BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN"

Transkripsi

1 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN Dalam pembahasan hasil pengamatan ini penulis berpedoman pada pengertian manajemen personalia yang dikemukakan oleh Handoko dan Edwin B. Filippo, dimana Manajemen Personalia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas penarikan/pengadaan tenaga kerja, seleksi, pengembangan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun organisasi. Pembahasan tentang kegiatan manajemen personalia pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar ini mulai dari proses pengadaan tenaga kerja dan seleksi calon karyawan, orientasi kerja dan penempatan, penilaian prestasi kerja, pengembangan karier sampai dengan pemutusan hubungan kerja. A. Pengadaan Tenaga Kerja dan Seleksi Calon Karyawan Pengadaan tenaga kerja merupakan proses pencarian calon karyawan sesuai dengan kebutuhan. Dalam penentu akan kebutuhan tenaga kerja bagian personalia perlu bekerja sama dengan divisi yang memerlukannya karena itulah bagian personalia akan melakukan pengadaan tenaga kerja apabila adanya permintaan dari divisi atau mencari tenaga kerja pengganti setelah adanya tenaga kerja yang keluar (resign). Dimana hal ini agar dapat ditentukan karyawan yang diinginkan dan sesuai dengan persyaratan penempatan bagian yang kosong dan jumlah tenaga kerja yang akan direkrut. Tenaga kerja yang keluar mengakibatkan jumlah karyawan berkurang. Berkurangnya jumlah karyawan karena adanya beberapa faktor, yaitu adanya karyawan yang mengundurkan diri, karyawan yang dikeluarkan oleh perusahaan karena melanggar peraturan atau tata tertib, meninggal dunia dan menambah karyawan baru kedalam suatu satuan kerja yang kegiatannya semakin menuntut aktivitas yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk melakukan pemerataan karyawan 57

2 58 pada setiap divisi sehingga kegiatan pekerjaannya cepat selesai dan kekuatannya menjadi seimbang dengan divisi yang lain. Proses pengadaan tenaga kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar menggunakan sumber eksternal yaitu penarikan karyawan dari luar perusahaan dimana teknik yang dilakukan melalui pengumuman di media massa, iklan dikoran, spanduk yang ditempel di depan pabrik, dan lainnya untuk menarik para calon pegawai yang nantinya akan mengajukan lamaran pekerjaan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan. Untuk beberapa tahun ini metode publikasi yang di pakai PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar hanya lewat internal. Hal ini sesuai dengan wawancara dengan Ibu Alin selaku staff bagian personalia, bahwa: Dalam proses pengadaan tenaga kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yang sering digunakan yaitu via internal, dimana via internal ini ada pegawai yang melamar kebanyakan rekomendasi dari orang dalam, hal ini lebih menguntungkan pihak personalia dimana dapat mempermudah dalam proses pemanggilan pelamar. (wawancara pada tanggal 3 februari 2016) Berdasarkan hasil pengamatan, proses pengadaan tenaga kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dimulai dari adanya permintaan dari divisi atau adanya kebutuhan karyawan baru, kemudian personalia membuka lowongan. setelah adanya surat lamaran yang masuk kemudian dilakukan input data lamaran. Proses selanjutnya seleksi administratif yaitu meneliti dan menyeleksi berkas lamaran dengan cara melihat satu persatu data yang telah diinput sebelumnya dan dipilih pelamar yang memenuhi kriteria pada pengumuman lowongan. Setelah mendapatkan pelamar yang memenuhi kriteria, maka pelamar tersebut akan dipanggil untuk datang ke PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar agar melakukan test. Ada tiga test yang harus diikuti oleh para pelamar, yaitu test fisik dan test kesehatan, test tertulis dan test kepribadian, test wawancara. Adapun sistem seleksi yang digunakan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu sistem gugur, dimana seorang pelamar mengikuti test seleksi satu demi satu secara berjenjang. Apabila pada test pertama pelamar tidak lulus maka ia dinyatakan

3 59 gugur dan tidak dapat mengikuti test seleksi berikutnya. Apabila pelamar diterima maka karyawan tersebut akan dipanggil untuk penandatanganan kontrak dan dapat bekerjapada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar kemudian karyawan tersebut akan di tempatkan sesuai bagian yang telah ditentukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan 4.1 dibawah ini: Bagan 4.1 Proses pengadaan tenaga kerja PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar

4 60 Sumber: hasil pengamatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar Berikut ini penjelasan dari bagan 4.1 Proses pengadaan tenaga kerja PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar: 1. Permintaan dari Devisi dan adanya kebutuhan karyawan baru Personalia akan melakukan pengadaan tenaga kerja apabila adanya permintaan dari devisi karena adanya posisi yang kosong dan adanya kebutuhan karyawan baru karena alasan tertentu. 2. Membuka Lowongan Setelah adanya permintaan dari devisi maka personalia akan membuka lowongan sesuai dengan formasi yang dibutuhkan. Dalam membuka lowongan pekerjaan bagian staf operasional menjelaskan tentang posisi jabatan yang dibutuhkan, persyaratan jabatan, dan berkas kelengkapan yang harus dibawa saat melamar pekerjaan. Untuk pengumuman lowongan pekerjaan itu sendiri, biasanya dipublikasikan melalui pemberitahuan kepada para karyawan perusahaan atau melalui papan pengumuman perusahaan yang ditempel pada tempat yang strategis, yaitu di depan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. 3. Input Data Lamaran Input data lamaran dilaksanakan setelah adanya surat lamaran yang masuk. Pelamar tentunya mempunyai kriteria masing-masing dan pelamar juga mempunyai pilihan jabatan mana yang sepertinya cocok untuk dirinya. Input data lamaran pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar masih menggunakan cara manual dengan menuliskan pada bukubiodata lamaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini: Gambar 4.1 Buku biodata lamaran Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar

5 61 Penginputan pada buku biodata lamaran tersebut meliputi beberapa kolom yaitu: a. No Pada kolom Nomor, diisi dengan nomor urut sesuai dengan urutan masuknya surat lamaran tersebut. b. Tanggal masuk Pada kolom tanggal masuk lamaran, diisikan tanggal masuknya surat lamaran pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. c. Nama Kolom nama diisikan nama lengkap pelamar. Penginputan nama ini harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan. d. Tempat, tanggal lahir Pada kolom ini, diisikan tempat, tanggal, bulan serta tahun lahir pelamar yang bertujuan agar dapat diketahui usia berapakah pelamar tersebut. e. Jenis kelamin Pada kolom ini, diisikan jenis kelamin pelamar. Dalam pengisiannya menggunakan singkatan, P untuk perempuan, L untuk laki-laki. f. Pendidikan Pada kolom pendidian, diisikan ijazah terakhir yang dilampirkan oleh pelamar pada surat lamarannya. Lampiran ijazah ini juga menjadi bahan pertimbangan staf operasional dalam perekrutan karyawan. g. Alamat Pada kolom ini, diisikan alamat pelamar sesuai yang ada pada KTP. Pengisian alamat harus diisikan secara lengkap dan jelas sesuai dengan yang tertera pada KTP pelamar. h. Status Pada kolom ini, diisikan status pelamar. Dalam pengisiannya menggunakan singkatan, BK untuk belum kawin, K untuk Kawin.

6 62 i. No. Telepon Pada kolom ini, diisikan nomor telepon pelamar. Penginputan pada kolom ini dilakukan lebih teliti lagi, agar tidak terjadi kesalahan pada penginputan. Juga bertujuan agar pelamar lebih mudah untuk dihubungi. j. Keterangan Untuk kolom keterangan diisi via siapa pelamar tersebut mengetahui adanya lowongan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar atau siapa yang membawa. 4. Seleksi Administratif Seleksi administrasi yaitu seleksi surat-surat yang dimiliki pelamar untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, antara lain: surat lamaran, ijazah, curiculum vitae, pengalaman kerja, sertifikat keahlian, pas foto, fotokopi identitas, surat kesehatan dari dokter, dan akte kelahiran. Untuk faktor yang paling menentukan dalam seleksi administratif ini yaitu pendidikan terakhir pelamar dengan ijazah yang dilampirkan. Untuk bagian produksi minimal pendidikan pelamar SMA, sedangkan untuk bagian staff minimal pendidikan pelamar D3 dengan minimal ip Pada tahapan ini, staff operasional memiliki tugas penting, yaitu memilih pelamar mana yang cocok untuk menempati posisi yang kosong dengan cara melihat satu persatu data yang telah diinput sebelumnya dan dipilah antara pelamar yang memenuhi kriteria pada pengumuman lowongan. Setelah mendapatkan pelamar yang memenuhi kriteria, maka pelamar tersebut akan dipanggil untuk datang ke PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar agar melakukan tes. 5. Tes Seleksi Pelamar Tes seleksi yang digunakan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu meliputi tes fisik dan tes kesehatan, tes tertulis dan tes kepribadian, wawancara.

7 63 Namun sebelum pelamar melakukan tes, pelamar diminta untuk mengisi biodata pada lembar identitas yang telah disediakan oleh PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. Pengisian lembar identitas ini bertujuan agar orang-orang yang pernah melakukan tes di PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar bisa terdata dengan baik. Lembar identitas PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar berisi tentang identifikasi pribadi, organisasi yang pernah di ikuti karyawan, riwayat kesehatan, identitas keluarga, prestasi yang pernah diraih, hoby, dan gaji yang diinginkan calon karyawan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh gambar lembar identitas pada gambar 4.1 sebagai berikut: Contoh Gambar 4.2 Lembar Identitas Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk mendapatkan calon karyawan yang bermutu maka ada beberapa test yang harus diikuti, yaitu:

8 64 a. Test fisik dan Test kesehatan Test fisik merupakan test pertama yang harus di ikuti pelamar, dimana yang harus dilalui yaitu baris-berbaris dan lari, ini bertujuan agar fisik para calon karyawan itu kuat. Kemudian setelah test fisik dilalui para pelamar langsung menjalani test kesehatan, dimana disini para pelamar dicek apakah mempunyai penyakit yang serius, buta warna dan sebagainya. Apabila pelamar lolos pada test fisik dan kesehatan, maka hari berikutnya pelamar akan dipanggil untuk mengikuti tes selanjutnya yaitu tes tertulis dan test kepribadian. b. Test tulis dan test kepribadian Tes tulis merupakan test umum yang berjumlah 65 soal, yang terdiri dari 20 test irama bilangan, 25 test membedakan gambar, 10 test penalaran dan 10 test pernyataan. Kemudian untuk test kepribadian berjumlah 42 soal, dimana soal ini yaitu berisi reaksi seorang karyawan terhadap sesuatu yang ada di lembar soal. Untuk lembar soal test merupakan dokumen rahasia pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. Untuk contoh gambar lembar jawaban dapat dilihat pada gambar 4.2 di bawah ini: Gambar 4.3 Lembar Jawab Soal Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar

9 65 Setelah pelamar lolos pada test tertulis dan test kepribadian, maka pelamar akan dipanggil kembali untuk melakukan test wawancara. c. Test Wawancara Menurut Ibu Lia selaku staff bagian personalia, test wawancara dilakukan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar bertujuan: Guna dari test wawancara ini adalah agar tahu secara langsung seperti, performance, motivasi pelamar untuk bekerja, mentalitas, wawasan pelamar dan sebagainya. Wawancara biasanya membutuhkan waktu antara menit untuk setiap pelamar. (wawancara pada tanggal 3 februari 2016) Pada saat wawancara, form penilaian yang digunakan untuk menilai pelamar terdiri dari beberapa aspek diantaranya yaitu: 1) Pengetahuan dasar sesuai bidangnya 2) Pengetahuan umum mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) 3) Pengetahuan teknis sesuai bidangnya 4) Pemahama teknis sesuai bidangnya secara lebih spesifik 5) Kemampuan analisa 6) Kemampuan manajemen Untuk contoh Form Penilaian Wawancara dapat dilihat pada gambar 4.3 dibawah ini: Gambar 4.4 Form Penilaian Wawancara Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar

10 66 Dalam pengamatan penulis pada saat test wawancara, waktu yang diperlukan untuk wawancara para calon karyawan membutuhkan waktu yang lama. Karena jumlah pihak yang mewawancarai tidak sebanding dengan jumlah calon karyawan yang akan di wawancara. Dimana pihak yang mewawancarai hanya 1 orang, sedangkan para calon karyawan ada lebih dari 10 orang. 6. Evaluasi hasil seleksi Setelah pelamar melalui tes yang diberikan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, maka hasil tes yang telah diisi mulai dari tes tulis pada lembar soal hingga wawancara. Maka Staf Operasional akan menghitungnya dan hasilnya nanti yang akan menentukan diterima atau tidaknya seorang pelamar. Adapun kendala PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dalam tahap evaluasi hasil seleksi, yaitu: a. Tolak ukur Kesulitan untuk menentukan standar tolak ukur yang akan digunakan untuk mengukur kualifikasi seleksi secara objektif, dalam hal ini mengukur kejujuran, kesetiaan calon karyawan terhadap PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. b. Pelamar Nilai kepribadian pelamar, dimana pada saat tes wawancara jawaban yang dikemukakan oleh pelamar ada kalanya tidak jujur. Adanya kemungkinan pelamar akan menjawab pertanyaan dengan hal-hal yang baik saja untuk menyembunyikan kelemahannya. 7. Pelamar Diterima Menjadi Tenaga Kerja Outsourcing Apabila hasil dari semua tes pelamar memenuhi syarat, maka pelamar diterima menjadi karyawan kontrak PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dan akan dipanggil untuk perjanjian kontrak. 8. Penandatanganan kontrak Karyawan yang telah diterima, maka akan dikontrak oleh PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. Perjanjian kerja yaitu perjanjian yang

11 67 dibuat oleh kedua belah pihak, yaitu pihak pertama adalah PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dan pihak kedua yaitu karyawan. Pada perjanjian kerja ini berisikan kapan dan dimana perjanjian tersebut berlangsung. Hingga dijelaskan juga kesepakatan-kesepakatan yang berisikan mulai dari larangan, jangka waktu berlakunya perjanjian kerja, waktu jam kerja, hak dan kewajiban antara kedua belah pihak, upah, berakhirnya hubungan kerja, sanksi/ganti rugi. Semua itu tercantum pada perjanjian mulai dari pasal 1 hingga pasal 13. Untuk lebih jelasnya, contoh Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dapat dilihat pada lampiran Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Semua isi dari perjanjian harus dipahami dan dimengerti oleh para tenaga kerja. Setelah itu kedua belah pihak, pihak pertama dan pihak kedua membubuhkan tanda tangan di atas materai. 9. Input data karyawan Setelah pelamar dinyatakan sebagai tenaga kerja outsourcing dan telah melakukan penandatanganan kontrak, maka akan dilakukan proses penginputan data karyawan yang meliputi nomor induk karyawan, nama karyawan, sex, jabatan karyawan, agama, tanggal masuk, status, pendidikan, tempat tanggal lahir dan sebagainya. Penginputan ini bertujuan untuk mempermudah mencari informasi data karyawan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu. Penginputan data tersebut menggunakan aplikasi pay win seperti pada gambar 4.4 di bawah ini:

12 68 Gambar 4.5 Aplikasi Pay Win Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar B. Orientasi Kerja dan Penempatan Karyawan Langkah berikutnya adalah orientasi kerja, yaitu memperkenalkan jenisjenis pekerjaan atau tugas dan kewajiban para karyawan baru. Pada masa orientasi ini, para karyawan baru diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang dihadapi dan berorientasi pada tugas pokoknya. Dengan demikian, mereka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan PT Sari Warna Asli Unit I. Jenis orientasi yang diterapkan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, yaitu orientasi formal. Orientasi formal dilaksanakan pada saat hari pertama masuk, sebelum diantar kebagiannya para peserta dikumpulkan diruangan untuk penyampaian company profil yang meliputi sejarah, visi misi perusahaan, kebijakan dan peraturan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, peraturan kedisiplinan, produk yang dihasilkan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, pembekalan mental karyawan, dan fasilitas untuk karyawan.

13 69 Tujuan dilakukannya orientasi kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu supaya para karyawan baru lebih mengenal tentang perusahaan. Berikut ini adalah topik-topik yang disampaikan oleh Ibu Lia Selaku staff personalia dalam orientasi kerja: a. Company profile yaitu meliputi sejarah, struktur organisasi, dan visi misi PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. b. Kebijakan dan peraturan perusahaan, contoh untuk wanita tidak boleh menikah dahulu selama 1 tahun masa kontrak. c. Peraturan kedisiplinan meliputi jam masuk dan jam pulang kerja karyawan. d. Produk yang dihasilkan, produk yang dihasilkan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu kain dengan berbagai merk Jumping Fish, Mellatex, dan Golden Mella. e. Prosedur dan penegak k3 f. Pembekalan mental karyawan g. Fasilitas perusahaan, meliputi asuransi, BPJS ketenagakerjaan, BPJS kesehatan, mushola, klinik, makan dan sebagainya. (sumber: wawancara pada tanggal 3 februari 2016) Setelah pelaksanaan orientasi selesai, selanjutnya yaitu penempatan karyawan pada bagiannya masing-masing. Penempatan karyawan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dalam menentukan calon karyawan baru ditempatkan dimana ini berdasarkan lowongan yang ada dan keahlian calon karyawan. Keahlian adalah kesanggupan, kecakapan seseorang untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan. dimana keahlian karyawan diketahui dari berkas lamaran karyawan. Dari hal tersebut maka penempatan tenaga dapat sesuai dengan keahlian pelamar. Setelah karyawan ditempatkan dibagiannya masing-masing, mereka akan bekerja sesuai dengan tugasnya. Selama 1 tahun kinerja karyawan tersebut akan dinilai oleh atasannya untuk dievaluasi.

14 70 C. Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan yang dilaksanakan oleh PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk mengetahui kinerja dan kemampuan para karyawannya. Penilaian Prestasi Kerja (PPK) digunakan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk berbagai tujuan, salah satunya yaitu untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama masa kerja tertentu, dimana dengan adanya penilaian prestasi kerja ini untuk membuat keputusan/menentukan apakah karyawan tersebut akan diperpanjang kontraknya, diangkat menjadi karyawan tetap atau dilakukannya pemberhentian kerja karena alasan tertentu.penilaian prestasi kerja ini dilakukan oleh atasan karyawan, kemudian hasilnya akan diserahkan ke personalia untuk ditindaklanjuti. Adapun faktor dalam Evaluasi penilaian kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar menurut Ibu Rini selaku staff bagian personalia, meliputi: 1) Kualitas kerja, yaitu hasil pekerjaan yang diperoleh karyawan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PT Sari Warna Asli Unit I. 2) Kemampuan kerja, yaitu suatu kapasitas karyawan untuk mengerjakan berbagai tugas pekerjaan. 3) Semangat kerja, dengan adanya semangat kerja maka karyawan memungkinkan untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dan baik. 4) Kerjasama, dapat bekerja sama dengan sesama karyawan dan atasan dalam mencapai tujuan bersama. 5) Tanggung jawab, yaitu karyawan harus mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaannya. 6) Kreatifitas, merupakan kemampuan karyawan untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk memberikan ide-ide kreatifnya. 7) Loyalitas, yaitu kesetiaan karyawan terhadap PT Sari Warna Asli Unit I 8) Kedisiplinan, yaitu kedisiplinan karyan dalam hal waktu kerja, kepatuhan jam masuk dan pulang kerja.

15 71 9) Attitude, yaitu sikap, tingkah laku atau perilaku karyawan dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi dengan sesama karyawan maupun atasan baik atau tidak. 10) Absensi, dimana absen/kehadiran karyawan di tempat kerja untuk bekerja juga berpengaruh besar dalam evaluasi penilaian. Untuk faktor absensi sangat berpengaruh dalam proses penilaian untuk diangkat menjadi karyawan tetap. Berdasarkan pengamatan penulis, ada salah satu karyawan dimana karyawan ini sudah dua tahun masa kerja dan pada evaluasi penilaian kerjanya bagus, tetapi belum diangkat menjadi karyawan tetap karena absensi karyawan tersebut jelek. maka karyawan tersebut diberi pengarahan oleh atasannya agar memperbaiki absensinya agar lebih baik dan dapat diangkat menjadi karyawan tetap. (sumber: wawancara pada tanggal 5 februari 2016) Berdasarkan pengamatan penulis, Metode dan teknik yang digunakan PT Sari Warna Asli Unit I untuk penilaian prestasi kerja yaitu metode penilaian berorientasi masa lalu dengan teknik yang digunakan yaitu Rating Scale, Pada metode ini, evaluasi subjektif dilakukan oleh penilai terhadap prestasi kerja karyawan dengan skala tertentu dari rendah sampai tinggi. Evaluasi didasarkan pada pendapat penilaian, yang membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan factor-faktor yang dianggap penting bagi pelaksanaan kerja. Penerapan metode rating scale ini yaitu dengan memberikan tanda centang pada kolom yang sesuai. Adapun contoh lembar evaluasi penilaian prestasi kerja karyawan sebagai berikut:

16 72 Gambar 4.6 Contoh Evaluasi karyawan kontrak Sumber: PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar Apabila dalam evaluasi karyawan kontrak waktu tertentu penilaian terhadap karyawan tersebut bagus, maka akan dilanjutkan kontrak perpanjangan sampai 1 tahun kemudian akan dilakukan lagi evaluasi karyawan kontrak perpanjangan. Apabila dalam evaluasi penilaian perpanjangan kinerja karyawan dan absensi karyawan bagus maka karyawan tersebut diangkat menjadi karyawan tetap. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran evaluasi karyawan kontrak waktu tertentu. Setelah menjadi karyawan tetap, maka karyawan harus bekerja dengan semangat dan kinerjanya harus meningkat. Agar karier karyawan tersebut dapat berkembang.

17 73 D. Pengembangan Karier Pengembangan karier merupakan upaya PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk meningkatkan potensi dan kompetensi pegawai dalam menjalankan pekerjaannya, dengan melalui berbagai cara yang menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman melalui pelatihan dan promosi jabatan. Sesuai pengamatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar sendiri pengembangan karier dilakukan dengan salah satunya yaitu promosi jabatan. Promosi jabatan adalah kenaikan tingkat jabatan seorang pegawai kepada jenjang jabatan tinggi dari tugas atau jabatan terdahulu, yang biasanya diikuti dengan kenaikan penghasilan. Menurut Ibu Alin selaku Staff bagian Personalia tujuan pelaksanaan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I, yaitu: 1. Untuk meningkatkan dan mempertahankan prestasi kerja karyawan dengan memberikan kesempatan pada karyawan yang bersangkutan dan mengembangkan dirinya dengan memberikan kewenangan yang lebih besar. 2. Untuk menjaga kestabilan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar. 3. Untuk mencegah terjadinya kekosongan suatu jabatan yangpenting dengan mengisi jabatan tersebut melalui pelaksanaan promosi dengan potensi yang ada dalam perusahaan. Dalam pelaksanaan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I yang dijelaskan oleh Bapak Budi selaku Kabag Personalia terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Formasi kepegawaian mengijinkan Apabila terdapat jabatan yang kosong, maka pelaksanaan promosi jabatan dapat dilaksanakan. Kekosongan ini harus segera diisi sesuai dengan struktur organisasi yang dibutuhkan agar stabilitas kepegawaian perusahaan dapat dipertahankan. Adapun kekosongan ini disebabkan karena: a. Promosi dan mutasi (perpindahan karyawan) b. Perkembangan kegiatan perusahaan c. Pemberhentian d. Meninggal dunia

18 74 2. Memenuhi masa kerja dan memenuhi persyaratan yang disesuaikan dengan jabatan yang bersangkutan (job specification). 3. Memenuhi persyaratan penilaian terhadap karyawan yang bersangkutan, yang tercantum dalam daftar pelaksanaan penilaian pekerjaan (DP3). a. Kesetiaan b. Prestasi kerja c. Tanggung jawab d. Ketaatan e. Kejujuran f. Kerja sama g. Prakarsa h. Kepemimpinan (sumber: wawancara pada tanggal 5 Februari 2016) Promosi jabatan merupakan salah satu unsur yang dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawan, oleh karena itu pelaksanaannya diperlukan rencana yang matang, terarah dan terpadu dengan unsur lainnya serta dengan pedoman yang jelas dan objektif. Agar dapat menghasilkan penilaian yang seobjektif mungkin maka harus diperhatikan prosedur pelaksanaannya. PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan menentukan pejabat penilai yang terdiri dari 2 tingkat yaitu: 1. Pejabat penilai pertama, merupakan atasan langsung karyawan yang dinilai. 2. Pejabat penilai kedua, merupakan atasan langsung dari pejabat penilai pertama. Kedua penilai tersebut bertugas mempertimbangkan pengangkatan seorang karyawan yang dibawahinya, yang kemudian diajukan ke bagian pengembangan karyawan, bagian inilah yang membuat dan melaksanakan prosedur pelaksanaan promosi jabatan.

19 75 Adapun tahap-tahap pelaksanaan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yang dijelaskan oleh Bapak Budi selaku Kabag Personalia sebagai berikut: 1) Apabila ada posisi jabatan yang kosong memberitahukan kepada personalia. 2) Kemudian membuat surat komunikasi yang berisi nama karyawan yang akan dipromosikan dan jabatan yang akan diisi. 3) Setelah adanya komunikasi ke bagian personalia, maka karyawan tersebut di tes oleh atasannya berdasarkan klasifikasi yang ada di penilaian evaluasi promosi jabatan. 4) Setelah penilaian selesai, maka hasil penilaian evaluasi promosi jabatan tersebut dikirim ke personalia untuk ditindaklanjuti. 5) Karyawan yang memenuhi syarat promosi tersebut diusulkan oleh personalia ke General Manager dengan memberikan rekomendasi tertulis (surat penugasan) beserta hasil penilaian evaluasi promosi jabatan yang digunakan untuk dasar pengangkatan jabatan. 6) Dari surat penugasan ini maka bagian personalia akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan karyawan. (sumber: wawancara pada tanggal 5 Februari 2016) Berdasarkan pengamatan penulis, Promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar tidak ada kurun waktu yang ditentukan, karena pelaksanaan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dilakukan apabila adanya formasi jabatan yang kosong dan memerlukan pengganti secepatnya. E. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Pemutusan hubungan kerja adalah suatu tindakan pengakhiran hubungan kerja antara karyawan dengan PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar karena suatu hal tertentu.

20 76 Pemutusan hubungan kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, seperti yang dijelaskan oleh Bapak Budi selaku Kabag Personalia terjadi karena adanya beberapa alasan, antara lain: 1. Pelanggaran. adanya larangan merokok ditempat kerja. disini ada karyawan yang melangaggar peraturan tersebut, dimana didapati ada salah satu karyawan yang merokok ditempat kerja dan pada jam kerja. Dengan begitu maka pihak PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan tersebut. 2. Faktor usia, yaitu karyawan yang merasa sudah tidak mampu lagi untuk bekerja karena usianya yang sudah semakin bertambah, karena itu karyawan memilih untuk berhenti bekerja. 3. Faktor sakit yang mengakibatkan tidak mampu bekerja, yaitu ada karyawan yang sakit dalam waktu yang lama dan tidak mampu untuk bekerja lagi, kemudian karyaean tersebut memutuskan untuk keluar. 4. Karyawan sendiri yang mengundurkan diri, alasan ini yang paling banyak terjadi dibandingkan dengan ketiga alasan di atas. Pada saat pengamatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar terdapat kasus dimana ada salah satu karyawan yang mengundurkan diri, dimana karyawan ini mengundurkan diri dengan alasan ada pekerjaan yang lain. Dengan alasan di atas maka karyawan tersebut harus membuat surat pengunduran diri dan diberikan ke pimpinan untuk ditandatangani, setelah itu surat pengunduran diri akan diproses apakah disetujui atau tidak, apabila disetujui maka karyawan resmi keluar dari PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dan bagian yang mengurusi gaji akan membuatkan rasionalisasi gaji dimana ini untuk pengeluaran sisa gaji dan pengalaman kerjanya. (sumber: wawancara pada tanggal 5 februari 2016) Berdasarkan hasil pengamatan penulis, jenis pemutusan hubungan kerja yang ada pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu PHK kondisi normal (sukarela), dimana PHK terjadi karena karyawan tidak lagi bekerja atas permintaan sendiri, berhenti karena sudah mencapai usia pensiun, karena meninggal dunia. dan karyawan yang mengajukan pengunduran diri.

21 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis khususnya di bagian Personalia tentang Manajemen Personalia pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar sudah berjalan dengan baik dan sesuai peraturan. Adapun kegiatan Manajemen Personalia pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar meliputi proses pengadaan tenaga kerja, seleksi, orientasi kerja dan penempatan, penilaian prestasi kerja, pengembangan karier sampai dengan pemutusan hubungan kerja. 1. Pengadaan tenaga kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dilakukan oleh bagian personalia apabila adanya permintaan dari divisi atau mencari tenaga kerja pengganti setelah adanya tenaga kerja yang keluar. Sumber pengadaan tenaga kerja yang dipakai yaitu sumber eksternal dengan menggunakan metode publikasi via internal. Untuk proses pengadaan tenaga kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dimulai dari permintaan divisi atau adanya kebutuhan karyawan baru, kemudian personalia membuka lowongan. setelah adanya surat lamaran yang masuk kemudian dilakukan input data lamaran. Proses selanjutnya seleksi administratif yaitu meneliti dan menyeleksi berkas lamaran dengan cara melihat satu persatu data yang telah diinput sebelumnya dan dipilih pelamar yang memenuhi kriteria pada pengumuman lowongan. Setelah mendapatkan pelamar yang memenuhi kriteria, maka pelamar tersebut akan dipanggil untuk datang ke PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar agar melakukan test. Ada tiga test yang harus diikuti oleh para pelamar, yaitu test fisik dan test kesehatan, test tertulis dan test kepribadian, test wawancara. Adapun sistem seleksi yang digunakan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu sistem gugur, dimana apabila pada test pertama pelamar tidak lulus maka ia dinyatakan gugur dan tidak dapat mengikuti test selanjutnya. 77

22 78 2. Apabila pelamar diterima, maka karyawan tersebut mengikuti orientasi kerja. Jenis orientasi yang diterapkan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar, yaitu orientasi formal. Tujuan dilakukannya orientasi kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu supaya para karyawan baru lebih mengenal tentang perusahaan. Adapun topik-topik yang disampaikan dalam orientasi kerja meliputi company profile, kebijakan dan peraturan perusahaan, peraturan kedisiplinan, produk yang dihasilkan, prosedur dan penegak K3, pembekalan mental karyawan, fasilitas perusahaan. 3. Setelah selama 1 tahun karyawan bekerja, maka PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar melakukan evaluasi penilaian prestasi kerja yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja karyawan selama masa kerja tertentu, hal ini juga untuk membuat keputusan/menentukan karyawan tersebut akan diperpanjang kontraknya, diangkat mejadi karyawan tetap atau dilakukannya pemberhentian kerja. Adapun faktor dalam Evaluasi penilaian kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar meliputi Kualitas kerja, Kemampuan kerja, Semangat kerja, Kerjasama, Tanggung jawab, Kreatifitas, Loyalitas, Kedisiplinan, Attitude, Absensi.untuk metode dan teknik yang digunakan PT Sari Warna Asli Unit I untuk penilaian prestasi kerja yaitu metode penilaian berorientasi masa lalu dengan teknik yang digunakan yaitu Rating Scale. 4. Pengembangan karier merupakan upaya PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk meningkatkan potensi dan kompetensi pegawai dalam menjalankan pekerjaannya, dengan melalui promosi jabatan. Syarat- syarat dalam melaksanakan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu formasi kepegawaian mengijinkan, memenuhi masa kerja dan memenuhi persyaratan yang disesuaikan dengan jabatan yang bersangkutan, memenuhi persyaratan penilaian terhadap karyawan yang bersangkutan, yang tercantum dalam daftar pelaksanaan penilaian pekerjaan (DP3). Tahap-tahap pelaksanaan promosi jabatan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar meliputi apabila ada posisi jabatan yang kosong memberitahukan kepada personalia, kemudian membuat surat komunikasi yang berisi nama karyawan yang akan dipromosikan dan jabatan yang akan

23 79 diisi, Setelah adanya komunikasi ke bagian personalia, maka karyawan tersebut di tes oleh atasannya berdasarkan klasifikasi yang ada di penilaian evaluasi promosi jabatan, Setelah penilaian selesai, maka hasil penilaian evaluasi promosi jabatan tersebut dikirim ke personalia untuk ditindaklanjuti, Karyawan yang memenuhi syarat promosi tersebut diusulkan oleh personalia ke General Manager dengan memberikan rekomendasi tertulis (surat penugasan) beserta hasil penilaian evaluasi promosi jabatan yang digunakan untuk dasar pengangkatan jabatan, Dari surat penugasan ini maka bagian personalia akan mengeluarkan surat keputusan pengangkatan karyawan. 5. Pemutusan hubungan kerja pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar terjadi karena adanya 4 alasan, yaitu pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan, faktor usia, faktor sakit, dan karyawan sendiri yang mengundurkan diri. Jenis pemutusan hubungan kerja yang ada pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar yaitu PHK kondisi normal (sukarela). Untuk karyawan yang mengundurkan diri, maka karyawan tersebut harus membuat surat pengunduran diri dan diberikan ke pimpinan untuk ditandatangani, setelah itu surat pengunduran diri akan diproses apakah disetujui atau tidak, apabila disetujui maka karyawan resmi keluar dari PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar dan bagian yang mengurusi gaji akan membuatkan rasionalisasi gaji dimana ini untuk pengeluaran sisa gaji dan pengalaman kerjanya. B. Saran Berdasarkan kesimpulan maka dapat dikemukakan saran untuk PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar sebagai berikut: 1. Proses pengadaan tenaga kerja yang dilakukan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar untuk metode publikasi alangkah baiknya melalui internal dan eksternal, dimana dengan menggunakan dua metode maka lowongan pekerjaan akan lebih banyak yang mengetahui dan nantinya akan banyak pilihan yang lebih bagus.

24 80 2. Promosi jabatan yang dilakukan pada PT Sari Warna Asli Unit I Karanganyar alangkah baiknya apabila ada promosi jabatan maka di umumkan keseluruh karyawan beserta persyaratan yang ada, kemudian karyawana yang telah memenuhi persyaratan tersebut dapat mengikuti tes evaluasi promosi jabatan.

25 DAFTAR PUSTAKA Filippo, Edwin B Manajemen Personalia. Edisi keenam. Jakarta: Erlangga Gomes, Faustino Cardoso Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset Handoko T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi II. Yogyakarta: BPFE Handoko T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Handoko T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Handoko T. Hani Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE Handoko T. Hani Manajemen 2. Yogyakarta: BPFE Hasibuan, H. Malayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan. Jakarta: Toko Gunung Agung Hasibuan, H. Malayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara Hasibuan, H. Malayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN Hasibuan, H. Malayu S.P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara L., Mathis Robert dan Jackson John H Human Resource Management Terjemahan. Jakarta: Salemba Empat Mangkunegara, Anwar Prabu Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya

26 Mangkunegara, Anwar Prabu Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya Manulang, M Dasar-dasar Manajemen. Edisi 13. Medan: Ghalia Indonesia Manulang, M Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia Marwansyah dan Mukaram Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PP Politeknik Negeri Bandung Nurjaman, Kadar Manajemen Personalia. Bandung: Pustaka Setia S., B. Siswanto Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Pendekatan Administratif dan Operasional. Bandung: Bina Aksara Sadili Samsudin Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka Setia Saksono, Slamet Administrasi Kepegawaian. Yogyakarta: Kanisius Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: P STIE YPKN Stoner, James A.F Manajemen Jilid I. Jakarta: Prenhalindo Suad, Husna dan Heiddjrachman Manajemen Personalia. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE Sukamti, Umi Manajemen Personalia. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Sutopo, HB Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press Daftar Pustaka Lain: Undang-undang Nomor 13 Tahun Tentang Pemberhentian atau PHK Undang-undang Nomor 13 Tahun Tentang Ketenagakerjaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Rekrutmen Dan Seleksi Calon Tenaga Kerja Outsourcing Pada PT Dapensi Trio Usaha Cabang Surabaya Rekrutmen merupakan proses pencarian calon karyawan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha untuk memberikan pengertian tentang manajemen, walaupun definisi yang dikemukakan mereka berbeda satu sama lainnya, namun pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas.

BAB II LANDASAN TEORI. perusahaan melalui serangkaian aktivitas. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Perekrutan Menurut Robert dan Jackson (2001) perekrutan merupakan proses mengumpulkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerjaan di perusahaan melalui serangkaian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen

Lebih terperinci

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM

Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Fungsi Rekrutmen Manajemen SDM Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam manajemen Sumber Daya Manusia, adalah mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi atau jabatan dalam organisasi. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung.

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Pada saat pelaksanaan kerja praktek, penulis ditempatkan pada bagian manajemen sumber daya manusia pada PT Asia Paragon Bandung. Di

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti (2010 :13), pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah kebijakan dan praktik menentukan aspek manusia atau sumber

Lebih terperinci

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN

PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba Jl. Nangka no. 4 PANDUAN PENERIMAAN KARYAWAN RS Imanuel Sumba PENDAHULUAN Karyawan merupakan salah satu produksi yang terpenting dalam pengelolaan rumah sakit,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dan berperan sebagai faktor penggerak utama dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Rekrutmen Menurut Samsudin (2006:81) Rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI

BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI BAB III PENERIMAAN KARYAWAN SESUAI STANDAR KUALIFIKASI A. Perencanaan Kebutuhan Karyawan Dalam memenuhi kebutuhan karyawan yang tepat, personalia menyusun perencanaan kebutuhan karyawan untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan masalah utama disetiap kegiatan yang ada didalamnya. Malayu S.P Hasibuan mengatakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka penulis dapat mengambil

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka penulis dapat mengambil BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan mengenai sistem perekrutan dan seleksi karyawan yang dilakukan PT. Askrindo (Persero) Cabang Surakarta

Lebih terperinci

BAB 2 URAIAN TEORITIS. terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

BAB 2 URAIAN TEORITIS. terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) 13 BAB 2 URAIAN TEORITIS 2. 1. Penelitian Terdahulu Adrian (2002) Analisis Sistem Perekrutan dan Penempatan Karyawan terhadap Produktivitas Kerja pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Hasil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Seleksi 2.1.1. Pengertian Seleksi Seleksi sebagai salah satu tahap dalam proses rekrutment perlu dilakukan oleh perusahaan secara benar supaya diperoleh karyawan yang diharapkan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI BAB. I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB.I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Makalah... 6 BAB.II. PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR

MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR MANAJEMEN PERSONALIA PADA PT SARI WARNA ASLI UNIT I KARANGANYAR TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A. Md.) dalam bidang Manajemen Administrasi

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi No.254, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. PPPK. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi arus globalisasi sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam aktivitas atau kegiatan perusahaan. Keberadaan manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Dapat dikatakan Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori yang digunakan untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.

PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DAN PENEMPATAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH DI KABUPATEN TANGERANG

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman. No.169, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN. HUKUM DAN. HAM. Calon Taruna. AKIP. AIM. Pengadaan. Pedoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-05.DL.07.01

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA

PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA WAHANA INOVASI VOLUME 6 No.1 JAN-JUNI 2017 ISSN : 2089-8592 PENGEMBANGAN KARIR DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG TANJUNG MORAWA Andre Fitriano Dosen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi)

Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi) 65 Mengelola Sumber Daya Manusia (Rekrutmen dan Seleksi) Fatikha Rizdiana Dewi PENDAHULUAN P ada era globalisasi saat ini, persaingan antar perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif perusahaan

Lebih terperinci

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA Oleh: Muslikhah Dwihartanti Abstrak Sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan ingin diwujudkan melalui kegiatan operasional. Upaya

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1)

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (IN-DEPTH INTERVIEW) (INFORMAN 1) I. Jadwal Wawancara 1. Tanggal / Hari : 25 april 2009 2. Waktu Mulai dan Selesai : II. Identitas Informan 1. Jenis Kelamin : 2. Usia : 3. Jabatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari bahasa inggris yakni dari kata to manage yang artinya adalah mengatur, pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan

Lebih terperinci

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain BAB II LANDASAN TEORITIS A. Uraian Teoritis 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya 1.1. Pengertian Prestasi Kerja Prestasi kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam menciptakan suatu iklim

Lebih terperinci

PENGADAAN TENAGA KERJA

PENGADAAN TENAGA KERJA Dibuat Oleh, Direview oleh, Disahkan oleh Riwayat Perubahan Dokumen Revisi Tanggal Revisi Uraian Oleh Daftar Isi 1. Tujuan... 4 2. Ruang Lingkup... 4 3. Referensi... 4 4. Definisi... 4 5. Tanggungjawab...

Lebih terperinci

Rekrutmen Calon Karyawan Tetap (Studi Kasus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Pasar Minggu)

Rekrutmen Calon Karyawan Tetap (Studi Kasus Politeknik LP3I Jakarta Kampus Pasar Minggu) Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 4, No. 2, December 2016, 122-127 p-issn: 2337-7887 Article History Received October, 2016 Accepted November, 2016 Rekrutmen Calon Karyawan Tetap (Studi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia tidak terlepas dari pengertian Manajemen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan

Lebih terperinci

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN http://moebarak.wordpress.com PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA UNIT BISNIS KOPERASI KARYAWAN STIE KESATUAN Disusun Oleh : MUMUH MULYANA H251100061 Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Lebih terperinci

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia.

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia. PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) I. TUJUAN. 1. Setiap Karyawan Master Group harus mempunyai NIK 2. NIK sebagai dasar pengelolaan administrasi karyawan / Master Data II. SASARAN Kemudahan dan kelancaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. B. Flippo, Edwin Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan kesepuluh. Jakarta : Erlangga.

DAFTAR PUSTAKA. B. Flippo, Edwin Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan kesepuluh. Jakarta : Erlangga. DAFTAR PUSTAKA B. Flippo, Edwin. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia, cetakan kesepuluh. Jakarta : Erlangga. H. Ranupandoyo dan Suad Husnan 2002, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, cetakan

Lebih terperinci

Kepada Perihal : Lamaran untuk mengikuti Tes CPNS Yth. Gubernur Kalimantan Barat. di-

Kepada Perihal : Lamaran untuk mengikuti Tes CPNS Yth. Gubernur Kalimantan Barat. di- LAMPIRAN II : Pengumuman Ketua Panitia Pengadaan CPNS Daerah FORMAT SURAT LAMARAN UNTUK MENGIKUTI TES CPNS DAERAH Pontianak,. September 2013 Kepada Perihal : Lamaran untuk mengikuti Tes CPNS Yth. Gubernur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen 2.1.1 Pengertian Manajemen Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian aktivitas-aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN A. Tinjauan Pustaka 1. Manajemen Personalia dan Ruang Lingkupnya a. Pengertian Manajemen James A.F. Stoner (1996:8) mendefinisikan manajemen sebagai proses

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen Manusia sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan untuk saling berinteraksi dan bekerja sama satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penerimaan Karyawan Merupakan kenyataan bahwa dalam suatu organisasi selalu terbuka kemungkinan untuk terjadinya berbagai lowongan dengan aneka ragam penyebabnya. Lowongan bisa

Lebih terperinci

BAB II TIJAUAN PUSTAKA

BAB II TIJAUAN PUSTAKA BAB II TIJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa inggris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.

Lebih terperinci

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEGAWAI PEMERINTAH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan human

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Manajemen

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta 83 DAFTAR PUSTAKA B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta Handoko, T. Hani, (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (Cetakan Ke-enam belas),

Lebih terperinci

TINJAUAN TENTANG PROSES RECRUITMENT TENAGA KERJA DI KANTOR PUSAT PT. Y BANDUNG

TINJAUAN TENTANG PROSES RECRUITMENT TENAGA KERJA DI KANTOR PUSAT PT. Y BANDUNG TINJAUAN TENTANG PROSES RECRUITMENT TENAGA KERJA DI KANTOR PUSAT PT. Y BANDUNG Hardiki Suandika Sunandar 1, Muhammad Satar 2 Program Studi Teknik & Manajemen Pembekalan Fakultas Teknik Universitas Nurtanio

Lebih terperinci

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU

PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN ROKAN HULU Nasrun Syahputra Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jl. Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT

REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT 1 REKRUITMEN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH : RINI ANGGRAENI BAGIAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 2 BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA BAB II TINJUAN PUSTAKA 2. 1. Manajemen Secara Umum Keberhasilan suatu produk sangat ditunjang dengan bagaimana organisasi melakukan manajemennya dengan baik. Oleh karena itu penulis akan menjelaskan tentang

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA Nama Mata Kuliah / Kode Mata Kuliah : SUMBER DAYA MANUSIA / IT-022258 SKS : 2

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGADAAN PEGAWAI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGADAAN PEGAWAI 1. TUJUAN Prosedur ini memuat proses untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan pegawai yang menjelaskan tentang cara, persyaratan, metode, dan mekanisme dalam kegiatan rekrutmen, seleksi, penerimaan dan pengangkatan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Kiggundu dalam Gomes (2003:4-5), manajemen sumber daya adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM BAB IV ANALISIS SELEKSI KARYAWAN BAGIAN MARKETING DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM A. Analisis Pelaksanaan Seleksi Karyawan Bagian Marketing 1. Analisis Pelaksanaan Seleksi

Lebih terperinci

2. Teori. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi

2. Teori. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi 2. Teori 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia di dalam Organisasi Manusia adalah sumber daya yang sangat penting dalam organisasi. Keberhasilan sebuah organisasi baik besar maupun kecil sangat ditentukan

Lebih terperinci

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

A. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN)

PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN) PERBANDINGAN MATERI POKOK UU NO. 8 TAHUN 1974 JO UU NO. 43 TAHUN 1999 TENTANG POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN DAN RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (RUU ASN) NO. 1. Judul Undang-undang tentang Pokok- Pokok kepegawaian

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Dessy Anggraeni 20111016031113 FAKULTAS

Lebih terperinci

SELEKSI TENAGA PENJUALAN

SELEKSI TENAGA PENJUALAN SALESMANSHIP Modul ke: 09Fakultas Ekonomi dan Bisnis PENGADAAN DAN SELEKSI TENAGA PENJUALAN Dosen : Fitria Nursanti, SE., MPd. Program Studi S1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Bagian Isi REKRUITMENT SELEKSI

Lebih terperinci

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN

BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN BAB IV PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN MUTU GURU DI MTs NEGERI JEKETRO GROBOGAN Sebagaimana yang telah tertera dalam Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018

SEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 63 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Sekolah memiliki sifat yang kompleks dan unik, oleh karena itu sekolah sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Dan untuk mencapai keberhasilan, kepala

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja (prestasi kerja) menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001 :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja (prestasi kerja) menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001 : BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Umum Tentang Kinerja Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang).

Lebih terperinci

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN 1 WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN TINGGI PRATAMA APARATUR SIPIL NEGARA SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA Oleh : Mangasa Panjaitan, SE, M.Si Dosen Universitas Methodist Indonesia, Medan Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan/organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan usahanya.

BAB V PENUTUP. perusahaan/organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan usahanya. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Peningkatan kinerja karyawan menjadi perhatian utama setiap perusahaan/organisasi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan usahanya. Karyawan dengan kinerja yang memuaskan merupakan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 8 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Untuk melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai salah satu sumber daya utama dalam sebuah perusahaan perlu dikelola dan didayagunakan secara produktif. Pengelolaan dan pendayagunaan sumber

Lebih terperinci

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA

PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA PROSES PELAKSANAAN MANAGEMENT TRAINEE (MT) PADA PT. TRAKINDO UTAMA JAKARTA Oleh : 1 Darmawan 2 Rizka Mauliddia Administrasi Bisnis, Politeknik LP3I Jakarta Gedung Sentra Kramat Jl. Kramat Raya No. 7-9

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENGUMUMAN. Nomor : 814 / 069 / / 2015 Tanggal : 13 Januari 2015 TENTANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PENGUMUMAN. Nomor : 814 / 069 / / 2015 Tanggal : 13 Januari 2015 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PACITAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH Jl. Jend. A. Yani No. 51 (0357) 881410 Fax. 883818 Pacitan 63511 PENGUMUMAN Nomor : 814 / 069 / 408. 49 / 2015 Tanggal : 13 Januari 2015

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : MUHAMMAD RIZKI AKBAR 08610156

Lebih terperinci

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan?

Hasil Wawancara. 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? 2. Bagaimana strategi-strategi SDM untuk mencapai tujuan perusahaan? L.1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Hasil wawancara kepada assistant human resources : 1. Apakah tujuan perusahaan secara umum? Menjadi hotel yang dinamis, sangat nyaman, mewah dan menguntungkan disertai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi perusahaan. Sumber daya manusia merupakan asset utama bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan karena sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan di atur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja 2.1.1. Pengertian Kinerja Kinerja pada dasarnya memiliki banyak arti berdasarkan sudut pandang atau pendapat para ahli. Menurut Hardiyanto (2003), kinerja adalah hasil

Lebih terperinci

ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA ANALISIS DOMAIN PERMASALAHAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PADA PEREKRUTAN DAN PENILAIAN SUMBER DAYA MANUSIA NAMA : MUHAMMAD RIZA NIM : PO56132162.46 MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Pengertian Manajemen Dan Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan Manjemen Sumber Daya Manusia, perlu dijelaskan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 72 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN TENAGA KONTRAK PADA PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN PEGAWAI TIDAK TETAP DAERAH KABUPATEN TANGERANG UNTUK TENAGA MEDIS DAN PARA MEDIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT Mulyareksa Jayasakti Semarang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan kapal laut atau ekspedisi muatan kapal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Banyak para ahli berusaha mengemukakan pengertian tentang Manajemen, walau definisi yang di kemukakan berbeda-beda namun pada dasarnya menunjukan maksud

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) Fax. (021) Jakarta Pusat 10210

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) Fax. (021) Jakarta Pusat 10210 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) 25549000 Fax. (021) 57854030 Jakarta Pusat 10210 PENGUMUMAN Nomor Peng-01/Pansel.BPK/01/2016 SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Manajemen BAB II BAHAN RUJUKAN Sebelum melangkah pada pembahasan objek yang akan diteliti, penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai definisi manajemen terlebih dahulu.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Dessler, Gary. 1992. Manajemen Personalia. diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Edisi Ketiga. Erlangga.

Lebih terperinci