SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PERTEMUAN DENGAN PESERTA STUDI LAPANGAN DIKLATPIM II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ANGKATAN 22 A

Transkripsi

1 1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA PERTEMUAN DENGAN PESERTA STUDI LAPANGAN DIKLATPIM II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ANGKATAN 22 A Yang saya hormati: Senin, 2 Juni Para peserta Diklatpim II Angkatan 22 A Tenaga Pengajar dan Staf Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta; - Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat; - Para undangan dan hadirin sekalian yang berbahagia. Selamat pagi dan salam sejahtera. Mengawali sambutan ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa, atas segala berkah dan nikmat yang diberikan oleh-nya sehingga kita masih berkesempatan hadir di ruangan ini dalam rangka menerima kedatangan para peserta Diklatpim II Lembaga Administrasi Negara Angkatan ke-22 A yang melaksanakan studi lapangan di Kalimantan Barat. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Studi Lapangan Diklatpim II Lembaga Administrasi Negara Angkatan ke-22 A di bumi Kalimantan Barat. Adalah merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami menerima kedatangan Saudara-saudara di daerah ini karena tentunya ada hal-hal yang dianggap spesifik yang menjadi pertimbangan dilaksanakannya studi lapangan di daerah ini. Para hadirin yang berbahagia. Provinsi Kalimantan Barat, merupakan salah satu daerah yang memiliki perbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negeri Sarawak, Malaysia Timur dengan panjang garis perbatasan 966 km, dengan luas wilayah km 2.

2 2 Jumlah penduduk menurut data BPS Tahun 2007 berjumlah 4,18 juta jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah, rata-rata kepadatan penduduk di Kalimantan Barat hanya sejumlah 28 jiwa per kilo meter persegi. Penyebaran penduduk ini juga, dirasakan masih kurang proporsional di mana sebagian besar penduduk berdomisili di daerah pesisir mencapai 45 persen lebih, bila dibandingkan dengan daerah pedalaman yang lebih luas. Secara administrasi, wilayah ini terbagi atas 12 Kabupaten dan 2 Kota, dengan 161 Kecamatan dan Desa/Kelurahan (dapat dilihat pada slide). Di samping kondisi tersebut di atas, terdapat pula kondisi faktual yang menjadi tantangan bagi pembangunan di Kalimantan Barat, yang antara lain: Pertama; Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh UNDP, Bappenas dan BPS Tahun 2004, Indeks Pembangunan Manusia (HDI), telah menempatkan Daerah Kalimantan Barat pada posisi 28 dari 33 provinsi di Indonesia, dengan indikator angka kematian ibu, angka harapan hidup, angka melek huruf, angka lamanya sekolah dan angka kemiskinan, masih di bawah rata-rata Nasional. Syukur alhamdullilah, indikator pembangunan manusia Indonesia di Provinsi Kalimantan Barat mengalami trend perbaikan, di mana pada tahun 2002 berkisar pada angka 62,9 bergerak ke 67,1 pada Tahun Kedua; Secara geografis, karakteristik wilayah di Provinsi Kalimantan Barat, terbagi atas: 1. wilayah pesisir dan kepulauan, 2. wilayah tengah/pedalaman, 3. wilayah perbatasan dengan Negara Tetangga, dan wilayah perbatasan dengan provinsi Iainnya. (Dapat dilihat melalui slide). Karakterstik wilayah ini, memberikan tantangan tersendiri dengan metoda dan pendekatan yang spesifik pula. Ketiga; Bumi Kalimantan Barat, dihuni oleh keberagaman etnis dengan budaya yang beraneka ragam pula. Perbedaan kultur pada beberapa wilayah, tentunya memberi konsekuensi pada cara pandang dalam menyikapi pengelolaan potensi yang berada pada lingkungan tempat tinggalnya.

3 3 Peserta Diklatpim dan Undangan yang saya hormati. Keanekaragam lokalitas serta kondisi sosial budaya dan ekonomi, ini tentunya memerlukan cara pendekatan yang berbeda pula. Sehingga seringkali kita menemukan dan menghadapi benturan atau paling tidak, ketidaksesuaian antara apa yang dibutuhkan atau yang dirasakan oleh suatu kelompok masyarakat ternyata tidak sesuai dengan program yang akan kita terapkan pada masyarakat yang bersangkutan. Dalam kondisi yang demikian, maka kemampuan untuk mengadaptasi dan mengadopsi nilai-nilai lokal atau local spesific ke dalam suatu rencana perbaikan kehidupan masyarakat lokal merupakan suatu kunci untuk mencapai keberhasilan atau kegagalan suatu program pembangunan. Faktor Kelima, yang juga penting untuk kita perhatikan adalah potensi sumber daya dan kemampuan pendanaan yang dimiliki oleh Daerah Kalimantan Barat, yang bila di bandingkan dengan daerah lainnya masih sangat minim. Saudara-Saudara yang saya hormati. Beberapa hal tersebut di atas, merupakan pengantar tujuan kedatangan Bapak-bapak sekalian ke daerah ini, bagi pembanding untuk pola kepemimpinan daerah di Provinsi Kalimantan Barat. Sebagaimana yang telah kami sebutkan tadi, secara garis besar permasalahan yang dapat dirangkum, sebagai berikut: - rendahnya kualitas SDM, yang tercermin dari masih rendahnya HDI; - keterbatasan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dasar, terutama pada daerah yang terisolir dan wilayah perbatasan; - rentannya hubungan sosial antar kelompok masyarakat; - masih banyaknya tindak kejahatan sosial ekonomi, terutama dalam kaitannya dengan pihak luar, seperti illegal logging, illegal fishing, illegal trading, trafficking dan permasalahan TKI yang masuk, keluar maupun transit dan wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat.

4 4 - Masih tingginya angka kemiskinan yaitu 12,91 %, yang terdistribusi atas kemiskinan di perdesaan dan perkotaan pada hampir seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. (dapat dihat pada silde ) Berkaca dari kondisi dan permasalahan-permasalahan tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan beserta jajarannya memandang bahwa di samping menjadi hambatan faktor-faktor dimaksud merupakan tantangan yang harus segera dan diupayakan untuk ditanggulangi. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat yang di implikasikan dalam rencana tahunan dalam bentuk program prioritas. Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kebijakan prioritas pembangunan Tahun , di mana terdapat 7 (tujuh) kelompok utama, yaitu: 1. Meningkatkan derajat masyarakat. 2. Meningkatkan kecerdasan SDM. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 4. Meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur. 5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar. 6. Peningkatan kemampuan pembiayaan pembangunan. (slide) 7. Meningkatkan pemerataan pembangunan, keadilan, aman, damai serta ketahanan budaya. (slide) Beberapa pertimbangan yang menjadikan ketujuh kelompok bidang tersebut di atas, menjadi prioritas pembangunan daerah adalah didasarkan pada kondisi ini dan faktual sebagaimana kami sebutkan sebelumnya, memang masih dirasakan belum memadai. Ketertinggalan ini di satu sisi merupakan kendala namun juga menjadi tantangan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dari segi kesehatan, pendidikan, masalah sosial kemasyarakatan maupun perluasan kesempatan kerja bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

5 5 Beberapa program dan kegiatan, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan akan telah dan akan terus ditingkatkan bagi peningkatan derajat kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat, seperti melalui sinergitas antara Program Daerah dan Program Nasional, sebagaimana tergambar pada slide berikut ini. Demikian beberapa hal yang dapat kami sampaikan sebagai pengantar bagi kunjungan ini nantinya melalui dialog dan mungkin kunjungan kelapangan, para peserta Diklatpim dapat berkomunikasi secara langsung guna mendapatkan informasi yang terkait dengan unit kerja teknis. Sebagai penutup kata, sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kedatangan peserta Diklatpim II LAN Angkatan ke-22 A, semoga kunjungan lapangan ini akan tidak saja akan memberi manfaat kepada para peserta namun juga bagi Daerah Kalimantan Barat. Saudara-saudara sekalian yang berbahagia. Demikianlah hal-hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan, Selamat Melaksanakan Studi Lapangan. Semoga Saudara-saudara mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini dalam rangka pengembangan kapasitas kepemimpinan dan diharapkan pada gilirannya akan memberikan dampak yang positif bagi kemajuan masyarakat. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa selalu membimbing dan menolong kita semua dalam curahan kasih-nya. Amin. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua.