HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI DESA SELAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI DESA SELAT"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD DI DESA SELAT Kt. Agus Budiarnawan 1, Ni Ngh. Madri Antari 2, Ni Wyn. Rati 3 1,3 Jurusan PGSD, 2 Jurusan BK, FIP Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia agusdi.wan@gmail.com 1, flower_bali@yahoo.co.id 2, niwayan_rati@yahoo.com 3 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara konsep diri dan hasil belajar IPA, (2) hubungan antara pola asuh orang tua dan hasil belajar IPA, dan (3) hubungan antara konsep diri dan pola asuh Jenis penelitian ini adalah Expost-facto, populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Sukasada, jumlah sampelnya 114. Teknik pengambilan sampel adalah propotional random sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Jumlah kuesioner konsep diri sebanyak 23 butir, sedangkan jumlah kuesioner pola asuh orang tua sebanyak 25 butir. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik yaitu regresi sederhana, product moment dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara konsep diri dan hasil belajar IPA F hitung = 5,40 > F tabel = 3,94. Hubungan antara pola asuh orang tua dan hasil belajar IPA F hitung = 53,32 > F tabel = 3,94. Hubungan secara bersama-sama antara konsep diri dan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA F hitung = 31,43 > F tabel = 3,94, yang berarti memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa konsep diri, pola asuh orang tua berhubungan secara signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa Sukasada baik secara terpisah maupun simultan. Kata-kata kunci: konsep diri, pola asuh orang tua, hasil belajar IPA. Abstract This research aimed to determine (1) the relationship between self concept and science learning outcomes, (2) the relationship between parenting parents and science learning outcomes, and (3) the relationship between self concept and parenting parents toward science learning outcomes grade V elementary school in the village of Sukasada Subdistrict Selat. This research is Expost-facto, the population of this study was a grade V elementary school in the village of Sukasada Sub-district Selat, with total sample was 114. Propotional random sampling technique was used in this study. The data was taken using a questionnaire. Number of questionnaires for self concept was 23 points, while the number of questionnaires for parenting parents was also 25 points. The data were analyzed by using a statistical technique that was simple regression, product moment and multiple regressions. The result showed a relationship between self concept and science learning outcomes F count = 5,40 > F table = 3,94. Parenting parents the relationship between science learning outcomes F count = 53,32 > F table = 3,94. Relations jointly between self concept and

2 parenting parents toward science learning outcomes F count = 31,43 > F table = 3,09, which means it has a significant relationship. Based on the findings above it could be concluded that self concept and parenting parents significantly the relationship toward science learning outcomes grade V elementary school in the village of Sukasada Subdistrict Selat both separately and simultanously. Key words: self concept, parenting parents, science learning outcomes. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu bidang yang penting untuk dimajukan di negara Indonesia, karena pendidikan menjadi salah satu ujung tombak penentu kemajuan suatu negara. Untuk mendukung kemajuan tersebut perlu dipersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan Proses pendidikan berarti didalamnya menyangkut kegiatan pembelajaran dengan segala aspek dan faktor yang mempengaruhi, guru sebagai pengajar dituntut persyaratan kualifikasi tertentu terkait dengan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat pribadi agar proses itu dapat berlangsung dengan efektif dan efisien, pada dasarnya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran, maka dalam proses tersebut menuntut terjadinya proses pembelajaran yang optimal. Dengan optimalnya proses pembelajaran tersebut diharapkan para siswa meraih hasil belajar yang memuaskan. Inti pokok pendidikan untuk siswa adalah belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya, Daryanto (2009:2). Kemudian menurut Hakim (dalam Ekadana, 2011:26), mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, kemandirian, dan apresiasi. Tujuan dari usaha belajar adalah untuk mencapai hasil belajar yang baik. Menurut Munawar (2009), mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan pendapat lain mengatakan bukti bahwa seseorang telah belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti (Hamalik, 2009:30) Menurut Howard Kingsley (dalam Sudjana, 2005:45) membagi tiga macam hasil belajar yakni: (a) keterampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan cita-cita. Benyamin Bloom (dalam Sudjana, 2006:22) menyatakan bahwa hasil belajar secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotoris. Sementara Caroll (dalam Sudjana, 2005:40) berpendapat bahwa hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh lima faktor, yakni (a) bakat pelajar, (b) waktu yang tersedia untuk pelajar, (c) waktu yang diperlukan siswa untuk menjelaskan pelajaran, (d) kualitas pengajaran, dan (e) kemampuan individu. Berdasarkan berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah seperangkat kompetensi yang dikuasai oleh peserta didik setelah mengalami interaksi proses pembelajaran. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar siswa. Faktorfaktor tersebut secara garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut Sudjana (2005:39), hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dalam diri siswa itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan Faktor internal dalam hal ini konsep diri memang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Namun, faktor eksternal tidak kalah pentingnya dalam memberikan kontribusi dalam pencapaian hasil belajar.

3 Hasil belajar yang dicapai banyak bergantung pada faktor-faktor tersebut yang saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena hasil belajar seseorang disebabkan oleh beberapa faktor dan hasil interaksi dari faktor-faktor tersebut sehingga menimbulkan perbedaan terhadap hasil belajar siswa. Diantara faktor-faktor yang menimbulkan perbedaan hasil belajar tersebut adalah konsep diri dan pola asuh orang tua. Hendra (dalam Ekadana, 2011:9) menyatakan konsep diri berkaitan dengan apa yang siswa rasakan seperti gambaran, cara pandang, keyakinan, pemikiran, perasaan terhadap apa yang dimiliki orang tentang dirinya sendiri, meliputi kemampuan, karakteristik diri, sikap, perasaan, kebutuhan, tujuan hidup, dan penampilan diri. Melalui konsep diri ini siswa bercermin untuk melakukan proses menilai, mengukur atau menakar atas apa yang dimilikinya. Konsep diri inilah yang menentukan perasaan siswa dalam merespon segala rangsangan dari luar untuk melakukan sesuatu. Setiap siswa yang ingin dirinya sukses dalam belajar, bergaul, berkarir, langkah awal kesuksesannya yaitu mengenal diri, mempelajari kualitas dirinya. Memiliki konsep diri atau gambaran tentang diri sendiri sangat berpengaruh dalam menunjang kemampuan bersosialisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Perkembangan konsep diri seseorang sangat tergantung dari pematangan pengalaman dan pengetahuan seseorang. Semakin banyak pengalaman dan pengetahuan seseorang maka konsep dirinya akan berkembang ke arah yang positif dan produktif. Menurut Nurkancana (2000:95), konsep diri adalah pendapat seseorang tentang dirinya sendiri. Misalnya pendapat tentang apakah saya pandai, apakah saya pendiam, apakah saya disenangi orang dan sebagainya. Konsep diri tersebut terbentuk berdasarkan persepsi seseorang mengenai sikap-sikap orang lain terhadap dirinya. Lebih lanjut Nelson (dalam Endra, 2005:36), menyatakan konsep diri adalah persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri yang tidak selalu berhubungan dengan pengalaman diri atau tidak berhubungan dengan diri secara organik. Mulyana (2000:7) mengemukakan konsep diri adalah pandangan mengenai siapa diri kita dan itu bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan lewat orang lain tentang diri kita. Pendapat tersebut dapat diartikan bahwa konsep diri yang dimiliki seseorang dapat diketahui lewat informasi, pendapat, penilaian atau evaluasi orang lain mengenai diri orang tersebut. Individu akan mengetahui bahwa dirinya cantik, pandai, atau ramah jika ada informasi dari orang lain mengenai dirinya. Sebaliknya, individu akan tidak tahu bagaimana ia dihadapkan orang lain tanpa ada informasi atau masukan dari lingkungan maupun orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak langsung, individu telah menilai dirinya sendiri. Penilaian terhadap diri sendiri itu meliputi watak dirinya, orang lain dapat menghargai dirinya atau tidak, dirinya termasuk orang yang berpenampilan menarik, cantik atau tidak. Gunarsa (2004) mengungkapkan bahwa konsep diri terbentuk berdasarkan persepsi seseorang mengenai sikap-sikap orang lain terhadap dirinya. Pada seorang anak, ia mulai belajar berpikir dan merasakan dirinya seperti apa yang telah ditentukan oleh orang lain dalam lingkungannya, misalnya orang tuanya, gurunya ataupun teman-temannya. Sehingga apabila seorang guru mengatakan secara terus menerus pada seorang muridnya bahwa ia kurang mampu, maka lama kelamaan anak akan mempunyai konsep diri semacam itu. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan konsep diri adalah pandangan atau persepsi tentang diri sendiri yang bersifat komplek yang berkaitan dengan karakteristik fisik, sosial, fsikologis, nilai dan prinsip dalam hidup. Selain konsep diri, pola asuh orang tua juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Secara harfiah, Kamus Besar Bahasa Indonesia (dalam Cahyatni, 2011:20), istilah pola asuh terdiri dari dua kata yaitu kata pola dan asuh. Pola berarti corak, model, sistem, cara kerja, bentuk (struktur) yang tetap. Sedangkan kata asuh berarti menjaga (merawat dan mendidik) anak kecil, membimbing (membantu, melatih dan

4 sebagainya), dan memimpin (mengepalai dan menyelenggarakan) satu badan atau lembaga. Kata asuh mencakup segala aspek yang berkaitan dengan pemeliharaan, perawatan, dukungan, dan bantuan sehingga orang tetap berdiri dan menjalani hidupnya secara sehat. Nuraeni (dalam Cahyatni, 2011:20), mengatakan bahwa pola asuh orang tua adalah pola perilaku yang diterapkan orang tua kepada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu, Disamping itu, pola asuh juga berarti suatu bentuk kegiatan merawat, memelihara dan membimbing yang dilakukan orang tua kepada anak-anaknya agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan mandiri. Pola asuh orang tua merupakan faktor yang penting dalam membentuk watak, kepribadian, kecerdasan emosional, pembentukan konsep diri dan penanaman nilai-nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal. Menurut Tafsir (dalam Yusniah, 2008:10), pola asuh berarti pendidikan, sedangkan pendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. Disamping itu, Thoha (dalam Yusniah, 2008:16) mengemukakan bahwa pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Jika pendidikan keluarga dapat berlangsung dengan baik maka akan mampu menumbuhkan perkembangan kepribadian anak menjadi manusia dewasa yang memiliki sikap positif terhadap agama, kepribadian yang kuat dan mandiri, potensi jasmani dan rohani serta intelektual yang berkembang secara optimal. Dari beberapa pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pola asuh orang tua adalah cara mengasuh dan metode disiplin orang tua dalam berhubungan dengan anaknya dengan tujuan membentuk watak, kepribadian, kecerdasan emosional dan memberikan nilai-nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal. Ketika dilakukan observasi di sekolah dasar yang ada di Desa Selat ada siswa yang tampaknya bisa memiliki segalanya seperti memperoleh hasil belajar yang tinggi, keluarga harmonis dan tampak begitu dihargai oleh siswa yang lain dan gurunya. Sementara itu, sebagian besar siswa di sekolah yang sama justru terpuruk ke dalam keadaan frustasi karena memiliki hasil belajar yang sedang dan rendah. Diyakini ada sesuatu hal yang menyebabkan adanya siswa yang memperoleh kesuksesan dan yang tidak. Disamping itu, diyakini ada kualitas yang membedakan antara siswa yang hasil belajarnya tinggi dan siswa yang hasil belajarnya rendah. Jika dapat diketahui penyebab tersebut, mungkin secara bersama-sama dengan pihak sekolah akan mampu mewujudkan siswa yang ideal yang diinginkan sesuai standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan pencatatan dokumen dari sekolah dasar yang ada di Desa Selat diperoleh data nilai ulangan mata pelajaran IPA siswa kelas V SD yang rendah. Hal itu disebabkan dari dalam diri siswa ataupun dari lingkungan siswa itu sendiri, seperti pergaulan teman sebaya, sering bertengkar, ingin selalu tampil berbeda dari teman-temannya yang secara tidak langsung mempengaruhi hasil belajar siswa. Berdasarkan paparan di atas dipandang perlu untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Antara Konsep Diri dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Sukasada Tahun Pelajaran 2013/2014. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: untuk mengetahui hubungan antara konsep diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Sukasada dan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh Serta untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan pola asuh

5 METODE Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post facto, karena upaya pendekatan terhadap gejala penelitian dilakukan secara wajar apa adanya tanpa melakukan manipulasi terhadap gejala yang diteliti. Secara sederhana penelitian Ex-post facto menunjuk pada perlakuan atau manipulasi variabel bebas (variabel X) sudah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Desa Selat yang berjumlah 133 orang. Berdasarkan tabel penentuan sampel menunjukkan jumlah populasi yang jumlah 133 orang siswa, maka jumlah sampelnya adalah 97 siswa yang diperoleh berdasarkan tabel, anggota sampel yang diperoleh diperkirakan akan dapat diobservasi sebesar 95%, kemudian dari jumlah 95% ini, bisa diperkirakan hanya 90% datanya dapat diolah, kemudian dari anggota sampel yang diperoleh akan dihitung berdasarkan formula dari Warwick & Lininger, jadi anggota sampel penelitian ini adalah berjumlah 114 siswa. Siswa yang menjadi sampel ini diambil dari masingmasing kelas dengan teknik propotional random sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode kuesioner dan pencatatan dokumen. Dalam penelitian ini sesuai dengan data yang dikumpulkan, instrumen yang digunakan adalah kuesioner konsep diri, kuesioner pola asuh orang tua, dan pencatatan dokumen. Kuesioner konsep diri ini dibuat sendiri berdasarkan teori Hultt (dalam Artati, 2010) yang terdiri dari aspek konsep diri fisik, konsep diri akademik, dan konsep diri sosial, yang berguna untuk mengukur sejauh mana konsep diri yang dimiliki siswa kelas V SD di Desa Selat. Jumlah item kuesioner ini awalnya yaitu 30 item, setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas maka jumlah item kuesioner konsep diri yaitu 23 item. Kuesioner yang digunakan dalam mengukur konsep diri ini menggunakan kuesioner pola Likert. Kuesioner pola asuh orang tua ini dibuat sendiri berdasarkan teori Gading (dalam Cahyatni, 2011:31) yang terdiri dari aspek pola asuh acceptance (menerima) dan pola asuh rejection (menolak) anaknya, yang berguna untuk mengukur sejauh mana hubungan pola asuh orang tua yang diterapkan terhadap siswa kelas V SD di Desa Selat. Jumlah item kuesioner ini awalnya yaitu 30 item, setelah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas maka jumlah item kuesioner pola asuh orang tua yaitu 25 item. Kuesioner yang digunakan dalam mengukur pola asuh orang tua ini menggunakan kuesioner pola Likert. Pencatatan dokumen ini digunakan untuk melakukan pengumpulan data terhadap Hasil Belajar IPA. Untuk memperoleh skor atau nilai dari variabel Tingkat hasil belajar rata-rata siswa sebagai variabel terikat (Y) dilakukan perhitungan nilai rata-rata nilai ulangan mata pelajaran IPA. Analisis dalam penelitian ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu: (1) analisis data untuk prasyarat analisis dilakukan uji normalitas, uji linieritas hubungan dan uji multikolinieritas. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau tidak, dilakukan dengan cara membandingkan nilai Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan signifikansi, yaitu 0,05. Dasar pengambilan keputusan (Singgih, 2000:212). Skor signifikan K-S > 0,05, maka data berdistribusi normal, skor signifikan K-S < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. Untuk uji linieritas digunakan analisis regresi sederhana yang dilanjutkan dengan uji F. Dengan kaidah keputusan yaitu: jika F hitung < F tabel (0.05), maka Ho diterima dan jika F hitung > F tabel (0.05), maka Ho ditolak. Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup tinggi atau tidak diantara variabel-variabel bebas. Teknik yang digunakan adalah mencari nilai korelasi X 1 terhadap Y, korelasi X 2 terhadap Y dan korelasi X 1 terhadap X 2.. (2) analisis data untuk uji hipotesis 1 dan 2 serta uji hipotesis 3.

6 Untuk uji hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik analisis regresi sederhana yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan menggunakan rumus Product Moment. Dasar pengambilan keputusan: jika r hitung > r tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima dan jika r hitung < r tabel, maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Untuk uji hipotesis 3 digunakan uji regresi ganda (dua prediktor) yang kemudian dilanjutkan mencari korelasi ganda dan kemudian dilakukan uji signifikansi R dengan rumus F. Kriteria pengujian: H 0 diterima dan H 1 ditolak apabila F hitung F tabel dan H 0 ditolak dan H 1 diterima apabila F hitung > F tabel. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi hasil penelitian memaparkan rata-rata, median, modus, standar deviasi, varian, skor minimum, skor maksimum, dan range dari data konsep diri, pola asuh orang tua dan hasil belajar IPA. Hasilnya disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Deskripsi data konsep diri, pola asuh orang tua dan hasil belajar IPA Variabel Mean Median Modus Konsep Diri Pola Asuh Orang Tua Hasil belajar IPA Standar deviasi Varian Skor min Skor max Range 81, ,68 135, , ,93 9,35 86, , ,73 75, Uji normalitas yang digunakan adalah teknik Kolmogrov-Smirnov. Hasil uji normalitas konsep diri, berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan pada tabel kerja diperoleh D hitung = 0,0652, kemudian hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut dibandingkan dengan D tabel, dengan N = 114 dan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,142. Ternyata D hitung lebih kecil dari D tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang berasal dari populasi untuk data konsep diri berdistribusi secara normal. Hasil uji normalitas pola asuh orang tua, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dengan teknik Kolmogrov- Smirnov. Didapatkan hasil pada tabel kerja, diperoleh D hitung = 0,0597, yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan D tabel, dengan N = 114 dan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,142. Ternyata D hitung lebih kecil dari D tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang berasal dari populasi untuk data pola asuh orang tua berdistribusi secara normal. Hasil uji normalitas hasil belajar IPA, berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan pada tabel kerja diperoleh D hitung = 0,0692, kemudian hasilnya dibandingkan dengan D tabel, dengan N = 114 dan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,142. Ternyata D hitung lebih kecil dari D tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang berasal dari populasi untuk data hasil belajar IPA berdistribusi secara normal. Untuk menguji linieritas menggunakan regresi sederhana yang dilanjutkan dengan uji F. Dengan kaidah keputusan sebagai berikut: jika F hitung < F tabel (0.05), maka H 0 : diterima dan jika F hitung > F tabel (0.05), maka H o : ditolak Berdasarkan hasil uji linieritas konsep diri dengan hasil belajar IPA, ternyata F hitung lebih kecil dari F tabel atau 0,81 < 3,94, maka data untuk konsep diri berpola linier, sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis uji regresi dapat dilanjutkan. Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas pola asuh orang tua dengan hasil belajar IPA, ternyata F hitung lebih kecil dari

7 F tabel atau -0,10 < 3,94 maka data untuk pola asuh orang tua berpola linier, sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis uji regresi dapat dilanjutkan. Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup tinggi atau tidak diantara variabel-variabel bebas. Apabila terdapat hubungan yang cukup tinggi (Signifikan) diantara variabel bebas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan aspek yang diukur diantara varibel bebas tersebut. Hal ini berarti tidak layak digunakan untuk menentukan hubungan secara bersamasama variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien ganda antar variabel bebas mendekati koefisien korelasi ganda, maka terjadi multikolinearitas. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai korelasi ganda Rx 1.x 2.Y = 0,602, sedangkan koefisien ganda antar variabel bebas adalah 0,028. Dari hasil tersebut, maka diperoleh bahwa koefisien korelasi ganda antar variabel bebas tidak mendekati koefisien korelasi ganda sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas antar variabel bebas. Hal ini berarti layak digunakan untuk menentukan hubungan secara bersama-sama variabel bebas yaitu konsep diri dan pola asuh orang tua terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar IPA. Hipotesis I alternatif (Ha) berbunyi: signifikan konsep diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Hipotesis I nihil (Ho) berbunyi: tidak signifikan konsep diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Uji hipotesis I dilakukan dengan teknik regresi sederhana, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan product moment. Hasil analisis hubungan antara variabel konsep diri (X 1 ) terhadap hasil belajar IPA siswa yang didapatkan adalah 0,215. Jadi nilai korelasi tersebut dikategorikan memiliki hubungan yang rendah, antara konsep diri dengan hasil belajar IPA. Berdasarkan perhitungan, diperoleh r hitung > r tabel atau 0,215 lebih besar daripada 0,195, sehingga nilai r hitung signifikan. Dengan demikian, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa signifikan konsep diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Berdasarkan perhitungan didapatkan kontribusi sumbangan variabel 4,62%. Hipotesis II alternatif (Ha) berbunyi: signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Hipotesis II nihil (Ho) berbunyi: tidak signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Uji hipotesis II dilakukan dengan teknik regresi sederhana, yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan product moment. Hasil analisis korelasi pola asuh orang tua (X 2 ) terhadap hasil belajar IPA (Y) perhitungan yang didapatkan adalah 0,568, nilai korelasi tersebut dikategorikan memiliki hubungan yang cukup kuat, antara pola asuh orang tua dengan hasil belajar IPA. Berdasarkan perhitungan, diperoleh r hitung > r tabel atau 0,568 lebih besar daripada 0,195, sehingga nilai r hitung signifikan. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa signifikan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Berdasarkan perhitungan didapatkan kontribusi sumbangan variabel 32,26%. Hipotesis III alternatif (Ha) berbunyi: signifikan antara konsep diri dan pola asuh Hipotesis III nihil (Ho) berbunyi: tidak signifikan antara konsep diri dan pola asuh Uji hipotesis III dilakukan dengan teknik regresi ganda (dua prediktor) yang

8 dilanjutkan mencari korelasi ganda dan kemudian dilakukan uji signifikansi R dengan rumus F. Hasil perhitungan yang didapatkan adalah 0,602, yang kemudian dilanjutkan menguji signifikansi dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Kaidah pengujian signifikansi: jika Fhitung Ftabel (0,05), maka H 0 ditolak, yang artinya signifikan dan jika Fhitung Ftabel (0,05), maka H 0 diterima, yang artinya tidak signifikan dengan taraf signifikansi 5%, dk pembilang = 2, dan dk penyebut (n-m-1= =111) adalah 111, maka diperoleh nilai F tabel adalah 3,09. Ternyata F hitung > F tabel atau 31,43 lebih besar daripada 3,09, sehingga nilai F hitung signifikan. Dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan konsep diri dan pola asuh Dari hasil analisis regresi diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar IPA. Dalam hasil penelitian ini diperoleh bahwa sumbangan variabel konsep diri sebesar 4,62% terhadap hasil belajar IPA siswa Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPA adalah pola asuh orang tua. Berdasarkan hasil analisis di atas juga diperoleh bahwa pola asuh orang tua berhubungan signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa. Dari hasil analisis tersebut diperoleh bahwa sumbangan variabel pola asuh orang tua sebesar 32,26% terhadap hasil belajar IPA siswa Berdasarkan paparan tentang hubungan konsep diri dan pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri dan pola asuh orang tua memberikan sumbangan yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa. Hal tersebut dapat diketahui dari besarnya sumbangan kedua variabel tersebut secara bersama-sama adalah 36,24%. Hasil penelitian ini didukung landasan teori yang telah dikemukakan pada bab II, seperti pernyataan Hendra (dalam Ekadana, 2011:9) bahwa konsep diri adalah gambaran, cara pandang, keyakinan, pemikiran, perasaan terhadap apa yang dimiliki orang tentang dirinya sendiri, meliputi kemampuan, karakteristik diri, sikap, perasaan, kebutuhan, tujuan hidup, dan penampilan diri. Melalui konsep diri ini siswa bercermin untuk melakukan proses menilai, mengukur atau menakar atas apa yang dimilikinya. Konsep diri inilah yang menentukan perasaan siswa dalam merespon segala rangsangan dari luar untuk melakukan sesuatu. Setiap siswa yang ingin dirinya memperoleh hasil belajar yang baik, langkah awal kesuksesannya yaitu mengenal diri, mempelajari kualitas dirinya. Dampak kepada pelajar sebagai implikasi dari perilaku tersebut ia dapat berusaha agar dapat memperoleh hasil belajar IPA yang baik di sekolah. Dengan demikian, semakin positif konsep diri yang dimiliki oleh siswa, maka akan semakin tinggi hasil belajar IPA siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ekadana, yang menyatakan bahwa konsep diri berhubungan positif terhadap prestasi belajar. Korelasi antara konsep diri dengan prestasi belajar sebesar 0,365. Tinggi rendahnya hasil belajar IPA siswa sangat bergantung pada pola asuh yang diterapkan oleh orang tua di rumah. Hasil penelitian ini diperkuat pernyataan Thoha (dalam Yusniah, 2008:16) mengemukakan bahwa pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Jika pendidikan keluarga dapat berlangsung dengan baik maka akan mampu menumbuhkan perkembangan kepribadian anak menjadi manusia dewasa yang memiliki sikap positif terhadap agama, kepribadian yang kuat dan mandiri, potensi jasmani dan rohani serta intelektual yang berkembang secara optimal. Sehingga siswa yang dalam kehidupan sehari-hari berada dalam asuhan yang demokratis yaitu orang tua lebih memprioritaskan kepentingan anak, bersikap realistis dan tidak berharap lebih

9 dari batas kemampuan anak. Orang tua yang memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih sikap dalam setiap mengambil keputusan baik itu dalam belajar maupun yang lain, orang tua hanya membimbing dan memberi masukan terhadap setiap keputusan yang diambil oleh anak dengan pendekatan yang hangat. Dengan demikian, semakin demokratis pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, maka akan semakin tinggi hasil belajar IPA siswa. Sehingga berdasarkan paparan tersebut, perlu kiranya pihak-pihak terkait baik itu orang tua, sekolah maupun masyarakat mengupayakan agar siswa memiliki konsep diri positif dan pola asuh orang tua yang mengarah pada perkembangan yang baik bagi anak nantinya. Hal ini mencerminkan konsep diri yang dimiliki siswa sudah terbentuk dengan baik begitu pula dengan pola asuh orang tua sehingga mampu memperoleh hasil belajar IPA yang baik pula. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Selat Kecamatan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri dan pola asuh Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut. Bagi siswa disarankan agar tetap menanamkan konsep diri yang positif terhadap diri sendiri, baik di dalam maupun di luar sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Para orang tua siswa diharapkan selalu memperhatikan dan membimbing anaknya ke arah terbentuknya konsep diri yang positif dan memperoleh hasil belajar yang baik karena keberhasilan siswa dalam belajar juga sangat tergantung dari pola asuh orang tua, sehingga harapan siswa dan orang tua dapat terwujud. Selain itu, orang tua juga diharapkan selalu menciptakan kondisi keluarga yang harmonis, utuh dan mampu memberikan teladan dan kepemimpinan yang baik pada anak. Bagi para guru hendaknya berusaha untuk mengetahui konsep diri yang dimiliki oleh siswa dan jenis pola asuh yang diterapkan oleh orang tua untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya hasil belajar IPA. Bagi peneliti lain yang berminat terhadap temuan penelitian ini dapat melakukan pembuktianpembuktian lebih mendalam dengan mengambil populasi dan sampel yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Artati Penerapan Teknik Konseling Rasional Emotif Terapi Untuk Membentuk Konsep Diri Positif Siswa Kelas X SMA Negeri 4 Singaraja. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Bimbingan Konseling UNDIKSHA Cahyatni, Mardiasni Ketut Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua dan Kecerdasan Emosional Terhadap Perilaku Asertif pada Siswa Kelas X dan XI SMKN 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Bimbingan Konseling UNDIKSHA Daryanto Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta: AV Publisher Ekadana, Sang Made Hubungan Antara Konsep Diri dan Kebiasaan Belajar dengan Prestasi Belajar di Kalangan Siswa Kelas VIII SMPN se-kota Singaraja yang Berprestasi Tinggi. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Jurusan Bimbingan Konseling UNDIKSHA Endra, Dwi Suantara I Nengah Kontribusi Pola Asuh Orang Tua, Konsep Diri, Harga Diri dan Pribadi Mandiri dalam Kaitannya dengan Perilaku Sosial Para Siswa SMA Negeri di Kabupaten Buleleng. Tesis (tidak diterbitkan). Program

10 Pasca Sarjana-IKIP Negeri Singaraja Gunarsa, Singgih Dirga Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Mulia Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya Munawar, Indra Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi). Jakarta: Departeman Pendidikan Nasional Nurkancana, Wayan Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha Nasional Sudjana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana dan Ibrahim Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo Yusniah Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Mts Al-Falah Jakarta Timur. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah /15714/1/psides2008%20%28 1%29.pdf (diakses 10 Pebruari 2013).

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SD KELAS II

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SD KELAS II e-journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SD KELAS II Ketut Yuning Jayasri Pucangan 1,

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN Pengaruh Kedisiplinan dan Interaksi (Rahmansyah Fathoni) 217 PENGARUH KEDISIPLINAN DAN INTERAKSI SISWA DENGAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN THE INFLUENCE OF DISCIPLINE AND STUDENT-TEACHER

Lebih terperinci

WURI PRATIWI SILVIANI A

WURI PRATIWI SILVIANI A HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN DI KELURAHAN KALIUNTU SINGARAJA

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN DI KELURAHAN KALIUNTU SINGARAJA HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN DI KELURAHAN KALIUNTU SINGARAJA Ni Pt. Feni Sukmawati 1, Ni Kt. Suarni 2, Ndara Tanggu Renda 3 13 Jurusan

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015 PENGARUH MINAT BACA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI PRINGSURAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh:

Lebih terperinci

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS Eddi Artanti Puji Lestari L.A La.tanti@yahoo.co.id Abstract This study aims to determine whether parenting

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KELURAHAN KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KELURAHAN KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KELURAHAN KINTAMANI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 I Wyn. Kardi 1, Nym. Arcana 2, I Dw. Pt. Raka Rasana

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT Pengaruh Pengelolaan Peralatan (Ariffudin) 303 PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT THE INFLUENCE OF TOOLS MANAGEMENT AND TECHNICIAN S ROLE ON TURNING PRACTICE

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V Ni Ketut Sugiartini 1, Ketut Pudjawan, Ndara Tanggu Renda 3 Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN Pengaruh Motivasi Praktik (Tri Susetyo) 289 PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN THE EFFECT OF PRACTICAL WORK MOTIVATION AND MACHINING

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014 Korelasi Efikasi Diri (Self Efficacy) dan Iklim Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 1 Tabanan pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 3, November 2016 HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Isnaning Sari 1) dan Esti Harini 2) 1), 2) Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUKASADA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Md. Sri Jayantini, Made Sulastri, Gede Sedanayasa Jurusan Bimbingan Konseling,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG KONTRIBUSI CARA BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR ELEKTRONIKA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN 50

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUKODONO TAHUN AJARAN 2013/2014. JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PENGARUH PENGELOLAAN KELAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN HITUNG, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Siti Bariroh Program Studi

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN DI GUGUS X KECAMATAN BULELENG

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN DI GUGUS X KECAMATAN BULELENG KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN DI GUGUS X KECAMATAN BULELENG Dimas Agustian 1, Md Suarjana 2, Pt Nanci Riastini 3 1,2,3 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M. 1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

Lebih terperinci

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013)

e-journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (Volume 3 Tahun 2013) KONTRIBUSI KINERJA KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN IKLIM KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA GURU DI LINGKUNGAN YAYASAN PENDIDIKAN TARBIYATUL ISLAM NW WANASABA KAB. LOMBOK TIMUR Marhamah, N. Dantes, M. Sutama

Lebih terperinci

PENGARUH PERILAKU PROSOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA

PENGARUH PERILAKU PROSOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA 2.042 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 21 Tahun ke-21 2016 PENGARUH PERILAKU PROSOSIAL DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA THE INFLUENCE OF PROSOCIAL BEHAVIOR AND SELF CONFIDENCE

Lebih terperinci

DETERMINASI LINGKUNGAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN GEROKGAK

DETERMINASI LINGKUNGAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN GEROKGAK DETERMINASI LINGKUNGAN KERJA, IKLIM ORGANISASI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS VI KECAMATAN GEROKGAK I Gusti Putu Suratika, Nyoman Dantes, Kadek Rihendra Dantes

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : , PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LINGKUNGAN HIDUP SISWA KELAS XI IPS SMA AL-ISLAM I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 (THE EFFECT OF STUDENT LEARNING STYLE

Lebih terperinci

Cahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK

Cahyo Aji Sakti Nugroho*   Pairun Roniwijaya**   ABSTRAK 235 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014 Cahyo Aji Sakti

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 HASIL BELAJAR AKUNTANSI DALAM PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata

Lebih terperinci

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Cara Belajar... Riska Nurmaliyani dan Dr. Denies Priantinah, S.E., M.Si.,Ak. PENGARUH CARA BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF STUDENT

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN Hubungan Antara Motivasi. (Alben Sindhu Winata) 1 HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN MINAT DENGAN PRESTASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMESINAN RELATIONSHIP OF MOTIVATION AND INTEREST TO MACHINING LEARNING ACHIEVEMENT

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 Korelasi Perhatian Orang Tua Siswa dan Kepercayaan Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri Se-Kota Tabanan pada Semester Genap Tahun Ajaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM SIMBIOSA, 5 (2): 84-90 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM THE CORRELATION BETWEEN SELF-CONCEPT AND STUDENTS OUTCOMES ON LEARNING

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI Erma Yuni, I Komang Winatha, dan Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar (Maya Carolita dan RR. Indah Mustikawati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri se- Kecamatan Playen tahun ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar siswa dan pemanfaatan waktu belajar siswa di luar jam pelajaran sekolah dengan prestasi belajar PKn

Lebih terperinci

Putu Yeni Sagita 1, Sukadi 1, I Wyn Landrawan 2 1,1,2. Jurusan PPKn Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Putu Yeni Sagita 1, Sukadi 1, I Wyn Landrawan 2 1,1,2. Jurusan PPKn Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia KONTRIBUSI SIKAP SOSIAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA SMP KELAS VIII SMP NEGERI 1 MELAYA, KECAMATAN MELAYA KABUPATEN JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Putu Yeni Sagita 1, Sukadi 1,

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL Oleh Saeful Iman NIM 12105244018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP KARYA INDAH KECAMATAN TAPUNG FITRIANI ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di SMP Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Lebih terperinci

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA 1.224 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016 PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA LEARNING HABITS AND PARENTS CONCERN EFFECT

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Pemanfaatan Waktu...(Dina Kurnianingtyas) 1 PENGARUH PEMANFAATAN WAKTU BELAJAR SISWA DI LUAR JAM PELAJARAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE USE OF TIME STUDENT LEARNING

Lebih terperinci

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA

PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA Pengaruh Kedisiplinan Siswa (Ageng M dan Widarto) 229 PENGARUH KEDISIPLINAN SISWA DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA THE INFLUENCE OF STUDENTS DISCIPLINE

Lebih terperinci

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.   & ABSTRACT HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG 1 PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 Hubungan Antara Motivasi Memasuki Dunia Kerja Dan Kemandirian Siswa Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kompetensi Keahlian Multimedia (Studi Kasus: SMK Negeri Se-Kabupaten Buleleng Tahun Ajaran 2012/2013) Komang

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, ETOS KERJA GURU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR

HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, ETOS KERJA GURU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR HUBUNGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, ETOS KERJA GURU DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Made Wiriani, Nyoman Dantes, Nyoman Sudiana Program Studi Pendidikan Dasar, Program

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA UNION: Jurnal Pendidikan Matematika UNION Vol 3 No 1, Maret 2015 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN MATEMATIKA MINAT BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Fitri Mustika

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Hubungan Kinerja Guru (Bayu Setiawan) 369 HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA RELATION BETWEEN TEACHER

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG ABSTRACT KORELASI ANTARA PEMANFAATAN FASILITAS PRAKTIK DAN MINAT SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH SURUH KABUPATEN SEMARANG Muhamad Suswanto 1 & Pairun Roniwijaya 2 1 & 2 Pendidikan Teknik Mesin

Lebih terperinci

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERKAIT GURU MATA PELAJARAN TIK DALAM MENGAJAR DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR TIK (Studi Kasus : SISWA KELAS VIII DAN IX SMP NEGERI 3 PENEBEL) I Nyoman Sumadiyasa

Lebih terperinci

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi: HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYU TAHUN AJARAN 2016/2017 Witan Faestri, Agustina Sri

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.4, No. 2, Desember 2015 PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATAKULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Sri Koriaty

Lebih terperinci

KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU-GURU SD

KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU-GURU SD KONTRIBUSI DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU-GURU SD I Nyoman Sutama, Nyoman Dantes, I Nyoman Sudiana Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMKN 2 GODEAN Isti Rahayu U.Nany Sunarti Prodi PKK JPTK FKIP UST Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh: 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL Oleh: NAYANK RAGILIA NAZARUDDIN WAHAB BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) ISSN Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Adversity Quotient Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (Studi Kasus: Jurusan PendidikanTeknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR

HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR 72 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XVI, Nomor 1, Tahun 2016 HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TKR THE RELATIONSHIP BETWEEN

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PENGARUH MOTIVASI, KEMANDIRIAN, DAN FASILITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK Noviasnita Capritasari 1, Unung Verawardina 2, Ratih Widya Nurcahyo 3 1 Jl. Mayjen Sutoyo No. 16 A Yogyakarta 1,2 Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Tahun Pelajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 73 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang telah dilakukan meliputi deskripsi data, hasil analisis data penelitian, pengujian hipotesis, dan pembahasan

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 PENGARUH MINAT DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GESI 1 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMKN 1 MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Mizan Ibnu Khajar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta) Hubungan Penerapan Jam... (Puput Kartika Pratiwi) 1 HUBUNGAN PENERAPAN JAM PELAJARAN SISTEM BLOK DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL SISWA KELAS X SMKN 1 MAGELANG

Lebih terperinci

KONTRIBUSI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI PERSEPSI SISWA)

KONTRIBUSI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI PERSEPSI SISWA) KONTRIBUSI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA (STUDI PERSEPSI SISWA) Muh. Sutrisno, I Made Candiasa 1, I Gusti Ketut Arya Sunu 2,

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan...(Untag Teddy Wijaya) 1 PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA THE EFFECTS OF ENTREPRENEURSHIP KNOWLEDGE AND SELF-CONCEPT ON

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek

HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Guru MAN 2 Trenggalek HUBUNGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MENJAHIT DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SMK Arwita Priyani Arvitagiteng87@gmail.com Guru MAN 2 Trenggalek Abstrak - Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan minat

Lebih terperinci

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMAN 10 BANJARMASIN Yurmina Ulfah, SyubhanAn nur, dan Andi IchsanMahardika Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH Pengaruh Kinerja Mengajar (Navis Ari Nugroho) 655 PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH THE EFFECT OF TEACHER PERFORMANCE AND LEARNING INTEREST

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMPN 2 BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk memenuhi sebagaian

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT 1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT Gusti Roudati. K 1, Nursyahra 2,R.R.P Megahati 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta,

Abstrak. Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1. Oleh : Vera Widyastuti, Universitas Negeri Yogyakarta, Hubungan Tingkat Pendapatan (Vera Widyastuti)1 HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMK

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD

Lebih terperinci

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret HUBUNGAN MEDIA PEMBELAJARAN, PERAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X RUMPUN BANGUNAN SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Antok Dian Pranadi, Dr.

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN Oleh: Riheni Pamungkas 1, Suhartono 2, Kartika Chrysti,S 3 1 Mahasiswa PGSD UNS, 2 & 3 Dosen

Lebih terperinci

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 ABSTRACT PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 10 KOTA JAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014 Ade Zulbadri 1), Dr. H. Suratno, M. Pd 2), Dra. Hj. May Maemunah,

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A

Diajukan Oleh : INDRI AVISHA SETYANINGSIH A MINAT BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN I DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI KOMPETENSI DOSEN DAN POLA BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012 Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Pengaruh Motivasi Belajar...(Anisa Nurhadiyati) 1 PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION, STUDY HABITS,

Lebih terperinci

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK 1 PUNDONG JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk

Lebih terperinci

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL Prestasi Belajar Praktik (M. Mustofa Rifki) 557 HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR, BIMBINGAN KARIR DAN SIKAP MANDIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL RELATIONSHIP OF LEARNING ACHIEVEMENT,

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ELLY DESIYANA IRAWATI A

Diajukan Oleh: ELLY DESIYANA IRAWATI A Artikel Publikasi PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SDN GUWOREJO 3 TAHUN AJARAN 2015/2016 Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN Hubungan Lingkungan Keluarga (Rudy Hermawan) 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN INFORMASI KERJA DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK JURUSAN TEKNIK MESIN DI KABUPATEN SLEMAN RELATIONSHIP OF FAMILY ENVIRONMENT

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 1, Maret 2017 PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP Febti Rusmiyati Program Studi

Lebih terperinci