Gembala Yang Baik Yoh. 10:11-18 Ev. Elvis Ratta
|
|
- Yuliana Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Gembala Yang Baik Yoh. 10:11-18 Ev. Elvis Ratta Setiap manusia pernah mengalami krisis di dalam hidupnya. Bahkan ada kalanya harus menghadapi krisis yang sangat berat, jauh lebih berat dari kemampuannya untuk mengatasinya. Itu sebab, ada sebagian orang yang karena tak sanggup menghadapi krisis hidupnya akhirnya bunuh diri, gila, menjadi orang jahat, atau mengeluh, Tuhan apa salahku hingga Engkau memberikan aku kesulitan yang begitu besar dalam hidupku? Yesus adalah gembala yang baik. Kalimat ini sudah sering kita dengarkan. Bahkan Penggambaran kalimat ini juga dituangkan dalam bentuk lukisan. Tetapi lebih dari pada itu, sebenarnya apa yang menjadi hal penting dari kalimat ini: Yesus adalah Gembala yang Baik? Akulah Gembala Yang Baik. Ini adalah pernyatan keempat dari tujuh pernyataan Tuhan Yesus, ketika Dia mengatakan Akulah yang merupakan keunikan Injil Yohanes dan hanya dicatat dalam Injil Yohanes. Ketujuh pernyataan "Akulah " ini adalah: Akulah Roti Hidup (Yoh. 6:35); Akulah Terang Dunia (Yoh. 8:12); Akulah Pintu (Yoh. 10:7); Akulah Gembala yang Baik (Yoh. 10:11); Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yoh. 11:25); Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup (Yoh. 14:6); Akulah Pokok Anggur yang Benar (Yoh. 15:1). Dengan pernyataan ini Yesus menyatakan secara kiasan peranan-nya dalam penebusan umat manusia. Injil Yohanes dituliskan oleh Rasul Yohanes di Efesus kepada orang-orang percaya dengan maksud membawa pembacanya supaya terus percaya kepada Yesus Kristus bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah walaupun ada ajaran palsu seperti Gnostik, Doketisme (yang tidak percaya kemanusiaan Yesus) pada waktu itu. Demikian juga menyatakan dengan lebih sempurna rahasia tentang kepribadian Yesus. Injil Yohanes spesifik menjelaskan hubungan Bapa dan Anak, anak dan umat-nya. Alkitab menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan secara unik, manusia sebagai domba dan Tuhan sebagai Sang Gembala. Dalam kitab Mazmur misalnya, penggambaran ini begitu indah. Kami ini umat-mu dan kawanan domba gembalaan-mu (Mzm. 79:13); Ketahuilah Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-nya dan kawanan domba gembalaan-nya (Mzm. 100:3); Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku (Mzm. 23:1). Sebelum menjelaskan diri-nya sebagai gembala yang baik, penggambaran diri Yesus dimulai dengan Akulah Pintu. Di ayat 9, Yesus mengatakan bahwa Akulah Pintu. Dalam kiasan ini, domba aman jika mereka masuk melalui pintu yang ada, dan domba kenyang jika mereka keluar melalui pintu yang ada, karena di situ ada padang rumput. Kiasan ini merujuk pada kehidupan kekal dan kelimpahan hidup yang ada di dalam Yesus Kristus. Hal ini kemudian 1 / 7
2 dinyatakan dalam ayat berikutnya. Ayat 10, Yesus mengatakan bahwa Ia datang, supaya mereka mempunyai hidup. Yesus Kristus adalah Juru Selamat dunia. Dia menyediakan keselamatan kekal, sehingga setiap orang yang percaya kepada-nya memperoleh hidup yang kekal. Domba dianggap sebagai hewan penurut, jinak juga bersifat agak dungu sehingga mudah hilang atau sesat. Domba juga mempunyai cirri-ciri yang lain diantaranya lemah, bodoh dan agak keras kepala. Domba juga terlihat tidak dapat membela dirinya sendiri terhadap orang yang menggunting bulunya atau terhadap orang yang akan membantainya. Maka tepatlah penggambaran ini kepada manusia. Domba digambarkan sebagai kefanaan manusia. Mengapa manusia digambarkan sebagai domba, dan bukannya binatang lain yang lebih kuat dan perkasa misanya singa atau kuda? Sepintas kita akan berpikir bahwa tampaknya gambaran mengenai domba yang bodoh itu tidak sesuai bagi manusia. Bukankah manusia makhluk yang paling cerdas? Bukankah manusia telah berhasil mendarat di bulan, dan mencapai berbagai kemajuan dalam bidang sains, teknologi, ilmu pengetahuan dan sebagainya? Tetapi jika Alkitab menggambarkan manusia sebagai domba, maka pasti ada kebenaran penting yang ingin diungkapkan kepada kita. Ada dua prinsip yang setidaknya kita bisa renungkan mengenai keberadaan manusia yang digambarkan sebagai domba. Pertama, menegaskan mengenai keberadaan manusia yang lemah, bodoh, tidak berdaya terhadap keadaannya dan seringkali tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Manusia adalah makhluk yang mudah terjerumus dalam penipuan diri dan tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Seringkali ketika kita berada dalam kesempatan dimana kita lebih menonjol dari orang lain, kita menjadi orang yang sombong dan merasa lebih pandai dari orang lain, padahal kita memiliki kebodohan tertentu dan sebenarnya banyak orang lain yang lebih hebat dari kita. Ketika kita bertumbuh lebih rohani dari orang lain secara fenomena, kita menjadi orang yang sombong rohani padahal mungkin kita lebih berdosa dari orang lain. Sebenarnya inilah kita, manusia yang rentan, tidak benar di hadapan Allah, dan mudah tersesat. Maka tepat sekali, jikalau kita digambarkan sebagai domba, yang bodoh, lemah, rentan, mudah tersesat, dan selalu dalam bahaya, sehingga kita memerlukan gembala yang baik untuk menuntun hidup kita. Pdt. Stephen Tong berkata bahwa di dalam hati manusia terdapat kuda liar yang sulit untuk dikontrol. Oleh karena itu hati manusia harus digembalakan, harus dikontrol karena dari hatilah terpancar kehidupan. Kedua, menegaskan ketergantungan manusia kepada Tuhan. Manusia sebagai ciptaan memiliki keterbatasan. Pdt. Stephen Tong mengatakan bahwa manusia memiliki tiga keberadaan yaitu ia sebagai created, limited dan polluted. Kesadaran bahwa kita terbatas dan mudah jatuh di dalam dosa, sehingga kita memerlukan Gembala yang Baik untuk menuntun hidup kita. Inilah yang ditegaskan oleh Alkitab yaitu hidup kita hanya berdasarkan Anugerah Allah. From grace to grace. Hanya oleh anugerah Allah, kita dapat diselamatkan, hidup, melakukan kehendak Allah. Bagaimana dengan penggambaran gembala? Dalam Perjanjian Lama, Gambaran gembala tersebut ditujukan untuk para pemimpin yang ditetapkan Allah untuk menuntun umatnya, misalnya raja, imam, nabi, para tua-tua masyarakat baik dalam bidang politik maupun keagamaan. Tetapi mereka tidak memperhatikan umat Tuhan, mereka justru memanfaatkan 2 / 7
3 dan membiarkan domba-domba Allah tersesat (Yeh. 34:1-6). Karena tidak menemukan ada gembala yang setia pada kawanan dombanya, maka Tuhan marah dan menghukum mereka. Tetapi dalam kitab Yehezkiel dinubuatkan bahwa Tuhan akan memberikan gembala lain yang lebih baik, yaitu Ia sendiri yang akan menjadi gembala bagi umat-nya (Yeh. 34:11-16). Yesus berkata, Akulah gembala yang baik (I am the good shepherds). Jauh sebelum perkataan Tuhan Yesus ini dikeluarkan, Kata I am memiliki latar belakang di dalam Keluaran 3:14, di mana Tuhan menyatakan diri-nya sebagai Aku adalah Aku (YHWH). Dan Keluaran 3:14 ini juga merujuk ke kitab Wahyu 1:8 Aku adalah Alfa dan Omega, dan ini merujuk kepada Tuhan Yesus. Jadi dalam penegasan Akulah gembala yang baik, Yesus sedang menyatakan bahwa diri-nya adalah Pribadi Allah. Dia adalah gembala yang dijanjikan itu (Yeh. 34:15-16). Pada masa dimana umat Allah hidup dalam kekacauan dan tanpa pengharapan, Yesus datang sebagai gembala yang baik. Kata baik yang dipakai dalam bahasa aslinya bukan memakai kata agathos yang mempunyai pengertian baik secara moral, tetapi kalos, yang mempunyai arti baik secara kualitasnya. Sama seperti kita tidak cukup hanya memiliki seorang dokter yang baik, karena menolong kita, termasuk memberikan pengobatan secara cuma-cuma bagi yang tidak mampu, tapi lebih daripada itu kita membutuhkan dokter yang memang baik secara kualitas dalam bidangnya. Yesus adalah gembala yang baik, dalam arti Ia memiliki selain belas kasihan, juga memiliki kualitas gembala yang baik untuk memimpin kita kepada hidup yang sesuai dengan kehendak Allah. Dalam perikop ini, Yesus menyebut diri-nya sebagai gembala yang baik, Ia membedakan diri-nya dengan gembala-gembala palsu yang mengendalikan agama Yahudi pada masa itu. Yesus menyebut mereka pencuri dan perampok (10:1,8,10) dan sekarang Ia menggambarkan mereka sebagai orang upahan (10:12-13). Keduanya mempunyai ciri yang sama, yaitu hanya memikirkan keuntungan diri sendiri, tidak memperhatikan kesejahteraan domba-dombanya. Ketika mengalami kesulitan, mereka akan lari karena orientasi mereka adalah demi keuntungan mereka sendiri. Tetapi Yesus berbeda. Ia justru bahkan rela memberikan nyawa-nya bagi domba-domba-nya. Disisi lain, kita sebagai domba, yang memiliki gembala yang agung itu, dituntut untuk hidup taat pada gembala, menyerahkan seluruh hidup kita untuk dituntun oleh Gembala yang Agung itu. Namun seringkali manusia jatuh ke dalam dosa karena manusia itu tidak mau dituntun oleh Tuhan, keras kepala, dan mementingkan diri sendiri. Ada empat pelayanan khusus yang dilakukan Yesus sebagai Gembala yang Baik. Pertama, Ia memberikan nyawa-nya bagi domba-domba-nya (10:11-13). Di bawah peraturan yang lama, domba-domba mati bagi gembala. Tetapi sekarang Gembala yang Baik memberikan nyawa-nya bagi domba-domba-nya. Lima kali dalam perikop ini, Yesus dengan jelas menegaskan kematian-nya sebagai korban (11, 15, 17-18). Ia tidak mati sebagai seorang martir, yang dibunuh oleh manusia. Namun Ia mati sebagai pengganti yang dengan rela 3 / 7
4 memberikan nyawa-nya bagi kita. Fakta bahwa Yesus mengatakan Ia mati bagi domba-domba-nya merupakan pengajaran mengenai Salib. Namun kematian-nya hanya bagi mereka yang percaya kepada-nya. Pengenalan mengenai salib inilah yang menjadi epistemology rasul Paulus. Di dalam kehidupan Paulus, baginya yang menjadi pengetahuan yang paling utama hanya mengenal Yesus Kristus yaitu Dia yang disalibkan. Paulus menyadari dulu ia melawan Allah namun sekarang ia mengetahui bahwa Yesus mati di atas kayu salib baginya. Dalam konteks ini Yesus membedakan diri-nya dengan orang upahan yang menjaga domba-dombanya. Mereka bekerja hanya karena ia dibayar untuk itu. Namun apabila ada bahaya, maka orang upahan itu akan lari, sedangkan gembala yang benar akan tetap tinggal dan memperhatikan kawanan dombanya. D.A. Carson mengatakan bahwa Tuhan Yesus tidak hanya rela, tetapi juga dengan sengaja Dia memberikan nyawa-nya bagi domba-domba-nya. Melalui karya Salib, Yesus rela memberikan nyawa-nya sehingga kita menjadi milik-nya. Kedua, Ia juga mengenal domba-domba-nya (10:14-15). Dalam Injil Yohanes, kata mengenal berarti lebih dari sekedar mengerti atau mengetahui. Kata ini mengungapkan suatu hubungan yang erat antara Allah dan umat-nya. Gembala yang Baik akan mengenal kelemahan-kelemahan tertentu dari domba-domba-nya. Yesus mengenal sifat kedua belas murid-nya. Ia mengenal Petrus, orang yang cepat meledak-ledak dan sering bertindak tanpa pikir panjang. Ia mengenal Thomas, sering bimbang dan ragu-ragu. Ia mengenal Andreas, peramah dan selalu membawa orang lain kepada Yesus. Ia juga mengenal Yudas Iskariot, suka memanfaatkan orang lain untuk memperoleh uang mereka dan yang akhirnya menjual Yesus. Yesus mengenal setiap mereka dan Ia mengetahui bagaimana menghadapi mereka. Gembala yang Baik mengenal domba-domba-nya dan domba-domba-nya mengenal Dia. Ia mengasihi milik-nya dan Ia menunjukkan kasih itu dalam cara Ia memperhatikan mereka. Yesus mengenal kita sebelum kita mengenal Yesus. Dia mengenal kita jauh lebih besar dari kita mengenal Allah. Dia mencari kita yang tidak layak untuk dicari, yang seharusnya dibuang. Dia rela datang, Dia rela menderita dan mati di kayu salib. Mengenal domba-domba-nya, ada pengenalan timbal balik antara Kristus dan gereja-nya. Hal ini menunjukkan suatu hubungan yang intim, yang penuh cinta kasih. Ketiga, Gembala yang Baik membawa domba-domba lain ke dalam kawanan domba-nya (10:16). Gambaran satu kandang berarti satu kawanan. Hanya ada satu kawanan yaitu umat Allah milik Gembala yang Baik. Allah memiliki umat-nya di seluruh dunia. Ia akan memanggil mereka dan mengumpulkan mereka. Dalam konteks ini, Yesus sedang memperbandingkan diri-nya dengan orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Yesus menentang kebiasaan yang sudah ada dan bersaksi kepada seorang perempuan Samaria. Ia menolak mempertahankan pendekatan sempit para pemimpin agama Yahudi. Yesus tidak membeda-bedakan orang untuk diselamatkan. Ia mati untuk dunia yang terhilang dan keinginan Yesus supaya umat-nya menjangkau dunia yang terhilang dengan pemberitaan Injil mengenai hidup yang kekal hanya di dalam Yesus. Itulah sebabnya mengapa di dalam Gerakan Reformed Injili kita mengerjakan KPIN, KKR Regional dan pelayanan penginjilan yang lain. Dengan panggilan melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus, GRII Ngagel Surabaya melaksanakan KKR Regional di Sugihwaras kabupaten Kediri. Keselamatan untuk semua bangsa. Keempat, Gembala yang Baik menerima hidup-nya kembali (10:17-18). Kematian-Nya yang dilakukan dengan penuh kerelaan diikuti dengan kebangkitan-nya yang penuh kemenangan. Yesus memiliki kuasa untuk membangkitkan diri-nya dari antara orang mati karena Ia adalah Allah. Setelah kita melihat empat pelayanan agung yang Yesus lakukan sebagai Gembala yang Baik, 4 / 7
5 maka sebagai orang percaya, ada tiga panggilan kita. Pertama, membiarkan Tuhan mengontrol hidup kita. Ketika kita percaya bahwa Yesus adalah Gembala yang Baik dan berkuasa atas kita, maka kita dipanggil untuk memberikan tempat pada Gembala itu untuk mengontrol hidup kita. Seringkali dalam hidup kita, keinginan daging kita yang menguasai hidup kita. Seringkali kita tidak merasa membutuhkan Tuhan. Kita lebih mengandalkan kekuatan kita, kecakapan kita, kepandaian kita, harta benda kita. Padahal kita lupa bahwa kita terbatas dan hidup kita hanyalah seperti perkataan rasul Yakobus bahwa hidup kita sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Satu ayat di dalam kitab Mazmur yang begitu indah. Mazmur 127:2 mengatakan, sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-nya pada waktu tidur. Ayat ini mau mengatakan, orang percaya tidurlah ketika malam, dan Tuhan yang akan meneruskan pekerjaan-nya. Tidurlah dan Tuhan yang akan meneruskan pekerjaan yg kita kerjakan. Itulah panggilan kita. Membiarkan Tuhan bekerja dalam hidup kita. Gembala yang Baik membawa domba, mencari padang rumput, jauh dari rumah dan ia menjaganya dengan setia, dengan tongkat dan gadanya. Demikianlah Tuhan selalu menjaga kita, mata-nya tidak pernah tertidur. Seperti ayah dan ibu yang selalu menjaga anak ketika demam tinggi, matanya selalu mengawasi, berjaga-jaga; kuatir karena demam yang tinggi akan mengancam nyawa si anak. Tuhan adalah gembala yang baik, Dia menjaga kita, menuntun kita, mengasihi jiwa kita. Suatu kali seorang pendeta yang membesuk seorang ibu yang akan meninggal. Ibu ini lalu terus memegang tangan pendeta itu. Pendeta itu mengatakan, ibu kenapa memegang tangan saya terus? Ibu ini mengatakan, saya mau pegang tangan Tuhan. Saya mau pegang tangan Tuhan. Menjelang saya akan bertemu Tuhan saya harus pegang tangan Tuhan. Pendeta itu mengatakan: Ibu, satu hal yang engkau harus tahu, bukan engkau yang BISA pegang tangan Tuhan. Bukalah.. Bukalah tanganmu Tuhanlah yang akan memegang tanganmu. Seringkali dalam hidup kita, kita mengaku percaya akan kuasa Allah bahkan kita yang disebut orang reformed yang percaya kedaulatan Allah, namun sesungguhnya kita belum menghidupi doktrin yang begitu agung ini. Kita justru lebih mengandalkan kekuatan kita, mengandalkan apa yang kita miliki. Itu sebabnya ketika kita mengaku Tuhan adalah gembalaku, ini bukan sekedar pengakuan, pengakuan ini harusnya menjadi dasar yang kokoh di dalam hidup kita. Menyadari akan keterbatasan kita sehingga terus menggantungkan hidup kita kepada Tuhan. Walaupun ada persoalan dalam hidup kita, namun persoalan itu tidak perlu membuat kita gelisah, tidak perlu membuat kita kecewa, tidak perlu membuat kita pesimis dan putus asa, karena ada Gembala yang sejati. Ada iman yang Tuhan karuniakan kepada kita. Ketika kita menghidupi suatu keyakinan bahwa segala sesuatu ada di dalam Kedaulatan Tuhan, Allah telah menetapkan segala sesuatu bahkan dosa pun di dalam penetapan Allah, maka seharusnya itulah yang membuat kita semakin bergantung kepada Tuhan. Mari kita berikan diri kita untuk dikontrol oleh Tuhan. Mari kita membiarkan Tuhan bekerja di dalam hidup kita. Betapa damainya hidup kita jika dipimpin oleh Tuhan. Kedua, menjadi True Sacrifice (Korban Yang Hidup). Rela berkorban untuk orang lain sebagai bukti kita mengasihi Tuhan. Yesus memberikan nyawa-nya sebagai persembahan yang agung. Ia rela berkorban demi umat-nya sebagai bukti kasih-nya. Teladan inilah yang menjadi panggilan kita. Rela berkorban demi visi kerajaan Allah, rela berkorban demi menggenapkan rencana Tuhan, rela berkorban demi kemuliaan bagi nama Tuhan. Sebagai contoh, ketika 5 / 7
6 seorang ayah harus bersabar untuk anak-anaknya dalam mendidiknya, ketika seorang istri harus rela melayani suaminya dalam kesetiaannya dan kelembutan hatinya, ketika seorang suami mengasihi istri dan keluarganya dengan penuh tanggung jawab dihadapan Tuhan. Walaupun ada pengorbanan, namun inilah true sacrifice yang berkenan kepada Allah. Berbeda dengan spirit dunia ini (filsafat untung rugi, spirit opportunistic). Yesus berkata setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Ada orang Kristen yang terlalu latah mengucapkan kata itu salibmu-tanggunglah salibmu. Ketika di PHK dari perusahaan karena bekerja tidak bertanggung jawab, dikatakan itu salibmu. Tanggunglah salibmu. Ketika menderita sakit karena kesalahan dan dosa yang diperbuatnya, orang lain mengatakan ya itulah salibmu. Itu bukan Salib! Itu adalah konsekwensi dari dosa yang kita lakukan! Salib adalah ketika hidup kita menjadi True Sacrifice. Maka beban, tanggung jawab yang Tuhan berikan, kita akan pikul dengan sukacita, karena kita adalah korban yang hidup. Karena apa? Karena Kristus Tuhan kita (Gembala yang Baik), sudah memberikan jalan itu! Kristus sudah menjadi teladan bagi kita bagaimana Dia telah mengorbankan diri-nya menjadi true sacrifice. Dunia baru ada harapan yang dimulai dari hidup saudara dan saya sebagai anak-anak Allah yang hidupnya berkenan dipakai oleh Tuhan untuk berjalan di dalam kehendak Allah. Mari kita kembali kepada kesadaran yang sesungguhnya. Kita dipanggil untuk menjadi true sacrifice, berkorban bagi orang lain demi menyatakan Kemuliaan Allah. Ketiga, Kasih Kristus membuat kita semakin mengasihi Tuhan dan sesama. Kristus yang mau mengasihi kita, orang yang tidak layak untuk dikasihi. Ia mengasihi kepada siapa Ia kasihi. Berbeda dengan spirit dunia. Manusia akan mengasihi sesamanya jika orang lain memberikan keuntungan bagi dirinya, mementingkan diri sendiri. Kasih dunia adalah kasih karena, kasih dunia adalah kasih supaya, kasih dunia adalah kasih kepada objek yang pantas, kasih dunia adalah kasih yang dipengaruhi oleh filsafat untung rugi, kasih dunia adalah kasih yang memberi dengan motivasi ada umpan balik bagi dirinya. Tetapi ketika Yesus memandang kita dari atas kayu salib, Dia tidak mengatakan Aku memberikan nyawa-ku bagimu karena kamu sangat menarik bagi hati-ku. Di atas kayu salib, Dia tertikam oleh karena dosa-dosa kita. Ketika Dia disalib, Dia memandang ke bawah, yang dilihat-nya adalah orang-orang yang menyangkal-nya, orang-orang yang telah menganiaya-nya, orang-orang yang telah meludahi-nya, tetapi apa yang Tuhan kita lakukan? Dia mengatakan Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Tuhan kita mengasihi kita bukan karena kita menarik. Namun Tuhan Yesus mengasihi kita supaya Dia bisa membuat kita menjadi orang yang penuh cinta kasih. Itulah yang menjadi alasan yang harus kita ingat, mengapa kita mau mengasihi sesama kita manusia, karena Tuhan Yesus telah terlebih dahulu mengasihi kita. Siapa kita sehingga mendapat tempat yang begitu special dalam hati Tuhan? Orang yang tahu siapa dirinya dihadapan Tuhan, maka hidupnya akan terus ada dalam ucapan syukur dihadapan Tuhan sehingga akan merubah cara pandang, sikap hidup, sikap hati dan seluruh aspek dalam hidupnya untuk sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Mari kita belajar dari teladan Tuhan Yesus. Melalui kasih Kristus yang rela berkorban untuk manusia berdosa, biarlah kita sadar siapa kita dihadapan Tuhan. Tidak ada perubahan hati yang sejati tanpa berjumpa dengan salib Kristus. Manusia akan mengenal kasih yang sejati hanya melalui kasih Kristus di atas kayu salib. C.S.Lewis mengatakan, dengan kasih Kristus kita menjadi seperti 6 / 7
7 pengemis yang bersukacita karena Anugerah Allah. Mari kita menyaksikan kasih Kristus melalui hidup kita. Kasih duniawi diubah menjadi kasih Allah di dalam dan melalui hidup kita. Bagaimana kita mengasihi Tuhan dan sesama kita? Suatu kali, seorang tokoh perdamaian ditanya oleh wartawan? Bagaimana caranya supaya kami bisa menyatakan kasih kepada sesama manusia? Dengan sederhana orang itu mengatakan, Tuhan sudah memberikanmu istri, suami, anak, saudara, keluarga. Sayangilah mereka! Nyatakanlah kasih Tuhan melalui hidupmu untuk mereka. Tuhan memberikan kita orang-orang dekat untuk kita kasihi. Begitu juga dengan gereja. Kristus mengasihi gereja sebagai tubuh-nya, maka gereja harus saling mengasihi. Kasih diantara jemaat Tuhan akan mengkonfirmasikan kehadiran Tuhan dalam gereja ini. Kiranya teladan Kristus sang Gembala yang Baik akan membawa hidup kita semakin mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama kita. Pdt. Andi Halim mengatakan bahwa hidup manusia adalah hidup yang terus belajar. Mari kita terus belajar untuk menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan, mari kita terus belajar untuk menjadi True Sacrifice demi menggenapkan rencana Tuhan dalam hidup kita, mari kita terus belajar untuk semakin mengasihi Tuhan dan sesama kita. Kiranya Tuhan memberkati kita. Soli Deo Gloria. Amin. (ER) 7 / 7
1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11. Pdt. DR. Stephen Tong
1Pet.5:1-4; Yeh.34:1-6; Yoh.10:11 Pdt. DR. Stephen Tong Yesus mengatakan ada dua macam orang yang melayani Tuhan, yang semacam adalah gembala yang lainnya adalah orang upahan. Gembala mengasihi domba-domba
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Surat Yohanes yang pertama Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman a yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum dunia diciptakan. Kami sudah
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (3/6)
Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI
Lebih terperinciSurat Yohanes yang pertama
1 Yohanes 1:1 1 1 Yohanes 1:5 Surat Yohanes yang pertama 1 Kami ingin memberitakan kepada kalian tentang Dia yang disebut Firman * yaitu Dia yang memberikan hidup kepada kita dan yang sudah ada sebelum
Lebih terperinciYesus Adalah Gembala Yang Baik. Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain
Pelajaran Sepuluh Yesus Adalah Gembala Yang Baik Terdapat dalam Alkitab cerita-cerita tentang beberapa macam gembala. Dalam Kejadian fasal 4,ayat 2, tertulis, " Habel menjadi gembala kambing domba, Kain
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciLevel 2 Pelajaran 11
Level 2 Pelajaran 11 PERNIKAHAN (Bagian 2) Oleh Don Krow Hari ini kita akan kembali membahas mengenai pernikahan, dan satu pertanyaan yang muncul adalah, Apakah itu pernikahan? Apakah anda pernah memikirkan
Lebih terperinciDikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya
Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (4/6)
Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 89) Friday, November 13, 2015 Kepastian Ketujuh: Inilah Allah Yang Benar 1 Yoh. 5:20-21 5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian
Lebih terperinciLITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul
TAHN B - Hari Minggu Paskah IV 26 April 2015 LITRGI SABDA Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul Tatkala dihadapkan kepada Mahkamah Agama
Lebih terperinciKitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan
Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab
Lebih terperinciPertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?
Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama
Lebih terperinciALKITAB. Alkitab The Bible Halaman 1
ALKITAB Pengantar Perempuan manakah yang tidak menghargai surat cinta dari orang yang ia cintai? Dalam diri kita semua terdapat suatu kebutuhan untuk mengetahui bahwa kita diperhatikan dan dihargai, terutama
Lebih terperinciSurat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016
Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (3/6)
Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia
Lebih terperinciKARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN
KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa
Lebih terperinciSetiap Orang Bisa Menjadi Pengajar
Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus
Lebih terperinciTaurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th.
Taurat dan Kasih Karunia Allah Roma 7:13-26 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bagian ini adalah bagian yang sering ditafsir berbeda-beda. Watchman Nee, seorang penginjil di Tiongkok, menafsirkan bahwa orang yang
Lebih terperinciSAUDARA BELAJAR BERJALAN
SAUDARA BELAJAR BERJALAN Dalam Pelajaran Ini Saudara Akan Mempelajari Letakkan Tangan Saudara di dalam Tangan Allah Sudahkah Iblis Berusaha untuk Menjatuhkan Saudara? Apakah Saudara Menderita karena Kristus?
Lebih terperinciMengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.
Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperinciOrang Kristen Dan Dirinya Sendiri
Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Negara kecil itu sedang dilanda perang saudara dan kaum gerilya bertempur di mana-mana. Seorang pemuda ditangkap dan nyawanya terancam jika ia tidak mau melepaskan agama
Lebih terperinciAPA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8
Yoh 15:1-8 POKOK ANGGUR YANG BENAR HARI MINGGU PASKAH V 03 MEI 2015 (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-ku yang tidak berbuah, dipotong-nya dan setiap
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (2/6)
Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (10/10)
Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciPenelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri
Penelaahan Tiap Kitab Secara Tersendiri Mungkin kelihatannya lebih mudah untuk mengandalkan beberapa ayat Alkitab yang kita gemari untuk membimbing dan menguatkan kita secara rohani. Akan tetapi, kita
Lebih terperinciInjil Dari Dosa menuju Keselamatan
Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (5/6)
Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Lebih terperinciGereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.
Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa
Lebih terperinciGereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.
Lebih terperinciSurat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017
Surat 3 Yohanes (Bagian 37) Sunday, January 8, 2017 3 Yoh. 1:5-8 1:5 Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudarasaudara, sekalipun
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciPelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan
Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan
Keselamatan Saya sedang duduk di rumahnya yang kecil, ketika Amelia, yang berusia 95 tahun, menceritakan apa sebabnya ia menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Bertahun-tahun yang lalu ia berdiri di depan
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,
Lebih terperinciPelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah
Pelajaran Sembilan Yesus Itu Adalah Roti Hidup Apa maksudnya roti hidup? Itulah makanan yang mutlak untuk kehidupan rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah istilah
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)
(Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan
Lebih terperinciPERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.
PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus
Lebih terperinciBerjalanlah bersamaku.. Hari Minggu PASKAH ke III - 04 Mei 2014
Lukas 24 : 13-35 13 Pada hari itu juga dua orang dari muridmurid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem 14 dan mereka bercakap-cakap tentang
Lebih terperinciDiberikan Allah dengan senang hati.
Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan
Lebih terperinci2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.
1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus
Lebih terperinciBuku buku Perjanjian Baru
Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal
Lebih terperinciRoh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia
Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus
Lebih terperinciA. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH
TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,
Lebih terperinciSurat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017
Surat 3 Yohanes (Bagian 123) Friday, August 11, 2017 Prakata Rom. 11:25 sikap yang perlu diperhatikan dalam mendengar adalah jangan berlagak tahu / menganggap diri pandai, yang artinya: tidak mau mendengar
Lebih terperinciBaptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (2/6)
Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG
Lebih terperinciTAHUN B - Hari Minggu Biasa XIX 9 Agustus 2015
TAHN B - Hari Minggu Biasa XX 9 Agustus 2015 LTRG SABDA Bacaan pertama (1 Raj. 19 : 4-8) Oleh kekuatan makanan itu, Elia berjalan sampai ke gunung Allah. Bacaan diambil dari Kitab Pertama Raja-Raja : Sekali
Lebih terperinciBagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3
Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3 Pengantar Dalam dua bagian pertama pelajaran ini, kita telah belajar pentingnya menerima Roh Kudus, membaca Alkitab, dan berkembang di mana kita ditanamkan. Dalam
Lebih terperinci1. DOSA DAN AKIBATNYA ( Roma 6 : )
1. DOSA DAN AKIBATNYA ( Roma 6 : 16-23 ) Didalam suratnya kepada Jemaat di Roma pada bab ini Rasul Paulus menjelaskan hal mengenai dosa dan akibatnya. Manusia tidak sanggup melepaskan dirinya sendiri dari
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 25 JUNI 2017 Tema: PENGHARAPAN DI TENGAH RATAPAN PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri)
Lebih terperinciTahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para
Lebih terperinciThe State of incarnation : Exaltation
The State of incarnation : Exaltation (Keadaan Kemuliaan Kristus) Rudi Zalukhu, M.Th BGA : Mat. 28:1-10 Ke: 1 2 3 APA YANG KUBACA? (Observasi: Tokoh, Peristiwa) APA YANG KUDAPAT? (Penafsiran: Pelajaran,
Lebih terperinciHidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean
Hidup dalam Kasih Karunia Allah 2Kor.6:1-10 Pdt. Tumpal Hutahaean Dalam hidup ini mungkinkah kita sebagai anak-anak Tuhan memiliki kebanggaan-kebanggaan yang tidak bernilai kekal? Mungkinkah orang Kristen
Lebih terperinci1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa
301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada
Lebih terperinciKEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2
KEBEBASAN DARI KEKUATIRAN DAN KEGELISAHAN Bagian ke-2 Pengantar Umat manusia dipenuhi dengan orang-orang yang kuatir, gelisah. Bagaimana hal ini bisa terjadi padahal Yesus berjanji bahwa kehidupan yang
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (6/6)
Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI
Lebih terperinciPekerja Dalam Gereja Tuhan
Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA
TATA IBADAH HARI MINGGU XII SESUDAH PENTAKOSTA Minggu, 27 Agustus 2017 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PERSIAPAN
Lebih terperinci1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2
1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciSeri Iman Kristen (7/10)
Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #34 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciREFORMED AND HISTORY
REFORMED AND HISTORY Pdt. Dr. Stephen Tong (NREC 2004) Di dalam sejarah Reformasi, Tuhan membangkitkan dua orang, yang satu untuk merobohkan yang salah dan yang satu untuk membangun yang benar. Tuhan memakai
Lebih terperinciPENGENALAN AKAN ROH KUDUS
Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14
Lebih terperinciMengenal-Nya karena Anugerah
HARI KE-1 Mengenal-Nya karena Anugerah Galatia 4:9 Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu dikenal Allah... Sebelum saya menjelaskan tentang ayat ini, izinkanlah saya
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bag. 2) Wednesday, April 1, 2015 Kurban Santapan dan Kurban Kembelihan, dalam Yes. 44:21-22: - Melenyapkan kefasikan (= lenan iman) - Mengakhiri dosa (= menyucikan harap) - Menghapus
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS
TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih
Lebih terperinciUmat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku."
Tahun C Hari Minggu Prapaskah V (Penyelidikan Ketiga Calon Baptis) LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 43 : 16-21 Aku hendak membuat sesuatu yang baru, dan Aku akan memberi minum Umat Pilihan-Ku. Bacaan
Lebih terperinciBab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)
Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui
Lebih terperinciKebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang. Roma 8: Pdt. Andi Halim, S.Th.
Kebaktian Paskah Lebih dari Para Pemenang Roma 8:31-39 Pdt. Andi Halim, S.Th. Umumnya saat mendengar kata pemenang kita berpikir itu adalah orang yang hebat, yang berprestasi, dan yang luar biasa. Inilah
Lebih terperinciDasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.
Dasar Kebersatuan Umat Kristen Efesus 2:11-22 Pdt. Andi Halim, S.Th. Bicara soal kebersatuan, bukan hanya umat Kristen yang bisa bersatu. Bangsa Indonesia pun bersatu. Ada semboyan Bhineka Tunggal Ika,
Lebih terperinciLITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN
LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR PERSIAPAN - Umat bersaat teduh - Lonceng berbunyi - Penyalaan Lilin JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat Berdiri) PANGGILAN
Lebih terperinciFIRMAN ALLAH Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini
FIRMAN ALLAH Ujian Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos Nilai Lipat pada garis-garis ini FIRMAN ALLAH Ujian 1 Dalam ujian ini ada sepuluh pernyataan. Beberapa diantaranya menyatakan kebenaran, namun ada juga
Lebih terperinciFIRMAN ALLAH. Ujian. Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos. Nilai. Lipat pada garis-garis ini
FIRMAN ALLAH Ujian Nama Alamat Kota Bangsa Kode Pos Nilai Lipat pada garis-garis ini 16 1 FIRMAN ALLAH Ujian 1 Dalam ujian ini ada sepuluh pernyataan. Beberapa diantaranya menyatakan kebenaran, namun ada
Lebih terperinciYesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya
Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?
Lebih terperinciSEMUA ORANG BERDOSA. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Lesson 3 for October 21, 2017 SEMUA ORANG BERDOSA Seperti ada tertulis: Tidak ada yang benar, seorang pun tidak. Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah. Semua
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciGereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)
Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 01 OKTOBER 2017 emaat GIDEON Kelapadua Depok l. Komjen Pol M. asin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua- h
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU PASKAH V Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu
Lebih terperinciRahasia Keselamatan. Menjadi benar yaitu menjadi sesuai dengan Hukum Ilahi:
Rahasia Keselamatan Terkadang Firman dan ungkapan-ungkapan yang didengar atau dibaca dalam khotbah-khotbah tidak dipahami dengan jelas. Kebenaran oleh iman adalah salah satu ungkapan yang sering digunakan
Lebih terperinciYESUS KRISTUS YESUS KRISTUS
SAYA (I AM) Di dalam Injil Yohanes, TUHAN YESUS berkata, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darahnya kamu tidak mempunyai hidup didalam dirimu. TUHAN
Lebih terperinciPernikahan Kristen Sejati (2/6)
Pernikahan Kristen Sejati (2/6) Nama Kursus   : Pernikahan Kristen yang Sejati Nama Pelajaran : Memilih Pasangan Kode Pelajaran : PKS-P02                    Pelajaran 02 - MEMILIH
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Menampakkan Diri kepada Tujuh Murid Yesus dan Petrus Yesus dan Murid yang Lain Kata Penutup
Buku Pembimbing: Injil Yohanes Yohanes.Z l Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Menampakkan Diri kepada Tujuh Murid Yesus dan Petrus Yesus dan Murid yang Lain Kata Penutup YESUS MENAMPAKKAN
Lebih terperinciDan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciMENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA
MENGATASI KEMURUNGAN DAN MENERIMA KEDAMAIAN & SUKACITA 1. TUHAN YESUS, di dalam Matius 6:33, Roma 14:17 dan Markus 16: 17 Engkau perintahkan (mengarahkan) kepadaku untuk mencari Kerajaan Tuhan iaitu kebenaran,
Lebih terperinciGPIB Immanuel Depok Minggu, 21 Mei 2017
PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU V SESUDAH PASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/ selamat sore warga jemaat yang Tuhan
Lebih terperinci