PENYUSUN Dra. Anastasia Moertodjo, MT DIREKTORAT DIKMENJUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENYUSUN Dra. Anastasia Moertodjo, MT DIREKTORAT DIKMENJUR"

Transkripsi

1 KODE MODUL SWR.OPR.417.(1).A* SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengembangkan Visualisasi Dimensi 3 (3D Visualization) PENYUSUN Dra. Anastasia Moertodjo, MT DIREKTORAT DIKMENJUR BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2005

2 KATA PENGANTAR Modul dengan judul Mengembangkan Visualisasi Dimensi Tiga (3D Visualization) merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi bidang keahlian Teknologi Informasi & Komunikasi pada Program Keahlian Multimedia. Modul ini menguraikan tentang cara mengoperasikan software dimensi tiga Discreet 3DS Max. Kegiatan Belajar 1 membahas tentang mengenal software Discreet 3DS Max. Kegiatan Belajar 2 mengenali menu dan interface, serta membuat, membuka, menyimpan file visualisasi dimensi tiga. Kegiatan belajar 3 merupakan bahasan tentang membuat visualisasi dimensi tiga sederhana. Untuk Kegiatan Belajar 4 merupakan mengintegrasikan visualisai dimensi tiga ke dalam multimedia. Modul ini terkait dengan modul-modul lain dalam level dua yang membahas tentang mengembangkan animasi dimensi dua (2D Animation). Oleh karena itu, sebelum menggunakan modul ini peserta diklat diwajibkan telah mengambil modul tersebut. Jogja, September 2005 Penyusun Dra. Anastasia Moertodjo, MT

3 DAFTAR ISI MODUL Halaman HALAMAN DEPAN... i HALAMAN DALAM... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv PETA KEDUDUKAN MODUL... vii PERISTILAHAN/ GLOSSARY... ix I. PENDAHULUAN... 1 A. DESKRIPSI JUDUL... 1 B. PRASARAT... 1 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Petunjuk bagi Peserta Diklat Peran Guru... 3 D. TUJUAN AKHIR... 3 E. KOMPETENSI... 4 F. CEK KEMAMPUAN... 6 II. PEMELAJARAN... 7 A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA... 7 B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Belajar 1: Mengenal Visualisasi Dimensi Tiga... 8 a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran... 8 b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif

4 f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja Kegiatan Belajar 2: Memulai dan mengenali Menu-menu pada software Discreet 3DS Max a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja Kegiatan Belajar 3: Membuat Visualisasi Dimensi Tiga a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja Kegiatan Belajar 4: Mengintegrasikan Visualisasi Dimensi Tiga ke dalam multimedia a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja

5 III. EVALUASI A. PERTANYAAN B. KUNCI JAWABAN C. KRITERIA KELULUSAN IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

6 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 : M... i Gambar 2 : m... 2

7 PETA KEDUDUKAN MODUL SLTP & Yang Sederajat A E H Lulus SMK B F I C G J D K L M Keterangan: A HDW.OPR.105.(1).A* Mengoperasikan Periferal Multimedia B SWR.OPR.408.(1).A Mengembangkan Ilustrasi Digital (Digital Illustration) C SWR.OPR.409.(1).A Mengembangkan Pencitraan Digital (Digital Imaging) D SWR.OPR.414.(1).A* Mengembangkan Laman (Web) E SWR.OPR.415.(1).A* Mengembangkan Animasi Dimensi Dua (2D Animation) F SWR.OPR.417.(1).A* Mengembangkan Visualisasi Dimensi Tiga (3D Visualization) G SWR.OPR.418.(2).A* Mengembangkan Animasi Dimensi Tiga (3D Animation) H HDW.OPR.109.(1).A* Merekam Suara I SWR.OPR.419.(1).A* Menyunting Suara J HDW.OPR.110.(1).A* Merekam Gambar K SWR.OPR.420.(1).A* Menyunting Video L SWR.OPR.421.(1).A* Mengembangkan Efek Visual M SWR.OPR.416.(1).A* Mengembangkan Aplikasi Multimedia

8 PERISTILAHAN/GLOSSARY Animation Animasi dari beberapa gambar diam dibuat seperti hidup tanpa ada patah-patah dalam pergerakannya. Effect Tindakan yang dikerjakan untuk menghaluskan atau memperindah animasi pada obyek. Material Merupakan istilah untuk tekstur yang diterapkan pada permukaan objek. Rendering Proses penciptaan gambar, baik untuk evaluasi maupun untuk output ganbar akhir. Shaders Komponen material yang mencoba untuk mencipta ulang interaksi antara cahaya dengan permukaan. Tekstur Mendeskripsikan penampilan permukaan objek yang mengacu pada karakter fisik dari sebuah permukaan objek. Visualisasi

9

10 This document was created with Win2PDF available at The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

11 BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI SOFTWARE VISUALISASI DIMENSI TIGA. Software visualisasi dimensi tiga merupakan software yang banyak digunakan oleh para praktisi dalam bisnis periklanan. Software ini banyak ragamnya, sesuai dengan keterserdiaan fasiltas yang disediakan untuk memudahkan pengguna. Discreet 3DS Max merupakan software dimensi tiga yang dapat membuat objek dimensi tiga tampak realistis. Keunggulan yang dimiliki adalah kemampuannya dalam hal modeling dan animasi, yaitu memodifikasi dan memperindah tampilan visual yang nantinya diaplikasikan pada pembuatan iklan. Visualisasi dimensi tiga dapat diintegrasikan pada halaman multimedia. B. PRASYARAT Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah : 1) Peserta diklat memiliki kemampuan untuk mengoperasikan periferal multimedia dengan predikat lulus 2) Peserta diklat memiliki kemampuan untuk mengembangkan ilustrasi digital (digital illustration) dengan predikat lulus 3) Peserta diklat memiliki kemampuan untuk mengembangkan pencitraan digital (digital imaging) dengan predikat lulus 4) Peserta diklat memiliki kemampuan untuk mengembangkan laman (web) dengan predikat lulus. 5) Peserta diklat memiliki kemampuan untuk mengembangkan animasi dimensi dua (2D Animation) dengan predikat lulus. 1

12 C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk Bagi Siswa Siswa diharapkan mampu berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang mendukungnya, karena itu harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : a. Langkah langkah Belajar Agar menjadi trampil dan profesional dalam mengoperasikan Software dimensi tiga, maka Anda harus mencermati beberapa hal berikut: 1) Apa persyaratan hardware komputer telah sesuai dengan minimum sistem hardware yang dibutuhkan? 2) Mulailah belajar dari kegiatan belajar 1, selanjutnya lakukan belajar secara berurutan? 3) Seandainya peserta diklat. belum trampil benar dalam mengikuti praktikum di setiap kegiatan belajar, konsultasikan dengan guru untuk menambah waktu belajar 4) Jika mengalami kesulitan untuk mengaplikan setiap sub kompetensi, mintalah bimbingan pada guru b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan Minimum sistem hardware komputer yang dibutuhkan adalah: 1) Sistem operasi Windows 2000/Xp 2) Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz 3) RAM 256 Mb 4) VGA 32 MB 5) Ruang kosong harddisk 650 MB 6) Monitor resolusi 1024x768 7) Speaker active, CD RW 16x, mouse optical 3 button 2

13 c. Hasil Pelatihan Peserta diklat akan mampu membuat visualisasi dimensi tiga dengan memadukan unsur modeling untuk mendukung pembuatan proyek software multimedia. 2. Peran Guru Peran Guru dalam mengajarkan modul mengembangkan visualisasi dimensi tiga, antara lain: a) Memfasilitasi kebutuhan hardware dan software untuk mendukung kegiatan praktik peserta diklat, b) Membantu siswa dalam merencanakan tahapan belajar peserta diklat, c) Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahapan belajar, d) Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses belajar siswa, e) Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar, f) Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok. D. TUJUAN AKHIR 1. Peserta diklat mampu mempersiapkan software visualisasi dimensi tiga (3D visualization) 2. Peserta diklat mampu mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan file visualisasi dimensi tiga 3. Peserta diklat mampu melakukan pembuatan visualisasi dimensi tiga sederhana 4. Peserta diklat mampu mengintegrasikan visualisasi dimensi tiga ke dalam software multimedia yang lain 3

14 E. KOMPETENSI KOMPETENSI : Mengoperasikan software animasi [dasar] 3 dimensi (Level 1) KODE : SWR.OPR.417.(1).A DURASI PEMELAJARAN : menit KONDISI KINERJA 1. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya: Software animasi [dasar] 3D sudah terinstalasiasi User manual software animasi [dasar] 3D yang digunakan SOP yang berlaku di perusahaan Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini 2. Unit Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya: HDW.OPR.108.(1).A Mengoperasikan Periferal Animasi 3 Dimensi SWR.OPR.416.(1).A Mengoperasikan Software Multimedia 3. Pengetahuan yang dibutuhkan: Pengoperasian Komputer Pengoperasian Sistem Operasi sesuai dengan Instruction Manual Objek gambar dan karakteristiknya, serta komposisi gambar dan warna Free-hand drawing On-site training sesuai dengan software yang digunakan SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 1. Mempersiapkan software basic 3D animation Software basic 3D animation telah terinstalasi dan dapat berjalan normal User manual software basic 3D animation sudah disediakan dan dipahami Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan Installation manual dan SOP yang berlaku. Pengenalan software basic 3D animation Mengamati proses aktifasi sistem operasi dan software basic 3D animation dengan seksama Menjelaskan fungsi software basic 3D animation Menyalakan komputer sesuai dengan Installation manual dan SOP Menjalankan software basic 3D animation sesuai prosedur. Contoh: Alias Maya, Discreet 3DS Max, Discreet 3DS Viz, Lightwave Software basic 3D animation dijalankan. 4

15 SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 2. Mengenali menu dan interface, serta membuat, membuka, menyimpan file animasi [dasar] 3D Objek animasi, menu, dan interface yang disediakan software basic 3D animation beserta shortcut-nya dikenali berdasarkan user manual Fitur pengelolaan file software basic 3D animation dapat digunakan, seperti: buat/create/ new, simpan/save, buka/ open, simpan dengan nama lain/ save as. Fasilitas siap pakai seperti wizard, libraries, atau template pada software basic 3D animation dimanfaatkan untuk pembuatan animasi 3D sederhana Penyimpanan file software basic 3D animation menggunakan berbagai format yang dikenal, seperti: 3ds, tif, jpg, avi, dsb. Objek animasi dasar 3D, menu dan interface software basic 3D animation Fitur pengelolaan file software basic 3D animation Fasilitas wizard, libraries atau wizard Teknik penyimpanan file animasi dasar 3D Mengenali objek animasi dasar 3D, menu dan interface dengan tepat Mengenali fitur pengelolaan file software basic 3D animation dengan tepat Mencermati fasilitas wizard/libra ries/ template animasi dasar 3D sederhana Mengamati proses penyimpana n file basic 3D animation dengan seksama Mengidentifikasi objek animasi dasar 3D, menu dan interface software basic 3D animation Menjelaskan tujuan pengelolaan file software basic 3D animation Menjelaskan manfaat fasilitas wizard/libraries/ template animasi dasar 3D sederhana Menjelaskan motif penyimpanan file animasi dasar 3D dengan berbagai format Menggunakan menu dan interface software basic 3D animation secara tepat Menggunakan fitur pengelolaan file software basic 3D animation sesuai tujuannya Membuat animasi dasar 3D sederhana dengan fasilitas wizard/libraries/ template Menyimpan file animasi dasar 3D dengan menggunakan format 3ds, tif, jpg, avi, dsb. 5

16 SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP MATERI POKOK PEMELAJARAN BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN 3. Melakukan pembuatan animasi [dasar] 3D Modeling, Animation dan Rendering dipahami sebagai aktifitas utama kerja animasi 3D dan diaplikasikan dalam pembuatan animasi [dasar] 3D Efek-efek animasi [dasar] 3D diaplikasikan dalam pembuatan simulasi desain produk Objek lain seperti foto analog/digital dan animasi 2D dapat dimanipulasi dengan menggunakan efek-efek animasi [dasar] 3D Aktifitas utama animasi [dasar] 3D Efek-efek animasi [dasar] 3D Teknik manipulasi objek foto dan animasi 2D Mengenali 3 aktifitas utama animasi [dasar] 3D dengan tepat Mengenali efek-efek animasi [dasar] 3D yang digunakan dalam pembuatan simulasi desain produk Mencermati proses manipulasi objek foto/animasi 2D menjadi animasi [dasar] 3D dengan teliti Mengidentifikasi 3 aktifitas utama dalam pembuatan animasi [dasar] 3D Menjelaskan fungsi efek-efek animasi dalam simulasi desain produk Menjelaskan tahapan proses manipulasi objek/animasi 2D menjadi animasi [dasar] 3D Melaksanakan sekuensial proses Modeling, Animation dan Rendering animasi simulasi desain produk dengan tepat Memanipulasi objek foto/animasi 2D menjadi animasi [dasar] 3D 4. Mengintegrasikan animasi [dasar] 3D ke dalam multimedia File animasi [dasar] 3D dapat diintegrasikan (di-import) dan dijalankan di halaman (objek) web dengan menggunakan software web File animasi [dasar] 3D dapat diintegrasikan (di-import) dan dijalankan di halaman (objek) multimedia dengan mengguna-kan software multimedia Teknik integrasi animasi [dasar] 3D ke halaman web dan multimedia Mencermati proses integrasi animasi [dasar] 3D ke halaman web dan multimedia dengan teliti Menjelaskan tahapan proses integrasi animasi [dasar] 3D ke dalam halaman web dan multimedia Mengintegrasikan animasi [dasar] 3D ke halaman web dengan tepat Mengintegrasikan animasi [dasar] 3D ke halaman multimedia dengan tepat 6

17 F. CEK KEMAMPUAN Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah Anda miliki, maka isilah cek lis ( ) seperti pada table di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. Sub Kompetensi Mempersiapkan software visualisasi dimensi tiga (3D visualization) Pernyataan Menjalankan software visualisasi dimensi tiga sesuai prosedur Discreet 3DS Max Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten Ya Tidak Bila Jawaban Ya Kerjakan Tes Formatif 1 Mengenali menu, membuat, membuka, menyimpan file visualisasi dimensi tiga Melakukan pembuatan visualisasi dimensi tiga Mengintegrasikan visualisaisi dimensi tiga ke dalam multimedia Menyimpan file visualisai dimensi tiga dengan menggunakan format 3ds, tif, jpg. Memodifikasi objek primitive, shapes, compound dan system Mengintegrasikan visualisasi dimensi tiga ke halaman multimedia dengan tepat Tes Formatif 2 Tes Formatif 3 Tes Formatif 4 7

18 BAB II PEMELAJARAN A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengembangkan visualisasi dimensi tiga (3D Visualization) Sub Kompetensi : 1. Mempersiapkan software visualisasi dimensi tiga (3D Visualization) 2. Mengenali menu dan interface, serta membuat, membuka, menyimpan file visualisasi dimensi tiga 3. Melakukan pembuatan visualisasi dimensi tiga 4. Mengintegrasikan visualisasi dimensi tiga ke dalam multimedia Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Guru mendemonstrasikan ketrampilan mengoperasikan software visualisasi dimensi tiga Discreet 3DS Max Siswa mengoperasikan tahapan-tahapan mengoperasikan software visualisasi dimensi tiga Discreet 3DS Max sesuai dengan lembar kerja Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru 8

19 B. KEGIATAN BELAJAR Kegiatan Belajar 1 : Mengenal Animasi 2 Dimensi (2D) a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1 1) Peserta diklat mampu menjelaskan secara singkat software visualisasi dimensi tiga Discreet 3DS Max 2) Peserta diklat mampu menjelaskan kebutuhan hardware minimal untuk mengoperasikan Discreet 3DS Max 3) Peserta diklat mampu melakukan prosedur menginstall Discreet 3DS Max b. Uraian Materi 1 1) Mengenal Discreet 3DS Max Discreet 3DS Max merupakan software yang paling banyak digunakan dalam memproduksi visualisasi dimensi tiga (3D Visualization). Discreet 3DS Max memiliki fitur-fitur antara lain fitur user interface, pemodelan, material, animasi, advance lighting dan rendering, diamana semuanya untuk meningkatkan kinerja dan hasil produksi. Selain itu juga menyediakan objek-objek primitive, shapes, compound dan system Discreet 3DS Max dapat dieksport ke format TIF, JPG dan AVI sehingga dapat dimainkan di setiap komputer yang memiliki flash player. Visualisasi dimensi tiga dapat diletakkan langsung dalam halaman multimedia. 2) Menginstall Discreet 3DS Max Untuk menginstall Discreet 3DS Max, tentunya harus memiliki software Discreet 3DS Max terlebih dahulu. Jika anda sudah memiliki software SWiSHmax, maka anda siap untuk menginstall Discreet 3DS Max. 9

20 Adapun cara menginstall Discreet 3DS Max sebagai berikut: 1. Masukkan CD software Discreet 3DS Max 2. Jika CD auto run, maka langsung masuk langkah nomor 4. Jika tidak maka klik tombol start pada taskbar lalu pilih run, klik tombol browse pada kotak dialog run 3. Pilih install.exe atau setup.exe pada CD instal Discreet 3DS Max, selanjutnya klik OK 4. Muncul kotak dialog 3DS Max Setup Program 3DS Max Install Additional Install Additional Docs Partners Browse CD Network Deployments 5. Pada kotak dialog Choose Setup Program, pilih 3DS Max Install untuk instal 3DS Max, kemudian muncul kotak dialog sepertti terlihat pada Gambar... yang berisi pilihan setup 3DS Max components. 3DS Max application 3DS Max documentation 3DS Max Samples 3DS Max Architectural 3DS Max SDK Character Studio 6. Setelah selesai memilih, klik tombol Install, kemudian muncul kotak dialog 3DS Max Setup Welcome 7. Setelah proses searching for installed application selesai, kemudian muncul kotak dialog Autodesk Software Licence Agreement. 8. Tentukan negara dan pilih I accept the license agreement, lalu klik tombol Next 10

21 9. Kemudian muncul kotak dialog Personalize untuk pengisian. User Information, Destination Folder, Serial Number dan License Information untuk memasukkan nomor Serial Number dari program sesuai dengan nilai yang terdapat pada kemasan CD instal software 3DS Max. 10. Setelah pengisisan selesai, klik tombol Next. Kemudian muncul kotak dialog Software Licence Agreement yang telah valid 11. Jika sudah selesai sesuai kebutuhan, klik tombol Next 12. Pada kotak dialog Install progress terdapat proses Updating System 13. Setelah Updating System selesai, muncul kotak dialog 3DS Max has been successfully installed. 14. Klik tombol Finish 15. Kemudian muncul kotak dialog Installation Completed 16. Untuk melihat partner plugin yang tersedia, klik View Partners. 17. Untuk memberikan Additional Installation, klik Additional Install dan akan muncul kotak dialog Additional Install 19. Instal Microsoft DirectX Klik I accept the agreement, kemudian klik tombol Next 21. Restart komputer dengan klik tombol Finish 3) Menjalankan dan Keluar 3DS Max Untuk menjalankan Discreet 3DS Max ikuti langkah-langkah berikut: Nyalakan komputer Tunggu sampai jendela sistem windows tampil pada komputer anda. Klik Start Menu yang berada pada bagian pojok kiri bawah layar. Gambar... Start Menu pada Windows XP 11

22 Geser mouse anda ke sub menu All Program, kemudian akan tampil grup menu. Geser mouse anda ke grup discreet, sehingga tampil sub grup 3ds max 6 Klik mouse anda pada pilihan 3ds max 6, tunggu beberapa saat, setelah proses berhasil maka ditampilkan dialog menu seperti Gambar... Dengan tampilnya 3ds max menu anda sudah dapat bekerja dalam pemrograman 3ds max. Untuk proses pembuatan gambar visualisasi akan dibahas pada materi selanjutnya. Untuk keluar dari program 3sd max 6, anda dapat memilih File pada menu bar, kemudian pilih Exit, atau dengan short cut Ctrl+Q. 12

23 Gambar 11. Tampilan menu Flash 5 c. Rangkuman 1 1) Software Discreet 3DS Max...dapat diletakkan langsung ke halaman multimedia. G. 2) Prosedur menginstall SWiSHmax d. Tugas 1 Lakukan pengamatan terhadap kinerja dari beberapa jenis komputer setelah diinstall software Discreet 3DS Max. Jenis komputer dibedakan yang memiliki RAM 128, 256 dan 512 MB e. Tes Formatif 1 1) J elaskan secar a singkat apa yang peser t a diklat ket ahui t ent ang software visualisai dimensi tiga Discreet 3DS Max 2) Apa yang dilakukan unt uk menyiapkan komput er agar dapat digunakan unt uk membuat visualisasi dimensi t iga dengan sof t war e Discr eet 3DS Max. f. Kunci Jawaban Formatif 1) Program 3DS Max adalah program yang digunakan untuk membuat visualisasi dimensi tiga. Berbagai objek dapat dibuat dengan mudah dengan memodifikasi objek-objek dasar yang telah disediakan. 2) Yang dilakukan untuk menyiapkan komputer agar dapat digunakan untuk membuat visualisasi dimensi tiga dengan software Discreet 3DS Max adalah sebagai berikut; 13

24 a) Mengetahui persyaratan minimum hardware yang diperlukan untuk progam 3DS Max, b) Menginstall program SWiSHmax g. Lembar Kerja 1 Tujuan Peser a diklat mampu menj alankan pr ogr am Discr eet 3DS Max yang sudah t er inst al, sehingga siap unt uk melakukan pembuat an visualisasi dimensi tiga. Alat Dan Bahan Seperangkat komputer dengan spesifikasi kebutuhan hardware minimum sebagai berikut; 1) Sistem operasi Windows 2000/Xp 2) Prosesor Intel Pentium III atau AMD 300 Mhz 3) RAM 256 Mb 4) VGA 32 MB 5) Ruang kosong harddisk 650 MB 6) Monitor resolusi 1024x768 7) Speaker active, CD RW 16x, mouse optical 3 button Langkah Kerja Lakukan langkah-langkah seperti berikut ini; o Klik kiri pada Start > Program > discreet > 3DS Max > 3DS Max. Seperti pada gambar; o Jika sudah ada pada Desktop, tinggal klik kiri dua kali atau klik kanan kemudian Open. Seperti pada gambar; 14

25 o Jika dari Explorer, masuk pada C drive > Program Files > discreet > Cari 3DS Max yang berektensi aplikasi kemudian klik kiri dua kali. Seperti pada gambar; Kegiatan Belajar 2 : Memulai dan Mengenali Menu- menu pada software Discreet 3DS Max a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2 1) Peserta diklat mampu melakukan operasi file, antara lain membuat file baru, membuka file, menyimpan file, mencoba file, dan mengubah jenis file. 2) Peserta diklat mampu mengoperasikan fungsi-fungsi yang terdapat pada main menu dan sub menu. b. Uraian Materi 2 1) Memulai 3ds Max a) Membuat File Baru Untuk membuat file baru di 3ds Max ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu : Menutup file sebelumnya Untuk dapat membuat file baru, masuklah ke menu File > New atau dengan menekan tombol Ctrl+N. Jika file sebelumnya belum disimpan dan akan membuat file baru, maka akan tampil jendela informasi. Kemudian pilih Yes jika ingin menyimpan file tersebut, No untuk tidak menyimpan file, dan Cancel untuk tidak membuat file baru. 15

26 Gambar... Jendela informasi Masuklah ke menu File > New Windows atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+Shift+N. Dengan melakukan hal ini, file sebelumnya tidak akan terganggu namun sistem recourse pada komputer akan berkurang sebab anda menggunakan dua aplikasi SWiSHmax sekaligus. b) Membuka File Untuk membuka file, masuklah ke Menu > Open atau cukup dengan menekan tombol Ctrl+O. Untuk membuka file yang diinginkan, cukup pilih file tersebut dan klik open. c) Menyimpan File Gambar... Jendela open file Untuk menyimpan file, ada dua cara yang dapat dilakukan yakni; 16

27 Menyimpan file yang belum pernah disimpan sebelumnya. Masuklah ke menu File > Save As, kemudian akan keluar jendela Save As. Anda dapat mengetikan untuk memberi nama file yang akan anda simpan. Gambar... Jendela save as Menyimpan file yang sudah disimpan sebelumnya. Masuklah ke menu File > Save atau cukup menekan tombol Ctrl+S. Dokumen anda akan langsung tersimpan. 2) Tampilan 3ds Max Sebelum memulai menggunakan 3ds Max, perlu mengetahui ruang kerja 3dsMax. Ruang kerja yang ada biasanya terdiri atas menu, toolbar, dan komponen-komponen lain. Ruang kerja 3ds Max terdiri atas komponen berikut; Main Menu Toolbox Toolbar-toolbar termasuk toolbar standart, insert, dan control. 17

28 Panel-panel termasuk panel Timeline, Outline, Layout, dan text. Status Bar. a) Menu Utama Main menu adalah menu utama dari 3ds Max yang sangat penting bagi pengguna. Didalamnya terdapat menu-menu yang sering digunakan. Main menu terletak di bagian teratas window 3ds Max. c. Rangkuman 2 d. Tugas 2 Lakukan pengamatan terhadap tampilan pada program 3ds Max, perhatikan dan amati fungsi-fungsi dari setiap bagian yang ada. Bandingkan data yang didapat dengan teori yang ada. 18

29 e. Tes Formatif 2 1) Buatlah file baru dalam 3ds Max di komputer? 2) Lakukan penyimpan file ke dalam memori pada hardisk di komputer. f. Kunci Jawaban Formatif 2 g. Lembar Kerja 2 Tujuan Peserta diklat mampu mengubah format yang lain. jenis format file yang sudah dibuat ke Alat dan Bahan Langkah Kerja 3. Kegiatan Belajar 3: Membuat Visualisasi Dimensi 3 ( 3D Visualization ) a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3 1) Peserta diklat mampu dalam menggunakan berbagai macam objek dimensi tiga. 2) Peserta diklat mampu melakukan modeling dalam 3ds Max. 3) Peserta diklat mengetahui dan paham dalam penggunaan texture yang ada dalam 3ds Max. b. Uraian Materi 3 Langkah pertama adalah kita menyiapkan sebuah file 3DSMAX dengan nama ruangan.max,simpan file tersebut didalam directory. A. Tembok 1. Buatlah rectangle atau garis kotak sebagai acuan dari tembok yang akan kita buat: 19

30 Dengan ukuran : Length : 500 cm width : 500 cm Corner Radius : 0,0 cm 2. buatlah wall atau tembok : 20

31 Dalam isian parameter Width : 15 cm dan Height 300 cm Setelah itu clik tombol Pick Spline Kemudian clik pada rectangle yang telah kita buat tadi 21

32 B. Pintu 1. Urutannya seperti pada gambar berikut : Create>AEC Object>Pivot Door atau langkah yang lain seperti urutan yang ada digambar bawah ini : Setelah sampai pada tahap no 3 yaitu klik pivot kemudian klik pada viewport top(langkah no 4), kira-kira posisinya seperti gambar diatas. Klik dan geser sebanyak tiga langkah atau tiga pergeseran, dalam tahap ini, pintu yang akan kita buat belum mempunyai bentuk yang sempurna Kemudian pada parameter (sepert langkah no 5), ubah : Height : 200 cm Width : 80 cm Depth : 3 cm Open : 25 Kemudian modifikasi pintu pada Leaf Parameter sebagai berikut : 22

33 C. Jendela Langkah-langkah dalam pembuatan jendela hampir sama dengan pembuatan pintu seperti diatas. 1. Urutannya seperti pada gambar berikut : Create>AEC Object>Awning window atau langkah yang lain seperti urutan yang ada digambar bawah ini : 23

34 Dalam parameter isikan seperti pada gambar berikut : 24

35 Jika membukanya candela ternyata salah atau membuka kedalam ruangan maka putar candela tersebut, sehingga tampak pada gambar diatas. Kemudian kita tinggal menduplikasi candela, menjadi 4 bagian.seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini. Langkah selanjutnya adalah melubangi tembok yang telah kita buat agar pintu dan candela benar-benar terlihat berlubang. Buat 2 buah box yang ukuran lebar dan tingginya persis sama dengan pintu dan deretan candela. Seperti gambar dibawah ini : 25

36 Kemudian select wall atau tembok,kemudian ikuti langkah seperti gambar berikut : Setelah tombol Booleand (tahapan no 4) kemudian tekan tombol Pick Operand B, kemudian klik pada box yang sejajar dengan pintu, seperti gambar dibawah ini : 26

37 Setelah itu klik sekali lagi Booleand (tahap no 4),diteruskan dengan Pick Operand B lagi, tapi klik pada box sejajar dengan jendela. Sekarang tembok benar-benar terlihat berlubang. 27

38 D. Lantai dan Plafon Kita menggunakan plane dalam pembuatannya. Langkahnya seperti gambar dibawah ini : 28

39 Dan plafonnya kita tinggal menduplikasi plane atau lantai tadi kearah sumbu Z dan memperkecil ukurannya sehingga tampak pada gambar dibawah ini : 29

40 Simpan project ini, ruangan.max dalam directory yang sudah ditentukan. E. Texturing Ruangan 1. Teksturing Tembok Pertama select bagian tembok atau wall, kemudian urutan langkahnya seperti gambar dibawah ini. Keterangan urutan : 1. tombol untuk memunculkan material editor 2. pilih salah satu material slot 3. beri nama material tersebut yaitu : tembok 4. pada kolom difuse klik pada kotak yang dilingkari 5. pilih warna seperti gambar diatas 30

41 6. kemudian close panel color selector 7. tombol untuk mengaplikasikan material yang telah kita buat ke bagian yang telah terselect yaitu tembok. 2. Teksturing Pintu Sebelum membuat pintu kita perlu membuat materialnya dahulu, langkahlangkahnya seperti gambar dibawah : Keterangan urutan : 1. buat material baru 2. beri nama pintu 3. klik tombol get material 4. klik material library 5. kemudian klik open untuk mencari material Aec template material yang ada di directori matlibs 31

42 6. kemudian pilih Aec Templates.mat 7. klik open Setelah itu drag drop material Door - Templates kedalam slot material pintu, atau double clik Door templates Kemudian aplikasikan material pintu tersebut kebagian pintu. 3. Teksturing Jendela Langkah-langkahnya sama pada pembuatan maerial pintu seperti diatas Tapi kita menggunakan Window Templates material, seperti gambar dibawah : 32

43 Setelah membuat material dengan nama candela kita aplikasikan material tersebut pada bagian candela satu persatu. Sehingga hasil sementara adalah sebagai berikut : 33

44 4. Teksturing Jendela 1. Pilih object yang akan diberi texture ( lantai) 2. Buka metrial editor (tekan tombol M pada keyboard) Gambar material editor Keterangan: 1. pilih salah satu material pada material editor yang masih kosong 2. klik pada tombol diffuse 3. window material/map browser keluar 4. klik dua kali pada bitmap untuk memberikan map lantai 34

45 Gambar image browser Ketarangan: 1. cari file gambar yang ada di computer anda 2. pilih salah satu file gambar 3. klik OK jika langkah 1,2 selasai 3. Berikan material kepada lantai dengan assign to selected object 4. Tambahkan UVW map pada modifier list Gambar UVW map modifier 35

46 5. Ubah nilai length 50cm, width 50cm dan biarkan yang lain pada default setting Gambar UVW map modifier 6. Texture lantai menjadi lebih kecil-kecil (tampak pada perspektif gambar diatas. Pembuatan Kursi Ruang Tamu 7. Seperti cara pembuatan pada meja ruang tamu dengan memulai dengan box, dengan dimensi length 60 cm, 5cm, 5 cm untuk membuat kaki kursi. Gambar dimensi kaki kursi 8. Sehingga seperti pada gambar dibawah 36

47 Gambar tampak perpektif dari hasil pembuatan box untuk kaki kursi 9. Convert atau ubah box yang telah dibuat menjadi editable poly dengan cara klik kanan pada mouse kemudian pilih convert to:, dan kemudian pilih editable poly. Gambar konversi box menjadi editable poly 10. Mengubah ukuran bagian bawah kaki kursi menjadi lebih kecil daripada ukuran bagian atas kursi dengan mengubah posisi vertex dengan rescale tool yang berada pada main tool bar pada modifier list.. Dengan bekerja pada vertex level 37

48 Gambar bekerja pada vertex sub object level 11. Pilih vertex pada bawah kursi bagian bawah yang hendak di ubah.di viewport tampak samping kiri Gambar memilih vertex bagian bawah kursi 12. Klik dan geser pada bagian kuning sehingga ukuran bagian bawah kursi lebih kecil dari pada bagian atas pada kaki kursi Gambar arah geser mouse untuk mengubah ukuran kaki kursi 13. Membuat bagian dudukan kursi dengan box dengan dimensi 40cm, 40cm, 2cm Gambar dimensi tempat dudukan 38

49 Gambar pembuatan tempat dudukan 14. Mengubah posisi tempat dudukan a. Dengan align tool yang berada pada main tool bar yaitu dengan memilih benda yang hendak diubah posisinya terhadap posisi benda lain sebagai orientasi. Dalam kasus ini tempat dudukan kursi terhadap posisi kaki kursi. b. Pada viewport tampak kiri pilih tempat dudukan c. Klik align tool d. Klik kaki kursi e. Akan tampak window baru yang terlihat seperti gambar dibawah Gambar window align selection Ketarangan: 1. Koordinat posisi yang akan diubah yaitu sumbu Y pada benda. 2. Dengan oriantasi bagian minimum sumbu Y pada tempat dudukan. 3. Dengan oriantasi bagian minimum sumbu Y pada kaki kursi. 4. klik OK jika keterangan 1,2,3 sudah dilaksanakan 39

50 15. Maka akan hasilnya seperti pada gambar dibawah Gambar tampak samping Gambar tampak perspektif 16. Lakukan cloning pada bagian kaki kursi a. Pilih kaki kursi b. Tekan tombol shift dan pada viewport tampak atas, klik pada sumbu X dan geser kearah kanan Gambar arah cloning c. Maka window baru akan muncul Gambar window clone options d. Klik OK e. Pilih kedua kaki kusi dan lakukan lagi proses cloning dengan sumbu Y sehingga sesuai dengan gambar dibawah ini. 40

51 Gambar tampak samping Gambar tampak perspektif 17. Membuat sandaran pada kursi a. Pada viewport tampak samping kiri buat bentuk sandaran kursi yang prosedurnya sama seperti pada pembuatan vas yaitu dengan spline yang bentuknya tampak seperti pada gambar dibawah ini. Gambar tampak samping pembuatan bentuk sandaran b. Menambah modifier extrude pada modifier list Gambar penambahan modifier extrude c. Ubah nilai ketebalan dengan menambah nilai pada amount sebesar 5cm. Gambar penambahan nilai ketebalan 41

52 d. Clone sandaran dengan menekan shift pada keyboard, klik dan geser kearah yang dikehendaki. Akan tampak pada seperti gambar dibawah. Gambar hasil clone sandaran kursi 18. Membuat sandaran tengah pada kursi a. Pada viewport tampak depan buat box dengan dimensi 20cm, 55cm, 2cm Gambar dimensi sandaran tengah b. Ubah posisi box sebagai sandaran tengah dengan menggunakan select and move tool pada koordinat sumbu X, Y sehingga tampak seperti gambar dibawah Gambar perspektif posisi sandaran tengah 42

53 c. Pada viewport tampak samping kiri, putar rotasi sandaran tengah dengan orientasi sandaran dengan select and rotate tool. Ubah posisi koordinat sumbu X sehingga posisi sandaran tengah menempel pada posisi sandaran. Seperti pada gambar dibawah Gambar tampak samping Gambar tampak perspektif 19. pemberian material ( tekan tombol M pada keyboard) Gambar material editor Keterangan: 1. mendapatkan material yang dikehendaki. 2. pilih Wood_Walnut materian 3. berikan material kepada object ( kaki kursi, sandaran dan sandaran tengah) dengan cara memilih objek yang hendak diberi material. 4. hasil akhir dari kursi 43

54 Gambar hasil akhir kursi yang telah diberi material 20. untuk keperluan penggabungan file-file max yang sudah dibuat, maka untuk mempermudah dalam penggabungan objek menjadi satu kesatuan (satu scene). Maka diperlukan untuk setiap object yang telah dibuat agar diberi nama. Dengan rename object yang tampak seperti gambar dibawah ini Gambar rename object tool 44

55 21. pilih semua object yang ada pada scene dengan menekan Ctrl+ A pada keyboard. 22. Window rename objects muncul Gambar rename object Keterangan: 1. isi base name dengan kursi ruang tamu. 2. beri tanda check pada numbered 3. klik OK 23. pilih semua object dan grup 24. window group muncul Gambar grup 45

56 Keterangan: 1. beri nama dengan nama kursi 2. klik OK 25. Save dengan mana Kursi.max MODELING MEJA RUANG TAMU Langkah pertama adalah kita menyiapkan sebuah file 3DSMAX dengan nama meja.max,simpan file tersebut didalam directory komputer. 1. Buatlah box atau kotak: Create>Standard Primitives>Box seperti yang terlihat dalam gambar berikut : 46

57 Gambar... Atau langkah yang lebih mudah seperti yang terlihat dalam urutan angkaangka yang terlihat dalam gambar dibawah ini : Gambar urutan membuat box dengan keyboard entry 47

58 Isilah dalam Keyboard Entry, untuk menentukan dimensi dari meja yang dibuat. Length : 80 cm width : 60 cm height : 3 cm Setelah di isi lalu langkah terakhir pada urutan ke 6, tekan tombol Create. Bagian ini adalah membuat bagian atas atau papan dari meja tersebut. 2. Ternyata papan meja yang kita buat menurut penulis masih kurang panjang, kita dapat memodifikasi papan yang kita buat dengan action Modify Dengan keadaan papan meja tersebut ter-select lakukan modify seperti gambar berikut. Gambar urutan memodifikasi box Isilah dalam Parameter, untuk memodifikasi papan yang kita buat Length : 120 cm width : 60 cm height : 3 cm 48

59 3. membuat kaki meja, dibuat dengan menggunakan cylinder, langkah-langkahnya sama seperti pada pembuatan box diatas. Gambar urutan membuat cylinder dengan keyboard entry Ukurannya adalah sebagai berikut : Keyboard entry : Radius : 3 cm Height : 50 cm Parameter : Radius : 3 cm Height : 50 cm Height segmen : 1 Cap segment : 1 Sides : Lakukan modify cylinder tersebut agar mempunyai bentuk yang agak mengerucut dengan modify Taper. Langkahnya seperti gambar berikut ini. 49

60 Gambar... urutan memodifikasi cylinder Adapun parameternya adalah sebagai berikut : Amount : 0,5 Curve : 0,5 Untuk parameter lainnya biarkan dalam keadaan default 5. Setelah dimodifikasi silinder tersebut, maka langkah selanjutnya adalah memposisikan cylinder tersebut seperti pada kaki meja, yaitu pada tiap-tiap sudut dari papan. 50

61 Gambar... Dalam keadaan cylinder terseleksi, masukkan nilai di x : -15 cm dan y : 45 cm seperti gambar diatas. 6. kita perlu menduplikasi cylinder atau kaki meja tersebut menjadi 4 kaki meja. Adapun langkahnya sebagai berikut : 51

62 a. Select cylinder yang ada di top viewport tersebut b. Tekan terus Shift yang ada di keyboard c. Geser cylinder kearah sumbu x kira-kira sebesar 30 cm d. Akan muncul dialog Clone Option e. Pilih Copy lalu tekan OK f. Kemudian pada gambar urutan no 3 seperti yang terlihat diatas, masukkan nilai di x : 15 cm Gambar diatas kita masih menduplikasi 2 kaki meja, untuk menjadi 4 kita lakukan langkah yang hamper sama seperti diatas. 52

63 a. Select kedua cylinder yang ada di top viewport tersebut b. Tekan terus Shift yang ada di keyboard c. Geser kearah sumbu y kira-kira sebesar 90 cm d. Akan muncul dialog Clone Option e. Pilih Copy lalu tekan OK 7. Geser box atau papan meja tersebut ke atas dengan menselect box tersebut, geser kearah sumbu z : sejauh 50 cm 53

64 Tambahkan bagian bawah atau kolong meja, caranya seperti pada menduplikasi kaki meja diatas. Adapun hasilnya adalah seperti gambar dibawah : Yang perlu dimodifikasi adalah Length: 90 cm width : 30 cm height : 3 cm dan posisi z : 20 cm 8. setelah itu seleksi semua bagian dari meja tersebut, kemudian rename object. 54

65 Gambar... pada bagian Base Name berikan nama meja pada option Numbered beri check untuk menentukan urutan nama-nama pada object yang telah kita rename misalnya meja01, meja02, meja03, dst. Setelah itu tekan tombol Rename Setelah itu close panel seperti gambar disamping dengan menekan tombol silang menjadi satu object. Beri nama meja ruang tamu 9. Masih menselect semua bagian, langkah selanjutnya adalah Group semua bagian itu 55

66 10. save file yang kita buat, meja.max dalam directori yang telah kita buat sebelumnya. Kita sudah selesai menyelesaikan satu bagian dari ruang tamu yaitu meja ruang tamu. Modeling Lukisan 56

67 1. Klik kanan di area left viewport. 2. Create Panel > Geometry > Standard Primitives. 3. Klik plane 4. Klik parameters rollout dan isikan sesuai gambar. 5. Klik keyboard entry rollout dan isikan sesuai gambar kemudian klik create. Perbesar left viewport dengan klik 57

68 Klik kanan 2 kali pada plane dan pilih convert to editable poly seperti yang terlihat pada gambar. 1. klik polygon subdivision pada modify panel. 2. klik select and uniform scale 3. klik polygon tengah 58

69 1. klik kanan select and uniform scale. 2. isikan nilai 267 pada offset screen dan akhiri dengan tekan enter. 3. close scale transform type in. 1. Pada modify panel, klik drag dan carilah edit geometry rollout. 59

70 2. klik detach. 3. ganti nama object01 dengan nama lukisan dan klik ok. Ganti nama line01 dengan pigora. Buka material editor dengan klik pada main toolbar. 5. pastikan slot satu terpilih 6. beri nama pigora 7. beri warna diffuse hitam pekat 8. beri nilai sepecular level dan glossines seperti pada gambar. 60

71 9. klik assign material to selection button dan kemudian close semua pop up sehingga hanya left viewport yang tampak. Gambar klik select by object button pada main toolbar. 2. pilih lukisan 3. klik tombol select Buka material editor dengan klik pada main toolbar. 61

72 Gambar pastikan slot 2 terpilih 2. beri nama lukisan 3. klik kotak disebelah kanan warna diffuse 4. dobel klik bitmap Gambar... 62

73 Berikan gambar sembarang. Dalam tutorial ini digunakan sample picture dari windows xp professional, yang terletak pada folder : mydocument\sample picture. Gambar klik goto parents 2. klik show map on viewport 3. klik assign material lalu tutup material editor. Klik kanan dan klik tombol attach list (yang dilingkari dalam gambar) 63

74 Pilih pigora dan klik attach Gambar... Klik ok bila muncul pop up demikian. Modeling lukisan telah selesai. Save file dengan nama lukisan. Modeling Vas 64

75 Akses create panel yang terletak pada main panel klik shape kemudian pada object shape klik line. Gambar... Bekerjalah pada front viewport dengan membuat bentuk sebagai berikut. 65

76 Gambar pada front viewport terlihat lebih besar karena telah di zoom. Grid pada front viewport = 10.0cm, informasi ini dapat diketahui pada status bar. Dengan demikian tinggi dari bentukan ini kurang lebih sekitar 20 cm. 1. Akses modify panel, terletak pada main panel tepat sebelah create panel. 2. Tanda plus sebelah kiri line sehingga subdivisionnya terlihat. 3. Pilih vertex subdivision 4. Pilih vertex ini dengan cara klik drag. Lalu klik kanan dan pilih bezier corner pada quadrant tools 1 66

77 Agar lebih memudahkan editing perbesar ukuran front viewport dengan cara klik pada viewport control. Gerakkan handle yang dilingkari (gambar kiri) satu persatu hingga menemukan bentukan potongan siluet sebuah vas (gambar kanan). 67

78 Klik modifier list dropdown button, dan pilih lathe. Untuk memilih lathe anda harus scroll kebawah terlebih dahulu. Klik tanda plus sebelah tulisan lathe dan bekerjalah pada subdivision axis. 68

79 Arahkan mouse pada transform gizmo x dalam hal ini merah (area yang dilingkari) dan klik drag ke kiri hingga mendapati bentuk utuh vas, seperti yang terlihat pada gambar. Gambar... Beri nama objek dengan cara mengganti tulisan Line01 yang terletak di atas dropdown modifier list button menjadi vas. Buka material editor dengan cara klik icon yang dilingkari, terletak pada main toolbar. Secara default icon material editor tidak terlihat maka geserlah main toolbar. Klik untuk bekerja dengan 4 viewport. 69

80 1. beri nama vas 2. klik warna pada diffuse, maka akan muncul pop up color selector berikan nilai warna sesuai pada gambar kemudian klik close. 3. beri nilai specular level dan glossiness seperti pada gambar. 4. pastikan objek vas terpilih. 5. klik assign material to selection button. Close material editor Modeling vas telah selesai, save file dengan nama vas. c. Rangkuman 3 d. Tugas 3 e. Tes Formatif 3 70

81 f. Kunci Jawaban g. Lembar Kerja 3 Tujuan Alat dan Bahan 4. Kegiatan Belajar 4 : Menggabungkan objek dalam multimedia a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4 1) Peserta diklat paham dan mampu menggabungkan objek dalam scene. 2) Peserta diklat mampu membuat efek pencahayaan dalam scene. 71

82 3) Peserta diklat mampu melakukan rendering. b. Uraian Materi 4 1. Buka file ruangan.max 2. klik pada perspective viewport 3. tekan tombol F3 pada keyboard untuk menampilkan wareframe pada viewport 4. merge file kursi.max yang telah tersimpan pada komputer Keterangan: 1. klik File pada kiri atas program 2. klik merge 5. cari file kursi.max pada computer yang telah tersimpan 6. klik open, window merge muncul 72

83 Keterangan: 1. klik pada nama kursi 2. klik OK 7. Lakukan dengan metode yang sama pada object meja, lukisan dan vas 8. Posisikan setiap object pada tempat yang dikehendaki menggunakan select and move sehingga posisi tiap objek menjadi seperti pada gambar dibawah ini. 73

84 9. Meng-clone object kursi menjadi 4 kusi dengan Shift+select and move, kemudian dengan select and rotate untuk memutas object sehingga seperti pada gambar di bawah PENGATURAN LAMPU PADA SCENE 1. pembuatan lampu 74

85 Keterangan: 1. klik pada create 2. klik pada tombol lights 3. pilih jenis lampu target spot 4. klik kemudian geser mouse kearah bawah 2. Pengaturan lampu Keterangan: 1. pilih lampu yang akan diset 2. klik dan geser kearah kiri untuk mempermudah pengaturan lampu 3. beri tanda chek On pada shadow 4. ubah nilai falloff/field menjadi 150 agar jangkauan lampu menjadi lebih luas 3. pengaturan environment pada scene agar tidak terlalu gelap dengan satu cahaya. 75

86 Keterangan: 1. klik rendering 2. pilih environment dan klik 3. window environment muncul, kemudian klik pada ambient 4. window color selector : ambient light muncul, kemudian ubah warna hitam menjadi terang. Ini bias dilakukan dengan cara menggeser slider atau memasukkan angka RGB 5. klik close pada window color selector 6. close window environment and effects 4. Hasil render 76

87 77

88 c. Rangkuman 4 d. Tugas 4 e. Tes Formatif 4 f. Kunci Jawaban g. Lembar Kerja 4 Tujuan Alat dan Bahan 78

89 BAB III EVALUASI PERTANYAAN 1. Jelaskan secara singkat apa yang peserta diklat ketahui tentang software Animasi Dimensi 3 3ds Max. 2. Sebutkan jenis format file yang dapat diubah oleh software 3ds Max? dan uraikan prosedur mengubahnya? 3. Uraikan langkah penyimpanan file pada harddisk? KUNCI JAWABAN EVALUASI H. C. Kriteria Kelulusan Aspek Skor (1-10) Bobot Nilai Keterangan Kognitif (soal no 1 s/d 4) 3 Ketrampilan mengoperasikan software SWISHmax (soal 5 & 6) Kecepatan waktu 2 5 Syarat lulus nilai minimal 70 dan skor setiap aspek minimal 7 Nilai Akhir Kategori kelulusan: : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan. 79

90 BAB IV PENUTUP Setelah peserta diklat belajar dan praktikum Mengoperasikan Software 3D Visualization, mengerjakan semua tugas tepat waktu serta menyelesaikan evaluasi akhir maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul selanjutnya. 80

91 DAFTAR PUSTAKA Lukito, wiwid. (2002). Membuat Animasi Flash Cepat dan Mudah dengan SwiSHv2.0. Jakarta. Gramedia. Rickyanto, Isak. (2002). Animasi Flash dengan SWiSH.Jakarta. Gramedia. http// 31 November

92 This document was created with Win2PDF available at The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.

BAB I PERSIAPAN PERANGKAT LUNAK ANIMASI TIGA DIMENSI. 1. Deskripsi

BAB I PERSIAPAN PERANGKAT LUNAK ANIMASI TIGA DIMENSI. 1. Deskripsi BAB I PERSIAPAN PERANGKAT LUNAK ANIMASI TIGA DIMENSI Tujuan Mampu menjelaskan secara singkat so ware visualisasi Tiga Dimensi Discreet 3DS Max Mampu menjelaskan kebutuhan hardware minimal untuk mengoperasikan

Lebih terperinci

Cara menggunakan 3D MAX

Cara menggunakan 3D MAX Cara menggunakan 3D MAX Desi Wahyu Kartika Sari desi.wahyu93@gmail.com Abstrak 3D MAX mulai banyak digunakan oleh masyarakat terutama untuk mahasiwa yang mengambil jurusan design.pembelajaran 3D MAX ini

Lebih terperinci

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9 3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Monitor 3D

Pemodelan Objek Monitor 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version Software 3Dimensi Studio Max 08

Model Lampu Sudut. Instruction Shapes-Line-Sircle. PDF created with pdffactory Pro trial version  Software 3Dimensi Studio Max 08 2010 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Sircle Software 3Dimensi Studio Max 08 Aswar 6.1 Model Lampu Sudut Instruction Shapes-Line-Circle Penganturan Setup ke dalam satuan centimeter, sama dengan

Lebih terperinci

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D DISCLAIMER Seluruh dokumen E-Trik di dalam CD ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan belajar bukan komersial (non-profit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis

Lebih terperinci

Bekasi, Januari 2007

Bekasi, Januari 2007 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi, yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Penginstalan Operating System Windows Xp2 Dalam pembuatan Animasi Proses Penginstalan Operating System Windows Xp 2 Berbasis 3D ini ada dua tahap yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI A. PERTANYAAN

BAB III EVALUASI A. PERTANYAAN BAB III EVALUASI A. PERTANYAAN 1. Jelaskan secara singkat apa yang peserta diklat ketahui tentang software Animasi 2 Dimensi SWISHmax. 2. Sebutkan jenis format file yang dapat diubah oleh software SWISHmax?

Lebih terperinci

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX 3ds max 2010 adalah program tiga dimensi dari perusahaan Autodesk yang memiliki banyak kelebihan. Fitur baru dan tampilannya menjadi daya tarik tersendiri

Lebih terperinci

PENYUSUN DODY FIRMANSYAH

PENYUSUN DODY FIRMANSYAH KODE MODUL SWR.OPR.418.(2).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengembangkan Animasi Dimensi 3 (3D Animation) PENYUSUN DODY FIRMANSYAH

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI Gambar 1. Aneka Macam Gelas. Untuk membuat gelas cantik seperti salah satu dari contoh gelas-gelas cantik di atas dengan Autodesk 3DS max 2011, ada beberapa langkah yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 3D Graphic Architecture - 1 11 POKOK BAHASAN MEMBUAT BOTOL Bekerja Dengan Plane Bekerja Dengan Line MODIFIKASI BOTOL Fillet Hierarchy Lathe Menyembunyikan Objek Terpilih Konversi Objek Yang Sudah Jadi

Lebih terperinci

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai

Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai 3D Graphic Architecture - 1 04 POKOK BAHASAN Materi 2 Membuat Lemari, Membuat Pintu Lemari, Memindahkan Pintu Lemari, Meng-Copy Pintu Lemari, Mengolah Bukaan Pintu Lemari, Membuat Lantai Materi Ini Bertujuan

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com Membuat Model Keyboard Membuat model objek Keyboard dengan Operasi Boolean Langkah 1 (Menampilkan Gambar Keyboard sebagai Guideline) Tampilkan dahulu

Lebih terperinci

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI Gambar 1. Balon Aneka Warna Untuk membuat balon aneka warna dengan Autodesk 3DS max 2011 ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Dalam langkah-langkah tersebut

Lebih terperinci

38 M embuat Prabot/Meubel

38 M embuat Prabot/Meubel BAB 6 Membuat Perabot/Meubel 6.1 Model Sofa Tamu Instruction Shapes-Line A. Setup Sebelum menggambar sofa Tamu, terlebih dahulu lakukan pengaturan satuan kedalam satuan centimeter 1. Klik Costumize dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan simulasi 3D Gereja Katedral Graha Maria Annai Velangkanni.Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan

Lebih terperinci

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KODE MODUL SWR.OPR.409.(1).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengoperasikan Software Pengolah Gambar Raster (Digital I maging) PENYUSUN

Lebih terperinci

RENCANA PEMELAJARAN SISWA

RENCANA PEMELAJARAN SISWA Bab II Pemelajaran A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA Kompetensi : Mengoperasikan animasi dimensi tiga (3) Sub Kompetensi : 1.Mempersiapkan software 3D Studio Max 6 2.Mengenali menu dan kontrol animasi pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Tahap analisa dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana merancang suatu aplikasi Animasi 3D Rumah Ramah Lingkungan dengan menggunakan

Lebih terperinci

PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH

PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH PART 1 MEMBUAT OBJECT UNTUK GAME PIZZA RUSH Didalam bagian ini, kita akan membuat objek-objek yang akan digunakan didalam game Pizza Rush. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membuat objek

Lebih terperinci

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial)

Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) Pemodelan Gelas, Botol, & Meja 3d (3ds Max Modeling Tutorial) A. Membuat Model Gelas 3d 1. Buatlah sebuah Plane klik Create > Geometry > Plane dan sesuaikan ukuran Plane dengan gambar gelas yang akan dijadikan

Lebih terperinci

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KODE MODUL SWR.OPR.416.(1).A SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA Mengoperasikan Software Multimedia PENYUSUN TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Perancangan animasi ini yaitu tentang perkenalan objek wisata yang ada di pulau Nias. Yang kita ketahui pulau Nias memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Animasi 3D sangat banyak digunakan dalam pembuatan pemodelan 3D, karena animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D inilah

Lebih terperinci

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN 3D Graphic Architecture - 1 10 POKOK BAHASAN Materi Lanjutan 2 Material/Texture : Membuat Material/Texture, Mengaplikasikan Material/Texture, Mengaktifkan Texture, Men-Skala-Kan Material/Texture Lighting/Pencahayaan

Lebih terperinci

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow PENDAHULUAN Dalam pembuatan desain rumah bertingkat dengan komponen arsitektur seperti dinding, pintu, jendela, tangga, dll. Tingkat presisi diatur agar menyerupai AutoCad sehingga bangunan tampak menyatu

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9 MODUL PELATIHAN 3DS MAX 9 Kita dapat memulai Autodesk 3DS Max 9 melalui shortcut

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden Dalam pembuatan simulasi Pemilihan Umum Presiden Berbasis 3D ini ada dua tahap yang dilakukan, yaitu desain (modelling)

Lebih terperinci

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline.

Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Definisi Teknik pembuatan model 3d dengan menggunakan object dasar spline. Berikut beberapa contoh object spline yang ada pada 3ds max: a. Line b. Circle c. Arc d. NGon e. Text f. Egg Latihan Membuat Gelas

Lebih terperinci

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai.

Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai. 3D Graphic Architecture - 1 03 POKOK BAHASAN Materi 1 Membuat Meja, Membuat Kursi, Meng-Copy Objek Kursi, Atur Posisi Layout Kursi & Meja, Membuat Lantai. Materi Ini Bertujuan Untuk Mengenalkan 3ds Max

Lebih terperinci

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia

4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia 4. Kegiatan Belajar 4 : Membuat Animasi 2D ke dalam multimedia a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4 1) Peserta diklat paham dan mampu menambahkan efek suara pada animasi yang dibuat dengan menggunakan SWiSHmax.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan

Lebih terperinci

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1

Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii BAGIAN I DASAR... 1 Bab 1 Pendahuluan... 3 1.1 Rendering dengan 3DS Max...3 1.2 Radiosity Itu Sulit?...5 1.3 Tentang Buku Ini...7 Bab 2 Radiosity... 9 2.1

Lebih terperinci

Bekasi, Desember 2006

Bekasi, Desember 2006 Kata Pengantar 3DS Max adalah program untuk modeling, rendering, dan animasi yang memungkinkan Anda untuk mempresentasikan desain Anda, seperti desain interior, arsitektur, dan iklan, secara realistik

Lebih terperinci

Miftah Fahmi

Miftah Fahmi Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.2) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

3.1 Memodifikasi Objek

3.1 Memodifikasi Objek BAB 3 Modifier 3.1 Memodifikasi Objek Seperti telah disinggung sebelumnya, Max menyediakan banyak modifier untuk memodifikasi objek. Kita akan berlatih menggunakan beberapa modifier tersebut. Gambar 3.1

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE

PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE PROSES PEMBUATAN MODELING ARSITEKTUR 1. PENGATURAN BACKGROUND IMAGE Untuk memunculkan tab Transform yang ada di sebelah kanan klik N pada keyboard.lalu scroll ke bawah dan cari option background image

Lebih terperinci

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu

NICE GLASS AND ICE TUTORIAL # A-07 : 1. PENDAHULUAN 2. MODELLING 3D. Membuat Alas Kayu TUTORIAL # A-07 : NICE GLASS AND ICE 1. PENDAHULUAN Membuat Gelas dengan teknik Lathe dan material yang lebih realistis dengan Raytrace. objek lain seperti sedotan dibuat dengan teknik Loft. Material pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Kapal laut adalah sebuah alat transportasi laut yang sangat banyak digunakan masyarakat selama ini. Di Indonesia, kecelakan transportasi laut sering kali

Lebih terperinci

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA

TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA TUTORIAL DESAIN MULTIMEDIA www.desainmultimedia.com PROSES INTERAKSI ANTARA 2 OBJEK Pembuatan model objek juga dapat dilakukan melalui proses interaksi antara 2 objek atau lebih, hal ini terutama untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Dalam perancangan sebuah animasi, dibutuhkan komponen-komponen seperti objek, pergerakan objek, dan hal lain yang berguna untuk menunjang karya animasi perancangan

Lebih terperinci

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR

MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR MODUL 1 SWISHMAX ANIMASI TEKS & ANIMASI GAMBAR 1.1 SwishMax merupakan aplikasi untuk membuat animasi flash seperti halnya Macromedia Flash MX. Namun perbedaannya, SwishMax lebih mudah dalam penerapannya

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw A. Tujuan 1. Kartu Nama Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah yang ingin penulis angkat dalam proyek penyusunan tugas akhir ini adalah bagaimana merancang animasi pengenalan rumah adat aceh berbasis 3 dimensi

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB 1 Pengenalan 3ds Max BAB 1 Pengenalan 3ds Max 1.1 Rekomendasi Sistem Komputer 3ds max merupakan program permodelan 3 dimensi yang lebih komunikatif, baik desain produk maupun periklanan. Agar bisa bekerja dengan baik, tentunya

Lebih terperinci

I. KEGIATAN BELAJAR 1

I. KEGIATAN BELAJAR 1 I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek dari film-film

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Simulasi digunakan untuk memperagakan sesuatu sehingga siswa merasa seperti berada dalam keadaan yang sebenarnya. Simulasi banyak digunakan pada

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem dalam penelitian ini adalah model proses Prototype. Model prototype (Prototyping model)

Lebih terperinci

Hak Cipta Pada

Hak Cipta Pada Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program studi : Semua Program studi Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi (Windows XP) Kode : SWR.OPR.200.(1).A Durasi Pemelajaran : 10

Lebih terperinci

Session #1. 1.introducing 3ds max.

Session #1. 1.introducing 3ds max. Materi: 1. introducing 3ds max. 2. basic text. 3. bevel. 4. extrude. 5. mapping. 6. lightning. 7. rendering. 8. importing vector from illustrator. 1.introducing 3ds max. Session #1 diatas adalah tampilan

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar 4 : Membuat animasi menjadi sebuah movie.

3. Kegiatan Belajar 4 : Membuat animasi menjadi sebuah movie. 3. Kegiatan Belajar 4 : Membuat animasi menjadi sebuah movie. a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1) Peserta Diklat dapat menggunakan menu-menu dan shortcut dalam proses pembuatan animasi dimensi 3 dan menjadikannya

Lebih terperinci

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 Anugerah Bagus Wijaya M.Kom, NUPN 9906966405, NIK 2017.01.2.107 VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017 STMIK AMIKOM PURWOKERTO 089-697-151-664 Jl. Riyanto, Gg Kemuning RT/RW 5/3 Sumampir anugerahbagus03@yahhoo.com

Lebih terperinci

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER

Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES. Kemudian klik tombol LINE. Pastikan drag type dipilih CORNER Langkah awal untuk membuat Pot Bunga yaitu dengan klik tombol SHAPES Kemudian klik tombol LINE Pastikan drag type dipilih CORNER Di tampak window FRONT Buat garis outline dengan cara klik kiri, tahan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pembuatan kompos adalah murni sebagai usaha petani untuk memberikan nutrisi bagi tanaman secara stabil dengan memanfaatkan limbah. Limbah tersebut dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT

MICROSOFT POWERPOINT MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa permasalahan terhadap suatu sistem dapat dilakukan, sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Dengan perkembangan industri film dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 25 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, dimana benda mati tersebut diberikan dorongan kekuatan untuk

Lebih terperinci

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya. Martil Pada bab ini kita akan membuat animasi martil yang sedang memaku. Gerakan martil dan paku terjadi secara berulang sampai paku benar-benar menancap sepenuhnya dalam kayu. Gambar 5.1. Animasi Martil

Lebih terperinci

Membuat Objek Telepon

Membuat Objek Telepon Membuat Objek Telepon o Membuat bentuk-bentuk bagian dasar Objek Telepon Membuat bagian bawah dan atas Pada panel Create klik tombol Shapes kemudian pada bagian Object Type klik tombol Rectangle. Aktifkan

Lebih terperinci

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO

BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO BAB 5 PENGENALAN ADOBE PREMIER PRO Adobe Premiere Pro dibuat oleh Adobe System Inc, yang merupakan versi pembaharuan dari beberapa versi Adobe Premiere terdahulu. Adobe Premiere Pro mulai di luncurkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perpustakaan adalah sebuah koleksi buku. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan Adobe Illustrator CS2 A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar Adobe Illustrator CS2 dan menerapkannya dalam pembuatan kartu nama. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus 1. Kartu

Lebih terperinci

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1 MACROMEDIA FLASH Macromedia flash/adobe Flash adalah perangkat lunak aplikasi untuk pembuatan animasi yang digunakan untuk halaman web. Macromedia flash mampu melengkapi website dengan beberapa macam animasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE. 1. Prosesor 500 MHz atau lebih tinggi, MB RAM minimum, 3. 1 MB free hardisk space BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI JAVA VIDEO CONFERENCE 4.1 User Requirement 4.1.1 Hardware Requirement Aplikasi ini dapat berjalan pada komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut: 1. Prosesor

Lebih terperinci

KURSI TUNGGU. Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan.

KURSI TUNGGU. Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan. KURSI TUNGGU Sebelum memulai membuat objek 3D terlebih dahulu harus melakukan setup unit yang akan digunakan. Untuk membuat box, klik option geometriy kemudian klik box Pastikan standard primitives yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Berjalan Animasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti spesial efek

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler sperti spesial efek dari film film

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan untuk

Lebih terperinci

Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max

Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max Membuat Iklan Produk Dengan 3DStudio Max Iklan menjadi sarana yang vital sebagai media promosi suatu produk dari sebuah perusahaan, apalagi bila disajikan dengan menarik dan dinamis. Banyak faktor yang

Lebih terperinci

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI WORKSHOP DAN PELATIHAN POWER POINT: SUATU MEDIA PENUNJANG PRESENTASI PEMBELAJARAN DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Tim Pengabdi: 1. Caturiyati 2. Jaelani 3. Muhammad Fauzan

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

Fendy Novafianto

Fendy Novafianto Fendy Novafianto fendynovafianto@ymail.com MENGENAL MACROMEDIA FLASH 8 A. Interface Flash Macromedia Flash merupakan salah satu program animasi 2D vector yang sangat handal. Disini kita bisa membuat animasi

Lebih terperinci

Miftah Fahmi

Miftah Fahmi Tutorial 3ds max Modeling 1: Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.1) Miftah Fahmi miftahfahmi@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam dunia pendidikan maupun dalam dunia

Lebih terperinci

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA

LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain

Lebih terperinci

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3

MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 MODUL 2 KEGIATAN PEMELAJARAN 3 Sistem Operasi Windows dan Perintah pada menu Pengenalan bagian-bagian desktop windows Ikon ikon pada desktop windows Objek ( Ikon ) Keterangan My Computer Digunakan untuk

Lebih terperinci

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Macromedia FLASH (LULY) 1 MODUL-1 PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8 Pada modul pertama ini kita akan melihat secara sekilas area kerja Macromedia Flash Pro 8 yang akan digunakan dalam pembuatan animasi pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Dengan aplikasi perangkat lunak yang dibuat dalam skripsi ini, implementasi akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis

MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0. Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis MODUL I PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah sebuah program yang berfungsi untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft Windows secara cepat dan mudah. Dalam Visual Basic terdapat

Lebih terperinci

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows Windows adalah salah satu software sistem operasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Microsoft Inc. Microsoft Windows adalah software sistem informasi yang paling

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Perancangan simulasi ini yaitu tentang perkenalan bangunan klasik Eropa berbasis Multimedia. Simulasi yang akan dibangun ini digambarkan dalam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711-353414 PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 1 Instalasi Adobe

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan

Lebih terperinci