BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan suatu cara yang di tempuh untuk mencapai suatu tujuan,
|
|
- Iwan Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara yang di tempuh untuk mencapai suatu tujuan, tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan, menggambarkan dan meyimpulkan hasil penelitian melalui suatu cara yang sesuai dengan prosedur. Dalam menggunakan suatu metode tergantung pada penelitian yang hendak dicapai, atau dengan kata lain penggunaan suatu metode harus melihat sejauh mana efektif, efisien, dan relevansinya. Suatu metode dikatakan efektif apabila dalam prosesnya terlihat adanya perubahan positif menujuk kearah yang diharapkan. Efektif tidaknya suatu metode dilihat dari penggunaan waktu, fasilitas, biaya dan tenaga kerja yang digunakan sehemat mungkin tetapi mencapai hasil yang maksimal. Relevan atau tidaknya suatu metode dapat kita lihat dari kecocokan, kegunaan dan tidak terjadi banyaknya penyimpangan pada saat proses penggunaan metode tersebut maka tersebut dikatakan relevan atau sesuai. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti yaitu mengenai hasil belajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan di SMA Negeri 2 Gorontalo, maka metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Maksum (2009:17) mengungkapkan bahwa Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena, atau peristiwa tertentu. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informansi terkait dengan fenomena, kondisi, atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian hipotesis.
2 2 Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan. Adapun cara untuk memperoleh informasi adalah sebagai berikut: dengan melakukan wawancara dan observasi kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana dan guru penjasorkes. 3.2 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Adapun penelitian deskriptif yakni hasil belajar pendidikan jasmni, olahraga dan kesehatan di SMA Negeri 2 Gorontalo. 3.3 Tempat, Waktu Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Negeri 2 Gorontalo yang berlokasi di Kec. Kota Barat Kota Gorontalo. Mata Pelajaran Penjasorkes di laksanakan 1 kali dalam satu minggu (2 jam pelajaran) dan setiap jam berdurasi 45 menit setiap per jam mata pelajaran. Berdasarkan kondisi kelas X, peneliti menentukan bahwa kelas tersebut perlu di teliti. Peneliti akan mencoba mendeskripsikan hasil belajar siswa tentang mata pelajaran penjasorkes Waktu Penelitian Waktu penelitian di laksanakan sesuai dengan SK Penelitian.
3 Definisi Operasional Variabel 1. Hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan seharihari. 2. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah proses pembelajaran melalui kegiatan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran fisik, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sportif, dan kecerdasan emosional. 3.4 Populasi Dan Sampel Populasi Pada penelitian ini untuk memproses pemecahan masalah diperlukan data, dan data diperoleh dari obyek penelitian atau populasi yang diselidiki. Populasi dalam suatu penelitian merupakan kumpulan individu atau obyek yang mempunyai sifat-sifat umum. Dari populasi dapat diambil sejumlah data yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang diteliti. Mengenai pengertian populasi menurut Satori dan Komariah (2012:46) bahwa populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah topik penelitian dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Berkaitan dengan subjek dan objek berkeneean dengan siapa dan apa. Siapa yang akan diteliti berkaitan dengan orang yang berada pada unit penelitian atau unit analisis yang diteliti (individu, kelompok, atau organisasi). Sedang apa yang akan diteliti merujuk pada isi, yaitu data apa, cakupannya (scope) dan juga waktu.
4 4 Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kota Gorontalo. Menyimak dari uraian sebelumnya, pada dasarnya populasi adalah keseluruhan jumlah sumber data yang hendak dipelajari atau dikenal dengan penelitian Sampel Menurut Satori dan Komariah (2012: 48) bahwa sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya secara representatif, untuk itu dalam penelitian ini sampel yang diteliti adalah siswa kelas X 9 SMA Negeri 2 Kota Gorontalo yang berjumlah 35 siswa. Menyimak dari uraian diatas, pada dasarnya sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili populasi. Dengan demikian maka jelas keterkaitan antar populasi dan sampel dalam suatu penelitian. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data, peneliti melakukan beberapa kegiatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi tentang bagaimana proses belajar mengajar pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, bagaimana KBM Penjasorkes, bagaimana sarana dan prasarana olahraga dan bagaimana evaluasi hasil belajar kelas X 9 dan observasi tersebut di fokuskan pada hasil belajar siswa. Peneliti juga memberikan wawancara pada semua anggota tim peneliti baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarana,
5 5 dan guru pedidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi sebagai data pendukung penelitian. 3.6 Teknik Analisa Data Data yang terkumpul dari nilai hasil belajar belajar siswa yang kemudian di analisis oleh peneliti secara deskriptif (analisis deskriptif).
BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 3.1.1 Tempat Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo tepatnya pada siswa kelas X. pemilihan sekolah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan suatu aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani merupakan suatu aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang disalurkan melalui suatu proses pembelajaran, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, oleh karena itu pendidikan harus ditanamkan kepada individu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan setiap individu di dalam kehidupannya, oleh karena itu pendidikan harus ditanamkan kepada individu sedini mungkin. Anak usia dini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu metode ilmiah yang memerlukan sistematika dan prosedur yang harus ditempuh dengan tidak mungkin meninggalkan setiap unsur, komponen yang diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan
60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran
Lebih terperinciFarida Nurhasanah. Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011
Farida Nurhasanah Universitas Sebelas Maret Surakarta 2011 PERMEN NOMOR 22 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR ISI Materi minimal dan Tingkat kompetensi minimal untuk mencapai Kompetensi Lulusan Minimal 2 Memuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Menurut Bogdan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan berada langsung pada obyeknya, terutama dalam usaha untuk mengumpulkan data dan berbagai informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan langkah perbaikan mutu kehidupan bangsa yang dibangun sebagai usaha sadar guna menciptakan manusia yang manusiawi yang memiliki karakter dan pola
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang bertujuan menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan dan menyimpulkan hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani juga mencakup aspek mental, emosional, sosial dan spiritual.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitaas jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untik meningkatkan kebugaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dan analisis deskriptif. Metode survey menurut Tika (2005:06) adalah Suatu penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini merupakan proses yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan diselenggarakan dalam rangka memenuhi amanat UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini merupakan proses yang sangat kompleks sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam rangka pencapaian suatu tujuan tertentu. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. adalah objek dari penelitian tersebut, karena objek penelitian merupakan sebuah
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam sebuah penelitian, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah objek dari penelitian tersebut, karena objek penelitian merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
29 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Proses suatu penelitian hendaknya dapat ditentukan suatu metode penelitian yang akan digunakan, hal ini berdasarkan pada suatu pemahaman bahwa metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan memiliki sasaran pedadogis, oleh karena itu pendidikan kurang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Permainan bola basket merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang paling populer di dunia dan sebagai bagian dari materi pembelajaran Penjasorkes di sekolah.
Lebih terperinciANALISIS HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 2 GORONTALO
1 ANALISIS HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 2 GORONTALO REFLY RISDIANTO HUMONGGIO FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KEOLAHRAGAAN PROGRAM
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian
BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan analisa kuantitatif yang menggambarkan kenyataan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena itu tempat penelitian akan dilakukan di lingkungan sekolah SMKN 6 Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yang baik mengutamakan proses pembinaan yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan yang dilakukan di Indonesia merupakan pendidikan yang mengarah pada
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks penelitian. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada dasarnya merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks penelitian Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan apsek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang disusun secara sistematis untuk menguji suatu permasalahan. Sedangkan metode penelitian
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah metode yang sifatnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk memecahkan suatu masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian diperlukan metode dan pendekatan yang tepat untuk memecahkan suatu masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Bandung yang berada di Jalan Gardujati No. 20 Kota Bandung Telepon 022-4203861.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sebuah penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian adalah hal yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan sebuah metode dalam penelitian bertujuan agar dapat memperoleh data yang dapat mengungkap permasalahan yang ingin diselesaikan. Hal ini seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. moral, spiritual, dan lain-lain. Apabila manusia mengalami pendidikan yang baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mempunyai peran terhadap keberhasilan pendidikan. Disamping itu Pendidikan jasmani dapat pula mengembangkan aspek individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membekali siswa untuk mengembangkan kemampuan pribadi dalam melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan salah satu bidang studi yang memiliki tujuan membekali siswa untuk mengembangkan kemampuan pribadi dalam melakukan aktifitas jasmani,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 Tahun 2003 pasal 1.1, menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi penelitian di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Isimu. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata tentang
Lebih terperincidan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimana pun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab
Lebih terperinciPeraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Tahun 006 tentang STANDAR ISI (SI) Materi Minimal dan Tingkat Kompetensi Minimal, untuk Mencapai Kompetensi Lulusan Minimal Memuat : 1. Kerangka Dasar Kurikulum.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan. kemampuan, keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani adalah proses mendidik seseorang sebagai perseorangan maupun sebagai anggota kelompok yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif sering dianggap berlawanan dengan penelitian kuantitatif karena tidak menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian diperlukan suatu metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif. Bentuk deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan prestasi belajar penjasorkes
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang bertujuan untuk
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS MODEL EVALUASI KEBUGARAN JASMANI BAGI ANAK TAMAN KANAK-KANAK. Oleh:
USULAN PROGRAM PENERAPAN IPTEKS MODEL EVALUASI KEBUGARAN JASMANI BAGI ANAK TAMAN KANAK-KANAK Oleh: JURUSAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 A. JUDUL MODEL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada merupakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam
47 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempatnya berlokasi di SDN 8 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Latar penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian. Tempatnya berlokasi di SDN 8 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Yang menjadi subjek penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Harus kita sadari betapa pentingnya pendidikan, pendidikan merupakan langkah awal untuk meningkatan sumber daya manusia. Betapa penting peranan pendidikan didalam
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak
Lebih terperincidapat terwujud. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan bagian integral aktivitas jasmani dipakai sebagai wahana atau pengalaman belajar, maka
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan perlu terus di kerjakan dan dipertahankan keberlangsungannya agar kualitas manusia Indonesia yang sehat, kuat, terampil dan bermoral dapat terwujud.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Penelitian Suatu penelitian ilmiah pada dasarnya merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Dalam usaha untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperjuangkan. Seorang pelajar harus memperjuangkan ilmu, seluruh waktu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hidup itu berjuang adalah pepatah klasik yang tetap relevan. Banyak makna yang dapat ditafsirkan dari pepatah tersebut. Dalam dunia pendidikan, Samatowa (2009:146)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional.
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tapi juga kemajuan ilmu pengetahuan, terutama dalam jenjang pendidikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang, ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan serta kemajuan ke arah yang lebih baik dibidang pendidikan. Tidak hanya kemajuan teknologi, tapi juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran keterampilan proses sains siswa pada sub pokok bahasan sifatsifat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting di era globalisasi ini, yakni bagaimana
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran penting di era globalisasi ini, yakni bagaimana suatu bangsa dapat bersaing di kancah internasional. Hal ini berkaitan dengan sumber
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan mengungkapkan hubungan antara peristiwa dengan. makna terutama menurut persepsi partisipan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif berbentuk deskriptif, tujuan utama dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1. Pembelajaran Tematik Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia untuk meningkatkan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah upaya yang dikerjakan secara sadar oleh manusia untuk meningkatkan kualitas manusia untuk bersaing dalam membangun taraf hidup bangsa dan negara. Pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memberikan langkah-langkah dalam melakukan penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti harus mengetahui serta menentukan metode yang akan dipakai dalam penelitiannya, karena metode penelitian akan memberikan
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah
BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berberfikir kritis, keterampilan sosial,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan yang terus berubah dan hampir semua orang melaksanakan pendidikan karena pendidikan itu tidak pernah terpisahkan dalam kehidupan manusia. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, maka mereka memiliki fondasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan mempunyai peran terhadap keberhasilan pendidikan. Disamping itu Pendidikan jasmani dapat pula mengembangkan aspek individu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang harus di tempuh peneliti untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia tengah menghadapi suatu masa dimana terjadinya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia tengah menghadapi suatu masa dimana terjadinya transformasi struktur ekonomi nasional dari struktur ekonomi agraris ke arah struktur ekonomi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel 1. Lokasi Lokasi untuk melakukan penelitian mengenai perbandingan overhand throw dan sidehand throw terhadap akurasi dan kecepatan lemparan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang ditempuh untuk memperoleh data, menganalisis, dan menyimpulkan hasil penelitian. Penggunaan metode dalam pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai media membelajarkan siswa. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (penjasorkes) sebagai bagian integral dari pendidikan memiliki tugas yang unik yaitu menggunakan gerak sebagai media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuntutan jaman yang semakin maju, menyebabkan pola pendidikan dituntut untuk lebih baik dan berkembang. Berbagai macam upaya dilakukan pemerintah agar mutu pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini sangat perlu, hal ini dikarenakan pada usia itu anak berada pada posisi keemasan (golden age). Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya
Lebih terperinciBAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar
BAB III Metodologi Penelitian A. Metode Penelitian Suatu kegiatan penilitian diperlukan suatu metode penelitian agar dapat menemukan data yang valid dan faktual serta dalam usaha mengadakan analisa secara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan dan apabila ada, seberapa eratnya hubungan serta berarti atau
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmani harus diarahkan pada pencapaian tujuan tersebut. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan keseluruhan, oleh karena itu pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan motorik, pengetahuan, perilaku hidup sehat, aktif, sikap sportif, dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. belakang dan wawasan setiap individu berbeda-beda, sehingga. mengandung 3 komponen yang membentuk sikap, yaitu:
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Pandangan Proses pengamatan individu terhadap objek akan melibatkan pengalaman dan perasaannya dalam memberikan pandangan. Latar belakang dan wawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha sadar dan terencana yang dilakukan dengan tujuan mencapai taraf hidup ke arah yang lebih baik. Pendidikan adalah proses
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu berusaha mengungkapkan kajian Kreativitas Pegawai dalam Pelayanan Perizinan di Kantor Pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan pada pemecahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut M. Nazir (1998: 63), penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode
42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang menghubungkan satu variabel dengan variabel lain (Suryabrata, 2000:
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 26 GARUT
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN HOKI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI SMA NEGERI 26 GARUT Carsiwan, Mira Sandrawaty Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Departemen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam suatu penelitian pasti memerlukan sebuah metode untuk mencapai tujuan penelitian tersebut. Tujuan penelitian diantaranya adalah mengungkapkan,
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Tipe Penelitian Tipe dari penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif yaitu data yang di kumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak
Lebih terperinciARTIKEL SKRIPSI. oleh : ROHMADI NIM :
HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA O BRIEN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN II.1 BENTUK PENELITIAN Bentuk penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian eksplorasi yaitu metode yang dipergunakan karena permasalahan belum dirumuskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh NARWIN DUNGGIO NIM UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN RETENSI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN FISIKA (Suatu Penelitian di SMA Negeri 1 Suwawa) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Mahasiswa kerjasama Kabupaten Landak adalah putera daerah dari Kalimantan Barat, khususnya dari Kabupaten
Lebih terperinciBab ini memuat kesimpulan dan saran
BAB IV : PENYAJIAN DATA Bab ini memuat Identitas informan, temuan lapangan dan analisa data BAB V : PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dan saran BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
103 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan alat yang sangat penting dalam mengembangkan pengetahuan, untuk meningkatkan kemajuan, dan untuk memungkinkan manusia berhubungan secara efektif dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di seluruh Kota Gorontalo selama ± 6 bulan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di seluruh Kota Gorontalo selama ± 6 bulan. Lokasi tempat perkumpulan Geng Motor di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendahuluan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimanakah menentukan durasi dan biaya yang optimum, pada kondisi diperlukannya percepatan waktu dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adi Maulana Sabrina, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan penataan kembali aneka pengalaman dan peristiwa yang dialami individu agar sesuatu yang baru menjadi terarah dan bermakna.
Lebih terperinci