PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU"

Transkripsi

1 PENERAPAN STRATEGI DIRECT READING ACTIVITY (DRA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU I Gd Ary Suastawan 1, Ni Nym Garminah 2, I Gd Margunayasa 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Ary_Suastawan@yahoo.com 1, Garminyoman@yahoo.co.id 2, pakgun.pgsd@yahoo.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa setelah menerapkan strategi Direct Reading Activity (DRA) di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 17 orang dengan 8 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Pengumpulan data kemampuan membaca pemahaman menggunakan metode tes dengan instrumen seperangkat hasil tes. Data tentang kemampuan membaca pemahaman siswa dikumpulkan dengan metode tes kemampuan membaca pemahaman yang berupa tes objektif. Data yang didapatkan dari tes selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Tahun Ajaran 2013/2014 dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi DRA. Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 70,59% yang termasuk kategori cukup baik dan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II mencapai 88,23% yang termasuk kategori sangat baik. Tingkat ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 17,65%. Kata Kunci: Strategi DRA, kemampuan membaca pemahaman. Abstract This study aims to determine the improvement of students' reading comprehension ability after applying the strategy of Direct Reading Activity (DRA) in the fourth grade Elementary School 2 Kampung Baru Buleleng Buleleng District Academic Year 2013/2014. This type of research is a classroom action research conducted in two cycles. The subjects were fourth graders Public Elementary School 2 Kampung Baru Buleleng Buleleng District Academic Year 2013/2014 as many as 17 people with 8 boys and 9 girls. Reading comprehension ability of data collection using the test method with a set of test instruments. Data on students' reading comprehension ability was collected with reading comprehension ability of the test method in the form of an objective test. The data obtained from the tests were then analyzed with descriptive-quantitative technique. The results showed that the ability of reading comprehension fourth grade students semesters 1 Elementary School 2 Kampung Baru 2013/2014 school year can be enhanced through the implementation of the DRA strategy. It can be seen from the level of mastery learning in the classical in the first cycle reaches 70.59%, which is quite good, including the category and level

2 of mastery learning in the classical cycle II reached 88.23%, which includes the excellent category. The level of mastery learning in the classical an increase of 17.65%. Keywords: DRA strategy, reading comprehension ability PENDAHULUAN Pada era globalisasi ini kemampuan membaca benar-benar diperlukan. Sebab kenyataan menunjukkan bahwa Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) terus berkembang. Ini berarti bahwa pengetahuan sebagai pengalaman umat manusia terus bertambah sesuai dengan kebutuhan umat manusia yang semakin meningkat. Perkembangan IPTEKS dapat dilihat dari media cetak maupun noncetak, seperti banyaknya surat kabar yang terbit setiap hari, banyaknya majalah yang terbit setiap minggu ataupun setiap bulan. Buku-buku yang terbit setiap tahun, juga semakin banyak, demikian juga perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, komputer dan internet. Semuanya menyajikan informasi, baik pengetahuan, peristiwa, maupun telaah perkembangan politik, ekonomi, teknologi, dan pendidikan. Pengetahuan semakin banyak itu tidak mungkin dapat dipelajari seluruhnya, apalagi secara mendetail di dalam kelas. Oleh sebab itu, siswa harus ditugaskan untuk mencari dan menemukan sendiri dari berbagai sumber belajar yang relevan dengan petunjuk yang diberikan guru di dalam kelas. Jika tidak demikian, siswa akan tertinggal dalam perkembangan IPTEKS tadi. Pemerolehan IPTEKS yang paling tepat dan relevan adalah melalui membaca. Melalui kegiatan membaca para siswa atau siapa saja dapat menimba pengetahuan sebanyakbanyaknya dari dalam buku-buku ilmu pengetahuan dan sumber-sumber lainnya, seperti surat kabar, majalah, dan internet. Berkaitan dengan hal ini, Tarigan (dalam Barus, 2010) menyatakan bahwa Haruslah disadari benar-benar bahwa orang yang tidak ingin maju sajalah yang tidak menyediakan waktu untuk membaca dalam hidupnya karena membaca merupakan usaha yang paling efisien untuk mengetahui segala kejadian penting di dunia modern sekarang. Kemampuan berbahasa Indonesia, khususnya kemampuan membaca, yang dimiliki oleh siswa di sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya, seyogianya sudah relatif baik. Harapan ini didasarkan pada kurikulumnya yang sudah semakin baik. Ini mengimpilkasikan bahwa kegiatan membaca merupakan salah satu bagian dari kemampuan berbahasa yang harus dimiliki oleh semua kalangan. Wira Bayu (2012) menyatakan bahwa bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulisan. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuana berwacana yaitu kemampuan memahami atau menghasilkan teks lisan/tulisan yang direalisasikan dalam keempat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan masyarakat. Hal ini senada dengan pendapat Barus (2010: 2) yang menyatakan bahwa Pengajaran Bahasa Indonesia pada hakekatnya adalah pengajaran keterampilan berbahasa, bukan pengajaran tentang berbahasa. Keterampilan-keterampilan berbahasa yang perlu ditekankan dalam pengajaran berbahasa Indonesia adalah keterampilan reseftif (mendengarkan dan membaca) dan keterampilan produktif (menulis dan berbicara). Pengajaran berbahasa diawali dengan pengajaran keterampilan reseptif, sedangkan keterampilan produktif dapat turut tertingkatkan pada tahapan selanjutnya. Kemudian peningkatan kedua

3 keterampilan tersebut akan menyatu sebagai kegiatan berbahasa yang terpadu. Membaca merupakan bagian terpadu dari kemampuan berbahasa. Membaca sangat bersandar pada kemampuan berbahasa. Menurut Heilman (dalam Resmini, dkk, 2006: 234), membaca adalah interaksi dengan bahasa yang sudah dialih kodekan dalam tulisan. Apabila dihubungkan dengan siswa di SD, berarti tujuan pembelajaran membaca adalah agar siswa memilki keterampilan berinteraksi dengan bahasa yang dialihkodekan dalam tulisan. Apabila seseorang dapat berinteraksi dengan bahasa yang sudah dialih kodekan dalam tulisan orang tersebut dipandang memiliki keterampilan membaca. Burns (dalam Rahim, 2007: 1) mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan sesuatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajar. Namun, anak-anak yang tidak memahami pentingnya belajar membaca tidak akan termotivasi untuk belajar. Berdasarkan pendapat di atas, dapat dikatakan bahwa membaca merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Belajar membaca merupakan usaha yang terus-menerus, dan anakanak yang melihat tingginya nilai (value) membaca dalam kegiatan pribadinya akan lebih giat belajar dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menemukan keuntungan dari kegiatan membaca. Setiap kegiatan membaca hendaknya mempunyai tujuan, karena apabila seseorang membaca disertai dengan suatu tujuan, maka cenderung orang akan lebih memahami dibandingkan dengan orang yang tidak mempunyai tujuan. Dalam kegiatan membaca di kelas, guru seharusnya menyusun tujuan membaca dengan menyediakan tujuan khusus yang sesuai atau dengan membantu mereka menyusun tujuan membaca siswa itu sendiri. Kemampuan berbahasa Indonesia, khususnya kemampuan membaca yang dimiliki oleh siswa di sekolah sesuai dengan jenjang pendidikannya, seyogianya sudah relatif baik. Namun, realitas menunjukkan bahwa kemampuan membaca siswa di sekolah-sekolah khususnya di Indonesia belum memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan dengan laporan Bank Dunia No IND, dan studi IEA (International Association for the Evaluation of Education Achievement) di Asia Tenggara, yang dinyatakan Suyatno (dalam Sutikno, 2006 : 93-94), yaitu tingkat terendah membaca anak-anak dipegang oleh negara Indonesia dengan skor 51,7 di bawah Filipina (skor 52,6); Thailand (skor 65,1); Singapura (skor 74,0); dan Hongkong (skor 75,5). Senada dengan hal itu, Sutikno (2006 : 94) menyatakan bahwa kemampuan anakanak Indonesia dalam memahami bahan bacaan rendah, hanya 30 persen. Rahim (2007: 34) menyatakan bahwa kelemahan siswa pada Ujian Nasional Bahasa Indonesia, antara lain kurangnya kemampuan siswa dalam membaca wacana, menafsirkan makna tersirat dalam wacana, dan menentukan pikiran utama serta pikiran penjelas dalam paragraf-paragraf wacana. Selain itu, melalui artikelnya yang berjudul Reposisi Pendidikan Bahasa dalam surat kabar Waspada, Syawal Gultom (2009) menyatakan bahwa dalam UN Bahasa Indonesia siswa mengalami kesulitan dalam hal menentukan kalimat penjelas pendukung topik dan menentukan kalimat sumbang dalam paragraf. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah. Terkait dengan kemampuan membaca, membaca pemahaman merupakan salah satu aspek kemampuan bahasa yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar terutama pada kelas IV sampai kelas VI. Melalui kegiatan ini siswa dapat memperoleh berbagai informasi secara aktif reseptif. Maksudnya, dengan memiliki kemampuan membaca pemahaman yang tinggi, diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai informasi dalam waktu yang relatif singkat. Kemampuan membaca pemahaman siswa yang kurang memuaskan dapat disebabkan berbagai hal, di antaranya kurangnya minat baca siswa, rendahnya motivasi belajar siswa,

4 rendahnya tingkat kecerdasan siswa, rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa, dan kurangnya strategi pembelajarannya yang digunakan. Berdasarkan hasil observasi peneliti yang sekaligus sebagai guru di kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Kampung Baru, terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya berkaitan dengan materi membaca. Permasalahanpermasalahan tersebut diantaranya (1) siswa sulit memahami isi cerita, (2) siswa sulit menemukan ide pokok di tiap paragraf cerita, (3) siswa mengalami kesulitan dalam menyampaikan pemikirannya dan, (4) siswa mengalami kesulitan dalam merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat utuh dalam menyimpulkan isi suatu cerita. Berdasarkan hasil ulangan harian membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 2 Kampung Baru, diperoleh informasi bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan harian siswa dalam memahami isi cerita yang diberikan guru. Observasi awal menunjukkan sebanyak 11 orang siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65, atau jika dipersentasekan sebanyak 64,7% siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM dan hanya sebanyak 35,3% siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM. Dilihat dari ketuntasan belajar secara klasikal kemampuan membaca pemahaman siswa hanya mencapai 35,2%, lebih rendah dari ketuntasan belajar secara klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu 75%. Ada beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai penyebab rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD N 2 Kampung Baru, diantaranya yaitu 1) guru jarang menggunakan strategi-strategi membaca dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang beragam, 2) kurangnya minat membaca siswa terhadap suatu bacaan, 3) kurangnya fasilitas sekolah dan tidak adanya dorongan dari pihak sekolah untuk meningkatkan kegiatan membaca. Berdasarkan faktor-faktor yang telah disebutkan, kurangnya pemahaman guru terhadap strategi membaca merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya kemampuan membaca pemahaman di kelas IV SDN 2 Kampung Baru. Untuk itu, sangat diperlukan adanya strategi yang efektif dan mampu membantu siswa dalam memahami isi cerita termasuk menemukan unsur pokok dalam cerita itu. Hal ini sesuai dengan pernyataan Rahim (2007) yang menyatakan bahwa membaca pemahaman memerlukan strategi dalam melakukannya. Strategi adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu strategi yang dapat digunakan guru dalam hal meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa adalah strategi Direct Reading Activity (DRA). Strategi Direct Reading Activity (DRA) adalah suatu strategi yang digunakan untuk memperluas dan memperkuat kemampuan membaca siswa. Kelebihan menggunakan strategi pembelajaran Directed Reading Activity (DRA) adalah siswa mempunyai tujuan membaca yang jelas dengan menghubungkan berbagai pengetahuan yang telah dipunyai siswa sebelumnya untuk membangun pemahaman sebelum dan sesudah membaca. Asumsinya, pemahaman bisa ditingkatkan dengan membangun latar belakang pengetahuan, menyusun tujuan khusus membaca, mendiskusikan, dan mengembangkan pemahaman sesudah membaca. Dengan adanya kelebihan dalam strategi DRA ini, maka diharapkan kemampuan membaca pemahaman siswa dapat ditingkatkan. Mengingat permasalahan yang telah diuraikan, akhirnya dilaksanakan penelitian tindakan kelas yang berjudul Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman melalui Penerapan Strategi Direct Reading Activity (DRA) pada Siswa Kelas IV SD N 2 Kampung Baru Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2013/2014.

5 METODE Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Masingmasing siklus terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu: (1) perencanaan tindakan yang terdiri dari menyusun rumusan masalah, menentukan tujuan dan metode penelitian serta membuat rencana tindakan; (2) pelaksaan tindakan, apa yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perubahan yang dilakukan; (3) observasi dan evaluasi, untuk mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap siswa; (4) refleksi, peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan. Hasil refleksi ini digunakan sebagai dasar perencanaan dan tindakan berikutnya sehingga membentuk sebuah siklus. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru pada tanggal 14 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 8 Nopember Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru yang berjumlah 17 orang dengan 8 orang siswa laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Siswa di kelas ini dipilih sebagai subjek penelitian karena pada kelas ini ditemukan permasalahanpermasalahan seperti yang diungkapkan pada latar belakang. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru setelah diterapkannya strategi Direct Reading Activity (DRA) secara efektif. Dalam penelitian ini direncanakan dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 (tiga) kali pertemuan, yaitu dua kali untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali untuk pelaksanaan tes kemampuan membaca pemahaman. Rancangan Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Pada penelitian ini melibatkan 2 variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu Strategi Direct Reading Activity (DRA) dan Variabel terikat yaitu kemampuan membaca pemahaman. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Pengumpulan data mengenai kemampuan membaca pemahaman siswa dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis yang dilakukan pada akhir pembahasan setiap pokok bahasan. Tes kemampuan membaca pemahaman siswa yang digunakan dalam bentuk tes objektif yang terdiri dari 20 butir soal. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif karena data yang dikumpulkan berupa skor dalam skala interval yang dituangkan dalam bentuk tabel dan grafik. Metode ini digunakan untuk menentukan tingkatan tinggi rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa secara klasikal yang dikonversikan ke dalam Penilaian Acuan Patokan (PAP) skala lima sebagai berikut. Tabel 2 Kriteria Tingkat Penguasaan Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Rentang Skor Kategori Sangat Baik Baik Cukup Kurang 0 54 Sangat Kurang (Dimodifikasi dari Candiasa, 2011: 45)

6 Secara keseluruhan tindakan ini dikatakan berhasil apabila mencapai skor secara individu sesuai dengan KKM yang ditetapkan yakni 65. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal 75% sesuai KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kegiatan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 8 Nopember 2013 pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 17 orang. Secara umum pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas selama penelitian ini telah berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebagai implementasi strategi Direct Reading Activity (DRA). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yaitu 2 kali pertemuan untuk pembelajaran dan 1 kali pertemuan untuk tes kemampuan membaca pemahaman. Adapun hasil dan analisis data mengenai hasil tes kemampuan membaca pemahaman dijelaskan sebagai berikut. Pada tahap refleksi awal, peneliti melakukan observasi pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014. Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman siswa sebelum diberikan tindakan. Adapun rincian data perolehan hasil belajar siswa Kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman pada refleksi awal adalah 1) Pada penilaian membaca pemahaman, sebanyak 6 orang siswa memperoleh nilai mencapai KKM (65) yang ditetapkan, 2) Pada penilaian membaca pemahaman, sebanyak 11 orang siswa memperoleh nilai di bawah KKM (65) yang ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan, pada observasi awal rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa sebesar 60,58 di bawah KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65, sedangkan tingkat penguasaan materi secara klasikal pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester 1 baru mencapai 35,29%. Dilihat berdasarkan rentang ketuntasan konversi nilai mata pelajaran bahasa indonesia kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru Tahun ajaran 2013/2014 yang berada pada rentang skor 35% - 54% yang tergolong dalam kategori sangat kurang. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan dari penelitian ini, maka hasil yang ingin dicapai pada siklus I ini adalah mengenai kemampuan membaca pemahaman siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia. Siklus I ini dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, yaitu dua kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk pelaksanaan tes kemampuan membaca pemahaman. Adapun rincian data perolehan hasil belajar siswa Kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman siklus I adalah 1) Pada penilaian membaca pemahaman, sebanyak 12 orang siswa memperoleh nilai mencapai KKM (65) yang ditetapkan, 2) pada penilaian membaca pemahaman, sebanyak 5 orang siswa memperoleh nilai di bawah KKM (65) yang ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan pada siklus I, rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa sebesar 60,58 di atas KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65, sedangkan tingkat penguasaan materi secara klasikal mencapai 70,59%. Dilihat berdasarkan rentang ketuntasan konversi nilai mata pelajaran bahasa indonesia kelas IV Negeri 2 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014 yang dimana berada pada rentang skor 65% - 74% masih tergolong dalam kategori cukup baik.

7 Sama seperti pada siklus I, pada siklus II juga dilaksanakan selama tiga kali pertemuan yaitu dua kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan dan satu kali pertemuan untuk melaksanakan tes kemampuan membaca pemahaman. Siklus II ini dilaksanakan berdasarkan penyempurnaan tindakan pada siklus I. Dengan melakukan perbaikan tindakan yang dilakukan pada siklus II. Adapun rincian data perolehan hasil belajar siswa Kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membaca pemahaman siklus II adalah 1) sebanyak 15 orang siswa memperoleh nilai mencapai KKM (65) yang ditetapkan, 2) sebanyak 2 orang siswa memperoleh nilai di bawah KKM (65) yang ditetapkan. Berdasarkan hasil perhitungan pada siklus II, rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa sebesar 79,94 di atas KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65, sedangkan tingkat penguasaan materi secara klasikal mencapai 88,23%. Jika dilihat berdasarkan rentang ketuntasan konversi nilai mata pelajaran bahasa indonesia kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014 yang dimana berada pada rentang skor 85% - 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data, penerapan strategi Direct Reading Activity (DRA) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014. Adapun pembahasan hasilnya sebagai berikut. Berdasarkan data awal bahwa rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 2 Kampung Baru masih rendah yakni ratarata nilai membaca 60,58 dan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 35,29%. Jika dikonversikan kedalam PAP Skala lima berada pada rentang skor 35% - 54% yang tergolong dalam kategori sangat kurang. Setelah dilakukan tindakan dengan penerapan strategi DRA, pada siklus I rata-rata nilai membaca pemahaman siswa menjadi 72,29 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 70,58%. Jika dikonversikan kedalam PAP Skala lima, rata-rata nilai membaca pemahaman siswa berada pada rentangan skor 65% - 74% masih tergolong dalam kategori cukup baik. Hal ini menyatakan adanya peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa dari pra siklus ke siklus I. Sebelum tindakan terdapat 11 orang siswa yang nilainya masih dibawah KKM (65), mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 5 orang siswa nilainya masih dibawah KKM (65). Karena hasil pada siklus I belum memenuhi harapan, maka akan diupayakan pemecahan masalah yang ditemukan pada siklus I seperti 1) siswa belum terlalu memperhatikan saat guru menerangkan materi. Hal ini bisa ditanggulangi dengan cara memberikan apersepsi lebih menarik lagi, sehingga dari pertama siswa sudah semangat untuk mengikuti pelajaran, mereka juga akan siap dan memperhatikan terus saat guru menerangkan materi saat pembelajaran, 2) siswa belum maksimal dalam berdiskusi dan memahami materi bacaan yang diberikan. Pemecahan masalah ini adalah lebih banyak lagi membimbing siswa saat proses pembelajaran serta diberikan waktu diskusi yang lebih banyak, 3) kemampuan siswa dalam berinteraksi dengan teman atau kelompoknya masih kurang. Pemecahannya adalah, diberikan motivasi pada siswa agar tidak memilih atau membeda-bedakan teman apalagi saat proses pembelajaran, 4) siswa masih banyak bermain ketika proses pembelajaran berlangsung. Masalah ini pemecahannya adalah merangkai sedemikian rupa proses pembelajaran agar siswa memperhatikan dengan baik dan senang mengikuti pelajaran, misalnya dengan memberikan bacaan yang menarik sehingga siswa lebih antusias dalam membaca, 5) penjelasan belum bisa dengan mudah dimengerti oleh siswa. Pemecahannya bisa dilakukan dengan cara, bahasa yang digunakan oleh guru

8 sederhana, tetapi bisa dimengerti siswa dan tidak berbelit-belit. Pada siklus II, rata-rata nilai membaca siswa meningkat menjadi 79,94 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 88,23%. Jika dikonversikan kedalam PAP Skala lima, keduanya berada pada rentangan skor 85% - 100% yang tergolong dalam kategori sangat baik. Kemampuan membaca pemahaman yang diperolah siswa sebelum dan sesudah diadakan tindakan siklus I dan siklus II, menunjukkan adanya peningkatan baik secara individu maupun secara klasikal. Hal ini disebabkan bahwa dalam pelaksanaan tindakan siklus II tidak lagi muncul kendala-kendala seperti pada siklus I. Kemampuan membaca pemahaman siswa dapat mencapai target yang ditentukan sehingga penelitian ini dapat dihentikan. Dalam proses pembelajaran, siswa sudah terbiasa dan telah terlatih belajar dengan mengikuti langkahlangkah strategi DRA yang diinstruksikan oleh guru. Hal ini terlihat dari apa yang dilakukan siswa ketika guru menginstruksikan kegiatan membaca dalam hati, siswa dengan antusias melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh guru. Selain itu juga terlihat kemampuan siswa dalam memahami isi bacaan, menjawab pertanyaan terkait isi bacaan secara lisan maupun tertulis, serta saling berdiskusi tentang isi bacaan yang diberikan guru. Di akhir pembelajaran, siswa sudah mampu menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat dinyatakan bahwa berbagai macam temuan yang didapatkan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan Strategi Directed Reading Activity (DRA) diantaranya: 1) siswa mampu menjawab pertanyaan berdasarkan kegiatan membaca yang dilakukan, 2) siswa mampu membuat kesimpulan berdasarkan bacaan yang diberikan, dan 3) siswa mampu mengungkapkan pendapatnya masing-masing dalam diskusi kelompok. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Rahim (2007) yang menyatakan bahwa kelebihan Strategi Directed Reading Activity (DRA) adalah mampu memperluas dan memperkuat kemampuan membaca pemahaman siswa melalui langkah-langkah pembelajaran yang sistematis, mulai dari membaca dalam hati atau bersuara sampai pada membuat kesimpulan berdasarkan bacaan yang diberikan. Dalam Strategi Directed Reading Activity (DRA) terdapat lima komponen kegiatan membaca, diantaranya 1) motivasi dan pengembangan latar belakang, yaitu guru membantu siswa menghubungkan mata pelajaran dengan pengalaman mereka untuk membangkitkan minat membaca siswa, 2) membaca cerita secara langsung, dimana guru sebelumnya menyampaikan tujuan mereka membaca, 3) strategi atau kegiatan yang membangun keterampilan, 4) latihan tindak lanjut, dan 5) kegiatan-kegiatan pengayaan. Yeti Mulyati (2007) menyatakan bahwa penggunaan strategi DRA adalah untuk mengembangkan kemampuan membaca secara komprehensif, membaca kritis, dan mengembangkan perolehan pengalaman siswa berdasarkan bentuk dan isi bacaan secara ekstensif. Dalam hal ini siswa juga diajak untuk lebih aktif berdiskusi tentang bacaan yang telah dibaca. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah 1) guru menyampaikan tujuan kegiatan membaca, 2) guru meminta siswa membaca dalam hati, 3) guru memberikan tugas latihan yang ditujukan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa sejalan dengan kegiatan membaca yang telah dilakukannya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dan uraian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Directed Reading Activity (DRA) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru

9 tahun pelajaran 2013/2014. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nur Khomariah (2013) dengan judul Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) pada Siswa Kelas V SD N Karanganyar 01 Kota Semarang, menyimpulkan bahwa Strategi Directed Reading Activity (DRA) dapat meningkatkan nilai rata-rata keterampilan membaca pemahaman siswa dalam membuat kesimpulan. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV semester 1 Sekolah Dasar Negeri 2 Kampung Baru tahun pelajaran 2013/2014 pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan melalui penerapan strategi Direct Reading Activity (DRA). Hal ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I mencapai 70,59% yang berada pada rentang tingkat ketuntasan cukup baik dan tingkat ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus II mencapai 88,23% yang berada pada rentang tingkat ketuntasan sangat baik. Tingkat ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 17,65%. Dalam penelitian ini dapat dituliskan saran-saran sebagai berikut 1) Melalui penerapan strategi Direct Reading Activity (DRA) maka diharapkan kemampuan membaca pemahaman siswa dapat ditingkatkan secara optimal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV Sekolah Dasar, 2) melalui penerapan strategi Direct Reading Activity (DRA) maka diharapkan profesionalisme guru dapat ditingkatkan dalam pengelolaan proses pembelajaran, 3) Melalui penerapan strategi Direct Reading Activity (DRA) maka kemampuan membaca pemahaman siswa SD N 2 Kampung Baru Kabupaten Buleleng tahun Pelajaran 2013/2014 dapat ditingkatkan, 4) Agar peneliti lain tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang pengimplementasian strategi pembelajaran, serta mencari faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar. DAFTAR RUJUKAN Barus Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa di Sekolah. Tesis (Tidak Diterbitkan). Medan: Program Pascasarjana UNIMED Bayu, Wira The Implementation of telling story method with drawing media to improve students interest and achievement in learning reading and writing English for beginners. Jurnal ilmiah pendidikan dan pembelajaran Volume 8 nomor 3 Juni 2012 Pascasarjana Undiksha Singaraja. Candiasa Statistik Univariat dan Bivariat disertai Aplikasi SPSS. Singaraja: Pascasarjana Khomariah, Nur Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Activity (DRA) pada Siswa Kelas V SD N Karanganyar 01 Kota Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: UNS Mulyati, Yeti, dkk Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka

10 Resmini, dkk Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA Ikhsan Akbari 1), Muhammad Shaifuddin 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SEKILAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM READING Devi Restyaningrum 1), Retno Winarni 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD Gede Yogi Karmawan 1, Ni nyoman Garminah 2, I Kadek Suartama 3 1,2 Jurusan PGSD, 3 Jurusan TP,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS XI, SMKN 1 SUKAWATI GIANYAR Dw. Pt. Raka Tista, S.Pd. SMKN 1 Sukawati Gianyar, Bali Email: rakatista123@gmailcom

Lebih terperinci

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : Self Regulated Learning (SRL), hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Self Regulated Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIII A SMP Bhaktiyasa Singaraja Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Komang Sudadiartharia, NIM 0815051029 Jurusan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) Danang Wahyu Setiawan 1), Peduk Rintayati 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi

Lebih terperinci

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB. A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB. SOLOK SELATAN Oleh SULASTRI NPM. 1110013411566 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) 50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI BACAAN Sutikno Apriyadi 1), Samidi 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION DI SD NEGERI 03 KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG Oleh: Rofingatun 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Suhartono 3) FKIP, PGSD Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI 1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2) Dosen PGSD FKIP UNS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI Nunung Dwi Handayani 1), Retno Winarni 2), Sadiman

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT Azizah Rahmawati 1), Endang Sri Markamah 2), Sadiman 3) PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Agus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION 900 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION IMPROVING THE READING COMPREHENSION

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) Lilik Eko Setyawan 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MODEL SCRAMBLE DI KELAS IV SDN 04 LAGAN GADANG HILIR KABUPETEN PESISIR SELATAN Deswira Wahyuni 1 Gusnetti, 2 Zulfa Amrina 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS

Lebih terperinci

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PENGGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA MAJALAH ANAK-ANAK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JOGOPATEN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (1) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan Media Visual untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI 1 Ota Mulyono, 2 Yakobus Bustami, dan 3 Hendrikus Julung 123 Program studi Pendidikan Biologi, STKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016) IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN

ARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul

Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul Penerapan Strategi DRTA... (Rizky Lia Dintasari) 1.959 Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul Implementation of DRTA Strategy to Improve

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I

PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I PENGGUNAAN METODE SAS DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I Oleh: Widiarsih 1), Kartika Chrysti Suryandari 2), Ngatman 3) FKIP, PGSD Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 3, Juli 2014 ISSN Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII C SMP Negeri 1 Sawan Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013 I Gusti

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 PENERAPAN TEKNIK INFO BERANTAI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 Anjar Lembayung 1, Wahyudi 2, Kartika Chrysti 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN Azalia Rachmahani Alifka 1), H. Soegiyanto 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 10 LUBUK BUAYA KABUPATEN PESISIR SELATAN OLEH: SRI MUTIA

Lebih terperinci

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen

Lebih terperinci

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan, Abstrak

Oleh: Rahmat Yulianto, Fakultas Ilmu Pendidikan,   Abstrak Meningkatkan Kemampuan Berpikir... (Rahmat Yulianto) 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IV SDN I KEPUHSARI,

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL)

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) Atika Santi Rosana 1), St. Y. Slamet 2), Kuswadi 3), Siti Kamsiyati 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan

Lebih terperinci

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN Katrin Primadyaningsih 1), Siti Kamsiyati 2), Endang Sri Markamah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl.

Lebih terperinci

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick pada Anak Kelompok A3 TK Tarbiyatul Banin II Salatiga Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Hertiana Yuni Kharismawati 1 Samidi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 1 BUMIREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Endah Purwanti 1, Harun Setyo Budi 2,

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS

ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS ARTIKEL IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SERVICE BULUTANGKIS Oleh I Made Agus Purnama Diantara NIM. 0816011207 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KELINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 PEKUTATAN DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI ARTIKEL Oleh : I PUTU

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI Dalam Kamus Bahasa Indonesia dari Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, menyatakan dapat diartikan menjadikan nyata atau menjelaskan sesuatu (2008). Kegiatan menyatakan lambang bilangan romawi adalah

Lebih terperinci

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV SDN 2 NGASINAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh: Laela

Lebih terperinci

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif TPS, Kemampuan membaca pemahaman, Penelitian tindakan kelas. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 (Improving Student's

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI MODEL SCRAMBLE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Rizka Fitri Nugraheni 1), Hasan Mahfud 2), M Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,

Lebih terperinci

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI QAR (QUESTION ANSWER RELATIONSHIPS) Ani Subekti 1), Jenny Indrastoeti 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Riesca Juliana Permatasari 1), Suharno 2), Rukayah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh. 1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO Oleh Eviyanti ABSTRACT This study is an action research aimed to find out

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE Dian Anggraini 1), M. Shaifuddin 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No. 449,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG Zakariya Firasyan Syah 1, Suripto 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa PGSD

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) Herwanto Heru Wicaksono 1), Suharno 2), Rukayah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG ENERGI PADA SISWA KELAS IV SDN KETIWIJAYAN TAHUN AJARAN 2016/2017 Septina Cipta Putri 1, Imam

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (4) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA PAPAN PETUALANGAN Maulana Malik

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran PE Premiere Educandum 7(1) 87 94 Juni 2017 Copyright 2017 PGSD Universitas PGRI Madiun P ISSN: 2088-550/E ISSN: 2528-517 Available at: http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pe

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SD Km. Arik Indrawan 1, I Wyn. Romi Suditha 2, I Kt. Dibia 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan TP, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Praditya Danies Kurniawan 1), Sularmi 2), Tri Budiharto

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES Ika Kurnia Putri 1), Sutijan 2), Samidi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: i PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XA SMA ISLAM TERPADU PUTRI ABU HURAIRAH MATARAM TAHUN

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013 Oleh: Puji Asmiyati 1), Suhartono 2), Suripto 3) FKIP, PGSD Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD Oleh: Faisal Rahman Luthfi 1, Suripto 2, Harun Setyo Budi 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas Maret E-mail: luthfifaisal@ymail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM

Oleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS IV SD Luluk Arifatul Chorida 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA FLASHCARD DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SDN 4 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Khoirulli Umah 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci