PEDOMAN WAWANCARA. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: di SMK Negeri 2 Salatiga. : Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah / Guru

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEDOMAN WAWANCARA. Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: di SMK Negeri 2 Salatiga. : Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah / Guru"

Transkripsi

1 PEDOMAN WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Responden : Kepala Sekolah / Wakil Kepala Sekolah / Guru Nama Responden : Pertanyaan : 1. Sejak kapan SMK Negeri 2 Salatiga mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 2. Apakah sekolah bapak/ibu sudah memperoleh sertifikat? Kapan SMK Negeri 2 Salatiga memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 tersebut? 3. Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO 4. Apa saja Instrumen yang dipersiapkan, sehingga SMK Negeri 2 Salatiga bisa memperoleh SMM ISO 5. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO 6. Siapa yang mengkoordinir dalam penerapan standar SMM ISO 7. Bisa dijelaskan bagaimana implementasi SMM ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga ini? Bagaimana langkah-langkah penerapan SMM ISO 9001: 2008 tersebut? 8. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? 9. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? 10. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? 11. Bagaimana pembagian kerja? Ada berapa pembagian kerja di dalamnya? 12. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? 13. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO 14. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO 15. Akibat dari kendala tersebut? 16. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? 53

2 17. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO 18. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Siapa yang terlibat? Bagaimana hasil survei tersebut? 54

3 Pedoman Observasi Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga 1. Visi dan misi SMK Negeri 2 Salatiga 2. Pedoman mutu SMM ISO 9001: Sumber Daya manusia 4. Lingkungan sekolah SMK Negeri 2 salatiga: Kegiatan pembelajaran di ruang teori maupun laboratorium Ruang perakitan Ruang tekhnik jaringan Ruang maintance Ruang unit pelayanan jasa Teaching factory Perpustakaan 5. Kegiatan pembinaan siswa ( Ekstrakulikuler, Olahraga, dsb ) 55

4 Pedoman Dokumentasi Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Berilah tanda check ( ) pada kotak yang telah disediakan! No. Data yang diperlukan Ada Tidak ada 1. Struktur Organisasi 2. Visi dan Misi 3. Klausul SMM ISO 9001: Sertifikat SMM ISO 9001: Data guru 6. Data Karyawan / TU 7. Data siswa 8. Data prestasi siswa 9. Data daya serap lulusan ( Output ) 10. Data mitra dunia kerja 11. Data ruang guru 12. Data ruang praktek 13. Data ruang teori 15. Data ruang lainnya (Mushola, Aula, dll) Keterangan 56

5 DATA PRESTASI SISWA PERIODE TAHUN NO AKADEMIK/ PERING THN NON NAMA LOMBA MATA LOMBA KAT TINGKAT 1 Akademik 2002 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Eks Karesidenan Semarang 2 Akademik 2002 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Provinsi Jawa Tengah 3 Akademik 2002 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Otomotif II Kota Salatiga 4 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Elektronika I Kota Salatiga 5 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Elektronika I Eks Karesidenan Semarang 6 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Elektronika I Provinsi Jawa Tengah 7 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Elektronika VII Nasional 8 Akademik 2003 LKIR Teknologi Tepat Guna Teknik Elektronika III Provinsi Jawa Tengah 9 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Otomotif I Kota Salatiga 10 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Otomotif IV Eks Karesidenan Semarang 11 Akademik 2003 Otomotif Skill Contest Teknik Otomotif III Jawa Bali 12 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Eks Karesidenan Semarang 13 Akademik 2003 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Provinsi Jawa Tengah 14 Akademik 2004 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Eks Karesidenan Semarang 15 Akademik 2004 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan II Provinsi Jawa Tengah 16 Akademik 2004 Aplikasi Elektronika Teknik Elektronika I Provinsi Jawa Tengah 17 Akademik 2004 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Otomotif I Kota Salatiga 18 Akademik 2004 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Otomotif III Eks Karesidenan Semarang 19 Akademik 2004 LKIR SLTA Bahasa Indonesia I Kota Salatiga 20 Akademik 2005 Matematika SMK Matematika Har. I Provinsi Jawa Tengah 21 Akademik 2005 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Elektronika I Provinsi Jawa Tengah 22 Akademik 2005 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan I Provinsi Jawa Tengah 23 Akademik 2005 Promosi Kompetensi Siswa Teknik Perkayuan I Nasional 24 Akademik 2006 Olimpiade Pelajar SMK Rancang Bangun II Provinsi Jawa Tengah 25 Akademik 2006 Olimpiade Pelajar SMK Elektro II Provinsi Jawa Tengah 26 Akademik 2006 Promosi Kompetensi Siswa Aplikasi Elektronika III Eks Karesidenan Semarang 57

6 27 Akademik 2006 Promosi Kompetensi Siswa Welding III Eks Karesidenan Semarang 28 Akademik 2006 Promosi Kompetensi Siswa Mesin perkakas II Eks Karesidenan Semarang 29 Akademik 2006 Promosi Kompetensi Siswa Mesin perkakas III Eks Karesidenan Semarang 30 Akademik 2007 Lomba Ketrampilan Siswa Joinery II Provinsi Jawa Tengah 31 Akademik 2007 Lomba Ketrampilan Siswa Brick Laying III Provinsi Jawa Tengah 32 Akademik 2007 Lomba Ketrampilan Siswa Cabinet Making II Provinsi Jawa Tengah 33 Akademik 2007 Lomba Ketrampilan Siswa Wall & Floor Tiling II Provinsi Jawa Tengah 34 Akademik 2007 Lomba Ketrampilan Siswa Welding III Provinsi Jawa Tengah 35 Akademik 2008 Lomba Mapel SMK Bahasa Indonesia III Kota Salatiga 36 Akademik 2008 Lomba Mapel SMK Matematika Teknik II Kota Salatiga 37 Akademik 2008 Lomba Ketrampilan Siswa Joinery I Provinsi Jawa Tengah 38 Akademik 2008 Lomba Ketrampilan Siswa Cabinet Making I Provinsi Jawa Tengah 39 Akademik 2008 Lomba Ketrampilan Siswa Joinery II Nasional 40 Akademik 2008 Lomba Ketrampilan Siswa Cabinet Making II Nasional 41 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa IT/Networking Support II Provinsi Jawa Tengah 42 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Web Design Har. II Provinsi Jawa Tengah 43 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Brick Laying iii Provinsi Jawa Tengah 44 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Cabinet Making I Provinsi Jawa Tengah 45 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Joinery I Provinsi Jawa Tengah 46 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Industrial Control I Provinsi Jawa Tengah 47 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Wall & Floor Tiling I Provinsi Jawa Tengah 48 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa AutoCad Har. I Provinsi Jawa Tengah 50 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Production Machine Peserta Provinsi Jawa Tengah 51 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Automobile Technology Peserta Provinsi Jawa Tengah 52 Akademik 2009 Lomba Ketrampilan Siswa Animation VII Provinsi Jawa Tengah 53 Akademik 2009 Olimpiade SMK Elektro Technopreneur I Provinsi Jawa Tengah 54 Akademik 2009 OSTN SMK Fisika II Provinsi Jawa Tengah 55 Akademik 2009 Lomba Cipta Elektronika Nasional XIV Elektronika III Nasional 56 Akademik 2009 Lomba Design Website UNNES Semarang Design Website I Provinsi Jawa Tengah 70 Non Akademik 2001 MTQ Pelajar SLTA Tartil II Kota Salatiga 71 Non Akademik 2001 POPDA Kota Salatiga Volly III Kota Salatiga 58

7 72 Non Akademik 2001 POPDA Kota Salatiga Lari 1500 m putra III Kota Salatiga 73 Non Akademik 2001 POPDA Kota Salatiga Tenis Meja Putra III Kota Salatiga 66 Akademik 2001 Lomba Mapel SMK B. Indonesia I Kota Salatiga 74 Non Akademik 2001 Lomba KIR Pramuka KIR Pramuka Har. I Kota Salatiga 75 Non Akademik 2002 MTQ Pelajar SLTA Tartil III Kota Salatiga 69 Akademik 2010 Lomba Ketrampilan Siswa Animasi III Provinsi Jawa Tengah 76 Non Akademik 2002 MTQ Pelajar SLTA Tilawah III Kota Salatiga 77 Non Akademik 2004 POPDA Kota Salatiga Tenis Lapangan I Kota Salatiga 78 Non Akademik 2004 POPDA Kota Salatiga Senam Artistik I Kota Salatiga 79 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Lari 100 m putra I Kota Salatiga 80 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Bulu tangkis III Kota Salatiga 81 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Lari 1500 m putra II Kota Salatiga 82 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Lari 400 m putra II Kota Salatiga 83 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Lari 800 m putra III Kota Salatiga 84 Non Akademik 2007 POPDA Kota Salatiga Lari 800 m putra II Kota Salatiga 85 Non Akademik 2007 Sekolah sehat II Kota Salatiga 86 Non Akademik 2008 LKK Pramuka ke-17 Pramuka I Putra Kota Salatiga 87 Non Akademik 2008 LKK Pramuka ke-17 Pramuka Juara Umum Kota Salatiga 60 Non Akademik 2009 POPDA Kota Salatiga Pencak silat I Kota Salatiga 59 Non Akademik 2010 POPDA Kota Salatiga Pencak silat I Kota Salatiga 61 Non Akademik 2010 Gelar Prestasi dan Bela Negara Debat B. Inggris II Provinsi Jawa Tengah Lomba Elektronika Tepat Guna oleh UNIKA Soegiyopranoto Semarang I Provinsi Jawa Tengah 64 Non Akademik Non Akademik 2010 MTQ Pelajar SLTA Tartil I Kota Salatiga 68 Non Akademik 2010 Olimpiade Sains Terapan Nasional ( OSTN) TKJ I Provinsi Jawa Tengah 88 Non Akademik 2010 Lomba Debat Bhs Indonesia Debat B. Indonesia I Kota Salatiga 89 Non Akademik 2010 Lomba TUB/PBB TUB/PBB II Kota Salatiga 90 Non Akademik 2010 Lomba Mading Majalah Dinding III Kota Salatiga 91 Non Akademik 2010 Rover scout pramuka B. Inggris III Provinsi Jawa Tengah 92 Non Akademik 2010 LKK Pramuka ke-17 SMAN 1 Salatiga Pramuka I Kota Salatiga 93 Non Akademik 2011 Lomba Rebana SMA Rebana II Kota Salatiga 59

8 94 Non Akademik 2011 Sekolah sehat II Kota Salatiga 95 Non Akademik 2011 MTQ Putri Cabang Tilawah SMA/MA/SMK Cabang Tilawah Juara II Pemkot Salatiga 96 Non Akademik 2011 MTQ Putri Cabang Tartil SMA/MA/SMK Cabang Tartil Juara I Pemkot Salatiga 97 Akademik 2011 Siswa Berprestasi Juara I Pemkot Salatiga 98 Akademik 2011 Siswa Berprestasi Juara I Pemkot Salatiga 99 Akademik 2011 OSTN Tahun 2011 mata lomba ICT ICT Juara III Pemprov Jateng 100 Akademik 2011 LKS SMK TAHUN 2011 Mata lomba Animasi Animasi Juara I Pemkot Salatiga 101 Akademik 2011 LKS SMK TAHUN 2011 Mata lomba Web Design Web Design Juara I Pemkot Salatiga 102 Akademik 2011 LKS SMK TAHUN 2011 Mata lomba Mesin Produksi Mesin Produksi Juara I Pemkot Salatiga 103 Akademik 2011 LKS SMK TAHUN 2011 Mata lomba Aplikasi Elektronika Aplikasi Elektronika Juara I Pemkot Salatiga LKS SMK TAHUN 2011 Mata 104 Akademik 2011 lomba Industrial Control Industrial Control Juara I Pemkot Salatiga GBPN Mata Lomba Debat Bahasa 105 Akademik 2011 Inggris Debat Bahasa Inggris Juara I Pemprov Jateng GBPN Mata Lomba Debat Bahasa 106 Akademik 2011 Inggris Debat Bahasa Inggris Juara I Pemprov Jateng GBPN Mata Lomba Debat Bahasa 107 Akademik 2011 Inggris Debat Bahasa Inggris Juara I Pemprov Jateng GBPN Mata Lomba Debat Bahasa 108 Akademik 2011 Inggris Debat Bahasa Inggris Juara I Pemprov Jateng Non Pencak Silat dalam rangka Haornas 109 Akademik 2011 Pencak silat Juara I Pemkot Salatiga Non Pencak Silat dalam rangka Haornas 110 Akademik 2011 Pencak silat Juara II Pemkot Salatiga 111 Non Akademik 2011 Pencak Silat dalam rangka Haornas Pencak silat Juara III Pemkot Salatiga Non Pencak Silat dalam rangka Haornas 112 Akademik 2011 Pencak silat Juara III Pemkot Salatiga Non Pencak Silat dalam rangka Haornas 113 Akademik 2011 Pencak silat Juara III Pemkot Salatiga Non 114 Akademik 2011 Cerdas Cermat Perpajakan Juara I Pemkot Salatiga 60

9 115 Non Akademik 2011 Cerdas Cermat Perpajakan Juara I Pemkot Salatiga Non 116 Akademik 2011 Cerdas Cermat Perpajakan Juara I Pemkot Salatiga LKS SMK TAHUN 2011 Mata 117 Akademik 2011 lomba Seni Kriya Seni Kriya Juara II Pemprov Jateng LKS SMK TAHUN 2011 Mata 118 Akademik 2011 lomba Cabinet Making Cabinet Making Juara II Pemprov Jateng Non 119 Akademik 2011 Lomba Bulan Bahasa dan Seni 2011 Debat Bahasa Indonesia Juara I Provinsi Jawa Tengah 120 Non Akademik 2011 Lomba Bulan Bahasa dan Seni 2011 Debat Bahasa Indonesia Juara I Provinsi Jawa Tengah 121 Non Akademik 2011 Lomba Bulan Bahasa dan Seni 2011 Debat Bahasa Indonesia Juara I Provinsi Jawa Tengah Non Speech Contest - Lentera Mandiri 122 Akademik 2011 Language Education Center Speech Contest Juara I Provinsi Jawa Tengah Non 123 Akademik 2011 Pencak silat PSHT se Jateng Pencak silat Juara II Provinsi Jawa Tengah 124 Non Akademik 2011 Lomba Teknologi Tepat Guna SMK Pengusir Nyamuk Elektrik sbg pencegah DB Juara II Kota Salatiga 125 Non Akademik 2011 Lomba Teknologi Tepat Guna SMK Rangkaian pengaman ruangan dengan sinar laser Juara III Kota Salatiga 126 Non Akademik 2012 POPDA Pencak silat Juara II Kota Salatiga 127 Non Akademik 2012 Skill Contest Oli Top One Otomotif Juara I Kota Salatiga Non Entrepreneurship Challenge Oli Top 128 Akademik 2012 One Kewirausahaan Juara I Kota Salatiga 61

10 PRASARANA SMK Kondisi Saat Ini Kebutuhan Ruang No Nama Ruang/Area Kerja Jumlah Ruang Luas Ratarata (m2) Total Luas (m2) Jumlah Baik Jumlah Rusak Sedang Jumlah Rusak Berat Jumlah ruang Luas (m2) Total Luas (m2) A Ruang Pembelajaran Umum 1. Ruang Kelas Ruang Lab. Fisika Ruang Lab. Kimia Ruang Lab. Biologi Ruang Lab. Bahasa Ruang Lab. Komputer Ruang Lab. Multimedia Ruang Praktek Gambar Teknik Ruang Konvensional Perpustakaan Ruang Perpustakaan Multimedia B Ruang Khusus (Praktik) 1. Ruang Praktek/Bengkel/Workshop R. Praktek Bangunan R. Praktek Elektro R. Praktek Mesin R. Praktek Otomotif R. Praktek Kompt. Jaringan R. Praktek Olah Raga R. Praktek. 62

11 C Ruang Penunjang 1. Ruang Kepala Sekolah & Wakil Ruang Guru Ruang Pelayanan Administrasi (TU) BP/BK Ruang OSIS Ruang Pramuka, Koperasi, UKS, Ruang Ibadah Ruang Bersama (Aula) Ruang Kantin Sekolah Ruang Toilet Ruang Gudang Ruang Penjaga Sekolah Ruang Unit Produksi Asrama Siswa

12 DATA KETERSERAPAN SISWA SMK N 2 SALATIGA TAHUN 2011/2012 NO KELAS JMLH BEKERJA KULIAH BLM BEKERJA % 1 XII TGB-A ,67% 2 XII TGB-B ,59% 3 XII TKK ,26% 4 XII TKBB ,50% 5 XII TAV-A ,71% 6 XII TAV-B ,12% 7 XII TEI-A ,86% 8 XII TEI-B ,86% 9 XII TPM-A ,29% 10 XII TPM-B ,00% 11 XII TMO-A ,76% 12 XII TMO-B ,44% 13 XII TKJ-A ,44% 14 XII TKJ-B ,71% JUMLAH ,58% 64

13 Identitas Responden No. Nama Guru Status Tingkat Jabatan Kepegawaian Pendidikan 1. Drs. Hadi Sutjipto, M.T PNS S2 Kepala sekolah 2. Drs. Eko Sudaryanto PNS S1 WAKA Humas/Hubin 3. Andreas Prawata, S.Pd PNS S1 WAKA Kesiswaan 4. Asdiqo', S.Pd PNS S1 WAKA Ketenagaan-Fasilitas 5. Haris Wahyudi, S.Pd, M.Pd PNS S2 WAKA Kurikulum 6. Sodiq, S.Pd PNS S1 WAKA Manajemen Mutu 7. Ghrozali Kabul, S.Pd PNS S1 Ka. Bidah teknik informasi 8. Drs. Darta PNS S1 Ka. Bidah bangunan 9. Kenang Dwi Susianto, S.Pd PNS S1 Ka. Bidah Elektro 10. Tri Wisnu Haryanta, S.Pd.T PNS S1 Ka. Bidah Mesin 11. Purnomo, SS PNS S1 Guru Adaptif (B. Indonesia) 12. Ratna Widiarti, SS PNS S1 Guru Adaptif (B. Indonesia) 13. Umi Masruroh, S.Pd PNS S1 Guru Normatif (Matematika) 14. Poejijo PNS S1 Ketua Komite 15. Adhe - - Siswa X TKJ 65

14 Hasil Studi Dokumentasi Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Berilah tanda check ( ) pada kotak yang telah disediakan! No. Data yang diperlukan Ada Tidak ada 1. Struktur Organisasi 2. Visi dan Misi 3. Klausul SMM ISO 9001: Sertifikat SMM ISO 9001: Data guru 6. Data Karyawan / TU 7. Data siswa 8. Data prestasi siswa 9. Data daya serap lulusan ( Output ) 10. Data mitra dunia kerja 11. Data ruang guru 12. Data ruang praktek 13. Data ruang teori 15. Data ruang lainnya (Mushola, Aula, dll) Hasil berdasarkan studi dokumentasi pada tanggal 21 Mei 2012 Keterangan 66

15 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Drs. Hadi Sutjipto, M.T (Kepala Sekolah) Tanggal pelaksanaan : 24 Mei Sejak kapan SMK Negeri 2 Salatiga mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO Kami mulai 2007 sudah mendapat sertifikat SMM ISO 9001 masih versi Kemudian 2010 kami reward ke versi Apakah sekolah bapak/ibu sudah memperoleh sertifikat? Kapan SMK Negeri 2 Salatiga memperoleh sertifikat ISO 9001: 2008 tersebut? Sudah, bahkan sudah reward. 3. Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Sebagai syarat sebagai sekolah RSBI, apabila mencari data itu tidak susah karena semua sudah terdokumen dengan baik. 4. Apa saja Instrumen yang dipersiapkan, sehingga SMK Negeri 2 Salatiga bisa memperoleh SMM ISO Adanya persiapan dokumen 5. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Sangat bermanfaat, salah satunya kami telah diakui melaksanakan sistem organisasi dengan sehat. 6. Siapa yang mengkoordinir dalam penerapan standar SMM ISO Kami membentuk tim untuk SMM ISO 9001:2008. Ada wakil manajemen mutu, dan wakil manajemen mutu tersebut mempunyai anak buah pada masing-masing unit termasuk tim untuk sistemnya. 7. Bisa dijelaskan bagaimana implementasi SMM ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga ini? Sebelum dapat sertifikat ada semacam deklarasi atau kesepakatan bersama bahwa kami warga SMK Negeri 2 Salatiga siap melaksanakan SMM ISO 9001: 2008 mulai dari sosialisasi, pada pembuatan dokumen, dan pada pelaksanaan ISO itu bukan hanya wilayah pimpinan saja tetapi semua warga sekolah baik dari kepala sekolah sampai dengan tukang kebun, jadi sudah menjadi kesepakatan bersama. 8. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? Sekolah berupaya memberikan umpan balik terhadap siswa sebagai pelanggan dengan memberikan pembelajaran yang baik. Wali kelas sebagai orang tua ke 2 di sekolah 67

16 cara penangananya cukup baik. Dengan setiap ada apel pagi pada hari senin, rabu dan jumat wali kelas akan memantau siswa dengan mengabsen satu persatu. 9. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Untuk ukuran kota Salatiga khususnya Jateng kami sudah cukup mencukupi. Standar pelayanan dalam dunia pendidikan dikatakan sudah memenuhi. 10. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Selalu menerapkan pola manajemen keterbukaan. Serta menunjukkan bukti bahwa sekolah kami layak untuk dipercaya oleh masyarakat. Selalu menanamkan pada guru dan karyawan, yang namanya sekolah itu satu kesatuan dan harus punya rasa memiliki. 11. Bagaimana pembagian kerja? Ada berapa pembagian kerja di dalamnya? Dalam WKS 3 yaitu SDM, sudah terbentuk dengan baik 12. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Kepercayaan industri pada SMK Negeri 2 Salatiga sudah sangat tinggi. Bahkan sampai membuka kelas khusus, bahkan SMK Negeri 2 Salatiga saat ini juga bekerja sama dengan Belanda, jepang dan London. 13. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Semua lini mendukung seperti SDM, sarpras yang lebih dari mendukung. 14. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Kami selalu dituntut untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru. Yang merupakan pengembangan dari SDM itu sendiri bahkan di workshopkan. 15. Akibat dari kendala tersebut? Inovasi akan menjadi kendala apabila hanya ada 1 atau 2 orang guru yang mampu berinovasi. 16. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Kami rembug bersama dengan meeting staff setiap hari jumat selesai sholat jumat. Sehingga dari situ muncul, kalaupun ada masalah kami berikan waktu satu minggu untuk tidak menjadikan hal tersebut masalah lagi. 17. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Basic sama, yang membedakan adalah inovasi bagaimana penajaman kurikulum ini supaya berbeda dengan sekolah lain. 18. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Pernah, dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dan menggunakan commentcomment di website dan facebook, dengan hasil yang bervariasi. 68

17 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Drs. Eko Sudaryanto (WAKA Humas/Hubin) Tanggal pelaksanaan : 24 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Sangat perlu sehingga punya dampak kuat terhadap kepercyaan dalam dunia industri, misal ada rekrutmen menjadi lebih mudah. 2. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Fasilitas dalam rekrutmen belum banyak mendukung. Misalnya tempat rekrutment kerja belum ada. 3. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Baik supaya keterserapan lulusan itu bisa bagus seperti sekarang apabila siswa belum lulus sudah 33,3% keterserapan kerja. 4. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Setelah ada ISO kita punya hampir 120 mitra industri. Seperti Astra Group dan PT. SIS (batu bara). 5. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Secara tempat untuk rekrutmen belum ideal baru berencana akan di buatkan sehingga masih ikut di bengkel otomotif. 6. Akibat dari kendala tersebut? Kegiatan pembelajaran siswa menjadi terganggu 7. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Dibuat ruang untuk rekrutmen kerja. 8. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Goal dari SMK adalah bekerja dan berwirausaha. Jadi SMK itu harus punya budayabudaya yang diwarnai oleh dunia industri dan diwarnai kurikulumnya. Kalau persis sama dan biasa-biasa saja belum dikatakan SMK secara utuh. Maka kami WAKA Hubungan Industri mendekatkan beberapa industri untuk ikut masuk. 9. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Pernah, apabila ada kekurangan itu menjadi koreksi kita termasuk dalam bidang soft skill. 69

18 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Andreas Prawata (WAKA Kesiswaan) Tanggal pelaksanaan : 24 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Supaya dalam bekerja itu ada aturan sehingga lebih mudah. 2. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Untuk mata pelajaran yang saya ampu sudah cukup. 3. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Dari bapak Kepala Sekolah sangat mendukung, WAKA dan Komite juga sudah banyak tahu tentang ISO. Bahkan staff juga sudah banyak yang tahu. 4. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Kerena ketidaktahuan atau malas, tidak semua komponen menggunakan ISO ini. Jadi apabila ada sesuatu yang pincang artinya tidak bersamaan pasti ada kendala sehingga aturan yang sudah kita buat akan kacau. 5. Akibat dari kendala tersebut? ISO yang prosedurnya sudah jelas menjadi timbul permasalahan. 6. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Agak beda misal kita mengarah disetiap jurusan itu. Kita yang bekerja sama dengan industri maka apa yang diinginkan industri kita buat seperti yang diinginkan industri. 7. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Di kesiswaan bersama-sama dengan hari ISO pernah memberi semacam kuesioner dan ada kotak saran di BP. Prinsip selama kritik itu membangun dan mendidik kita akan menanggapi. 70

19 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Asdiqo, S.Pd (WAKA Ketenagaan-Fasilitas) Tanggal pelaksanaan : 24 Mei Sejak kapan SMK Negeri 2 Salatiga mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO Pada tahun Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Alasan utama sebagai sistem yang memandu dalam mengadakan sistem manajemen. 3. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Ada prosedur dalam melaksanakan sesuatu. 4. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? Sudah baik. 5. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Bapak kepala sekolah sangat mendukung setiap pelaksanaannya. 6. Bagaimana pembagian kerja? Ada berapa pembagian kerja di dalamnya? Ada 4 Waki kepala dan ada pokja-pokja yang menangani sistem manajemen mutu ISO. 7. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Semua personil dari sekolah semua mendukung. 8. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Ada beberapa personil yang tidak patuh. 9. Akibat dari kendala tersebut? Kadang ketika verifikasi oleh tim sertifikat ISO menjadi jalannya tersendat. 10. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Administrasi harus menyelesaikan administrasi tersebut. Sehingga sistem akan berjalan kembali 71

20 11. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Dapat disesuaikan dengan sekolah sendiri-sendiri, dengan situasi dan sarana prasarana dan dikembangkan sendiri. 12. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Sudah ada tetapi baru sebagian-sebagian saja belum secara keseluruhan. 72

21 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Sodiq, S.Pd (Wakil Manajemen Mutu) Tanggal pelaksanaan : 24 Mei Sejak kapan SMK Negeri 2 Salatiga mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO Sudah menginjak sertifikasi ke-2, lebih tepatnya 5 tahun 2 bulan. Dan setiap tahun selalu diadakan audit ulang. 2. Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Pertama, apa yang kita kerjakan disini harus memenuhi standar. Kedua, prinsip di SMM ISO mengacu pada Continous Improve jadi tidak stag begitu saja. 3. Apa saja Instrumen yang dipersiapkan, sehingga SMK Negeri 2 Salatiga bisa memperoleh SMM ISO Dokumen, harus membuat dokumen standar yang harus kita buat untuk landasan. Seprti dokumen tingkat 1, dokumen tingkat 2 sampai dokumen tingkat Siapa yang mengkoordinir dalam penerapan standar SMM ISO Di Tim ISO itu sendiri, tentunya dibawah pengawasan WMM 5. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? 80% secara umum cukup untuk pelayanan standar minimum. Bahkan dari jurusan tertentu sudah melebihi standar minimum. Karena kita banyak kekurangan di gedung. Mungkin kalau penyelesaian gedung ini selesai bisa mencapai 95%. 6. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Bagus. 7. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Orientasi SMK berbasis Industri bahwa SMK itu lulus mestinya siap kerja. Maka kita harus melihat orientasi ke sana. Jadi kita harus menjaga hubungan dengan industri. Contoh: ada kelas di industri dan kelas reguler. 8. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Komitmen yang tinggi dari semua elemen yang ada. 73

22 9. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Komitmen yang terendah atau tidak stabil. Kalau sanitasi ini ada beberapa guru yang belum tahu. Karena memang baru masuk menjadi guru dan kami belum sempat melakukan sosialisasi. 10. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Pertama, kita lakukan sosialisasi dengan workshop dan sebagainya. Kedua, untuk komitmen tidak stabil, aturan yang sudah ada disini dilakukan semaksimal mungkin. 11. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Saya yakin tidak sama, kita orientasi pada industri jadi membuat kurikulum bersama dengan industri. 12. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Pernah, dengan cara membuat angket, dengan hasil 75% puas. 74

23 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Kenang, S.Pd (Ka. Bidah Tekhnik Elektro) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Mencoba untuk jadi lebih baik dengan adanya standar, ada suatu keseragaman dan satu pendangan. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 salatiga mendapatkan SMM ISO Dalam sistem administrasi kita menjadi lebih terarah dan teratur. 3. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layana wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? Mencoba kearah yang terpenuhi. Untuk progli Elektro lebih dari cukup dari sekolahsekolah lain. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Baik, sebab orang yang pertama merintis adanya ISO, beliau tahu kekurangan apa dan sebagainya. 5. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Kita selalu komunikasi baik mulai dari kurikulum yang kita jalankan. Kurikulum yang kita jalankan menyesuaikan oleh industri. 6. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Komitmen dari warga SMK untuk melaksanakan dari upaya yang dituliskan. Apa yang dituliskan itu kita laksanakan dan apa yang kita laksanakan itu harus kita dokumentasikan. 7. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Tugas guru yang sebegitu full untuk mengajar itu harus dituntut untuk mendokumentasikan. Karena jangan sampai guru keasikan mendokumentasikan, sehingga guru lupa mengajar. 8. Akibat dari kendala tersebut? Guru mendapat tugas tambahan 9. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Ada suatu tenaga khusus yang menangani tentang ISO, jadi jangan sampai fokus seorang guru terpecah. Biarkan fokus guru itu untuk mengajar. 75

24 10. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Setiap akhir semester kita selalu melakukan itu di bengkel siswa. Dengan cara siswa memberikan kritik dan saran kepada guru. Setelah itu, kami memberikan evaluasi kepada guru yang bersangkutan. Hasilnya dari tahun ketahun ada peningkatan secara bertahap. 76

25 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Drs. Darta (Ka. Bidah Tekhnik Bangunan) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Syarat untuk sekolah RSBI. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Untuk tertib administrasi. 3. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? sudah. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Cukup baik. 5. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Sejauh ini dalam perekrutan tenaga kerja, program prakerin, sinkronisasi dan validasi kurikulum. 6. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Sumber daya manusia dan sarana prasarana. 7. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Tidak semua guru punya kepedulian kesitu. 8. Akibat dari kendala tersebut? Tidak semua guru memahami. 9. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Lebih giat dalam mensosialisasikan. 10. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Pernah, dilakukan dengan orang tua dan dunia industri. 77

26 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Ghrozali Kabul, S.Pd (Ka. Bidah Tekhnik Komputer Jaringan) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Sebagai syarat untuk sekolah RSBI 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Sistem manajernya sudah berjalan dengan lancar. 3. Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? Sangat cukup, di TKJ per lab sudah menyediakan komputer, kita punya 3 lab dan masing masing lab mempunyai 36 unit. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Cukup baik. 5. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Lancar, banyak yang mau menerima dari alumni sini juga banyak. Misalkan STAIN itu setiap tahun minta karena memang antara yang kita ajarkan dengan yang dibutuhkan disana itu klop. Dengan perusahaan lainpun juga banyak yang di terima. 6. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Sumber daya manusia yang mendukung alat atau sarana prasarana juga mendukung. 7. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Sumber daya alam. Yang namanya manusia itu pasti ada pro dan kontra terhadap suatu sistem. 8. Akibat dari kendala tersebut? Tidak bisa maksimal. 9. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Dari kesadaran individu itu sendiri. 10. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Sudah, dengan cara prakerin atau praktek kerja industri, hasilnya lebih dari 80% puas. 78

27 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Tri Wisnu Haryanta, (Ka. Bidah Tekhnik Mesin) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Untuk mengatur dan menertibkan administrasi. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Ketika praktek lebih tertata dan administrasi lebih teratur. Dengan kata lain ketika kita akan mencari dokumen akan mudah untuk mencari. 3. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Kami sedang mengarah kesana (menunjang kegiatan pembelajaran). 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? baik. 5. Bagaimana menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan mitra dunia usaha/industri selama ini? Sering mengadakan rutinitas itu karena adanya PSG dan sebagainya. 6. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Sarana prasarana dan sumber daya manusia. 7. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Kebiasaan dulu yang biasanya tidak teratur sekarang harus dituntut mengikuti sistem. 8. Akibat dari kendala tersebut? ISO tidak berjalan sebagaimana mestinya. 9. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Mengadakan evaluasi. 10. Pernahkah dilakukan survei terhadap kepuasan pelanggan? Bagaimana cara melakukannya? Bagaimana hasil survei tersebut? Sering dengan menggunakan kuesioner, terutama pada siswa dan guru. Hasilnya selama ini sistemnya bagus. 79

28 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Ibu Umi Masruroh, S.Pd (Guru Adaptif / Matematika) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Untuk meningkatkan mutu supaya lebih diakui. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Sebagian besar sangat menunjang, membuka kesempatan siswa untuk belajar baik di bengkel maupun di ruang teori. 3. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Untuk ukuran kota Salatiga khususnya jateng kami sudah cukup mencukupi. Standar pelayanan dalam dunia pendidikan dikatakan sudah memenuhi. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Sangat baik, karena kepala sekolah itu open manajemen dalam segala hal. 5. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Sumber daya manusia dan sarana prasarana. 6. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Waktu, karena kalau seorang guru waktunya itu sangat sibuk di kelas. 7. Akibat dari kendala tersebut? Sehingga waktu untuk mengerjakan administrasi waktunya terbentur dengan mengajar. 8. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Adanya pelatuihan intern (workshop) dalam waktu senggang biasanya sabtu malam minggu hingga hari minggu. 9. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Pegembangan sendiri. Dengan ikut MGMP guru tingkat kota dan karisidenan sehingga saling menambahi. 80

29 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Bapak Purnomo, SS (Guru Normatif / Bahasa Indonesia) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Untuk bersaing di tingkat nasional dan global. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Manajemen menjadi teratur, ada dokumen lengkap, siswa menjadi berkualitas untuk bekerja. 3. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Sarana prasarana sudah menunjang meski ada yang belum lengkap sehingga sedang dalam proses. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Baik, setiap rapat selalu ada evaluasi. 5. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Sarana prasarana yang lengkap. 6. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Koordinasi dengan guru lain karena tempat terlalu luas. Dan pada mapel adaptif normatif, siswa lebih fokus terhadap mapel produktif. Padahal normatif dan adaptif sangat penting dan masuk dalam ujian nasional. 7. Akibat dari kendala tersebut? Kurang adanya komunikasi. Siswa agak kesulitan ketika mengerjakan Tes mapel adaptif normatif. 8. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Dari pihak sekolah memberi pengertian pada siswa bahwa semua mapel penting bukan hanya produktifnya saja. 9. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Belum tau. 81

30 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Ibu Ratna Widiarti, SS (Guru Normatif / Bahasa Indonesia) Tanggal pelaksanaan : 28 Mei Apa yang menjadi alasan utama SMK Negeri 2 Salatiga harus memiliki sertifikat ISO Karena manajemen lebih tertata. 2. Apa manfaat yang diperoleh setelah SMK Negeri 2 Salatiga mendapatkan SMM ISO Lebih terkontrol 3. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Sudah ada, tetapi masih ada yang belum. 4. Bagaimana motivasi kepala sekolah dalam menjalankan SMM ISO 9001: 2008 kepada seluruh warga sekolah SMK Negeri 2 Salatiga? Baik, karena dulu bapak kepala sekolah juga Tim ISO. 5. Hal yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan SMM ISO Semua yang ada di SMK Negeri 2 Salatiga mendukung. 6. Apakah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan SMM ISO Tidak semua tahu sampai sedetail-detailnya. 7. Akibat dari kendala tersebut? Banyak yang tidak peduli. 8. Bagaimana solusi penyelesaian dari kendala tersebut? Sosialisasi dalam rapat, sudah ada angket untuk supervisi. 9. Bagaimana dengan kurikulum yang digunakan? Apakah berbeda atau sama dengan SMK lain yang belum mengimplementasikan SMM ISO Tidak sama 82

31 HASIL WAWANCARA Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 di SMK Negeri 2 Salatiga Nama responden : Adhe (Siswa Kelas X TKJ) Tanggal pelaksanaan : 2 Juni Apakah fasilitas, kompetensi guru, layanan wali kelas, dan layanan akademis sudah memenuhi persyaratan yakni berfokus pada pelanggan? Saya rasa sudah, mereka mengajar di bidangnya masing-masing yang memang mereka ahli di bidangnya. 2. Bagaimana sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah? Apakah sudah menunjang dalam kegiatan pembelajaran, baik praktek maupun teori? Sudah cukup semuanya mulai dari semua tanda-tandanya itu sudah. 83

32 Wawancara Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Salatiga Gambar 1. Gambar 2. Bapak Drs. Hadi Sutjipto, MT Bapak Drs. Eko Sudaryanto Kepala Sekolah WAKA Humas/Hubin Gambar 3. Gambar 4. Bapak Andreas Prawata, S.Pd Bapak Asdiqo, S.Pd (WAKA Kesiswaan) (WAKA ketenagaan-fasilitas) Gambar 5. Gambar 6. Bapak Haris Wahyudi, S.Pd, M.Pd Bapak Sodiq, S.Pd (WAKA Kurikulum) (Wakil Manajemen Mutu) 84

33 Wawancara Kepala Bidang Keahlian SMK Negeri 2 Salatiga Gambar 7. Gambar 8. Bapak Drs. Darta Bapak Kenang, S.Pd KA. BIDAH Tekhnik Bangunan KA. BIDAH Tekhnik Elektro Gambar 9. Gambar 10. Bapak Tri Wisnu Haryanta, S.Pd.T Bapak Ghrozali Kabul, S.Pd KA. BIDAH Tekhnik Mesin KA. BIDAH Tekhnik Informatika 85

34 Wawancara Ketua Komite, Perwakilan Guru dan Siswa SMK Negeri 2 Salatiga Gambar 11. Bapak Poejijo (Ketua Komite) Gambar 12. Gambar 13. Ibu Ratna Widiarti, SS (Guru Normatif) Ibu Umi Masruroh, S.pd (Guru Adaptif) Gambar 14. Gambar 15. Bapak Purnomo, SS (Guru Normatif) Adhe (Wakil Ketua OSIS) 86

35 BENGKEL TEKHNIK BANGUNAN Gambar. 14 Salah satu guru tekhnik bangunan sedang mengamplas kayu Gambar 15. Salah satu siswa sedang praktek memotong kayu dan contoh konstruksi kuda-kuda rumah Gambar 16. Mesin-mesin yang digunakan 87

36 BENGKEL TEKHNIK MESIN Gambar 17. Kegiatan pembelajaran siswa di bengkel tekhnik mesin Gambar 18. Bahan baku yang digunakan untuk praktek Gambar 19. Hasil rakitan siswa tekhnik mesin (otomotif) 88

37 BENGKEL TEKHNIK INFORMASI DAN JARINGAN Gambar 20. Penyerahan bahan baku kepada siswa tekhnik informasi dan jaringan Gambar 21. Siswa merakit laptop dibimbing oleh guru 89

38 BENGKEL TEKHNIK ELEKTRO Gambar 22. Ruang praktek tekhnik elektro Gambar 23. Ruang audio video 90

39 Gambar 24. SMK Negeri 2 Salatiga, Resepsionis, Ruang TU dan Ruang Tunggu Tamu Gambar 25. Alat Transportasi Milik SMK Negeri 2 Salatiga Gambar 26. Mushola, Teaching Factory, Gasebo, Ruang guru dan Kegiatan Upacara Bendera 91

40 92

41 93

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 2 Salatiga, melalui proses observasi, wawancara dan studi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 2 Salatiga, melalui proses observasi, wawancara dan studi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh dari SMK Negeri 2 Salatiga, melalui proses observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dalam

Lebih terperinci

Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH. 1. Sejarah Singkat

Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH. 1. Sejarah Singkat Lampiran: 1 PROFILE SEKOLAH 1. Sejarah Singkat SMK Negeri 2 Pandeglang berdiri Tanggal 16 Mei tahun 1997 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, tentang Pembukaan dan Penegrian sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI SMK NEGERI 2 SALATIGA

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI SMK NEGERI 2 SALATIGA IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI SMK NEGERI 2 SALATIGA S K R I P S I Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi dan Potensi Sekolah BAB I PENDAHULUAN Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai salah satu mata kuliah yang menitik beratkan pada kerja di masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisa Situasi BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional. Perannya begitu strategis dalam mengatur individu menjadi manusia yang berkualitas, yang dapat membangun diri sendiri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri. 3. Alamat Rumah : Ds. SijaroTurunrejo Rt. 06 Rw. 02, Kec. Brangsong, Kab. Kendal

RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri. 3. Alamat Rumah : Ds. SijaroTurunrejo Rt. 06 Rw. 02, Kec. Brangsong, Kab. Kendal RIWAYAT HIDUP A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap : Nur Sa adah 2. Tempat & Tgl. Lahir : Kendal, 17 Juni 1991 3. Alamat Rumah : Ds. SijaroTurunrejo Rt. 06 Rw. 02, Kec. Brangsong, Kab. Kendal 4. Alamat Email

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi dan Potensi Sekolah BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. PPL mempunyai visi yaitu sebagai wahana

Lebih terperinci

P E N U T U P BAB V. 5.1 Kesimpulan

P E N U T U P BAB V. 5.1 Kesimpulan BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada Bab IV rata-rata mean guru terhadap RSBI adalah 3,30 berarti cukup, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan guru terhadap program RSBI

Lebih terperinci

YAYASAN LINTAS BATAS ENTIKONG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK/SEMEA)

YAYASAN LINTAS BATAS ENTIKONG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK/SEMEA) DATA POKOK PSMK 200 NPSN : 300948 ID UN : NSS : 32.2.6.03.500. NIS : 32204 NPWP : 00.67.725-705-000 Nama SMK : SMK YLBE ENTIKONG Status : Swasta SK Pendirian : 23 Tgl SK : 06 / 05 / 2002 Penandatangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. Ruang Tata Usaha (TU) BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 22 Februari 2014 di SMP Negeri 1 Ngemplak yang berlokasi di Jl. Kemasan, Jangkang, Widodomartani,

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Kondisi Fisik BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Hasil Implementasi TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 1 Majalengka Implementasi model pembelajaran TF-6M pada Kompetensi Keahlian Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Adapun fasilitas yang dimiliki SMK N 1 Ngawen, antara lain sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan individu yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan setiap mahasiswa dalam suatu bidang studi kependidikan. Praktek pengalaman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Kondisi Fisik Sekolah a. Jumlah Kelas b. Ruang Kepala Sekolah c. Ruang Guru d. BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan pada pra-ppl tanggal 2 Februari 2014 sampai tanggal 16 Februari 2014, SMP Negeri 2 Srandakan yang berlokasi di Godegan,

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan jaman yang semakin menuntut kualitas sumber daya manusia yang lebih modern dan berkualitas, hal tersebut akan berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah

A. Analisis Situasi 1. Analisis Situasi Sekolah a. Letak Geografis b. Profil Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup segala tugas-tugas kependidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis

A. Analisis Situasi 1. Profil SMP Negeri 1 Jetis BAB I PENDAHULUAN Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka tanggung jawab mahasiswa dalam pendidikan adalah melaksanakan tugas-tugas yang diberikan

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SMA Negeri 1 Boyolali beralamat di Jl. Kates nomor 8 Boyolali adalah

BAB I PENDAHULUAN. SMA Negeri 1 Boyolali beralamat di Jl. Kates nomor 8 Boyolali adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMA Negeri 1 Boyolali beralamat di Jl. Kates nomor 8 Boyolali adalah sekolah yang pernah berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Jumlah

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan.

BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN. A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. BAB III GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 1 TRAGAH BANGKALAN A. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Tragah Bangkalan. Sebelum dikemukakan sejarah berdirinya SMP N 1 Tragah Bangkalan, terlebih dahulu penulis kemukakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang dikhususkan bagi mereka pemuda indonesia yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru dan bagi mereka

Lebih terperinci

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 REMBANG TERAKREDITASI A Jalan Gajah Mada No. 2 Telp / Fax ( 0295 ) 691164 Rembang e_mail:smada_rbg@yahoo.co.id - website www.sma2rembang.sch.id

Lebih terperinci

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94

STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 STATUS SEKOLAH: NEGERI TERAKREDITASI: A NILAI : 94 unggul dalam prestasi berlandaskan imtaq dan iptek Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa dapat berkembang secara

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH Npma. 2 Untuk mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 4 KLATEN ALAMAT SEKOLAH : Jl. Mataram No. 5 Belangwetan Belangwetan, Klaten Utara, Klaten,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas jasa yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tentunya tidak lepas dari quality assurance atau penjaminan kualitas terhadap terhadap lulusan yang dihasilkan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Pada tahun 1927 bangunan SMP Negeri 1 Banjarmasin dibangun dengan NSS : 201156002001, yang memiliki luas tanah 5,305 m 2 yang terletak di Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ).

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ). BAB I PENDAHULUAN Program PPL adalah program kegiatan yang dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Alamat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN Analisis Situasi Alamat Sekolah BAB I PENDAHULUAN Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) termasuk mata kuliah lapangan yang menitik beratkan pada kerja di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan bermutu menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang kuat dan berwibawa,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan. SMPN 1 Rejotangan, dan SMK Rejotangan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum SMAN 1 Rejotangan a. Letak geografis SMAN 1 Rejotangan terletak di Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

Laporan PPL UNY 2014 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi diperlukan untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP N 1 Prambanan Klaten sebelum melaksanakan kegiatan KKN-PPL.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. a. Riwayat Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Program KKN PPL Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 dilaksanakan secara resmi pada tanggal 1 Juli 17 September 2014. Pada program KKN PPL tersebut, penulis mendapat

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

DATA TK/RA KOTA BALIKPAPAN Per 29 Februari 2016

DATA TK/RA KOTA BALIKPAPAN Per 29 Februari 2016 DATA TK/RA KOTA BALIKPAPAN Per 29 Februari 206 SISWA MENURUT KELAS SISWA MENURUT KELOMPOK USIA STATUS SEKOLAH KELAS A KELAS B Jumlah 4 th 4-6 th 6 th Jumlah Jumlah NEGERI SWASTA L P L+P L P L+P L P L+P

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi. BAB I PENDAHULUAN Salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional adalah peningkatan sumberdaya manusia. Dalam hal ini, sekolah memiliki peran dan strategi dalam penigkatan kualitas sumber daya

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKANTORAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK Al Hafidz pada Tahun Pelajaran 2014/2015 telah membuka jurusan baru yaitu Administrasi Perkantoran. Jurusan ini telah menerima 41 siswa didik. Sebagai jurusan baru tentunya

Lebih terperinci

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA

STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA STRUMEN PEDOMAN WAWANCARA 1. Responden : Kepala Sekolah/Guru 2. Hari/tgl/waktu :.. 3. Tempat : Pertanyaan: 1. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir SMP Negeri 9 memiliki prestasi yang membanggakan. Langkah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2 Srandakan beralamat di Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul. Secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2 Srandakan beralamat di Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul. Secara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi SMP Negeri 2 Srandakan Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Srandakan. SMP Negeri 2 Srandakan beralamat di Godegan, Poncosari, Srandakan, Bantul.

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH NAMA SEKOLAH : SMA N 1 KASIHAN NAMA MHS : Nurul Ratriasih ALAMAT SEKOLAH : Jalan C. Simanjuntak 60, Yogyakarta 55223 NOMOR MHS : 10314244030 FAK/JUR/PRODI : FMIPA/Pendidikan Kimia No Aspek yang diamati

Lebih terperinci

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara A. Pendahuluan KEGIATAN PENJURIAN DALAM RANGKA LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BIDANG KEAHLIAN MESIN PERKAKAS TANGGAL 11-13 NOPEMBER 2008 Oleh : Sutopo, M.T. *) Dalam situasi

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL

BBM KOMPETENSI MANAJERIAL LEMBAR KERJA BBM KOMPETENSI MANAJERIAL KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH TUGAS INDIVIDU Nama Unit Kerja Kabupaten :.. :.. : 0 A. Manajemen Kompetensi Kepala Sekolah 1. Manajemen 11. Manajemen 2. Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya

BAB IV HASIL PENELITIAN. keadaan dari obyek yang erat kaitannya dengan penelitian. 1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 26 Surabaya BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Yang dimaksud dengan gambaran umum obyek penelitian adalah gambaran yang menerangkan tentang keberadaan situasi dan kondisi atau keadaan dari obyek

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma. 1 untukmahasiswa NAMA MAHASISWA : Agus Purnomo PUKUL : 09.30-11.00 NO. MAHASISWA :11520244027 TEMPAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan adalah salah satu jenjang pendidikan menengah atas yang memfokuskan tamatannya siap untuk bekerja di industri sehingga kurikulumnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :28 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 22 Desember :00

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :28 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 22 Desember :00 PROPIL SEKOLAH Profil Sekolah terdiri dari beberapa ruang lingkup di antaranya adalah Data Sekolah {ln:visi Misi SMP Negeri 5 Amlapura} serta Tujuan yang hendak dicapai dalam Jangka waktu tertentu. Profil

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201

PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201 PROFIL SEKOLAH TAHUN 2014/201 /2015 A. IDENTITAS SEKOLAH 1 P a g e 1. Nama Sekolah : SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA 2. NSS : 322031007004 3. NPSN : 20309531 4. NIS : 320040 5. Alamat Sekolah : Jl. Ki

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL / MAGANG III GURU PEMBIMBING : Agus Haryanta, S.Pd. Pend. Teknik Elektro MINGGU KE- : Pra PPL DOSEN PEMBIMBING : Dr. Djoko Laras Budiyo Taruno. 1. Sabtu, 1.5 25 Juni 2. Senin, 27 Juni 3. Selasa, 28 Juni 4. Rabu 29

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA DINAS PENDIDIKAN PROFIL SMK NEGERI 1 PURUK CAHU

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA DINAS PENDIDIKAN PROFIL SMK NEGERI 1 PURUK CAHU PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA DINAS PENDIDIKAN PROFIL SMK NEGERI 1 PURUK CAHU Jln. Kolonel Untung Surapati Km.5 22 RT.02 RW.02 Sungai Lunuk Telp.0528-3300037 Kec. Tanah Siang, Kab.Murung Raya Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan BAB I PENDAHULUAN. Guru sebagai tenaga professional bertugas melaksanakan dan merencanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian SMP-RSBI RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sekolah yang melaksanakan atau menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, dimana baru sampai

Lebih terperinci

Tanggal Pelaksanaan. 01 April Diinformasikan lebih Diinformasikan. 02 April April lanjut. b. Jadwal Pelaksanaan Tingkat Provinsi

Tanggal Pelaksanaan. 01 April Diinformasikan lebih Diinformasikan. 02 April April lanjut. b. Jadwal Pelaksanaan Tingkat Provinsi PEMERINTAH KOTA CIMAHI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA JL. RD. DEMANG HARDJAKUSUMAH BLOK JATI CIHANJUANG Telp/Fax. (022) 6631725, Cimahi 40513 Website : www.disdik.cimahikota.go.id Cimahi, 20 Februari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian M², SMA Negeri 1 Suwawa adalah sekolah yang dikelilingi oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian M², SMA Negeri 1 Suwawa adalah sekolah yang dikelilingi oleh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Deskripsi Singkat Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Suwawa didirikan pada tahun 1991 dengan luas 10.812 M², SMA Negeri 1 Suwawa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program kegiatan yang dilakukan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pengembangan kompetensi mahasiswa dan latihan kependidikan.

Lebih terperinci

Lampiran 1: Pedoman Wawancara untuk Guru

Lampiran 1: Pedoman Wawancara untuk Guru LAMPIRAN 60 Lampiran 1: Pedoman Wawancara untuk Guru Identitas informan Nama : Guru bidang studi : Ijazah/ jurusan : 1. Apa pendapat Bapak/Ibu tentang program BSE? 2. Adakah sosialisasi program BSE? Ada/

Lebih terperinci

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA

Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Sejarah Terjadinya Pergantian Sekolah 1. Bagaimana sejarah terjadinya pergantian pengelolaan dari Sekolah Kristen Ambarawa ke Sekolah Kristen Lentera? 2. Siapa sajakah yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMK NEGERI 1 SALATIGA Disusun Oleh : Nama : Arief Mukti Hidayat NIM : 7101409212 Prodi : Pendidikan Koperasi S1 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Terletak di jalan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Terletak di jalan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis SMA Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di ProvinsiRiau, Indonesia. Terletak di jalan Simeru kecamatan

Lebih terperinci

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Assalamu`alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alamat : Jl. R.A Basuni 306 Sooko Mojokerto Website : www.mansookomojokerto.sch.id Email : admin@mansookomojokerto.sch.id PROFIL MAN MOJOKERTO Program Studi

Lebih terperinci

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sebagai segala bentuk kegiatan didik-mendidik (interaksi antara orang yang mendidik dan orang yang dididik, antara pendidik dan peserta didik). Istilah lain dari pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Mahasiswa sebelum melaksanakan program PPL, terlebih dahulu melakukan beberapa rangkaian kegiatan observasi, baik itu melalui pengamatan terhadap situasi dan lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH I. Akreditasi 1. Dokumen piagam akreditasi 2. MoU/program kerja sama dengan pihak lain/sekolah/lembaga pendidikan internasional II. III. Kurikulum 1. Dokumen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Taman Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Taman adalah Sekolah Menengah Atas Swasta yang bertempat di Jalan Raya Ketegan No 35 Sepanjang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Visi Misi 1. Observasi Kondisi Fisik dan Non Fisik a. Kondisi Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMK Negeri 4 Yogyakarta adalah salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri. SMK Negeri 4 Yogyakarta memiliki Visi Menjadi lembaga pendidikan yang unggul, mandiri,

Lebih terperinci

KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG PENDIDIKAN (PERSPEKTIF TAHUN 2010)

KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG PENDIDIKAN (PERSPEKTIF TAHUN 2010) KEBIJAKAN STRATEGIS DI BIDANG PENDIDIKAN (PERSPEKTIF TAHUN 2010) 1. ARAH PENINGKATAN KUALITAS SEKOLAH DI DKI JAKARTA ADALAH a. Dari sekolah Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju sekolah Standar Nasional

Lebih terperinci

3. Kegiatan Akademik. Kegiatan belajar mengajar di SMK Ma arif Salam dimulai pukul WIB dan berakhir pukul WIB selama 5 hari aktif belajar.

3. Kegiatan Akademik. Kegiatan belajar mengajar di SMK Ma arif Salam dimulai pukul WIB dan berakhir pukul WIB selama 5 hari aktif belajar. BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu program yang di buat oleh Universitas Negeri Yogyakarta di bawah naungan LLPMP ( dalam rangka memberikan pengalaman intrakulikuler

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) Kesimpulan, 2) Implikasi, dan 3) Saran. 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru

Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru Lampiran 1 edoman Wawancara untuk Kepala Sekolah dan Guru 1. Dalam waktu 5 tahun terakhir upaya apa saja yang sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam rangka peningkatan mutu? 2. Apakah dalam penyusunan program

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2)

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2) BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2) implikasi, dan 3) saran. 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dihasilkan berdasarkan temuan dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri Laporan Tahunan SMK-PPNegeri Sembawa / 205 BAB. I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Visi Pembangunan Pertanian adalah terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Ruang Kepala Sekolah Gambar 2. Ruang Tata Usaha Gambar 3. Ruang Rapat Gambar 4. Ruang Teori Adaptif...

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Ruang Kepala Sekolah Gambar 2. Ruang Tata Usaha Gambar 3. Ruang Rapat Gambar 4. Ruang Teori Adaptif... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR...... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii ABSTRAK... ix BAB I PENDAHULUAN A. Analisis

Lebih terperinci

Profil Sekolah PROFIL SEKOLAH. Nama Sekolah : SMA PGRI 2 DENPASAR. Kabupaten/Kota. : Kota Denpasar. Propinsi 1 / 7

Profil Sekolah PROFIL SEKOLAH. Nama Sekolah : SMA PGRI 2 DENPASAR. Kabupaten/Kota. : Kota Denpasar. Propinsi 1 / 7 PROFIL SEKOLAH Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 1. Nama Sekolah : SMA PGRI 2 DENPASAR Kabupaten/Kota : Kota Denpasar Propinsi 1 / 7 : Bali 2. Kepala Sekolah Nama Lengkap : I Komang

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti.

A. ANALISIS SITUASI. a. Visi : Unggul dalam prestasi, mampu bersaing di era Global dan terpuji dalam budi pekerti. 1 BAB I PENDAHULUAN Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sebuah rangkaian program PPL yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya proses pembelajaran.

Lebih terperinci