Sosialisasi Garminu AD TA 2013

Transkripsi

1 Sosialisasi Garminu AD TA

2 Latar belakang STRATIFIKASI DOKTRIN TERBIT PERPANG TNI NO 5 TH 2012 TGL 20 MARET 2012 TTG PEDOMAN MINU TNI BUJUKMIN TTG GARMINU AD STRATIFIKASI BUJUK AJEN 1. BUJUKIN AJEN 2. BUJUKMIN 3. BUJUKNIS BUJUKMIN TTG TULDIS DI LING AD (Perkasad/1/VII/2007 Tgl 5 Juli 2007) OPERASIONAL 6 TH PERLU PENYEMPURNAAN / REVISI 2

3 PERATURAN PANGLIMA TNI NO 5 TH 2012 TGL 20 MARET 2012 TTG PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM TNI PERATURAN KASAD NO PERKASAD/6/II/2009 TGL 24 FEBUARI 2009 TTG BUJUKIN AJUDAN JENDERAL PERATURAN KASAD NOMOR PERKASAD/2-33/IV/2011 TGL 2 APRIL 2010 TTG PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN POS DINAS ANGKATAN DARAT PERATURAN KASAD NOMOR PERKASAD/2-33/VI/2011 TGL 29 JULI 2011TTG BUKU PEDOMAN TATA NASKAH DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT PERATURAN KASAD NOMOR PERKASAD/24-02/IX/2011 TGL 1 SEPEMBER 2011 TTG PENYUSUNAN DAN PENERBITAN DOKTRIN/BUJUK ANGKATAN DARAT PERATURAN KASAD NOMOR PERKASAD/1-33/XII/2012 TGL 10 DESEMBER 2012 TTG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP ANGKATAN DARAT 3

4 1. UU NO 12 TH 2011 TGL 12 AGUSTUS 2011 TTG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2. PERMENDIKNAS RI NO.46 TH 2009 TTG PEDOMAN UMUM EYD 3. PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI NO 6 TH 2011 TGL 24 FEBRUARI 2011 TTG PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DINAS ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH. 4. PERMENPAN NO 22 TH 2008 TGL 31 DESEMBER 2008 TTG PEDOMAN UMUM TATA NASKAH DINAS. 4

5 A. MAKSUD. M BERI GBR KPD PESERTA TTG PELAKS SOSIALISASI BUJUKMIN TTG GARMINU ANGKATAN DARAT. B. TUJUAN. AGAR BUJUKMIN TTG GARMINU ANGKATAN DARAT TERSOSIALISASI DI SELURUH JAJARAN TNI AD DAN DAPAT DIJADIKAN PEDOMAN SEHINGGA TERCIPTA KESAMAAN PERSEPSI DALAM SETIAP PELAKSANAAN TUGAS. 5

6 TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT No PA : CAJ 11.a TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT No PA : CAJ-11b BUKU PETUNJUK ADMINISTRASI tentang TULISAN DINAS DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT BUKU PETUNJUK ADMINISTRASI tentang PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI UMUM ANGKATAN DARAT D I S A H K A N D E N G A N PERATURA N K E P A L A S T A F A N G K A T A N D A R A T NOMOR PERKASAD/ 1 / VII/ TANNGAL 5 JULI 2007 D I S A H K A N D E N G A N K E P U T U S A N K E P A L A S T A F A N G K A T A N D A R A T NOMO R KEP/ 430/ X / 2013 TANGGAL 31 OKTOBER 2013

7 PERIHAL 1. TULISAN DINAS 2. PENYAMPAIAN TULDIS RUANG LING KUP POKOK PEMBAHASAN ADA BUJUKMIN TULDIS (2007) GARMINU (2013) TIDAK ADA ADA ADA 3. FORMULIR TIDAK ADA ADA 4. TAKAH TIDAK ADA ADA 5. PENGELOLAAN ARSIP TIDAK ADA ADA 7

8 8

9 BENTUK, PENYUSUNAN TULDIS, DAN PENGGUNAAN BAHASA (PER, KEP, SPRIN/SGAS, SURAT, ND, ST, DAN T), TAJUK TANDA TANGAN 9

10 MINU TNI 2007 (MINU LAMA) PERBEDAAN DASAR : DASAR : a. PERPANG TNI NO PERPANG /I/II/2007 TGL 20 FEB 2007 TTG JUKMINU TNI b. PERKASAD NO PERKASAD /1/VII/2007 TGL 5 JULI 2007 TTG BUJUKMIN TTG TULDIS DI LINGK AD MINU TNI 2013 (MINU BARU) a. PERPANG TNI NO 5 TH 2012 TGL 20 MARET 2012 TTG PERDOMAN MINU 2012 b. KEP KASAD NO KEP /430/X/2013 TGL 31 Okt 2013 TTG BUJUKMIN TTG GARMINU AD PADA TATARAN TULDIS BENTUK PERATURAN UTK MEMUAT JAK POKOK YG TDK DPT DI DELEGASIKAN WEWENANG & ISI LIPUTANNYA: BENTUK PERATURAN, PRINHAR, & INS : UTK TAP/SAH DOKTRIN, ORGAS, RENSTRA BIN & AMANAT ANGGARAN, JUKIN, JUKDAS, JUKLAK, JUKNIS & ISI LIPUTAN SELURUH AD JENIS HURUF YG DIGUN : ARIAL BENTUK KEP UTK MEMUAT JAK PELAKS YG B SFT TDK MENGATUR DIGUN UTK TAP / UBAH STATUS PERS/MAT/KEU PADA TATARAN TULDIS BENTUK PERATURAN UTK MEMUAT JAK POKOK YG TDK DPT DI DELEGASIKAN WEWENANG & ISI LIPUTANNYA: PERKASAD UTK JAK POKOK YG B LAKU BG JAJARAN AD PER PANG KOTAMA / DAN KOTAMA UTK JAK POKOK YG B LAKU BG JAJARAN KOTAMA MASING2 PRINHAR DAN INS JENIS HURUF YG DIGUN : BOOKMAN OLD STYLE ( KHUSUS BUAT PERATURAN ) BENTUK KEP SELAIN DIGUN UTK TAP / UBAH STATUS PERS / MAT / KEU, JG UTK SAH BUJUK SPT JUKDAS, JUKIN, JUKLAK, JUKBIN, JUKMIN, JUKLAP, JUKNIS/TIS/LAP 10 10

11 TATARAN TULISAN DINAS TATARAN TULDIS BUJUKMIN TULDIS (2007) GARMINU (2013) 1. TATARAN PERTAMA MEMUAT JAK POKOK : PERATURAN, PRINHAR & INS DOKTRIN ORGAS RENSTRA BIN & AMANAT ANGGARAN JUKIN & JUKDAS ISI LIPUTAN UTK SELURUH AD JUKLAK, JUKBIN, JUKOPS, JUKMIN, JUKLAP, JUKNIS & PERATURAN MEMUAT JAK POKOK : PERATURAN, PRINHAR & INS ORG & PROSEDUR RENSTRA BIN & PPPA 2. TATARAN KEDUA MEMUAT JAK LAK YG B SIFAT TDK MENGATUR SBG PELAKS JAKS POKOK & BERSIFAT PERMANEN, PELAKS DANA & PENENTUAN PERS/MAT : KEPUTUSAN MEMUAT JAK LAK B SIFAT MENGATUR & TDK MENGATUR SBG LAK JAKS POKOK & B SIFAT PERMANEN - KEPUTUSAN PELAKS DANA PENENTUAN STATUS PERS/MAT JUKDAS, JUKIN, JUKOPS/MIN/LAKS, JUKNIS/TAKTIS/LAP 11

12 TATARAN TULDIS BUJUKMIN TULDIS (2007) GARMINU (2013) 3. TATARAN KETIGA GIAT TEMPORER PEMBENTUKAN & PEMBUBARAN PANITIA PEMBERITAHUAN YG HRS DILAKS SURAT EDARAN (SE ) MEMUAT PEMBERI- TAHUAN/PENJELAS AN SURAT EDARAN (SE ) 4. TATARAN KEEMPAT MELAKS TUGAS PENTING DLM RANGKA LAKS SUATU JAKS SPRIN/SURAT TUGAS MEMUAT PRIN UTK MELAKS TUGAS SPRIN/SURAT TUGAS 5. TATARAN KELIMA * SBG ALAT KOM LAP, SURAT, NOTA DINAS, TELEGRAM, ST, PENGUMUMAN, SURAT PENGANTAR & NASKAH DINAS LAINNYA * SBG ALAT KOM SURAT, NOTA DINAS, TELEGRAM, ST, LAP, PENG, SP, SPJ, DLL. 12

13 PERBEDAAN MINU TNI 2007 (MINU LAMA) MINU TNI 2013 (MINU BARU) DALAM GUN BHS DLM PEMBUATAN BENTUK PERATURAN BLM MENGIKUTI FORMAT SUN UU RI NO 12 TH 2011 TTG PEMBENTUKAN PER-UU-AN IKUTI FORMAT SUN UU RI NO 12 TH 2011 TTG P BENTUKAN PER-UU-AN M GUN KAN EYD B DSRKAN PERMENDIK- NAS RI NO. 46 Th.2009 TTG PERDOMAN UMUM BHS IND YG DISEMPURNAKAN Menimbang : 1. Kebutuhan... digunakan Bahwa untuk... perlu dikeluarkan Mengingat : 1. Peraturan... Februari Keputusan Menetapkan MEMUTUSKAN : 1. Buku Petunjuk Buku... ini berklasifikasi.. Menimbang : a. bahwa.. pembuatan... b. bahwa berdasarkan... perlu Mengingat : 1. Undang-Undang..... Indonesia Peraturan... tentang... MEMUTUSKAN MENETAPKAN: PERATURAN PANGLIMA TNI TENTANG PEDOMAN... Pasal 1 Pedoman Administrasi...adalah ketentuan dasar... Pasal 2 Dst... 13

14 MINU TNI 2007 (MINU 2007) PADA TAJUK TANDA TANGAN ( PERATURAN) Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal... Panglima TNI Cap/tertanda Joko Susanto Jenderal TNI MINU TNI 2013 (MINU BARU) PADA TAJUK TANDA TANGAN ( PERATURAN) Ditetapkan di Jakarta pada tanggal PANGLIMA TNI, tertanda AGUS SUHARTONO, S.E. LAKSAMANA TNI PENGESAHAN BUJUK DG PERATURAN FORMAT : PERATURAN KEPALA STAF... Nomor Perkasad/I/VII/2007 tentang BUKU PETUNJUK ADMINISTRASI TENTANG TULISAN DINAS DI LINGKUNGAN ANGKATAN DARAT PENGESAHAN BUJUK DG KEPUTUSAN CONTOH/FORMAT : KEPUTUSAN KEPALA STAF... Nomor Kep/ / /2003 tentang BUKU PETUNJUK ADMINISTRASI TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI UMUM 14

15 MINU TNI 2007 (MINU LAMA) TELEGRAM/SURAT TELEGRAM GUN JENIS HURUF ARIAL UKURAN 9 MINU TNI 2013 (MINU BARU) TELEGRAM/SURAT TELEGRAM GUN JENIS HURUF ARIAL UKURAN 10 SUSUNAN PASAL 1. a.1) SUSUNAN PASAL 1. a.1) a) (1) (a) i) aa)(i) a) (1) (a) i. i) (i) (aa) FORMAT BENTUK SURAT KOP NAMA BADAN... Nomor :... Klasifikasi :... Lampiran :... Perihal :... Kepada Yth Dasar : a.... b Sehubungan FORMAT BENTUK SURAT KOP NAMA BADAN... Nomor :... Klasifikasi :... Lampiran :... Perihal : Dasar : a... b Sehubungan Kepada Yth

16 MINU TNI 2007 (MINU LAMA) FORMAT BENTUK NOTA DINAS KOP NAMA BADAN NOTA DINAS Nomor : B/ND... /... /... /Set Kepada : Yth... Dari :... Perihal : Bandung,... Nama Jabatan MINU TNI 2013 (MINU BARU) FORMAT BENTUK NOTA DINAS KOP NAMA BADAN NOTA DINAS Nomor B/ND... /... /... /Set Kepada Yth. :... Dari :... Perihal : Bandung,... Nama Jabatan, Tembusan : Tembusan :

17 MINU TNI 2007 (MINU LAMA) PADA PENULISAN KALIMAT YG MRP RINCIAN KALIMAT DAN MRP KALIMAT YG SEJENIS DAN SETARA : CONTOH : - PADA AWAL KALIMAT M GUN HURUF KAPITAL DAN DIAKHIR KALIMAT SEBLM KERINCIAN KALIMAT BERIKUTNYA TIDAK M GUN TANDA TITIK KOMA. Peranan administrasi umum ditinjau dari lingkup kegiatannya sebagai berikut : a. Mendukung pelaksanaan tugas pokok untuk mencapai tujuan organisasi. b. Menyediakan keterangan bagi pimpinan guna pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat. c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi AD secara keseluruhan. MINU TNI 2013 (MINU BARU) PADA PENULISAN KALIMAT YG MRP RINCIAN KALIMAT DAN MRP KALIMAT YG SEJENIS DAN SETARA : CONTOH : - PADA AWAL KALIMAT M GUN HURUF KECIL DAN DIAKHIR KALIMAT SEBLM KERINCIAN KALIMAT BERIKUTNYA M GUN TANDA TITIK KOMA. Peranan administrasi umum ditinjau dari lingkup kegiatannya sebagai berikut: a. mendukung pelaksanaan tugas pokok untuk mencapai tujuan organisasi; b. menyediakan keterangan bagi pimpinan guna pengambilan keputusan dan tindakan yang tepat; dan c. membantu kelancaran perkembangan organisasi AD secara keseluruhan. TIDAK ADA BENTUK & CONTOH SEPERTI PEMBUATAN NOTULEN RAPAT, BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN, SERTIFIKAT, IJAZAH, PIAGAM PENGHARGAAN, TELAAHAN STAF TERDAPAT BENTUK DAN CONTOH SEPERTI PEMBUATAN NOTULEN RAPAT, BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN, SERTIFIKAT, IJAZAH, PIAGAM PENGHARGAAN, TELAAHAN STAF 17

18 PENULISAN ALAMAT TUJUAN DAN TEMBUSAN BUJUKMIN TULDIS (2007) GARMINU (2013) CONTOH: Kepada Yth. 1. Pangkostrad 2. Pangdam I s.d.vii, IX, XII, XVI, XVII, IM dan Jaya 3. Danjen Kopassus Kepada Yth. 1. Pangkostrad 2. Pangdam I s.d. VII, IX, XII XVI, XVII, IM dan Jaya 3. Danjen Kopassus Tembusan: 1. Kaajen Kostrad 2. Kaajendam I s.d. VII, IX, XII, XVI,XVII, IM dan Jaya 3. Kaajen Kopassus Tembusan: 1. Kaajen Kostrad 2. Kaajendam I S.D. VII, IX, XII, XVI, XVII, IM dan Jaya 3. Kaajen Kopassus 18

19 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH PERATURAN CONTOH PERATURAN

20 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH KEPUTUSAN CONTOH KEPUTUSAN

21 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD SALINAN KEPUTUSAN SALINAN KEPUTUSAN

22 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH SURAT CONTOH SURAT

23 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH SURAT PERINTAH CONTOH SURAT PERINTAH Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxx 2. Xxxxxxxxxxx

24 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH NOTA DINAS CONTOH NOTA DINAS 24

25 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH SURAT EDARAN CONTOH SURAT EDARAN 25

26 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH SURAT PENGANTAR CONTOH SURAT PENGANTAR Jakarta, Januari 2012 Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxx 2. Xxxxxxxxxxx 26

27 BUJUKMIN TULDIS 2007 BUJUKMIN GARMINU AD CONTOH SURAT IZIN JALAN CONTOH SURAT IZIN JALAN Tembusan : 1. Xxxxxxxxxxx 2. Xxxxxxxxxxx 27

28 2 8

29 UNDANG-UNDANG RI NOMOR 6 TAHUN 1984 TANGGAL 21 JULI 1984 TENTANG POS PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 37 TAHUN 1985 TANGGAL 10 AGUSTUS 1985 TENTANG PENYELENGGARAAN POS PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 5 TAHUN 1985 TENTANG PENGALIHAN BENTUK PERUSAHAAN UMUM (PERUM) POS & GIRO MENJADI PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT POS INDONESIA PERATURAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN ADMINISTRASI UMUM TENTARA NASIONAL NDONESIA 29 29

30 BERI PEDOMAN TATA CARA PENERIMAAN SURAT MASUK SARANA PENCATATAN TATA CARA PENYAMPAIAN TULDIS SARANA YANG DIGUNAKAN TUJUAN AGAR ADANYA KESATUAN PENGERTIAN, PEMAHAMAN DAN TINDAKAN GUNA MEMPERLANCAR PELAKSANAAN TUGAS TUGAS PELAYANAN 30 30

31 GIAT MENERIMA, MENCATAT, MEMILAH DAN MENERUSKAN/ MENGIRIMKAN/M PAIKAN TULDIS KPD PIHAK LAIN ANTARA DUA PEJABAT ATAU LEBIH DLM RANGKA P LAKS TUGAS & KEPENTINGAN TNI SEBAGAI KOMUNIKASI TERBATAS M CAKUP GIAT KHUSUS MENGENAI P GUNAAN ALAT DAN SARANA UNTUK P PAIAN TULDIS SERTA TATA CARA P LAKS P GAR MINU TNI 31 31

32 1. PENDAHULUAN 2. DASAR, MAKSUD DAN TUJUAN 3. BATASAN/PNGERTIAN & RULING 4. PEDOMAN UMUM 5. PENERIMAAN SURAT MASUK 6. BUKU CATATAN & AGENDA 7. POKOK-POKOK PENYAMPAIAN TULDIS 8. SARANA PAIAN TULDIS 9. CARAKA, KURIR, PAKTIR DAN POSMIL 10. LAIN-LAIN 32 32

33 33 33

34 SURAT MASUK PETUGAS PENERIMA SURAT SURAT NASKAH BUKU DLL DINAS SWASTA PRIBADI DLL KILAT SEGERA BIASA S RAHASIA RAHASIA BIASA 34 34

35 GUNA TERTIB ADMINISTRASI MAKA HARUS DILAKUKAN PENCATATAN THDP SETIAP BENTUK SURAT/ KIRIMAN YANG DITERIMA OLEH PETUGAS SEBELUM DITERUSKAN KEPADA PEJABAT/ STAF SESUAI ALAMAT YANG DI TUJU PETUGAS PENCATATAN ADALAH DIJABAT OLEH BINTARA ATAU PNS SETINGKAT YANG MEMAHAMI DAN MEMILIKI KEAHLIAN/ KETRAMPILAN PADA BIDANGNYA, SERTA ULET, TEKUN DAN DAPAT DIPERCAYA PETUGAS PENCATATAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEKERJAANNYA DAN MELAPORKAN KEJADIAN SECARA BERKALA, HARIAN, MINGGUAN, BULANAN, DAN TAHUNAN KEPADA ATASANNYA SECARA HIRARCHI PETUGAS PENCATATAN TIDAK BERHAK MEMBUKA GUNA MENGETAHUI ISI SURAT/KIRIMAN TERKECUALI MENDAPAT IZIN DARI YANG BERKEPENTINGAN/BERHAK 35 35

36 BUKU AGENDA BUKU AGENDA BUKU AGENDA BUKU AGENDA AGENDA 2 MEMUAT CATATAN SURAT MASUK : 1. TANGGAL DAN WAKTU DITERIMA 2. BENTUK SURAT/KIRIMAN 3. NAMA/INSTANSI PENGIRIM SURAT 4. NOMOR DAN TANGGAL SURAT 5. KLASIFIKASI SURAT 6. DERAJAT SURAT 7. ALAMAT PEJABAT/STAF PENERIMA 8. DITERIMA OLEH.. BUKU AGENDA BUKU AGENDA BUKU AGENDA BUKU EKSPEDISI AGENDA B MEMUAT CATATAN SURAT KELUAR: 1. BENTUK SURAT/TULDIS 2. NOMOR DAN TANGGAL SURAT DITERBITKANKAN 3. DAFTAR PEJABAT PENERIMA SURAT/ TULDIS (NAMA, JABATAN, ALAMAT HRS JELAS) 4. DITERIMA OLEH.. (NAMA, PANGKAT, JABATAN, TANGGAL- WAKTU, NO.TLP, DAN TTD) 36 36

37 PRSDR PENERIMAAN SEMUA SURAT ATAU KIRIMAN YANG DITERIMA HARUS DIYAKINI TELAH AMAN SEBELUMNYA DILAKUKAN PENGECEKAN MELALUI ALAT DETEKTOR, SHGG DIKETAHUI BAHWA KIRIMAN TSB APAKAH BENDA BERBAHAYA ATAU TIDAK SURAT ATAU KIRIMAN YANG DICURIGAI DAPAT DIBUKA ATAS PETUNJUK PERWIRA TERTUA PRSDR PENYIMPANAN SURAT ATAU KIRIMAN YANG BELUM DITERUSKAN KPD PEJABAT/STAF DISIMPAN SECARA AMAN UNTUK HINDARI KERUSAKAN/ KEHILANGAN 37 37

38 PROSDR PEMINDAHAN SEMUA JENIS SURAT/KIRIMAN YANG TELAH DITERIMA BILA DIPINDAHKAN DARI SUATU TEMPAT KE TEMPAT YANG LAIN HARUS DLM KEADAAN AMAN SERTA TERJAGA DARI KERUSAKAN (UTUH) BAIK SECARA FISIK MAUPUN ISINYA MASIH UTUH POS TNI 5412 TIDAK RUSAK ATAU CACAT 38 38

39 CARAKA BENTUK SURAT NASKAH BUKU DLL D KOTA D PULAU D NEGARA L NEGARA S RAHASIA RAHASIA BIASA KILAT S SEGERA SEGERA BIASA 39 39

40 KOMUNIKASI KE BAWAH (JUK, KET UM, PRINT, TEGURAN, PUJIAN) BENTUK STRUKTUR AREA KOMUNIKASI KE ATAS (LAP, KELUHAN, PENDAPAT,SARAN) KOMUNIKASI MENDATAR (KOORDINASI) DPT DITUANGKAN DLM BTK TULISAN ATAUPUN LISAN P PAIAN SECARA VERTIKAL P PAIAN SECARA HORIZONTAL LOKAL - SETEMPAT INSULER - ANTARKOTA DALAM PULAU INTRAINSULER - ANTARPULAU INTERNASIONAL - ANTARNEGARA 40 40

41 DLM KOTA DIANTAR SECARA LANGSUNG OLEH PETUCAS CARAKA/KURIR ATAU MENGGUNAKAN SARANA TELEKOMUNIKASI ANTAR KOTA DIANTAR LANGSUNG OLEH PETUGAS CARAKA DIGUNAKAN SARANA POSMIL YG ADA, BEKERJA SAMA DENGAN PT POS INDONESIA DIKIRIM MENGGUNAKAN SARANA ELEKTRONIKA ATAU TELEKOMUNIKASI SECARA TERBATAS ANTAR NEGARA DIDIKRIM MELALUI KANTONG DEPLOMAT DEPLU OLEH BAIS TNI 41 41

42 CARAKA KURIR SEORANG PEJABAT B PANGKAT PERWIRA YG DITUGASKAN TUK M PAIKAN SUATU BERITA, INSTRUKSI/PERINTAH SERTA DOKUMEN DAN DIBERIKAN HAK TUK M BICARAKAN/M RUNDINGKAN DGN PEJABAT YANG DITUJU AGGT SATUAN YG DIANGKAT SUMPAH TUK M JALANKAN TUGAS M PAIKAN TULDIS/DOKUMEN DARI PEJABAT SATU KE YG LAIN ATAU DARI INSTANSI SATU KE YG LAIN PAKTIR SEORANG BINTARA/TAMTAMA ATAU PNS SETINGKAT YG DIANGKAT SUMPAH TUK M JALANKAN TUGAS M BANTU M JAMIN K LANCARAN KIRIMAN DAN PENGAMBILAN KIRIMAN POSMIL/UMUM POSMIL KEGIATAN M PINDAHKAN TULDIS/DOKUMEN TNI ATAU BENDA LAIN DARI SUATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN DENGAN M GUNAKAN SARANA SENDIRI ATAU M MANFAATKAN JASA PELAYANAN PT POS INDONESIA (KERJA SAMA) TELEGRAM FAKSIMILE TELEFON

43 1. ANGGOTA ORGANIK SATUAN 2. MEMILIKI KEJUJURAN DAN DAPAT DIPERCAYA 3. MEMILIKI KETRAMPILAN/LATIHAN 4. MEMILIKI KECAKAPAN DAN KEBERANIAN 5. TABAH DAN TIDAK PANTANG MENYERAH 6. MUDAH SECARA CEPAT MENANGKAP PERINTAH LISAN 7. DAPAT SEGERA MENGIKUTI PERUBAHAN SITUASI/KEADAAN TAKTIS 8. MAHIR MEMBACA PETA DAN M GUNAKAN KOMPAS 43 43

44 44

45 45 45

46 RAHASIA SURAT YANG DIKIRIM MELALUI POS DIJAMIN OLEH NEGARA MABES TNI DAN ANGKATAN SECARA TEKNIS DAPAT BEKERJA SAMA DENGAN PT POS INDONESIA BESARAN BIAYA KIRIMAN POS DITENTUKAN OLEH PERANGKO YANG DIDASARKAN PADA JENIS, BESARAN BERAT DAN JARAK SUATU SURAT ATAU BARANG KIRIMAN PENGIRIM WAJIB MENULISKAN ALAMAT SECARA JELAS DAN LENGKAP SEMUA BENTUK KIRIMAN YANG TIDAK SAMPAI KEPADA ALAMAT AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA PENGIRIMNYA 46 46

47 SELAMA KIRIMAN BELUM DISERAHKAN KPD PENERIMA MASIH MERUPAKAN HAK BAGI PENGIRIM PT POS INDONESIA BERTNGGNG JAWAB THD KIRIMAN YG DIKIRIM BILA PENGIRIM TELAH MELUNASI SEMUA BIAYA PENGIRIMAN PERNYATAAN TERTULIS PENGIRIM ATAS ISI KIRIMAN HARUS SESUAI DENGAN ISI KIRIMAN, BILA TIDAK DINYATAKAN SBG PELANGGARAN HUKUM SERTA AKIBAT YANG DITIMBULKANNYA DILARANG MENGIRIM BENDA YG DPT MEMBAHAYAKAN/MERUSAK/ MENGANCAM KESELAMATAN JIWA DAN BARANG, PENGIRIM BERTNGGNG JAWAB ATAS AKIBAT YG DITIMBULKAN PT POS IND TDK BERTNGGNG JWB ATAS KIRIMAN YG DIAKIBATKAN DARI UNSUR KESENGAJAAN/KESALAHAN PENGIRIM, ISI KIRIMAN TDK SSUI PENYATAAN, RESIKO TEHNIS BRBH FUNGSI (ELEKTRO), AKIBAT OKSIDASI/KONTAMINASI POLUSI, REAKSI NUKLIR, AKIBAT FORCE MEJEURE (BENCANA/PERANG/HURUHARA/PENYITAAN) BATAS WKT PENGADUAN PAKET/KILAT KHUSUS/KILAT TERCATAT 30 HR, EMS 4 BLN, PAKET/SURAT TERCATAT LN 6 BLN 47 47

48 TARIF LOKAL KOTA, DIKIRIM DARI DAN KE ALAMAT DALAM KOTA/KABUPATEN YANG SAMA TARIF ANTAR KOTA DALAM PROVINSI, DIKIRIM DARI DAN KE ALAMAT KOTA/KABUPATEN YANG BERBEDA DALAM PROVINSI YANG SAMA TARIF ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI, DIKIRIM DARI DAN KE ALAMAT KOTA/KABUPATEN DARI PROVINSI YANG BERBEDA TARIF JASA POS DASAR LUAR NEGERI, ADL BIAYA YANG HRS DIBAYAR OLEH PENGGUNA JASA POS UTK LAYANAN DASAR PENGIRIMAN DAN MENJANGKAU SELURUH DUNIA 48 48

49 BIS SURAT

50 BENTUK DLM KOTA DLM PROV LUAR PROV KET OVER WKT SURAT BIASA < 20 gr >2.000gr 3-15 hr SURAT KILAT < 20 gr >2.000gr 2 7 hr KARTU POS < 20 gr >2.000gr 3-15 hr SURAT TERCATAT < 20 gr >2.000gr 2-7 hr SURAT KILAT KHUSUS < 20 gr < gr >2.000 gr 2-3 hr PAKET KILAT KHUSUS < 20 gr < gr >1.000 gr 2-3 hr POS XPRESS < 500 gr >2.000 gr 2 hr WESEL < 1Juta Rp >1 juta Rp 1-3 hr 50

51 5 1

52 1. Peraturan Panglima TNI Nomor 5 Tahun 2012 tanggal 20 Maret 2012 tentang Pedoman Administrasi Umum TNI 2. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Perkasad/2-33/VII/2011 tanggal 29 Juli 2011 tentang Buku Pedoman Pengurusan Tata Naskah di lingkungan Angkatan Darat 3. Surat Edaran Dirajenad Nomor SE/6/VII/2012 tgl 4 Juli 2012 ttg Penomoran surat yang diproses melalui takah 3

53 TAKAH adalah SALAH SATU GIAT MINU TNI YG BERKAITAN ERAT DG PEMROSESAN/PENANGANAN TULDIS/NASKAH DAN MERUPAKAN KEGIATAN TERPADU DLM PENGOLAHAN, PENGENDALIAN, PENGAWASAN, PEMELIHARAAN & PENYAJIAN SERTA PENYELAMATAN DATA INFORMASI MENGENAI PERMASALAHAN TERTENTU DI DLM SUATU BERKAS YG DISUSUN SECARA KRONOLOGIS. 4

54 NASKAH adalah SEMUA TULDIS BAIK YG BERBENTUK KONSEP ataupun NET KONSEP YG BERHUBUNGAN DENGAN PERSOALAN YG SEDANG DIPROSES & DIBERKAS DLM SUATU TAKAH. 5

55 WEWENANG MEMBUKA & MENUTUP TAKAH ADA PD DANSATMINKAL atau PEJABAT YG MEMBIDANGI, DALAM PELAKSANAANYA WEWENANG TSB DPT DILIMPAHKAN KPD KASET/PEJABAT MINU atau PEJABAT YG DITUNJUK. 6

56 KEGUNAAN/PRINSIP-PRINSIP PELAKSANAAN TATA NASKAH MEMPROSES PERSOALAN/MASALAH ALAT KOMUNIKASI ANTAR PEJABAT MEMUDAHKAN PENELUSURAN KEMBALI SUATU MASALAH MELATIH KEMAMPUAN/KETERAMPILAN DASAR TUGAS- TUGAS STAF 7

57 PROSES TIMBULNYA SURAT/TULDIS KARENA KEBIJAKAN PIMPINAN, ADANYA REAKSI ATAS SUATU AKSI ATAU TIMBULNYA KONSEP BARU YG DITUANGKAN DALAM DISPOSISI/CATATAN PIMPINAN. DALAM MENANGGAPI SURAT/TULDIS TSB PERLU DIAMBIL LANGKAH-LANGKAH DARI STAF UTK MENINDAKLANJUTI DENGAN PENGUMPULAN DATA INFORMASI. SEMUANYA PERLU DICATAT/DIREKAM AGAR PEMROSESAN/ PENYELESAIAN TDK MENYIMPANG DARI KEBIJAKAN PIMPINAN. SARANA YG PALING TEPAT UTK PEMROSESAN TSB adalah TAKAH DENGAN SEGALA PERLENGKAPANNYA 8

58 DLM PROSES SUATU MASALAH MENYANGKUT BEBERAPA PEJABAT SEHINGGA TIMBUL DISKUSI/ARGUMENTASI ANTAR PEJABATYBS. DLM MENANGGAPI PERLU DIAMBIL LANGKAH-LANGKAH DARI STAF UTK MENINDAKLANJUTI DENGAN PENGUMPULAN DATA INFORMASI. TAKAH MERUPAKAN ALAT/SARANA YG BERDAYA GUNA UTK BERDISKUSI SECARA TERTULIS ARGUMENTASI DAPAT DITUANGKAN/DIREKAM DI DALAM TAKAH. REKAMAN TSB MERUPAKAN CATATAN AUTENTIK PENYELESAIAN SUATU PERSOALAN. 9

59 JIKA SUATU MASALAH YG SAMA TIMBUL KEMBALI atau PEJABAT INGIN MENGETAHUI ASAL-USUL SUATU PERSOALAN. TAKAH MERUPAKAN ALAT YG PALING TEPAT UTK MENELUSURI PERSOALAN TERSEBUT DARI AWAL SAMPAI AKHIR, KARENA SEMUA NASKAH & CATATAN YG BERKAITAN DENGAN PERSOALAN TSB TERSIMPAN DLM SATU MAP TAKAH. 10

60 BAGI PA YG BERTUGAS DI STAF, MEMPELAJARI & MENANGANI TAKAH MERUPAKAN SALAH SATU LATIHAN KETERAMPILAN DASAR SBG PETUGAS STAF. TAKAH BERISI MASALAH-MASALAH YG BERKAITAN DG TUGAS STAF antara lain CARA : - MENYUSUN TANGGAPAN - PEMROSESAN MASALAH - PENGAMBILAN KEPUTUSAN 11

61 SARANA POKOK MAP TAKAH (MT) LEMBARAN CATATAN (LC) NOMOR INDEKS PERSOALAN TAKAH (NIPT) BUKU DAFTAR PEMBUKAAN TAKAH (BDPT) BUKU EKSPEDISI TAKAH (BET) BUKU TAKAH (BT) SARANA PELENGKAP SAMPUL TAKAH RAHASIA (STR) ALMARI CAP TAKAH 12

62 KEGIATAN PENGURUSAN TAKAH PENILAIAN NASKAH PEMBUKAAN TAKAH PEREDARAN TAKAH PENGENDALIAN PENUTUPAN TAKAH TAKAH 13

63 PENILAIAN NASKAH JIKA SUATU MASALAH OLEH PIMPINAN/PEJABAT YG MENANGANI/ KASET DIANGGAP PENTING BERLANJUT MENYANGKUT BEBERAPA PEJABAT DIPERKIRAKAN PERLU WKT YG LAMA PROSES DENGAN TAKAH 14

64 PEMBUKAAN TAKAH SIAPKAN SARANA TAKAH TENTUKAN PP, AP, CP (PERIHAL) & NO TAKAH TENTUKAN KLASIFIKASI MENATA NASKAH & LC MEREKAM ISI NASKAH DI LC MENCATAT DLM BDPT & BT MENGIRIM TAKAH DGN BUKU EKSPEDISI TAKAH 15

65 CARA PEMBUATAN NOMOR TAKAH 08/07/02/Setditajenad NO. PP (DISESUAIKAN DGN BID.KEGIATAN) NO. AP (DISESUAIKAN DGN JENIS KEGIATAN DARI BIDANG KEGIATAN PP NO. CP (PERIHAL) DITENTUKAN OLEH SATMINKAL YG BUKA TAKAH BERURUTAN SESUAI DGN JENIS KEGIATAN SINGKATAN NAMA SATMINKAL PEMBUKA TAKAH 26

66 PENUTUPAN TAKAH TAKAH YG SELESAI/DIANGGAP PERSOALAN SELESAI DIPERKIRAKAN DLM WAKTU DEKAT TIDAK AKAN BERKEMBANG TAKAH DPT DITUTUP SEMENTARA DGN MEMBERI CATATAN PADA KOLOM DITUTUP PD MAP TAKAH KASET/PEJABAT MINU MELAKSANAKAN KOORDINASI DGN PEJABAT YG BERTANGGUNGJAWAB ATAS PERSOALAN YANG DITANGANI TAKAH YG TELAH DITUTUP DPT DIBUKA KEMBALI, DGN CARA MENCATAT TANGGAL PARAF PADA KOLOM DIBUKA KEMBALI 30

67 67

68 68

69 MAKSUD : UNTUK MEMBERIKAN ARAHAN DAN GAMBARAN SEBAGAI PEDOMAN YANG HARUS DILAKSANAKAN KEPADA PENGELOLA ARSIP DI LINGKUNGAN TNI. TUJUAN : UNTUK MEMBERIKAN PEDOMAN AGAR DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENGELOLAAN ARSIP TNI DAPAT DICAPAI KESAMAAN PENGERTIAN DAN KESERAGAMAN UNTUK MENDUKUNG TERSELENGGARANYA TUGAS PIMPINAN DENGAN BAIK. 69

70 A. P E M B I N A A N A R S I P DILAKSANAKAN OLEH SETUM TNI SELAKU UNIT KEARSIPAN THD PENCIPTA ARSIP TNI, KOTAMA/BALAKPUS/MABES TNI, SERTA KOTAMA/BALAKPUS ANGKATAN. B. P E N G E L O L A A N A R S I P D ILAKUKAN TERHADAP ARSIP DINAMIS & STATIS. 1) PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MENJADI TANGGUNG JAWAB SETUM TNI, SUBDITBINMINU DITAJENAD, SETUMAL DAN SETUMAU. PENGELOALAN ARSIP STATIS MENJADI KEWENANGAN ANRI. 2) PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS, TEKSTUAL & MEDIA BARU : A) ARSIP TERJAGA C) ARSIP AKTIF B) ARSIP VITAL D) ARSIP INAKTIF 70

71 C. PENGEMBANGAN SDM 1) PEJABAT FUNGSIONAL ARSIPARIS DAN SDM YANG KOMPETENSI & PROFESIONALITAS DI BID KEARSIPAN. 2) TNI MELAKS BIN & BANG ARSIPARIS MELALUI UPY : A) ARSIPARIS DIANGKAT & DITUGASKAN SCR PENUH UTK LAKS GIAT KEARSIPAN DILINGKUNGAN ORGANISASI TNI. B) PENGEMBANGAN KOMPETENSI & KEPROFESIONALAN ARSIPARIS MELALUI DIKLAT KEARSIPAN. 3) PENGANGKATAN ARSIPARIS DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI, KEPROFESIONALAN DILAKS SESUAI DGN PERPU. 71

72 NO GOL/ RU- ANG P E N D I D I K A N SMA D III D IV/S1 S2 S3 KET 1 II C TERAMPIL PELAKSANA TERAMPIL PELAKSANA AHLI AHLI AHLI 2 II D PELAKSANA PENGATUR TK-I PELAKSANA PENGATUR TK-I III A - PELAKSANA LANJUTAN MUDA III B - MUDA TK I MUDA TK -I PERTAMA MUDA TK I - 5 III C - PENYELIA PENATA PENATA PENATA PENATA 6 III D - PENATA TK-I PENATA TK-I PENATA TK-I PENATA TK-I 7 IV A - - MADYA PEMBINA MADYA PEMBINA MADYA PEMBINA 8 IV B - - PEMBINA TK-I PEMBINA TK-I PEMBINA TK-I 9 IV C PEMBINA UTAMA PEMBINA UTAMA 10 IV D UTAMA UTAMA 72

73 1) PRASARANA a) BANGUNAN KHUSUS PUSAT ARSIP UTK TERIMA, SIMPAN, HAR & PENYAJIAN ARSIP b) BANGUNAN DEPO ARSIP SETUM TNI PUSAT ARSIP TK II, III, IV UO MABES TNI & TK IV ANGKATAN c) BANGUNAN DITAJENAD PUSAT ARSIP TK II, III ANGKATAN DARAT d) BANGUNAN SETUMAL PUSAT ARSIP TK II, III ANGKATAN LAUT e) BANGUNAN SETUMAU PUSAT ARSIP TK II, III ANGKATAN UDARA 73

74 2) SARANA a) ALMARI DORONG/GESER. b) FILING CABINET c) ALMARI d) RAK ARSIP e) BOKS ARSIP f) MEJA SORTIR g) ALAT PENGHISAP DEBU h) AIR CONDITIONER (AC) i) ALAT PEMADAM j) THERMOMETER k) HYGROMETER l) RODA DORONG m) MESIN PENCACAH KERTAS n) LEMARI PAKAIAN o) LEMARI PLAT p) ALAT MESIN KANTOR q) ALAT-ALAT LAIN 74

75 E. PERLINDUNGAN & PENYELAMATAN ARSIP MILIK NEGARA (SUMBER DANA NEGARA) 1) ARSIP YG BERADA DI DLM/LUAR SATKER LINGKUNGAN TNI. 2) ARSIP YG BERKAITAN DGN MSLH PEMERINTAHAN YG STRATEGIS & BERKAITAN DGN HANNEG. 3) ARSIP DARI BENCANA ALAM, BENCANA SOSIAL, PERANG, KRIMINAL SERTA KEJAHATAN YG MENGANDUNG UNSUR SABOTASE, SPIONASE & TERORISME. 4) ARSIP AKIBAT BENCANA NASIONAL DILAKS DGN BERKOORD DGN ANRI & BNPB. 5) ARSIP AKIBAT BENCANA YG TDK DINYATAKAN SBG BENCANA NASIONAL DILAKS OLEH PENCIPTA ARSIP YG BERKOORD DGN BNPB. 6) ARSIP SATKER YG DIGABUNG/DIBUBARKAN OLEH TNI SEJAK DITETAPKAN, MENJADI TGG JWB/WEWENANG PIMPINAN UNIT KEARSIPAN YG LEBIH TINGGI. 7) PENGGABUNGAN DAN/ATAU PEMBUBARAN SATKER DI LINGKUNGAN TNI MAKA PIMPINAN SATKER WAJIB MENYERAHKAN ARSIP KPD UNIT KEARSIPAN YG LEBIH TINGGI. 75

76 F. SOSIALISASI KEARSIPAN 1) DILAKUKAN MELALUI DIK, LAT, BIMB & PENYULUHAN SERTA MELALUI PENGGUNAAN BERBAGAI SARANA MEDIA KOMINFO. 2) DITUJUKAN PADA PERSONEL SATKER DI LINGKUNGAN TNI. 3) UNIT KEARSIPAN SEDIAKAN LAYANAN INFO ARSIP, KONSULTASI DAN BIMBINGAN BAGI PENGELOLAAN ARSIP SATKER DI LINGKUNGAN TNI. 4) DILAKS OLEH SETUM TNI SELAKU PEMBINA KEARSIPAN DI LINGKUNGAN TNI BEKERJASAMA DGN ANRI.

77 1) UNIT KEARSIPAN DPT MENGADAKAN KERJASAMA DGN PENCIPTA ARSIP BAIK DI LINGKUNGAN TNI MAUPUN NON-TNI. 2) KERJASAMA DILAKS SSI DGN KEPENTINGAN & KEBUTUHAN TNI. 3) KERJASAMA JUGA DAPAT BERUPA PEMINJAMAN TEMPAT PENYIMPANAN ARSIP DGN KETENTUAN YG SUDAH ADA. 4) KERJASAMA DPT BERUPA DIK, TAR, LUH DGN PIHAK LAIN. 77

78 78

79 DALAM KETENTUAN UU NO. 43 TAHUN 2009 DAN PP NO. 28 TAHUN 2012 SANKSI DAPAT DIKENAKAN KEPADA PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA KEARSIPAN. HAL TERSEBUT BERTUJUAN UTK MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN NEGARA YANG BAIK DAN BERSIH KHUSUSNYA PADA BIDANG KEARSIPAN. SANKSI YANG DIKENAKAN TERHADAP PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA KEARSIPAN, BAIK BERUPA SANKSI ADMINISTRATIF MAUPUN SANKSI PIDANA 79

80 1. SANKSI ADMINISTRATIF a. PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA YANG MELANGGAR KETENTUAN SBGMN DIMAKSUD DALAM PASAL 19 AYAT 2 HURUF A YANG BERBUNYI ANRI WAJIB MELAKS PENGELOLAAN ARSIP STATIS YG BERSKALA NASIONAL YANG DITERIMA DARI LEMBAGA NEGARA, PERUSAHAAN, ORGANISASI POLITIK, ORG KEMASYARAKATAN DAN PERORANGAN DAN PASAL 48 AYAT (1) YANG BERBUNYI LEMBAGA NEGARA, PERMERINTAHAN DAERAH, PERGURUAN TINGGI NEGERI, SERTA BUMN DAN/ATAU BUMD WAJIB MEMILIKI JRA, DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN TERTULIS. b. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BLN TIDAK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA PENUNDAAN KGB UNTUK PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN. c. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TDK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BRP PENUNDAAAN KENAIKAN PANGKAT UNTUK PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN. 80

81 d. PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA YANG MELANGGAR KETENTUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 56 AYAT (1) YG BERBUNYI LEMBAGA NEGARA, PEMERINTAHAN DAERAH, PERGURUAN TINGGI NEGERI, SERTA BUMN DAN/ATAU BUMD WAJIB MEMBUAT PROGRAM ARSIP VITAL DAN PASAL 64 AYAT (1) YANG BERBUNYI LEMBAGA KEARSIPAN WAJIB MENJAMIN KEMUDAHAN AKSES ARSIP STATIS, DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN TERTULIS. e. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BLN TDK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA PENURUNAN GAJI SEBESAR SATU KALI KENAIKAN GAJI BERKALA UNTUK PALING LAMA 1 TAHUN. f. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TIDAK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA PENURUNAN PANGKAT PADA PANGKAT YANG SETINGKAT LEBIH RENDAH UNTUK PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN. 81

82 g. PEJABAT, PIMPINAN INSTANSI DAN/ATAU PELAKSANA YANG MELANGGAR KETENTUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 40 AYAT (4), YANG BERBUNYI UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS YANG EFEKTIF DAN EFISIEN PENCIPTA ARSIP MEMBUAT TATA NASKAH DINAS, KLASIFIKASI ARSIP, JADWAL RETENSI ARSIP, SERTA SISTEM KLASIFIKASI KEAMANAN DAN AKSES ARSIP DAN PASAL 42 AYAT (1), YANG BERBUNYI PENCIPTA ARSIP WAJIB MENYEDIAKAN ARSIP DINAMIS BAGI KEPENTINGAN PENGGUNA ARSIP YANG BERHAK, DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA TEGURAN TERTULIS. h. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BULAN TIDAK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT, PIMPINAN INSTANSI DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA PENURUNAN PANGKAT PADA PANGKAT YANG SETINGKAT LEBIH RENDAH UNTUK PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN. i. APABILA SELAMA 6 (ENAM) BULAN BERIKUTNYA TIDAK MELAKUKAN PERBAIKAN, PEJABAT, PIMPINAN INSTANSI DAN/ATAU PELAKSANA DIKENAI SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA PEMBEBASAN DARI JABATAN. 82

83 2. KETENTUAN PIDANA a. SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENGUASAI DAN/ATAU MEMILIKI ARSIP NEGARA UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI ATAU ORANG LAIN YANG TIDAK BERHAK, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 5 (LIMA) TAHUN ATAU DENDA PALING BANYAK RP ,00 (DUA RATUS LIMA PULUH JUTA RUPIAH), SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 BERBUNYI ARSIP YANG TERCIPTA DARI KEGIATAN LEMBAGA NEGARA DAN KEGIATAN YANG MENGGUNAKAN SUMBER DANA NEGARA DINYATAKAN SEBAGAI ARSIP MILIK NEGARA. b. SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENYEDIAKAN ARSIP DINAMIS KEPADA PENGGUNA ARSIP YANG TIDAK BERHAK, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 3 (TIGA) TAHUN ATAU DENDA PALING BANYAK RP ,00 (SERATUS DUA PULUH LIMA JUTA RUPIAH), SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 42 AYAT 1 BERBUNYI PENCIPTA ARSIP WAJIB MENYEDIAKAN ARSIP DINAMIS BAGI KEPENTINGAN PENGGUNA ARSIP YANG BERHAK. 83

84 c. SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA TIDAK MENJAGA KEUTUHAN, KEAMANAN DAN KESELAMATAN ARSIP NEGARA YANG TERJAGA UNTUK KEPENTINGAN NEGARA, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN ATAU DENDA PALING BANYAK RP ,00 (DUA PULUH LIMA JUTA RUPIAH), SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 42 AYAT 3 YANG BERBUNYI PENCIPTA ARSIP WAJIB MENJAGA KEUTUHAN, KEAMANAN, DAN KESELAMATAN ARSIP DINAMIS YANG MASUK DALAM KATEGORI ARSIP TERJAGA. d. PEJABAT YANG DENGAN SENGAJA TIDAK MELAKSANAKAN PEMBERKASAN DAN PELAPORAN, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 10 (SEPULUH) TAHUN DAN DENDA PALING BANYAK RP ,00 (LIMA RATUS JUTA RUPIAH), SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 43 AYAT (1) BERBUNYI PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB DALAM KEGIATAN KEPENDUDUKAN, KEWILAYAHAN, KEPULAUAN, PERBATASAN, PERJANJIAN INTERNASIONAL, KONTRAK KARYA, DAN MASALAH PEMERINTAHAN YANG STRATEGIS WAJIB MEMBERKASKAN DAN MELAPORKAN ARSIPNYA KEPADA ANRI. 84

85 e. SETIAP ORG YG DGN SENGAJA TDK MENJAGA KERAHASIAAN ARSIP TERTUTUP, DIPIDANA DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 5 (LIMA) THN ATAU DENDA PALING BANYAK RP ,00 (DUA RATUS LIMA PULUH JUTA RUPIAH), SBGMN DIMAKSUD DLM PASAL 44 AYAT 2 BERBUNYI PENCIPTA ARSIP WAJIB MENJAGA KERAHASIAAN ARSIP TERTUTUP. SESUAI PASAL 44 AYAT 1 BERBUNYI PENCIPTA ARSIP DPT MENUTUP AKSES ATAS ARSIP DGN ALASAN APABILA ARSIP DIBUKA UTK UMUM DAPAT: 1) MENGHAMBAT PROSES PENEGAKAN HUKUM. 2) MENGGANGGU KEPENTINGAN PELINDUNGAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN PELINDUNGAN DARI PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. 3) MEMBAHAYAKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA. 4) MENGUNGKAPKAN KEKAYAAN ALAM INDO YG MSK DLM KATEGORI DILINDUNGI KERAHASIAANNYA. 5) MERUGIKAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL. 6) MERUGIKAN KEPENTINGAN POLITIK LUAR NEGERI DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI. 7) MENGUNGKAPKAN ISI AKTA AUTENTIK YANG BERSIFAT PRIBADI DAN KEMAUAN TERAKHIR ATAUPUN WASIAT SESEORANG KECUALI KEPADA YANG BERHAK SECARA HUKUM. 8) MENGUNGKAPKAN RAHASIA ATAU DATA PRIBADI. 9) MENGUNGKAPKAN MEMORANDUM ATAU SURAT-SURAT YANG MENURUT SIFATNYA PERLU DIRAHASIAKAN. 85

86 f. SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA MEMUSNAHKAN ARSIP DI LUAR PROSEDUR YANG BENAR, DIPIDANA DENGAN PIDANA PENJARA PALING LAMA 10 (SEPULUH) TAHUN DAN DENDA PALING BANYAK RP ,00 (LIMA RATUS JUTA RUPIAH), SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 51 AYAT 2 BERBUNYI PEMUSNAHAN ARSIP WAJIB DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN PROSEDUR YANG BENAR TERHADAP ARSIP YANG: 1) TIDAK MEMILIKI NILAI GUNA. 2) TELAH HABIS RETENSINYA & BERKETERANGAN DIMUSNAHKAN BERDSRKAN JRA. 3) TIDAK ADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MELARANG. 4) TIDAK BERKAITAN DENGAN PENYELESAIAN PROSES SUATU PERKARA. 86

87 g. SETIAP ORG YG MEMPERJUALBELIKAN ATAU MENYERAHKAN ARSIP YG MEMILIKI NILAI GUNA KESEJARAHAN KPD PIHAK LAIN DI LUAR YG TELAH DITENTUKAN, DIPIDANA DGN PIDANA PENJARA PLG LAMA 10 (SEPULUH) THN DAN DENDA PALING BYK RP ,00 (LIMA RATUS JUTA RUPIAH), SBGMN DIMAKSUD DLM PASAL 53 AYAT (1), BERBUNYI LEMBAGA NEGARA TINGKAT PUSAT WAJIB MENYERAHKAN ARSIP STATIS KEPADA ANRI. h. PIHAK KETIGA YG TDK MENYERAHKAN ARSIP YG TERCIPTA DARI KEGIATAN YG DIBIAYAI DGN ANGGARAN NEGARA, DIPIDANA DGN PIDANA PENJARA PALING LAMA 5 (LIMA) THN ATAU DENDA PALING BANYAK RP ,00 (DUA RATUS LIMA PULUH JUTA RUPIAH), SBGMN DIMAKSUD DLM PASAL 58 AYAT (3) BERBUNYI PIHAK KETIGA YG MENERIMA PEKERJAAN DARI LEMBAGA NEGARA, PEMERINTAHAN DAERAH, PERGURUAN TINGGI NEGERI, SERTA BUMN DAN/ATAU BUMD BERDASARKAN PERJANJIAN KRJ WAJIB MENYERAHKAN ARSIP YG TERCIPTA DARI KEGIATAN YG DIBIAYAI DGN ANGGARAN NEGARA KEPADA PEMBERI KERJA. 87

88 88

89 PENUTUP DEMIKIAN SOSIALISASI BUJUKMIN TTG GARMINU AD 89