Keynote Speech. Menteri Keuangan. Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA Jakarta, 19 Desember 2011
|
|
- Handoko Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Keynote Speech Menteri Keuangan Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA 2012 Jakarta, 19 Desember 2011 Ibu, Bapak, serta para Hadirin yang saya muliakan, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk kita semua. 1. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-nya, pada hari ini kita diberikan kesehatan jasmani dan rohani serta kesempatan untuk dapat menghadiri acara Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 di pagi hari ini. 2. Saat ini kita telah berada di penghujung Tahun Anggaran 2011 dan segera menyambut Tahun Anggaran Besok, pada tanggal 20 Desember 2011, kita semua akan menyaksikan, atau mungkin sebahagian dari kita akan menghadiri acara Penyerahan DIPA 2012 oleh Bapak Presiden RI, kepada perwakilan Kementerian/Lembaga dan semua Gubernur Kepala Daerah Propinsi, di Istana Negara. 3. DIPA 2012, alhamdulillah, telah dapat kita selesaikan bersama secara lebih cepat, dan penyerahannyapun juga lebih cepat, sehingga proses Pelaksanaan Anggaran, sebagai salah satu bagian penting dari Siklus Anggaran, dapat dimulai tepat pada awal tahun Bahkan kita telah sepakat, bahwa kegiatan pelelangan atau tender dapat dimulai sejak RUU APBN 2012 ditetapkan sebagai Undang-undang APBN pada bulan Nopember yang lalu. 1
2 Ibu/Bapak/Hadirin yang saya hormati, 4. Mengapa kita semua merasa perlu menyelenggarakan Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 pada hari ini? Kata kunci untuk keberhasilan suatu proses pelaksanaan program atau apapun, adalah persiapan yang baik, atau persiapan yang memadai. Tanpa persiapan yang baik, atau yang memadai, jangan berharap bahwa proses pelaksanaannya akan berjalan dengan baik pula. Demikian pula halnya dengan Pelaksanaan APBN, memerlukan persiapan yang matang. 5. Belajar dari pengalaman pelaksanaan APBN 2011 saat ini, dari berbagai persoalan yang menyebabkan kinerja pelaksanaan anggaran kurang optimal, salah satu diantaranya adalah karena persiapan yang kurang memadai. Banyak contoh yang bisa saya sebutkan tentang hal ini, seperti belum dilengkapinya dokumendokumen pendukung yang menyebabkan DIPA terpaksa di-bintang, belum ditetapkannya Penjabat Pengelola Perbendaharaan, belum disusunnya Rencana Penarikan Dana (disbursement plan), belum disusunnya Rencana Pengadaan (procurement plan), termasuk belum dimulainya proses pelelangan, dan lain sebagainya, pada saat proses pelaksanaan anggaran sudah dimulai. 6. Sekiranya masalah-masalah tadi sudah kita selesaikan sebelum proses pelaksanaan APBN 2012 dimulai, insyaallah, sebagian dari persoalan yang membuat proses pelaksanaan APBN terlambat, sudah dapat kita atasi. Tentu, bagi mereka yang sudah melaksanakannya, saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih, sedangkan bagi yang belum, mari kita gunakan waktu 2
3 yang tersisa hingga akhir Desember 2011, untuk segera menyelesaikannya. 7. Masalah-masalah yang saya sebutkan tadi, akan menjadi topik utama pada workshop kita pada hari ini. Disini telah hadir, Dirjen Anggaran, Dirjen Perbendaharaan, Dirjen Perimbangan Keuangan, dan bahkan Ketua LKPP, dimana masing-masing akan menjelaskan secara detail berbagai persoalan tadi, dan ibu/bapak/hadirin sekalian saya minta untuk memanfaatkan momentum ini, berdiskusi secara terbuka guna merumuskan berbagai strategi yang terbaik dalam menghadapi pelaksanaan anggaran 2012, beserta tindak lanjutnya. Ibu/Bapak/Hadirin yang saya hormati, 8. Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin sedikit melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan APBN 2011, satu dan lain, sebagai bahan pertimbangan dan bahan pemikiran bagi diskusi dalam workshop nanti. 9. Dari sisi kinerja APBN, masih terlihat pola penyerapan anggaran yang menumpuk di akhir Tahun Anggaran, khususnya untuk Belanja Barang dan Belanja Modal. Hingga awal Desember yang lalu, Belanja Negara per 9 Desember 2011 adalah sebesar 79.78%, dimana untuk Belanja Modal masih berkisar di level 52,65%, dan Belanja Barang pada level 64,29%. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyerapan APBN akan meningkat sangat signifikan hingga akhir Triwulan IV. 10. Tahun 2012 alokasi belanja KL meningkat Rp 53,1 T (10,2 persen), yaitu dari Rp461,5 T (APBN-P 2011) menjadi Rp508,4 T (APBN 3
4 2012). Namun, daya serap Belanja K/L belum optimal: daya serap anggaran belanja K/L hanya sekitar 90% dari pagunya. Implikasinya: Dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional menjadi kurang maksimal. Faktor-faktor yang menyebabkan penyerapan anggaran K/L yang kurang optimal, antara lain: Pertama, dari sisi perencanaan atau penganggaran, misalnya: Perencanaan program dan kegiatan kurang baik; Beberapa kegiatan belum mendapatkan persetujuan dari komisi terkait di DPR; Masalah pengadaan/pembebasan lahan; Dan lain sebagainya. Kedua, dari sisi pelaksanaan anggaran, misalnya: Keterlambatan penetapan pejabat pengelola perbendaharaan; Keterlambatan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan; Belum dimilikinya rencana penarikan dana; Belum disusunnya rencana pengadaan; Dan lain sebagainya. Hal ini menandakan bahwa kualitas perencanaan maupun penganggaran kita belum baik. Demikian juga, persiapan dalam menghadapi pelaksanaan anggaran terasa kurang memadai. 11. Terkait dengan kinerja penyerapan anggaran yang kurang optimal tadi, kita tentu saja tidak cukup hanya dengan mengetahui penyebabnya. Lebih jauh dari itu, adalah bagaimana kita berupaya mengatasinya, agar kedepan tidak terulang lagi. Oleh karena itu, perbaikan kualitas perencanaan dan penganggaran, serta perbaikan pola penyerapan APBN, merupakan agenda utama kita dalam 4
5 melakukan perbaikan proses penganggaran kedepan. Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 nanti harus menunjukkan kualitas yang lebih baik dibandingkan tahun anggaran Ibu/Bapak/Hadirin sekalian yang saya hormati, 12. Mekanisme pengadaan barang dan jasa memegang peran penting dalam proses pelaksanaan anggaran, terutama dalam pelaksanaan anggaran belanja modal. Pemahaman yang seksama terhadap mekanisme pengadaan ini, akan menentukan kualitas daya serap anggaran belanja modal. Oleh karena itu, setelah diterimanya DIPA masing-masing, saya minta agar segera diidentifikasi kegiatan mana saja yang pelaksanaannya harus melalui proses lelang. Kemudian segera disusun rencana pengadaan (procurement plan), untuk selanjutnya segera laksanakan pengadaan barang dan jasa di awal tahun anggaran secara obyektif dan transparan. Lebih baik lagi apabila kita telah memulainya pada awal Desember ini. 13. Pedomani dengan seksama peraturan pengadaan barang dan jasa dan optimalkan penggunaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement). Upayakan kontrak/perikatan dapat segera di tanda tangani pada awal tahun anggaran. Dengan cara itu, pelaksanaan anggaran dapat dimulai pada awal tahun. Kita harus memastikan proses pengadaan barang dan jasa lebih baik dari tahun yang lalu. 14. Mekanisme dan prosedur e-procurement dalam proses pengadaan barang dan jasa telah dapat berperan dalam meningkatkan efisiensi dan akuntabiltas proses pengadaan barang. Namun demikian, cakupan e-procurement masih belum dapat menyentuh seluruh proses pengadaan barang dan jasa, khususnya proses pengadaan barang dan jasa di daerah-daerah. Saya menaruh harapan bahwa 5
6 ke depan, tidak ada satu pun proses pengadaan barang dan jasa yang tidak mengunakan prosedur e-procurement. Kemajuan teknologi informasi harus dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja layanan publik. Ibu/Bapak sekalian, 15. Satu hal lagi yang tak kalah penting perannya dalam proses pelaksanaan anggaran adalah disusunnya Rencana Penarikan Dana (disbursement plan) bagi setiap Satuan Kerja (satker). Rencana penarikan dana yang disusun secara sistematis dan dilaksanakan dengan penuh disiplin, akan membantu proses Perencanaan Kas (cash planning) secara nasional. Selanjutnya, perencanaan kas yang baik akan menunjang kualitas Pengelolaan Kas (cash management) Pemerintah. 16. Pengelolaan kas yang semakin baik tidak hanya akan dapat menjamin meningkatnya kualitas strategi dan kebijakan optimalisasi saldo kas pemerintah, namun juga diharapkan akan berdampak pada kebijakan utang pemerintah. Seberapa banyak dan kapan keputusan utang dilaksanakan akan sangat dipengaruhi oleh kualitas pengelolaan kas, antara lain melalui proyeksi dan posisi saldo kas pemerintah. Bapak/Ibu sekalian, 17. Pada bagian lain dari postur APBN, terdapat alokasi anggaran untuk desentralisasi fiskal. Alokasi dana desentralisasi fiskal (dana perimbangan) merupakan kewajiban Pemerintah Pusat dalam menunaikan amanat Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 6
7 18. Dana Perimbangan memiliki porsi yang cukup besar, yaitu sekitar 30% dari total belanja pada APBN. Untuk Tahun Anggaran 2012, dana transfer daerah dialokasikan sebesar Rp 470,4 triliun dari total belanja negara sebesar Rp 1.435,4 triliun. Dengan alokasi anggaran dana perimbangan yang relatif besar tersebut, maka kualitas pengelolaan dana perimbangan dan kualitas pengelolaan keuangan daerah akan turut menunjang tercapainya stabilitas fiskal dan stabilitas keuangan nasional. 19. Seperti halnya dengan berbagai permasalahan yang ditemukan di belanja pemerintah pusat, transfer ke daerah juga menghadapi permasalahan yang tidak kalah peliknya. Permasalahan pertama terkait dengan Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dimana Pemda membuat berbagai Perda tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang kadang-kadang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat. Masalah berikutnya adalah, kualitas belanja di daerah tidak terjaga. Hal ini ditunjukkan antara lain dari rendahnya Belanja Daerah yang digunakan untuk Pembangunan Infrastruktur dibandingkan dengan Belanja Pegawai. Sedangkan masalah berikutnya adalah masih rendahnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, yang tergambar dari opini BPK atas berbagai laporan keuangan pemerintah daerah. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah perlu terus ditingkatkan dengan meningkatkan kompetensi dan tanggung jawab dari segenap aparatur pemerintahan di daerah, dan memantapkan reformasi birokrasi. 20. Terkait hal tersebut di atas, saya berharap bahwa seluruh Gubernur/Bupati/ Walikota dan DPRD dapat semakin meningkatkan 7
8 kualitas Belanja Daerah di Tahun Anggaran 2012 dalam upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejateraan masyarakat, serta pembangunan bangsa secara keseluruhan. Di sisi lain, saya berharap kualitas pengelolaan keuangan daerah dapat senantiasa ditingkatkan, karena impact atas pengelolaan keuangan daerah akan berkontribusi pada stabilitas keuangan nasional kita. Ibu/Bapak/Hadirin sekalian yang berbahagia, 21. Di tengah-tengah optimisme kita dalam mencapai tingkat pertumbuhan sebesar 6,7% dan tingkat inflasi y.o.y sebesar 5,3% di Tahun Anggaran 2012 nanti, kita harus tetap waspada terhadap pengaruh negatif dari kondisi perekonomian global yang tidak menentu, yang diperkirakan masih akan berlanjut di tahun Untuk itu Pemerintah telah menyiapkan beberapa kebijakan untuk menjamin stabilitas perekonomian domestik melalui beberapa instrumen, yaitu Crisis Management Protocol, Bond Stabilization Framework, alokasi dana mitigasi krisis (amanat UU APBN 2012), dan Public Expenditure Support Facility (PESF) ASEAN dalam rangka pembiayaan program infrastruktur, sosial, dan program lainnya. 23. Koordinasi dengan otoritas moneter senantiasa ditingkatkan. Saya yakin bahwa kita semua sepakat bahwa untuk mencapai stabilitas perekonomian yang kokoh, sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama yang sehat di antara otoritas fiskal dan otoritas moneter; koordinasi dan kerjasama yang harmonis di antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah; dan komunikasi yang konstruktif di 8
9 antara Pemerintah dan DPR/ DPRD serta pelaku usaha dan masyarakat. 24. Bukti betapa penting dan bermanfaatnya koordinasi antara otoritas fiskal dengan otoritas moneter tersebut di dalam penetapan kebijakan ekonomi makro adalah, Indonesia akhirnya masuk dalam kategori negara layak investasi (investment grade), setelah lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, menaikkan satu peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB-. Kenaikan peringkat dimaksud adalah untuk peringkat utang jangka panjang dalam mata uang asing dan rupiah dengan prospek stabil. 25. Fitch juga menaikkan peringkat Country Ceiling Indonesia menjadi BBB- dari BB+ dan peringkat utang jangka pendek pada F3. Penaikan peringkat ini merefleksikan pertumbuhan ekonomi yang kokoh, tingkat rasio utang rendah, likuiditas eksternal yang kuat, serta kebijakan makro yang cukup hati-hati. Bapak/Ibu sekalian, 26. Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan dan mengajak Bapak/Ibu sekalian bahwa pelaksanaan anggaran tahun 2012 harus benar-benar dipersiapkan dengan matang. Prinsip good governance yang mengutamakan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas pengelolaan anggaran harus tetap dipertahankan. Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 harus dapat menjamin bahwa kebijakan fiskal dapat dijalankan dengan baik, sehingga dapat menciptakan akselerasi perekonomian dan pembangunan bangsa. 9
10 27. Saya harap Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 pada hari ini dapat semakin memperkokoh komitmen dan kesepahaman kita semua dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan APBN Tahun Anggaran Akhir kata, dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2012 dengan resmi saya buka. 28. Semoga Allah SWT, Tuhan YME meridhoi. Amin. Terima Kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Menteri Keuangan RI Agus Martowardojo 10
LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011
LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011 Jakarta, 28 Desember 2010 1 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita
Lebih terperinciAPBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja
Keynote Speech APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja Disampaikan oleh: Menteri Keuangan Republik Indonesia Yth. Pimpinan Badan Anggaran DPR-RI, Yth. Wakil Menteri Keuangan dan Para Pejabat
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK-RI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PADA PENYERAHAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KABUPATEN BANTUL DAN LAPORAN
Lebih terperinciSambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi
Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia pada Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2006 Kepada Semua Provinsi Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Lebih terperinciMemperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik Diskusi dan Peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan Yang kami hormati, Jakarta,
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA SAMBUTAN ANGGOTA V PADA ACARA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015
1 LAPORAN MENTERI KEUANGAN PADA ACARA PENYERAHAN DIPA TAHUN ANGGARAN 2015 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua. Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Bapak
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK-RI PROVINSI D.I. YOGYAKARTA PADA PENYERAHAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KABUPATEN BANTUL, KABUPATEN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013
Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Lebih terperinciMenjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Diskusi dan Peluncuran buku Kajian Stabilitas Keuangan Yang kami hormati, Jakarta, 10
Lebih terperinciClosing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran
Closing Remarks Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran Yang terhormat: Bp. M. Edhie Purnawan, Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia, Anggota Muspida
Lebih terperinciINDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER
PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah
Lebih terperinciPENYERAPAN ANGGARAN. 1 P e n y e r a p a n A n g g a r a n
PENYERAPAN ANGGARAN Tata pemerintahan sudah lama menjadi wacana publik di Indonesia. Sejak akhir 1990-an banyak pihak yang telah mendorong pemerintah mewujudkan tata penerintahan yang baik. Demokratisasi
Lebih terperinciPidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia
Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia Yang saya hormati, - Bapak Presiden Republik Indonesia dan
Lebih terperinciPengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015
Pengarahan Presiden RI - Penyerahan DIPA 2016 dan Penganugerahan..., Jakarta 14 Desember 2015 Senin, 14 Desember 2015 PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016
SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016 Yang kami hormati, Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia,
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH PEJABAT SEMENTARA GUBERNUR BANK INDONESIA PADA SEMINAR "REFORMASI NASIONAL"
KEYNOTE SPEECH PEJABAT SEMENTARA GUBERNUR BANK INDONESIA PADA SEMINAR "REFORMASI SEKTOR KEUANGAN UNTUK MEMPERKUAT FONDASI, DAYA SAING, DAN STABILITAS PEREKONOMIAN NASIONAL" Jakarta, 8 Juli 2010 Yang terhormat
Lebih terperinciSAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015
SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015 Yang terhormat: - Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan
Lebih terperinciBismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.
SAMBUTAN WALIKOTA BALIKPAPAN PADA ACARA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016 BALIKPAPAN, 15 Maret 2016 Bismillaakhirrokhmaanirokhiim, Assalamu alaikum warohmatullahi
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan
SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas; Yth. Gubernur Sulawesi
Lebih terperinciMENURUT UUD Pihak TERMOHON I, TERMOHON II dan para Ahli yang kami hormati;
KETERANGAN PENUTUP (CLOSING STATEMENTS) PEMERINTAH DALAM PERMOHONAN SENGKETA KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA DAN BADAN PEMERIKSA
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 13 DESEMBER
SAMBUTAN PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 13 DESEMBER 2010 Yth. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat Yth. Gubernur
Lebih terperinciSAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DALAM APBN
SAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN DALAM APBN Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran/Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) adalah selisih lebih/kurang antara realisasi penerimaan dan pengeluaran
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012
KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012 Yang terhormat, 1) Bapak dan Ibu Ketua Dewan Pengawas Satker BLU 2) Bapak dan Ibu Anggota Dewan Pengawas
Lebih terperinciASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA LAUNCHING/PERESMIAN LPSE DAN SOSIALISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA SECARA ELEKTRONIK TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH SELASA, 18 JANUARI
Lebih terperinciYth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian
Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, mari
Lebih terperinciPIDATO PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2015
PIDATO PENGARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2015 Jakarta, 8 Desember 2014 1 Bismilahirahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi
Lebih terperinciAssalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA DR. DARMIN NASUTION PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH 2011 JAKARTA, 16 MARET 2011 Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof.
Lebih terperinciASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YTH. WALIKOTA SAWAHLUNTO BESERTA UNSUR FORUM KOORDINASI
SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN REFLEKSI TUJUH TAHUN UNDANG-UNDANG NO. 14 TAHUN 2008 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TANGGAL 24 MEI 2015, DI SAWAHLUNTO ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN WAKIL KETUA BPK-RI, DALAM RANGKA PERESMIAN PERWAKILAN BPK-RI DI JAMBI 27 AGUSTUS 2007 Yth. Gubernur Provinsi Jambi; Yth. Saudara-Saudara Anggota Muspida
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA BPK RI PADA ACARA ULANG TAHUN KE JANUARI 2011
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA BPK RI PADA ACARA ULANG TAHUN KE-64 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 17 JANUARI 2011 Yth. Wakil Ketua BPK dan Para Anggota BPK, Yth.
Lebih terperinciPOINTERS SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
POINTERS SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Dalam Acara: Investor Summit and Capital Market Expo 2011 Jakarta, 5 Oktober 2011 Yth. Ketua Bapepam-LK dan Direksi SROs (BEI, KPEI, dan KSEI), Para
Lebih terperinciPENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG
PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI DALAM RANGKA PEMBICARAAN TINGKAT II/PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2014
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA DPR Rl PADA RAPAT PAR1PURNA DPR-RI PEMBUKAAN MASA PERSIDAN(3AN I TAHUN SIDANX3 201D-2011 SENIN,16AGUSTUS2010 Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Lebih terperinciAssalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
BUTIR-BUTIR SAMBUTAN DAN PENGARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN PADA ACARA FORUM PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (FORUM-PPID) DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN SURAKARTA,
Lebih terperinciDISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN KOMISI XI DPR-RI
PENJELASAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PEMBELIAN 7% SAHAM DIVESTASI PT NEWMONT NUSATENGGARA TAHUN 2010 OLEH PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP) DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA MENTERI KEUANGAN DENGAN
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.
K E M E N T E R I A N D A L A M N E G E R I R E P U B L I K I N D O N E S I A DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta 10110, Telp/Fax. 021-3849930/ 38140123
Lebih terperinciBUPATI LEBAK ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
BUPATI LEBAK SAMBUTAN BUPATI LEBAK PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN KECAMATAN (MUSRENBANG KECAMATAN) SE-KABUPATEN LEBAK UNTUK RKPD TAHUN 2014 ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH YTH.
Lebih terperinciJakarta, 3 November 2008
SAMBUTAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA PERKUATAN PEREKONOMIAN DAERAH DALAM RANGKA MENGANTISIPASI KRISIS FINANSIAL GLOBAL MENGGERAKKAN
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU
SAMBUTAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PADA UPACARA BENDERA PERINGATAN HUT KE-71 KEMERDEKAAN RI TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU Tanjungpinang, 17 Agustus 2016 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum wr. wb.
Lebih terperinciSambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016
Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016 Yang Terhormat, Ibu Mufidah Jusuf Kalla Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Lebih terperinciSAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBIAYAAN DALAM APBN
SAL SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBIAYAAN DALAM APBN Abstract Saldo Anggaran Lebih yang berasal dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran dari Tahun Anggaran yang lalu
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PEMBUKAAN SOSIALISASI FUNGSI, TUGAS DAN WEWENANG OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA DIPROVINSI SULAWESI TENGAH SELASA, 26 APRIL 2011 ASSALAMU
Lebih terperinciSOSIALISASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
SOSIALISASI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Dalam upaya mewujudkan manajemen keuangan pemerintah yang baik, diperlukan
Lebih terperinciANALISIS KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO TAHUN 2010
ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL/KEUANGAN DAN EKONOMI MAKRO TAHUN 2010 Penyusun: 1. Bilmar Parhusip 2. Basuki Rachmad Lay Out Budi Hartadi Bantuan dan Dukungan Teknis Seluruh Pejabat/Staf Direktorat Akuntansi
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014
SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP100.000 TAHUN EMISI 2014 18 AGUSTUS 2014 Yang kami hormati, Pimpinan MPR/DPR/DPD Republik Indonesia, Pimpinan Komisi XI-DPR
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciLAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN
LAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI DAERAH
Lebih terperincianggaran. BPK akan melakukan tugas pemeriksaan setelah anggaran tersebut selesai dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya.
SAMBUTAN PADA ACARA PENANDATANGANAN KESEPAKATAN BERSAMA BPK RI DENGAN DPRD PROVINSI/KAB/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TENTANG TATA CARA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI KEPADA DPRD PROPINSI/KAB/KOTA
Lebih terperinciPidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016
Pidato Presiden - Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN serta..., Jakarta, 16 Agustus 2016 Selasa, 16 Agustus 2016 PIDATO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN KETERANGAN PEMERINTAH ATAS RANCANGAN
Lebih terperinciKeterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012
Keterangan Pers Presiden RI pasca penetapan APBN-P 2012, Jakarta, 31 Maret 2012 Sabtu, 31 Maret 2012 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MENGENAI LANGKAH-LANGKAH PEMERINTAH PASCA PENETAPAN APBN
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH Sambutan/Arahan Gubernur Kalimantan Tengah Pada Acara Pembukaan Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan II Tahun 2015 dan High Level
Lebih terperinciBapak Fauzi Ichsan, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan; Bapak dan Ibu Yang Mewakili Satuan Kerja Pemerintah Daerah;
Keynote Speech - Seminar Nasional Peran Strategis Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan Dalam Memelihara Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia, Bali, 4 Mei 2017 Yang kami hormati, Bapak Fauzi Ichsan,
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Pengelolaan Pendapatan Daerah Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara bahwa Keuangan Daerah
Lebih terperinciJakarta, 10 Maret 2011
SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,
Lebih terperinciKebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY Disampaikan Oleh : Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan DJPK Kementerian
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk memberikan pedoman
Lebih terperinciKeynote Address Dalam Seminar Perbaikan Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia. Jakarta, 23 Agustus 2006
MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2 4, Jakarta Pusat Keynote Address Dalam Seminar Perbaikan Sistem Pengadaan Barang dan Jasa di Indonesia Jakarta, 23 Agustus 2006
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mewarnai perekonomian Indonesia sehingga beberapa sektor ekonomi yang. menjadi indikator PDB mengalami pertumbuhan negatif.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memajukan kesejahteraan umum, itulah salah satu tujuan didirikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertulis dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBIRO ANALISA ANGGARAN DAN PELAKSANAAN APBN SETJEN DPR RI SAL DALAM RAPBN I. Data SAL
SAL DALAM RAPBN 12 I. Data SAL 4-12 Tabel 1. Saldo Anggaran Lebih (SAL) TA 4-12 (dalam miliar rupiah) 4 5 6 7 8 9 1 11 12 Saldo awal SAL 1) 24.588,48 21.574,38 17.66,13 18.83,3 13.37,51 94.616,14 66.523,92
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010
Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Menkeu dan Wamenkeu KIB II, 20 Mei 2010 Kamis, 20 Mei 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PELANTIKAN MENTERI KEUANGAN DAN WAKIL MENTERI KEUANGAN KABINET
Lebih terperinciketerangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011
keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERTEMUAN SILATURAHMI PRESIDEN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI - Penyampaian LHP LKPP Tahun 2015, Jakarta, 6 Juni 2016 Senin, 06 Juni 2016
Sambutan Presiden RI - Penyampaian LHP LKPP Tahun 2015, Jakarta, 6 Juni 2016 Senin, 06 Juni 2016 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH
Lebih terperinciKEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012
KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT RI PADA LOKAKARYA NASIONAL TENTANG PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 35/PUU-X/2012 Jakarta, 29Agustus 2013 Yang saya hormati: Menteri Negara
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Para Hadirin yang berbahagia.
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN DALAM RANGKA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEPADA DPRD KOTA MATARAM DAN WALIKOTA MATARAM TANGGAL 27 MEI 2011 Assalamu alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,
BUPATI WONOSOBO SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO DALAM RAPAT PARIPURNA DPRD KABUPATEN WONOSOBO PENYAMPAIAN LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN BUPATI WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2013 Yang terhormat, Saudara Ketua,
Lebih terperinciMenyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi
Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi Selasa, 20 Mei 2014 INDEF 1 Diskusi Dwi Bulanan INDEF Menyoal Efektifitas APBN-P 2014 Mengatasi Perlambatan Ekonomi
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KETERPADUAN KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Oleh: MENTERI PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014
Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH XVIII DAN
Lebih terperinciSAMBUTAN SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-42 KORPRI TAHUN 2013
SAMBUTAN PRESIDEN SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-42 KORPRI TAHUN 2013 Jakarta, 29 November 2013 REPUBLIK JNDONESIA Bismillah i rra hmani rrah i m, 1 Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciPengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013
Pengantar Presiden RI pada acara Laporan Hasil Pemeriksaan LKPP, Jakarta, 12 Juni 2013 Rabu, 12 Juni 2013 PENGANTAR PRESIDEN RI PADA ACARA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT (LHP-LKPP)
Lebih terperinciSAMBUTAN PADA ACARA BIMBINGAN TEKNIS DAN UJIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SELASA, 1 NOVEMBER 2011
WALIKOTA SEMARANG SAMBUTAN PADA ACARA BIMBINGAN TEKNIS DAN UJIAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SELASA, 1 NOVEMBER 2011 Assalamu alaikum Wr.Wb. Saya sampaikan selamat pagi. Salam sejahtera, salam damai
Lebih terperinciArah Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah
XXII Arah Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan bentuk pengelolaan keuangan daerah dalam pengalokasian sumber daya di daerah secara optimal, sekaligus
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA PENCANANGAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI DISAMPAIKAN PADA WORKSHOP DAN FOCUS GROUP DISCUSSION PENGUATAN UNSUR PENDUKUNG DAN PERBAIKAN MEKANISME PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG RABU,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENGADAAN DAN PENERUSAN PINJAMAN DALAM NEGERI OLEH PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperincifaktor yang dimiliki masing-masing negara, antara lain sistem ekonomi, kualitas birokrasi. Sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara akan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan suatu negara sangat ditentukan oleh berbagai faktor yang dimiliki masing-masing negara, antara lain sistem ekonomi, ketersediaan sumber daya, teknologi,
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN ANGGOTA V BPK RI DALAM ACARA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 24 PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HUT RI KE-64 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TANGGAL 17 AGUSTUS 2009 -----------------------------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG HIBAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
Lebih terperinciSAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN PEMANTAUAN TLHP DAN LHP SEMESTER II TAHUN 2010
SAMBUTAN KEPALA PERWAKILAN BPK RI PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PENYERAHAN PEMANTAUAN TLHP DAN LHP SEMESTER II TAHUN 2010 Yth. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat atau yang mewakili Yth. Gubernur
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT
1 SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PEMBUKAAN RAKORNIS KOPERASI & UKM, KERJASAMA, PROMOSI DAN INVESTASI SE-KALIMANTAN BARAT Selasa, 6 Mei 2008 Jam 09.00 WIB Di Hotel Orchard Pontianak Selamat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian direvisi dengan Undang-Undang No.32 Tahun 2004, terjadi perubahan
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb.
Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh. Saudara Ketua beserta jajaran Pimpinan dan segenap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pemalang; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten
Lebih terperinciPIDATO MENTERI KEUANGAN PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI POKOK-POKOK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG
PIDATO MENTERI KEUANGAN PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI POKOK-POKOK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 2016 REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPIDATO BUPATI KAPUAS HULU
PIDATO BUPATI KAPUAS HULU PADA ACARA PENGANTAR NOTA KEUANGAN RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2016 PUTUSSIBAU, 7 SEPTEMBER 2016 BUPATI KAPUAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan cara pembangunan infrastruktur sebagai pendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan pembangunan ekonomi, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Indonesia. Untuk mencapai sasaran pembangunan yang berkelanjutan ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undangundang dan dilaksanakan secara terbuka
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE-XXI TANGGAL 25 APRIL 2017
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA AMANAT MENTERI DALAM NEGERI PADA PERINGATAN HARI OTONOMI DAERAH KE-XXI TANGGAL 25 APRIL 2017 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YANG TERHORMAT
Lebih terperinciAssalamu allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita sekalian
PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pertanggungjawaban tersebut dituangkan dalam laporan keuangan yang di
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Terkait dengan penyelenggaraan anggaran di daerah Pemerintah Indonesia Telah Melakukan reformasi Manajemen keuangan Negara baik pada pemerintah pusat maupun
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN. Jakarta, 30 Oktober 2017
SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA UPACARA PERINGATAN HARI OEANG KE-71 DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 30 Oktober 2017 Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera
Lebih terperinciTRANSFER DANA DESENTRALISASI LAMPAUI RP500 TRILIUN
TRANSFER DANA DESENTRALISASI LAMPAUI RP500 TRILIUN beritahukum.com Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) i 2013, dana transfer ii ke daerah dari
Lebih terperinciKata Sambutan Kepala Badan
Kata Sambutan Kepala Badan Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Ringkasan dan Telaahan terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK
Lebih terperinciTUBAN, 24 AGUSTUS 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK SEMEN PT. HOLCIM INDONESIA, Tbk. TUBAN, 24 AGUSTUS 2015 Yang terhormat: Gubernur Provinsi Jawa Timur, Bapak Sukarwo; Bupati Tuban, Bapak K.H.
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015 Yth. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Yth. Bupati Kabupaten Bekasi; Yth. Mr. Pier
Lebih terperinciSAMBUTAN BPK PADA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2011
SAMBUTAN BPK PADA PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2011 Yth. Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Yth. Gubernur Sumatera Utara Yth.
Lebih terperinci