BAB I PENDAHULUAN. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian pendidikan, secara sederhana dapat dirujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari pengertian kamus terlihat bahwa melalui pendidikan: pertama, orang mengalami pengubahan sikap dan tata laku; kedua, orang berproses menjadi dewasa, menjadi matang dalam sikap dan tata laku; ketiga, proses pendewasaan ini dilakukan melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Institusi pendidikan dikaitkan dengan berbagai fungsi. Dalam kaitan ini ada ahli sosiologi yang membedakan antara fungsi manifes dan fungsi laten. Menurut Horton dan Hunt (1984) fungsi manifes institusi pendidikan adalah mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, mengembangkan bakat perseorangan, melestarikan budaya dan menanamkan keterampilan dalam partisipasi demokrasi. Fungsi manifes adalah fungsi yang tercantum dalam kurikulum sekolah. Pendidikan harus bisa menyediakan ruang dan kesempatan pembelajaran, bukan hanya mereka yang kreatif dan berhasil secara ekonomis, tetapi juga harus bisa memberi ruang dan kesempatan kepada mereka yang tertinggal secara ekonomi. Hadiah (reward) dan sangsi (punishment) merupakan cara-cara yang dianggap sangat efektif untuk membentuk dan mengembangkan bakat. Dari pemikiran ini, maka prestasi pembelajaran sering diartikan sebagai akumulasi dari 1

2 berbagai skill. Durkheim menggambarkan betapa generasi muda memerlukan bantuan pendidikan untuk mempersiapkan diri memasuki kehidupan di tengah masyarakat yang memiliki tata nilai tertentu. Persiapan itu perlu karena pemuda pada dasarnya belum siap memasuki kehidupan masyarakat. Sasaran pendidikan adalah mengembangkan kekuatan fisik, intelektual dan moral yang dibutuhkan oleh lingkungan masyarakat maupun keseluruhan lingkungan di mana mereka berada. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman. Penerbitan pedoman ini diharapkan dapat memudahkan bagi para pengelola agar penyelenggaraan program dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita semua. Selain itu pedoman ini diharapkan juga dapat memudahkan bagi para mahasiswa yang akan mengusulkan sebagai calon penerima beasiswa, dan memudahkan bagi mahasiswa yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa untuk menjalankan hak dan kewajibannya. Di dalam pedoman tahun 2012 ini istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) disesuaikan dengan istilah yang sejalan dengan ketentuan yang ada yaitu menjadi Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa- 2

3 PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BPP-PPA). Diharapkan perguruan tinggi dapat menyesuaikan. Dengan terbitnya pedoman ini, proses seleksi, penyaluran/pemberian beasiswa dan atau bantuan biaya pendidikan mahasiswa diharapkan akan berjalan dengan lebih baik, dan mahasiswa dapat mengikuti studinya dengan lancar yang diharapkan terus meningkatkan prestasinya dan menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Kepada para pimpinan perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah kami harapkan dapat melakukan sosialisasi, seleksi dan pengelolaan/penyaluran beasiswa dan bantuan biaya pendidikan mengacu kepada pedoman ini. ( Beasiswa-PPA dan BBP-PPA Beasiswa ini mungkin terdengar asing bagi di sebagian kalangan mahasiswa. Beasiswa-PPA dan BBP-PPA merupakan istilah dari beasiswa PPA dan Beasiswa BBM. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Beasiswa-PPA dan BBP-PPA merupakan istilah yang digunakan sejak 2012 untuk menggantikan istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM). Beasiswa 3

4 Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu dan memiliki potensi akademik yang bagus. Penerima beasiswa ini harus memenuhi untuk mendaftar adalah sebagai berikut: Calon penerima adalah mahasiswa yang kuliah pada perguruan tinggi pengelola beasiswa dan bantuan biaya pendidikan PPA di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 1. Calon penerima harus terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) 2. Calon penerima adalah mahasiswa yang masih aktif, dalam jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana. Beasiswa atau bantuan biaya pendidikan PPA diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan. Mahasiswa tidak berhak menerima apabila telah dinyatakan lulus. Persyaratan lain untuk mendaftar Beasiswa-PPA dan BBP-PPA adalah sebagai berikut diberikan kepada mahasiswa: 1. Jenjang S1/Diploma IV paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VIII. 2. Diploma III, paling rendah duduk pada semester II dan paling tinggi duduk pada semester VI. 4

5 3. Dapat diberikan mulai semester I apabila mahasiswa memiliki prestasi sangat baik di sekolah khususnya nilai ujian nasional dan nilai rapor kelas X s.d. XII (diperlukan rekomendasi dari Kepala/Sekolah). Mahasiswa yang memenuhi persyaratan tersebut di atas, harus mengajukan permohonan tertulis kepada Rektor/Ketua/Direktur atau pejabat perguruan tinggi yang ditunjuk, dengan melampirkan berkas sebagai berikut: 1. Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Rencana Studi (KRS) atau yang sejenis sebagai bukti mahasiswa aktif; 2. Fotokopi piagam atau bukti prestasi lainnya (ko-kurikuler dan atau ekstra kurikuler) pada tingkat Nasional maupun Internasional. 3. Surat pernyataan tidak menerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan lain dari sumber APBN/APBD yang diketahui oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan; 4. Rekomendasi dari pimpinan Fakultas/Jurusan. 5. Fotokopi kartu keluarga. Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi. 5

6 Tujuan Beasiswa Bidik Misi Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi keluarga; Meningkatkan sebuah akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi negeri bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik untuk bangsa; Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu; Merangsang / meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler; Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif untuk mendapatkan beasiswa Bidik Misi ini; Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Alokasi Bidik Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran program beasiswa Bidik Misi bagi 60 ribu mahasiswa. Pada awalnya, program Bidik Misi tahun 2010 hanya untuk 10 ribu mahasiswa. Sekarang setiap tahun untuk 60 ribu. Selama empat tahun ada 240 ribu mahasiswa skala penuh yang terbiayai. Jadi tidak berkurang, akan 60 ribu lagi (2014), kata Mendikbud M Nuh seusai acara penyerahan beasiswa dari Tanoto Foundation 6

7 kepada 230 mahasiswa di Jakarta, kemarin. Nuh mengungkapkan program beasiswa juga ada yang dari pihak kampus maupun swasta. Karena itu, ia yakin misi untuk meningkatkan angka partisipasi mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi tercapai. Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, sebesar 5% program Bidik Misi belum terserap karena adanya mahasiswa yang tidak mengambil dana tersebut. Mendikbud berpendapat agar program Bidik Misi dapat terserap baik, teknis pengelolaannya masih harus diperbaiki dan disempurnakan. Soal pinjaman untuk biaya pendidikan mahasiswa seperti diamanatkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Nuh mengaku hal itu tidak disiapkan Kemendikbud. Persyaratan Calon Penerima Bidik Misi Persyaratan untuk mendaftar tahun 2014 adalah sebagai berikut: Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2014; Lulusan tahun 2013 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masingmasing perguruan tinggi; Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun; Tidak mampu secara ekonomi sebagai berikut: a. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-besarnya Rp ,00 per bulan. Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan non formal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir. 7

8 b. Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp ,00 setiap bulannya; Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4. Berpotensi akademik baik, yaitu direkomendasikan sekolah. Bidikmisi adalah suatu program bantuan biaya pendidikan yang diberikan dari Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kemarin, kepada mahasiswa-mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta aktif dalam kehidupan kampus. Untuk beasiswa Bidik Misi sendiri ialah Beasiswa yang diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di Pergruan Tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 (enam) semester untuk program Diploma III dengan ketentuan penerima beasiswa adalah mahasiswa aktif. ( Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi. 8

9 Tabel kuota mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi di FISIP USU pada tahun : No Departemen Kuota 2012 Kuota 2013 Kuota 2014 Total 1 Sosiologi Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Administrasi Negara Ilmu Komunikasi Antropologi Sosial Ilmu Politik Ilmu Administrasi Bisnis Jumlah Sumber : Pembantu Dekan III Selain beasiswa PPA, BBM dan Bidikmisi, di USU juga terdapat beasiswa pendidikan lainnya seperti : Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE), Beasiswa Perusahaan Gas Negara (PGN), Beasiswa BCA, Beasiswa Van De Venter, Beasiswa Toyota Astra, Beasiswa BTN, Beasiswa Yayasan Supersemar, Beasiswa Technological and Professional Skills Development Sector Project (TPSDP), Beasiswa Bank Indonesia (BI), Beasiswa PT. Gudang Garam, Beasiswa Yayasan Toyota Astra, Beasiswa PT. Djarum, Beasiswa PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk, serta Beasiswa YKPP (Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina). ( 9

10 Kebanyakan institusi pemberi beasiswa pada tingkat universitas termasuk adalah perusahaan. Berdasarkan fakta yang saya lihat dilapangan bahwa penyalur beasiswa menyalurkan beasiswa tentunya kepada mahasiswa kurang mampu secara ekonomi namun berprestasi dibidang akademik, serta kepada mahasiswa yang mampu secara ekonomi namun juga berprestasi dibidang akademik. Hasil (output) yang diharapkan dari penyaluran bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa ini adalah agar mahasiswa tetap mampu menyelesaikan perkuliahannya dengan baik dan dengan pemberian beasiswa ini perusahaan mengharapkan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi pada nantinya bisa berkontribusi positif di masyarakat serta menjadi tenaga kerja pada perusahaan mereka dari persyaratan beasiswa yang mereka salurkan. Dalam penelitian terdahulu yang berjudul pengaruh beasiswa terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang tulisan Dhola Rosa Indrianti, penelitian ini menjelaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan mahalnya biaya pendidikan dilakukan melalui program beasiswa. Tujuan pemberian beasiswa menurut pedoman umum pemberian beasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2006 adalah (1) meningkatkan pemerataan dan kesempatan belajar bagi mahasiswa yang mengalami kesulitas ekonomi, (2) mendorong dan mempertahankan semangat belajar para mahasiswa agar mereka dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu, dan (3) mendorong meningkatkan prestasi akademik sehingga memacu kualitas pendidikan. Untuk penelitian ini peneliti mencoba mengungkapkan pengaruh pemberian beasiswa terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) mengetahui apakah ada 10

11 pengaruh pemberian beasiswa terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang; (2) mengetahui apakah ada pengaruh antara Motivasi Belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang; (3) mengetahui apakah ada pengaruh tidak langsung pemberian beasiswa terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang penerima beasiswa tahun 2007 yaitu sebanyak 298 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling. Sedangkan besarnya jumlah sampel yang ditentukan berdasarkan rumus pengambilan sampel dari Taro dan Yamanne didapatkan jumlah sampel sebanyak 76 orang mahasiswa. Kesimpulan penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh pemberian beasiswa terhadap motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, (2) Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang, (3) Terdapat pengaruh secara tidak langsung pemberian beasiswa terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UNM). 11

12 Penelitian lainnya yang berjudul Pengaruh Pemberian Beasiswa Terhadap Peningkatan Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Syiah Kuala ini mengangkat masalah sejauh manakah pengaruh pemberian beasiswa terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa serta sejauh manakah tingkat penggunaan dana beasiswa oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Syiah Kuala untuk menunjang prestasi akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian beasiswa terhadap peningkatan prestasi akademik mahasiswa serta sejauh manakah tingkat penggunaan dana beasiswa oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Syiah Kuala untuk menunjang prestasi akademiknya. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Fisika yang sedang atau telah menerima beasiswa dari berbagai sumber di Universitas Syiah Kuala yang berjumlah sebanyak 133 mahasiswa, sedangkan yang dijadikan sampel sebesar 25%, yaitu 33 orang. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, dokumentasi, dan wawancara dan pengolahan data menggunakan rumus statistik uji t dan pemberian skor berdasarkan kepada Skala Likert serta distribusi persentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Pemberian beasiswa kepada mahasiswa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan prestasi mahasiswa itu sendiri. Hal ini dapat dilihat pada perbedaan nilai IPK mahasiswa, dimana perolehan nilai IPK mahasiswa sesudah menerima beasiswa lebih tinggi dari pada nilai IPK sebelum menerima beasiswa. (2) Mahasiswa penerima beasiswa sering menggunakan dana beasiswa untuk memenuhi kebutuhan akademik. Mereka 12

13 menggunakan dana beasiswa tersebut untuk menunjang peningkatan prestasi akademiknya seperti untuk membayar SPP, kursus/les, fotokopi, membeli buku, laptop dan lain sebagainya. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah, jika dalam penelitian sebelumnya peneliti mencoba untuk meneliti apakah ada pengaruh beasiswa terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa, maka penelitian kali ini akan meneliti mengenai nilai prestasi belajar pada mahasiswa penerima beasiswa PPA BBM dan Bidikmisi di FISIP USU. Adapun alasan yang melatarbelakangi peneliti tertarik dengan topik penelitian ini karena peneliti ingin melihat bagaimana nilai prestasi belajar pada mahasiswa penerima beasiswa PPA BBM dan Bidikmisi. Dan mengenai lokasi sendiri, peneliti adalah mahasiswa FISIP USU sendiri yang memudahkan pengumpulan data penelitian. Dari delapan departemen yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, kuota untuk penerima beasiswa hampir sama dan merata di setiap departemen dan bisa kita lihat pada tabel diatas. Untuk itulah, dalam penentuan jumlah responden dan teknik penarikan sampel bisa merata di setiap departeman. 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan topik ataupun judul penelitian yang akan dijawab dan mencari jalan pemecahannya. Selain itu, perumusan masalah ini merujuk pada batasan untuk mengarahkan peneliti agar terfokus pada topik penelitian yang ditetapkan. Perumusan masalah penelitian juga berfungsi untuk merumuskan dan mencari jawaban yang hendak 13

14 diperoleh melalui penelitian (Sunarto, 2004). Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana nilai prestasi belajar pada mahasiswa penerima beasiswa PPA BBM dan Bidikmisi di FISIP USU? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada analisis. Tujuan penelitian selain mengembangkan ilmu yang bersangkutan, juga sebagai sarana bagi masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Soekanto, 1982). Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai prestasi belajar pada mahasiswa penerima beasiswa PPA BBM dan Bidikmisi di FISIP USU. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan kajian ilmiah bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Sosiologi dalam mata kuliah sosiologi pendidikan, serta dapat menambah referensi bagi penelitian selanjutnya Manfaat Praktis 1. Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dan referensi terhadap Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi dalam keefektifan pelaksanaan pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi di tingkat universitas. 14

15 2. Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam melihat dan mengevaluasi keefektifan penyaluran beasiswa serta memantau peran dan kontribusi mahasiswa penerima beasiswa terhadap universitas dan masyarakat. 3. Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan di masyarakat mengenai adanya penyaluran beasiswa di kalangan mahasiswa yang berprestasi secara akademik. 4. Mahasiswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi mahasiswa yang sedang dan akan menempuh pendidikan tinggi di universitas dalam mencari dan mendapatkan beasiswa dalam menunjang perkuliahan. 1.5 Definisi Konsep Konsep dalam Sosiologi merupakan hasil pemaknaan untuk menegaskan dan menetapkan apa yang akan diobservasi (Suyanto, 2005). 1. Nilai Nilai merupakan standar atau patokan perilaku sosial yang melambangkan baik-buruk, boleh-tidak boleh dilakukan, benar-salahnya suatu obyek dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai sosial itu biasanya dijunjung tinggi dan diakui sebagai pedoman dalam bertindak. (Abdulsyani 2007:49,51) 2. Pendidikan 15

16 Merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. 3. Tingkat Prestasi (Kebutuhan Berprestasi) Merupakan keadaan yang selalu berpikir dan berusaha untuk menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki kualitas kerja yang dicapainya. Hanya jika seseorang berpikir tentang bagaimana meningkatkan situasi sekarang ke arah yang lebih baik, dan hendak melaksanakan tugas-tugas yang dihadapinya dengan cara yang lebih baik 4. Beasiswa PPA dan BBM Adalah suatu program bantuan biaya pendidikan yang diberikan dari Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) kepada mahasiswa-mahasiswa berprestasi akademik dalam menunjang kegiatan perkuliahan di universitas. 5. Beasiswa Bidikmisi Bidikmisi adalah suatu program bantuan biaya pendidikan yang diberikan dari Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) kepada mahasiswa mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi serta aktif dalam kehidupan kampus. 16

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~ KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~ KATA PENGANTAR Sejak tahun 2012 pemerintah telah meluncurkan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) yang kemudian istilahnya disesuaikan menjadi Beasiswa Peningkatan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013 DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2013 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2014 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2015 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015 TENTANG PEDOMAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

Lebih terperinci

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak setiap warga negara tersebut telah dicantumkan dalam Pasal 31 (1) Undang-Undang Dasar 1945. Berdasarkan pasal

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT KELEMBAGAAN TAHUN 2010 PEDOMAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018 PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 177,

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI KATA PENGANTAR PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI BEASISWA PENDIDIKAN BAGI CALON MAHASISWA BERPRESTASI DARI KELUARGA KURANG MAMPU DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT

Lebih terperinci

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN

PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) PENINGKATAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA DAN BIAYA PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN Kopertis Wilayah III Jakarta, 24 Juni 2014

SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN Kopertis Wilayah III Jakarta, 24 Juni 2014 SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2014 Kopertis Wilayah III Jakarta, 24 Juni 2014 Beasiswa BPP- PPA B- PPA Bidik misi Beasiswa Dasar Undang-Undang

Lebih terperinci

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN NOMOR: 2485/E3/Kep/2013 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI TAHUN ANGGARAN 2013 A. Latar

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1364, 2015 BERITA NEGARA KEMENDIKBUD. Bantuan. Biaya Pendidikan. Bidikmisi. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 96 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) F A K U L T A S T E K N I K TAHUN AKADEMIK 2016/2017 FAKULTAS TEKNIK U N I V E R S I T A S W I R A R A J A SUMENEP KATA PENGANTAR Fakultas Teknik bersama

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII Jalan Trengguli I, Tembau - Penatih, Denpasar Timur 80238 Telepon: (0361) 462964; Faksimili: (0361) 461738

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN BEASISWA

BUKU PEDOMAN BEASISWA POLITEKNIK KEDIRI BUKU PEDOMAN BEASISWA 1 J L. M A Y O R B I S M O N O. 2 7 K E D I R I 64121 T E L P. ( 0 3 5 4 ) 6 8 3 1 2 8 K E D I R I J A W A T I M U R I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang

Lebih terperinci

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar

EDISI REVISI. Waktu. Dibayarkan 1 kali selama menjadi mahasiswa. Pengembangan Pendidikan (100%) sebanyak 2 lembar EDISI REVISI UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR SK KEMENRISTEKDIKTI Nomor 302/KPT/I/2016 STATUS : TERAKREDITASI BAN-PT Jl. Masjid No. 22 Kota Blitar, Telp. (0342) 801120 Website: www.unublitar.ac.id, E-mail:

Lebih terperinci

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014

PENGUMUMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BBP-PPA) TAHUN 2014 AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO SK. MENDIKNAS RI. 223/D/O/2006 TERAKREDITASI BAN PT SK. NO: 013/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/IX/2011 JL. BATORO KATONG NO. 30 PONOROGO JATIM TELP (0352) 489171; 7103808

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016 PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII Jl. Dr.

Lebih terperinci

PANDUAN BIDIK MISI [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] POLITEKNIK KOTA MALANG V

PANDUAN BIDIK MISI [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] POLITEKNIK KOTA MALANG V PANDUAN BIDIK MISI POLITEKNIK KOTA MALANG V1.1.2015 [LEARN PRACTICE BE COMPETENT!] Bagian Kemahasiswaan Politeknik Kota Malang Komplek Pendidikan Internasional Malang International Education Park (MIEP)

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG 2018 BUKU PEDOMAN BIDIKMISI INSTITUT TEKNOLOGI PADANG ANDI MUHAMMAD NUR PUTRA YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI PADANG INSTITUT TEKNOLOGI PADANG TAHUN 2018 KATA PENGANTAR I nstitut Teknologi Padang terus berupaya

Lebih terperinci

PENDANAAN DAN PENGELOLAAN DATA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH VII. Ida Ayu Siti Hamidah

PENDANAAN DAN PENGELOLAAN DATA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH VII. Ida Ayu Siti Hamidah PENDANAAN DAN PENGELOLAAN DATA BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH VII 2017 Ida Ayu Siti Hamidah ARTI KATA Bidikmisi terdiri dari kata Bidik dan Misi. Bidik --- diartikan membidik, mencari

Lebih terperinci

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VIII Jalan Trengguli I, Tembau - Penatih, Denpasar Timur 80238 Telepon: (0361) 462964; Faksimili: (0361) 461738

Lebih terperinci

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 1 PENGERTIAN Maret-2009 2 PP48/2008 Bantuan Biaya Pendidikan adalah dana pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2014 KATA PENGANTAR Pemerintah melalui Direktorat

Lebih terperinci

BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA)

BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA) BEASISWA PEDP (KHUSUS BAGI MAHASISWA MEKATRONIKA) Misi Misi dari program Beasiswa PEDP adalah : 1. Menghidupkan harapan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi untuk dapat menempuh pendidikan sampai

Lebih terperinci

Jenis dan Besaran Dana Beasiswa

Jenis dan Besaran Dana Beasiswa Published on Jurusan Pendidikan Akuntansi (http://pendidikan-akuntansi.fe.uny.ac.id) Home > PENDAFTARAN > Beasiswa Beasiswa Submitted byadmin on Fri, 2013-12-13 15:05 Jenis dan Besaran Dana Beasiswa NO

Lebih terperinci

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4.

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4. 1 1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) atau Mahasiswa wirausaha bina desa

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016

DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016 DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN 2016 Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016 Gambaran PTS Kopertis Wilayah III Tahun 2016 JUMLAH DAN PROSENTASE PTS BERDASARKAN BENTUK Akademi; 124; 38% Politeknik;

Lebih terperinci

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN

STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 PROFIL MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1.1 Data seluruh mahasiswa reguler (1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir : Tahun Akademik Daya Tam-pung Ikut Seleksi Jumlah

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir tidak di kota medan atau dengan kata lain di luar Propinsi Sumatera

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PERAIH MEDALI BIDANG KO DAN EKSTRA KURIKULER

PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PERAIH MEDALI BIDANG KO DAN EKSTRA KURIKULER PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PERAIH MEDALI BIDANG KO DAN EKSTRA KURIKULER KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 2011

Lebih terperinci

BAB V FASILITAS TEKNIS DAN PENUNJANG

BAB V FASILITAS TEKNIS DAN PENUNJANG BAB V FASILITAS TEKNIS DAN PENUNJANG A. LABORATORIUM DAN UNSUR PENUNJANG a. Laboratorium Organisasi dan Kepemimpinan b. Laboratorium Akuntansi dan Keuangan c. Laboratorium Bisnis dan Kewirausahaan d. Laboratorium

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa

PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa PANDUAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR PMDK BIDIKMISI 2016 Untuk Siswa RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan bagi siswa untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru jalur PMDK Bidikmisi Polban Tahun 2016. Panitia

Lebih terperinci

2/24/2015. Persyaratan Peserta:

2/24/2015. Persyaratan Peserta: 2/24/21 1 1 2/24/21 1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) atau Mahasiswa wirausaha

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH III TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 8 Juni 2015

SOSIALISASI PROGRAM BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH III TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 8 Juni 2015 SOSIALISASI PROGRAM BIDIKMISI KOPERTIS WILAYAH III TAHUN 2015 Aula Ki Hajar Dewantara, 8 Juni 2015 PROGRAM PRIORITAS BANTUAN BEASISWA Beasiswa / BBP PPA Beasiswa BIDIKMISI Beasiswa ADik Papua dan Daerah

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG

PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI IAIN WALISONGO SEMARANG A. DEFINISI Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang diberikan pada mahasiswa baru yang tidak mampu secara ekonomi

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENGANTAR Program Bidikmisi merupakan salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Program Beasiswa Bank Indonesia. Unit Komunikasi dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan

Program Beasiswa Bank Indonesia. Unit Komunikasi dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Program Beasiswa Bank Indonesia Unit Komunikasi dan Layanan Publik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan 2 0 1 5 Outline 2 1 Visi, Misi dan Tujuan Beasiswa Bank Indonesia 2 Program

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BIDIKMISI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM TAHUN 2013 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI PENGANTAR

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor: 378/A.51.01/Unwidha/VII/2014 tentang PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN (BBP-PPA) Rektor

Lebih terperinci

BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM) Dalam rangka meningkatkan akses dan pemerataan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi warga negara Indonesia, mengurangi

Lebih terperinci

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI Ahmad Fajrul Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini betujuan 1) untuk mengetahui bagaimana pengalokasian

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014 PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM Jln.

Lebih terperinci

PEDOMAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI BEASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SEMARANG (USM) TAHUN AKADEMIK 2017

PEDOMAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI BEASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SEMARANG (USM) TAHUN AKADEMIK 2017 PEDOMAN PENDAFTARAN DAN SELEKSI BEASISWA BIDIKMISI UNIVERSITAS SEMARANG (USM) TAHUN AKADEMIK 2017 1. PERSYARATAN UMUM Persyaratan untuk pendaftaran Beasiswa Bidikmisi di Universitas Semarang tahun 2017

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN

PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PANDUAN PROGRAM BANTUAN BEASISWA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU MAHASISWA PERGURUAN TINGGI PROVINSI JAWA TENGAH OLEH: TIM PENYUSUN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jl. Pemuda No. 134 -

Lebih terperinci

PEDOMAN BIDIK MISI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN TAHUN

PEDOMAN BIDIK MISI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN TAHUN PEDOMAN BIDIK MISI PROGRAM BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN TAHUN 2011 Di STAIN TULUNGAGUNG I. KETENTUAN UMUM A. SASARAN Lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat tahun 2010 dan

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018

PERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018 PERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018 A. PERSYARATAN CALON PENERIMA Persyaratan untuk mendaftar tahun 2018 adalah sebagai berikut: 1. Siswa SMA/SMK

Lebih terperinci

FORMULIR ISIAN. 8. Pertanyaan bisa ditujukan melalui ke

FORMULIR ISIAN. 8. Pertanyaan bisa ditujukan melalui  ke FORMULIR ISIAN 1. FORMULIR REKOMENDASI KEPALA SEKOLAH PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1. Isikan dengan ball point hitam dan huruf kapital / diketik komputer. Tulisan harus jelas dan mudah dibaca 2. Satuan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jember, 12 Januari 2010 Pembantu Rektor III, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum. NIP

KATA PENGANTAR. Jember, 12 Januari 2010 Pembantu Rektor III, Drs. Andang Subaharianto, M.Hum. NIP KATA PENGANTAR Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional melalui Universitas Jember pada Tahun Anggaran 2010 meluncurkan Program Beasiswa BIDIK MISI untuk memberikan beasiswa

Lebih terperinci

Pedoman BIDIKMISI Oleh Odi Wayuna (Mahasiswa Ilmu Tanah Unsyiah dan Alumni SMA N 1 Beutong 15)

Pedoman BIDIKMISI Oleh Odi Wayuna (Mahasiswa Ilmu Tanah Unsyiah dan Alumni SMA N 1 Beutong 15) Pedoman BIDIKMISI 2017 Oleh Odi Wayuna (Mahasiswa Ilmu Tanah Unsyiah dan Alumni SMA N 1 Beutong 15) CV. Presentator Nama : Odi Wayuna Tempat Tanggal Lahir : Latong, 05 Oktober 1996 Alamat : Kulam Jeureneh

Lebih terperinci

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA

TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA A. JALUR MASUK MAHASISWA BARU Sistem rekrutmen mahasiswa baru UHT

Lebih terperinci

ALUR APLIKASI. Alur dari pengisian aplikasi bidikmisi adalah sebagai berikut : Subdit Sarpras. Kopertais PTKIS. Mahasiswa Penerima

ALUR APLIKASI. Alur dari pengisian aplikasi bidikmisi adalah sebagai berikut : Subdit Sarpras. Kopertais PTKIS. Mahasiswa Penerima I. PENDAHULUAN Bidikmisi adalah suatu program bantuan biaya pendidikan yang diberikan dari Pemerintah melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Ditjen Diktis) Kementerian Agama, kepada mahasiswa-mahasiswa

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA

KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Kampus: Komplek Astra International Gedung B Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta Utara 14330

Lebih terperinci

Rerata IPK mahasiswa Jurusan/Program Studi Akuntansi selama empat semester ( ) sebesar 2,97 persen, atau masuk kriteria baik.

Rerata IPK mahasiswa Jurusan/Program Studi Akuntansi selama empat semester ( ) sebesar 2,97 persen, atau masuk kriteria baik. STANDAR 3. KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN 3.1 Profil Mahasiswa dan Lulusan Berdasarkan hasil perhitungan rasio perbandingan antara jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan jumlah daya tampung program

Lebih terperinci

PENGUMUMAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA

PENGUMUMAN B. JANGKA WAKTU PEMBERIAN BEASISWA PENGUMUMAN A.SASARAN Lulusan jenjang pendidikan menengah yang terdiri atas lulusan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat tahun 2010 dan 2011 yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014 PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAM ISLAM NEGERI (PTAIN) TAHUN 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM Jln.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor: /UN.16.7/KM-2014

PENGUMUMAN Nomor: /UN.16.7/KM-2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS ANDALAS FAKULTAS ILMU BUDAYA Alamat: Kampus Universitas Andalas, Limau Manis, Padang 25163 Telepon: 0751 71227, Fax: 0751 71227; Laman: http://fib.unand.ac.id

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012

PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012 PEDOMAN UMUM PEMBERIAN BEASISWA KEPADA PERAIH MEDALI OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita yang sudah diusahakan oleh nenek

BAB I PENDAHULUAN. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita yang sudah diusahakan oleh nenek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cita-cita luhur bangsa ini telah dituliskan dalam pembukaan UUD 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita yang sudah diusahakan oleh nenek moyang,

Lebih terperinci

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4.

1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4. 1 1. Olimpiade MIPA - Perguruan Tinggi; 2. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi; 3. National University Debating Championship (NUDC); 4. Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) atau Mahasiswa wirausaha bina desa

Lebih terperinci

PENGUMUMAN BEASISWA PPA & BBP-PPA Th No. xxx/kmhs/stmik AMIKOM/II/2015

PENGUMUMAN BEASISWA PPA & BBP-PPA Th No. xxx/kmhs/stmik AMIKOM/II/2015 PENGUMUMAN BEASISWA PPA & BBP-PPA Th. 2015 No. xxx/kmhs/stmik AMIKOM/II/2015 Dengan hormat, kami beritahukan bahwa pada tahun anggaran 2015, kopertis wilayah V Yogyakarta menyediakan dana beasiswa Peningkatan

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN ANGGARAN

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN ANGGARAN KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Pedoman penyelenggaraan ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk praktis

Lebih terperinci

2. RUANG LINGKUP Mahasiswa, UNNES dan penyandang beasiswa.

2. RUANG LINGKUP Mahasiswa, UNNES dan penyandang beasiswa. Telp.Fax: (024) 85081-4,8508089. http://www.unnes.ac.id 1 dari 5 1. TUJUAN 1.1 Menjamin proses penyaluran beasiswa kepada mahasiswa dapat berjalan dengan baik; 1.2. Memudahkan para mahasiswa jika ingin

Lebih terperinci

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017

PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN DIREKTORAT KEMAHASISWAAN PEDOMAN BEASISWA PRESTASI EKSTRAKURIKULER 2017 KATA PENGANTAR Undang-Undang

Lebih terperinci

Dalam rangka memacu semangat belajar mahasiswa baik akademik maupun non

Dalam rangka memacu semangat belajar mahasiswa baik akademik maupun non JL D r. Clptomsngunkusumo No. E2 A Ponorogo Telp. (0352) 161 792 - Fax- 162819 l /e bsite : \.rwr. oklvry)e mkabponorogo. ac. id Email : Kepada : Yth. Seluruh Mahasiswa Tingkat I, ll dan Ill Akper Pemkab.

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN

A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN A. LATAR BELAKANG 1. Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang berupa tidak mampu membiayai pendidikanya. 2. Badan Hukum pendidikan wajib

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP 1 KATA SAMBUTAN Dalam berbagai kesempatan Presiden Indonesia menjelaskan salah satu pilar pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Pengembangan SDM berbasis vokasi. Hal ini sangat strategis mengingat tidak

Lebih terperinci

PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin

PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin PERSYARATAN PENGAJUAN BEASISWA PPA & BBP PPA 2014 Paling lambat dikumpulkan 2 April 2014 di pak irfan nurudin A. PERSYARATAN UMUM 1. Terdaftar sebagai mahasiswa Program Diploma S1/D4 minimal semester II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang

Lebih terperinci

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

DRAFT PETUNJUK TEKNIS DRAFT PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN DANA PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK S-1/D-IV PADA JENJANG PENDIDIK ANAK USIA DINI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

Lebih terperinci

KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi.

KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi. No.1683, 2014 KEMENDIKBUD. Biaya Pendidikan. Magister. Sarjana. Penerima Bidikmisi. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 150 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

Lebih terperinci

yang ditentukan oleh perguruan tinggi. perguruan tinggi. persyaratan yang ditentukan Universitas Jember.

yang ditentukan oleh perguruan tinggi. perguruan tinggi. persyaratan yang ditentukan Universitas Jember. Pada Tahun 2015, SNMPTN dilaksanakan melalui jalur Penelusuran Prestasi Akademik dengan menggunakan nilai rapor dan portofolio akademik sebagai dasar penerimaan mahasiswa baru. SNMPTN digunakan untuk menyeleksi

Lebih terperinci

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan

KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan KEMAHASISWAAN Organisasi Kemahasiswaan Mengacu pada PP No. 30/1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, mahasiswa

Lebih terperinci

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya

Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Implementasi Kebijakan BOPTN dan UKT : Implikasinya Terhadap Universitas Indonesia dan Perguruan Tinggi Negeri Lainnya Oleh : 1 Alldo Fellix Januardy 1 Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Unsur Mahasiswa

Lebih terperinci

Pemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010

Pemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010 Pemilihan Akademisi Berprestasi Politeknik Negeri Sriwijaya tahun 2010 Politeknik Negeri Sriwijaya menyelenggarakan pemilihan Akademisi Berprestasi bagi pegawai tetap yang meliputi Dosen, Ketua Program

Lebih terperinci

TERBARU INFO BEASISWA BANK INDONESIA!!! PENGUMUMAN

TERBARU INFO BEASISWA BANK INDONESIA!!! PENGUMUMAN TERBARU INFO BEASISWA BANK INDONESIA!!! PENGUMUMAN Pendaftaran pengajuan Beasiswa Bank Indonesia (BI) tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 25 Januari s.d 07 Februari 2018, Bagi Mahasiswa/Mahasiswi Reguler

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BIDIKMISI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA TAHUN ANGGARAN 2016

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BIDIKMISI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA TAHUN ANGGARAN 2016 PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BIDIKMISI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA TAHUN ANGGARAN 2016 DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Prodi PPKn FKIP Universitas Syiah Kuala *Corresponding ABSTRAK

Prodi PPKn FKIP Universitas Syiah Kuala *Corresponding   ABSTRAK PENGARUH BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Hajri Takriyuddin 1,

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN

PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nomor : 421.3 / 3417 /437.53/2016 Tanggal : 1 Agustus

Lebih terperinci

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BEASISWA- PPA) KOPERTIS WILAYAH VI

FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BEASISWA- PPA) KOPERTIS WILAYAH VI FORMULIR PERMOHONAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (BEASISWA- PPA) KOPERTIS WILAYAH VI Yang bertanda tangan di bawah ini (TULIS DENGAN HURUF BALOK). Nama :.... NIM :.... Jenis kelamin :.... Tempat,

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Sosialisasi Standar Nasional Pendidikan Tinggi Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Prof.Dr. Johannes

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap Universitas atau Perguruan Tinggi. Program beasiswa diadakan untuk meringankan beban mahasiswa dalam

Lebih terperinci

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017

PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017 S1 PERJANJIAN PEMBERIAN BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS JEMBER ANGKATAN TAHUN 2017 Nomor : /UN25/KM/2017 Pada hari ini Selasa, tanggal enam belas bulan Mei tahun dua ribu tujuh belas, yang bertanda tangan

Lebih terperinci

Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo

Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo Pedoman Teknis Audit BOPTN BPPTN BH dan Beasiswa Mahasiswa Tahun 2016 Rakor Pengawasan Bersama BPKP-Inspektorat Jenderal Kemristekdikti 2017, Solo 1 KEBIJAKAN PENGAWASAN BERSAMA Pengawasan Bersama BPKP-Itjen

Lebih terperinci

FORMULIR USULAN BEASISWA Periode Tahun...

FORMULIR USULAN BEASISWA Periode Tahun... KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN Kampus Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta 13220 Telp. ( 62 21 ) 4755115, 4897535

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TIM PENYUSUN Pengarah: Intan Ahmad (Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan) Penanggungjawab:

Lebih terperinci

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi

Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi Pedoman Pedoman Program Studi Lanjut Penerima Bidikmisi Untuk jenjang Pascasarjana Direktorat Pembelajran dan Kemahasiswaan 14 1 Latar Belakang Tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan pengajaran. Hak

Lebih terperinci

BEASISWA BIDIKMISI TAHUN 2014

BEASISWA BIDIKMISI TAHUN 2014 SOSIALISASI BEASISWA BIDIKMISI TAHUN 2014 KOPERTIS Wilayah III Jakarta Selasa, 24 Juni 2014 Karakteristik Beasiswa Bidikmisi Besarnya Bantuan Rp.6.000.000,- /mhs/semester, mencakup : 1. biaya penyelenggaraan

Lebih terperinci

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah masalah yang sangat penting diperhatikan bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat. Dalam agama Islam, pendidikan merupakan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TA. 2017/2018

PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TA. 2017/2018 PEDOMAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TA. 2017/2018 POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT Jl. A.Yani Km 6 Desa Panggung Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut Kalimantan Selatan 70815 Telp:0512-2021065

Lebih terperinci

Nomor : 006/PAN.BIDIKMISI/UNIPMA/VIII/2017 Madiun, 15 Agustus 2017 Lamp. : 5 lembar Hal : Undangan

Nomor : 006/PAN.BIDIKMISI/UNIPMA/VIII/2017 Madiun, 15 Agustus 2017 Lamp. : 5 lembar Hal : Undangan PANITIA SELEKSI CALON MAHASISWA PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI DAN BEBAS SPP UNIVERSITAS PGRI MADIUN (UNIPMA) Jl. Setia Budi No.85 Madiun 63118, Telp.(0351) 462986 Fax.(0351) 459400 Nomor : 006/PAN.BIDIKMISI/UNIPMA/VIII/2017

Lebih terperinci