Landasan Alkitabiah bagi Pemuridan Setiap Orang/Suku dalam Konteks Papua. oleh: Pdt. Marvin J. Newell, D.Miss
|
|
- Widyawati Tan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Landasan Alkitabiah bagi Pemuridan Setiap Orang/Suku dalam Konteks Papua oleh: Pdt. Marvin J. Newell, D.Miss 1
2 Landasan Alkitabiah bagi Pemuridan Setiap Orang/Suku dalam Konteks Papua Yesus memberikan Amanat Agung kepada gereja-nya melalui murid-murid-nya. Meskipun amanat/ instruksi ini telah berusia lebih dari 2000 tahun, namun Amanat Agung itu tetap menjadi sesuatu yang baru dan senantiasa relevan untuk diterapkan setiap generasi orang percaya berikutnya. Ini harus terjadi agar berita mengenai rencana-nya untuk menebus manusia tersebar ke seluruh dunia dan segera direalisasikan. Hanya dengan ketaatan kepada firman inilah maka misi Yesus yang merupakan bagian dari misi gereja dapat diteruskan seperti yang Ia maksudkan. Untuk mengerti aplikasi Amanat Agung, perlu kita mulai dengan bertanya; apakah sebenarnya inti dari bagian Amanat Agung itu? yaitu sebagaimana yang dikehendaki Yesus yang harus diketahui para pengikut-nya ketika mereka pergi melaksanakan amanat itu? Sebuah sintesis dari bagian Amanat Agung mengungkapkan empat elemen penting yang membentuk inti sari Amanat Agung. Yesus menyampaikan Amanat Agung kepada murid-murid-nya lima kali selama 40 hari setelah Ia bangkit dari kubur. Kita dapat melihat Amanat Agung tersebut dalam nats-nats berikut: Matius 28: Markus 16:15 Lukas 24: Yohanas 20:21 Kisah 1:8 Untuk membantu menggambarkan empat elemen penting itu, kita akan menggunakan Amanat Agung Berlian. Harus diingat bahwa keempat elemen samasama penting. Sejarah telah membuktikan bahwa ketika salah satu dari keempat elemen hilang atau disalahartikan, maka misi pasti diselewengkan (veers) tentunya. Mengapa Berlian? Mengapa empat esensi/elemen Amanat Agung terbaik digambarkan oleh berlian? Karena sifat dari berlian. Berpikir sedikit tentang batu permata itu. Berlian adalah yang paling sangat berharga dari semua batu permata. Ketika dipotong dan digosok, berlian itu akan kelihatan indah dan transparan. Ini adalah mineral yang paling sulit dikenal manusia, dengan berbagai aplikasi industri seperti dalam alat pemotong dan penghalus (abrasive). Ketika ditempatkan dalam perhiasan, berlian itu memantulkan cahaya dengan indah dan tidak ada permata lain yang berkilau cemerlang demikian. Dalam banyak hal sifat-sifat berlian ini adalah identik dengan Amanat Agung! Dari semua perintah yang ditemukan dalam Alkitab, amanat ini adalah yang paling 2
3 sangat berharga. Ketika "dipegang" atau diikuti secara sungguh-sungguh, firman Allah dapat menyayat ke dalam hati manusia. Itu bisa menelanjangi kekurangan dari filsafat dan agama lain melalui pesannya yang transparan. Tapi, seperti proses pembuatan berlian, dibutuhkan perantaraan manusia untuk membuat itu terjadi. Apalagi, ketika ditempatkan dekat Si Terang, dengan cemerlang ia mencerminkan terang Injil. Jadi, dengan gambaran sebuah berlian untuk membantu, kita akan memeriksa empat elemen penting yang membentuk poin-poin Amanat Agung Berlian. Ingat, semua ke-empat elemen adalah penting jika kita ingin mengetahui apa yang Yesus mau kita lakukan ketika kita mengikuti misi-nya. Kiranya pembahasan yang berikut ini akan menolong kita mencari, menghubungkan serta menyampaikan Berita Injil, baik kepada suku-suku yang masih terabaikan, maupun kepada orang-orang Islam di pulau ini juga. 1. Utusan yang Layak Utusan Allah telah memanggil orang-orang terpilih untuk menjadi utusan-nya sejak Ia mengutus Nuh untuk memberitakan Injil kepada tetangganya yang tidak benar itu. Ketika Allah memiliki pesan untuk disampaikan kepada orang, Ia senang menggunakan perantaraan manusia. Dengan melakukan itu, Allah mengharapkan agar utusan itu dapat menjelmakan pesan-nya itu. Dengan demikian si penyaksi akan menjadi teladan yang otentik (sahih) supaya berita Injil diterima oleh manusia. Utusan Injil tidak hanya harus bersedia untuk melayani, tetapi yang lebih penting, mereka harus ditemukan layak untuk melayani. Allah tidak dapat menggunakan alat-alat yang tidak cocok untuk digunakannya (2 Tim. 2:21). Mereka harus berkualitas. Dalam konteks Amanat Agung, tiga kualifikasi dasar kelayakan ditemukan. 1. Disiapkan: "... menjadi saksi-ku" (Kis 1:8). Ketika Yesus memberitahu muridmuridnya bahwa mereka akan menjadi saksi, Ia mengatakan kepada mereka bahwa mereka memberitakan apa yang telah mereka alami secara pribadi dengan-nya. Kisah mereka itu terkait dengan identifikasi (penyamaan) mereka dengan Dia. Pengalaman pertama-tangan mereka, akan memberi kepercayaan pada pesan 3
4 mereka. Sebagai saksi mata, mereka akan bersaksi atas semua kebenaran yang telah diperbuat Yesus. Para murid-nya sudah siap untuk melakukan hal ini karena keterlibatan mereka dalam tiga tahun "magang" program yang baru saja mereka selesaikan. Selama tiga tahun Yesus telah mengajarkan mereka apa yang harus mereka percayai dan bagaimana cara hidup yang benar. Yesus telah menjadi model kasih sayang, keberanian dan cara beriman pada Tuhan kepada mereka, bersama dengan gambaran sempurna dari "buah Roh." Dia membimbing mereka di sekolah pemuridan, memimpin mereka dalam hal "pengetahuan", "kelakuan" dan "pelayanan pemuridan. Pada saat kenaikan-nya, mereka memiliki perilaku, maupun pengalaman bersama Yesus, sehingga mereka siap untuk melayani. Ada prinsip yang penting: utusan harus memiliki pengalaman pribadi dengan Yesus sebelum pergi ke ladang misi untuk Yesus. 2. Resmi: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah... "(Matius 28:18-19). Seorang individu tidak bisa hanya menyatakan bahwa ia memiliki "panggilan" untuk melayani sebagai utusan injil dan kemudian menganggap orang lain akan menerima panggilan itu sebagai sah. Panggilan mereka harus diresmikan/ diteguhkan (divalidasi). Tuhan menggunakan umat-nya - gereja - untuk menegaskan panggilan tersebut. Tuhanlah yang mengirimkan utusan pada tugas misi itu, tapi Ia mengirimkan mereka melalui perantaraan yang terlihat, yaitu jemaat. Kenapa? Karena gereja berada dalam posisi untuk mengenali jika ada anggota yang benar-benar memenuhi syarat untuk pelayanan tersebut. Itulah sebabnya definisi terbaik dari "utusan injil" mencakup unsur ini. Sehingga, saya merasa perlu untuk memasukkan unsur ini dalam definisi pribadi saya seorang utusan, yaitu: Seorang utusan injil adalah orang yang diutus oleh Allah melalui gereja-nya untuk membawa Injil lintas-budaya dari mana injil diketahui dan dipercaya ke tempat di mana injil tidak diketahui atau tidak dipercaya. Ungkapan "diutus oleh Allah melalui gereja-nya" menyiratkan otorisasi ganda bagi seseorang. Di satu sisi, Allah adalah perancang (authorizer) misi yang tidak langsung (indirect), segera (immediate), dan tidak terlihat (invisiable). Di sisi lain, gereja adalah perancang (authorizer) langsung (direct), menengah (mediate) dan terlihat (visible). Dua-duanya bekerja sama secara erat dalam proses mengutus, memberikan legitimasi kepada orang yang diutus. Prinsip ini jelas digambarkan oleh pengutusan yang terjadi di gereja Antiokhia dalam Kisah Para Rasul 13: Diberdayakan: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu... "(Kis 1:8). Mungkin ini adalah elemen yang paling nyata telah hilang dalam pengiriman para utusan pada masa ini. Pemberdayaan Roh Kudus dalam banyak hal telah diganti dengan pelatihan, teknik, teknologi dan keterampilan profesional. Semua ini penting dan perlu menjadi bagian dari memperlengkapi utusan-utusan untuk melakukan tugas, tetapi mereka bukan 4
5 pengganti untuk penyegaran rohani dan pemberdayaan yang berasal dari Sumber supranatural. Sebuah kehidupan yang suci, hati yang bertobat, roh kerendahan hati dan sikap doa melalui persekutuan dengan Roh Kudus diperlukan untuk mendapat pemberdayaan dari-nya. Pemberdayaan ini bukan pengalaman yang didapat satu kali saja bagi seorang utusan untuk melayani sepanjang masa pelayanannya. Sebaliknya, itu adalah pengalaman konstan setiap hari yang dengan iman menghasilkan kehadiran- Nya dan pengendalian kehidupan seseorang yang berkenan kepadanya. 2. Pesan Tertentu Utusan Pesan (berita) Pada masa ini, seperti pada masa para murid, Yesus pertama dan terutama membutuhkan utusannya untuk benar-benar meyakinkan diri mereka sendiri tentang apa yang mereka beritakan. Hal ini tidak cukup untuk memberikan persetujuan mental ke posisi doktrinal atau seperangkat keyakinan. Harus ada keyakinan sepenuh hati. Saya teringat pada perkataan seorang profesor seminari yang pernah berkata di kelas, "Orang-orang tidak hidup dari apa yang mereka anut, melainkan hidup dari apa yang mereka yakini." Hal yang sama berlaku dalam pekabaran injil. Utusan-utusan tidak memberitakan apa yang telah diajarkan kepada mereka, melainkan mereka memberitakan apa yang mereka yakini dalam hati mereka. Dalam lingkungan agama pluralistik di sekeliling kita, Yesus membutuhkan utusan yang sepenuhnya yakin tentang pentingnya pesan Injil. Berita injil terlalu penting sehingga amatlah sayang jika mengirim utusan yang setengah percaya, yakni orang yang tidak sepenuhnya memahami prinsip-prinsip dasar dari pesan tersebut. Jika suku-suku terabaikan di Papua atau orang-orang Islam akan diinjili, maka sangat penting mengirim utusan yang benar-benar yakin tentang pesan yang ia sampaikan. Kepastian keyakinan seseorang perlu dibuktikan dengan keyakinan teguh dalam tiga doktrin mendasar: 5
6 1. Alkitab - sebagai sumber kepercayaan (Lukas 24:44-45) Pesan Injil berakar kuat dalam firman tertulis yang diilhamkan Allah dalam Alkitab. Setiap doktrin yang bisa dipercaya, setiap praktik yang harus ditegaskan, setiap ajaran yang diajarkan, harus tepat sesuai dengan Alkitab. Tidak ada sumber lain dari kebenaran, tak ada wahyu sempurna (uncorrupted) lainnya, dan tidak ada wahyu ilahi terinspirasi tertulis lainnya dari Allah kepada umat manusia selain Alkitab itu sendiri. Semua agama lain mencoba untuk menemukan Tuhan. Namun hanya dalam Alkitab Allah mengungkapkan dirinya untuk umat manusia. Yesus telah memodelkan (teladan) dan menekankan penggunaan eksklusif dari Kitab Suci sebagai sumber segala kebenaran dalam ajarannya kepada para murid tentang tempat yang unik dalam sejarah. Pada saat itu dia memberi komisi keempat mereka (terbaik berlabel "Amanat Agung bagian doktrinal). Lukas mencatat, "Inilah perkataan-ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur."(Lukas 24:44-45). Yesus menggunakan Kitab Suci sebagai satu-satunya dasar dari pesan keselamatan. Dan kita juga harus begitu. Setiap penyimpangan dari Alkitab menghasilkan penyimpangan doktrin. Penyimpangan doktrin kita sebut sekte-sekte, dan gerakan keagamaan baru yang sering diketemukan di pulau Papua. Hanya keyakinan mutlak dalam Alkitab sebagai satu-satunya panduan Ilahi dan aturan dalam hal iman dan praktek, menjaga Gereja, baik di Papau maupun di seluruh Indonesia, dari kesalahan doktrinal, bid'ah, dan pemberitaan Injil yang kurang lengkap. 2. Allah - sebagai Trinitas Yesus telah menjelaskan di Amanat Agung yang terdapat dalam Matius 28, di mana Yesus memberikan amanat kepada para murid agar mereka harus "... baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus..." Dengan menegaskan formula itu, Ia menekankan keesaan Tuhan dalam tiga bentuk, yang disebut Trinitas. Karena Ia menghubungkan formula ini dengan ritus inisiasi Kristen, Ia menandai konsep Ilahi ini sebagai akar teologi Kristen. Doktrin Trinitas berarti bahwa satu Allah yang kekal berada sebagai tiga Pribadi yang berbeda - Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dalam kata lain, Allah adalah satu dalam esensi yang juga bertiga. Definisi ini mengungkapkan tiga kebenaran penting: (1) Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah pribadi yang berbeda, (2) Ketiga Pribadi adalah sepenuhnya Allah, (3) Hanya ada satu Allah. Utusan Injil mesti memahami konsep yang unik ini sekalipun belum mencakup semua konsep yang diwahyukan mengenai ke-illahian. Meskipun sulit dijelasan secara lengkap, itu tetap terbukti sepanjang Alkitab. Kekristenan Alkitabiah adalah unik dalam pandangan tauhid ini. Kita mengerti Allah sebagai kesatuan majemuk 6
7 dengan tiga pribadi yang berbeda. Meskipun doktrin ini sulit untuk dipahami, namun asal-usulnya berasal dari kata-kata dalam Kitab Suci, mulai dengan Kejadian 1:1 di mana Allah (Elohim) disebutkan dalam bentuk jamak. Dalam pemberitaan kitab suci, fokus Perjanjian Lama adalah pada Allah Bapa namun dua pribadi lainnya adalah eksplisit. Di Perjanjian Baru, Injil-Injil memfokuskan pada Allah Anak namun dua lainnya juga eksplisit. Dalam Kisah Para Rasul dan dalam surat-surat Perjanjian Baru, fokusnya adalah pada Roh Kudus, tetapi kedua lainnya eksplisit. Seluruh Alkitab memperlihatkan Tuhan sebagai tiga, tapi satu juga. Kepercayaan kepada Allah sebagai Tritunggal adalah landasan iman Kristen. Tanpa itu kita akan memiliki Tuhan pencipta yang jauh dari kita dan impersonal (tidak berwujud pribadi), Yesuslah satu-satunya tokoh sejarah yang luar biasa. Jika Dia dipandang hanya sebagai seorang manusia biasa, dan Roh Kudus hanya dianggap sebagai kekuatan alam yang sewenang-wenang, maka akan menimbulkan pemahaman yang cacat. Tanpa keyakinan pada Trinitas, kita memiliki pandangan yang tidak tepat mengenai Allah, yang akan membuat pemberitaan Injil menjadi kekurangan. Sebuah tes lakmus untuk menentukan apakah seseorang mengaku ketiga pribadi Trinitas adalah dengan kehidupan doa seseorang. Apakah Anda berdoa kepada tigatiganya? Apakah Anda menyebutkan tiga-tiganya baik dalam pembukaan dari doa Anda, atau sepanjang Anda berdoa, atau setidaknya pada penutupan? Doa Trinitarian membuat orang percaya Trinitas. Ketika datang untuk menghadapi agama-agama lain, kepercayaan kepada Allah sebagai Tritunggal adalah masalah menonjol. Seperti Samuel Huntington menyatakan, pertemuan Kristen dengan agama-agama lain menuntut pembelaan (apologetik) didasarkan Tritunggal. Secara praktis pengajaran ini dinyatakan jelas dengan perbedaan berikut: 1. Kepercayaan Tritunggal adalah keyakinan Tuhan yang transenden (di atas segala sesuatu), berbeda dengan roh-roh yang mengancam, yang berada secara lokal dalam animisme dan politeisme, yang ditemukan dalam kepercayaan suku-suku Papua (dan suku-suku pulau lain juga). 2. Kepercayaan Tritunggal mencakup kepercayaan pada Tuhan yang bersifat pribadi, berbeda dengan para dewa-dewa impersonal (bersifat umum) dari pandangan dunia Hindu-Buddha. 3. Kepercayaan Tritunggal adalah kepercayaan Allah yang berdaulat, yang penuh kasih, peduli bagi umat-nya, sangat berbeda dengan Allah impersonal agama Islam yang meninggalkan segalanya untuk nasib sewenang-wenang (arbitrary fate) dan tidak campur tangan dalam sejarah manusia. 7
8 Teologi Trinitas memahami Allah sebagai Tuhan dalam misi-nya untuk menebus dosa manusia. Bapa mengasihi dunia (Yoh 3:16) dan mengirimkan Anak-Nya sebagai Juruselamat (Yohanes 20:21). Anak-Nya mengorbankan diri bagi umat manusia (Ibrani 10), menjadi objek iman yang menyelamatkan (Kis. 10:34-43, 17:30-31) dan sekarang mediator Allah-manusia (1 Tim. 2:5). Roh Kudus memungkinkan penerapan keselamatan itu. Dia mempersiapkan hati orang dengan meyakinkannya akan dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yohanes 16:8). Ia mengerjakan kelahiran rohani (bukan reinkarnasi!) (Yoh. 3, Rom. 8). Dia memungkinkan penyembahan Allah yang sejati tanpa mediasi manusia (Yohanes 4). Dia juga memungkinkan pelayanan untuk Allah (Roma 15:15-19). Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, semua adalah anggota sama dari Trinitas dan sepenuhnya Ilahi. Namun mereka berbeda fungsi dalam Keesaan mereka. Orang Kristen mengakui kepercayaan ini, bukan karena kita memahami itu, melainkan karena Allah telah menyatakan diri seperti itu di Kitab Suci. Itulah sebabnya dalam ketaatan kepada-nya kita membaptis orang percaya baru dalam semua tiga nama (Matius 28:19). Dengan melakukan hal itu kita nyatakan kepada dunia kesatuan jamak yang unik dan supremasinya (keunggulan) atas para dewa yang lain. 3. Injil - sebagai hal yang sangat penting Yesus memerintahkan murid-muridnya untuk "Pergilah ke seluruh dunia, memberitakan Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15). Kata Injil berarti "kabar baik." Dan pengikut Kristus punya kabar baik untuk dibagikan! Hal ini sebenarnya "berita besar" karena memberikan bantuan besar kepada manusia yang sedang berada dalam keadaan berdosa yang sangat mengganggunya, dan mengisi kerinduan manusia yang terbesar, yaitu hubungan yang benar dengan Allah Pencipta. Banyak orang percaya berjuang untuk memahami apa yang menjadi inti dari Injil. Berikut ini adalah latihan sederhana untuk membantu menentukan apa yang Anda percaya: Anda memiliki waktu dua menit untuk menyampaikan Injil dengan orang yang Anda cintai, yang tinggal agak jauh dari Anda. Dia sedang sekarat di tempat tidur rumah sakit dengan waktu yang sangat singkat untuk hidup. Apa yang akan Anda katakan kepadanya? Bisakah Anda telpon atau SMS padanya, dan menyampaikan Injil dengan jelas yang terdiri dari 140 huruf (karakter) atau kurang, apakah yang akan menjadi komponen penting dari Injil yang Anda sampaikan? Apakah yang akan Anda kurangi dalam penyampaian Injil itu? Cobalah! Jawabannya tidak terlalu sulit. Hanya ada tiga poin penting yang diperlukan untuk menyampaikan/ membagikan Injil. Tapi, tak satu pun dari ketiga hal itu dapat dihilangkan supaya pesan Injil itu lengkap (utuh). Pertama, masalah dosa pribadi seseorang harus disebutkan. Yang kedua, persyaratan dosa - Yesus yang mati sebagai pengganti, perlu disampaikan. 8
9 Yang ketiga, perlu ada pernyataan bagaimana mendapatkan itu untuk diri sendiri - menerima, percaya atau menerima pemberian Yesus. Itu sajalah! Meskipun klarifikasi lebih lanjut akan sangat membantu, namun tidak ada yang lain yang perlu ditambahkan untuk membawa pesan utama kepada seseorang yang memiliki kesempatan terakhir dalam hidupnya dan berharap agar orang yang membutuhkan itu mendapat penerimaan oleh Tuhan. Mengacu kembali ke bagian Amanat Agung yang ditemukan dalam Lukas 24:46-47 (di mana penekanannya adalah pada pesan) tiga komponen penting dari Injil diidentifikasi: "... Mesias harus menderita dan bangkit pada hari ketiga dari antara orang mati, dan bahwa pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan..." Keadaan manusia (dosa), solusi Allah (Kristus harus menderita) dan respon yang diperlukan (pertobatan) semuanya disebutkan sebagai esensi dari Injil. Rasul Paulus merangkum fondasi teologis dari Injil dalam1kor. 15:3-5: Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-nya. Ringkasan teologis ini meliputi: 1) Yesus (Kristus) mati untuk dosa-dosa, sebagai bukti campur tangan (intervensi) Ilahi, 2) Yesus dikuburkan sebagai bukti kematiannya, 3) Yesus dibangkitkan dari kematian sebagai bukti keilahian-nya, 4) Yesus muncul kepada orang lain sebagai bukti kebangkitan-nya. Pesan Injil berpusat pada karya penebusan Kristus. Dalam Perjanjian Baru, berita Injil bukanlah sebuah konsep abstrak yang memiliki sedikit arti bagi mereka yang tidak mengerti atau bagi mereka yang tidak bisa membawa diri untuk percaya. Perjanjian Baru menyajikan "Injil" untuk tujuan keselamatan jiwa manusia. Ini adalah kabar baik dari awal sampai akhir. Ini adalah kabar baik bagi semua orang. Itulah sebabnya utusan Injil dapat menggemakan (echo) kata-kata Paulus yang mengatakan, "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertamatama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 9
10 3. Strategi Gelas Utusan Pesan (Berita) Strategi Utusan yang membawa pesan perlu tahu apa yang harus dilakukan dengan pesan itu. Tidak berguna jika si utusan memiliki kualifikasi teladan dan mengetahui sepenuhnya informasi tentang isi pesan, tetapi tidak tahu cara bagaimana untuk pergi melaksanakan tugas tersebut. Sayangnya, ini adalah kasus yang banyak dijumpai pada para pengikut Kristus. Mereka kurang informasi atau salah informasi tentang rencana yang telah diberikan Yesus kepada duta-nya. Akibatnya, banyak karya-karya yang baik bisa dilewatkan dalam pelaksanaan Amanat Agung, karena tidak memenuhi syarat seperti itu. Namun Yesus membuat jelas apakah strategi Amanat Agung. Dari pesanan-nya kita mendapat tiga kegiatan penting yang menentukan strategi Amanat Agung. Ketiga kegiatan itu membentuk inti sari dari Amanat Agung. Inti sari dari Amanat Agung disingkatkan dengan akronim "PPP." Strategi PPT terdiri dari "Penginjilan," "Pemuridan," dan "Tanaman gereja." 1. Penginjilan Penginjilan adalah upaya berbagi kabar baik tentang Yesus kepada mereka yang belum mengenal-nya. Hal ini menuntut suatu pernyataan lisan dari Injil dengan maksud membawa seseorang ke tempat di mana ia membuat keputusan untuk percaya kepada Kristus sebagai Juruselamatnya. Yesus mengatakan kepada murid-murid-nya dalam Markus 16:15 bahwa mereka harus "memberitakan Injil." Kombinasi dari dua kata itu ketika digunakan bersamasama selalu berarti "menginjili." Untuk membantu memahami esensi dari penginjilan, dan juga untuk mengingat definisi terbaik dari penginjilan, dapat ditemukan dalam Perjanjian Lausanne yang bunyi: Penginjilan adalah upaya untuk menyebarkan kabar baik bahwa Yesus Kristus telah mati karena dosa-dosa kita dan dibangkitkan dari antara orang mati sesuai dengan Kitab Suci, dan bahwa sebagai Tuhan memerintah Ia sekarang menawarkan 10
11 pengampunan dosa dan memberi karunia-karunia Roh kepada semua orang yang bertobat dan percaya... Penginjilan adalah tindakan yang membentuk strategi Amanat Agung. Ini adalah kegiatan awal dari pengutusan. Hal ini menuntut kehadiran dan pemberitaan yang mengarah ke keputusan mengikut Yesus. Metode penginjilan mengambil banyak bentuk. Kegiatannya dapat berkisar dari penginjilan pribadi untuk wilayah yang besar. Teknik-teknik dapat berkisar dari kehadiran penginjilan, proklamasi penginjilan, dan persuasi penginjilan. Teknologi yang digunakan dapat berkisar dari penggunaan sederhana sastra yang dicetak, dengan penggunaan radio, rekaman, televisi, internet, dan apa pun yang pada perkembangan teknologi. Tapi tak peduli apkah bentuk, teknik atau teknologi yang digunakan, perantaraan manusia akan selalu menjadi hal yang lebih penting. Pesan selalu harus menjelma dari satu individu dan diteruskan kepada yang lain. Perantaraan manusia tidak boleh dianggap remeh. 2. Pemuridan Pembuatan murid, atau pemuridan, adalah strategi yang berikut dari penginjilan, dalam strategi Amanat Agung. Ini mencakup semua kegiatan yang membawa orang percaya baru ke dalam peningkatan kedewasaan di dalam Kristus. Injil Matius 28:19 menjelaskan "menjadikan murid" adalah kata kerja prinsip dan aktivitas utama. Membuat murid adalah aktivitas yang memproduksi otentik pengikut Yesus seumur hidup. Hidupnya sedang berubah, sedang mereka bertumbuh dalam kedewasaan rohani. Dalam gereja awal, Rasul Paulus terkenal sebagai salah satu pembuat murid terkemuka. Kitab Kisah Para Rasul mencatat bagaimana dia melakukannya dan apa fokus utama itu dalam pelayanannya saat ia menginjili daerah baru. Namun, semangat untuk membuat murid dewasa mungkin dapat dilihat dalam doa yang ditulisnya kepada sekelompok orang percaya yang belum pernah bertemu dengannya. Mereka adalah orang-orang percaya di jemaat Kolose yang dibawa kepada Kristus oleh Epaphras, yang telah dikirim Paulus ke sana. Dalam doanya (Kol.1 :9-10) untuk orang-orang yang baru percaya, Paulus menyuarakan doa yang mencakup hakikat pemuridan:... kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu. Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-nya serta berkenan kepada-nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Dalam doa ini dorongan untuk orang-orang percaya baru, Paulus menyebutkan masing-masing unsur yang membentuk transformasional pemuridan: 11
12 1. Pengetahuan: menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sumpurna. 2. Kelakuan: sehingga hidupmu layak di hadapan-nya serta berkenan kepada-nya dalam segala hal. 3. Pelayanan: dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Inilah elemen dari pemuridan yang transformasional. Tiga unsur ini harus menjadi tujuan pribadi setiap orang percaya. Yesus maksudkan pernyataan semacam ini dalam kehidupan orang percaya ketika dia memberikan strategi "memuridkan" kepada murid-murid-nya. 3. Penanaman gereja Bila hasil penginjilan akan dipelihara, pendirian gereja adalah hasil yang biasa. Orang percaya ingin berkumpul bersama-sama, dan ketika mereka melakukannya, jemaat orang percaya yang telah terbentuk, yang dalam Kitab Suci disebut gereja. Inilah mengapa Matius 28:18-20 berkali-kali disebut "amanat perintisan jemaat." Proses efektif membuat murid secara integral terkait dengan pendirian gereja. Pengumpulan orang percaya bersama-sama di sebuah jemaat memberi kesempatan bagi mereka untuk mendapat kesempatan dalam mengekspresikan iman mereka. Itu menjadi tempat ibadah, peneguhan, pendidikan, saling bersekutu, disiplin, dan penggunaan karunia-karunia rohani. Hal ini menjadi dasar untuk menjangkau dunia, baik dekat dan jauh, oleh karena merupakan dasar untuk penyebaran iman mereka. Oleh karena itu, penanaman gereja dianggap sebagai titik fokus strategi Amanat Agung. Strategi Amanat Agung memerlukan penginjilan yang menghasilkan petobat - mualaf (convert) yang berkomitmen untuk siap dimuridkan yang menghasilkan gereja-gereja baru. Jemaat lokal sangat penting untuk melestarikan buah penginjilan dan pemuridan, menyediakan layanan yang diperlukan untuk mengubah kehidupan. Ini merupakan rangkaian kegiatan bersama-sama pengikut yang berpikiran sama sebagaimana cara yang telah diteladankan oleh Yesus dan ditiru dalam Gereja Apostolik. Gereja setempat adalah sangat penting untuk Rasul Paulus. Dia tahu bahwa jika keterlibatan dalam Amanat Agung akan berbuah abadi dan jika ia menjadi sukses sebagai seorang utusan, ia harus membasmi semua aktivitas di gereja lokal. Paulus pertama kali menunjukkan hal ini ketika ia ditugaskan untuk pelayanan misi oleh gereja lokal (Kisah Para Rasul 13: 1-4). Selama masa pelayanan pengutusan, Paulus membuktikan keyakinannya yang kuat dalam pentingnya gereja. Dia ditugaskan dari sebuah gereja lokal (Kisah Para Rasul 13: 1-4). Dia mendirikan gereja-gereja ke mana pun ia pergi, ia pilih menjadi 12
13 pemimpin untuk gereja-gereja demi kelangsungan hidup mereka, secara sistematis ia meninjau kembali (mengunungi) gereja-gereja tersebut, dan menulis surat kembali ke gereja bila diperlukan. Dalam prosesnya, ia melaporkan kembali ke ibu gerejanya pada akhir setiap perjalanan. Mengapa Paulus membuat gereja titik fokus usaha misinya? Karena dia tahu bahwa strategi Amanat Agung memiliki penanaman gereja pada intinya. Untuk memelihara buah penginjilan maka murid yang baru percaya secara sistematis harus mengambil tubuh lokal (gereja) orang percaya yang hidup dalam harmoni bersama-sama. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penanaman gereja adalah batu penjuru dari strategi Amanat Agung. Strategi Amanat Agung digambarkan sbb: Penginjilan + Pemuridan + Tanaman Gerega = Strategi Amanat Agung 4. Tujuan Terutama Utusan Tujuan Pesan (Berita) Strategi Tujuan terutama dari Amanat Agung dapat diringkas dalam dua kata: penginjilan dunia. Ungkapan "penginjilan dunia" singkat merangkum apa hasil akhir dari upaya Amanat Agung dan kegiatan yang menjadi penginjilan dunia melalui penginjilan, pemuridan dan penanaman gereja. "Penginjilan Dunia" adalah istilah populer digunakan di kalangan misi, dan memang seharusnya begitu. Sebuah pencarian sepintas mengungkapkan bahwa banyak sekolah misi, pusat pelatihan, pusat penelitian misi, gedung misi, gerakan misi (seperti Komite Lausanne untuk Penginjilan Dunia) dan konferensi menempatkan kata itu menonjol dalam slogan mereka. Dalam hal penggunaaan, pernyataan dibuat untuk tujuan akhir dari upaya missional mereka dan alasan keberadaannya. 13
14 Ungkapan "penginjilan dunia" tidak ditemukan dalam salah satu teks Amanat Agung. Namun, kita tidak perlu khawatir atau enggan untuk menggunakannya. Hal ini tepat didasarkan pada lima frase yang digunakan oleh Yesus dalam teks-teks Amanat Agung. Kata itu termasuk dalam lima frasa untuk menunjukkan kepada para murid dan gereja, di mana hasil akhir dari usaha penginjilan mereka. Kita menemukan ungkapan-ungkapan ini apabila satu-per-satu memeriksa ayatayat Amanat Agung. Cukuplah di sini untuk meninjau makna kata dan kemudian mengikatnya bersama-sama untuk memahami ruang lingkup tujuan akhir Amanat Agung. 1. "Seluruh dunia" (Markus 16:15): "Seluruh" berarti semua yang berada. Yesus mengatakan kepada para murid-nya bahwa mereka harus menutupi seluruh kosmos (dunia) untuk menginjili dengan kabar baik. 2. "Seluruh makhluk" (Markus 16:15): Melihat tugas secara geografis global, para murid mesti melihat tugasnya dalam ukuran satu per satu dan individual. Individu (perseorang) di mana-mana harus disajikan dengan Injil pada tingkat pribadi. 3. "Semua bangsa" (Matius 28:19, Lukas 24:47). Semua kelompok etnis di dunia dimaksudkan untuk diinjili. Yesus mengatakan kepada para muridnya bahwa tugas tersebut tidak akan lengkap sampai murid-murid terdiri dari orang-orang, dari setiap kelompok etnis masyarakat dunia yang diinjili. 4. "Ke ujung bumi" (Kis 1:8): Gereja bertanggung jawab untuk membawa Injil ke tempat paling jauh dari tempat di mana injil ditemukan. Ujung bumi adalah titik terjauh yang bisa dijangkau dari mana seseorang berada sekarang ini. Untuk orang Papua, ujung bumi mungkin di Eropa atau Amerika, atau Afrika, dimana masih ada keperluan Injil. 5. "Senantiasa, sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20): "senantiasa" adalah referensi mengenai waktu. Gerejanya diperintahkan terus menginjili dunia sampai zaman sekarang ini berakhir, yang waktunya hanya diketahui oleh Allah. Dengan demikian, gereja tidak berhak berhenti sampai kedua ujungnya (waktu dan geografis) telah tercapai. Apakah tujuan akhir dari Amanat Agung? Mengikat kelima frase bersama-sama mengungkapkan di mana titik akhir penginjilan dunia. Ini adalah penyampaian Injil kepada orang sebanyak mungkin, yang ditemukan di setiap kelompok orang yang terletak di setiap bagian dari bumi, sampai masa sekarang ini akan berakhir. 14
15 Amanat Agung Berlian Utusan Tujuan Pesan Strategi 15
16 Dr Marvin J. Newell adalah wakil presiden Missio Nexus, jaringan lembaga misi Injili, gereja dan pusat-pusat pelatihan di Amerika Serikat. Sebelumnya ia menjabat sebagai dosen di STT Erickson-Tritt dari tahun 1979 sampai1993 bersama dengan istrinya, Peggy. Setelah kembali ke Amerika, ia menjabat sebagai pengelola misi dan juga seorang dosen misi di STT Moody di Chicago. Dia adalah penulis dari tiga buku mengenai misi. Tuhan telah memberkati Bapak dan ibu Newell dengan empat orang anak (Natanael, Ribka, Harun, Philipus) dan tujuh orang cucu. 16
Model Pengutusan Misionaris yang Strategis. Oleh: Pendeta Marvin J. Newell, D. Miss
Model Pengutusan Misionaris yang Strategis Oleh: Pendeta Marvin J. Newell, D. Miss 1 Model Pengutusan Misionaris yang Strategis Tujuan topik ini adalah membawa kesadaran tanggung-jawab kita akan strategi
Lebih terperinciGEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN
GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN I Allah Tritunggal Kami percaya kepada satu Allah yang tidak terbatas, yang keberadaan-nya kekal, Pencipta dan Penopang alam semesta yang berdaulat; bahwa
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi
Lebih terperinciBAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja
BAB III Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja A. Amanat Agung dan Tuntutan Ketaatan terhadap Pertumbuhan Gereja Amanat Agung Yesus Kristus diterima sebagai tugas atau mandat misi yang disampaikan
Lebih terperinciGereja Membaptis Orang Percaya
Gereja Membaptis Orang Percaya Beberapa tahun lalu di daratan Cina ada beberapa orang Kristen yang sedang membicarakan pandangan berbagai gereja tentang baptisan. Salah seorang pemimpin awam mengatakannya
Lebih terperinciPertanyaan Alkitab (24-26)
Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.
Lebih terperinciPelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau
Pelajaran Enam Yesus Adalah Kebenaran Kebenaran dalam agama adalah sangat penting. Sebenarnya kebenaran adalah penting dalam bidang apapun. Manusia ingin mengetahui kebenaran dalam bidang pengobatan, dalam
Lebih terperinciPertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?
Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan 21-23 Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu? Orang-orang yang percaya kepada Kristus terpecah-belah menjadi ratusan gereja. Merek agama Kristen sama
Lebih terperinciSeri Kedewasaan Kristen (6/6)
Seri Kedewasaan Kristen (6/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Bersaksi dan Memuridkan Orang Lain Kode Pelajaran : OKB-T06 DAFTAR ISI
Lebih terperinciPembaptisan Air. Pengenalan
Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui
Lebih terperinciDalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Nama-namanya Peraturannya Tugasnya Masa depannya
Gereja Ada gedung-gedung dan katedral indah, pos penginjilan dan bangunan sederhana yang memakai nama "Gereja". Bangunan-bangunan itu mempunyai menara, salib, dan lonceng yang mempunyai caranya sendiri
Lebih terperinciLevel 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow
Level 3 Pelajaran 6 RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow Di Perjanjian Lama, apa yang membedakan bangsa Israel dari bangsa-bangsa lain adalah mereka merupakan sebuah teokrasi. Dengan kata lain, mereka diperintah
Lebih terperinciGereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Gereja Tubuh Kristus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks.
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama
Lebih terperinciYohanes 1. Buku Pembimbing: Injil Yohanes
Buku Pembimbing: Injil Yohanes Yohanes 1 Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Kabar Baik oleh Seorang yang Bernama Yohanes Yohanes mendengar kabar baik itu Yohanes memberitakan kabar baik itu
Lebih terperinciPelajaran ini akan menolong saudara... Menerangkan siapa Yesus. Mengerti tujuan kedatangan-nya yang pertama dan kedatangan-nya
Yesus Kristus "Ya, tentu saja saya percaya kepada Yesus Kristus," kata teman baru saya. "Ia seorang nabi besar, seorang utusan Allah yang memberi banyak ajaran yang harus kita ikuti." "Baik sekali," jawab
Lebih terperinciKeterangan Dasar Tentang Alkitab
Keterangan Dasar Tentang Alkitab Alkitab ditulis untuk segala macam manusia - muda dan tua, tidak terpelajar dan terpelajar, kaya dan miskin. Alkitab adalah pedoman rohani untuk mengajar orang bagaimana
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2) Kursi berkaki tiga bisa digunakan. Bayangkanlah kursi berkaki tiga dalam pikiran Anda. Lalu, bayangkanlah
Lebih terperinciPelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah
Pelajaran Sembilan Yesus Itu Adalah Roti Hidup Apa maksudnya roti hidup? Itulah makanan yang mutlak untuk kehidupan rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah istilah
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (2/6)
Siapakah Yesus Kristus? (2/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Firman Allah dan Anak Allah Kode Pelajaran : SYK-P02 Pelajaran 02 - YESUS ADALAH FIRMAN ALLAH DAN ANAK
Lebih terperinciIkutilah Yesus! Pelayanan Orang Kristen. Bagian. Sastra Hidup Indonesia
Pertanyaan-pertanyaan Pelajaran Ikutilah Yesus! Sastra Hidup Indonesia 5 Bagian Pelayanan Orang Kristen Edisi yang Pertama 2013 (C01) Penerbit: Editor: Sastra Hidup Indonesia, http://www.sastra-hidup.net
Lebih terperinciPELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak
PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?
Lebih terperinciKEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)
KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban) EDISI KEDUA VERSI 2.0 Kata Pengantar Selama bertahun-tahun, umat Allah telah menggunakan sekumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (4/6)
Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR
Lebih terperinciPENGENALAN AKAN ROH KUDUS
Sebagai orang yang sudah percaya harus mengetahui kebenaran tentang siapakah Roh Kudus itu maupun pekerjaannya. 1. Jelaskan bagaimanakah caranya supaya kita dapat menerima Roh Kudus? - Efesus 1 : 13-14
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Timotius Oleh: Pdt. Yabes Order HARI 1 JEJAK-JEJAK PEMURIDAN DALAM SURAT 1-2 TIMOTIUS Pendahuluan Surat 1-2 Timotius dikenal sebagai bagian dari kategori Surat Penggembalaan. Latar belakang
Lebih terperinciBisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan
Mengajar Bisa Merupakan Pelayanan Tahukah saudara bahwa Allah menginginkan saudara menjadi guru? Dalam pelajaran ini saudara akan belajar bahwa demikianlah halnya. Saudara akan belajar mengapa Allah menghendaki
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF ALKITAB PERJANJIAN BARU. Yulia Citra
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAK II DAN CALL FOR PAPERS, Tema: Profesionalisme dan Revolusi Mental Pendidik Kristen. Ungaran, 5 Mei 2017. ISBN: 978-602-60350-4-2 PROFESIONALISME GURU PAK DALAM PERSPEKTIF
Lebih terperinciPelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan
Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).
Lebih terperinciBaptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima
Lebih terperinciPekerja Dalam Gereja Tuhan
Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana
Lebih terperinciI M A N Bagian ke-1. Bahkan, ketika Yesus menderita kesakitan di atas kayu salib, para pencemooh-nya masih terus menuntut tanda.
I M A N Bagian ke-1 Pengantar Tuhan telah memilih untuk menjadikan iman sebagai salah satu batu pondasi hubungan kita dengan Dia. Tetapi seberapa banyak kita benar-benar mengerti tentang iman? Dari manakah
Lebih terperinciRoh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151
Lebih terperinciSIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan. baptisan. telah dibaptis dalam kematian-nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan
Dalam pelajaran ini kita teruskan pembahasan tentang baptisan dengan menguraikan : SIAPAKAH? ; BAGAIMANAKAH? DAN MENGAPAKAH? sehubungan dengan baptisan Satu nas yang menggambarkan Siapakah? dan Bagaimanakah?
Lebih terperinciKEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS JAMINAN KEKAL PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB
KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS JAMINAN KEKAL PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Materi yang sebelumnya kita telah mendalami mengenai penyelamatan sempurna yang dilakukan Tuhan Yesus bagi kita dan
Lebih terperinciHUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU
HUBUNGAN HUKUM TAURAT DENGAN ORANG PERCAYA PERJANJIAN BARU SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA: dr. Andrew M. Liauw, M.Div., M.Th DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN
Lebih terperinciSiapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai?
Siapakah orang Kristen Baptis dan Apa yang mereka percayai? Buku ini menjelaskan mengenai dua belas ajaran dasar dari umat Kristen Baptis. Dasar kepercayaan ini tidak hanya khusus untuk orang Kristen Baptis,
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI
LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,
Lebih terperinciPERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.
PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus
Lebih terperinciPelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa
Pelajaran 8 Yesus Adalah Penguasa Ajaib Apakah tanda ajaib atau mujizat itu? Kita sering mendengar berita tentang mujizat-mujizat yang terjadi di dunia ini. Biasanya berita itu adalah mengenai suatu kejadian
Lebih terperinciBab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities)
Bab Sembilan-Belas (Chapter Nineteen) Realitas dalam Kristus (In-Christ Realities) Di seluruh suratan-suratan dalam Perjanjian Baru, kita temukan frase-frase seperti dalam Kristus, bersama Kristus, melalui
Lebih terperinciMEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH. Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP
A. Hakikat Penginjilan 1 MEMBERITAKAN INJIL DENGAN UTUH Pembinaan Calon Pemimpin Kelompok Kecil UPEMKIP - 25062017 Menjadi saksi Kristus tidak hanya meliputi tingkah laku dan pola hidup sehari-hari, tetapi
Lebih terperinciInjil Dari Dosa menuju Keselamatan
Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
Lebih terperinciTATA GEREJA PEMBUKAAN
TATA GEREJA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya gereja adalah penyataan Tubuh Kristus di dunia, yang terbentuk dan hidup dari dan oleh Firman Tuhan, sebagai persekutuan orang-orang percaya dan dibaptiskan ke
Lebih terperinciSaya Dapat Menjadi Pekerja
Saya Dapat Menjadi Pekerja Sekarang Kim lebih banyak mengerti mengenai gereja dan berbagai pelayanan yang Tuhan berikan kepada anggotaanggotanya. Ketika ia memandang jemaat, ia melihat bahwa tidak setiap
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)
(Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan
Lebih terperinciSAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4)
SAKRAMEN (Pertemuan keempat) Membandingkan pelaksanaan sakramen di berbagai gereja dengan pengajaran Alkitab (C.4) Tujuan Pembelajaran Memahami makna sakramen Memahami batasan penetapan sakramen Memahami
Lebih terperinciTRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan
TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan PENDAHULUAN Ketika Yesus memulai pelayanan-nya di muka bumi ini, Ia memulai sebagai seorang guru yang diutus Allah. (Yohanes 3:1-2).
Lebih terperinciBAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4
1 BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL PENDAHULUAN A. Penulis. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4 2. Ada yang merasa bahwa dia dilahirkan di Antiokhia di Siria, dan ada
Lebih terperinciRencana Allah untuk Gereja Tuhan
Rencana Allah untuk Gereja Tuhan Yesus berkata, "Aku akan mendirikan jemaatku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Matius 16:18). Inilah janji yang indah! Ayat ini memberitahukan beberapa hal yang penting
Lebih terperincioleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini
Apa yang Dilakukan oleh Gereja 1Uhan untuk Dunia Ini Dalam pelajaran 6, kita melihat bahwa orang percaya mempunyai tanggung jawab terhadap orang-orang percaya lainnya. Semua orang percaya termasuk keluarga
Lebih terperinciTATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS
TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih
Lebih terperinci2
Pk. 17.00 WIB 2 3 4 5 6 7 8 9 PELAYANAN BAPTISAN KUDUS DEWASA, BAPTIS ANAK, PENGAKUAN PERCAYA (SIDI), PENERIMAAN ANGGOTA & PEMBARUAN PENGAKUAN PERCAYA PENGANTAR PF : Dalam kebaktian hari ini akan dilayankan
Lebih terperinciTEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus
TEOLOGI PETRUS Surat Pertama Petrus Surat Pertama Petrus ditulis sebagai surat edaran untuk gereja di lima provinsi barat laut, Asia Kecil. Karena pertobatan mereka kepada Kristus, orang-orang ini telah
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia
Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciMARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN
MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN Dari Kisah 2 kita tahu bahwa ketika seseorang dibaptis, Tuhan menambahkan dia kepada gereja-nya. Nas lain yang mengajarkan
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (5/6)
Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA
Lebih terperinciKEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB
KEPASTIAN KESELAMATAN DALAM YESUS KRISTUS KEMATIAN ORANG PERCAYA PERSEKUTUAN PENDALAMAN ALKITAB Apakah tujuan dari kematian dalam hidup orang Kristen? Apa yang terjadi dengan tubuh dan jiwa saat kematian?
Lebih terperinciFINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH
FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH PEMBUKAAN: Hari ini saya ingin melanjutkan bagian berikutnya dalam seri khotbah Menemukan
Lebih terperinciROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017
ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017 Selain bekerja atas masing-masing kita, Roh Kudus juga bekerja dalam Gereja sebagai satu tubuh. Roh Kudus memelihara Gereja tetap bersatu sehingga kita dapat
Lebih terperinciGereja Memberitakan Firman
Gereja Memberitakan Firman Gereja-gereja yang mengakui kewibawaan Firman Allah memberikan tempat terhormat dan utama kepadanya. Pendeta dalam gereja-gereja seperti ini dengan setia memberitakan Firman
Lebih terperinciIKUTLAH AKU. Melayani dunia, Bagian 5. Dr. David Platt
IKUTLAH AKU Melayani dunia, Bagian 5 Dr. David Platt Kalau anda membawa Alkitab, saya mengajak anda untuk membuka kembali Injil Yohanes pasal 17. Saat kita mempelajari bagian dari seri ini mengenai menjadikan
Lebih terperinciSetiap Orang Bisa Menjadi Pengajar
Setiap Orang Bisa Menjadi Pengajar Beberapa berkat yang terbesar dalam hidup ini datang kepada orang Kristen yang mengajar. Ketika saudara melihat sukacita yang dialami seseorang karena menerima Yesus
Lebih terperinciSetiap Orang Membutuhkan Pengajaran
Setiap Orang Membutuhkan Pengajaran Pernahkah saudara melihat seekor induk burung yang mendesak anaknya keluar dari sarangnya? Induk burung itu memulai proses pengajaran yang akan berlangsung terus sampai
Lebih terperinciGOSPEL HIGHWAY
GOSPEL HIGHWAY www.ghmag.net In2013/1: Pergilah Dan Ajarlah (Matius 28:18-20) by BS Poh (Orasi Ilmiah Untuk Wisuda di STT Syalom, Nias, Sumatera, 17 Mei 2013.) Topik yang ditugaskan kepada saya adalah
Lebih terperinciRevelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann
Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.
Lebih terperinciBuku yang Diberikan Allah kepada I(ita
Buku yang Diberikan Allah kepada I(ita Pernahkah saudara bertanya-tanya dalam hati bagaimana Allah memberikan Alkitab kepada kita? Apakah Alkitab itu mungkin disiapkan oleh malaikat dan kemudian ditinggalkan
Lebih terperinciLevel 3 Pelajaran 3. MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack
Level 3 Pelajaran 3 MUKJIZAT MEMULIAKAN ALLAH Oleh Andrew Wommack Kita telah bicara mengenai berjalan di dalam kuasa Allah dan melayani orang lain dengan karunia-karunia yang Dia berikan pada kita. Saya
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG
BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG Pada Bab ini, penulis akan menggunakan pemahaman-pemahaman Teologis yang telah dikemukakan pada
Lebih terperinciMinggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?
Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain? Tips Ceramah 1. Tujuan: Di akhir dari ceramah ini, tamu-tamu akan membagikan kesaksian pribadi kepada kelompok. 2. Poin utama dari
Lebih terperinciPENGAKUAN IMAN RASULI. Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi
PENGAKUAN IMAN RASULI Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal,tuhan kita Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN. (Soerjono Soekanto, 1990:268). Berdasarkan pendapat tersebut peran
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Peran Peran merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya maka ia menjalankan
Lebih terperinciKARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN
KARUNIA TUHAN UNTUK KESELAMATAN Pengantar Apakah Anda berpikir bahwa Tuhan tidak memedulikan Anda sebagai seorang perempuan? Bahwa Ia tidak tertarik pada masalah Anda, harapan Anda, dan mimpi Anda? Bahwa
Lebih terperinciHARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH
TATA IBADAh HARI MINGGU Iv SESuDAH PASKAH Minggu 14 Mei 201 TATA IBADAH PERSIAPAN - Memastikan kesiapan; semua yang akan melayani - Prasarana ibadah ( P1 ) - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan
Lebih terperinciYesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya
Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik Kelas/Semester : VIII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Standar Kompetensi : Memahami
Lebih terperinciSurat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015
Surat 1 Yohanes 5 (Bagian 43) Sunday, July 19, 2015 Kepastian Keempat: Kesaksian Jika kita ucapkan kata kesaksian, itu berarti sesuatu yang tidak diragukan lagi. Jika kita bersaksi tentang sesuatu, seperti
Lebih terperinciRENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order
RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order Bacaan Alkitab hari ini: 1Tesalonika 1 HARI 1 MENJADI TELADAN Mengingat waktu pelayanan Rasul Paulus di Tesalonika amat singkat, mungkin kita heran saat
Lebih terperinci1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.
Lesson 2 for April 8, 2017 Sebagian besar Kitab Perjanjian Baru ditulis dalam bentuk surat. Surat-surat itu ditulis kepada personal, gereja atau sekelompok jemaat. Kitab 1 dan 2 Petrus adalah surat universal
Lebih terperinci1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2
1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.
Lebih terperinciApakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?
Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang
Lebih terperinciAlkitab. Persiapan untuk Penelaahan
Persiapan untuk Penelaahan Alkitab Sekarang setelah kita membicarakan alasan-alasan untuk penelaahan Alkitab dan dengan singkat menguraikan tentang Alkitab, kita perlu membicarakan bagaimana menelaah Alkitab.
Lebih terperinciPelayanan Mengajar Bersifat Khusus
Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi
Lebih terperinciSurat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016
Surat 2 Yohanes (Bagian 102) Wednesday, September 21, 2016 Pelita Ketujuh: Persekutuan dan sukacita yang benar dan sempurna 2 Yoh. 1:12-13 1:12 Sungguhpun banyak yang harus kutulis kepadamu, aku tidak
Lebih terperinciDikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #23 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciAlkitab dan kita: Bagaimana menafsirkan Alkitab. 2 Petrus 1:20. Bagaimana Alkitab mengubah hidup kita? 2 Petrus 1:21.
Lesson 10 for June 3, 2017 Yesus memberitahukan kedatangan dan misinya dalam FirmanNya melalui para nabi: Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah
Lebih terperinciEFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG
EFEK BAPTISAN BAYI TERHADAP GEREJA SECARA JANGKA PANJANG SEBUAH KARYA TULIS ILMIAH DITUJUKAN KEPADA Dr. Suhento Liauw, S.Th., M.R.E., D.R.E., Th.D DOSEN GRAPHE INTERNATIONAL THEOLOGICAL SEMINARY UNTUK
Lebih terperincioleh Gereja Iuhan Apayang Dilakukan untuk Allah
Apayang Dilakukan oleh Gereja Iuhan untuk Allah Dalam pelajaran 6, kita telah belajar bagaimana orang Kristen saling menolong dalam tubuh Kristus. Dalam Pelajaran 7, kita melihat beberapa kewajiban kita
Lebih terperinciSiapakah Yesus Kristus? (3/6)
Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI
Lebih terperinciBuku buku Perjanjian Baru
Buku buku Perjanjian Baru Pada saat Perjanjian Baru mulai dituliskan, gambaran Perjanjian Lama sudah banyak berubah. Zaman para nabi sudah berlalu dan banyak orang bersikap acuh tak acuh terhadap hal-hal
Lebih terperinciBagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan
Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan Kita telah banyak mempelajari masa lampau gereja Tuhan. Kita telah melihat bagaimana Allah mengerjakan rencananya. Kita juga telah mempelajari arti kata
Lebih terperinciMencari Keterangan Tentang Yesus
Mencari Keterangan Tentang Yesus Perkenankan saya mengajukan suatu pertanyaan. Pada hemat saudara siapakah Yesus itu? Ada orang yang mengatakan, "Ia guru yang termasyhur." Orang lain menyebut Dia nabi,
Lebih terperinciINJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA
INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan
Lebih terperinciBasuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS
HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,
Lebih terperinciYesus yang Asli. oleh Kermit Zarley
Yesus yang Asli oleh Kermit Zarley Yesus dari Nazaret adalah manusia yang paling terkenal yang pernah hidup di muka bumi ini. Namun siapakah dia? Untuk mengenal dia, kita perlu mengarahkan perhatian kepada
Lebih terperinciMENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1
MENGAPA KITA HARUS BERBAHASA ROH? Bagian ke-1 Pengantar Mengapa kita harus berbahasa roh? Bagi saya, kedengarannya seperti orang menyerepet saja. Bukankah bahasa roh itu biasanya menimbulkan masalah dalam
Lebih terperinci