Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI ALGORITMA CLASIFICATION AND REGRESSION TREE (CART) UNTUK KLASIFIKASI BANTUAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) JASA TELEMATIKA INDONESIA Fadlan Amirudin, Eneng Tita Tosida,Irma Anggraeni. fadlanamirudin043@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor ABSTRAK Telematika salah satu bidang prioritas bagi pembangunan Indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing bidang telematika, terutama dalam menghadapi perdagangan bebas lingkup Asia. Berdasarkan hal tersebut akan dilakukan penelitian dan pengimplementasian untuk menentukan badan usaha jasa telematika yang layak menerima bantuan dari permenkop UKM dari data yang sesuai dari Susenas (Sensus Nasional) Badan Pusat Statistik 2006, dengan menerapkan algoritma CART yang merupakan salah satu algoritma data mining dalam pengolahan data yang menggunakan pendekatan nonparametic yang tidak membutuhkan asumsi distribusi, sehingga memudahkan permenkop dalam menentukan badan usaha yang layak menerima bantuan. Hasil penelitian uji coba validasi berdasarkan confusion matrix algoritma CART ini mencapai 62% data latih dan 73% data uji dengan model (A). 61% data latih dan 63% data uji dengan model (B). Maka dipilihlah model (A) dengan 21 atribut tetap untuk implementasinya karena memiliki nilai akurasi lebih tinggi berdasarkan perhitungan confusion matrix dari proses mining yang membandingkan 2 skenario model. Kata Kunci : UMKM, Telematika, Klasifikasi, Data Mining, Algoritma CART, PENDAHULUAN Bidang telematika adalah salah satu bidang prioritas bagi pembangunan Indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing bidang telematika, terutama dalam menghadapi perdagangan bebas lingkup Asia pada tahun Dasar penilitian ini bertujuan menentukan kelayakan UMKM untuk menerima bantuan atau tidak menerima bantuan dari Kemenkop UKM Indonesia. Beberapa penelitian tentang kondisi telematika Indonesia baik berupa model klasifikasi usaha jasa telematika (Tosida et al., 2012) Penelitian yang relevan berkaitan dengan telematika telah dilakukan oleh peneliti terdahulu Hardiani, (2015), melakukan clustering usaha kecil menengah jasa telematika Indonesia sesuai dengan data Susenas (Sensus Nasional) Badan Pusat Statistik tahun 2006 yang tersebar di seluruh wilayah provinsi, kabupaten atau kota di Indonesia. Selain itu Tosida et al.(2015) meneliti dan mengembangkan visualisasi data UMKM Jasa Telematika yang memiliki 8 atribut menjadi 21 atribut sesuai data Susenas tahun Berdasarkan dua penelitian tersebut sudah menghasilkan beberapa atribut namun belum ada atribut kelas yang telah ditentukan sehingga tidak bisa melakukan klasifikasi, maka dari itu perlu dikembangkan agar bisa menjadi machine learning. Data penelitian ini sudah melalui tahap praproses data sehingga data tersebut sudah bisa di ujicoba pada algoritma yang digunakan. Pengembangan yang akan dilakukan dari hasil kedua penelitian tersebut adalah menentukan atribut kelas dan menerapkan data pada algoritma CART. Algoritma CART ini menggunakan pendekatan nonparametic yang tidak membutuhkan asumsi distribusi, lalu akan

2 mengidentifikasi variable secara otomatis yang berpengaruh dan mereduksi kompleksitas data, mudah dalam mengatasi data outlier, dan mudah dalam interpretasi. Untuk itu diterapkan algoritma CART dengan tujuan mampu menghasilkan klasifikasi berdasarkan informasi data yang ada. Pembuatan sistem ini menggunakan Adobe Dreamweaver cs6, perancangan database menggunakan MySQL dan klasifikasi data menggunakan algoritma CART. Sistem ini ditujukan untuk mempermudah penentuan UMKM yang layak untuk diberikan bantuan dan juga dapat mudah dimengerti penggunaanya agar bisa digunakan sebaik mungkin. Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan algoritma CART untuk model klasifikasi pemberian bantuan UMKM Jasa Telematika Indonesia dengan menggunakan bahasa pemrograman R, PHP 5 dan database MySQL. Penelitian tentang kredit Scoring juga telah dilakukan oleh Saputro, D (2010) dengan judul Model kredit Scoring untuk proses analisa kelayakan fasilitas kredit motor menggunakan metode classification and regression tree (Cart). Di PT.X finance cabang mauk. Aplikasi ini memiliki tujuan adalah Membantu pihak kredit untuk mengetahui parameter dan klasifikasi kredit pada PT.X Finance. Menurut Susanto dan Suryadi (2010), pada klasifikasi algoritma CART (Classification and Regression Trees), sebuah record akan diklasifikasikan ke dalam salah satu dari sekian klasifikasi yang tersedia pada variable tujuan berdasarkan nilai-nilai variabel prediktornya.langkah-langkah Algoritma CART: a. Susunlah calon cabang (candidate split) yang dilakukan terhadap seluruh variabel prediktor. Daftar yang berisi calon cabang disebut calon cabang mutakhir. b.berikan penilaian keseluruhan calon cabang mutakhir dengan menghitung besaran (s t) c.tentukan cabang yang memiliki kesesuaian (s t). Setelah noktah keputusan tidak ada lagi, algoritma CART dihentikan. Kesesuaian (goodness) (s t) dari calon cabang s pada noktah keputusan t, didefiniskan sebagai persamaan persamaan berikut : ( ) LP R Q(s t).. (1) ( ) ( ) ( )... (2) tl= Cabang kiri dari noktah keputusan t tr= Cabang kanan dari noktah keputusan t. (3) ( ). (4)... (5) ( )..(6) METODE PENELITIAN Metode Peneitian yang diterapkan ini menggunakan tahapan data mining atau disebut juga Knowledge Discovery and Data Mining (KDD) (Han et al.2006) suatu rangkaian proses data mining dapat dibagi menjadi beberapa tahap yang diilustrasikan pada Gambar 1. Tahaptahap tersebut bersifat interaktif, pemakai terlibat langsung atau dengan perantaraan knowledge base. CLEANING & INTEGRATION SELECTION & TRANSFORMATION EVALUATION & PRESENTATION DATA MINING KNOWLEDGE Gambar 1. Tahap-Tahap Data Mining (Han et al.2006)

3 Tahap-tahap data mining ada 5 yaitu : 1. Pembersihan data dan Integrasi data (Cleaning And Integration Data) Pembersihan data merupakan proses menghilangkan noise dan data yang tidak konsisten atau data tidak relevan. Hasil pembersihan data set usaha jasa telematika yang diperoleh dari Susenas tahun 2006 melalui pengisian data kosong dengan nilai mean (untuk data numerik), modus (untuk data kategorik), menghapus data yang tidak konsisten serta outlier sesuai dengan ketentuan (UU No 20 Tahun 2008) menyebabkan reduksi data dari menjadi (Tosida et al.2015) 2. Seleksi Data dan Transformasi data (Data Selection and Data Transformation) Data yang ada pada database sering kali tidak semuanya dipakai, oleh karena itu hanya data yang sesuai untuk dianalisis yang akan diambil dari database. Data diubah atau digabung ke dalam format yang sesuai untuk diproses dalam data mining. Beberapa metode data mining membutuhkan format data yang khusus sebelum bisa diaplikasikan. Sebagai contoh beberapa metode standar seperti analisis asosiasi dan clustering hanya bisa menerima input data kategorikal. (Tosida et al.2015) 3. Proses mining Merupakan suatu proses utama saat metode diterapkan untuk menemukan pengetahuan berharga dan tersembunyi dari data.untuk proses mining menggunakan algoritma CART dalam menentukan keputusan kelayakan bantuan UMKM. 4. Evaluasi pola (pattern evaluation), Untuk mengidentifikasi pola-pola menarik kedalam knowledge based yang ditemukan. Dalam tahap ini hasil dari teknik data mining berupa pola-pola yang khas maupun model prediksi dievaluasi untuk menilai apakah hipotesa yang ada memang tercapai.evaluasi dari penelitian ini menggunakan confusion matrix. 5. Presentasi pengetahuan (knowledge presentation) Merupakan visualisasi dan penyajian pengetahuan mengenai metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang diperoleh pengguna. Tahap terakhir dari proses data mining adalah bagaimana memformulasikan keputusan atau aksi dari hasil analisis yang didapat. Ada kalanya hal ini harus melibatkan orangorang yang tidak memahami data mining. Karenanya presentasi hasil data mining dalam bentuk pengetahuan yang bisa dipahami semua orang adalah satu tahapan yang diperlukan dalam proses data mining. Dalam presentasi ini, hasil berupa decission tree yang berisi beberapa kaidah dan rule yang akan diimplementasikan ke dalam bentuk sistem berbasis web. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pembuatan sistem klasifikasi bantuan usaha jasa telematika di Indonesia dengan mengunakan fungsi algoritma CART yang digunakan dalam machine learning pada aplikasi Rstudio, data di olah menjadi 2 bagian yaitu data latih sebesar 80% dan data uji sebesar 20% dengan keseluruhan 8798 data, sehingga akan menghasilkan klasifikasi berupa pohon keputusan badan usaha yang layak atau tidak untuk menerima bantuan.

4 Setelah data selesai diolah dalam aplikasi Rstudio maka akan diimplementasikan dengan web yang dirangcang menggunakan adobe dreamweaver kemudian diterapkan dalam framework yii dan database dibuat dalam aplikasi MySQL. Dalam web klasifikasi ini di bedakan menjadi 2 akses pengguna, yaitu penguna umum untuk melakukan klasifikasi informasi UMKM dan admin untuk mengolah data klasifikasi UMKM. Pembahasan 1. Cleaning and Integration Data untuk klasifikasi ini telah mengalami tahapan praproses data mining seperti pembersihan data dan integrasi data yang dilakukan penelitian sebelumnya oleh Tosida et al (2015). 2. Selection Data Data set usaha Jasa Telematika diperoleh dari Susenas (Sensus Nasional) pada tahun 2006 terdiri dari 8798 UMKM Jasa Telematika dengan atribut sebanyak 21 atribut (4 atribut numerik dan 17 atribut kategorik). Agar data lebih ringkas efektif dilakukan seleksi data yang tujuan lainnya juga untuk menentukan kelas kemudian dipilihlah atribut pernah menerima bantuan sebagai kelas. Berikut adalah deskripsi data yang telah dan diseleksi. Tabel 1. Deskripsi Data UMKM Jasatelematika No. Atribut Tipe Rentang Nilai A. Keterangan Umum 1. Provinsi K 1. Jawa, 2. Sumatera, 4. Papua 3.Kalimantan, 5. Bali&Nusra 2. Pendidikan pemilik K 1. SMA sederajat 2. D4-S1atau lebih 3. D1-D3 4. < SMA 3. Bentuk badan hokum K 1. CV 5. Perorangan 2. Firma 6. PT 3. Ijin Khusus Instansi 7. Yayasan 4. Koperasi 4. Tahun Mulai Operasi K 1. 3 tahun 2. > 3 tahun 5. Pengguna computer K 1. Ya 2. Tidak 6. Pengguna internet K 1. Ya 2. Tidak 1. Jasa 4. Lainnya 7. Kelompok Usaha K 2. Konsultasi Hardware 3. Konsultasi Software B. Finansial 1. Penjualan N 1. Mikro 2. Kecil 3. Menengah 2. Total asset N 1. Mikro 2. Kecil 3. Menengah 3. Modal K 1. Modal sendiri 2. Modal Pihak lain 4. tenaga kerja N 1. Kecil 2. Mikro 3. Menengah 5. balas jasa N 1. Sedang 2. Banyak 3.menengah

5 C. Kendala & Propek Usaha 1. bahan baku/barang 5. Pemasaran dagangan 1 Kesulitan K 2. BBM/energy 6. Peran 3. ketrampilan 7. Tidak ada kesulitan tenaga kerja 4. Lainnya 8. Transportasi 9. Upah buruh 2 Koperasi K 1. Ya 2. Tidak 3 Kemitraan K 1. Ya 2. Tidak 4 Menerima pelatihan K 1. Ya 2. Tidak 5 Pemasaran K 1. Ekspor 3. Luar Provinsi 6 7 Kondisi perusahaan 3 bulan lalu Perkiraan prospek usaha 3 bln akan datang 8 Rencana 2. Kabupaten 4. Provinsi K 1. Sama baik 4. Lebih buruk 2. Sama buruk 5. Tidak dapat dibandingkan 3. Lebih baik K 1. Lebih baik 4. Sama buruk 2. Lebih buruk 5. Tidak dapat dibandingkan 3. Sama baik K 1. Tidak 4. Ya, meningkatkan keahlian 2. Ya, Memperluas usaha 5. Ya,lainnya 3. Ya, membuka cabang Tabel 2. Atribut Kelas yang telah di seleksi No. Atribut Rentang Nilai 1 Menerima bantuan 1. Tidak Menerima Bantuan 2. Menerima Bantuan 2. Proses Mining 2.1 Algortima CART Data ini dimasukan kedalam proses mining menggunakan algoritma CART yang akan mengeluarkan hasil decission tree. Data di bagi menjadi 2 yaitu data latih 80% yang nantinya dimasukan dalam proses mining dan data uji 20% digunakan sebagai validasi decission tree yang telah dibuat pola data aslinya. Berikut flowchart untuk algoritma CART. Gambar 2. Flowchart algoritma CART Fathurahman et.al 2014.

6 Berikut merupakan penjelasan dari flowchart algoritma CART untuk membangun pohon keputusan : 1. Masukan data latih. 2. Tentukan calon cabang yang akan di bentuk (Kandidat Split). 3. Lakukan split pada data dan membuat interval sehingga didapatkan nilaisplit dari setiap atribut. 4. Lakukan perhitungan Prior Length (PL) dan Prior Right (PR). 5. Dari hasil menghitung PL dan PR bisa dilanjutkan untuk menghitung nilai goodness 6. Setelah semua nilai goodness dihitung dari setiap cabang, kita mencari nilai goodness yang paling besar. 7. Cek apakah semua atribut sudah dibentuk pada pohon. Jika belum, ulangi dari langkah ke 5 8. Generate pohon keputusan 9. Selesai. Tabel 3. Contoh Implementasi bentuk_badan_ hukum kelompok_usaha Modal penjualan total_aset menerima_ bantuan Perorangan sendiri Mikro Mikro Tidak Koperasi sendiri Mikro Mikro Tidak Firma sendiri Mikro Mikro Tidak Perorangan sendiri Mikro Kecil Ya CV model pihak lain Kecil Kecil Ya CV sendiri Mikro Mikro Ya Ijin Khusus dari instansi sendiri Mikro Kecil Tidak Perorangan sendiri Mikro Kecil Tidak Perorangan Perorangan Jasa telekomunkasi lainnya Jasa telekomunkasi lainnya model pihak lain Mikro Kecil Ya sendiri Mikro Kecil Tidak Tabel 4. Daftar Calon Mutakhir No Cabang Kiri Cabang Kanan 1 BBH = Perorangan BBH = k, f, cv, ijin khusus dari instansi 2 BBH = koperasi BBH = p, f, cv, ijin khusus dari instansi 3 BBH = Firma BBH = k, p, cv, ijin khusus dari instansi 4 BBH = CV BBH = k, f, p, ijin khusus dari instansi 5 BBH = ijin khusus dari instansi BBH = k, f, cv, p 6 KU = warung KU = Jasa 7 KU = Jasa KU = 9 M= Pihak Lain M = sendiri 10 P = Mikro P = Kecil 11 P = Kecil P = Mikro 12 Ta = Mikro Ta = Kecil 13 Ta = Kecil Ta = Mikro Kemudian dihitung nilai Candidate split purity left P L dan purity right P R menggunakan rumus yang sudah ditentukan. Berikut adalah perhitungan dari tiap Candidate Split, P L, P R, P(j t l ), P(j t r ) yang memungkinkan ya atau tidak dan perhitungan nilai kesesuaian (goodnees) pada atribut bentuk badan hukum.disajikan pada tabel 5,6,7. Tabel 5. Perhitungan P L, P R, Bentuk badan hukum Total Y T Jumlah Data Perorangan Koperasi Firma CV Ijin khusus instansi PL PR Tabel 6. perhitungan P(j t l ) dan P(j t r ) Bentuk badan hukum Peroranga n Y T Jumla h Data P(j tl ) Y P(j tl ) T P(j tr ) Y P(j tr ) T Koperasi Firma CV Ijin khusus instansi Tabel 7. kesesuaian calon cabang Bentuk badan hokum 2(Pl Pr) Q(s t) phi (s t) Perorangan Koperasi Firma CV Ijin khusus instansi M = sendiri M = Pihak Lain

7 2.1. Hasil Mining Proses mining data UMKM jasa telematika ini menggunakan algoritma CART dalam menentukan kelayakan badan usaha untuk menerima bantuan. Beberapa hasil percobaan dari penelitian ini dengan 2 skenario model yang berbeda agar dapat diketahui tingkat akurasi yang tercipta. Berikut di sajikan pada gambar 10, dan 11 : 63.00% 62.00% 61.00% 60.00% Akurasi Data Latih A B 21 (Tetap) 21 (Reduksi) Model Atribut Gambar 3. Chart Nilai Akurasi Data Latih dengan 2 model. Akurasi Data Uji Akurasi pada data latih dan 63,92% pada data uji.maka dipilihlah model B pada penelitian kali ini dengan akurasi yang paling tinggi. 3. Evaluasi Pola Dalam evaluasi pola klasifikasi ini memakai confusion matrix dengan menggunakan persamaan (7) sebagai berikut : 3.1. Confusion Matrix Data Latih 21 Atribut Tetap Gambar 5. Hasil Summary Data Latih Menggunakan Aplikasi Rstudio Dari Gambar 5 Diketahui : a. True Positive (TP) = 2274 b. True Negative (TN) = 2105 c. False Positive (FP) = 1258 d. False Negative (FN) = 1401 e. Jumlah Data = % 70.00% 60.00% 50.00% A B 21 (Tetap) 21 (Reduksi) Model Atribut Akurasi Dari perhitungan Confusion matrix tersebut bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh klasifikasi ini adalah 62,21% sesuai data latih yang digunakan dengan jumlah 7038 data. Gambar 4. Chart Nilai Akurasi Data Latih dengan 2 model Berdasarkan Gambar 10,11 dapat disimpulkan bahwa model A dengan 21 atribut tetap adalah yang paling baik nilai akurasinya yaitu 62,21% pada data latih dan 73,97% pada data uji. sedangkan model B dengan 21 yang direduksi menghasilkan nilai akurasi yaitu 61,18% a. True Positive (TP) = 2434 b. True Negative (TN) = 1872 c. False Positive (FP) = 1098 d. False Negative (FN) = Confusion Matrix Data Latih 21 Atribut Reduksi Gambar 6. Hasil Summary Data Latih Menggunakan Aplikasi Rstudio Dari Gambar 6 Diketahui : e. Jumlah Data = 7038

8 yang dimiliki oleh klasifikasi ini adalah 73,97% sesuai data latih yang digunakan dengan jumlah 1760 data. Dari perhitungan Confusion matrix tersebut bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh klasifikasi ini adalah 61,18% sesuai data latih yang digunakan dengan jumlah 7038 data Confusion Matrix Data Uji 21 Atribut Tetap Gambar 7. Hasil Summary Data Uji Menggunakan Aplikasi Rstudio Dari Gambar 7 Diketahui : a. True Positive (TP) = 678 b. True Negative (TN) = 324 c. False Positive (FP) = 237 d. False Negative (FN) = 221 e. Jumlah Data = 1760 Dari perhitungan Confusion matrix tersebut bahwa tingkat akurasi 3.4. Confusion Matrix Data Uji 21 Atribut Reduksi Gambar 8. Hasil Summary Data Uji Menggunakan Aplikasi Rstudio Dari Gambar 8 Diketahui : a. True Positive (TP) = 766 b. True Negative (TN) = 359 c. False Positive (FP) = 149 d. False Negative (FN) = 486 e. Jumlah Data = 1760 Dari perhitungan Confusion matrix tersebut bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh klasifikasi ini adalah 61,93% sesuai data latih yang digunakan dengan jumlah 1760 data. 4. Presentasi Pengetahuan Berikut ini adalah decission tree hasil dari skenario model yang dipilih sebelumnya yaitu dengan model 21 atribut tetap, disajikan pada gambar 9 : Gambar 9. Hasil Decission tree

9 Dari gambar 9 tersebut algoritma CART hanya mengeluarkan atribut yang paling mempengaruhi dalam klasifikasi pemberian bantuan pada UMKM. Atribut Menerima Pelatiahan terpilih sebagai noktah dasar. Kondisi ini sesuai dengan Kemenkop UKM apabila UMKM yang sudah melakukan pelatihan dengan benar akan menerima bantuan Form Klasifikasi Pada tampilan ini berisi form isian data badan usaha yang akan diklasifikasi berikut dengan tombol klasifikasinya kemudian menghasilkan output berupa kelayakan badan usaha tersebut dalam menerima bantuan atau tidak, berikut disajikan pada Gambar 12 dan 13 untuk hasil keputusan. UMKM yang salah dalam mengikuti pelatihan akan di proses kembali berdasarkan Rencana, apabila UMKM telah mempunyai rencana maka akan di berikan bantuan. UMKM akan terus diproses berdasarkan noktah keputusan atribut seterusnya Tampilan Index / Halaman Utama Pada halaman ini berisi menu awal dalam sistem klasifikasi ini dimana kita bisa memulai klasifikasi bantuan usaha jasa telematika, berikut disajikan pada Gambar 10. Gambar 10. Tampilan Index 4.2. Tampilan Login Tampilan ini berfungsi sebagai autentikasi user yang berhak menghapus atau mengedit data yang ada pada web tersebut. Berikut disajikan pada Gambar 11. Gambar 12. Tampilan Form Klasifikasi Gambar 11. Tampilan Login Gambar 13. Tampilan Hasil Keputusan

10 4.4. Tampilan Data Klasifikasi Pada tampilan ini berisi data yang telah masuk kedalam sistem klasifikasi yang telah di input sebelumnya dan bagi admin bisa langsung mengedit atau menghapus data tersebut. Berikut disajikan pada Gambar 14. Gambar 14. Tampilan Data Klasifikasi KESIMPULAN Klasifikasi bantuan UMKM jasa telematika Indonesia dengan menggunakan algoritma CART ini dibuat untuk mengetahui UMKM yang akan menerima bantuan atau tidak, dan juga untuk pengguna sistem ini mencakup admin staf kemenkop UKM mengetahui informasi data UMKM jasa telematika yang ada di Indonesia. klasifikasi ini diolah dalam machine learning mengunakan aplikasi Rstudio, setelah menghasilkan pohon keputusan lalu diimplementasikan memakai website yang dirancang menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 dengan bahasa pemograman PHP yang tersimpan pada framework Yii untuk desain template memakai Bootstrap dan database menggunakan MySQL. Tahap Implementasi dan pembuatan klasifikasi usaha jasa telematika ini dilakukan dari data susenas yang sebelumnya sudah dilakukan pembersihan data noise,integrasi data dari setiap data dan seleksi atribut yang di pilih menjadi 21 atribut oleh (Tosida et.al, 2015) yang masih dalam tahap visualisasi maka perlu dikembangkan untuk menunjang pemilihan dalam pemberian bantuan pada UMKM jasa telematika.sehingga dibuatlah website klasifikasi ini dengan fitur yang didalamnya berupa proses klasifikasi atribut menggunakan algoritma CART dan menampilkan decission tree untuk mengetahui UMKM yang layak diberi bantauan atau tidak. Jumlah data keseluruhan yang di klasifikasikan adalah 8798 data. Data di bagi menjadi 2 yaitu 80% data latih dan 20% data uji. Dalam penelitian ini data menggunakan 2 model dengan 21 atribut tetap model (A) dan 21 atribut yang di reduksi model (B). Reduksi atribut merupakan penyederhanan rentang nilai yang ada pada setiap atribut, maka atribut yang memiliki nilai rentang yang banyak maka akan di reduksi menjadi lebih sederhana dan sedikit. hasil uji coba validasi berdasarkan confusion matrix algoritma CART ini mencapai 62% data latih dan 73% data uji dengan model (A). 61% data latih dan 63% data uji dengan model (B). Maka dipilihlah model (A) dengan 21 atribut tetap untuk implementasinya karena memiliki nilai akurasi lebih tinggi berdasarkan perhitungan confusion matrix dari proses mining yang membandingkan 2 skenario model. DAFTAR PUSTAKA. Fathurahman et al Analisis Dan Implementasi Algoritma ID3 Dan CART Pada Penilaian Kinerja Pegawai. Fakultas Informatika, Universitas Telkom, Bandung.

11 Han et al Data Mining: Concepts and Techniques. Morgan Kaufmann Publishers Inc, San Francisco. Hardiani, Implementasi Self Organizing Maps (SOM) Untuk Clustering Usaha Jasa Telematika Indonesia Menggunakan Matlab. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan, Bogor. Larose, Data mining merupakan analisis dari peninjauan kumpulan data untuk menemukan hubungan yang tidak diduga dan meringkas data dengan cara yang berbeda dengan sebelumnya, yang dapat dipahami dan bermanfaat bagi pemilik data. Saputro, D Model kredit Scoring untuk proses analisa kelayakan fasilitas kredit motor menggunakan metode classification and regression tree (Cart). Universitas Islam Syarief Hidayatullah, Jakarta Tosida et al, Strategi Peningkatan Daya Saing Melalui Framework Rantai Nilai Untuk Kompetensi Usaha Jasa Telematika Indonesia. Program Studi Ilmu Komputer, FMIPA, Universitas Pakuan Tosida, E. T Pengembangan Model Data Mining Kelayakan Bantuan Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Jasa Telematika Indonesia. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Winesett, J Web Application Development with Yii and PHP. Packt Publishing, Birmingham, Inggris.

IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 (ITERATIVE DICOTOMIZER THREE) UNTUK KLASIFIKASI BANTUAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) JASA TELEMATIKA INDONESIA

IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 (ITERATIVE DICOTOMIZER THREE) UNTUK KLASIFIKASI BANTUAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) JASA TELEMATIKA INDONESIA IMPLEMENASI ALGORIMA ID3 (IERAIVE DICOOMIZER HREE) UNUK KLASIFIKASI USAHA MIKRO MENENGAH (UMKM) JASA ELEMAIKA INDONESIA Mira Ridwanah, Eneng ita osida, S.p., M.Si, Mulyati, M.Kom Email : Mridwanah@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang tepat dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sistem data mining akan lebih efektif dan efisiensi dengan komputerisasi yang tepat. Sistem data mining mampu memberikan informasi yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penambangan Data (Data Mining) Pengertian data mining, berdasarkan beberapa orang: 1. Data mining (penambangan data) adalah suatu proses untuk menemukan suatu pengetahuan atau

Lebih terperinci

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah

Lebih terperinci

JURNAL PREDIKSI PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN ALGORITMA CART PREDICTION ELEMENTARY SCHOOL STUDENT ACHIEVEMENT USING CART ALGORITHM

JURNAL PREDIKSI PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN ALGORITMA CART PREDICTION ELEMENTARY SCHOOL STUDENT ACHIEVEMENT USING CART ALGORITHM JURNAL PREDIKSI PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN ALGORITMA CART PREDICTION ELEMENTARY SCHOOL STUDENT ACHIEVEMENT USING CART ALGORITHM Oleh: BENI KURNIAWAN 12.1.03.02.0201 Dibimbing oleh : 1. Resty

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Sebelum melakukan penelitian penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka dari penelitian lain dan penelitian tentang prediksi penjurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA CART UNTUK PREDIKSI KULIAH BAGI MAHASISWA BARU

PENERAPAN KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA CART UNTUK PREDIKSI KULIAH BAGI MAHASISWA BARU PENERAPAN KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA CART UNTUK PREDIKSI KULIAH BAGI MAHASISWA BARU Mardiani Jurusan Sistem Informasi, STMIK MDP Palembang Jln. Rajawali No.14 Palembang 30113 Telp. (0711) 376400, Faks.

Lebih terperinci

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 15-16 Juni 2012 PENERAPAN KLASIFIKASI DENGAN ALGORITMA CART UNTUK PREDIKSI KULIAH BAGI MAHASISWA BARU Mardiani

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada tinjauan pustaka ini membahas tentang landasan teori yang medukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Data Mining Data mining adalah kegiatan menemukan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Wandira Irene, Mukhlisulfatih Latief, Lillyan Hadjaratie Program Studi S1 Sistem Informasi / Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa sumber pustaka yang berhubungan dengan kasus yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh: SONNY SUSANTO Dibimbing oleh : 1. Fatkur Rhohman, M.Pd. 2. Danar Putra Pamungkas, M.Kom.

ARTIKEL. Oleh: SONNY SUSANTO Dibimbing oleh : 1. Fatkur Rhohman, M.Pd. 2. Danar Putra Pamungkas, M.Kom. ARTIKEL PENENTUAN PENERIMA BKSM (BANTUAN KHUSUS SISWA MISKIN) MENGGUNAKAN METODE CART (CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE) (STUDI KASUS : SMKS AL-MAHRUSIYAH KOTA KEDIRI) Oleh: SONNY SUSANTO 13.1.03.02.0008

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang) Hapsari Dita Anggraeni, Ragil Saputra, Beta Noranita APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang) Hapsari Dita

Lebih terperinci

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY DATA WAREHOUSE - PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY in DATABASE (KDD) Penemuan Pengetahuan di Database Tujuan : Mahasiswa Dapat memahami konsep KDD yang merupakan tujuan akhir dari Data Warehouse dan Data

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 1 PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Dina Maurina, Ahmad Zainul Fanani S.Si, M.Kom Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Sebelum penelitian ini dilakukan, sudah terdapat beberapa penelitian yang menjadi dasar untuk menyelesaikan penelitian ini, penelitian tersebut diantaranya sebagai

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK Indonesia 1 syam@stmik-indonesia.ac.id,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Dasar Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya yaitu untuk mengklasifikasikan kelayakan kredit calon debitur

Lebih terperinci

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK

DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA. Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK DESAIN APLIKASI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA Oleh : Rita Prima Bendriyanti ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode observasi, dengan melihat atau mengamati secara langsung

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi Mahasiswa yang telah menyelesaikan keseluruhan beban program studi yang telah ditetapkan dapat dipertimbangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi penjelasan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metode penelitian serta sistematika penulisan. 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terkait Penelitian ini sebelumnya dilakukan studi kepustakaan dari penelitian terdahulu sebagai dasar atau acuan untuk menyelesaikan tugas akhir. Dari studi kepustakaan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (Study Kasus : Hockey Kabupaten Kendal)

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (Study Kasus : Hockey Kabupaten Kendal) 1 KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (Study Kasus : Hockey Kabupaten Kendal) Budi Utami Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula No. 5-11 Semarang-50131

Lebih terperinci

Kerusakan Barang Jadi

Kerusakan Barang Jadi Penerapan Algoritma C4.5 pada Analisis Kerusakan Barang Jadi (Studi Kasus: PT Kayu Lapis Asli Murni) Ivan Oktana, Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang,

Lebih terperinci

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN

ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOR UNTUK MENENTUKAN AREA PEMASARAN PRODUK BATIK DI KOTA PEKALONGAN Devi Sugianti Program Studi Sistem Informasi,STMIK Widya Pratama Jl. Patriot 25 Pekalongan Telp (0285)427816 email

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori pendukung yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun. 2.1. Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining TINJAUAN PUSTAKA Definisi Data Mining Sistem Manajemen Basis Data tingkat lanjut dan teknologi data warehousing mampu untuk mengumpulkan banjir data dan untuk mentransformasikannya ke dalam basis data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI Pada tinjauan pustaka ini akan dibahas tentang konsep dasar dan teori-teori yang mendukung pembahasan yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat. 2.1 Basis Data (Database) Database

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan dalam melakukan penelitian. Tahapan penelitian berguna agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik dan sistematis

Lebih terperinci

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak DATA MINING MELIHAT POLA HUBUNGAN NILAI TES MASUK MAHASISWA TERHADAP DATA KELULUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBANTU PERGURUAN TINGGI DALAM MENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI Timor

Lebih terperinci

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI Heroe Santoso 1), I Putu Hariyadi 2), Prayitno 3) 1), 2),3) Teknik Informatika STMIK Bumigora Mataram Jl Ismail Marzuki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Utama / Home Menu utama / Home merupakan tampilan untuk

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL)

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL) KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL) Budi Utami 1, Yuniarsi Rahayu, 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree Scientific Journal of Informatics Vol. 3, No. 1, Mei 2016 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DECISION TREE

PERBANDINGAN DECISION TREE 84 2015 Jurnal Krea-TIF Vol: 03 No: 02 PERBANDINGAN DECISION TREE PADA ALGORITMA C 4.5 DAN ID3 DALAM PENGKLASIFIKASIAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA (Studi Kasus: Fasilkom Universitas Singaperbangsa Karawang)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemesanan Nasi Kotak pada Restoran Garuda yang dibangun: IV.1.1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA Domma Lingga Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peminatan siswa SMA Negeri 8 Bandung dilakukan di kelas X SMA setelah tahap daftar ulang. Hal tersebut berdasarkan aturan kurikulum 2013 [11]. Peminatan merupakan hal

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE Castaka Agus Sugianto Program Studi Teknik lnformatika Politeknik TEDC Bandung

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Secara sederhana data mining adalah penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data yang sangat besar. Data mining

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Data Mining Data mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

Lebih terperinci

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA

APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA APLIKASI DATA MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA Yuli Asriningtias, Rodhyah Mardhiyah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Bisnis & Teknologi Informasi, Universitas Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Data Training Data training adalah data yang digunakan untuk pembelajaran pada proses data mining atau proses pembentukan pohon keputusan.pada penelitian ini

Lebih terperinci

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA IMPLEMENTATION OF DATA MINING WITH C4.5 ALGORITHM TO PREDICT STUDENT ACHIEVEMENT Oleh: SITI MUHIMATUL KHOIROH NPM

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Sebelum melakukan penelitian adapun penulis mencari penelitian penelitian yang memungkinkan terkait dengan penelitian antara lain : 1. Analisis Kinerja Data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk melakukan sebuah penelitian, diperlukan adanya tahapan-tahapan yang tersusun dengan baik dan sistematis agar pelaksanaan penelitian tepat mencapai tujuan yang diharapkan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Dalam membangun sistem yang akan dibuat ini, adapun tahapan yang akan dilakukan yaitu : 4.1 Analisa 4.1.1 Pengumpulan Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Sumber Data Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer Didapatkan peneliti secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan dari bulan Agustus Oktober 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan dari bulan Agustus Oktober 2016. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di ruang Biro Sistem Informasi, gedung AR. Fachruddin B. Adapun waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data siswa kelas SMA

Lebih terperinci

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1

SKRIPSI TI S1 FIK UDINUS 1 SKRIPSI TI S FIK UDINUS PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA S FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Lebih terperinci

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati1), Andri2) 1), 2) Sistem Informasi UNIVERSITAS BINA DARMA Palembang Jl, Jend. A.Yani

Lebih terperinci

Implementasi Data Mining dengan Metode Klastering untuk Meramalkan Permintaan Pasar (Studi Kasus PT. Nutrifood Indonesia )

Implementasi Data Mining dengan Metode Klastering untuk Meramalkan Permintaan Pasar (Studi Kasus PT. Nutrifood Indonesia ) Implementasi Data Mining dengan Metode Klastering untuk Meramalkan Permintaan Pasar (Studi Kasus PT. Nutrifood Indonesia ) November 20, 2010 Arimbi Kurniasari Lintang Yuniar Banowosari Alex Hutapea Manajemen

Lebih terperinci

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa

Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa Akurasi Data Mining Untuk Menghasilkan Pola Kelulusan Mahasiswa dengan Metode NAÏVE BAYES M. Ridwan Effendi Fakultas Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta Email :

Lebih terperinci

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi

Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 39 Penerapan Fungsi Data Mining Klasifikasi untuk Prediksi Masa Studi Mahasiswa Tepat Waktu pada Sistem Informasi Akademik Perguruan Tinggi Irwan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Rekrutmen Tenaga Pengajar SMA Swasta Methodist 7 Medan dengan Menggunakan

Lebih terperinci

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree

Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree Klasifikasi Data Karyawan Untuk Menentukan Jadwal Kerja Menggunakan Metode Decision Tree Disusun oleh : Budanis Dwi Meilani Achmad dan Fauzi Slamat Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi.

Lebih terperinci

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA Ade Putra Fakultas Vokasi, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING Marlindawati 1) Andri 2) 1) Manajemen Informatika Universitas Bina Darma Jl. Ahmad Yani No. 3, Palembang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dataset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dataset BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian diuraikan dalam skema tahap penelitian untuk memberikan petunjuk atau gambaran yang jelas, teratur, dan sistematis seperti yang ditunjukkan pada Gambar

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Adapun kerangka kerja yang dilakukan adalah:

METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Adapun kerangka kerja yang dilakukan adalah: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir ini. Adapun kerangka kerja yang dilakukan adalah: Gambar 3. 1 Kerangka Kerja Penelitian 3.1 Pencarian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI Gunawan 1, Fandi Halim 2, Tony Saputra Debataraja 3, Julianus Efrata Peranginangin 4

Lebih terperinci

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining Indah Kuntum Khairina NIM 13505088 Program Studi Teknik Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama pembuatan penelitian tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat

Lebih terperinci

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1 Metode Pengumpulan Data BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sebuah penelitian memerlukan pengumpulan data dan metode pengumpulan data karena sangat berpengaruh terhadap akurasi dan kualitas data yang digunakan

Lebih terperinci

ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.3 December 2016 Page 858 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMINATAN JURUSAN SISWA DI SMA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING C4.5 THE DECISION

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMINATAN JURUSAN SISWA DI SMA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING C4.5 THE DECISION SUPPORT SYSTEM FOR SUBJECT SPECIALIZATION STUDENTS IN HIGH SCHOOL USING DATA MINING

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING DALAM MENENTUKAN JURUSAN SISWA

PENERAPAN DATA MINING DALAM MENENTUKAN JURUSAN SISWA PENERAPAN DATA MINING DALAM MENENTUKAN JURUSAN SISWA Alfa Saleh Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A, Tanjung Mulia, Medan Email : alfasoleh1@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI II-8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perencanaan Produksi Pengertian perencanaan produksi, menurut Martin K.Starr (1997) adalah sebagai berikut production planning is an old venerable term used by engineers,

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 DAN CART PADA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI. Fathurahman Alhikmah, Erwin Budi Setiawan, Mahmud Imrona

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 DAN CART PADA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI. Fathurahman Alhikmah, Erwin Budi Setiawan, Mahmud Imrona ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 DAN CART PADA PENILAIAN KINERJA PEGAWAI Fathurahman Alhikmah, Erwin Budi Setiawan, Mahmud Imrona Jurusan Ilmu Komputasi, Fakultas Informatika Universitas Telkom,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisa Perancangan aplikasi E-Learning ini membahas seputar materi Microsoft Word 2003. Setiap penjelasan disertai dengan arahan berupa suara untuk melanjutkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pelayanan dalam dunia perbankan adalah pemberian pinjaman kredit kepada nasabah yang memenuhi syarat perbankan. kredit merupakan sumber utama penghasilan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION Betrisandi betris.sin@gmail.com Universitas Ichsan Gorontalo Abstrak Pendapatan untuk perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Informasi Manajemen PHK dan Perhitungan Pesangon Pada PT.Perkebunan

Lebih terperinci

ANALISIS KLASIFIKASI PADA NASABAH KREDIT KOPERASI X MENGGUNAKAN DECISION TREE C4.5 DAN NAÏVE BAYES SKRIPSI

ANALISIS KLASIFIKASI PADA NASABAH KREDIT KOPERASI X MENGGUNAKAN DECISION TREE C4.5 DAN NAÏVE BAYES SKRIPSI ANALISIS KLASIFIKASI PADA NASABAH KREDIT KOPERASI X MENGGUNAKAN DECISION TREE C4.5 DAN NAÏVE BAYES SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Sebagai

Lebih terperinci

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan.

BAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pratiwi (2014) berpendapat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan suatu instansi pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengambilan keputusan jurusan siswa kelas

Lebih terperinci

CONTOH KASUS DATA MINING

CONTOH KASUS DATA MINING CONTOH KASUS DATA MINING CONTOH KASUS DATA MINING Sebuah rumah sakit ingin ingin menekan biaya perawatan pasien tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Salahsatu potensi yang dapat dimanfaatkan pada penerapan

Lebih terperinci

Pemanfaatan Educational Data Mining (EDM)...

Pemanfaatan Educational Data Mining (EDM)... PEMANFAATAN EDUCATIONAL DATA MINING (EDM) UNTUK MEMPREDIKSI MASA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS: TI-S1 UDINUS) Defri Kurniawan 1*, Wibowo Wicaksono 1 dan Yani Parti Astuti 1 1

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 53 PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT Angga Ginanjar Mabrur [1], Riani Lubis [2] 1,2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi sistem informasi pengolahan data pegawai Dinas Penataan Ruang dan Permukiman memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan kemudahan pada pegawai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Pada proses penelitian ini dilakukan beberapa tahapan mulai dari tahap awal yaitu tahap inisiasi, pengembangan model, dan tahap terakhir pengembangan prototipe. Dalam tahapan inisiasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

Alfa Saleh. Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A, Tanjung Mulia, Medan

Alfa Saleh. Teknik Informatika Universitas Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A, Tanjung Mulia, Medan PENERAPAN DATA MINING DENGAN METODE KLASIFIKASI NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI ENGLISH PROFICIENCY TEST (Studi Kasus : Universitas Potensi Utama) Alfa Saleh Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertukaran informasi di zaman modern ini telah sampai pada era digital. Hal ini ditandai dengan semakin dibutuhkannya teknologi berupa komputer dan jaringan internet

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SMP NEGERI 1 PRAMBANAN BERBASIS WEB Disusun Oleh : ERLIANA PRIMAYANTI 065610127 SISTEM INFORMASI STRATA 1 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AKAKOM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Pemasaran tupperware pada Amalia shop yang dibangun: 1. Tampilan Halaman Utama Gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Koperasi merupakan salah satu organisasi

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI POLA PENYAKIT ANAK DIBAWAH 5 TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

IDENTIFIKASI POLA PENYAKIT ANAK DIBAWAH 5 TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI IDENTIFIKASI POLA PENYAKIT ANAK DIBAWAH 5 TAHUN (BALITA) DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI Ismul Zamroni 1), Indah Werdiningsih 2), Purbandini 3) 1,2,3) Program Studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Sains

Lebih terperinci

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO

Kata kunci : Perpustakaan, Sistem Rekomendasi, Knowledge Discovery from Database (KDD), Association Rule Mining, Algoritma CT-PRO PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING UNTUK REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU DENGAN ALGORITMA CT-PRO Dwi Maryati Suryana, Sri Setyaningsih, Lita Karlitasari e-mail : dwimaryatisuryana@yahoo.com Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

JOIN Volume 2 No. 1 Juni 2017 ISSN

JOIN Volume 2 No. 1 Juni 2017 ISSN Analisa dan Penerapan Algoritma C4.5 Dalam Data Mining Untuk Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja Kontruksi PT.Arupadhatu Adisesanti Erlin Elisa 1 1 Sistem Informasi, Universitas Putera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi siklus anggaran pada CV. Surat Kabar ICWPost yang dibuat oleh penulis. IV.1.1.

Lebih terperinci