APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL"

Transkripsi

1 1 APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan D. Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Abstrak Organisasi sektor publik, khususnya tempat ibadah seperti masjid masih banyak yang belum mengelola akuntansi keuangannya dengan baik sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian sistem akuntansi di masjid berdasarkan standart akuntansi dan peraturan pemerintah UU No. 23 th 2011 tentang pengelolaan zakat. Dengan menyadari hal tersebut, tugas akhir ini akan merancang dan membangun aplikasi akuntansi yang sesuai dengan standart akuntansi dan mudah dipahami oleh user khususnya organisasi masjid dalam pengelolaan dana masjid. Perancangan aplikasi ini dengan Use Case Driven Object dan implementasi menggunakan teknologi website berbasis framework PHP dan twitter bootstrap. Hasil dari tugas akhir ini adalah sistem informasi akuntansi masjid yang berbasis web portal. Dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan informasi yang transparan bagi organisasi masjid untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga para donatur dapat mengetahui laporan keuangan secara up to date. Kata kunci - akuntansi, masjid, PHP, website, twitter bootstrap. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekitar 80% persen penduduk di Indonesia menganut agama Islam. Dengan jumlah populasi yang sangat besar ini menunjukkan bahwa Indonesia memliki potensi besar dalam mensejahterakan masyarakat, baik secara penggalangan dana maupun penyediaan fasilitas. Organisasi masjid merupakan organisasi sektor publik, yang mengelola sumber daya dan aktivitas di masjid. Pengelolaan dan sumber daya di masjid kebanyakan dilakukan secara sukarela. Tidak ada paksaan untuk menjadi pengelola masjid (ta mir dan bendahara). Motivator bagi seorang pengelola masjid (ta mir) adalah mandat dari Al Qur an. Masjid sering menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan mengenai dana sumbangan masjid yang diberikan para donatur. Dengan demikian, secara tidak langsung pengelola masjid berusaha untuk menyampaikan informasinya yang dapat meningkatkan kredibilitasnya dan kesuksesan organisasi meskipun informasi tersebut tidak diwajibkan. Kredibilitas inilah yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Penerapan akuntansi merupakan bentuk akuntanbilitas dan transparansi yang dapat mempersempit kesenjangan informasi antara pengelola masjid dengan masyarakat. Masjid merupakan salah satu organisasi nonprofit. Akuntansi untuk organisasi nonprofit selain pemerintah telah diatur oleh Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 45. PSAK No. 45 menghendaki penerapan akuntansi akrual bagi organisasi nonprofit. Pengelolaan keuangan masjid termasuk dalam akuntansi sektor publik. Model akuntansi ini didefinisikan sebagai bentuk akuntansi dana masyarakat. Akuntansi sektor publik memiliki pengertian sebagai suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisasi publik (masjid) yang menyediakan informasi laporan keuangan bagi para pengelola masjid maupun para donatur yang berguna untuk pengambilan keputusan. Pada tugas akhir ini, penulis mengembangkan sistem akuntansi masjid yang berbasis web. Sampai dengan saat ini masih banyak pengelola masjid yang menggunakan cara manual untuk mengelola keuangan masjid. Dengan dikembangkannya aplikasi ini akan sangat membantu pengelola masjid untuk mencatat keuangan masjid menjadi lebih baik dan lebih transparan. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat profil masjid setiap saat melalui media komputer, handphone atau tablet pc yang dikembangkan dengan interface yang mendukung handphone atau tablet pc tersebut. Pada penelitian tugas akhir ini, dapat dihasilkan sistem informasi akuntansi masjid yang berbasis web portal. Dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan informasi yang transparan bagi organisasi masjid untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga para donatur dapat mengetahui laporan keuangan secara up to date. Sekaligus dapat meningkatkan sumber pendapatan masjid dari para donatur.

2 2 1.2 Perumusan Permasalahan Permasalahan yang akan terselesaikan dalam tugas akhir ini adalah: Bagaimana membangun Sistem Informasi Akuntansi (SIA) masjid sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku. Bagaimana membuat user interface akuntansi masjid yang mempermudah user dalam pengelolaan keuangan masjid. Bagaimana membuat Sistem Informasi Akuntansi (SIA) masjid yang aman atau ter-enkripsi dalam penyimpanan data data informasinya. 1.3 Batasan Masalah Batasan pemasalahan yang terdapat dalam tugas akhir ini adalah: Pengembangan aplikasi portal dengan teknologi website berbasis framework PHP dan Twitter Bootstrap dengan menggunakan database My SQL. Aplikasi ini hanya digunakan untuk organisasi masjid. Aplikasi ini hanya memberikan satu hak akses untuk setiap administrator masjid. 1.4 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah memudahkan penerapan akuntansi masjid dalam pengelolaan keuangan yang sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku. 1.5 Manfaat Dengan dikembangkannya aplikasi ini dapat membantu organisasi masjid mengelola keuangan dengan akuntanbel dan transparan. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akuntansi Sektor Publik Akuntansi sektor publik diartikan sebagai model akuntansi yang dipraktekan dalam organisasi publik. Akuntansi sektor publik didefinisikan sebagai mekanisme teknik dan analisis akuntansi yang diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga lembaga tinggi negara dan departemen departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM.dan yayasan sosial, maupun pada proyek proyek kerjasama sektor publik dan swasta (Bastian, 2006 : 15). Pada umumnya, sektor publik digambarkan sebagai institusi pemerintahan. Tetapi hal ini dirasa kurang tepat karena akuntansi pemerintahan adalah karakter akuntansi sebagai layanan jasa yang tepat untuk berbagai jenis individu dan organisasi. Akuntansi pemerintah cenderung didefinisikan sebagai sistem pengukuran kinerja pemerintah. Jadi, praktik akuntansi pemerintahan yang benar adalah yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta diberlakukanya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah yang kemudian direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Salah satu kebijakannya adalah sistem penyusunan RAPBN/APBN diganti dari single entry system menjadi double entry system serta perubahan mekanisme perencanaan yang semula top down approach menjadi mix antara top down approach dan bottom up approach. Akuntansi sektor publik memiliki tujuan sebagai berikut ini : 1. Memberikan informasi secara tepat, efisien, dan ekonomis untuk mengelola sistem operasional dan sumber daya organisasi. 2. Memberikan informasi yang memungkinkan sektor publik untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenang dan hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik sebagai tujuan akuntanbilitas. 2.2 Organisasi Nonprofit Menurut lembaga AICPA (American Institute of Certified Public Accountants) dan FASB (Financial Accounting Standards Board), organisasi nonprofit mempunyai karakteristik sebagai berikut: (1) sebagian besar sumber daya organisasi tergantung pada penyedia sumber daya yang tidak mengharapkan timbal balik atau ikhlas menyumbangkan sumber daya tanpa pamrih; (2) operasional organisasi adalah menyediakan barang atau jasa tetapi tidak bertujuan memperoleh keuntungan; (3) tidak ada ownership interest (kepentingan pemilik). 2.3 Undang Undang No. 23 Th 2011 tentang Pengelolaan Zakat Undang undang No. 23 Th 2011 tentang pengelolaan zakat membahas tentang Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang harus bersedia untuk diaudit secara syariat dan keuangan sesuai dengan pasal 18 berikut ini : 1. Pembentukan LAZ wajib mendapat izin Menteri atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri. 2. Izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hanya diberikan apabila memenuhi persyaratan paling sedikit : a. terdaftar sebagai organisasi kemasyarakat Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. b. berbentuk lembaga berbadan hukum. c. mendapat rekomendasi dari BAZNAS. d. memiliki pengawas syariat. e. memiliki kemampuan teknis, administratif, dan keuangan untuk melaksanakan kegiatannya. f. bersifat nirlaba. g. memiliki program untuk mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat. h. bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala.

3 3 2.4 Code Igniter Code igniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. Code igniter dikembangkan oleh Rick Ellis (Upton, 2007). Tujuan dari pembuatan framework code igniter adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara coding secara manual. Codeigniter mengarahkan programmer untuk memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan baris baris program untuk berbagai tujuan pembuatan website. Alasan menggunakan code igniter ialah : Bersifat gratis Cocok dengan PHP versi 4 dan 5 Ringan dan cepat Menggunakan Model View Controller (MVC) Dokumentasi yang lengkap Pustaka yang lengkap 3.2 Desain Sistem Pembuatan desain sistem dengan membuat konsep atau sketsa aplikasi dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang berupa : use-case diagram dan sequence diagram. Sedangkan untuk memodelkan data digunakan pemodelan ERD (Entity Relational Diagram) yang merepresentasikan entity sebagai tabel dan relational-nya sebagai penghubung antar tabel Use Case Aplikasi Aplikasi akuntansi masjid ini terdiri dari user administrator, pengurus masjid, dan pengunjung website. Masing masing user terdiri dari use case yang mempunyai fungsi berbeda beda. Penggambaran use case untuk pengurus masjid seperti pada gambar 1 berikut ini : 2.5 Twitter Bootstrap Twitter Bootstrap adalah sebuah toolkit yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web. Toolkit ini sangat membantu pengembang aplikasi khususnya web dalam mendesain sebuah user interface. Platform ini awalnya dikembangkan pada ajang Hackweek, sebuah perhelatan pengembang aplikasi yang diadakan twitter. Bootstrap digambarkan sebagai CSS sederhana namun dibangun dengan pre-processor yang menyediakan lebih banyak daya dan fleksibilitas daripada CSS Standar. Bootstrap sangat mudah diimplementasikan. Hanya dengan meletakkan kode kodenya ke dalam website yang sedang dikembangkan. Setelah selesai Bootstrap hanya akan berisi CSS. Artinya tidak akan ada gambar, Flash, atau Javascript yang berlebihan. Yang ada hanyalah CSS yang sederhana namun powerfull untuk kebutuhan pengembangan web. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Studi Literatur Studi literatur yang dilakukan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah pembelajaran dan pemahaman literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang ada, seperti mengenai teori akuntansi, perancangan desain sistem akuntansi nonprofit, pengembangan teknologi dengan menggunakan website yang berbasis Framework PHP dan pemahaman mengenai twitter bootstrap untuk pengembangan user interface. Selain itu juga penggunaan perangkat lunak lainnya yang mendukung dalam pembuatan aplikasi. Pembelajaran dilakukan dengan pencarian berbagai macam literatur yang terkait dengan perancangan akuntansi masjid yang didapatkan dari banyak sumber seperti buku, internet dan video tutorial. Gambar 1 Use Case Diagram Pengurus Masjid Arsitektur Aplikasi Aplikasi akuntansi masjid adalah sebuah aplikasi berbasis web portal yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi website berbasis framework PHP dan twitter bootstrap. Untuk database, aplikasi ini menggunakan MySQL. Pada aplikasi akuntansi masjid ini terdapat beberapa fitur yang memudahkan user terutama pengurus masjid dalam mengelola keuangan masjid yang berupa dana dari para donatur. Tugas akhir ini difokuskan pada modul pengelolaan keuangan masjid untuk memberikan informasi dana donatur yang up to date dan transparan kepada para donatur.

4 4 Gambar 2 Arsitektur Aplikasi User Interface Aplikasi Perancangan desain aplikasi berupa user interface. Desain user interface ini berupa web yang yang ditampilkan di dalam browser. Ukuran tampilan aplikasi di dalam browser adalah sesuai dengan ukuran browser yang ditunjukkan pada gambar 3 berikut ini. 3.3 Test Case Gambar 4 Desain Database Test case dirancang untuk menjaga performa aplikasi agar sesuai dengan desain yang dibuat. Dalam hal ini, test case akan dijalankan dengan beberapa skenario yang sesuai dengan rancangan pada sequence diagram. IV. IMPLEMENTASI APLIKASI Penjelasan implementasi terdiri dari penerapan masingmasing teknologi yang telah dipilih ke dalam aplikasi yang akan dibangun. Gambar 3 User Interface Halaman Utama Perancangan Desain Database Perancangan basis data sistem akuntansi masjid. Perancangan basis data dilakukan dengan membuat ERD (Entity Relational Diagram) yang merepresentasikan entity sebagai tabel dan relational-nya sebagai penghubung antar tabel ditunjukkan pada gambar 4 berikut ini. 4.1 Lingkungan Implementasi Spesifikasi lingkungan perangkat keras dalam implementasi yang dilakukan pada pengembangan sistem aplikasi dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Spesifikasi Perangkat Keras dalam Implementasi Sistem Perangkat Keras Spesifikasi NoteBook Prosesor : Prosesor : Intel (R) Core (TM) i3 2310M 2.10GHz Memori : 6 GB DDR3 Selain itu berikut ini adalah spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam implementasi sistem dan juga teknologi lain sebagai pendukung pengerjaan tugas akhir. Informasi tersebut dapat dilihat pada tabel 2. Perangkat Lunak Tabel 2 Spesifikasi Perangkat Lunak Spesifikasi/versi Web Server Apache/2.2.9 Sistem Operasi Windows 8

5 5 Basis Data Bahasa Pemograman MySQL a PHP 5,Javascript,HTML Framework CodeIgniter, Twitter Bootstrap, Jquery Editor Notepad Implementasi Teknologi Web Application dengan PHP Framework CodeIgniter, Twitter Bootsrap dan JQuery Implementasi pembuatan web portal akuntansi masjid ini sebagai bentuk layanan lain yang bisa diakses oleh pengurus masjid dan masyarakat. Penjelasan proses implementasi akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pembuatan modul Administrator, modul Pengurus Masjid dan modul Web Portal. Untuk lebih jelasnya modul-modul tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: Gambar 6 Menambah Data Artikel Modul Pengurus Masjid Pada modul Pengurus ini, hak akses pengurus adalah menginputkan data data masjid seperti data donatur dan kegiatan masjid serta menginputkan data data transaksi penerimaan dan pengeluaran. Selain itu pengurus dapat melihat laporan keuangan masjid. Lebih jelasnya dapat dilihat gambar 7 berikut ini Modul Administrator Pada modul ini, administrator dapat melakukan entri, update, dan hapus data artikel, data user serta data kategori artikel. Lebih jelasnya dapat dilihat gambar 5 berikut ini. Gambar 7 Manajemen Donatur Pada modul ini Pengurus juga dapat menambah, melakukan update data maupun hapus data transaksi seperti pada gambar 8 untuk penerimaan masjid dan gambar 9 untuk pengeluaran masjid berikut ini. Gambar 5 Halaman Manajemen Artikel Pada modul administrator juga berfungsi untuk menginputkan data artikel. Caranya login sebagau user administrator dan memilih menu Tambah Artikel kemudian muncul pada halaman modul Tambah Artikel dan mengisi data Artikel seperti pada gambar 6 berikut ini. Gambar 8 Halaman Penerimaan Masjid

6 6 5.2 Uji Coba Keamanan Uji coba keamanan aplikasi menggunakan dua metode yaitu dengan memasukkan script SQL injection ke dalam URL web dan menggunakan tool SQLMap untuk melakukan test SQL injection secara otomatis. Pada gambar 10 menunjukan bahwa ketika melakukan injeksi script ke dalam URL maka aplikasi akan memberi pesan error berikut ini. Gambar 9 Halaman Pengeluaran Masjid V. HASIL UJI COBA Pada hasil uji coba ini akan dijelaskan mengenai mekanisme pengujian secara menyeluruh dari sistem aplikasi yang telah dikembangkan mulai dari penerapan aplikasi web portal dengan menggunakan Framework PHP Codeigniter, Twitter Bootstrap dan JQuery. Proses ini akan menggunakan beberapa skenario uji coba. Uji Coba akan menjadi bahan evaluasi yang nantinya akan dapat digunakan untuk perbaikan sistem dan pengembangan selanjutnya. Gambar 10 Uji Coba SQL Injection melalui URL Sedangkan pada tool SQLMap menunjukan bahwa aplikasi tidak bisa ditembus dengan SQL Injection seperti gambar 11 berikut ini. 5.1 Uji Coba Kompatibilitas Browser Uji kompatibilitas dengan menggunakan tool BrowseEmAll dilakukan dengan menggunakan metode analisa otomatis untuk mengecek error pada HTML dan CSS. Pada tabel 3 menunjukkan hasil uji coba menggunakan BrowseEmAll. Berdasarkan hasil tersebut dapat didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada error yang ditemukan pada HTML dan CSS aplikasi. Tabel 3 Hasil Uji Coba Kompatibilitas Browser Komponen Browser HTML error CSS error JavaScript error Chrome 18 n/a n/a n/a Chrome 19 n/a n/a n/a Chrome 20 n/a n/a n/a Firefox 10 n/a n/a n/a Firefox 11 n/a n/a n/a Firefox 12 n/a n/a n/a Firefox 13 n/a n/a n/a IE 7 n/a n/a n/a IE 8 n/a n/a n/a IE 9 n/a n/a n/a Safari 5.1 n/a n/a n/a Gambar 11 Uji Coba SQL Injection dengan tool SQLMap

7 7 5.3 Uji Coba Performa Web (Stress Tes) Stress tes merupakan jenis pengujian yang dilakukan terhadap suatu aplikasi yang sudah selesai dibuat dan biasanya dilakukan pada aplikasi yang membutuhkan suatu akses acak (random) yang dilakukan secara bersamaan dalam jumlah akses yang sangat banyak. Stress tes biasanya dilakukan pada aplikasi yang membutuhkan server untuk memproses suatu request dari client (pengguna aplikasi) seperti aplikasi berbasis web. Alur uji coba stress tes ditunjukkan pada gambar 12 berikut ini. Gambar 12 Alur Uji Coba Stress Tes Uji coba stress tes ini menggunakan Apache HTTP Server Benchmarking tool. Parameter yang digunakan ialah : 1. Halaman URL : 2. Jumlah request : request. 3. Tingkat concurrency (jumlah request yang dilakukan secara bersamaan): 300 request. Gambar 13 Uji Coba Stress Tes dengan Apache HTTP Server Benchmarking tool Hasil uji coba stress tes pada aplikasi akuntansi masjid ini ditunjukkan pada gambar 14 berikut ini. Tampilan uji coba ini ditunjukkan pada gambar 13 berikut ini. Gambar 14 Hasil Uji Coba Stress Tes

8 8 Hasil uji coba pada gambar 14 di atas menunjukkan bahwa semakin banyak request user yang melakukan akses terhadap web tersebut maka semakin tinggi waktu yang dibutuhkan user untuk melakukan akses page website tersebut. Dari uji coba yang dilakukan, penggunaan resource CPU hampir 100% terpakai seperti yang ditunjukkan pada gambar 15 berikut ini. VI. KESIMPULAN Berdasarkan keseluruhan proses yang telah dilalui,maka dapat disimpulkan dalam beberapa hal yaitu : 1. Aplikasi akuntansi masjid portal ini menggunakan teknologi website berbasis framework PHP dan Twitter Bootstrap dengan menggunakan database My SQL. 2. Aplikasi akuntansi masjid ini terbagi menjadi tiga modul yaitu modul administrator, modul pengurus masjid dan modul web portal. 3. Desain aplikasi akuntansi masjid yang berbasis web portal ini dibuat dengan menggunakan UML dan menghasilkan usecase diagram dan sequence diagram. Sedangkan desain database untuk penyimpanan data yang dibuat dengan menggunakan Entity Relational Diagram. 4. Uji coba aplikasi menggunakan tiga metode yaitu uji coba kompabilitas browser, uji coba keamanan dengan SQLMap Tool, dan uji coba stress tes dengan Apache HTTP Server Benchmarking Tool. 5. Aplikasi akuntansi masjid berbasis web portal ini mampu memberikan informasi yang transparan bagi organisasi masjid untuk pengelolaan keuangan yang lebih baik sehingga para donatur dapat mengetahui laporan keuangan secara up to date. VII. DAFTAR PUSTAKA Gambar 15 Performa CPU pada Uji Coba Stress Tes Dengan penggunaan CPU yang tinggi, maka akan mengakibatkan komputer menjadi down sehingga server tidak bisa melayani request dari user. [1] Abdia Away, Gunaidi Delphi for Accounting. Bandung : Informatika. [2] Bastian, Indra, Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar, Erlangga, Jakarta. [3] Dwi Astuti, Pratiwi Akuntansi Keuangan Dasar 1. Yogyakarta : CAPS. [4] Ikatan Akuntan Indonesia Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Salemba Empat. [5] Wikipedia Pengertian Portal Web. (Akses 30 April 2013) [6] Suwardjono Teori Akuntansi: Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta : BPFE. [7] Wilson, Earl R. and Kattelus, Susan C Accounting for Governmental and Nonprofit Entities, 13th Edition. New York : McGraw-Hill. [8] Chaffer, Jonathan., Swedberg, Karl. 2009, jquery Reference Guide. Birmingham : Pack Publishing, [9] Myer, Thomas. 2008, Professional CodeIgniter. Indianapolis : Wiley Publishing.

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profile Tempat Kerja 2.1.1 Sejarah Instansi PT. Swamedia Informatika berdiri sejak tahun 1999, berkedudukan di Bandung. Dengan moto innovative IT Solution, kepuasan klien menjadi

Lebih terperinci

39 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai usaha untuk mewujudkan sistem yang dirancang.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web

Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web 1 Rancang Bangun Aplikasi Code Sharing Sebagai Alat Bantu Media Interaktif Perkuliahan Pada Mata Kuliah Pemrograman Web Ar-Razy Muhammad 1, Heri Priyanto 2, Novi Safriadi 3 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

Aplikasi Akuntansi Gereja Berbasis Web Portal

Aplikasi Akuntansi Gereja Berbasis Web Portal Aplikasi Akuntansi Gereja Berbasis Web Portal Oleh: Andreas Budi L. 5206100103 Latar Belakang Proses akuntansi masih secara manual Belum dipakainya standar akuntansi Perumusan Masalah Bagaimana membangun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) merupakan perguruan tinggi yang memfokuskan pada bidang informatika. Dengan begitu STIKI memiliki banyak aset,

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai absensi pada Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) di Malang masih menggunakan cara manual, dengan kata

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Abstrak... iv Kata pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Gambar...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program...

DAFTAR TABEL. Perbandingan Ruby on Rails Dengan PHP Berdasarkan Banyak. Baris Program... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i ABSTRACT... ii ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro

BAB III METODE PENELITIAN. Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tugas Akhir ini dilaksanakan di Lab Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung pada April 2010 September 2010 B. Alat dan Bahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Waktu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan selama semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berikut merupakan gambaran desain penelitian yang menunjukan alur penelitian dalam penulisan skripsi ini: Gambar 3.1 Desain Penelitian 37 38 Berikut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses Implementasi sistem. Pada proses ini pengembang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB Sir Kalifatullah Ermaya Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat membawa banyak perubahan dalam bertukar informasi. Pertukaran informasi yang dulunya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MEETING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB TUGAS AKHIR Disusun Oleh : DHIKA SETYA NUGRAHA NPM : 0634 010 070 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak perusahaan yang memiliki banyak kegiatan yang harus dilakukan dan untuk mengatur kegiatan tersebut bisa dilakukan secara manual atau secara online.

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang. 1.2 Perumusan masalah

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang. 1.2 Perumusan masalah 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Di era telekomunikasi, perkembangan teknologi komunikasi mengarah ke sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile phone tidak hanya digunakan

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari tahun ke tahun sudah tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini merupakan bukti bahwa manusia senantiasa

Lebih terperinci

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ

APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ APLIKASI TRAVEL BERBASIS WEB DAN BOOTSTRAP RESPONSIVE MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA PT.XYZ HOTBEN HABEAHAN 41513120046 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam konteks sistem Pendídikan Nasional Indonesia, bimbingan dan konseling ditempatkan sebagai bantuan kepada peserta didik untuk dapat menemukan pribadi, memahami

Lebih terperinci

FRANS CAISAR RAMADHAN APLIKASI MANAJEMEN KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER

FRANS CAISAR RAMADHAN APLIKASI MANAJEMEN KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER FRANS CAISAR RAMADHAN 19110260 APLIKASI MANAJEMEN KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CODEIGNITER BAB 1 Latar Belakang : Seiring dengan bertambahnya kuantitas karyawan dan meningkatnya cakup- an pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: keputusan tingkat kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Tahapan penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan, seperti tingkat kesehatan masyarakat baik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Rapat Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi

Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Rapat Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Rapat Studi Kasus: Jurusan Sistem Informasi I Komang Deno Wirautama 5209 100 031 Dosen Pembimbing 1 : Bambang Setiawan, S.Kom, MT Dosen Pembimbing 2 : Radityo Prasetianto

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan telepon selular (handphone) pada jaman sekarang sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat, menjadi suatu hal yang berguna dan penting bagi masyarakat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Codelgnite (CI) aplikasi sumber terbuka yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website sekolah ini yaitu 51 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap penempatan sistem agar dapat dioperasikan, dalam implementasi terdapat beberapa tahapan diantaranya sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk) 3.1.1 Use Case Diagram Berikut adalah use case pada aplikasi yang akan dibangun. Pada aplikasi ini hanya ada 1 aktor, yaitu

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

Kata Pengantar. Irwinda Putri W. Kata Pengantar Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta ala, yang berkat rahmat serta karunia-nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Teknologi informasi dalam segala bidang sangat dibutuhkan. Khususnya bidang pendidikan dalam pengembangan kemampuan berbahasa pemrograman. Media komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Teknologi informasi sudah berkembang dengan cepat. Berbagai macammacam teknologi dan ide ide baru bermuculan di dalam dunia ini. Dengan berkembangnya dan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework. Helmy Faisal Muttaqin

Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework. Helmy Faisal Muttaqin Membangun Aplikasi Berbasis Web Dengan CodeIgniter Framework Helmy Faisal Muttaqin Bahas apa aja nih? Pemograman berbasis web? Framework? Bersenang-senang dengan CodeIgniter Mereka tidak senang Mereka

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN CUTI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK RAILS (STUDI KASUS PT. UNILEVER INDONESIA Tbk.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN CUTI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK RAILS (STUDI KASUS PT. UNILEVER INDONESIA Tbk. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN CUTI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK RAILS (STUDI KASUS PT. UNILEVER INDONESIA Tbk.) Mudjahidin 1), Bambang Setiawan 2), Rista Novitasari 3) Jurusan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap Implementasi merupakan tahap pelaksanaan atau penerapan dari perancangan yang telah dikemukakan pada bab 4, yaitu perancangan sistem untuk melakukan proses kean

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, segala kebutuhan yang diperlukan dapat dipenuhi dengan cara praktis dan tidak menyulitkan. Terlebih

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Kemudahan yang mampu diberikan untuk meringankan beban pekerjaan manusia membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1.

BAB III DATA METODE PENELITIAN. berupa perangkat keras dan perangkat lunak. a. Sistem operasi windows 8.1. BAB III DATA METODE PENELITIAN 1.1 Alat Alat yang digunakan untuk membuat website dalam penelitian ini berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 1.1.1 Perangkat Keras a. Laptop b. Mouse 1.1.2 Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28

2.19 CSS (Cascading Style Sheets) PHP Codeigniter Studi Pustaka... 28 ABSTRAK Media di internet yang menyediakan fasilitas tukar (sharing) informasi dan media penyimpanan (storage) saat ini mulai diminati banyak orang, karena penggunaannya yang sangat praktis. Namun masih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada Aplikasi

Lebih terperinci

Manual Book Website Adverse Drug Report

Manual Book Website Adverse Drug Report Manual Book Website Adverse Drug Report Latar Belakang... 3 Maksud dan Tujuan... 3 Solusi... 3 Tahapan - tahapan pembangunan... 3 Deskripsi Umum Sistem... 4 Spesifikasi Sistem... 16 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memperlancar proses penelitian maka desain penelitian

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung

Tugas Akhir. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir. Universitas Komputer Indonesia, Bandung Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek Nama : Andrian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Internet memungkin kan kita untuk dapat berhubungan satu sama lainnya dengan perangkat komputer tanpa dibatasi lagi oleh ruang lingkup waktu. Keberadaan Internet

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trimuda Lestari merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang garment, yaitu menjual dan memproduksi t-shirt. Trimuda Lestari mulai beroperasi pada tahun 2005 hingga

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis dalam suatu Lembaga Amil Zakat Infaq

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

Website e-commerce PT. Jaya Komunika

Website e-commerce PT. Jaya Komunika Website e-commerce PT. Jaya Komunika Think Creative Corp. Erfiandi Marshal Samos M. Al Faaruq Neige Devi Samyono Prasetyo Ryan Priambodo Shekar Denanda Megadyati DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Landasan 2.1

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

Entity Relationship Model Internet Web Web browser Web server Perangkat Lunak Sist

Entity Relationship Model Internet Web Web browser Web server Perangkat Lunak Sist DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i HALAMAN PENGESAHAN... iiiii PERNYATAAN... iiiv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xviii INTISARI... xix ABSTRACT... xx BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci