BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL"

Transkripsi

1 BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL Pada bab ini membahas mengenai analisis dan intepretasi hasil terkait hasil penelitian yang telah dilakukan. Analisis yang dilakukan terdiri dari analisis implikasi rancangan terhadap SNAT, analisis hasil verifikasi rancangan serta analisis acceptance review pengguna terhadap sistem. 5.1 Analisis Implikasi Rancangan Terhadap SNAT Pada penelitian ini sistem informasi manajemen yang dirancang bertujuan untuk memberikan gambaran terkait pengelolaan auditor teknologi dengan sistem. Perancangan sistem informasi manajemen pada penelitian ini berdasarkan pada naskah akademis Sistem Nasional Audit Teknologi (SNAT). Hingga penelitian ini ditulis, SNAT masih berupa naskah akademis yang mengakomodir peraturan terkait audit teknologi secara nasional. Perancangan sistem informasi manajemen pada penelitian ini mengakomodir aktivitas yang memiliki hubungan input dan output dengan aktivitas pengelolaan auditor teknologi. Aktivitas di dalam SNAT yang memiliki hubungan input dan output terhadap aktivitas pengelolaan auditor teknologi antara lain aktivitas penerimaan calon auditor teknologi, aktivitas kenaikan jenjang auditor teknologi, aktivitas pelaksanaan kegiatan audit teknologi, aktivitas peninjauan kembali sertifikat auditor teknologi dan aktivitas purna tugas auditor teknologi. Hasil rancangan sistem informasi manajemen pada penelitian ini berupa prototype user interface. Pada tool Unified Modeling Language (UML), prototype user interface memiliki manfaat dalam memberikan gambaran terkait cara kerja sistem yang dirancang. Namun prototype user interface belum mampu menjalankan elemen fungsional secara utuh sistem informasi yang dirancang dalam mendukung pengelolaan auditor teknologi. Agar mampu menjalankan elemen fungsional secara utuh, prototype user interface perlu dihubungkan dengan pengkodean mengacu pada diagram fungsional UML. Mengacu pada metode pengembangan Guideline for Rapid APPLication Engineering (GRAPPLE), dalam membangun pengkodean diperlukan alih kendali V-1

2 pengembangan sistem oleh programmer sejak memasuki segmen design. Pada segmen design, programmer memiliki peran dalam memunculkan object diagram, pengembangan activity diagram serta pengembangan component diagram. Berdasarkan diagram yang telah dirancangan pada segmen design tersebut, programmer dapat melakukan pengkodean yang hasilnya dapat diintegrasikan dengan prototype user interface. Sehingga dapat disimpulkan bahwa output hasil pada penelitian ini belum memiliki dampak secara langsung terhadap pengelolaan auditor teknologi didalam SNAT karena masih terbatas rancangan. 5.2 Analisis Hasil Verifikasi Rancangan Verifikasi hasil rancangan dilakukan dengan melakukan pengujian komparasi hasil rancangan melalui elemen fungsional use case dalam bentuk test scenario. Analisis dilakukan untuk mengetahui apakah prototype hasil rancangan yang dihasilkan sudah memenuhi elemen fungsional use case yang dibangun. Ketercapaian hasil rancangan prototype user interface disajikan pada Tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1 Ketercapaian Verifikasi Elemen Fungsional Use Case No Elemen Fungsional Use Case Capaian 1 Registrasi akun actor pemohon 2 Verifikasi akun actor Admin BPPT 3 Login actor pemohon, LPP, TUK, LPJ, DSAT dan Admin BPPT 4 Mendaftar diklat actor pemohon 5 Mendaftar ujian kompetensi actor pemohon 6 Mendaftar sertifikasi actor pemohon 7 Menambah jenjang terbaru actor pemohon 8 Mengambil data actor LPP, TUK, DSAT dan Admin BPPT 9 Manajemen akun actor Admin BPPT 10 Validasi jenjang actor DSAT dan Admin BPPT 11 Mengubah status auditor actor DSAT dan Admin BPPT 12 Mengalokasikan auditor actor LPJ dan Admin BPPT 13 Menambah kegiatan audit actor LPJ dan Admin BPPT Berdasarkan Tabel 5.1 tersebut, elemen fungsional use case registrasi akun actor pemohon sudah terakomodir dalam prototype user interface. Registrasi akun V-2

3 dilakukan agar pemohon dapat memiliki akses kedalam sistem sebelum dapat melakukan tahapan fungsional lain dalam rangka memperoleh sertifkat auditor. Persyaratan yang dibutuhkan untuk registrasi akun disamakan dengan persyaratan seorang pemohon ketika pertama kali melakukan pendaftaran diklat. Dengan demikian pemohon yang mengakses kedalam sistem, dipersempit hanya untuk pemohon yang memiliki tujuan dalam rangka memperoleh sertifkat auditor. Elemen fungsional use case verifikasi akun actor Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. Admin BPPT dapat melakukan uji kelayakan akun melalui data yang diisikan ketika seorang pemohon melakukan regitrasi akun. Sehingga dengan data tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam melakukan verifikasi oleh Admin BPPT. Elemen fungsional use case login actor pemohon, LPP, TUK, LPJ, DSAT dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. Elemen fungsional login dibutuhkan sebagai portal akses akun untuk dapat login kedalam sistem. Selain itu manfaat dari login dimaksudkan agar sistem dapat memisahan hak akses pengguna berdasarkan peran yang telah ditetapkan. Elemen fungsional use case mendaftar diklat actor pemohon sudah terakomodir dalam prototype user interface. Pemohon dapat melakukan pendaftaran diklat melalui sistem dengan memilih LPP, memilih level pelatihan yang diikuti serta melakukan pengecekan data isian yang telah diisikan. Selain itu pengecekan data isian ketika pemohon melakukan pendaftaran diklat dapat menjaga agar data yang diisikan seperti rincian data pribadi, data pendidikan dan data pekerjaan selalu up-to-date. Elemen fungsional use case mendaftar ujian kompetensi actor pemohon sudah terakomodir dalam prototype user interface. Pemohon dapat melakukan pendaftaran ujian kompetensi melalui sistem dengan memilih TUK, memilih level ujian kompetensi yang diikuti serta melakukan pengecekan data isian yang telah diisikan. Selain itu pengecekan data isian ketika pemohon melakukan pendaftaran ujian kompetensi dapat menjaga agar data yang diisikan seperti rincian data pribadi, data pendidikan, data pekerjaan dan data elemen kompetensi selalu up-to-date. Elemen fungsional use case mendaftar sertifikasi actor pemohon sudah terakomodir dalam prototype user interface. Pemohon dapat melakukan V-3

4 pendaftaran sertifikasi melalui sistem dengan melakukan pengecekan terhadap data isian serta melakukan pelampiran dokumen portofolio. Pengecekan data isian ketika pemohon melakukan pendaftaran sertifikasi dapat menjaga agar data yang diisikan seperti rincian data pribadi, data pendidikan, data pekerjaan dan data elemen kompetensi selalu up-to-date. Selain itu dengan adanya pendaftaran sertifikasi yang didukung oleh sistem, pemohon hanya datang ke DSAT ketika melakukan penilaian portofolio. Elemen fungsional use case menambah jenjang terbaru actor pemohon sudah terakomodir dalam prototype user interface. Pada prototype user interface tersebut, pemohon dapat melakukan penambahan jenjang sertifikasi terbaru setelah memperoleh sertifikat jenjang yang dikeluarkan oleh DSAT. Informasi kenaikan jenjang yang diisikan oleh pemohon memerlukan validasi oleh DSAT sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan sertifikat jenjang. Elemen fungsional use case mengambil data actor LPP, TUK, DSAT dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. LPP dapat melakukan pengambilan berupa data pendaftar diklat yang dikelompokkan berdasarkan jenjang pelatihan tertentu. Sedangkan TUK melakukan pengambilan berupa data pendaftar ujian kompetensi yang dikelompokkan berdasarkan level ujian kompetensi. Kemudian DSAT dapat melakukan pengambilan berupa data pendaftar sertifikasi yang dikelompokkan berdasarkan tingkatan jenjang. Sedangkan Admin BPPT dapat melaksanakan peran pengambilan data seperti yang dilakukan LPP, TUK dan DSAT untuk mengetahui data pendaftaran tiap masingmasing lembaga. Elemen fungsional use case manajemen akun actor Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. Admin BPPT sebagai akun dengan tingkatan tertinggi dapat melakukan fungsional manajemen akun meliputi fungsional menambah akun, mengubah akun, memverifikasi akun dan menghapus akun. Lembaga pendukung SNAT tidak melalui portal registrasi akun sebelum dapat mengakses kedalam sistem. Sehingga Admin BPPT memiliki kewenangan dalam melakukan penambahan akun akses lembaga pendukung SNAT berdasarkan surat keputusan verifikasi lembaga. V-4

5 Elemen fungsional use case validasi jenjang actor DSAT dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. DSAT sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikat kompetensi memiliki wewenang utama dalam melakukan validasi jenjang sertifikasi berdasarkan dokumen yang diajukan pemohon setelah mendapatkan sertifkat kenaikan jenjang. Elemen fungsional use case mengubah status auditor actor DSAT dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. DSAT dan Admin BPPT dapat mengelola status auditor teknologi ketika aktif, menjalani masa skoring atau telah purna tugas. Selain itu dengan adanya informasi status auditor tersebut dapat menjadikan bahan pertimbangan LPJ sebelum mengalokasikan auditor yang sesuai. Elemen fungsional use case mengalokasikan auditor actor LPJ dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. Berdasarkan informasi yang diinputkan oleh pemohon, status yang dikelola dan jenjang sertifikasi yang divalidasi oleh DSAT, secara tidak langsung dapat menjadi input bahan pertimbangan LPJ dalam mensortir auditor teknologi yang sesuai. Elemen fungsional use case menambah kegiatan audit actor LPJ dan Admin BPPT sudah terakomodir dalam prototype user interface. Informasi kegiatan audit yang ditambahkan oleh LPJ, dapat dijadikan sebagai input bahan pertimbangan LPJ dalam mensortir auditor teknologi yang sesuai berdasarkan pengalaman audit yang telah dilakukan. 5.3 Analisis Hasil Acceptance Review Acceptance review merupakan umpan balik yang diberikan user kepada terkait hasil rancangan sistem informasi manajemen secara menyeluruh. Acceptance review dijadikan sebagai bentuk validasi terkait apa yang dirancang pada penelitian ini sudah sesuai dengan kebutuhan user atau tidak. Hasil acceptance review yang telah dilakukan penulis berupa catatan dalam bentuk formulir isian yang dilampirkan pada Lampiran E. Pada formulir acceptance review terdapat kolom catatan dan tindak lanjut setiap elemen sistem informasi manajemen. Apabila terdapat komentar yang diperlukan tindak lanjut terkait elemen didalam acceptance review, maka V-5

6 selanjutnya dilakukan perbaikan. Pada penelitian ini, capaian tindak lanjut acceptance review disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Ketercapaian Elemen Tindak Lanjut Acceptance Review No Elemen Tindak Lanjut Capaian 1 Activity diagram Menambahkan aktivitas tanggal disahkannya sertifikat jenjang auditor 2 Use case diagram Menambahkan status akun lembaga pendukung berdasarkan ijin operasional 3 Deployment diagram Menambahkan node yang dibutuhkan dalam sms gateway 4 Prototype user interface Menambahkan bentuk notifikasi kepada user terkait pembaharuan sertifikat Berdasar pada umpan balik yang telah dituliskan dalam formulir isian acceptance review terdapat beberapa catatan/komentar pada elemen activity diagram, use case diagram, deployment diagram dan prototype user interface. Umpan balik yang muncul pada empat elemen tersebut tidak mengubah rancangan secara total, namun berdampak pada beberapa elemen lain yang berkaitan. Setiap catatan/komentar yang muncul pada acceptance review diakibatkan oleh perubahan beberapa aturan pada naskah akademis SNAT. Setiap catatan/komentar yang dituliskan tetap dipertimbangkan untuk dilakukan tidak lanjut atas umpan balik yang telah diberikan oleh user. Berikut ini disajikan tindak lanjut berupa perbaikan atas umpan balik yang diberikan user terhadap hasil rancangan: 1. Tindak lanjut elemen activity diagram Pada naskah akademis SNAT, terdapat pembaharuan aturan terkait masa berlaku sertifikat jenjang auditor yakni 3 (tiga) tahun setelah dikeluarkannya sertifikat oleh DSAT. Kemudian user juga memberikan catatan bahwa penomoran sertifikat tersebut dikeluarkan oleh DSAT dengan penomoran secara terstruktur. Elemen activity diagram yang berkaitan dengan aturan terkait pembaharuan dan penambahan nomor secara terstruktur terdapat pada Gambar V-6

7 Gambar 5.1 Tindak lanjut activity diagram menambahkan jenjang sertifikasi Pada elemen activity diagram pada Gambar 4.30 tersebut tidak terdapat informasi masa berlaku dan nomor sertifikat jenjang, informasi masa berlaku sertifikat dapat diperoleh melalui informasi tanggal dikeluarkannya sertifikat. Dengan demikian tindak lanjut yang dilakukan yakni dengan menambahkan aktivitas menambah nomor sertifikat yang diberikan oleh DSAT dan tanggal disahkannya sertifkat jenjang tersebut. Hasil tindak lanjut berupa penambahan aktivitas tersebut dapat dilihat pada activity diagram Gambar 5.1. Menambahkan beberapa aktivitas pada activity diagram Gambar 5.1 memberikan pengaruh terhadap perubahan elemen prototype user interface yang berkaitan dengan aktivitas tersebut. V-7

8 Gambar 5.2 Tindak lanjut prototype user interface menambahkan jenjang sertifikasi 2. Tindak lanjut elemen use case diagram Setiap lembaga yang tergabung kedalam SNAT memiliki hak akses fungsional didalam sistem. Hak akses fungsional actor tersebut secara umum dipetakan pada use case diagram Gambar Mengacu pada use case diagram tersebut, user memberikan catatan apakah lembaga tersebut dapat dicabut ijin operasionalnya karena pertimbangan suatu hal. Fungsional pencabutan ijin operasional actor lembaga didalam sistem tidak dijabarkan secara rinci. Fungsional tersebut sudah terakomodir dalam use case diagram manajemen akun Gambar 4.56, hanya saja penjelasan terkait perubahan status akun kelembagaan tersebut tidak dijelaskan kembali. Sehingga fungsional yang diperlukan tersebut tidak terakomodir dalam prototype user interface yang dirancang. Oleh karena itu tindak lanjut yang dilakukan yakni dengan melakukan revisi terhadap prototype user interface yang berkaitan dengan fungsional perubahan status akun kelembagaan ketika mengakses sistem. V-8

9 Gambar 5.3 Tindak lanjut prototype user interface menambahkan akun 3. Tindak lanjut elemen deployment diagram Mengacu pada penambahan aturan didalam naskah akademis SNAT terkait masa berlaku sertifikat jenjang auditor yakni 3 (tiga) tahun setelah dikeluarkannya sertifikat oleh DSAT, user memberikan catatan agar sistem dapat mengakomodir fungsional reminder kepada pemilik sertifikat jenjang melalui Short Message Sent (SMS). Elemen fungsional tersebut memberikan dampak perubahan pada sisi hardware, sehingga diberikan tindak lanjut pada rancangan pra-arsitektur yang terangkum kedalam deployment diagram. Tindak lanjut yang diberikan berupa penambahan node yang diperlukan dalam SMS gateway. Gambar 5.4 Tindak lanjut deployment diagram Pada deployment diagram Gambar 5.4, node application server direlasikan dengan node modem connection sebagai hardware node. V-9

10 Hardware node tersebut dijalankan dengan node execution environment berupa open source WAP and SMS gateway yang diinstall pada operating system windows server pada application server. 4. Tindak lanjut elemen prototype user interface Selain notifikasi dalam bentuk fisik, user memberikan catatan agar notifikasi reminder juga disajikan melalui sistem. Notifikasi yang diberikan dapat berupa pop-up atau notifikasi tertulis. Tindak lanjut yang dilakukan yakni dengan menambahkan bentuk notifikasi yang dimunculkan ketika reminder tentang pembaharuan sertifikat jenjang tersebut diaktifkan. Tindak lanjut tersebut diaplikasikan pada prototype user interface Gambar 5.5. Gambar 5.5 Tindak lanjut prototype user interface notifikasi pembaharuan sertifikat V-10

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat tugas akhir, batasan masalah, serta sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan tugas akhir. 1.1 Latar

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Auditor Teknologi pada Sistem Nasional Audit Teknologi (SNAT) Menggunakan Metode Grapple

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Auditor Teknologi pada Sistem Nasional Audit Teknologi (SNAT) Menggunakan Metode Grapple Perancangan Sistem Informasi Manajemen Auditor Teknologi pada Sistem Nasional Audit Teknologi (SNAT) Menggunakan Metode Grapple Ardhy Yuliawan Norma Sakti *1), Yusuf Priyandari *2), dan Muhammad Hisjam

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai konsep dan landasan teori sebagai kerangka berpikir yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. 2.1 Tinjauan Umum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita menganalisis sistem yang sedang berjalan di perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTO... vi KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI...

BAB II DASAR TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan 4.1.1.1 Use Case Konfirmasi Customer Supplier Pemasukan barang Gudang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer itu sendiri

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup kegiatannya diantaranya adalah melakukan pemesanan barang,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI...

BAB II DASAR TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 27 BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN...

GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN BERITA ACARA SIDANG PERNYATAAN KEASLIAN ISI SKRIPSI HAK CIPTA ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iv DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR KEASLIAN... iv. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. LEMBAR KEASLIAN... iv. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xv DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3.

Gambar Form input data proyek Gambar Tampilan data proyek Gambar Form edit data proyek Gambar 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH... vi MOTTO...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL......i HALAMAN JUDUL......ii HALAMAN PENGESAHAN......iii HALAMAN PERNYATAAN......iv PRAKATA......v DAFTAR ISI......vii DAFTAR GAMBAR......xi DAFTAR TABEL......xv INTISARI......xvi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Sistem Analisa sistem adalah uraian keseluruhan bagaimana sistem yang berjalan saat ini baik dilihat dari analisis fungsional dan analaisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN...iii. MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN...iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v INTISARI... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet telah membawa banyak sekali dampak perubahan dimana perubahan tersebut ada yang negatif dan positif, namun bagaimana cara kita mengambil manfaatnya untuk menunjang

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... v vi viii xii xiii xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang dibangun dalam Skripsi ini adalah Sistem Informasi Reminder guna membantu mengingatkan mahasiswa dalam mengikuti perbaikan nilai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada Ilmu Komputer, Sistem Informasi merupakan hal yang sangat mendasar keterkaitannya dengan sistem secara global. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 DAFTAR ISI Isi Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... INTISARI... ABSTRACT... i ii iii vi ix x xi xii BAB I

Lebih terperinci

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA

APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA APLIKASI SMS NOTIFIKASI KESEHATAN BALITA Dessyanto Boedi P., Wilis Kaswidjanti, Indah Nurmala Sari Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran" Yogyakarta Jl. Babarsari No 2 Tambakbayan Yogyakarta 55281 Telp

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR SIMBOL... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Distro yang akan dibangun tersebut.

Lebih terperinci

31

31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem dapat diartikan sebagai sebuah Analisa terhadap sebuah sistem informasi yang utuh di pecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR...

DAFTAR ISI COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Halaman COVER... 1 COVER DALAM... 1 KATA MUTIARA... 1 HALAMAN PERSEMBAHAN... 1 PERNYATAAN... 1 ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii BAB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language)

Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) L1 Lampiran 1 - Pengenalan terhadap UML (Unified Model Language) Latar belakang UML merupakan suatu bahasa penyatuan yang memungkinkan para professional IT untuk menggambarkan aplikasi computer. Suatu

Lebih terperinci

1 BAB III METODE PENELITIAN

1 BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Geografis Ragam Budaya Indonesia yang berjalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Tahap analisis sistem merupakan salah satu usaha mengidentifikasi kebutuhan dan spesifikasi sistem yang akan diciptakan. Di dalamnya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xvii. DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvii DAFTAR SIMBOL... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi khususnya komputer dan smartphone telah berkembang dengan sanagat pesat dan telah melekat dengan kehidupan masyarakat.saat ini komputer tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan berupa perangkat keras dan perangkat lunak. 8 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows 10. 11 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Dalam penelitian dibutuhkan beberapa peralatan pendukung untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk siswa SMA Negeri 1 Parongpong, maka terlebih dahulu perlu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE (Studi Kasus UD. Buah Alam, Giwangan, Yogyakarta) ABSTRAK UD. Buah Alam merupakan sebuah usaha dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

Lebih terperinci

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya

TAKARIR. : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya. dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk. kesimpulannya TAKARIR Analysis Artificial Intelligence Backward chaining : analisis : kecerdasan buatan : pelacakan yang dimulai dari tujuan, selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya

Lebih terperinci

Gambar 4-1. Use Case Diagram

Gambar 4-1. Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN Perancangan adalah satu langkah untuk memberikan gambaran secara umum kepada manusia atau pengguna tentang sistem yang diusulkan. Perancangan sistem atau desain secara umum mendefenisikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service)

ABSTRAK. Kata kunci : voucher elektronik SMS (Short Message Service) ABSTRAK Pada saat ini penulis melihat banyak distributor voucher elektronik mengalami kesulitan dalam menganalisa dan mendokumentasikan transaksi voucher elektronik yang sudah dilakukan. Perkembangan fitur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi viii xiii xv BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah 4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada tahap awal, penulis mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sistem menggunakan metode interview atau wawancara. Hasil dari tahap ini adalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN.... MOTTO.. INTISARI. DAFTAR ISI.. DAFTAR GAMBAR. i ii iii iv vi vii viii ix x BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis letak lokasi baliho di Kota Medan, yakni menganalisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 17 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI PRAKATA... iv ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi ABSTRACT... vii INTISARI... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi sudah mulai diterapkan di berbagai bidang, seperti pemasaran, perbankan, pemerintahan, kesehatan, maupun bidang pendidikan. Dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PEKERJA LULUSAN SMK TAHAP PERTAMA PADA BKK XYZ BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY IMAN HIMAWAN AFIANTO

SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PEKERJA LULUSAN SMK TAHAP PERTAMA PADA BKK XYZ BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY IMAN HIMAWAN AFIANTO SISTEM INFORMASI SELEKSI CALON PEKERJA LULUSAN SMK TAHAP PERTAMA PADA BKK XYZ BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SMS GATEWAY IMAN HIMAWAN AFIANTO 41513120133 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... vi ABSTRAK... xiv BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Identifikasi Masalah...2 1.3 Maksud

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang terdiri BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Adapun analisis sistem akan dilakukan pada sub bagian kepegawaian dan umum SETWAN DPRD Kota Sukabumi yaitu badan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus D3 FMIPA dan ilmu komputer Universitas Padjadjaran yang beralamat di Jl. Ir H. Djuanda No 4 Bandung. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat

BAB I PENDAHULUAN. wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebanyakan dari website travel yang ada saat ini khususnya untuk wilayah pariwisata di Indonesia telah memiliki review dari berbagai tempat pariwisata yang

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analis Sistem Yang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagianbagian

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi saat ini, teknologi dapat dimanfaatkan dalam mendukung salah satu kegiatan utama Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Penelitian. Proses

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan tindakan(actionresearch). Menurut Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (2005:234) : Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi khususnya teknologi informasi,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali)

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali) INFOKAM Nomor II Th. XIII/SEPTEMBER/2017 15 RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE BIMBINGAN DAN MONITORING TUGAS AKHIR (Studi Kasus STIKES Estu Utomo Boyolali) Kristiawan Nugroho Komputerisasi Akuntansi - AMIK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studio Tugas Akhir (TA) merupakan bagian di Program Studi S1 Ilmu Komputer FMIPA USU yang berperan dalam proses administrasi tugas akhir mahasiswa. Studio TA menangani

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. 3.1 Metode Pengembangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem. 3.1 Metode Pengembangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan sistem. Metode penelitian yang digunakan adalah Prototype Model. 3.1 Metode

Lebih terperinci

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i iii iv v vi ix xv xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA UPI YPTK Jurnal KomTekInfo, Vol. x, No. x, 2017, pp. xx yy Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA Revi Gusriva

Lebih terperinci