Pemodelan Analisis II. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemodelan Analisis II. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta"

Transkripsi

1 P6 Pemodelan Analisis II A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

2 STUDI KELAYAKAN 2

3 Studi Kelayakan Selain menggunakan model-model analisis yang telah dijelaskan tersebut, analisis kebutuhan perangkat lunak juga membutuhkan studi kelayakan (feasibility study) sebagai salah satu rangkaian kegiatan penting di dalamnya. Beberapa pihak menyatakan bahwa studi kelayakan tidak penting jika perangkat lunak tersebut dikerjakan oleh pihak internal. Tetapi bagi sebuah software house atau pengembang perangkat lunak yang bertindak sebagai pihak eksternal, studi kelayakan sangatlah penting untuk dilakukan. 3

4 Studi kelayakan merupakan sebuah gabungan dari berbagai disiplin ilmu baik dari akuntansi ataupun manajemen. Karena pada umumnya, studi kelayakan dalam lingkup analisis kebutuhan perangkat lunak, lebih fokus terhadap kelayakan finansial. Dengan satu pertanyaan besar, apakah proyek perangkat lunak yang akan dikerjakan layak dikerjakan dengan harga yang telah ditetapkan. Sehingga studi kelayakan lebih menghasilkan jawaban mengenai langkah apa yang akan dikerjakan oleh pihak pengembang dalam menerima (atau tidak menerima) proyek perangkat lunak yang dimaksud. 4

5 Sebagai lanjutan kecil dari proses analisis kebutuhan, studi kelayakan memiliki empat pertanyaan besar yang harus dijawab oleh seorang analis sistem. Jawaban dari pertanyaanpertanyaan tersebut yang nantinya akan menjadi dasar penerimaan sebuah proyek perangkat lunak. 5

6 Berapa anggaran yang harus diekluarkan Berapa anggaran yang telah atau harus dialokasikan dalam pembuatan proyek perangkat lunak tersebut? Apakah pihak pengguna benar-benar mampu dan mau untuk mngeluarkan dana tersebut dalam proyek yang akan dikerjakan. Di dalam anggaran tersebut juga juga wajib diperhitungkan mengenai biaya yang dibutuhkan untuk infrastruktur dan perangkat keras yang mendukung perangkat lunak tersebut. 6

7 Apa tujuan utama dari pembuatan perangkat lunak Apakah nanti perangkat lunak merupakan sebuah kebutuhan pokok yang mendesak atau hanya berupa aksesoris yang menempel ke dalam sebuah sistem yang lain? Dengan studi kelayakan, nantinya harus bisa menjawab, sehingga pihak pengembang dapat lebih akurat memperkirakan kelayakan dari perangkat lunak yang akan dibuat. 7

8 Bagaimana prosedur dan proses bisnis yang terlibat dalam perangkat lunak Bagaimana mengenai prosedur dan proses bisnis yang terlibat dalam perangkat lunak tersebut? Jika prosedur yang dimaksud sudah diketahui dari proses analisis kebutuhan sistem, maka nantinya dapat ditentukan apakah perangkat lunak tersebut dapat diterapkan dalam sebuah organisasi, atau nantinya hanya akan menjadi suatu pekerjaan yang sia-sia. Dan secara pasti, hal ini juga berkaitan langsung dengan kebijakan-kebijakan manajerial yang sangat mungkin diperlukan setelah perangkat lunak tersebut selesai dibuat. 8

9 Kapan penjadwalan dan alokasi waktu Mengenai penjadwalan dan alokasi waktu yang disediakan untuk membangun perangkat lunak tersebut. Dari hasil analisi kebutuhan pernagkat lunak tahap awal (sebelum masuk ke dalam perancangan), pengembang perangkat lunak akan langsung mengetahui dengan menggunakan perkiraan awal, apakah waktu yang dialokasikan cukup untuk melanjutkan pengerjaan perangkat lunak tersebut. Jika memang dirasa bahwa alokasi waktu yang disediakan mustahil untuk dipenuhi, maka berarti bahwa proyek perangkat lunak tersebut gagal melewati tahapan studi kelayakan. 9

10 ERD (Entity Relationship Diagram) 10

11 Entity Relationship Model Adalah suatu penyajian data dengan menggunakan entity dan relationship. Entity Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata Entity set adalah kumpulan dari entity yang sejenis Entity set dapat berupa : Obyek secara fisik Rumah, Kendaraan, Peralatan Obyek secara konsep Pekerjaan, Perusahaan, Rencana 11

12 Relationship Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship set adalah kumpulan relationship yang sejenis. Attribute Attribute adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Attribute value merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu Attribute di dalam suatu entity atau relationship. 12

13 Notasi ERD 13

14 Kardinalitas Hubungan One to One (1 1) Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan. One to Many (1 n) Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan. Many to Many (n n) Entitas entitas di masing masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain. 14

15 15

16 17

17 18

18 19

19 Tugas Buatlah suatu dokumen SRS (Software Requrement Spesification), berdasarkan proposal perangkat lunak yang anda buat pada tugas sebelumnya. Template silahkan lihat di : Materi Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak : P5 Template Dokumen Software Requirement Spesification (SRS) P5 Template Dokumen SRS (IND) SRS dikerjakan sampai dengan sub bab Pengecualian sub bab 3.2 dilompati/tidak dikerjakan. Note : Wajib menggunakan bookmark/document map (jika tidak ada point - 50) 20

20 Tugas di kumpul paling lambat Tgl : 01 November 2015, File : 1. Perbaikan Proposal yang telah dipresentasikan (Sudah benar) 2. Materi presentasi masing2 kelompok (Slide beserta referensi lengkap) 3. Cicilan SRS sampai sub bab Kirim dalam bentuk file kompresi ZIP/RAR/7ZIP dengan : File Name & Subject : TUTS_RPL-21_NIM1_NIM2_NIM3_NIM4 TUTS_RPL-22_NIM1_NIM2_NIM3_NIM4 Ke : (Reg. Pagi) (Reg. Sore) 21

21 UTS Setiap kelompok diwakili oleh ketua kelompok (untuk pengiriman tugas). URL : Materi Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak 22

1. Konsep dan Prinsip Analisa

1. Konsep dan Prinsip Analisa 1. Konsep dan Prinsip Analisa Pendataan industri dan perdagangan merupakan salah satu bagian dari ketersediaan data statistik industri dan perdagangan. Data yang mencakup di dalamnya yaitu : data kecamatan,

Lebih terperinci

P7 Perancangan Database

P7 Perancangan Database P7 Perancangan Database SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR MATAKULIAH ANALISIS & DESAIN PERANGKAT LUNAK [JUDUL PROGRAMMING PROJECT] KETUA KELOMPOK : [Nama/Nim]

LAPORAN AKHIR MATAKULIAH ANALISIS & DESAIN PERANGKAT LUNAK [JUDUL PROGRAMMING PROJECT] KETUA KELOMPOK : [Nama/Nim] LAPORAN AKHIR MATAKULIAH ANALISIS & DESAIN PERANGKAT LUNAK [JUDUL PROGRAMMING PROJECT] LOGO UNMUL Disusun Oleh: KELOMPOK [nomor kelompok/kelas/angkatan] KETUA KELOMPOK : [Nama/Nim] [Nama/NIM] [Nama/NIM]

Lebih terperinci

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P4 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Prodi Teknik Informatika & Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perpustakaan merupakan fasilitas yang harus ada dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perpustakaan merupakan fasilitas yang harus ada dalam sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan merupakan fasilitas yang harus ada dalam sebuah sekolah. Karena dengan adanya perpustakaan, siswa dapat memperluas ilmu dan pengetahuannya. Siswa dapat

Lebih terperinci

P10 Konsep & Prinsip Desain. A. Sidiq P.

P10 Konsep & Prinsip Desain. A. Sidiq P. P10 Konsep & Prinsip Desain A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Desain PL & RPL 2 Model Analisis Model Desain AnalysisModel Design Model 3 Data design (desain data) Mentransformasikan model

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Bahasan Sistem Basis Data kali ini tentang Entity Relationship Diagram (ERD) salah satu bentuk pemodelan basis data yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi.

Lebih terperinci

Rekayasa Perangkat Lunak

Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 4 Konsep dan Prinsip Analisis Dan Pemodelan Analisis.: Erna Sri Hartatik :. Definisi Tahap Analisis : yaitu tahap dimana kita berusaha mengenali segenap permasalahan

Lebih terperinci

Pertemuan9. Disain Basis Data

Pertemuan9. Disain Basis Data Pertemuan9 Disain Basis Data Pembahasan Entity Relationship Diagram adalah pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM - ERD. MARDHIYA HAYATY, ST Entity Relationship Diagram ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity

Lebih terperinci

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Perencanaan Proyek PL. A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta P5 Perencanaan Proyek PL A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta Materi Observasi pada Estimasi Tujuan Perencanaan Proyek Ruang Lingkup Perangkat Lunak Sumber Daya Estimasi Proyek Perangkat Lunak

Lebih terperinci

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST

Entity Relationship Diagram - ERD. Mardhiya Hayaty, ST Entity Relationship Diagram - ERD Mardhiya Hayaty, ST Entity, Entity Set. Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal - kumpulan orang yang berobat di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis dalam suatu Lembaga Amil Zakat Infaq

Lebih terperinci

RPS Mata Kuliah Perancangan Basis Data Program Studi Sistem Informasi Halaman 1 dari 20

RPS Mata Kuliah Perancangan Basis Data Program Studi Sistem Informasi Halaman 1 dari 20 RPS Mata Kuliah Perancangan Basis Data Program Studi Sistem Informasi Halaman 1 dari 20 RPS Mata Kuliah Perancangan Basis Data Program Studi Sistem Informasi Halaman 2 dari 20 1 Pemahaman Dasar tentang

Lebih terperinci

P6 Arsitektur SPK. SQ

P6 Arsitektur SPK. SQ P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom

Database Design. Pemodelan data & Model Entity-Relationship. Pertemuan 4. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Database Design Pertemuan 4 Pemodelan data & Model Entity-Relationship Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Pemodelan Data Pemodelan data / sistem dalam database diguanakan Model ER (Entity Relationship) Diagram

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM.

MODEL ANALISA. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak. Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM. MODEL ANALISA Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak Dosen Pembimbing : Wachyu Hari Haji, S.Kom, MM Disusun Oleh : Fadhilla Eka Hentino / 41813120051 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang semakin canggih di era modern mempengaruhi perkembangan dunia usaha sehingga mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Para usahawan diharapkan mampu

Lebih terperinci

MODEL RELASIONAL. Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah.

MODEL RELASIONAL. Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. PEMODELAN MODEL RELASIONAL Model Data adalah kumpulan bentukanbentukan deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan rincian penyimpanan data level rendah. Pada level logik terdapat beberapa model data,

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar. ABSTRAKSI Team Promotion Officer (TPO) Marketing Sampoerna Tanjungpinang merupakan Team yang khusus membantu PT. HM. Sampoerna. Tbk Tanjungpinang mempromosikan produk melalui alat peraga. Dalam kesehariannya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Direktur, Para Pengelola dan Seluruh Staf Dosen Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung.

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Direktur, Para Pengelola dan Seluruh Staf Dosen Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih, yang telah melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya, sehingga penulis akhirnya berhasil menyelesaikan Proyek Akhir dengan judul Sistem

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI ARUS KAS PADA CV. KEVIN MULTI SARANA Evi 2007130003 Abstrak

Lebih terperinci

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) TEKNIK ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Pertemuan 9 A. Entity Relationship Konsep Teknik Entity Relationship Pada teknik ini akan terdapat dua atau lebih file yg direlasikan dengan kunci relasi (primary

Lebih terperinci

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM

MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS. NAMA : RANI JUITA NIM : DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM MAKALAH ELEMEN MODEL ANALISIS NAMA : RANI JUITA NIM : 41813120165 DOSEN : WACHYU HARI HAJI. S.Kom.MM JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 PEMODELAN ANALISIS

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi.

tingkat kecepatan akses data (laporan) menjadi terlambat jika sewaktu-waktu menghubungkan kualitas informasi dan kinerja suatu instansi. 2 konvensional dengan mencatat transaksi penerimaan dan pengendalian penggunaan blangko pada buku penerimaan dan buku penggunaan, kemudian direkap secara manual pada buku rekap blangko. Mulai dari blangko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. instansi saat ini, komputer merupakan sebuah alat atau sarana yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. instansi saat ini, komputer merupakan sebuah alat atau sarana yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah banyak membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan mereka sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan hasil yang memuaskan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER. oleh : Anisa Istiqomah RPL Kelas B PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENGENALAN DFD dan ERD dengan POWER DESIGNER oleh : Anisa Istiqomah 09560018 RPL Kelas B LABORATORIUM RPL PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menyebabkan perusahaan untuk saling bersaing secara sehat, agar dapat tetap bertahan. Persaingan bisnis ini turut pula

Lebih terperinci

P6 Arsitektur SPK. SQ

P6 Arsitektur SPK. SQ P6 Arsitektur SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Arsitektur Sistem Penunjang Keputusan 2 Arsitektur

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut

Lebih terperinci

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) BASIS DATA I/2011-GANJIL ER-DIAGRAM (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Oleh Satrio Agung Wicaksono, S.Kom., M.Kom 21 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1 Model Entity Relationship Model Entity Relationship

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PT. SINAR JAYA SEMARANG Disusun oleh : Nama : Niken Nathania NIM : A12.2002.01114 Program Studi : Sistem Informasi ( S1 ) Fakultas : Ilmu Komputer UNIVERSITAS

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyebaran informasi terhadap referensi buku kuliah yang mengacu pada Satuan Acara Pengajaran (SAP) dan Silabus khususnya di Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

Lebih terperinci

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data

Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data Modul 3 Konsep Perancangan Basis Data A. Tujuan Pratikum a) Tujuan 1. Praktikan mampu merancang basis data yang baik. 2. Praktikan mampu membuat dan menjelaskan hubungan antar data dalam suatu basis data.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. serta menyediakan informasi kepada pihak pihak yang berkepentingan sebagai. perhitungan akuntansi biaya oleh bagian akuntansi.

BAB II DASAR TEORI. serta menyediakan informasi kepada pihak pihak yang berkepentingan sebagai. perhitungan akuntansi biaya oleh bagian akuntansi. BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Sistem merupakan rangkaian komponen atau bagian yang saling tergantung dan bekerja untuk menjadi tujuan yang merupakan jenis system itu sendiri.informasi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN Disusun Oleh : Nama : Sigid Pamungkas (13111043) Eko Prasetyo (13111037) Prodi : Teknik InFformatika Kelas : 21/Pagi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN FITUR BLAST , CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO

PENGEMBANGAN FITUR BLAST  , CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO PENGEMBANGAN FITUR BLAST EMAIL, CHATTING, DAN SMS PADA APLIKASI DATA KARYAWAN FASILKOM UMB FA KHO 41508110191 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asrama adalah bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas sejumlah kamar dan dipimpin oleh Kepala Asrama. Asrama Universitas Telkom

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG. semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan,

BAB III TEORI PENUNJANG. semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan, 10 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Sirkulasi Perpustakaan Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi dikenal dengan peminjaman

Lebih terperinci

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database RANCANGAN DATABASE MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL IBIS PONTIANAK) Ryan Dwi Cahya 1 ), Endang Mulyani 2 ), M. Indrayadi 2 ) ABSTRAK Material merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung merupakan lembaga teknis daerah yang dibentuk oleh kepala daerah berdasarkan peraturan daerah no 10 tahun 2002 tentang pembentukan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek peneletian dimana penulis melakukan penelitian yaitu di PT. Indonesia Mastite Gasket (PT. IMG) yang berada di Jl. Soekarno-Hatta 159 Bandung-Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan

Lebih terperinci

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut : i BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama ini dalam hal pengolahan data dan pembuatan laporan yang ada di Apotek Mirah Bale Endah Bandung Selatan masih menggunakan cara manual atau belum menggunakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rencana Anggaran Biaya Menurut Firmansyah (2011:25) dalam bukunya Rancang Bangun Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Dalam Pembangunan Rumah. Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Program Aplikasi Penjualan pada Butik Sally Lovely Berbasis Web Menggunakan PHP yang berlokasi di Jalan Bidadari No. 9 Flores NTT.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB

SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT PADA PT. XYZ DENGAN PEMROGRAMAN JAVA ANDROID DAN WEB Rivan Junizar 41513120145 FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2015 SISTEM MONITORING PENGANTARAN OBAT

Lebih terperinci

Adri Priadana. ilkomadri.com

Adri Priadana. ilkomadri.com Adri Priadana ilkomadri.com Entity, Entity Set Entity : object atau benda dalam dunia nyata Entity Set : Sekumpulan entity yang sejenis Misal kumpulan orang yang berobat di sebuah rumah sakit dapat didefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini maju dengan sangat pesat. Mengapa tidak, karena Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk Wanita Berbasis Web pada Butik Rumah Azka Cimahi yang berlokasi di Jalan Terusan

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP

Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP ENTITY RELATIONSHIP PENGERTIAN Entity relationship Adalah jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak. Entity-relationship dari model

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM AKADEMIK PADA SMK NEGERI 1 PALEMBANG Sujatmiko 2006110047 Abstrak Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PELACAK KARGO UDARA BERBASIS WEB UNTUK PT. AYUTRANS UTAMA

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PELACAK KARGO UDARA BERBASIS WEB UNTUK PT. AYUTRANS UTAMA PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PELACAK KARGO UDARA BERBASIS WEB UNTUK PT. AYUTRANS UTAMA DAIMAL FADLI 41511110128 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2016

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG KODE MATA KULIAH : EAS 401 MATA KULIAH : AKUNTANSI I BOBOT SKS : 3 SKS JURUSAN : AKUNTANSI TK/SEMESTER : II/III SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AKUNTANSI I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS

Lebih terperinci

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi Sheren Informatika / Fakultas Teknik she_ren_peace@yahoo.com ABSTRAK Pengembangan proyek sistem informasi memiliki tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan sangat pesat terutama di bidang teknologi komputer yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalami kemajuan sangat pesat terutama di bidang teknologi komputer yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat disertai dengan telah di ketahui perkembangan dunia informasi dan teknolog dunia ini mengalami kemajuan sangat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Bandung memiliki sepuluh Kelompok Keahlian (KK) yaitu Programming, IT Governance, Rekayasa Perangkat Lunak dan Data,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Umum Sistem pengolahan data secara manual akan membuat keterbatasan penyajian informasi yang terkadang informasi ini sangat dibutuhkan secepat mungkin oleh pengguna

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu pertama, pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan yang kedua, pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi Dalam perjalanan sejarahnya, Pusat Survei geologi (Puslitbang Geologi) yang dikenal sekarang ini, berevolusi melewati tiga

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

LAPORAN ANALISIS SISTEM E-HOTEL RESERVATION. Disusun oleh : 1. Agung Septiansyah Widianto PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

LAPORAN ANALISIS SISTEM E-HOTEL RESERVATION. Disusun oleh : 1. Agung Septiansyah Widianto PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA LAPORAN ANALISIS SISTEM E-HOTEL RESERVATION Disusun oleh : 1. Agung Septiansyah - 13111095 2. Widianto - 12111089 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM. By Tim Dosen ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM By Tim Dosen Pertanyaan Langkah langkah apa yang diperlukan untuk mendesain database? Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal? Apa konsep utama di dalam model

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.

BAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Kredit Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai kata kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksudnya pemberi

Lebih terperinci

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data

Pemodelan Database. Pengolahan Basis Data Pemodelan Database Pengolahan Basis Data Model Data Menyatakan hubungan antardata dalam database Ada tiga macam model data dasar Hierarkis Jaringan Relasional Model Hierarkis Dikenal pula sebagai model

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018133)

Lebih terperinci

PRESENTASI. Fakultas Teknik Elektro

PRESENTASI. Fakultas Teknik Elektro PRESENTASI 1 TUJUAN Media melatih kemampuan verbal dalam menyampaikan pokok-pokok pikiran rencana penelitian maupun hasil penelitian (jika telah selesai). Menyampaikan secara lisan proposal penelitian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki.

BAB III LANDASAN TEORI. berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarki. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Gondodiyoto (2007) menyatakan sistem adalah merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Analisis Sistem Terminologi sistem digunakan dalam berbagai cara yang luas sekali, sehingga sulit untuk mendefinisikannya dalam suatu pertanyaan yang merangkum semua penggunaannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun

BAB I PENDAHULUAN. proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan jasa pengiriman paket, proses pengiriman merupakan proses utama yang dilakukan oleh perusahaan pada proses bisnisnya. Namun kendati demikian, proses

Lebih terperinci

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ

P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK. SQ P5 Tingkatan dan Karakteristik SPK SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tingkatan DSS Berdasarkan Teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti:

BAB III LANDASAN TEORI. 2001) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu seperti: BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan suatu dasar mengenai pendapat penelitian atau penemuan yang didukung oleh data dan argumentasi. Landasan teori digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang

Lebih terperinci

Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom Analisis Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks Kegagalan sistem seringkali diakibatkan karena langkah-langlah pengembangannya yang tidak lengkap, tergesa-gesa dan ceroboh. Kegagalan sistem kadang-kadang

Lebih terperinci

Materi 1 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya

Materi 1 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya Materi 1 BASIS DATA 3 SKS Semester 4 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2016 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar 1. Memahami cakupan materi dan sistem perkuliahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data dan Informasi Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN MOBIL Disusun Oleh : Nama : Muhammad Dliyaur Rouf (13111023) Yunan Sawiji (13111070) Prodi : Teknik InFformatika Kelas : 21/Pagi PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini manusia dituntut untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan benar, cepat, tepat dan akurat, maka untuk mendukung manusia dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Informasi Dan Data Informasi di jaman modern seperti ini sangat dibutuhkan oleh setiap individu maupun suatu organisasi. Karena informasi dapat digunakan sebagai bahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komputer, menjadikan komputer sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komputer, menjadikan komputer sebagai suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer, menjadikan komputer sebagai suatu media sarana penting dalam dunia teknologi informasi. Komputer dapat mengolah data yang

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018

Lebih terperinci

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT,

PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, PERTEMUAN 4 ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) JUM AT, 14-10-16 SIMBOL-SIMBOL DALAM E-R DIAGRAM Notasi Arti Notasi Arti ENTITY ATRIBUT WEAK ENTITY ATRIBUT PRIMARY KEY RELATIONSHIP ATRIBUT MULTI VALUE IDENTIFYING

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian penulis ialah Universitas Komputer Indonesia

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian penulis ialah Universitas Komputer Indonesia 24 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian penulis ialah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Jl. Dipati Ukur No. 112 114 Kampus IV Bandung, yakni pada Jurusan

Lebih terperinci

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD)

Pertemuan 4. Entity-Relationship Diagram (ERD) Pertemuan 4 Entity-Relationship Diagram (ERD) Simbol-simbol dalam E-R Diagram Notasi Arti ENTITY WEAK ENTITY RELATIONSHIP IDENTIFYING RELATIONSHIP ATRIBUT DERIVATIF Notasi Arti ATRIBUT ATRIBUT PRIMARY

Lebih terperinci

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM SISTEM BASIS DATA Kompetensi Dasar : Mampu memahami konsep Model Entity Relationship dan mampu merancang basis data dengan teknik Entity Relationship Diagram Indikator : Mampu

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FORUM KOMUNIKASI ORANG TUA MURID DENGAN PIHAK SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pertiwi Kebon Bibit )

PERANCANGAN APLIKASI FORUM KOMUNIKASI ORANG TUA MURID DENGAN PIHAK SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pertiwi Kebon Bibit ) PERANCANGAN APLIKASI FORUM KOMUNIKASI ORANG TUA MURID DENGAN PIHAK SEKOLAH (Studi Kasus: SMP Pertiwi Kebon Bibit ) TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program

Lebih terperinci