Sekretaris Jurusan Magister Teknik Sipil, kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME sebagai Dekan Fakultas Teknik dan Bapak Prof. Dr. dr. Syahril iii

8 Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara. Kepada kedua orang tua ayahanda Ir. Azmi Hamidi dan Ibunda Sri Rahayu yang telah memberikan bimbingan, dukungan, perhatian dan doanya selama ini, serta kakanda Astri Pratiwi, abangda Azis Silalahi serta adinda Azuhra Yulinda yang selalu memberikan semangat maupun bantuan dalam menyelesaikan tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna disebabkan keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Untuk itu penulis mengharapkan saran saran dan kritik demi kesempurnaan tesis ini di masa yang akan datang. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita. Medan, April 2014 Penulis, Asril Zevri iv

9 PERNYATAAN Bersama ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi manapun dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis disebutkan dalam naskah penulisan ini dan disebabkan dalam daftar pustaka. Medan, April 2014 Penulis, Asril Zevri v

10 DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. Data Pribadi 1. Nama : Asril Zevri 2. Tempat/Tanggal Lahir : Kuala/19 Agustus Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Pekerjaan : Karyawan Swasta 5. Agama : Islam 6. Alamat : JL. Tengku Amir Hamzah No. 19 A Binjai II. Riwayat Pendidikan 1. SD Negeri Binjai tahun SMP Negeri 3 Binjai tahun SMA Negeri 1 Binjai tahun S1 Teknik Sipil FT USU Medan tahun S2 Teknik Sipil FT USU Medan tahun III. Riwayat Pekerjaan Juni Desember 2010 : Proyek Evaluasi Medan Flood Control Medan PT. Koridor Multigatra, sebagai Asisten Tenaga Ahli Sungai. Mei Mei 2014 : Proyek Pembangunan Rumah Minimalis Polonia Medan PT. Bina Reksa Estate, sebagai Supervisor Sipil. vi

11 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii PERNYATAAN... v DAFTAR RIWAYAT HIDUP... vi DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xx DAFTAR NOTASI...xxiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah Ruang Lingkup Pembatasan Masalah Sistematika Penelitian..5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Daerah Aliran Sungai Pengertian Daerah Aliran Sungai Pengertian Sungai Bentuk-bentuk Daerah Aliran Sungai Potensi Banjir Pengertian Banjir...11 vii

12 2.2.2 Daerah Rawan Banjir Tingkat Bahaya Banjir Potensi Banjir Sungai Deli Potensi Banjir Sungai Babura Curah Hujan Faktor Curah Hujan Analisa Curah Hujan Kawasan Analisa Frekuensi Uji Kecocokan (Goodnes of Fittest Test) Intensitas Curah Hujan Waktu Konsentrasi Koefisien Limpasan Debit Banjir Debit Banjir Metode Perhitungan Debit Banjir Metode Rasional Metode Hidrograf Banjir Aplikasi HEC-RAS Graphical User Interface Analisa Hidraulika Penyimpanan Data dan Manajemen Data Grafik dan Pelaporan HEC-RAS dalam Analisa Potensi Banjir Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG) Kelebihan Sistem Informasi Geografis (SIG) Data Spasial Penginderaan Jauh Overlay Sistem Informasi Geografis dalam Prediksi Daerah Genangan Banjir...45 viii

13 2.7 Estimasi Resiko Banjir...47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Data dan Alat Penelitian Asumsi Pada Penelitian Metodologi Pengolahan Data Data Profil Sungai Observasi Data Curah Hujan Uji Kecocokan (Goodness of Fittest Test) Menganalisa Debit Banjir Rancangan dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Menganalisa Pemodelan Potensi Banjir dengan HEC-RAS Prediksi Daerah Genangan Banjir dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) BAB IV ANALISA PEMBAHASAN Perhitungan Curah Hujan Kawasan DAS Deli Perhitungan Koefisien Pengaliran DAS Deli Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Deli Metode Distribusi Gumbel Metode Distribusi Log Pearson Tipe III Metode Distribusi Normal Metode Distribusi Log Normal Uji Kecocokan (Godness of Fit test) DAS Deli Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Sintetik Nakayasu Sungai Deli Analisa Potensi Banjir Sungai Deli dengan menggunakan HEC-RAS Analisa Potensi Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun ix

14 4.6.2 Analisa Potensi Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Analisa Potensi Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Perhitungan Curah Hujan Kawasan DAS Babura Perhitungan Koefisien Pengaliran DAS Babura Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Babura Metode Distribusi Gumbel Metode Distribusi Log Pearson Tipe III Metode Distribusi Normal Metode Distribusi Log Normal Uji Kecocokan (Godness of Fit test) DAS Babura Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Sintetik Nakayasu Sungai Babura Analisa Potensi Banjir Sungai Babura dengan menggunakan HEC-RAS Analisa Potensi Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Analisa Potensi Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Analisa Potensi Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Perhitungan Curah Hujan Kawasan DAS Belawan Perhitungan Koefisien Pengaliran DAS Belawan Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Belawan Metode Distribusi Gumbel Metode Distribusi Normal Metode Distribusi Log Pearson III Metode Distribusi Log Normal Uji Kecocokan (Godness of Fit test) DAS Belawan Debit Banjir Rancangan Metode Hidrograf Sintetik Nakayasu Sungai Belawan Analisa Potensi Banjir Sungai Belawan dengan menggunakan HEC-RAS Analisa Potensi Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun..131 x

15 Analisa Potensi Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Analisa Potensi Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografis Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Babura Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Estimasi Resiko Banjir Estimasi Resiko Banjir Sungai Deli Estimasi Resiko Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun xi

16 Estimasi Resiko Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Babura Estimasi Resiko Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Belawan Estimasi Resiko Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Estimasi Resiko Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Prediksi Daerah Genangan Banjir Tehadap Infrastruktur di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir DAS Deli terhadap Infrastruktur Jalan dan Transportasi di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir DAS Deli Terhadap Fasilitas Utama di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Terhadap Fasilitas Umum di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Babura Terhadap Fasilitas Umum di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir DAS Belawan Terhadap Fasilitas Umum di Kota Medan Prediksi Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan xii

17 Terhadap Fasilitas Umum di Kota Medan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xiii

18 DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 2.1 Tingkat Bahaya Banjir Perkiraan Debit Banjir Periode Ulang Sungai Deli (JICA, 1992) Perkiraan Debit Banjir Periode Ulang Sungai Babura (JICA, 1992) Tabel nilai P kritis Smirnov-kolmogrov (Kamiana, 2011) Nilai Koefisien Limpasan Luas Areal Pengaruh Stasiun Hujan Daerah Aliran Sungai Deli Data Curah Hujan Bulanan dan Harian Maksimum Stasiun Polonia Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Tuntungan Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Patumbak Perhitungan Curah Hujan Regional Harian Maksimum DAS Deli Zona Penggunaan Lahan di DAS Deli Nilai Koefisen Pengaliran di DAS Deli Rangking Curah Hujan Regional Harian Maksimum DAS Deli Hasil Perhitungan dengan Metode Gumbel Hasil Perhitungan dengan Metode Log Pearson Tipe III Hasil Perhitungan dengan Metode Distribusi Normal Hasil Perhitungan dengan Metode Distribusi Log Normal Resume Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Harian DAS Deli Uji Distribusi Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Deli Rangking Curah Hujan DAS Deli dengan Metode Gumbel xiv

19 4.16 Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu Distribusi Curah Hujan Rencana DAS Deli Perhitungan Satuan Unit Hidrograf Sungai Deli Debit Banjir Rancangan Sungai Deli menurut Periode Kala Ulang Resume Tinggi Banjir Maksimum Sungai Deli menurut Periode Kala Ulang Luas Areal Pengaruh Stasiun Hujan Daerah Aliran Sungai Babura Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Polonia Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Tuntungan Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Patumbak Perhitungan Curah Hujan Regional Maksimum Harian Das Babura Nilai Koefisien Pengaliran DAS Babura Rangking Curah Hujan Regional Harian Maksimum DAS Babura Hasil Perhitungan dengan Metode Gumbel Hasil Perhitungan dengan Metode Log Pearson Tipe III Hasil Perhitungan Metode Distribusi Normal Hasil Perhitungan Metode Distribusi Log Normal Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Babura Uji Distribusi Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Babura Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu Distribusi Curah Hujan Rencana DAS Babura Perhitungan Satuan Unit Hidrograf Sungai Babura Debit Banjir Rancangan Sungai Babura menurut Periode Kala Ulang 104 xv

20 4.38 Resume Tinggi Banjir Sungai Babura menurut Periode Kala Ulang Luas Areal Pengaruh Stasiun Hujan Daerah Aliran Sungai Belawan Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Belawan Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Bulu Cina Data Curah Hujan Bulan dan Harian Maksimum Stasiun Tongkoh Perhitungan Hujan Regional Harian Maksimum DAS Belawan Zona Tata Guna Lahan DAS Belawan Nilai Koefisien Pengaliran DAS Belawan Rangking Curah Hujan Regional Harian Maksimum DAS Belawan Hasil Perhitungan dengan Metode Gumbel Hasil Perhitungan dengan Metode Normal Hasil Perhitungan Metode Distribusi Log Pearson III Hasil Perhitungan Metode Distribusi Log Normal Resume Perhitungan Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang Uji Distribusi Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Belawan Persamaan Lengkung Hidrograf Nakayasu Distribusi Curah Hujan Rencana DAS Belawan Perhitungan Satuan Unit Hidrograf Sungai Belawan Debit Banjir Rancangan Sungai Belawan Periode Kala Ulang Resume Tinggi Banjir Sungai Belawan menurut Periode Kala Ulang Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 100 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 50 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Deli Periode Q 25 tahun xvi

21 4.61 Daerah Genangan Banjir Sungai Babura periode Q 100 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Babura periode Q 50 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Babura periode Q 25 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan periode Q 100 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan periode Q 50 tahun Daerah Genangan Banjir Sungai Belawan periode Q 25 tahun Perkiraan Nilai Kerusakan dan Kerugian Rumah Akibat Banjir Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun xvii

22 4.77 Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun) Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Babura Periode 100 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun xviii

23 4.90 Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Jumlah Penduduk Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Jumlah Rumah Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Jumlah Estimasi Kerugian Dampak Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Jalan Arteri Sekunder Terkena Dampak Banjir DAS Deli Infrastruktur Transportasi Terkena Dampak Banjir DAS Deli Fasilitas Utama Terkena Dampak Banjir DAS Deli Fasilitas Umum Terkena Dampak Banjir Sungai Deli Fasilitas Umum Terkena Dampak Banjir Sungai Babura Infrastruktur Jalan dan Transportasi Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan Fasilitas Umum Terkena Dampak Banjir Sungai Belawan xix

24 DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Daerah Aliran Sungai Struktur Koridor Sungai DAS Bentuk Memanjang DAS Bentuk Radial DAS Bentuk Parallel DAS Bentuk Komplek Daerah Penguasaan Sungai Perkiraan Debit Banjir untuk berbagai Periode Ulang (JICA,1992) Aljabar Polygon Thiessen Metode Isohyet Kurva Hidrograf Sintetis Nakayasu Tampilan HEC-RAS Versi Integrasi Model dengan SIG Lokasi Penelitian Bagan Alir Penelitian Polygon thiessen DAS Deli Peta Rencana Tata Ruang Kota Medan xx

25 4.3 Metode Gumbel DAS Deli Grafik Metode Log Pearson Tipe III DAS Deli Grafik Metode Distribusi Normal Grafik Metode Distribusi Log Normal DAS Deli Grafik Resume Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Deli Batas-Batas Daerah Sempadan Sungai Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Deli Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Deli menurut Periode Ulang Tinggi Muka Air Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Dataran Banjir Sungai Deli Periode Q 100 Tahun Tinggi Muka Air Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Dataran Banjir Sungai Deli Periode Q 50 Tahun Tinggi Muka Air Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Dataran Banjir Sungai Deli Periode Q 25 Tahun Perspektif Kondisi Sungai Deli pada saat Normal dan Banjir Polygon thiessen DAS Babura Peta Rencana Tata Ruang Kota Medan Grafik Metode Gumbel DAS Babura Grafik Metode Log Pearson Tipe III DAS Babura Grafik Metode Distribusi Normal DAS Babura Grafik Metode Distribusi Log Normal DAS Babura Grafik Resume Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Babura xxi

26 4.25 Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Babura Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Babura menurut Periode Ulang Tinggi Muka Air Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Dataran Banjir Sungai Babura Periode Q 100 Tahun Tinggi Muka Air Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Dataran Banjir Sungai Babura Periode Q 50 Tahun Tinggi Muka Air Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Dataran Banjir Sungai Babura Periode Q 25 Tahun Perspektif Kondisi Sungai Babura pada saat Normal dan Banjir Polygon thiessen DAS Belawan Peta Rencana Tata Ruang Kota Medan Grafik Metode Gumbel DAS Belawan Grafik Metode Normal DAS Belawan Grafik Metode Distribusi Log Pearson Tipe III DAS Belawan Grafik Metode Distribusi Log Normal DAS Belawan Grafik Resume Frekuensi Curah Hujan Kala Ulang DAS Belawan Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Belawan Grafik Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Belawan Menurut Periode Kala Ulang Tinggi Muka Air Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Dataran Banjir Sungai Belawan Periode Q 100 Tahun Tinggi Muka Air Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun Dataran Banjir Sungai Belawan Periode Q 50 Tahun xxii

27 4.47 Tinggi Muka Air Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun Dataran Banjir Sungai Belawan Periode Q 25 Tahun xxiii

28 DAFTAR NOTASI I T i netto = Intensitas curah hujan dengan periode ulang T tahun. = Hujan efektif (mm). K = Variabel standar untuk R yang besarnya tergantung dari nilai G. K T L n P Q Q i Q n Q p q R R e1 r S S f S n S o T T r = Faktor frekuensi. = Jarak penampang/ panjang saluran (m). = Angka kekasaran Manning untuk kondisi tanah. = Keliling basah (m). = Debit sungai (m 3 /s). = Total debit banjir pada jam ke i akibat limpasan hujan efektif (m 3 /det). = Debit pada saat jam ke n (m 3 /det). = Debit puncak (m 3 /det). = Besar aliran larutan garam (l/detik). = Curah hujan rata-rata wilayah atau daerah. = Hujan rencana efektif jam ke 1 (mm/jam). = Jari jari hidraulis (m). = Standar deviasi data hujan. = Kemiringan garis energi. = Reduced standar deviation yang juga tergantung pada jumlah sampel/data. = Kemiringan dasar saluran. = Waktu (s). = Durasi hujan (jam). xxiv

29 t dur t p t 0,3 UH 1 = Waktu durasi (jam). = Waktu puncak (jam). = Waktu saat debit sama dengan 0,3 kali debit puncak (jam). = Ordinat hidrograf satuan. V = Volume (m 3 ) v X X T = Kecepatan aliran (m/s). = Nilai rata-rata hitung sampel. = Perkiraan nilai yang diharapkan akan terjadi dengan periode ulang. Y n = Reduced mean yang tergantung jumlah sampel/data n. Y Tr = Reduced variate. 1,5 t 0,3 = Waktu saat debit sama dengan 0,32 kali debit puncak (jam). πd λ = Kekentalan dinamik. = Kedalaman tangkai/ dalamnya air (m). n = Standar deviasi dari populasi x. a Δx = Sudut kemiringan permukaan air. = Bagian saluran sepanjang Δx. x = Harga rata rata dari populasi x. α = Koefisien, nilainya antara 1,5 3,0. γ = Koefisien xxv