CONTOH ISIAN FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRAKARSA
|
|
- Yanti Atmadja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CONTOH ISIAN FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRAKARSA Usulan Calon Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Perorangan/Kelompok Masyarakat *): 1. Identitas Calon a. Nama Lengkap : Muhammad Agus b. Pendidikan : Sarjana Teknik c. Pekerjaan : Wiraswasta d. Alamat Lengkap : Jl.Bunga Nole 28 no 8. Kel.Kemenangan Tani Kecamatan Madani, Madani Kode pos e. Nomor Telepon/HP : xxx/ xxx f. Alamat agusmuh@yahoo.co.id 2. Identitas Pengusul a. Nama Lengkap : Kornelius Sinaga, ST. MT b. Jabatan : Kepala Seksi Perizinan Bidang Ketenagalistrikan c. Instansi/Lembaga : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Tengah d. Alamat Lengkap : Jl.Setia Budi Pesanggrahan II No.84 Tanjung Sari Kode Pos : e. Nomor Telepon/HP : (061)82135xxx/ xxx Faks: - f. Alamat desdm@sumteng.go.id 3. Unsur Kegiatan dan Produk Fisik a. Sebutkan kegiatan yang dilaksanakan dan produk fisik yang dihasilkan berkaitan dengan pengembangan, penyediaan, dan pemanfaatan energi dengan prinsip konservasi dan/atau diversifikasi! Jenis kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan membuat/produksi Turbin pembangkit listrik tenaga air (microhydro power) jenis Cross flow turbin. Mikro hidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energy air yang memiliki kapasitas aliran dan ketinggian tertentu yang menghasilkan energy antara 5 KW hingga 300 KW. Mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sumber energi), turbin dan generator. Air yang mengalir dengan kapasitas tertentu disalurkan dengan ketinggian tertentu menuju rumah instalasi (rumah turbin). Di rumah turbin, air tersebut akan menumbuk turbin (sudu-sudu), dimana turbin akan menerima energi air tersebut dan mengubahnya menjadi energi mekanik berupa berputarnya poros turbin. Poros yang berputar tersebut kemudian ditransmisikan ke generator. Dari generator akan menghasilkan energi listrik yang akan masuk ke sistem kontrol arus listrik sebelum dialirkan ke rumahrumah atau keperluan lainnya. Begitulah secara ringkas proses mikrohidro merubah energi aliran dan ketinggian air menjadi energi listrik. b. Apakah kegiatan dan produk fisik tersebut merupakan hasil prakarsa sendiri/kelompok, meniru, mengadopsi, inovasi, atau rekayasa? Kegiatan dan produksi fisik tersebut merupakan hasil inovasi dimana dari type turbine cross flow jenis 1 sampai sekarang dengan perbaikan perbaikan sudah kegenerasi cross flow type 16.
2 - 2 - Pembangunan biogas pada tahun 2010 merupakan swadaya Calon yang mengadopsi bentuk biogas bantuan Pemerintah Pusat, akan tetapi Bapak Supar menginovasi beberapa bagian seperti tempat keluaran api pada oven jagung c. Uraikan produk fisik meliputi (satuan dalam volume/unit/kg/kwh/atau satuan lainnya): 1) Jumlah unit produksi : 55 unit 2) Jumlah unit terpasang : 47 unit 3) Kapasitas produk : 5 unit/tahun 4) Total kapasitas unit terpasang : 47 unit MHP = 1450 KW 5) Spesifikasi produk : Jenis Turbin Cross Flow 6) Jumlah pengguna : 2500 Kepala Keluarga 7) Lain-Lain : - d. Uraikan teknologi/alat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud! Alat/teknologi yang digunakan: - Mesin Bubut - Mesin Las - Mesin Potong - Hydrolick press - Mesin scrap - Dll Digester biogas yang menggunakan limbah dari pengolahan singkong Unit 1-5 : 25 m x 40 m Unit 6-12 : 25 m x 80 m Status kepemilikan lahan milik sendiri. e. Sebutkan sarana dan prasarana pendukung untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud! Bangunan atau gedung untuk bengkel dan listrik f. Berapakah luas lahan yang dibutuhkan untuk untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik serta bagaimana sistem kepemilikan lahan tersebut? Luasnya adalah 625 m 2 dan kepemilikan lahan tersebut masih di kontrak. 4. Unsur Tingkat Keberhasilan a. Sejak kapan kegiatan dan produk fisik dimulai dan untuk periode waktu sampai dengan kapan dilaksanakan? Kegiatan dimulai sejak 1996 dan berlangsung sampai tahun b. Apakah kegiatan dan produk fisik masih berlangsung/berfungsi hingga sekarang?
3 - 3 - Hampir keseluruhan PLTMH yang telah dibangun masih tetap berfungsi da nada sebagian kecil sudah yang direhabilitasi guna meningkatkan kapasitas daya terbangkit. Selain dimanfaatkan masyarakat sebagi alat penerangan juga telah ada dimanfaatkan sebagai alat penggerak produktif end use salah satunya perontok padi dan gilingan padi (rice huller) di Desa Lisuan Ada Kabupaten Mamasa. c. Berapa total biaya awal yang dibutuhkan dan sebutkan sumber pembiayaannya untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud? Total biaya awal yang dibutuhkan sekitar Rp ,- dan biaya yang digunakan adalah biaya pribadi. Terdapat 2 unit biogas yang dimiliki Calon yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat pada tahun 2008, setelah 2 tahun unit tersebut tidak dapat beroperasi. Lalu Calon berinisiatif untuk melakukan beberapa perbaikan dan mengeluarkan lebih dari Rp ,- untuk perbaikan tersebut. Akhirnya pada tahun unit tersebut berhasil beroperasi normal. Unit ke-2 sampai ke-5 merupaka hasil swadaya Calon, didirikan diatas lahan seluas 4000m 2 disebelah unit pertama. Seluruh unit ini dibangun pada tahun 2010 yang menghabiskan total biaya sampai dengan Rp ,- d. Berapa biaya pemeliharaan yang dibutuhkan dan sebutkan sumber pembiayaannya untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud? Biaya pemeliharaan sekitar Rp ,- per bulan, meliputi penggantian baut dan penggantian minyak gemuk. e. Berapa biaya pengembangan yang dibutuhkan dan sebutkan sumber pembiayaannya untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud? Biaya pengembangan yang dibutuhkan sekitar Rp. 800 juta untuk mesin bubut yang lebih besar dan mesin CNC Milling dan biaya bersumber dari pinjaman dari bank. Biaya pengembangan penampung biogas bantuan dari Pemerintah Pusat sebersa 16 juta Rupiah. Biaya pembangunan penampung biogas swadaya masyarakat 30 juta rupiah, dan biaya peralatan perbaikan penampung biogas 15 juta rupiah merupakan biaya sendiri. f. Bagaimana prospek tingkat keberhasilan kegiatan dan produk fisik untuk dimanfaatkan oleh masyarakat? Prospek tingkat keberhasilan kegiatan ini sangat bagus, dan bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. g. Bagaimana prospek tingkat keberhasilan kegiatan dan produk fisik untuk dikembangkan oleh masyarakat? Prospek tingkat keberhasilan kegiatan ini sangat bagus, karena apabila terjadi kerusakan dapat diperbaiki oleh masyarakat desa tersebut dengan biaya yang relative murah. Banyak usia turbin yang terpakai sudah mencapai 20 tahun dan beroperasi dengan baik sampai sekarang.
4 Unsur Keterpaduan dan Kemandirian a. Apakah kegiatan dan produk fisik dimaksud diprakarsai oleh pribadi secara perorangan atau pribadi atas nama kelompok? Sebutkan dengan jelas! Dari awalnya tahun 1985 produksi turbin diprakarsai oleh kelompok sampai tahun Dari tahun 1996 dimulai secara pribadi sampai sekarang dan secara kelompok juga masih berlanjut sampai sekarang. b. Uraikan motivasi pemrakarsa sebagaimana dimaksud pada huruf a tersebut dalam melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud! Motivasi dalam hal melaksanakan kegiatan tersebut berlandaskan kepada pemikiran bahwa energi bersih (green energi) adalah energi yang tidak merusak lingkungan dan dapat digunakan untuk sumber energi di daerahdaerah terpencil dan dari daerah perkotaan dengan cara energi listrik yang dihasilkan dapat dikoneksikan ke jaringan PLN. c. Siapakah yang memotivasi pemrakarsa sebagaimana dimaksud dalam huruf a sehingga termotivasi untuk melaksanakan kegiatan dan menghasilkan produk fisik dimaksud? Kelompok gereja yang bekerja sama dengan masyarakat. Bantuan peralatan biogas dari Pemerintah Pusat merupakan salah satu pendorong Calon untuk membuat peralatan biogas serupa dengan mengembangkannya lebih lanjut dengan teknologi sederhana d. Apa saja kreativitas/produk sampingan (misalnya home industri, bengkel, dan lainnya) yang dilakukan/dihasilkan pemrakarsa berkaitan dengan kegiatan dan produk fisik dimaksud? Kreativitas produksi adalah bengkel kereta, bengkel pengetaman kayu dan mesin pengering biji coklat. Calon memiki pabrik kecil pemanasan (oven) jagung yang dioperasikan dari hasil peralatan biogas tersebut. e. Apakah untuk pengelolaan serta kelangsungan kegiatan dan produk fisik tersebut diorganisasikan/dikelola secara mandiri atau mendapatkan bantuan dari pihak lain? Sebutkan dengan jelas! Pengelolaan dilakukan secara mandiri dengan hasil penjualan turbin dan pembuatan pipa penstock dan asesoris lainnya. 6. Unsur Dampak Uraikan secara kualitatif (penjelasan terurai) dan kuantitatif (perhitungan dengan angka/data) dampak keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan hasil produk fisik terhadap: a. Perekonomian masyarakat sekitar, daerah bahkan seluruh Indonesia: Masyarakat desa tidak lagi membeli minyak lampu untuk keperluan penerangan sekitar 7 ltr/minggu dengan harga Rp.8000,-/ltr jadi masyarakat bisa menghemat uang sekitar Rp /minggu atau Rp /Bln. Contoh PLTMH di Dusun Laja, Kecamatan Sibolang, Provinsi Sumatera Tengah yang merupakan kawasan hutan lindung sehingga penduduk tidak mengambil kayu bakar dari hutan. Dan juga membuat Oven Pengering Coklat dan Kemiri yang energinya diambil dari Power PLTMH pada siang hari, yang pembayarannya untuk upah pengeringan adalah sebesar Rp. 2000/kg dimana produksi coklat 200 kg dan setelah dikeringkan menjadi 100 kg/minggu
5 - 5 - sehingga income dari PLTMH itu bertambah Rp /minggu Rp ,-/bulan. atau Adanya bengkel sepeda motor dengan menggunakan energi listrik dapat meningkatkan penghasilan masyarakat yang membuka bengkel motor (PLTMH di Gunting Manahan, Kabupaten Pesanggrahan). Pemanfaatan energi listrik untuk memompa air minum ke desa pada siang hari dan masyarakat desa membayar ke kas PLTMH untuk air yang digunakan oleh masyarakat dengan tarif yang sudah dimusyawarahkan oleh masyarakat desa tersebut (PLTMH di Gunting Manahan, Kabupaten Pesanggrahan). Pengumpulan tarif listrik sekitar Rp Rp /bulan/KK disimpan di Koperasi Desa dan digunakan untuk proses simpan pinjam oleh masyarakat desa, bila mereka perlu membeli pupuk tanaman dan bibit tanaman pertanian dan juga membayar biaya perawatan dan gaji operator PLTMH tersebut. Jadi kehadiran PLTMH di desa secara perekonomian menjadi nilai tambah yang menguntungkan, dengan melihat pengeluaran uang per rumah tangga dilihat dari penggunaan minyak tanah dengan pembayaran tariff listrik masyarakat desa dapat menghemat uang (Rp Rp ) = Rp /bulan. b. Sosial budaya masyarakat sekitar, daerah bahkan seluruh Indonesia: Dampak keberhasilan terhadap aspek sosial budaya adalah sebagai berikut: - Dari segi pendidikan anak anak dapat belajar dengan baik pada malam hari. - Adanya TV setelah adanya listrik masyarakat dapat berita tentang perkembangan Indonesia dan dunia dan menambah wawasan masyarakat dengan berita teknologi terlebih lebih dalam berita pertanian. - Masyarakat menyadari bahwa energi sangatlah penting dan mahal terlebih energi yang ramah lingkungan. - Masyarakat desa menyadari bahwa pemanfatan energi listrik PLTMH adalah tergantung dari air sehingga masyarakat mengetahui bahwa hutan yang berfungsi menyimpan air harus dijaga (Lingkungan Hidup). - Lebih dari itu, keterlibatan perempuan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam setiap proses pembangunan di masyarakat. Perempuan sebagai pelaku bukan sebagai penikmat dari pembangunan itu. Keterlibatan perempuan di desa mempunyai peran yang cukup penting dalam suksesnya pembangunan PLTMH. Perempuan terlibat aktif mulai dari musyawarah musyawarah desa hingga pelaksanaan pembangunan dimana perempuan ikut serta dalam pengumpulan material lokal, membersihkan lokasi, serta pekerjaan konstruksi dari PLTMH. Perempuan juga berperan sebagai pengurus PLTMH di desa. - Adanya Listrik di desa, perempuan dapat melakukan pekerjaan rumah tangga di pagi dan malam hari dengan baik terlebih-lebih dengan mengunakan rice cooker dan setrika (efektif dan efesien dari segi waktu), yang sebelumnya tidak ada listrik sangat banyak menggunakan waktu untuk pekerjaan rumah tangga. 7. Unsur Pendorong Perubahan a. Uraikan secara kualitatif (penjelasan terurai) dan kuantitatif (perhitungan dengan angka/data) sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan dan produk fisik dihasilkan! Sebelum kegiatan dilaksanakan tidak ada listrik di daerah pedesaan tersebut mereka memakai penerangan dengan minyak lampu (korosin) dan memasak dengan menggunakan kayu bakar, dan mereka menggunakan genset pada malam hari yang pemakaian minyaknya sangat boros dan instalasi listriknya tidak aman. Setelah kegiatan dilaksanakan, listrik mulai masuk dan kegiatan
6 - 6 - masyarakat mulai menunjukkan peningkatan seperti pekerjaan rumah lebih mudah dan efesien karena adanya sumber energy listrik, dan terciptanya bengkel sepeda motor untuk menambah penghasilan masyarakat desa, mereka juga mengunakan listrik pada siang hari untuk menaikkan air minum dengan system pompanisasi ke resevoar dan dari resevoar dialirkan secara gravitasi ke kamar mandi umum. Bukan hanya bengkel motor tapi pemanfaatan energy pada siang hari untuk pengering coklat. Di tiga provinsi, yaitu Sumatera barat, Aceh dan Sumatera Tengah telah dibangun 47 unit turbin dengan daya terpasang mulai dari 10 KW sampai 70 KW dengan kapasitas 1450 KW menerangi 2500 kepala keluarga. b. Uraikan keberlanjutan terhadap pelaksanaan kegiatan dan produk fisik yang dihasilkan! Prospek keberlanjutan pembutan turbin dan pembangunan PLTMH sangat potensial untuk dikembangkan dan berkelanjutan oleh calon. Keberlanjutan kegiatan dan produk fisik yang dihasilkan adalah dengan inovasi di turbin yaitu dengan dibuatnya lubang kontrol di pipa reducer turbin yang berguna untuk perawatan dari pada runner turbin apabila ada sampah- sampah yang masuk ke turbin. Kemudian penambahan ketinggian dengan menggunakan draftube untuk daerah rumah turbin yang rawan dengan banjir. 7 bulan mendatang, Calon direncanakan akan menerima bantuan Atap/Gudang Pabrik berikut mesin oven pati. Calon merencanakan akan membangun 3 Peralatan biogas serupa untuk mengoperasikan mesin oven pati tersebut. Jika kekurangan sumber biogas, Calon akan mengambil sumber lain yang berasal dari kotoran sapi (Calon memiliki 40 ekor sapi dengan kapasaitas kandang 100 ekor) c. Apakah pemrakarsa mau dan mampu menggerakkan perseorangan/kelompok di daerah sekitar domisili atau daerah lain untuk melaksanakan, memanfaatkan, dan/atau mengembangkan kegiatan dan produk fisik dimaksud? Calon mau untuk menggerakkan kelompok /perseorangan didaerah sekitar atau didaerah lainnya mengingat pemanfaatan energi baru dan terbarukan (clean energy) adalah sangat penting terutama negara kita yang sangat luas dan banyak potensi energi air yang sangat besar dapat dikembangkan. semakin banyak orang yang dapat membuat turbin tentu kebutuhan energi dinegara kita semakin bertambah. d. Apakah alasan pemrakarsa pantas diusulkan sebagai penerima penghargaan dan apa keistimewaannya? Pemakaian turbin sampai sekarang bertahan dengan baik, dimulai dari tahun 1985 sampai sekarang (tahun 2013) pembangkit listrik tenaga air (turbin) berjalan dengan baik dalam kurun waktu 38 tahun (suistainble energy) dan pemanfaatan energy kepada masyarakat pedesaan. 8. Lain-lain a. Uraikan dan lampirkan jenis-jenis penghargaan yang pernah diterima yang berkaitan dengan pengembangan, penyediaan, dan pemanfaatan, energi dengan prinsip konservasi dan/atau diversifikasi! Sertifikat MHPG Eropah (training Course MHP di Swiss) (terlampir) b. Lampirkan dokumen pendukung keberhasilan calon penerima penghargaan (publikasi, video, buku):
7 - 7 - Video,Data MHP dan Foto-foto (terlampir) (Kornelius Sinaga, ST. MT ) Ketentuan: Isilah secara lengkap seluruh pertanyaan dan apabila lembar yang tersedia tidak cukup, agar mengisi pada lembar terpisah Lembar formulir pengusulan calon penerima penghargaan energi ini dapat diperbanyak dan disebarluaskan sesuai dengan kebutuhan Keterangan: *) Coret yang tidak perlu
FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRAKARSA
FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRAKARSA Usulan Calon Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Perorangan/Kelompok Masyarakat*): 1. Identitas Calon a. Nama Lengkap :... b. Pendidikan :... c. Pekerjaan :... d.
Lebih terperinciFORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRATAMA
FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRATAMA Usulan Calon Penerima Penghargaan Energi Pratama: 1. Identitas Calon a. Nama Perusahaan :... b. Pimpinan Perusahaan :... c. Alamat Perusahaan :... Kode Pos :... d. Nomor
Lebih terperinciFORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRABAWA
FORMULIR PENGHARGAAN ENERGI PRABAWA Usulan Calon Penerima Penghargaan Energi Prabawa: 1. Identitas Calon a. Instansi :... b. Pimpinan Instansi :... c. Alamat Instansi :... Kode Pos :... d. Nomor Telepon/HP
Lebih terperinciMENTERI ENERGI DAN SUMBER DA VA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DA VA MINERAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 16 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources)
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ciesek
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Persepsi Masyarakat Mengenai Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Ciesek Persepsi yang diberikan masyarakat terhadap pembangunan PLTMH merupakan suatu pandangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kebutuhan akan energi hampir semua negara meningkat secara sinigfikan. Tetapi jika dilihat dari energi yang dapat dihasilkan sangat terbatas dan juga masih sangat mahal
Lebih terperinciKEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA BATANG URU MERUBAH AIR MENJADI LISTRIK. Ir. Linggi. Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Perorangan S A R I
KEMANDIRIAN MASYARAKAT DESA BATANG URU MERUBAH AIR MENJADI LISTRIK Ir. Linggi Penerima Penghargaan Energi Prakarsa 2011 - Perorangan S A R I Linggi adalah salah seorang Penerima Penghargaan Energi Prakarsa
Lebih terperinciTempat Terpencil, Aliran Air Jadi Sumber Cahaya
Tempat Terpencil, Aliran Air Jadi Sumber Cahaya Kelurahan Batupapan sebuah desa yang berada di Kecamatan Makalele, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan merupakan daerah perbukitan nan hijau. Penduduknya
Lebih terperinciBIOGAS SKALA RUMAH TANGGA. Kelompok Tani Usaha Maju II. Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Kelompok Masyarakat S A R I
BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA Kelompok Tani Usaha Maju II Penerima Penghargaan Energi Prakarsa 2011 - Kelompok Masyarakat S A R I Kelompok Tani Usaha Maju II adalah salah satu Penerima Penghargaan Energi Prakarsa
Lebih terperinciBENTUK PIALA PENGHARGAAN ENERGI
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 04 TAHUN 2011 TANGGAL : 24 FEBRUARI 2011 BENTUK PIALA PENGHARGAAN ENERGI MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, DARWIN ZAHEDY SALEH
Lebih terperinciEnergi dan Ketenagalistrikan
PENGEMBANGAN PLTMH TURBIN SIPHON : PROSPEK DAN HAMBATANNYA DI INDONESIA Widhiatmaka Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan Energi Baru dan Terbarukan widhi_wise@yahoo.com S A
Lebih terperinciPembangkit Listrik Tenaga Air. BY : Sulistiyono
Pembangkit Listrik Tenaga Air BY : Sulistiyono Pembangkit listrik tenaga air Tenaga air bahasa Inggris: 'hydropower' adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi listrik, energi listrik terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia
Lebih terperinciBIOGAS DARI KOTORAN SAPI
ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI Bambang Susilo Retno Damayanti PENDAHULUAN PERMASALAHAN Energi Lingkungan Hidup Pembangunan Pertanian Berkelanjutan PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BIOGAS Dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dapat menikmati listrik. Akibat sulitnya lokasi yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai ribuan. Dari sekian banyak pulau tersebut belum semua pulau yang dihuni manusia dapat menikmati
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketergantungan akan energi bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas akan semakin meningkat. Pada beberapa dasawarsa mendatang, kita harus mengurangi ketergantungan
Lebih terperinciTABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
TABEL 4. KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Visi Pengelolaan energi dan mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Potensi air sebagai sumber energi terutama digunakan sebagai penyediaan energi listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Banyaknya sungai dan danau air
Lebih terperinciOptimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro)
Optimasi Energi Terbarukan (Mikrohidro) Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT. Jurusan Teknik Mesin S-1 Institut Teknologi Nasional Malang Hydropower klasifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Hidro (PLTH) Big Dam Small
Lebih terperinciEXECUTIVE SUMMARY SURVEY PENDAHULUAN BIOGAS RUMAH TANGGA
EXECUTIVE SUMMARY SURVEY PENDAHULUAN BIOGAS RUMAH TANGGA I. Informasi Umum Judul program Lokasi Jangka waktu Program Pemanfaatan Biogas Rumah Tangga sebagai Sumber Energi Baru dan Terbarukan yang ramah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI REGULASI DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
IMPLEMENTASI REGULASI DALAM RANGKA MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK MASYARAKA ARAKAT MISKIN Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat Penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2011
Lebih terperincirenewable energy and technology solutions
renewable energy and technology solutions PT. REKAYASA ENERGI TERBARUKAN Pendahuluan Menjadi perusahaan energi terbarukan terbaik di Indonesia dan dapat memasuki pasar global serta berperan serta membangun
Lebih terperinciMENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTER! ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2841 K/74/MEM/2012 TENTANG
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTER! ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR: 2841 K/74/MEM/2012 TENTANG PENERIMA PENGHARGAAN ENERGI PRAKARSA TAHUN 2012 MENTERI ENERGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa kimia ini dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat air bagi kehidupan kita antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk. penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang ini sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan energi yang mempunyai peranan penting bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah untuk penerangan. Keadaan kelistrikan di Indonesia sekarang
Lebih terperinciPROWATER SEBAGAI SOLUSI PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK. Johny Ivan, ST. Penerima Penghargaan Energi Prakarsa Perorangan
PROWATER SEBAGAI SOLUSI PENGEMBANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DI PERDESAAN Johny Ivan, ST Penerima Penghargaan Energi Prakarsa 2011 - Perorangan S A R I Johny Ivan adalah salah seorang
Lebih terperinciMEMBANGUN DESA MANDIRI ENERGI BERBASIS PLTMH DI KABUPATEN KLATEN. OLEH : BIBIT SUPARDI, S.Pd., MT
A. Pendahuluan MEMBANGUN DESA MANDIRI ENERGI BERBASIS PLTMH DI KABUPATEN KLATEN OLEH : BIBIT SUPARDI, S.Pd., MT Program Desa Mandiri Energi telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju dengan pesat. Disisi lain, ketidak tersediaan akan energi listrik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan energi listrik semakin hari semakin meningkat, baik untuk konsumsi beban skala kecil seperti rumah tangga maupun untuk skala besar seperti
Lebih terperinciPENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH )
PENGARUH SUDUT PIPA PESAT TERHADAP EFISIENSI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO ( PLTMH ) Naif Fuhaid 1) ABSTRAK Kebutuhan listrik bagi masyarakat masih menjadi permasalahan penting di Indonesia, khususnya
Lebih terperinci1) Pencarian dan sewa lahan yang digunakan untuk tempat penggemukan sapi. BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Kegiatan
BAB V RENCANA AKSI 5.1 Kegiatan Untuk dapat mulai menjalankan bisnis penggemukan agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan, disusun rencana aksi sebagai acuan dalam melakukan kegiatan sekaligus
Lebih terperinciENERGI DAN KESEJAHTERAAN
ENERGI DAN KESEJAHTERAAN Saat ini tidak ada negara yang berhasil secara substansial mengurangi kemiskinan tanpa meningkatkan effesiensi penggunaan energi. Energi modern berpengaruh besar dalam pengentasan
Lebih terperinciPENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG
PENERAPAN TEKHNOLOGI PEMBUATAN BIOARANG DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KOTORAN TERNAK DI PETERNAKAN SAPI POTONG ZELTI FARM LUBUK MINTURUN KODYA PADANG Ellyza Nurdin, Salam N.Aritonang, Elly Roza Fak. Peternakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2006 lalu, Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 5 mengenai Kebijakan Energi Nasional yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda masyarakat. Kelangkaan tersebut menimbulkan tingginya harga-harga bahan bakar, sehingga masyarakat
Lebih terperinciENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.
ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL Hasbullah, S.Pd, M.T. Biomassa Biomassa : Suatu bentuk energi yang diperoleh secara langsung dari makhluk hidup (tumbuhan). Contoh : kayu, limbah pertanian, alkohol,sampah
Lebih terperinciPROPOSAL LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI BAHAN BIOGAS
PROPOSAL LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI BAHAN BIOGAS INOVATOR : 1. SLAMET WAHYUDI Bidang Energi PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN JL. Basuki Rahmat
Lebih terperinciton gas karbondioksida per tahun karena pembangkit tidak menggunakan bahan bakar fosil (EPA, dalam makalah kolokium 2011).
SUMBER DAYA AIR Latar Belakang P emanfaatan aliran air sungai sebagai sumber energi di pedesaan telah menjadi alternatif ditengah keterbatasan kemampuan PLN. Diperkirakan hingga 10 tahun ke depan penyediaan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Penelitian TNI
A. IDENTITAS PERSEPSIDEN LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Penelitian Nama : Umur : Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Pekerjaan : PNS Wiraswasta/Pengusaha TNI Pensiunan Jumlah Ternak dimiliki Lainnya
Lebih terperinciPROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016
CONTOH : PROPOSAL INOVASI TEKNOLOGI TINGKAT KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016 PEMANFAATAN LIMBAH TAHU SEBAGAI BAHAN BIOGAS INOVATOR : SLAMET WAHYUDI Bidang Energi LEMBAR PENGUSULAN Judul Inovasi : Pemanfaatan
Lebih terperinciDrs. Mamat Ruhimat, M.Pd. Drs. Dede Sugandi, M.Si. Drs. Wahyu Eridiana, M.Si. Ir. Yakub Malik Nanin Trianawati Sugito, ST., MT.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN DI KAMPUNG PARABON DESA WARNASARI KECAMATAN PENGALENGAN KABUPATEN BANDUNG Drs. Mamat Ruhimat,
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERTENTU DI JAWA TIMUR
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER ENERGI ALTERNATIF TERTENTU DI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan
Lebih terperinciSumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan
Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan Energi ramah lingkungan atau energi hijau (Inggris: green energy) adalah suatu istilah yang menjelaskan apa yang dianggap sebagai sumber energi
Lebih terperinciPlt Menteri ESDM menekankan pentingnya pengembangan inovasi dalam berbagai aspek dan
Pada peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-71, Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan juga menyampaikan apresiasi kepada 15 Penerima Penghargaan Energi 2016 di Plaza Kementerian ESDM (4/10).
Lebih terperinciPENGHARGAAN ENERGI 2015
BUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI 2015 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BUKU PEDOMAN i Daftar Isi Daftar Isi...i KATA PENGANTAR... iii PENGHARGAAN ENERGI...1 A. Latar Belakang...1
Lebih terperinciBAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK
BAB IV DESAIN STRUKTUR MEKANIKAL ELEKTRIKAL PLTMH JORONG AIA ANGEK Perangkat elektro mekanik merupakan salah satu komponen utama yang diperlukan oleh suatu PLTMH untuk menghasilkan energi listrik Proses
Lebih terperinciMENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA ' NOMOR: 7265 K/74/MEM/2016 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Pembangkit listrik kecil yang dapat menggunakan tenaga air pada saluran
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Mikrohidro adalah istilah yang digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang mengunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Natalitas (kelahiran) yang terjadi setiap hari tentu menambah jumlah populasi manusia di muka bumi ini. Tahun 2008 ini populasi penduduk Indonesia menduduki peringkat 4 setelah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tentang penilaian energi. Hal-hal yang melatarbelakangi dan tujuan dari penelitian dijelaskan pada bagian ini. 1.1. Latar Belakang Energi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
108 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan mengenai prospek pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas di Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut, maka
Lebih terperinciDari Pengusaha Tepung Tapioka Jadi Konsultan Biogas
Desa Bangun Sari, Kecamatan Negeri Katon terletak di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Perjalanan menuju Desa Bangun Sari memakan waktu dua jam berkendara dari Bandar Lampung, ibukota Provinsi Lampung.
Lebih terperinciManfaat DNS dalam Pengembangan Biogas sebagai Energi Alternatif Di KPSP SETIA KAWAN OLEH: HARIYANTO
Manfaat DNS dalam Pengembangan Biogas sebagai Energi Alternatif Di KPSP SETIA KAWAN OLEH: HARIYANTO Disampaikan dalam kegiatan Media Briefing Program Debt for Nature Swap Jakarta, 22 Juli 2014 Identitas
Lebih terperinciDana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017
DAK 2017 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil TA. 2017 Sinkronisasi Program DAK Bidang Energi Skala Kecil Jakarta, 29 April 2016 1
Lebih terperinci2 Menteri Kehutanan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.56/Menhut-II/2008 tentang Tata Cara Penentuan Luas Areal Terganggu dan
No. 1445, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUT. Luas Areal Terganggu. Reklamasi. Revegetasi. Pajak. Kawasan Hutan. Perubahan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor P.84/Menhut-II/2014
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BIDANG PENINGKATAN DI DAERAH TERTINGGAL
Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal ARAH KEBIJAKAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN BIDANG PENINGKATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DAERAH TERTINGGAL WORKSHOP PERAN PV DALAM PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK
Lebih terperinciANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL
ANALISA KETINGGIHAN DAN DEBIT AIR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO PADA DAERAH TERPENCIL Purnomo 1 Efrita Arfah Z 2 Edi Suryanto 3 Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jl.
Lebih terperinciVerifikasi Dewan Juri PENGHARGAAN ENERGI 2016 ke Bali
Salah satu rangkaian kegiatan Penghargaan Energi 2016 adalah verifikasi terhadap beberapa peserta yang telah memasukkan usulan sebagai calon penerima penghargaan. Tanggal 5-6 Agustus 2016 dilakukan verifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang UU No. 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan menyatakan pada pasal 4 ayat 2 bahwa badan usaha swasta, koperasi dan swadaya masyarakat dapat berpatisipasi dalam
Lebih terperinciKAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL
KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL Oleh Aditya Dewantoro P (1) Hendro Priyatman (2) Universitas Muhammadiyah Pontianak Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin Tel/Fax 0561
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI 2 16
BUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI 2 16 BUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI 2016 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI 2016 BUKU PEDOMAN PENGHARGAAN ENERGI
Lebih terperinciTEKNOLOGI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA (Oleh: ERVAN TYAS WIDYANTO, SST.)
TEKNOLOGI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA (Oleh: ERVAN TYAS WIDYANTO, SST.) PENDAHULUAN Makin mahal dan langkanya BBM, menyebabkan makin tingginya kebutuhan hidup peternak.
Lebih terperinciDRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR
DRAFT PATENT LINTASAN RANTAI BERBENTUK SEGITIGA PYTHAGORAS PADA ALAT PEMBANGKIT ENERGI MEKANIK DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI POTENSIAL AIR Oleh : Dr Suhartono S.Si M.Kom 1 Deskrisi LINTASAN RANTAI BERBENTUK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.84/Menhut-II/2014 TENTANG
Maret 2012 2012-1 PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.84/Menhut-II/2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR P.56/MENHUT- II/2008 TENTANG TATA CARA PENENTUAN LUAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN USAHA KETENAGALISTRIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN USAHA KETENAGALISTRIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANDAILING NATAL, SALINAN Menimbang : a. bahwa tenaga
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa tenaga listrik memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di tengah krisis energi saat ini timbul pemikiran untuk keanekaragaman
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di tengah krisis energi saat ini timbul pemikiran untuk keanekaragaman energi (diversifikasi energi) dengan mengembangkan sumber energi lain sebagai elternatif
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN MARET RFK 1S
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN MARET RFK 1S NO. 1 Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan Sumber
Lebih terperinciStudi Potensi Pemanfaatan Biogas Sebagai Pembangkit Energi Listrik di Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan Hargobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta
Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 2, Nomor 2, Juni 2010, Halaman 83 89 ISSN: 2085 1227 Studi Potensi Pemanfaatan Biogas Sebagai Pembangkit Energi Listrik di Dusun Kaliurang Timur, Kelurahan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN TURBIN KAPLAN PADA KETINGGIAN (H) 4 M SUDUT SUDU PENGARAH 30 DENGAN VARIABEL PERUBAHAN DEBIT (Q) DAN SUDUT SUDU JALAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : ANDI SUSANTO NIM : D200 080
Lebih terperinciMajalah INFO ISSN : Edisi XVI, Nomor 1, Pebruari 2014 BIOGAS WUJUD PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT DI TUNGGULSARI TAYU PATI
BIOGAS WUJUD PENERAPAN IPTEKS BAGI MASYARAKAT DI TUNGGULSARI TAYU PATI M. Christiyanto dan I. Mangisah ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan produktivitas ruminansia, penurunan pencemaran
Lebih terperinciKMT-2. Munandar Sai Sohar 1, Danang Sudira 2, Agus Artadi 3, Paulus Wendi Saputra 4
KMT-2 PEMANFAATAN ALIRAN AIR DARI BUANGAN POMPA TAMBANG DIJADIKAN ENERGI TERBARUKAN DENGAN MIKROHIDRO DI PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UNIT PERTAMBANGAN TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN Munandar Sai Sohar 1,
Lebih terperinciALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH
ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH KODE REKENING/ KEGIATAN U R A I A N JUMLAH ANGGARAN (Rp) REALISASI ANGGARAN (Rp.) Persentase (%) 1 2 3 4 5 5 BELANJA DAERAH 66.458.723.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi dua, yaitu energi terbarukan (renewable energy) dan energi tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya dengan potensi sumber daya alamnya terutama energi, baik yang berasal dari hasil tambang, air dan udara. Berdasarkan jenisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan energi listrik di dalam kehidupan manusia saat ini sangat penting. Hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik setiap tahunnya. Namun
Lebih terperinciSD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1
SD kelas 4 - BAHASA INDONESIA BAB 1. INDAHNYA KEBERSAMAANLatihan Soal 1.1 1. Dalam penulisan laporan percobaan. Hal hal yang tidak perlu dicatat dalam laporan percobaan adalah... Nama percobaan Tujuan
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN PEMBUATAN RANCANG BANGUN SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) 3.1. PLTMH Cinta Mekar Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH Cinta Mekar (Sumber IBEKA) PLTMH Cinta Mekar
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : PLTMH, Prosedur Praktikum, Sudu Turbin, Efisiensi.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu modul praktikum PLTMH kemudian mengimplementasikan modul tersebut dengan menyusun suatu petunjuk-petunjuk praktikum serta melakukan pengukuran pada
Lebih terperinciRancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro
Rancang Bangun Model Turbin Crossflow sebagai Penggerak Mula Generator Listrik Memanfaatkan Potensi Pikohidro Ilyas Rochani, Sahid, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudarto, SH
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi kelistrikan nasional berdasarkan catatan yang ada di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga akhir 2014 menunjukkan total kapasitas terpasang pembangkit
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA
BAB III METODOLOGI DAN PENGUMPULAN DATA 3.1 Bendungan Gambar 3.1 Ilustrasi PLTMH cinta mekar (sumber,ibeka, 2007) PLTMH Cinta Mekar memanfaatkan aliran air irigasi dari sungai Ciasem yang berhulu di Gunung
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN
PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN 1 (satu) bulan ~ paling lama Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang Industri sebagaimana
Lebih terperinciBUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 32 TAHUN 2006 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN TATA CARA PENGAJUAN PERMOHONAN, PEMROSESAN, DAN PENERBITAN IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,
Lebih terperinciHYDRO POWER PLANT. Prepared by: anonymous
HYDRO POWER PLANT Prepared by: anonymous PRINSIP DASAR Cara kerja pembangkit listrik tenaga air adalah dengan mengambil air dalam jumlah debit tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau waduk) melalui
Lebih terperinciBAB. Penerapan Energi
BAB 7 Penerapan Energi Ibu guru di sekolah menceritakan tentang kegunaan kincir angin di negeri Belanda. Setelah menerangkan, ibu guru menugaskan siswa Kelas 3 membuat kincir angin dari karton. Nina, Siti,
Lebih terperinciSEKILAS TEK.MESIN 1994 FT, 2010 FST
SEKILAS TEK.MESIN FST,UNDANA 1994 FT, 2010 FST Konversi Energi Konstruksi Perancangan Rekayasa Material Dosen 21 orang Aktif : (S1=5, S2=13) Sementara study (S2=2, S3=1) Mahasiswa = 198 org Alumni = 164
Lebih terperinciANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT
ANALISIS UNJUK KERJA TURBIN AIR KAPASITAS 81,1 MW UNIT 1 PADA BEBAN NORMAL DAN BEBAN PUNCAK DI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM POWER PLANT LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. AREAL. Terganggu. Reklamasi. Revegetasi. PNBP. Penentuan.
No.49, 2008 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEHUTANAN. AREAL. Terganggu. Reklamasi. Revegetasi. PNBP. Penentuan. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor: P.56/Menhut-II/2008 TENTANG TATA CARA PENENTUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pegunungan mempunyai potensi energi air yang besar. Penggunaan PLTMh sebagai energi alternatif yang cost friendly,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha meningkatkan mutu kehidupan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keterbatasan penyediaan energi listrik
Lebih terperinciLAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JULI RFK 1S
LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JULI RFK 1S NO. 1 Sinkronisasi dan Perencanaan Program Bidang Energi dan Sumber
Lebih terperinciPENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008
PENDAMPINGAN TEKNIS PEMERINTAH DAERAH TINGKAT II KAB. KLATEN DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN REGULASI MIKROHIDRO Tanggal : 1 3 Desember 2008 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pemerintah berkenaan dengan pemenuhan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Hasil utama dari usaha peternakan sapi perah yaitu susu dan anakan, di samping juga dihasilkan feses dan urin yang kontinu setiap hari. Pendapatan utama peternak diperoleh
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR.TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR.TAHUN. TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN Menimbang : a. bahwa sumber
Lebih terperinciBIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013
Sejarah Biogas BIOGAS (1770) Ilmuwan di eropa menemukan gas di rawa-rawa. (1875) Avogadro biogas merupakan produk proses anaerobik atau proses fermentasi. (1884) Pasteur penelitian biogas menggunakan kotoran
Lebih terperinciREGULASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
REGULASI DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR ENERGI UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Penerima Penghargaan Energi Prabawa Tahun 2011 S A R I Pemerintah Provinsi Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. dengan kebutuhan energi yang semakin meningkat. Pemenuhan kebutuhan energi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan peradaban manusia, tidak hanya berkaitan dengan masalahmasalah sosial ekonomi, politik, regulasi dan lingkungan, namun juga terkait dengan
Lebih terperinciPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA)
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA
NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA Diajukan oleh: FERI SETIA PUTRA D 400 100 058 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR BAB PERHUBUNGAN
BAB 5 INFRASTRUKTUR 5.1. PERHUBUNGAN Pembangunan infrastruktur perhubungan bertujuan memperlancar aksesibilitas dan membuka keterisolasian wilayah yang dapat meningkatkan kegiatan perekonomian wilayah
Lebih terperinci4. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Nilai Paraf Mata Pelajaran : IPA Nama : Kelas : VI (Enam) A, B, C Indikator KD 9.: Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami hubungan antara gaya, gerak, energi, dan perubahannya serta manfaatnya
Lebih terperinci