FRAMEWORK CODEIGNITER PADA APLIKASI WEB E-COMMERCE". 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahasa Pemograman Web Dalam pembuatan website dapat dibaca oleh browser ad

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FRAMEWORK CODEIGNITER PADA APLIKASI WEB E-COMMERCE". 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahasa Pemograman Web Dalam pembuatan website dapat dibaca oleh browser ad"

Transkripsi

1 PENERAPAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA APLIKASI WEB E- COMMERCE (JUNAEDI, Dr. Ravi Ahmad Salim.) Fakultas Teknologi Industri - Jurusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma ABSTRAK Banyak media yang dapat digunakan untuk mendapatkan suatu informasi. Salah satu media penyebaran informasi yang paling diminati saat ini adalah media internet. Penyebaran informasi di internet tidak terlepas dari sebuah layanan yang bernama website. Seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat membuat suatu website selain sebagai media informasi juga dapat sebagai media bisnis yaitu penjualan secara online atau web e-commerce. Dengan adanya Framework Codeigniter, maka Framework ini diterapkan pada web e-commerce, karena Framework Codeigniter memiliki konsep MVC dimana pengcodingan menjadi terstruktur yaitu Model sebagai proses yang berinteraksi dengan database, View sebagai penerima dan merepresentasikan data kepada user Controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi, kemudian untuk database-nya menggunakan mysql. Codeigniter juga memiliki library yang dapat digunakan programmer sehingga programmer tidak perlu membuat lagi seperti pagination library, session library, file uploading library, dan lainlain. Kata Kunci : E-commerce, CodeIgniter, Mysql. 1 P ENDAHULUAN Kebutuhan akan informasi tidak terlepas dari kehidupan saat ini. Banyak media yang dapat digunakan untuk mendapatkan suatu informasi. Salah satu media penyebaran informasi yang paling diminati saat ini adalah media internet. Penyebaran informasi di internet tidak terlepas dari sebuah layanan yang bernama website. Melalui website informasi dapat disampaikan baik berbasis teks, grafik, suara, animasi dan gambar. Tools yang digunakan untuk membuat suatu website juga semakin berkembang. Salah satunya adalah penggunaan framework dalam pembuatan website. Framework pada saat ini semakin banyak digunakan dalam pembuatan website. Codeigniter merupakan salah satu framework yang open source. Codeigniter dapat digunakan dalam pembuatan website yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Seiring dengan perkembangan internet yang semakin pesat membuat suatu website selain sebagai media informasi juga dapat sebagai media bisnis yaitu penjualan secara online atau web e- commerce. Penulis berkeinginan membuat suatu website penjualan produk. Web E- Commerce ini hanya menampilkan barang yang dijual tanpa adanya transaksi langsung pada web, dalam artian pemesanan dilakukan melalui web, pengguna hanya duduk di depan komputer untuk pemesanan barang namun harus melakukan transaksi pembayaran melalui ATM. Oleh karena kasus diatas dan kemunculan penggunaan framework pada pembuatan website, maka penulis berkeinginan membuat "PENERAPAN

2 FRAMEWORK CODEIGNITER PADA APLIKASI WEB E-COMMERCE". 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bahasa Pemograman Web Dalam pembuatan website dapat dibaca oleh browser adalah HTML. HTML merupakan bahasa standar yang digunakan untuk dokumen WWW. Bahasa HTML merupakan tag (akhiran) yang menandakan cara browser menampilkan elemen halaman seperti teks dan gambar dan cara browser menanggapi sesuatu tindakan tertentu dari pemakai seperti Hyperlink dengan hanya meng-klik mouse dan/atau menekan keyboard. Disampi ng bahasa HTML ada bahasa pemrograman lain yang dapat disinergikan dengan HTML. Bahasa-bahasa pemograman yang dipakai dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Bahasa Pemrograman Web. Menurut situs berdasarkan sumber pemograman yang paling sering digunakan adalah php, berikut adalah hasil polling yang dilakukan oleh web tersebut. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa bahasa pemograman yang paling banyak digunakan oleh programmer adalah PHP (PHP HyperText PreProcessor). PHP adalah bahasa pemrograman yang berjalan pada sisi server (server side) yang digunakan untuk pengembangan Web dan dapat disatukan dengan HTML. PHP bersifat dinamis, artinya dengan file yang sama dapat menghasilkan output yang berbeda-beda. Alasan mengapa php banyak digunakan oleh pembuat website dapat dilihat dari kelebihan-kelebihan php, yakni sebagai berikut: 1. Gratis. 2. Kode program (script ) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi pada penampilan dokumen web nya. 3. Tidak ada proses compiling dan linking. 4. Berorientasi obyek (object oriented). 5. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari karena menyerupai bahasa C. 6. Integrasi yang luas ke berbagai server basis data. Basis data yang didukung oleh PHP : Oracle, Sybase, MySQL, msql, PostgreeSQL, Solid, ODBC, AdabasD, FilePRo, Velocis, Informix, dbase, UNIX dbm. 7. MultiPlatform, PHP hampir dapat digunakan di hampir semua server web yang ada di pasaran seperti Apache, AOLServer, fhttpd, phttpd, Microsoft IIS dan lain-lain dengan berbagai sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Unix, Solaris dan Windows sehingga hambatan teknis dapat lebih ditekan. 2.2 FRAMEWORK Framework adalah sekumpulan library yang diorganisasikan pada sebuah rancangan arsitektur untuk memberikan kecepatan, ketepatan, kemudahan dan konsistensi di dalam pengembangan aplikasi dari definisi tersebut, framework mengandung unsur-unsur berikut :

3 Librari Arsitektur Metodologi Framework menyediakan pustaka yang lengkap dan terintegrasi. Unsur inilah yang paling banyak memberikan keuntungan bagi pengembang aplikasi. Sebagai contoh, framework aplikasi web menyediakan library-library dasar berkaitan layanan web, seperti authentication, database access, html generation, template engine, session management, caching, searching, , http, pdf, zip dan ajax. Framework juga menyediakan sarana extension untuk pustaka-pustaka yang belum tersedia atau pustaka yang perlu ditingkatkan kemampuannya. 2.3 Pemilihan Framework Pemilihan framework yang salah akan menjadi sebuah bencana bagi penggunanya. Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih framework: Pertama dokumentasi dari framework itu sendiri. Dokumentasi sangat penting adanya mengingat pada umumnya tidak banyak orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalam membuat applikasi. Oleh karena itu akan sangat tergantung dengan dokumentasi yang di sediakan oleh framework yang dipilih. Berikutnya kesesuaian framework tersebut dengan applikasi apa yang hendak dikembangkan. Dalama memilih framework dengan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan. Kemudian perhatikan standar - standar framework yang ada, misalkan apakah framework tersebut MVC, apakah framework tesebut mendukung versi sekian, apakah mendukung templating dan lain-lain. Semakin banyak hal yang di support oleh framework tersebut semakin baik. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari software yang dikembangkan. Lalu yang terakhir adalah faktor kemudahan. Tentunya ini sangat tergantung dari sumberdaya yang ada. 2.4 Model View Controller (MVC) Secara umum tujuan suatu aplikasi web adalah menampilkan informasi yang diminta oleh pengguna. Pengguna mengirimkan permintaannya melalui program browser ke web server, web server akan melakukan pemrosesan atas permintaan tersebut, kemudian hasilnya akan dikirimkan kembali dan akan ditampilkan juga di program browser. Berdasarkan mekanisme ini, aplikasi web dapat dibagi menjadi tiga bagian: 1. Bagian yang berfungsi untuk mengintepretasikan permintaan dari pengguna (HTTP Request). 2. Bagian yang memodelkan problem domain atau bussines logic 3. Bagian yang mengelola tampilan yang akan dikirimkan ke pengguna. Dalam pemrograman aplikasi web yang menggunakan PHP terkadang ketiga bagian program dicampur menjadi satu bagian. Aplikasi web merupakan bagian yang sangat sering mengalami perubahan. Seperti perubahan tampilan, layout, penambahan menu dan banyak lagi yang tidak ada kaitannya atau tidak memberikan dampak pada logika dari aplikasi web tersebut. Dengan mencampuradukkan ketiga bagian tersebut maka setiap kali dilakukan perubahan pada tampilan ada kemungkinan diperlukan juga perubahan pada bagian logikanya. Hal ini memperbesar kemungkinan timbulnya kesalahan pada aplikasi. MVC adalah pola dasar yang memisahkan ketiga bagian program

4 menjadi tiga buah objek yang terpisah. Interaksi antara ketiga bagian program tersebut dapat digambarkan seperti dibawah ini: Gambar 2.2 Model View Controller Controller pada dasarnya merupakan penerima tamu dari permintaan yang datang (HTTP request). Controller merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. View merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model. Model merupakan representasi dari proses bisnis di dalam setiap aplikasi perangkat lunak. Model adalah bagian yang bertugas mengolah data mentah menjadi data yang mengandung arti yang diinginkan oleh pengguna. Model biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data, menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view. 3 METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi dan tahap uji coba aplikasi. Tahap pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan bahan dari beberapa sumber seperti buku, tutorial, dan artikel di internet yang berhubungan dengan Frame work Codeigniter dan juga informasi yang berhubungan dengan Produk yang dibutuhkan user. Perancangan aplikasi dilakukan untuk merancang alur program dan tampilan untuk aplikasi yang dibuat. Pembuatan aplikasi menggunakan PHP, Codeigniter dan Notepad++ sebagai tool pemrograman sekaligus sebagai media untuk menuliskan sintaks tersebut. Tahap pembutan aplikasi ini dilakukan pada system operasi windows seven dengan ruang penyimpanan 80GB dan memori 2GB. Tahap terakhir dalam pembuatan aplikasi ini adalah tahapan uji coba. Pada tahapan ini dilakukan proses uji coba pengaksesan aplikasi dengan menggunakan browser Mozilla firefox dan beberapa browser lainnya. 3.1 Tinjauan Umum Web Pemesanan barang Online adalah web yang diperuntukkan untuk semua kalangan. Di dalam web ini user dapat memesan barang secara online, yang didalamnya terdapat pilihan barang-barang yang dijual, Setelah memilih barangbarang yang akan dibeli user dapat memasukan barang-barang yang dipilih kekranjang belanja, user juga dapat mengisi buku tamu yang biasa disebut guestbook untuk meninggalkan pesan atau komentar mengenai web e-commerce ini. Setelah aktivitas selesai dan user juga telah memilih barang barang yang dipilih transaksi pembayaran dilakukan via transfer antar bank. 3.2 Struktur Navigasi Struktur navigasi merupakan rancangan gambaran hubungan dan rantai kerja dari beberapa kerja atau beberapa area yang

5 berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh halaman dalam web dengan pemberian hyperlink. Struktur navigasi pada aplikasi ini adalah struktur navigasi campuran. Tabel 3.3 Tabel Captcha Gambar 3.1 Struktur Navigasi Pengunjung Tabel 3.4 Tabel Guestbook Tabel 3.5 Tabel Pemesanan c h Gambar 3.2 Struktur Navigasi Administrator 3.3 Struktur Database Untuk pembuatan struktur database penulis harus mengetahui atribut apa saja yang harus diperlukan dalam pembuatan tabel di dalam database ini. Setelah mengetahui atribut yang diperlukan, penulis menentukan jenis data apa saja yang diperlukan untuk atribut-atribut tersebut. Dibawah ini merupakan tabel-tabel yang digunakan dalam Web e-commerce yang didalamnya terdapat nama tabel, field-field, primary key dan tipe daya yang digunakan. Tabel-tabel tersebut diantaranya : tabel admin, produk, captcha, guestbook dan pemesanan. Tabel-tabel tersebut bisa dilihat di bawah ini. Tabel 3.1 Tabel Admin 3.4 Implementasi Pada tahap ini, penulis akan menjelaskan rancangan-rancangan dari web web e- commerce Rancangan Tampilan Halaman Admin Halaman ini yang dikhususkan untuk pembangun web site. Untuk mengaksesnya diperlukan username dan password untuk authentifikasi halaman Admin. Rancangan tampilannya adalah sebagai berikut : Username password image captcha Log Tabel 3.2 Tabel Produk Gambar 3.6 Rancangan Tampilan halaman Login

6 Setelah berhasil login dengan mengisi password dan username benar maka selanjutnya masuk ke halaman utama Admin. Rancangannya adalah sebagai berikut : Header logo header Link1 link2 link3 Info halaman content Info halaman content Shoppi ng chart Banner footer footer Gambar 3.7 Rancangan tampilan halaman utama Admin Keterangan : 1. Header : Merupakan gambar pengenal dari website agar tampilan lebih menarik 2. Link 1-5 : Untuk mengakses yang hanya menjadi hak dari Admin 3. Info halaman : Isi halaman yang sedang dikunjungi/dibuka 4. Content : Berisi tentang halaman yang dituju 5. Footer : Merupakan bagian bawah dari sebuah website Rancangan Tampilan Halaman User Untuk masuk ke dalam halaman ini user tidak perlu login karena website yang yang dibuat ini bisa dikses oleh semua orang. Login hanya bisa dilakukan oleh Admin. Rancangan tampilan User bisa di lihat pada gambar 3.7 di bawah ini. Gambar 3.8 Rancangan halaman utama User Keterangan : 1. Header : Merupakan gambar pengenal dari website agar tampilan lebih menarik 2. Link 1-5 : Untuk mengakses yang hanya menjadi hak dari Admin 3. Info halaman : Isi halaman yang sedang dikunjungi/dibuka 4. Content : Berisi tentang halaman yang dituju. 5. Shopping chart:berisi tentang barang belanjaan user. 6. Footer : Merupakan bagian bawah dari sebuah website. 3.5 Integrasi Framework Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pembuatan website dengan menggunakan framework CodeIgniter bekerja didalam folder system. Didalam folder system terdapat beberapa folder lain, yang akan sering kita akses adalah folder application karena di folder inilah kode-kode (scriptscript ) akan disimpan. Kode-kode yang dibuat akan disimpan didalam folder yang sesuai. Model disimpan pada folder models, Controller disimpan pada folder

7 controller, dan View disimpan pada folder Views. yang digunakan pada website ini yaitu : - Admin - User Model yang digunakan adalah sebagai berikut : - admin_model - user_model Dan pada folder view file yang digunakan untuk admin adalah : - admin_contact -admin_updateguestbook - admin_footer -admin_updatepemesanan -admin_guestbook -admin_updateproduk -admin_header -admin_home -admin_listproduk -admin_login -admin_pemesanan -admin_tambahproduk File view yang digunakan untuk user adalah : - content_about - content_contact - content_caraorder - content_detailproduk - content_guestbook - content_home - content_home2 - content_order - content_produk - footer - header - menu - sidebar - searching Gambar 3.18 Halaman Contact Person Pada saat mengakses alamat maka halaman yang tampil pertama kali seperti tampak pada gambar di atas, yaitu halaman home tamu (guest). Untuk menampilkan halaman tersebut akan diproses oleh sebuah controller, controller yang digunakan yaitu controller viewer dengan function index. Pada controller akan memanggil sebuah model. Kemudian controller viewer akan memanggil view untuk memberikan tampilan kepada user. View yang digunakan berada pada folder views, yaitu file header, Content_home2, footer. File header merupakan sebuah file yang digunakan untuk menampilkan header dan menu (struktur navigasi), sedangkan footer untuk menampilkan footer. Sehingga file header dan footer akan selalu digunakan oleh controllercontroller yang berhubungan dengan tampilan tamu (guest). Sedangkan file Content_home merupakan file yang digunakan untuk menampilkan isi dari halaman home. Ketika user melakukan requet seperti mengklik salah satu menu, misalkan user mengklik produk yang ada. Maka request tersebut akan diproses oleh controller user dengan function produk karena untuk menampilkan detail dari produk. Function ini memanggil sebuah model yaitu user_model. Dimana pada model ini terdapat beberapa function, dan function yang digunakan oleh controller user dengan function

8 produk adalah function detailproduk. Function detaiproduk digunakan untuk mengambil data dari database yaitu data produk yang akan ditampilkan, kemudian data-data ini akan dikembalikan ke controller tersebut dan selanjutnya controller akan memanggil view pada folder views dengan nama header, content_detailproduk, sidebar dan footer. halaman produk dapat dilihat pada gambar dibawah ini : dan harus login terlebih dahulu. untuk melakukan login, harus melalui alamat Seperti tampak dibawah ini : Untuk login controller yang digunakan adalah admin dengan 2 function yaitu function index dan function login. Function index digunakan untuk menampilkan halaman login sedangkan function login untuk mengecek apakah username dan password sesuai dengan username dan passwaord yang terdapat dalam database, proses pengecekan ini memanggil model yaitu admin_model dengan function check_login. Function ini yang akan melakukan pengecekan ke database dan mengembalikan data ke controller apakah login valid atau tidak. Jika login berhasil maka akan menjalankan controller home yang merupakan halaman utama administrator yang tampak seperti dibawah ini : Gambar 3.19 Halaman Produk Pada halaman produk ini terdapat informasi nama barang, harga barang, dan deskripsi nama barang. Jadi saat user mengklik salah satu dari produk yang maka akan muncul tampilan produk yang di dalamnya terdapat detail dari produk tersebut seperti harga,nama produk, pilhan warna ataupun bentuk lain produk. Gambar 3.20 Halaman Login Untuk manajemen pengelolaan web e-commerce dilakukan oleh administrator Gambar 3.21 Halaman Beranda Administrator Pada halaman administrator terdapa beberapa menu untuk manajemen web e- commerce. Pada saat admin mengklik menu input produk untuk menambah produk pada website, maka proses yang terjadi adalah memanggil controller admin dengan function tambah_produk dan akan memanggil view admin_header, admin_tambahproduk, admin_footer kemudian akan menampilkan halaman seperti gambar 3.13.: Sama halnya dengan menu-menu yang lain. Semua proses akan dijalankan pada controller admin dan model admin_model, yang membedakan hanyalah function-function yang

9 dipanggil. Dan untuk setiap menampilkan ke user menggunakan views merupakan view untuk admin. 3.6 Tahap Uji Coba Aplikasi yang dibuat juga harus dilakukan pengujian terhadapa kinerjanya. Dengan ruang lingkup software dan hardware sebagai pengujian kinerja dari aplikasi tersebut. Pengujian yang dilakukan dengan software ialah membandingkan browser mozilla dengan google chrome apakah diantara keduanya terdapat perbedaan dalam menjalankan aplikasi tersebut. Kemudian dari segi hardware, untuk menjalankan aplikasi web e-commerce diperlukan beberapa software pendukung. Hardware yang digunakan untuk menginstal software pendukung dan menjalankan aplikasi adalah sebagai berikut : 1. 1 unit komputer intel pentium IV 1,8 GHz 2. memori 2 giga 3. vga harddisk 80 gb 5. dvd rw 6. 1 mouse 7. 1 keyboard Kemudian dari segi software,penulis menggunakan beberapa software pendukung untuk menjalankan aplikasi web e-commerce. Diantaranya adalah : 1. Server web menggunakan XAMPP 2. Database web menggunakan MySQL 3. Untuk Browser menggunakan Mozilla Firefox 4. Web Editor : PSpad 5. Adobe Photoshop CS3 Pada software diatas xampp digunakan sebagai web server, kemudian memakai database mysql karena database yang digunakan tidak terlalu banyak dalam pembuatan web e-commerce, menggunakan Pspad sebagai editor untuk coding script, lalu photoshop untuk memanipulasi gambar yang dibutuhkan dalam pembuatan web. Untuk pengujian kinerja aplikasi web e-commerce digunakan 2 browser, Mozilla dan google chrome. Pada masingmasing browser menunjukkan waktu yang berbeda saat aplikasi dijalankan. Perbedaan waktu ini dihitung menggunakan stopwatch, lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel pengamatan 3.6. Tabel 3.6 Tabel Pengamatan Halaman yang diakses waktu akses pada mozilla Index Home Cara order Guestbook Produk Jumlah Rata-rata waktu akses pada google chrome Pada tabel pengamatan 3.6 didapat hasil untuk kinerja aplikasi web e-commerce. Penggunaan aplikasi lebih efektif dan lebih cepat diakses dengan menggunakan browser mozilla. 4 Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang Penerapan Codeigniter pada Aplikasi Web E- Commerce, maka kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Penulis menyimpulkan bahwa codeigniter memliki konsep MVC dimana pengcodingan menjadi terstruktur yaitu Model sebagai proses yang berinteraksi dengan database, View sebagai penerima dan merepresentasikan data kepada user, Controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

10 Codeigniter juga memiliki library yang dapat digunakan programmer sehingga programmer tidak perlu membuat lagi seperti pagination library, session library, file uploading library, dan lainlain. Selain itu berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan terhadap 2 browser yaitu Mozilla firefox dan Google chrome, didapat hasil untuk kinerja aplikasi web e- commerce. Penggunaan aplikasi lebih efektif dan lebih cepat diakses dengan menggunakan browser mozilla. 5 SARAN Dalam perancangan website ini disadari masih banyak memiliki kekurangan. Maka dari itu perlu yang harus dikembangkan misal dengan ditambahkan fasilitasfasilitas pembayaran secara online menggunakan paypal dan lain-lain. 6 DAFTAR PUSTAKA [1] Didik Dwi Prasetyo, 101 Tip & trik pemrograman PHP, Elex Media Komputindo, Jakarta [2] Supono, Pemrograman Web Dengan Javascript, Yrama Widya [3] URL: 5 Mei [4] URL: php.net/manual/en/index.php, 5 Mei 2011 [5] URL: 5 Mei [6] URL: 5 Mei

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui

Lebih terperinci

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu?

MENGENAL PHP BAB Apakah PHP Itu? BAB 1 MENGENAL PHP 1.1 Apakah PHP Itu? Bagi pemula yang mengenal internet, tidak salah kalau mereka akan memiliki pertanyaan seperti itu. Marilah kita mulai belajar dengan mengenal apa dan bagaimana PHP

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari teori siklus hidup pengembangan sistem sesuai dengan sub bab 2.6. Adapun BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan tentang analisis dan perancangan dari sistem atau aplikasi yang akan dibuat, yaitu Rancang Bangun Aplikasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penerapan dari arsitektur MVC (Model View Controller) telah banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi yang mendukung suatu sistem, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website Anbiyapedia ini 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementation (Implementasi) Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi pembuatan website

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal

HASIL DAN PEMBAHASAN Investigasi Awal Konstruksi Awal Pada tahapan ini dilakukan kontruksi untuk mendapatkan modul sistem dan implementasi software dengan data untuk mencari kekurangan serta kekuatan dari aplikasi operasional dan perawatan

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap situs web yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. lingkungan implementasi, pengkodean, dan interface dari aplikasi sistem tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, Sistem Informasi, web, PHP, framework, Model-View-Controller (MVC), CodeIgniter, MySQL. 3.1 Supra Desa Menurut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Gambaran Umum Pembangunan Sistem. aplikasi ini yaitu menggunakan pemrograman prosedural yakni tidak seperti 64 BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi 5.1.1 Gambaran Umum Pembangunan Sistem Pada pembuatan sistem penjualan sepatu olahraga berbasis mobile ini dibangun dengan berbasis bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PENGERTIAN WEB web adalah

PENGERTIAN WEB web adalah PENGANTAR WEB -YQ- PENGERTIAN WEB web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (text, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol http (hypertext transfer

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan 126 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sistem pengolahan data merupakan satu kesatuan kegiatan pengolahan data atau informasi yang terdiri dari prosedur dan pelaksana data.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem pemesanan tiket travel berbasis web pada langgeng jaya travel diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Geografis Letak Lokasi Dinas Pemerintahan Wilayah Sumatera

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Pembuatan Sistem 5.1.1 Lingkungan Pemrograman Implementasi dari Website KUA Lembang ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mengandalkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan 74 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan dunia teknologi informasi semakin meluas, baik dari segi ruang lingkup maupun tingkat perkembangan teknologi itu sendiri. Begitu pula dengan

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk dioperasikan dan BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi ini merupakan tahap lanjutan dari tahap perancangan sistem. Tahap ini juga merupakan tahap meletakkan sistem agar siap untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan aplikasi perancangan SIG lokasi klinik hewan di wilayah Medan akan tampil baik menggunakan Mozilla Firefox, untuk menjalankan aplikasi ini buka Mozilla

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Sumberdaya yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus disiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang dibangun merupakan sistem yang berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan perancang sistem informasi data alumni berbasis WAP yang terdiri dari beberapa bagian berikut

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan implementasi aplikasi yang dirancang, spesifikasi sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian aplikasi yang dirancang. Bab ini juga menguraikan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan dari Sistem Aplikasi Rental Studio Berbasis Web. Aplikasi ini dibuat agar memudahkan para calon konsumen dapat memesan studio band dimanapun dan kapanpun

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga

BAB 2 LANDASAN TEORI. Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Kebutuhan Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS

PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG. Oleh: Lina Rahmawati Sistem Informasi, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI SARANA PROMOSI PADA MTs MA ARIF NU 1 AJIBARANG Oleh: Lina Rahmawati Sistem, STMIK Amikom Purwokerto ABSTRAKS Penelitian ini berjudul Perancangan Website Sebagai Sarana Promosi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi web yang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi internet juga sangat meningkatkan kemudahan serta kecepatan pengiriman data,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. harus dijalankan diantaranya adalah: hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut: BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi sistem Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Dalam implementasi perancangan aplikasi web E-Commerce

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Pembuatan sistem kamus bahasa Sunda online, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung dalam pembuatan sistem tersebut. Adapun perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat

Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat Sistem Berkas Digital Untuk 264 Sistem Berkas Digital Untuk Berkas Penelitian di Universitas Klabat Steven Lolong* 1, Egerly W. Gara 2, Rivo Harimisa 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 76 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi dan pengujian sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuhkan komputer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai dasar teori yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membuat sistem. 3.1 Pariwisata Menurut UU No 10 Tentang Kepariwisataan tahun 2009 pasal 1

Lebih terperinci

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL

PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL PEMBUATAN WEBSITE INFORMASI MUSEUM DI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA DREAMWEAVER 8, PHP DAN MYSQL Nama NPM Jurusan Pembimbing : Wawan Fauzi : 1A113720 : Sistem Informasi : Dr. Ana Kurniawati, ST,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.

Lebih terperinci

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya /

WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. Angga Indrajaya / WEBSITE PEMILIHAN CALON KETUA HIMPUNAN JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Angga Indrajaya / 1027014 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,. Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri, MPH. No

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI RADIO ONLINE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN APLIKASI RADIO ONLINE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN APLIKASI RADIO ONLINE BERBASIS WEB Baby Lolita Basyah 1,Hustinawati 2, Eldianisa Adesita 3 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No 100, Pondok Cina, Depok 16424

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi. modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Berkaca dari pesatnya laju perkembangan teknologi modern, sistem penjadwalan guru di sebuah sekolah akan lebih efektif jika menggunakan sebuah aplikasi. Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang sangat penting, karena didalam perancangan tersebut terdapat elemen-elemen yang mewakili isi

Lebih terperinci

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari

CODEIGNITER 3. Belajar Mandiri. Zamah Sari CODEIGNITER 3 Belajar Mandiri Zamah Sari i DAFTAR ISI PENDAHULUAN CODEIGNITER... 1 Fitur Codeigniter... 1 INSTALASI CODEIGNITER... 3 ARSITEKTUR CODEIGNITER... 5 Struktur Direktori... 6 Folder Application...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan teknologi informasi di bidang pendidikan, dapat dilihat dari banyaknya media-media pembelajaran yang digunakan di masyarakat. Salah satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dari objek yang dibangun. Komponen tersebut antara lain : sistem BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1. Analisa Kebutuhan Dalam perancangan pengolahan data penjualan produk memerlukan komponen-komponen untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun. Komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah proses menganalisa permasalahan untuk dipahami, diidentifikasi lalu dicarikan solusinya. Dalam tahap ini akan diuraikan beberapa

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4. 1 Implementasi 4. 1. 1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pemesanan online di CV. Mega Mulia terdiri dari: perangkat keras, perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Halaman antar muka program terdapat pada tampilan hasil. Tampilan hasil tersebut menjadi interface program yang menghubungkan antara admin dengan user, dari

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas

BAB IV PEMBAHASAN. grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Basisdata Struktur logika dari suatu database dapat digambarkan kedalam sebuah grafik dengan menggunakan diagram relasi entitas (ERD). Diagaram relasi entitas ini dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Membuat suatu situs memerlukan persiapan, perencanaan yang baik, tujuan yang jelas dan percobaan yang berulang-ulang karena menyangkut semua elemen yang

Lebih terperinci

IV PENGUJIAN DAN ANALISA

IV PENGUJIAN DAN ANALISA IV PENGUJIAN DAN ANALISA Dalam bab ini dijelaskan mengenai uji coba yang dilaksanakan. Pertama dibahas tentang lingkungan pelaksanaan ujicoba aplikasi. Selanjutnya dijelaskan mengenai beberapa data transaksi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya

Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Mengenal Web Dinamis dan Statis Serta Perbedaanya Refan Adiyanto Refan@raharja.info Abstrak Setelah sebelumnya saya memposting artikel tentang Mengenal LinkedIn dan Manfaatnya untuk Para Pencari Kerja

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU

BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU BAB V IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SANTRI BARU (PSB) ONLINE PSB Online ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. PHP adalah sebuah bahasa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PERANCANGAN SISTEM INFOMASI RESELLER PADA TOKO GUDANG BUKU ACEH MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Veri Rahman Toko Gudang Buku Aceh Jurusan Teknik Informatika STMIK U Budiyah Indonesia ABSTRAK Adapun tujuan penulis

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci