BAB I PENDAHULUAN. pendapatan dari pekerjaan sampingan (moonlighting), seperti misalnya untuk. digelutinya tidak dapat mengakomodasi hal tersebut.
|
|
- Liana Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin beragamnya jenis kebutuhan manusia dalam era modern ini, membuat pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi cenderung mengalami peningkatan. Tuntutan tersebut juga yang menyebabkan pekerjaan apapun dirasa sesuai, asal memberi jaminan atas pendapatan yang layak di setiap bulannya. Sehingga menjadi hal yang lumrah, saat ditemukan masih adanya para pekerja di sektor formal dengan pendapatan yang meski terjamin, namun mempunyai pekerjaan sampingan di luar pekerjaan utamanya tersebut. Beragam alasan yang mendasari seseorang untuk mencari tambahan pendapatan dari pekerjaan sampingan (moonlighting), seperti misalnya untuk menambah pendapatan guna membiayai konsumsi keluarga atau sekadar menjadi salah satu alternatif menyalurkan hobi, karena pekerjaan yang digelutinya tidak dapat mengakomodasi hal tersebut. Beberapa penelitian mengenai secondary job atau fenomena pekerjaan sampingan ini telah dilakukan di berbagai negara, seperti misalnya Amerika Serikat dan Inggris. Penelitian yang berjudul The Economics of Multiple Job Holding yang dilakukan oleh Robert Shishko dan Bernard Rostker misalnya, dan acap kali dijadikan jurnal acuan untuk penelitian sejenis, mencoba meneliti mengenai keterkaitan antara faktor-faktor ekonomi (penawaran 22
2 moonlighting dan pendapatan pekerjaan utama) dengan karakteristik perseorangan (pendidikan, ras, usia, dan status pernikahan). Hasil penelitian Shishko dan Rostker di antaranya menunjukkan bahwa penawaran moonlighting labor meningkat seiring dengan kenaikan tingkat pendapatan pekerjaan sampingan, namun sebaliknya, turun di saat pendapatan pekerjaan utama yang membaik. Heather Dickey, Verity Watson, dan Alexandros Zangelidis, dalam penelitian mereka mengenai multiple job holding di Inggris yang berjudul What Triggers Multiple Job Holding? An Experimental Investigation, menemukan bahwa bukan hanya motif keuangan yang dapat memberi penjelasan pada fenomena pekerjaan sampingan, tapi juga faktor lain, seperti fleksibilitas jadwal kerja, tingkat kepuasan yang didapat dari secondary job, bahkan juga karena adanya peluang untuk berwirausaha. Di Indonesia, salah satu contoh pekerja sektor formal dengan pendapatan yang terjamin di setiap bulannya adalah pegawai negeri sipil (PNS). Meski begitu, tak dapat dipungkiri, bahwa fenomena pegawai negeri sipil yang mempunyai pekerjaan sampingan ada di dalam masyarakat Indonesia dan telah menjadi common knowledge. Padahal menurut data pokok APBN , jumlah anggaran yang digunakan pemerintah pusat untuk belanja pegawai (di antaranya pembayaran gaji pegawai negeri sipil) mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Hal ini membuat peneliti tertarik melakukan penelitian, guna mencari mencari tahu, faktor apa saja yang 23
3 sebenarnya membuat pegawai negeri sipil masih membutuhkan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. Tabel 1.1 Belanja Pemerintah Pusat, (miliar rupiah) No. Uraian LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P APBN 1 Belanja , , , , , , ,3 Pegawai Sumber: Anggaran Depkeu (2014) Penelitian mengenai pekerjaan sampingan di Indonesia sendiri memang masih jarang ditemui, hal ini dibuktikan dengan cukup sulitnya menemukan referensi penelitian tersebut di Indonesia. Penelitian yang telah dilakukan terkait fenomena pekerjaan sampingan pegawai negeri sipil di Indonesia, di antaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Agung Prasetyo dan Adrianus Bintang Hanto Nugroho, untuk tugas akhir (skripsi) mereka. Pada tahun 2004, Agung Prasetyo, melakukan penelitian mengenai pekerjaan sampingan di dua lokasi, yaitu Kota Yogyakarta yang menjadi sampel kota, dan Kabupaten Bantul sebagai lokasi sampel desa. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, bahwa variabel lokasi tempat kerja, pendidikan, 24
4 jumlah anak dalam tanggungan, dan usia berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pekerjaan sampingan, sedangkan gaji sebagai pegawai negeri sipil dan status pekerjaan pasangan tidak berpengaruh terhadap pendapatan pekerjaan sampingan. Sementara Adrianus Bintang Hanto Nugroho dalam penelitiannya di Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung, mendapatkan bahwa tiga variabel, yaitu variabel gaji, lokasi kerja, dan pekerjaan pasangan memiliki pengaruh terhadap pendapatan pekerjaan sampingan, meski pekerjaan pasangan berpengaruh secara lemah. Di samping ingin mencari tahu, apakah ada faktor selain pendapatan utama sebagai pegawai negeri sipil yang memengaruhi keputusan pegawai negeri sipil untuk melakukan pekerjaan sampingan, peneliti juga ingin mengetahui adakah perbedaan pengaruh faktor-faktor tersebut pada pegawai negeri sipil di lingkungan kota (urban) dan pegawai negeri sipil di lingkungan desa (rural). Oleh karena itu peneliti memilih Provinsi Jawa Barat sebagai lokasi populasi penelitian, dengan Kota Bandung untuk mewakili sampel urban dan Kabupaten Sumedang untuk mewakili sampel rural. Sehingga penelitian ini memiliki judul Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil akan Pekerjaan Sampingan; Studi Kasus Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. 25
5 1.2 Rumusan Masalah Menurut data pokok APBN , jumlah anggaran yang digunakan pemerintah pusat untuk belanja pegawai (di antaranya pembayaran gaji pegawai negeri sipil) mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Meski begitu, masih ada saja pegawai negeri sipil yang memiliki pekerjaan sampingan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu, penawaran moonlighting tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi (pendapatan pekerjaan utama), melainkan juga dengan karakteristik perseorangan seperti yang diungkapkan Shishko dan Rostker, atau bahkan mungkin saja karena alasan lain di luar motif keuangan (Dickey, Watson, dan Zangelidis). Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mencari tahu faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan, di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan, di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. 26
6 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, di antaranya adalah: 1. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang faktor-faktor apa saja dari variabel independen yang diteliti, yang berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan. 2. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi para pembuat kebijakan terkait, baik untuk pegawai negeri sipil secara menyeluruh, maupun pegawai negeri sipil yang khusus berdomisili di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. 3. Digunakan untuk memenuhi syarat kelulusan jenjang pendidikan S1 dan mendapat gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada. 4. Dapat menambah pengetahuan, terutama di bidang ketenagakerjaan. 1.5 Metodologi Penelitian Sampel dan Populasi Penelitian Populasi adalah jumlah dari seluruh subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi yang diteliti (Arikunto dalam Prasetyo, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil di Provinsi Jawa Barat. Karena tidak mungkin untuk mengumpulkan data 27
7 dari populasi pegawai negeri sipil di Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan, maka data sampel digunakan, dengan menjadikan Kota Bandung sebagai lokasi pengambilan sampel urban dan Kabupaten Sumedang sebagai lokasi pengambilan sampel rural. Adapun metode sampling yang digunakan adalah metode nonrandom atau judgement sample. Nonrandom atau judgement sample adalah salah satu metode untuk pemilihan atau pengambilan sampel. Unsur subjektivitas sangat berperan di dalam metode ini, karena pendapat dan pengetahuan seseorang akan menjadi dasar dalam pemilihan unsur populasi untuk dipilih sebagai sampel (Boedijoewono, 2007). Secara umum terdapat dua tahap yang perlu dilakukan untuk memperoleh sampel ini, yaitu: 1. Tahap penyebaran kuesioner pada pegawai negeri sipil dalam lingkup Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Sumedang. 2. Tahap pemilihan dari kuesioner tahap satu, pegawai negeri sipil yang memiliki pekerjaan sampingan kemudian akan dijadikan sampel penelitian. Setelah memilah data, diketahui bahwa penelitian ini menggunakan data cross-section 1. 1 Data cross-section adalah data yang terdiri atas satu atau lebih variabel yang dikumpulkan dalam satu periode yang sama (Gujarati, 2009). 28
8 1.5.2 Model Penelitian Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 : dimana, Psamp = pendapatan sampingan = pendapatan pekerjaan sampingan (sebagai indikator kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan) Gaji = pendapatan pekerjaan utama (sebagai pegawai negeri sipil) AnkDT= jumlah anak yang masih dalam tanggungan Lok = binary variable = lokasi kerja Ppas = binary variable = status pekerjaan pasangan Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan data cross-section yang diregresi dengan metode ordinary least squares. Sebelumnya dilakukan uji Mackinnon, White, dan Davidson (MWD), untuk memilih model regresi terbaik (model regresi linear atau model regresi non linear). 2 Model penelitian mengikuti model yang ada pada buku Basic Econometrics 3 rd edition karangan Damodar N. Gujarati (1995), halaman
9 Selanjutnya ketepatan fungsi regresi sampel secara statistik dapat diketahui dengan melihat nilai uji statistik t, uji statistik F, dan koefisien determinasi. Selain itu model regresi dalam penelitian ini juga akan melalui uji asumsi klasik yang meliputi beberapa pengujian, yaitu uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. 1.6 Batasan Masalah Penelitian ini menentukan batasan masalah sebagai berikut. 1. Keterbatasan lokasi pengambilan sampel. Karena tidak mungkin untuk mengumpulkan data dari populasi pegawai negeri sipil di Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan, maka kuesioner untuk pengambilan sampel disebarkan hanya pada pegawai negeri sipil yang ada di beberapa badan dan dinas dalam lingkup Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Sumedang. 2. Keterbatasan pada alat analisis, dimana hanya digunakan dua alat analisis, yaitu uji MWD yang digunakan untuk memilih model regresi terbaik (model regresi linear atau model regresi non linear), dan regresi data cross-section. 3. Model pada penelitian ini mengikuti model yang ada pada buku Basic Econometrics 3rd edition karangan Damodar N. Gujarati (1995). 30
10 1.7 Hipotesis Penelitian Hipotesis yang akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah: 1. Bahwa gaji seorang pegawai negeri sipil berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan. Pengaruhnya negatif (-) jika meningkatnya gaji sebagai pegawai negeri sipil mengurangi kebutuhan pegawai negeri sipil akan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. Pengaruhnya positif (+) jika meningkatnya gaji sebagai pegawai negeri sipil meningkatkan pola konsumsi pegawai negeri sipil tersebut, sehingga ia membutuhkan pendapatan tambahan di luar pendapatan utamanya, yang diperoleh dari pekerjaan sampingan. 2. Bahwa jumlah anak yang ditanggung berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan. Hal ini dikarenakan semakin banyak jumlah anak yang masih ditanggung, menyebabkan beban pembiayaan untuk pemenuhan kebutuhan yang harus ditanggung pegawai negeri sipil juga akan bertambah, sehingga meningkatkan kebutuhan pegawai negeri sipil akan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan untuk memenuhinya. 3. Bahwa variabel binary lokasi (urban (Kota Bandung) dan rural (Kabupaten Sumedang)) berpengaruh secara signifikan dan positif 31
11 terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan. Pada hipotesis binary lokasi ini, peneliti memberi nilai 1 pada lokasi urban dan nilai 0 pada lokasi rural, dengan asumsi pegawai negeri sipil yang berlokasi di perkotaan relatif lebih tinggi kebutuhan hidupnya, sehingga mereka lebih membutuhkan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. 4. Bahwa variabel binary status pekerjaan pasangan (bekerja dan tidak bekerja) berpengaruh secara signifikan terhadap kebutuhan pegawai negeri sipil akan pekerjaan sampingan. Pengaruhnya negatif (-) jika dengan pasangan yang bekerja, yang berarti pendapatan keluarga pegawai negeri sipil tersebut bertambah, sudah mampu mengurangi kebutuhan pegawai negeri sipil akan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. Pengaruhnya positif (+) jika dengan pasangan yang bekerja, yang berarti pendapatan keluarga pegawai negeri sipil tersebut bertambah, meningkatkan pola konsumsinya, sehingga menambah kebutuhan pegawai negeri sipil akan pendapatan tambahan dari pekerjaan sampingan. Pada hipotesis binary status pekerjaan pasangan ini, peneliti memberi nilai 1 pada pegawai negeri sipil yang memiliki pasangan yang bekerja dan 0 pada pegawai negeri sipil yang pasangannya tidak bekerja. 32
12 1.8 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan. Berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, metodologi penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis dan asumsi penelitian, serta sistematika penulisan. BAB II: Landasan teori. Berisi teori-teori yang melandasi penelitian dan tinjauan empiris dari penelitian-penelitian sejenis terdahulu. BAB III: Gambaran umum objek penelitian. Berisi tentang gambaran umum pegawai negeri sipil di Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang, serta gambaran umum dari objek yang diteliti (pegawai negeri sipil dengan pekerjaan sampingan). BAB IV: Analisis data dan pembahasan. Berisi tentang hasil analisis data dan pembahasannya. BAB V: Kesimpulan dan implikasi. Berisi tentang kesimpulan penelitian serta implikasi yang dibuat berdasar pada kesimpulan. 33
DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... ii. Halaman Pengesahan Skripsi... iii
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... ii Halaman Pengesahan Skripsi... iii Halaman Berita Acara Ujian Akhir Skripsi... iv Halaman Persembahan... v Halaman Motto... vi Halaman
Lebih terperinciSKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya
SKRIPSI Pengaruh Pengetahuan, Self-efficacy, Orientasi Etika, Orientasi Tujuan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) Diajukan untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesa penelitian. Bab ini mengungkap desain metode penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilaksanakan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan peran pemerintah, tingkat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Nasional adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa dalam rangka mencapai tujuan bernegara. Termasuk dalam tujuan pembangunan ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber Data Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berbentuk time series selama periode waktu 2005-2015 di Sumatera Barat yang diperoleh dari
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Halaman Pengesahan... iv. Motto... v. Halaman Persembahan... vi. Daftar Isi...
DAFTAR ISI Hal Halaman Sampul... i Halaman Judul... ii Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme... iii Halaman Pengesahan... iv Motto... v Halaman Persembahan... vi Kata Pengantar... vii Daftar Isi... ix Daftar
Lebih terperinciSKRIPSI. Pengaruh Iklim Pembelajaran Organisasional Terhadap. Perilaku Menyimpang Karyawan Dan Kepuasan Kerja Karyawan
SKRIPSI Pengaruh Iklim Pembelajaran Organisasional Terhadap Perilaku Menyimpang Karyawan Dan Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris Pada Hotel Berbintang di Semarang) Diajukan untuk memenuhi syarat guna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1.Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari varabel terikat dan variabel bebas. Dimana konsumsi agregat masyarakat adalah sebagai variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan industri di kabupaten Malang dan tingkat Penyerapan Tenaga kerja
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Malang karena terdapat banyak industri yang terletak dimasing-masing kecamatan sehingga bisa kita ketahui seberapa besar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah atau prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ditemukan melekat pada subyek penelitian. Adapun yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis finansial yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Salah satu dampak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Banten. Pemilihan lokasi di Kabupaten/Kota disebabkan karena berdasarkan hasil evaluasi
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: administrasi perpajakan, kesadaran, kepatuhan, Wajib Pajak.
Judul : Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern dan Kesadaran Wajib Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar Nama : I Wayan Sugi Astana
Lebih terperinciKEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENELITIAN KUALITATIF Kendala umum yang kerap dihadapi peneliti adalah keterbatasan waktu, tenaga, dana dan peralatan. Ragam kendala ini memang bersifat relatif antarpeneliti. Waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh belanja daerah, tenaga kerja, dan indeks pembangunan manusia terhadap
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... INTISARI... ABSTRACT... BAB I
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini daerah yang akan dijadikan objek penelitian adalah Kabupaten Sumedang, dan yang menjadi objek penelitian adalah pengusaha tahu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah pokok yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah pokok yang dihadapi Bangsa dan Negara Indonesia sebagai negara berkembang yang dikelompokkan berdasarkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk dalam penelitian multivarian, yaitu penelitian yang menggunakan lebih dari satu variabel. Variabel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi/Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur. Pemilihan Provinsi Jawa Timur ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tiga motif. Motif pertama adalah motif transaksi. Ada dua hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permintaan akan uang yang terjadi di masyarakat merupakan cerminan dari tiga motif. Motif pertama adalah motif transaksi. Ada dua hal yang mempengaruhi permintaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan analisis mengenai Pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Dan Penanaman Modal Asing
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksplanasi asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu
Lebih terperinciSkripsi. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
PENGARUH KEPUASAN KERJA, KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN GAJI TERHADAP TURNOVER INTENTION AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) Skripsi Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai. tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan bangsa dan pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator untuk menilai keberhasilan pembangunanan
Lebih terperinciDisusun oleh: : Dewi Ratna Sari Npm : Pembimbing : S. Tiwi Anggreini, SE., MM
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, romosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Keputusan embelian Roti Merek Sari Roti Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang Fakultas Ekonomi Angkatan 2012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data sekunder mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010. Data tersebut didapat dari beberapa
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK... x DAFTAR
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, SUKU BUNGA, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA TAHUN 1992-2012 Skripsi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Adapun yang menjadi obyek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah sumber-sumber penerimaan daerah yang terdiri dari PAD, transfer
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer Data primer yang digunakan adalah data yang didapat langsung
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA
ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA (Studi Kasus : Koperasi Perempuan Nuansa Mandiri Kota Semarang Tutup Buku Rapat Anggota Tahun 2016) SKRIPSI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah Kota Malang. Pemilihan obyek penelitian di Kota Malang adalah dengan pertimbangan bahwa Kota Malang
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN ANALISIS REGRESI. Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonometrika
LAPORAN PENELITIAN ANALISIS REGRESI Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonometrika Disusun Oleh : M. Hasri Sabila 7101411057 Aprilia Rahmawati 7101413131 Lindasari 7101413132 Heni Amalia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena serangkaian observasi (pengukuran)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket
49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linier berganda sebagai alat analisis data. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan masyarakatnya, suatu negara akan melakukan pembangunan ekonomi dalam berbagai bidang baik pembangunan nasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian tentang kemiskinan ini hanya terbatas pada kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah tahun 2007-2011. Variabel yang digunakan dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah data PDRB, jumlah penduduk dan PAD dari masing-masing kabupaten/kota di D.I Yogyakarta tahun 2000-2014 yang meliputi kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah para pengunjung di Objek Wisata Pantai Muarareja yang terletak di Kel. Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu :
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Variabel Ruang lingkup penelitian ini mencakup beberapa variabel yang mempengaruhi Anggaran Pertahanan di Indonesia, yaitu : 1. Anggaran Pertahanan (Y) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan definisi metode penelitian sebagai berikut: mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono (2010:2) mengemukakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis hasil penelitian mengenai Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri di Kabupaten Bantul Tahun 1994-2009. Analisis data
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh kemiskinan, pengeluran pemerintah bidang pendidikan dan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap Indeks Pembangunan Manusia
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai
29 BAB IV METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Langkah Penelitian Dalam penelitian ini, penulis akan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Merumuskan spesifikasi model Langkah ini meliputi: a. Penentuan variabel,
Lebih terperinciABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran
BAB V Kesimpulan dan Saran Pada bab 5 ini akan diberikan suatu konklusi, implikasi dan rekomendasi berdasarkan pada uraian dan pembahasan pada bab-bab terdahulu. Selanjutnya konklusi, implikasi dan rekomendasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan, karena metode penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk menentukan langkah-langkah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 3.1 Karakterisik Penelitian Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dan
49 III. METODE PENELITIAN 3.1 Karakterisik Penelitian 3.1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pada data sekunder dalam runtun
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menganalisis pengaruh Belanja Pemerintah di Bidang Kesehatan, Belanja Pemerintah di Bidang Pendidikan, Indeks Pemberdayaan Gender, dan Infrastruktur Jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran
25 3. METODE 3.1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan hasil-hasil penelitian terdahulu serta mengacu kepada latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian maka dapat dibuat suatu bentuk kerangka
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu
Judul : Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan Mengadopsi Model DeLone & McLean (Studi Empiris pada Sekretariat Daerah Bagian Keuangan Kabupaten Gianyar) Nama : I Wayan Eka Suputra
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah minimum, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pengangguran terhadap tingkat
Lebih terperinciPEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA BARAT
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Statistika, hal. 60-68 PEMODELAN REGRESI PANEL TERHADAP BELANJA DAERAH DI KABUPATEN/KOTA JAWA
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. resmi Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian yaitu
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berbentuk time series, yang merupakan data bulanan dari tahun 005 sampai 008, terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penghambat adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Melonjaknya. pertumbuhan penduduk yang cepat dan dinamis (Sadhana, 2013).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan serangkaian usaha yang dilakukan suatu negara untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Dalam pembangunan ekonomi Indonesia,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005: :12 yang
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data tahunan dalam runtun waktu (time series) dari periode 2005:01 2012:12 yang diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Utara. Series data yang digunakan dari tahun
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia dan BPS Provinsi Maluku Utara.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Satu hal yang penting dalam penelitian ini ialah menentukan waktu serta lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Maret 13
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obejek Penelitian Obyek kajian pada penelitian ini adalah realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di seluruh wilayah Kabupaten/Kota Eks-Karesidenan Pekalongan yang terdiri dari
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Annisa Rizqi Herzani NPM : 20212978 Program Studi : Akuntansi Pembimbing :
Lebih terperinciAndreas M. Pelealu, Pengaruh Dana Alokasi Khusus...
PENGARUH DANA ALOKASI KHUSUS (DAK), DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH KOTA MANADO TAHUN 2003-2012 Oleh : Andreas Marzel Pelealu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ekonomi
Lebih terperinciDAFTAR ISI Hilman Budiman,2013
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN Pengesahan Draft SKRIPSI... ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah
63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belanja modal sendiri terjadi akibat kebutuhan sarana dan prasarana suatu daerah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pengalokasian anggaran belanja modal merupakan suatu pengalokasian dana dalam bentuk APBD yang bertujuan untuk menambah aset tetap. Anggaran belanja modal sendiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dilakukan adalah di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong di Jalan Raya Brondong No. 17
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. daerah yang produktif untuk kegiatan pertanian, namun akhir-akhir ini. pertanyaan responden dicatat, diolah dan dianalisis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang Lingkup Penelitian ini berfokus pada petani yang melakukan konversi lahan pertanian pada dua desa yaitu desa Tiyaran dan Desa Bulu di Kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu proses perbaikan yang berkesinambungan dari suatu masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran keadaan suatu perekenomian dari suatu daerah. Pembangunan ekonomi pada hakekatnya adalah suatu proses perbaikan yang berkesinambungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang
55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel. Sampling Jenuh, yaitu teknik Sampling yang semua anggota populasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan melakukan analisis pada sektor pemerintahan di provinsi Jawa Timur. Dimana penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh investasi,
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh investasi, pengeluaran pemerintah dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah petani bawang merah di Desa Tirtohargo Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Petani
Lebih terperinciindikator keberhasilan kegiatan ekonomi daerah tersebut. Provinsi Bali merupakan
Pertumbuhan ekonomi di suatu daerah selalu digunakan sebagai salah satu indikator keberhasilan kegiatan ekonomi daerah tersebut. Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN
ANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 1998-2012 ARTIKEL PUBLIKASI Disusun oleh: M. Misbahul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. turunnya produktifitas biasanya disebabkan oleh beberapa faktor seperti: faktor-faktor lain seperti modal (Kussriyanto, 1993).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan bagian paling penting dalam suatu organisasi. Peningkatan suatu produktifitas karyawan sangatlah dipengaruhi oleh oleh tenaga kerja. Oleh
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Karakteristik pekerjaan, penempatan, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan
Judul : Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Penempatan dan Gaya Kepemimpian Terhadap Kinerja Karyawan pada Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nama : Nyoman Aditya Prabawa Sudja Nim : 1315251122 Abstrak Penelitian
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terbentuk dalam runtun waktu (time series) dan jurnal-jurnal ilmiah tentang upah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. data yang digunakan terkait dengan penelitian tentang pengaruh jumlah penduduk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan jenis penelitian, metode penelitan, variabel penelitian, definisi operaional, sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22 kabupaten tertinggal dengan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tahap Evaluasi Model 5.1.1. Tahap Evaluasi Pemilihan Model Estimasi model, untuk mengetahui pengaruh belanja pemerintah daerah per fungsi terhadap pertumbuhan ekonomi 22
Lebih terperinciABSTRAK. Kata-kata kunci: motivasi kerja, kepemimpinan, budaya organisasi, kepuasan kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung. Data penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data 3.1.1 Populasi dan Pemilihan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat pengembalian indeks saham sektoral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan 2000-2011. Data sekunder tersebut bersumber dari Lampung dalam Angka (BPS), Badan Penanaman Modal Daerah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar
87 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah ekspor kayu lapis Indonesia di pasar internasional berupa data time series periode 1988-007. Dalam penelitian ini variabel
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Maksud dan Tujuan Kegunaan Penelitian Lokasi dan Waktu... 10
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 8 1.3 Maksud dan Tujuan... 8 1.4 Kegunaan Penelitian... 9 1.5 Lokasi dan Waktu... 10 BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN,
Lebih terperinciPENGARUH MODAL USAHA, BIAYA BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SUKOHARJO
PENGARUH MODAL USAHA, BIAYA BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA USAHA INDUSTRI TAHU DI KABUPATEN SUKOHARJO Aprilliyanti Sarwanti. 1), Leonardo Budi HSE MM 2), Heru S Wulan SE MM 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Bandung. Periode penelitian dipilih dari tahun 2011 sampai 2015 dan meliputi 5
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah di Kota Bandung. Periode penelitian dipilih dari tahun 2011 sampai 2015 dan meliputi
Lebih terperinciBAB HI METODE PENELITIAN. metode akuntansi penilaian persediaan, diperoleh dari download data di
BAB HI METODE PENELITIAN 3.1 Data dan Sampel 3.1.1 Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa (1) perusahaan IPO, harga IPO, tanggal efektif, dan tanggal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13), penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian
42 BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti. Menurut Jogiyanto (2007 : 61), objek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA DAN UNIVERSITAS NASIONAL) Nama : Nurul Irmawati NPM
Lebih terperinci