PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transkripsi

1 PROFIL PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr. W. Z. Johannes KUPANG PERIODE NOVEMBER 2006 OKTOBER 2007 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Aquina Maharia NIM : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

2 PROFIL PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr. W. Z. Johannes KUPANG PERIODE NOVEMBER 2006 OKTOBER 2007 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Aquina Maharia NIM : FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 ii

3 Persetujuan Pembimbing PROFIL PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr. W. Z. Johannes KUPANG PERIODE NOVEMBER 2006 OKTOBER 2007 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO Disusun oleh : Aquina Maharia NIM : Skripsi ini telah disetujui oleh : Tanggal : 14 Agustus 2008 iii

4 iv

5 HALAMAN PERSEMBAHAN Untuk persyaratan...sebagai kewajiban...buat persembahan...demi penantian... dan sebuah Tanggung Jawab (R.S.) Kupersembahkan untuk : Mama-Papaku Ungkapan syukur, cinta, dan terima kasihku Piter, Dyah dan Mia Ungkapan kasih sayangku Benignus Febri Karnanta Ungkapan cintaku Sahabat dan temen-temanku angkatan 2004 Fakultas Farmasi USD Ungkapan kebersamaan dan kesetiakawanan Guru dan Almamaterku Ungkapan rasa hormat dan terima kasih v

6 LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Aquina Maharia Nomor Mahasiswa : Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PROFIL PENGGUNAAN OBAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Prof. Dr. W. Z. Johannes KUPANG PERIODE NOVEMBER 2006 OKTOBER 2007 BERDASARKAN INDIKATOR PERESEPAN WHO beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, 19 Agustus 2008 Yang menyatakan (Aquina Maharia)

7 PRAKATA Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan yang selalu menyertai, membimbing, dan memberikan kasih-nya yang luar biasa besar sehingga penulis dapat menyelesaikan dkripsi yang berjudul Profil Penggunaan Obat di Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran penggunaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang berdasarkan indikator WHO. Dalam penulisan skripsi ini hingga selesai tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan banyak pihak, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung, yaitu kepada : 1. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakart dan dosen penguji. 2. Bapak Drs. Riswaka Sudjaswadi, S.U. Apt. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, saran, dan kritik selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Mulyono, Apt. atas kesediaannya menjadi dosen penguji. 4. RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang atas kerja sama yang telah dilakukan. vi

8 5. Ibu Dr. Yudith M. Kota, M.Kes selaku Direktur RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang atas ijin dan bantuannya dalam pengumpulan data. 6. Bapak Drs. Agustinus Sally, Apt. selaku Kepala Instalasi Farmasi RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang atas ijin dan bantuannya selama pengumpulan data. 7. Apoteker dan karyawan Instalasi Farmasi RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang atas bimbingan dan dukungannya di lapangan. 8. Mama, papa, piter, dyah, dan mia yang selalu memberikan dukungan spiritual, moral, maupun metariil. 9. Teman-teman seperjuangan: Ika, Bosko, dan Arif yang selalu memberi semangat, pencerahan, dan menemani dalam segala suasana. 10. Teman-teman yang selalu membantu dan mendukung: Dipta, Heti, Erlin, Aryk, Ian, Roni, Benic, Maduma, Ratna, Avi, Siska, Anggi, Ivon, Dika, Nana, Keke, dan Angela. 11. Teman-teman FKK angkatan 2004 atas kebersamaan dan semangat yang diberikan. 12. Teman-teman kantor yang selalu membantu: Mas Aunk, Fika, Rojek, Riyan, dan Heri. 13. Segenap karyawan Fakultas Farmasi USD atas bantuan yang diberikan sampai terselesaikannya skripsi ini. 14. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. vii

9 Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf apabila ada kekurangan atau kekeliruan dalam penulisan skripsi ini. Akhirnya, semoga karya ini bermanfaat bagi penulis, RSU Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada khususnya dan kemajuan ilmu pengetahuan serta masyarakat pada umumnya. Yogyakarta, 14 Agustus 2008 Penulis viii

10 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, 14 Agustus 2008 Penulis Aquina Maharia ix

11 INTISARI Penggunaan obat dewasa ini semakin beragam dan kompleks, hal ini disebabkan karena pengembangan berbagai macam obat secara pesat sejalan dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Banyaknya macam obat dapat membawa efek terjadinya ketidakrasionalan dalam pola pemberian obat pada pasien (peresepan) yang akan berdampak buruk pada sisi ekonomis (boros), sisi klinis (interaksi obat), dan sisi psikososial (sugesti) pasien. Dalam praktek pelayanan kefarmasian diharapkan dapat mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah peresepan obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan, sehingga dapat terjadi suatu pola penggunaan obat yang rasional yang meliputi tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis dan regimen dosis, serta waspada terhadap efek samping obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang (RSUDJK) periode November 2006-Oktober 2007 berdasarkan indikator peresepan WHO. Penelitian termasuk penelitian noneksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif. Data berupa resep-resep pasien rawat jalan yang masuk ke Instalasi Farmasi Rumah Sakit periode November 2006-Oktober 2007 yang dipilih menurut systematic random sampling. Data disajikan dalam bentuk tabel rata-rata jumlah obat per lembaran resep, persentase peresepan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah obat yang diresepkan per lembaran resep sebesar 2,67 recipe, persentase peresepan nama generik sebesar 78,21%, persentase peresepan antibiotik 14,83%, persentase peresepan sediaan injeksi sebesar 0,91%, dan persentase peresepan obat sesuai formularium rumah sakit sebesar 75,12%. Kata kunci : penggunaan obat, indikator peresepan WHO, formularium rumah sakit. x

12 ABSTRACT The drug usages on these days progressively immeasurable and complex, while the development of various kinds of medicine that rapidly growth along with the research and development done by related party point out as the main explanation. The vast number of drugs type may lead to the irrationality in drug administration pattern toward the patients (prescribing) which will cause a negative effect on economic facet (extravagant), clinical facet (interaction drug), and psychological facet (auto-suggestion) of the patients itself. In pharmaceutical service practice which is expected to be able to identify, prevent and solve the drug prescribing problems and problems related to health, as a result a reasonable drug usage pattern will be occur, which is covering the indication precision, the patient precision, precision on the medicine, precision of the dosage and the dosage regiment, and also attentive to the medicine side effect. This research is aimed to know the image of drug usage in Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Public Hospital period of November 2006-October 2007 based on WHO prescribing indicator. This research is included into nonexperimental research using descriptive research device. The raw data, in the form of recipes for the outpatients which came into the hospital Pharmacies Installation, and it was selected based on systematic random sampling. The data is presented in a table form of mean of drugs recipes amount per sheet recipes, generic drugs prescribing percentage, antibiotic prescribing percentage, hypodermic preparation prescribing percentage, and drugs matching the hospital formulary prescribing percentage. The result shows that the mean of drug recipes in each prescription is 2.67, the percentage of generic names prescribing is 78.21%, the percentage of antibiotics prescribing is 14.83%, the percentage of hypodermic preparation prescribing is 0.91%, the percentage of drugs prescribing according to the hospital s formulary is 75.12%. Key words : The drug usages, WHO prescribing indicator, hospital formulary prescribing. xi

13 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..iii HALAMAN PENGESAHAN...iv HALAMAN PERSEMBAHAN...v PRAKATA...vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...ix INTISARI...x ABSTRACT...xi DAFTAR ISI...xii DAFTAR TABEL...xv DAFTAR GAMBAR...xvi BAB I. PENGANTAR...1 A. Latar Belakang Permasalahan Keaslian Penelitian Manfaat Penelitian...4 B. Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Khusus...4 xii

14 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA...5 A. Indikator Penggunaan Obat...5 B. Penggunaan Obat Yang Rasional...6 C. Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembaran Resep...9 D. Obat Generik...9 E. Antibiotik...10 F. Sediaan Injeksi...11 G. Formularium Rumah Sakit...11 H. Profil Rumah Sakit...13 I. Keterangan Empiris...13 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN...14 A. Jenis dan Rancangan Penelitian...14 B. Definisi Operasional...14 C. Obyek Penelitian...15 D. Instrumen Penelitian...15 E. Teknik Sampling...15 F. Tata Cara Penelitian Analisis Situasi Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data...17 xiii

15 G. Perhitungan Data...17 H. Keterbatasan Penelitian...19 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...20 A. Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembaran Resep...21 B. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik...26 C. Persentase Peresepan Antibiotik...28 D. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi...29 E. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan Formularium Rumah Sakit...32 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...34 A. Kesimpulan...34 B. Saran...34 DAFTAR PUSTAKA...36 LAMPIRAN...39 BIOGRAFI PENULIS xiv

16 DAFTAR TABEL Tabel I. Tabel II. Tabel III. Indikator Penggunaan Obat...5 Hasil Penelitian WHO dan Penelitian Sebelumnya...20 Pengambilan Sampel Tiap Bulan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober Tabel IV. Perincian Jumlah Obat Setiap Lembaran Resep Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober Tabel V Jumlah Resep Pasien Rawat Jalan yang Mengandung Racikan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober Tabel VI. Perincian Jumlah Resep Racikan yang Diberikan oleh Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober Tabel VII. Persentase Golongan Antibiotik yang Diresepkan untuk Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober Tabel VIII Persentase Penggunaan Sediaan Injeksi yang Diresepkan untuk Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober xv

17 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober Gambar 2. Persentase Peresepan Antibiotik untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober Gambar 3. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober Gambar 4. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan Formularium Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober xvi

18 BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Obat adalah setiap substansi yang bila masuk ke dalam organisme hidup akan merubah satu atau beberapa fungsi organ tersebut, oleh karena itu, efek, dosis, efek samping obat serta interaksi obat mutlak diketahui oleh para dokter. Hal ini merupakan beberapa di antara syarat yang diperlukan untuk menggunakan obat secara rasional demi keselamatan pemakainya (Nuhriawangsa, 1995). Penggunaan obat yang tidak ekonomis atau tidak rasional, saat ini telah menjadi masalah tersendiri dalam layanan kesehatan, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Masalah ini dijumpai di unit-unit pelayanan kesehatan, misalnya di rumah sakit, puskesmas, praktek pribadi, maupun di masyarakat luas (Anonim, 2003). Dampak negatif penggunaan obat yang tidak rasional dapat dilihat dari berbagai segi. Selain pemborosan dari segi ekonomi, pola pengobatan yang tidak rasional dapat berakibat menurunnya mutu pelayanan pengobatan, misalnya meningkatnya interaksi obat, efek samping obat, kegagalan pengobatan, dan resistensi mikroba (Anonim, 2003). Sejak tahun 1985 melalui konferensi yang diadakan di Nairobi, WHO telah berupaya untuk meningkatkan praktek penggunaan obat rasional, berdasarkan komitmen itu WHO melalui International Network for the Rational Use of Drug (INRUD) telah mengembangkan indikator peresepan yang kemudian ditetapkan pada tahun 1993, sebagai metode dasar untuk menilai penggunaan obat di unit rawat jalan 1

19 2 pada fasilitas kesehatan yang akan menggambarkan pola dan kebiasaan peresepan yang kemudian dapat menunjukkan situasi penggunaan obat pada suatu negara, atau suatu kawasan. Penelitian ini menggunakan indikator peresepan WHO (1993) sebagai salah satu parameter dalam melihat penggunaan obat rasional, karena pada tempat-tempat pelayanan kesehatan penggunaan obat selalu dimulai dengan peresepan, sehingga jika awal proses sesuai parameter baku, diharapkan penggunaan obat akan benar. Penggunaan obat yang benar bertujuan agar tercapai pengobatan yang efektif, aman, dan ekonomis. WHO melakukan penelitian di 20 fasilitas kesehatan di Indonesia dengan menggunakan indikator peresepan WHO (1993) (Quick, Rankin, Laing, O Connor, Hogerzeil, Dukes dan Garnett, 1997). Menurut WHO (1993) untuk dapat mengetahui kemajuan penggunaan obat di suatu negara maka harus melakukan perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian terbaru dimana hasil penelitian terbaru merupakan rata-rata hasil penelitian di 20 fasilitas kesehatan. Saat ini hanya terdapat 5 penelitian di Universitas Gadjah Mada yang menggunakan indikator peresepan WHO. Penelitian ini diharapkan dapat menambah jumlah penelitian sebelumnya sehingga nantinya bisa didapat jumlah yang sama dengan penelitian terdahulu. Dalam rangka ikut serta menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pengobatan di rumah sakit, maka perlu diketahui gambaran penggunaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang (RSUDJK). Penelitian ini dilakukan di RSUDJK karena rumah sakit tersebut

20 3 merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat kota Kupang sejak tahun 1959, dan banyak dipercaya oleh masyarakat kota Kupang mempunyai mutu pelayanan kesehatan yang baik. 1. Permasalahan Seperti apakah gambaran penggunaan obat di RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007, yang meliputi: a. berapakah jumlah obat per lembaran resep untuk pasien rawat jalan? b. berapakah persentase peresepan obat dengan nama generik untuk pasien rawat jalan? c. berapakah persentase peresepan antibiotik untuk pasien rawat jalan? d. berapakah persentase peresepan sediaan injeksi untuk pasien rawat jalan? e. berapakah persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit untuk pasien rawat jalan? 2. Keaslian Penelitian Penelitian sejenis yang penah dilakukan yaitu gambaran penggunaan obat di rumah sakit pemerintah Kebumen (Handayani, 2006), di rumah sakit swasta Yogyakarta (Rahayu, 2007), di rumah sakit swasta Semarang (Sudarmono, 2007), di rumah sakit swasta Surakarta (Utami, 2007), dan di rumah sakit pemerintah Palembang (Permatasari, 2007). Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada lokasi, tipe rumah sakit, dan waktu. Penelitian kali ini dilakukan di RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007.

21 4 3. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis Diharapkan dapat memberikan gambaran penggunaan obat di RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007 berdasarkan data-data yang diperoleh. b. Manfaat Praktis Diharapkan dapat memberikan masukan terhadap RSUDJK dalam menerapkan pelayanan kefarmasian, dapat melakukan identifikasi awal masalah penggunaan obat yang menuju ke penggunaan obat rasional. B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran penggunaan obat di RSUDJK. 2. Tujuan Khusus Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk: a. rata-rata jumlah obat per lembaran resep untuk pasien rawat jalan. b. persentase peresepan obat dengan nama generik untuk pasien rawat jalan. c. persentase peresepan antibiotik untuk pasien rawat jalan. d. persentase peresepan sediaan injeksi untuk pasien rawat jalan. e. persentase peresepan obat untuk pasien rawat jalan yang sesuai dengan formularium rumah sakit.

22 BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Indikator Penggunaan Obat Sebagai bukti komitmen WHO untuk meningkatkan praktek penggunaan obat secara rasional, maka bersama International Network for Rational Use of Drug (INRUD) pada tahun 1993 ditetapkan suatu metode dasar untuk mengevaluasi penggunaan obat. Hal ini bertujuan menyediakan beberapa cara pengukuran yang objektif sehingga dapat menjelaskan penggunaan obat di suatu fasilitas kesehatan, negara, atau pada suatu kawasan (Anonim, 1993). Penilaian tentang penggunaan obat di fasilitas kesehatan dapat menggunakan tiga indikator, yaitu (Anonim, 1993): Tabel I. Indikator Penggunaan Obat Indikator WHO 1993 Indikator peresepan, terdiri dari: a. rata-rata jumlah obat per lembaran resep b. persentase peresepan obat dengan nama generik c. persentase peresepan obat dengan antibiotik d. persentase peresepan dengan sediaan injeksi e. persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium Indikator pelayanan pasien, terdiri dari: a. rata-rata lamanya waktu konsultasi b. rata-rata waktu dispensing c. persentase dispensing obat d. persentase obat yang dilabel dengan cukup e. pemahaman pasien tentang dosis obat yang benar Indikator fasilitas kesehatan, terdiri dari: a. ketersediaan formularium dan daftar obat esensial b. ketersediaan obat-obat kunci 5

23 6 Indikator WHO (1993) digunakan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat lewat peresepan yang meliputi rata-rata jumlah obat per lembaran resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, dan persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit untuk pasien rawat jalan yang dapat memberikan data untuk melakukan analisis penggunaan obat di pusat pelayanan kesehatan (Anonim, 1993). Menurut WHO jumlah obat dalam tiap lembar resep berjumlah maksimal 2 obat untuk satu diagnosis, pada pasien rawat jalan selain pemberian insulin sebaiknya tidak diberikan obat injeksi, selain itu antibiotik hanya diberikan apabila penyakit pada pasien sudah pasti disebabkan oleh bakteri dan disesuaikan dengan kondisi pasien (Anonim, 1993). B. Penggunaan Obat yang Rasional Penggunaan obat dikatakan rasional jika memenuhi kriteria sebagai berikut: sesuai dengan indikasi penyakit, tersedia setiap saat dengan harga terjangkau, diberikan dengan dosis yang tepat, cara pemberian dengan interval waktu pemberian yang tepat, lama pemberian yang tepat obat yang diberikan harus efektif, dengan mutu terjamin dan aman (Anonim, 1995). Peresepan yang rasional adalah pemberian obat berdasarkan diagnosis penyakit bukan berdasarkan symptom atau gejala, dan diberikan hanya jenis obat yang diperlukan untuk penyembuhan penyakit, mengatasi masalah kesehatan secara efektif, aman, dan dalam batas-batas kemampuan dana yang tersedia (Anonim, 1986).

24 7 Darmansyah (2006) mengemukakan bahwa rasional juga berarti menggunakan obat berdasarkan indikasi yang manfaatnya jelas terlihat, dapat diramalkan (evidence based therapy). Manfaat tersebut dinilai dengan menimbang semua bukti tertulis hasil uji klinik yang dimuat dalam kepustakaan yang dilakukan melalui evaluasi yang sangat bijaksana. Kriteria penggunaan obat rasional dalam konteks biomedik (Siregar, 2006): 1. obat yang benar, 2. indikasi yang tepat, yaitu alasan menulis resep berdasarkan pertimbangan medis yang baik, 3. obat yang tepat, mempertimbangkan kemanjuran, keamanan, kecocokan bagi pasien, dan harga, 4. dosis pemberian dan durasi pengobatan yang tepat, 5. pasien yang tepat yaitu tidak ada kontraindikasi dan kemungkinan reaksi merugikan minimal, 6. dispending yang benar, termasuk informasi yang tepat bagi pasien tentang obat yang ditulis, 7. kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Setiap pemakaian obat harus melalui pertimbangan agar diperoleh manfaat maksimal dengan risiko minimal bagi individu bersangkutan. Pertanyaan mengenai apakah kemungkinan risiko sebanding dengan manfaat terapi yang diperoleh jika suatu obat diberikan, selalu harus dipertimbangkan dahulu sebelum memutuskan pengobatan (Santoso, 1995). Secara umum dan dalam konteks yang lebih luas

25 8 penggunaan obat yang tidak rasional dapat memberi dampak terjadinya pemborosan biaya dan anggaran masyarakat, risiko efek samping dan resistensi, ketersediaan obat kurang terjamin, mutu pengobatan dan pelayanan kesehatan buruk, memberikan persepsi yang keliru tentang pengobatan pada masyarakat (Wahjuni, 2003). Peresepan yang tidak rasional dapat dikelompokkan menjadi (Anonim, 1999): 1. peresepan mewah, yaitu pemberian obat baru dan mahal padahal tersedia obat lama yang lebih murah yang sama efektifnya dan sama amannya. 2. peresepan berlebihan, yaitu yang mengandung obat yang tidak diperlukan, dosis terlalu tinggi, pengobatan terlalu lama, atau jumlah yang diberikan kepada pasien tanpa indikasi yang jelas dan tepat. 3. peresepan salah, yaitu obat yang diberikan untuk diagnosis yang keliru, obat yang dipilih untuk suatu indikasi tertentu tidak tepat, penyediaan (di apotek, rumah sakit) salah, atau tidak disesuaikan dengan kondisi medik, genetik, lingkungan, dan faktor lain yang ada pada saat itu. 4. polifarmasi, yaitu penggunaan dua atau lebih obat padahal satu obat sudah mencukupi atau pengobatan setiap gejala secara terpisah padahal pengobatan terhadap penyakit primernya sudah dapat mengatasi semua gejala. 5. peresepan kurang, yaitu tidak memberikan obat yang diperlukan, dosis tidak mencukupi, atau pengobatan terlalu singkat. Menurut Dwiprahasto (2006) peresepan yang berlebihan dan tidak rasional cenderung meningkatkan terjadinya Adverse Drug Event (ADE). Terdapat hubungan

26 9 yang linier antara jumlah obat yang diresepkan dengan terjadinya ADE yaitu semakin banyak jumlah obat yang diresepkan maka semakin tinggi pula risiko untuk terjadinya ADE. Pedoman pengobatan supaya mendekati rasional adalah berpegang pada sedikitnya 4 faktor, yaitu efficacy (khasiat obat), safety (keamanan obat), suitability (kesesuaiaan obat dengan pasien), dan cost (harga obat). Kebutuhan pedoman pengobatan dilatarbelakangi oleh banyaknya alternatif pengobatan yang ada untuk setiap jenis penyakit, dan juga adanya kebiasaan pengobatan yang sangat beragam diantara para dokter berdasarkan pengalamannya masing-masing (Anonim, 2003). C. Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembaran Resep Indikator rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembaran resep per pasien digunakan untuk mengetahui tendensi terjadinya polifarmasi. Risiko terberat polifarmasi adalah timbulnya interaksi obat yang merugikan dan efek samping obat yang akan meningkat secara konsisten dengan semakin banyaknya jumlah obat yang diberikan kepada pasien. Polifarmasi adalah mengkonsumsi lebih dari satu macam obat untuk kondisi yang sama (Quick dkk, 1997). D. Obat Generik Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat generik di Indonesia dibuat sesuai dengan standar Indonesia dan dijamin mutunya oleh Badan

27 10 Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM). Tata nama obat yang digunakan adalah tata nama International Nonproprietary Names (INN) dalam bahasa Inggris dan dicantumkan juga tata nama sesuai Daftar Obat Escensial Nasional (DOEN) (Anonim,1986). Tidak ada perbedaan kandungan antara obat generik dengan obat paten. Efektivitas obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena dalam membuat obat generik perusahaan harus mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Aturan tersebut menentukan kandungan obat yang harus terdapat dalam obat generik setelah melalui pengujian pemerintah, produsen baru bisa mancantumkan logo generik pada kemasannya (Anonim, 1996). E. Antibiotik Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain. Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada dua pertimbangan utama yaitu penyebab infeksi dan faktor pasien (Anonim, 2003). Pemakaian antibiotik yang rasional adalah apabila antibiotik dipakai dengan indikasi yang tepat, pemilihan yang tepat, regimen yang tepat (dosis, cara pemberian dan lama pemberian), serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan (Widodo, 2005).

28 11 F. Sediaan Injeksi Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit, melalui kulit atau selaput lendir (Anonim, 1979). Pemberian obat secara parenteral (harafiah berarti di luar usus ) biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap, untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung (hormon), atau tidak diresorpsi usus (streptomisin), begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Kekurangannya adalah lebih mahal dan nyeri, sukar digunakan oleh pasien sendiri (dibutuhkan tenaga profesional). Selain itu, ada pula bahaya terkena infeksi kuman (harus steril) dan bahaya merusak pembuluh atau saraf jika tempat suntikan tidak dipilih dengan tepat (Tan dan Raharja, 2002). G. Formularium Rumah Sakit Formularium Rumah Sakit (FRS) adalah daftar obat baku yang dipakai oleh rumah sakit dan dipilih secara rasional, serta dilengkapi penjelasan, sehingga merupakan informasi obat yang lengkap untuk pelayanan medik rumah sakit (Suci, 2006). Formularium rumah sakit pada hakekatnya merupakan daftar produk obat yang telah disepakati untuk dipakai di rumah sakit yang bersangkutan, beserta informasi yang relevan mengenai indikasi, cara penggunaan dan informasi lain mengenai tiap produk obat (Anonim, 2003).

29 12 Dokter diharapkan meresepkan obat-obat yang terdaftar dalam formularium rumah sakit. Penyebab adanya dokter membuat resep diluar standarisasi obat yang telah ditetapkan, antara lain (Suci, 2006): 1. kelengkapan obat yang sudah masuk dalam standarisasi belum sepenuhnya tersedia, 2. obat yang diperlukan belum masuk dalam standarisasi obat, 3. faktor pendekatan bagian pemasaran perusahaan obat yang relatif intensif. Formularium rumah sakit yang telah disepakati di suatu rumah sakit perlu dilaksanakan dengan sungguh-sungguh (commitment) oleh pihak-pihak yang terkait meliputi (Anonim, 2003): 1. pengelola obat menyediakan obat-obat di rumah sakit sesuai dengan formularium rumah sakit 2. dokter menggunakan obat-obat yang ada di formularium rumah sakit. Tujuan utama pembuatan formularium tersebut adalah menyediakan sarana bagi para staf rumah sakit, meliputi (Anonim, 1991): 1. informasi tentang obat-obatan yang telah disetujui penggunaannya oleh Komite Farmasi dan Terapi 2. informasi pengobatan dasar setiap obat yang telah disetujui 3. informasi tentang kebijakan dan prosedur rumah sakit yang mengatur penggunaan obat-obatan 4. informasi yang khusus seperti misalnya peraturan tentang dosis obat, singkatansingkatan yang biasa digunakan di rumah sakit, dan isi sediaan berbagai obat.

30 13 H. Profil Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes (RSUDJK) didirikan pada tanggal 2 Juli 1959, beralamat di Jl. Mohammad Hatta no 19 Kupang. RSUDJK merupakan rumah sakit tipe B nonpendidikan. Saat ini RSUDJK memiliki 55 dokter umum, 38 dokter spesialis, 323 perawat, 4 apoteker, dan 284 buah tempat tidur (Anonim, 2007). I. Keterangan Empiris Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran penggunaan obat pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUDJK periode November 2006 sampai dengan Oktober 2007 sesuai dengan standar acuan indikator peresepan WHO (1993), meliputi: 1. rata-rata jumlah obat per lembaran resep untuk pasien rawat jalan. 2. persentase peresepan obat dengan nama generik untuk pasien rawat jalan. 3. persentase peresepan antibiotik untuk pasien rawat jalan. 4. persentase peresepan sediaan injeksi untuk pasien rawat jalan. 5. persentase peresepan obat untuk pasien rawat jalan yang sesuai dengan formularium RSUDJK.

31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian noneksperimental dengan rancangan deskriptif, sedangkan data dikumpulkan secara retrospektif. Menurut Kountour (2003) jenis penelitian ini memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Retrospektif berarti data yang didapat adalah data waktu yang lalu. B. Definisi Operasional 1. Penggunaan obat adalah penggunaan obat oleh pasien rawat jalan yang berdasarkan resep dokter rumah sakit. 2. Pasien adalah pasien rawat jalan yang membeli obat berdasarkan resep dokter yang praktek di Rumah Sakit Umum Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang (RSUDJK). 3. Resep adalah permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menyediakan obat bagi pasien rawat jalan di RSUDJK yang berupa resep umum dan resep ASKES. 4. Rata-rata jumlah obat per lembaran resep adalah jumlah item yang tertulis pada seluruh lembar resep. Resep racikan dihitung 1 R/. 14

32 15 C. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran resep pasien rawat jalan RSUDJK bulan November 2006 sampai dengan Oktober D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah indikator peresepan WHO (1993) dan formularium rumah sakit RSUDJK (2007). E. Teknik Sampling Penelitian ini dilakukan pada RSUDJK. Sampel yang diambil adalah lembaran resep pasien rawat jalan yang dibayar secara tunai dari bulan November 2006 sampai dengan Oktober Teknik sampling yang dipergunakan pada penelitian ini adalah systematic random sampling yaitu seluruh obyek yang akan diteliti mendapatkan kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Berdasarkan acuan standar WHO (1993) sampel minimum yang harus diambil untuk penelitian retrospektif adalah 600 lembaran resep. Pada penelitian ini diambil lembaran resep terbagi sebanyak 12 bulan berdasarkan jumlah resep yang masuk ke Instalasi Rawat Jalan RSUDJK pada bulan tertentu, yaitu didapatkan dari rasio jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dibagi jumlah resep total 1 tahun yang masuk ke Instalasi Rawat Jalan RSUDJK ( lembaran resep) dikalikan jumlah sampel resep yang diambil dalam penelitian (1.200 lembar resep).

33 16 Pada metode systematic random sampling yang harus diperhatikan adalah penentuan nomor pertama sampel terambil pertama, karena nomor yang terpilih tersebut akan menjadi titik awal bagi pengambilan sampel pada interval-interval berikutnya. Interval didapatkan dari pembagian jumlah resep yang masuk pada bulan tertentu dengan jumlah sampel yang terambil pada bulan tersebut. Hasil perhitungan tersebut diperoleh interval sebesar 27. Nilai tengah interval 27 yaitu 1-27 adalah sebesar 14, yang kemudian digunakan sebagai nomor pertama sampel terambil. Nomor selanjutnya adalah nomor 41, 68, dan seterusnya sampai mencapai jumlah sampel pada bulan tertentu. Data penelitian yang diambil untuk sampel didasarkan pada data pengarsipan resep pasien rawat jalan di bagian Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUDJK periode November 2006-Oktober Dari data yang diberikan oleh bagian pengarsipan RSUDJK dapat dilihat bahwa resep pasien rawat jalan yang masuk ke Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit dibagi menjadi dua kelompok yaitu resep umum dan resep ASKES. F. Tata Cara Penelitian 1. Analisis Situasi Analisis situasi dilakukan dengan mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian. Pada tahap ini juga melihat jalannnya pelayanan peresepan sebelum dilakukan penelitian.

34 17 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data resep rawat jalan periode November 2006-Oktober Pengumpulan data dilakukan dengan cara random karena obyek yang akan diteliti mendapatkan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan sampel. Pencatatan resep meliputi: nomor resep, tanggal resep, spesialisasi okter, jumlah item, dan nama obat. Penggolongan resep meliputi: golongan nama generik, golongan antibiotik, golongan sediaan injeksi, golongan sesuai FRS. 3. Pengolahan Data Dilakukan dengan cara kategorisasi data sejenis, yaitu dengan menyusun data dan menggolongkannya dalam kategori-kategori. Setelah itu dilakukan interpretasi. 4. Analisis Data Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan membandingkan hasil data dengan indikator peresepan WHO (1993) mengenai peresepan yang meliputi rata-rata jumlah obat per lembaran resep, persentase peresepan obat dengan nama generik, persentase peresepan antibiotik, persentase peresepan sediaan injeksi, persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit untuk pasien rawat jalan. G. Perhitungan Data Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel kemudian dihitung berdasarkan indikator WHO (1993) dengan perhitungan sebagai berikut:

35 18 1. rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembaran resep adalah perbandingan jumlah seluruh obat yang diresepkan dengan jumlah seluruh lembaran resep sampel. jumlah obat yang diresepkan = A jumlah lembaran resep = B perhitungan = A/B 2. persentase peresepan obat dengan nama generik adalah perbandingan jumlah seluruh obat dengan nama generik yang diresepkan dengan jumlah obat keseluruhan yang diresepkan kali 100%. jumlah obat dengan nama generik yang diresepkan = C jumlah obat yang diresepkan keseluruhan = A perhitungan = C/A x 100% 3. persentase peresepan antibiotik adalah perbandingan jumlah seluruh antibiotik yang diresepkan dengan jumlah obat keseluruhan yang diresepkan kali 100%. jumlah antibiotik yang diresepkan = D jumlah obat yang diresepkan keseluruhan = A perhitungan = D/A x 100% 4. persentase peresepan sediaan injeksi adalah perbandingan jumlah seluruh sediaan injeksi yang diresepkan dengan jumlah obat keseluruhan yang diresepkan kali 100%. jumlah sediaan injeksi yang diresepkan = E jumlah obat yang diresepkan keseluruhan = A

36 19 perhitungan = E/A x 100% 5. persentase obat yang masuk formularium rumah sakit adalah perbandingan jumlah seluruh obat yang diresepkan dan masuk dalam formularium rumah sakit dengan jumlah obat keseluruhan yang diresepkan kali 100%. jumlah obat yang masuk dalam formularium rumah sakit = F jumlah obat yang diresepkan keseluruhan = A perhitungan = F/A x 100% H. Keterbatasan Penelitian Masalah yang dihadapi adalah pada peresepan obat dengan nama generik jika obat dengan nama generik tersebut sedang tidak tersedia di instalasi farmasi ada kemungkinan instalasi farmasi mengganti obat nama generik dengan obat paten yang bahan aktifnya sama dengan nama generik tersebut. Masalah lain yang juga dialami peneliti adalah kesulitan dalam membaca resep yang dituliskan oleh dokter, dimana peneliti kemungkinan dapat salah membaca dan mengidentifikasi tulisan dokter.

37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan panduan dari WHO (1993) How to Investigate Drug Use in Health Facilities (Selected Drug Use Indicators) sebagai standar acuan. Penelitian mengenai penggunaan obat di Indonesia pernah dilakukan tahun Saat ini telah terdapat 5 penelitian sejenis. Hasil penelitian WHO dan penelitian sebelumnya dapat dilihat pada tabel II. Tabel II. Hasil Penelitian WHO dan Penelitian Sebelumnya Peneliti Jumlah Obat per Lembaran Resep Persen Obat dengan Nama Persen Antibiotik Persen Sediaan Injeksi Persen Jumlah Obat Sesuai Formularium Rumah Sakit Generik Handayani 2,44 34,93% 21,25% 28,90% 78,65% Kebumen Rahayu 2,25 31,06% 20,30% 0,28% 91,92% Yogyakarta Sudarmono 2,71 15,22% 24,42% 0,55% 38,27% Semarang Utami 2,80 38,06% 20,12% 1,46% 98,00% Surakarta Permatasari 3,1 45,90% 17,07% 2,70% 52,70% Palembang WHO 3,3 59% 43% 17% - Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang (RSUDJK) merupakan rumah sakit tipe B nonpendidikan. Jumlah sampel yang diambil tiap bulan dapat dilihat pada tabel III. 20

38 21 Tabel III. Pengambilan Sampel Tiap Bulan di RSUDJK pada Periode November 2006-Oktober 2007 Bulan Jumlah Resep Masuk Jumlah sampel November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Total Pembahasan semua indikator hasil penelitian memberikan gambaran tentang penggunaan obat melalui resep dari dokter untuk pasien rawat jalan di RSUDJK. A. Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunalan per Lembaran Resep Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat polifarmasi yang terjadi pada RSUDJK periode November 2006-Oktober Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah obat yang digunakan perlembar resep adalah 2,67 item diperoleh dari ratio jumlah obat sebesar dengan jumlah lembaran resep sampel sebesar lembar resep. Hal ini menunjukkan tendensi terjadinya polifarmasi relatif tinggi. Namun tendensi terjadinya polifarmasi harus dianalisis lebih lanjut dengan melihat rekam medis. Hasil penelitian kerasionalan penggunaan obat yang

39 22 dilakukan WHO di 20 fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesian tahun 1997, diperoleh rata-rata jumlah item obat per lembar resep adalah 3,3 item obat per lembar resep (Quick dkk, 1997). Dalam peresepan sebaiknya terdapat paling banyak dua item obat untuk satu diagnosis karena kombinasi obat sebaiknya terdiri dari dua item obat (Anonim, 1993). Peresepan polifarmasi adalah mengkonsumsi lebih dari satu macam obat untuk kondisi yang sama (Quick dkk, 1997). Untuk menghindari polifarmasi perlu ditingkatkan peresepan obat tunggal atau dua macam obat saja yang bisa ditempuh dengan cara mempertajam diagnosis dokter agar dapat diterapi dengan tepat dan rasional, misalnya dengan dukungan data laboratorium. Sebaran jumlah item obat perlembaran resep dapat dilihat pada tabel IV. Pada tabel IV dapat dilihat bahwa lembar resep paling banyak diberikan adalah berisi 2 macam item obat yaitu sebanyak 393 lembar resep dari sampel (32,75%), resep yang berisi 3 item (26,08%), resep yang berisi 1 item (17,17%). Pemberian obat oleh dokter melebihi acuan standar adalah 50,16%, hal ini menunjukkan tendensi terjadinya polifarmasi. Polifarmasi umumnya didasarkan pada berbagai faktor antara lain: ketidakyakinan dokter akan diagnosis pasien, dorongan pasien untuk meresepkan obat lain yang tidak diperlukan, dan persepsi dokter bahwa dari berbagai obat yang diberikan beberapa di antaranya pasti memberikan efek yang diharapkan, serta kurangnya pengetahuan dokter tentang bukti-bukti ilmiah terbaru mengenai penggunaan berbagai jenis obat.

40 23 Tabel IV. Perincian Jumlah Obat Setiap Lembaran Resep Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober 2007 No Jumlah item obat per Jumlah resep Persentase (%) lembaran resep , , , , , , ,42 Jumlah Total Rata-rata 3.204/1.200 = 2,67 Item obat terbanyak diresepkan pada pasien rawat jalan RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007 adalah 7 item terdapat sebanyak 5 lembar resep yang ditulis oleh dokter spesialis penyakit dalam. Banyaknya jumlah obat yang diresepkan oleh dokter spesialis penyakit dalam menunjukkan bahwa terapi diberikan dengan pertimbangan obat untuk diagnosis utama, obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit penyerta, obat untuk mengatasi komplikasi atau efek samping obat utama dan suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien. Pada pasien usia lanjut dimana sudah terjadi banyak komplikasi sering mendapatkan banyak obat untuk mengatasi komplikasi. Pola peresepan untuk lansia, seperti dilaporkan oleh kelompok teknis WHO memperlihatkan bahwa lebih dari separuh konsumsi obat digunakan oleh orang berusia di atas 60 tahun di Negara-

41 24 negara yang memiliki proporsi kelompok usia ini yang sangat tinggi. Kelompok teknis WHO juga membuat tinjauan tentang konsumsi obat, dan mendapati angka rata-rata obat yang diresepkan adalah 3,2 per pasien di rumah sakit Kanada, 4,6 per pasien di rumah sakit Skotlandia, dan 8 per pasien di rumah sakit Amerika Serikat. Untuk memperbaiki mutu peresepan obat oleh dokter dapat dilakukan dengan pelatihan yang bersifat interaktif, motivasional, berdasarkan pada masalah (problem-based aproach), dan menggunakan model terstruktur. Namun jika pelatihan ini hanya dilaksanakan sekali belum tentu dapat menjamin kesinambungan perbaikan peresepan, karena itu harus dilakukan monitoring secara terus menerus ke unit-unit pelayanan kesehatan (Dwiprahasto, 2006). Dalam penelitian ini yang dianggap sebagai obat adalah recipe (R/) pada resep, bukan pada nama obat yang diresepkan. Hal ini disebabkan adanya resep racikan yang hanya terdapat di Indonesia dan tidak sesuai bila digunakan dalam penelitian yang berdasar pada standar acuan WHO (1993), sehingga semua resep yang berisi racikan beberapa item obat dihitung sebagai satu item obat. Jumlah resep yang mengandung racikan dapat dilihat pada tabel V. Dari tabel V dapat dilihat bahwa jumlah obat racikan yang diresepkan sebanyak 78 lembar resep dengan persentase 6,5% dari total sampel yang diambil. Item obat yang paling banyak diresepkan adalah racikan yang mengandung 2 dan 3 item obat yaitu sebanyak 27 lembar resep dengan persentase sebesar 34,62% dari total 78 resep racikan, sedangkan obat yang mengandung 6 item obat adalah yang paling kecil diresepkan 1,28%.

42 25 Tabel V. Jumlah Resep Pasien Rawat Jalan yang Mengandung Racikan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober 2007 No Jumlah obat dalam recipe Jumlah resep Persentase (%) (R/) pada resep Racikan , , , , ,28 Jumlah Total Persentase Resep Racikan 78/1200 6,5 Resep racikan yang diresepkan di RSUDJK diberikan oleh dokter umum dan dokter spesialis yang meliputi spesialis saraf, telinga hidung tenggorokan, anak, kulit dan kelamin, serta jiwa. Tabel VI. Perincian Jumlah Resep Racikan yang Diberikan olah Dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Pada Periode November 2006-Oktober 2007 No Dokter Jumlah Resep 1 Spesialis Anak 33 2 Umum 23 3 Spesialis Saraf 11 4 Spesialis THT 7 5 Spesialis Kulit dan Kelamin 2 6 Spesialis Jiwa 2 Jumlah 78 Dari tabel VI dapat dilihat jumlah resep racikan terbanyak diberikan oleh dokter spesialis anak yaitu sebanyak 33 lembar resep. Hal ini disebabkan karena anak-anak akan mengalami kesulitan jika harus meminum beberapa macam obat

43 26 dalam waktu yang sama sehingga dengan memberikan resep racikan dapat memudahkan anak-anak dalam meminum obat. Polifarmasi merupakan suatu pemborosan sehingga perlu adanya monitoring ketat penekanan untuk menggunakan obat secara rasional dengan mengambangkan pedoman pengobatan. Tujuan pengembangan pedoman pengobatan untuk meningkatkan efektivitas, keamanan, maupun cost effectiveness tindakan farmakoterapi yang diberikan. B. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik Persentase peresepan obat dengan nama generik digunakan untuk mengetahui kecenderungan peresepan obat dengan nama generik. Data yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peresepan obat dengan nama generik oleh dokter adalah 78,21%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah penggunaan nama generik di RSUDJK sudah relatif tinggi. Hasil penelitian WHO di Indonesia pada tahun 1997 tentang penggunaan obat dengan nama generik adalah sebesar 59,00% (Quick dkk, 1997). Diagram penggunaan obat dengan nama generik di RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007 dapat dilihat pada Gambar 1.

44 27 21,79% Generik Non-Generik 78,21% Gambar 1. Persentase Peresepan Obat dengan Nama Generik untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007 Banyaknya peresepan obat dengan nama generik di RSUDJK disebabkan karena resep yang terdapat di RSUDJK sebagian besar merupakan resep ASKES, dimana sebagian besarnya menggunakan obat dengan nama generik kecuali beberapa obat paten yang bekerja sama dengan PT ASKES seperti obat (Dexa Medica). Banyaknya jumlah resep ASKES disebabkan karena kebanyakan penduduk kota Kupang memiliki mata pencaharian sebagai Pegawai Negri Sipil (PNS) dan PNS yang bersangkutan mendapat jaminan kesehatan dari PT ASKES.

45 28 C. Persentase Peresepan Antibiotik Pengukuran ini bertujuan mengukur penggunaan antibiotik. Data yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peresepan antibiotik adalah 14,83%. Hasil penelitian WHO di Indonesia pada tahun 1997 tentang penggunaan antibiotik adalah sebesar 43,00% (Quick dkk, 1997). Hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi saat pemberian resep, misalnya terjadi infeksi dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan penggunaan antibiotik menjadi meningkat. Hal ini menyebabkan persentase peresepan antibiotik menjadi tinggi. Diagram penggunaan antibiotik di RSUDJK periode November Oktober 2007 dapat dilihat pada Gambar 2. 14,83% Antibiotik Non-Antibiotik 85,17% Gambar 2. Persentase Peresepan Antibiotik untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007

46 29 Tabel.VII Persentase Golongan Antibiotik yang Diresepkan untuk Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007 Menurut MIMs (2006) No Golongan Nama Jumlah Persentase (%) 1 Penicillin Amoxicillin ,31 2 Quinolon Ciprofloxacin ,90 3 Antibiotik golongan lain Clindamicin 19 4,00 4 Metronidazole Kombinasi Antibakterial Cotrimoxazole 18 3,79 6 Antifungal Ketokonazole 15 3,16 7 Griseofulvin 3 0,63 8 Sefalosporin Cefadroksil 13 2,74 9 Cefixime 3 0,63 10 Tetrasiklin Doksisiklin 13 2,74 11 Aminoglikosida Gentamicin 7 1,47 12 Kloramfenikol Chloramphenicol 4 0,84 13 Makrolida Erythromycin 3 0,63 Total Dari data yang diperoleh antibiotik yang paling sering digunakan adalah Amoxicillin sebanyak 50,31%. Hal ini karena Amoxicillin merupakan antibiotik turuna n ß- laktam yang mempunyai spektrum luas, efektif terhadap bakteri grampositif dan gram-negatif, serta memiliki efek samping yang relatif ringan. D. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan peresepan sediaan injeksi pada pasien rawat jalan. Data yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penggunaan sediaan injeksi adalah 0,91%. Hasil penelitian WHO di Indonesia pada tahun 1997 tentang penggunaan sediaan injeksi adalah sebesar 17,00% (Quick dkk, 1997).

47 30 Tabel.VIII Persentase Penggunaan Sediaan Injeksi yang Diresepkan untuk Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007 No Nama Sediaan Penggunaan Persentase (%) 1 Injeksi Lidokain 18 62,07 2 Infus NaCl 5 17,247 3 Injeksi Dexametasone 2 6,90 4 Injeksi Metoclopramid 2 6,90 5 Injeksi Diphenhidramin 1 3,45 6 Injeksi Heparin 1 3,45 Total % Persentase penggunaan sediaan injeksi untuk pasien rawat jalan di RSUDJK dapat dilihat pada tabel. VIII. Injeksi Lidokain merupakan anestesi lokal dapat juga digunakan dalam anestesia dental. Infus NaCl digunakan pada pasien yang kehilangan Natrium yang dapat timbul dari gastroenteritis. Injeksi Dexametasone digunakan pada pasien yang mengalami reaksi radang dan reaksi alergi. Injeksi Metoclopramid digunakan pada pasien yang mengalami mual dan muntah terutama pada gangguan saluran cerna, pada pengobatan dengan sitotoksik atau radio terapi. Injeksi Diphenhidramin digunakan sebagai antihistamin, antiemetik, anti spasmodidan parkinsonisme, sedangkan injeksi Heparin digunakan untuk pengobatan trombosis, vena dalam dan embolisme paru. Hal ini berarti penggunaan sediaan injeksi tersebut beralasan kuat. Diagram penggunaan sediaan injeksi di RSUDJK periode November Oktober 2007 dapat dilihat pada Gambar 3.

48 31 0,91% Injeksi Non-Injeksi 99,09% Gambar 3. Persentase Peresepan Sediaan Injeksi untuk Pasien Rawat Jalan di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007 Pada pasien rawat jalan seharusnya tidak diberikan obat dengan sediaan injeksi sebab penggunaan sediaan injeksi sangat sulit dilakukan sendiri oleh pasien, selain itu risiko efek samping penggunaan obat secara injeksi relatif lebih besar daripada penggunaan sediaan oral. Pemberian sediaan injeksi dapat diberikan pada pasien yang secara terus menerus menggunakan obat dalam sediaan injeksi seperti pada pasien diabetes mellitus tipe I yang mempunyai ketergantungan pada insulin. Tujuan pemberiaan sediaan injeksi adalah untuk memperoleh efek yang cepat, kuat, dan tepat. Peresepan sediaan injeksi di RSUDJK kebanyakan dilakukan oleh dokter gigi dan dokter bedah, penggunaannya pun dilakukan oleh dokter maupun perawat dengan standar pelayanan yang sesuai, alat-alat yang steril sehingga risiko efek samping dapat diminimalisasi. Dengan demikian, alasan penggunaan sediaan injeksi sebesar 0,91% masih dapat diterima.

49 32 E. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan Formularium Rumah Sakit Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit. Data yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peresepan obat sesuai dengan formularium rumah sakit sebesar 75,12%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan obat yang sesuai formularium rumah sakit sudah relatif tinggi. Jika dilihat dari persentase yang diperoleh dapat dikatakan bahwa pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit relatif efisien dan efektif, artinya obat yang diresepkan mayoritas tersedia dan obat yang disediakan pasti diresepkan. Diagram persentase peresepan obat yang sesuai dengan formularium rumah sakit di RSUDJK periode November 2006-Oktober 2007 dapat dilihat pada Gambar 4. 24,88% Formularium Rumah Sakit Non-Formularium Rumah Sakit 75,12% Gambar 4. Persentase Peresepan Obat yang Sesuai dengan Formularium Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Periode November 2006-Oktober 2007

50 33 Peresepan yang sesuai dengan formularium rumah sakit diharapkan agar obat tersebut benar-benar bermanfaat, mutu terjamin, harga terjangkau, mudah diperoleh, sehingga mutu pelayanan dapat mencapai tingkat yang lebih baik, karena obat yang dibutuhkan pasti tersedia dan obat yang tersedia pasti diresepkan. Aspek yang paling penting agar dapat meningkatkan mutu pelayanan tersebut adalah faktor komunikasi profesional antara apoteker dan dokter.

51 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang (RSUDJK) dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. rata-rata jumlah obat yang diresepkan per lembaran resep untuk pasien rawat jalan di adalah 2,67 item. 2. Persentase peresepan obat dengan nama generik adalah 78,21%. 3. Persentase peresepan antibiotik adalah 14,83%. 4. Persentase peresepan sediaan injeksi adalah 0,91%. 5. Persentase peresepan obat yang sesuai formularium rumah sakit adalah 75,12%. B. Saran 1. Penelitian selanjutnya: a. perlu diteliti lebih lanjut tentang penilaian penggunaan obat dengan menggunakan indikator-indikator lain, misalnya indikator pelayanan pasien dan indikator fasilitas kesehatan, b. perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara jumlah item obat pada peresepan dengan proses penegakan diagnosis dan selektivitas dalam pemberian obat. 34

52 35 2. Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang: a. peresepan dan penggunaan obat dengan nama generik di RSUDJK perlu ditingkatkan lagi dalam kaitan rasionalisasi biaya pengobatan, mencegah polifarmasi, efek samping dan interaksi obat, antara lain dengan cara membangun hubungan profesional antara dokter dan farmasis. b. perlu meningkatkan cara pengarsipan resep dan catatan medik sehinga memudahkan akses dalam kepentingan pasien, peneliti, dan pihak-pihak yang terkait.

53 DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, 13, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 1986, Pedoman Pengelolaan Obat di Puskesmas, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 1991, Pedoman Tata Laksana Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, 1-7, 16-28, Instalasi RSUD Dr. Soetomo, Surabaya Anonim, 1993, How to Investigate Drug Use in Health Facilities, 12-68, World Health Organization, Geneva Anonim, 1995, Pengobatan yang Rasional di Puskesmas, Pusdiklat Pegawai, Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 1996, Per Men Kes RI No 085/MenKes/Per/I/1989 tentang Kewajiban Menuliskan Resep dan atau menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, dalam Kumpulan Peraturan Perundangundangan Bidang Obat dan Makanan, , Departemen Kesehatan RI, Jakarta Anonim, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, 9-11, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta Anonim, 2003, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, 2 7, 199, Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta Anonim, 2007, Profil RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES TAHUN 2006, 3-6, 8, RSUD Prof. W. Z. Johannes, Kupang Darmansjah, I., 2006, Penggunaan Obat yang Rasional dalam Praktek Dokter keluarga, dalam : diakses tanggal 11 Januari Dwiprahasto, I., 2006, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, , Bagian Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 36

54 37 Handayani, H., 2006, Gambaran Peresepan Obat Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen Berdasarkan Indikator WHO (1993), Skripsi, 25-38, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Kountour, Ronny, 2003, Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, 105, 139, Penerbit PPM, Jakarta Nazir, Moh., 2005, Metode Penelitian, 89, Ghalia Indonesia, Bogor Nuhriawangsa, I., 1995, Gejala Psikiatrik, dalam Suryawati, S., (Ed), Efek Samping Obat, 128, Pusat Studi Farmakologi Klinik dan Kebijakan Obat, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Permatasari, D., 2007, Kajian Penggunaan Obat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 2006 Berdasarkan Indikator WHO, Skripsi,, 24-41, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Quick, J.D., Ranjin, R. R., Laing, R. O., Hogerzeil, H. V., Dukes, M. N. G., Garnett, A., dan O Connor, R.W., 1997, Managing Drug Supply, Second Edition, Revised Expanded, , 565, Kumarin Press, West Hartfor Rahayu, K. K., 2007, Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode 2006 Berdasarkan Indikator Peresepan WHO (1993), Skripsi, 23-41, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Santoso, B., 1995, Epidemiologi, Masalah, Gambaran Umum, Dalam Bukunya Suryawati, S., 3, PT Karipta, Yogyakarta. Siregar, C. J. P., 2006, Farmasi Klinik Teori dan Terapan, 90-91, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta Suci, S., 2006, Jurnal Analisis Perencanaan Obat Berdasarkan ABC Indeks Kritis di Instalasi Farmasi, 19-26, Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok, Jakarta Sudarmono, C. A., 2007, Gambaran Penggunaan Obat Untuk Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang Periode 2006 Berdasarkan Indikator WHO (1993), Skripsi, 26-41, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

55 38 Tan, H. T. dan Raharja, K., 2002, Obat-obat Penting, Edisi V, 17, PT Elex Media Komputindo, Gramedia, Jakarta Tatro, D., S., Drug Interaction Facts, fifth edition, 19-22, 749, 931, 890, 901, Missouri, America Utami, P., 2007, Tinjauan Penggunaan Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu Surakarta Periode 2006 Berdasarkan Indikator WHO (1993), Skripsi, 22-35, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Wahjuni, T., 2003, Serba-Serbi Dokter Keluarga, dalam: diakses tanggal 14 September 2007 Widodo, D., Pemakaian Antibiotik Secara Rasional. Ethical, Digest, No.16, Tahun III, 52-56

56 39 LAMPIRAN

57 40

58 41

59 NO. TANGGAL UMUR JUMLAH GOLONGAN RACIKAN DOKTER ISI R/ GENERIK ANTIBIOTIK INJEKSI FRS RESEP PASIEN R/ ANTIBIOTIK GENERIK ANTIBIOTIK INJEKSI FRS 1 1/11/2006 U Dewasa 2 Captopril 12,5 V V 2 1/11/2006 Sp.PD Dewasa 3 Ranitidine V V Amoxycillin 500 V V Penicillin V Metoklopramide V V 3 1/11/2006 Sp.BM Dewasa 2 Clindamicin 300 V V Clindamicin V 4 2/11/2006 Sp.S Dewasa 3 Madopar Trihexyphenidil 2 mg V V Cimetidin V V 5 2/11/2006 Sp.PD Dewasa 1 Captopril 12,5 V V 6 2/11/2006 Sp.THT 41 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 7 3/11/2006 Sp.PD Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Buscopan Ranitidine V V Dulcolax sup Dulcolax tab 8 3/11/2006 Sp.B Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Metronodazole 500 V V Metronidazol V 9 3/11/2006 Gigi Dewasa 4 Amoxycillin kap 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Disposible syringe 3 cc Lidocain comb amp V V V 10 4/11/2006 U Dewasa 5 Amoxycillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Na Diclofenac V V Miconazole cream V V Miconazole V 11 4/11/2006 Sp.THT Anak 2 Amoxycillin 250 V V Penicillin V Asam Mefenamat 250 V V 12 4/11/2006 Dewasa 2 Atropin Sulfa V V Chloramphenicol V V Kloramfenikol V 13 5/11/2006 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Mikonazole cream V V Miconazole V 14 5/11/2006 Sp.B Anak 2 Amoxycillin syrup V V Penicillin V Asam Mefenamat 250 V V 15 5/11/2006 Sp.PD Dewasa 1 Infus NaCl V V V 16 5/11/2006 Sp.THT Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 50 tab CTM V V 17 5/11/2006 Sp.S Dewasa 4 Captopril 25 V V Ranitidine V V ISDN V V 18 6/11/2006 Sp.B Dewasa 2 Voltadex

60 19 6/11/2006 Sp.B Dewasa 1 CTM V V 20 7/11/2006 Sp.S Dewasa 4 Captopril 25 V V HCT V V Carbamazepin 200 V V 21 7/11/2006 Sp.J Dewasa 2 Ludiomil 25 mg Alprazolan 0,5 mg V V 22 7/11/2006 U Dewasa 4 Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V Allopurinol 100 V V 23 8/11/2006 Sp.PD Dewasa 4 ISDN 5 V V Aspilet 80 Concor tab Vit B Comp tab V V 24 8/11/2006 Sp.B Dewasa 2 Primadex F Urinter 25 8/11/2006 Sp.M Dewasa /11/2006 Sp.S Dewasa 2 Na Diclofenac 500 V V Radin 27 9/11/2006 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 850 V V Simvastatin 10 V V 28 9/11/2006 Sp.M Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex /11/2006 Sp.PD Dewasa 1 Infus NaCl V V V 30 10/11/2006 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Inerson salep 31 10/11/2006 Sp.BM Dewasa 3 Na Diklofenac 500 V V Borax Gliserin topikal V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V 32 10/11/2006 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Dulcolac syrup V 33 11/11/2006 Sp.B Dewasa 5 Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V Antasida V V Inerson 34 11/11/2006 Sp.S Dewasa 2 Parasetamol V V 35 11/11/2006 Sp.PD Dewasa 2 Glibenclamida V V 36 11/11/2006 Sp.PD Dewasa 2 PTU V V Vit B Comp tab V V 37 12/11/2006 Sp.B Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex Metronodazole 500 V V Metronidazol V

61 38 12/11/2006 Sp.PD Dewasa 3 Glibenclamida V V Simvastatin V V Vit B Comp tab V V 39 12/11/2006 Sp.THT Dewasa 5 Amoxicillin 250 V V Penicillin V Asam Mefenamat 250 V V CTM V V Paratusin Kalnex /11/2006 Sp.BM Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 41 13/11/2006 Sp.B Dewasa 2 Vit B1 V V 42 13/11/2006 Sp.S Dewasa 3 Aspilet Nifedipin 5 mg V V Noperten 5 mg 43 14/11/2006 Sp.PD Dewasa 3 Ranitidine V V Vit B Comp tab V V Metoklopramide V V 44 14/11/2006 Sp.PD Dewasa 2 Vit B Comp tab V V Vit C tab V V 45 14/11/2006 Sp.M Dewasa 1 Simvastatin V V 46 15/11/2006 Sp.PD Dewasa 1 Infus NaCl V V V 47 15/11/2006 U Dewasa 2* Cotrimoksazole V V Cotrimoxazole V *GG V V *DMP V V *Dexamethasone V V *CTM V V *Vit C V V 48 16/11/2006 Sp.PD Dewasa 1 Simvastatin 10 V V 49 16/11/2006 Sp.THT Dewasa 2 Antasida V V 50 16/11/2006 Sp.B Dewasa 3 Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc Handscoen 7, /11/2006 SP.J Dewasa 3 Haloperidol 1,5 mg V V Trihexyphenidil 2 mg V V Atromid 52 17/11/2006 U Dewasa /11/2006 Sp.THT Dewasa 1 Otopraf ED V V 54 18/11/2006 Sp.OG Dewasa 2 Dextamin tab Paracetamol tab V V 55 18/11/2006 Sp.M Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 56 19/11/2006 Sp.S Dewasa 2 Allopurinol 100 V V CTM V V 57 19/11/2006 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Na Diklofenac 500 V V 58 19/11/2006 Sp.B Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Divoltar Callos

62 59 20/11/2006 Sp.THT 18 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 60 20/11/2006 Sp.S Dewasa 1 Simvastatin V V 61 20/11/2006 Sp.KK Dewasa 2 Interhistin tab Dexacort cream 62 21/11/2006 Sp.A Anak 1 Luminal /11/2006 U Dewasa 1 Cimetidin V V Sp.THT Dewasa 2 GG V V 65 22/11/2006 Sp.M Dewasa 1 Viferon 66 22/11/2006 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin V V Aspilet Na Diklofenac 500 V V 67 22/11/2006 Sp.S Dewasa 2 Aspilet 68 22/11/2006 U 54 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol 500 V V Na Diklofenac V V 69 23/11/2006 Sp.B Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Divoltar Callos 70 23/11/2006 Sp.THT Dewasa 2 Paratusin GG V V 71 24/11/2006 Sp.S Dewasa 1 Na Diklofenac V V 72 24/11/2006 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Allopurinol 100 V V Captopril 12,5 V V 73 25/11/2006 Sp.S Dewasa 3 Captopril 25 V V Clonidin 0,15 V Aspilet 74 25/11/2006 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V CTM V V Paratusin 75 26/11/2006 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 76 26/11/2006 U Dewasa 5 Histolan Nifedipin 5 mg V V Premaston SF V V Inerson salep 77 27/11/2006 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin V V 78 27/11/2006 U Dewasa 3 Allopurinol 100 V V Dexamethason 0,5 V V Piroxicam 15 V V

63 79 28/11/2006 U 52 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 80 28/11/2006 U Dewasa 3 Antasida syrp V V Omeperazole 20 mg V V Ranitidine 150 mg V V 81 29/11/2006 U Anak 2 Amoxicillin syr V V Penicillin V Paracetamol syr V V 82 29/11/2006 U Dewasa 2* Amoxicillin 500 V V Penicillin *Asam Mefenamat 300 V V *Paracetamol 500 mg V V * *Vit C V V 83 30/11/2006 U 5 3* Parasetamol 140 mg V V *Efedrin 5 mg V V *CTM 1,6 mg V V *Ambroxol 14 mg V *Dexamethasone 0,5 mg V V Amoxicillin 200 mg V V Penicillin V 84 30/11/2006 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Paracetamol 500 V V Vit C 50 mg V V Piroxicam 20 mg V V 85 1/ U Dewasa 4 DMP V V GG V V Amoxicillin V V Penicillin V CTM V V 86 4/11/2006 U Anak 3* Amoxicillin syr V V Penicillin V Parasetamol syr V V *Efedrin V V *GG V V *CTM V V *Dexamethasone V V 87 7/11/2006 U 21 2 Diazepam 2 mg V V 88 10/11/2006 U Anak 1 Paracetamol syr V V 89 13/11/2006 U Dewasa 4 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat tab 500 V V Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc 90 15/11/2006 U Dewasa 3 Meloxicam 15 V Dexamethason 0,5 V V 91 17/11/2006 Sp.PD Dewasa 3 Heparin inj V V V NaCl V V V Lidocain comb amp V V V 92 20/11/2006 U Dewasa 3 Ranitidin V V Plamtasid syr Metochlopramid V V 93 25/11/2006 Sp.PD Dewasa 3 Glibenclamida V V Simvastatin V V Vit B Comp tab V V

64 94 29/11/2006 Sp.PD Dewasa 2 Clonidin 0,15 V Captopril 25 V V 95 1/12/2006 Sp.THT Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V GG tab V V 96 1/12/2006 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin V V 97 2/12/2006 Sp.PD Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V GG tab V V Interhistin tab Inerson salep 98 2/12/2006 Sp.PD Anak 3 Asam Mefenamat V V Amoxicillin V V Penicillin V OBH syr V V 99 2/12/2006 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V GG tab V V Interhistin tab Paracetamol V V 100 3/12/2006 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Piroksicam V V Antasida syrp V V 101 3/12/2006 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Vit C V V 102 4/12/2006 Sp.B Dewasa 5 Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc Handscoen 7,5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 103 4/12/2006 Sp.S Dewasa 2 Interpril 10 mg 104 4/12/2006 Sp.PD Dewasa 5 Captopril 12,5 V V Furosemid V V Aspar K ISDN V V Aspilet 105 5/12/2006 U Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Interhistin tab Asam Mefenamat V V Mikonazole cream V V Miconazole V 106 5/12/2006 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V 107 6/12/2006 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat 250 V V CTM V V

65 Paratusin 108 6/12/2006 Sp.PD Dewasa 1 PTU tab 100 V V 109 7/12/2006 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed 110 1/12/2006 U Dewasa 3 ISDN V V HCT V V 111 8/12/2006 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 112 8/12/206 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 113 9/12/2006 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Interhistin tab GG V V Metil Prednisolon V V 114 9/12/2006 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab 200 V V Ketokonazole V Mikonazole 2% cream V V Miconazole V 115 9/12/2006 Sp.M Dewasa 2 Timolol 0,5% ed V V Cenco Lyteers ed /12/2006 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin V V Voltadex Captopril V V /12/2006 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc /12/2006 Sp.S Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Aspilet /12/2006 Sp.THT 36 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Otopraf ED /12/2006 Sp.S Dewasa 2* Mertigo *Asam Mefenamat V V *Diazepam V V *Zypress /12/2006 Sp.B Dewasa 2 Asam Mefenamat V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /12/2006 Sp.S Dewasa 3 Meloxicam 15 V Diazepam 5 V V Carbamazepin 200 V V /12/2006 U 70 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /12/2006 U Dewasa 2 Glibenclamida V V Metfomin 500 V V /12/2006 Sp.S Dewasa 2* *Carbamazepin 50 mg V V *Amitriptilin 5 mg V V /12/2006 Sp.PD Dewasa 2 Captopril 12,5 V V Glurenorm

66 127 16/12/2006 Sp.PD Dewasa 1 Meloxicam 15 V V /12/2006 U 67 2 Na Diklofenac V V Vit B1 tab 100 V V /12/2006 Sp.S Dewasa 1 Simvastatin V V /12/2006 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 50 tab CTM V V Paratusin GG V V /12/2006 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /12/2006 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc /12/2006 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /12/2006 Sp.KK Dewasa 2 Inerson salep Interhistin tab /12/2006 Sp.S Dewasa 2 Captopril 25 V V Aspilet /12/2006 Sp.S Dewasa 2 Madopar Renadinac /12/2006 Sp.THT Dewasa 1* *Amoxicillin Penicillin V V V *Paracetamol 500 mg V V *CTM V V *Paratusin *DMP V V /12/2006 Sp.B Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V /12/2006 Sp.S Dewasa 3* Interpril 5 mg Aspilets *Paracetamol V V *Diazepam V V *Alprazolam V /12/2006 Sp.B Dewasa 3 Kalnex tab 250 Anusol supp /12/2006 Sp.J Dewasa 3 Stelazine 5 Haloperidol 5 V V Trihexyphenidil 2 mg V V /12/2006 Sp.S Dewasa 4 Na Diklofenac 50 V V Asam Mefenamat 250 V V Diazepam 2 mg V V /12/2006 U Dewasa 3 Antasida syrp V V Ranitidin V V /12/2006 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V

67 145 27/12/2006 Sp.PD Dewasa 2 Meloxicam V V /12/2006 Sp.BM Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Metronodazole 500 V V Metronidazol V /12/2006 Sp.S Dewasa 3 Lisinopril 5 mg V V Aspilet Isosorbid Dinitrat 5 mg V V /12/2006 U Dewasa 5 Antasida syrp V V Ranitidine V V Dextrometopan syr V V GG V V /12/2006 Sp.KK Dewasa 2 Vit C tab 50 V V Inerson salep /12/2006 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidine tab V V Metoklopramide V V /12/2006 Sp.THT Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Otopraf ED /12/2006 U Dewasa 1 Inerson salep /12/2006 U Dewasa 4 Noperten 10 Antasida Ranitidine V V /12/2006 U Dewasa 3 Cotrimoksazole V V Kotrimoxazole V Buscopan tab Vit B Comp tab V V /12/2006 Sp.KK Dewasa 2 Interhistin tab Inerson salep 156 2/12/2006 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 157 4/12/2006 Sp.THT Anak 1* *Amoxicillin Penicillin V V V *Voltadex *CTM V V *Paratusin *DMP V V 158 7/12/2006 Sp.KK Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /12/2006 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidine V V Metoklopramide V V /12/2006 U 47 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V CTM V V /12/2006 Sp.PD Dewasa 2 PTU tab 100 V V Propanol V V /12/2006 Sp.S Dewasa 1 Aspilet /12/2006 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Lidocain comb amp V V V Disposible syringe 3 cc /12/2006 Sp.PD Dewasa 2 Cimetidine V V

68 Paracetamol V V /12/2006 U Dewasa 3 Kloturen 25 mg Ranitidin V V Vit B12 50 mg V V /12/2006 Sp.KK Dewasa 2 Interhistin tab Bedak Salycil V V /12/2006 Sp.PD Dewasa 5 Glurenorm Metformin V V Captopril 12,5 V V Furosemid V V Aspar K /12/2006 Sp.S Dewasa 3 Haloperidol 1,5 mg V V Piroksicam 20 mg 169 1/1/2007 U 57 3 Glibenclamida V V Metformin tab 500 V V Simvastatin tab V V 170 1/1/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 171 2/1/2007 Sp.THT Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Hidrocortisone 2,5% V V Otopraf ED 172 2/1/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 173 3/2/2007 U Dewasa 3 Simvastatin V V Inveron /1/2007 Sp.B Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Urinter Voltadex 175 3/1/2007 Sp.S Dewasa 2 Lisinopril 5 mg Aspilet 176 4/1/2007 Sp.S Dewasa 3 Meloxicam V Methylprednisolon V V 177 4/1/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Vit C tab V V 178 5/1/2007 Sp.THT 42 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat 250 V V CTM V V GG V V 179 5/1/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V 180 6/1/2007 U Dewasa 4 Allupurinol 100 V V B1 B6 B12 V V Asam Mefenamat V V Amoxicillin V V Penicillin V 181 6/1/2007 Sp.S Dewasa 3 Na Diklofenac 50 V V

69 Alprazolam 0,5 V V 182 7/1/2007 Sp.THT Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Paratusin 183 7/1/2007 Sp.PD Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 184 8/1/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V ISDN 5 V V Ranitidine V V 185 8/1/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Genta SK V V Aminoglikosida V Amoxicillin 500 V V Penicillin V Metformin 500 V V 186 9/1/2007 Sp.KK Dewasa 2 Vit B1 V V 187 9/1/2007 Sp.M Dewasa 2 Asetasolamida V V Aspar K /1/2007 Sp.A Anak 3* Parasetamol V V Amoxicillin 250 V V Penicillin V *Salbutamol 1,5 mg V V *Ambroxol 7,5 mg V /1/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Simvastatin V V Parasetamol 500 V V /1/2007 U Dewasa 3 Antasida syrp V V Ranitidin V V B complex V V /1/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /1/2007 Sp.THT Dewasa 2 Tab Vit B1 V V Tab Vit B6 V V /1/2007 Sp.M Dewasa 2 Alletrol ed Non cort MD /1/2007 Sp.PD Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 800 V V Vit B6 tab V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V DMP tab V V /1/2007 Sp.S Dewasa 2* *Halloperidol V V *THP V V *Planitium *Vit B6 V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 5 Captopril 12,5 V V HCT tab V V Allopurinol V V Dulcola sup Dulcola tab /1/2007 Sp.S Dewasa 4 Captopril 12,5 V V Nifedipin V V HCT tab V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 1 ISDN V V

70 199 14/1/2007 Sp.J Dewasa 2 Ludomil 25 mg Zypras 0,5 mg /1/2007 Sp.THT 23 4 Hidrocortison V V Bisolvon tab GG tab V V /1/2007 Sp.S Dewasa 3 Ranitidin V V Antasid V V /1/2007 Sp.B Dewasa 3 Cotrimoxazole tab 960 V V Kotrimoxazole V Meloxicam 7,5 V Interhistin /1/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Captopril 12,5 V V Diaz /1/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /1/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat 250 V V Paratusin /1/2007 U 3 4 Amoxicilin syr 125 V V Penicillin V Parasetamol syr V V Spuit 3 cc Lidokain amp V V V /1/2007 Sp.B Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /1/2007 U Dewasa 5 Dexamethasone 0,5 V V Interhistin Dexamethasone amp V V V Disposable spuit 3 cc Inerson tube Miconazole cream V V Miconazole V /1/2006 Sp.THT 3 1* *Amoxicillin 500 Penicillin V V V * * *Paratusin /1/2007 Sp.B Dewasa 4 Dulcolax tab Dulcolax supp Dexamethasone amp V V V Disposable spuit 3 cc /1/2007 Sp.B Dewasa 3 Piracetam 800 V V Vit B Compleks V V /1/2007 U Dewasa 2 Cotrimoxazole tab 960 V V Cotrimoxazole V Antasida syr V V /1/2007 U Dewasa 3 Metformin V V Glibenclamida V V

71 214 17/1/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V /1/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V /1/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V /1/2007 U Dewasa 2 Diazepam 2 mg V V Antasida syr V V /1/2007 U Dewasa 5 Parasetamol tab V V DMP tab V V Antasida syr V V /1/2007 U Dewasa 2 Kloroquin V V Chloroquin V Antasida syr V V /1/2007 U Dewasa 4 Parasetamol 500 V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Antasida syr V V Buscopan plus /1/2007 U 9 1 Parasetamol V V /1/2007 U 5 2 Parasetamol 500 V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V /1/2007 U Dewasa 4 Allupurinol tab V V Antasida tab V V Meloxicam tab 7,5 V Vit B Compleks V V /1/2007 U 2 1 Parasetamol syr V V /1/2007 U 1 3* Parasetamol syr V V Amoxicillin syr V V Penicillin V *Efedrin V V *CTM V V *Dexamethasone V V /1/2007 U Dewasa 4 Salbutamol tab V V Dexamethasone tab V V OBH syr V V Vit B Compleks V V /1/2007 U Dewasa 4 Parasetamol 250 V V Kotrimoxazole V V Kotrimoxazole V Metronidazole 500 V V Metronidazole V Vit B Compleks V V /1/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Dexamethasone V V Ambroxol V /1/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Dexamethasone V V Ambroxol V Asam Mefenamat V V /1/2007 U Dewasa 4 Ambroxol V Dexamethasone 0,5 V V

72 Aminophilline 200 V V Diazepam V V /1/2007 Sp.A 3 3* Parasetamol syr V V Amoxicillin syr V V Penicillin V *Dexamethasone V V *CTM V V *Vit C V V /1/2007 U Dewasa 3 Cotrimoxazole tab 960 V V Cotrimoxazole V Antasida syr V V Cimetidin tab V V /1/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Dexamethasone V V Efedrin V V /1/2007 U Dewasa 3 Meloxicam V Diazepam V V Ranitidin V V /1/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /1/2007 U Dewasa 3 Asam Mefenamat V V Antasida syr V V Ranitidin V V /1/2007 Sp.A 7 3* Cefadroxil 250 mg V Parasetamol syr V V *Ambroxol V *CTM V V *Dexamethasone V V /1/2007 U Dewasa 5 Antasida syr V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V Ranitidin V V Interhistin V V Dexamethasone V V /1/2007 U Dewasa 3 Diazepam 2 mg V V Asam Mefenamat V V Antasida syr V V /1/2007 U Dewasa 2* Amoxicillin 500 V V Penicillin V *DMP V V *GG V V *Dexamethasone V V *CTM V V /1/2007 U Anak 4 Parasetamol 250 V V Amoxicillin 250 V V Penicillin V OBH syr V V GG tab V V /1/2007 Sp.A 6 3 Parasetamol 180 mg V V Antasida syr V V Amoxicillin 300 V V Penicillin V /1/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Remofen

73 Disposable spuit 3 cc /1/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Antasida syr V V Ranitidin V V /1/2007 U Dewasa 5 Metoclopramid amp V V V Disposable spuit 3 cc Cotrimoxazole 480 V V Kotrimoxazole V Antasida syr V V Ranitidin V V /1/2007 U Dewasa 4 Antasida V V Ranitidin V V Antalgin /1/2007 U Dewasa 2 Metilprednisolon V V OBH syr V V /1/2007 U Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Dexamethasone 0,5 tab V V Efedrin V V GG tab V V Parasetamol 500 V V /1/2007 U Dewasa 4 Diphenhidramin amp V V V Disposable spuit 3 cc ISDN 5 V V Diazepam V V /1/2007 U Dewasa 6 Metoclopramid amp V V V Disposable spuit 3 cc Efedrin V V OBH syr V V Antasida syr V V Ranitidin V V /1/2007 Sp.A 2 2 Amoxicillin syr 125 V V Penicillin V Parasetamol syr V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 1 Sol NaCl 0,9% V V V /1/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Simvastatin 10 V V Antasida syr V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Parasetamol V V Vit B Compleks V V /1/2007 Sp.M Dewasa 2 Timolol 0,5% V V Carpin 2% /1/2007 Sp.S Dewasa 3 Na Diklofenac 50 mg V V Diazepam 5 mg V V /1/2007 U Dewasa 4 Simvastatin 50 V V Carbamazpin 200 V V Voltadex /1/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V

74 Metformin 500 V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Simvastatin V V Ranitidine V V /1/2007 U Dewasa 2* Amoxicillin syr V V Penicillin V *Parasetamol V V *Efedrin V V *Dexamethasone V V *CTM V V /1/2007 Sp.S Dewasa 5 Madopar V Sitrol 0,125 Trihexyphenidil V V Mertigo Renadinac /1/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin V V Captopril 12,5 V V /1/2007 Sp.PD Dewasa 2 Cimetidin tab V V Antasid syr V V /1/2007 U Dewasa 2 Inerson tube Antasida V V /1/2007 Sp.KK Dewasa 1 Inerson tube 267 1/1/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Mefinal Becom-C 268 3/1/2007 Sp.M Dewasa 2 Polidemisin ed Opibright 269 5/1/2007 Sp.KK Dewasa 1* *Amoxicillin 500 Penicillin V V V *Prednison V V *CTM V V 270 7/1/2007 Sp.THT 13 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Paratusin Orosin 271 9/1/2007 U Dewasa 2 Cefadroksil V V Asam Mefenamat V V /1/2007 Sp.A 11 2* *INH 200 mg Isoniazid V V V *Vit B6 V V Rifampicin V V Rifampicin V /1/2007 Sp.KK Dewasa 1 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V /1/2007 Sp.S Dewasa 4 Piroxicam 10 V Diazepam 2 mg V V Nerviton E Mertigo /1/2007 Sp.J Dewasa 2 Haloperidol 1,5 V V THP V V /1/2007 Sp.A 1 2 Rillus tab Oralit V V /1/2007 Sp.M Dewasa 1 Inmatrol ed

75 278 27/1/2007 U Dewasa 5 Griseofulvin 125 V V Griseofulvin V Amoxicillin 500 V V Penicillin V GG tab V V Parasetamol V V /1/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Lotasbat 280 1/2/2007 U Dewasa 3* Amoxicillin V V Penicillin V Parasetamol V V *CTM V V *Dexamethasone V V 281 1/2/2007 U 3 2 Parasetamol V V Amoxicillin V V Penicillin V 282 1/2/2007 U Dewasa 3 Salbutamol tab V V OBH syr V V 283 2/2/2007 U Dewasa 1 Berotec inhaler 284 2/2/2007 U Dewasa 3 Diazepam V V Ranitidine V V 285 2/2/2007 U Dewasa 2 Antasida syr V V Parasetamol syr V V 286 2/2/2007 Sp.THT Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Dexamethasone V V 287 3/2/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin kap V V Penicillin V Na Diklofenac 50 mg V V Parasetamol V V 288 3/2/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 289 3/2/2007 Sp.PD Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V GG tab V V Interhistin Parasetamol V V Pirantel Pamoat V V 290 4/2/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V OBH syr V V 291 4/2/2007 Gigi Dewasa 4 Lidocain amp 2% V V V Disposable spuit 3 cc Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Paracetamol tab 500 V V 292 4/2/2007 Sp.S Dewasa 2* *Parasetamol V V *Diazepam V V *Caffein V Zypras 0,5 mg 293 5/2/2007 U 18 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V DMP tab V V Ranitidin tab V V

76 Antasida syr V V 294 5/2/2007 Sp.S Dewasa 3 Ranitidin tab V V Na Diklofenac V V Metilprednisolon V V 295 5/2/2007 U Dewasa 5 Nifedipin V V Ranitidin V V Antasida syr V V GG tab V V 296 6/2/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V 297 6/2/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 800 V V Zyras 0,5 mg 298 6/2/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V 299 7/2/2007 Sp.THT 27 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Efedrin V V Dexamethasone V V 300 7/2/2007 Sp.S Dewasa 4 Ranitidin V V Antasida syr V V Vertigo Alprazolam 0,5 mg V V 301 7/2/2007 U Dewasa 2 Ranitidin V V Vit B Compleks V V 302 8/2/2007 U Dewasa 3 Doksisiklin V V Tetrasiklin V Metronidazole 500 V V Metronidazole V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 303 8/2/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Captopril 12,5 V V Na Diklofenac V V 304 8/2/2007 Sp.THT Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V GG tab V V 305 9/2/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin V V 306 9/2/2007 Sp.PD Dewasa 3 Glurenorm Alopurinol 100 V V Asam Folat V V 307 9/2/2007 U 54 2 Glucodex tab 80 mg /2/2007 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Parasetamol kap 500 V V Lidocain amp 2% V V V Disposable spuit 3 cc /2/2007 U Dewasa 3 PTU 100 V V

77 Zyras 0,5 mg /2/2007 U Dewasa 2 Meloxicam V /2/2007 U Dewasa 3* Antasida syr V V Ranitidin tab V V *Aminofilin V V *Salbutamol V V *GG V V /2/2007 U 40 5 Interhistin GG tab V V Dexamethasone V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V /2/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Inerson tube /2/2007 U Dwasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V GG tab V V Interhistin Ranitidin V V /2/2007 U 49 1 Glibenclamida V V /2/2007 Sp.KK Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Interhistin Inerson tube /2/2007 Sp.PD Dewasa 2 Piroxicam 10 V V /2/2007 Sp.M Dewasa 5 Diamox Glaurion Aspar K Alletrol ed Timolol 0,5 ed V V Cendo Lyteers ed /2/2007 Gigi Dewasa 4 Lidocain amp 2% V V V Disposable spuit 3 cc Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /2/2007 Sp.S Dewasa 1 Alprazolam 0,5 mg V V /2/2007 Sp.PD Dewasa 2 Nifedipin 5 mg V V /2/2007 Sp.PD Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Allopurinol V V /2/2007 U Dewasa 3 Cimetidin tab V V Asam Mefenamat V V /2/2007 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V Lidocain amp 2% V V V Disposable spuit 3 cc /2/2007 Sp.THT Dewasa 3 Voltadex DMP tab V V

78 326 15/2/2007 U Dewasa 5 Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V GG tab V V Interhistin Metoclopramid V V Bispral /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /2/2007 Sp.PD Dewasa 3 Cimetidin tab V V Antasida V V Vit B Compleks V V /2/2007 U 53 2 Glibenclamida V V Metformin tab 500 V V /2/2007 Sp.PD Dewasa 4 Alprazolam 0,5 mg V V Simvastatin 10 mg V V Aspilet /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /2/2007 Sp.B Dewasa 4 Lidocain amp 2% V V V Disposable spuit 3 cc Amoxicillin 500 V V Penicillin V /2/2007 U Dewasa 4 Atenolol 25 V V Captopril 12,5 V V ISN 5 V V Simvastatin 10 mg V V /2/2007 U Dewasa 2 PTU 100 V V Propanolol 10 V V /2/2007 U Dewasa 6 Cefixime V V Sefalosporin V Gliseryl Guayakolat V V Meloxicam V Ranitidin V V Dexamethasone V V /2/2007 U Dewasa 4 Lisinopril 10 V V GG tab V V Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V /2/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin /2/2007 Sp.PD Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Antasida syr V V Ranitidin V V /2/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Antasida V V Miconazole cream V V Miconazole V /2/2007 Sp.THT Dewasa 3 Voltadex Paratusin

79 341 21/2/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Na Diklofenac V V /2/2007 U Anak 3* Amoxicillin syr V V Penicillin V Parasetamol syr V V *CTM V V *Dexamethasone V V /2/2007 U Dewasa 3 Salbutamol 2 mg V V OBH syr V V /2/2007 Sp.M Dewasa 3 Alletrol ed Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Cimetidin tab V V /2/2007 U 22 3 Na Diklofenac 50 mg V V Urinter Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /2/2007 U Anak 2 Amoxicillin 250 V V Penicillin V Parasetamol syr V V /2/2007 U Dewasa 1 Divoltar /2/2007 U Dewasa 2 Cefadroksil V V Sefalosporin /2/2007 U Dewasa 5 Parasetamol 500 V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V Efedrin V V /2/2007 Sp.S Dewasa 4 Captopril 20 mg V V HCT V V Aspilet /1/2007 Sp.PD Dewasa 2 Dulcolax tab Dulcolax supp /2/2007 Sp.S Dewasa 2 Na Diklofenac V V Diazepam 2 mg V V /2/2007 Sp.KK Dewasa 2 Dolerisillis 100 Prednison tab V V /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /2/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V /2/2007 Sp.PD Dewasa 1 Glurenorm /2/2007 Sp.S Dewasa 3 Aspilet Na Diklofenac V V Captopril 12,5 V V /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed /2/2007 Sp.THT Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin /2/2007 U 63 4 ISN 5 V V Captopril 12,5 V V Antasida tab V V Ranitidin tab V V

80 362 27/2/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Asam Mefenamat V V Simvastatin 10 mg V V /2/2007 Sp.S Dewasa 3 Captopril 25 mg V V Aspilet /2/2007 U 67 2 DMP syr V V Diazepam 2 mg V V /2/2007 Sp.KK Dewasa 2 Amoxicillin V V Penicillin V Prednison tab V V /2/2007 Sp.S Dewasa 4 Na Diklofenac 50 mg V V Metylprednisolon V V Ranitidin V V Alprazolam 0,5 mg V V /2/2007 U Dewasa 4 Diltiazim 30 V V Cimetidin tab V V Parasetamol 500 V V /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 369 1/2/2007 Sp.KK Dewasa 1 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V 370 3/2/2007 U Dewasa 1 Bioplasenton 371 5/2/2007 Sp.M Dewasa 2 Polimisin ed Nuvision 372 7/2/2007 Sp.PD 34 3 Lansoprasol 30 V V Vosedon Tripsin /2/2007 Sp.A 2 3 Pirantel Pamoat V V Likurmin Diazepam 1,5 mg V V /2/2007 Sp.A 2 2 Pamol syr Elkana syr /2/2007 Sp.PD 24 4 Cerini tab Lansoprasol 30 V V Epexol Domperidone V /2/2007 Sp.A 6 3* Amoxicillin 250 mg V V Penicillin V Pamol syr *Rhinofed *Salbrasi *Ambroxol /2/2007 Sp.KK Dewasa 1 Prednison tab V V /2/2007 U 66 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Antasida syr V V HCT tab 25 V V /2/2007 Sp.A 10 2 Antasida syr V V Cimetidin tab V V /2/2007 Sp.PD 29 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Neurosanbe plus tab /1/2007 U 7 2 Rillus tab Oralit V V 382 1/3/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V V

81 Asam Mefenamat V V Pronalges supp 383 1/3/2007 U 73 3* Parasetamol 500 V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V *Efedrin V V *Ambroxol V *CTM V V *Dexamethasone V V 384 1/3/2007 U 46 2* Amoxicillin 500 V V Penicillin V *Ambroxol V *CTM V V *Antalgin *Efedrin V V *Dexamethasone V V 385 2/3/2007 U Dewasa 5 Griseovulvin tab V V Griseofulvin V Dexamethasone V V Miconazole cream V V Miconazole V Vit C V V 386 2/3/2007 U /3/2007 U Dewasa 5 Aminofilin 200 mg V V Cefadroksil V V Sefalosporin Dexamethasone V V OBH syr V V Vit B Compleks V V 388 3/3/2007 U Dewasa 2 Antasida syr V V Ranitidin tab V V 389 3/3/2007 Sp.PD Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Divoltar Parasetamol V V 390 3/3/2007 U Dewasa 4 Aminofilin 200 mg V V Dexamethasone 0,5 mg V V Berotec inhaler Asam Mefenamat V V 391 4/3/2007 U Dewasa 3 Eritromisin 250 V V Makrolid V Parasetamol 250 V V GG V V 392 4/3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Meloxicam V 393 4/3/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V GG V V Kalnex tab 394 5/3/2007 Sp.KK Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Dexacort 395 5/3/2007 Sp.PD Dewasa 3 Glimepiride V V Vit B Compleks V V Vit C V V 396 5/3/2007 U Dewasa 1 Interhistin 397 5/3/2007 Sp.J Dewasa 4 Kalxetin 20 mg Alprazolam 0,5 mg V V

82 Zypras 0,5 mg 398 6/3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Asam Meenamat cap 500 V V 399 6/3/2007 Sp.THT 41 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Metil Prednisolon V V Na Diklofenac V V 400 6/3/2007 U Dewasa 4 HCT tab 12,5 V V B6 B12 V V Ranitidin V V 401 7/3/2007 Sp.KK Dewasa 1 Vit C tab V V 402 7/3/2007 Sp.S Dewasa 3 Interpril 5 mg Aspilet 403 7/3/2007 U Dewasa 2 Na Diklofensc 25 V V 404 8/3/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Antasida syr V V Asam Mefenamat tab 500 V V 405 8/3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Captopril 12,5 V V 406 8/3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Interhistin Dexacort 407 9/3/2007 Sp.PD Dewasa 3 ISDN 5 V V Furosemid V V Asam Mefenamat V V 408 9/3/2007 Sp.S Dewasa 2 Na Diklofenac 5 mg V V Ranitidin V V 409 9/3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Metformin 500 V V /3/2007 U Dewasa 1 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /3/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Interhistin /3/2007 U Dewasa 4 Meloxicam V Parasetamol 500 V V Diltiazem 30 V V DMP syr V V /3/2007 U 39 5 GG V V Interhistin Dexamethasone V V Parasetamol V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 3 Glibenclamida V V Ranitidine V V Parasetamol 500 V V /3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V /3/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V

83 417 12/3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V /3/2007 Sp.PD Dewasa 6 Furosemid V V Renapar Spirole 25 Glicazida V V Ranitidin V V Alprazolam 0,5 mg V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 1 DMP tab V V /3/2007 Sp.M Dewasa 5 Glauconic Aspar K Timolol 0,5 ed V V Carpine 2% Alletrol ed /3/2007 Sp.PD Dewasa 7 Glucophage 500 Glibenclamida V V Captopril 12,5 V V Simvastatin 10 mg V V ISDN 5 V V Aspilet 80 Ranitidin V V /3/2007 U Dewasa 3 Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V Asam Mefenamat V V /3/2007 Sp.A Anak 2 Parasetamol syr V V Amoxicillin 200 V V Penicillin V /3/2007 Sp.KK Dewasa 3 Prednison tab V V Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Simvastatin 10 mg V V /3/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Interhistin Hidrokortison 2,5% SK V V /3/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V Aspilet /3/2007 U Dewasa 6 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Allopurinol 100 Voltadex Diazepam 2 mg V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Na Diklofenac V V Cimetidin tab V V /3/2007 Sp.S Dewasa 3 HCT 2 mg V V Interpril 5 mg Na Diklofenac V V /3/2007 Sp.A 8 1* *GG V V

84 *Salbutamol V V *CTM V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 2 Captopril 12,5 V V ISDN 5 V V /3/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Antasida syr V V /3/2007 U Dewasa 2 Piraxies 10 Vit B1 V V /3/2007 U 48 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /3/2007 U Dewasa 2 HCT tab 12,5 V V Vit B1 V V /3/2007 Sp.THT 62 2 Amoxicillin V V Penicillin V Chlophenal TT /3/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Vit B Compleks V V /3/2007 Sp.THT 46 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Interhistin Metil Prednisolon V V /3/2007 Sp.B Dewasa 2 Meloxicam 15 V /2/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /3/2007 Sp.J Dewasa 2 Zypredal 2 Trihexyphenidil 2 V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /3/2007 Sp.KK Dewasa 3 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V /3/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /3/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidin V V Antasida syr V V /3/2007 Sp.KK Dewasa 1 Prednison tab V V /3/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Glucophage 500 Piraxies /3/2007 U 56 3 Captopril 12,5 V V HCT tab 25 V V Klindamisin 300 V V Clindamisin V /3/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V GG tab V V Interhistin /3/2007 Sp.PD Dewasa 1 Metformin 500 V V /3/2007 Sp.M Dewasa 2 Cendo Lyteers ed /3/2007 Sp.S Dewasa 4 Aspilet Captopril 25 mg V V Vit B19 V V

85 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /3/2007 U Dewasa 5 Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V Parasetamol 500 V V OBH syr V V Ambroxol tab V /3/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Vit B Compleks V V /3/2007 Sp.KK Dwasa 2 Prednison tab V V /3/2007 Sp.B Dewasa 2 Urinter Asam Mefenamat V V /3/2007 U Dewasa 2 Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V Parasetamol tab 500 V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 2 Na Diklofenac tab 50 V V Cimetidin tab V V /3/2007 Sp.S Dewasa 2 Carbamazpin 200 V V /3/2007 Sp.M Dewasa 3 Timolol 0,5 ed V V Carpine 2% /3/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Captopril 12,5 V V /3/2007 U Dewasa 2 Meloxicam 7,5 V /3/2007 U Dewasa 3 PTU V V SF V V /3/2007 U Dewasa 3 Cendo Xitrol ed Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V /3/2007 Sp.A Dewasa 3* Amoxicillin 150 V V Penicillin V Parasetamol syr V V *GG V V *CTM V V /3/2007 Sp.S Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Aspilet Vit B19 V V /3/2007 Sp.J Dewasa 1* *Zypredal *Trihexyphenidil V V *Diazepam V V /3/2007 Gigi Dewasa 3 Piroxicam tab 20 V V Dextromethopan V V Asam Mefenamat cap V V /3/2007 U Dewasa 5 Metformin 500 V V Glibenclamida V V Inerson Interhistin /3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V

86 Prednison tab V V /3/2007 Sp.PD Dewasa 1 ISDN 5 V V /3/2007 U Dewasa 2 Captopril 12,5 V V HCT 25 V V 473 1/3/2007 Sp.M Dewasa 1 Augentonic ed 474 3/3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V 475 6/3/2007 Sp.PD 47 2 Levofloxacin 500 V V Quinolon Neurosanbe plus tab 476 8/3/2007 U Dewasa 3* Captopril 12,5 V V Nerviton E *Panadol *Diazepam V V *Zypras /3/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V Captopril 12,5 V V /3/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Inerson /3/2007 Sp.A 9 2* Stimuno syr *Salbron *CTM V V *Transbroncho /3/2007 Sp.M Dewasa 1 Nuvision /3/2007 U Dewasa 1 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /3/2007 U Dewasa 4 Mesol Corobion Megabal Sanmol /3/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin cap V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /3/2007 Sp.A 3 2* Amoxicillin 150 V V Penicillin V *Cahistan *DMP V V *Efedrin HCL V V /3/2007 U Dewasa 1 Nerotam 1200 mg 486 1/4/2007 Sp.PD Dewasa 5 Captopril 25 mg ISDN 5 Aspilet 80 Parasetamol CTM tab 487 1/4/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 488 1/4/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidin Metoclopramid V V 489 2/4/2007 Sp.B Dewasa 2 Meloxicam 7,5 V 490 2/4/2007 U Dewasa 2* Curcuma tab *CTM V V *GG V V *DMP V V *Dexamethasone V V 491 2/4/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V

87 GG tab V V Vit C V V 492 3/4/2007 U Dewasa 4 DMP syr V V Interhistin Amoxicillin 500 V V Penicillin V 493 3/4/2007 Sp.S Dewasa 3 Carbamazpin 200 V V Vit B19 V V Na Diklofenac 50 mg V V 494 3/4/2007 U Dewasa 3* Nifedipin V V Asam Mefenamat V V *Aminofilin V V *Salbutamol V V *CTM V V 495 4/4/2007 Sp.PD Dewasa 2 Glibenclamida V V Vit B1 V V 496 4/4/2007 Sp.PD Dewasa 2 Na Diklofenac V V Diazepam 2 mg V V 497 4/4/2007 Sp.S Dewasa 1* *Na Diklofenac V V *Diazepam V V *Amitriptilin V V 498 5/4/2007 U Dewasa 4 Captopril 25 mg V V HCT V V Aspilet 499 5/4/2007 Sp.M Dewasa 2 Cendo Lyteers ed Vit B Compleks V V 500 5/4/2007 Sp.THT 65 1 Otopraf TT 501 5/4/2007 U Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V GG tab V V Ambroxol tab V 502 6/4/2007 Sp.THT 29 2* Amoxicillin syr V V Penicillin V *Parasetamol V V *GG V V *CTM V V *Prednison V V 503 6/4/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V 504 6/4/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V ISDN 5 V V Aspilet /4/2007 Sp.J Dewasa 2 Kalxetin 20 mg Zypras 0,5 mg 506 7/4/2007 Sp.M Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V 507 7/4/2007 Sp.THT Dewasa 3 Amoxicillin V V Penicillin V Vit K V V SF V V 508 8/4/2007 Sp.OG Dewasa 2 Cefadroxyl 500 V V Sefalosporin Metronidazole 500 V V Metronidazole V

88 509 8/4/2007 Sp.PD Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol V V Vit C V V 510 8/4/2007 Sp.S Dewasa 4 Captopril 2 mg V V Aspilet Meloxicam 15 mg V Ranitidin V V 511 9/4/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin 512 9/4/2007 Sp.OG Dewasa 2 Vit B Compleks V V SF V V 513 9/4/2007 Sp.PD Dewasa 1 GG tab V V /4/2007 U Dewasa 4 Metformin 500 V V Glurenorm Aspilet /4/2007 Sp.THT Dewasa 1 Otopraf TT /4/2007 Sp.J Dewasa 2* Asam Folat V V *Risperidon V V *Trihexyphenidil V V /4/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Xitrol ed /4/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Parasetamol V V Vit B1 V V Diazepam 2 mg V V /4/2007 Gigi Dewasa 4 Lidocain amp 2% V V V Disposible syringe 3 cc Amoxicillin V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V /4/2007 Sp.OG Dewasa 2 SF tab V V Vit B Compleks V V /4/2007 Sp.KK Dewasa 1 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V /4/2007 Sp.PD Dewasa 2 Simvastatin 10 mg V V Captopril 12,5 V V /4/2007 Sp.PD Dewasa 3 GG tab V V /4/2007 Sp.B Dewasa 1 Urinter /4/2007 U Dewasa 1 Asam Mefenamat V V /4/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin kap V V Penicillin V Parasetamol tab V V /4/2007 Sp.BM Dewasa 1 Klindamisin 300 V V Clindamisin V /4/2007 U Dewasa 2 Cimetidin tab V V /4/2007 Sp.J Dewasa 2 Zypraz 0,5 mg Kalxetin 20 mg /4/2007 U Dewasa 3 Interhistin

89 Vit C tab V V GG tab V V /4/2007 U Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /4/2007 Sp.B Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Meloxicam V Vit K V V /4/2007 Sp.PD Dewasa 5 Simvastatin 10 mg V V Diazepam 5 mg V V Vit B1 tab V V Meloxicam 15 V /4/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Dexamethasone V V /4/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Dexamethasone V V /4/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Allopurinol 100 V V Aspilet /4/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ranitidin V V Parasetamol V V Metoclopramid V V /4/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Captopril 12,5 V V /4/2007 U Dewasa 4 Voltadex Parasetamol V V Diazepam V V DMP syr V V /4/2007 Sp.S Dewasa 1 Aspilet /4/2007 Sp.PD Dewasa 2 Glibenclamida V V Vit B Compleks V V /4/2007 U Dewasa 1 Metformin 500 V V /4/2007 U Dewasa 3 HCT V V Diltiazim 30 V V /4/2007 U Dewasa 1 Norvask /4/2007 Sp.S Dewasa 3 Carbamazpin 200 V V Captopril 12,5 V V /4/2007 U Dewasa 1 Vit B Compleks V V /4/2007 Sp.PD Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /4/2007 U Dewasa 6 Antalgin Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol V V Otopraf TT Kloramphenicol V V Kloramphenicol V /4/2007 U Dewasa 4 ISN 5 V V Aspilet

90 Captopril 12,5 V V /4/2007 Sp.S Dewasa 2* *Parasetamol V V *Diazepam V V Ranitidin V V /4/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin /4/2007 Sp.S Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /4/2007 Sp.OG Dewasa 4 Cefadroxyl 500 V V Sefalosporin V Metronidazole 500 V V Metronidazole V Vit B Compleks V V SF tab V V /4/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /4/2007 Sp.PD Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Captopril 25 mg V V HCT V V Diazepam 5 mg V V /4/2007 U Dewasa 2 Na Diklofenac V V Vit B1 B6 B12 V V /4/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Metformin 500 V V /4/2007 Sp.KK Dewasa 2 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Prednison tab V V /4/2007 U Dewasa 4 HCT V V Parasetamol V V OBH syr V V /4/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Xitrol ed /4/2007 Sp.BM Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Disposible syringe 3 cc Lidocain amp 2% V V V /4/2007 U Anak 2* Amoxicillin syr V V Penicillin V *CTM V V *GG V V *Dexamethasone V V /4/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /4/2007 Sp.THT Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Interhistin /4/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V Allopurinol 100 V V /4/2007 Sp.B Dewasa 2 Meloxicam V /4/2007 U Dewasa 1 Glibenclamida V V

91 568 27/4/2007 Sp.THT 12 3 Amoxicillin 250 V V Penicillin V SF tab V V /4/2007 U 64 3 Asam Mefenamat tab 500 V V Diazepam tab 2 mg V V Vit B1 V V /4/2007 Gigi Dewasa 3 Disposible syringe 3 cc Lidocain amp 2% V V V Asam Mefenamat V V /4/2007 Sp.THT Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Dexamethasone V V Antasida tab V V /4/2007 U 39 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Vit B1 B6 B12 V V /4/2007 U 59 3 Ranitidin V V Antasida syr V V Parasetamol tab V V /4/2007 Sp.J Dewasa 2 Alprazollam 0,25 V V Kalxetin 10 mg /4/2007 Sp.S Dewasa 4 Aspilet Carbamazpin 200 V V Captopril 12,5 V V Simvastatin 10 mg V V /4/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /4/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Scabicid /4/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V DMP tab V V /4/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /4/2007 U Dewasa 2 Cimetidin tab V V Vit B1 B6 B12 V V 581 1/4/2007 U Dewasa 2 Cefat 250 mg V Sefalosporin Parasetamol V V 582 2/4/2007 U 42 2 Ultilox syt Ranitidin V V 583 4/4/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V 584 6/4/2007 Sp.A 3 2* Amoxicillin syr 125 V V Penicillin V *Perdnison V V *CTM V V 585 8/4/2007 Sp.A 2 3* Amoxicillin 125 V V Penicillin V Inerson zalf *Prednison V V *CTM V V

92 586 10/4/2007 U 19 3 Prednison tab V V Inerson zalf /4/2007 U Dewasa 2 Amoxan 500 mg V Penicillin Mefinal /4/2007 Sp.M Dewasa 1 Nuvision /4/2007 Sp.A 6 1 Cefat syr V Sefalosporin /4/2007 Sp.KK Dewasa 3 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V /4/2007 Sp.M Dewasa 1 Berry Vision /4/2007 Sp.J Dewasa 1 Kalxetin 20 mg /4/2007 U 15 4 Metronidazole 500 V V Metronidazole V Prednison tab V V Top Cort Zalf /4/2007 Sp.A 6 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Prednison tab V V Vit C V V /4/2007 Sp.KK 10 bulan 3 Amoxicillin syr 125 V V Penicillin V Prednison tab V V Top Cort Zalf /4/2007 U 3 2 Amoxicillin syr 125 V V Penicillin V Vit C V V /4/2007 Sp.M Dewasa 2 Polimisin ed V Nuvision 598 1/5/2007 Sp.B Dewasa 2 Neprahit Urinter 599 1/5/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat tab 500 V V 600 1/5/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 601 2/5/2007 U 47 1 Na Diklofenac V V 602 2/5/2007 U 74 2 Vit B1 tab V V 603 2/5/2007 Sp.THT Dewasa 3 Kalmex 500 mg Hidrocortison 2,5% V V 604 3/5/2007 U Dewasa 5* Amoxicillin 500 V V Penicillin V Antasida syr V V Na Diklofenac V V *DMP V V *CTM V V *Dexamethasone V V 605 3/5/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V 606 3/5/2007 U Dewasa 2 Mertigo tab Captopril 12,5 V V 607 4/5/2007 Sp.THT 40 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V

93 Dexamethasone V V 608 4/5/2007 Sp.M Dewasa 3 Cendo Xitrol ed Na Diklofenac V V 609 4/5/2007 Sp.S Dewasa 4 Fenitoin 100 mg V ISDN V V Interpril 610 4/5/2007 Sp.PD Dewasa 2 Interhistin 611 5/5/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V Metformin 500 V V Meloxicam 7,5 V 612 5/5/2007 U Dewasa 2 Aspilet tab Cimetidin tab V V 613 5/5/2007 Sp.OG Dewasa 2 SF tab V V Metil Eryometri tab 614 5/5/2007 Sp.PD Dewasa 5 Berotec inhaler Salbutamol V V Dexamethasone V V Aminofilin 200 mg V V ISN V V 615 6/5/2007 Sp.S Dewasa 4 Sitrue 0,12 Madopar THP V V Kalxetin 10 mg 616 6/5/2007 Sp.M Dewasa 5 Cendo Lyteers ed 617 6/5/2007 Sp.PD Dewasa 1 Interhistin 618 7/5/2007 Sp.THT 62 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Dexamethasone V V 619 7/5/2007 U Dewasa 4* Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Plantasid syr Meloxicam V *Gliceril Guayakolat V V *Interhistin *Dexamethasone V V 620 7/5/2007 U Dewasa 2 Cimetidin tab V V Na Diklofenac 25 V V 621 8/5/2007 Sp.KK Dewasa 3* *CTM V V *Vit B Compleks V V Erytomicin V V Makrolida V Miconazole cream V V Miconazole V 622 8/5/2007 U Dewasa 4 Cotrimoxazole tab 480 V V Cotrimoxazole V Parasetamol 500 V V Antasida syr V V 623 8/5/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed

94 624 9/5/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Interhistin 625 9/5/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Antasida tab V V Cimetidin tab V V 626 9/5/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Antasida tab V V DMP syr V V /5/2007 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V DMP tab V V Paratusin /5/2007 U Dewasa 4 Allopurinol 100 V V Bicnat Cimetidin tab V V Na Diklofenac V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Simvastatin 10 mg V V Meloxicam 15 V /5/2007 U Dewasa 2 PTU tab 100 mg V V Propanolol tab V V /5/2007 U Dewasa 3* Norvask 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V *Gliceril Guayakolat V V *DMP V V *Dexamethasone V V *CTM V V /5/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Prednison tab V V Cimetidin tab V V /5/2007 Sp.OG Dewasa 1 Metil Eryometri tab /5/2007 Sp.PD Dewasa 2 Simvastatin 10 mg V V /5/2007 U Dewasa 2 Dulcolax tab Dulcolax Supp /5/2007 Sp.J Dewasa 1 Zypras 0,25 mg /5/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Vit B1 V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidin tab V V Antasida syr V V /5/2007 U Dewasa 3 Metil Prednisolon tab V V Voltadex 50 Cimetidin tab V V

95 640 13/5/2007 U Dewasa 3 Rifampicin 450 V V Rifampicin V ISN 300 tab V V Vit B6 tab V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V Gliseril Guayakolat V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 7 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Captopril 12,5 V V Simvastatin 5 V V Curcuma Ranitidin V V Antasida V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 3 SF tab V V Asam Folat V V Vit B Compleks V V /5/2007 U Dewasa 2 Ranitidin tab V V Antasida syr V V /5/2007 U Dewasa 6 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Antasida tab V V Ranitidin 150 V V GG tab V V Diazepam 2 mg V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 7 Glibenclamida V V Isosorbid Dinitrat V V Aspilet Gliceryl Guayakolat V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V Simvastatin V V /5/2007 Sp.S Dewasa 3 Aspilet Carbamazpin 200 V V Na Diklofenac 50 mg V V /5/2007 Sp.THT 58 3 Mertigo tab Otopraf TT /5/2007 U Dewasa 4 Captopril 25 mg V V Amlodipin V V HCT 12,5 V V /5/2007 Sp.J Dewasa 3 Zyrected 1 mg Trihexiphenidil 2 mg V V Ultravit tab /5/2007 U 64 2 Captopril tab 25 V V Norvask /5/2007 U Dewasa 2* Amoxicillin 500 V V Penicillin V *Gliceril Guayakolat V V *Dexamethasone V V *CTM V V

96 *DMP V V /5/2007 Sp.M Dewasa 4 Timolol 0,5 ed V V Alletrol ed Na Diklofenac V V Glibenclamida V V /5/2007 U 64 1 Glibenclamida V V /5/2007 U Dewasa 3 PTU tab 100 mg V V Propanolol tab V V /5/2007 U Dewasa 6 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Simvastatin 10 mg V V Meloxicam 7,5 V Inerson zalf /5/2007 Sp.S Dewasa 3 Captopril V V Aspilet /5/2007 U Dewasa 4 Allopurinol 100 V V Ranitidin V V /5/2007 Sp.THT Dewasa 4 Otopraf TT Vit B1 50 mg V V Vit B6 50 mg V V Paratusin /5/2007 U Dewasa 2 Meloxicam V Cimetidin tab V V /5/2007 U Dewasa 1 Glibenclamida V V /5/2007 Sp.S Dewasa 3 Na Dikofenac 50 V V Ranitidin V V /5/2007 U Dewasa 4 Cotrimoxazole tab 960 V V Cotrimoxazole V Vit C V V Dexamethasone V V /5/2007 Sp.THT Dewasa 1* *Amoxicillin 500 Penicillin V V V * *Prednison V V *CTM V V /5/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Nifedipin V V ISDN V V /5/2007 Sp.S Dewasa 4 Nifedipin 10 V V Ranitidin V V Antasida syr V V Vit B19 V V /5/2007 Sp.PD Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /5/2007 U 44 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Vit B1 V V

97 669 23/5/2007 U Dewasa 3 Parasetamol 500 V V Na Diklofenac V V /5/2007 Sp.S Dewasa 3 Nifedipin 10 V V Prednison tab V V /5/2007 U Dewasa 3 Aspilet Lisinopril 10 mg V V /5/2007 Sp.KK Dewasa 1 Prednison tab V V /5/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /5/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /5/2007 Sp.S Dewasa 4 Captopril 2 V V Aspilet THP V V Zypras 0,25 mg /5/2007 U Dewasa 4 Plantasid syr Meloxicam 15 V Cimetidin tab V V /5/2007 U Dewasa 5 Ranitidin V V GG tab V V Interhistin Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol 500 V V /5/2007 U Dewasa 2* Inerson zalf *CTM V V *Prednison V V *Vit B Compleks V V /5/2007 Sp.S Dewasa 2 Carbamazpin 200 V V Vit B6 10 mg V V /5/2007 U Dewasa 4* Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Voltadex 50 *Gliceril Guayakolat V V *DMP V V *Dexamethasone V V *CTM V V /5/2007 Sp.B Dewasa /5/2007 U Dewasa 4 Interpril Cimetidin tab V V Amoxicillin V V Penicillin V Na Diklofenac V V /5/2007 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed /5/2007 U 70 1 Metformin 500 V V /5/2007 U Dewasa 3 Gliclazide V V Simvastatin 10 mg V V Captopril 12,5 V V /5/2007 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 50

98 Paratusin Hidrocortison 2,5% V V 687 1/5/2007 Sp.KK 33 4 Clindamicin 200 mg V V Clindamicin V Ponalar tab Rivanol 688 4/5/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol tab V Kaltrofen 689 6/5/2007 U Dewasa 2 Clavamox 500 V Penicillin Ambroxol tab V 690 9/5/2007 Sp.J Dewasa 1 Haloperidol 5 mg V V /5/2007 Sp.M Dewasa 2 Cendo Xitrol ed Metronidazole 500 V V Metronidazole V /5/2007 Sp.THT 21 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Prudena 250 Paratusin /5/2007 Sp.S Dewasa 2 Luminal tab 30 Vit B6 V V /5/2007 U 40 4 PTU tab 100 mg V V Propanolol tab 10 V V Diazepam 2 mg V V Captopril 2 V V /5/2007 Sp.S Dewasa 1 Forane /5/2007 U Dewasa 3 Valisanbe 2 mg Furosemid V V Temptopril 12, /5/2007 U Dewasa 3 Na Diklofenac V V Aclam tab V Penicillin Valisanbe 2 mg /5/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Zegafit tab /5/2007 Sp.KK Dewasa 1 Miconazole cream V V Miconazole V /5/2007 U Dewasa 1 Captopril 12,5 V V /5/2007 U Dewasa 2 New Diatab Joint fit cream /5/2007 U Dewasa 1 Carbamazpin 200 V V 703 1/6/2007 U Dewasa 4 PTU tab 100 mg V V Propanolol 10 V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Inerson zalf 704 1/6/2007 U 61 1 Metformin 500 V V 705 1/6/2007 U Dewasa 4 Captopril 12,5 V V Alprazollam 0,25 V V Na Diklofenac 25 V V 706 2/6/2007 U 4 3 Amoxicillin 250 V V Penicillin V Parasetamol syr V V DMP syr V V 707 2/6/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V

99 Metformin 500 V V Captopril 25 mg V V 708 2/6/2007 U 70 5 Norvask 10 Captopril 12,5 V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V Na Diklofenac V V 709 3/6/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol 500 V V Ambroxol tab V 710 3/6/2007 Sp.S Dewasa 3 Na Diklofenac 25 V V Diazepam 2 mg V V 711 4/6/2007 U Dewasa 5 Captopril 12,5 V V Allupurinol tab V V Antasida syr V V Simvastatin 10 mg V V Interhistin 712 4/6/2007 U Dewasa 3 Ranitidin V V Antasida syr V V 713 4/6/2007 Sp.THT Dewasa 3 Kalium tab 500 V V Hidrocortison 2,5% V V 714 5/6/2007 Sp.PD Dewasa 2 Aspilet Carbamazpin 200 V V 715 5/6/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V DMP syr V V HCT 25 V V 716 5/6/2007 Sp.S Dewasa 2* Histigo *Parasetamol V V *Diazepam V V *Zypras 717 6/6/2007 U Dewasa 5 Na Diklofenac 50 mg V V Amitriptilin V V Simvastatin 10 mg V V Metylprednisolon 4 mg V V Cimetidin tab V V 718 6/6/2007 Gigi Dewasa 3 Klindamisin tab 190 mg V V Clindamicin V Parasetamol tab 500 V V Vit C tab 50 mg V V 719 6/6/2007 Sp.PD Dewasa 3 Gliquidon tab V V Captopril 12,5 V V Vit B1 tab V V 720 7/6/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 721 7/6/2007 Gigi Dewasa /6/2007 U Dewasa 2 Cefadroxyl 500 V V Sefalosporin Asam Mefenamat V V 723 8/6/2007 U Dewasa 3 Mertigo tab Ranitidin V V

100 Antasida syr V V 724 8/6/2008 Sp.M Dewasa 1 Cendo Xitrol ed 725 8/6/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V GG tab V V 726 9/6/2007 Gigi Dewasa 1 Vit C tab 50 mg V V 727 9/6/2007 U Dewasa 3 Captopril 25 mg V V HCT 25 V V Ambroxol syr V 728 9/6/2007 Sp.B Dewasa /6/2007 Sp.PD Dewasa 2 Simvastatin 10 mg V V /6/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol syr V /6/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Na Diklofenac V V /6/2007 U Dewasa 2 Cefadroxyl 500 V V Sefalosporin /6/2007 Sp.S Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Na Diklofenac 25 V V DMP tab V V /6/2007 U Dewasa 2 Clobazam 100 V /6/2007 Sp.J Dewasa 2 Zypredal 2 mg Trihexiphenidil 2 mg V V /6/2007 U Dewasa 2 Interpril /6/2007 Sp.PD Dewasa 1 Na Diklofenac 50 mg V V /6/2007 Sp.S Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Diazepam 2 mg V V Ranitidin tab V V /6/2007 U Dewasa 1 Simvastatin 10 mg V V /6/2007 Sp.PD Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Diazepam 2 mg V V Ranitidin V V /6/2007 U Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V GG tab V V Dexamethasone V V Interhistin /6/2007 Sp.PD Dewasa 4 ISDN V V Captopril 12,5 V V Aspilet /6/2007 Sp.S Dewasa 2 Phenytoin 100 mg V Vit B6 10 mg V V /6/2007 Sp.M Dewasa /6/2007 U Dewasa 3 Na Diklofenac 25 V V Methylprednisolon 4 V V

101 746 18/6/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /6/2007 U Dewasa 4 Allupurinol tab 100 V V Na Diklofenac V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V /6/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Xitrol ed /6/2007 U Dewasa 4 Captopril 25 mg V V Norvask 10 Aspilet HCT 25 V V /6/2007 Sp.KK Dewasa 2 Dexocort /6/2007 Sp.THT 71 4 Kalium tab 500 V V Dexamethasone V V Parasetamol V V /6/2007 Sp.OG Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V /6/2007 Sp.B Dewasa 2 Meloxicam 15 V Cefadroxil V V Sefalosporin /6/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Ranitidin V V Antasida syr V V /6/2007 U 59 4 Captopril 12,5 V V Glibenclamida V V Metformin 500 V V Allopurinol 100 V V /6/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin kap 250 V V Penicillin V Parasetamol tab V V /6/2007 U Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol 500 V V Gliseril Guayakolat V V Vit B Compleks V V /6/2007 U 65 4 Captopril 25 mg V V Norvask 10 Simvastatin 10 mg V V Vit B1 tab V V /6/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin kap V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V /6/2007 U Dewasa 1 Propanolol 10 V V /6/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Norvask /6/2007 Sp.PD Dewasa 1 Nifedipin 5 V V /6/2007 Sp.PD Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Gliseril Guayakolat V V

102 764 26/6/2007 U 55 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Captopril 25 mg V V /6/2007 U Dewasa 1 Vit B1 B6 B12 V V /6/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Meloxicam 15 V Simvastatin 10 mg V V /6/2007 U 63 2 Norvask tab 5 Captopril 12,5 V V /6/2007 U Dewasa 1 PTU tab 100 mg V V /6/2007 Sp.PD Dewasa 5 ISDN 5 V V Furosemid V V Simvastatin 10 mg V V DMP V V Glurenorm /6/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /6/2007 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 50 Paratusin Gliseril Guayakolat V V /6/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Vit C tab 50 mg V V /6/2007 U Dewasa 4 Noperten 10 Antasida syr V V Ranitidin V V /6/2007 Sp.S Dewasa 2 Histigo /6/2007 U Dewasa 3 Norvask 5 Simvastatin 10 mg V V /6/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V /6/2007 U Dewasa 3 Captopril 25 mg V V Furosemid V V Aspar K tab 779 2/6/2007 Sp.KK Dewasa 1 Loroid 780 4/6/2007 U Dewasa 1 Captopril 12,5 V V 781 7/6/2007 Sp.PD Dewasa 2 Clavamox 500 V Penicillin Ambroxol V 782 9/6/2007 Sp.J Dewasa 2 Haloperidol 1,5 mg V V Trihexiphenidil 2 mg V V /6/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Digenta V Gentamicin /6/2007 Sp.S Dewasa 3 Ascardia 80 Gotropil 800 Captopril 25 mg V V /6/2007 U Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V

103 Vit B Compleks V V Vit E V V /6/2007 Sp.S Dewasa 1 Zypras 0,5 mg /6/2007 Sp.PD Dewasa 3 Necblock Syr Ranitidin V V Zygafit tab /6/2007 Gigi Dewasa 3 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Becom C kap Aloclair /6/2007 Sp.PD Dewasa 2 Interhistin /9/2007 Sp.A Anak 2* Novax syr *Salbron *CTM V V *Transbroncho /6/2007 Sp.M Dewasa 1 Nuvision 792 1/7/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 793 1/7/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin V V Penicillin V Gliseril Guayakolat V V 794 1/7/2007 Sp.THT 25 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V Interhistin Dexamethasone V V 795 2/7/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Captopril 12,5 V V Meloxicam 7,5 V 796 2/7/2007 Sp.PD Dewasa 4 Gliquidon tab Adalat oros tab Simvastatin 10 mg V V HCT 12,5 V V 797 2/7/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Na Diklofenac 50 mg V V 798 3/7/2007 Sp.PD Dewasa 3 PTU tab 100 mg V V Glurenorm Vit B Compleks V V 799 3/7/2007 U Dewasa 4 Buscopan plus Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V 800 3/7/2007 Sp.M Dewasa 2 Parasetamol 500 V V Cendo Xitrol ed 801 4/7/2007 Sp.THT 23 2 Dexamethasone V V

104 Mertigo tab 802 4/7/2007 Sp.S Dewasa 4 Captopril 25 mg V V Aspilet Asam Mefenamat V V 803 5/7/2007 U 54 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Ranitidin tab V V Antasida syr V V Vit B1 100 V V 804 5/7/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed 805 5/7/2007 Sp.PD Dewasa 4 Glurenorm Metformin 500 V V Captopril 12,5 V V 806 6/7/2007 Sp.KK Dewasa 2 Inerson zalf 807 6/7/2007 U Dewasa /7/2007 Sp.PD Dewasa 2 PTU 200 V V 809 7/7/2007 U Dewasa 3 PTU tab 100 mg V V Meloxicam 7,5 V 810 7/7/2007 Sp.THT 58 4 SF tab V V Mertigo tab 811 7/7/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Meloxicam 15 V 812 8/7/2007 Sp.OG Dewasa 3 Doxiciclin 100 V V Tetrasiklin V Ibuprofen V V Antasida DOEN V V 813 8/7/2007 Sp.S Dewasa 4 Meloxicam 15 V Ranitidin V V Diazepam 2 mg V V 814 8/7/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 815 9/7/2007 U Dewasa 1 Vit B1 B6 B12 V V 816 9/7/2007 Sp.S Dewasa 2 Interpril 5 mg 817 9/7/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Piroksikam tab 10 mg V V /7/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Glibenclamida V V /7/2007 U Dewasa 2 Ne Diklofenac 50 V V Ranitidin tab V V /7/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /7/2007 U Dewasa 2* Eritromicin 250 V V Makrolida V

105 *Dexamethasone V V *CTM V V *Gliceril Guayakolat V V /7/2007 Sp.PD Dewasa 1 PTU V V /7/2007 Sp.PD Dewasa 4 Gliclazide V V Metformin 500 V V Furosemid V V Spirolactone 25 mg V /7/2007 Sp.A 8 5 Parasetamol syr V V Salbutamol tab 2 mg V V Gliseril Guayakolat V V Vit C V V /7/2007 Sp.S Dewasa 3 Histigo Interpril 5 mg /7/2007 U Dewasa 4 Carbamazpin 200 V V Vit B6 10 mg V V Norvask 5 HCT V V /7/2007 Sp.S Dewasa 3 Parasetamol V V Cimetidin tab V V Antasida syr V V /7/2007 Sp.M Dewasa 2 Cendo Lyteers ed /7/2007 Sp.PD Dewasa 4 Captopril 12,5 V V Spirola 25 mg Ranitidin V V Vit B Compleks V V /7/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /7/2007 U Dewasa 2 Captopril 12,5 V V /7/2007 U Dewasa 5 Interhistin Gliseril Guayakolat V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Inerson zalf /7/2007 U Dewasa 2 Lisinopril 10 mg V V HCT V V /7/207 U Dewasa 2 Aspilet /7/2007 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin Gliseril Guayakolat V V /7/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Ranitidin V V Dexamethasone V V

106 837 16/7/2007 U 55 3 Captopril 12,5 V V Allopurinol 100 V V Na Diklofenac 50 mg V V /7/2007 U Dewasa 2 Carbamazpin 200 V V Vit B6 10 mg V V /7/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Interhistin Asam Mefenamat V V /7/2007 Sp.A Anak 3 Carbamazepin V V Vit C V V Vit B Compleks V V /7/2007 U Dewasa 4 Glurenorm Norvask 5 HCT V V Aspilet /7/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin tab 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /7/2007 U 58 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /7/2007 Sp.THT Dewasa 5 Hidrocortison 2,5% V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V 50 Prednison tab V V /7/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Na Diklofenac 50 mg V V Antasida V V /7/2007 U 62 3 Captopril 12,5 V V Asam Mefenamat V V Vit B1 B6 B12 V V /7/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /7/2007 Gigi Dewasa 2 Clindamicin 200 mg V V Clindamicin V Asam Mefenamat kap V V /7/2007 U 67 2 Captopril 25 mg V V HCT 25 V V /7/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin /7/2007 U Dewasa 1 Captopril 12,5 V V /7/2007 Sp.M Dewasa /7/2007 Sp.KK Dewasa 1 Dexacort /7/2007 Sp.S Dewasa 4 Meloxicam 7,5 V Asam Mefenamat 250 V V Diazepam 2 mg V V

107 855 23/7/2007 U Dewasa 1 Kotrimoksazole V V Cotrimoxazole V /7/2007 Sp.PD Dewasa 2 Na Diklofenac 50 mg V V Cimetidin tab V V /7/2007 Sp.A Dewasa 1 Karbamazepin V V /7/2007 U Dewasa 3 Ranitidin V V Meloxicam V /7/2007 U Dewasa 4 Captopril 12,5 V V HCT V V Antasida syr V V Ranitidin V V /7/2007 U Dewasa 4 Kloramphenicol V V Kloramphenicol V Asam Mefenamat V V Ranitidin V V Antasida V V /7/2007 U 54 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Miconazole cream V V Miconazole V /7/2007 Sp.PD Dewasa 4 Methylprednisolon 4 V V Chloroquine tab V V Chloroquin V Meloxicam 7,5 V Ranitidin V V /7/2007 Sp.THT Dewasa 2 Drama mine 50 Vit B1 50 V V /7/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Antasida tab V V Interhistin /7/2007 U Dewasa 2 Norvask 5 Aspilet /7/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V Parasetamol V V /7/2007 U Dewasa 2 OBH syr V V DMP V V /7/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Otopraf Hidrocortison 2,5% V V /7/2007 U Dewasa 4 ISDN 5 V V Captopril V V Aspilet Spirola 25 mg /7/2007 Gigi Dewasa 3 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat kap V V /7/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Ranitidin V V

108 872 30/7/2007 Sp.S Dewasa 3 Parasetamol V V Asabium /7/2007 U 60 2 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /7/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /7/2007 U Dewasa 3 Aspilet Captopril 25 mg V V 876 1/7/2007 Sp.M Dewasa 2 Polidemicin ed Nuvision 877 2/7/2007 U Dewasa 1 Cefat 500 V Sefalosporin 878 5/7/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ranitidin V V Vomitan 879 8/7/2007 U 32 3 Doxiciclin 100 V V Tetrasiklin V Buscopan plus Anti Hemolitik Syr V V /7/2007 Sp.A Dewasa 3* Panadol Novax *Salbron *Bransmecho /7/207 Sp.KK Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Prednison tab V V Scabicid /7/2007 U 31 3 Breita tab 500 Confusi kap Asam Mefenamat V V /7/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Xitrol ed /7/2007 U Dewasa 1 Antasida syr V V /7/2007 Sp.KK Dewasa 1 Bioplacenton /7/2007 U 23 2 Interhistin Miconazole cream V V Miconazole V /7/2007 Sp.PD Dewasa 2 Acran tab Vomitas tab /7/2007 U Dewsa 1 Alletrol ed /7/2007 U Dewasa 2 Gentian violet V V Sanmol drop /7/2007 U Dewasa 1 Lotasbat 891 1/8/2007 U 44 2 Captopril 25 mg V V 892 1/8/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ciprofloxacin 250 V V Quinolon V Simvastatin 20 V V Sucralfate 1 g V 893 1/8/2007 Sp.THT 41 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Dexamethasone V V Gliseril Guayakolat V V SF tab V V 894 2/8/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Parasetamol 500 V V

109 895 2/8/2007 Sp.PD Dewasa 7 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V Aspilet 80 OBH syr V V Allopurinol 100 V V 896 2/8/2007 Sp.J Dewasa 4 Zypredal 2 mg Diazepam 5 mg V V Trihexiphenidil 2 mg V V Cimetidin tab V V 897 3/8/2007 U Dewasa 2 SF tab V V Kalbe tab 898 3/8/2007 Sp.A 7 2* *INH Isoniazid V V V *Vit B6 V V Rifampicin V V Rifampicin V 899 3/8/2007 Sp.THT 26 3 Ciprofloxacin 250 V V Quinolon V Asam Mefenamat 250 V V Gliseril Guayakolat V V 900 4/8/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V Metformin 500 V V 901 4/8/2007 Sp.A Anak 2* Amoxicillin 250 V V Penicillin V *Efedrin HCL V V *CTM V V *Gliceril Guayakolat V V 902 4/8/2007 U Dewasa 1 PTU 100 V V 903 4/8/2007 U Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 904 5/8/2007 U Dewasa 4 SF tab V V Vit C tab V V ISN tab V V Asam Folat V V 905 5/8/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V 906 5/8/2007 U 25 3 Cotrimoksazole tab V V Cotrimoxazole V Vit B1 B6 B12 V V Antasida syr V V 907 5/8/2007 Sp.PD Dewasa 5 SF tab V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V 908 6/8/2007 Sp.S Dewsa 2 Phenitoin 100 V Luminal tab 909 6/8/2007 Ap.A 5 1 Cotrimoksazole tab V V Cotrimoxazole V 910 6/8/2007 U Dewasa 2 Furosemid V V Renopar tab 911 6/8/2007 U Dewasa 4 PTU 100 V V Propanolol 10 V V Vit B Compleks V V Vit C V V 912 7/8/2007 U Dewasa 2 Lansoprazole 30 V V Sucralpate 1 g V 913 7/8/2007 Sp.PD Dewasa 2 Na Diklofenac 50 mg V V Parasetamol V V

110 914 7/8/2007 Sp.S Dewasa 3 Fordesia tab Asabium Amitriptilin tab V V 915 8/8/2007 Sp.A Anak 3* Amoxicillin 175 mg V V Penicillin V Parasetamol syr V V *Efedrin HCL V V *Salbutamol V V *CTM V V *Dexamethasone V V 916 8/8/2007 Sp.B Dewasa 2 Dulcolax tab Dulcolax supp 917 8/8/2007 Sp.PD Dewasa 1 Interhistin 918 9/8/2007 U Dewasa 2 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Amoxicillin 500 V V Penicillin V 919 9/8/2007 U Dewasa 2 Na Diklofenac 50 mg V V Ranitidin V V 920 9/8/2007 U 48 3 Isosorbid V V Na Diklofenac 50 mg V V Antasida syr V V 921 9/8/2007 Sp.A 2 3* *INH Isoniazid V V V *Vit B6 V V Rifampicin V V Rifampicin V Vit B Compleks V V /8/2007 Sp.M Dewasa 1 Timolol Maleat 0,5% ed V V /8/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Na Diklofenac 50 mg V V /8/2007 Sp.KK Dewasa 2 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Vit B1 50 V V /8/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Vit B1 V V /8/2007 U Dewasa 2 Curcuma tab Ranitidin 150 V V /8/2007 U Dewasa 4 Captopril 25 mg V V Nifadipin 10 V V HCT 25 V V Ranitidin 150 V V /8/2007 U Dewasa 2 Ranitidin 150 V V Antasida syr V V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Carbamazepin tab 250 V V Vit B6 V V /8/2007 U Dewasa 1 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /8/2007 Sp.S Dewasa 3 Kalxetin 20 mg Clobazam 10 mg V V Antasida syr V V /8/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /8/2007 Sp.THT 26 3 Parasetamol V V Dexamethasone V V

111 934 13/8/2007 U Dewasa 5 DMP tab V V Parasetamol V V Antasida V V /8/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V /8/2007 U Dewasa 5 PTU 100 V V Gliseril Guayakolat V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat V V /8/2007 U 45 2 Ranitidin V V Vit B6 10 mg V V /8/2007 Sp.S Dewasa 4 Diazepam 2 mg V V Ranitidin V V Amitriptilin 12,5 V V /8/2007 Sp.J Dewasa 2 Kalxetim 20 mg Clobazam 10 mg V V /8/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ambroxol syr V /8/2007 U Dewasa 2 Metoclopramid tab V V Kalbe tab /8/2007 Sp.A Anak 3* Chloramfecort zalf V Kloramfenikol Amoxicillin 175 V V Penicillin V *CTM V V *Prednison V V /8/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ceficime 100 V V Sefalosporin V Gliclazide V V Na Diklofenac 25 mg V V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Carbamazepin tab 250 V V Vit B6 10 mg V V /8/2007 U Dewasa 1 Prednison tab V V /8/2007 U Dewasa 3 Curcuma tab Spirolactone 200 mg V Furosemid 40 mg V V /8/2007 U Dewasa 2 Propanolol 10 V V Vit B Compleks V V /8/2007 Sp.A 8 bulan 2* *INH Isoniazid V V V *Vit B6 V V Rifampicin V V Rifampicin V /8/2007 Sp.M Dewasa 3 Vit B1 V V Vit B6 V V Vit B12 V V /8/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Asam Mefenamat V V /8/2007 U Dewasa 2 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Vit B Compleks V V /8/2007 Sp.S Dewasa 3 Vit B Compleks V V

112 Captopril 12,5 V V Aspar K /8/2007 U Dewasa 4 Madopar tab Trihexiphenidil 2 mg V V Cimetidin tab V V Vit B1 V V /8/2007 U Dewasa 3 PTU 100 V V Propanolol 10 V V Vit B1 V V /8/2007 U Dewasa 3 Levofloxacin tab V V Quinolon Gliseril Guayakolat V V /8/2007 Sp.A 8 3* Amoxicillin 250 V V Penicillin V OBH syr V V *Teofilin V *Salbutamol V V /8/2007 Sp.THT 3 1* *Parasetamol V V *Gliceril Guayakolat V V *CTM V V *Efedrin HCL V V *Dexamethasone V V *Asam Folat V V /8/2007 Sp.B Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /8/2007 Sp.M Dewasa 1 Prednison tab V V /8/2007 Sp.PD Dewasa 3 Gliquidon tab V V Captopril 25 mg V V Dilthiazem 30 V V /8/2007 U Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /8/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /8/2007 Sp.PD Dewasa 4 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V Ibuprofen V V /8/2007 Sp.A 2 2* Vit B Compleks V V *DMP V V *CTM V V *Gliceril Guayakolat V V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Phenitoin 100 V Vit B6 10 mg V V /8/2007 Sp.J Dewasa 3 Carbamazepin 200 mg V V Trihexiphenidil 2 mg V V Diazepam 5 mg V V /8/2007 U 75 2 Na Diklofenac tab 50 V V Vit B1 B6 B12 V V /8/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Asam Folat V V Carbamazepin V V /8/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol syr V Parasetamol 500 V V

113 971 23/8/2007 U Dewasa 2 Captopril 12,5 V V HCT 25 V V /8/2007 Sp.THT Dewasa 2 Dexamethasone V V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Depakote tab /8/2007 Sp.A Anak 1* *Efedrin HCL V V *CTM V V *Codein V V *Gliceril Guayakolat V V /8/2007 Sp.B Dewasa 3 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Dexamethasone V V /8/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Ranitidin V V Metformin 500 V V Captopril 12,5 V V Gliseril Guayakolat V V /8/2007 U Dewasa 4 Cotrimoksazole tab V V Cotrimoxazole V Vit B Compleks V V SF tab V V /8/2007 Sp.J Dewasa 4 Haloperidol 1,5 mg V V Trihexiphenidil 2 mg V V Clobazam 10 mg V V Ranitidin tab V V /8/2007 U Dewasa 1 Ambroxol syr V /8/2007 U Dewasa 5 Furosemid 40 mg V V Aspar K Ranitidin V V SF tab V V Vit B Compleks V V /8/2007 U Dewasa /8/2007 Sp.S Dewasa 4 Aspilet 80 Brain act 500 Ranitidin V V /8/2007 Sp.A Anak 2* Amoxicillin 250 V V Penicillin V *CTM V V *Salbutamol V V /8/2007 U Dewasa 3 Methylprednisolon 4 mg V V Ranitidin V V Vit B1 B6 B12 V V /8/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /8/2007 Sp.M Dewasa 1 Prednison tab V V /8/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /8/2007 Sp.S Dewasa 2 Phenitoin 100 V Vit B6 10 mg V V /8/2007 U Dewasa 2 Asam Mefenemat V V

114 Vit C V V /8/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol syr V /8/2007 Sp.PD Dewasa 2 Cimetidin tab V V Antasida syr V V /8/2007 U Dewasa 4 SF tab V V Vit C V V Asam Folat V V Vit B12 V V /8/2007 Sp.S Dewasa 3 Dexamethasone V V HCT V V /8/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol syr V Cimetidin tab V V /8/2007 Sp.PD Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V Kalnex /8/2007 U Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Cimetidin tab V V /8/2007 U Dewasa 5 Gliseril Guayakolat V V Dexamethasone V V Vit B Compleks V V SF tab V V Ranitidin V V /8/2007 U Dewasa 1 PTU 100 V V /8/2007 U Dewasa 1 Interhistin /8/2007 Sp.THT 46 2 Antasida syr V V Asam Folat V V /8/2007 U Dewasa 1 Captopril 12,5 V V /8/2007 Sp.OG Dewasa 2 Cefadroxyl 500 V V Sefalosporin Asam Mefenamat v V /8/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ciprofloxacyn 500 V V Quinolon V Cimetidin tab V V /8/2007 U Dewasa 1 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /8/2007 Sp.S Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Captopril 12,5 V V Haloperidol 1,5 mg V V /8/2007 Sp.PD Dewasa 3 Aspilet Asam Folat V V /8/2007 Sp.A Anak 1* *Amoxicillin Penicillin V V V *CTM V V *Salbutamol V V /8/2007 Sp.THT Dewasa 2 Paratusin /8/2007 Sp.PD Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Acran tab Vomitas tab /8/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole V V Ketokonazole V

115 Inerson zalf /8/2007 U 23 2 Interhistin Miconazole cream V V Miconazole V /8/2007 U Dewasa 2 Acran tab Vomitan tab /8/2007 Sp.KK Dewasa 2 Cetirizin V V Inerson zalf /8/2007 U 18 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Gliseril Guayakolat V V /8/2007 Sp.M Dewasa 2 Timolol Maleat 0,5% ed V V Nuvision /8/2007 Sp.PD Dewasa 1 Ranitidin V V /8/2007 Sp.KK Dewasa 3 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V Prednison tab V V Top cort /8/2007 U Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /8/2007 U Dewasa 1 Hepamax /8/2007 Sp.A Anak 1 Parasetamol syr V V /8/2007 Sp.S Dewasa 1 Revolan /8/2007 U Dewasa 1 Captopril 12,5 V V /9/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin V V Quinolon V Asam Mefenamat V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /9/2007 Sp.THT Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Asam Mefenamat 250 V V /9/2007 U Dewasa 4 Aspilet 80 Curcuma tab Na Diklofenac tab 50 V V /9/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V Na Diklofenac tab 50 V V /9/2007 Sp.J Dewasa 3 Carbamazepin 200 mg V V Luminal 30 Vit B6 V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V /9/2007 Sp.THT Dewasa 2 Parasetamol V V Vit B1 50 mg V V /9/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V Vit B Compleks V V /9/2007 U Dewasa 3 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole cream V V Miconazole V Vit B1 B6 B12 V V /9/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V

116 Metformin 500 V V /9/2007 Sp.J Dewasa 5 Aspilet Simvastatin 10 mg V V Amitriptilin 12,5 V V Carbamazepin 100 V V /9/2007 U Dewasa 2 Glurenorm Metformin 500 V V /9/2007 Gigi Dewasa 2 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Antasida syr V V Ranitidin V V Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /9/2007 U Dewasa 4 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Antasida tab V V /9/2007 U Dewasa 1 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /9/2007 Sp.PD Dewasa 2 Na Diklofenac tab 50 V V Ranitidin V V /9/2007 U Dewasa 4 Asam Folat V V Neolat 800 Phenitoin 100 V /9/2007 Sp.A Anak 2* Cefadroxyl V V Sefalosporin *Gliceril Guayakolat V V *Salbutamol V V /9/2007 U Dewasa 5 Luminal 30 Vit B6 V V Gliseril Guayakolat V V Interhistin Ciprofloxacin V V Quinolon V /9/2007 Sp.PD Dewasa 5 Neurotam 1200 Aspilet 80 Captopril 12,5 V V Simvastatin 10 mg V V /9/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /9/2007 U Dewasa /9/2007 U Dewasa 4 Digoksin tab V V Spirolactone 25 V Aspilet /9/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V /9/2007 U Dewasa 6 Glibenclamida V V Metformin 500 V V

117 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol 500 V V Gliseril Guayakolat V V /9/2007 Sp.THT Dewasa 5 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Paratusin Otopraf /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Na Diklofenac tab 50 V V Ranitidin V V /9/2007 Gigi Dewasa 4 Amoxicillin kap 500 V V Penicillin V Parasetamol tab 500 V V Dexamethasone V V /9/2007 U Dewasa 2 Meloxicam 15 V Vit B1 V V /9/2007 U Dewasa 2 Ranitidin V V /9/2007 Sp.OG Dewasa 2 SF tab V V Vit B Compleks V V /9/2007 U Dewasa 2 Norvask /9/2007 U Dewasa 5 Captopril 12,5 V V Metformin 500 V V Glibenclamida V V Ranitidin V V Antasida syr V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 7 Glurenorm Allopurinol 100 V V Simvastatin 10 mg V V Captopril 12,5 V V Aspilet 80 ISN 5 V V /9/2007 U Dewasa 4 ISN 5 V V Aspilet 80 Allopurinol 100 V V Ciprofloxacin V V Quinolon V /9/2007 Sp.S Dewasa 4 Ranitidin V V Antasida syr V V Gliseril Guayakolat V V Interhistin /9/2007 Sp.PD Dewasa 2 Norvask 5 Clonidin 0,15 V V /9/2007 Sp.THT Dewasa 1* *Amoxicillin Penicillin V V V *Parasetamol V V *CTM V V *Paratusin *DMP V V

118 /9/2007 U Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V Antasida syr V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 2 Meloxicam 15 V Vit B2 V V /9/2007 U Dewasa 4 Simvastatin 10 mg V V Allopurinol 100 V V Na Diklofenac tab 50 V V Ranitidin V V /9/2007 U Dewasa 2 Glibenclamida V V Simvastatin 10 mg V V /9/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Metformin 500 V V /9/2007 U Dewasa 5 Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V ISDN 5 V V Aspilet 80 Simvastatin 10 mg V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 1 Allopurinol 100 V V /9/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V /9/2007 U Dewasa 3* Amoxicillin 500 V V Penicillin V OBH syr V V *Gliceril Guayakolat V V *Dexamethasone V V *Aminophilin V V *Salbutamol V V /9/2007 U Dewasa 3 Glibenclamida V V Aspilet /9/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /9/2007 Sp.PD Dewasa 1 ISDN 5 V V /9/2007 U Dewasa 3 Ranitidin V V Antasida syr V V /9/2007 U Dewasa 3 Na Diklofenac tab 50 V V Parasetamol 500 V V /9/2007 U Dewasa 3 Norvask 5 Histigo tab /9/2007 U Dewasa 3 Noperten 10 tab Histigo tab /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol syr V /9/2007 U Dewasa 2 Vit C V V

119 /9/2007 U Dewasa 1 Meloxicam 15 V /9/2007 U Dewasa 4 OBH syr V V Interhistin Gliseril Guayakolat V V Ciprofloxacin V V Quinolon V /9/2007 Sp.M Dewasa 1 Cendo Lyteers ed /9/2007 Sp.S Dewasa 4* Methylprednisolon 4 mg V V Ranitidin V V *Parasetamol V V *Amitriptilin V V *Diazepam V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 3 Simvastatin 10 mg V V PTU 50 V V Metformin 500 V V /9/2007 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed /9/2007 Sp.S Dewasa 3 Carbamazepin 200 mg V V Luminal 30 Vit B6 V V /9/2007 Sp.J Dewasa 2 Kalxetim 10 Alprazolam 0,5 tab V V /9/2007 U Dewasa 6 Glurenorm Metformin 500 V V Simvastatin 10 mg V V Inerson zalf Allopurinol 100 V V OBH syr V V /9/2007 U Dewasa 2 Voltadex 50 Diazepam 2 mg V V /9/2007 Sp.A Anak 2* Parasetamol syr V V *Gliceril Guayakolat V V *DMP V V *CTM V V *Dexamethasone V V /9/2007 U Dewasa 2 PTU 100 V V Inerson zalf /9/2007 Sp.S Dewasa 4 Ascardia Phenitoin 100 V ISDN 5 V V Amitriptilin 25 V V /9/2007 Gigi Dewasa 5 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Parasetamol tab 500 V V Dexamethasone V V Lidocain comb amp V V V Disposable syringe 3 cc /9/2007 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed /9/2007 U Dewasa 4 Glibenclamida V V Miconazole cream V V Miconazole V Inerson zalf /9/2007 Sp.S Dewasa 4 Norvask 5

120 Simvastatin 10 mg V V Zypras 0, /9/2007 U Dewasa 2 Vit C V V /9/2007 U Dewasa 1 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /9/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Inerson zalf /9/2007 Sp.B Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Voltadex 50 Kalmex tab /9/2007 U Dewasa 5 Glibenclamida V V Metformin 500 V V Simvastatin 10 mg V V Allopurinol 100 V V /9/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Ranitidin V V /9/2007 Sp.PD Dewasa 4 Digoksin tab V V tab Captopril 12,5 V V HCT 12,5 V V /9/2007 Sp.OG Dewasa 2 Vit C 50 mg V V Vit B Compleks V V /9/2007 U Dewasa 2 Meloxicam 15 V /9/2007 Sp.THT Dewasa 5 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Paratusin Gliseril Guayakolat V V /9/2007 Sp.A Anak 2 Longcef V Sefalosporin Rillus /9/2007 Sp.KK Dewasa 2 Prednison tab V V Inerson zalf /9/2007 Sp.S Dewasa 3* Amoxicillin V V Penicillin V *Parasetamol V V *CTM V V *DMP V V *Gliceril Guayakolat V V *Intidrol *Vit B Compleks V V /9/2007 Sp.KK Dewasa 2 Griseovulfin 125 V V Griseovulvin V Miconazole 2% V V Miconazole V /9/2007 Sp.B 22 2 Baquinor tab 500 Neurosanbe /9/2007 Sp.S Dewasa 2 Sanmol Antikun syr /9/2007 U Dewasa 2 Inerson zalf

121 Prednison V V /9/2007 Sp.M Dewasa 2 Inmatrol ed Atropin sulfas ed V V /9/2007 U Dewasa 1 Doksisiklin 100 V V Tetrasiklin V /9/2007 Sp.PD Dewasa 1 Curcuma /9/2007 Sp.A Anak 2* Novax syr *Salbron *Transbrancho /9/2007 U Dewasa 2 Clavamox 500 V Penicillin Vit K V V /9/2007 Sp.KK Dewasa 2 Interhistin Lotarbat /10/2007 U Dewasa 3 Gliseril Guayakolat V V Dexamethasone V V Vit B Compleks V V /10/2007 Sp.PD Dewasa 1 Vit B Compleks V V /10/2007 U Dewasa 3 PTU 100 V V Propanolol V V Vit B Compleks V V /10/2007 Sp.S Dewasa 2 Carbamazepin 200 mg V V Vit B6 V V /10/2007 U 40 2 PTU 100 V V Vit B1 V V /10/2007 Sp.J Dewasa 1 Alprazolam 0,25 V V /10/2007 Gigi Dewasa 2 Mikostatin tab Dexamethasone V V /10/2007 Sp.KK Dewasa 2 Amoxicillin 250 V V Penicillin V Prednison V V /10/2007 Sp.M Dewasa 1 Gentamisin ed V V Aminoglikosida V /10/2007 U Dewasa 2 Ethimox V Penicillin Antasida V V /10/2007 Sp.OG Dewasa 2 Vit C V V Vit B Compleks V V /10/2007 U Dewasa 2 Carbamazepin 200 mg V V Asam Folat V V /10/2007 U Dewasa /10/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /10/2007 Sp.Kk Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Parasetamol V V Bedak salisil 2% V V /10/2007 U Dewasa 2 Vit C V V Vit B Compleks V V /10/2007 Sp.S Dewasa 1* *Parasetamol V V *Diazepam V V /10/2007 Sp.B Dewasa 2 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /10/2007 U Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V /10/2007 Sp.THT Dewasa 2 Antasida syr V V Vit B1 50 mg V V

122 1141 8/10/2007 U Dewasa 1* *Gliseril Guayakolat V V *CTM V V /10/2007 Sp.S Dewasa 2 Licinopril 10 V V Vit B1 B6 B12 V V /10/2007 Sp.J Dewasa 3 Haloperidol 5 V V DMP 2 V V Diazepam 2 V V /10/2007 Sp.PD Dewasa 4 ISDN 5 V V Aspilet Furosemid V V Spirolactone V /10/2007 U 38 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V /10/2007 U Dewasa 3 PTU 100 V V Vit B1 V V Diazepam 2 V V /10/2007 Sp.PD Dewasa 4 SF tab V V Aspilet Prednison V V Ranitidin V V /10/2007 Gigi Dewasa 2 Vit C tab 50 mg V V Vit B Compleks V V /10/2007 U Dewasa 3 Prednison V V Ranitidin V V /10/2007 U 49 4 Glibenclamide V V Metformin 500 V V Captopril 25 V V Nifedipin tab 10 V V /10/2007 Sp.THT Dewasa 3 Amoxicillin 500 V V Penicillin V Paratusin Vit B1 tab V V /10/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole 2% V V Miconazole V /10/2007 U Dewasa 2 Glibenclamide V V /10/2007 U Dewasa 3 Ranitidin V V Antasida syr V V /10/2007 U Dewasa 2 Cefadroxil 500 V V Sefalosporin /10/2007 Sp.PD Dewasa 2 Ambroxol V Gliseril Guayakolat V V /10/2007 Sp.S Dewasa 3 Carbamazepin 200 mg V V Vit B Compleks V V SF tab V V /10/2007 U Dewasa 3 Asam Folat V V Ranitidin V V /10/2007 Sp.J Dewasa 2 Kalxetin 20 mg

123 Diazepam 2 V V /10/2007 U Dewasa 3 Diltiazem 30 mg V V Asam Folat V V ISDN 5 V V /10/2007 Sp.B Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /10/2007 U Dewasa 3 Luminal 30 Vit B6 V V /10/2007 U Dewasa 3 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Gliseril Guayakolat V V Vit B1 B6 B12 V V /10/2007 U 48 2 Glibenclamide V V Metformin 500 V V /10/2007 U 50 3 Captopril 25 V V Norvask tab 5 HCT tab 25 V V /10/2007 Sp.S Dewasa 2 Phenitoin kap V Vit B6 V V /10/2007 Sp.M Dewasa 1 Vit A 5000 V V /10/2007 Sp.J Dewasa 2 Kalxetin 20 mg Clobazam 10 mg V V /10/2007 Sp.THT Dewasa 3 Hidrocortison 2,5% V V /10/2007 Sp.A Dewasa 3* Rimfampicin V V Rifampicin V Asetosal V *INH Isoniazid V V V *Vit B6 V V /10/2007 Gigi Dewasa 3 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Dexamethasone V V /10/2007 U Dewasa 5 Prednison V V Furosemid V V Aspar K Captopril 25 V V Ranitidin V V /10/2007 U 44 3 Captopril 25 V V Norvask tab 5 Simvastatin tab 10 V V /10/2007 U Dewasa 3 Antasid syr V V Ranitidin V V Vit B Compleks V V /10/2007 U 44 2 Na Diklofenac tab V V Vit B1 tab V V /10/2007 Sp.THT Dewasa 4 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Prednison V V /10/2007 U Dewasa 2 Glibenclamide V V Carbamazepin 200 mg V V

124 /10/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V /10/2007 Sp.PD Dewasa 1 Curcuma /10/2007 U Dewasa 3 Rimfampicin 450 tab V V Rifampicin V INH 300 V V Isoniazid V Vit B6 V V /10/2007 Sp.KK Dewasa 2 Amoxicillin 250 V V Penicillin V /10/2007 U Dewasa 2 Na Diklofenac tab V V Simvastatin tab 10 V V /10/2007 U Dewasa 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ambroxol V /10/2007 Sp.KK Dewasa 2 Ketokonazole tab V V Ketokonazole V Miconazole 2% V V Miconazole V /10/2007 Gigi Dewasa 3 Klindamisin 300 V V Clindamicin V Parasetamol V V Dexamethasone V V /10/2007 Sp.S Dewasa 2 Aspilet /10/2007 U Dewasa 3 Captopril 12,5 V V Antasida syr V V /10/2007 U Dewasa 2 Captopril 12,5 V V /10/2007 U Dewasa 1 Glibenclamide V V /10/2007 Sp.M Dewasa 1 Alletrol ed /10/2007 Sp.PD Dewasa 3 Curcuma Spirolactone V Furosemid V V /10/2007 Sp.KK Dewasa 1 Miconazole 2% V V Miconazole V /10/2007 Sp.A Anak 2 Ribinol syr Novax syr /10/2007 Sp.THT 20 2 Ciprofloxacin 500 V V Quinolon V Ocusin tab /10/2007 Sp.PD Dewasa 1 Curcuma /10/2007 Sp.A Anak 1 Likurmin syr /10/2007 U Dewasa 2 Carbamazepin 200 mg V V Vit B6 V V /10/2007 Sp.A Anak 3* Sedrofen Parasetamol V V *Rhinofed *Mucera /10/2007 U Dewasa 1 Cetirizin V V /10/2007 SP.M Dewasa 1 Chrom Optha ed Jumlah Total R/ per resep : 3204 / 1200 = 2,67 Generik : 2506 / 3204 X 100% = 78,21% Jumlah Generik total : = 2506 Antibiotik : 475 / 3204 X 100% = 14,83% Jumlah Antibiotik total : = 475 Injeksi : 29 / 3204 X 100% = 0,91% Jumlah Injeksi total : = 29 Foemularium : 2407 / 3204 X 100% = 75,12% Jumlah sesuai FRS : = 2407

125 122 BIOGRAFI PENULIS Penulis bernama lengkap Aquina Maharia. Putri pertama anak kedua dari pasangan Felicianus Payoeng Pira dan Maria Agnes Sri Wahyuningsih. Penulis merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Lahir di Kupang 28 Januari Selama hidupnya, penulis menempuh pendidikan di TK Kanisius Demangan Baru ( ), SD Kanisius Demangan Baru (1992), SD Ruteng V ( ), SD St.Joseph III ( ), SLTP Frater ( ), SMU Stella Duce 1 ( ). Saat ini penulis masih terdaftar sebagai mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.